Buku Acara 1 - Seminar Nasional Teknik Sipil - Politeknik ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Buku Acara 1 - Seminar Nasional Teknik Sipil - Politeknik ...
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
2
SAMBUTAN DAN LAPORAN KETUA SEMINAR
Bismillahirohmanirrohim,
Assalammualaikum warohmatullahi wa barakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Yang kami hormati:
• Direktur Politeknik Negeri Jakarta, Dr. Sc. H. Zaenal Nur Arifin, Dipl-Ing, HTL, MT • Ketua Jurusan Teknik Sipil, Dr. Dyah Nurwidyaningrum, ST, MM, M.Ars • Pembicara utama:
• Ir. Aryanto Wibowo, PT. Master Builders Solution Indonesia
• Ir. Wahyu P Kuswanda, PT. Geosistem Teknindo
• Harya Muldiyanto, S.T, M.T., Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda, Ditjen Sumber Daya Air, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
• Para Wakil Direktur, Para Dosen, Peneliti, Peserta, Reviewer, Moderator, Mitra Jurnal, Mahasiswa dan para Undangan.
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya
sehingga kita dapat mengikuti acara Seminar Nasional Teknik Sipil - Tahun 2021. Seminar
Nasional yang bertema “Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika
Peradaban Era Digital Pasca Pandemik” ini merupakan bagian dari kegiatan tahunan untuk
mengupas isu nasional terkait dengan perkembangan dunia rekayasa dan konstruksi di era
digital dan kondisi pandemic Covid-19.
Tahun ini, kami menerima 109 makalah dari 8 universitas, institusi, dan industri di
Indonesia. Berikut daftar nama Universitas, institusi, dan industri yang bergabung dalam
SNTS-2021 ini.
1. Politeknik Negeri Jakarta
2. PT Waskita Karya
3. PT PLN (Persero) PUSDIKLAT, UPDL BOGOR
4. Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
5. Universitas Islam Sultan Agung Semarang
6. Universitas Indonesia
7. PT Jasamarga (Persero) Tbk
8. Universitas Negeri Jakarta
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
3
Makalah terpilih akan dipublikasikan di berbagai jurnal rekanan yang terindeks SINTA 3, 4,
5, 6, dan yang dalam proses akreditasi seperti Logic, Potensi, Politeknologi, CaM, dan
Arcee, dan lain-lain. Makalah yang tidak dipublikasi di jurnal akan diterbitkan di Prosiding
SNTS-2021.
Kami mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Direktur Politeknik Negeri
Jakarta, Ketua Jurusan Teknik Sipil, anggota panitia pengarah, dan panitia pelaksana atas
dukungan dan bantuannya sejak saat persiapan hingga pelaksanaan seminar. Terima kasih
pula kepada pembicara utama, pemakalah, peserta, reviewer, moderator, institusi
terutama kepada mitra kami dari 15 jurnal yang sudah bersedia menerbitkan artikel dari
SNTS 2021.
Kami berharap acara ini mampu memperkuat jalinan kerjasama dan jejaring antar peneliti,
peserta, maupun institusi. Kami menyadari bahwa penyelenggaran seminar ini masih
banyak kekurangan baik dalam penyajian acara, pelayanan administrasi maupun
keterbatasan fasilitas. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas
kekurangan tersebut.
Akhir kata semoga peserta seminar mendapatkan manfaat yang besar dari kegiatan ini
sehingga mampu mewujudkan atmosfer riset yang baik dan budaya riset yang kokoh,
berkelanjutan dan berkualitas sesuai dengan perkembangan Ilmu Rekayasa dan Konstruksi
di era digital dan kondisi pandemic seperti sekarang ini.
Wassalammualaikum warohmatullahi wa barakatuh,
Jakarta, 21 dan 28 Agustus 2021
Seminar Nasional Teknik Sipil - 2021
Ketua Panitia Pelaksana
(Putera Agung MA P.hD)
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
4
SUSUNAN PANITIA SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2021
Penanggung jawab Direktur Politeknik Negeri Jakarta
Panitia Pengarah
Wakil Direktur 1
Wakil Direktur 2
Wakil Direktur 3
Wakil Direktur 4
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Panitia Pelaksana
Ketua Pelaksana Putera Agung Maha Agung, P.hD.
Wakil Ketua Drs. Sarito, M. Eng
Sekretaris 1. Denny Yatmadi, S.T., M.T.
2. Dr. Mudiono Kasmuri, S.T., M.Eng.
Bendahara 1. Amalia, S.Pd., S.ST., M.T.
2. Drs. Yuwono, S.T., M.Eng.
Sekretariat 1. Andikanoza Pradipta, S.T., M.Eng.
2. Linda Sari Wulandari, S.Hum., M.Hum.
3. Lilis Tiyani, S.T., M.Eng.
4. R.A. Kartika, S.T., M.T.
Seksi - Seksi
Acara 1. Suripto, S.T., M.Si.
2. Sukarman, S.Pd., M.Eng.
3. Yanuar Setiawan, S.T., M.T.
Makalah dan Prosiding 1. Anis Rosidah, S.Pd., S.ST., M.T.
2. Erlina Yanuarini, S.T, M.T., M.Sc.
3. Tri Wulan Sari, S.Si., M.Si.
4. Asyraf Wajih, S.Si., M.Si.
5. Rikki Sofyan Rizal, S.Tr., M.T.
6. Jonathan Saputra, S.Pd., M.Si.
7. Muhammad Fatur Rouf, S.Si., M.Si.
Sponsor 1. Andreas Rudi Hermawan, S.T., M.T.
2. Ketut Sucita, S.Pd., S.Tr., M.Eng.
Perlengkapan 1. Eka Sasmita Mulya, S.T., M.Si.
2. Mursid Mufti, S.T., M.Eng.
3. Miguno, S.T.
4. Binsar, S.T.
5. HMS
Humas 1. Sutikno, S.T., M.T.
2. Safri, S.T., M.T.
3. HMS
Konsumsi 1. Darul Nurjanah, S. Ag., M.Si.
2. Nandang Sukarna, S.T., M.Eng.
3. Trimanta, S.T.
4. HMS
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
5
SOP SEMINAR NASIONAL (21 Agustus 2021) 1. Peserta/Presenter join 30 menit sebelum acara dimulai.
2. Peserta/Presenter masuk ke zoom dengan kode nama: no ruang_nama lengkap (contoh:
R01_Jonathan Saputra).
3. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan acara sambutan dan pembukaan, dilanjutkan sesi
presentasi paralel.
4. Panitia telah menyiapkan kelas-kelas bagi Presenter berdasarkan tema penelitian.
5. Setiap kelas akan dipimpin seorang oleh Moderator dari Presenter secara bergantian.
6. Urutan Moderator adalah dimulai dari Presenter urutan terakhir menjadi Moderator untuk
Presenter urutan pertama kemudian setelah selesai Presenter urutan pertama menjadi
Moderator untuk Presenter urutan kedua dan seterusnya.
7. Panitia akan menampilkan video presentasi yang sudah dikirimkan kepada panitia untuk
sesi presentasi, sedangkan sesi tanya jawab dilaksanakan secara langsung.
8. Video presentasi dan tanya jawab disampaikan dalam bahasa Indonesia atau Bahasa
Inggris.
9. Waktu maksimal yang disediakan untuk presentasi 5 menit, dan tanya jawab 5 menit.
10. Moderator berhak untuk memotong tanya jawab apabila melebihi waktu yang telah
ditentukan.
11. Pada sesi tanya jawab, pertanyaan dapat dituliskan melalui fasilitas chat dan akan
dibacakan oleh Moderator atau dapat dilakukan diskusi secara langsung.
12. Peserta/Presenter diharapkan untuk mengaktifkan kamera/video dan mematikan
microphone, ketika pemaparan oleh Presenter lain untuk menghilangkan suara-suara yang
mungkin masuk ke dalam sistem dan mengganggu konsentrasi yang lainnya.
13. Peserta/Presenter diharapkan mengenakan pakaian rapi dan sopan saat mengaktifkan
kamera/video.
14. Setelah sesi presentasi paralel berakhir, seluruh Peserta/Presenter diharapkan kembali ke
Main Room untuk mengikuti penutupan acara.
15. Link kehadiran Peserta/Presenter akan diberikan di akhir sebelum sesi paralel setiap kelas
selesai melalui chat live zoom.
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
6
SUSUNAN ACARA SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2021
Tema: Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban
Era Digital Pasca Pandemic
Sabtu, 21 Agustus 2021
NO. WAKTU KEGIATAN
A. 07.30 - 08.00 Registrasi dan pembukaan oleh Pembawa Acara
B.
08.00 - 08.05 Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
08.05 - 08.10 Menyanyikan Lagu Hymne PNJ
08.10 - 08.15 Menyanyikan Mars Teknik Sipil
08.15 - 08.25 Laporan Ketua Panitia
08.25 - 08.35 Sambutan Ketua Jurusan Teknik Sipil PNJ
08.35 - 08.45 Sambutan Direktur dan Membuka Acara Seminar
08.45 - 08.50 Doa
08.50 - 08.55 Sesi Foto Bersama
08.55 - 09.00 Info perpindahan acara ke kelas paralel
D. 09.00 - 11.15 Presentasi pemakalah (Kelas Paralel)
E. 11.15 - 11.30 Penutupan dan Sesi Foto Bersama
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
7
DISTRIBUSI KELAS PARALEL SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2021
PEMBAGIAN RUANG BERDASARKAN KODE SUBMISSION
Sabtu, 21 Agustus 2021
Waktu Pembagian Ruang
R01 R02 R03 R04 R05
09.00 - 09.15 2 3 4 13 6
09.15 - 09.30 8 10 5 16 7
09.30 - 09.45 18 20 11 17 9
09.45 - 10.00 23 25 12 19 14
10.00 - 10.15 29 31 22 21 15
10.15 - 10.30 35 36 24 30 26
10.30 - 10.45 38 39 28 33 27
10.45 - 11.00 42 43 32 34 40
11.00 - 11.15 37 41
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
8
JUDUL-JUDUL ABSTRAK SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL 2021
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Sabtu, 21 Agustus 2021
NO
NO. SUBMISSIO
N
KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
1 2 TS-002 Roihans Muhammad Iqbal, Hari Purwanto
Analisis Risiko pada
Biaya Investasi pada
Proyek KPBU
Menggunakan Simulasi
Monte Carlo
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
2 3 TS-003 Wanda Kurniawan, Afrizal Nursin
Analisis Pengaruh Kerja Lembur terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Konstruksi pada Pekerjaan Struktur Bawah
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16425
3 4 TS-004 Alya Haura Melani, Afrizal Nursin
Analisa Produktivitas
Tenaga Kerja pada
Pekerjaan Struktur
Atas Proyek X
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16425
4 5 TS-005
M.Nabil Izzul Haque, Kusumo Dradjad S, S.T., M.Si.
