ANALISIS USAHA TERANG BULAN MINI "BATAVIA" DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER TUGAS AKHIR Oleh

38
i ANALISIS USAHA TERANG BULAN MINI “BATAVIA” DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan di Politeknik Negeri Jember Program Studi D-III Manajemen Agribisnis Jurusan Manajemen Agribisnis Oleh : Mohammad Rizal D3 109 320 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2012

Transcript of ANALISIS USAHA TERANG BULAN MINI "BATAVIA" DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER TUGAS AKHIR Oleh

i

ANALISIS USAHA TERANG BULAN MINI “BATAVIA”

DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan di

Politeknik Negeri Jember Program Studi D-III Manajemen Agribisnis

Jurusan Manajemen Agribisnis

Oleh :

Mohammad Rizal

D3 109 320

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2012

ii

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS

ANALISIS USAHA TERANG BULAN MINI “BATAVIA”

DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

Telah Diuji pada Tanggal, 08 Februari 2012

Telah Dinyatakan Memenuhi Syarat

Ketua (DPU)

Alwan Abdurrahman, SH, MM

NIP. 19631231 199512 1 001

Anggota (DPA)

Dessy Putri Andini, SE, MM

NIP. 19821219 200604 2 001

Anggota Penguji

R. Alamsyah Sutantio, SE,M.Si

NIP. 19680202 200012 1 002

Mengesahkan,

Direktur Politeknik Negeri Jember

Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM

NIP. 19590822 198803 1 001

Menyetujui,

Ketua Jurusan Manajemen

Agribisnis

Retno Sari Mahanani, SP, MM

NIP. 19700507 200003 2 001

iii

MOTTO

“Asyhadu an laa ilaa ha illalloohu wa asyhadu anna muhammadan rosullullohu”

“Maha suci Allah segala puji bagi-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku,

hidupku dan matiku semata-mata hanya untuk Tuhan semesta alam, hanya

kepada-Mu aku menyembah dan hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan.

Hidup semata-mata hanya untuk beriman dan beribadah kepada Allah SWT serta

senantiasa hanya mengharap ridho-Nya”

“ Sesungguhnya sesudah ada kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu

telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan

yang lain”.

(Q.S. Alam Nasyrah : 6 – 7)

“Jangan sekali-sekali menyulitkan orang lain, maka kelak dirimu akan

dipermudah oleh orang lain”

(Alamsyah Sutantyo)

“Jangan pernah meringankan sesuatu atau masalah atau

ngentengne”

(Bokap)

“Saya akan bertindak tegas dan membuat suatu thunder gats

plainter serangan balik dan target top dan mengusik bagian

nadi dalam suatu linier yang kuidamkan yaitu straigset yang

up to date yang mempunyai one day in the rest no war no

death, perang ini mati tetapi nilainya hidup”

(Toni Blank)

Tak ada yang tag mungkin untuk terjadi di Dunia ini

iv

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat dan

hidayah-NYA kepada hamba - hamba-Nya. Ku haturkan syukur yang terdalam kepada

Allah SWT. Shalawat dan salam aku panjatkan untuk Rasulku Nabi Muhammad SAW.

Berkat orang-orang yang senantiasa menyayangiku, aku dapat menyelesaikan tugas akhir

ini. Rasa sayangku terbesar dan terdalam ku persembahan laporan tugas akhir ini kepada:

1. Keluarga (Bapak, Ibu, Emak dan Cindy yang sangat ku sayang dan ku cinta terima

kasih banyak atas doa, kasih sayang dan pengorbanan baik moril maupun materil

yang telah engkau berikan kepadaku.

2. Bapak Alwan Abdurahman, SH, MM selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah

banyak membantu serta memberi bimbingan dan masukan dalam menyelesaikan

laporan tugas akhir ini.

3. Ibu Dessy Putri Andini, SE, MM selaku Dosen Pembimbing Anggota yang telah

banyak membantu serta memberi bimbingan dan masukan dalam penyelesaian

laporan tugas akhir ini.

