Removal of chromate from water by a new CTAB–silica gelatin composite
Karagenan dan Gelatin
-
Upload
widyakarya -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Karagenan dan Gelatin
Karaginan
• Definisi• Prinsip Pengolahan
• Metode Kerja
Gelatin
• Definisi • Prinsip pengolahan
• Metode Kerja
Rumput Laut
Rumput Laut
hidrokoloid
Karaginan
Karbohidrat (33,3%)
Air (27,8%)Abu
(22,25%) Lemak (8,6%)
Protein (5,4%)
Serat kasar (3%)
Karaginan merupakan polisakarida sulfat yang diekstrasi dari rumput laut merah (Rhodophyceae)
Kandungan
dalam Rumput
laut
Karaginan•Karaginan sering disebut sebagai getah rumput laut.
•Karaginan terdiri dari ester, kalium, natrium, magnesium, dan kalium sulfat.
•Karaginan terdiri dari > 1000 residu galaktosa.
•Klasifikasi karaginan menurut jumlah sulfat:
a. Kappa (к) : 20%b. Iota (ι) : 33%c. lamda (λ) : 42%
1.
Stabilator (Pengatur Keseimbangan)
2.
Thickener (Bahan Pengental)
3.
Pembentuk Gel
4.
Pengemulsi
Fungsi Karaginan
Karaginan banyak digunakan dalam industri makanan, obat-obatan, kosmetik, sabun, media kultur bakteri, tekstil, cat, pasta gigi.
Struktur Kimia pembentukan kappa, iota, dan lamda karaginan
Metode Ekstraksi
Proses Pencampura
n
Proses Pembentukan fasa
setimbang
Proses Pemisahan
fasa setimbang
Metode pemisahan komponen padat dari campurannya dengan menggunakan sejumlah massa solven sebagai tenaga pemisah.
Proses Ekstraksi
1. Memilih solvent yang dapat saling melarutkan dengan komponen murni.
2. larutan dikatakan ideal jika memenuhi syarat-syarat ekstraksi.
3. Pengelompokan sesuai dengan perbedaan titik didih larutan
Reaksi pada proses
ekstraksi dengan larutan alkali
Transformasi
Sulfat
Dehidrasi
Penambahan larutan KOH dan NaOH untuk menambah kekuatan gel.
Pembentukan garam Na2SO4 atau K2SO4 oleh ion Na+ atau K+ dalam gugus galaktosa yang terikat pada gugus sulfat
Pembentukan kappa karaginan dan air oleh ion H+ yang bereaksi dengan ikatan bergugus H
Metode Presipitasi•Penambahan etanol untuk pembentukan serat-serat hidrokoloid (Serat karaginan). Setelah terbentuk serat, serat disaring dan dicuci dengan aquadest sampai air cucian ber-pH netral.
Metode Pengeringan dan Fraksinasi
•Metode Pengeringan karaginan dikeringkan sampai mencapai berat yang konstan.
• Metode Fraksinasi Pengelompokan karaginan sesuai dengan sifat kekuatan gel-nya.
Metode Kerja
• Blender• Pengaduk
• Ekstraktor• Saringan vaccum
• Oven
Alat:
Pembuatan Karaginan Menurut Rachmawati (2009)
Pengeringan ISuhu 80oC
selama 4 Jam
Persiapan Bahan
(E. Cottoni)
Penghancuran
Pengayakan Ekstrasi(Bahan + NaOH)
Filtrasi(Filtrat +
HCl)
Pengendapan(Filtrat + Pengendap)
Pengeringan II
Bagan Alur Pembuatan Karaginan
1)Rumput laut direndam dalam air tawar (12-24 jam), kemudian dibilas dan ditiriskan. Rumpu laut direndam dengan air kapur (±2-3 jam). Bilas lagi sampai bersih
2)Rumput laut dikeringkan dengan suhu 80oC selama 4 jam untuk menghilangkan kadar air.
3)Rumput laut diblender sampai menjadi butiran kecil
4)Dilakukan pengayakan untuk memisahkan ukuran yang tidak sama.
5)200 gram rumput laut diekstraksi pada suhu 90o – 95oC dengan larutan NaOH dengan perbandingan 20 ml : 1g
6)Hasil dari ekstraksi disaring dan filtratnya ditambahkan larutan HCl hingga pH-nya netral
7)Filtrat dengan pH netral ditambahkan pengendap dan didiamkan selama 15 menit
8)Endapan yang terbentuk kemudian dikeringkan
Proses Pengolahan
Pembuatan Tepung Karaginan
Alat:1. Ekstraktor2. Alat pencuci3. Evaporator4. Filtrasi Centrifuge5. Precipitator6. Roller drum dryer7. Grinder (mill)
Bahan:1. Rumput laut Euchema sp2. Air3. NaOH/Ca(OH)24. Isopropil alkohol (etanol)5. Karbon aktifPembuatan Karaginan Menurut Istini (2005)
Gelatin
Protein yang diperoleh dari jaringan kolagen
hewan yang terdapat pada kulit, tulang, dan
jaringan ikat.
Kandungan Gelatin
Mineral 24%
Protein 84-86%
Kadar air 8-12%
Mengandung 9 asam amino essensial, kecuali triptofan
Struktur Kimia pembentukan Gelatin
Fungsi GelatinPenstabil (Tidak rusak selama penyimpanan)
1.
Pengemulsi (mencampurkan minyak dan air secara merata) 2.
Digunakan untuk produk makanan, farmasi, kosmetik dan obat-obatan
3.
Prinsip Pengolahan•Gelatin dibagi menjadi dua macam produk sesuai dengan perendamannya, yaitu produk tipe A dan produk tipe B.•Dalam pembuatannya melibatkan tiga tahap proses produksi utama, yaitu:1. Persiapan bahan baku2. Konversi kolagen menjadi gelatin3. Pemurnian serta pengeringan
gelatin
Produk Gelatin
Tipe A
•Dibuat dari kulit hewan muda (kulit babi dan tulang ikan)•Memiliki titik isoelektrik tinggi pH 7,0 – 9,0•Proses pelunakannya cepat •Perendaman menggunakan larutan asam
Tipe B
•Diolah dari bahan baku keras (kulit dan tulang sapi)•Memiliki titik isoelektrik rendah pH sekitar 4,7 – 5,4•Proses pelunakannya lama•Perendaman menggunakan larutan basa (alkali)
Metode KerjaPembuatan Gelatin dari Tulang Sapi (Hastuti, 2007)
Alat
• Alat Pemanas
• Pengaduk• Evaporat
or• Penangas• Kondenso
r
Bahan
• Tulang sapi
• HCl • Ca(OH)2• Aquadest• NaOH
Pengecilan Ukuran
(± 2 – 4 cm)
Persiapan Bahan
(Tulang sapi)
Perendaman4 – 7% HCl, 10 –
14 hari
Pencucian(larutan HCl +
air)
Pemanasan(35% HCl - pH
4,7)
Pemekatan(25% - 30%)
Chilling Pengeringan(32 – 60oC)
Bagan Alur Pembuatan Gelatin dari Tulang Sapi
Pembuatan Gelatin dari Kulit Sapi (Hasan, 2007)
Alat:
• Drum• Alat pemotong kulit• Mollen• Ekstraktor • Filter vakum• Evaporator vakum• Chiller• Alat ekstrusi• Alat pengering (roll drum dryer)• Blender
Bahan:
• Kulit sapi sisa (kulit split)• Kapur tohor (CaO) untuk proses liming• NH3SO4 untuk netralisasi