Pengaruh Penerapan
Sistem Manajemen
Keselamatan
Konstruksi terhadap
Kinerja Kontraktor
pada Proyek Konstruksi
(Studi Kasus:
Apartemen “X”, Bekasi
Selatan)
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16426
5 6 TS-006 Reyhan Febrian Putra, Eva Azhra Latifa
Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Akibat Pembukaan Akses Keluar Jatikarya Ruas Tol Cimanggis – Cibitung
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16427
6 7 TS-007
Mohammad Edo Kusuma Adji, Putera Agung Maha Agung
Analisis Stabilitas Lereng dengan Perkuatan Dinding Penahan Tanah dengan Aplikasi Plaxis 8.2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16428
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
9
NO
NO. SUBMISSIO
N
KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
7 8 TS-008 Mayda Pahinggis, I Ketut Sucita
Analisis Pengaruh
Penerapan SCM
Pengadaan Material
terhadap Kinerja
Proyek Konstruksi
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16429
8 9 TS-009 Hemas Amanatun Nisa, Eva Azhra Latifa
Analisis Dampak Derajat Kejenuhan dan Kondisi Jalan terhadap Kecelakaan Lalu Lintas
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16430
9 10 TS-010 Nedya Sonelma, I Ketut Sucita
Pengaruh Kompetensi Project Manager (PM) terhadap Keberhasilan Proyek Konstruksi Gedung Apartemen X
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16431
10 11 TS-011 Putri Aisyah Muthmainah, Afrizal Nursin
Analisis Produktivitas
Pekerjaan Finishing
pada Proyek Transit
Oriented Development
(TOD) Pondok Cina,
Kota Depok
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16432
11 12 TS-012
Andika Hegar Syahbowo, Kusumo Dradjad S., Jonathan Saputra
Pengaruh Penerapan
SMKK terhadap
Pencegahan Risiko
Kecelakaan dan
Penyakit Akibat
Pekerjaan Konstruksi
pada Proyek Jalan Tol X
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16433
12 13 TS-013
Pandunusa Bagaskara, Siska Destia Ningsih, Desi Supriyan
Kajian Hidraulik terhadap Stabilitas pada Bangunan Pelimpah Bendungan Beriwit
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16434
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
10
NO
NO. SUBMISSIO
N
KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
13 14 TS-014 Muhammad Zakiy Tajuddin, Achmad Nadjam
Analisa Kelayakan dan
Kelayanan Rest Area
terhadap Kawasan
Transit Antarmoda
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16435
14 15 TS-015
Muhammad Nurfadhillah Igus, Ruth Anggela, Eva Azhra Latifa
Evaluasi Dampak Putar
Balik terhadap Kinerja
Jalan pada Jenis Jalan
Arteri
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16436
15 16 TS-016 Inka Prasaptiami, Resti Anggraeni, Desi Supriyan
Evaluasi Sistem
Drainase terhadap
Banjir di Wilayah Bulak
Barat dan Tengah,
Klender, Jakarta Timur
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16437
16 17 TS-017 Salsabila Maura Shafira, Agus Murdiyoto R
Optimasi Sistem
Pencahayaan Alami
Gedung Apartemen X
dengan Relux
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16438
17 18 TS-018 Fahira Khairani, Iwan Supriyadi
Analisis Faktor
Keterlambatan pada
Pembangunan Proyek
X
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16439
18 19 TS-019
Chibban Mufti Irvana, Laurens Johanies Putong, Desi Supriyan
Perencanaan Dimensi
Saluran Drainase pada
Perumahan Villa
Citayam, Kabupaten
Bogor
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16440
19 20 TS-020 Muhammad Ryan Maulana, Agung Budi Broto
Analisis Pemilihan Metode Pelaksanaan Erection Box Girder dengan Menerapkan ANP
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16441
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
11
NO
NO. SUBMISSIO
N
KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
20 21 TS-021
Stefanus, Yessy
Muhammad Dhiah,
Desi Supriyan
Kajian Terhadap Sistem
Drainase dalam
Penanggulangan Banjir
di Wilayah Jatipadang,
Pasar Minggu, Jakarta
Selatan
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16441
21 22 TS-022 Melati Puspitasari,
Afrizal Nursin
Analisis Produktivitas Alat Pancang Hydraulic Static Pile Driver untuk Meningkatkan Kinerja Waktu pada Proyek Apartemen Apple 3 Condovilla
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16443
22 23 TS-023 Dessy Fitria Nurlailah, Afrizal Nursin
Penerapan Manajemen Mutu Pekerjaan Struktur Atas Proyek Senen Blok 1 dan 2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
23 24 TS-024 Angeline Johnny, Kusumo Dradjad Sutjahjo
Analisa Penerapan SMKK Pekerjaan di Ketinggian pada Proyek X
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
24 25 TS-025
Andhirta Kurnia Rizma, Afrizal Nursin, Pandit Purnajuara
Optimasi Penggunaan Peralatan Pemindahan Tanah Mekanis untuk Meningkatkan Kinerja Waktu dan Biaya
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16425
25 26 TS-026 Tsana Oktaviana, Anni Susilowati
Pemanfaatan Bottom Ash sebagai Subtitusi Sebagian Agregat Halus pada Mortar Semen
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16425
26 27 TS-027 Raka Fajari Ichsan, Eva Azahra Latifa
Analisis Lajur Khusus Sepeda Motor Dibandingkan dengan Lajur Campuran
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
12
NO
NO. SUBMISSIO
N
KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
27 28 TS-028
Sabrina Ayu Lestari, Hari Purwanto, Jonathan Saputra
Analisis Penerapan Common Data Environment (CDE) dalam Review Design pada Proyek Konstruksi
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
28 29 TS-029 Hendri Muliawan, Afrizal Nursin
Optimasi Penempatan Tower Crane terhadap Waktu Siklus pada Proyek X
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
29 30 TS-030
Ilham Rafid Andito, Muhammad Atqo Atmaja, Desi Supriyan
Perencanaan Dimensi Drainase Perumahan Grand Riscon Darmaga, Bogor, Jawa Barat
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
30 31 TS-031 Tasya Putri Artanti, I Ketut Sucita, Erlina Yanuarini
Perbandingan BOQ Tulangan antara Metode Konvensional dengan BIM Apartemen “X”
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
31 32 TS-032 Wilona Benita Megawati, Hari Purwanto
Perbandingan BIM
dengan Konvensional
pada Hasil BQ Proyek X
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
32 33 TS-033
Imam Mubasyir, Wahyuni Susilowati, Jonathan Saputra
Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 pada Proyek Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal Jakarta
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16425
33 34 TS-034
Indah Amelyana, Dyah Nurwidyaningrum, Tri Wulan Sari
Modifikasi Shading Devices terhadap Penurunan OTTV (Overall Thermal Transfer Value) pada Apartemen X
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16425
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
13
NO
NO. SUBMISSIO
N
KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
34 35 TS-035 Segi Putra Wicaksono, Sidiq Wacono
Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 terhadap Kinerja Biaya Mutu pada Proyek UIN Sulthan Thaha Saifudin, Jambi
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16425
35 36 TS-036 Satria Ryan Hamzah, Afrizal Nursin
Penerapan Green Construction pada Proyek X di Jambi
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
36 37 TS-037
Sayyidati Sekar Prameswari, Iwan Supriyadi, Cindhy Ade Hapsari
Analisis Keterlambatan Waktu Penyelesaian Proyek Konstruksi Jalan Tol dengan Metode Analisa Faktor
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16425
37 38 TS-038
Annisa Oktarianty Putri, Nuzul Barkah Prihutomo, Edy Pramono
Analisis Harga Satuan Pekerjaan Pelapisan Ulang AC-WC Ruas Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
38 39 TS-039
Clara Keisya Haningtyas, Kusumo Drajad Sutjahjo
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) pada Proyek “X” di Kabupaten Bogor
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
39 40 TS-040
Intan Melenia Leimena, Syafira Wahyurianti, Eko Wiyono, Rikki Sofyan Rizal
Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus: Simpang Tlajung Gunung Putri, Kabupaten Bogor)
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
40 41 TS-041 Ulil Amri, Anis Rosyidah
Respon Struktur Akibat Beban Gempa Anomali dan Sudah Dinormalkan pada Respon Spektrum SNI 1726:2019
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
14
NO
NO. SUBMISSIO
N
KODE NAMA JUDUL INSTITUSI DAN ALAMAT
41 42 TS-042
Siti Ramadinayanti, Hari Purwanto, Muhammad Fathur Rouf Hasan
Analisis Waste Material pada Pekerjaan Struktur menggunakan Building Information Modeling (BIM) dalam Pengendalian BOQ Proyek Konstruksi
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
42 43 TS-043 Zhafran Gustam Muzhaffar, I Ketut Sucita
Optimasi Site Layout
menggunakan Metode
Multi-Objectives
Function
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Kota Depok, Jawa Barat - 16424
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
15
Kode TS-002 & Kode TS-003
ANALISIS RISIKO PADA BIAYA INVESTASI PADA PROYEK KPBU
MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO Roihans Muhammad Iqbal1, Hari Purwanto2
1,2 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus UI, Kota Depok,
Jawa Barat 16424
e-mail: [email protected]
ABSTRAK
Investasi proyek infrastruktur merupakan urgensi yang substansial sejalan dengan visi pemerintahan
Presiden Jokowi untuk membangun infrastruktur di Indonesia. Kerjasama antara Pemerintah dengan
Badan Usaha (KPBU) menjadi alternatif yang dapat dilaksanakan untuk menutupi anggaran dalam
penyediaan infrastruktur. Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan telah ditetapkan
pengusahaannya dilakukan dengan skema KPBU. Hal penting dalam KPBU adalah identifikasi, alokasi,
serta mitigasi risiko yang tepat bagi para pihak sehingga dapat memberikan kejelasan dan manfaat untuk
kesuksesan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis 27 variabel risiko dari
pedoman PT PII secara kualitatif dan kuantitatif dengan prinsip probabilistik menggunakan simulasi
Monte Carlo untuk memperkirakan secara akurat besarnya pengaruh tiap-tiap risiko terhadap nilai
investasi proyek. Penelitian diakukan dengan pengumpulan data proyek, mengidentifikasi variabel
risiko, kuesioner kepada pakar, kuantifikasi risiko, simulasi monte carlo, perhitungan pengaruh dan
besaran risiko, serta analisis alokasi dan mitigasi risiko berdasarkan prinsip pareto. Hasil penelitian
diperoleh 26 Risiko berpengaruh dan satu (1) risiko tidak berpengaruh terhadap komponen investasi
proyek. 12 Risiko dapat dialokasikan ke Pemerintah dan 14 Risiko dapat dialokasikan ke Badan Usaha.
Didapat total nilai besaran risiko sebesar Rp16.424.331.645.796. Berdasarkan pareto, 30% risiko
(delapan risiko) merupakan penyebab dominan dari 70% total nilai besaran risiko yang kemudian
difokuskan mitigasi untuk menurunkannya menjadi kategori rendah sehingga nilai besaran risiko
berkurang sebesar Rp9.885.627.136.618 yang setara 60% menjadi Rp Rp6.538.704.509.178 (40% nilai
besaran risiko awal)
Kata kunci: Alokasi Risiko; KPBU; Mitigasi Risiko; Risiko Berpengaruh Dominan; Simulasi Monte
Carlo
ANALISIS PENGARUH KERJA LEMBUR TERHADAP PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH Wanda Kurniawan¹, Afrizal Nursin²
Program Studi Teknik Konstruksi Gedung, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424
E-mail: [email protected]¹, [email protected]²
ABSTRAK
Dalam dunia konstruksi, produktivitas tenaga kerja merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah
proyek. Untuk memenuhi jadwal penyelesaian proyek konstruksi, durasi proyek seringkali dipercepat. Salah satu
cara untuk mempercepat durasi proyek adalah dengan menerapkan jam kerja lembur. Dengan latar belakang
tersebut, penulis bermaksud untuk menjabarkan produktivitas pada jam kerja normal dan lembur serta faktor apa
saja yang mempengaruhi produktivitas lembur tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan
dilapangan dan wawancara dengan pelaksana lapangan. Analisis data menggunakan metode output dibagi dengan
input. Hasil penelitian didapatkan produktivitas pekerjaan tiang pancang jam normal 3.489 m'/manhours dan
3.941 m'/manhours jam lembur, produkivitas pekerjaan pembesian capping beam pada jam normal 8.610
kg/manhours dan 12.415 kg/manhours jam lembur, pekerjaan bekisting jam normal 0.462 m²/manhours dan 0.763
m²/manhours jam lembur, pekerjaan pengecoran normal 0.170 m³/manhours. Performa proyek dihitung dengan
rumus indeks produktivitas dan menghasilkan angka >1 yang artinya performa proyek cukup baik, sedangkan
pada pekerjaan pengecoran memiliki performa yang kurang baik karena nilai indeks produktivitas <1. Hasil
kuesioner menggunakan metode Relative Inportance Index didapatkan sepuluh faktor yang mempengaruhi
produktivitas lembur pada pekerjaan struktur bawah, diantaranya variabel faktor lingkungan, pengalaman kerja,
metode kerja, keselamatan kerja dan variabel material dan alat.
Kata Kunci : Kerja lembur; Kerja normal; Produktivitas; Relative Inportance Index
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
16
Kode TS-004 & Kode TS-005
ANALISA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN
STRUKTUR ATAS PROYEK X Alya Haura Melani1, Afrizal Nursin2
1,2Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus UI, Kota
Depok, Jawa Barat - 16424
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Perusahaan-perusahaan konstruksi saat ini sedang mencari cara untuk meningkatkan produktivitas pekerja.
Manajemen tenaga kerja yang baik dapat mempengaruhi produktivitas dan durasi dari proyek tersebut.
Tujuan utama penelitian ini ialah menganalisa produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan struktus atas dan
meninjau faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas diantaranya usia, pengalaman kerja, upah,
kesehatan pekerja, dan kondisi lapangan. Metode pengumpulan data untuk mengetahui produktivitas tenaga
kerja menggunakan data proyek yang dianalisis menggunakan metode output dibagi dengan input.
Penelitian ini juga dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada pekerja untuk mengetahui faktor yang
mempengaruhi produktivitas pekerja serta faktor dominan, kemudian data tersebut diolah menggunakan
SPSS. Hasil penelitian didapatkan produktivitas pada pekerjaan bekisiting kolom 0,39 m²/jam orang, balok
dan pelat lantai 0,33 m²/jam orang. Pada pekerjaan pembesian kolom 8,85 kg/jam orang, balok dan pelat
lantai 5,80 kg/jam orang. Pada pekerjaan pengecoran kolom 0,24 m³/jam orang, balok dan pelat lantai 2,48
m³/jam orang. Performa proyek pada pekerjaan kolom kurang dari standar karena memiliki nilai indeks
produktivitas <1, sedangkan pada pekerjaan balok dan pelat lantai memiliki performa yang melebihi standar
karena nilai indeks produktivitas >1. Hasil penelitian didapatkan faktor dominan yang mempengaruhi
produktivitas tenaga kerja struktur atas adalah indikator X3.3 yaitu upah yang diterima tepat waktu dengan
nilai koefisien beta sebesar 0,866.
Kata kunci: Indeks; Produktivitas; SPSS; Struktur atas; Tenaga kerja
PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
TERHADAP KINERJA KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI
(STUDI KASUS: APARTEMEN “X”, BEKASI SELATAN)
M. Nabil Izzul Haque1, Kusumo Dradjad S, S.T., M.Si.2 1,2Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus UI, Kota
Depok,
Jawa Barat, 16424.
