KELAINAN PADA SISTEM TRANSPORTASI , SISTEM EKSKRESI, DAN SISTEM SONAR

11
KELAINAN PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA 1. Anemia Anemia merupakan suatu keadaan kekurangan eritrosit (Hemoglobin). Kekurangan hemoglobin menyebabkan suplai oksigen ke jaringan menurun sehingga dapat mengganggu fungsi kerja sel. Gejala anemia antara lain di tandai dengan muka pucat, cepat lelah, sakit kepala, timbulnya titik-titik hitam pada mata, jantung berdebar-debar, dan bertambahnya kecepatan denyut nadi di pergelangan tangan. 2. Talasemia Talasemia merupakan suatu kelainan pada eritrosit yang berakibat sel tersebut mudah rapuh dan cepat rusak. Talasemia termasuk penyakit keturunan yang dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki. 3. Polisitemia Polisitemia merupakan suatu penyakit yang di tandai dengan adanya kelebihan produksi eritrosit. Dalam hal ini darah menjadi kental sehingga memperlambat aliran darah di dalam pembuluh atau dapat juga membentuk gumpalan di dalam pembuluh darah. Gumpalan tersebut dapat menyebabkan ganggren (kematian jaringan) dan bila terjadi pada jantung dapat berakibat

Transcript of KELAINAN PADA SISTEM TRANSPORTASI , SISTEM EKSKRESI, DAN SISTEM SONAR

KELAINAN PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA

1.  Anemia Anemia merupakan suatu keadaan kekuranganeritrosit (Hemoglobin). Kekuranganhemoglobin menyebabkan suplai oksigen kejaringan menurun sehingga dapatmengganggu fungsi kerja sel. Gejalaanemia antara lain di tandai denganmuka pucat, cepat lelah, sakit kepala,timbulnya titik-titik hitam pada mata,

jantung berdebar-debar, dan bertambahnya kecepatan denyut nadidi pergelangan tangan.

2. Talasemia Talasemia merupakan suatu kelainanpada eritrosit yang berakibat seltersebut mudah rapuh dan cepat rusak.Talasemia termasuk penyakit keturunanyang dapat terjadi pada perempuanmaupun laki-laki.

3.  Polisitemia Polisitemia merupakan suatu penyakit yang di tandai dengan

adanya kelebihan produksi eritrosit.Dalam hal ini darah menjadikental sehingga memperlambataliran darah didalam pembuluh atau dapat jugamembentuk gumpalan di dalampembuluh darah. Gumpalan tersebutdapatmenyebabkan ganggren (kematian

jaringan) dan bila terjadi pada jantung dapat berakibat

kematian. Gejala yang di timbulkannya dapat berupa sakitkepala dan pusing.

 4.  Leukemia

Leukemia atau kanker darah merupakan suatupenyakit yang di sebabkan oleh kelebihanproduksi leukosit. Leukemia terjadiakibat sumsum tulangatau jaringanlimpa bekerja secara tidak normalsehingga produksi leukosit menjadiberlipat ganda, sedangkanproduksi eritrosit dan trombositmenurun. Padasaat demikian, jumlah leukosit dapat

mencapai 500.000 sel per mm3.

5.  Agranulositosis Agranulositosis merupakan kebalikan darileukemia yang berakibat padamenurunnya daya tahan terhadappenyakit. Penyakit ini dapatmenyebabkan seorang pasien meninggalkarena infeksi yang tidak dapat ialawan.

6.  Trombositopenia Trombositopenia merupakan suatupenyaki t yang di tandai dengansedikitnya    kandungan keping darah di dalam darah

7.  Hemofilia Hemofilia merupakan suatu penyakityang berakibat sukarnya darahmembeku     ketika terjadipendarahan. Hemofilia termasukpenyakit keturunan yang terjadihampir pada semua keturunanberjenis kelamin laki-laki.

8.  Hipertrofi Hipertrofi merupakan suatu keadaanyang menyebabkan menebalnya otot-ototjantung. Kelainan ini terjadi akibatkatup-katup jantung tidak berfungsisecara wajar sehingga jantung tidakbekerja secara esktra agar darah terusmengalir. Pada waktu tertentu, jantungtidak dapat lagi memberi cukup oksigenkepada jaringan.

