pencahayaan off-grid. A, Solar Luminer LED Solar Luminer terdiri dari Modul LED, Driver dan Housing...
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of pencahayaan off-grid. A, Solar Luminer LED Solar Luminer terdiri dari Modul LED, Driver dan Housing...
SPESIFIKAST PRODU K/TEKNISLAMPU PENERANGAT{ JATAN PJU.TS SINGLE ORNAMEN
TINGKUP PEKERTAAN
Pekerjaan Pemasangan Lampu Jalan Tenaga Surya umum LED dengan Panel Surya adalah
pemasangan sistem pencahayaan penerangan lampu jalan dengan menggunakan suatu sistem
yang terdiri dari Solar Luminer (Luminer LED dengan Driver DC), Panel Sel Suryal Photo Voltaic
(PV), Baterai VRLA (Valve Regulated Lead Acid) dan Solar Charge Controller untuk applikasi
pencahayaan off-grid.
A, Solar Luminer LED
Solar Luminer terdiri dari Modul LED , Driver dan Housing ( Rumah lampu ) . Luminer LED harus
mempunyai sistem efikasi (Lumen/Waft) yang mencapai minimal 100 - 105 LumenlWatt + 3olo
dengan warna cahaya (color temperature) 6500 K (Kelvin) + 600K. Cahaya yang dihasilkan oleh
LED pada Solar Luminer harus mempunyai Color Rendering Index (CRI) minimal 70 dengan nilai
toleransi * 5.
Solar Luminer harus mempunyai pilihan distribusi cahaya Medium dan Wide beam untuk
mengakomodasi pendistribusion cahaya lampu pada konfigurasi jalan yang berbeda-beda.
Setiap LED yang dipasang pada Solar Luminer tersebut harus dilengkapi dengan satu lensa,
dimana fungsi dari lensa tersebut akan menghasilkan distribusi cahaya yang sama dan simetrik
untuk memastikan hasil kualitas cahaya yang baik di permukaan jalan.
Solar Luminer harus mempunyai kemampuan fungsi dimming untuk meningkatkan
penghematan energi. Umur Solar Luminer termasuk driver/gear- nya secara sistem harus
mencapai rata-rata 50.000 jam dengan depresiasi lumen (lumen maintenance) minimal 7090
pada Ta 35'C. Solar Luminer mempunyai perlindungan terhadap kejut listrik Kelas I sesuai IEC
60598. Tegangan operasi (operating voltage) 10V-30V DC. Modul LED dan driver/gears yang
dipakai harus bisa di upgrade atau diganti apabila terjadi kegagalan operasi.
Rumah lampu dari Solar Luminer ini harus mempunyai ketahanan terhadap debu dan air,
Ingress Proteksi (IP) 66 , wajib dilampirkan ( LMK DEKRA , KEMA atau lembaga independen
lainnya ) yang terakreditasi , termasuk ruang kompartemen driver/ gear dan optikalnya dan
sesuai standard IEC 60598, Rumah lampu Solar Luminer harus dibuat dari alumunium dengan
tekanan tinggi die-cast sehingga mempunyai ketahanan terhadap korosi, gasket yang tahan
panas dan klip stainless steel sehingga dicapai ketahanan terhadap iklim tropis. Konektor antara
Solar Luminer dan Baterai harus mempunyai tahanan IP 58. Pabrikan Luminer harus memiliki
ISO 9001 , ISO14001 dan OHSAS18001 yang masih berlaku dan wajib dilampirkan saat
pemasukan dokumen lelang.Selain itu wajib melampirkan sertifikat uji untuk driver EMC (EN
5501, EN61547,EN 56100 3-2, EN 61000 -3-3) Uji LED photobiologocal safety ( IEC 62471 ) dan
test vibration & shock test Luminaire ( ULN -D; t672) ,
Untuk mencapai tingkat pencahayaan yang maksimal sesuai kategori jalan yang akan diterangi,
Solar Luminer yang digunakan harus mempunya Lumen output system 4800 lumen - 5000
lumen, dengan daya maksimal termasuk watt losses sebesar 43 watt - 45 Watt. Kinerja optik
dan distribusi cahaya harus dilampiri data photometrik dan kalkulasi desain sesuai dengan
standard CIE-12.