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK) sangat berpengaruh untuk mencegah
kecelakaan konstruksi pada proyek Apartement X, pada proyek Apartement X tergolong memiliki tingkat
risiko besar sesuai penggolongan tingkat risiko pada permen pupr no.10 tahun 2021, risiko kecelakaan yang
dapat terjadi antara lain: kejatuhan beton cair, terantuk buket, terkena vibrator, tangan terjepit, kaki
kejatuhan besi, dan kaki terkena ujung besi. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor dari elemen
SMKK yang mempengaruh kinerja kontraktor, cara kontraktor meningkatkan kinerja berdasakan elemen
SMKK, dan elemen SMKK yang butuh peningkatan. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan
pengumpulan data primer dan sekunder, data primer dengan pembagian kuesioner yang disebarkan kepada
kontraktor yang mengerti pekerjaan pembesian dan pengecoran, data sekunder data kecelakaan kerja dan
progress kerja. Analisis data dibagi menjadi dua, analisis pertama dilakukan dilakukan dengan aplikasi
SPSS dengan melihat hasil analisis regresi linier sederhana, analisis kedua dilakukan dengan observasi
terhadap pekerjaan pembesian dan pengecoran dilapangan. Hasil penelitian pada regresi linier sederhana
didapatkan elemen SMKK yang memiliki pengaruh tertinggi terhadap kinerja kontraktor yakni elemen yang
bervariabel “Perencanaan keselamatan konstruksi” dengan nilai pengaruh sebesar 10,363 dengan faktor-
faktor yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja kontraktor tertinggi berupa IBPRP pada proyek, dan
pemenuhan standar perundangan Keselamatan Konstruksi, hasil yang kurang memiliki pengaruh terhadap
kinerja kontraktor didapatkan pada elemen SMKK “Kepemimpinan dan partisipasi pekerja dalam
Keselamatan Konstruksi” dan “Dukungan keselamatan konstruksi” yang membutuhkan peningkatan dalam
penerapannya.
Kata kunci: Elemen SMKK; Kinerja kontraktor; SMKK
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
17
Kode TS-006 & Kode TS-007
ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL AKIBAT PEMBUKAAN AKSES
KELUAR JATIKARYA RUAS TOL CIMANGGIS – CIBITUNG Reyhan Febrian Putra1, Eva Azhra Latifa 2
1,2Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus Baru UI, Depok
16424.
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Perkembangan infrastruktur khususnya bangunan jalan turut memberikan dampak pada perubahan dalam
berbagai sistem di perkotaan pada suatu daerah. Perkembangan pada sistem transportasi termasuk
diantaranya dalam pembukaan akses jalan tol tentunya akan berpengaruh dengan peningkatan arus lalu
lintas. Dengan adanya pembukaan akses jalan tol menimbulkan simpang baru sehingga Jalan Alternatif
Cibubur mengalami peningkatan yang tinggi terutama pada jam sibuk. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan pengaruh akses jalan tol Cimanggis-Cibitung terhadap kinerja Jalan Alternatif Cibubur. Studi
diawali dengan pengumpulan data sesuai dengan parameter yang diperlukan sebagai dasar analisis kinerja
jalan yaitu derajat kejenuhan serta tingkat pelayanan berdasarkan PKJI 2014 dengan membandingkan
kondisi dan asumsi keadaan normal (dengan membagi 75% dari kondisi eksisting). Hasil analisis
didapatkan derajat kejenuhan tertinggi yaitu pada Jalan Alternatif Cibubur 0,74 dan jika diasumsikan dalam
kondisi normal adalah 0,99 (tingkat pelayanan terendah E dengan kecepatan terendah menjapai 30,0
km/jam), panjang antrian 194,47 meter dan waktu tundaan mencapai 109,87 detik menandakan terjadinya
konflik pada simpang bersinyal, karena panjang antrian mempengaruhi kinerja jalan alternati cibubur.
Setelah melakukan simulasi dan mendapatkan optimasi simpang yang efektif yaitu pengaturan ulang waktu
hijau dengan permodelan software VISSIM memberikan hasil yang lebih baik pada jam sibuk, serta
menurunkan panjang antrian tertinggi sebesar 56,58% dan tundaan 80,16%.
Kata kunci: Panjang Antrian; Simpang Bersinyal; Tingkat Pelayanan; Tundaan; VISSIM.
ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN PERKUATAN DINDING
PENAHAN TANAH DENGAN APLIKASI PLAXIS 8.2
Mohammad Edo Kusuma1, Putera Agung Maha Agung2 1,2,3Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI, Kota
Depok, Jawa Barat - 16424.
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Galian dan timbunan yang tinggi menjadi permasalahan yang sangat sering dijumpai dalam
proyek jalan tol. Timbunan tanah adalah suatu cara atau metode untuk menyetarakan atau
levelling pada suatu elevasi tanah yang direncanakan. Semakin tinggi tanah timbunan, semakin
tinggi juga beban yang diterima oleh tanah dasar, sehingga kestabilan tanah berkurang. Oleh
karena itu, dibutuhkan suatu analisis mengenai stabilitas lereng dan perkuatannya, dan juga untuk
mengetahui faktor kemanan (safety factor) tanah timbunan tersebut. Perencanaan stabilitas lereng
menggunakan perkuatan Dinding Penahan Tanah pada timbunan diperoleh tinggi dinding sebesar
9,5m dan lebar dinding sebesar 5,7m. Jenis tanah asli pada penilitian ini menggunakan tanah
lempung dan untuk tanah timbunan menggunakan tanah non kohesi. Pada perhitungan stabilitas
lereng menggunakan Plaxis 8.2 nilai angka keamanan (safety factor) diperoleh lereng tanpa
perkuatan sebesar 1,23 dan untuk lereng dengan perkuatan sebesar 1,59. Untuk perhitungan
stabilitas dinding penahan tanah diperoleh angka keamanan (safety factor) sebesar 2,24 terhadap
stabilitas geser, 2,1 terhadap stabilitas guling dan daya dukung tanah sebesar 3,36.
Kata kunci: Dinding penahan tanah; Plaxis 8.2; Stabilitas lereng.
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
18
Kode TS-008 & Kode TS-009
ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SCM PENGADAAN MATERIAL
TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI Mayda Pahinggis1, I Ketut Sucita2
1,2,3Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus UI, Kota Depok,
Jawa Barat, 16424
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Penerapan supply chain management pengadaan material sangat diperlukan oleh industri konstruksi
untuk meningkatkan kinerja proyek. Supply chain dapat memberikan kontribusi terhadap penurunan
biaya, meningkatkan efisiensi dan memperbaiki penghantaran hasil akhir suatu material dengan tepat
waktu. Sehingga diharapkan dapat mencapai tujuan proyek yaitu sesuai dengan biaya, mutu dan waktu.
yang telah direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan supply chain
management pengadaan material terhadap kinerja proyek konstruksi dan tantangan terbesar dalam
menerapkan supply chain management pengadaan material. Metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode regresi dengan pendekatan kuantitatif. Teknik
pengumpulan data menggunakan angket kuesioner dan menggunakan skala likert. Jumlah responden
sebanyak 28 orang yang dipilih dari karyawan proyek dengan metode purposive sampling. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa. penerapan karakteristik supply chain management pengadaan material
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja proyek konstruksi sebesar 39%. Serta faktor
terbesar yang menjadi tantangan dalam menerapkan supply chain management pengadaan material
yaitu faktor ketidakpastian permintaan dengan rata-rata sebesar 2.797 dan faktor terkecil yang menjadi
tantangan dalam menerapkan supply chain management pengadaan material yaitu faktor ketidakpastian
internal dengan rata-rata sebesar 2.202. Dengan demikian, dari hasil penelitian diharapkan pihak proyek
dapat berperan lebih aktif dalam menerapkan supply chain management pengadaan material untuk
meningkatkan kinerja proyek konstruksi.
Kata kunci: Supply Chain Management, Kinerja Proyek Konstruksi; Tantangan Penerapan.
ANALISIS DAMPAK DERAJAT KEJENUHAN DAN KONDISI JALAN TERHADAP
KECELAKAAN LALU LINTAS Hemas Amanatun Nisa1, Eva Azhra Latifa2
1,2Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus UI, Kota Depok,
Jawa Barat, 16424
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Beberapa ruas jalan di Kota Bekasi memiliki angka kecelakaan yang cukup tinggi dengan faktor
penyebab kecelakaan yang beragam. Salah satunya yaitu Jl. Raya Ir. H. Juanda, Jl. Raya Siliwangi, Jl/
Raya A. Yani dan Jl. Perjuangan merupakan ruas jalan yang paling banyak terjadi kecelakaan lalu lintas
sepanjang tahun 2016 sampai 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daerah rawan
kecelakaan dengan metode Angka Ekuivalen Kecelakaan, Batas Kontrol Atas dan Upper Control Limit
serta titik rawan kecelakaan, menganalisis hubungan derajat kejenuhan dan kondisi jalan terhadap
kecelakaan lalu lintas, menentukan biaya kecelakaan lalu lintas dengan metode The Gross Output, dan
menentukan alternatif solusi untuk mengurangi kecelakaan. Daerah rawan kecelakaan Jl. Raya Ir. H.
Juanda yaitu di segmen 1, Jl. Raya Siliwangi di segmen 1, 2, 6, dan 7. Jl. Raya A. Yani daerah rawan
kecelakaannya ada di segmen 1, serta Jl. Perjuangan terdapat di segmen 4. Hasil analisis korelasi antara
derajat kejenuhan dan kecelakaan lalu lintas di Jl. Raya Ir. H. Juanda menghasilkan koefisien 0,542
yang berarti terdapat hubungan korelasi sedang, kemudian analisis korelasi dan regresi pada jalan yang
lain menunjukan adanya pengaruh antara derajat kejenuhan dan kondisi jalan terhadap kecelakaan lalu
lintas namun tidak signifikan, Perhitungan biaya kecelakaan lalu lintas mendapatkan hasil besaran biaya
yang berbeda tren tiap tahunnya di setiap ruas jalan, dan biaya akibat kehilangan produktivitas di Kota
Bekasi naik setiap tahunnya. Alternatif solusi yang diajukan yaitu, memperjelas rambu dan marka jalan,
pengaturan lalu lintas, serta pemeliharaan jalan sesuai nilai kondisi kerusakan jalan.
Kata Kunci: Biaya kecelakaan; Daerah rawan kecelakaan; Derajat kejenuhan; Kondisi jalan
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
19
Kode TS-010 & Kode TS-011
PENGARUH KOMPETENSI PROJECT MANAGER (PM) TERHADAP
KEBERHASILAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG APARTEMEN X Nedya Sonelma1, I Ketut Sucita2
Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus Baru UI, Depok, 16424.
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Salah satu faktor tercapainya keberhasilannproyek dipengaruhi oleh perannseorang project manager.
Project manager (PM) sebagai pemimpin proyek diwajibkan memiliki dan memenuhi kompetensi yang
dibutuhkan untuk menjamin terwujudnya pengelolaan proyek yang baik, sehingga proyek dikatakan
berhasil. Kompetensi seorang project manager menurut PMBOK Guide Sixth Edition (2017) dapat
diukur oleh tiga aspek yang dikenal dengan The PMI Talent Triangle (Segitiga Bakat PMI) yang terdiri
dari Technical Project Management, Leadership Skill dan Strategic and Business Management. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui kompetensi project manager yang dominan berpengaruh terhadap
keberhasilan proyek dan mengetahui besarnya pengaruh penerapan kompetensi project manager
terhadap keberhasilannproyek konstruksi gedung proyek apartemen X. Data diperolehnmelalui survei
mengunakan kuesioner yang dengan jumlah responden 30 orang yang merupakan karyawan pada
proyek tersebut. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi linier berganda. Pengujian analisis
regresi linier berganda menghasilkan nilai koefisien regresi untuk variabel Technical Project
Management, Leadership Skill dannStrategic and Business Management masing-masing adalah 0,423,
0,097 dan 0,437. Dari hasil uji koefisien determinasi didapatkan pengaruh komptensi project manager
terhadap keberhasilan proyek konstruksi gedung sebesar 44%.
