Khutbah Idul Fitri 1434 H/ 2013 M Sambutan pengurus Masjid Raya Al-Ittihad Pendahuluan Pemimpin...
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Khutbah Idul Fitri 1434 H/ 2013 M Sambutan pengurus Masjid Raya Al-Ittihad Pendahuluan Pemimpin...
Khutbah Idul Fitri 1434 H/ 2013 M
PEMIMPIN JANGAN TERPENJARA MASALAH
DAFTAR ISI
Sambutan pengurus Masjid Raya Al-Ittihad
PendahuluanHakikat Ibadah RamadhanShalawat dan Salam
Hakikat dan Fungsi PemimpinPemimpin Adalah Imam, Pelopor KebajikanPemimpin Adalah Ra’in, Pelayan MasyarakatPemimpin Adalah Khalifah, Penerus Risalah Nabi Untuk Memimpin Rakyat
Antara Rekam Jejak dan Kinerja PemimpinPesan Moral Terpilihnya Utsman Sebagai KhalifahFungsi Rekam Jejak PemimpinRekam Jejak Pemimpin dan Efektivitas Pemerintahan
Pemimpin Harus Selesai dengan Dirinya
Doa dan Harapan
Profil AM Fatwa
Brosur Stebank Islam Mr Sjafruddin Prawiranegara Yayasan Putra Fatahilllah
Diterbitkan atas kerja sama
Khutbah Idul Fitri 1434 H/ 21013 M
PEMIMPIN JANGAN TERPENJARA MASALAHA.M. Fatwa
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI“Senator” dari DKI Jakarta
لام م ال�س ك لي� مة� ع� ة ال�لة ورح� ��ت ا رك� وب�"ر ال�لة ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& ا
را، ال�لة ب� ب* رك� ب" ك& مدل�لة ا ح را، وال� ب� ب2 ان3 ك� ح ب" رة� ال�لة وس� ك لا ب�" ي� واص�الة دة، ال�لة الا لا= دق� وح� دة، ص� دة، وع� ي" رع� ص Dدة ون� Dن ج�" Dز م واع� Dز وه�
اب" Dز دة الاح� وح�
Dibacakan pada Idul Fitri 1434 H di Masjid Raya Al-Ittihad. JlTebet Mas Indah I, Tebet Barat Jakarta Selatan. Kamis 1 Syawal 1434 H/ 8Agustus 2013.
2
الة د ولا ال�لة الا لا= عي" Dاة، الا ن� �Qب ن3 ا ي� لص Dح ن3 لة م� �Qي رة ال�د وك� ول�Dرون3 اف� ك ال�
الة ر. ال�لة وال�لة ال�لة الا لا= ب" ك& ر ا ب" ك& مد ول�لة ا ح ال�مدال�لة ح Dق� ن� مدة، ح� رة ح� ك dس Dق� ون� رة ح� ك dش�
هدان3 dال�لة الة لا= اش� دة الا كi وح� �Qي ر dلة لاشهد dدة ان3 واش� ي" داع� م ح ولة م� ي� لا ورس� ب" Dعدة ن� ن�"
ادال�لة، ي" اع� ن� Dم ف� ك ي� اي� اص� �Qب سي� وا Dف Dوال�لة ن� ق� ت� ة ن�" ت� اع� وط�
Pendahuluan
ر ال�لة ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& مد ول�لة ا ح .ال�ر dعاش ن3 م� مسلمي� م ال� مك ال�لة. رح�
3
Pada hari kemenangan ini, mari kita panjatkan
puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt. Tuhan Maha
Pengasih yang menganugerahi kita bulan Ramadhan.
Bulan penuh berkah di mana pahala amal saleh
dilipatgandakan dan pintu-pintu ampunan dibuka
lebar. Dalam hadis riwayat Imam Baihaqi dan Ibnu
Khuzaimah, Rasulullah Saw. bersabda:
ها ��ي اس، ا� Dد ال�ي م ق�� ك ل ط�� هر ا� dم ش� ي� ظ� ة ع� �� ت� Dف� . iارك� ي" ة� م� ل�� ي� در ل� ق��� ��ر ال� ب� Dن3 خ م� Dف ل� عل ا� هر. ج�" dامة ال�لة ش� ي� ة� ص� Dض �Qن Dر ام ف� ن� وف�� لة� ي� ن3 ل� ا. م� ع� و ط ب" ن�� ق�ز ن��
ة �� ت� Dف� لة� ص�� Dخ ن3 ن�" ال م� ص�� D��ر، خ� ب� Dخ ان3 ال� من3 ك��� ي ك� د ة� ا� Dض�� �Qن قDز ما ال� ي� Dواة. ف� س���ن3 ي وم� د ة ا� ت� Dة� ف� Dض �Qن Dر ان3 ف� من3 ك� ي ك� د ن3 ا� عي� ت" ة� س� Dض �Qن Dر ما ف� ي� Dواة. ف� س�
“Hai umat manusia. Akan datang kepada kalian bulan mulia dan
penuh berkah. Di dalamnya ada lailatul qadar yang lebih baik dari
seribu bulan. Allah mewajibkan puasa di bulan itu, dan shalat tarawih
di malam harinya sebagai ibadah sunah. Orang yang mendekatkan
diri dengan melakukan ibadah sunah, pahalanya sama dengan
melakukan ibadah wajib di bulan lain. Sementara itu, orang yang
4
melakukan ibadah wajib, pahalanya senilai tujuh puluh ibadah wajib
di bulan lain.”
Hakikat Ibadah Ramadhan
Semua rangkaian ibadah di bulan Ramadhan, baik
yang wajib seperti puasa dan zakat, maupun yang
sunah seperti tarawih dan tadarus, hakikatnya adalah
media pelatihan rabbani agar kecerdasan spiritual,
kecerdasan emosional, dan kecerdasan intelektual
kita terus meningkat dari waktu ke waktu. Ini
merupakan cara Tuhan menata kehidupan hamba yang
dicinta-Nya. Supaya kita berevolusi menjadi pribadi
yang semakin baik dan semakin siap menghadapi
perjumpaan dengan-Nya.
