Kawasan Afrika Selatan

44
KELOMPOK 2 KAWASAN AFRIKA BAGIAN SELATAN Ahyan Heruddin Andi Gufron H Rizki Ramadhan Ilham Ferwino Rachman Elsya Adiyanti Putri HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 1

Transcript of Kawasan Afrika Selatan

KELOMPOK 2

KAWASAN AFRIKA BAGIAN SELATAN

Ahyan Heruddin

Andi Gufron H

Rizki Ramadhan Ilham

Ferwino Rachman

Elsya Adiyanti Putri

HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kawasan Afrika Selatan merupakan kawasan paling selatan di

Benua Afrika. Kawasan ini terdiri atas 5 negara yaitu

Botswana,Namibia,Swaziland,Afrika Selatan dan Lesotho. Kawasan

Afrika Selatan mempunyai corak dan Geografi yang berbeda- beda

tiap Negara dalam kawasannya. Konsep wilayah sangat penting dalam

geografi . Region ( bersama dengan lokasi , tempat , hubungan

manusia lingkungan , gerakan, dan sistem manusia ) . Daerah

sebagai unit spasial sangat bervariasi dalam ukuran dari mikro -

daerah seperti kota ke benua ( wilayah di dunia ). Geografer

sering menyebut daerah sebagai seragam . Artinya, daerah sering

berbagi satu set yang berbeda dan mudah diidentifikasi dari

karakteristiknya, misalnya fisik ( topografi - gunung , dataran

tinggi , danau , sungai , pantai , iklim , vegetasi ) , atau

faktor budaya ( bahasa umum atau agama ) karakteristik sosial

( etnis umum , ras , kepadatan penduduk ) faktor-faktor politik (

sejenis pemerintah ) karakteristik ekonomi ( cara yang sama

produksi , jenis produksi pertanian , industri , pertambangan )

atau riwayat umum . Karakteristik ini bersama membantu membuat

wilayah geografis tertentu atau lokasi suatu daerah .

2

Semua karakteristik dapat berubah-ubah, misalnya perubahan

lingkungan dapat mengakibatkan perubahan signifikan dalam iklim

atau vegetasi suatu daerah , sehingga perubahan yang signifikan

dalam karakter fisik wilayah . Demikian pula , migrasi masyarakat

baru ke daerah dapat mengakibatkan perubahan signifikan dalam

komposisi sosial dan budaya daerah .Karena itu, penting untuk

diingat bahwa daerah yang dinamis dan mengalami perubahan terus-

menerus , kadang-kadang menyebabkan perubahan spasial dramatis

dalam bentuk dan ukuran wilayah - dan kadang-kadang dalam

runtuhnya suatu daerah ketika telah berubah begitu banyak seperti

itu tidak lagi dapat dianggap suatu wilayah .

BAB 2

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dari penjelasan singkat di atas maka rumusan masalah dari

karya tulis ini adalah

1. Gambaran secara umum kawasan Afrika bagian Selatan

2. Bagaimana karakteristik tiap Negara dalam kawasan Afrika

Bagian Selatan

3. Studi kasus mengenai politik Apartheid di Afrika Selatan

3

KAWASAN AFRIKA BAGIAN SELATAN DAN NEGARA-NEGARA AFRIKA BAGIAN

SELATAN

Afrika Selatan adalah wilayah paling selatan benua Afrika,

bervariasi didefinisikan oleh geografi atau geopolitik. Di

kawasan ini banyak wilayah, termasuk Republik Afrika Selatan

4

(negara penerus Uni Afrika Selatan); saat ini, istilah sederhana

Afrika Selatan umumnya dicadangkan untuk negara dalam bahasa

Inggris. Dalam skema PBB wilayah geografis, lima negara

merupakan Afrika Selatan: Botswana, Lesotho, Namibia, Afrika

Selatan, Swaziland. Medan Afrika Selatan bervariasi, mulai dari

hutan dan padang rumput untuk gurun. Wilayah ini memiliki kedua

daerah pesisir dataran rendah, dan pegunungan. Dalam hal sumber

daya alam, daerah ini memiliki sumber daya dunia terbesar

platinum dan elemen kelompok platinum, kromium, vanadium, dan

kobalt, serta uranium, emas, titanium, besi dan berlian.

Sumber peta : Wikipedia/Southern African Map/

The Southern African Customs Union SACU1 (Southern African

Customs Union)

), yang diciptakan pada tahun 1969, juga terdiri dari lima negara

di sub regional PBB Afrika Selatan. Republik Demokratik Kongo dan

Tanzania, meskipun lebih sering diperhitungkan di Tengah dan

Afrika Timur, masing-masing, kadang-kadang termasuk di Afrika

Selatan. 5

1 ( SACU ) , sebuah organisasi ekonomi regional Afrika , adalah serikat pabean tertua di dunia ,

didirikan pada tahun 1910. Anggotanya antara lain Botswana , Lesotho , Namibia , Afrika Selatan , dan Swaziland .

Lima negara anggota mempertahankan tarif eksternal umum , pendapatan pabean saham, dan

mengkoordinasikan kebijakan dan pengambilan keputusan pada berbagai isu-isu perdagangan

http://www.ustr.gov/countries-regions/africa/regional-economic-communities-rec/southern-african-customs-union-

sacu).

Delineasi2 geografis lain untuk daerah adalah bagian dari

Afrika selatan Cunene dan Zambezi Rivers - yaitu: Afrika Selatan,

Lesotho, Swaziland, Namibia, Botswana, Zimbabwe dan bagian dari

Mozambik yang terletak di sebelah selatan Sungai Zambezi.

Definisi ini paling sering digunakan di Afrika Selatan untuk ilmu

alam dan khususnya di buku-buku panduan. Hal ini tidak digunakan

dalam politik, ekonomi atau manusia konteks geografi.

Geografi

Medan Afrika Selatan bervariasi, mulai dari hutan dan padang

rumput untuk gurun. Wilayah ini memiliki kedua daerah pesisir

dataran rendah, dan pegunungan.

Dalam hal sumber daya alam, daerah ini memiliki sumber daya dunia

terbesar platinum dan elemen kelompok platinum, kromium,

vanadium, dan kobalt, serta uranium, emas, titanium, besi dan

berlian.

6

Sumber : http://www.aridocean.com/product-images/MarbleMount-B/South-Africa-

shaded-relief-map-Series

2 (de·li·ne·a·si /delinéasi/ n penggambaran hal penting dng garis dan lambang (tt

peta dsb) http://kbbi.web.id/delineasi)

EKONOMI

Daerah ini berbeda dari sisa Afrika, dengan beberapa

ekspor utama termasuk platinum, berlian, emas, dan uranium.

Sementara kolonialisme telah meninggalkan jejak pada pembangunan

selama sejarah, sekarang, ini kemiskinan, korupsi, dan HIV / AIDS

adalah beberapa faktor terbesar yang menghambat pertumbuhan

ekonomi. Mengejar stabilitas ekonomi dan politik merupakan bagian

penting dari tujuan di kawasan itu, seperti yang ditunjukkan oleh

7

SADC3 (Southern African Development Community). Dalam hal

kekuatan ekonomi, Afrika Selatan adalah jauh kekuatan dominan di

wilayah ini. GDP Afrika Selatan saja sudah berkali-kali lebih

besar dari PDB negara-negara lain di wilayah ini.

PENGEMBANGAN

Afrika Selatan memiliki keanekaragaman ekoregion4 termasuk

padang rumput, bushveld, karoo, sabana dan zona riparian.

