Bk-ajar-ptd-kelas-7-sem1

43
Pengetahuan Teknologi merupakan bahan kajian pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) yang mengacu pada sains dan teknologi dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan isu-isu tentang teknologi dan masyarakat. Siswa mempelajari teknologi untuk memahami, menangani alat- alat teknologi dan menghasilkan benda kerja atau membuat peralatan teknologi sederhana dengan menerapkan prinsip Pikir Gambar Buat Uji (PGBU). Selanjutnya siswa dapat mengkomunikasikan atau memublikasikannya melalui perangkat teknologi komunikasi. Aktivitas pembelajaran teknologi dalam SMP-SBI memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengenal dunia teknologi, memperoleh pengetahuan teknologi dan keterampilan sehingga diharapkan pembelajaran tersebut dapat meningkatkan apresiasi & sikap positif siswa terhadap teknologi serta untuk mempersiapkan siswa menunju masyarakat teknologi. Teknologi yang dipelajari oleh siswa adalah teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yang banyak berhubungan dengan berbagai peralatan baik manual maupun peralatan yang menggunakan sumber listrik untuk menjalankannya, termasuk peralatan komputer. Cara mempelajari modul Pengetahuan Dasar Teknologi ini menekankan pada aktivitas mandiri dan berkelompok yang menekankan pada keterampilan berfikir siswa. Dalam mempelajari modul ini dilakukan secara klasikal dan kelompok yang dirotasi sesuai dengan alokasi jam pembelajaran yang telah direncanakan. Bahan ajar yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar Pendidikan Teknologi pada program SMP- SBI menggunakan modul dimana setiap siswa diharuskan mempelajari buku ajar dan mengerjakan buku kerja siswa. Modul pertama yang dipelajari pada mata pelajaran Teknologi Pengetahuan Dasar Teknologi 1 dari 43 Buku Ajar

Transcript of Bk-ajar-ptd-kelas-7-sem1

Pengetahuan Teknologimerupakan bahan kajian padaSekolah Menengah Pertama(SMP) Sekolah BertarafInternasional (SBI) yangmengacu pada sains danteknologi dengan memberikankesempatan kepada siswauntuk mendiskusikan isu-isutentang teknologi danmasyarakat. Siswamempelajari teknologi untukmemahami, menangani alat-alat teknologi danmenghasilkan benda kerjaatau membuat peralatanteknologi sederhana denganmenerapkan prinsip PikirGambar Buat Uji (PGBU).Selanjutnya siswadapat mengkomunikasikanatau memublikasikannyamelalui perangkatteknologi komunikasi.

Aktivitas pembelajaranteknologi dalam SMP-SBImemberikan kesempatan kepadasiswa untuk mengenal duniateknologi, memperolehpengetahuan teknologi danketerampilan sehinggadiharapkan pembelajarantersebut dapat meningkatkanapresiasi & sikap positifsiswa terhadap teknologiserta untuk mempersiapkan

siswa menunju masyarakatteknologi.

Teknologi yang dipelajarioleh siswa adalah teknologiyang digunakan dalamkehidupan sehari-hari, yangbanyak berhubungan denganberbagai peralatan baikmanual maupun peralatan yangmenggunakan sumber listrikuntuk menjalankannya,termasuk peralatankomputer.

Cara mempelajari modulPengetahuan Dasar Teknologiini menekankan padaaktivitas mandiri danberkelompok yang menekankanpada keterampilan berfikirsiswa. Dalam mempelajarimodul ini dilakukan secaraklasikal dan kelompok yangdirotasi sesuai denganalokasi jam pembelajaranyang telah direncanakan.Bahan ajar yang digunakanuntuk kegiatan belajarmengajar PendidikanTeknologi pada program SMP-SBI menggunakan modul dimanasetiap siswa diharuskanmempelajari buku ajar danmengerjakan buku kerjasiswa.

Modul pertama yangdipelajari pada matapelajaran Teknologi

Pengetahuan Dasar Teknologi 1 dari 43Buku Ajar

Informasi dan Komunikasiadalah modul PengetahuanDasar Teknologi.Pengetahuan teknologidiperoleh melaluipembelajaran teknologidengan memberikan kesempatankepada peserta didik untukmempelajari proses danpengetahuan tentang hubunganteknologi dan masyarakat,penggunaan produk teknologidan sistem, perancangan danpembuatan karya teknologiyang berguna untukmemecahkan masalah danmemperluas kemampuan manusiadalam kehidupan sehari-hari.

Setiap hari kitadihadapkan dengan peralatanteknolgi. Mau tidak maudalam kehidupan sehari-harikita harus berhadapan denganproduk teknologi. Untuk itukita harus mempelajariteknologi yang ada disekitarkita seperti; (1) teknologikonstruksi contohnyajembatan, rumah, perabotrumah tangga dan lain-lain;(2) teknologi transportasicontohnya mobil, kapal,pesawat terbang dan lain-lain; (3) teknologiinformasi dan komunikasicontohnya telepon, internet,faksimili dan lain-lain; (4)teknologi produksi contohnyaproses produksi suatu barangdalam kehidupan sehari-hari;(5) teknologi energi,contohnya pembangkit

listrik, tenaga air, tenagauap, tenaga mata hari, danlain-lain; dan (6) bioteknologi, contohnyapengolahan kacang kedelaimenjadi tempe, pemijahanikan, dan lain-lain.

Selain pengetahuanteknologi kamu akandiperkenalkan denganperalatan teknologi. Alat-alat tersebut meliputiperalatan tangan (hand tools)dan alat elektrikmenggunakan listrik yangdigerakan atau dijalankandengan motor listrik.Peralatan tangan yangdimaksud adalah obeng, palu,kikir, gergaji tangan,mistar, timbangan, gelasukur, pahat dan yanglainnya, sedangkan alat-alatelektrik contohnya yaitumesin bor, mesin gerinda,gergaji listrik , termasukperangkat komputer denganberbagai perangkat lunak.

Dalam mempelajari danmenggunakan produkteknologi, keselamatan kerjamenjadi sangat penting. Halini disebabkan olehpenerapan keselamatan kerjadalam kehidupan sehari-haridapat meminalkan terjadinyakecelakaan atau cidera yangmerugikan diri sendirimaupun lingkungan.

Penggunaan peralatanteknik harus sesuai

Pengetahuan Dasar Teknologi 2 dari 43Buku Ajar

fungsinya dan harus benarmenggunakannya, tidak bolehkasar atau sembrono, karenaapabila hal itu diabaikanmaka dapat merusak alatyang digunakan dan hasilnyamungkin tidak maksimal,demikian pula denganperalatan elektrik, jikakita menggunakan alatelektrik atau elektroniktidak sesuai ketentuan dapatmerugikan kita sendirimaupun orang lain.

Monitor komputer layardatar (plasma) sangat lenturberbeda dengan monitortabung. Layar plasma tidakboleh disentuh dengan kerasapalagi menggunakan bendaruncing seperti pensil atauballpoin, karena mudahrusak. Begitu juga denganperalatan yang lainnyasebaiknya memperhatikankeselamatan kerja, contohsaat menggunakan mesin borharus menggunakan kaca matapelindung untuk melindungimata dari serpihan dan bilaberambut panjang rambutmuharus diikat untukmenghindari lilitan mata boryang sedang berputar. Bilakamu belum mengertipemakaian peralatan tekniksebaiknya kamu bertanya padaguru .