Mari jadikan perayaan Idul Fitri ini sebagai
momentum untuk menguatkan tekad menjadi pribadi yang
lebih baik dari sebelumnya. Lanjutkan semua tradisi
positif yang biasa kita lakukan selama bulan
Ramadhan, buang seluruh kebiasan buruk yang kita
hindari selama berpuasa. Patrikan niat untuk merawat
dan mengisi hari-hari di sebelas bulan berikutnya
5
dengan beragam kebajikan yang bernilai pahala, agar
kita termasuk hamba yang diridhai dan berhak atas
surga seperti dijanjikan Allah dalam surah Al-Fajr
ayat 27-30:
ها ت� ��ن س ا� Dف Dعي� ال�ت رج�" . ا§ ة� Dت مئ مط لى ال� كi ا§ "�ي ة� ر ت� Dلي� راص� Dادح� ��Dق� . ة� ت� Dي� مرص� Dفلي� Dوادح� . ادي� ي" . ع� ي� ب� Dن ح�"
“Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati
yang puas lagi diridhai. Masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-
Ku. Masuklah ke dalam surga-Ku.”
Shalawat dan Salam
Shalawat dan salam mari kita haturkan kepada
junjungan kita, Nabi Muhammad Saw. Nabi akhir zaman
yang berhasil mengubah bangsa Arab pagan menjadi
beriman. Yang terpecah karena fanatisme kesukuan,
menjadi bersatu dalam persaudaraan. Yang egois
karena membanggakan silsilah keturunan, menjadi
humanis dan menjunjung tinggi asas kesetaraan.
6
Beliaulah pemimpin yang lahir secara alami di
tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan figur
amanah dan bisa dipercaya, sosok pemersatu yang
diterima semua golongan, serta pribadi cerdas yang
bisa menyelesaikan semua persoalan.
Kepemimpinan beliau tidak diperoleh secara
instan melalui citra yang direkayasa. Tidak pula
karena memanfaatkan kekuatan finansial meskipun
istrinya, Khadijah adalah saudagar kaya, dan bukan
juga karena faktor genetik karena beliau keturunan
bangsawan Quraisy. Kepemimpinan Rasulullah Saw.
tumbuh melalui ketulusan untuk menyelamatkan umat
dari kebiadaban tradisi Jahiliyah. Ditempa melalui
beragam cacian, makian, intimidasi, dan perlakuan
keji. Serta dikuatkan oleh jasa baik yang manfaatnya
dirasakan semua kabilah Arab.
Alhamdulillah, Allah Swt. menakdirkan kita untuk
menjadi umatnya. Mari kita syukuri nikmat ini dengan
keseriusan meneladani sifat, sikap, dan perilaku
beliau dalam kehidupan kita.
7
Hakikat dan Fungsi Kepemimpinan
ر ال�لة ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& مد ول�لة ا ح .ال�ر dعاش ن3 م� مسلمي� م ال� مك ال�لة. رح�
Tanpa sedikit pun mengurangi kekhusyukan dalam
mengumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid, Khatib
al-faqir mengajak hadirin sekalian untuk merenungkan
ajaran Islam tentang kepemimpinan. Hal ini sangat
penting dipahami karena Islam memberikan perhatian
yang sangat besar terhadap masalah kepemimpinan.
Dalam setiap sektor kehidupan, baik formal maupun
non-formal, dalam skala kecil maupun besar, untuk
kegiatan yang bermuatan ibadah ataupun amaliah,
Islam selalu menganjurkan umatnya untuk memilih
pemimpin. Dalam hadis panjang yang sudah sering kita
dengar, Rasulullah Saw. menegaskan bahwa kita semua,
apa pun jenis kelamin dan status sosialnya di mata
8
manusia, di depan Allah Swt. kita tetaplah seorang
pemimpin. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim,
Rasulullah Saw. bersabda:
م ك ل م و راع ك� ك ل ول ك� ئ� س��� ام ن3ع م� م���� الا§ Dة. ق� ت��� ن· و راع رع� ول وه��� ئ� س�� م�ن3 ل ع� ������ ح�" ة. وال�ر ت������� ن· ي� رع� Dة ف ل������ ه� و راع ا� ول وه������� ئ� س������ ن3 م� ة. ع� ت������� ن· رع�
ة� ���را� م ي� وال� Dف ت� ي� ها ن�* وج�" Dة� ر ��� ت� ولة� وهي� راع� ئ� س��� ن3 م� ادم ع� ���Dح ا. وال� ه��� ت� ن· رع�ي� Dال ف دة م� ي� و راع س� ول وه� سئ� ن3 م� ة. ع� ت� ن· رع�
“Kalian semua adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa
yang dipimpinnya. Seorang penguasa adalah pemimpin dan dia
bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang pria adalah pemimpin
bagi keluarganya, dan bertanggung jawab atas apa yang
dipimpinnya. Seorang istri adalah pemimpin di rumah suaminya, dan
dia bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. Seorang
pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya, dan dia
bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.”
Dengan mengangkat setiap Muslim sebagai
pemimpin, hadis ini sebenarnya meneguhkan jati diri
9
kita sebagai khalifah. Wakil Tuhan yang bertugas
memakmurkan bumi dengan beragam kebaikan. Manusia-
manusia pilihan yang dituntut berkompetisi melakukan
amal saleh demi meraih ridha-Nya, dan umat terbaik
yang dibebani tanggung jawab menegakkan amar ma’ruf
nahi mungkar sesuai dengan kapasitas dan kapabelitas
masing-masing. Tak satu pun dari kita yang bisa
mengelak dari amanah kepemimpinan. Mengelak amanah
kepemimpinan, berarti mengingkari fitrah sebagai
khalifah, sekaligus mengingkari status sebagai
Muslim. Ingat, ancaman Allah begitu jelas bagi
orang-orang seperi ini. Dalam hadis riwayat Imam
Ahmad, Rasulullah Saw. bersabda:
ن3 ى م� ن3 ول ر م� م������� اس ا� �������Dا ال�ي ن� ئ� dت" ش�������� ج" ب� اج� �������Dن3 ق� ولى� ع� ا� Dعف Dال�ض�������، ة� اخ" ح ت" وال� ج" ب� ة ال�لة اج� Dت وم ع� . ي�� امة� ي� ف� ال�
“Orang yang diserahi kekuasaan urusan manusia, lalu menghindardan mengelak tidak melayani kaum yang lemah dan orang-orangyang membutuhkan, maka Allah tidak akan mengindahkannya padaHari Kiamat.”
