EFEK DAN DAMPAK PENGGUNAAN KOSMETIK

24
EFEK DAN DAMPAK PENGGUNAAN KOSMETIK Oleh : Tria Ajeng Ilmiarti, S. Farm., Apt

Transcript of EFEK DAN DAMPAK PENGGUNAAN KOSMETIK

EFEK DAN DAMPAK PENGGUNAAN KOSMETIK

Oleh :Tria Ajeng Ilmiarti, S. Farm., Apt

Pengertian Kosmetik Menurut KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.00.05.4.1745 TENTANG KOSMETIK

Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik

Bahan kosmetik adalah bahan yang berasal dari alam atau sintetik yang digunakan untuk memproduksi kosmetik.

Pada Pasal 5 Bahan yang digunakan harus memenuhi persyaratan : a. Bahan yang diizinkan digunakan dalam kosmetik dengan

pembatasan dan persyaratan penggunaan sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam lampiran I ;

b. Zat warna yang diizinkan digunakan dalam kosmetik sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam lampiran 2;

c. Zat pengawet yang diizinkan digunakan dalam kosmetik dengan persyaratan penggunaan dan kadar maksimum yang diperbolehkan dalam produk akhir sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam lampiran 3.

d. Bahan tabir surya yang diizinkan digunakan dalam kosmetik dengan persyaratan kadar maksimum dan persyaratan lainnya sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam lampiran 4.

Lantas apa saja kandungan yang terdapat dalam kosmetik berbahaya tersebut

MERCURY Merkuri atau HG/ air raksa banyak

terdapat di kosmetik berbahaya untuk pencerah wajah.

Zat yang sangat beracun Bersifat karsinogenik

MERCURYDampak yang ditimbulkan : Alergi Perubahan warna kulit Bintik bintik hitam pada kulit Iritasi kulit Kerusakan permanen pada Susunan Syaraf, Otak,

Ginjal Gangguan perkembangan janin Paparan jangka pendek dalam dosis tinggi

menyebabkan muntah-muntah, diare, dan kerusakan pada organ ginjal

Hydroquinone (HQ) Hidrokuinon termasuk golongan obat keras

dan masuk dalam golongan senyawa kimia yang bersifat larut dalam air, dan banyak sekali dipakai dalam kosmetik, karena sifatnya sebagai antioksidan, berperan dalam proses penghambatan melanogenesis (proses pembentukan melanin) sehingga mengurangi warna gelap pada kulit.

Digunakan hanya untuk pewarna cat kuku, produksi cat, bahan bakar minyak dan pernis

Hydroquinone (HQ)Dampak yang ditimbulkan : Iritasi kulit, kulit menjadi merah dan serasa terbakar Vitiligo (pigmen kulit hilang sehingga terbentuk area

putih seperti panu) Dapat menyebabkan Hiperpigmentasi (pigmen yang

berlebih) terutama pada daerah kulit yang terkena sinar matahari langsung

Dapat menyebabkan Ochronosis (kulit berwarna kehitaman) terlihat setelah penggunaan selama 6 bulan dan kemungkinan bersifat Irreversible (tidak dapat dipulihkan)

ZAT WARNA (Merah Rhodamin B (K10), Merah K3, Jingga K1

Rhodamin B adalah zat warna sintetis yang biasa digunakan pada industri kertas, tinta, dan tekstil.

