ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA PELAJAR DAN MAHASISWA KABUPATEN SUMBAWA BARAT-MALANG (IKPM...

11
1 ANGGARAN DASAR IKATAN KELUARGA PELAJAR DAN MAHASISWA KABUPATEN SUMBAWA BARAT MALANG (IKPM KSB-MALANG) BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT PASAL 1 Nama Organisasi ini bernama Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Sumbawa Barat Malang Pasal 2 Waktu Dan Tempat Kedudukan Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Sumbawa Barat Malang didirikan pada tanggal 9 Maret 2008 pada Musyawarah Bersama 1 (Pertama) untuk waktu yang tidak ditentukan dan berkedudukan di Payung Kemutar Center, Jalan Kadaka Nomor 17 Soekarno-Hatta Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Jawa Timur BAB II AZAS PASAL 3 Azas Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Sumbawa Barat Malang berazaskan kekeluargaan, kebenaran, keadilan dan kemerdekaan berfikir BAB III SIFAT, TUJUAN, DAN USAHA Pasal 4 Sifat Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Sumbawa Barat Malang bersifat independen

Transcript of ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA PELAJAR DAN MAHASISWA KABUPATEN SUMBAWA BARAT-MALANG (IKPM...

1

ANGGARAN DASAR

IKATAN KELUARGA PELAJAR DAN MAHASISWA KABUPATEN SUMBAWA BARAT – MALANG

(IKPM KSB-MALANG)

BAB I

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

PASAL 1

Nama

Organisasi ini bernama Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Sumbawa Barat –

Malang

Pasal 2

Waktu Dan Tempat Kedudukan

Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Sumbawa Barat – Malang didirikan pada

tanggal 9 Maret 2008 pada Musyawarah Bersama 1 (Pertama) untuk waktu yang tidak ditentukan

dan berkedudukan di Payung Kemutar Center, Jalan Kadaka Nomor 17 Soekarno-Hatta Kelurahan

Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Jawa Timur

BAB II

AZAS

PASAL 3

Azas

Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Sumbawa Barat – Malang berazaskan

kekeluargaan, kebenaran, keadilan dan kemerdekaan berfikir

BAB III

SIFAT, TUJUAN, DAN USAHA

Pasal 4

Sifat

Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Sumbawa Barat – Malang bersifat

independen

2

Pasal 5

Tujuan

Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Sumbawa Barat – Malang bertujuan

melahirkan pribadi yang kritis dan kreatif dalam menangkap segala bentuk perubahan guna

terciptanya tatanan yang berpihak pada rakyat dengan tetap mengedepankan azas organisasi serta

mempunyai kepedulian sosial yang tinggi

Pasal 6

Usaha

1. Menghimpun pelajar dan mahasiswa Malang yang bersal dari Sumbawa Barat sesuai dengan

azas dan tujuan Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Sumbawa Barat –

Malang

2. Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam bidang sosial kemasyarakatan sesuai dengan azas

dan tujuan Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Sumbawa Barat –

Malang

3. Peningkatan sumber daya manusia melaui kajian-kajian ilmiah

BAB IV

KEANGGOTAAN

Pasal 7

1. Anggota Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Sumbawa Barat – Malang

terdiri dari :

a. Anggota muda

b. Anggota biasa

c. Anggota kehormatan

2. Setiap anggota memiliki hak dan kewajiban

3. Status keanggotaan, hak dan kewajiban diatur lebih lanjut dalam ART IKPM KSB-Malang

3

BAB V

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 8

Struktur Kekuasaan

Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM)

Kabupaten Sumbawa Barat – Malang

Pasal 9

Kepemimpinan

Struktur kepemimpinan dipegang oleh seorang ketua umum, wakil ketua, sekretaris umum,

bendahara umum dan kordinator divisi-divisi

Pasal 10

Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus Organisasi (MPK-PO)

Dalam rangka pengawasan dan sebagai wadah konsultasi pengurus maka dibentuk maka dibentu

Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus Organisasi Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM)

Kabupaten Sumbawa Barat – Malang

BAB VI

KEKAYAAN DAN SUMBER DANA ORGANISASI

Pasal 11

Kekayaan Dan Sumber Dana Organisasi

1. Kekayaan dan sumber dana organisasi dikelola dengan prinsip transparansi,

bertanggungjawab, efektif, efisien, dan berkesinambungan

2. Sumber dana organisasi diperoleh dari :

a. Hasil usaha organisasi

b. Bantuan yang legal, ikhlas dan tidak mengikat

c. Iuran anggota

4

BAB VII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 12

1. Perubahan anggaran dasar dan pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh

Musyawarah Besar

2. Kekayaan organisasi sesudah dibubarkan harus diserahkan ke pemerintah daerah Kabupaten

Sumbawa Barat

BAB VIII

ATURAN TAMBAHAN

Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar dimuat dalam peraturan-peraturan/ketentuan-

ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar organisasi

5

ANGGARAN RUMAH TANGGA

IKATAN KELUARGA PELAJAR DAN MAHASISWA KABUPATEN SUMBAWA BARAT-MALANG

(IKPM KSB-MALANG)

