Buku-Penghubung-Mantap.pdf - SDIT Darul - Hijrah

BUKU PENGHUBUNG

DAN PANDUAN WALI MURID

KELAS I S/D KELAS VI

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU

( S D I T )

DARUL HIJRAH

NPSN : 30311532

Alamat: Jl. A. Yani Km. 293 Desa Tegalrejo Gg. Pesantren Kec.

Kelumpang Hilir Kab. Kotabaru 72182 Kalimantan Selatan

1

V I S I

Mencetak Peserta didik yang Berilmu, Beriman, Berakhlaqul karimah, dan

Berwawasan global yang dilandasai nilai-nilai luhur sesuai dengan ajaran

agama.

M I S I

1. Sebagai tempat pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi tingkat dasar sesuai kurikulum yang berlaku.

2. Tempat penyebarnya luasnya ilmu pengetahuan sebagaimana syariah

Islam.

3. Sebagai jembatan untuk bisa mengabdikan diri untuk Agama,

Orangtua Bangsa dan Negara.

4. Menjadikan dasar akhlaqul karimah sebagai pembekalan terhadap

anak didik.

5. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan

lingkungan

2

DO'A-DO'A ORANG TUA UNTUK ANAKNYA

Robbanaa aatina fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah, waqinaa 'azaabannar

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan

peliharalah kami dari siksa neraka"

Robbii hablii minashsholihin

"Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang

yang saleh"

Robbanaa hablanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun, wajj'alnaa lil

muttaqiina imaamaa.

"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah pada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai

penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa",

Robbanaa taqobbalminna. Innaka antassami'ul 'alim. Robbanaa waj'alnaa

muslimaini laka wamin dzurriyatinaa ummatam muslimatallak, wa arinaa

manaasikanaa watub 'alainaa, innaka antattawaburrohim.

"Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), Sesungguhnya Engkau yang

maha mendengar lagi maha mengetahui". Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua

orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat

yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-

tempat ibadah kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha

Penerima Taubat lagi maha Penyayang"

Robbij'alnii muqiimashsholati wamin dzurriyyatii, robbanaa wataqobbal du'aaa

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan

sholat, Ya Tuhan kami, perkenankanlah do'a kami"

3

PENGANTAR

A. Pengertian Sekolah Islam Terpadu

Sekolah Islam Terpadu pada hakekatnya adalah sekolah yang

mengimplementasikan konsep pendidikan Islam berlandaskan Al-Qur'an, As-

Sunnah, Ijma’ dan Qiyas. Konsep operasional SIT merupakan akumulasi dari proses

pembudayaan, pewarisan, dan pengembangan ajaran agama Islam, budaya dan

peradaban Islam dari generasi ke generasi. Istilah ''Terpadu'' dalam SIT

dimaksudkan sebagai penguat (taukid) dari Islam itu sendiri. maksudnya adalah

Islam yang utuh menyeluruh, integral bukan parsial, syumu/iah bukan Juz'iyyah. Hal

ini menjadi semangat utama dalam gerak dakwah di bidang pendidikan ini sebagai

"perlawanan" terhadap pemahaman sekuler, dikotomi dan Juz'iyyah.

Dalam aplikasinya Sekolah Islam Terpadu diartikan sebagai sekolah yang

menerapkan pendekatan penyelenggaraan dengan memadukan pendidikan umum

dan pendidikan agama menjadi satu jalinan kurikulum. Dengan pendekatan ini,

semua mata pelajaran dan semua kegiatan sekolah tidak lepas dari bingkai ajaran

dan pesan nilai islam. Tidak ada dikotomi, tidak ada keterpisahan dan tidak ada

sekulerisasi dimana pelajaran dan semua bahasan lepas dari nilai dan ajaran islam,

ataupun "saklarisasi" dimana Islam diajarkan terlepas dari konteks kemaslahatan

kehidupan masa kini dan masa depan. Pelajaran umum, seperti matematika, IPA,

IPS, bahasa, jasmani/kesehatan, ketrampilan dibingkai dengan pijakan, pedoman dan

panduan Islam. Sementara dipelajaran agama, kurikulum diperkaya dengan

pendekatan-pendekatan kekinian, kemanfaatan, dan kemaslahatan.

Sekolah Islam Terpadu juga menekankan keterpaduan dalam metoda

pembelajaran ini menuntut pengembangan pendekatan proses pembelajaran yang

kaya, variatif dan menggunakan media serta sumber belajar yang luas dan luwes.

metode pembelajaran menekankan penggunaan dan pendekatan yang memicu dan

memacu optimalisasi pemberdayaan otak kiri dan otak kanan. dan juga

menggunakan pendekatan berbasis problem solving, kreatifitas dan ketrampilan.

4

Sekolah Islam Terpadu juga memadukan pendidikan aqliyah, ruhiyah, dan

jasadiyah. Yang artinya Sekolah Islam Terpadu berupaya mendidik siswa menjadi

anak yang berkembang kemampuan akal dan intelektualnya, meningkat kualitas

keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT, terbina akhlak mulia, dan juga

memiliki kesehatan, kebugaran dan keterampilan sehari-hari.

