Gizi Remaja dan Dewasa

6
GIZI REMAJA REMAJA à USIA 9 S.D. 18 TH Usia remaja à RENTAN, krn : 1. Percepatan pertumbuhan & perkembangan tubuh memerlukan energi & zat gizi yg lebih 2. Perubahan gaya hidup & kebiasaan pangan menuntut penyesuaian masukan energi & zat gizi. 3. Kehamilan, keikutsertaan dlm olah raga, kecanduan alkohol & obat, meningkatkan kebutuhan energi & zat gizi. Disamping itu tidak sedikit remaja yg makan berlebih à obesitas. Masalah Masalah à dampak negatif bg kesehatan & gizi à penyakit atau kondisi yg terbawa sejak lahir, penyalahgunaan obat, kecanduan alkohol & rokok, hubungan seksual terlalu dini. Obesitas : IMT > 25 kg/m2 à mempengaruhi thdp citra diri & perkembangan psikis serta sosial à depresi à shg, makan lebih banyak lagi Konsumsi makanan olahan ( tinggi gula, lemak, / zat aditif) à masalah gizi Kebiasaan makan à berdampak ke usia selanjutnya. à Kebiasaan makan & kebersihan mulutà gigi & gusi rusak Ketidak seimbangan antara masukan energi dgn keluaran energi (aktifitas) à obesitas à penyakit degeneratif à Kurang energi kronis (KEK) yg disebabkan (-) nafsu makan, olah raga berlebihan, terasa terlihat gemuk. 1

Transcript of Gizi Remaja dan Dewasa

GIZI REMAJA

REMAJA à USIA 9 S.D. 18 TH

Usia remaja à RENTAN, krn :1. Percepatan pertumbuhan & perkembangan tubuh memerlukan

energi & zat gizi yg lebih 2. Perubahan gaya hidup & kebiasaan pangan menuntut

penyesuaian masukan energi & zat gizi.3. Kehamilan, keikutsertaan dlm olah raga, kecanduan

alkohol & obat, meningkatkan kebutuhan energi & zat gizi. Disamping itu tidak sedikit remaja yg makan berlebih à obesitas.

Masalah

Masalah à dampak negatif bg kesehatan & gizi à penyakit atau kondisi yg terbawa sejak lahir, penyalahgunaan obat, kecanduan alkohol & rokok, hubungan seksual terlalu dini.

Obesitas : IMT > 25 kg/m2 à mempengaruhi thdp citra diri & perkembangan psikis serta sosial à depresi à shg,makan lebih banyak lagi

Konsumsi makanan olahan ( tinggi gula, lemak, / zat aditif) à masalah gizi

Kebiasaan makan à berdampak ke usia selanjutnya.à Kebiasaan makan & kebersihan mulutà gigi & gusi

rusak

Ketidak seimbangan antara masukan energi dgn keluaran energi (aktifitas)

à obesitas à penyakit degeneratifà Kurang energi kronis (KEK) yg disebabkan (-) nafsu makan, olah raga berlebihan, terasa terlihat gemuk.

1

Remaja à cepat terpengaruh lingkungan à kegemaran yg tidak lazim spt : pilihan untuk vegetarian.

Kecemasan akan bentuk tubuh à tidak makan à shg anoreksia nervosa.

Ketidak patuhan thd teman à takut dikucilkan, shg merusak rasa percaya diri.

Hampir 50% remaja (Daniel,1977) tdk sarapan & Lebih memilih kudapan yg umumnya tdk bergizi seimbang.

“Junk food” makin digemari (pizza, burger, fried chicken, fries)à mudah didapat, lbh bergengsi. Namun makanan tsb kurang akan kandungan Ca, Fe, B2, asam folat,Vit A & C. Kandungan Lemak tinggi. à shg kelak à resiko tinggi : anemia, & penyakit degeneratif.

Kesalahan makan à anoreksia & Bulimia Bulimia à selalu merasa lapar tetapi benci makanan à

Stres. Yg dipikirkannya ada 3 pilihan :1. Makan terus hingga jadi gemuk2. Berhenti makan shg anoreksia3. Belajar Memuntahkannya

PRINSIP GIZI SEIMBANG

Kebut Energi, protein, vit, & mineral remaja > orang dewasa.

Seorang remaja putri butuh 2000 kkal/hr. Vit B1, B2 penting untuk metabolisme KH menjadi energi.

Fe, Asam folat, B12 untuk pembentukan sel darah merah. Vit A membantuk pertumbuhan jaringan. Mineral Ca, Vit D untuk pertumbuhan tulang. Vit A, C, E untuk menjaga jaringan2 baru.