Agar tidak termasuk orang-orang yang diabaikan
Allah Swt. pada Hari Kiamat, mari tunaikan amanah
10
kepemimpinan yang dibebankan kepada kita dengan
baik. Jalankan tiga fungsi kepemimpinan seperti yang
diajarkan Islam dan dicontohkan oleh Rasulullah Saw.
berikut para sahabat besar generasi salafus saleh.
Pertama, Pemimpin Adalah Imam, Pelopor Kebajikan
Dalam bahasa Arab, kata imam berasal dari amma-
yaummu yang berarti menuju, menumpu, dan meneladani.
Artinya, seorang pemimpin harus berada di garda
terdepan dalam memberi teladan positif. Menjadi
pelopor dalam setiap kebaikan. Menjadi kreator yang
selalu tampil dengan ide-ide kreatif untuk memajukan
masyarakat. Cerdas membaca situasi dan cekatan dalam
memberikan solusi, berani mengambil risiko atas
keputusan yang sudah ditetapkan, serta konsisten
menjalankan kebijakan yang sudah digariskan meskipun
terkesan tidak populer.
Rasulullah Saw. adalah contoh imam yang sangat
ideal. Saat perintah shalat turun, beliau tidak
hanya rajin menyuruh umat untuk mendirikan shalat.
Tapi beliau sendiri shalat sampai kakinya bengkak.
Untuk meningkatkan persaudaraan antara kaum
11
Muhajirin dan Anshar, beliau menggagas persaudaraan
massal, di mana setiap sahabat Anshar harus
mengangkat satu orang sahabat Muhajirin sebagai
saudaranya. Ketika beliau membaca gelagat kekecewaan
kaum Muslimin atas isi perjanjian Hudaibiyah yang
sepintas terkesan merugikan, sehingga mereka tidak
segera melaksanakan perintah mencukur rambut,
Rasulullah Saw. langsung mencukur rambut di hadapan
para sahabat, menyadarkan mereka bahwa isi
perjanjian Hudaibiyah sebenarnya sangat
menguntungkan kaum Muslimin, dan konsisten
menaatinya, hingga kafir Quraisy sendiri melanggar
perjanjian tersebut.
Kedua, Pemimpin Adalah Ra’in, Pelayan Masyarakat
Kata ra’in biasa diartikan memelihara, menjaga,
atau mengembala. Maknanya, seorang pemimpin harus
selalu bersedia melayani umat. Rela mencurahkan
waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyelamatkan
masyarakat dari belitan derita, lalu meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan mereka. Tidak pernah
enggan apalagi malu bergaul dengan rakyat secara
12
langsung. Tidak menciptakan jarak dan sekat
protokolariat yang membuat masyarakat kesulitan
untuk mengadukan masalah mereka, dan bersikap empati
terhadap penderitaan umatnya.
Mari kita contoh Amirul Mukminin Umar bin
Khattab. Hampir setiap malam dia menyempatkan diri
berkeliling Madinah untuk mengetahui kondisi riil
masyarakat Islam. Ia tidak pernah merasa puas dengan
laporan-laporan yang disampaikan pejabat
pemerintahannya mengenai kondisi rakyat. Ia merasa
perlu untuk turun langsung ke bawah agar tahu pasti
keadaan masyarakat. Ia tidak canggung membangunkan
istrinya tengah malam lalu memanggul karung gandum
sendiri, demi membantu persalinan keluarga miskin di
pinggiran kota Madinah. Ia juga tidak ragu dan
menghindar ketika seorang Yahudi Mesir mengadukan
gubuknya yang digusur. Dengan penuh empati, Umar
langsung mengirim ultimatum kepada Gubernur Mesir
agar hak-hak Yahudi tersebut dikembalikan.
Ketiga, Pemimpin Adalah Khalifah, Penerus Risalah Nabi untuk
Memimpin Rakyat
13
Kata khalifah merupakan bentuk turunan dari khalafa-
yakhlifu yang berarti pengganti atau pelanjut.
Maknanya, seorang pemimpin harus bisa menjadi
motivator yang mendorong masyarakat untuk maju. Peka
mendengarkan aspirasi rakyat, lalu mewujudkan
keinginan mereka, selama keinginan tersebut
mengandung kemaslahatan umum. Telaten mendengarkan
masukan serta terbuka untuk dikritisi. Tidak egois
apalagi angkuh dengan meyakini diri paling pintar
dan paling benar.
Lihatlah Abu Bakat Ash-Shiddiq yang tekun
memotivasi rakyat agar terus bersatu dan bersemangat
menyebarkan kebajikan setelah ditinggal oleh
Rasulullah Saw. Cermati ketika dia mendengar masukan
agar Al-Quran dibukukan karena banyak sahabat yang
hafal Al-Quran syahid di medan perang. Simak
keterbukannya untuk dikritisi dan dikoreksi dalam
pidato pengangkatannya sebagai khalifah:
14
ها ��ي اس، ا� ��������Dال�ي ى� D ن& ا§ ��������Dد ق� ت� ق���������� ي� م ول� ك لي� ت� ع� س�������� ن3 ول� ا§ ��������Dم. ق� ��������رك� ب� Dخ ن�"ت� Dسي ج� ا� ى� D �ن و Dئ ن� ع� ا� Dن3 ق� ب� وا§ ا� ش� . ا� ى� D �ن و وم� ق� Dف�
“Saudara-saudara sekalian, aku diangkat menjadi pemimpin bukankarena aku yang terbaik di antara kalian. Oleh karena itu, jika akuberbuat baik, bantulah aku, dan jika berbuat salah, luruskanlah aku.”
Ketiga fungsi kepemimpinan tersebut di atas,
diterjemahkan secara etnik oleh Ki Hajar Dewantara
lalu dijadikan sebagai falsafah bangsa dalam kalimat
Ing Ngarso sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri
Handayani (Di depan memberi teladan, di tengah
memberi semangat, di belakang memberi dorongan).