4. R. Alamsyah Sutantyo SE, MSi selaku Dosen Penguji tugas akhir yang turut

memberikan bimbingan dan saran guna perbaikan laporan ini.

5. Semua teman-teman ku satu kelas MNA 2009 (MNA_Menggila) yang telah

mambantu dan menemani ku selama belajar di Politeknik Negeri Jember.

6. Terima kasih kepada teman - teman King Home Stay ( Kalisat ), Dolor Opick, Rifal,

Rubith, Mbah Wario, Senn , Bogel, Oblo, Baz (BCC) Nino (Pesulap) Somay,Sukin

(kencong).

7. Terima kasih terhadap Brother2 Club Motor (BCC,NAC,CPM) yang telah menjadi

sahabat aku di jalan dan mendidik aku.

8. Makasih ma Oliv yang telah menemani aku di mana aku berada, yang telah rela

membuang waktunya demi orang yang Serba sibuk ini.

9. Terimakasih juga Warung 22, Mak Crewet, B.yuyun, Cak Ri, P.DugDug, P.Dwi,

B.Ri, P.Sam Yang telah menyediakan Sepiring nasi waktu aku lapar.

10. Sangat terima Kasih sama Motor yang sangat Setia Menemani aku, mengantar aku

(MegaPro).

11. Terima kasih kepada Almamaterku Politeknik Negeri Jember tercinta.

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan

Hidayah – Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan laporan tugas akhir dengan

judul ”Analisis Usaha Terang Bulan Mini „BATAVIA‟ di Kecamatan Sumbersari

Kabupaten Jember” diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

pendidikan di Politeknik Negeri Jember, Jurusan Manajemen Agribisnis, Program

Studi Manajemen Agibisnis.

Terselesaikannya laporan ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak,

oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM selaku Direktur Politeknik Negeri Jember.

2. Retno Sari Mahanani, SP, MM selaku Ketua Jurusan Manajemen Agribisnis.

3. Luluk Cahyo Wiyono, S.Sos, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Manajemen

Agribisnis.

4. Alwan Abdurahman, SH, MM selaku dosen Pembimbing Utama yang selalu

membimbing dan mengarahkan agar tugas akhir dapat terselesaikan dengan

baik.

5. Dessy Putri Andini, SE, MM selaku Dosen Pembimbing Anggota yang selalu

membimbing dan mengarahkan agar tugas akhir dapat terselesaikan dengan

baik.

6. R. Alamsyah Sutantyo SE, M.Si selaku Dosen Penguji tugas akhir yang telah

menguji dan memberikan masukan sehingga tugas akhir ini dapat

terselesaikan dengan baik.

7. Staf pengajar, temen-teman dan semua pihak yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam laporan tugas akhir ini masih kurang

sempurna, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun

untuk perbaikan dimasa mendatang.

Jember, Februari 2012

Penulis

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii

HALAMAN MOTTO ................................................................................. iii

PERSEMBAHAN ........................................................................................ iv

KATA PENGANTAR .................................................................................. v

DAFTAR ISI ................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x

SURAT PERNYATAAN ............................................................................. xi

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................... xii

ABSTRAK ..................................................................................................... xiii

I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3

1.3 Tujuan dan Manfaat............................................................................ 3

1.3.1 Tujuan ..................................................................................... 3

1.3.2 Manfaat ................................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 4

2.1 Kajian Terdahulu ................................................................................ 4

2.2 Landasan Teori .................................................................................. 5

2.2.1 Kewirausahaan ........................................................................ 5

2.2.2 Telur ........................................................................................ 5

2.2.3 tepung Terigu .......................................................................... 7