Snesifikasi Teknis LED r
Watt and LumenSystem EfficacySumber CahayaCRISuhu WarnaOpticKerangkaPenutup cincinGasketLensa OptikKaca
Masa F'akaiPemasanganKetinggian yang direkomendasiKlasifikasiPelindung LonjakanPanjang Kabel
43-45W14800 - 50001m (1x111)100-1101m/w+l5o/oLED Ledgine 32x1 :32X2;32x3@1301m/w>=75 * 5Putih Netral :4000 K*500 KDistribusi MediumBerlapis aluminiumADCIKaret silicon tahan panasPMMAtempered ( jika pecah menjadi butiran kecil )-40oC>Ta>55oC50.000 jam (Ta = 35oC @LM70048-6A mm, tiang entri sisiB-10 mIP 66; Kelas I12 t(1/
11112.5 m
Standart dan acuan lampu Penerangan jalan Umum untuk jalan tetap mengacu " SPESIFIKASII-AMPU PENERANGAN IALAN UMUM " : BADAN S|ANDARDISASI NASIONAL (BSN): SNI 7391
TAHUN 2OO8 ".
a. Intensitas cahaya secara rata-rata ( E average ) = min 15 LUX.
b, Distribusi kemerataan pencahayaan (Uniformity) EminiEmax = min 0.20
c. Wajib melampirkan Kalkulasi Distribusi Cahaya yang dihitung menggunakan software
computer, dengan data inputan sesuai gambar teknis terlampir
B. HOUSTNG (RUMAH TAMPU)
a. Rumah lampu harus didisain dan dibentuk sedemikian rupa sehingga mampu melayani
kebutuhan. Secara prinsip rumah lampu harus didisain sehingga memudahkan perawatan
dan penggantian lampu,modul LED dan pemasangan tanpa menggunakan peralatan
khusus.
b. Rumah lampu harus diproses sedemikian rupa sehingga tingkat kehalusan dan kemerctaan
bagian luar dan dalam sama, dibuat dari bahan high pressure die cast aluminium yang
didesain untuk memiliki fungsi sebagai penghantar panas yang baik , tahan korosi dan
iklim tropis seperti hujan lebat, kelembaban tinggi, dan suhu sehari-hari yang panas
(ertreme temperature). Konstruksinya harus menahan getaran dalam penggunaan kondisi
normal.
Rumah lampu berfungsi untuk melindungi dan meletakkan modul lensa LED disesuaikan
dengan kebutuhan kerataan cahaya terhadap dengan jalan,
Gambar Armature
d. Pemasangan rumah lampu harus dapat dilakukan secara lateral.
e. Penggantian modul dan komponen dapat dilakukan dari atas dengan membuka penutup
housing. Pada saat pembukaan ruang modul dan komponen seperti driver harus dalam
posisi terkunci kuat, didudukkan dalam plat datar dan tidak menimbulkan resiko benda
jatuh pada saat perbaikan atau pemeliharaan.
t. Penggantian modul LED harus mampu dilakukan tanpa melepas cover, sehingga dapat
terjaga kebersihannya. Modul LED harus mampu dilepas keluar dari ruang optik dan
penggantiannya dapat dilakukan di luar ruang optik.
C. OPTIK dan MODUL tED
a. Rancangan optik harus mampu mendukung sistim ditribusi cahaya. Pilihan Optik Medium
dan Wide beam harus mengakomodasi distribusi cahaya yang berbeda-beda .Modul LED
berupa susunan chip LED yang dilengkapi optik berupa lensa yang dipasang pada Solar
Luminaire
b. Lensa yang terpasang pada Modul LED harus memiliki optik tersendiri yang befungsi
untuk menyebarkan cahaya secara optimal dari setiap chip LED yang terpasang.
c. Chip LED yang terpasang pada modul harus dilengkapi dengan dokumen LM B0
d. Proses soldering LED tidak menggunakan solder manual dengan tangan,
fi:r -d--l=h*ffg^*\€tw
I
It
D. GASKET
Gasket harus tahan terhadap iklim tropis dan tetap berada pada posisinya pada saat pengerjaan
dan perawatan. Material yang dipakai dari bahan silikon atau bahan lain yang tahan panas dan
elastis.Pemasangan gasket tidak boleh direkat dengan menggunakan lem untuk menghindari
reaksi thermal dari bahan perekat tersebut . Homogenitas temparatur terkontrol dengan baik
sehingga terpenuhi standard minimum IP66
E. pENUTUP KACA {GLASS COVER)
Terbuat dari bahan safety glass bening, dicetak halus dan kokoh. Tingkat transparansi bening
(tahan terhadap ultra violet). Safety glass dapat terpecah dan akan hancur dalam butiran kecil
(Tempered Gtass) sehingga tidak berbahaya. Peletakan glass cover terhadap housing luminer
harus dilapisi dengan gasket silikon yang mengelilingi sepanjang bidang sentuh antara gasket
terhadap housing luminer. Covermampu melindungi luminair sesuai dengan persyaratan IP 66
F. PLAT DUDUKAN DRIVER (6EAR TRAN
Plat dudukan komponen dari bahan besi yang digalvanis atau bahan lain yang tahan karat' Plat
dudukan beserta elektrikal dapat dilepas dari body housing untuk keperluan perawatan.
