KA ANDAL Jembatan penghubung pantai seruni dan pelabuhan mattoanging

43
PEMBANGUNAN JEMBATAN PENGHUBUNG PANTAI SERUNI DAN PELABUHAN MATTOANGING BANTAENG Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan

Transcript of KA ANDAL Jembatan penghubung pantai seruni dan pelabuhan mattoanging

PEMBANGUNAN JEMBATAN PENGHUBUNG PANTAI SERUNI DAN

PELABUHAN MATTOANGING BANTAENG

Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan

KELOMPOK 2

HASTUTI NURHADIJAH TALLESANG

MARDINA MEGAWATI

HANDAYANI LOLODATU

PENDAHULUAN• Dalam rangka penerapan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 308 tahun 2005, Tim Teknis AMDAL khusus telah dibentuk melaksanakan proses pelingkupan (penyusunan dokumen Kerangka Acuan AMDAL yang terkait dengan pembangunan Jembatan Penghubung Pantai Seruni-Pelabuhan Mattoanging Bantaeng

• Pantai seruni merupakan salah satu objek wisata di kab. Bantaeng. Tempat ini biasanya menjadi tujuan wisata masyarakat setempat.

• Pelabuhan Mattoanging merupakan pelabuhan yang dibangun untuk keperluan kelancaran transportasi laut dan perdagangan bagi warga Bantaeng.

Landasan Peraturan dan Perundang-undangan

Undang-undang Republik Indonesia

Peraturan Pemerintah

TUJUAN UMUM

•Semua Pembangunan, termasuk pembangunan Jembatan yang wajib amdal, maka kegiatan konstruksi fisik di lapangan tidak diperkenankan untuk mulai dikerjakan sebelum kajian kelayakan lingkungan di dalam studi AMDAL selesai dilakukan.

TUJUAN KHUSUS• Proses perencanaan tanggal 27 April 2015

tentang rencana kegiatan satker di

hotel Alam Jaya Bantaeng

Tim Teknis AMDAL khusus yang melaksanakan pelingkupan terdiri dari

ahli yang berasal dari: praktisi, akademis, ahli dari kementrian

lingkungan hidup, ahli dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Makassar, serta unsur-unsur Pemerintah Kabupaten

Bantaeng.

proses pelingkupan mulai tanggal 2 September 2015.

KEGIATAN PELINGKUPAN MELIPUTI TAHAP-TAHAP SEBAGAI BERIKUT:• Pengkajian terhadap rencana kegiatan yang disampaikan oleh satker

• Pelaksanaan tinjauan lapangan• Identifikasi dampak potensi oleh masing-masing anggota Tim Teknis.

• Verifikasi hasil tinjauan lapangan yang dipadankan dengan hasil evaluasi dampak hipotetik.

• Penyusunan laporan pelingkupan menjadi dokumen Kerangka Acuan studi ANDAL

Ringkasan Rencana Kegiatan

Ringkasan Rencana Kegiatan• Pembangunan jembatan sepanjang 500x15 m. • Lokasi kegiatan berada jl. Seruni kec. Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.

• Kondisi Lokasi adalah daerah wisata keluarga pantai Seruni.

Rencana Kegiatan Tahapan pra konstruksi, Konstruksipasca konstruksi (Tahap operasi).

PETA KABUPATEN BANTAENG

LOKASI PEMBANGUNAN

RANCANGAN JEMBATAN PENGHUBUNG PANTAI SERUNI DAN PELABUHAN MATTOANGING

KAJIAN TERHADAP ALTERNATIF KEGIATAN

ARGUMENTASI PENTINGNYA KEGIATANPembangunan jembatan ini akan mempermudah beberapa kegiatan masyrakat yang menggunakan jalur ini,ALASAN PEMILIHAN LOKASITujuan para wisatawan dan pendatang juga pedagang di Kabupaten Bantaeng.

Mempermudah akses dari pelabuhan menuju Kota bantaeng melalui Pantai Seruni.

KEPAKARAN YANG DIBUTUHKAN•Ahli Hidro-Oseanografi•Ahli Kimia-Fisika •Ahli Biologi dan Kelautan

•Ahli SosEkBudKesmas

PRAKONSTRUKSI•survey lokasi •melihat kelayakan wilayah yang tepat akan digunakan untuk pengembangan proyek

•melakukan permohonan izin kepada masyarakat setempat

TAHAPAN KONSTRUKSI

•Recruitmen Tenaga Kerja•Mobilisasi Peralatan dan Material

•Pematang Lahan•Pembangunan fisik bangunan

•Pemasangan Peralatan

PASCA KONSTRUKSI• pembersihan bahan material bangunan

• pembayaran upah para pekerja juga dilakukan setelah berdirinya jembatan

• Setelah diyakinin semua kondisi telah aman maka dilakukan peresmian jembatan

KONDISI AWAL

Tahun Pendapatan Daerah (juta rupiah)

perkembangan

2008 2.085.885, 4,54

2009 2.180.000, 18,10

2010 2.575.129, 4,75

2011 2.697.572, 4,64

2012 2.822.831, 4,89

2013 2.960.986 4,79

2014 3.102.725 4,97

2015 3.257.069 4,99

• Kondisi perekonomian khususnya pendapatan daerah kabupaten Bantaeng sebelum adanya jembatan Seruni menunjukkan angka yang positif. Setiap tahun terjadi peningkatan sebesar 5– 6 persen

SOSIAL EKONOMI

KONDISI AWAL SEBELUM PEMBANGUNAN

Pelabuhan mattoanging

Pantai seruni

RONA AWAL

JUMLAH CURAH HUJAN DALAM SETAHUN

PARAMETER YANG DIKAJI

44

5

PENAPISAN (SCREENING) STUDI KASUS•Jumlah manusia terkena dampak•Luas wilayah persebaran dampak

•Intensitas dan lamanya dampak berlangsung

•Banyaknya komponen yang terkena dampak

IDENTIFIKASI DAMPAK

PELINGKUPAN (SCOPING) STUDI ANDAL

WILAYAH STUDI

Pelaksaan studi dilakukan dibeberapa titik, yaitu:•Batas proyek•Batas ekologi•Batas sosial•Batas administrasi

PETA WILAYAH STUDI

Seruni

 PELAKSANA STUDI PELINGKUPAN

PEMRAKARSA• Identitas Pemrakarsa• Nama Proyek : Reklamasi Pantai untuk

kawasan wisata pantai• Pekerjaan : Penyusunan Dokumen AMDAL• Pemimpin Proyek : Mardina• Penanggung Jawab AMDAL : Nurhadijah Tallesang• Lokasi Proyek : Pantai seruni dan

pelabuhan mattoangin , prorinsi Sulawesi Selatan

Penyusun Studi Pelingkupan• Identitas Penyusun AmdalNama : HastutiAlamat :Jl Banjarsari No 58 B Tembalang, MakassarPenanggungjawab Proyek : Dr. HadayaniKetua Tim Ahli : Dr. Megawati Ahli Hidro-Oseanografi : Dr. WatiAhli Kimia-Fisika : Dr. DinaAhli Biologi dan Kelautan : Dr. MardinaAhli SosEkBudKesmas : Dr. Lolodatu

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

PERTANYAAN …..• Ahmad soleh : kenapa jembatan yang dibangun harus di tujuan melalui pantai sebgai tempat pariwisata

• Firman : bagaimna tanggapan masyarakat terhadap pembangunan jembatan tersebut ?

• Syauqah : dampak positif dan negatif terhadap tanggapan masyarakat, mengenai dampak naiknya volume air laut di sekitar pembangunan jembatan ?