Dari uraian di atas dapatkamu pahami bahwa ruanglingkup keselamatan kerja

meliputi keselamatan bagimanusia, bagi alat dan bendakerja, dan bagi lingkungan.

Dalam rangka keselamatankerja sebaiknya diLaboratorium dipasangtombol atau alat otomatisuntuk keselamatan. Alattersebut dapat berfungsisebagai pengaman, pemutusarus bila terjadi kecelakaanyang berhubungan denganlistrik

Selama belajar teknologi,kamu harus selalu berhati-hati, dan tertib. Setelahkegiatan , kamu harusmembersihkan dan merapihkanlingkungan seperti semula.Artinya setelah selesaimemakai peralatan praktikmaupun praktikum, kamuharus membersihkan danmerapihkan, sertamengembalikan lagi peralatantersebut ke tempat semula.

Kerapihan serta kebersihanLaboratorium menjaditanggungjawab setiap orangyang telah menggunakanlaboratorium, baik untukpraktik maupun praktikum.

Paket pembelajaran iniadalah untuk mengenalkankamu tentang pengetahuandasar teknologi. Penekananpembelajaran ini padapengembangan wawasanpengetahuan tentangperkembangan teknologi danpengembangan kemampuan untuk

Pengetahuan Dasar Teknologi 3 dari 43Buku Ajar

menggunakan peralatandigunakan dalam prosesperancangan dan pembuatanbenda teknologi maupunpengembangan yang lainnya,seperti: pengukuran,keterampilan berfikir,memecahkan masalah, danmembuat sketsa maupun gambarteknik sederhana. Haltersebut dapat menjadi bekalmelaksanakan pekerjaanperancangan suatu produkyang diperlukan di

lingkungan secara baik danbenar. Untuk memahamiproduk teknologi, pendekatanyang digunakan adalahanalisa system.

Penyajian dan pengerjaantugas-tugas modul bersifattertutup, terbuka, dan terbukainovatif dengan menggunakanpendekatan berPikir,mengGambar, memBuat, danmengUji(PGBU).

Pengetahuan Dasar Teknologi 4 dari 43Buku Ajar

Pada akhir pembelajaran kegiatan belajar 1 ini diharapkan siswa dapat: memahami pengetahuan dasar teknologi yang meliputi: perkembangan teknologi dan perubahan-perubahannya dalam masyarakat, pekerjaan teknik secara benar dan aman, pengukuran, perancangan suatu produk dalam bentuk gambar sketsa dan gambar teknik, serta keselamatan kerja.

No. POKOK MATERI JUMLAHJAM

1. Pendahuluan 2

2. KB 1 Perkembangan Teknologi 2

3. KB 2 Keselamatan Kerja 2

4. KB 3 Alat-alat Ukur 2

5. KB 4 Menggambar Teknik 2

6. Tes/Review 2

Pengetahuan Dasar Teknologi 5 dari 43Buku Ajar

Pendahuluan (2 jam)

ROTASI

KB-1Perkembangan Peralatan

Teknologi(2 jam)

KB-2Keselamatan

Kerja(2 jam)

KB-3Alat-Alat Ukur

(2 jam)

KB-4Menggambar Teknik

(2 jam)

Tes/Review(2 jam)

Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa dapat :

menunjukkan beberapa perkembangan teknologi yang mendasardalam kehidupan sehari-hari; dan

menjelaskan hubungan timbal balik kebutuhan manusiadengan perkembangan produk teknologi

Setelah menyelesaikan modul ini siswa dapat : menyebutkan beberapa peralatan teknik yang mengalami

perkembangan teknologi; menyebutkan pengaruh kebutuhan manusia dan dampaknya

dalam perkembangan teknologi; mengemukakan pendapat dalam hal perkembangan teknologi; menggunakan informasi dari berbagai sumber untuk

mengidentifikasi masalah teknologi dengan bekerjasama; dan

Pengetahuan Dasar Teknologi 6 dari 43Buku Ajar

menghargai pendapat orang lain dalam hal perbedaan pendapat tentang teknologi.

Pengetahuan Dasar Teknologi 7 dari 43Buku Ajar

Bagaimanakah cara kamumengetahui panjang suatubenda, tinggi sebatangpohon, luas suatu bidangdatar, dan banyak air dalambotol ?

Sudah barang tentuuntuk mengetahui panjangsuatu benda, tinggi batangpohon, luas suatu bidangdatar, dan banyak air dalambotol perlu kamu lakukanpengukuran. Dalam melakukanpengukuran tersebut kamumemerlukan alat ukur yangsesuai dengan fungsinya.

Sekarang kamu mengenalalat untuk mengukur panjang,yaitu meteran, penggaris,dan lain sebagainya.Bagaimanakah orang-orangpada jaman dahulu melakukanpengukuran sebelum adapenggaris dan alat ukurlainnya seperti yang adasekarang?

Pada zaman dahulu orangmelakukan pengukuran panjangmenggunakan anggotabadannya, seperti tangandalam bentuk jengkal maupun”depa” atau kaki dalambentuk langkah.

Dari pengukuran itu apayang terjadi ? Ternyata adamasalah.

Jengkal, ”depa” danlangkah si Badu dan si Onengberbeda. Anak kecil danorang dewasa juga berbeda,Dengan demikian hasilpengukuran tersebut seringberbeda. Perbedaan hasilpengukuran tersebut jugasering menimbulkanperselisihan antara mereka.Sejak itu mulai dipikirkanuntuk mencari alat ukur yangdapat menghasilkan ukuranyang sama yang dapatditerima, baik oleh si Badu,Oneng, anak kecil, maupunorang dewasa.

Pada awalnya alat ukuryang digunakan orang untukmengukur adalah alat yangada disekitarnya bukanbagian tubuhnya. Di daerahJawa Barat misalnyadigunakan tumbak, bata danlain sebagainya. Alat ukurseperti itu digunakan untukmengukur bidang datarseperti luas sawah, kebun,kolam dan lain sebagainya,sampai sekarang. Namun masihada persoalan. Hal inidikarenakan ukuran tumbakdan bata pada setiap daerahberbeda-beda sehingga tidakbisa diberlakukan di semuadaerah.

Jengkal

Gambar: 2 Penggaris

Bertolak dari itumanusia mulai berpikiruntuk mengembangkan alatukur yang hasilnya bisaditerima oleh orang di semuatempat, baik di Papua, diAceh, Sulawesi, Ambon,Kalimantan, Nusa Tenggara,Bali, Jawa, bahkan di kutubselatan. Bertolak dari itumuncul alat ukur yangmenggunakan satuan ukuranyang seragam dan bisa

diterimaoleh semuaorang.

Satuanukurtersebutada yangmenggunakansistim

meter dan ada yangmenggunakan sistim inci.

Sistim ukuran inidisimpan atau dicetak dalambenda-benda tertentu,seperti kayu, plastik,metal, gelas, dan lainsebagainya.