KELAIAINAN PADA SISTEM EKSKRESI

1. Penyakit pada Sistem Ekskresi Ginjal

a. Albuminuria

Albuminuria adalah suatu kelainanpada ginjal dimana di dalam urineterdapat albumin (protein). Hal inidisebabkan oleh kerusakan pada

glomerulus yang menyebabkan protein lolos dan masuk ke dalamnefron. Ciri-cirinya adalah timbulnya busa yang berlebihansaat buang air kecil.

b. Batu Ginjal

Batu ginjal adalah penyakit yangditandai dengan adanyapengendapan garam kalsium didalam rongga ginjal, saluranginjal, atau kandung kemih. Batuginjal berbentuk kristal yangtidak bisa larut dan mengandungkalsium oksalat, asam urat, dankristal kalsium fosfat.Penyebabnya adalah karena terlalu

banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikitmengonsumsi air. Batu ginjal dapat menyebabkan penyempitansaluran buang air kecil. Batu ginjal dapat dihancurkan denganoperasi sinar laser.

2. Penyakit pada Sistem Ekskresi Hati

a. Hepatitis

Hepatitis adalah radang hati yangdisebabkan oleh virus. Virushepatitis ada beberapa macam,misalnya virus hepatitis A danhepatitis B. Hepatitis yangdisebabkan oleh virus hepatitis Blebih berbahaya daripada hepatitisyang disebabkan oleh virus hepatitisA. Pencegahannya adalah denganmelakukan vaksinasi.

Virus hepatitis A terutama menyebar melalui vecal oral.Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Dinegara-negara berkembang sering terjadi wabah yangpenyebarannya terjadi melalui air dan makanan. Virus hepatitisB penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virushepatitis B ditularkan melalui darah atau produk darah.Penularan biasanya terjadi di antara para pemakai obat yangmenggunakan jarum suntik bersama-sama, atau di antara mitraseksual

b. Penyakit Kuning

Penyakit kuning disebabkan olehtersumbatnya saluran empedu yangmengakibatkan cairan empedu tidakdapat dialirkan ke dalam usus duabelas jari, sehingga  masuk kedalam darah dan warna darahmenjadi kuning. Kulit penderitatampak pucat kekuningan, bagianputih bola mata berwarnakekuningan, dan kuku jaripun

berwarna kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuhterdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarnakekuningan karena bercampur dengan cairan empedu.

3. Penyakit pada Sistem Ekskresi Kulit

a. Jerawat

Jerawat adalah penyakit yang biasanyamuncul di wajah, leher, punggung, bahu,dada, bahkan di lengan atas. Jerawatdisebabkan oleh tersumbatnya pori-porikulit oleh kotoran.

b. Panu

Panu adalah penyakit yang disebabkanoleh jamur dan menimbulkan rasa gatal.Rasa gatal akan semakin terasa jikaterkena keringat. Bercak-bercak ini bisaberwarna putih, coklat atau merahtergantung warna kulit si penderita.Panu paling banyak dijumpai pada remajausia belasan. Meskipun begitu panau juga

bisa ditemukan pada penderita berumur tua.

4. Penyakit pada Sistem Ekskresi Paru-Paru

a. Tuberkulosis

Penyakit tuberkulosis (TBC)disebabkan oleh bakter Mycobacteriumtuberculosis. Bakteri ini menyerangparu-paru sehingga pada bagiandalam alveolus terdapat bintil-bintil. Penyakit ini dapat menularmelalui percikan ludah saatpenderita batuk. Gejalanya adalahbatuk berdahak lebih dari tigaminggu dan terkadang mengeluarkan

darah. TBC dapat menyebabkan kematian.

b. Asma

Asma adalah penyempitan sementarapada saluran pernapasan yang dapatmenyebabkan penderitanya merasakansesak napas. Penyempitan terjadipada pembuluh tenggorokan. Asmadikenal dengan bengek yang

disebabkan oleh bronkospasme. Faktor keturunan sangat berperanpada penyakit ini, bila ada orangtua atau kakek nenek yangmenderita penyakit ini dapat menurun kepada anak atau cucunya.Kondisi lingkungan yang udaranya telah tercemar akan memicuserangan asma. Walau serangan sesak napas dapat hilangsendiri, tetapi serangan berat bila tidak ditangani dapatmenyebabkan kematian karena penderita tidak dapat bernapas.