2.2.4 Gula Pasir ................................................................................ 7

2.3 Analisis Usaha.................................................................................... 8

III. METODE PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ...................................... 9

3.1 Penentuan Waktu dan Tempat ........................................................... 9

3.2 Metode Analisis ................................................................................ 9

3.2.1 Analisis Titik Impas ( BEP) ..................................................... 9

3.2.2 R/C Ratio ................................................................................. 10

3.2.3 Return of Investment (ROI) ..................................................... 10

vii

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 11

4.1 Hasil ................................................................................................. 11

4.1.1 Produk Terang Bulan Mini “BATAVIA” ................................. 11

4.2 Proses Produksi.................................................................................. 13

4.3 Bagan alur proses produksi ............................................................... 13

4.4 Perhitungan ........................................................................................ 14

4.4.1 Perhitungan BEP (Break Even Point) .......................................... 16

4.4.2 Perhitungan R/C Ratio ................................................................ 17

4.4.3 Perhitungan ROI ......................................................................... 18

4.5 Pembahasan ...................................................................................... 18

4.5.1 Break Even Point (BEP) .......................................................... 18

4.5.2 R/C Ratio ................................................................................. 19

4.5.3 Return On Infesment ............................................................... 19

4.6 Pemasaran ......................................................................................... 20

V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 21

5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 21

5.2 Saran ................................................................................................. 21

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 22

LAMPIRAN ................................................................................................. 23

DOKUMENTASI ......................................................................................... 24

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Telur ............................................................................ 6

Tabel 4.1 Biaya Variabel Dalam 1 Kali Proses Produksi ................................ 14

Tabel 4.2 Biaya Tetap Dalam 1 Kali Proses Produksi ...................................... 15

Tabel 4.3 Hasil Usaha Dalam 1 Kali Proses Produksi ..................................... 16

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Depresiasi ....................................................................... 23

Lampiran 2. Daftar Dokumentasi Kegiatan ..................................................... 24

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Bagan alur produksi kue Terang Bulan Mini “Batavia” ……….. 13

Gambar 4.2 Bagan Saluran Distribusi Kue Terang Bulan Mini “Batavia”........ 20

xi

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Mohammad Rizal

NIM : D3 109 320

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam

Tugas Akhir Saya yang berjudul Analisis Usaha Terang Bulan Mini

’BATAVIA’ Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember merupakan gagasan

dan hasil karya Saya sendiri dengan arahan komisi pembimbing, dan belum

pernah diajukan dalam bentuk apapun pada perguruan tinggi manapun.

Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas

dan dapat diperiksa kebenarannya. Sumber informasi yang berasal atau dikutip

dari karya tulis yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam naskah

dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir Tugas Akhir ini.

Jember, 28 Februari 2012

Mohammad Rizal

NIM. D3 109 320

xii

PERNYATAAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Mohammad Rizal

NIM : D3 109 320

Program Studi : Manajemen Agribisnis

Jurusan : Manajemen Agribisnis

Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan

kepada UPT. Perpustakaan Politeknik Negeri Jember, Hak Bebas Royalti Non-

Eksklusif (Non-Exclusive Royalty Free Right) atas Karya Ilmiah berupa

Laporan Tugas Akhir saya yang berjudul :

ANALISIS USAHA TERANG BULAN MINI ’BATAVIA’DI KECAMATAN

SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini UPT. Perpustakaan Politeknik

Negeri Jember berhak menyimpan, mengalih media atau format, mengelola dalam

bentuk Pangkalan Data (Database), mendistribusikan karya dan menampilkan atau

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis atau pencipta.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak

Politeknik Negeri Jember, Segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas

Pelanggaran Hak Cipta dalam Karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jember

Pada Tanggal : 01 Juni 2012

Yang menyatakan,

Nama : Mohammad Rizal

NIM : D3 109 320

xiii

ABSTRAK

Laporan Tugas Akhir ini dengan judul Terang Bulan Mini ”BATAVIA”

dilaksanakan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Hal ini dikarenakan

sumber bahan baku untuk proses produksi mudah diperoleh dan semua bahan

baku produk asli Indonesia.

Tugas Akhir ini menggunakan Analisis BEP, R/C Ratio, dan ROI (Return

On Investment), yang mana mengidentifikasi Analisis Terang Bulan Mini

“BATAVIA” dilihat dari, titik impas, jumlah pendapatan yang diterima, dan

tingkat kembalinya modal.