Meskipun gangguan yang cukup besar telah terjadi di beberapa

daerah dari hilangnya habitat akibat kelebihan populasi manusia

atau pembangunan yang berfokus pada ekspor, masih ada sejumlah

besar berbagai jenis satwa liar, termasuk badak putih, singa,

macan tutul, impala, kudu, Wildebeest biru, Vervet monyet dan

gajah . Memiliki Plato kompleks yang menciptakan struktur gunung

besar di sepanjang perbatasan Afrika Selatan.

3 ( SADC ) adalah Masyarakat Ekonomi Regional yang terdiri dari 15 negara

anggota ; Angola , Botswana , Republik Demokratik Kongo , Lesotho , Madagaskar ,

Malawi , Mauritius , Mozambik , Namibia , Seychelles , Afrika Selatan , Swaziland ,

Tanzania , Zambia dan Zimbabwe . Didirikan pada tahun 1992 , SADC berkomitmen untuk

Integrasi Regional dan pengentasan kemiskinan di Afrika Selatan melalui pembangunan

8

ekonomi dan menjamin perdamaian dan keamanan . (http://www.sadc.int/about-sadc)

diakases pada 30 oktober 2014

4 Ekoregion merupakan daratan atau perairan yang besar yang berisi spesies-

spesies, komunitas alam dan kondisi lingkungan yang bersatu secara nyata dalam sebuah

lingkup geografis.( http://www.wwf.or.id/ ) diakses pada 30 oktober 2014

BUDAYA DAN MASYARAKAT

Afrika Selatan adalah rumah bagi banyak budaya dan orang-

orang. Kawasan ini pernah dihuni oleh San, Khoi dan Pygmy yang

secara luas tersebar., sebagian besar kelompok etnis di wilayah

ini, termasuk Zulu, Xhosa, Swazi, Northern Ndebele, Slowakia,

Tswana, Sotho, dan orang-orang Shona, Balunda, Mbundu, kota

Ovimbundu, Chaga dan Sukuma, berbicara bahasa Bantu. Proses

kolonisasi dan menetap menghasilkan sejumlah besar masyarakat

Eropa (Afrikaner, Inggris, Portugis Afrika, dll) dan keturunan

Asia (Cape Melayu, Afrika Selatan India, dll) di banyak negara

Afrika bagian selatan.

PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

Di tingkat nasional, hanya beberapa negara Afrika Selatan

menghasilkan makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka

sendiri (misalnya Afrika Selatan), membuat sisanya tergantung

pada kapasitas mereka untuk membeli makanan impor (misalnya

Namibia dan Botswana) atau pada bantuan pangan (misalnya Lesotho,

Malawi dan Zimbabwe). Beberapa faktor kunci yang mempengaruhi

ketahanan pangan dalam wilayah termasuk ketidakstabilan politik,

tata pemerintahan yang buruk, kekeringan, pertumbuhan penduduk,

9

urbanisasi, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang rendah,

kebijakan pertanian yang tidak memadai, hal perdagangan dan

rezim, degradasi sumber daya dan peningkatan baru-baru HIV /

AIDS.

Faktor-faktor ini bervariasi dari satu negara ke negara

misalnya, Republik Demokratik Kongo memiliki kondisi iklim dan

fisik yang menguntungkan, tetapi melakukan jauh di bawah

kapasitasnya dalam penyediaan pangan akibat ketidakstabilan

politik dan tata pemerintahan yang buruk. Sebaliknya, (semi)

negara-negara kering seperti Botswana dan Namibia, menghasilkan

makanan tidak cukup, tapi berhasil mencapai ketahanan pangan

melalui impor pangan akibat pertumbuhan ekonomi dan tata

pemerintahan yang baik. Republik Afrika Selatan adalah produsen

makanan besar dan eksportir di wilayah tersebut. Data Pertanian

produksi dan kerawanan pangan terutama dalam hal ketersediaan

pangan untuk Afrika Selatan sudah tersedia melalui The Famine

Early Warning System Network (FEWS NET)5. Dan Masyarakat

Pembangunan Afrika Selatan (SADC) – Direktorat Pangan, Pertanian

dan Sumber Daya Alam (FARN) .

Namun data ini tidak mungkin sepenuhnya menangkap realitas

wilayah dengan penduduk perkotaan yang tinggi dan di mana

kerawanan pangan melampaui ketersediaan modal untuk masalah akses

dan kecukupan makanan. ketahanan pangan perkotaan telah dicatat

sebagai daerah keprihatinan pembangunan di wilayah tersebut,

dengan data terbaru menunjukkan tingkat tinggi rawan pangan di

antara rumah tangga berpendapatan rendah.

10

Dalam sebuah studi dari sebelas kota di sembilan negara:

Blantyre, Cape Town, Gaborone, Harare, Johannesburg, Lusaka,

Maputo, Manzini, Maseru, Msunduzi (Durban Metro) dan Windhoek,

hanya 17% rumah tangga dikategorikan sebagai 'makanan aman'

sementara lebih dari setengah (57%) dari seluruh rumah tangga

yang disurvei ditemukan 'sangat rawan pangan'. Beberapa faktor

yang mempengaruhi kerawanan pangan perkotaan termasuk perubahan

iklim dengan dampak potensial pada produktivitas pertanian,

perluasan supermarket di wilayah tersebut, yang mengubah cara

orang mendapatkan makanan di kota, desa ke migrasi perkotaan,

pengangguran dan kemiskinan.

Masalah kerawanan pangan secara umum dan perkotaan rawan

pangan khususnya di wilayah ini juga ditandai oleh konsumsi

meningkat dari junk kalori dan makanan olahan menyebabkan potensi

kenaikan co-eksistensi kekurangan gizi dan penyakit kronis

terkait diet seperti obesitas dan hipertensi. di Afrika Selatan

misalnya, sementara lebih dari 50% pengalaman kelaparan , 61%

kelebihan berat badan atau gemuk tdk sehathanya ada data yang

terbatas pada negara-negara Afrika Selatan lainnya.

11

5 ( FEWS NET) , adalah penyedia terkemuka informasi dan analisis mengenai

kerawanan pangan . Dibuat pada tahun 1985 oleh US Agency for International Development

( USAID ) , dan Departemen Luar Negeri AS , setelah menghancurkan kelaparan di Afrika

Timur dan Barat , FEWS NET hari ini adalah sumber daya berharga untuk sebuah komunitas

besar pemerintah, lembaga bantuan internasional , LSM , wartawan , dan peneliti

berencana untuk , menanggapi , dan pelaporan tentang krisis kemanusiaan (

http://en.wikipedia.org/wiki/Famine_Early_Warning_Systems_Network ) diakses pada 30

oktober 2014

NEGARA NEGARA DALAM KAWASAN AFRIKA BAGIAN SELATAN

BOTSWANA

Republik Botswana merupakan salah satu negara yang terletak

di Afrika Selatan. Negara ini dikelilingi oleh wilayah daratan.

Pada awalnya, negara ini berbentuk protektorat atau wilayah

jajahan Britania Raya dengan nama Bechuansland.

Geografi dan Lingkungan

Jika dilihat dari letak Geografisnya, Botswana berbatasan

dengan Negara Zimbabwe, Namibia, dan Afrika Selatan. Dengan

menyebrangi Sungai Zambesi dari Zambia, kita bisa langsung ke

Botswana. Negara ini dapat dikatakan sebagai negara pedalaman,

12

hal inilah yang membuat semua aktivitas perdagangan yang ada

dilakukan melalui jalur darat maupun pesawat. Dari letak

geografisnya, terdapat dua ciri yang terpenting dari Botswana,

yaitu Gurun Kalahari dan Delta Okavango. Dua gurun yang menjadi

ciri khas negara tersebut.

