Khutbah Idul Fitri 1434 H/ 2013 M Sambutan pengurus Masjid Raya Al-Ittihad Pendahuluan Pemimpin...

38
Khutbah Idul Fitri 1434 H/ 2013 M PEMIMPIN JANGAN TERPENJARA MASALAH DAFTAR ISI Sambutan pengurus Masjid Raya Al-Ittihad Pendahuluan Hakikat Ibadah Ramadhan Shalawat dan Salam Hakikat dan Fungsi Pemimpin Pemimpin Adalah Imam, Pelopor Kebajikan Pemimpin Adalah Ra’in, Pelayan Masyarakat Pemimpin Adalah Khalifah, Penerus Risalah Nabi Untuk Memimpin Rakyat Antara Rekam Jejak dan Kinerja Pemimpin Pesan Moral Terpilihnya Utsman Sebagai Khalifah Fungsi Rekam Jejak Pemimpin Rekam Jejak Pemimpin dan Efektivitas Pemerintahan Pemimpin Harus Selesai dengan Dirinya Doa dan Harapan Profil AM Fatwa Brosur Stebank Islam Mr Sjafruddin Prawiranegara Yayasan Putra Fatahilllah Diterbitkan atas kerja sama

Transcript of Khutbah Idul Fitri 1434 H/ 2013 M Sambutan pengurus Masjid Raya Al-Ittihad Pendahuluan Pemimpin...

Khutbah Idul Fitri 1434 H/ 2013 M

PEMIMPIN JANGAN TERPENJARA MASALAH

DAFTAR ISI

Sambutan pengurus Masjid Raya Al-Ittihad

PendahuluanHakikat Ibadah RamadhanShalawat dan Salam

Hakikat dan Fungsi PemimpinPemimpin Adalah Imam, Pelopor KebajikanPemimpin Adalah Ra’in, Pelayan MasyarakatPemimpin Adalah Khalifah, Penerus Risalah Nabi Untuk Memimpin Rakyat

Antara Rekam Jejak dan Kinerja PemimpinPesan Moral Terpilihnya Utsman Sebagai KhalifahFungsi Rekam Jejak PemimpinRekam Jejak Pemimpin dan Efektivitas Pemerintahan

Pemimpin Harus Selesai dengan Dirinya

Doa dan Harapan

Profil AM Fatwa

Brosur Stebank Islam Mr Sjafruddin Prawiranegara Yayasan Putra Fatahilllah

Diterbitkan atas kerja sama

The Fatwa Center dan Masjid Raya Al-Ittihad

1

Khutbah Idul Fitri 1434 H/ 21013 M

PEMIMPIN JANGAN TERPENJARA MASALAHA.M. Fatwa

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI“Senator” dari DKI Jakarta

لام م ال�س ك لي� مة� ع� ة ال�لة ورح� ��ت ا رك� وب�"ر ال�لة ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& ا

را، ال�لة ب� ب* رك� ب" ك& مدل�لة ا ح را، وال� ب� ب2 ان3 ك� ح ب" رة� ال�لة وس� ك لا ب�" ي� واص�الة دة، ال�لة الا لا= دق� وح� دة، ص� دة، وع� ي" رع� ص Dدة ون� Dن ج�" Dز م واع� Dز وه�

اب" Dز دة الاح� وح�

Dibacakan pada Idul Fitri 1434 H di Masjid Raya Al-Ittihad. JlTebet Mas Indah I, Tebet Barat Jakarta Selatan. Kamis 1 Syawal 1434 H/ 8Agustus 2013.

2

الة د ولا ال�لة الا لا= عي" Dاة، الا ن� �Qب ن3 ا ي� لص Dح ن3 لة م� �Qي رة ال�د وك� ول�Dرون3 اف� ك ال�

الة ر. ال�لة وال�لة ال�لة الا لا= ب" ك& ر ا ب" ك& مد ول�لة ا ح ال�مدال�لة ح Dق� ن� مدة، ح� رة ح� ك dس Dق� ون� رة ح� ك dش�

هدان3 dال�لة الة لا= اش� دة الا كi وح� �Qي ر dلة لاشهد dدة ان3 واش� ي" داع� م ح ولة م� ي� لا ورس� ب" Dعدة ن� ن�"

ادال�لة، ي" اع� ن� Dم ف� ك ي� اي� اص� �Qب سي� وا Dف Dوال�لة ن� ق� ت� ة ن�" ت� اع� وط�

Pendahuluan

ر ال�لة ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& مد ول�لة ا ح .ال�ر dعاش ن3 م� مسلمي� م ال� مك ال�لة. رح�

3

Pada hari kemenangan ini, mari kita panjatkan

puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt. Tuhan Maha

Pengasih yang menganugerahi kita bulan Ramadhan.

Bulan penuh berkah di mana pahala amal saleh

dilipatgandakan dan pintu-pintu ampunan dibuka

lebar. Dalam hadis riwayat Imam Baihaqi dan Ibnu

Khuzaimah, Rasulullah Saw. bersabda:

ها ��ي اس، ا� Dد ال�ي م ق�� ك ل ط�� هر ا� dم ش� ي� ظ� ة ع� �� ت� Dف� . iارك� ي" ة� م� ل�� ي� در ل� ق��� ��ر ال� ب� Dن3 خ م� Dف ل� عل ا� هر. ج�" dامة ال�لة ش� ي� ة� ص� Dض �Qن Dر ام ف� ن� وف�� لة� ي� ن3 ل� ا. م� ع� و ط ب" ن�� ق�ز ن��

ة �� ت� Dف� لة� ص�� Dخ ن3 ن�" ال م� ص�� D��ر، خ� ب� Dخ ان3 ال� من3 ك��� ي ك� د ة� ا� Dض�� �Qن قDز ما ال� ي� Dواة. ف� س���ن3 ي وم� د ة ا� ت� Dة� ف� Dض �Qن Dر ان3 ف� من3 ك� ي ك� د ن3 ا� عي� ت" ة� س� Dض �Qن Dر ما ف� ي� Dواة. ف� س�

“Hai umat manusia. Akan datang kepada kalian bulan mulia dan

penuh berkah. Di dalamnya ada lailatul qadar yang lebih baik dari

seribu bulan. Allah mewajibkan puasa di bulan itu, dan shalat tarawih

di malam harinya sebagai ibadah sunah. Orang yang mendekatkan

diri dengan melakukan ibadah sunah, pahalanya sama dengan

melakukan ibadah wajib di bulan lain. Sementara itu, orang yang

4

melakukan ibadah wajib, pahalanya senilai tujuh puluh ibadah wajib

di bulan lain.”