G. PENGKAIffATAN DALAM DAN PENYAMBUNGAN ANTAR KOMPO]TEN
Pengkawatan dalam sebagai penghubung rangkaian antar komponen harus menggunakan
kabel dengan diameter memadai, terbuat dari tembaga. Warna kabel pengenal L, N, dan G
harus jelas dan dibedakan serta tahan panas. Sambungan harus menggunakan terminal block
tahan panas. Terminal kabel utama (main input) menuju ke pengkawatan dalam dan menuju
ke lampu harus menggunakan model plug and loose sehingga penyambungan dan pemutusan
saat pemeliharaan tanpa menggunakan alat (too/ess).
H. PANEL SURYA/PANEL
panel PV harus terbuat dari sel surya silicon poli-crystalline yang mempunyai efisiensi yang
tinggi. panel PV akan memiliki umur rata-rata yang lama, lebih dari 25 tahun, dengan tingkat
OaiS turun hingga 20Vo pada saat mencapai umur rata-rata tersebut. Panel harus dilengkapi
dengan junction box yang tahan air (water proof) dan Konektor IP 67. Panel PV harus sesuai
dengan standard IEC 61215.
Total Daya (Pmax) : 2 x 90 Wp (Watts Peak)
- Daya maksimum (Pmax) : 2 x 90 W (Watt)
- Tegangan pada Pmax (Vmp) : 38,4 V (Voltage) * 3o/o
Arus pada Pmax (Imp)
Tegangan tanpa beban (Voc)
Tegangan hubung singkat (Isc)
Beban angin max (Pa)
Operating Temperature
7,1A (Ampere) * 3olo
22,00V(Voltage) * 3olo
5,04A(Ampere) *3o/o
2,4k
-40"C - *85 oC
Gambar Panel :
Solar Panel
Gambar Solar Panel
I. Baterai
Baterai adalah alat penyimpan tenaga listrik arus searah {DC). Kapasitas baterai yang tertulis
dalam stuan Ah (Ampere hour), yang menyatakan kekuatan baterai, seberapa lama baterai
tersebut dapat bertahan mensuplai arus untuk beban / load. Batre tersebut dapat menyimpan
arus selama minimal 3 hari apabila dalam waktu tersebut tidak ada matahari lampu masih
dapat menyala sebagaimana biasa.
Baterai terbuat dari tipe Sealed GEl-Electrolyte Valve Regulated Lead Acid (VRLA) yang
mempunyai kemampuan kuat untuk mengisi ulang setelah baterai melakukan deep discharge.
Siklus umur dari baterai mencapai 2500 kali pada kondisi 25olo Depth of Discharge. Baterai
mempunyai kemampuan bekerja pada suhu operasi antara -20oC hingga 50oC. Boks pelindung
baterai harus mempunyai ketahanan IP 66.
- Tegangan pengenal
- Kapasitas pengienal pada suhu 20oC
- fully charge
- Kemampuan self discharge rata-rata
- Arus pada saat discharge
- Arus pada saat charge
- Suhu kerja pada saat beroPerasi
-Umur pada floating service
150Ah/12 V (Voltage)/unit
10h 150 Ahsh 85 Ahlh 55 Ah
3.65 mQ ketika pada suhu 20oC
< Ze/o per bulan Pada suhu 25"C
>3020 A
>30 A
Discharge -20oC * 75oC, Charge -10oC - 55oC
Storage -20"C - 55oC
Minimal 10 tahun pada suhu 20oC
Contoh Gambar Baterai
J. Solar Charge Controller
Merupakan peralatan eleKronik yang digunakan untuk mengatur arus searah yang diisi kebaterai dan diambil dari baterai ke beban. Solar charge controller mengatur overcharging(kelebihan pengisian - karena Baterai sudah 'penuh') dan kelebihan voltase dari Panel SelSurya.
Tipe Solar charge controller yang digunakan adalah tipe Industrial Solar Charge Controller, bisadiprogram, mempunyai kemampuan dual load atau dimmable load output. Tipe pengisian PulseWidth Modulation (PWM), mempunyai Stage of Charge (SOC) 4 stages: Main, Float, Boost danEqualization.