Kata kunci: Kompetensi; Keberhasilan; Konstruksi; Project Manager
ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJAAN FINISHING PADA PROYEK TRANSIT
ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) PONDOK CINA KOTA DEPOK
Putri Aisyah Muthmainah1, Afrizal Nursin2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI, Depok, 16424
e-mail: [email protected]
ABSTRAK
Dalam pembangunan suatu proyek konstruksi gedung, salah satu elemen penting pada proyek bangunan
gedung adalah pekerjaan finishing. Pekerjaan finishing merupakan suatu proses penyelesaian atau
penyempurnaan akhir dari suatu bangunan. Keberhasilan pekerjaan finishing pada bangunan gedung
secara keseluruhan tergantung dari keberhasilan setiap tahapan pekerjanya. Sedangkan salah satu faktor
yang mempengaruhi keberhasilan suatu pekerjaan finishing adalah produktivitas tenaga kerjanya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas dan faktor apa saja yang mempengaruhi
produktivitas serta cara untuk meningkatkan produktivitas. Metode yang digunakan yaitu output dibagi
dengan input dan Relative Importance Index. Berdasarkan hasil analisis, performa yang dimiliki oleh
proyek Transit Oriented Development (TOD) Pondok Cina Kota Depok pada pekerjaan dinding dinilai
kurang baik karena nilai indeks produktivitasnya kurang dari 1. Sedangkan performa untuk pekerjaan
lantai dan plafond dinilai baik karena nilai indeks produktivitasnya lebih dari 1. Faktor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas pekerjaan finishing yaitu lingkungan, keselamatan kerja, tingkat
pendidikan, pengalaman kerja, upah, dan usia. Cara untuk meningkatkan produktivitas dari segi faktor
lingkungan, keselamatan kerja dan pengalaman kerja dapat dilakukan untuk meningkatkan
produktivitas.
Kata kunci: Faktor; gedung; finishing; produktivitas
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
20
Kode TS-012 & Kode TS-013
PENGARUH PENERAPAN SMKK TERHADAP PENCEGAHAN RISIKO
KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT PEKERJAAN KONSTRUKSI
PADA PROYEK JALAN TOL X
Andika Hegar Syahbowo1, Kusumo Dradjad S.2, Jonathan Saputra3 Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424
E-mail: [email protected], [email protected]²,
ABSTRAK Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) merupakan langkah efektif dalam mewujudkan
pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan konstruksi. Proyek Jalan Tol X merupakan proyek dengan
kategori risiko keselamatan besar berdasarkan Permen PUPR nomor 10 tahun 2021. Penelitian ini membahas tentang
bagaimana tingkat penerapan elemen SMKK dan bagaimana pengaruh dari penerapan elemen SMKK terhadap
pencegahan risiko kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan konstruksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan
cara studi dokumen, wawancara dan pembagian kuesioner. Analisis data terbagi menjadi dua tahapan yaitu, analisis
identifikasi dokumen rencana keselamatan konstruksi (RKK) dan analisis statistik regresi linier berganda. Analisis
pertama dilakukan dengan cara melakukan checklist kesesuaian dokumen per elemen kemudian membagi jumlah
indikator yang tercapai terhadap jumlah seluruh indikator. Analisis kedua dilakukan dengan cara menggunakan
perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan proyek jalan tol X memiliki tingkat penerapan elemen SMKK
dengan nilai rata-rata 95%. Kemudian terdapat hasil pengaruh positif yang signifikan antara penerapan elemen SMKK
terhadap pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan konstruksi baik secara parsial maupun simultan. Hasil
dari proyeksi persamaan regesi linier berganda terhadap nilai tingkat penerapan elemen SMKK menunjukan bahwa,
elemen operasi keselamatan konstruksi memiliki nilai pengaruh pencegahan risiko kecelakaan dan penyakit akibat
pekerjaan konstruksi yang rendah dibandingkan dengan elemen SMKK lainnya. Sehingga memiliki kemungkinan yang
lebih tinggi elemen tersebut menjadi sumber munculnya kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan konstruksi pada
proyek jalan tol X.
Kata Kunci: Pencegahan Risiko Kecelakaan Akibat Pekerjaan Konstruksi; Pencegahan Risiko Penyakit
Akibat Pekerjaan Konstruksi; Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
KAJIAN HIDRAULIK TERHADAP STABILITAS PADA BANGUNAN
PELIMPAH BENDUNGAN BERIWIT
𝐏𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐮𝐬𝐚 𝐁𝐚𝐠𝐚𝐬𝐤𝐚𝐫𝐚𝟏, 𝐒𝐢𝐬𝐤𝐚 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐚 𝐍𝐢𝐧𝐠𝐬𝐢𝐡𝟐, 𝐃𝐞𝐬𝐢 𝐒𝐮𝐩𝐫𝐢𝐲𝐚𝐧𝟑 Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424.
ABSTRAK
Bendungan Beriwit terletak di Desa Sukan, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Tujuan bendungan ini adalah untuk tampungan irigasi daerah persawahan sekitarnya. Bendungan ini
mempunyai pelimpah untuk mengatur air banjir dengan tipe overflow weir atau ogee. Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui kelayakan bangunan pelimpah berdasarkan stabilitasnya dengan menggunakan data
curah hujan 10 tahun terakhir. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu dengan mengumpulkan data
sekunder berupa data curah hujan, data DAS, dan gambar shop drawing. Pada analisis hidrologi,
perhitungan analisis frekuensi digunakan metode gumbel, metode log pearson III, dan metode normal lalu
diuji dengan metode uji chi kuadrat untuk menentukan metode yang akan dipakai; perhitungan debit banjir
rencana digunakan metode melchior. Setelah analisis hidrologi, dihitung gaya-gaya yang bekerja pada
bangunan pelimpah dilanjutkan dengan kontrol stabilitas pelimpah. Perhitungan analasis dihitungan dari
rentang periode 2 tahunan sampai 500 tahunan. Pada periode 500 tahunan perhitungan analisis stabilitas
terhadap guling tanpa uplift (FK = 10,788 ≥ 1,5) dan dengan uplift (FK = 2,324 ≥ 1,5); kontrol stabilitas
terhadap geser tanpa uplift (FK = 5,180 ≥ 1,5) dan dengan uplift (FK = 1,884 ≥ 1,5); nilai eksentrisitas
yang terjadi (e = 0,112 ≤ 25,093); daya dukung tanah (maks = 3,216 ≤ 25,093) dan (min = 2,795 > 0).
Kata Kunci: Bendungan Beriwit, Bangunan Pelimpah, Stabilitas bendung
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
21
Kode TS-014 & Kode TS-015
ANALISA KELAYAKAN DAN KELAYANAN REST AREA TERHADAP KAWASAN
TRANSIT ANTARMODA
Muhammad Zakiy Tajuddin1, Achmad Nadjam2 1,2 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16424.
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Jalan tol trans jawa yang menyambungkan pulau jawa ini membuat semakin banyak PO bus memilih rute
melintasi jalan tol trans jawa. Beberapa bus trans jawa secara perlahan juga memfokuskan service makan
serta pengisisan bahan bakar di rest area. Di rest area KM 519 A ini terdapat shalter untuk pemberhentian
bus. Tujuan pada penelitian ini untuk mengukur kelayakan dan kelayanan rest area jika nanti ingin
digunakan sebagai kawasan transit antar moda dan juga untuk mengetahui apakah pengguna bus trans jawa
setuju jika ada kawsan transit antar moda di rest area KM 519 A. Standart untuk indikator penentuan
kelayakan dan kelayanan rest area mengacu pada standart pelayanan minimal rest area di jalan tol dan
peraturan yang berlaku (PERMEN PU No. 10. Tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan Pada Jalan Tol
2018). Untuk tingkat setuju dan fasilitas kawasan transit antar moda mengacu pada hasil kuisoner yang
telah dibagi. Berdasalkan hasil analisis pada indikator kelayakan didapatkan angka persentase 80%
sehingga dikategorikan sangat layak. Pada indikator kelayanan didapatkan angka persentase 87,5%
sehingga dikategorikan sangat layan. Pada kuisoner kawsan transit antar moda responden juga setuju
dengan tingkat kesetujuan mencapai 75% dan responden juga mengharapkan beberapa fasilitas seperti
halnya papan informasi dan jadwal angkutan antar moda.
Kata kunci: Kelayakan dan Kelayanan; Rest Area; Transit antar moda.
EVALUASI DAMPAK PUTAR BALIK TERHADAP KINERJA JALAN PADA JENIS
JALAN ARTERI
Muhammad Nurfadhillah Igus1, Ruth Anggela2, Eva Azhra Latifa3 Teknik Sipil, Jalan Prof.DR.G.A. Siwabessy, Kampus Baru UI, Depok, 16424.
e-mail: [email protected], [email protected],
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelayakan dan dampak adanya putar balik (u-turn) dua arah pada
ruas Jalan Ir. H. Juanda di depan Kampus I UIN Jakarta, serta memberikan alternatif solusi atas permasalah
yang ada. Penelitian ini mengacu pada Pedoman Perencanaan Putar Balik (U-Turn) No: 06/BM/2005 dan
Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 (PKJI 2014). Data yang digunakan merupakan data primer dari
hasil survei di lokasi penelitian dan data sekunder dari Dinas Perhubungan Tangerang Selatan dan berbagai
kajian pustaka lainnya. Dari hasil analisis didapatkan bahwa putaran balik pada ruas Jalan Ir. H. Juanda
depan Kampus I UIN Jakarta belum memenuhi syarat kelayakan putar balik. Sedangkan, hasil analisis
derajat kejenuhan (DJ) arah Tangerang Selatan – Jakarta didapatkan 0,86 dengan Tingkat Pelayanan E dan
untuk arah Jakarta – Tangerang Selatan sebesar 0,62 dengan Tingkat Pelayanan C. Oleh karena itu,
ditawarkan dua alternatif solusi permasalahan dengan memenuhi syarat kelayakan putaran balik atau
dengan memindahkan permanen putaran balik untuk salah satu arah. Dari analisis pemindahan salah satu
arah putar balik, terjadi perbaikan tingkat pelayanan putaran balik. Namun, pada Derajat Kejenuhan dan
Tingkat Pelayanan tetap kelas E untuk arah Tangerang Selatan – Jakarta dan kelas D untuk arah Jakarta –
Tangerang Selatan.
Kata kunci: Derajat Kejenuhan; Kelayakan Jalan; Putaran Balik; Tingkat Pelayanan.
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
22
Kode TS-016 & Kode TS-017
EVALUASI SISTEM DRAINASE TERHADAP BANJIR DI WILAYAH BULAK BARAT DAN
TENGAH, KLENDER, JAKARTA TIMUR
Inka Prasaptiami1, Resti Anggraeni2, Desi Supriyan3 1,2,3Program Studi Konstruksi Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G. A. Siwabessy, Kukusan,
Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424
e-mail: [email protected], [email protected], [email protected]
ABSTRAK Wilayah Bulak, Klender, Jakarta Timur merupakan daerah yang kerap kali mengalami banjir saat curah hujan tinggi.
Hal ini diduga karena kondisi drainase yang belum maksimal. Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengidentifikasi
kondisi drainase, menganalisis kapasitas drainase, serta membandingkan debit limpasan hujan dengan debit drainase
eksisting di wilayah Bulak Barat dan Bulak Tengah, Klender, Jakarta Timur. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
peninjauan ini yaitu dengan mengumpulkan data primer berupa hasil observasi dan wawancara terhadap kondisi
drainase setempat, serta data sekunder berupa data curah hujan dan topografi wilayah. Selanjutnya, dilakukan analisis
hidrologi, yang terdiri dari perhitungan rata-rata curah hujan menggunakan metode Aritmatik; perhitungan analisis
frekuensi menggunakan 3 metode, yaitu metode Gumbel, metode Log Pearson III, dan metode Normal yang
selanjutnya diuji dengan menggunakan metode Chi-Kuadrat; dan perhitungan debit banjir rencana menggunakan
metode Rational (Mononobe). Setelah itu, dilakukan analisis hidrolika untuk mengetahui kapasitas tampung drainase.
Berdasarkan hasil observasi secara langsung, didapatkan bahwa kondisi drainase di wilayah tinjauan terdapat banyak
sampah serta lumpur yang mengendap, sehingga diperlukan pemeliharan dengan pengerukan secara rutin.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa terdapat 13 dari total 44 drainase yang ditinjau tidak dapat
menampung debit limpasan hujan, dimana salah satu drainase yang tidak aman yaitu drainase nomor (40-41) dengan
kapasitas sebesar 0.788 m3/s dan debit rencana pada periode ulang 2 tahun sebesar 2.090 m3/s, sehingga dilakukan
redesign dimensi dan kemiringan pada drainase drainase tersebut, dengan harapan drainase dapat menampung debit
limpasan hujan dan tidak terjadi banjir di wilayah Bulak, Klender, Jakarta Timur.
Kata kunci: Banjir; Bulak; Drainase; Klender
OPTIMASI SISTEM PENCAHAYAAN ALAMI GEDUNG APARTEMEN X DENGAN RELUX
Salsabila Maura Shafira1, Agus Murdiyoto R2
Teknik Konstruksi Gedung, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy,
Kampus Baru UI, Depok, 16424.
E-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Indonesia mendapat sinar matahari berkecukupan, bahkan berlimpah. Sistem pencahayaan alami yang
diintegrasikan dengan teknologi sistem kontrol pencahayaan yang tersedia, dapat menghemat hingga 50%
dari total energi yang digunakan. pencahayaan yang sesuai maka aktivitas kita tidak akan terganggu, namun
besar kecilnya sinar matahari tersebut selalu berbeda di tiap lokasi, selain itu setiap fungsi bangunan
memiliki standar penerangan yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pencahayaan
rata- rata dari sinar matahari yang masuk pada Apartemen X. Metode yang dilakukan dengan bantuan
software Relux dengan mensimulasikan denah unit lalu dilakukan analisis agar mengetahui kesesuaian
tingkat pencahayaan dengan SNI 03 6575-2001 yaitu sebesar 120 – 250 lux. Pada 7 ruangan yang
disimulasi, terdapat 2 ruangan yaitu Studio 3 pada pukul 08:00 dan 10:00 dengan intensitas cahaya sebesar
66 lux dan 93,167 lux, unit 1BRB tidak memenuhi standar SNI pada pukul 08:00 yaitu untuk ruang tidur
sebesar 66,625 dan ruang tengah sebesar 61,47 lux , dan 1 ruangan yang melebihi standar SNI.