Politik dan Pemerintahan

Botswana merupakan negara demokrasi yang memilih pemimpin

politiknya sendiri, yaitu Festus Mogae, yang saat ini menjabat

sebagai presiden di negara tersebut. Politik di negara ini berada

dalam kerangka republik demokratis yang representative dan

presidensial. Sedangkan, untuk presiden di negara ini

berkedudukan sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara dengan

system multipartai.

Pemerintah sendiri mempunyai peran untuk memegang kekuasaan

eksekutif. Sedangkan untuk kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh

perlemen dan pemerintah Botswana. Kemudian, saat partai demokrasi

13

mendominasi kemerdekaan partai di Botswana, badan eksekutif dan

legislative di negara tersebut terbebas dari sistem peradilan.

Bidang Pertahanan

Ketika negara pedalaman ini berhasil mencapai

kemerdekaannya, mereka tidak mempunyai angkatan bersenjata. Akan

tetapi, setelah adanya serangan yang datang dari Pasukan

Rhodesia, Botswana kemudian membentuk BDF sebagai angkatan

pertahanan Botswana. Pembentukan ini dilakukan untuk pertahanan

negara pada 1977. Setelah itu, presiden kemudian bertindak

sebagai penglima tertinggi serta sebuah dewan pertahanan. Saat

ini, BDF telah mempunyai anggota sekitar 12.000 jiwa.

BDF merupakan angkatan militer yang mempunyai kedisiplinan

dan kecakapan yang baik. Kemudian dengan adanya perubahan

positif  dari segi politik di Afrika Selatan dan kawasan lainya

maka terjadilah perubahan pada sistem pertahanan Botswana ini.

Perubahan yang terjadi membuat misi BDF lebih berpusat pada

kegiatan antipenerobosan, penjagaan perdamaian asing, dan

persiapan bencana. Bagi BDF, AS merupakan negara penyumbang asing

tunggal yang terbesar. Selain itu, AS juga telah melatih sebagian

besar segmen korps perwiranya, yang dianggap sebagai lembaga

profesional dan apolitik.

14

Bidang Ekonomi

Dalam sistem ekonominya, negara yang merdeka pada 1966 ini

telah mengalami perkembangan yang pesat. Bahkan, masyarakat

Botswana merupakan masyarakat yang mengalami perkembangan

tercepat di dunia dari standar hidup yang ada sebelum mencapai

kemerdekaan. Pertambangan logam dan intan merupakan tumpuan

sebagian besar ekonomi dari masyarakat negara ini. Banyak

wisatawan dari mancanegara yang berkunjung ke Botswana setiap

tahunnya. Mereka datang untuk melihat kehidupan margasatwa yang

ada di negara ini. Inilah yang menjadikan alasan betapa

pentingnya pariwisata bagi negara ini.

Mata uang negara ini disebut dengan pula. Pula memiliki arti hujan.

Mata uang ini senilai dengan 100 thebe (perisai).

Bidang Budaya

Masyarakat yang ada di Botswana disebut orang Batswana.

Jumlah penduduk yang ada di Botswana kurang lebih sekitar 1,6

juta jiwa. Jumlah tersebut memang sangat kecil jika dibandingkan

dengan luasnya wilayah dari negara ini. Sehingga kepadatan

penduduk negara ini hanya mencapai 2,7 per km2 di wilayah

tersebut. Rendahnya kepadatan penduduk di negara ini dikarenakan

sebagian besar dari wilayahnya adalah gurun kering. Dilihat dari

bahasanya, sebagian besar orang asli Batswanan menggunakan bahasa

Inggris. Selain itu, ada juga bahasa asli dari Botswana yang

disebut dengan bahasa Setswana.

15

Bidang Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, negara pedalaman ini telah membuat

langkah yang besar sekitar 1996 sejak kemerdekaannya. Awalnya,

negera ini hanya menghasilkan lulusan yang sedikit serta hanya

sebagian kecil yang bisa melanjutkan ke sekolah menengah. Dengan

penemuan berlian dan meningkatnya permintaan pemerintah,

menyebabkan banyaknya penambahan syarat pendidikan di negera ini

dalam hal pendidikan. Semua murid yang ada diberikan pendidikan

dasar selama 10 tahun, lalu bisa memperoleh ijazah SD. Sebagian

dari murid sekolah tersebut dapat melanjutkan pendidikannya di

sekolah menengah. Kemudian, mereka menerima sertifikat Botswana

General Certificate of Education. Lalu, setelah menyelesaikan

sekolah, murid-murid tersebut dapat melanjutkan pendidikannya

dengan memilih salah satu dari 6 perguruan tinggi yang ada di

Botswana.

Murid yang terbaik bisa masuk ke Universitas Botswana yang

ada di Gaborone. Universitas ini merupakan kampus yang kaya dan

modern dengan sarana yang baik. Universitas ini juga mempunyai

murid lebih dari 10.000 siswa. Jika melihat perbandingan dari

tingkat kualitas SD dan universitas, perolehan kuantitatif tidak

sama dengan perolehan kualitatifnya. Hal ini terjadi pada

sekolah-sekolah dasar yang tidak dilengkapi dengan sarana yang

cukup. Selain itu, upah yang diterima guru-guru sekolah dasar ini

lebih kecil dibandingkan dengan perguruan tinggi sekundernya.

16

Pemerintah negara ini berharap dengan menginvestasikan

banyak penerimaan secara nasional dalam dunia pendidikan, maka

kebergantungan negeri ini akan berlian bisa berkurang. Dengan

begitu, kelangsungan dalam hal ekonomi tidak bergantung pada

ekspatriat demi mendapatkan pekerja yang terlatih. Botswana

memang negara pedalaman yang dikelilingi oleh daratan. Meskipun

begitu, negara ini mempunyai semangat yang keras untuk

menghasilkan perkembangan secara pesat.

AFRIKA SELATAN

Afrika Selatan merupakan salah satu negara tertua di benua

Afrika. Banyak suku telah menjadi penghuninya termasuk suku Khoi,

Bushmen, Xhosa dan Zulu. Penjelajah Belanda yang dikenal sebagai

Afrikaner tiba disana pada 1652. Pada saat itu Inggris juga

berminat dengan negara ini, terutama setelah penemuan cadangan

berlian yang melimpah.

GEOGRAFI

17

Afrika Selatan terletak di 29° 00' S, 24° 00' T. Luas

kawasannya adalah 1.219.912 km² termasuk Pulau

Robben dan Kepulauan Prince Edwards (Pulau Marion dan Pulau

Prince Edward). Afrika Selatan bersebelahan dengan Samudra

Atlantik di pantai barat dan Samudra Selatan dan Samudra

Hindia di pantai timur. Arus utama di samudra-samudra tersebut

adalah arus sejuk Benguela dan arus hangat Agulhas. Titik paling

rendah adalah Samudra Atlantik pada 0 m dan paling tinggi ialah

Njesuthi pada ketinggian 3.408 m. Afrika Selatan mempunyai iklim

yang berbeda-beda. Di barat daya negara ini, iklimnya

adalah Mediterania, di kawasan pendalaman ia beriklim sederhana,

dan di timur laut iklimnya adalah subtropis.