Bentuk alat ukurseperti penggaris ataumistar dan pita meteranadalah alat ukur yangbiasanya menggunakan bahandari kayu, palstik, metalin,atau baja lunak yang memuatsistem pengukuran.

Mistar plastik adalahalat ukur yang menggunakanbahan plastik untukmenyimpan sistim satuanpengukuran.

Bila bahan alat ukurdari metal, kita menyebutnyapenggaris metal. Bila daribahan kayu disebut penggariskayu. Ada juga mistar yangdibuat dari kombinasiberbagai bahan antara lainmistar gulung dan lain-lainlain.

Gambar: 1 Ukuran jengkal

Gambar: 3 Penggaris Metal

Penggaris M etal

Alat ukur tersebutberkembang sesuai dengankebutuhannya. Kebutuhanlainnya adalah kalau kitaakan mengukur pada bidangyang luas, seperti kebun,kolam, dan sawah.

Untuk kebutuhan itudiperlukan alat ukur lain,di antaranya theodolit atauwater pass.

Semua alat ukur diatas, digunakan untukmengukur panjang, lebar dantinggi suatu benda. Bisabenda yang satu dimensi, duadimensi maupun tiga dimensi.

Garis adalah benda satudimensi. Luas kebun, sawahdan bidang datar lainnyaadalah bentuk dua dimensi.Kubus, kelereng, buku adalahbentuk benda tiga dimensi.

Dalam era globalisasi,manusia banyak menghadapiperubahan. Perkembangan ilmupengetahuan dan teknologicepat sekali. Begitu jugahalnya dengan kebudayaanmasyarakat juga akan berubahsejalan dengan perkembanganteknologi dalam berbagaibidang.

Perkembangan Teknologitersebut antara lain: Meningkatnya jaringankerja/ sistem (Contoh:sistem informasi, SistemTransfortasi, SistemBangunan Air).

Perubahan produk dariyang berukuran besar

Gambar: 4 Mistar Gulung

Theodolit

Gambar: 5 Theodolit

menjadi berukuran kecil(Contoh: Komputer,telepon, Alat-alatAudioVisual).

Perkembangan dari alat-alat tangan manual/secaramekanis ke alat-alatotomatis (Contoh: Alat-alat Rumah Tangga,Proses-proses Produksi).

Perkembangan dariproduk dengan materi yangberat ke pengunaan materiyang ringang (Contoh:Konstruksi/ Kendaraanberat ke ringan).

Perkembangan teknologimenyebabkan perubahan budayamasyarakat juga sebaliknyaperubahan budaya masyarakatmenuntut perubahanteknologi, hal inidisebabkan antara lain oleh:1. Intensitas keterlibatanteknologi dalamkehidupan manusia semakinmeningkat di masa yang kandatang.

2. Teknologi adalahalat/cara berpikir tetapidengan teknologi manusiadapat menciptkan hidupnyalebih nyaman.

3. Manusia jangan menjadibudak teknologi.

Berikut ini adalahcontoh perubahan teknologiberhubungan timbal balikdengan perubahan budayamasyarakat. Perubahan darikompor berbahan bakar kayu

menjadi bahan bakar minyaktanah, gas, sampai dengalistrik telah mengubah polabudaya masyarakat.

Dalam dunia industri,robotisasi telah mengubahsecara drastis seluruhkomponen dalam industritersebut, mulai dari sistemmanajemennya, pola kerja,kebutuhan sumber dayamanusia serta orientasiproduk dari industritersebut.

Gambar: 6 Ketel listrik

Salah satu produkteknologi yang sangatspektakuler adalah listrik,dimana pada saat ini sudahmenjadi kebutuhan hidupmanusia. Manusia saat inisudah sangat tergantung padalistrik.

Salah satu yang menjadiketergantungan manusia padalistrik adalah Penerangan.Teknologi yang mengubahenergi listrik menjadicahaya adalah lampu. Ada duajenis lampu yang dikenaloleh masyarakat luas, yaitulampu pijar dan lampu TL.

Gambar: 7 Robot

Gambar: 8 LampuPijar

Gambar: 9 Lampu TL

Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini diharapkansiswa dapat :

menafsirkan prinsip-prinsip keamanan kerja dalam kehidupan sehari-hari;

memahami dan mematuhi simbol serta rambu-rambu keselamatan kerja; dan

menjelaskan fakta dan pendapat sebab dan akibat sertakejadian tentang perkembangan teknologi dan dampaknya.

Setelah menyelesaikan modul ini siswa dapat : menyebutkan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja; membaca rambu-rambu keselamatan kerja; menyebutkan prinsip keamanan kerja dalam menggunakan

peralatan; menerapkan prinsip keselamatan kerja; dan menunjukkan alat-alat keselamatan kerja yang ada di

lingkungan sekitar.

Dalam ruang praktikPendidikan Teknologi cara

penataan ruangan berbedadengan ruangan kelasbelajar lainnya. Dalamruangan PendidikanTeknologi terdapat ruanganteori, ruang komputer, danruang praktik. Khususnyauntuk ruang komputer danterutama ruang praktik,kamu harus tahu bagaimanacara belajar di ruangtersebut karena dalam ruangpraktik banyak terdapatalat-alat yang dapatmenimbulkan kecelakaan,terutama ketika kamupraktik membuat bendakerja. Dengan demikian halyang berhubungan dengankeselamatan kerja haruskamu perhatikan. Di bawahini, hal-hal yangberhubungan dengankeselamatan kerja yangdikenal dengan 6T :

Dari kata-kata di atasyang berawalan huruf Tadalah yang paling banyakmenimbulkan kecelakaan diruang Pendidikan Teknologi

ketika kamu sedang bekerja.Oleh karena, itu ketertibandalam bekerja menjadi salahsatu kegiatan yang perlukamu ketahui dan sangatpenting untuk keselamatankerja kamu. Selanjutnya,pada saat bekerja,patuhilah ketentuan-ketentuan sebagai berikut.1. Jangan berdesakan

Di dalam ruang praktikmeja kerja atau tempat kamubekerja usahakan terpisahjauh. Tidak salingberdesakan pada saat kamubekerja karena dapatmenyebabkan kamu terluka,misalnya terkena solderanpanas teman kalian atautersayat cutter temankalian.2. Jagalah agar peralatan

kerja tetap dalamkondisi yang baikAlat yang tumpul dapat

menyebabkan meleset dandapat menyebabkan kalianatau teman kalian terluka.Letakkan peralatan padaposisi yang aman agar tidakmudah jatuh. Bila kaliansudah tidak menggunakannnyalagi, simpanlah perlatanitu pada tempatnya denganbaik. Sebagai contoh bilakamu menggunakan alat yangtajam seharusnya alat itu

disimpan dengan posisi matatajam mengarah ke bawah.3. Jagalah agar tangan

kalian jangan terlaludekat dengan mata pisaupada saat memotongAda kemungkinan

peralatan tajam dapatmeleset dari sasaran, olehsebab itu kalian harusmenjaga agar tangan kaliantidak terkena perlatantajam.

4. Gunakan pakaianpelindungPada saat bekerja

sebaiknya menggunakanpakian pelindung sepertijas lab atau pakaianpraktik. Hal ini bergunauntuk menjaga agar pakaiantetap bersih dari sisa atauserpihan pemotongan ataubenda-benda kotor.

