KARTA ILMIAH DAMPAK TEKNOLOGI DAN INFORMASI TERHADAP PSIOKOLOGI ANAK

30
KARYA ILMIAH DAMPAK TEKNOLOGI DAN INFORMASI TERHADAP PSIKOLOGI ANAK Disusun Oleh : Nama : Fathonah Nurhasanah NIM : 13/344787/SV/03302

Transcript of KARTA ILMIAH DAMPAK TEKNOLOGI DAN INFORMASI TERHADAP PSIOKOLOGI ANAK

KARYA ILMIAH

DAMPAK TEKNOLOGI DAN INFORMASI TERHADAP PSIKOLOGI ANAK

Disusun Oleh :

Nama : Fathonah NurhasanahNIM : 13/344787/SV/03302

Sekolah VokasiUniversitas Gadjah Mada

yogyakarta2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga

saya dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini dengan baik.

Karya Ilmiah ini ditujukan untuk memenuhi tugas yang

diberikan oleh dosen mata kuliah bahasa indonesia saya .

Selain itu, Karya Ilmiah ini diharapkan agar dapat menjadi

bacaan para pembaca agar menjadi orang tua yang baik dan

bertanggung jawab karena materi ini disajikan mengarah pada

Pengaruh Media Sosial pada Psikologi Perkembangan Anak.

Oleh karena itu, Karya Ilmiah ini diharapkan agar para

orang tua lebih selektif memilih media sosial yang pantas

untuk anak usia dini agar proses tumbuh kembang anak secara

psikologi tidak terhambat dan anak memiliki psikologi yang

baik.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada para

pembaca yang sudah berkenan membaca Karya Ilmiah ini dengan

tulus ikhlas. Semoga Karya Ilmiah  ini dapat bermanfaat,

khususnya bagi saya dan pembaca. Amin

Yogyakarta, 31 Desember 2013

Fathonah

Nurhasanah

DAFTAR ISI

JUDUL .................................................

.......................................................

... i

KATA

PENGANTAR .............................................

...................................... ii

DAFTAR

ISI ...................................................

.............................................. iv

BAB I

PENDAHULUAN ...........................................

.................................. 1

I.1 Latar

belakang ............................................

.......................................... 1

I.2 Rumusan

Masalah .............................................

................................... 2

I.3

Tujuan ..............................................

.....................................................

2

BAB II KAJIAN

TEORITIS ..............................................

......................... 3

II.1 Pengertian Internet dan Media

Sosial...............................................

.... 3

II.2 Fungsi dan Kegunaan Media

Sosial ..............................................

...... 4

II.3 Ciri-ciri Media

Sosial ..............................................

............................. 6

II.4 Dampak Media Sosial

.......................................................

.................. 6

II.5 Anak dan Psikologi

perkembangannya........................................

......... 7

BAB III METODE PENELITIAN

.......................................................

........ 8

II.1 Materi

penelitian ..........................................

........................................ 8

II.2 Metode Penelitian

.....................................................

........................... 8

II.3 Metode Pengambilan Sampel

.....................................................

.......... 8

II.4 Teknik Pengambilan Data

.......................................................

............ 8

II.5 Teknik Analisis dan Pengolahan Data

.................................................. 9

BAB IV HASIL DAN

PEMBAHASAN ............................................

........... 9

III.1

Hasil ...............................................

.....................................................

9

III.2 Pembahasan

.....................................................

.................................. 10

BAB IV

PENUTUP ...............................................

....................................... 15

III.1

Kesimpulan ..........................................

.............................................. 15

III.2

Saran................................................

....................................................

15

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 16

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Globalisasi merupakan suatu proses keterkaitan dan ketergantungan yang mencangkup keseluruhan dalam berbagai

bidang kehidupan antar bangsa dan antar manusia diseluruh dunia , melalui budaya populer , perdagangan , teknologi daninformasi dan bentuk – bentuk interaksi lainnya sehingga batas – batas suatu negara menjadi semakin sempit .