Pengoptimasian dilakukan dengan cara mendesain ulang ukuran jendela menjadi 900 x 1200 mm , 1200 x
1200 mm dan 1200 x1500 mm dan menggunakan blinds.
Kata kunci: Cahaya; Sistem Pencahyaan Alami; Optimasi; Relux;
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
23
Kode TS-018 & Kode TS-019
ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PADA PEMBANGUNAN PROYEK X
Fahira Khairani1, Iwan Supriyadi2 1,2,3 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus Baru UI, Depok, 16424.
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Dalam suatu proyek konstruksi biasanya memiliki jadwal dan kegiatan kerja tersendiri. Perencanaan proyek
mengacu pada perkiraan yang telah dihasilkan pada saat pembuatan rencana. Jika terdapat perbedaan antara
rencana yang direncanakan dan pelaksanaannya, maka akan menimbulkan masalah. Berdasarkan kurva s,
pada bulan Mei progres seharusnya sudah mencapai 83,8% tetapi realisasi di lapangan baru mencapai
59,2%, maka dapat dilihat bahwa proyek memiliki indikator terlambat. Sehingga berdasarkan data
persentase tersebut, maka perlu dilakukan kajian mengenai faktor dominan keterlambatan proyek. Tujuan
dari penelitian ini ialah untuk mengungkapkan atau menemukan faktor signifikan yang mempengaruhi
keterlambatan serta solusi atas keterlambatan pada proyek X. Pengumpulan data dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner kepada individu yang terlibat langsung dengan proyek, seperti kontraktor,
konsultan pengawas, dan pemilik. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis data
dengan memakai software SPSS V25. Faktor keuangan dengan parameter X28 (keterlambatan pembayaran
oleh pemilik) dengan nilai β ialah 0,386 terbukti menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap
keterlambatan pembangunan proyek X dan upaya untuk mengatasi keterlambatan tersebut dengan
memberikan surat kepada owner agar dibuatkan rencana cash in pelunasan outstanding pembayaran termin
progres.
Kata kunci : Faktor dominan; Faktor Penyebab Keterlambatan; Gedung Apartemen; SPSS; Uji Statistik
PERENCANAAN DIMENSI SALURAN DRAINASE
PADA PERUMAHAN VILLA CITAYAM, KABUPATEN BOGOR
Chibban Mufti Irvana1, Laurens Johanies Putong2, Desi Supriyan3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus Baru UI Depok, 16424.
e-mail: [email protected], [email protected],
ABSTRAK
Perumahan Villa Citayam merupakan perumahan yang berada di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat. Luas perumahan ini ±8,1 Ha. Topografi perumahan yang menurun dan curah hujan
kabupaten bogor yang cukup tinggi menyebabkan perumahan ini rawan banjir jika sistem drainase tidak
direncanakan dengan matang. Data dan informasi yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari
pengembang perumahan berupa site plan. Metode pengolahan data menggunakan perhitungan secara
manual menggunakan metode rasional untuk menghitung debit hujan, dan rumus manning untuk
perhitungan debit saluran. Dari hasil perhitungan, didapatkan dimensi saluran untuk saluran tersier, saluran
sekunder, dan saluran primer. Secara umum, saluran tersier menggunakan dimensi 30 x 30 cm, 30 x 40 cm,
30 x 50 cm, saluran sekunder menggunakan dimensi 40 x 50 cm, 50 x 50 cm, 50 x 60 cm, 50 x 70 cm, dan
saluran primer menggunakan dimensi 80 x 100 cm, 100 x 100 cm, dan 120 x 120 cm. Untuk dimensi
gorong-gorong, akan digunakan gorong gorong berdiameter 50 cm, 80 cm, dan 100 cm.
Kata kunci: Dimensi; Perumahan villa Citayam; Perencanaan drainase
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
24
Kode TS-020 & Kode TS-021
ANALISIS PEMILIHAN METODE PELAKSANAAN ERECTION BOX GIRDER
DENGAN MENERAPKAN ANP
Muhammad Ryan Maulana1, Agung Budi Broto2 1,2Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kampus UI, Kota Depok, Jawa
Barat 16424
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK Metode pelaksanaan erection box girder memiliki berbagai banyak pilihan, sehingga dalam menentukannya
harus mempertimbangkan banyak hal agar mendapatkan keputusan yang tepat untuk diambil, selain itu juga
banyak sekali pihak yang terlibat pada suatu proyek konstruksi. Oleh karena itu perlu adanya suatu
pendukung keputusan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, salah satunya yaitu metode proses
analisis jaringan Analytic Network Process (ANP). Tujuan penelitian ini untuk menentukan metode
erection box girder yang terbaik dan tepat. Pengumpulan data dan analisis dilakukan pada pelaksanaan
Proyek 6 (Enam) Ruas Tol Dalam Kota Tahap 1 – Seksi A serta melibatkan para ahli yang terlibat di
dalamnya dengan pengisian kuesioner. Analisis ANP dilakukan berdasarkan pembobotan kriteria,
subkriteria dan alternatif kemudian dilakukan perhitungan hingga limiting supermatriks menggunakan
Microsoft Excel. Hasil dari analisis diketahui kriteria yang paling berpengaruh yaitu kriteria kualitas
pekerjaan dengan nilai prioritas sebesar 0,340, kemudian biaya pelaksanaan (0,190), waktu pelaksanaan
(0,189), proses pelaksanaan (0,114), risiko pekerjaan (0,097) dan lingkungan (0,068). Subkriteria paling
berpengaruh adalah pengendalian mutu proyek dengan nilai prioritas sebesar 0,191. Untuk alternatif dengan
nilai prioritas tertinggi yang artinya metode erection box girder yang paling tepat untuk diaplikasikan pada
Proyek 6 (Enam) Ruas Tol Dalam Kota Tahap 1 – Seksi A adalah metode Ground Support Shoring Tipe
RS sebesar 0,337, dilanjutkan dengan Launching Gantry Tipe Span by Span sebesar 0,298, kemudian
Ground Support Shoring Tipe Megashor sebesar 0,209 dan yang terakhir Launching Gantry Tipe Balanced
Cantilever sebesar 0,156.
Kata kunci: ANP; Erection Box Girder; Pengambilan Keputusan.
KAJIAN TERHADAP SISTEM DRAINASE DALAM PENANGGULANGAN BANJIR DI
WILAYAH JATIPADANG, PASAR MINGGU, JAKARTA SELATAN
Stefanus1, Yessy Muhammad Dhiah2, Desi Supriyan3
Politeknik Negeri Jakarta, Teknik Sipil, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa
Barat, 16424.
e-mail : [email protected], [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Wilayah Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan merupakan wilayah yang sering terjadi banjir.
Banjir di wilayah ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi serta sistem drainase yang kurang menampung
debit air yang mengalir dari hulu sungai hingga wilayah Jatipadang. Tujuan dilakukan kajian ini yakni
mengetahui kemampuan drainase dalam menampung debit yang mengalir pada lokasi tersebut.
Dari hasil kajian terhadap sistem drainase wilayah Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan,
didapat kondisi drainase kurang baik yang terlihat dari banyaknya sampah yang ada pada saluran drainase.
Selain itu didapatkan besaran debit banjir maksimum pada setiap saluran drainase berkisar antara 0,1 – 0,7
m3/det dengan kemampuan debit eksisting hanya berkisar antara 0,05 – 0,1 m3/det, sehingga dikatakan
bahwa seluruh saluran dari 9 drainase di lokasi tidak dapat menampung debit banjir, sebab itu perlu
dilakukan redesain dimensi saluran, pembuatan tanggul, dan pemasangan pompa.
Kata Kunci: Drainase; Banjir; Curah Hujan
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
25
Kode TS-022 & Kode TS-023
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT PANCANG HYDRAULIC STATIC PILE DRIVER
UNTUK MENINGKATKAN KINERJA WAKTU PADA PROYEK APARTEMEN APPLE 3
CONDOVILLA
Melati Puspitasari¹, Afrizal Nursin²
Program Studi Teknik Konstruksi Gedung, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424
Telp: (021) 7270036, (021) 7270044, Fax: (021) 7270034
E-mail: [email protected]¹, [email protected]²
ABSTRAK Pemilihan metode kerja sangat penting terutama pada metode pemancangan pondasi, Pemilihan alat pancang
Hydraulic Static Pile Driver dikarenakan proses pemancangan dilakukan dengan memberikan tekanan secara statis
tanpa menimbulkan dampak negatif (kebisingan dan getaran) bagi warga sekitar proyek. Untuk mengetahui alat
bekerja secara efektif dan efisien perlu dilakukan analisis terhadap produktivitas alat. Pada penelitian ini permasalah
yang diangkat adalah bagaimana tngkat produktivitas alat HSPD, faktor – faktor yang mempengaruhi alat, serta
strategi perbaikan produktivitas untuk meningktakan kinerja waktu proyek. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan
alat pancang HSPD pada proyek apartemen apple 3 condovilla. dari analisis data didapatkan hasil untuk realisasi
dilapangan terdapat 2 hari yang nilai produktivitasnya kurang dari satu (<1), dan untuk analisis hasil pengamatan
terdapat 1 hari yang nilai produktivitasnya (<1). Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas alat
pancang dilapangan yaitu late start atau early quits, kerusakan alat, keterampilan pekerja, produksi material, mobilisasi
material, letak material tiang pancang, dan final set pemancangan. Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kinerja waktu adalah koordinasi dengan para pekerja, pengecekan alat pancang secara rutin dan berkala, produksi,
mobilisasi, dan perletakan material yang harus direncanakan secara matang.
Kata kunci: Hydraulic Static Pile Driver; Tiang Pancang; Produktivitas
PENERAPAN MANAJEMEN MUTU
PEKERJAAN STRUKTUR ATAS PROYEK SENEN BLOK 1 DAN 2 Dessy Fitria Nurlailah1, Afrizal Nursin2
1Mahasiswa, 2Dosen, 1,2Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta 1,2Jl. Prof. Dr. G. A Siwabessy, Kampus Baru UI, Depok, 16424
e-mail : [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Perkembangan dunia konstruksi di Indonesia terus berkembang dari waktu kewaktu seiring dengan
pertumbuhan ekonomi. Maraknya pembangunan infrastruktur di Indonesia, menuntut industri jasa
konstruksi agar tetap menjaga mutu guna menjamin kepuasan pelanggan. Rendahnya kepedulian terhadap
mutu akan menimbulkan penyimpangan yang mengakibatkan melemahnya struktur beton. Untuk mencegah
hal tersebut, maka proyek harus melakukan manajemen mutu yang diimplementasikan pada plan quality,
manage quality, dan control quality. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan dari
proses plan quality, manage quality, dan control quality pada pekerjaan struktur atas Proyek Senen Blok 1
dan 2. Metodologi ini menggunakan metode deskriptif dengan menganalisis penerapan manajemen mutu
berdasarkan data sekunder dengan mengacu pada buku PMBOK. Hasil dari penelitian menunjukan seluruh
proses plan quality sudah sesuai dengan standar acuan, proses manage quality yang berupa daftar
pemeriksaan dalam bentuk form checklist sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibuat dalam plan quality,
serta proses control quality hasil uji beton dan besi sudah sesuai dengan persyaratan.
Kata kunci: Control Quality; Manage Quality; Plan Quality; Manajemen Mutu
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
26
Kode TS-024 & Kode TS-025
ANALISA PENERAPAN SMKK PEKERJAAN DI KETINGGIAN PADA PROYEK X
Angeline Johnny1, Kusumo Dradjad Sutjahjo S.T., M.SI. 2 1Mahasiswa, 2Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. DR. G. A Siwabessy, Kukusan, Beji Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Proyek X merupakan salah satu konstruksi yang memiliki potensi risiko kecelakaan tinggi karena menggunakan alat
yang canggih dan dibutuhkan keahlian khusus dalam menjalankan alat tersebut. Oleh karena itu untuk mengendalikan
kecelakaan kerja dibutuhkan pengawasan dan analisa penerapan SMKK (Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi)
yang berlaku di proyek. Dasar hukum yang melandasi SMKK ialah Permen PUPR No. 10 Thn 2021 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi. Selain itu dibutuhkan Permenaker No 09 Tahun 2016 tentang K3 Pekerjaan di
Ketinggain untuk mewajibkan kepada pengusaha dana tau pengurus menerapkan K3 bekerja di ketinggian agar
mencegah terjadinya kecelakan kerja di ketinggian. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini ialah untuk mengetahui
penerapan SMKK pada pekerjaan di ketinggian, serta mengetahui faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam
pelaksanaannya. Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini ialah analisa variable yang telah di
tentukan, yakni analisa elemen SMKK dan semi kualitatif untuk menghitung tingkat risiko yang mungkin terjadi
dalam pelaksanaan pekerjaan di ketinggian. Adapun hasil yang didapatkan menujukan hasil penilaian terhadap setiap
elemen SMKK, untuk elemen perencanaan keselamatan konstruksi pada pekerjaan diketinggian akan di analisa
kembali terkait potensi bahaya, tingkat risiko, serta pengendalian risiko.
