Pengertian Kosmetik Menurut KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.00.05.4.1745 TENTANG KOSMETIK
Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik
Bahan kosmetik adalah bahan yang berasal dari alam atau sintetik yang digunakan untuk memproduksi kosmetik.
Pada Pasal 5 Bahan yang digunakan harus memenuhi persyaratan : a. Bahan yang diizinkan digunakan dalam kosmetik dengan
pembatasan dan persyaratan penggunaan sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam lampiran I ;
b. Zat warna yang diizinkan digunakan dalam kosmetik sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam lampiran 2;
c. Zat pengawet yang diizinkan digunakan dalam kosmetik dengan persyaratan penggunaan dan kadar maksimum yang diperbolehkan dalam produk akhir sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam lampiran 3.
d. Bahan tabir surya yang diizinkan digunakan dalam kosmetik dengan persyaratan kadar maksimum dan persyaratan lainnya sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam lampiran 4.
MERCURY Merkuri atau HG/ air raksa banyak
terdapat di kosmetik berbahaya untuk pencerah wajah.
Zat yang sangat beracun Bersifat karsinogenik
MERCURYDampak yang ditimbulkan : Alergi Perubahan warna kulit Bintik bintik hitam pada kulit Iritasi kulit Kerusakan permanen pada Susunan Syaraf, Otak,
Ginjal Gangguan perkembangan janin Paparan jangka pendek dalam dosis tinggi
menyebabkan muntah-muntah, diare, dan kerusakan pada organ ginjal
Hydroquinone (HQ) Hidrokuinon termasuk golongan obat keras
dan masuk dalam golongan senyawa kimia yang bersifat larut dalam air, dan banyak sekali dipakai dalam kosmetik, karena sifatnya sebagai antioksidan, berperan dalam proses penghambatan melanogenesis (proses pembentukan melanin) sehingga mengurangi warna gelap pada kulit.
Digunakan hanya untuk pewarna cat kuku, produksi cat, bahan bakar minyak dan pernis
Hydroquinone (HQ)Dampak yang ditimbulkan : Iritasi kulit, kulit menjadi merah dan serasa terbakar Vitiligo (pigmen kulit hilang sehingga terbentuk area
putih seperti panu) Dapat menyebabkan Hiperpigmentasi (pigmen yang
berlebih) terutama pada daerah kulit yang terkena sinar matahari langsung
Dapat menyebabkan Ochronosis (kulit berwarna kehitaman) terlihat setelah penggunaan selama 6 bulan dan kemungkinan bersifat Irreversible (tidak dapat dipulihkan)
ZAT WARNA (Merah Rhodamin B (K10), Merah K3, Jingga K1
Rhodamin B adalah zat warna sintetis yang biasa digunakan pada industri kertas, tinta, dan tekstil.
Bersifat Polar seperti halnya air, alkohol (metanol dan etanol)
Sering disalahgunakan pada sediaan tata rias (eye shadow, Lipstik, Perona pipi)
ZAT WARNA (Merah Rhodamin B (K10), Merah K3, Jingga K1
Dampak yang ditimbulkan : Sangat berbahaya jika mengenai kulit,
terhirup, mengenai mata, dan tertelan Iritasi pada saluran pernapasan, kulit,
mata, pencernaan. Menimbulkan gangguan fungsi hati
dan kanker hati Karsinogenik
Asam Retinoat/Tretinoin/Retinoic Acid
Asam Retinoat atau tretinoin adalah bentuk asam dan bentuk aktif dari vitamin A (retinol)
Termasuk golongan obat keras sehingga penggunaannya harus dengan resep dokter
Sering digunakan untuk pengobatan jerawat, untuk sediaan Peeling (pengelupasan kulit kimiawi)
Asam Retinoat/Tretinoin/Retinoic Acid
Dampak yang ditimbulkan : Dapat menyebabkan kulit kering, rasa
terbakar, dan terkelupas berlebihan Bersifat teratogenik (mengakibatkan
cacat pada janin)
Diethylene Glycol (DEG) Dapat ditemukan didalam produk
kosmetik yag mengandung glycerin dan propylen glycol, misalnya pasta gigi dan sediaan kumur
Digunakan sebagai pelarut, pengontrol kekentalan dan masking/parfuming.
Diethylene Glycol (DEG)
Dampak yang ditimbulkan : Merupakan racun bagi manusia
karena dapat menyebabkan depresi sistem syaraf pusat, keracunan pada hati dan gagal ginjal
Cara mengenali kosmetik berbahaya yang mengandung bahan kimia
Dapat berubah warna kulit jadi putih dalam waktu singkat (kurang 1 minggu tergantung dari kadar obat)
Krim pada umumnya lengket dan tidak homogen (tidak menyatu dan kasar), bila didiamkan minyak akan terpisah dengan bagian padat
Warna putih pada kulit umumnya pucat dan tidak lazim, juga warna kosmetik juga mencolok karena menggunakan zat warna tekstil
Bila diusapkan pada kulit lengan terasa panas dan gatal Pada pemakaian awal menyebabkan iritasi pada kulit dan kemerahan
bila terkena sinar matahari Saat pemakaian kosmetik berbahaya dihentikan akan timbul jerawat
kecil-kecil disertai rasa gatal, timbul bintik-bintik hitam Warna putih pada kulit wajah lama kelamaan akan berubah menjadi
abu-abu, lalu akan kehitaman Akibat mengandung merkuri pori-pori akan kampak mengecil dan
halus, padahal sebenarnya lapisan kulit terluar wajah telah tipis dan tergerus dalam logam merkuri
Cara mengenali kosmetik berbahaya yang mengandung bahan kimia
Krimnya pada umumnya lengketBeberapa produk ada yang mencampurkan merkuri dengan bedak dingin atau bedak jerawat, agar terlihat lebih encer.