Sekolah Islam Terpadu memadukan keterlibatan partisipasi aktif lingkungan

belajar yaitu sekolah, rumah dan masyarakat. Sekolah Islam terpadu berupaya untuk

mengoptimalkan dan sinkronisasi peran guru, orang tua dan masyarakat dalam

proses pengelolaan sekolah dan pembelajaran sehingga terjadi sinergi yang

konstruktif dalam membangun kompetensi dan karakter siswa. Sementara itu,

kegiatan kunjungan ataupun interaksi ke luar sekolah merupakan upaya untuk

mendekatkan peserta didik terhadap dunia nyata yang ada ditengah masyarakat.

Dengan sejumlah pengertian di atas, dapatlah ditarik suatu pengertian umum

yang komprehensif bahwa SIT adalah Sekolah Islam yang diselenggarakan dengan

memadukan secara integratif nilai dan ajaran Islam dalam bangunan kurikulurn

dengan pendekatan pembelajaran yang efektif dan pelibatan yang optimal dan

kooperatif antara guru dan orang tua, serta masyarakat untuk membina karakter dan

kompetensi peserta didik.

B. Karakteristik Sekolah Islam Terpadu

Sekolah Islam Terpadu memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Menjadikan Islam sebagai landasan filosofis

2. Mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam bangunan kurikulum

3. Menerapkan dan mengembangkan metode pembelajaran untuk mencapai

optimalisasi proses belajar mengajar

4. Mengedepankan qudwah hasanah dalam membentuk karakter peserta didik

5. Menumbuhkan biah solihah dalam iklim dan lingkungan sekolah: menumbuhkan

kemaslahatan dan meniadakan kemaksiatan dan kemungkaran.

6. Melibatkan peran-serta orang tua dan masyarakat dalam mendukung tercapainya

tujuan pendidikan.

5

7. Mengutamakan nilai ukhuwwah dalam semua interaksi antar warga sekolah.

8. Membangun budaya rawat, resik, rapih, runut, ringkas, sehat dan asri.

9. Menjamin seluruh proses kegiatan sekolah untuk selalu berorientasi pada mutu.

10. Menumbuhkan budaya profesionalisme yang tinggi di kelangan tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan

C. Tujuan Sekolah Islam Terpadu

Tujuan umum pendidikan Sekolah Islam Terpadu adalah membina peserta

didik untuk menjadi insan muttaqin yang cerdas, berakhlak mulia dan memiliki

keterampilan yang memberi manfaat dan maslahat bagi umat manusia, dengan

rincian karakter (muwashofat) sebagai berikut:

1. Aqidah yang bersih (Salimul Aqidah)

Meyakini Allah SWT sebagai Pencipta, Pemilik, Pemelihara, dan Penguasa alam

semesta dan menjauhkan diri dari segala pikiran, sikap, dan perilaku khurafat, dan

syirik.

2. Ibadah yang benar (Shahihul Ibadah)

Terbiasa dan gemar melaksanakan ibadah yang meliputi : sholat, shaum, tilawah Al-

Qur'an, dzikir, dan do'a sesuai petunjuk Al Qur'an dan As Sunnah.

3. Pribadi yang matang (Matinul Khuluq)

Menampilkan perilaku yang santun, tertib, dan disiplin, peduli terhadap sesama dan

lingkungan, serta sabar, ulet, dan pemberani dalam menghadapi permasalahan hidup

sehari- hari.

4. Mandiri (Qodirun 'Alal Kasbi)

Mandiri dalam memenuhi segala keperluannya dan memiliki bekal yang cukup

berupa motivasi, pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan dalam usaha memenuhi

kebutuhan nafkahnya kelak.

5. Cerdas dan berpengetahuan (Mutsaqoful Fikr)

Memiliki kemampuan berpikir yang kritis, logis, sistematis, kreatif yang menjadikan

dirinya berpengetahuan luas dan menguasai bahan ajar dengan sebaik-baiknya dan

cermat serta cerdik dalam mengatasi segala problema yang dihadapi.

6

6. Sehat dan Kuat (Qowiyul Jismi)

Memiliki badan dan jiwa yang sehat dan bugar, stamina dan daya tahan tubuh yang

kuat, serta keterampilan bela diri yang cukup untuk menjaga diri dari kejahatan

pihak lain.

7. Bersungguh-sungguh dan disiplin (Mujahidun Linafsihi)

Memiliki kesungguhan dan motivasi yang tinggi dalam memperbaiki diri dan

lingkungannya yang ditunjukkan dengan etos dan kedisiplinan yang baik.

8. Tertib dan cermat (Munazhom Fi Syu'unihi)

Tertib dalam menata segala pekerjaan, tugas, dan kewajiban; berani dalam

mengambil resiko namun tetap cermat dan penuh perhitungan dalam melangkah.

9. Efisien (Harisun 'Ala Waqtihi)

Selalu memanfaatkan waktu dengan pekerjaan yang bermanfaat dan mampu

mengatur jadwal kegiatan sesuai dengan skala prioritas.

10. Bermanfaat (Nafiun Lighoirihi)

Peduli kepada sesama dan memiliki kepekaan untuk membantu orang lain yang

memerlukan pertolongan.