BAB I

KEANGGOTAAN

BAGIAN I

ANGGOTA

Pasal 1

Anggota Muda

Angota muda adalah pelajar dan mahasiswa Sumbawa barat yang menempuh studi di malang

Pasal 2

Anggota Biasa

Anggota biasa adalah anggota muda yang sudah mengikuti latihan dasar keorganisasian yang

diadakan oleh Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Sumbawa Barat – Malang

Pasal 3

Anggota Kehormatan

Anggota kehormatan adalah :

a. Orang yang berjasa terhadap organisasi

b. Sesepuh dan atau alumnus malang yang tinggal di luar maupun di dalam kota malang, baik

aktif maupun tidak aktif dalam organisasi

BAGIAN II

SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN

Pasal 4

Setiap anggota muda yang ingin menjadi anggota biasa harus mengajukan permohonan serta

menyatakan secara tertulis kesediaannya untuk patuh terhadap anggaran dasar anggaran rumah

tangga dan ketentuan/peraturan organisasi lainnya

6

BAGIAN III

MASA KEANGGOTAAN

Pasal 5

Masa keanggotaan anggota biasa berakhir apabila :

a. Meninggal dunia

b. Mengundurkan diri

c. Menjadi anggota partai politik

d. Diberhentikan atau dipecat

e. Tidak lagi menjadi pelajar atau mahasiswa

BAGIAN IV

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 6

Hak anggota IKPM KSB-Malang :

1. Anggota muda mempunyai hak bicara dan hak partisipasi

2. Anggota biasa mempunyai hak bicara, hak suara, hak partisipasi, dan hak untuk dipilih

3. Anggota kehormatan mempunyai hak untuk mengajukan usul/saran dan pertanyaan kepada

pengurus baik secara lisan atau tulisan

Pasal 7

Kewajiban anggota IKPM KSB-Malang :

1. Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik organisasi

2. Setiap anggota berkewajiban menjalankan misi organisasi

3. Setiap anggota berkewajiban menjunjung tinggi etika, sopan santun dan moralitas

dalam berperilaku dan menjalankan aktifitas organisasi

4. Setiap anggota berkewajiban tunduk dan patuh kepada AD dan ART serta

berpartisipasi dalam setiap kegiatan Organisasi yang sesuai dengan AD dan ART

7

BAGIAN V

SANKSI ANGGOTA

Pasal 8

Sanksi anggota IKPM KSB-Malang :

1. Sanksi adalah bentuk hukuman sebagai bagian proses pembinaan yang diberikan

organisasi kepada anggota yang melalaikan tugas, melanggar ketentuan organisasi,

merugikan atau mencemarkan nama baik organisasi, dan/atau melakukan tindakan

kriminal dan tindakan melawan hukum lainnya

2. Sanksi dapat berupa teguran, peringatan, skorsing, pemecatan atau bentuk lain yang

ditentukan oleh pengurus dan diatur dalam ketentuan tersendiri

3. Anggota yang dikenakan sanksi dapat mengajukan pembelaan di forum yang ditunjuk

untuk itu

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR KEKUASAAN

Pasal 9

Musyawarah Besar (MUBES)

1. MUBES memegang kekuasaan tertinggi organisasi

2. MUBES diadakan 1 (satu) tahun sekali

3. Dalam keadaan luar biasa, MUBES dapat diadakan menyimpang dari ketentuan pasal 9

ayat (b)

4. Dalam keadaan luar bisa MUBES dapat diselenggarakan atas inisiatif minimal 50%+1

anggota biasa dengan persetujuan majelis pengawas dan konsultasi

Pasal 10

Kekuasaan / Wewenang Musyawarah Besar (MUBES)

1. Meminta laporan pertanggungjawaban pengurus

2. Menetapkan AD, ART, pedoman-pedoman pokok dan pedoman kerja

3. Memilih formateur dan dua mide formateur

a. Formateur adalah ketua umum terpilih

b. Mide formateur adalah pembantu ketua umum dalam menyusun struktur organisasi

4. Memilih dan menetapkan anggota majelis pengawas dan konsultasi pengurus

8

Pasal 11

Tata Tertib Musyawarah Besar

a. Peserta MUBES terdiri dari pengurus IKPM KSB-Malang, anggota biasa , anggota muda,

anggota MPK-PO dan undangan

b. Pengurus IKPM KSB-Malang adalah penanggung jawab penyelenggara MUBES; anggota

biasa adalah peserta utusan; anggota muda, MPK-PO dan undangan adalah peserta

peninjau

c. Peserta utusan mempunyai hak suara dan hak bicara sedangkan peserta peninjau

mempunyai hak bicara

d. Pimpinan sidang MUBES dipilih dari peserta utusan atau peninjau oleh peserta utusan

dan berbentuk presidium

e. MUBES baru dapat dinyatakan sah apabila di hadiri lebih dari separuh jumlah (50% + 1)

anggota biasa

f. Apabila ayat (e) tidak terpenuhi, maka MUBES diundur dalam waktu yang disepakati forum

dan setelah itu dinyatakan sah

g. Setelah menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan dibahas oleh MUBES maka

pengurus IKPM KSB-Malang dinyatakan demisioner

STRUKTUR KEPEMIMPINAN

BAGIAN I

PENGURUS

Pasal 12

Status pengurus IKPM KSB-Malang :

a. Pengurus adalah pengemban amanah MUBES dan ketua umum pimpinan tertinggi di IKPM