Pada era Globalisasi kemajuan teknologi dan informasi sangatlah pesat , sehingga memudahkan kita mendapatkan berita terbaru tentang politik , bursa saham , gaya berbusana serta budaya suatu negara lain dengan sangat cepatdan akurat . Sistem kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Teknologi sangat membantu dan mempercepat manusia dalam mencari informasi apapun dengan sangat mudah mendapatkan informasi yang kita butuhkan dengancara mencari di internet, kemajuan teknologi memungkinkan kita mencari informasi dengan berbagai alat – alat canggih seperti smartphone, laptop, PC (personal computer) yang dapat digunakan oleh semua kalangan mulai dari orang dewasa hinggaanak – anak usia dini ( tk, sd, smp ) . fitur canggih, tampilan yang menari serta aplikasi yang menawarkan kemudahan berkomunikasi menjadi daya saing pasar. Penggunaansmartphone, dan laptop yang mudah dibawa memungkinkan kita mendapatkan informasi terbaru dimana saja dan kapan saja.

Berkembangnya teknologi yang kian maju, dan merasuknyainternet pada lapisan masyarakat, berkembang pula situs-situs jejaring sosial di kalangan masyarakat luas. Situs-situs tersebut kini sudah sangat menjamur di semua kalangan masyarakat. Mulai dari anak kecil, remaja hingga dewasa menggunakan fasilitas ini untuk berhubungan dengan teman ataupun mengenal teman baru. Namun penggunaan situs jejaringsosial ini juga mempunyai dampak yang baik dan buruk terhadap perkembangan psikologis pada anak tersebut. mulai dari facebook, twitter, Blackberry masengger, instagram, path, dan banyak lagi.

|1

|2

Media sosial selain sebagai sarana untuk media sosialisasi dan komunikasi dengan mudah juga dapat memberikan dampak negative bagi anak. Terdapat banyak pengaruh negative bertebaran di internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya. Berita yang bersifat pelecehan seperti pedafolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun, termasuk anak – anak, menunjukan bahwa informasi yang terdapat di internet atau media sosial tidak dapat disaring. Barang-barang seperti viagra, alkhol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet. Contohnya, 6 Oktober 2009 lalu diberitakan salah seorang siswi SMA di Jawa Timur pergi meninggalkan sekolah demi menemui seorang lelaki yang dia kenal melalui situs pertemanan “facebook”. Hal ini sangat berbahaya pada proses perkembangan psikologis anak usia dini yang masih mudah menirukan hal – hal baru yang diadapatkan. Mesin-mesin penggerak globalisasi seperti komputerdan internet dapat menyebabkan kecanduan pada diri anak. Anak menjadi lebih menyukai dunia maya sebagai tempat berkomunisasi dan bersosialisasi sehingga anak menjadi lupa cara bersosialiasi dilingkungan yang sebenarnya yang berdampak pada psikologis anak menjadi pendiam dan penyendiri . Ini merupakan suatu masalah yang terjadi pada era globalisasi, dan perlu diperhatikan khusus bagi setiap orang tua untuk selalu mengawasi aktivitas anaknya.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian tersebut, maka penulis  merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan globalisasi teknologi dan informasi ?

2. Mengapa media sosial dan internet sangat berpengaruh pada pertumbuhan psikologi anak ?

3. Apa dampak negatif dari kemajuan teknologi dan informasi bagi psikologis anak usia dini ?

4. Bagaimana peran orang tua dalam mengatasi dampak negatif perkembangan era globalisasi teknologi dan informasi agar anak tidak terbawa pengaruh negatif terhadap psikologi dan perilaku sosial anak ?

3. Tujuan Penulisan

Adapun penulisan karya ilmiah ini bertujuan sebagai berikut:

1. Mengetahui dampak negatif Globalisasi perkembangan teknologi dan informasi terhadap psikologi anak dan cara orang tua mengatasinya

2. Mengetahui penyebab perubahan perilaku dan psikologi anak yang terkena dampak negatif globalisasi teknologi dan informasi

3. Mengetahui peran orang tua dalam mengatasi dampaknegatif perkembangan teknologi dan informasi

|3

4. Fungsi Penelitian

Karya ilmiah ini ditujukan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah bahasa indonesiasaya, serta karya ilmiah iini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi saya sendiri selaku penulisnya adapun harapan

saya karya ilmiah ini bermanfaat bagi para oang tua agar mereka dapat lebih berhati – hati mengenalkan teknologi dan informasi pada anak – anak mereka, serta lebih selektif memilih media sosial dan akses internet yang patut digunakananak – anak sebagai sarana edukasi, rekreatif dan informasi yang bersifat positif dan berjalan sebagai mana mestinya sehingga tidak merusak psikologi, aklak , dan perilaku sosial anak. Sehingga orang tua akan terus memantau tumbuh kembang anak – anak mereka dengan berhati – hati.