Dalam produk Terang Bulan Mini “BATAVIA”memiliki keunggulan

yaitu Beraneka Topping yang Menarik, Istimewa, Kemasan bagus, dan kebersihan

dari produk yang terjamin dari bahan pengawet atau dari bahan kimia

Untuk analisis usaha yang telah dilakukan dalam usaha Terang Bulan Mini

“BATAVIA” di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember di dapat data sebagai

berikut: BEP volume produksi sebanyak 256 unit, BEP Rupiah sebesar Rp. 518,

R/C Ratio sebesar 2,41 ROI sebesar 23 %.

Berdasarkan keempat analisis diatas, maka Analisis Terang Bulan Mini

“BATAVIA”di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember adalah

menguntungkan.

Kata Kunci, Analisis Usaha

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kue Terang Bulan Mini atau biasa disebut martabak manis memang sangat

menggiurkan. rasanya yang legit dengan aneka rasa Toppingnya selalu membuat

orang tergoda untuk membelinya. Apalagi saat ini juga tersedia kue Terang Bulan

Mini yang dari segi harga juga sangat ekonomis dan bisa lebih memuaskan

konsumen dalam memilih aneka Topping yang mereka sukai. Kue Terang Bulan

Mini yang biasanya dijajakan di lokasi-lokasi strategis dengan menggunakan

gerobak kaki lima ini memang telah menjadi bisnis yang sangat menggiurkan.

Terang Bulan Mini tergolong kue basah karena kondisi kue yang lembut dan

tidak padat sehingga teksturnya basah. Terang Bulan Mini dapat ditemukan

dipinggiran jalan yang dijual secara bebas di kalangan masyarakat, sehingga tidak

asing lagi dikalangan masyarakat dengan kandungan protein dan karbohidrat yang

tinggi dan juga banyak manfaatnya bagi para penjual dan pembeli. Manfaatnya

bagi para penjual tentunya akan meraih suatu keuntungan yang sesuai dengan

targetnya, sedangkan manfaat bagi para pembeli atau konsumen tentunya selain

tidak repot-repot membuatnya juga mudah didapat. (Ayodya, 2009).

Terang Bulan Mini merupakan kue yang banyak diminati oleh masyarakat

baik kalangan anak remaja bahkan ibu-ibu. Bagi kalangan ibu-ibu kue Terang

Bulan ini dapat memenuhi kebutuhan bagi ibu-ibu seperti : arisan, pengajian,

bekal jalan-jalan bersama keluarga, dan lain-lain. Terang Bulan Mini tersebut

memiliki pangsa pasar yang relatif sangat luas karena banyak yang menyukai kue

Terang Bulan Mini tersebut dari segi rasa yang enak, bentuk yang unik, serta

harga yang relatif murah sehingga dapat menarik bagi para konsumen untuk

membeli.

Kebutuhan akan Terang Bulan Mini diduga masih perlu ditingkatkan sejalan

dengan kenaikan pendapatan atau jumlah penduduk. Kemungkinan terjadinya

peningkatan permintaan dicerminkan dari adanya kecenderungan meningkatnya

kebutuhan konsumsi langsung dan sebagai penggerak arus perdagangan bahan-

2

bahan yang sangat dibutuhkan pada pembuatan kue, antara lain Telur, Tepung,

gula, dan lain-lain untuk memenuhi resep adonan membuat kue tersebut.

Bisnis yang menjanjikan dan berkelanjutan tentu menjadi dambaan seorang

pembisnis maupun calon pengusaha. Namun banyak juga calon pembisnis yang

masih bingung, Bisnis apa yang cepat memperoleh laba dan bagaimana

memulainya. Namun melihat kondisi yang serba instan ini maka berkemungkinan

besar juga para konsumen lebih memilih membeli produk yang sudah jadi dan

siap dihidangkan dibanding harus membuat produk baru dengan resiko dan waktu

yang terbuang banyak untuk melakukan aktifitas yang lainnya.

