Format Laporann KWU

11
LAPORAN AKHIR KEWIRAUSAHAAN NUGGET DAUN SINGKONG Disusun oleh : Kelompok 2 Kelas : THP C A Bagus Nur Sudrajat 121710101116 Ages Dwiga Marzelly 121710101132 Corin Lailatul Khusna 121710101094 Faris Malik Ibrahim 121710101125 Isma Nur Hafidoh 121710101106 TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2014

Transcript of Format Laporann KWU

LAPORAN AKHIR KEWIRAUSAHAAN

NUGGET DAUN SINGKONG

Disusun oleh : Kelompok 2

Kelas : THP C

A Bagus Nur Sudrajat 121710101116

Ages Dwiga Marzelly 121710101132

Corin Lailatul Khusna 121710101094

Faris Malik Ibrahim 121710101125

Isma Nur Hafidoh 121710101106

TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2014

1. Gambaran Produk Secara Umuma. Deskripsi Produk

Nugget Daun Singkong merupakan produk makanan yang

terbuat dari bahan dasar daun singkong. Produk nugget

daun singkong di buat untuk mengoptimalkan penggunaan

daun singkong yang masing kurang digunakan. Penggunaan

daun singkong biasanya hanya dikonsumsi sebagai sayur

santan atau hanya didunakan sebagai sayur lalapan.

Pembuatan Nugget yang berbahan dasar daun singkong ini

sebagai produk makanan inovasi berbahan dasar daun

singkong. Nugget daun singkong ini dijual dalam kondisi

masih hangat degan penggorengan deep frying yang dikemas

dalam mika plastik.

b. Perbedaan Dengan Produk Sejenis dan Kelebihan

Produk

Perbedaan nugget daun singkong dengan produk yang

lain yaitu pada bahan dasarnya, yang mana nugget daun

singkong terbuat dari daun singkong sedangkan nugget

yang lain menggunakan bahan dasar daging. Nugget daun

singkong terbuat dari daun singkong yang banyak

mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Produk

nugget daun singkong tidak menggunakan bahan pengawet

atau bahan kimia. Harga produk daun singkong lebih

murah dibandingkan dengan produk nugget daging yang

harganya lebih mahal. Nugget daun singkong lebih rendah

kolesterol karena menggunakan sayuran dibandingkan

dengan nugget daging yang banyak mengandung kolesterol.

Pemasaran nugget daun singkong dijual dalam bentuk

mentah dan dalam bentuk matang.

c. Kelebihan Produk

Nugget daun singkong memiliki beberapa keunggulan.

Diantaranya kaya nutrisi, dan baik di konsumsi oleh

masyarakat.Mulai dari anak-anak sampai manula. Nugget

daun singkong ini memilik tekstur yang

lembut,renyah,dan gurih.Produk nugget daun singkong

tidak menggunakan bahan pengawet atau bahan

kimia.Makanan ini merupakan sebuah inovasi baru,dengan

adanya bahan dasar daun singkong yang seringkali tidak

dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Pengemasan Produk

"NUGGET DAUN SINGKONG" ini.Menggunakan mika

plastik,sehingga memudahkan konsumen untuk

membawanya.Dengan adanya label yang menarik,juga akan

membuat daya beli konsumen meningkat pada produk

tersebut. disertakan dengan layanan pemesanan sehingga

pembeli mudah dalam memesan. Selain itu produk ini

d. Alasan Pemilihan Produk

Pemilihan produk ini karena produk nugget daun

singkong merupakan produk yang sebelumnya sudah

diproduksi dan dipasarkan oleh salah satu anggota

kelompok. Sehingga dalam proses pembuatan serta

pemasarnya sudah mengetahui formulasi dan konsumen yang

akan membeli produk tersebut. Nugget daun singkong

harganya lebih murah diabandingkan engan nugget daging,

cocok untuk orang yang suka sayur tanpa mengurangi

fungsi utama nugget sebagai camilan sehat serta sebagai

lauk makan.