BAB IIKAJIAN TEORITIS

1. Pengertian Internet dan Media sosial

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalahseluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

Internet pertama kali diciptakan oleh J.C.R Licklider dari MIT Massachutts Institute of Technology tahun 1962 , konsep awal dinamakan “Galactic Network” olehnya. J.C.R Licklider mengemukakan tentang bagaimana jaringan global yang memungkinkan orang dapat mengakses data dan program dari mana saja. Pada Oktober 1962 Licklider mengepalai program penelitian komputer di ARPA yang merupakan bagian dari Departmenet Pertahanan Amerika Serikat. Pada tahun 1969mereka demontrasikan apa kegunaan hardware dan software yangberbasis UINIX yang dapat melakukan komunikasi jarak jauh

melalui saluran telepon. Proyek ARPA merancang bentuk jaringan, kehandalan, dan seberapa besar semua informasi dapat dipindahkan dan akhirnya semua standar yang mereka rancang menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP ( Transmission Control Protocol ) dan IP ( Internet Protocol ).

|4

Media sosial adalah sebuah media online dengan para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, forum untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa batasan ruang dan waktu dapat juga disebut sebagai dunia maya, ” video games, dan personal computer (PC) semuanya membentuk sebuah sistem elektronik menyeluruh yang berbagai macam bentuk ‘interface’nya merupakan sebuah dunia alternatif dan absolut yang secara unik memasukan penonton atau pengguna dalam sebuah ruang yang tidak terpusat bersifat sementara dan wujudnya semu “ ( Vivian sobchack).

1. Kelebihan Media SosialMedia sosial memiliki kelebihan dibandingkan

dengan media konvensional, antara lain :a) Kesederhanaan

Berbeda dengan media konversional lain, Media Sosial memiliki cara penggunaan yang sangat sederhana sehingga membuatnya mudah digungunakan oleh semua kalangan mulai dari orang dewasa hingga anak – anak.

b) Membangun Hubungan

Sosial media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan teman – teman yang berada

sangat jauh serta membangun hubungan dan berkenalan dengan teman baru dimedia sosial.

c) Jangkauan Global

Media tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan biaya sangat mahal dan memakan waktu. Melalui media sosial, kita dapat berkomunikasi dalam sekejap, mengakses informasi dengan mudah dan murahterlepas dari lokasi geografis. Dengan media sosial kita dapat berkomunikasi 2 arah

2. Fungsi dan Kegunaan Media Sosial

Sarana Belajar

Media sosial sebagai sarana belajar dapat kita jumpai contoh wikipedia menyajikan berbagai macam iformasi mengenai sejarah, ilmu pengetahuan sosial, sertabanyak lagi dengan akses yang mudah. Selain wikipedia terdapat pula blog – blog pribadi yang meyajikan informasi – informasi.

|5

Kemampuan beradaptasi

Jejaring sosial mengasah kemampuan anak untuk mengembangkan kemampuan teknis dan sosial yang dibutuhkanmereka dalam menghadapi era digital sekarang ini. Mereka akan menemukan cara beradaptasi dan bersosialisasi dengansahabatnya di jejaring sosial, serta kemampuan memanajemen pertemanan mereka.

Perluasan jaringan pertemanan

Dengan jejaring sosial anak dapat menambah jaringanpertemanannya tanpa harus bertemu langsung sehingga

mereka dengan mudah menciptakan suatu komunitas yang bermanfaat bagi mereka, entah itu dalam diskusi pelajaranmaupun hal-hal lain yang bisa memberikan kontribusi positif bagi mereka para siswa.

Motivasi

Dengan Jejaring sosial anak akan lebih banyak mengenal tokoh – tokoh yang sukses dengan menggunakan media sarana informasi dan teknologi atau sukses dengan jejaring sosial, sehingga anak menjadi termotivasi kreatifitas dan mengembangkan daya saing anak.

Sarana rekreatif

Selain media sosial untuk berinteraksi dan bersosialisasi Jejaring sosial juga menyediakan sosial game berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan bersama-sama, sebagai sarana hiburan untuk anak – anak.