Bersifat Polar seperti halnya air, alkohol (metanol dan etanol)

Sering disalahgunakan pada sediaan tata rias (eye shadow, Lipstik, Perona pipi)

ZAT WARNA (Merah Rhodamin B (K10), Merah K3, Jingga K1

Dampak yang ditimbulkan : Sangat berbahaya jika mengenai kulit,

terhirup, mengenai mata, dan tertelan Iritasi pada saluran pernapasan, kulit,

mata, pencernaan. Menimbulkan gangguan fungsi hati

dan kanker hati Karsinogenik

Asam Retinoat/Tretinoin/Retinoic Acid

Asam Retinoat atau tretinoin adalah bentuk asam dan bentuk aktif dari vitamin A (retinol)

Termasuk golongan obat keras sehingga penggunaannya harus dengan resep dokter

Sering digunakan untuk pengobatan jerawat, untuk sediaan Peeling (pengelupasan kulit kimiawi)

Asam Retinoat/Tretinoin/Retinoic Acid

Dampak yang ditimbulkan : Dapat menyebabkan kulit kering, rasa

terbakar, dan terkelupas berlebihan Bersifat teratogenik (mengakibatkan

cacat pada janin)

Diethylene Glycol (DEG) Dapat ditemukan didalam produk

kosmetik yag mengandung glycerin dan propylen glycol, misalnya pasta gigi dan sediaan kumur

Digunakan sebagai pelarut, pengontrol kekentalan dan masking/parfuming.

Diethylene Glycol (DEG)

Dampak yang ditimbulkan : Merupakan racun bagi manusia

karena dapat menyebabkan depresi sistem syaraf pusat, keracunan pada hati dan gagal ginjal

Cara mengenali kosmetik berbahaya yang mengandung bahan kimia

Dapat berubah warna kulit jadi putih dalam waktu singkat (kurang 1 minggu tergantung dari kadar obat)

Krim pada umumnya lengket dan tidak homogen (tidak menyatu dan kasar), bila didiamkan minyak akan terpisah dengan bagian padat

Warna putih pada kulit umumnya pucat dan tidak lazim, juga warna kosmetik juga mencolok karena menggunakan zat warna tekstil

Bila diusapkan pada kulit lengan terasa panas dan gatal Pada pemakaian awal menyebabkan iritasi pada kulit dan kemerahan

bila terkena sinar matahari Saat pemakaian kosmetik berbahaya dihentikan akan timbul jerawat

kecil-kecil disertai rasa gatal, timbul bintik-bintik hitam Warna putih pada kulit wajah lama kelamaan akan berubah menjadi

abu-abu, lalu akan kehitaman Akibat mengandung merkuri pori-pori akan kampak mengecil dan

halus, padahal sebenarnya lapisan kulit terluar wajah telah tipis dan tergerus dalam logam merkuri

Cara mengenali kosmetik berbahaya yang mengandung bahan kimia

Krimnya pada umumnya lengketBeberapa produk ada yang mencampurkan merkuri dengan bedak dingin atau bedak jerawat, agar terlihat lebih encer.

Krim pada umumnya kasar.Bentuknya tidak menyatu dan kasar, bila didiamkan minyak akan terpisah dengan bagian padat

Terasa panas dan gatalApabila diusapkan pada kulit lengan terasa panas dan gatal, sebagian lagi karena adanya campuran bedak dingin agak tidak berasa panas dan gatal

Bau parfum menyengatSebagian menggunakan parfum menyengat agar tidak menyengat bau logam mercuri, karena pada umumnya bila kandungan mercury banyak bau logam menyengat.

Cara mengenali kosmetik berbahaya yang mengandung bahan kimia

Warna mencolokWarna umumnya sangat mencolok, karena tidak menggunakan bahan pewarna untuk kosmetik, umumnya menggunakan bahan pewarna tekstil warna kuning dan warna krim putihnya pearly (mengkilat seperti mutiara)

Mengakibatkan iritasi kulitPada pemakaian awal meyebabkan Iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari

Perubahan kulitKulit dapat berubah putih dalam waktu singkat (kurang 1 minggu, tergantung kadar kandungan merkuri, makin tinggi makin lebih cepat memberikan warna putih)