7

KATA SAMBUTAN

Bismillahirrahmaanirrahiim

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah mempercayakan

proses perkembangan dan pendidikan putra/putri bapak/ibu kepada kami. Semoga kami

diberikan kemampuan untuk mendidik mereka sehingga dapat tumbuh dan berkembang

kemampuannya secara optimal.

Harapan kami semoga kita dapat menjadi mitra yang harmonis dalam

mengupayakan peletakan dasar-dasar perkembangan yang baik bagi anak, baik

perkembangan kognitif, afektif dan psikomotoriknya.

Buku panduan orang tua murid sekaligus buku penghubung ini dibuat agar

dapat memberikan informasi yang jelas mengenai dasar pemikiran, kurikulum,

peraturan serta tata tertib yang berlaku di sekolah, mudah-mudahan buku ini bermanfaat

dan menjadi sarana komunikasi antara orang tua dan sekolah agar terjalin dengan baik.

Ketua Yayasan PonPes Darul Hijrah

H. Matngali Hariyanto

8

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU

Integrated Islamic Elementary School

“DARUL HIJRAH”

KEBIJAKAN UMUM

A. Iftitah

Membangun generasi yang maju dan cemerlang adalah pekerjaan yang

tidak mudah, tetapi memerlukan penanganan yang serius, ditangani oleh tenaga

pengajar yang terampil dengan penuh kesabaran dan biaya yang memadai. Selain

hal tersebut pendidikan tidak boleh mengesampingkan nilai-nilai fitrah

kemanusiaan. Karena manusia telah diberikan potensi taqwa dan jujur, oleh karena

itu model pendidikan yang kita ciptakan adalah model pendidikan yang dapat

menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan kepada ALLAH SWT dan menekan

potensi kedurhakaannya.

Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul Hijrah adalah Sekolah Islam yang

diselenggarakan dengan memadukan secara integratif nilai dan ajaran Islam dalam

bangunan kurikulum dengan pembelajaran yang efektif dan pelibatan yang optimal

dan kooperatif antara guru dan orang tua, serta masyarakat untuk membina

karakter dan kompetensi siswa. Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul Hijrah adalah

Sekolah yang mejadikan pesan-pesan Islam sebagai dasar pembentukan manusia

yang berilmu dan berakhlak mulia yang dilandasi nilai-nilai Al-Quran, As-Sunnah,

Ijma’ dan Qiyas.

Sekolah Dasar Islam Terpadu dibangun berdasakan prinsip mendidik

bersama melalui tiga poros penggerak, yaitu pendidik, orang tua, dan masyarakat.

Hal ini sangatlah penting, mengingat pendidikan tidak dapat berhasil dengan baik

dan maksimal tanpa melibatkan ketiga unsur tersebut.

9

B. Visi dan Misi

V I S I

Mencetak Peserta didik yang Berilmu, Beriman, Berakhlaqul karimah, dan

Berwawasan global yang dilandasai nilai-nilai luhur sesuai dengan ajaran agama.

MISI :

Sebagai tempat pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

tingkat dasar sesuai kurikulum yang berlaku.

Tempat penyebarnya luasnya ilmu pengetahuan sebagaimana syariah Islam.

Sebagai jembatan untuk bisa mengabdikan diri untuk Agama, Orangtua Bangsa

dan Negara.

Menjadikan dasar akhlaqul karimah sebagai pembekalan terhadap anak didik.

Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan

C. Jaminan Kualitas (Quality Assurance)

1. Sholat dengan kesadaran

2. Berbakti kepada orang tua

3. Perilaku sosial baik

4. Tartil baca Al-Quran

5. Hafal Juz 30 + Ayat-Ayat Pilihan

6. Hafal Hadits-Hadits Pilihan

7. Hafal Do’a-Do’a Pilihan

8. Nilai 5 Bidang Studi tuntas

9. Memiliki kemampuan membaca efektif

10. Kemampuan komunikasi baik

11. Disiplin

12. Memiliki budaya bersih

13. Senang membaca

14. Percaya diri

10

D. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan di Sekolah Islam Terpadu Darul Hijrah terdiri

dari:

a. Kurikulum Nasional

Adalah kurikulum yang diberlakukan secara nasional. Kurikulum sepenuhnya

dikembangkan dengan mengacu pada standar nasional dan diperkaya dengan

nilai-nilai keislaman dalam proses pembelajarannya.

b. Kurikulum JSIT Indonesia

Adalah kurikulum khas jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia yang

merupakan ciri khas Sekolah Islam Terpadu di seluruh Indonesia.

1. Waktu Belajar:

Kelas Hari Waktu

1-2 Senin - Kamis 07.30 - 13.00

3-6 Senin - Kamis 07.30 - 16.00

1- 6 Jum’at 07.30 - 11.00

Sabtu 07.30 - 13.00

2. Kalender Pendidikan

Setiap awal semester SDIT Darul Hijrah mengeluarkan kalender

pendidikan yang dijadikan acuan kegiatan sekolah selama tahun pelajaran

berlangsung. Setiap wali murid diwajibkan membaca kalender tersebut dan

diharapkan menyesuaikan kegiatan di luar sekolah dengan kalender yang ada.

Sekolah tidak bertanggung jawab atas kelalaian yang disebabkan secara

sepihak karena tidak membaca kalender pendidikan. Kalender pendidikan dapat

berubah menyesuaikan kebijakan pemerintah dan agenda sekolah yang urgen.