Krim pada umumnya kasar.Bentuknya tidak menyatu dan kasar, bila didiamkan minyak akan terpisah dengan bagian padat
Terasa panas dan gatalApabila diusapkan pada kulit lengan terasa panas dan gatal, sebagian lagi karena adanya campuran bedak dingin agak tidak berasa panas dan gatal
Bau parfum menyengatSebagian menggunakan parfum menyengat agar tidak menyengat bau logam mercuri, karena pada umumnya bila kandungan mercury banyak bau logam menyengat.
Cara mengenali kosmetik berbahaya yang mengandung bahan kimia
Warna mencolokWarna umumnya sangat mencolok, karena tidak menggunakan bahan pewarna untuk kosmetik, umumnya menggunakan bahan pewarna tekstil warna kuning dan warna krim putihnya pearly (mengkilat seperti mutiara)
Mengakibatkan iritasi kulitPada pemakaian awal meyebabkan Iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari
Perubahan kulitKulit dapat berubah putih dalam waktu singkat (kurang 1 minggu, tergantung kadar kandungan merkuri, makin tinggi makin lebih cepat memberikan warna putih)
Umumnya pucatWarna Putih pada kulit tidak lazim, umumnya pucat
Cara mengenali kosmetik berbahaya yang mengandung bahan kimia
Kerusakan kulitTidak timbul jerawat sama sekali, hal ini disebabkan lapisan kulit epidermis kita telah rusakIni disebabkan karena kulit sudah tidak mengandung protein & melanin yang berfungsi utk melindungi radiasi paparan matahar juga sdh tdk berfungsi, sehingga jasad renik ataupun kuman tidak akan menyukai kulit yang telah tercemar merkuri termasuk nyamuk sekalipun
Pori-pori tampak mengecil & halusIni disebabkan lapisan kulit terluar wajah kita telah tipis & tergerus oleh logam merkuri, tampak sepintas terlihat mengecil & halus.Untuk mengujinya anda bisa merasakan dengan mencobanya pada sinar matahari, kulit terasa terbakar, gatal disertai kemerahan, hal ini dikarenakan kulit wajah sdh tidak mendapat perlindungan dari melanin yang berfungsi melindungi wajah kita dari radiasi matahari. Pada produk yang benar, pemakaian siang hari selalu menggunakan pelindung SPF sehingga pada siang hari anda tidak akan merasakan rasa iritasi seperti terakar disertai rasa gatal.
Cara mengenali kosmetik berbahaya yang mengandung bahan kimia
Abu-abu jadi kehitamanWarna Putih pada kulit wajah lama-kelamaan akan berubah menjadi abu-abu lalu selanjutnya kehitaman
Bintik-bintik hitamBila pemakaian dihentikan akan timbul bintik-bintik hitam di bawah kulit sebagian ataupun merata diwajah
Rasa gatalBila anda telah tercemar merkuri & pemakaian dihentikan, akan timbul jerawat kecil-kecil disertai rasa gatal.
Bahaya Kosmetik Kadaluarsa
Kosmetik yang kadaluarsa bisa jadi kandungannya telah berubah menjadi bersifat toxic alias beracun.
Salah satu ciri makeup yang sudah kadaluarsa adalah dari bau dan warnanya yang sudah mulai berubah. Menggunakan makeup kadaluarsa dapat membahayakan kesehatan kulit, mulai dari gatal, iritasi, infeksi, hingga kanker kulit.
Bahaya Kosmetik Kadaluarsa
Alat tata rias yang dipakai pada mata Seperti Maskara, eyeliner, eyeshadow yang telah begitu lama dapat sebagai lokasi berkembangnya bakteri yang bisa mengakibatkan konjungtivitis yang mempunyai indikasi kemerahan, gatal serta bengkak pada mata.
Lipstik, lip balm maupun lip gloss yang telah terlalu lama bisa mengakibatkan bibir kering, iritasi serta yang paling gawat ialah kulit bisa melepuh.
Adapun kuas kotor yang dipakai bisa sebagai lokasi ideal bagi berkembang biaknya mikroorganisme yang bisa mengakibatkan herpes, kurap maupun impetigo yakni sakit menular yang menimbulkan kulit lecet-lecet.
Begitupun pada beberapa make-up wajah, dari bedak, foundation, blush on, maupun tata rias wajah lainnya yang telah terlalu lama bisa mengakibatkan gatal, kemerahan, serta kemerahan kulit. Jangan pikir remeh iritasi semacam itu, sebab sejumlah kejadian iritasi adalah indikasi awal kanker kulit.
Berikut ini masa kadaluarsa item item kosmetik :
Jenis powder misal bedak dan eye shadow adalah 2 tahun
Cream shadows berkisar 12-18 bulan Lipstik serta lip liner antara 1-2 tahun Untuk make up brush bersihkan satu minggu
sekali menggunakan deterjen Make up spons ganti tiap-tiap minggu atau ganti
saat spons telah kotor Maskara berkisar 3-4 bulan Eyeliner antara 3 bulan – 1 tahun terpulang dari
perawatannya
Top Related