KSB-Malang

b. Masa jabatan pengurus adalah 1 (satu) tahun, terhitung sejak dilantik/serah terima jabatan

dengan pengurus demisioner

Pasal 13

Personalia Pengurus IKPM KSB-Malang :

1. Formasi pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari ketua umum, wakil ketua, sekertaris

umum, dan bendahara umum dan kordinator divisi-divisi

9

2. Formasi pengurus harus mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi kinerja kepengurusan

3. Yang dapat menjadi personalia pengurus adalah :

a. Anggota biasa

b. Bertanggungjawab dan berkomitmen tinggi terhadap organisasi

c. Tidak dalam masa sangsi organisasi

d. Memiliki visi dan misa yang jelas tentang kepengurusan

e. Khusus ketua umum tidak menjabat untuk kedua kalinya

Pasal 14

Wewenang dan Tanggungjawab Pengurus :

a. Menggerakan organisasi berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

b. Melaksanakan ketetapan-ketetapan MUBES

c. Melaksanakan rapat harian pengurus minimal dua minggu sekali

d. Mengadakan latihan dasar keorganisasian minimal 1 (Satu) kali selama 1 periode

kepengurusan

e. Menyelenggarakan MUBES

f. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban melalui MUBES

BAGIAN II

MAJELIS PENGAWAS DAN KONSULTASI PENGURUS ORGANISASI (MPK-PO)

Pasal 15

Status, fungsi, keanggotaan, dan masa jabatan MPK-PO IKPM KSB-Malang :

1. Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus Organisasi adalah majelis pengawas dan wadah

konsultasi bagi pengurus IKPM KSB-Malang sesuai periode kepengurusannya

2. Majelis Pengawas Dan Konsultasi Pengurus Organisasi berfungsi melakukan pengawasan

terhadap kinerja Pengurus IKPM KSB-Malang dalam melaksanakan AD/ART dan aturan di

bawahnya dan memberikan penilaian yang bersifat mengikat serta memberi evaluasi pada

setiap akhir periode kepengurusan

3. Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus Organisasi berjumlah maksimal 5 (lima) orang

yang dipilih dan ditetapkan oleh MUBES

10

4. Anggota Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus Organisasi adalah anggota atau alumni

yang memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Memiliki wawasan yang luas dan komitmen terhadap organisasi

b. Tidak sedang dijatuhi sangsi organisasi

c. Tidak menjabat sebagai MPK-PO untuk kedua kalinya

5. Masa jabatan MPK-PO adalah 1 (satu) tahun dimulai sejak ditetapkannya oleh MUBES dan

berakhir pada MUBES berikutnya

6. Apabila hasil pengawasan dan putusan MPK-PO tidak dijalankan maka MPK-PO berhak

memanggil Ketua Umum IKPM KSB-Malang untuk dimintai keterangan. Keterangan yang

diperoleh selanjutnya dijadikan bahan oleh MPK-PO untuk diberikan penilaian dengan

berpedoman pada AD/ART Organisasi

Pasal 16

Tugas dan Wewenang MPK-PO IKPM KSB-Malang :

a. Menjaga tegaknya AD/ART organisasi di tingkat Pengurus

b. Menyampaikan hasil pengawasannya dalam MUBES

c. Mengawasi pelaksanaan AD/ART dan ketetapan-ketetapan MUBES oleh Pengurus

d. Memberikan masukan dan saran kepada pengurus dalam melaksanakan AD/ART dan

ketetapan-ketetapan MUBES baik diminta maupun tidak diminta

e. Memberikan putusan final dan mengikat atas perkara konstitusional yang diajukan anggota

biasa dan struktur organisasi lainnya

11

BAGIAN III

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 17

a. Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan pada MUBES

b. Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan melalui MUBES yang pada

waktu perubahan tersebut akan dilakukan dan disahkan dihadiri oleh 2/3 peserta

utusan dan disetujui oleh minimal 50%+1 jumlah peserta utusan yang hadir

BAGIAN IV

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 18

Pengurus berkewajiban melakukan sosialisasi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga kepada

seluruh anggota IKPM KSB-Malang pada periode kepengurusannya

BAGIAN V

ATURAN PERALIHAN

Pasal 19

Hal-hal yang belum dibahas dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan dibahas dalam peraturan-

peraturan atau pedoman-pedoman organisasi lainnya

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

IKATAN KELUARGA PELAJAR DAN MAHASISWA KABUPATEN SUMBAWA BARAT-MALANG

Ditetapkan di : Malang Tanggal : 14 Desember 2014 Pukul : 15.23 wib

Presidium I Presidium II Presidium III

ttd ttd ttd

Sutan Dadi Harisandi Moulvi Hafizh Abdullah Muhammad Luthfie Misbah