Hakikat Ibadah Ramadhan

Semua rangkaian ibadah di bulan Ramadhan, baik

yang wajib seperti puasa dan zakat, maupun yang

sunah seperti tarawih dan tadarus, hakikatnya adalah

media pelatihan rabbani agar kecerdasan spiritual,

kecerdasan emosional, dan kecerdasan intelektual

kita terus meningkat dari waktu ke waktu. Ini

merupakan cara Tuhan menata kehidupan hamba yang

dicinta-Nya. Supaya kita berevolusi menjadi pribadi

yang semakin baik dan semakin siap menghadapi

perjumpaan dengan-Nya.

Mari jadikan perayaan Idul Fitri ini sebagai

momentum untuk menguatkan tekad menjadi pribadi yang

lebih baik dari sebelumnya. Lanjutkan semua tradisi

positif yang biasa kita lakukan selama bulan

Ramadhan, buang seluruh kebiasan buruk yang kita

hindari selama berpuasa. Patrikan niat untuk merawat

dan mengisi hari-hari di sebelas bulan berikutnya

5

dengan beragam kebajikan yang bernilai pahala, agar

kita termasuk hamba yang diridhai dan berhak atas

surga seperti dijanjikan Allah dalam surah Al-Fajr

ayat 27-30:

ها ت� ��ن س ا� Dف Dعي� ال�ت رج�" . ا§ ة� Dت مئ مط لى ال� كi ا§ "�ي ة� ر ت� Dلي� راص� Dادح� ��Dق� . ة� ت� Dي� مرص� Dفلي� Dوادح� . ادي� ي" . ع� ي� ب� Dن ح�"

“Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati

yang puas lagi diridhai. Masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-

Ku. Masuklah ke dalam surga-Ku.”

Shalawat dan Salam

Shalawat dan salam mari kita haturkan kepada

junjungan kita, Nabi Muhammad Saw. Nabi akhir zaman

yang berhasil mengubah bangsa Arab pagan menjadi

beriman. Yang terpecah karena fanatisme kesukuan,

menjadi bersatu dalam persaudaraan. Yang egois

karena membanggakan silsilah keturunan, menjadi

humanis dan menjunjung tinggi asas kesetaraan.

6

Beliaulah pemimpin yang lahir secara alami di

tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan figur

amanah dan bisa dipercaya, sosok pemersatu yang

diterima semua golongan, serta pribadi cerdas yang

bisa menyelesaikan semua persoalan.

Kepemimpinan beliau tidak diperoleh secara

instan melalui citra yang direkayasa. Tidak pula

karena memanfaatkan kekuatan finansial meskipun

istrinya, Khadijah adalah saudagar kaya, dan bukan

juga karena faktor genetik karena beliau keturunan

bangsawan Quraisy. Kepemimpinan Rasulullah Saw.

tumbuh melalui ketulusan untuk menyelamatkan umat

dari kebiadaban tradisi Jahiliyah. Ditempa melalui

beragam cacian, makian, intimidasi, dan perlakuan

keji. Serta dikuatkan oleh jasa baik yang manfaatnya

dirasakan semua kabilah Arab.

Alhamdulillah, Allah Swt. menakdirkan kita untuk

menjadi umatnya. Mari kita syukuri nikmat ini dengan

keseriusan meneladani sifat, sikap, dan perilaku

beliau dalam kehidupan kita.

7

Hakikat dan Fungsi Kepemimpinan

ر ال�لة ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& مد ول�لة ا ح .ال�ر dعاش ن3 م� مسلمي� م ال� مك ال�لة. رح�

Tanpa sedikit pun mengurangi kekhusyukan dalam

mengumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid, Khatib

al-faqir mengajak hadirin sekalian untuk merenungkan

ajaran Islam tentang kepemimpinan. Hal ini sangat

penting dipahami karena Islam memberikan perhatian

yang sangat besar terhadap masalah kepemimpinan.

Dalam setiap sektor kehidupan, baik formal maupun

non-formal, dalam skala kecil maupun besar, untuk

kegiatan yang bermuatan ibadah ataupun amaliah,

Islam selalu menganjurkan umatnya untuk memilih

pemimpin. Dalam hadis panjang yang sudah sering kita

dengar, Rasulullah Saw. menegaskan bahwa kita semua,

apa pun jenis kelamin dan status sosialnya di mata

8

manusia, di depan Allah Swt. kita tetaplah seorang

pemimpin. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim,

Rasulullah Saw. bersabda:

م ك ل م و راع ك� ك ل ول ك� ئ� س��� ام ن3ع م� م���� الا§ Dة. ق� ت��� ن· و راع رع� ول وه��� ئ� س�� م�ن3 ل ع� ������ ح�" ة. وال�ر ت������� ن· ي� رع� Dة ف ل������ ه� و راع ا� ول وه������� ئ� س������ ن3 م� ة. ع� ت������� ن· رع�

ة� ���را� م ي� وال� Dف ت� ي� ها ن�* وج�" Dة� ر ��� ت� ولة� وهي� راع� ئ� س��� ن3 م� ادم ع� ���Dح ا. وال� ه��� ت� ن· رع�ي� Dال ف دة م� ي� و راع س� ول وه� سئ� ن3 م� ة. ع� ت� ن· رع�

“Kalian semua adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa

yang dipimpinnya. Seorang penguasa adalah pemimpin dan dia

bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang pria adalah pemimpin

bagi keluarganya, dan bertanggung jawab atas apa yang

dipimpinnya. Seorang istri adalah pemimpin di rumah suaminya, dan

dia bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. Seorang

pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya, dan dia

bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.”