Antara Rekam Jejak dan Kinerja Pemimpin
ر ال�لة ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& مد ول�لة ا ح .ال�ر dعاش ن3 م� مسلمي� م ال� مك ال�لة. رح�
Karena setiap individu dari kita sudah dibekali
potensi kepemimpinan, bahkan ditugaskan untuk
15
memimpin sebagaimana diamanahkan surah Ali Imran
ayat 110:
م ي� Dئ ر ك� ب� Dخ ة� م ت� ا� زج�" Dح� اس ا� Dلي ل�“Kalian adalah umat terbaik yang diutus untuk manusia.”
Berarti kita semua peluang untuk meniti amanah
kepemimpinan dari yang paling rendah hingga yang
paling tinggi. Dalam bahasa demokrasi kita mengenal
istilah, setiap warga negara memiliki peluang dan
kesempatan yang sama untuk dipilih dan memilih.
Walaupun begitu, ada baiknya bagi kita, untuk
menangkap pesan moral yang dicontohkan para sahabat
dalam prosesi memilih pemimpin secara demokratis.
Pesan Moral Terpilihnya Utsman Sebagai Khalifah
Sejarah demokrasi dalam Islam yang lebih dikenal
dengan istilah syura, digagas oleh Umar bin
Khaththab saat menyerahkan suksesi kepemimpinan
setelahnya kepada enam sahabat besar. Mereka adalah
Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin
Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi al-
16
Waqqash, dan Abdurrahman bin Auf. Keenam sahabat ini
kemudian bermusyawarah dan menetapkan Utsman bin
Affan sebagai khalifah.
Pertanyaannya, mengapa bukan Ali bin Abi Thalib
yang dipilih? Bukankah dia merupakan anak angkat
Rasulullah Saw. yang cerdas dan jenius? Dalam hadis
riwayat Imam Hakim dan Thabrani, Rasulullah Saw.
bersabda memuji kecerdasan Ali:
اا� Dة� ب� Dت ن&� د علم م� لي� ال� ها. وع� اي�" ب�"“Aku adalah gudang ilmu, dan Ali adalah gerbangnya.”
Mengapa bukan Sa’ad bin Abi Al-Waqqash, panglima
perang yang dipercaya Umar untuk menaklukkan Persia?
Mengapa juga bukan Zubair bin Awwam yang dikenal
wara’ dan zuhud? Pesan moral yang bisa ditangkap
dari terpilihnya Utsman sebagai khalifah adalah,
karena rekam jejak positifnya mengungguli kelima
sahabat besar yang lain. Dialah sahabat yang telah
membeli surga dua kali. Pertama ketika membeli Sumur
Rumah milik Yahudi lalu mewakafkannya kepada kaum
Muslimin, dan kedua ketika membekali Jaisyul Usrah
17
(Pasukan yang kesulitan dana). Dalam hadis riwayat
Hakim, Rasulullah Saw. bersabda:
ا ر م� Dمان3 ض dي ا ع� مل م� عد ع� وم. ن�" ئ� ال�“Apa pun yang dilakukan ‘Utsman setelah hari ini tidak mendatangkan
mudarat baginya.”
Kedermawanan Utsman bin Affan tentu bukan satu-
satunya faktor yang membuatnya terpilih sebagai
pemimpin. Masih banyak faktor lain yang
menjadikannya dianggap paling layak menggantikan
Umar bin Khattab sebagai khalifah. Di antaranya
adalah, Utsman merupakan sosok pemalu, sehingga
malaikat pun malu terhadapnya.
Selain itu, kedermawanan Utsman dalam
menginfakkan harta, juga jauh berbeda dengan praktik
money politic yang sering dilakukan kandidat pemimpin
untuk menduduki jabatan ketua ormas, ketua partai,
atau kepala pemerintahan baik di daerah maupun di
pusat. Mereka membagi-bagikan uang karena ingin
menduduki jabatan. Ada pamrih dan ada transaksi di
balik kedermawanan semu yang mereka perlihatkan.
Sementara itu, kedermawanan Utsman lahir dari
18
keikhlasan berderma untuk memenuhi perintah Al-Quran
surah At-Taubah ayat 41:
دوا اه����� م وح�" ك وال� م� ا� م ب�"���� ك س���� Dف Dن� ي� وا� Dل ف ي� ئ* م ال�ل����ة، ش����� ك ل� D����ر د ب� Dم خ ك ن3 ل� ا§م ي� Dئ . ك� علمون3 ن��
“Dan berjuanglah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang
demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Fungsi Rekam Jejak Pemimpin
Rekam jejak menjadi unsur yang harus
diperhatikan dalam suksesi kepemimpinan, karena hal
itu merupakan satu-satunya media yang paling akurat
untuk mengukur komitmen sekaligus memprediksi
integritas calon pemimpin.
Seorang figur yang masa lalunya dipenuhi beragam
kesan positif, misalnya, punya visi yang jelas dalam
meningkatkan kesejahteraan, punya garis perjuangan
yang tegas dalam mengawal dan menyalurkan asprirasi,
memiliki jasa besar yang manfaatnya dirasakan orang
banyak, tidak punya cacat moral dan kepercayaan dari
masyarakat, tentu lebih layak untuk diangkat menjadi
19
pemimpin, dibanding figur yang masa lalunya abu-abu,
tidak memiliki visi yang jelas dalam membangun
bangsa, apalagi sudah memiliki aib moral dan
menderita cacat kepercayaan.
Rekam Jejak Pemimpin dan Efektivitas Pemerintahan
Selain itu, rekam jejak juga punya pengaruh
besar terhadap jalannya kepemimpinan. Pemimpin yang
track record-nya dinilai buruk, pasti tersandera oleh
masa lalunya, sehingga mustahil bisa menjalankan
amanah kepemimpinan dengan tegas. Ia pasti berusaha
sekuat tenaga untuk menyelamatkan diri dari ancaman
sanksi moral akibat beban masa lalunya. Ia pasti
tertuntut untuk menghapus dosa-dosa sosialnya dengan
memberikan kompensasi, fasilitas, serta kemudahan
kepada pihak-pihak yang pernah dirugikan.