2.Kendala yang Dihadapia. Aspek Produksi

Dari aspek produksi memiliki masalah dalam

penambahan bahan seperti tepung panir yang terbatas

atau kurang dengan dana yang yang terbatas sehingga

terdapat penambahan modal sendiri untuk mencukupi dana

yang dibutuhkan.

b. Aspek Pemasaran

Kendala yang dihadapi dalam aspek pemasaran nugget

daun singkong adalah tempat yang kurang strategis,

konsumen belum mengenal akan produk daun singkong dan

adanya daya saing tempat penjualan di depan Kedai

Kampus dengan

Pedagang kaki lima sehingga perlunya pencarian tempat

baru dan kurangnya komunikasi yang baik dalam

pengenalan dan keunggulan produk nugget daun singkong.

c. Aspek Sumber Daya Manusia

Kendala yang dihadapi dari segi sumber daya manusia

adalah kurang adanya komunikasi antar anggota, padatnya

waktu kuliah dan organisasi, serta tingkat kesadaran

dan kemauan untuk berjualan yang kurang. Koordinasi

antar anggota yang belum jelas juga menjadi salah satu

kendala tersendiri dalam pemasaran dari produk nugget

daun singkong.

3. Rencana pengembangan usaha kedepan

Kehidupan yang semakin kompleks menjadikan manusia

untuk memilih makanan dengan mempertimbangkan energi

serta manfaat bagi tubuh. Banyaknya penyakit aneh yang

bermunculan mendorong manusia untuk lebih waspada

terhadap bahaya yang di timbulkan dari penyakit

tersebut. Kesadaran tersebut ditunjukan dengan semakin

meningkatnya konsumsi akan makanan yang mempunyai

kandungan serat yang tinggi.dengan demikian akan

diperlukan suatu produsen pangan yang dapat memenuhi

keinginan konsumen yang menginginkan makanan sehat,

bergizi dan lezat serta bermanfaat bagi tubuh. Oleh

karna itu, kami berusaha untuk menciptakan suatu

inovasi nugget dari daun singong yang dapat mencukupi

kebutuhan nutrisi serta serat yang dibutuhkan oleh

tubuh.

Produk ini akan kami pasarkan dikalangan mahasiswa

dan masyarakat umum sekitar kampus melalui acara bazar

yang di adakan di kampus, serta stand-stand yang kami

dirikan seperti di kedai kampus dan alun-alun. Dan

rncana pengembangan usaha kedepannya kami ingin

menciptakan produk baru tapi berasal dari sayur-sayuran

selain daun singkong, agar konsumen lebih tertarik

produk yang baru dengan selara yang di inginkan. Produk

baru ini kami beri nama najo kepanjangan dari(nugget

ijo). Pada peroduk najo ini kami ingin membuat nugget

dari daun singkong, daun bayam, brokoli, daun kates,

jamur, dll. Mungkin semakin bannyak variasi nugget,

konsumen lebih tertarik dengan produk baru ini. Dan

kami ingin memasarkan lebih luas lagi kiranya konsumen

lebih mudah mendapatkan najo ini dengan cara pesan

antar dan membuka stand lebih banyak lagi dengan

tampilan yang unik.

4. Laporan Keuangan Modal yang diajukan

Rp. 100.000

Bahan Jumlah Harga Total

satuanwortel 1 kg 8.000 8.000

bawang putih 1/5kg 6.000 6.000Bawang merah 1/5 kg 10.000 10.000

Masako 10 350 3.500Ladaku 6 1000 6.000

Daun singkong 10ikat

300 3.000

Daging ayam ½ kg 12.000 12.000Tepung panir 1 kg 20.000 20.000

Telur 1 kg 14.500 14.500Tepung cakra 2 kg 7.500 15.000Saus tomat 1 pack 5.000 5.000

Minyak goreng 1liter 24.800 24.800Plastic 1 pack 3.500 3.500Mayonise 1 pack 11.000 11.000

Tepung panir ½ kg 10.000 10.000Tepung panir ½ kg 12.000 12.000

Telur 3butir

1000 3.000

Tepung panir ¼ kg 13.000 13.000Telur 2

butir1000 2.000

Saus 1 pack 4.800 4.800Gas 1 10.000 10.000

Total Pengeluaran Rp.197.100

5. Perhitungan Laba Rugi Pemasukan Dana

Modal diajukan : Rp. 100.000Model sendiri : Rp. 97.100Total : Rp. 197.100

Pengeluaran DanaBahan : Rp. 197.100

Pendapatan : Rp. 303.000 Laba

Pendapatan – pengeluaran = LabaRp. 303.000 – Rp. 197.100 = Rp 105.900

LAMPIRAN