Dengan mengangkat setiap Muslim sebagai

pemimpin, hadis ini sebenarnya meneguhkan jati diri

9

kita sebagai khalifah. Wakil Tuhan yang bertugas

memakmurkan bumi dengan beragam kebaikan. Manusia-

manusia pilihan yang dituntut berkompetisi melakukan

amal saleh demi meraih ridha-Nya, dan umat terbaik

yang dibebani tanggung jawab menegakkan amar ma’ruf

nahi mungkar sesuai dengan kapasitas dan kapabelitas

masing-masing. Tak satu pun dari kita yang bisa

mengelak dari amanah kepemimpinan. Mengelak amanah

kepemimpinan, berarti mengingkari fitrah sebagai

khalifah, sekaligus mengingkari status sebagai

Muslim. Ingat, ancaman Allah begitu jelas bagi

orang-orang seperi ini. Dalam hadis riwayat Imam

Ahmad, Rasulullah Saw. bersabda:

ن3 ى م� ن3 ول ر م� م������� اس ا� �������Dا ال�ي ن� ئ� dت" ش�������� ج" ب� اج� �������Dن3 ق� ولى� ع� ا� Dعف Dال�ض�������، ة� اخ" ح ت" وال� ج" ب� ة ال�لة اج� Dت وم ع� . ي�� امة� ي� ف� ال�

“Orang yang diserahi kekuasaan urusan manusia, lalu menghindardan mengelak tidak melayani kaum yang lemah dan orang-orangyang membutuhkan, maka Allah tidak akan mengindahkannya padaHari Kiamat.”

Agar tidak termasuk orang-orang yang diabaikan

Allah Swt. pada Hari Kiamat, mari tunaikan amanah

10

kepemimpinan yang dibebankan kepada kita dengan

baik. Jalankan tiga fungsi kepemimpinan seperti yang

diajarkan Islam dan dicontohkan oleh Rasulullah Saw.

berikut para sahabat besar generasi salafus saleh.

Pertama, Pemimpin Adalah Imam, Pelopor Kebajikan

Dalam bahasa Arab, kata imam berasal dari amma-

yaummu yang berarti menuju, menumpu, dan meneladani.

Artinya, seorang pemimpin harus berada di garda

terdepan dalam memberi teladan positif. Menjadi

pelopor dalam setiap kebaikan. Menjadi kreator yang

selalu tampil dengan ide-ide kreatif untuk memajukan

masyarakat. Cerdas membaca situasi dan cekatan dalam

memberikan solusi, berani mengambil risiko atas

keputusan yang sudah ditetapkan, serta konsisten

menjalankan kebijakan yang sudah digariskan meskipun

terkesan tidak populer.

Rasulullah Saw. adalah contoh imam yang sangat

ideal. Saat perintah shalat turun, beliau tidak

hanya rajin menyuruh umat untuk mendirikan shalat.

Tapi beliau sendiri shalat sampai kakinya bengkak.

Untuk meningkatkan persaudaraan antara kaum

11

Muhajirin dan Anshar, beliau menggagas persaudaraan

massal, di mana setiap sahabat Anshar harus

mengangkat satu orang sahabat Muhajirin sebagai

saudaranya. Ketika beliau membaca gelagat kekecewaan

kaum Muslimin atas isi perjanjian Hudaibiyah yang

sepintas terkesan merugikan, sehingga mereka tidak

segera melaksanakan perintah mencukur rambut,

Rasulullah Saw. langsung mencukur rambut di hadapan

para sahabat, menyadarkan mereka bahwa isi

perjanjian Hudaibiyah sebenarnya sangat

menguntungkan kaum Muslimin, dan konsisten

menaatinya, hingga kafir Quraisy sendiri melanggar

perjanjian tersebut.

Kedua, Pemimpin Adalah Ra’in, Pelayan Masyarakat

Kata ra’in biasa diartikan memelihara, menjaga,

atau mengembala. Maknanya, seorang pemimpin harus

selalu bersedia melayani umat. Rela mencurahkan

waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyelamatkan

masyarakat dari belitan derita, lalu meningkatkan

taraf hidup dan kesejahteraan mereka. Tidak pernah

enggan apalagi malu bergaul dengan rakyat secara

12

langsung. Tidak menciptakan jarak dan sekat

protokolariat yang membuat masyarakat kesulitan

untuk mengadukan masalah mereka, dan bersikap empati

terhadap penderitaan umatnya.

Mari kita contoh Amirul Mukminin Umar bin

Khattab. Hampir setiap malam dia menyempatkan diri

berkeliling Madinah untuk mengetahui kondisi riil

masyarakat Islam. Ia tidak pernah merasa puas dengan

laporan-laporan yang disampaikan pejabat

pemerintahannya mengenai kondisi rakyat. Ia merasa

perlu untuk turun langsung ke bawah agar tahu pasti

keadaan masyarakat. Ia tidak canggung membangunkan

istrinya tengah malam lalu memanggul karung gandum

sendiri, demi membantu persalinan keluarga miskin di

pinggiran kota Madinah. Ia juga tidak ragu dan

menghindar ketika seorang Yahudi Mesir mengadukan

gubuknya yang digusur. Dengan penuh empati, Umar

langsung mengirim ultimatum kepada Gubernur Mesir

agar hak-hak Yahudi tersebut dikembalikan.

Ketiga, Pemimpin Adalah Khalifah, Penerus Risalah Nabi untuk

Memimpin Rakyat

13

Kata khalifah merupakan bentuk turunan dari khalafa-

yakhlifu yang berarti pengganti atau pelanjut.

Maknanya, seorang pemimpin harus bisa menjadi

motivator yang mendorong masyarakat untuk maju. Peka

mendengarkan aspirasi rakyat, lalu mewujudkan

keinginan mereka, selama keinginan tersebut

mengandung kemaslahatan umum. Telaten mendengarkan

masukan serta terbuka untuk dikritisi. Tidak egois

apalagi angkuh dengan meyakini diri paling pintar

dan paling benar.

Lihatlah Abu Bakat Ash-Shiddiq yang tekun

memotivasi rakyat agar terus bersatu dan bersemangat

menyebarkan kebajikan setelah ditinggal oleh

Rasulullah Saw. Cermati ketika dia mendengar masukan

agar Al-Quran dibukukan karena banyak sahabat yang

hafal Al-Quran syahid di medan perang. Simak

keterbukannya untuk dikritisi dan dikoreksi dalam

pidato pengangkatannya sebagai khalifah:

14

ها ��ي اس، ا� ��������Dال�ي ى� D ن& ا§ ��������Dد ق� ت� ق���������� ي� م ول� ك لي� ت� ع� س�������� ن3 ول� ا§ ��������Dم. ق� ��������رك� ب� Dخ ن�"ت� Dسي ج� ا� ى� D �ن و Dئ ن� ع� ا� Dن3 ق� ب� وا§ ا� ش� . ا� ى� D �ن و وم� ق� Dف�

“Saudara-saudara sekalian, aku diangkat menjadi pemimpin bukankarena aku yang terbaik di antara kalian. Oleh karena itu, jika akuberbuat baik, bantulah aku, dan jika berbuat salah, luruskanlah aku.”