Afrika Selatan merupakan sebuah negara yang kaya dengan bahan

tambang bernilai seperti emas, platinum dan berlian

Sumber : https://www.google.co.id/maps/place/Southern+Africa/@-

25.9652427,22.2583,4z/data

18

POLITIK

Afrika Selatan merupakan negara demokrasi

konstitusional dengan sistem tiga tingkat dan

institusi kehakiman yang bebas. Terdapat tiga peringkat yaitu

nasional, wilayah dan pemerintahan lokal yang mempunyai

badan legislatif serta eksekutifdengan daerah kekuasaan masing-

masing.

Presiden Afrika Selatan memegang dua jabatan yaitu sebagai

Kepala Negara dan juga Kepala Pemerintahan. Ia dipilih sewaktu

Majelis Nasional (National Assembly) dan Majelis Provinsi-provinsi

Nasional (National Council of Provinces) bergabung. Lazimnya, Presiden

adalah pemimpin partai mayoritas di Parlemen.

National Assembly mempunyai 400 anggota yang dipilih melalui

pemilu secara perwakilan proporsional. National Council of Provinces,

yang telah menggantikan Senat pada 1997, terdiri dari 90 anggota

yang mewakili setiap 9 provinsi termasuk kota-kota besar di

Afrika Selatan.

Di Afrika Selatan, pemilu diadakan setiap 5 tahun dan setiap

rakyat berusia 18 tahun ke atas diwajibkan untuk ikut. Pemilu

terakhir ialah pada April 2004, di mana partai ANC berhasil

memenangkan 69,68% kursi di parlemen. Partai ini bersama Partai

Kebebasan Inkatha (6,97%) telah membentuk aliansi pemerintahan.

Partai-partai oposisi utama termasuk Aliasi Demokrat (12,37%),

Gerakan Demokratik Bersatu atau UDM (2,28%), Demokrat Bebas atau

19

ID (1,73%), Partai Nasional Baru atau NNP (1,65%) dan Partai

Demokratik Kristen Afrika atau ACDP (1,6%).

Di samping itu, setiap provinsi di Afrika Selatan mempunyai

satu penggubal undang-undang negeri dan Majelis Eksekutif yang

diketuai oleh seorang Perdana Menteri atau "Premier".

Ekonomi

Afrika Selatan adalah sebuah negara maju dengan penduduk

yang berpendapatan sederhana . Negara ini kaya dengan bahan

tambang terutamanya bahan tambang bernilai tinggi.  Bursa

sahamnya di Johannesburg begitu aktif hingga pernah berada di

urutan ke-10 terbesar di dunia . Sejak kedatangan Inggris di

sana, ekonomi negara bergantung kepada sektor pertambangan.

Tetapi beberapa dasawarsa yang lalu, kegiatan tersebut telah

digantikan oleh sektor produksi. Sektor industri Afrika Selatan

yang sangat maju, dan merupakan ekonomi ke-25 terbesar di dunia.

Dengan hanya 7% penduduk dan 4% jumlah kawasan keseluruhan

20

Afrika, Afrika Selatan mengeluarkan lebih

sepertiga produk dan jasa di Afrika, dan hampir 40 % pengeluaran

industri di Afrika. Bahan komoditas yang diekspor: alat-alat

mesin, makanan dan peralatan, bahan kimia, produk petroliam dan

peralatan ilmiah.

Namun demikan, wabah HIV merupakan masalah yang kritikal di

negara ini. Diperkirakan 4,79 juta penduduknya dijangkitiAIDS dan

pemerintahan Afrika yang baru terpaksa mengeluarkan berjuta-

juta Rand untuk menangani masalah ini. Sejak Afrika Selatan

membuka perbatasannya selepas berakhirnya Apartheid,

sindikat NAPZA internasional telah memasuki negara ini. Kini

Afrika Selatan adalah produsen mariyuana terbesar di dunia.

Pergolakan politik di Zimbabwe juga memberi dampak yang buruk

kepada ekonomi negara ini. Banyak investor asing khawatir masalah

ini akan berpengaruh kepada Afrika Selatan. Pada tahun 2002,

masalah-masalah ini telah menjadi faktor utama penurunan nilai

Rand sebanyak 30 persen tetapi pada tahun 2004 mata uang Rand

telah kembali kokoh.

Akibat dasar apartheid yang dilaksanakan selama lebih dari

empat dasawarsa, kemiskinan di kalangan penduduk kulit hitam

merupakan masalah paling utama pemerintahan baru Afrika Selatan.

Pada akhir 1980-an dianggarkan 16 juta penduduknya hidup di bawah

paras kemiskinan dan 2,3 juta orang berisiko kekurangan gizi dan

kekurangan pangan. Walaupun begitu, pemerintahan kulit hitam

Afrika Selatan telah berhasil mengurangkan kemiskinan dari 42%

pada 1994 ke 24% pada tahun 2003.

21

DEMOGRAFI

Demografi di Afrika Selatan dibagi menjadi empat kumpulan

utama yaitu: orang kulit hitam, orang kulit putih, orang berwarna

(orang dari Asia atau berdarah campuran) dan orang berbangsa

India.

Kaum yang terbesar di Afrika Selatan adalah kaum pribumi

berkulit hitam yaitu 77% jumlah penduduk di sini. Penduduk kulit

hitam terdiri dari masyarakat majemuk yang dapat diklasifikasikan

kepada empat kelompok etnis berdasarkan kepada bahasa masing-

masing. Kelompok yang terbesar yaitu 50% penduduk Afrika di sini

adalah yang berbahasaNguni termasuk

bangsa Ndebele, Swazi, Xhosa dan Zulu. Kelompok yang kedua

terbesar adalah yang berbahasa Sotho-Tswana, termasuk beberapa

bangsa Sotho, Pedi, danTswana dan merupakan mayoritas di

kebanyakan kawasan Highveld. Dua kelompok yang terakhir

adalah Tsonga, atau Shangaan, yang tertumpu di Utara dan

wilayahMpumalanga, dan Venda, yang juga tertumpu di wilayah utara

Afrika Selatan.

Kaum kulit putih terdiri dari 11% penduduk di sini, yang

berbangsa Belanda, Perancis, Inggris dan Jerman. Kebanyakan orang

22

Eropa di negara ini adalah keturunan penjelajah-penjelajah awal

di koloni Cape. Terdapat juga kelompok minoritas Portugis —

kelompok pertama dari keturunan penjelajah Eropa yang awal,

manakala kelompok kedua keturunan budak Belanda yang datang

dari Indonesia. 9% dari penduduk Afrika Selatan terdiri dari

bangsa berwarna atau coloured. Bangsa ini termasuk kelompok yang

kawin campur dan juga pendatang Asia, yang dibawa masuk untuk

bekerja sebagai kuli di Natal. Manakala, 3% lagi terdiri dari

bangsa India yang berasal dari pedagang-pedagang India.

PENDIDIKAN

Di Afrika Selatan, masa persekolahan adalah selama 13 tahun

- atau tingkat. Namun, tahun pertama pendidikan atau tingkat 0

dan tiga tahun terakhir yaitu dari tingkat 10 hingga tingkat 12

(juga dipanggil "matric") tidak diwajibkan. Kebanyakan sekolah

dasar menawarkan tingkat 0. Tetapi tingkat ini dapat juga dibuat

di TK. Lazimnya untuk memasukiuniversitas, seseorang wajib lulus

"matric" dengan minimum tiga mata pelajaran tingkat tinggi dan

bukan sekadar lulus (standar). Malah

beberapa universitas prestisius akan mengenakan syarat akademik

yang lebih tinggi. Walaupun begitu, mereka yang lulus "National

Senior Certificate" layak untuk belajar di "technikon" atau

kampus teknikal.