Pemilihan usaha Terang Bulan Mini ini merupakan suatu pilihan yang tepat

karena mempunyai keunikan rasa dan tampilan dibanding dengan usaha Kue

Bikang, Kue Lumpur, Kue Pastel, dimana semua resep, adonan dan cara

pembuatan yang hampir sama. Pemberian Topping membuat Kue Terang Bulan

Mini ini menjadi unik seperti tambahan parutan keju, selai Strowbery, meises,

coklat, selain itu pengemasan yang praktis seperti menggunakan kemasan mika

untuk pesanan dalam jumlah yang banyak dan menggunakan kotak kue untuk

menjaga kebersihan dari produk dan menambah nilai dari kue ini menjadi alasan

yang sangat kuat untuk menjadikan Terang Bulan Mini ini sebuah usaha, yang

dipasarkan di kalangan masyarakat umum, baik balita, dewasa dan lanjut usia.

Persaingan yang sangat ketat membutuhkan strategi yang jitu dalam melakukan

pemasaran agar produk tidak kalah bersaing dengan produk perusahaan lain.

Penganekaragaman rasa, pengemasan, pemasaran produk secara maksimal, serta

pelayanan yang memuaskan, merupakan suatu keunggulan suatu produk di

pasaran.

Pemilihan usaha Terang Bulan Mini ini sangat tepat sabagai alternatif

yang dapat digunakan untuk bahan penelitan dan berwirausaha. Nantinya

diharapkan mampu meningkatkan pendapatan, menyerap tenaga kerja dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta melancarkan perekonomian bangsa.

Untuk mengetahui sejauh mana usaha tersebut layak atau tidak dijalankan, maka

diperlukan suatu analisis usaha agar dapat memberikan manfaat dan keuntungan

bagi usaha tersebut serta kelangsungan dari usaha Terang Bulan Mini tersebut.

3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat

dirumuskan masalah yaitu “Bagaimana kelayakan usaha Terang Bulan Mini di

kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember berdasarkan analisis BEP (Break Even

Point), R/C Ratio dan ROI (Return of Investment), dan Analisis pesaing yang

menggunakan table Rating Scale. yang berguna untuk mengetahui bagaimana

analisis, Persaingan pasar di sekitar dan cara pembuatan serta masalah dari usaha

Terang Bulan Mini.

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan

Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah diatas maka,

tujuan Tugas Akhir ini adalah :

1. Mengetahui bagaimana analisis usaha Terang Bulan Mini di

Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.

2. Untuk mengetahui prospek Terang Bulan Mini.

3. Untuk mengetahui seberapa kuat pesaing di sekitar.

1.3.2 Manfaat

Manfaat yang diharapkan sebagai berikut :

1. Dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dan kreatifitas

bagi usaha produksi Terang Bulan Mini yang lain.

2. Sebagai upaya meningkatkan kreatifitas yang inovatif agar

dapat melihat dan meraih peluang-peluang yang ada.

3. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi yang

berminat untuk berwirausaha Terang Bulan Mini.

4. Dapat memberi wawasan bagi Mahasiswa untuk berwirausaha

dan menciptakan lapangan kerja.

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Terdahulu

Dalam penelitian Nitasari, Dewi (2007) yang berjudul “Analisis Usaha Jamur

Merang Bapak Rahmad”, berdasarkan analisis usaha yang dilakukan menggunakan

analisis Break Even Point (BEP), Benefit Ratio (CB) dan Return of Investment (ROI)

maka usaha jamur merang layak untuk diusahakan dan dipasarkan dengan hasil

perhitungan BEP rupiah besar Rp 4.070.625 BEP kg sebesar 507 kg, B/C Ratio Rp 1,78

dari total biaya produksi sebesar Rp 47.112.500 dan ROI sebesar 0,78 maka perhitungan

ini dapat disimpulkan jika B/C Ratio >1 maka usaha menguntungkan untuk diusahakan.

Fatah, L.H. N. (2009), dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Usaha

Produksi Telur Asin Mutiara”, menggunakan bahwa usaha yang dilakukan dengan

menggunakan analisis Break Event Point (unit) sebesar 400 butir telur dan usaha ini

mengalami titik impas pada produksi telur asin Sebanyak 400 butir telur pada tingkat

penjualan Rp. 327.100, Break Event Point (Rp) sebesar Rp. 212.900, dengan tingkat

penjualan sebesar Rp. 120.000. R/C Ratio sebesar 1.65 ini artinya usaha ini layak untuk

diusahakan karena R/C Ratio >1 yaitu 1,65.ROI sebesar 0,65/65% ini artinya setiap Rp.