Gambar : 10 Alat PelindungBadan

5. Gunakan kaca matapengamanPada saat bekerja dengan

peralatan mesin, misalnyamesin bor dan mesingergaji, pakaialah selalukaca mata pengaman karenapada saat bekerja denganmesin-mesin itu, banyakpotongan kecil yang akanterpental dan mungkinmengenai atau melukai mata.

Gambar: 11 Alat PelindungMata

6. Gunakan pelindungkepalaHelm kerja maupun Peci

adalah alat pelindungkepala bila bekerja padabagian yang terputar,misalnya mesin bor atausewaktu kamu sedangmengelas. Hal ini untuk

menjaga terlilitnya rambutpada putaran bor ataurambut terkena percikanapi. Terutama pada waktumengelas benda di ataskepala (over head) tutupkepala atau peci sangatlahpenting.

Gambar : 12 Penutup Kepala

7. Gunakan pelindungtelingaAlat pelindung telinga

adalah alat yang melindungitelinga dari gemuruhnyamesin yang sangat bising,dan menahan bising dariletupan-letupan bunyi.

Gambar : 13 Alat PelindungTelinga

8. Gunakan pelindunghidungAlat pelindung hidung

adalah alat yang melindungihidung dari terisapnya debudan semprotan cairan, gas-gas yang beracun, danpartikel kecil lainnya.

Gambar : 14 Alat PelindungHidung

9. Gunakan pelindungtangan Alat pelindung tangan

adalah alat yang melindungitangan terbuat daribermacam-macam bahan (Kain,asbes, kulit dan karet) dandisesuaikan dengankebutuhannya.

Gambar : 15 Alat PelindungTangan

10. Gunakan pelindung kakiUntuk menghindarkan

kerusakan pada kaki akibattusukan benda tajam atauterbakar oleh zat kimia,gunakan alat pelindungberupa sepatu. Sepatuharus terbuat dari bahanyang sesuai dengankebutuhan tempat kamubekerja.

Gambar : 16 Alat PelindungKaki

11. Hati-hati bekerjadengan peralatan mesinyang berputarPeralatan yang berputar

sudah secara khusus diberipelindung oleh perusahaan

pembuatnya. Meskipun begitutetap saja ada kemungkinanterjadi kecelakaan yangdisebabkan kecerobohanpengguna peralatan itu.Untuk itu ikatlah jas labdan rambut panjang kamuagar tidak terlilit padamesin yang berputar.

Gambar: 17 Mesin Gerinda12. Jepitlah benda kerja

yang akan diberi lubangatau dikikirBila melakukan

pengeboran atau melubangbenda dengan pahat yangakan mengeluarkan kekuatanyang besar sebaiknya kamugunakan penjepit yang kuat,agar benda kerja tidakterlempar atau terlepas.Untuk mencegah hal itugunakanlah ragum ataupenjepit lainnya.

13. Perhatikan lokasisaklar atau tomboldaruratDi Ruang laboratorium

sebaiknya dipasang beberapasaklar darurat. Denganmenggunakan saklar darurat,semua aliran listrik dapatsekaligus dimatikan.14. Hati-hati bekerja

dengan peralatan yangmenggunakan arus listrikArus listrik sangat

berbahaya, oleh karena ituhati-hati bilamenghubungkan peralatanlistrik ke sumber listrik.Perhatikan kabelpenghubung. Bila terdapatbagian yang terkelupassebaiknya jangan digunakan.Perhatikan pula besarantegangan yang terdapat padasumber listrik, apakahtelah sesuai dengankarakteristik alat yangakan digunakan.

Gambar: 18 Mesin bor

15. Menjaga kebersihanruang laboratoriumDi samping peralatan

yang harus dirawat denganbaik, kita juga harusmemperhatikan kebersihanruangan pratikum ataulabotatorium. Setelahselesai bekerja, biasakanmembersihkan kembali ruangyang kamu pakai.16. Perhatikan

keselamatan dan kenyamanan sewaktumenggunakan Komputer

Pemakaian komputer padasaat ini sudah sangat luas.Hampir semua kegiatanmanusia tidak terlepas daripemakaian komputer.Walaupun sudah banyakmanfaat yang dapatdiperoleh dari pemakaiankomputer, namun belumbanyak yang menyadari bahwapemakaian komputer jugadapat menimbulkan masalahtersendiri. Masalah yangdimaksudkan adalahpenyakit-penyakit akibatkerja dengan memakaikomputer, terutama dalamwaktu yang lama dan secaraterus menerus serta denganposisi yang kurang tepat.

pemakaian komputerhendaknya dapat menciptakanbeban kerja menjadi ringan

dan suasana kerja menjadinyaman dan sehat.

Keselamatan dankenyamanan penggunakomputer berhubungan eratdengan istilah ergonomis.Istilah ergonomis pertamakali digunakan olehsekelompok ilmuwan Inggrisdi tahun 1951, yang berasaldari kata Yunani, yaituergos= kerja, nomos= norma.Ergonomi adalah pendekatanmultidisiplin ilmupengetahuan gunamenserasikan alat dansistim kerja (meliputiorganisasi dan lingkungankerja) terhadap kemampuan,kebolehan dan keterbatasanmanusia sebagai pekerja.Sehingga tercapai kondisidan lingkungan kerja yangsehat, selamat danmanusiawi untukmenghasilkan produktivitasyang optimal.

Hal-hal yangmempengaruhi keselamatandan kenyamanan dapat dibagimenjadi 4 bagian besarsebagai berikut.

a. Meja dan kursi

Kelelahan kerja akancepat timbul bila meja dankursi tidak memenuhipersyaratan kerja yang baik(tidak ergonomis). Mejakomputer yang baik adalah

meja yang dilengkapi denganalat sandaran kaki (footrest) dan bawah mejamemberikan ruang gerakbebas bagi kaki. Tinggimeja komputer yang baikadalah sekitar 55 - 75 cm(disesuaikan dengan ukurankursinya dan jugadisesuaikan dengan tinggioperatornya).

Kursi yang baik adalahkursi yang dapat mengikutilekuk punggung dansandarannya (back rest)serta tingginya dapatdiatur. Tinggi kursi adalahsedemikian rupa, sehinggakaki operator tidakmenggantung pada saatduduk. Kaki yangmenggantung akan cepatmenimbulkan kelelahan.Selain itu, kursi operatorkomputer yang baik adalahkursi yang dilengkapidengan 5 kaki dan diberiroda, sehingga tidak mudahjatuh dan mudah digerakkanke segala arah. Hal inipenting agar operator dapatleluasa menggeliat /meregangkan tubuh dalamrangka mengurangikelelahan.

Kelelahan akan sangatberkurang bila meja dankursi dapat diatursedemikian rupa sehinggapada saat bekerja sudutantara tangan dan lengan

membentuk sudut tumpul(lebih dari 90 derajat)sedangkan kaki dapatbersandar pada sandarankaki serta kaki dapatleluasa bergerak di bawahmeja.