Inilah jawaban di balik maraknya politik
pencitraan setiap kali mendekati masa-masa pemilihan
pemimpin. Inilah pangkal di balik terjadinya
transaki politik yang menguntungkan segelintir
kalangan dan merugikan masyarakat. Inilah poros di
balik merebaknya negosiasi yang berujung pada
20
korupsi, kolusi, nepotisme, dan penyimpangan
kekuasaan lainnya. Dalam hadis riwayat Imam
Thabrani, Rasulullah Saw. bersabda:
ن3 ن3ا§ م� ون3 Dح� ا� ة� Dات� ن� Dج ارة� ال� ح" ن�� ي� ال�والى� Dة. ف ت� ن· رع�“Khianat yang paling besar adalah bila seorang penguasa
memperdagangkan rakyatnya.”
Di tangan pemimpin yang cacat moral, kekuasaan
takkan berjalan efektif dan efisien. Begitu banyak
kepentingan yang harus diakomodasi agar dosa-dosa
masa lalunya tidak diungkit dan dipersoalkan. Sebab,
hal itu bisa berujung pada pemakzulan dan hilangnya
jabatan yang diperoleh dengan modal besar. Pada
titik tertentu, pemimpin seperti ini bisa menjadi
boneka yang dikendalikan oleh orang-orang yang
pernah dizaliminya.
Sebaliknya, pemimpin yang track record-nya positif,
pasti bisa memimpin dengan tegas. Tak ada beban
moral yang menghambat upayanya dalam mewujudkan
kedaulatan politik yang bebas dari intervensi asing,
menegakkan supremasi hukum, membangun kemandirian
ekonomi, menata kehidupan sosial, serta merumuskan
21
program-program kreatif untuk memberdayakan
masyarakat. Pemimpin seperti inilah yang bisa
menjalankan pemerintahan dengan transparan dan penuh
integritas. Pemimpin seperti inilah yang harus
dipatuhi dalam suka dan duka sebagaimana diwasiatkan
Rasulullah Saw. dalam hadis riwayat Ibnu Hibban:
كi��ن�ل عة�ر��ي�dا� و،كi��هركم وكiطس��dنDم و،ك�iرسي�� وك�iرس عي� ق�Dعطا� وعمشا.ة�ن�صع من3وك ي��ن3 ا�لا ا§ك�iرها ط��وي�"رص�D وكiالا مولك ا�ن3ا§و
“Dengarkan dan patuhi pemimpinmu dalam suka dan duka, saatsenang dan susah”
Pemimpin Harus Selesai dengan Dirinya
ر ال�لة ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& مد ول�لة ا ح .ال�ر dعاش ن3 م� مسلمي� م ال� مك ال�لة. رح�
Agar kekuasaan negeri ini tidak jatuh ke tangan
pemimpin yang tersandera masa lalunya, maka setiap
individu yang menyimpan ambisi untuk menduduki
22
jabatan publik harus instrospeksi diri. Ingat
kembali perjalanan hidupnya yang lampau. Adakah dosa
sosial dan politik yang belum diselesaikan? Adakah
cacat moral yang belum diperbaiki? Jika ada,
manfaatkan waktu yang tersisa ini untuk melakukan
taubatan nasuha. Tunaikan hak-hak orang yang pernah
dirugikan lalu minta keikhlasan mereka untuk
memaafkan. Klarifikasi semua cacat moral yang
dialami lalu tunjukkan komitmen untuk tidak
mengulangi.
Jangan malu untuk mengakui kesalahan-kesalahan
yang telah lalu dan jangan ragu untuk meminta maaf.
Jangan pernah khawatir langkah itu akan menurunkan
kredibilitas dan elektabilitasnya di mata
masyarakat. Karena yang terjadi justru sebalinya,
masyarakat lebih suka kepada figur yang rendah hati,
mau mengakui kesalahan dan berjanji untuk
memperbaikinya. Islam juga mengajarkan bahwa orang
yang baik bukan yang tidak pernah salah. Orang yang
baik adalah yang cepat menyadari kesalahan dan
bersegegas meminta maaf, sebagaimana hadis riwayat
Hakim dan Ibnu Majah:
23
ل ن3 ك� دم اي�" ر ا= ب� Dاء. وخ ط Dن3 خ� ي· اي�¨ ط Dخ . ال� ون3 اي�" و ال�ئ�“Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Sebaik-baik
pelaku kesalahan adalah yang segera bertobat.”
Sejarah sudah membuktikan bahwa masyarakat
cenderung simpatik dan mudah melupakan kesalahan
orang yang menyadari kesalahannya lalu bertobat.
Kita mungkin pernah mendengar nama Fudhail bin
Iyadh, ulama besar Persia yang sangat disegani dan
nasihatnya dipatuhi. Semua orang tahu bahwa awalnya
dia adalah perampok sadis, namun setelah bertobat,
Khalifah Harun Ar-Rasyid sering meminta sarannya
dalam menjalankan pemerintahan.
Kita juga tahu bahwa Sunan Kalijaga awalnya
adalah seorang penjahat. Dijuluki Brandal Lokajaya,
ia menjadi momok bagi orang-orang kaya di pesisir
utara tanah Jawa. Namun setelah bertobat dan
berkomitmen untuk berdakwah, tak satu pun dari
masyarakat yang meragukan kredibilitasnya sebagai
pemimpin agama.
Berkaca dari kedua tokoh ini, para pemimpin
harusnya sadar bahwa tugas-tugas kepemimpinan hanya
24
bisa diemban oleh orang-orang yang sudah selesai
dengan dirinya sendiri. Tidak punya beban masalah di
masa lalu, dan tidak sedang terbelit masalah di masa
kini.
Jabatan publik memerlukan dedikasi, totalitas,
sangat menyita perhatian dan energi. Amanah ini
hanya bisa dipikul oleh orang-orang yang tak lagi
disibukkan dengan urusan dirinya. Tak lagi
direpotkan dengan masalah-masalah pribadinya. Hanya
pemimpin seperti inilah yang bisa fokus mencurahkan
segenap potensinya untuk menyejahterakan rakyat.
Benar-benar bisa menjadi abdi yang selalu siap untuk
melayani masyarakat sebagaimana hadis riwayat Abu
Na’im:
د ي� وم س� هم. ال�ق� ادم� Dح�“Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka.”