Di bawah sistem apartheid, sistem pendidikannya dirangka

berdasarkan warna kulit yaitu kementerian yang berbeda untuk

23

pelajar kulit putih, berwarna, Asia, dan kaum kulit hitam di

luar Bantustan. Pengasingan ini telah menghasilkan 14 kementerian

pendidikan yang berbeda di negara ini.

Penstrukturan sistem pendidikan selepas era-apartheid

merupakan tantangan yang besar bagi pemerintahan negara ini.

Pemerintahan baru telah membentuk suatu sistem

pendidikan nasional tanpa diskriminasi kaum tetapi menggabungkan

14 kementerian pendidikan merupakan tugas yang sukar. Oleh karena

itu pada Februari 1996, Kementerian Pendidikan telah meluncurkan

suatu kurikulum baru yang dinamakan "Curriculum 2005". Kurikulum

ini yang akan menggantikan dasar pendidikan berdasarkan

apartheid, akan memberi tumpuan kepada hasilnya yaitu pelajar

akan menjadi lebih proaktif dalam lingkungan di sekitarnya dan

juga di dalam masyarakat. Untuk mencapai obyektif ini, pada 1999

pemerintahan telah menyediakan 5,7 persen anggaran belanja untuk

sektor pendidikan termasuk membangun 2.000 sekolah-sekolah baru,

65.000 ruang kelas yang baru dan beralatan lengkap, 60.000 guru-

guru yang terlatih dan 50 juta buku teks yang dicetak.

Pada 2004, Afrika Selatan mempunyai 366.000 guru dan hampir

28.000 sekolah-sekolah -termasuk 390 sekolah khusus dan

1.000 sekolah swasta. Dari jumlah ini, 6.000 adalah sekolah

tinggi (tingkat 7 hingga tingkat 12) dan selebihnya adalah

sekolah dasar (tingkat 1 hingga tingkat 6).

Afrika Selatan juga mempunyai suatu sistem pendidikan tinggi yang

maju, yang juga dipisahkan mengikut ras sewaktu era apartheid.

Pada 1995 terdapat 385.000 pelajar yang belajar di 21 universitas24

dan 190.000 pelajar di "technikon" (institut teknikal atau

vokasional). Hampir 37 persen adalah dari golongan kulit putih.

Tetapi sejak 1994, penyertaan pelajar kulit hitam di universitas-

universitas yang dikhususkan untuk pelajar kulit putih telah

bertambah secara mendadak.

BUDAYA

Pergaulan bebas di kalangan masyarakat Afrika Selatan di

kawasan-kawasan perkotaan dan penindasan budaya kaum kulit hitam

sewaktu era apartheid telah mengakibatkan hilangnya cara hidup

lama di kota-kota di sini. Namun, budaya kulit hitam masih ada di

kawasan pedesaan. Beberapa perbedaan budaya tetap ada di antara

etnis-etnis di sana, seperti adat perkawinan dan hukum adat

mereka. Tetapi pada umumnya, tradisi masyarakat kulit hitam

adalah berlandaskan kepercayaan kepada dewa-dewa yang perkasa

serta maskulin, semangat nenek-moyang dan kuasa-kuasa

gaib. Poligami juga dibenarkan dan "lobolo" (mas kawin) biasanya

akan dibayar. Kerbau memainkan peranan penting dalam kebanyakan

budaya, sebagai simbol kekayaan dan hewan korban.

Kesenian Afrika Selatan dapat dilihat dari

berbagai lukisan gua dan batu oleh suku San, beberapa di

antaranya dilukis sejak 26.000 tahun yang lalu. Manik-manik yang

direka secara teliti oleh suku Zulu juga merupakan kerajinan

tangan yang populer di negara ini. Sayangnya, budaya kaum kulit25

hitam telah dihapus sewaktu era-apartheid. Tradisi sehari-hari

yang berkaitan erat dengan tradisi dan budaya kaum kulit hitam

telah diabaikan dan juga dihapuskan. Contoh yang paling ketara

adalah pemusnahan "District Six", suatu kawasan multibudaya

di Cape Town dan Sophiatown di Johannesburg, di mana banyak

pemusik-pemusik terkenal internasional berkumpul dan mengasah

kemahiran mereka. Antara kelompok musik terkenal

termasuklah Ladysmith Black Mambazo6 ()

 yang berhasil membawa musik Afrika Selatan ke dunia Barat,

sebelum dan juga selepas apartheid.

Dari segi makanan, bistik atau sosis boerewors, sayur rebus

dan chips (kentang goreng) adalah makanan utama, dan makanan yang

lebih menantang biasanya agak menakutkan. Makanan di sini

mengarah lebih kepada daging. Makanan kaum Afrika jarang dijual

di restoran-restoran disini, walaupun orang-orang dapat

mendapatkan nasi yang murah serta "stew" dari gerai-gerai di

perkotaan. Bir dan brandy merupakan minuman paling popular di

kalangan masyarakatnya, dan anggur semakin popular di sini

6 Ladysmith Hitam Mambazo adalah grup paduan suara laki-laki dari Afrika Selatan

yang bernyanyi dalam gaya vokal isicathamiya dan Mbube . Mereka menjadi terkenal di

seluruh dunia sebagai akibat dari bernyanyi dengan Paul Simon pada albumnya ,

Graceland , dan telah memenangkan beberapa penghargaan , termasuk empat Grammy Awards

(http://wikipedia)

SWAZILAND

 

26

 

Sejarah kerajaan Swaziland telah berlangsung selama 400

tahun dimana dinasti Swaziland merupakan salah satu dari sedikit

dinasti-dinasti di Afrika yang masih ada. Pada mulanya penduduk

Swaziland adalah suku Bantu yang datang ke Swaziland tahun 1820.

Kemudian Inggris memberikan otonomi kepada Swaziland setelah

memegang kekuasaan pada tahun 1903.

 

Pada tahun 1960 Swaziland merdeka setelah berjuang melalui

pembentukan partai politik pertama yaitu "The Swaziland

Progressive Party" (SPP), dipimpin oleh J.J. Nguku. Pada tahun

1962, partai SPP terpecah kemudian "The Ngawane National

Liberatory Congress" (NNLC) pimpinan Dr. Ambrose P. Zware

akhirnya menjadi partai yang dominan. NNLC merupakan partai

nasional ortodoks Afrika yang pada saat itu sangat dipengaruhi

oleh doktrin "Pan Africanism" dari Kwame Nukrumah (Presiden

Ghana). Partai INM (Imbokodvo National Movement) sebagai partai

27

tradisional saingan NNLC. Swaziland memperoleh kemerdekaan penuh

tanggal 6 September 1968.

 

Pada masa Raja Sobhuza II (1968 - 1982), Swaziland mengalami

kesulitan ekonomi dan setelah ia meninggal dunia, situasi politik

di Swaziland menjadi ajang perebutan kekuasaan. Pada tanggal 25

April 1986, Raja Mswati III naik tahta, meskipun gejolak politik

terus berlangsung.