Yakinkan bahwa kursiyang dipakai memilikibagian punggung yang bisadisesuaikan dan tempatlengan beristirahat. Bagianbelakang sandaran kursiharus keras, tetapiberbantal empuk. Di bawah ini, gambar yangmenunjukkan desain kursidan meja komputer yangergonomis.

Gambar : 19 Ukuran Meja dan

Kursi Komputer Ideal

b. Peralatan komputer Aspek ini berhubungandengan masalah ergonomi(kenyamanan manusia),terutama di bidang desain,posisi, dan sikap tubuhyang tepat untuk masing-masing peralatan komputer

(monitor, keyboard, mouse,central processing unit ( CPU)dan printer).

1) Monitor Tampilan layar monitor

yang terlalu terang denganwarna yang ”panas” sepertiwarna merah, kuning, ungu,oranye akan lebihmempercepat kelelahan padamata, 77 % para pemakailayar monitor akanmengalami keluhan padamata, mulai dari rasa pegaldan nyeri pada mata, matamerah, mata berair, sampaipada iritasi mata bahkankemungkinan katarak mata. Selain itu, tampilan dimonitor juga menimbulkanradiasi, baik dari gambarmaupun huruf, yang dikirimaliran elektron kepermukaan dalam darimonitor yang berlapisposfor. Berikut ini adalahsaran-saran untukmengurangi keluhan padamata pada pemakaiankomputer. a) Letakkan layar monitorsedemikian rupa sehinggatidak ada pantulan cahayadari sumber cahaya lainseperti lampu ruang kerjadan jendela yang dapatmenyebabkan kesilauan padamata. Lihat gambar di bawahini.

Gambar : 20 Letak layarmonitor yang menyebabkan

silaub) Agar mata dapat membacadengan nyaman, letakkanlayar komputer lebihrendah dari garishorizontal mata dengansudut kurang lebih 30derajat.

Gambar : 21 Letak pusatlayar monitor yang ideal

c) Buatlah cahaya latarlayar komputer denganwarna yang dingin,misalnya putih keabu-abuandengan warna huruf yang

kontras. Hindaripenggunaan font huruf yangterlalu kecil (kecualiterpaksa). Font huruf yangtermasuk norrnal adalahfont 12.d) Agar mata tidak kering,sering-seringlah berkedipdan sesekali pindahkan arahpandangan mata ke luarruangan. Bila perlu usaplahkelopak mata secara lembut(memijit ringan bola mata).Kebanyakan orang berkedip18 kali satu menit.Kebanyakan penguna komputerhanya melakukannya 2 kali.e) Periksa mata secararutin. Paling tidak sekalidalam setahun. Perbanyakmakanan yang mengandungvitamin A seperti wortel,pisang, dan sebagainya. 2) Keyboard

Tidak ada hasilpenelitian yang konsistenyang menyebutkan bahwakeyboard yang diberilabel “ergonomis” benar-benar memberikan kelebihanyang substansial bagikesehatan dan kenyamanantubuh. Bagi kebanyakanorang, desain keyboard yangumum dianggap sudah cukupasalkan disimpan dalamposisi yang tepat sepertigambar berikut ini.

Gambar : 22 Posisi Mengetikyang Ideal

Gambar: 23 Posisi Mengetikyang Menimbulkan Cedera

Berikut ini saran dalampenggunaan keyboard. Tekan tombol dengan

ringan saat mengetik,tidak perlu menggunakantenaga yang besar.

Pastikan pergelangantangan dalam posisilurus, jika terlalusering dibengkokkandapat menyebabkancedera.

Pastikan siku membentuksudut 90 0 atau lebih.Jika kurang dari itu,dapat menyebabkantekanan pada syaraf ataukepegalan padapergelangan/jari-jaritangan.

Usahakan bahu tetaprileks dan siku disamping.

Tetap berada dibagiantengah bagian huruf padakeyboard. Kadang kitacenderung menempatkandiri tidak di tengah-tengah keyboard. Hal inimenyebabkan saat tombolhuruf yang letaknyajauh, jarak yang harusdijangkau akan lebihpanjang.

3) Mouse Cara pemakaian mouse

yang tidak tepat dan desainmouse yang tidak ergonomisdapat menyebabkan cederaotot. Sekarang ini banyakdijual mouse yang berlabelergonomis. Banyak mousejenis ini yang memangbenar-benar berguna, namunpenggunaannya yang kurangtepat (misal ditempatkanterlalu jauh) dapatmenghilangkan kelebihanergonomis yang dimilikinya.

Posisi mousekonvensional

Posisi mouseergonomis

Gambar : 24 Letak Mouseyang Konvensional dan yang

Ergonomis

Di bawah ini adalahbeberapa contoh tips yangdapat membantu kamu dalammenghindari cedera ototyang berhubungan denganpenggunaan mouse. Mouse Grip – Genggam dan

gerakkan mouse denganlembut dan santai, tidakperlu menggunakan energiyang berlebihan.

Mouse from the Elbow –Gunakan siku sebagaipivot point dalammenggunakan mouse,jangan menggunakanpergelangan tangan

Optimal Mouse position-Untuk setiap jenis mousememiliki posisi optimal

Mouse shape – pilihdesain mouse yang sesuaidengan tangan dansedatar mungkin untukmengurangi tekanan padapergelangan tangan.

Load sharing – Jika desainmousenya memungkinkan,bagi beban penggunaanmouse antara tangan kiridan tangan kanan

4) Printer Printer sebagai alat

pencetak hasil kerja dengankomputer ternyata dapatpula menimbulkan kelelahankerja. Operator komputersering merasa terganggukarena kebisingan yangditimbulkan oleh mesinprinter. Printer yang baikpada umumnya tidakmenimbulkan kebisingan,sedangkan printer yangtidak baik memilikikebisingan yang cukuptinggi.

Printer yang menggunakansistim bubble jet memilikikebisingan relatif lebihrendah bila dibandingkandengan printer sistim dotmatrix. Saat ini printeryang paling rendah memilikikebisingan adalah sistimlaser printer. Kebisinganyang tinggi dapatmempengaruhi syaraf manusiadan hal ini dapat berakibatpada kelelahan maupun rasanyeri.

c. Lingkungan sekitarKondisi lingkungan saatkamu menggunakan komputerikut menciptakan kenyamanan

dan menjaga kesehatan saatbekerja. Kondisi lingkunganyang dimaksud sebagaiberikut.1) Pencahayaan

Pencahayaan ruangankerja juga berpengaruh padabeban mata. Pantulan cahaya(silau) pada layar monitoryang berasal dari sumberlain seperti jendela, lampupenerangan dan lainsebagainya, akan menambahbeban mata. Pilih warnacahaya lampu yang netralserta cat dan peralatanyang memiliki refleksidalam cakupan yang rendah.Hindari warna gelap untuklangit-langit ruangan.

2) Temperatur dan ventilasiTemperatur yang nyaman

bagi pengguna adalah yangdisesuaikan dengan efektemperatur terhadapkomputer. Peralatankomputer terutama chipsangat sensitif terhadapdunia luar termasuktemperatur tinggi.Komponen yang terkenatemperatur tinggi akancepat rusak. Misalnyaterputusnya rangkaian dalamchip, berakibat padaterjadi kesalahan ringanyang biasa dikenal sebagaiefek penghapusan karenatemperatur (thermala wipeot).