Membiarkan jabatan publik jatuh ke tangan
pemimpin yang terpenjara masalah, berarti kita
menyiapkan diri untuk melayani, bukan dilayani.
Menyiapkan diri untuk disibukkan dengan urusan
pemimpin, bukan dia yang disibukka oleh urusan kita.
25
Dan ini artinya, kita dengan sadar membiarkan negara
ini terjebak dalam kemunduran bahkan kebangkrutan.
Naudzubillah min dzalik.
Doa dan Harapan
Sebelum mengakhiri khutbah ini, khatib al-faqir
ingin mengingatkan bahwa pesta demokrasi 2014 sudah
berada dalam hitungan hari. Sejumlah tokoh politik
sudah mulai gencar melakukan sosialisasi,
memperkenalkan diri, dan berusaha menarik simpati
publik. Sebagai warga negara yang cerdas, mari
sikapi fenomena politik ini dengan bijaksana. Jangan
terburu-buru menjatuhkan pilihan sebelum mengetahui
pasti kapabelitas, integritas, dan komitmen
kejuangan kandidat pemimpin. Sadari bahwa pilihan
kita sangat menentukan perjalanan bangsa ini ke
depan. Semoga Allah Swt. membimbing kita untuk
menjatuhkan pilihan pada figur yang amanah. Figur
yang memandang jabatan sebagai sarana untuk
beribadah menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar. Amien
ya robbal ‘alamien.
26
iارك� ال�لة ب�" م لى� ك ي� ول� Dف ن3 ق�زا= م، ال� ��ري ك ي� ال� Dعب Dق Dم ون� اك� �Qب ما وا§ ة ب�" ت� Dن3 ف� م�اب� ��ب ر الا= ك� Dم، وال�د كي� ح ل ال� ي" ف� ي� ون�� Dب م م� ك Dي ة، وم� لاوت�� ة ب�� Dت� و ا§ ع ه� مت� ال�س
م. علي� ال�ن3 ة ال�لة ا§ ت� ك لاب�� ون3 وم� ل ص لي ن�� ي� ع� ب" Dها ال�ئ ��ي اا� ن3 ب�� �Qي Dد وا ال� Dئ م� وا ا= ل ة ص� لت� ع�
موا ل ما. وش� سلي� ن��هم كi ال�ل ال� كi م� مل ى� ال� � �ن و� كi ي�� مل ن3 ال� اء م� dس ع ن�� DرDب âQت كi و مل ن3 ال� م م�
اء dس عزD ن�� ن3 ون�� اء م� dس ل ن�� åد ��ب ن3 و اء م� dس دك�i ن�� ي� ر ن�* ب� Dخ كi ال� DQي لي ا§ ل ع� ك�ء ي� dر. ش �Qب د ق��
Wahai Tuhan Yang mempunyai kekuasaan, Engkau
berikan kekuasaan kepada orang yang Engkau
kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari
orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan
27
orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau
hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di
tangan-Mulah segala kebajikan. Sungguh,
Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
زD ل�لهما ع� لام ا� ش� ، الا§ ن3 مسلمي� لكi وال� ه� قDزة� وا� ك ، ال� ن3 �Qي د ملح وال�ل ع� كi وا� لمي� لى ك� وم ا§ ، ي�� ن3 �Qي كi ال�د مي� ا ب�"رح� م ب�� رح� . ا� ن3 مي� اح� ال�ر
Ya Allah, muliakanlah agama Islam dan
tinggikanlah derajat kaum muslimin. Hapuskan
segala bentuk kekufuran dan enyahkan segala
bentuk kejahatan. Tegakkan panji-panji
kebesaran-Mu hingga akhir nanti, dengan
Rahmat-Mu wahai Dzat Yang Maha Pengasih.
ت" ال�لهم ي" ا ج� Dن ئ� ل� ،ا ا§ مان3 �Qب ة لا§ Dت ن&� Dي� ور Dة ف ر ا. وك� Dي "Qن لو ا ق�� Dن ئ� ل� قDز ا§ ك ال�سوق� Dف ، وال� ان3 ي� عص ا وال� Dعلي ن3 واج�" ن3 م� �Qي د dاش� . ال�ر
28
Ya Allah, tanamkan kepada kami rasa cinta
kepada iman. Hiasi hati kami dengan iman.
Jauhkan kami dari segala bentuk kekufuran,
kefasikan, dan kemaksiatan. Jadikan kami
orang-orang yang selalu berada dalam
petunjuk-Mu.
ار Dي DرعD ن�" ف� ا ا� Dن لئ� را ع� ت� صب" ي" d�ن ا و Dي دام� ق�� ا ا� D�ب ر ص Dلي وان� وم ع� ق� ال�. ن3 ��ي Dر اف� ك ال�
Ya Tuhan kami, berikanlah kesabaran atas
diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami
dan tolonglah kami terhadap orang-orang
kafir.
ر ل�لهما ص Dا ان� Dي å�ن ا لط ان3 ش� لط ، ش� ن3 مسلمي� ر ال� ص Dلماءة وان� راءة ع� Dورلاءة رة ووك� ساك� لى وع� وم ا§ ، ي�� ن3 �Qي ي�ت" ال�د لامة� واك� ةâ ال�س ت� Dعاف� وال�
29
ا Dن لئ� لي ع� اة� ع� DزDع ن3 ال� ��ي Dر مساف� ، وال� ن3 مي� ي� مف� ي� وال� Dف iك� ر حزك�i ب�" ن3 ون�" م�ة� م د ا� م ح اس م� Dوال�ي . ن3 معي� ح�" ا�
Ya Allah, tolonglah penguasa kami, pemimpin
kaum yang beriman, tolonglah para ulama,
tolonglah para menteri, pejabat, serta
tentaranya hingga hari Akhir. Tetapkan
keselamatan dan kesehatan bagi kami, orang-
orang yang sedang berjuang, para musafir,
serta yang tidak bepergian, baik yang ada di
darat atau di laut-Mu—umat Muhammad dan
seluruh umat manusia.