Meningkatkan kepedulian

Saling menyapa di jejaring sosial secara perlahan akan meningkatkan kualitas persahabatan, perhatian dan empati sesama teman yang saling terhubung secara online. Sapaan kepada teman lainnya membuat teman yang disapa merasa diperhatikan, berbagi photo, berbagi video, berbagi cerita, ini akan meningkatkan rasa kepedulian satu sama lain walaupun mereka tidak pernah bertemu secara nyata. Bentuk-bentuk perhatian seperti ini mampu mempererat tali persahabatan diantara teman dalam jejaring sosial maka secara alami mereka akan menjaga kualitas pertemanan mereka. Hal yang sederhana namun memberikan efek yang sangat baik dalam membentuk suatu komunitas yang saling menjaga persahabatan sesama teman.

|6

3. Macam – macam media sosial Social Networks

media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi adalah facebook, myspace, bebo, hi5, dan lain – lain.

Discussmedia sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan dan diskusi adalah google talk, yahoo! M, skype, phorum dan lain – lain.

Sharemedia sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, music, adalah youtube, slideshare, feedback, flickr, dan lain – lain.

Publishmedia sosial yang menyediakan berbagai informasi publik adalah wordpress, wikipedia, blog, wikia, digg, dan lain – lain.

Social gameMedia sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan secara bersama – sama atau sendiri adalahdoff, pogo, cafe, dan lain – lain.

4. Ciri – ciri Media Sosial

Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet.

Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper.

Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya.

Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.5. Dampak Negatif Media Sosial

Anak menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasapun menjadi

terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya.

Situs jejaring sosial akan membuat anak lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.

Bagi anak, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasidi situs jejaring sosial dan di dunia nyata.

Situs jejaring sosial adalah lahan yang subur bagipredator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akanpernah tahu apakah seseorang yang baru kita dikenalanak kita di internet menggunakan jati diri yangsesungguhnya atau tidak.

Anak menjadi lupa akan waktu yang seharusnya digunakan untuk mengerjakan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pelajar.

|76. Anak dan Psikologi Perkembangannya

Anak adalah anugrah serta titipan yang diberikan oleh Allah kepada setiap orang tua untuk dijaga dan dirawat dan diperhatikan tumbuh kembangnya, anak usia dini biasanya masih memiliki rasa keingintahuan yang besar sehingga orang tua harus berhati – hati mengucapkan setiap kata – kata danperbuatan. Anak usia dini masih memiliki daya ingat yang sangat kuat sehingga dia mampu menirukan apa yang di lihat dan apa yang dia dengar. Setiap orang tua berharap akan kesuksesan anaknya di dunia dan di akhirat, karena itulah kewajiaban orang tua memantau apa yang anaknya pelajari di lingkungannya dan memberikan batasan – batasan kepada anak tentang hal boleh dilakukan dan yang tidak boleh.

Berdasarkan pendapat beberapa orang ahli, psikologi perkembangan adalah “ psikologi perkembangan merupakan cabang dari psikologi yang merupakan proses perkembangan individu, baik sebelum maupun setelah kelahiran berikut kematangan perilaku” (J.P. Chaplin, 1979), “psikologi yang mempelajari perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses perkembangan individu dari mulai masa konsepsi sampai mati” (Ross Vasta, dkk., 1992), dan “perkembangan individu merupakan pola gerakan atau perubahanyang secara dinamis dimulai dari pembuahan (konsepsi) dan terus berlanjut sepanjang siklus kehidupan manusia yang terjadi akibat dari kematangan dan pengalaman” (Hurlock. 199; Rice, 2002).

Anak memiliki psikologi yang masih rentan dampak lingkungan sangatlah berpengaruh pada pertumbuhannya, masa anak merupakan periode perkembangan yang cepat dan terjadinya perubahan dalam aspek perkembangan psikologinya. Pengaruh masa kecil mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap perkembangan berikutnya, pengetahuan tentang perkembangan anak dapat membantu mereka mengembangkan diri, dan memecahkan masalah yang dihadapi. Perkembangan sosial anak ditandai oleh meluasnya lingkungan sosial. Meluasnya lingkungan sosial bagi anak menyebabkan anak menjumpai pengaruh – pengaruh yang ada diluar pengawasan orang tua. Dalam proses emnsipasi dan individu maka teman – teman sebaya memiliki pengaruh besar. Pada masa perkembangan inilah muncul sifat persaingan antara anak dan teman – temannya, persaingan dapat berupa nilai akademis, kemampuan berolah raga, serta kecanggihan teknologi yang mereka miliki.

|8

Keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya memberikan contoh baik, buruk tentang pengaruh sosial dari lingkungan luar. Keluarga berfungsi sebagai “transmiterbudaya atau mediator” (Hurlock, 1956; dan Pervin, 1970). Oleh karena itu orang tua wajib tahu apa yang anak pelajari di lingkungan luar sehingga orang tua mampu mengamati perubahan perkembangan psikologi pada anaknya , apabila anaktersebut mulai menunujukan perubahan psikologis ke arah yangnegatif orang tua mampu meluruskan kembali perilaku anak tersebut.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

1. Materi PenelitianMateri penelitian adalah Pengaruh Perkembangan

Teknologi dan Informasi Terhadap Anak Usia Dini.

