BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 1. Internet ...

17
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 1. Internet Menurut Padrosi (2009:1) “Internet (Internasional Networking) adalah kumpulan dari berbagai komputer diseluruh dunia yang terhubung satu sama lain, yang lazim disebut worldwide network”. Internet merupakan identitas kooperatif, bentuk digital pengalaman manusia, yang mampu menampung dan melayani berbagai bentuk informasi dan kepentingan. Internet juga menjadi sarana untuk memasarkan produk seperti, alat-alat elektronik, perangkat lunak, musik, gambar-gambar, multimedia, video, text, dan cara murah murah pembicaraan lokal. Namun berbeda dengan telephone, yang merupakan sistem penghubung dengan satu sambungan pada satu saat. Internet memberikan hubungan yang dinamis dan terbuka bagi banyak orang pada saat bersamaan atau party-time. Internet pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 dengan nama ARPANet (Advance Research Projects Agency Network) oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense). ARPANet dibangun dengan sasaran untuk membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Pada awal 1980-an, ARPANet terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANet dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tetapi lama-kelamaan disebut Internet saja.

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 1. Internet ...

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

1. Internet

Menurut Padrosi (2009:1) “Internet (Internasional Networking) adalah kumpulan

dari berbagai komputer diseluruh dunia yang terhubung satu sama lain, yang lazim

disebut worldwide network”.

Internet merupakan identitas kooperatif, bentuk digital pengalaman manusia, yang

mampu menampung dan melayani berbagai bentuk informasi dan kepentingan. Internet

juga menjadi sarana untuk memasarkan produk seperti, alat-alat elektronik, perangkat

lunak, musik, gambar-gambar, multimedia, video, text, dan cara murah murah

pembicaraan lokal. Namun berbeda dengan telephone, yang merupakan sistem

penghubung dengan satu sambungan pada satu saat. Internet memberikan hubungan

yang dinamis dan terbuka bagi banyak orang pada saat bersamaan atau party-time.

Internet pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 dengan nama ARPANet

(Advance Research Projects Agency Network) oleh Departemen Pertahanan Amerika

Serikat (US Departement of Defense). ARPANet dibangun dengan sasaran untuk

membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di

satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Pada

awal 1980-an, ARPANet terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANet dan Milnet

(sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga

komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi

ini disebut DARPA Internet, tetapi lama-kelamaan disebut Internet saja.

Beberapa istilah yang sering digunakan dalam internet, antara lain:

1.) WWW (World Wide Web)

Menurut Kuswayatno, dkk (2006:69) “WWW adalah kependekan dari World Wide

Web, merupakan suatu layanan Internet yang menggunakan konsep hypertext antar

dokumen yang berkaitan”.

Pada WWW terdapat jurusan halaman web. Salah satu layanan aplikasi di internet

adalah World Wide Web (WWW), pelayanan yang dikembangkan di internet menjadi

layanan aplikasi yang paling yang popular digunakan pemakaian jaringan internet.

WWW atau yang biasa disebut web, bekerja dengan teknologi yang biasa disebut

hypertext, yang kemudian dikembangkan menjadi suatu protocol aplikasi yang disebut

HTTP (Hypertext Transfer Protocol). WWW atau web merupakan fasilitas hypertext

untuk menampilkan data berupa text, grafik, atau gambar, suara, animasi, dan

sebagainya. Dengan kata lain WWW merupakan perpustakaan besar yang menyediakan

berbagai buku dengan berbagai informasi.

2.) Web Browser

Menurut Oktavian (2010:13) “Web browser adalah program komputer yang

digunakan untuk membaca HTML, kemudian menerjemahkan dan menampilkan

hasilnya secara visual ke layar komputer”.

Salah satu program web browser, seperti: Mozilla Firefox, Internet Explorer (IE),

Opera, Safari, Google Chrome dan sebagainya. Fungsi web browser adalah

menerjemahkan kode (script) HTML yang biasanya juga ditambahkan JavaScript,

menjadi sebuah informasi yang sudah tertata dan menarik secara visual.

3.) Web Server

Menurut Oktavian (2010:11) “Web server adalah aplikasi yang berguna untuk

menerima permintaan informasi dari pengguna melalui web browser, dan mengirimkan

kembali informasi yang di minta melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol)”.