Ketiga fungsi kepemimpinan tersebut di atas,

diterjemahkan secara etnik oleh Ki Hajar Dewantara

lalu dijadikan sebagai falsafah bangsa dalam kalimat

Ing Ngarso sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri

Handayani (Di depan memberi teladan, di tengah

memberi semangat, di belakang memberi dorongan).

Antara Rekam Jejak dan Kinerja Pemimpin

ر ال�لة ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& مد ول�لة ا ح .ال�ر dعاش ن3 م� مسلمي� م ال� مك ال�لة. رح�

Karena setiap individu dari kita sudah dibekali

potensi kepemimpinan, bahkan ditugaskan untuk

15

memimpin sebagaimana diamanahkan surah Ali Imran

ayat 110:

م ي� Dئ ر ك� ب� Dخ ة� م ت� ا� زج�" Dح� اس ا� Dلي ل�“Kalian adalah umat terbaik yang diutus untuk manusia.”

Berarti kita semua peluang untuk meniti amanah

kepemimpinan dari yang paling rendah hingga yang

paling tinggi. Dalam bahasa demokrasi kita mengenal

istilah, setiap warga negara memiliki peluang dan

kesempatan yang sama untuk dipilih dan memilih.

Walaupun begitu, ada baiknya bagi kita, untuk

menangkap pesan moral yang dicontohkan para sahabat

dalam prosesi memilih pemimpin secara demokratis.

Pesan Moral Terpilihnya Utsman Sebagai Khalifah

Sejarah demokrasi dalam Islam yang lebih dikenal

dengan istilah syura, digagas oleh Umar bin

Khaththab saat menyerahkan suksesi kepemimpinan

setelahnya kepada enam sahabat besar. Mereka adalah

Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin

Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi al-

16

Waqqash, dan Abdurrahman bin Auf. Keenam sahabat ini

kemudian bermusyawarah dan menetapkan Utsman bin

Affan sebagai khalifah.

Pertanyaannya, mengapa bukan Ali bin Abi Thalib

yang dipilih? Bukankah dia merupakan anak angkat

Rasulullah Saw. yang cerdas dan jenius? Dalam hadis

riwayat Imam Hakim dan Thabrani, Rasulullah Saw.

bersabda memuji kecerdasan Ali:

اا� Dة� ب� Dت ن&� د علم م� لي� ال� ها. وع� اي�" ب�"“Aku adalah gudang ilmu, dan Ali adalah gerbangnya.”

Mengapa bukan Sa’ad bin Abi Al-Waqqash, panglima

perang yang dipercaya Umar untuk menaklukkan Persia?

Mengapa juga bukan Zubair bin Awwam yang dikenal

wara’ dan zuhud? Pesan moral yang bisa ditangkap

dari terpilihnya Utsman sebagai khalifah adalah,

karena rekam jejak positifnya mengungguli kelima

sahabat besar yang lain. Dialah sahabat yang telah

membeli surga dua kali. Pertama ketika membeli Sumur

Rumah milik Yahudi lalu mewakafkannya kepada kaum

Muslimin, dan kedua ketika membekali Jaisyul Usrah

17

(Pasukan yang kesulitan dana). Dalam hadis riwayat

Hakim, Rasulullah Saw. bersabda:

ا ر م� Dمان3 ض dي ا ع� مل م� عد ع� وم. ن�" ئ� ال�“Apa pun yang dilakukan ‘Utsman setelah hari ini tidak mendatangkan

mudarat baginya.”

Kedermawanan Utsman bin Affan tentu bukan satu-

satunya faktor yang membuatnya terpilih sebagai

pemimpin. Masih banyak faktor lain yang

menjadikannya dianggap paling layak menggantikan

Umar bin Khattab sebagai khalifah. Di antaranya

adalah, Utsman merupakan sosok pemalu, sehingga

malaikat pun malu terhadapnya.

Selain itu, kedermawanan Utsman dalam

menginfakkan harta, juga jauh berbeda dengan praktik

money politic yang sering dilakukan kandidat pemimpin

untuk menduduki jabatan ketua ormas, ketua partai,

atau kepala pemerintahan baik di daerah maupun di

pusat. Mereka membagi-bagikan uang karena ingin

menduduki jabatan. Ada pamrih dan ada transaksi di

balik kedermawanan semu yang mereka perlihatkan.

Sementara itu, kedermawanan Utsman lahir dari

18

keikhlasan berderma untuk memenuhi perintah Al-Quran

surah At-Taubah ayat 41:

دوا اه����� م وح�" ك وال� م� ا� م ب�"���� ك س���� Dف Dن� ي� وا� Dل ف ي� ئ* م ال�ل����ة، ش����� ك ل� D����ر د ب� Dم خ ك ن3 ل� ا§م ي� Dئ . ك� علمون3 ن��

“Dan berjuanglah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang

demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Fungsi Rekam Jejak Pemimpin

Rekam jejak menjadi unsur yang harus

diperhatikan dalam suksesi kepemimpinan, karena hal

itu merupakan satu-satunya media yang paling akurat

untuk mengukur komitmen sekaligus memprediksi

integritas calon pemimpin.

Seorang figur yang masa lalunya dipenuhi beragam

kesan positif, misalnya, punya visi yang jelas dalam

meningkatkan kesejahteraan, punya garis perjuangan

yang tegas dalam mengawal dan menyalurkan asprirasi,

memiliki jasa besar yang manfaatnya dirasakan orang

banyak, tidak punya cacat moral dan kepercayaan dari

masyarakat, tentu lebih layak untuk diangkat menjadi

19

pemimpin, dibanding figur yang masa lalunya abu-abu,

tidak memiliki visi yang jelas dalam membangun

bangsa, apalagi sudah memiliki aib moral dan

menderita cacat kepercayaan.