2. Metode PenelitianPenelitian ini menggunakan metode deskriptif.

Deskriptif adalah salah satu metode penelitian dengan caraobservasi dan memberikan fakta secara actual dan kontektual. Data yang diperoleh hanya berlaku bagi tempat waktu dan kondisi penelitian.

3. Metode Pengambilan SampelSampel yang kita ambil adalah Media Sosial atau

Jejaring Sosial. Media Sosial yang dimaksud adalah Media Sosial yang memiliki dampak terhadap psikologi anak sebagai penggunanya.

4. Teknik Pengumpulan DataProsedur pengumpulan data dalam karya tulis ini

dilakukan dengan teknik studi pustaka , angket dan wawancara. Data dalam karya tulis ini adalah informasi dai hasil telaah dokumen kepustakaan, seperti buku- buku,jurnal dan sebagainya. Selain itu didukung juga dengan sumber-sumber dari internet yang sesuai dengan penulisan yang dibahas.

|9

5. Teknik Analisis dan Pengolahan DataAnalisis data dalam karya tulis ini dilakukan

dengan cara menguji, menyesuaikan dan mengkategorikan data dengan teori yang ada. Dalam hal ini fase-fase perkembangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak dikaitkan dengan Media Sosial. Setelah semua terkategori dengan baik atau terkumpul dengan baik,maka ditarik suatu simpulan dan dijadikan alternatif pemecahan masalah.  

Dalam karya tulis ini data diolah dengan cara menyajikan dan menganalisis data kemudian diambil kesimpulan. Dalam hal ini, data dari internet yang berupapengaruh Media Sosial terhadap perkembangan anak dipilih sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, data-data yang dapat digunakan dianalisis berdasarkan teori-teori yang ada, kemudian ditarik suatu kesimpulan.

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil

Media Sosial merupakan media mampu memberikan informasi dengan jangkauan yang tak terbatas. Media Sosial dengan berbagai macam aplikasi yang ditawarkan telah mampu menarik minat penggunanya di semua kalangan, media sosial memiliki berbagai macam kegunaan yang ditawarkan kepada penggunanya mulai dari media sosial yang berfungsi sebgai sarana komunikasi, diskusi, informasi hingga virtual games sebagai sarana rekreaktif saat lelah mulai menghampiri.Banyak anak- anak yang lebih menyukai media sosial sebagai sara informasi hingga rekreaktifnya, akan tetapi media sosial memimiliki informasi yang luas tak terbatas usia hingga banyak terjadi kejahatan moral di mediasosial yang dapat berpengaruh pada psikologi anak usia dini.Ini merupakan suatu masalah yang terjadi di lingkungan kita sekarang, dan perlu diperhatikan khusus bagi setiap orang tua untuk selalu mengawasi aktivitas anaknya.

Dari latar belakang itu kami memasukkan rumusan masalah dalam penulisan hasil ini yaitu, apa itu globalisasiteknologi dan informasi ?, Apa dampak negatif dari kemajuan teknologi dan informasi bagi psikologis anak usia dini ?, Pengaruh apa saja yang dibawa media sosial, internet, alat –alat komunikasi canggih terhadap perilaku dan psikologi anak?, Bagaimana peran orang tua dalam mengatasi dampak negatif perkembangan era globalisasi teknologi dan informasi agar anak tidak terbawa pengaruh negatif terhadap psikologi dan perilaku sosial anak ?

|10

a) Globalisasi teknologi dan informasi adalah kemajuan teknologi dan informari diseluruh dunia, sehingga menempatakan suatu bangsa pada kedudukan sejauh mana bangsa tersebut maju didasarkan atas seberapa jauh bangsa itu menguasai teknologi dan informasi. Perkembangan tenologi dan informasi menjadikan daya saingantar bangsa dalam mayarakat yang berkualitas dan tidak gagap teknologi. Perkembangan teknologi dan informasi berdampak pada kemudahan akses terhadap setiap piranti alat komunikasi seperti posel, komputer tablet, laptop, dan personal computer.