2. MySQL

Menurut Hadi (2007:7) ”MySQL merupakan salah satu jenis database server yang

paling popular yang digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan

database sebagai sumber dan pengelola datanya.” Kepopuleran MySQL dimungkinkan

karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi

untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil.

MySQL termasuk jenis Relational Database

Management System (RDBMS). Itulah sebabnya istilah tabel, baris dan kolom

digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau

sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau

beberapa kolom.

Selain MySQL, ada beberapa jenis pemrograman yang berorientasi database yang

dapat digunakan untuk aplikasi di web seperti ORACLE. Oracle merupakan sebuah

perusahaan besar di dunia yang cakupan bisnis salah satunya adalah penjualan software

dan pembuatan software database yang diperuntukan bagi perusahaan-perusahaan

besar di dunia, karena softwarenya tidak bebas di ”pasaran” atau tidak free software

maka sebagian besar perusahaan kecil atau menengah atau programmer web masih

menggunakan database MySQL sebagai software database perusahaan atau webnya.

Ada beberapa keunggulan MySQL diantaranya yaitu :

a) MySQL merupakan program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang pada

server yang memiliki multi-CPU.

b) Didukung program-program umum seperti C++, Java, Perl, PHP, Python, TCL

APIs, dll.

c) Bekerja pada berbagai platform (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem

operasi).

d) Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi

sistem database.

e) Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.

f) Mendukung ODBC untuk sistem operasi Microsoft Windows.

Mendukung Record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang

bervariasi.

3. E-Commerce

Menurut Wakhida (2009:118) “e-commerce yaitu berjualan barang–barang di internet

dengan cara membuat situs yang berisikan katalog barang–barang yang dijual”.

4. Dreamweaver 8

Menurut Hadi (2006:2) menjelaskan ”Dreamweaver 8 adalah sebuah program web

editor yang digunakan untuk membuat dan mendesain web”.

Dengan program ini seorang programer web dapat dengan mudah membuat dan

mendesain webnya tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu. Dreamweaver8

menggunakan metode klik dan drag yang dapat mempermudah dalam membuat

website.

Dreamweaver 8 adalah editor yang lengkap yang dapat digunakan untuk membuat

animasi sederhana yang berbentuk layer. Dengan adanya program ini kita tidak akan

susah-susah mengetik script-script format HTML, PHP maupun bentuk program

lainnya.

Sebagai editor, Dreamweaver 8 mempunyai sifat yang WYSIWYG dibaca

(waysiwig), artinya apa yang kamu lihat akan kamu peroleh (What You See Is What You

Get). Dengan kelebihan ini, seorang programer dapat melihat langsung hasil buatannya

tanpa harus dibuka di browser.

Mendesain website dengan Macromedia Dreamweaver 8, kita dapat menggunakan

obyek yang dibuat dengan Macromedia flash yang kemudian kita import ke

Macromedia Dreamweaver 8 sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Agar lebih

jelas apa saja yang ada pada area kerja Macromedia Dreamweaver 8, maka akan di

uraikan satu persatu.

5. Xampp

Xampp menurut Sadeli (2013:4) ”Xampp adalah paket program web lengkap yang

dapat di pakai untuk belajar pemrograman web, khususnya PHP dan MySql”. Apache

merupakan software yang dilakukan oleh grup apache. Grup apache terlibat dalam

suatu proyek yang disebut proyek apache untuk mengembangan suatu software

implementasi di server HTTP (web) yang handal, standar komersil dan source codenya

didistribusikan secara gratis. Adapun alamat website apache adalah : http

://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html.

Agar dokumen-dokumen berekstensi HTML atau PHP bias diakses oleh browser

maka dokumen-dokumen tersebut perlu diletakan dalam direktori khusus yang diatur

oleh apache. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar

kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika

diperlukan, berdasarkan kode PHP yang dituliskan maka dapat saja suatu database

diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang

diinginkan.

6. PhpMyAdmin

Menurut Zaki (2008:97) menjelaskan ”PhpMyAdmin adalah MySQL client yang

berupa aplikasi web dan umumnya tersedia di server PHP XAMPP maupun server

komersial lainnya”. Cara untuk mengakses PhpMyAdmin di web server lokal, anda

dapat mengakses PhpMyAdmin menggunakan URL

http://Localhost/PhpMyAdmin.

7. Personal Home Page (PHP)

Menurut Saputra (2013:1) “PHP (PHP Hypertext Preprocessor) merupakan

pemograman yang hanya dapat berjalan pada sisi server (Server Side Scripting)”.