Umumnya pucatWarna Putih pada kulit tidak lazim, umumnya pucat

Cara mengenali kosmetik berbahaya yang mengandung bahan kimia

Kerusakan kulitTidak timbul jerawat sama sekali, hal ini disebabkan lapisan kulit epidermis kita telah rusakIni disebabkan karena kulit sudah tidak mengandung protein & melanin yang berfungsi utk melindungi radiasi paparan matahar juga sdh tdk berfungsi, sehingga jasad renik ataupun kuman tidak akan menyukai kulit yang telah tercemar merkuri termasuk nyamuk sekalipun

Pori-pori tampak mengecil & halusIni disebabkan lapisan kulit terluar wajah kita telah tipis & tergerus oleh logam merkuri, tampak sepintas terlihat mengecil & halus.Untuk mengujinya anda bisa merasakan dengan mencobanya pada sinar matahari, kulit terasa terbakar, gatal disertai kemerahan, hal ini dikarenakan kulit wajah sdh tidak mendapat perlindungan dari melanin yang berfungsi melindungi wajah kita dari radiasi matahari. Pada produk yang benar, pemakaian siang hari selalu menggunakan pelindung SPF sehingga pada siang hari anda tidak akan merasakan rasa iritasi seperti terakar disertai rasa gatal.

Cara mengenali kosmetik berbahaya yang mengandung bahan kimia

Abu-abu jadi kehitamanWarna Putih pada kulit wajah lama-kelamaan akan berubah menjadi abu-abu lalu selanjutnya kehitaman

Bintik-bintik hitamBila pemakaian dihentikan akan timbul bintik-bintik hitam di bawah kulit sebagian ataupun merata diwajah

Rasa gatalBila anda telah tercemar merkuri & pemakaian dihentikan, akan timbul jerawat kecil-kecil disertai rasa gatal.

Bahaya Kosmetik Kadaluarsa

Infeksi

Alergi

Bahaya Kosmetik Kadaluarsa

Kosmetik yang kadaluarsa bisa jadi kandungannya telah berubah menjadi bersifat toxic alias beracun.

Salah satu ciri makeup yang sudah kadaluarsa adalah dari bau dan warnanya yang sudah mulai berubah. Menggunakan makeup kadaluarsa dapat membahayakan kesehatan kulit, mulai dari gatal, iritasi, infeksi, hingga kanker kulit.

Bahaya Kosmetik Kadaluarsa

Alat tata rias yang dipakai pada mata Seperti Maskara, eyeliner, eyeshadow yang telah begitu lama dapat sebagai lokasi berkembangnya bakteri yang bisa mengakibatkan konjungtivitis yang mempunyai indikasi kemerahan, gatal serta bengkak pada mata.

Lipstik, lip balm maupun lip gloss yang telah terlalu lama bisa mengakibatkan bibir kering, iritasi serta yang paling gawat ialah kulit bisa melepuh.

Adapun kuas kotor yang dipakai bisa sebagai lokasi ideal bagi berkembang biaknya mikroorganisme yang bisa mengakibatkan herpes, kurap maupun impetigo yakni sakit menular yang menimbulkan kulit lecet-lecet.

Begitupun pada beberapa make-up wajah, dari bedak, foundation, blush on, maupun tata rias wajah lainnya yang telah terlalu lama bisa mengakibatkan gatal, kemerahan, serta kemerahan kulit. Jangan pikir remeh iritasi semacam itu, sebab sejumlah kejadian iritasi adalah indikasi awal kanker kulit.

Berikut ini masa kadaluarsa item item kosmetik :

Jenis powder misal bedak dan eye shadow adalah 2 tahun

Cream shadows berkisar 12-18 bulan Lipstik serta lip liner antara 1-2 tahun Untuk make up brush bersihkan satu minggu

sekali menggunakan deterjen Make up spons ganti tiap-tiap minggu atau ganti

saat spons telah kotor Maskara berkisar 3-4 bulan Eyeliner antara 3 bulan – 1 tahun terpulang dari

perawatannya

SELESAI

Tips : untuk selalu cek tanda regristrasi dari BPOMhttp://ceknie.pom.go.id/