11

3. Evaluasi Hasil Belajar

Kegiatan evaluasi belajar dilakukan secara berkala disetiap jenjang

pendidikan. Untuk SDIT Darul Hijrah dilaksanakan evaluasi pada tengah semester

atau disebut (UTS) dan akhir semester disebut (UAS) pada tahun ajaran

berlangsung.

4. Lembar Hasil Belajar Siswa/Raport

Lembar Hasil Belajar Siswa (LHBS) atau raport dilaporkan kepada orang

tua siswa setiap akhir semester.

E. Tata Tertib Umum

1. Kehadiran

a. Siswa wajib hadir tepat waktu, keterlambatan siswa dan sanksi diatur masing-

masing jenjang pendidikan.

b. Demi alasan keamanan, sekolah tidak mengizinkan siswa meninggalkan

lingkungan sekolah selama jam belajar disekolah berlangsung kecuali dengan

ijin wali kelas dan melapor kepada petugas keamanan / satpam.

c. Siswa wajib dijemput tepat waktu sesuai dengan jadwal masing-masing.

Toleransi keterlambatan adalah 30 menit, lebih dari itu akan dicatat dalam

buku keterlambatan dan jika terus terulang akan ditindak lanjuti dengan

pemanggilan kepada yang bersangkutan. Kejadian yang tidak diinginkan yang

terjadi diluar jam sekolah tidak menjadi tanggung jawab sekolah.

d. Siswa wajib hadir dalam tahun ajaran berjalan minimal 80% hari efektif belajar

e. Jika siswa berhalangan hadir karena sakit atau ada hal mendadak yang tidak

bisa ditunda maka wajib memberitahukan kepada wali kelas melalui telpon

wali kelas masing-masing.

2. Perijinan

a. Apabila ijin satu hari, maka orangtua siswa mengkomunikasikannya dengan

wali kelas masing-masing satu hari sebelumnya. Dan menulis surat yang

ditujukan kepada wali kelas.

12

b. Apabila ijin lebih dari satu hari, maka orang tua siswa mengkomunikasikannya

dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dengan ketentuan:

1) Ijin Umrah maksimal selama 15 hari dan dikomunikasikan dengan wakil

kepala sekolah bidang kesiswaan paling lambat (1) satu bulan

sebelumnya.

2) Ijin walimah keluarga maksimal 3 hari dan dikomunikasikan dengan

wakil kepala sekolah bidang kesiswaan paling lambat 1 (satu) minggu

sebelumnya.

3) Ijin ada keluarga yang meninggal dunia maksimal 2 hari dan

dikomunikasikan dengan wali kelas.

4) Untuk perijinan selain yang diatas diatur sesuai komuniksi orang tua

dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.

5) Sekolah tidak akan memberikan ijin selama jadwal Ulangan Akhir

Semester kecuali ada keluarga yang meninggal dunia.

6) Jika siswa tidak hadir tanpa keterangan selama satu bulan berturut-turut

maka dianggap mengundurkan diri dan apabila ingin masuk kernbali akan

diproses sebagai siswa baru.

3. Barang Berharga

a. Siswa tidak diperkenankan membawa barang berharga berupa perhiasan

(cincin, gelang, kalung), alat elektronik, handphone, dan mainan.

b. Siswa dilarang keras membawa senjata tajam, buku/VCD dewasa yang tidak

pantas dan tidak islami.

c. Apabila siswa membawa barang yang dilarang baik sengaja ataupun tidak

maka barang tersebut akan disita dan tidak dikembalikan, kecuali barang

elektronik akan dikembalikan setelah siswa yang bersangkutan lulus atau

pindah.

4. Antar Jemput Siswa

a. Orang tua atau keluarga yang mengantar dan menjemput siswa wajib

memenuhi ketentuan sebagai berikut:

13

• Kendaraan pengantar tidak diperkenankan memasuki halaman sekolah

kecuali pada keadaan tertentu yang dibolehkan oleh petugas piket/petugas

keamanan.

• Memakai busana muslim yang pantas dan sopan.

Laki-laki: tidak memakai celana pendek dan kaos singlet

Perempuan: tidak memakai baju yang terbuka dan tidak menutup aurat.

• Tidak merokok selama berada dilingkungan sekolah

b. Orang tua tidak diperkenankan masuk keruang kelas pada saat jam pelajaran,

kecuali pada kasus tertentu dan harus seijin wali kelas dengan terlebih dahulu

melapor ke satpam.

c. Apabila ada orang tua atau tamu yang tidak mengenakan busana muslim sesuai

ketentuan maka petugas keamanan berhak melarang masuk.

F. Kegiatan Khusus Sekolah

1. Infak

Setiap Jumat siswa dibiasakan untuk berinfak secara sukarela. Dana infak

yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan sosial, seperti pemberian

bantuan dan atau bingkisan kepada teman sekolah yang tidak mampu atau

santunan terhadap anak yatim pada bulan ramadhan.

2. Ramadhan Ceria

Ramadhan ceria adalah kegiatan rutin dilakukan setiap bulan ramadhan.

Kegiatan ini biasanya bertepatan dengan pergantian tahun ajaran baru.