30
ا Dي "Qن ا ر Dي âðن ي� ا= Dا ف ي� å�ن ة� ال�د Dست ي� ج� Dزة� وف Dح� ة� الا= Dست ا ج� Dن اب" وف�� Dد ار. ع� Dال�يYa Tuhan kami, berilah kami kebaikan di
dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah kami dari siksa neraka.
ان3 ح ب" كi س� "�ي ر ة� رب" Dعز ا ال� م لام ع� . وش� ون3 Dق ض لي ن�� ن3 ع� لي� مرش� ال�مد ح ل�لة وال� . رب" ن3 مي� عال� ال�
Mahasuci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan
dari apa yang mereka katakan. Dan
kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul.
Dan segala puji bagi Allah Tuhan Penguasa
alam semesta.
لام م وال�س ك لي� مة� ع� ة ال�لة ورح� ��ت ا رك� وب�"
31
PROFIL A.M. FATWA
AM Fatwa telah menjadi ikon perlawanan dan sikap kritisterhadap rezim otoriter Orde lama dan Orde Baru. Itulah sebabnyasejak muda ia sudah mengalami teror dan tindak kekerasan yangdilakukan oleh intel-intel kedua rezim otoriter tersebut, hinggakeluar masuk rumah sakit dan penjara. Terakhir ia dihukum penjara18 tahun (dijalani efektif 9 tahun lalu dapat amnesti)darituntutan seumur hidup, karena kasus Lembaran Putih PeristiwaTanjung Priok 12 September 1984 dan khutbah-khutbah politiknyayang kritis terhadap Orde Baru. Dari keluar masuk tahanan politiksebelumnya dia mukim di balik jeruji 12 tahun.
Meski berstatus narapidana bebas bersyarat (1993-1999) danmenajdi staf khusus Menteri Agama Tarmidzi Taher dan QuraishShihab saat itu, mantan Sekretaris Kelompok Kerja Petisi 50 itubersama Amien Rais menggulirkan gerakan reformasi, hingga PresidenSoeharto mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998.
AM Fatwa pernah menjabat beberapa jabatan struktural danjabatan semi official pada Pemda DKI Jakarta dan Staff KhususGubernur Ali Sadikin di bidang politik dan agama, terpilih menjadiwakil rakyat pertama kali dalam Pemilu 1999 dari daerah pemilihanDKI Jakarta, dan diamanahi tugas sebagai Wakil Ketua DPR-RI (1999-2004). Pada periode 2004-2009 ia terpilih mewakili rakyat daridaerah pemilihan Bekasi dan Depok dan diamanahi tugas sebagaiWakil Ketua MPR-RI. Dan pada periode 2009-2014 ia terpilih sebagaianggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI)“Senator” dari DKI Jakarta. Pada tanggal 14 Agustus 2008 iadianugerahi oleh Negara berupa Tanda Kehormatan Bintang MahaputeraAdipradana di Istana Negara. Dan pada tanggal 29 Januari 2009 iamemperoleh Award sebagai Pejuang Anti Kezaliman dari PemerintahRepublik Islam Iran yang disampaikan oleh Presiden MahmoudAhmadinejad di Teheran bersama beberapa tokoh pejuang demokrasidan kemerdekaan dari sembilan negara.
Dari buah pikirannya telah lahir tidak kurang dari 24 buku,yaitu: Dulu Demi Reformasi, Kini Demi Pembangunan (1985), DemiSebuah Rezim, Demokrasi dan Keyakinan Beragama Diadili (1986,2000), Saya Menghayati dan Mengamalkan pancasila Justru SayaSeorang Muslim (1994), Islam dan Negara (1955), Menggugat 10dariBalik Penjara (1999), Dari Mimbar ke Penjara (1999), Satu IslamMultipartai (2000), Demokrasi Teistis (2001), Otonomi Daerah danDemokratisasi Bangsa (2003), PAN Mengangkat Harkat dan Martabat
32
Bangsa (2003), Dari Cipinang ke Senayan (2003), Catatan dariSenayan (2004), Problem Kemiskinan, Zakat sebagai SolusiAlternatif (bersama Djamal Doa dan Arief Mufti, 2004), PANMenyongsong Era Baru, Keharusan Reorientasi (2005), Pengadilan AdHoc HAM Tanjung Priok, Pengungkapan Kebenaran untuk RekonsiliasiNasional (2005), Menghadirkan Moderatisme Melawan Terorisme (2006-2007), dan Satu Dasawarsa Reformasi Antara Harapan dan Kenyataan(2008), Grand Design Pengautan DPD RI, Potret Konstitusi PascaAmandemen UUD 1945 (2009), Pendidikan Politik Bernegara denganLandasan Moral dan Etika (2009). Pancasila Karya Bersama MilikBangsa Bukan Hak Paten Suatu Golongan (2010). Transisi Demokrasidi Atas Hamparan Korupsi: Buah Pikir Reflektif Atas Carut MarutReformasi (2013). Meretas Jalan Membentuk Karakter: Seni MembengunIntegritas Melalui Interaksi Edukatif (2013)
Atas kreatifitas dan produktifitasnya menulis buku, MuseumRekor Indonesia (MURI) memberinya penghargaan sebagai anggotaparlemen paling produktif menulis buku, selain penghargaan ataspledoi terpanjang yang ditulisnya di penjara Masa Orde Baru. Ataspemikiran dan pengabdiannya pada masyarakat, khususnya di bidangpendidikan luar sekolah, AM Fatwa dianugerahi gelar Doktor HonorisCausa oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 16 Juni 2009.
AM Fatwa juga merintis berdirinya beberapa lembaga pendidikanseperti Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP/Jakarta Islamic School),Yayasan Ki Bagus Hadikusumo, Yayasan Putra Fatahillah dengansekolah Tinggi Perbankan Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara, dankini juga Ketua Pembina Yayasan Asrama Pelajar Islam YAPI yangdidirikan Wakil Perdana Menteri Prawoto Mangkusasmito 1952.