Ventilasi diperlukansehingga selalu terjadipertukaran udara yangbersih. Pastikan ruanganyang digunakan memilikiventilasi udara bersihyang cukup dan memilikipemanas/pendingin yangsesuai, sehinggamenimbulkan kenyamanan saatbekerja. Perlu diperhatikanpula letak Air Conditioning(AC) yang ada. Tata letakAC dalam ruang kantorumumnya sudah menetap,karena itu pengaturan mejaharus diperhatikan.

3) KebisinganKebisingan dapat

ditimbulkan oleh letakruang kerja yang dekatdengan keramaian ataupunsuara dari peralatan kantoryang digunakan. Bataskebisingan yang diizinkanuntuk bekerja selama kurangdari 8 jam per hari adalah80 decibel (dB). Sedangkanruang kerja yang idealadalah dengan kebisingansekitar 40 - 50 dB. Selainprinter dan CPU, mesinpendingin (AC) juga dapatmenjadi sumber kebisingan.Kebisingan dapatmenimbulkan stres danmenyebabkan tekanan padaotot sehingga meningkatkanresiko terkena cedera.Untuk itu, pilih tempat

kerja yang tenang ataupunsuara yang timbul akibatsumber kebisingan lainnya.

d. Aspek PenggunaAspek pengguna dapat berupakebiasaan ataupun perilakupengguna yang dapatmembahayakan kesehatan dankeselamatannya.

1) Bekerja terus menerus Duduk secara serius dan

dalam jangka waktu lama didepan komputer akanberesiko pada kesehatanpunggung, bahu, dan leher.

Karena itu, sangatdisarankan untuk mengambilistirahat secara singkatselama bekerja denganmenggunakan komputer,dengan berdiri sambilmembaca sebelum kembaliduduk di depan komputer.Hal ini akan membantusirkulasi darah dan

membebaskan tekanan padapunggung bagian bawah.Sering-seringlah istirahatmeskipun sebentar!

Lakukan sedikit bergerakdi kursi. Hal ini akanmembantu membebaskantekanan pada tubuh bagianatas. Misalnya, bila telahberada di depan layarselama satu jam, lakukanlatihan leher denganmenengok ke kiri dan kekanan atau memutar kepala!

2) Sikaptubuh yang salah

Kadangkala orang terbiasaduduk dengan punggung tidaktegak. Hal ini dapatmenyebabkan cederapunggung. Saat bekerjadengan komputer, tulangbelakang harus lurus tegakdan tangan lebih rendahatau sama dibandingkansiku.

17. Perhatikan rambu-rambu keselamatan dan kesehatan kerja

Rambu-rambu sangat penting diperhatikan agar terhindardari kecelakaan di tempat kerja. Contoh rambu-rambukeselamatan kerja adalah:

Awas Beracun Awas Zat Kimia Berbahaya

Awas Mudah Terbakar

Awas Listrik Tegangan Tinggi

Awas Bahan Mudah Meledak

Gambar : 25 Rambu-rambu

Setelah mempelajari kegiatan belajar 3 ini diharapkansiswa dapat :

menunjukkan beberapa perkembangan teknologi yangmendasar dalam kehidupan sehari-hari; dan

menjelaskan hubungan timbal balik kebutuhan manusiadengan perkembangan produk teknologi

Setelah menyelesaikan modul siswa dapat :

mengidentifikasi berbagai macam alat ukur;

memilih alat ukur yang sesuai dengan obyek yang akan diukur;

menggunakan alat ukur sesuai dengan peruntukannya;

menuliskan hasil pengukuran; dan

melaporkan hasil pengukuran suatu benda;

Sebelum mistar danpita ukur ditemukan, orang

menggunakan jari tangan dankakinya sebagai alat untukmengukur jarak. Tangandigunakan untuk mengukurjarak yang dekat, misalnyadalam satuan ukuran jengkaldan hasta. Sedangkan kakiatau langkah dipakai untukjarak yang jauh.

Sekarang alat yangdigunakan untuk mengukurpanjang atau tinggi suatubenda adalah mistar, rolmeter atau pita ukur.Satuan yang umum digunakanpada alat ukur panjangdewasa ini, yaitu satuanmetrik seperti millimeter,centimeter, meter, dansatuan imperial seperti:kaki, inchi, dansebagainya.

Di Laboratorium banyakmacam alat ukur contohnyamistar atau penggaris daripalstik atau baja yangpanjangnya 30 cm, penggarisyang panjangnya 1 meter,rol meter, meteran baju,mistar geser dan lainsebagainya.

Untuk mengukurpanjang, dapat kamu lakukandengan cara sebagaiberikut. 1) Beri tanda padabenda yang akan diukur. 2)letakkan skala angka 0(nol) pada alat ukurtersebut dan beri tanda.3) bacalah angka skala alatukur pada ujung yang lainuntuk mengetahui panjangbenda tersebut.

Untuk menimbang benda,dapat digunakan alat ukuryang disebut timbangan atauneraca. Satuan timbanganatau massa yang umumdigunakan yaitu gram, ons,kilogram, dan ton.

Gambar: 26 Timbangan Saat menimbang massa

badan di atas timbangan,

5,0 cm

Benar

5.0 cm

Salah

0 1 2 3 4 5

0 1 2 3 4 5

ada kekuatan yang menarikkearah bumi yang disebutgravitasi. Semua bendadipegaruhi grafitasi. Saatkamu mengatakan sesuatu itumenjadi berat atau ringan,disebabkan bumi menariknyadengan kekuatan besar ataukecil. Massa sesuatu bendayang dipengaruhi olehgravitasi itulah yangdimaksud dengan berat danringan. Lazimnya orangmenggunakan satuan kg untukmengukur berat. Seharusnyasatuan tersebut menggunakanNewton (N).

Alat untuk mengukursuhu atau temperaturdisebut thermometer. Satuanyang dipakai adalah derajatCelsius, Fahrenheit atauReamur. Skala yang biasadigunakan di Indonesiayaitu sekala Celsius.Lambang yang dipakai untukmenunjukkan derajat adalah

tanda º, misalnya 10derajat Celsius ditulis 10ºC.

Bila ada pengukurandengan garis dan ujungnyamenggunakan tanda panahmaka pengukuran dimulaidari ujung tanda panahtersebut. Di bawah inicontoh pengukuran yangbenar dan yang salah.

Di dalam modul kerjasiswa ada pengukuranproyeksi siku-siku bendayang dalam pengukurantersebut tidak menggunakansatuan panjang tapi hanyamenggunakan angka-angkasaja.

Contoh pengukuran pada gambar isometrik yang terdiri dari pandangan atas (PA), pandangan depan (PD) dan pandangan samping kanan (PSKA) seperti di bawahini.

3

a

7

Pandangan Atas

c

12

d

Pandangan Depan

8

Pandangan Samping kanan

b

6

Untuk membaca gambar dan menentukan ukuran panjang a, b,c, dan d pada PA, PD, dan PSKA, dilakukan sebagai berikut.

- Panjang a pada pandangan atas (PA) ukurannya dapatdilihat pada pandangan depan (PD) yaitu 12.