b) Pengaruh media sosial dan internet pada psikologi anak terjadi karena masa anak merupakan periode perkembangan yang berlangsung cepat dan merupakan periodedimana terjadinya perubahan dalam banyak aspek perkembangan. Pada masa ini anak-anak masih mudah terpengaruh atau tertarik pada hal-hal yang baru, begitu pula ketertarikan anak pada media sosial yang menawarkan begitu banyak aplikasi, sarana informasi dan virtual game yang bervariasi. Akan tetapi anak yang belum mengerti batasan baik atau buruk suatu informasi itu tidak dapat menyaring segala informasi yang mungkin saja bersifat negatif pada media sosial yang kemudian anak mulai menirukan apa yang dia lihat di media sosial yang akan menerapkannya di lingkungan yang sebenarnya. hal ini sangat mungkin terjadi pada usia anak yang masih dini. Ketergantungan anak pada media sosial akan berdampak bagi cara anak bersosialisasi di lingkungan sebenarnya, banyak riset membuktikan bahwa anak yang terkena dampak ketergantungan dan ketagihan pada media sosial cenderung memiliki sifat yang individualis dan sulit berkerja sama. Pengalaman masa kecil yang dibawa oleh anak mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perkembangan anak pada masa berikutnya, sehingga apabila saat masa kanak-kanak lebih cenderung penyendiri dan sulit bersosialisasi maka kemungkinan saat dewasa anak tersebut akan menjadi pribadi yang penyendiri dan sulit

bersosialisasi pada lingkunganya. Padahal bersosialisasi merupakan aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat.

c) Dampak yang dibawa media sosial, internet, alat – alat komunikasi canggih terhadap perilaku dan psikologianak antara lain :

1. Anak menjadi penyendiriAnak ya ng lebih sering menggunakan media social sebagai sarana komunikasi dan rekreatifnya akan canggung saat menghadapi lingkungan yang sebenarnya, sehingga menjadikan anak lebih suka sendirian tanpa orang tua sadari anak sudah menjadi seorang dengan pribadi yang penyendiri dan sulit berinteraksi.

|11

2. KecanduanAnak yang sering memainkan jejaring sosial tanpa

dibatasi waktu dan tempat akan menjadikan anak tersebut menjadi ketergantungan, ketergantungan ini sangatlah berbahaya selain untuk kesehatan fisik pada anak juga kesehatan psikologinya. Saat anak mengalami ketergantungan pada sosial media anak akan lupa pada lingkungan sekitarnya termasuk menjaga kesehatannya dengan berolah raga, saat itu berdampak pada kesehatanfisik anak mengakibatkan obesitas pada anak.

3. Sasaran kejahatanSaat ini kian marak kejahatan yang terjadi di

media sosial terlebih pada anak-anak yang masih mudah

terpengaruh. Mulai menjadi sasran penculikan, kejahatan seksual, dan lain-lain.

4. Mementingkan diri sendirisitus jejaring sosial akan menjadikan anak lebih mementikan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan mereka, sehingga akan sulit bagi anakuntuk kerja sama di lingkungan yang nyata.

d). Peran Orang Tua Mengatasi dampak negatif Media Sosial pada anak 1.Selektif memilih media sosial untuk anak Orang tua harus lebih selektif memilih mana Media Sosial yang yang sesuai dengan usia anak, sehingga orang tua juga harus paham tentang media sosial, kegunaan, dampak positif dan negatifnya. Dengan begitu orang tua dapatmengawasi aktivitas anak di media sosial menggunakan media sosial yang sama digunakan oleh anak.

Orang tua tidak boleh melepas pengawasaan anak saat menggunakan media sosialJangan sehingga anak tidak menggunakan media sosial yang belum sesuai atau tidak pantasdilihat atau digunakan oleh anak seusianya. Saat anak menggunakan media sosial untuk bermain game orang tua wajib memperhatikan game yang dimainkan oleh anak, apakah game tersebut mengandung efek kekerasan atau tidak baik untuk anak atau tidak.