Kata kunci: Pekerjaan di ketinggian; Pengendalian risiko; SMKK; Tingkat risiko.
OPTIMASI PENGGUNAAN PERALATAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS UNTUK
MENINGKATKAN KINERJA WAKTU DAN BIAYA Andhirta Kurnia Rizma1, Afrizal Nursin 2, Pandit Purnajuara 3
1 Mahasiswa D4 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16425 2 Dosen Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16425
3 Site Commercial Administration and Risk Manager, PT X, Proyek Jalan Tol Cisumdawu Phase II
e-mail:[email protected], [email protected] , [email protected]
ABSTRAK
Proyek harus selesai dalam jangka waktu yang telah ditentukan dengan menggunakan biaya seminimum mungkin.
Salah satu pengeluaran biaya terbesar adalah penggunaan peralatan PTM. Pada Proyek Jalan Tol Cisumdawu Phase
II terdapat keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan gali dan buang tanah. Keterlambatan diakibatkan adanya
produksi peralatan PTM di lapangan yang tidak sesuai dengan rencana. Hal ini akhirnya mengakibatkan durasi
pekerjaan gali dan buang tanah menjadi bertambah. Semakin lama durasi pekerjaan, semakin besar juga biaya
penggunaan peralatan PTM. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai optimasi penggunaan peralatan PTM.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menganalisis kombinasi penggunaan peralatan pemindahan tanah mekanis untuk
mencapai kondisi optimal. (2) Menentukan waktu tercepat pada pekerjaan gali dan buang tanah. (3) Menentukan biaya
minimum pada pekerjaan gali dan buang tanah. Pemilihan peralatan PTM yang optimal dilakukan dengan menentukan
lokasi disposal, waktu kerja, dan jenis alat, serta menghitung masing-masing biaya, waktu dan jumlah peralatan PTM
pada pekerjaan gali dan buang tanah pada proyek pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Phase II. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Dari hasil penelitian didapatkan kombinasi
peralatan PTM yang optimal yaitu kombinasi alternatif 18 dengan lokasi disposal Girimukti, waktu kerja lembur, dan
jumlah alat excavator PC300 3 unit, dumptruck fm260JD 9 unit, dan bulldozer D65E 2 unit dapat menyelesaikan
pekerjaan gali dan buang tanah dengan durasi total 46 hari atau lebih cepat 283 hari dari kombinasi eksisting dan biaya
total sebesar Rp 5,535,309,367 atau berkurang 76.24% dari kombinasi eksisting. Kata kunci: Biaya; Optimasi; Peralatan PTM; Waktu
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
27
Kode TS-026 & Kode TS-027
PEMANFAATAN BOTTOM ASH SEBAGAI SUBTITUSI SEBAGIAN AGREGATIHALUS PADA
MORTAR SEMEN
Tsana Oktaviana 1, Anni Susilowati 2 1,2 JurusaniTeknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus Baru UI Depok 16425
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik semakin meningkat mengakibatkan menumpuknya limbah
bottom ash yang berbahaya untuk lingkungan sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa
pengaruh campuran bottom ash terhadap sifat fisik dan mekanik mortar semen. Pemanfaatan bottom ash
sebagai pengganti agregat halus dapat menjadi solusi untuk lingkungan sekitar dan dapat sebagai reference
di bidang construction. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan membuat
benda uji mortar semen dengan perbandingan campuran yaitu 1PC: 3PS dan variasi bottom ash sebesar
0%,20%,40%,60%,80% terhadap berat pasir. Selain itu penelitian ini juga menggunakan metode statistik menggunakan software SPSS untuk menganalisis besarnya pengaruh bottom ash terhadap mortar semen.
Tahapan penelitian, yaitu persiapan alat dan bahan, menguji bahan, membuat benda uji, serta analisis hasil
pengujiannya. Setelah semua bahan memenuhi syarat, selanjutnya adalah membuat rancang campuran
mortar semen. Kemudian melakukan pembuatan benda uji berupa kubus dan balok yang diuji pada umur
3,7,14,21, dan 28 hari. Hasil analisis menunjukkan penggunaan bottom ash menurunkan nilai konsistensi
sebesar 1,82% sampai dengan 45,45% dibandingkan tanpa penggunaan bottom ash. Penggunaan bottom
ash 20% mampu meningkatkan kuat tekan sebesar 50% dan kuat lentur sebesar 28,3% pada umur 28 hari
dibandingkan mortar semen tanpa bottom ash. Mortar semen termasuk mortar tipe S sesuai SNI 03-6882-
2002.
Kata kunci: Abu Dasar; Mortar Semen; Pengganti Agregat Halusi
ANALISIS LAJUR KHUSUS SEPEDA MOTOR DIBANDINGKAN DENGAN LAJUR
CAMPURAN
Raka Fajari Ichsan 1, Eva Azhra Latifa2 1,2Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta Kampus UI Depok 16424
E-mail : [email protected] [email protected]
ABSTRAK
Besarnya volume sepeda motor pada ruas jalan arteri mempengaruhi tingkat pelayanan ruas jalan dan
memperbesar kemungkinan terjadinya kecelakaan. Hal tersebut dikarenakan beragamnya karakteristik serta
perilaku pengendara sepeda motor yang cenderung tidak tertib. Solusi yang dapat dilakukan guna mengatasi
masalah tersebut adalah penerapan lajur khusus sepeda motor, dengan pertimbangan mengumpulkan
kendaraan yang memiliki akselerasi dan deselerasi yang setara dalam lajur yang sama. Penelitian dimulai
dengan pengumpulan data-data baik primer maupun sekunder untuk memenuhi parameter perencanaan
lajur khusus sepeda motor kemudian dilakukan analisis kinerja jalan berpedoman pada PKJI 2014.
Berdasarkan hasil analisis didapatkan volume sepeda motor memiliki pengaruh yang besar terhadap tingkat
pelayanan jalan. Hasil dari perhitungan juga menunjukan penerapan lajur khusus sepeda motor sangat
efektif untuk menaikan kinerja jalan khususnya nilai derajat kejenuhan dan nilai kecepatan. LOS ruas jalan
arah Cileungsi menigkat dari D menjadi B, serta LOS ruas jalan arah Depok meningkat dari C menjadi B.
Prediksi penerapan lajur khusus sepeda motor menunjukan derajat kejenuhan ruas jalan baru akan melewati
batas ketentuan PKJI 2014 sebesar 0,85 pada tahun 2028.
Kata kunci: Analisis Kinerja Jalan, Derajat Kejenuhan, Lajur Khusus Sepeda Motor, LOS, Sepeda motor
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
28
Kode TS-028 & Kode TS-029
ANALISIS PENERAPAN COMMON DATA ENVIRONMENT (CDE) DALAM REVIEW DESIGN PADA
PROYEK KONSTRUKSI
Sabrina Ayu Lestari1, Hari Purwanto2, Jonathan Saputra 3 1,2,3 Jurusan Teknik Sipil, Pliteknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G. A Siwabessy, Kampus Baru UI, Kukusan,
Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
e-mail: [email protected], [email protected],
ABSTRAK
Perkembangan teknologi pada bidang konstruksi menghasilkan metode yang dikenal dengan
sebutan Building Information Modelling (BIM). Common Data Environment (CDE) adalah
salah satu sistem adopsi teknologi cloud yang secara efektif dapat menyampaikan berbagai
informasi data dari beberapa softwares BIM tanpa harus mengunduh software tersebut
Pencarian informasi proyek yang akurat sesuai dengan versi terbaru memerlukan waktu yang
cukup lama apabila dokumen atau informasi tersebut tidak tersusun dengan baik. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis penerapan CDE pada proyek dalam review design dan untuk
mengetahui kriteria yang mempengaruhi keberhasilan penerapan CDE dalam review design
serta kendala terbesar dalam penggunaan CDE. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode survei yang disebar kepada responden yang representatif. Hasil penelitian menunjukan
penerapan CDE pada sebagai review design pada proyek sudah sesuai dengan standar CDE
dengan tingkat pencapaian responden rata-rata sebesar 83.28%. Kriteria yang paling
berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan CDE dalam review design yaitu keamanan data.
Kendala terbesar berupa berupa kurangnya kerjasama antar pengguna CDE, tidak disiplin pada
penggunaanya, dan data yang tidak selalu diperbaharui.
Kata kunci: Common Data Environment (CDE); BIM 360; Penerapan CDE; review design.
OPTIMASI PENEMPATAN TOWER CRANE TERHADAP WAKTU
SIKLUS PADA PROYEK X Hendri Muliawan1, Afrizal Nursin2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta,
Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424.
e-mail:[email protected], [email protected]
ABSTRAK
Kegiatan konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dan mempunyai
tujuan tertentu. Tujuan dari proyek konstruksi adalah mampu merealisasikan kegiatan proyek
secara efektif dan efisien dengan batasan biaya, mutu dan waktu. Untuk mencapai tujuan
tersebut, tentunya diperlukan keefektifan dari masing-masing komponen kegiatan di dalamnya.
Salah satu kegiatan yang sangat berperan menjamin keberlangsungan proyek konstruksi adalah
kinerja alat berat Tower Crane. Tower Crane akan efektif apabila penempatannya optimal.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari posisi optimal agar Tower Crane dapat
bekerja secara efektif dan efisien. Dengan melakukan pendekatan permodelan skenario
penempatan Tower Crane, juga hasil wawancara dan studi literatur, maka akan memperoleh
hasil yaitu dua titik optimal di masing-masing Tower Crane berdasarkan perbandingan waktu
siklus dan produktivitas di posisi eksistingnya.
Kata kunci: Permodelan Skenario; Produktivitas; Proyek Konstruksi; Tower Crane; Waktu
Siklus
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
29
Kode TS-030 & Kode TS-031
PERENCANAAN DIMENSI DRAINASE PERUMAHAN GRAND
RISCON DARMAGA, BOGOR, JAWA BARAT Ilham Rafid Andito1, Muhammad Atqo Atmaja2, Desi Supriyan 3
1,2,3Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan Beji,
Kota Depok, Jawa Barat 16424
e-mail:[email protected], [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Perumahan Grand Riscon Darmaga Kabupaten Bogor merupakan perumahan yang berada di
Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Luas perumahan ini ±14 Ha. Perumahan ini
merupakan daerah yang dekat dengan sungai. Keadaan ini menyebabkan perumahan tersebut akan
terpengaruh bila terjadi air meluap atau kapasitas air melebihi kapasitas aliran sungai. Perencanaan ini
dilakukan untuk mencari dimensi drainase yang sesuai pada Perumahan Grand Riscon Darmaga.
Metode pengolahan data menggunakan perhitungan secara manual sesuai dengan metode rasional untuk
menghitung debit hujan, dan rumus manning untuk perhitungan debit saluran. Dari debit saluran, akan
didapatkan dimensi saluran. Dari hasil perencanaan, didapatkan 3 tipe dimensi saluran, untuk saluran
tersier dengan dimensi terbesar digunakan b = 0,3 m dan h = 0,5 m, untuk saluran sekunder dengan
dimensi terbesar digunakan b = 0,8 m, h = 1,0 m, serta untuk saluran primer dengan dimensi terbesar
digunakan b = 1,2 m, h = 1,6 m. Untuk dimensi terbesar gorong-gorong terletak pada saluran primer
dengan diameter 1,5 m.
Kata kunci: Dimensi; Perencanaan Drainase; Perumahan Grand Riscon Darmaga
PERBANDINGAN BOQ TULANGAN ANTARA METODE KONVENSIONAL
DENGAN BIM APARTEMEN “X” Tasya Putri Artanti 1, I Ketut Sucita 2, Erlina Yanuarini 3
1,2,3Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus Baru UI, Depok, 16424.
e-mail: [email protected] ,[email protected] ,[email protected]
ABSTRAK
Pada saat membuat permodelan bangunan dan perhitungan quantity, seringkali terjadi perubahan pada
gambar yang mengakibatkan perubahan pula pada perhitungan quantity. Perhitungan quantity yang
menggunakan metode konvensional masih menggunakan rumus luas atau volume untuk mendapatkan
volume pekerjaannya. Volume pekerjaan yang dihitung menggunakan metode konvensional terkadang
tidak akurat karena sering menggunakan asumsi dalam perhitungannya. Dalam hal tersebut, dibutuhkan
perkembangan teknologi informasi yang saling berintegrasi antara permodelan dan perhitungan
quantity. Building Information Modelling (BIM) adalah teknologi yang dapat memodelkan bangunan
dan dapat memberikan informasi seperti quantity dari hasil permodelan bangunan tersebut. Metode
BIM cukup akurat dalam perhitungan perencanaan dan diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan
yang ada pada metode konvensional. Penelitian ini bertujuan membandingkan Bill of Quantity tulangan
menggunakan metode konvensional dan metode BIM dimana penulis menggunakan metode analisis
dengan bantuan Software Tekla Structures. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, persentase selisih
Bill of Quantity menggunakan metode BIM memiliki rata-rata volume 1,95% lebih besar dibandingkan
dengan metode konvensional.. Selisih yang terjadi dikarenakan adanya kesalahan saat menginput data
(human error) dan kurang akurat seperti tidak menghitung radius atau bengkokan pada tulangan.