Rekam Jejak Pemimpin dan Efektivitas Pemerintahan

Selain itu, rekam jejak juga punya pengaruh

besar terhadap jalannya kepemimpinan. Pemimpin yang

track record-nya dinilai buruk, pasti tersandera oleh

masa lalunya, sehingga mustahil bisa menjalankan

amanah kepemimpinan dengan tegas. Ia pasti berusaha

sekuat tenaga untuk menyelamatkan diri dari ancaman

sanksi moral akibat beban masa lalunya. Ia pasti

tertuntut untuk menghapus dosa-dosa sosialnya dengan

memberikan kompensasi, fasilitas, serta kemudahan

kepada pihak-pihak yang pernah dirugikan.

Inilah jawaban di balik maraknya politik

pencitraan setiap kali mendekati masa-masa pemilihan

pemimpin. Inilah pangkal di balik terjadinya

transaki politik yang menguntungkan segelintir

kalangan dan merugikan masyarakat. Inilah poros di

balik merebaknya negosiasi yang berujung pada

20

korupsi, kolusi, nepotisme, dan penyimpangan

kekuasaan lainnya. Dalam hadis riwayat Imam

Thabrani, Rasulullah Saw. bersabda:

ن3 ن3ا§ م� ون3 Dح� ا� ة� Dات� ن� Dج ارة� ال� ح" ن�� ي� ال�والى� Dة. ف ت� ن· رع�“Khianat yang paling besar adalah bila seorang penguasa

memperdagangkan rakyatnya.”

Di tangan pemimpin yang cacat moral, kekuasaan

takkan berjalan efektif dan efisien. Begitu banyak

kepentingan yang harus diakomodasi agar dosa-dosa

masa lalunya tidak diungkit dan dipersoalkan. Sebab,

hal itu bisa berujung pada pemakzulan dan hilangnya

jabatan yang diperoleh dengan modal besar. Pada

titik tertentu, pemimpin seperti ini bisa menjadi

boneka yang dikendalikan oleh orang-orang yang

pernah dizaliminya.

Sebaliknya, pemimpin yang track record-nya positif,

pasti bisa memimpin dengan tegas. Tak ada beban

moral yang menghambat upayanya dalam mewujudkan

kedaulatan politik yang bebas dari intervensi asing,

menegakkan supremasi hukum, membangun kemandirian

ekonomi, menata kehidupan sosial, serta merumuskan

21

program-program kreatif untuk memberdayakan

masyarakat. Pemimpin seperti inilah yang bisa

menjalankan pemerintahan dengan transparan dan penuh

integritas. Pemimpin seperti inilah yang harus

dipatuhi dalam suka dan duka sebagaimana diwasiatkan

Rasulullah Saw. dalam hadis riwayat Ibnu Hibban:

كi��ن�ل عة�ر��ي�dا� و،كi��هركم وكiطس��dنDم و،ك�iرسي�� وك�iرس عي� ق�Dعطا� وعمشا.ة�ن�صع من3وك ي��ن3 ا�لا ا§ك�iرها ط��وي�"رص�D وكiالا مولك ا�ن3ا§و

“Dengarkan dan patuhi pemimpinmu dalam suka dan duka, saatsenang dan susah”

Pemimpin Harus Selesai dengan Dirinya

ر ال�لة ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& ر ال�لة ا ب" ك& مد ول�لة ا ح .ال�ر dعاش ن3 م� مسلمي� م ال� مك ال�لة. رح�

Agar kekuasaan negeri ini tidak jatuh ke tangan

pemimpin yang tersandera masa lalunya, maka setiap

individu yang menyimpan ambisi untuk menduduki

22

jabatan publik harus instrospeksi diri. Ingat

kembali perjalanan hidupnya yang lampau. Adakah dosa

sosial dan politik yang belum diselesaikan? Adakah

cacat moral yang belum diperbaiki? Jika ada,

manfaatkan waktu yang tersisa ini untuk melakukan

taubatan nasuha. Tunaikan hak-hak orang yang pernah

dirugikan lalu minta keikhlasan mereka untuk

memaafkan. Klarifikasi semua cacat moral yang

dialami lalu tunjukkan komitmen untuk tidak

mengulangi.

Jangan malu untuk mengakui kesalahan-kesalahan

yang telah lalu dan jangan ragu untuk meminta maaf.

Jangan pernah khawatir langkah itu akan menurunkan

kredibilitas dan elektabilitasnya di mata

masyarakat. Karena yang terjadi justru sebalinya,

masyarakat lebih suka kepada figur yang rendah hati,

mau mengakui kesalahan dan berjanji untuk

memperbaikinya. Islam juga mengajarkan bahwa orang

yang baik bukan yang tidak pernah salah. Orang yang

baik adalah yang cepat menyadari kesalahan dan

bersegegas meminta maaf, sebagaimana hadis riwayat

Hakim dan Ibnu Majah:

23

ل ن3 ك� دم اي�" ر ا= ب� Dاء. وخ ط Dن3 خ� ي· اي�¨ ط Dخ . ال� ون3 اي�" و ال�ئ�“Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Sebaik-baik

pelaku kesalahan adalah yang segera bertobat.”

Sejarah sudah membuktikan bahwa masyarakat

cenderung simpatik dan mudah melupakan kesalahan

orang yang menyadari kesalahannya lalu bertobat.

Kita mungkin pernah mendengar nama Fudhail bin

Iyadh, ulama besar Persia yang sangat disegani dan

nasihatnya dipatuhi. Semua orang tahu bahwa awalnya

dia adalah perampok sadis, namun setelah bertobat,

Khalifah Harun Ar-Rasyid sering meminta sarannya

dalam menjalankan pemerintahan.

Kita juga tahu bahwa Sunan Kalijaga awalnya

adalah seorang penjahat. Dijuluki Brandal Lokajaya,

ia menjadi momok bagi orang-orang kaya di pesisir

utara tanah Jawa. Namun setelah bertobat dan

berkomitmen untuk berdakwah, tak satu pun dari

masyarakat yang meragukan kredibilitasnya sebagai

pemimpin agama.

Berkaca dari kedua tokoh ini, para pemimpin

harusnya sadar bahwa tugas-tugas kepemimpinan hanya

24

bisa diemban oleh orang-orang yang sudah selesai

dengan dirinya sendiri. Tidak punya beban masalah di

masa lalu, dan tidak sedang terbelit masalah di masa

kini.