Sehingga pada kegiatan ini selain digunakan untuk pengenalan tentang puasa

kepada anak didik, juga digunakan sebagai ajang perkenalan siswa baru dengan

lingkungan sekolah. Pada ramadhan ceria juga ada kegiatan santunan terhadap

anak yatim.

3. Tabungan Siswa

Siswa SDIT Darul Hijrah dianjurkan untuk rajin menabung. Uang

tabungan dapat diambil pada setiap akhir tahun ajaran dengan ketentuan yang

berlaku.

14

4. Partisipasi Sekolah

Dalam rangka menunjang suksesnya seluruh kegiatan sekolah, maka

sekolah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi orang tua untuk turut

berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Bentuk partisipasi tidak terbatas,

baik tenaga, pikiran, ataupun dana bagi kelancaran kegiatan sekolah sepanjang

tidak bertentangan dengan aturan sekolah yang ada. Bagi orang tua yang ingin

berpartisipasi dalam hal ini bisa langsung menghubungi kepala sekolah pada

jenjang masing-masing.

G. Budaya Sekolah

1. Panggilan

a. Seluruh guru dan karyawan di lingkungan SDIT Darul Hijrah dipanggil

dengan sebutan Ustadz dan Ustadzah Ibu dan Bapak.

b. Kakak kelas terhadap adik kelasnya dengan sebutan De' / Adik dan Adik

kelas terhadap kakak kelas dengan sebutan kakak,

c. Terhadap teman sebaya dengan panggilan nama yang baik, bukan gelar-

gelar yang buruk.

d. Guru terhadap siswa dengan menambah sebutan Kakak, Abang, mas, Aa,

Teteh, Uni, Uda, Nak, atau mba sebelum namanya.

2. Tilawah/Muraja'ah

Guru dan siswa dibiasakan untuk senantiasa melakukan tilawah/muraja'ah

pada pagi hari sebelum pelajaran dimulai.

3. Shalat Dhuha

Semua warga sekolah sangat dianjurkan untuk senantiasa melakukan

shalat dhuha dengan waktu yang fleksible dan tetap pada pengawasan guru.

4. Budaya Salam

Di lingkungan sekolah dibiasakan untuk selalu mengucapkan salam jika

bertemu dengan teman atau ustadz/uztadzah. bapak/ibu guru, dan masuk

ruangan.

15

5. Makan dan minum

• Kegiatan makan dan minum di sekolah dibiasakan dengan adab makan dan

minum yang islami

• Kegiatan makan siang bersama merupakan bagian dari pembelajaran di SDIT

Darul Hijrah yang diharapkan bisa menanamkan adab makan dan

kebersamaan serta rasa syukur atas nikmat Allah SWT.

H. Sistem Komunikasi

1. Buku Penghubung

Buku penghubung adalah sarana komunikatif efektif harapannya

dijadikan oleh orang tua sebagai alat kontrol kepada anak selama yang

bersangkutan sekolah di SDIT Darul Hijrah. Buku penghubung ini wajib diisi

oleh orang tua setiap harinya dengan memberi keterangan yang benar dengan

dibuktikan dengan tandatangan. Buku penghubung tetap diisi walaupun pada

saat hari libur sekolah. Apabila dikemudian hari terbukti dipalsukan, maka

pihak sekolah tidak bertanggung jawab atas buku penghubung dan berhak

memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.

2. FSOG Komite

Forum Silaturrahmi Orang tua Guru (FSOG) merupakan wadah sharing

dan komunikasi antar wali murid dengan sekolah. Semua wali murid secara

otomatis menjadi anggota FSOG. Setiap kelas memiliki kepengurusan FSOG

Kelas dan setiap jenjang sekolah memiliki kepengurusan FSOG umum.

Pertemuan FSOG yang diselenggarakan dengan jadwal yang ditentukan

oleh setiap jenjang sekolah wajib diikuti oleh wali murid.

I. Info Pembayaran

• Setiap transaksi pembayaran uang sekolah dibayarkan paling lambat tanggal 10

setiap bulannya dan dibayarkan langsung ke petugas yang telah ditunjuk.

• Bila terjadi penunggakan pembayaran SPP selama 2 bulan berturut-turut maka

akan diberitahukan tagihan tertulis.

16

J. Profil Tenaga Pendidik

1. Tenaga Pendidik SDIT Darul Hijrah menjunjung nilai-nilai:

a. Mendidik merupakan ibadah

b. Mendidik memerlukan profesionalisme yang tinggi

c. Menyebarkan nilai-nilai Islam adalah kewajiban bagi setiap muslim

d. Orangtua adalah mitra harmonis dalam mensukseskan pendidikan

2. Semboyan Pendidik SDIT Darul Hijrah

a. Keikhlasan adalah prinsip kami

b. Keteladanan adalah metode kami

c. Kelemahlembutan adalah sikap kami

d. Kedekatan dengan Allah adalah bekal kami

e. Keilmuan adalah argumen kami.

K. PENUTUP

Demikian buku panduan dan penghubung ini disusun sebagai bahan awal

bagi orang tua siswa untuk mengenal SDIT Darul Hijrah. Saran dan kritik akan

sangat kami harapkan demi kesempurnaan buku ini dan demi perbaikan

pendidikan yang kami laksanakan.