- Panjang b pada pandangan samping kanan (PSKA),ukurannya dapat dilihat pada pandangan atas (PA)yaitu sebesar 7.

- Panjang c pada pandangan depan (PD), ukurannya dapatdilihat pada pandangan samping kanan (PSKA) yaitusebesar 6

- Panjang d pada pandangan depan (PD) ukurannya dapatdilihat pada pandangan samping kanan (PSKA) yaitu 2,diperoleh dari 8–6.

Gambar: 27 Gambar

Setelah mempelajari kegiatan belajar 4 ini diharapkansiswa dapat :

menunjukkan beberapa perkembangan teknologi yangmendasar dalam kehidupan sehari-hari; dan

menjelaskan hubungan timbal balik kebutuhan manusiadengan perkembangan produk teknologi.

Setelah menyelesaikan modul ini siswa diharapkandapat:

menyebutkan bentuk simbol-simbol gambar sketsa; membuat macam-macam bentuk garis sketsa; menyebutkan macam-macam peralatan yang digunakan dalam

gambar sketsa; menggambar sketsa teknik; menyebutkan simbol - simbol gambar teknik; menyebutkan macam-macam peralatan yang digunakan dalam

gambar teknik; membuat macam-macam bentuk garis;

menyebutkan langkah-langkah dalam menggambar teknik; menggambar suatu benda secara Isometris; dan Menggambar suatu benda secara proyeksi.

Gambar skesta merupakangambar ide awal untukmengekspresikan gagasantertentu ke dalam gambardisain. Merangkum aspek-aspek disain gambar awalyang memerlukan olahanlebih lanjut.

Gambar sketsa merupakansarana komunikasi awaluntuk perancang (yangmenggambar) maupun oranglain.

Menggambar sketsa padadasarnya adalah menarikgaris dengan tangan bebas,tanpa dibantu mistar ataupenggaris. Dengan demikiankualitas garis harusdiperhatikan sesuai dengankarakter dan jenis gambaryang akan disajikan.Kualitas garis yang dibuatoleh pinsil akan ditentukanoleh tingkat kehitaman(ketebalan) garis dan lebargaris.Pada gambar sketsa, semuagaris harus dimulai dandiakhiri dengan tegas danharus mempunyai kaitan yanglogis dengan garis lainnya

dari awal sampai akhir.Bila dua garis membentuksudut atau perpotongan,kedua ujungnya harusbertemu, tidak boleh kurangatau lebih.Langkah-langkah untukmembuat garis lurusvertical maupun horizontaldalam gambar sketsa,sebagai berikut. Tandai titik awal dan

titik akhir. Buat beberapa gerakan

percobaan antara keduatitik tersebut untukmenyesuaikan mata dantangan dengan garis yangakan dibuat.

Buat sketsa garis yangsangat tipis. Mulai darititik awal sampai titikakhir. Tujukan mata ketitik akhir.

Buat garis sketsa jadidengan menghitamkangaris percobaan yangtipis tadi. Pada saatini mata ditujukan padaujung pensil digarispercobaan.

Apabila ingin membuatgaris lengkung yang

bertemu dengan garislurus, mulai dari ujunggaris lengkung tadi,untuk menghindari titikpertemuan yang tidaktepat.

Dalam membuat gambar sketsakamu perlu mengikutiurutan-urutan berikut ini. Membuat kerangka gambar

yang terdiri dari garis-garis vertical,horizontal maupunlengkung secara tipis-tipis.

Menggambar garissekundernya, misalnyamelukis kerangkakotak/kubus dalamkeadaan tipis.

Menebalkan garis-garissketsa yang sudah benar.Ketebalan sesuai dengankarakter jenis garisyang diinginkan.

Dalam menggambar sketsateknik kamu akan belajarmenggambar dengan arahpandang isometris. Biasanyagambar dengan pandangansecara isometris dilihatpada posisi miring sehinggaarah pandangan yangkelihatan bisa terlihatdari beberapa bidang yaitubidang atas, bidang depan,dan bidang samping ataubiasa disebut pandangan

depan, pandangan atas, danpandangan samping.Prinsip dasar menggambarsketsa proyeksi isometris(proyeksi miring) adalahsebagai berikut. Semua garis vertikal

tetap kelihatanvertikal.

Semua garis horizontaltetap kelihatanhorizontal.

Semua garis yang sejajarsumbu X, Y, Z dapatdigambarkan berdasarkanskala atau proporsitertentu.

Dalam proyeksi isometricketiga permukaan yangtampak mendapatperhatian yang sama.

Pada proyeksi miringtampak sebuah bidangvertikal tetap sejajardenganpermukaanbidanggambar danterlihatsepertikeadaansebenarnya.Di bawah

ini contoharahpandanganisometris(proyeksi miring) yang

terlihat beberapa sudutpandangannya.

Untuk dapat menggambarsebuah benda denganproyeksi miring (isometris)ada beberapa ketentuan. Sebuah garis vertikal

akan tetap vertikal. Semua garis yang miring

ke bawah membentuk sudut30 derajat terhadaphorizontal ataucakrawala.

Semua garis digambarsesuai dengan ukuran

sebenarnya atau padaskala yang sama.

Sisi yang tidak tampakdigambar dengan garisputus-putus, sedangkansisi yang nampakdigambar dengan garisyang utuh.

Ketebalan garis utuhdigambar dua kaliketebalan garis putus-putus.

Sisi yang tidak tampakdapat juga digambar dengan garis tipis dengan ketebalan kira-kira seperempat garis.

Gambar: 28

Dalam mempelajari materipengetahuan dasar teknologibanyak menggunakan alatgambar untuk membuat suatubenda. Dengan gambarbiasanya akan semakin mudahdijelaskan dan dimengertidaripada hanya kata-kata,sehingga keberhasilanpembuatan benda kerja lebihbaik. Dalam teknik, gambaryang digunakan untuk membuatsuatu benda disebut gambarteknik atau gambar kerja.Pada gambar tersebutdiperlihatkan ukuran sebagaipetunjuk besaran dari bendayang akan dibuat.Gambar Teknik secara harfiahberasal dari kata :GAMBAR – Suatu alat “ komunikasi visuil “TEKNIK – METODE : Cara kerjabersistim, atau carasistimatis dalam mengerjakansesuatu

GAMBAR TEKNIK Adalah metode komunikasi secara visual dalam menyampaikan informasihasil rancangan suatu produksecara :

KOMUNIKATIF ( mudah dimengerti )

NORMATIF ( sesuai aturan )

AKURAT ( presisi-tepat teknisnya)

TERUKUR ( memiliki skala )

EFEKTIF ( tepat guna )

1. PERALATAN GAMBAR

Walaupun keterampilantangan dan kemampuan sendiriyang akan menentukan hasilgambarnya, tetapi kualitasperalatan dan bahan-bahanyang digunakan ikut membantuproses penggambaran. Dengandemikian dapat menjadikanpengalaman yang menyenangkanbagi kamu dan akhirnya kamuakan lebih mudah untukmencapai hasil gambar yangberkualitas.

Gambar: 29 Alat gambar

Kualitas gambar yangdisajikan tergantung padabeberapa hal di bawah ini.