Berbagai tulisan dan wawancaranya dapat dibaca dihttp://www.thefatwacenter.com. Alamat korespondensi : The fatwaCenter, Gedung Putra Fatahillah, Jl Kramat Pulo Gundul No 14-15Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru Jakarta 10540.Telp/Fax 021-4255591. HP 0816-892-658 atau 0812-1033-282. AtauKompleks Parlemen, Gedung DPD RI Lantai 2A. Jl Gatot Subroto No. 6Senayan Jakarta 10270. Telp. 021-57897187 Fax: 021-57897188 [email protected] dan [email protected]. Facebook AMFatwa;twitter @Amfatwa.[]
33
PENERIMAAN MAHASISWA BARUTAHUN AKADEMIK 2013/2014
STEBANK ISLAM MR SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARAYayasan Putra Fatahilllah
Tentang StebankSekolah Tinggi Ekonomi dan Perbankan Islam (STEBANK) Mr.Sjafruddin Prawiranegara merupakan perguruan tinggi yang didirikanguna melahirkan generasi muslim intelektual dan professional dalambidang ekonomi dan perbankan syari’ah.STEBANK Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara dirancang berbeda dariperguruan tinggi lain. Ada tiga indikator sebagai acuannya.Pertama, mahasiswa memiliki kemampuan jurnalistik untuk menjadipenulis handal. Kedua, mahasiswa mampu membaca al-Qur’an denganfasih beserta maknanya. Ketiga, mahasiswa memiliki keterampilansesuai dengan potensi yang dimiliki. Visi STEBANK“Menjadi Program Studi S1 dan D3 keuangan dan perbankan syari’ahyang terbaik dan unggul di Indonesia” Misi STEBANK
Menghasilkan sarjana shalih-akram yang kompeten dalam bidangperbankan syari’ah serta berjiwa entrepreneurship
Menghasilkan sarjana yang memiliki keahlian riset danpengkajian dalam lembaga Keuangan dan Perbankan Syari’ah(LKPS)
Program studiKeuangan dan Perbankan Syari’ah (D3)Keuangan dan Perbankan Syari’ah (S1) Prospek LulusanMasih dibutuhkan sebanyak 25.000 tenaga profesional dalam bidangekonomi syari’ah. Saat ini sedang berkembangan asuransi, koperasi,perbankan dan perusahaan berbasis syari’ah yang
Syarat Pendaftaran
34
1. Mengisi Formulir Pendaftaran2. Foto Copy Ijazah SLTA/ sederajat3. Pas Photo 2X3, 3X4 masing-masing 2 lembar4. Membayar biaya pendaftaran Rp. 50.000,-
Waktu dan Tempat PendaftaranPendaftaran dibuka mulai tanggal 1 Juni – 25 Agustus 2013 setiaphari kerja Senin – Jum’at pukul 08.00 – 17.00 WIB di KampusStebank
Or klick:www.stebankislam-sjafruddin.ac.id
Biaya PerkuliahanProgram D3
SPP/bulan Rp. 100.000,- Infaq Pembangunan Rp. 500.000,- (bisa diangsur 3 kali) Biaya Praktikum dan wisuda ditentukan kemudian. Bebas biaya SKS
Program S1
SPP/bulan Rp. 300.000,- Infaq Pembangunan Rp. 2.000.000,- (bisa diangsur 5 kali) Biaya Praktikum dan wisuda ditentukan kemudian Bebas biaya SKS
Fasilitas
1. Gedung 4 lantai2. Ruang kuliah ber-AC3. Ruang kuliah Free Wifi4. Perpusatkaan dengan fasilitas hotspot5. Aula serbaguna6. Masjid dan Asrama Mahasiswa7. BMT dan Poliklinik
PROGRAM BEASISWAA. Beasiswa Tahfidh
Bebas biaya pendidikan hingga lulus Disediakan Asrama selama masa pendidikan Jaminan penempatan kerja setelah lulus Pembinaan secara intensif dengan model pesantren
35
Persyaratan:1. Lulus SMA/SMA/MA Sederajat2. Hafal al-Qur’an minimal 10 Juz3. Bersedia Menghafalkan al-Qur’an hingga 30 Juz selama masa
pendidikan4. Tidak merokok5. Bersedia menaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh
STEBANK Islam Mr Sjafruddin Prawiranegara Jakarta *bagi calon mahasiswa yang memiliki hafalan al-Qur’an minimal 5Juz, akan mendapat keringanan berupa bebas biaya infaqpembangunan. B. Beasiswa Business Plan
Mahasiswa yang memiliki ide bisnis terbaik dan rasional, akandiberikan beasiswa berupa bebas biaya kuliah hingga lulus dikampus STEBANK.
Diberikan bantuan untuk mewujudkan ide bisnis yang ditelahdirencanakan.
Persyaratan:1. Lulusan SMA/SMK/MA sederajat2. Memiliki ide bisnis yang layak untuk dikembangkan (riil,
perkiraan pendapatan setengah miliar pertahun) Program Asrama MahasiswaSelain memberikan beasiswa, STEBANK Islam Mr SjafruddinPrawiranegara Jakarta juga menyediakan asrama mahasiswa sebagaitempat tinggal. Dengan bertempat tinggal di asrama, mahasiswaakan mendapatkan pembinaan yang instensif di luar kegiatanperkuliahan, seperti:
1. Jurnalistik2. Bahasa Arab dan Inggris3. Nahwu - Sharaf4. Baca Tulis al-Qur’an5. Khutbah dan Pidato
Persyaratan:
1. Telah terdaftar sebagai mahasiswa STEBANK Islam Mr SjafruddinPrawiranegara Jakarta
2. Bersedia mematuhi seluruh tatatertib yang telah ditetapkan
36
oleh kepala asrama.
Aktivitas PenunjangUntuk memupuk jiwa kewirausahan dan sebagai bentuk tanggungjawabatas disiplin ilmu yang telah dipelajari, STEBANK telah membukaBMTdengan tujuan untuk melatih mahasiswa mengenal dunia perbankan,serta sebagai media penunjang mahasiswa dalam menumbuhkan instingsebagai pengusaha. Selain BMT, ada juga koperasi mahasiswa yangdikelola bersama. PROGRAM KELAS KARYAWANSelain melaksanakan perkuliahan program regular, STEBANK jugamembuka kelas khusus untuk karyawan yang ingin menuntut ilmu danmeningkatkan kompetensi. Perkuliahan kelas karyawan dilaksanakanpada malam hari.
37