- Tegangan nominal- Arus beban- Tegangan pada stage Float- Tegangan pada stage Boost- Tegangan pada stage
Equalization- Tegangan beban putus- Tegangan reconnect- Temperatur kerja- Dapat digunakan untuk lampu 1
K. KOTAK BATERAI
UMUMa. Kotak baterai,merupakan tempat atau rumah pengaman untuk menempatkan peralatan
seperti baterai, BCU (charge controller) dan terminal dengan jenis outdoor agar terlindung
dari cuaca ekstrim dan kriminalitas dan baterai dapat di letakkandi bawah (pondasi)
dengan dilengkapi dengan gembok penutup batre.
b. Kotak utama baterai terbuat dari bahan konstruksi beton (di bawah tiang ).
c. Pada kotak baterai diberi nomor kodefikasi untuk keperluan data base dan memudahkan
perawatan.
d. Spesifikasi Kotak Baterai adalah :
IzVl 24 V, mengenalitegangan secara otomatis5 A, 10 A, 20ALz,BV 127,6 V (25oC)L2,4V 128,8V(25.C)
12,8V 129,6V(25oC)11 V- t2.02V l22V -24,04V12,8V/31 V-40 oC - 60 "C2124 VDC
1. Bahan I Batu bata, semen (detail lihat gbr)
2. Ketebalan : konstruksi dengan beton batu bata, 7a mmxT}mm x 60mm
(lihat gbr).
3. Ukuran kotak : sesuai dengan gambar
4. Dipasang : ditanam disisi tiang I fondasi tiang
e. Kotak baterai harus dibuat sedemikian rupa dan penutup tempat baterai terbuat dati besi
(sesuai dengan gambar), lubang serapan air, dan pertimbangan konstruksinya,
L. Tiang
a. Tipe Tiang bercabang 1 ( Satu ) dengan panjang stang masing-masing 2 m Galvanized,
base plate. Ukuran diameter tiang, tebal plat sesuai dengan sebagaimana dicantumkan
dalam gambar teknis. TinggiTiang dan disain tiang sesuai dengan gambar teknis.
b. Wajib Produksi Dalam negeri (dan dapat dilakukan Kunjungan Pabrik oleh Panitia atas
biaya Peserta Lelang).
M, Legalitas, Srtifilosi dan Pers;yaratan/Layanan Teknis lainnya
a. Calon Penyedia barang menyerahkan surat jaminan kualitas dan ketersedian suku cadang
selama 5 tahun terhadap produk Solar Luminer yang ditawarkan, diterbitkan oleh Pabrikan
Pemegang Merk.
b. Menyerahkan surat keaslian barang (Certificate of Origin) dari Pabrikan Pemegang Merk
Waktu Penyerahan Barang.
c. Luminer LED, Baterai, Panel Surya serta Kontrol LED yang ditawarkan harus dari satu merk
pabrikan, untuk menjamin kompatibilitas, memudahkan perawatan serta jaminan purna
jual.
d. Luminer Iengkap yang berasal dari luar negeri harus mempunyai kantor perwakilan dan
telah mempunyai investasi di bidang industri perlampuan di Indonesia. (dibuktikan dengan
surat yang dikeluarkan oleh lnstansi yang berwenang sepefti BKPM/DEPERIN/DAG).
e. Merk dagang dari luminer lengkap yang ditawarkan harus sesuai dengan merk dagang
negara pembuatnya
f . Bila perakitan dilaksanakan di Indonesia, pabrik pemegang merek harus mempunyai ISO
9001 / 2008 yang masih berlaku dan dirakit dipabrik secara terpadu dibawah kendali
kualitas dalam satu merk dengan acuan standar teknis mengikuti IEC, demikian halnya
untuk luminer lengkap built up.
g. Untuk pabrikan Luminer LED harus melampirkan ISO 9001 untuk Kategori Lampu LED dan
Sistem LED, Sertifikasi penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001, Sertifikasi
penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001.
Bagi pesefta lelang, wajib melampirkan surat keterangan dari pabrikan pembuat atau
perwakilan pabrik selaku pemegang merk di Indonesia, yang menyatakan mengenai
keaslian barang yang akan disuplai.
Pabrikan pembuat atau perwakilan pabrik selaku pemegang merk di Indonesia harus
memberikan surat jaminan konsultasi teknis,
Luminer LED, Baterai, Panel Surya serta Kontrol LED yang ditawarkan harus dilampiri dan
sesuai dengan brosur asliyang diterbitkan oleh pabrikan pemegang merk.
Luminer lengkap yang ditawarkan harus dilampirkan hasil pengujian IP LMK-PLN atau
Lembaga Pengujian terakreditasi lainnya seperti : KEM& DEKRA, DEMCO, ANSI, PSB,
SIRIM dan lain-lain, yang ditujukan kepada pemegang merek. dengan uji Indek
Pengamanan (Ingres Protection) IP. 66 untuk perlindungan terhadap debu, benda padat,
kelembaban dan air pada Ruang lampu (Lamp Compartement). Fotokopi dokumen
sertifikasi tersebut harus diserahkan bersamaan pemasukan dokumen.
Wajib melampirkan simulasi pendistribusian cahaya.
k.
t.
Calang, 12 Mei 2014 tPejabat Pembuat romitmen ilfi
l\
STIK.MADL STNIP. 19680916 200312 1 001