Jabatan publik memerlukan dedikasi, totalitas,

sangat menyita perhatian dan energi. Amanah ini

hanya bisa dipikul oleh orang-orang yang tak lagi

disibukkan dengan urusan dirinya. Tak lagi

direpotkan dengan masalah-masalah pribadinya. Hanya

pemimpin seperti inilah yang bisa fokus mencurahkan

segenap potensinya untuk menyejahterakan rakyat.

Benar-benar bisa menjadi abdi yang selalu siap untuk

melayani masyarakat sebagaimana hadis riwayat Abu

Na’im:

د ي� وم س� هم. ال�ق� ادم� Dح�“Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka.”

Membiarkan jabatan publik jatuh ke tangan

pemimpin yang terpenjara masalah, berarti kita

menyiapkan diri untuk melayani, bukan dilayani.

Menyiapkan diri untuk disibukkan dengan urusan

pemimpin, bukan dia yang disibukka oleh urusan kita.

25

Dan ini artinya, kita dengan sadar membiarkan negara

ini terjebak dalam kemunduran bahkan kebangkrutan.

Naudzubillah min dzalik.

Doa dan Harapan

Sebelum mengakhiri khutbah ini, khatib al-faqir

ingin mengingatkan bahwa pesta demokrasi 2014 sudah

berada dalam hitungan hari. Sejumlah tokoh politik

sudah mulai gencar melakukan sosialisasi,

memperkenalkan diri, dan berusaha menarik simpati

publik. Sebagai warga negara yang cerdas, mari

sikapi fenomena politik ini dengan bijaksana. Jangan

terburu-buru menjatuhkan pilihan sebelum mengetahui

pasti kapabelitas, integritas, dan komitmen

kejuangan kandidat pemimpin. Sadari bahwa pilihan

kita sangat menentukan perjalanan bangsa ini ke

depan. Semoga Allah Swt. membimbing kita untuk

menjatuhkan pilihan pada figur yang amanah. Figur

yang memandang jabatan sebagai sarana untuk

beribadah menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar. Amien

ya robbal ‘alamien.

26

iارك� ال�لة ب�" م لى� ك ي� ول� Dف ن3 ق�زا= م، ال� ��ري ك ي� ال� Dعب Dق Dم ون� اك� �Qب ما وا§ ة ب�" ت� Dن3 ف� م�اب� ��ب ر الا= ك� Dم، وال�د كي� ح ل ال� ي" ف� ي� ون�� Dب م م� ك Dي ة، وم� لاوت�� ة ب�� Dت� و ا§ ع ه� مت� ال�س

م. علي� ال�ن3 ة ال�لة ا§ ت� ك لاب�� ون3 وم� ل ص لي ن�� ي� ع� ب" Dها ال�ئ ��ي اا� ن3 ب�� �Qي Dد وا ال� Dئ م� وا ا= ل ة ص� لت� ع�

موا ل ما. وش� سلي� ن��هم كi ال�ل ال� كi م� مل ى� ال� � �ن و� كi ي�� مل ن3 ال� اء م� dس ع ن�� DرDب âQت كi و مل ن3 ال� م م�

اء dس عزD ن�� ن3 ون�� اء م� dس ل ن�� åد ��ب ن3 و اء م� dس دك�i ن�� ي� ر ن�* ب� Dخ كi ال� DQي لي ا§ ل ع� ك�ء ي� dر. ش �Qب د ق��

Wahai Tuhan Yang mempunyai kekuasaan, Engkau

berikan kekuasaan kepada orang yang Engkau

kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari

orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan

27

orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau

hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di

tangan-Mulah segala kebajikan. Sungguh,

Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

زD ل�لهما ع� لام ا� ش� ، الا§ ن3 مسلمي� لكi وال� ه� قDزة� وا� ك ، ال� ن3 �Qي د ملح وال�ل ع� كi وا� لمي� لى ك� وم ا§ ، ي�� ن3 �Qي كi ال�د مي� ا ب�"رح� م ب�� رح� . ا� ن3 مي� اح� ال�ر

Ya Allah, muliakanlah agama Islam dan

tinggikanlah derajat kaum muslimin. Hapuskan

segala bentuk kekufuran dan enyahkan segala

bentuk kejahatan. Tegakkan panji-panji

kebesaran-Mu hingga akhir nanti, dengan

Rahmat-Mu wahai Dzat Yang Maha Pengasih.

ت" ال�لهم ي" ا ج� Dن ئ� ل� ،ا ا§ مان3 �Qب ة لا§ Dت ن&� Dي� ور Dة ف ر ا. وك� Dي "Qن لو ا ق�� Dن ئ� ل� قDز ا§ ك ال�سوق� Dف ، وال� ان3 ي� عص ا وال� Dعلي ن3 واج�" ن3 م� �Qي د dاش� . ال�ر

28

Ya Allah, tanamkan kepada kami rasa cinta

kepada iman. Hiasi hati kami dengan iman.

Jauhkan kami dari segala bentuk kekufuran,

kefasikan, dan kemaksiatan. Jadikan kami

orang-orang yang selalu berada dalam

petunjuk-Mu.

ار Dي DرعD ن�" ف� ا ا� Dن لئ� را ع� ت� صب" ي" d�ن ا و Dي دام� ق�� ا ا� D�ب ر ص Dلي وان� وم ع� ق� ال�. ن3 ��ي Dر اف� ك ال�

Ya Tuhan kami, berikanlah kesabaran atas

diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami

dan tolonglah kami terhadap orang-orang

kafir.

ر ل�لهما ص Dا ان� Dي å�ن ا لط ان3 ش� لط ، ش� ن3 مسلمي� ر ال� ص Dلماءة وان� راءة ع� Dورلاءة رة ووك� ساك� لى وع� وم ا§ ، ي�� ن3 �Qي ي�ت" ال�د لامة� واك� ةâ ال�س ت� Dعاف� وال�

29

ا Dن لئ� لي ع� اة� ع� DزDع ن3 ال� ��ي Dر مساف� ، وال� ن3 مي� ي� مف� ي� وال� Dف iك� ر حزك�i ب�" ن3 ون�" م�ة� م د ا� م ح اس م� Dوال�ي . ن3 معي� ح�" ا�

Ya Allah, tolonglah penguasa kami, pemimpin

kaum yang beriman, tolonglah para ulama,

tolonglah para menteri, pejabat, serta

tentaranya hingga hari Akhir. Tetapkan

keselamatan dan kesehatan bagi kami, orang-

orang yang sedang berjuang, para musafir,

serta yang tidak bepergian, baik yang ada di

darat atau di laut-Mu—umat Muhammad dan

seluruh umat manusia.