Kata kunci: Bill of Quantity; BIM; Metode Konvensional; Tekla Structures; Tulangan.
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
30
Kode TS-032 & Kode TS-033
PERBANDINGAN BIM DENGAN KONVENSIONAL PADA HASIL BQ
PROYEK X Wilona Benita Megawati1, Hari Purwanto2
Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota
Depok, Jawa Barat, 16424.
[email protected], [email protected]
ABSTRAK
Industri konstruksi merupakan salah satu industri yang sedang banyak dibangun di Indonesia, hal
ini terbukti dari banyaknya proyek yang berjalan, baik proyek gedung maupun jalan dan jembatan.
Persaingan dalam konstruksi mengharuskan para jasa konstruksi untuk menyelesaikan proyek
dalam waktu singkat dan dengan biaya yang se-efisien mungkin. Sebelum membuat anggaran
biaya pada proyek, hitungan volume dari masing-masing pekerjaan yang akan dilakukan, akan
dibuat dan dikemas dalam Bill of Quantity. Namun, pada kenyataannya banyak perkiraan yang
dapat memperbesar hasil dari proses perhitungan Bill of Quantity tersebut sehingga tidak efisien.
Oleh karena itu, seiring dengan berkembangnya teknologi di dunia konstruksi, tercipta Building
Information Modeling (BIM) yang dapat memuat semua informasi didalam proyek pembangunan
dalam bentuk 3 dimensi. Berdasarkan hal tersebut, penulis akan membandingkan hasil dari Bill
Of Quantity pada metode konvensional dengan metode Building Information Modeling (BIM)
pada Gambar For Construction menggunakan perangkat lunak Autodesk Revit. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan, Bill Of Quantity menggunakan metode BIM menghasilkan volume
lebih tinggi 1.24% untuk beton and 1.14% untuk tulangan dari metode Konvensional. Hal tersebut
disebabkan karena kurangnya ketelitian dalam perhitungan volume Konvensional, sehingga
volume yang dihasilkan tidak akurat. Kata kunci: Autodesk revit; Bill of quantity; Building information modeling; Konstruksi
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001:2015 PADA
PROYEK TEROWONGAN SILATURAHMI MASJID ISTIQLAL JAKARTA
Imam Mubasyir1, Wahyuni Susilowati 2, Jonathan Saputra3 1,2,3 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G. A Siwabessy, Kampus UI, Depok,
Jawa Barat 16425
e-mail: [email protected], [email protected] ,
ABSTRAK
Di Indonesia pembangunan infrastruktur sedang terjadi peningkatan yang besar, akibat dari
adanya Rencana Strategis Kementerian PUPR 2020-2024 yaitu memprioritaskan pembangunan
infrastruktur dalam penunjangan pelayanan dasar, pembangunan perekonomian dan perkotaan.
Pembangunan infrastruktur harus diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Akan tetapi, terdapat masalah-masalah dalam pembangunan
infrastruktur yang berkaitan dengan ketidaksesuaian dengan standar kualitas yang sudah
ditetapkan. Ketidaksesuaian tersebut menunjukkan bahwa masih kurangnya perhatian terhadap
pelaksanaan kualitas yang diharapkan, khususnya kualitas lingkungan di proyek konstruksi.
Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan dalam mengenal implemetasi sistem manajemen
lingkungan ISO 14001:2015. Data dianalisis dengan memakai regresi linear berganda melalui
SPSS versi 25. Pengujian terhadap data yang dihimpun menggunakan pengujian validitas,
pengujian reliabilitas, pengujian asumsi klasik, pengujian regresi dan pengujian hipotesis.
PenghimpunanLdata dilaksanakan memakaiJteknik kuesioner kepada tenaga kerja konstruksi
yang tergabung pada proyek Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal Jakarta. HasilBanalisa ini
memperlihatkan bahwa implementasi sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2015 dengan
memfokuskan klausul 4-10, bahwa klausul 5 yang paling tinggi penerapan nya dengan nilai 0,967.
Aspek yang menjadi hambaran pada implementasi ISO 14001:2015 terdapat pada klausul 4,
klausul 5, dan klausul 10 Kata kunci: ISO 14001:2015; Sistem Manajemen Lingkungan; Klausul
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
31
Kode TS-034 & Kode TS-035
MODIFIKASI SHADING DEVICES TERHADAP PENURUNAN OTTV (OVERALL
THERMAL TRANSFER VALUE) PADA APARTEMEN X Indah Amelyana1, Dyah Nurwidyaningrum 2, Tri Wulan Sari 3
Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus UI Depok, Kota Depok, Jawa
Barat 16425
e-mail: [email protected] , [email protected] ,
ABSTRAK
Green Building merupakan bangunan yang dekat dengan hemat energi, sumber daya, dan ramah
lingkungan. Besar panas yang masuk ke dalam gedung melalui proses konduksi dan radiasi bergantung
pada desain selubung bangunan tersebut, sehingga mempengaruhi kencenderungan ruangan yang
panas. Pada gedung bertingkat tinggi, sebagian besar energi digunakan oleh sistem HVAC (Heating Air
Ventilation Conditioning). Hal tersebut berakibat, konsumsi beban pendingin udara di dalam bangunan
sangatlah besar dan disinggung dalam perhitungan OTTV. Tujuan dari perhitungan OTTV sendiri
adalah untuk mengimplementasikan bangunan hemat energi, sebagai tolak ukur manajemen energi dan
rancangan bangunan yang responsif terhadap iklim. Berdasarkan SNI 03 – 6389 – 2011, nilai OTTV
tidak lebih dari 35W/m2. Dari hasil penelitian, di dapatkan bahwa nilai OTTV unit apartemen X sebesar
43,685 W/m2. Hal tersebut, melebihi dari batas seharusnya, sehingga dilakukan modifikasi
menggunakan Kaca Panasap Euro Grey nilai OTTV turun menjadi 32,943 W/m2, dan jika menggunakan
kaca film Vkool – VIP nilai OTTV turun menjadi 33,891 W/m2.
Kata kunci: Green Building, Internal Shading Device, OTTV
ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015
TERHADAP KINERJA BIAYA MUTU PADA PROYEK UIN SULTHAN THAHA
SAIFUDIN JAMBI Segi Putra Wicaksono1, Sidiq Wacono2
1,2Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G. A Siwabessy, Kampus UI, Depok, Jawa
Barat 16425.
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Perkembangan konstruksi di Indonesia saat ini sangat pesat. Menyebabkan terjadinya persaingan antar perusahaan
konstruksi untuk menghasilkan produk dengan mutu sesuai syarat yang direncanakan dan mengurangi kegagalan.
Dalam menjamin suatu mutu, mucul suatu biaya yang disebut biaya mutu. Perencanaan biaya mutu pada lokasi
penelitian cukup besar, oleh karena itu diperlukan pengurangan dari biaya mutu. Untuk menjamin mutu dan
mengurangi biaya mutu diperlukan sistem manajemen mutu dalam pelaksanaan konstruksi. Sistem manajemen
mutu ISO 9001:2015 adalah standar internasional yang telah diakui secara internasional. Tetapi dalam penerapan
di lapangan masih belum sesuai dan terdapat banyak faktor hambatan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian
kuantitatif untuk mengetahui pengaruh penerapan ISO 9001:2015 terhadap kinerja biaya mutu. Pengambilan data
yang dilakukan untuk menganalisis besar penerapan, hambatan serta pengaruhnya. Dalam pengolahan data
menggunakan program SPSS dan Excel. Teknik analisis data meliputi pengujian validitas, pengujian reliabilitas,
pengujian regresi berganda dan pengujian hipotesis. Untuk mengumpulkan data digunakan metode kuesioner,
studi dokumen dan juga wawancara serta observasi langsung. Dari analisis menunjukkan bahwa besar dari
penerapan ISO 9001:2015 sebesar 83,96% dinilai sangat baik. Faktor yang menjadi hambatan terbesar adalah
kurangnya pengawasan terhadap program kerja yang berlaku dan kurangnya kontrol aktif terhadap kepuasan
pelanggan. Penerapan informasi terdokumentasi juga sudah baik dilaksanakan. Kinerja biaya mutu sudah tinggi
yaitu sebesar 0,3%, serta terjadi penurunan dari biaya rencana. Variabel sistem manajemen mutu mempunyai
pengaruh secara parsial maupun simultan terhadap kinerja biaya mutu. Klausul 7 dan Klausul 10 mempunyai
pengaruh yang signifikan.
Kata kunci: Hambatan; ISO 9001:2015; Kinerja Biaya Mutu; Sistem Manajemen Mutu
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
32
Kode TS-036 & Kode TS-037
PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK X DI JAMBI Satria Ryan Hamzah1, Afrizal Nursin2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta
Jalan Prof Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI Depok 16424
[email protected] , [email protected]
ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk membuat semakin meningkatnya kebutuhan, salah satunya kebutuhan sarana dan
prasarana. Kebutuhan tersebut yang mendorong terjadinya pembangunan yang akan mengurangi lahan
hijau yang ada sehingga mempengaruhi berkurangnya daya dukung lingkungan sebagai penghasil sumber
daya alam. Green construction merupakan salah satu bagian dari pembangunan yang berkelanjutan
diharapkan mampu ikut menjaga kelestarian lingkungan dan ramah dalam pelaksanaanya. Dengan latar
belakang tersebut penulis bermaksud untuk menganalisa tingkat penerapan green construction dengan
kriteria yang sudah ada, hambatan apa saja dalam menerapkannya, dan juga bagaimana pengaruh dari
penerapan nya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner terhadap responden di proyek dan
analisa data menggunaan SPSS statistic 25. Hasil Penelitian diperoleh nilai faktor kriteria penerapan yang
paling tinggi penerapannya yaitu pada variabel kriteria Kesehatan dan Kenyamanan Lingkungan Kerja
dengan rata – rata sebesar 4.11 dan yang paling rendah penerapannya yaitu pada variabel kriteria
Konservasi air. Faktor Hambatan yang paling mendominasi yaitu pada masih kurangnya alternative
material dan metode pelaksanaa dalam green consrtuction dengan nilai rata – rata sebesar 3.44, dan yang
dianggap paling rendah hambatannya yaitu pada pembuatan design yang efisien dengan nilai sebesar 2.4.
Pengaruh dalam menerapkan green construction yang paling mendominasi yaitu penghematan listrik kerja
dengan rata – rata sebesar 4.40 dan yang paling rendah pengaruhnya yaitu waktu tunggu datang material
lebih cepat dengan rata – rata sebesar 3.6.
Kata kunci: Tingkat penerapan; Kriteria; Hambatan; Pengaruh; Green Construction; Proyek Konstruksi
ANALISIS KETERLAMBATAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK
KONSTRUKSI JALAN TOL DENGAN METODE ANALISA FAKTOR
Sayyidati Sekar Prameswari1, Iwan Supriyadi 2, Cindhy Ade Hapsari 3 1 Mahasiswa D4 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16425
2 Dosen Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16425 3 Site Engineering Manager, PT Waskita Karya, Proyek Cibitung-Cilincing Seksi IV
e-mail: [email protected], [email protected] , [email protected]
ABSTRAK
Keterlambatan proyek konstruksi merupakan akibat dari suatu pekerjaan konstruksi yang tidak
dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sejak awal di perjanjian kontrak.
Kurangnya tingkat produktivitas menimbulkan ketidaksesuaian antara jadwal perencanaan
dengan proses pelaksanaan sebenarnya. Sehingga hal ini berdampak pada peningkatan waktu dan
biaya pelaksanaan proyek. Proyek X memiliki panjang jalan 4,421 kilometer. PT. X
mengungkapkan awalnya proyek X direncanakan beroperasi pada 2019, lalu dipastikan mundur
dan akan selesai di Kuartal II 2020. Sedangkan menurut data BPJT per 15 Februari 2021, target
operasi mundur menjadi tahun 2021 dan masih mengalami keterlambatan produktivitas. Untuk
itu peneliti menganalisis faktor utama penyebab keterlambatan dan informasi jawaban atas
masalah tersebut. Penelitian ini dilakukan menggunakan survei kuesioner yang dianalisis
menggunakan Metode Analisis Faktor dengan program SPSS. Penelitian ini menunjukan hasil
kesimpulan bahwa faktor utama penyebab keterlambatan yang terjadi pada Proyek X meliputi
pembebasan lahan, perubahan desain, pergeseran jaringan utilitas dan pandemi covid 2019.
Berdasarkan faktor-faktor yang telah diperoleh kemudian diajukan solusi untuk mengantisipasi
dan meminimalisir masalah tersebut.