 

Situasi dan kondisi nasional Swaziland selama ini cukup

stabil di bawah kekuasaan Raja Mswati III, meskipun akhir-akhir

ini makin berkembang keinginan dari beberapa organisasi sosial-

politik untuk melakukan reformasi politik guna menumbuhkan

kehidupan demokrasi di Swaziland. Reformasi politik di Swaziland

bertujuan untuk mengurangi pengaruh kerajaan dalam kegiatan

politik dan menumbuhkan kehidupan demokrasi di Swaziland. Namun

agaknya masih sulit berkembang dan bisa mengimbangi kepentingan

politik lingkungan kerajaan.

 

Berdasarkan keputusan Raja Sobhuza II pada tahun 1973, semua

organisasi sosial-politik dilarang melakukan kegiatan dan

keberadaannya pun dibekukan. Sebagai dampaknya semua kegiatan

politik, termasuk kekuasaan negara didominasi Raja dan keluarga

kerajaan. Jalannya pemerintahan dikendalikan seorang Perdana

Menteri yang diangkat Raja. Semua itu dilangsungkan menurut suatu

sistem yang disebut Tinkhundla.

28

 

Stabilitas politik di Swaziland relatif terjaga, namun

aspirasi rakyat yang meminta keterbukaan politik yang lebih besar

cenderung terus berkembang. Serangkaian aksi massa dan aksi mogok

yang dilakukan oleh berbagai kalangan pendukung demokrasi dan

reformasi politik, yang tergabung dalam Aliansi Demokrasi

Swaziland terus berlangsung. Protes terhadap Raja dan pemerintah

semakin memanas ketika Raja Mswati III mengeluarkan Keputusan No.

2 tahun 2001 yang sangat membatasi kebebasan pers, larangan multi

partai dan tidak menghargai hak asasi manusia di Swaziland.

Dengan adanya desakan masyarakat, maka Raja Mswati III terpaksa

menarik kembali pemberlakuan Keputusan No. 2 tahun 2001 dan

menggantinya dengan Keputusan No. 3 tahun 2001 yang sedikit lebih

fleksibel dan memberikan ruang gerak kepada dunia pers dan

organisasi non-pemerintah lainnya yang ada di Swaziland.

 

Ketua Constitutional Review Commission (CRC) Swaziland,

Prince Mangaliso Dlamini telah menyerahkan secara resmi rancangan

konstitusi kepada Raja Mswati III yang isinya masih menghendaki

seperti keadaan sekarang di Swaziland yang melarang adanya multi

partai politik dan organisasi massa untuk melakukan kegiatan

politik di Swaziland.

 

Laporan CRC tersebut ditanggapi negatif oleh sebagian besar

masyarakat Swaziland yang cenderung menghadapi adanya perubahan

keadaan dengan dapat diizinkannya multi partai. Dengan demikian

29

keadaan politik Swaziland dapat dikatakan kurang terkendali dan

berdampak luas serta mengakibatkan intervensi dari dunia luar

seperti Amerika Serikat yang mengatakan bahwa negara tersebut

dinilai kurang memperhatikan hak untuk mengeluarkan pendapat.

 

Organisasi guru-guru di Swaziland melakukan aksi mogok untuk

menekan pemerintah sehubungan dengan ketidakpuasan para guru

terhadap sikap pemerintah Swaziland yang menuduh bahwa organisasi

perkumpulan guru melakukan kegiatan politik untuk mengkritik

kebijakan pemerintah setempat. Selama ini pemerintah Swaziland

beranggapan bahwa pengurus organisasi guru-guru ini sering

memanfaatkan dan mengatasnamakan lembaganya untuk melakukan

kegiatan atau rapat gelap serta mengadakan hubungan dengan pihak-

pihak lawan politik yang berada di dalam maupun di luar negeri.

Dengan demikian pihak pemerintah mengatakan bahwa profesi guru

telah dinodai dengan pikiran atau pengaruh politik yang menentang

pemerintah.

 

Larangan melakukan aksi kegiatan politik di Swaziland

merupakan suatu hal yang dibenarkan undang-undang setempat

mengingat hingga saat ini masih terkesan bahwa kebebasan

berpolitik, berorganisasi dan mengeluarkan pendapat secara

leluasa tidak dibenarkan oleh pemerintah yang berkuasa dibawah

pimpinan Raja Mswati III.

30

LESOTHO

Kerajaan Lesotho , adalah sebuah negara yang terkurung

daratan sepenuhnya dikelilingi oleh Afrika Selatan . Hal ini

hanya lebih dari 30.000 km2 ( 11.583 mil persegi ) dalam ukuran

dan memiliki populasi sedikit lebih dari dua juta . Modal dan

kota terbesar adalah Maseru . Lesotho adalah anggota Commonwealth

of Nations . Nama Lesotho diterjemahkan secara kasar ke negeri

orang-orang yang berbicara Sesotho . Sekitar 40 % dari penduduk

hidup di bawah garis kemiskinan internasional US $ 1,25 per hari

Geografi

31

esotho meliputi 30.355 km2 ( 11.720 sq mi ) . Ini adalah satu-

satunya negara merdeka di dunia yang terletak sepenuhnya di atas

1.000 meter ( 3.281 kaki) di ketinggian . Titik terendah dari

1.400 meter ( 4.593 kaki) dengan demikian tertinggi di dunia.

Lebih dari 80 % dari negara terletak di atas 1.800 meter ( 5.906

kaki) . Lesotho juga merupakan negara yang terkurung daratan

paling selatan di dunia dan seluruhnya dikelilingi oleh Afrika

Selatan . Itu terletak di antara garis lintang 28 ° dan 31 ° S ,

dan bujur 27 ° dan 30 ° E .

iklim

Karena ketinggiannya , Lesotho tetap dingin sepanjang

tahun dibandingkan wilayah lain di garis lintang yang sama .

Sebagian besar hujan jatuh sebagai badai musim panas . Maseru dan

dataran rendah di sekitarnya sering mencapai 30 ° C ( 86 ° F ) di

musim panas . Winters dapat dingin dengan dataran rendah

mendapatkan ke -7 ° C ( 19 ° F ) dan dataran tinggi sampai -18 °

C ( 0 ° F ) di kali . Salju adalah umum di dataran tinggi antara

32

Mei dan September ; puncak yang lebih tinggi dapat mengalami

hujan salju sepanjang tahun .

Ekonomi

Lesotho secara geografis dikelilingi oleh Afrika Selatan

dan terintegrasi secara ekonomi dengan itu juga . Ekonomi Lesotho

didasarkan pada pertanian, peternakan , manufaktur dan

pertambangan , dan sangat tergantung pada aliran pengiriman uang

pekerja dan penerimaan dari Southern African Customs Union ( SACU

) . Mayoritas rumah tangga hidup dengan bertani . Kerja sektor

formal terdiri dari terutama pekerja perempuan di sektor

pakaian , tenaga kerja migran laki-laki , terutama penambang di

Afrika Selatan selama 3 sampai 9 bulan dan lapangan kerja di

Pemerintah Lesotho ( GOL ) . Dataran rendah barat membentuk zona

pertanian utama . Hampir 50 % dari populasi memperoleh pendapatan

melalui budidaya tanaman resmi atau peternakan dengan hampir dua

- pertiga dari pendapatan negara berasal dari sektor pertanian .