Akhirnya dengan mengharapkan ridha Allah SWT mudah-mudahan apa

yang sudah tertulis di buku ini bisa dilaksanakan dengan baik, amin

17

TATA TERTIB SISWA SDIT DARUL HIJRAH

A. Disiplin

1. Hadir tepat waktu, baik di pagi hari maupun saat pembelajaran di kelas,

2. Memakai sepatu saat bermain dan berada di halaman sekolah.

3. Bermain di luar kelas ketika jam istirahat.

4. Berada di dalam kelas selama jam pelajaran.

5. Apabila meninggalkan ruang kelas harus seijin wali kelas.

6. Mengikuti kegiatan pembelajaran dengan aktif.

7. Menghindari untuk membawa perhiasan berharga, kendaraan bermotor,

mainan, handphone, PSP, game, buku bacaan yang tidak Islami/ tidak

mendidik ketika berada di lingkungan sekolah.

8. Menjaga ketenangan selama berada dilingkungan sekolah,

9. Meletakkan sepatu dan sandal di rak sepatu kelasnya masing-masing dengan

rapi

10. Membaca buku yang bermanfaat atau membaca Al-Qur'an diwaktu senggang.

B. PerIengkapan Sekolah dan Barang Bawaan

1. Membawa perlengkapan sekolah dan buku pelajaran sesuai jadwal dengan

lengkap

2. Membawa perlengkapan sekolah standar sebagai berikut:

Pensil & penghapus

Penggaris

Pulpen & tip-ex (khusus kelas 3-6)

Perlengkapan lain sesuai kebutuhan pembelajaran dan jenjang kelas

3. Barang yang wajib ditinggal di sekolah

Peci (putra)

Mukena (putri)

Crayon

18

Buku gambar

Juz 'amma /UMMI/ Al-Qur'an

C. Pakaian

1. Putra : khusus pramuka SDIT dengan atribut lengkap kepramukaan, memakai

ikat pinggang hitam polos, sepatu warna hitam, dan topi atau peci

2. Putri : Pakaian seragam lengkap dengan atribut sekolah, jilbab, celana panjang

untuk dalaman, sepatu warna hitam dan kaos kaki.

3. Siswa mengenakan pakaian seragam lengkap sesuai jadwal sebagai berikut:

Pakaian Senin-Selasa Rabu-Kamis Jumat Sabtu

Atasan Putih Batik SDIT Putih Pramuka

Bawahan Merah Biru Putih Coklat

D. Kebersihan

1. Menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah

2. Menjaga dan memelihara fasilitas sekolah

3. Membuang sampah pada tempatnya

4. Menghindari mencoret dinding, meja, kursi dan fasilitas sekolah lainnya.

E. Ibadah

1. Sholat tepat waktu dan tertib

2. Berdo'a sebelum dan sesudah belajar

3. Murajaah hafalan

4. Makan dan minum dengan adab islami

5. Menjaga adab ditempat ibadah dengan menghindari berlari, berbicara, dan

menimbulkan keributan.

F. Sosial

1. Berbicara dengan kata-kata yang baik

19

2. Memanggil teman dengan panggilan yang baik. guru dan karyawan dengan

panggilan ustadz atau ustadzah.

3. Bersikap sopan dan hormat kepada orang kedua orang tua, guru, dan orang

lain.

4. Antri dan tertib pada setiap kegiatan.

5. Menghindari untuk berkelahi, mencuri, membawa senjata tajam, narkoba,

dan barang yang mengandung unsur pornografi.

PELANGGARAN

Pelanggaran Tingkat 5:

Membawa atau mengkonsumsi narkoba

Melakukan tindak asusila


Membawa VCD Photo/unsur pornografi lainnya.

Mencuri

Membawa atau menggunakan senjata tajam untuk melukai orang lain


o Membawa kendaraan bermotor /Handphone/PSP.


Berkelahi

Perusakan aset sekolah dengan sengaja


o Semua pelanggaran selain yang disebutkan pada tingkat 2,3,4, dan 5

SANKSI

Tingkat 5 : Siswa dikembalikan kepada orang tuanya

Tingkat 4 : Pelanggaran yang Ke :

20

I. Orang tua dipanggil oleh waka kesiswaan, siswa dinasehati

II. Orang tua dipanggil oleh kepala sekolah, siswa diskrosing

selama 2 hari.

III. Orang tua dipanggil kepala sekolah, siswa diskorsing selama

1minggu.

IV. Siswa dikembalikan kepada orang tuanya.

Tingkat 3 : Pelanggaran yang Ke:

I. Barang ditahan oleh wali kelas dan hanya boleh diambil oleh

orang tua, siswa dinasehati.

II. Orang tua siswa dipanggil waka kesiswaan, barang ditahan

selama 1 minggu diruang kantor.

III. Orang tua siswa dipanggil waka kesiswaan, barang

dikembalikan.

IV. Siswa diskorsing selama 3 hari.

V. Orang tua siswa dipanggil kepala sekolah, barang

dikembalikan, siswa diskorsing selama 1minggu .

VI. Orang tua siswa dipanggil kepala sekolah, barang

dikembalikan.