2. Pengontrolan waktu Orang tua baiknya membuat kesepakatan dengan anak tentang jadwal kegiatan anak kapan boleh bermain media sosial, waktu beribadah, waktu belajar, waktu tidur, bahkan waktu membantu orang tua di rumah dan berikan sanksi bila melanggar. Selain untuk mengontrol anak pemberian jadwal anak juga dapat mengajarkan anak bagaimana cara mengatur waktunya sejak dini. Orang tua juga dapat menjelaskan pada anak tentang baik buruk media sosial jika anak menggunakannya

dalam jangka waktu yang panjang (setiap hari), sehingga anakdapat membatasi penggunaan media sosial di hari-hari sekolah

|12

3.Pengalihan kegiatan lainOrang tua dapat mengajak anaknya mengerjakan kegitan

yang bersifat sosial dan bermanfaat bagi psikologi perkembangan. Orangtua dapat mengajak anak keluar rumah untuk menikmati alam dan lingkungan, bersosialisasi secara positif dengan orang lain. Orang tua juga dapat memperkenalkan dan mengajarkannya suatu hobi baru. Kegiatan-kegiatan anak antara lain :

Pergi ke Perpustakaan Kenalan buku pada anak sebagai media informasi

yang sangat luas, asah kemampuan anak dengan mengajarkan membaca buku-buku sejarah tokoh dunia atausebagai rekreaktif berikan buku dongen yang bermanfaatbagi pertumbuhan psikologi anak. Tanyakan kepada mereka tentang motivasi atau pelajaran apa yang didapat dari buku yang mereka baca, bantu mereka menemukan kosakata baru dan ajak anak untuk membaca beragam macam bacaan. Sediakan sebanyak mungkin buku yang pantas di sekitar rumah dan minta kerjasama keluarga untuk menjadikan buku sebagai hadiah ulangtahun, atau hadiah kenaikan kelas.

Ajak anak besosialisasi dengan lingkungan Ajak anak menemani orang tua berbelanja dipasar,

ajarkan kepada anak bagaimana berkomunikasi dengan orang yang lebih tua. Selain itu ajak anak ikut serta dalam kegiatan dikampung seperti kerja bakti yang rutin dilakukan dikampung selainmengajarkan anak cara bersosialisasi juga mengajarkan tentang kebersihan dankerja sama sangatlah penting dilakukan.

Kegiatan SosialAjak anak melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang

mengajarkan kepeduliannya terhadap sesama, selain itu

anak akan menjadi lebih bersyukur atas apa yang dia miliki.

Kegiatan di AlamAjak anak berkemping selain untuk sarana

rekreatif kemping mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga alam, sehingga menumbuhkan kepedulian anak dancinta terhadap alam dan lingkungan sekitarnya, selain itu kegiatan alam akan mengajarkan anak menjadi seorang yang tangguh, mandiri, dan berani.

Bermusik Ajarkan anak apa itu musik, bagaimana musik, dan

cara bermain musik selain menjadikan anak sebagai sarana musik, kemungkinan itu dapat menjadikan musik sebagai hobi barunya.

|13

2. PembahasanMedia sosial dan internet memang menawarkan kemudahan

akses berupa informasi, komunikasi serta sebagai sarana rekreaktif yang mudah dijangkau dari segi materi serta kemudahan dari segi waktu dan tempat. Seiring dengan kemajuan zaman media sosial semakin dikembangkan di dunia pendidikan atau kerja, kini banyak sekolah-sekolah yang menggunakan media sosial sebagai sarana informasi bagi anak-anak didiknya. Akan tetapi penggunaan media sosial bagi anak-anak usia dini dengan jangka waktu yang terus menerus dapat mengakibatkan dampak psikologi anak tersebut, mulai dari hilangnya kedekatan anak dengan orang tua, lingkungan, dan teman di linkungan yang nyata hingga perubahan psikologianak yang lebih suka menyendiri dan sulit bersosialisasi pada lingkungannya.

Dari sekian banyak jejaring sosial yang ditawarkan, memiliki dampak positif dan negatif yang hampir lebih banyak dampak negatif yang diterima anak sebagai pengguna media sosial.

a) Dampak positif jejaring sosial Anak dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis

dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan.

Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.

Anak akan termotivasi untuk belajar mengembangkan dirimelalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.

Situs jejaring social membuat anak menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

Internet sebagai media komunikasi : merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat danmurah.

b) Dampak negatif jejaring sosial Anak menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia

nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu.Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara,

menjadi berkurang.

|14

Situs jejaring social akan membuat anak lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.

Bagi anak, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akanmempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.

Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predatoruntuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahuapakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.

Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak

melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian.Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

Secara garis besar dampak negatif internet adalah : Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung

lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).

Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.

Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).

Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut

|15

Dilihat dari dampak positif dan negatif jejaring sosial atau sosial media bagi anak maka pengawasan orang tua dan komunikasi antara anak dan orang tua sangatlah penting. Karena tidaklah mungkin kita menjauhkan anak pada kemajuan teknologi dan informasi pada zaman yang mengkualifikasikan sumber daya manusianya dari segi kemampuan penggunaan teknologi dan berbahasanya. Oleh sebab itu orang tua diwajibkan tau tentang teknologi dan informasi yang berkembang

agar orang tua mampu mengawasi anak dan tahu apa yang anak lakukan dengan media sosialnya. Pendekatan orang tua dengan anaknya sangatlah dianjurkan agar orang tuamengajarkan anak bagaimana bersosialisasi secara langsung.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan dari kajian sebagaimana telah diuraikan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya :

Disamping memberikan hal positif media sosial juga memberikan dampak negatif terhadap perkembangan psikologi anak usia dini, dampak tersebut sangat berpengaruh pada kehidupan sosial anak dimasa yang akan datang dan membentuk pribadi anak.

Orang tua memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan psikologi anak di era globalisasi teknologi dan informasi ini. Orang tua harus lebih mengawasi dan meberikan perhatian penuh terhadap anak sebagai pengguna media sosial

Perubahan psikologi anak setelah memiliki kecanduan terhadap media sosial sangatlah sulit untuk dihilangkan, yang menyebabkan anak dapat menjadi sasaran kejahatan atau penyebab kejahatan tersebut.

2. SARAN

Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan uraian diatas yaitu :

Setiap Orangtua harus bisa mengontrol media sosial mana yang cocok dengan usia anaknya. Disamping ituorang tua juga harus paham apa saja yang disajikan

oleh media sosial dampak baik, buruknya serta kegunaanmedia.

Bagi Pemerintah harus melakukan penyaringan terhadap setiap media sosial, serta harus serta memerjelas dan mensosialisasikan undang-undang tentang jejaring sosial agar tidak disalah gunakan.

|16

Bagi pihak yang berwajib hendaknya menggiatkan peraturan yang telahada dalam melindungi anak-anak dari kekeliruan dan kesalahanpersepsi tentang media sosial yang mereka gunakan.

Menjelaskan pada anak kegunaan sesungguhnya media sosial sebagai sarana informatif, edukatif, rekreatif dan sebagai saranamensosialisasikan nilai-nilai atau pemahaman-pemahaman baik yanglama maupun yang baru, dapat berjalan sebagaimana fungsinya.

DAFTAR PUSTAKA

Yusuf, Syamsu. 2001. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Cetakan kedua. Bandung: Remaja Rosdakarya.Muis, Andi Abdul. 2001. Indonesia di Era Dunia Maya. Cetakan pertama. Bandung: Remaja Rosdakarya.Briggss, Asa and Bruke Peter. 2006. A history of the media. Cetakanpertama. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.Suryabrata, Sumadi. 1983. Psikologi Kepribadian. Cetakan pertama.Jakarta: Raja Grafindo Persada.Monks, F.J., and Knoers. 1998. Psikologi Perkembangan. Cetakan kesebelas. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.Adeney, Bernard.T. 2000. Etika Sosial Lintas Budaya. Cetakan pertama. Yogyakarta: Kanisius.Severin, Wener and Tankard, James. 2001. Teori Komunikasi Sejarah, Metode, dan Terapan di Media Massa. Edisi kelima. Cetakan

keempat. Jakarta: Prenada Media Grouphttps://ekaazsasa.wordpress.com/2013/05/05/teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-era-globalisasi/.http://www.slideshare.net/fachraarifa/pengaruh-perkembangan-komunikasi-dan-informasi-di-era-globalisasi.https://www.academia.edu/7996998/PERKEMBANGAN_MEDIA_INFORMASI_DAN_TEKNOLOGI_TERHADAP_ANAK_DALAM_ERA_GLOBALISASI?login=&email_was_taken=true.http://www.infokita.us/2013/03/contoh-karya-ilmiah-tentang-kebersihan.html . http://www.seocontoh.com/2014/02/contoh-sistematika-penulisan-karya-ilmiah.html . http://kir34.blogspot.com/2009/04/format-penulisan-karya-ilmiah.html.Kuntowijoyo, Budaya Elite dan Budaya Massa dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997.