Artinya proses yang dibuat php tidak akan berjalan tanpa menggunakan web server.

Php digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web agar web tersebut dapat

digunakan secara dinamis, seperti menambah, mengubah, membaca serta menghapus

suatu konten.

Awalnya php merupakan kepanjangan dari Personal Home Page, yang dapat

diartikan sebagai Situs Personal. Namun seiring berjalannya waktu, kini php berubah

wujud menjadi suatu Hypertext Preprocessor.

Pada tahun 1995, Rasmus Lerdorf membuat suatu bahasa pemrograman yang dapat

memproses secara dinamis. Bahasa pemrograman tersebut dinamakan Form Interpreted

(FI). FI ini merupakan sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir

web. Kemudian Rasmus Lerdorf mencoba untuk merilis kembali kode-kode tersebut

dan kemudian diumumkan kepada khalayak umum. Kali ini beliau menamakannya

PHP/FI, sehingga mengumumkan hal tersebut, kini php menjadi kode terbuka, dalam

artian siapa saja boleh menggunakannya. Akhirnya lambat laun ternyata php mulai

semakin diminati, terbukti dari banyaknya pengembang atau pemrogram lain yang

tertarik untuk mengembangkan php.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada versi rilisan ini, php sudah mulai

diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul

ekstensi yang tentu saja dapat meningkatkan kemampuan kemampuan PHP/FI secara

signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang kembali

interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan tentunya lebih cepat. Kemudian

pada tahun 1998, perusahaan Zend merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan

rilis tersebut sebagai php 3.0. Pada tahun inilah singkatan PHP diubah menjadi PHP:

Hypertext Preprocessor.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis kembali dan meresmikan interpreter

PHP sebagai PHP 4.0. Versi PHP 4.0 merupakan versi yang paling banyak digunakan

pada saat itu. Karena kemampuannya untuk membangun aplikasi web lebih kompleks

tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Akhirnya pada Juni 2004, Zend merilis kembali versi PHP 5.0. Dalam versi ini, inti

dari interpreter PHP mengalami perubahan sangat besar. Versi ini juga memasukan

model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan

bahasa pemrograman kearah paradigma berorientasi pada objek .

8. HTML

Menurut Nugroho (2006:48) “Hypertext Markup Language (HTML) merupakan

bahasa pemformatan teks untuk dokumen-dokumen pada jaringan komputer yang

dikenal sebagai World Wide Web (atau sering disebut sebagai web saja)”.

HTML pada dasarnya merupakan himpunan bagian dari bahasa yang lebih luas

angkauannya yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML), yang merupakan

merupakan sistem pengkodean dan pemformatan untuk dokumen yang ditampilkan di

layar komputer maupun di kertas.

World Wide Web pertama kali dikembangkan oleh fisikawan dan ilmuwan computer

inggris yang bernama Timothy Berners-Lee pada salah satu proyek yang

diselenggarakan oleh Pusat Riset Nuklir Eropa (European Organization for Nuclear

Research (CERN)) di Genave, Swiss. Berners-Lee menggabungkan beberapa ide yang

ada saat itu ke suatu sistem tunggal yang memudahkan para fisikawan menggunakan

data-data dan mengkomunikasikannya lewat internet. Yang juga penting, Barners-Lee

menambahkan kemampuan multimedia pada dokumen-dokumen web. Berners-Lee

mulai bekerja dengan hypertext pada awal tahun 1980-an dan prototipe-nya

diimplementasikan oleh CERN pada tahun 1989. Selanjutnya ide-ide Berners-Lee

secara cepat menyebar ke universitas-universitas di seluruh dunia (dan akhirnya ke

dunia komersial). Pada tahun 1989, Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang

sebuah sistem hypertext yang memiliki 3 komponen sebagai berikut:

a) Antarmuka yang konsisten untuk semua jenis platform.

Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis

computer.

b) Akses informasi yang bersifat universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses

setiap informasi yang berbeda.

c) Antarmuka yang menyediakan akses ke berbagai jenis dokumen dan protocol.

9. CSS (Cascanding Style Sheet)

Menurut Larry (2012:5) “Cascanding Style Sheet (CSS) adalah suatu bahasa

Stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam

bahasa markup. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman”.

Sama halnya Style dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft word yang dapat

mengatur beberapa Style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan Style

lainnya untuk untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada

umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yng dibuat dengan

HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warana

table, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouseover, spasi antar

paragraph, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter dokument.

Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama

dengan format yang berbeda.

10. Waterfall

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:28) menjelaskan bahwa “Model Waterfall

adalah model SDLC yang paling sederhana, model ini hanya cocok untuk

pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah – ubah”.

Pendekatan SDLC dengan berbagai pekerjaan di suatu tahap diselesaikan terlebih dulu

sebelum pekerjaan dilanjutkan ke tahap berikutnya. Aliran SDLC sebagian besar tetap

sama, berapa pun jumlah tahapannya. Siklus hidup pengembangan sistem (System

Development Life Cycle – SDLC) adalah metode pengembangan sistem tradisional

yang digunakan oleh berbagai perusahaan untuk proyek TI besar seperti infrastruktur

TI. SDLC adalah kerangka kerja terstruktur yang terdiri atas berbagai proses berurutan

untuk mengembangkan sistem informasi. Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga

disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life

cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap

pendukung (support). Berikut adalah gambar model air terjun :

Gambar II.1 Waterfall Model

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak (Analysis)

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan

perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan

oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak tahap ini perlu untuk

didokumentasikan.

2. Desain (Design)

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur

pengkodean. Tahap ini menstranslasi kebutuhan perangkat lunak, dari tahap analisis

kebutuhan representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada

tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak, dari tahap analisis kebutuhan representasi

desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain

perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program (Code)

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini

adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian (Test)

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir

kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai yang diinginkan.

5. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika

sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang

muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi

dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi

proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak

yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

Dari kenyataan yang terjadi sangat jarang model air terjun dapat dilakukan

sesuai alurnya karena sebab berikut :

a. Perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi di tengah alur pengembangan.

b. Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendefinisikan semua spesifikasi di awal alur

pengembangan. Pelanggan sering kali butuh contoh (prototype) untuk

menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut.

c. Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasikan perubahan yang

diperlukan di akhir alur pengembangan.

Model air terjun sangat cocok digunakan kebutuhan pelanggan sudah sangat

dipahami dan kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan selama

pengembangan perangkat lunak kecil. Hal positif dari model air terjun adalah

struktur tahap pengembangan sistem jelas, dokumentasi dihasilkan di setiap tahap

pengembangan, dan sebuah tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai

dijalankan (tidak ada tumpang tindih pelaksanaan tahap).

2.2 Teori Pendukung

A. Struktur Navigasi

Menurut Othman dkk (2006:51), Proses menghasilkan satu dokumen web seperti

membangun modul-modul teks dan menghubungkan antara keduanya, pengembang

web mungkin membangun tabel dan gambar serta mengaitkan keduanya ke teks. untuk

memungkinkan akses informasi web yang lebih efektif pengembang web perlu

menciptakan menu dan petunjuk sehingga pembaca mudah mengakses dokumen

tersebut.

Pengembangan situs web melibatkan aplikasi sistem hypertext dalam sesuatu sistem

hypertext, satu informasi mungkin dapat dihubungkan dengan satu informasi lain. Ini

memungkinkan ide dikaitkan dengan cara-cara yang menguntungkan. meskipun

demikian, seseorang penulis yang tidak memiliki keterampilan akan tertarik untuk

menciptakan hubungan yang teratur menyebabkan pembaca akan tersesat. Untuk

menciptakan dokumen web yang berbasis hypertext yang berkualitas, satu struktur yang

jelas harus ditempatkan ke informasi dan membuat struktur itu nyata kepada pengguna.

bentuk struktur yang lazim digunakan adalah hirarki.

1. Struktur Hirarki

Menurut Othman dkk (2006:52), Menu utama adalah tingkat yang tertinggi dan

dipecah menjadi sub halaman, berikut sub situs dipecahkan lagi dan tingkat ini

merupakan spesialisasi yang paling mendalam, struktur hierarkhis harus memiliki

konten pada setiap tingkat karena kategori yang kosong mewakili nilai kosong kepada

pengguna. kebanyakan struktur ini memiliki kedalaman kurang dari pada empat tingkat

kategori dan setiap cabang dalam struktur harus memiliki setidaknya dua kategori.

selain itu setiap kategori harus memiliki konten yang cukup untuk mempertahankan

eksistensinya.