VII. Siswa dikembalikan kepada orang tua.

Tingkat 2 : Pelanggaran yang ke :

I. Siswa dinasehati oleh wali kelas.

II. Siswa dinasehati oleh wali kelas dan belajar di kantor SDIT

selama 1 hari.

III. Siswa dinasehati oleh waka kesiswaan, orang tua dipanggil,

siswa belajar di kantor SDIT selama 2 hari.

Tingkat 1 : Siswa dinasehati oleh guru atau wali kelas, dan menerima

konsekuensi berdasarkan kesepakatan.

21

PETUNJUK UMUM

Bismillahirrahmaanirrahiim

Buku Penghubung dan Panduan Wali murid ini dimaksudkan untuk memudahkan

kontrol dan komunikasi antara guru dan orang tua. Oleh karena itu hendaknya guru dan

orangtua sama-sama aktif berhubungan melalui buku ini dengan cara:

1. Setiap menjelang pulang dari sekolah, guru memberi informasi kepada orang

tua tentang kegiatan siswa selama di sekolah dan tugas yang harus dikerjakan

siswa dirumah melalui buku penghubung.

2. Orang tua setiap hari bisa mengetahui kegiatan anak selama di sekolah dengan

memeriksa buku penghubung.

3. Tanda tangan orang tua sebagai petunjuk bahwa orang tua telah memeriksa

buku penghubung tersebut.

4. Setiap pagi ketika masuk kelas, semua siswa langsung mengumpulkan buku

penghubung di atas meja guru, dan guru dapat memeriksa kembali tanggapan

atau informasi dari orang tua.

5. Setiap hari orang tua menginformasikan ke sekolah tentang aktivitas anak

selama di rumah dengan mengisi tabel aktivitas siswa di rumah, yaitu dengan

memberi tanda (1) jika siswa mengerjakan, dan (-) jika siswa tidak

mengerjakan.

Demikian petunjuk ini kami buat, untuk bisa kita laksanakan bersama. Apabila ada

kekurangan atau kekeliruan akan diperbaiki dan disempurnakan sebagaimana mestinya.

Tegalrejo, 18 Juli 2016

Kepala Sekolah

Syaiful Arief, SE

22

PETUNJUK PENGISIAN

1. Isilah kolom aktivitas harian dengan (1) bila ya dan (-) bila tidak.

2. Untuk kolom Total nilai:

a. Jumlah angka setiap baris;

b. Jumlah angka pada kolom nilai secara vertikal;

c. Untuk kategori masing-masing aspek bisa dilihat pada skala di bawah ini:

ASPEK ASPEK

Berakhlak Berprestasi Mandiri Berakhlak Berprestasi Mandiri

BS = 60 BS = 24 BS = 30 BS = 70 BS = 21 BS = 63

B = 41-59 B = 15-23 B =20-29 B = 60-69 B = 15-20 B = 41-62

S = 25-40 S = 8-14 S = 10·19 S = 25- 59 S = 7-14 S = 21-40

K = 0-15 K= 0-7 K = 0-9 K = 0-24 K = 0·6 K = 0-20

Keterangan : BS Baik Sekali

B Baik

S Sedang

K Kurang

3. Grafik diakhir semester diperoleh dari isian tiap pekan untuk aktivitas di sekolah

dan di rumah

4. Tabel I dan II di isi oleh wali kelas, sedangkan tabel III dan IV di isi oleh wali

murid.

23

I. Aktivitas di Sekolah Kelas 1,2,3,4,5,6

Minggu Ke :.................Bulan :...............Tahun...............