30

ا Dي "Qن ا ر Dي âðن ي� ا= Dا ف ي� å�ن ة� ال�د Dست ي� ج� Dزة� وف Dح� ة� الا= Dست ا ج� Dن اب" وف�� Dد ار. ع� Dال�يYa Tuhan kami, berilah kami kebaikan di

dunia dan kebaikan di akhirat dan

peliharalah kami dari siksa neraka.

ان3 ح ب" كi س� "�ي ر ة� رب" Dعز ا ال� م لام ع� . وش� ون3 Dق ض لي ن�� ن3 ع� لي� مرش� ال�مد ح ل�لة وال� . رب" ن3 مي� عال� ال�

Mahasuci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan

dari apa yang mereka katakan. Dan

kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul.

Dan segala puji bagi Allah Tuhan Penguasa

alam semesta.

لام م وال�س ك لي� مة� ع� ة ال�لة ورح� ��ت ا رك� وب�"

31

PROFIL A.M. FATWA

AM Fatwa telah menjadi ikon perlawanan dan sikap kritisterhadap rezim otoriter Orde lama dan Orde Baru. Itulah sebabnyasejak muda ia sudah mengalami teror dan tindak kekerasan yangdilakukan oleh intel-intel kedua rezim otoriter tersebut, hinggakeluar masuk rumah sakit dan penjara. Terakhir ia dihukum penjara18 tahun (dijalani efektif 9 tahun lalu dapat amnesti)darituntutan seumur hidup, karena kasus Lembaran Putih PeristiwaTanjung Priok 12 September 1984 dan khutbah-khutbah politiknyayang kritis terhadap Orde Baru. Dari keluar masuk tahanan politiksebelumnya dia mukim di balik jeruji 12 tahun.

Meski berstatus narapidana bebas bersyarat (1993-1999) danmenajdi staf khusus Menteri Agama Tarmidzi Taher dan QuraishShihab saat itu, mantan Sekretaris Kelompok Kerja Petisi 50 itubersama Amien Rais menggulirkan gerakan reformasi, hingga PresidenSoeharto mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998.

AM Fatwa pernah menjabat beberapa jabatan struktural danjabatan semi official pada Pemda DKI Jakarta dan Staff KhususGubernur Ali Sadikin di bidang politik dan agama, terpilih menjadiwakil rakyat pertama kali dalam Pemilu 1999 dari daerah pemilihanDKI Jakarta, dan diamanahi tugas sebagai Wakil Ketua DPR-RI (1999-2004). Pada periode 2004-2009 ia terpilih mewakili rakyat daridaerah pemilihan Bekasi dan Depok dan diamanahi tugas sebagaiWakil Ketua MPR-RI. Dan pada periode 2009-2014 ia terpilih sebagaianggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI)“Senator” dari DKI Jakarta. Pada tanggal 14 Agustus 2008 iadianugerahi oleh Negara berupa Tanda Kehormatan Bintang MahaputeraAdipradana di Istana Negara. Dan pada tanggal 29 Januari 2009 iamemperoleh Award sebagai Pejuang Anti Kezaliman dari PemerintahRepublik Islam Iran yang disampaikan oleh Presiden MahmoudAhmadinejad di Teheran bersama beberapa tokoh pejuang demokrasidan kemerdekaan dari sembilan negara.

Dari buah pikirannya telah lahir tidak kurang dari 24 buku,yaitu: Dulu Demi Reformasi, Kini Demi Pembangunan (1985), DemiSebuah Rezim, Demokrasi dan Keyakinan Beragama Diadili (1986,2000), Saya Menghayati dan Mengamalkan pancasila Justru SayaSeorang Muslim (1994), Islam dan Negara (1955), Menggugat 10dariBalik Penjara (1999), Dari Mimbar ke Penjara (1999), Satu IslamMultipartai (2000), Demokrasi Teistis (2001), Otonomi Daerah danDemokratisasi Bangsa (2003), PAN Mengangkat Harkat dan Martabat

32

Bangsa (2003), Dari Cipinang ke Senayan (2003), Catatan dariSenayan (2004), Problem Kemiskinan, Zakat sebagai SolusiAlternatif (bersama Djamal Doa dan Arief Mufti, 2004), PANMenyongsong Era Baru, Keharusan Reorientasi (2005), Pengadilan AdHoc HAM Tanjung Priok, Pengungkapan Kebenaran untuk RekonsiliasiNasional (2005), Menghadirkan Moderatisme Melawan Terorisme (2006-2007), dan Satu Dasawarsa Reformasi Antara Harapan dan Kenyataan(2008), Grand Design Pengautan DPD RI, Potret Konstitusi PascaAmandemen UUD 1945 (2009), Pendidikan Politik Bernegara denganLandasan Moral dan Etika (2009). Pancasila Karya Bersama MilikBangsa Bukan Hak Paten Suatu Golongan (2010). Transisi Demokrasidi Atas Hamparan Korupsi: Buah Pikir Reflektif Atas Carut MarutReformasi (2013). Meretas Jalan Membentuk Karakter: Seni MembengunIntegritas Melalui Interaksi Edukatif (2013)

Atas kreatifitas dan produktifitasnya menulis buku, MuseumRekor Indonesia (MURI) memberinya penghargaan sebagai anggotaparlemen paling produktif menulis buku, selain penghargaan ataspledoi terpanjang yang ditulisnya di penjara Masa Orde Baru. Ataspemikiran dan pengabdiannya pada masyarakat, khususnya di bidangpendidikan luar sekolah, AM Fatwa dianugerahi gelar Doktor HonorisCausa oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 16 Juni 2009.

AM Fatwa juga merintis berdirinya beberapa lembaga pendidikanseperti Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP/Jakarta Islamic School),Yayasan Ki Bagus Hadikusumo, Yayasan Putra Fatahillah dengansekolah Tinggi Perbankan Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara, dankini juga Ketua Pembina Yayasan Asrama Pelajar Islam YAPI yangdidirikan Wakil Perdana Menteri Prawoto Mangkusasmito 1952.