Penggunaan megadosis vit CPd dosis rendah vit C berfungsi sbg pengikat jaringan & pencegahan Scurvi.Dlm jumlah besar, misalnya sbg agen reduksi yg dlm beberapa hal berbahaya untuk kesehatan spt, meningkatkan kadar asam urat, & meningkatkan terjadinya Gout.Dosis tinggi vit C pd pasien DM à menyebabkan Tes glukose urine menjadi Negatif

2

ANJURAN1. Mendorong para remaja untuk menikmati makanan, mencoba

makanan, makan pagi, makan bersama keluarga, menyeleksimakanan jajanan yg bergizi

2. Menekankan manfaat makanan bagi kesehatan.3. Membiasakan diri berperilaku makan sehat setiap hari.

Menu makanan beraneka ragam agar semua zat gizi terpenuhi.

GIZI DEWASA

DEWASA MUDA à 18 TH S.D 30 THDEWASA TUA à > 30 TH – 49 THPola makanan yg baik ( bergizi seimbang) à akan menjaga keadaa kesehatan di masa sekarang dan masa usialanjut.INDEKS MASSA TUBUH = BB (Kg)

TB(m)XTB(m)Gizi Kurang : < 18,5Normal : 18,5 - < 25Overweight : 25 - < 27Obesitas : > 27Rasio à Lingkar Pinggang : PinggulLaki-laki > 0,9Wanita > 0,8

1. Gizi Kuranga. Kurang Energi Protein à krn kemiskinan, aktivitas berlebih, pemilihan makanan yg salah, absorbsi yg tdk baik, nafsu makan rendah, stres, penyakit infeksi (diare,cacingan, dll).b. Anemia à 4 L (lesu, lelah, letih, lemah).Menstruasi à (-) FePerlu : asupan Fe dr makanan & suplemen

2. Gizi Lebiha. Kegemukan

3

Perubahan perilaku makan : Cenderung memilih makanan tinggi Energi & tinggi lemak, fast food à tampilan menarik tapi tdk bergizi seimbang Gaya hidup kurang aktifitas/gerak.Keturunan, usia, kehamilan, perilaku.

MANFAAT OLAH RAGA :1. Menguatkan jantung & meningkatkan efisiensinya2. Meningkatkan daya vaskuler otot jantung3. Membantu mempertahankan tekanan darah normal4. Meningkatkan Bassal metabolisme, kadar HDL dan menurunkan kadar kolesterol total5. Meningkatkan kekuatan otot & menurunkan resiko kelemahan sendi & tulang6. Mengurangi kehilangan kalsium tulang, menurunkan osteoporosis7. Meningkatkan kualitas tidur dan relaksasi

b. Penyakit Degeneratif akibat kegemukan1) dislipidemia2) Jantung koroner3) Hipertensi4) DM

PRINSIP GIZI SEIMBANG UNTUK DEWASA

KONSUMSI aneka ragam / variasi sumber bahan makanan à saling melengkapi kandungan zat gizi

KH : nasi, roti, kentang, mi, singkong, ubi,dllProt hewan : ikan, daging, telur, ayam, dllProt nabati : tempe, tahu, kacang2 nganSumber Vit & Mineral : sayur2 an & buah2anLemak : Minyak kelapa, santan, margarin, dll

ANJURAN PORSI MAKAN

4

ANJURAN

1. Makanan randah lemak. Kurangi makanan berlemak yg terlihat & yg tidak terlihat serta makanan olahan / Jadi

5

2. Makanan Rendah Kolesterol. Kurangi konsumsi otak, kuning telur, jerohan (hati, ginjal, paru dll).

3. Banyak serat dari buah, sayur dan kacang2an4. Makan lebih banyak KH Komplek : biji2an, sayuran akar5. Hindari alkohol.6. Baca label makanan. Lemak sebaiknya < 30% dari energi.7. Gunakan lebih sering makan sumber Omega 3 : ikan laut.8. Kurangi konsumsi gula, garam.

Pilihan lemak : lemak tdk jenuh tunggal spt : minyak zaitun, canola, wijen, à menaikkan HDLLemak tdk jenuh Ganda : minyak jagung, m. bunga

matahari, m. kc tanah, m ikan, m. kedelai.

Teknik memasak rendah lemak :Microwave, panggang, bakar, kukusBuang lemak / gajih dari hewan yg dipakaiGunakan susu SKIMKurangi pemasakan dg penggunaan santanHindari penggunaan minyak jelantah.

6