No BERAKHLAK Sen Sel Rab Kam Jum Sab Nilai

1 Mengucapkan salam saat bertemu guru 1 1 1 1 1 1 6

2 Bersalaman dengan guru dan teman 1 - 1 1 1 1 5

3 Taat dan patuh kepada guru 1 1 1 1 1 1 6

4 Melaksanakan wudhu dengan tertib 1 1 1 1 1 1 6

5 Melaksanakan shalat zuhur 1 1 1 1 - - 4

6 Melaksanakan zikir dan do'a setelah shalat 1 1 1 1 - - 4

7 Rukun dengan teman 1 1 1 1 1 1 6

8 Berbicara sopan dengan siapapun 1 1 1 1 1 1 6

9 Membiasakan antri 1 1 1 1 1 1 6

10 Melaksanakan adab makan dan minum 1 1 1 1 1 1 6

Total 55

No BERPRESTASI

1 Muraja'ah hafalan surah, do'a dan hadits 1 1 1 1 1 1 6

2 Belajar dengan tertib 1 1 1 1 1 1 6

3 Menyelesaikan tugas tepat waktu 1 1 1 1 1 1 6

4 Menggunakan minimal satu ungkapan dalam

Bahassa Inggris/Bahasa Arab 1 1 1 1 - - 4

Total 22

No MANDIRI

1 Datang tepat waktu 1 1 1 1 1 - 5

2 Meletakkan sepatu, tas, dan alat-alat sekolah

lain pada tempatnya - 1 1 1 1 1 5

3 Berbaris didepan kelas dengan rapi 1 1 1 1 1 1 6

4 Memakai seragam lengkap dan rapi 1 1 1 1 1 1 6

5 Membuang sampah pada tempatnya 1 1 1 1 1 1 6

Total 28

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru

II. Informasi / Tugas Guru

CONTOH PENGISIAN

24

III. Aktivitas di Rumah Kelas 1,2,3,4,5,6


No BERAKHLAK Sen Sel Rab Kam Jum Sab Ahad Nilai

1 Melakukan sholat dzuhur 1 1 1 1 1 1 1 7

2 Melakukan sholat ‘ashar 1 1 1 1 1 1 1 7

3 Melakukan sholat maghrib 1 1 1 1 1 1 1 7

4 Melakukan sholat isya’ 1 1 1 1 1 1 1 7

5 Melakukan sholat subuh 1 1 1 1 1 - - 5

6 Mematuhi nasehat dan perintah orang

tua 1 1 1 - - - 1 4

7 Rukun dengan orang lain 1 1 1 1 1 1 1 7

8 Berdo’a sebelum dan sesudah makan 1 1 1 1 1 1 1 7

9 Bersalaman dan mencium tangan

orang tua 1 1 1 1 1 1 1 7

10 Berprilaku dan berkata sopan

terhadap semua orang 1 1 1 1 1 1 1 7

Total 65

No BERPRESTASI

1 Mengulang hafalan surah, do'a dan

hadits 1 1 1 - 1 1 - 5

2 Belajar 1 1 1 1 1 1 - 6

3 Mengulang bacaan Ummi atau Al-

Qur’an 1 1 1 1 1 1 1 7

Total 18

No MANDIRI

1 Bangun tidur sendiri 1 1 1 1 1 - - 5

2 Berani ke kamar mandi sendiri - 1 1 1 1 - - 4

3 Mandi dan sikat gigi 2 X sehari 1 1 1 1 1 1 1 7

4 Memakai dan melepas pakaian

sendiri 1 1 1 1 1 - 1 6

5 Makan sendiri 1 1 1 1 1 1 1 7

6 Menyiapkan peralatan sekolah

sendiri 1 1 1 1 1 1 - 6

7 Membantu pekerjaan dirumah 1 1 1 1 1 1 1 7

8 Merapikan dan meletakkan peralatan

sekolah pada tempatnya 1 1 1 1 1 1 - 6

9 Merapikan mainan dan barang

pribadi sendiri 1 1 1 1 1 1 1 7

Total 55

Paraf Orang Tua

IV. Informasi / Catatan Orang Tua

CONTOH PENGISIAN

25




1 Mengucapkan salam saat bertemu guru

2 Bersalaman dengan guru dan teman

3 Taat dan patuh kepada guru

4 Melaksanakan wudhu dengan tertib

5 Melaksanakan shalat zuhur

6 Melaksanakan zikir dan do'a setelah shalat

7 Rukun dengan teman

8 Berbicara sopan dengan siapapun

9 Membiasakan antri

10 Melaksanakan adab makan dan minum

Total

No BERPRESTASI

1 Muraja'ah hafalan surah, do'a dan hadits

2 Belajar dengan tertib

3 Menyelesaikan tugas tepat waktu


Bahassa Inggris/Bahasa Arab

Total

No MANDIRI

1 Datang tepat waktu


lain pada tempatnya

3 Berbaris didepan kelas dengan rapi

4 Memakai seragam lengkap dan rapi

5 Membuang sampah pada tempatnya

Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

26




1 Melakukan sholat dzuhur

2 Melakukan sholat ‘ashar

3 Melakukan sholat maghrib

4 Melakukan sholat isya’

5 Melakukan sholat subuh


tua

7 Rukun dengan orang lain

8 Berdo’a sebelum dan sesudah makan


orang tua


terhadap semua orang

Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI

1 Bangun tidur sendiri

2 Berani ke kamar mandi sendiri

3 Mandi dan sikat gigi 2 X sehari


sendiri

5 Makan sendiri


sendiri

7 Membantu pekerjaan dirumah


sekolah pada tempatnya


pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


27












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

28










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


29












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

30










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


31












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

32










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


33












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

34










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


35












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

36










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


37












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

38










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


39












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

40










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


41












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

42










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


43












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

44










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


45












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

46










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


47












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

48










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


49












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

50










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


51












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

52










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


53












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

54










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


55












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

56










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


57












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

58










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


59












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

60










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


61












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

62










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


63












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

64










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


65












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

66










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


67












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

68










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


69












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

70










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


71












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

72










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


73












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

74










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


75












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

76










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


77












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

78










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


79












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

80










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


81












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

82










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


83












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

84










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


85












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

86










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


87












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

88










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


89












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

90










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


91












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

92










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


93












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

94










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


95












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

96










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


97












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

98










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


99












9 Membiasakan antri


Total

No BERPRESTASI






Total

No MANDIRI



lain pada tempatnya




Total

PRESENSI (S-I-A)

Paraf Guru


CONTOH PENGISIAN

100










tua




orang tua



Total

No BERPRESTASI


hadits

2 Belajar


Qur’an

Total

No MANDIRI





sendiri

5 Makan sendiri


sendiri





pribadi sendiri

Total

Paraf Orang Tua


Buku-Penghubung-Mantap.pdf - SDIT Darul - Hijrah

Documents

Transcript of Buku-Penghubung-Mantap.pdf - SDIT Darul - Hijrah