SISTEM SONAR

sistem sonar yaitu sistem yang digunakan untukmendeteksi tempat dalam melakukan pergerakan dengandeteksi suara frekuensi tinggi (ultrasonik). Sonaratau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metodepenggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran,bentuk, dan kedalaman benda benda

1. Kelelawar

Kelelawar merupakan hewanyang mampu mendengarkanbunyi ultrasonikdenganfrekuensi diatas20.000 Hz, Kelelawar inidapat mengeluarkan gelombangultrasonik pada saat iaterbang. Gelombang yangdikeluarkan akan dipantulkankembali oleh benda-benda atau

binatang lain yang akan dilewatinya dan diterima olehsuatu alat yang berada di tubuh kelelawar, kemampuankelewar untuk menentukan lokasi ini disebut denganekolokasi. Untuk terbang dan berburu, kelelawar akanmemanfaatkan bunyi yang frekuensinya tinggi, kemudian

mendengarkan gema yang dihasilkan. Pada saat kelelawarmendengarkan gema, kelelawar tidak dapat mendengarsuara lain selain dari yang dipancarkannya sendiri.Lebar frekuensi yang mampu didengar oleh makhluk inisangat sempit, yang lazimnya menjadi hambatan besaruntuk hewan ini karena adanya Efek Doppler.

2. Kapal

sebuah kapalmemancarkan sinyalUltrasonik kedalam air, makapantulan darisinyal tersebutakan menimbulkanefek gema dan akandipantulkankembali kepada

sistem penerima . Kemudian sistem penerima tadi akan melakukanproses kalkulasi mengenai jarak objek dari lokasi kapal danjuga informasi-informasi lainnya, seperti pemetaan bawah air.Dari skema proses di atas dapat disimpulkan bahwa sebuahsistem sonar terdiri dari sebuah pemancar (transmiter),transducer, penerima (receiver), serta sebuah layar monitor

sebagai penampilhasil output,prosesnya.

3. Lumba-Lumba

Sistem Sonar padalumba-lumbadigunakan untukberkomunikasi danmenerimarangsang. Sistem

ini berguna menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan. Atau bisa juga kitasebut kemampuan lumba-lumba untuk melihat dengan suara. Lumba-lumba bernapas melalui lubang yang ada di atas kepalanya.Tepat di bawah lubang ini, terdapat kantung-kantung kecilberisi udara. Dengan mengalirkan udara melalui kantung-kantungini, mereka menghasilkan suara bernada tinggi. Kantung udaraini berperan sebagai cermin akustik yang memfokuskan suara

yang dihasilkan gumpalan kecil jaringan lemak yang beradatepat di bawah lubang pernapasan.

Kemudian, suara ekolokasi ini dipancarkan ke arah sekitarnyasecara terputus-putus. Suara lumba-lumba segera memantulkembali bila membentur benda apa pun. Lumba-lumba mendengarkanseksama pantulan suara ini. Gelombang suara ini ditangkap dibagian rahang bawahnya yang disebut "jendela akustik".

Dari sini, informasi suara diteruskan ke telinga bagiantengah, dan akhirnya ke otak untuk diterjemahkan. Pantulansuara dari sekelilingnya memberi informasi rinci tentang jarakbenda-benda dari mereka, berikut ukuran dan pergerakannya.

Berkat perangkat ini, lumba-lumba dapat memindai wilayah yangluas; bahkan memetakan samudra. Inilah sistem sonar sempurnayang dengannya lumba-lumba memindai dasar laut layaknya alatpemindai elektronik.

Lumba-lumba juga menggunakan sistem sonar untuk berkomunikasisecara mengagumkan. Mereka mampu saling berkirim pesan meskiterpisahkan oleh jarak lebih dari 220 km.

4. Dua Jenis Sonar

Alat sonar pertama digolongkan sebagai sonar pasif, di manatidak ada sinyal yang dikirim keluar.

Pada tahun 1918 Inggris dan AS membuat sistem aktif, di manasinyal sonar aktif dikirim dan diterima kembali. Misalnya sajauntuk mengetahui jarak satu obyek, petugas sonar mengukurwaktu yang diperlukan oleh sinyal sejak dipancarkan hinggaditerima kembali. Karena tidak ada sinyal yang dikirim padasistem pasif, alat hanya mendengarkan. Pada sistem pasif maju,ada bank data sonik (sumber bunyi) yang besar. Sistem komputermenggunakan bank data tadi untuk mengenali kelas kapal, jugaaksinya (kecepatan atau senjata yang ditembakkan).