Persentase penduduk yang hidup di bawah USD Purchasing Power

Parity ( PPP ) US $ 1,25 / hari turun dari 48 persen menjadi 44

persen antara tahun 1995 dan 2003. [ 20 ] Negara ini masih di

antara negara-negara " Pembangunan Manusia yang rendah "

( peringkat 160 dari 187 . pada Indeks Pembangunan Manusia )

sebagai diklasifikasikan oleh UNDP , dengan 48,2 tahun harapan

hidup saat lahir [ 22 ] Namun , keaksaraan orang dewasa sangat

33

tinggi - 82 % dan anak-anak di bawah berat badan usia di bawah 5

hanya 20 %

Populasi

Lesotho memiliki penduduk sekitar 2.067.000 . Distribusi

penduduk Lesotho adalah 25 % perkotaan dan 75 % pedesaan. Namun,

diperkirakan bahwa kenaikan tahunan penduduk perkotaan adalah 3,5

% . Kepadatan penduduk lebih rendah di dataran tinggi daripada

di dataran rendah barat. Meskipun sebagian besar penduduk - 60.2

% -adalah antara 15 dan 64 tahun , Lesotho memiliki populasi

pemuda substansial berjumlah sekitar 34,8 %

Menurut perkiraan terakhir , 85 % dari mereka lebih tua

dari 14 yang melek huruf . Dengan demikian , Lesotho memegang

salah satu tingkat melek huruf tertinggi di Afrika , [sebagian

karena Lesotho berinvestasi lebih dari 12 % dari PDB dalam

pendidikan . Tidak seperti di kebanyakan negara lain , di

Lesotho melek huruf perempuan ( 94,5 % ) melebihi laki-laki

keaksaraan . Menurut sebuah studi oleh Afrika Selatan dan Timur

Konsorsium Pemantau Kualitas Pendidikan pada tahun 2000 , 37 %

dari kelas 6 siswa di Lesotho ( rata-rata usia 14 tahun ) berada

pada atau di atas tingkat membaca 4 , " Reading for Meaning . "

A murid di tingkat melek huruf dapat membaca depan atau mundur

melalui berbagai bagian dari teks untuk link dan

menginterpretasikan informasi . Meskipun pendidikan tidak wajib ,

34

Pemerintah Lesotho adalah bertahap melaksanakan program untuk

pendidikan dasar gratis .

Meskipun keaksaraan mereka , warga Lesotho berjuang untuk

akses ke layanan penting , seperti kesehatan , wisata, dan sumber

daya pendidikan , seperti , menurut International

Telecommunication Union , hanya 3,4 % dari populasi menggunakan

Internet . Sebuah layanan dari Econet Telecom Lesotho memperluas

akses negara ke email melalui entry-level , ponsel low-end dan ,

akibatnya , meningkatkan akses ke informasi pendidikan .

Perpustakaan Afrika Proyek bekerja untuk mendirikan sekolah dan

desa perpustakaan dalam kemitraan dengan US Peace Corps Lesotho

dan Buthe Kabupaten Butha Pendidikan .

NAMIBIA

Pada 825.615 km2 ( 318.772 sq mi ) , Namibia adalah

Thirty-fourth negara terbesar di dunia ( setelah Venezuela ) .

Itu terletak sebagian besar di antara garis lintang 17 ° dan 29 °

35

S ( daerah kecil utara dari 17 ° ) , dan bujur 11 ° dan 26 ° E .

Karena terletak antara Namib dan gurun Kalahari , Namibia adalah

negara dengan curah hujan paling di sub-Sahara Afrika .

Pemandangan Namibia terdiri umumnya dari lima wilayah

geografis , masing-masing dengan kondisi abiotik karakteristik

dan vegetasi dengan beberapa variasi dalam dan tumpang tindih

antara mereka: Plateau Tengah , Gurun Namib , Great Escarpment ,

Bushveld , dan Gurun Kalahari . The Central Plateau berjalan dari

utara ke selatan , berbatasan dengan Skeleton Coast ke barat

laut, Gurun Namib dan dataran pesisir di barat daya , Sungai

Orange di selatan, dan Gurun Kalahari ke timur . The Central

Plateau adalah rumah ke titik tertinggi di Namibia di Königstein

ketinggian 2,606 meter ( 8.550 kaki) .

Gurun Namib adalah hamparan luas dataran kerikil hiper -

kering dan bukit pasir yang membentang sepanjang seluruh pantai

Namibia . Ini bervariasi antara 100 sampai ratusan kilometer

lebar . Area dalam Namib termasuk Skeleton Coast dan Kaokoveld di

utara dan yang ekstensif Namib Sand Sea di sepanjang pantai

tengah

36

Ekonomi

Ekonomi Namibia terikat erat ke Afrika Selatan karena

sejarah mereka bersama . [Sektor-sektor ekonomi terbesar adalah

pertambangan ( 10,4 % dari produk domestik bruto pada tahun

2009 ) , pertanian ( 5,0% ) , manufaktur ( 13,5 % ) , dan

pariwisata .

Namibia memiliki sektor perbankan yang sangat maju dengan

infrastruktur modern , seperti perbankan online, ponsel banking ,

dll Bank of Namibia ( BON ) adalah bank sentral dari Namibia

bertanggung jawab untuk melakukan semua fungsi lain biasanya

dilakukan oleh bank sentral . Ada empat BON berwenang bank

komersial di Namibia . Bank Windhoek , First National Bank ,

Nedbank dan Standard Bank.

37

Menurut Laporan Namibia Survei Angkatan Kerja 2012 , yang

dilakukan oleh Namibia Statistik Badan , tingkat pengangguran di

negara itu adalah 27,4 % . " pengangguran Strict " ( orang aktif

mencari pekerjaan full-time) mencapai 20,2 % pada tahun 2000 ,

21,9 % pada tahun 2004 dan berputar ke 29,4 % pada tahun 2008. di

bawah definisi yang lebih luas ( termasuk orang-orang yang sudah

menyerah mencari pekerjaan ) pengangguran naik menjadi 36,7 %

pada tahun 2004. perkiraan ini menganggap orang dalam

perekonomian informal seperti bekerja . Menteri Tenaga Kerja dan

Kesejahteraan Sosial Immanuel Ngatjizeko memuji studi 2008

sebagai " jauh lebih unggul dalam lingkup dan kualitas untuk

setiap yang telah tersedia sebelumnya " , tetapi metodologinya

juga telah menerima kritik .

Pada tahun 2004 tindakan tenaga kerja disahkan untuk

melindungi orang dari diskriminasi pekerjaan yang berasal dari

kehamilan dan status HIV / AIDS . Pada awal 2010 dewan lembut

Pemerintah mengumumkan bahwa " selanjutnya 100 persen dari

seluruh tenaga kerja tidak terampil dan semi - terampil harus

bersumber , tanpa kecuali , dari dalam Namibia

Demografi

Namibia memiliki kepadatan penduduk terendah kedua dari

negara berdaulat manapun , setelah Mongolia Mayoritas penduduk

Namibia adalah berbahasa Bantu asal - . Kebanyakan dari etnis

38

Ovambo , yang membentuk sekitar setengah dari populasi - yang

berada terutama di utara negara itu , meskipun banyak yang

sekarang tinggal di kota-kota di seluruh Namibia . Kelompok etnis

lain adalah Herero dan Himba orang , yang berbicara bahasa yang

sama , dan Damara , yang berbicara sama " klik " bahasa sebagai

Nama .

Selain mayoritas Bantu , ada kelompok-kelompok besar

Khoisa ( seperti Nama dan San ) , yang merupakan keturunan dari

penduduk asli Afrika Selatan . Negara ini juga berisi beberapa

keturunan pengungsi dari Angola . Ada juga dua lebih kecil

kelompok orang dengan asal-usul ras campuran , yang disebut "

kulit berwarna " dan " Basters " , yang bersama-sama membentuk

6,6 % ( dengan kulit berwarna outnumbering Basters 2-1 ) . Ada

minoritas Tionghoa besar di Namibia .