Berbagai tulisan dan wawancaranya dapat dibaca dihttp://www.thefatwacenter.com. Alamat korespondensi : The fatwaCenter, Gedung Putra Fatahillah, Jl Kramat Pulo Gundul No 14-15Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru Jakarta 10540.Telp/Fax 021-4255591. HP 0816-892-658 atau 0812-1033-282. AtauKompleks Parlemen, Gedung DPD RI Lantai 2A. Jl Gatot Subroto No. 6Senayan Jakarta 10270. Telp. 021-57897187 Fax: 021-57897188 [email protected] dan [email protected]. Facebook AMFatwa;twitter @Amfatwa.[]

33

PENERIMAAN MAHASISWA BARUTAHUN AKADEMIK 2013/2014

STEBANK ISLAM MR SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARAYayasan Putra Fatahilllah

Tentang StebankSekolah Tinggi Ekonomi dan Perbankan Islam (STEBANK) Mr.Sjafruddin Prawiranegara merupakan perguruan tinggi yang didirikanguna melahirkan generasi muslim intelektual dan professional dalambidang ekonomi dan perbankan syari’ah.STEBANK Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara dirancang berbeda dariperguruan tinggi lain. Ada tiga indikator sebagai acuannya.Pertama, mahasiswa memiliki kemampuan jurnalistik untuk menjadipenulis handal. Kedua, mahasiswa mampu membaca al-Qur’an denganfasih beserta maknanya. Ketiga, mahasiswa memiliki keterampilansesuai dengan potensi yang dimiliki. Visi STEBANK“Menjadi Program Studi S1 dan D3 keuangan dan perbankan syari’ahyang terbaik dan unggul di Indonesia” Misi STEBANK

Menghasilkan sarjana shalih-akram yang kompeten dalam bidangperbankan syari’ah serta berjiwa entrepreneurship

Menghasilkan sarjana yang memiliki keahlian riset danpengkajian dalam lembaga Keuangan dan Perbankan Syari’ah(LKPS)

 Program studiKeuangan dan Perbankan Syari’ah (D3)Keuangan dan Perbankan Syari’ah (S1) Prospek LulusanMasih dibutuhkan sebanyak 25.000 tenaga profesional dalam bidangekonomi syari’ah. Saat ini sedang berkembangan asuransi, koperasi,perbankan dan perusahaan berbasis syari’ah yang

Syarat Pendaftaran

34

1. Mengisi Formulir Pendaftaran2. Foto Copy Ijazah SLTA/ sederajat3. Pas Photo 2X3, 3X4 masing-masing 2 lembar4. Membayar biaya pendaftaran Rp. 50.000,-

 Waktu dan Tempat PendaftaranPendaftaran dibuka mulai tanggal 1 Juni – 25 Agustus 2013 setiaphari kerja Senin – Jum’at pukul 08.00 – 17.00 WIB di KampusStebank

Or klick:www.stebankislam-sjafruddin.ac.id

 Biaya PerkuliahanProgram D3

SPP/bulan Rp. 100.000,- Infaq Pembangunan Rp. 500.000,- (bisa diangsur 3 kali) Biaya Praktikum dan wisuda ditentukan kemudian. Bebas biaya SKS

 Program S1

SPP/bulan Rp. 300.000,- Infaq Pembangunan Rp. 2.000.000,- (bisa diangsur 5 kali) Biaya Praktikum dan wisuda ditentukan kemudian Bebas biaya SKS

 Fasilitas

1. Gedung 4 lantai2. Ruang kuliah ber-AC3. Ruang kuliah Free Wifi4. Perpusatkaan dengan fasilitas hotspot5. Aula serbaguna6. Masjid dan Asrama Mahasiswa7. BMT dan Poliklinik

 PROGRAM BEASISWAA. Beasiswa Tahfidh

Bebas biaya pendidikan hingga lulus Disediakan Asrama selama masa pendidikan Jaminan penempatan kerja setelah lulus Pembinaan secara intensif dengan model pesantren

35

Persyaratan:1. Lulus SMA/SMA/MA Sederajat2. Hafal al-Qur’an minimal 10 Juz3. Bersedia Menghafalkan al-Qur’an hingga 30 Juz selama masa

pendidikan4. Tidak merokok5. Bersedia menaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh

STEBANK Islam Mr Sjafruddin Prawiranegara Jakarta *bagi calon mahasiswa yang memiliki hafalan al-Qur’an minimal 5Juz, akan mendapat keringanan berupa bebas biaya infaqpembangunan. B. Beasiswa Business Plan

Mahasiswa yang memiliki ide bisnis terbaik dan rasional, akandiberikan beasiswa berupa bebas biaya kuliah hingga lulus dikampus STEBANK.

Diberikan bantuan untuk mewujudkan ide bisnis yang ditelahdirencanakan.

Persyaratan:1. Lulusan SMA/SMK/MA sederajat2. Memiliki ide bisnis yang layak untuk dikembangkan (riil,

perkiraan pendapatan setengah miliar pertahun) Program Asrama MahasiswaSelain memberikan beasiswa, STEBANK Islam Mr SjafruddinPrawiranegara Jakarta juga menyediakan asrama mahasiswa sebagaitempat tinggal. Dengan bertempat tinggal di asrama, mahasiswaakan mendapatkan pembinaan yang instensif di luar kegiatanperkuliahan, seperti:

1. Jurnalistik2. Bahasa Arab dan Inggris3. Nahwu - Sharaf4. Baca Tulis al-Qur’an5. Khutbah dan Pidato

 Persyaratan:

1. Telah terdaftar sebagai mahasiswa STEBANK Islam Mr SjafruddinPrawiranegara Jakarta

2. Bersedia mematuhi seluruh tatatertib yang telah ditetapkan

36

oleh kepala asrama.

Aktivitas PenunjangUntuk memupuk jiwa kewirausahan dan sebagai bentuk tanggungjawabatas disiplin ilmu yang telah dipelajari, STEBANK telah membukaBMTdengan tujuan untuk melatih mahasiswa mengenal dunia perbankan,serta sebagai media penunjang mahasiswa dalam menumbuhkan instingsebagai pengusaha. Selain BMT, ada juga koperasi mahasiswa yangdikelola bersama.  PROGRAM KELAS KARYAWANSelain melaksanakan perkuliahan program regular, STEBANK jugamembuka kelas khusus untuk karyawan yang ingin menuntut ilmu danmeningkatkan kompetensi. Perkuliahan kelas karyawan dilaksanakanpada malam hari.

37