Gambar II.1. Struktur Hirarki

2. Struktur Linier

Menurut Othman dkk (2006:53), Struktur linear adalah “menyerupai cara dokumen

cetak diorganisasikan”. Melalui struktur linear, setiap muka akan turut-menuruti antara

satu sama lain seperti yang dirujukan dalam Gambar. link pada halaman

menghubungkan halaman tersebut dengan cara yang sama sebagaimana halaman

disusun. struktur linear adalah mudah untuk dibuat. struktur ini tidak memerlukan

desain antar muka yang kompleks dan pengujian kegunaan yang banyak. implementasi

struktur horizontal untuk struktur informasi yang dapat dilihat dengan jelas biasanya

memiliki 30 kategori atau kurang. struktur ini memudahkan penjelajahan dan

pemahaman konteks karena pengguna tidak diberi banyak pilihan untuk menjelajah ke

dokumen yang lain. Namun, struktur yang tergerakan membatasi penjelajahan serta

presentasi ide penulis web itu sendiri.

Gambar II.2. Struktur Linier

3. Kombinasi Struktur Linier dan Hirarki

Menurut Mohd Shahizan Othman dkk (2006:54), Satu metode organisasi isi

dokumen web yang sering digunakan adalah kombinasi struktur linear dan hirarkis.

organisasi seperti ini sering terlihat pada dokumen yang terstruktur tetapi bersifat

linear, seperti segmen pertanyaan lazim pada kebanyakan situs. kombinasi ini efektif

jika pembaca diberikan penanda posisi. pembaca mudah hilang arah ketika bergerak

dari satu hirarki ke hirarki yang lain.

Diagram menunjukan struktur linear dan hierarki yang banyak digunakan dalam

situs hari ini. struktur ini memungkinkan pengguna mengakses situs tanpa harus

mengikuti urutan tertentu. pengguna bebas untuk menjelajahi antara hirarki situs dan ini

memudahkan pergerakan pengguna yang biasa melawar situs yang menggunakan

struktur ini.

Gambar II.3. Struktur Linier dan Hirarki

4. Struktur Rangkaian

Menurut Othman dkk (2006:55), Struktur jaringan atau yang juga dikenal sebagai

web atau web adalah satu set dokumen yang memiliki sedikit atau tidak ada struktur

keseluruhan sebenarnya. apa yang mengaitkan sesuatu situs dengan yang lain adalah

kaitan seperti yang ditunjukan dalam gambar. hypertext harus dibangun dengan hirarki-

hirarki yang dapat dilihat dengan jelas dan hubungan-hubungan yang teratur. ada

banyak hubungan antara kategori atau node dan setiap hubungan yang ada dapat

memiliki makna yang berbeda. setiap kategori dalam struktur jaringan ini dapat

dihubungkan ke setiap kategori lain. oleh karena itu, satu kategori mungkin memiliki

lebih dari satu kategori yang lebih tinggi tahapnya.

Tesaurus, peta konsep dan jaringan semantik merupakan contoh struktur jaringan

yang dapat diimplementasikan secara jelas atau tidak signifikan.

Gambar II.4. Struktur Rangkaian

5. Struktur Bersudut

Menurut Othman dkk (2006:56), Struktur miring mencerminkan struktur horizontal

ketika diimplementasikan tetapi memiliki struktur dan tujuan yang berbeda . struktur

miring juga tidak memiliki hubungan alami antara kategorinya seperti struktur

horisontal . gambar 2.16 menunjukan struktur miring diwakili sebagai struktur bintang

dengan setiap node dipermulaan struktur dihubungkan ke fokus di tengah. Struktur ini

terlihat mudah tetapi menjadi kompleks dengan cepat .

Menurut Othman dkk (2006:56), Isi desain yang paling penting untuk struktur

bersudutialah penyesuaian struktur dengan tujuannya . pengguna harus berkemampuan

untuk memanipulasi node dengan jelas . oleh itu , karakteristik setiap node harus

didefinisikan dengan lengkap dan jelas tanpa tumpang tindih dengan node yang lain .

kebanyakan struktur miring adalah struktur yang tidak signifikan . sekitarnya dijadikan

signifikan , struktur ini akan diwakilkan dalam bentuk catatan atau format tabel .

Menurut Othman dkk (2006:57), Aplikasi utama struktur miring yang tidak

signifikan pada hari ialah catatan metadata perpustakaan , sistem e - perniaga dan portal

merupakan pengguna utama metadata.

Gambar II.5. Struktur Bersudut