Kata kunci: Analisis Faktor; Keterlambatan; Proyek Konstruksi
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
33
Kode TS-038 & Kode TS-039
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN PELAPISAN ULANG AC-WC RUAS
JALAN TOL JAKARTA-BOGOR-CIAWI Annisa Oktarianty Putri1, Nuzul Barkah Prihutomo2, Edy Pramono3
1,2,3Jurusan Teknik Sipil ,Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok,
Jawa Barat, 16424.
e-mail: [email protected] , [email protected] 2,
ABSTRAK
Pekerjaan pelapisan ulang Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) dalam tahap perencanaan biaya perlu
dilakukan secara baik dan teliti agar tidak mengalami suatu kerugian, karena proyek ini merupakan suatu proyek
konstruksi yang dikerjakan berulang tiap tahunnya. Dalam meyusun perencanaan Analisis Harga Satuan
Pekerjaan (AHSP) estimator mengacu pada Pedoman PUPR 2016 dan pada perencanaan penyusunan harga
penawaran dari tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, dalam setiap metode perencanaan pasti akan mengalami
perubahan akibat penyesuaian kondisi di lapangan. Penelitian ini membahas tentang apakah kedua metode
perencanaan AHSP terdapat efisiensi biaya terhadap harga satuan di lapangan atau tidak. Penelitian dilakukan
dengan cara pengamatan dan pengumpulan data secara langsung, berupa mengolah waktu operasi alat berat yang
digunakan di lapangan yaitu: Dump Truck, Asphalt Finisher, Tandem dan Tire Roller dan menganalisis dengan
mengolah nilai koefisien harga satuan sesuai dengan perhitungan Pedoman PUPR 2016 dan Penawaran.
Kemudian dilakukan analisis komparatif antara AHSP perencanaan dan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perencanaan AHSP metode penawaran mengalami efisiensi biaya sebesar 6,4% terhadap AHSP di
lapangan serta perencanaan dengan metode Permen PUPR 28/2016 mengalami efisiensi sebesar 8,25% terhadap
AHSP di lapangan. Sehingga memiliki kemungkinan bahwa dengan kedua metode perencanaan tersebut tetap
memberi sebuah keuntungan bagi para estimator dengan adanya efisiensi terhadap nilai koefisien harga satuan
pendekatan aktual di lapangan.
Kata kunci: AC-WC; AHSP Aktual; AHSP Penawaran; AHSP Permen PUPR 28/2016
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK)
PADA PROYEK “X” DI KABUPATEN BOGOR
Clara Keisya Haningtyas1 Kusumo Drajad Sutjahjo2 1Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr GA. Siwabessy Kampus UI, Depok 16424
Email : [email protected]
ABSTRAK
Proyek “X” merupakan proyek yanng memiliki luas area konstruksi yang cukup luas dan cakupan
pekerjaan yang cukup banyak. Pada Proyek “X” tentu membutuhkan penerapan SMKK yang baik agar
zero accident dapat tercapai. Akan tetapi, pada proyek “X” masih terjadi kecelakaan kerja terutama
pada pekerjaan soil neiling. Pada penilitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) pada Proyek “X” yang mengacu pada penilaian
permen PUPR no.10 Tahun 2021 dan juga faktor penghambat utama penerapan SMKK pada Proyek
“X”. Pengambilan data dilakukan langsung di lokasi penelitian dengan cara observasi lapangan untuk
mendapatkan hasil penerapan SMKK dan wawancara untuk mendapatkan data-data yang belum
ditemukan saat melakukan observasi. Selain itu, dilakukan pula kuisioner kepada 15 responden di
Proyek “X” untuk mendapatkan faktor utama penghambat pada penerapan SMKK. Hasil observasi dan
analisa penerapan SMKK pada Proyek “X” diperoleh dengan hasil yang memuaskan dan faktor utama
penghambat dalam penerapan SMKK yaitu tingkat kepedulian pekerja yang rendah dalam penggunaan
APD yang baik. Penilaian penerapan SMKK berdasarkan pada Permen PUPR No.10 Tahun 2021
diperoleh sebesar 87 %, dimana terdapat 3 elemen SMKK yang belum memenuhi yaitu pada elemen
perencanaan keselamatan konstruksi, dukungan keselamatan konstruksi, dan operasi keselamatan
konstruksi. Faktor penghambat penerapan SMKK pada Proyek “X” berdasarkan hasil observasi antara
lain tingkat kepedulian pekerja yang rendah dalam penggunaan APD, ketersediaan anggaran dana K3
yang terbatas, pelaksanaan peraturan perundang-undangan tidak dilaksanakan secara konsisten,
ketidaksesuaian penerapan K3, serta kurangnya kegiatan pelatihan K3.
Kata Kunci: Bendungan, Penghambat SMKK, Penerapan SMKK
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ 2021
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Menghadapi Dinamika Peradaban Era Digital Pasca Pandemik
34
Kode TS-040 & Kode TS-041
ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL
(STUDI KASUS: SIMPANG TLAJUNG GUNUNG PUTRI KABUPATEN BOGOR) Intan Melenia Leimena1, Syafira Wahyurianti2, Eko Wiyono3, Rikki Sofyan Rizal4
1Intan Melenia Leimena, 2Syafira Wahyurianti, 3Eko Wiyono,4 Rikki Sofyan Rizal
Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa
Barat, 16424.
e-mail: [email protected], [email protected], [email protected],
ABSTRAK
Kemacetan lalu lintas diberbagai lokasi menyebabkan menurunnya tingkat pelayanan ruas jalan dan
persimpangan. Untuk mengendalikan tingkat kemacetan persimpangan diperlukan perbaikan kinerja
simpang untuk mungurangi hambatan, meningkatkan kapasitas, dan mengurangi kecelakaan. Tujuan
dari Tugas Akhir ini untuk membantu menyelesaikan permasalahan kemacetan yang terjadi pada
Simpang Tlajung Gunung Putri. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui survei
lapangan serta data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor dan berbagai
jurnal. Metode analisis data menggunakan perhitungan manual sesuai dengan Manual Kapasitas Jalan
Indonesia (MKJI 1997). Kondisi eksisting Simpang Tlajung Gunung Putri setelah dianalisis
menunjukkan hasil buruk dengan kapasitas sebesar 3676,509 smp/jam; volume kendaraan sebesar
5622,27 smp/jam; derajat kejenuhan (DS) sebesar 1,53; tundaan simpang (D) sebesar -22,532 det/smp;
peluang antrean sebesar 218% (batas atas) dan 100% (batas bawah); dan memiliki tingkat pelayanan
simpang yang sangat buruk. Dalam mengatasi permasalahan kinerja Simpang Tlajung Gunung Putri
dilakukan 9 (sembilan) alternatif solusi. Pemecahan masalah yang digunakan adalah alternatif solusi
terakhir yaitu gabungan antara pemasangan rambu dilarang berhenti, pembatasan jam operasional
kendaraan berat, pelarangan belok kanan dari pendekat Selatan (Jalan Raya Narogong Arah Cileungsi),
pendekat Timur (Jalan Raya Wanaherang) dibuat 1 (satu) arah menuju Jalan Alternatif Cibubur, dan
pendekat Selatan (Jalan Raya Narogong Arah Cileungsi) dibuat 1 (satu) arah menuju ke arah Gunung
Putri yang menunjukkan nilai kapasitas 5695,091 smp/jam; derajat kejenuhan 0,75; tundaan 12,297
det/smp; peluang antrean 23% – 46%; dan memiliki tingkat pelayanan dalam kategori B yang berarti
kinerja simpang dalam keadaan baik.
Kata kunci: Kemacetan; Kinerja; Simpang.
RESPON STRUKTUR AKIBAT BEBAN GEMPA ANOMALI DAN SUDAH
DINORMALKAN PADA RESPON SPEKTRUM SNI 1726:2019 Ulil Amri¹, Anis Rosyidah²
1,2Program Studi Teknik Konstruksi Gedung, Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kampus UI Depok, 16424
E-mail: [email protected]¹, [email protected]²
ABSTRAK
Desain respon spektra yang terjadi anomali semakin terlihat setelah SNI 1726:2012 dan SNI 1726:2019
diterbitkan. Penelitian ini juga membandingkan respon struktur dengan beban gempa respon spektrum
anomali dengan respon spektrum yang diberi perlakuan Analisis ini menggunakan bantuan software
ETABS 18. Respon struktur yang ditinjau adalah gaya dalam salah satu elemen struktur, simpangan
antar lantai (∆), dan simpangan (δmax). Penelitian ini menggunakan model struktur 15 lantai yang
difungsikan sebagai gedung perkantoran dengan beban gempa 15 daerah. Dari hasil penelitian
didapatkan gaya dalam elemen struktur yaitu kolom terjadi perubahan yang signifikan pada kota Banda
Aceh dan kota Padang. Untuk kota Banda Aceh gaya tekan meningkat sebesar 1,64%, gaya geser
meningkat sebesar 19,96%, dan gaya momen meningkat sebesar 19,96%. Untuk kota Padang gaya tekan
meningkat sebesar 1,44%, gaya geser meningkat sebesar 19,95%, gaya momen meningkat sebesar
19,95%.
Kata kunci: Anomali; SNI 1726:2012; SNI 1726:2019; Respon Struktur
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL PNJ
Inovasi Teknologi Infrastruktur Menuju Revolusi Industri 4.0
35
Kode TS-042 & Kode TS-043
ANALISIS WASTE MATERIAL PADA PEKERJAAN STRUKTUR MENGGUNAKAN
BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) DALAM PENGENDALIAN BOQ PROYEK
KONSTRUKSI
Siti Ramadinayanti1, Hari Purwanto2, Muhammad Fathur Rouf Hasan3 1,2,3 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan Prof.Dr.G.A. Siwabessy, Kampus Baru UI, Kukusan,
Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
e-mail: [email protected], [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Waste material diidentifikasi sebagai salah satu masalah utama dalam industri konstruksi karena dampak
langsungnya terhadap lingkungan serta efisiensi industri konstruksi. Validasi desain berdasarkan Building
Information Modeling (BIM) adalah cara yang efektif untuk mengurangi waste material konstruksi dan
mampu mensimulasikan semua informasi yang ada dalam proyek bangunan. Tujuan penelitian ini untuk
menentukan pendekatan yang efektif menghilangkan dan / atau meminimalkan munculnya sampah dalam
proyek konstruksi pada pekerjaan struktur. Metode yang digunakan adalah metode survei, dengan teknik
purposive random sampling dan pendekatan analisis deskriptif untuk mengetahui faktor terbesar penyebab
waste material. Adapun metode BIM digunakan untuk menghitung kuantitas waste material menggunakan
perangkat lunak Autodesk Revit dan 1D Cutting Optimizer. Hasil penelitian menunjukan bahwa
perencanaan menggunakan BIM Autodesk Revit dalam perhitungan volume dan berat material lebih kecil
pada pekerjaan tulangan 10.19% dan pembetonan 6.19% dari metode konvensional/manual. Sedangkan
pada pekerjaan bekisting, metode BIM memberikan nilai yang lebih besar 4.76% dari metode
konvensional/manual. Faktor terbesar penyebab waste material adalah “Perubahan Desain” dengan nilai
mean 4.82. Berhubung penelitian ini berkontribusi nyata dalam dunia konstruksi, diharapkan kelak
dilakukan penelitian mengenai waste material komponen arsitektur.
Kata kunci: Autodesk revit; Building Information Modeling (BIM); Struktur; Waste material
OPTIMASI SITE LAYOUT MENGGUNAKAN METODE MULTI-OBJECTIVES
FUNCTION Zhafran Gustam Muzhaffar1, I Ketut Sucita2
1,2 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jalan Prof.Dr.G.A. Siwabessy, Kampus Baru UI, Kukusan,
Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424.
e-mail : [email protected], …
ABSTRAK
Setiap proyek konstruksi selalu menggunakan site facility untuk menunjang kinerja dalam proyek. Site
facility merupakan fasilitas penunjang yang selalu ada dalam setiap proyek dan memiliki fungsi yang
berbeda untuk masing- masing fasilitas tersebut. Optimasi tata letak (site layout) fasilitas merupakan suatu
tahap dalam perencanaan fasilitas yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem area yang efisien
dan efektif sehingga dapat tercapainya suatu proses yang paling optimum. Pada proyek pembangunan TOD
Pondok Cina, dilakukan pengoptimalan site layout untuk meningkatkan efektifitas pekerjaan dan keamanan
para pekerja. Pengoptimalan site layout ini mengacu pada metode Multi Objectives Function dengan
meminimalisir nilai Travelling Disctance dan Safety Index fasilitas-fasiltas yang ada pada proyek. Dari
hasil analisa, di dapat nilai TD paling minimum terletak pada skenario 1 dengan nilai sebesar 130.986,76
meter. Sedangkan pada analisa safety index, di dapat nilai minimum ada pada scenario 15 dengan nilai
sebesar 3615,51. Dilakukan penentuan site layout optimum berdasarkan prioritas kontraktor dengan 60%
untuk nilai SI dan 40% untuk nilai TD. Dari hasil analisa, dapat disimpulkan bahwa site layout paling
optimum adalah site layout 1.
Kata kunci: Optimasi; Site Layout; Multi Objectives Function; Travelling Distance; Safety Index