Whites ( terutama dari Afrikaner , Jerman , asal Inggris

dan Portugis ) membuat sekitar 6,4 % dari populasi ; mereka

membentuk populasi terbesar kedua keturunan Eropa , baik dari

segi persentase dan angka yang sebenarnya , di Sub - Sahara

Afrika setelah itu dari Afrika Selatan . Sebagian besar kulit

putih Namibia dan hampir semua orang dari ras campuran berbicara

Afrikaans dan berbagi asal-usul yang sama , budaya , dan agama

sebagai populasi putih dan berwarna Afrika Selatan . Sebagian

kecil dari kulit putih ( sekitar 30.000 ) melacak asal-usul

keluarga mereka langsung kembali ke pemukim kolonial Jerman dan

39

mempertahankan lembaga budaya dan pendidikan Jerman . Hampir

semua pemukim Portugis datang ke negara dari bekas koloni

Portugis dari Angola . The 1960 Sensus melaporkan 526.004 orang

dalam apa yang kemudian Afrika Selatan - Barat , termasuk 73.464

orang kulit putih ( 14 % )

STUDI KASUS

APARTHEID

Penindasan kaum kulit hitam terus berlanjut sehingga akhir

abad ke-20. Pada Februari 1990, akibat dorongan dari bangsa lain

dan tentangan hebat dari berbagai gerakan anti-apartheid

khususnya Kongres Nasional Afrika (ANC), pemerintahan Partai

Nasional di bawah pimpinan Presiden F.W. de Klerk menarik balik

larangan terhadap Kongres Nasional Afrika dan partai-partai

politik berhaluan kiri yang lain dan membebaskan Nelson Mandela

dari penjara. Undang-undang apartheid mulai dihapus secara

perlahan-lahan dan pemilu tanpa diskriminasi yang pertama

diadakan pada tahun 1994. Partai ANC meraih kemenangan yang besar

dan Nelson Mandela, dilantik sebagai Presiden kulit hitam yang

pertama di Afrika Selatan. Walaupun kekuasaan sudah berada di

tangan kaum kulit hitam, berjuta-juta penduduknya masih hidup

dalam kemiskinan.

Sewaktu Nelson Mandela menjadi presiden negara ini selama 5

tahun, pemerintahannya telah berjanji untuk melaksanakan

perubahan terutamanya dalam isu-isu yang telah diabaikan semasa

40

era apartheid. Beberapa isu-isu yang ditangani oleh pemerintahan

pimpinan ANC adalah seperti pengangguran, wabah AIDS, kekurangan

perumahan dan pangan. Pemerintahan Mandela juga mula

memperkenalkan kembali Afrika Selatan kepada ekonomi global

setelah beberapa tahun diasingkankan karena politik apartheid. Di

samping itu, dalam usaha mereka untuk menyatukan rakyat

pemerintah juga membuat sebuah komite yang dikenal dengan Truth

and Reconciliation Committee (TRC) dibawah pimpinan Uskup Desmond

Tutu. Komite ini berperan untuk memantau badan-badan pemerintah

seperti badan polisi agar masyarakat Afrika Selatan dapat hidup

dalam aman dan harmonis.

BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan

Kawasan Afrika Selatan adalah kawasan paling selatan di

benua Afrika. Menurut skema PBB kawasan Afrika Selatan terdiri

atas 5 negara yaitu, Botswana, Namibia, Lesotho,Swaziland,dan

Afrika Selatan. . Kawasan Afrika Selatan mempunyai corak dan

Geografi yang berbeda- beda tiap Negara dalam kawasannya. Konsep

wilayah sangat penting dalam geografi . Region ( bersama dengan

lokasi , tempat , hubungan manusia lingkungan , gerakan, dan

sistem manusia ).Botswana, Republik Botswana merupakan salah satu

41

negara yang terletak di Afrika Selatan. Negara ini dikelilingi

oleh wilayah daratan. Pada awalnya, negara ini berbentuk

protektorat atau wilayah jajahan Britania Raya dengan nama

Bechuansland. Afrika Selatan merupakan salah satu negara tertua

di benua Afrika. Banyak suku telah menjadi penghuninya termasuk

suku Khoi, Bushmen, Xhosa dan Zulu. Penjelajah Belanda yang

dikenal sebagai Afrikaner tiba disana pada 1652. Pada saat itu

Inggris juga berminat dengan negara ini, terutama setelah

penemuan cadangan berlian yang melimpah. kerajaan Swaziland telah

berlangsung selama 400 tahun dimana dinasti Swaziland merupakan

salah satu dari sedikit dinasti-dinasti di Afrika yang masih ada.

Pada mulanya penduduk Swaziland adalah suku Bantu yang datang ke

Swaziland tahun 1820. Kerajaan Lesotho , adalah sebuah negara

yang terkurung daratan sepenuhnya dikelilingi oleh Afrika Selatan

.

Hal ini hanya lebih dari 30.000 km2 ( 11.583 mil persegi )

dalam ukuran dan memiliki populasi sedikit lebih dari dua juta .

Modal dan kota terbesar adalah Maseru . Lesotho adalah anggota

Commonwealth of Nations. , Namibia adalah Thirty-fourth negara

terbesar di dunia ( setelah Venezuela ) . Itu terletak sebagian

besar di antara garis lintang 17 ° dan 29 ° S ( daerah kecil

utara dari 17 ° ) , dan bujur 11 ° dan 26 ° E . Karena terletak

antara Namib dan gurun Kalahari , Namibia adalah negara dengan

curah hujan paling di sub-Sahara Afrika. Pada Februari 1990,

akibat dorongan dari bangsa lain dan tentangan hebat dari

berbagai gerakan anti-apartheid khususnya Kongres Nasional Afrika

42

(ANC), pemerintahan Partai Nasional di bawah pimpinan Presiden

F.W. de Klerk menarik balik larangan terhadap Kongres Nasional

Afrika dan partai-partai politik berhaluan kiri yang lain dan

membebaskan Nelson Mandela dari penjara

DAFTAR PUSTAKA

REFERENSI

1. (http://exploringafrica.matrix.msu.edu/students/curriculum/

m20/activity1.php) diakses pada 29 oktober 2014

2. (http://id.wikipedia.org/wiki/Afrika) diakses pada 29 oktober

2014

3. (http://www.pbs.org/wnet/africa/explore/southern/

southern_overview_lo.html) diakses pada 29 oktober 2014

4. (https://www.academia.edu/6582922/BENUA_AFRIKA) diakses pada

29 oktober 2014

5. (http://id.tradingeconomics.com/lesotho/population)

diakses pada 30 oktober 2014

6. (http://www.ustr.gov/countries-regions/africa/regional-

economic-communities-rec/southern-african-customs-union-

sacu) diakses pada 30 oktober 2014

7. (http://www.sadc.int/about-sadc/overview/ ) diakses pada 1

september 2014

8. (http://www.usaid.gov/southern-africa-regional) diakses

pada 1 september 2014

43

9. (http://www.athba.net/2014/04/melihat-lesotho-kerajaan-

surga-di-afrika.html) diakses pada 1 september 2014

10.(http://www.bbc.com/news/world-africa-13890726) diakses pada

1 september 2014

44