Media Gambar : kertasgambar macamnya (kertasHVS, kertas manila,kertas padalarang,kertas roti, kertaskalkir)

Alat gambar manual :pensil, rapido

Alat gambar digital :computer dengan programComputer Aided design(CAD)

Alat bantu gambar : mejagambar, mesin gambar,mistar gambar segita,jangka, busur derajat,mal, sablon, danpenghapus.

Untuk menggambar teknikdiperlukan berbagai macamperalatan seperti di bawahini.

2. KERTAS GAMBAR

Ketas gambar yangdigunakan untuk penyajiangambar teknik telahmempunyai ukuran yang sudahdistandarkan. Ukuran yangbanyak di gunakan adalahseri A. Ukuran ini mempunyaistandar yang dinyatakandengan angka nol di belakanghuruf A (A0).Ukuran standar kertas gambar

No Seri Ukuran1 A0 841 mm x

1189 mm2 A1 594 mm x

841 mm3 A2 420 mm x

594 mm4 A3 297 mm x

420 mm5 A4 210 mm x

297 mm

Semua ukuran kertassudah proporsional sehinggamemudahkan pengerjaanpengecilan dan pembesarangambar. Lembar tersebut akandengan mudah dilipat gunapenyusunan dokumen danpencariannya kembali. Ukuranyang lebih kecil relatiflebih mudah dilipat dandisimpan baik di kantormaupun di lapangan. Usahakanuntuk melipat lembar kertassekecil mungkin sehinggamemudahkan penyusunan danpencariannya(pemeriksaannya).

Untuk mendapatkanukuran kertas yang lebihkecil dapat dilakukan denganmembagi luas seri A0,menjadi ukuran seri A yanglebih kecil, seperti terlihat padagambar berikut.

A2

A1

A4

A3

A5 A5Gambar: 30 Ukuran kertas

3. PENSIL GAMBARKetika kamu menggambar

tidak boleh sembarangandalam menggunakan pensil.Apabila pensil yangdigunakan terlalu lunak akanmenghasilkan garis tebal danterlalu hitam sehingga tidakbaik untuk menggambar.Sangat dianjurkan pensilyang kamu pakai tidakterlalu lunak, tidak cepat

putus, dan dapatmenghasilkan garis tipis.Ujung pensil harus tajamsehingga disarankanmenggunakan pensil H, HBatau 2B.

Di bawah ini adalah tabelukuran pensil yangditunjukan dengan huruf danangka

LEBIH KERAS LEBIHLUNAK

4H . 3H. 2H. H. HB. 2B. 3B.4B. 5B. 6B

4. PENGHAPUS PENSILPenghapus yang kamu

gunakan untuk menggambarharus lunak dan bersih.

5. MISTAR UKURCara pemakaian mistar

ukur agar mendapatkan hasilpengukuran atau penggarisanyang tepat adalah posisistrip-strip ukuran pada

Gambar: 32 Mistar plastik

6. MEJA GAMBAR

Gambar: 31. PensilPenggaris Plastik

Kertas gambar dijepit diatas papan gambar denganjepit yang tersedia padapapan tersebut. Pada bagiansamping kiri dan bawah papantersedia hantaran yang dapatdigunakan untuk menggerakandan memindahkan penggaristanpa mistar harus rapatdengan kertas gambar harusmengubah posisi kertas.

Gambar: 33 Meja gambar

7. MISTAR SEGITIGAMistar segi tiga

digunakan untuk menggambargaris-garis vertikal, garis-garis dengan sudut 30, 45dan 60 derajat, dan untukmenggambar arsiran.

Gambar: 34 Mistar segi tiga8. GARIS

Simbol dasar dari semuagambar adalah garis. Garismenentukan batas-batasruang, membentukisi,menghasilkan susunan danmenghubungkan bentuk abjaddan angka. Garis kerja dalamgambar rencana dan potonganharus tajam dan padat,dengan lebar yang sama dannilai yang tetap. Ada limajenis garis dasar : titik-titik, garis pendek, garispanjang, garis ekstrapanjang dan garis menerus.Macam-macam garis adalahsebagai berikut.Garis Tebal

Garis tebal disebut jugagaris gambar. Kegunaannya,mengambar apa yang terlihat,dan apa yang tampak. Garistepi atau garis batas suatugambar.

Siku 30 0/600

Siku 45 0

Garis Tipis(1/4 tebal dari garisgambar)Kegunaannya, sebagaipenolong atau garis untukukuran.

Garis Putus-putus SingkatKegunaannya adalah untuk

menggambarkan bagian yangakan dibuang, dibongkar,atau menggambarkan bagianyang akan diperluas.

Garis Putus-titik/Sumbu(1/3 tebal dari garisgambar)

Kegunaannya sebagai garissumbu, penunjuk tempatpenampang, batas lukisanbila sebagian benda yangdilukis dihilangkan.

Garis Titik-titik/Putus-putus

Kegunaannya adalah untukmenggambarkan bagian yang

tidak dapat dilihat, karenaletaknya dibelakangpandangan/tampak.

9. PROYEKSI SIKU-SIKUDalam proyeksi siku-siku

akan dijelaskan arah pandangterhadap benda.Umumnya gambar proyeksisiku-siku dilihat dari enamarah pandang yaitu :a. Pandangan Atas (PA) adalah

tampak benda bila dilihatdari atas

b. Pandangan Bawah (PB)adalah bila tampak bendadilihat dari bawah

c. Pandangan Samping Kanan(PSKA) adalah tampak bendabila dilihat dari sisikanan

d. Pandangan Samping Kiri(PSKI) adalah tampak bendabila dilihat dari sisikiri

e. Pandangan Belakang (PB)bila tampak benda dilihatdari belakang

f. Pandangan Depan (PD)adalah tampak benda biladilihat dari depan

Agar suatu benda terlihatjelas, dapat dilihat dari 3sudut pandang yaitu dariarah depan, atas dan sampingkanan.

Di bawah ini adalah contoh gambar yang memperlihatkangambar mobil dilihat dari empat sudut/arah pandangan.

Suatu benda yang digambar pada sudut 30 derajat dilihat secara miring sehingga terlihat tiga sisinya disebut

Gambar: 35 Proyeksi dan gambartampak

Proyeksi

Pandangan Atas

Pandangan Depan Pandangan Samping Kanan

gambar proyeksi isometris. Sedangkan untuk melihat arah pandangan secara tegak lurus disebut gambar proyeksi siku-siku atau proyeksi amerika dimana yang terlihat adalah bagian-bagian bidangnya saja.

DAFTAR PUSTAKA

AT-Team S.G De Boulevard. 1987. De Marke Technick, PenerbitHogaschool Interstadie Education Sector.

De Schrijvers, dkk, 1995. Technick Total Basis Deel 1, PenerbitVan Merkerk Educatieve Centrum b.v.

J. Feenstra. 1993. Technich In Leiding MHV 1 , Leiden :Penerbit SMD, Educatieve Vitgevers Spruyt, VanMontgen & De Boes bv.

Mes Peter, dkk. 1996. Technologies 1 MHV, PenerbitEducagoel, Educatieve Partners.

Soetarjo. 1999. Suatu Kepraktisan Belajar Pesawat Perkakas.Surabaya: Penerbit SIC.