100 investasi yang dikeluarkan untuk produksi Telur Asin ini akan mendapatkan

keuntungan Rp. 65. Berdasarkan ke 3 analisis tersebut, maka usaha Produksi Telur Asin

Mutiara”, dapat memberikan keuntungan.

Indah S. (2009), dalam analisis usahanya yang berjudul “Analisis Susu Kedelai

Soyaku” di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember mengemukakan hasil analisa BEP

susu kedelai rasa natural diperoleh BEP (unit) sebesar 30 kemasan dan BEP (Rp) sebesar

Rp 46.063,00 sedangkan hasil analisis BEP susu kedelai rasa pandan dan kayu manis

diperoleh BEP (unit) sebesar 31 kemasan dan BEP (Rp) sebesar Rp 46.362,00. Hasil

analisis B/C Ratio susu kedelai rasa natural, pandan dan kayu manis masing-masing

adalah 1,88 dan 1,89 sedangkan hasil analisis ROI pada susu kedelai rasa natural

diperoleh hasil sebesar Rp 4.620,00 sementara untuk rasa pandan dan kayu manis ROI

sebesar Rp 4.880,00. Berdasarkan ke 3 analisis tersebut, maka usaha susu kedelai

“soyaku” dapat memberikan keuntungan.

5

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Terang Bulan Mini

Terang Bulan Mini merupakan salah satu kue atau camilan yang tidak asing lagi

bagi masyarakat dan juga merupakan suatu makanan pelengkap yang biasanya disajikan

dengan makanan pokok. Demikian juga masyarakat banyak yang mengkonsumsi Terang

Bulan Mini ini sebagai makanan ringan atau pengganjal perut, karena Terang Bulan Mini

ini memiliki bentuk dan rasa yang sempurna dan juga mudah didapat dipinggir jalan atau

toko-toko kue dengan harga yang relatif murah dan dapat dibuat sendiri dengan beberapa

bahan antara lain: Air, Telur Ayam, Tepung Terigu, Ragi Instan, Vanili Bubuk, Garam,

Susu Kental Manis, Gula Pasir, Soda Kue dan Bahan Tambahan (Topping).

(Kusmulyono, 2009)

2.2.2 Telur

Telur merupakan bahan makanan yang sangat akrab dengan kehidupan kita

sehari-hari. Telur sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan antara lain,

kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan bahan makanan lain seperti ikan,

daging, ayam, tahu, tempe, dll. Telur mempunyai citarasa yang enak sehingga digemari

oleh banyak orang. Telur juga berfungsi dalam aneka ragam pengolahan bahan makanan.

Selain itu, telur termasuk bahan makanan sumber protein yang relatif murah dan mudah

ditemukan. Hampir semua orang membutuhkan telu

6

Nilai gizi telur

Sebenarnya apa saja kandungan dalam sebutir telur? Berikut adalah tabel

nilai gizi telur dalam 100 gram bahan (100 garam itu, kira-kira 2 butir telur ayam

kampung).

Tabel 2.1 Kandungan Telur

Tabel : Sumber Ayodya, 2009

Namun, hati-hati dalam mengkonsumsi telur. Karena selain kandungan lemak

yang cukup tinggi, telur juga mengandung kolesterol dalam jumlah yang lumayan banyak

dibandingkan bahan makanan lain. Kandungan kolesterol di dalam 100 gram telur adalah

sekitar 424 mg. Padahal kita dianjurkan untuk mengkonsumsi kolesterol kurang dari 300

mg perhari. Jadi, mengkonsumsi telur sebaiknya cukup sekitar 2 butir per minggu. Selingi

lauk hewani dengan bahan makanan lain untuk meningkatkan variasi makanan. Sesuai

pesan dari pedoman umum gizi seimbang (PUGS) yaitu makanlah makanan yang

bervariasi, karena tidak ada satu jenis makanan yang mempunyai kandungan gizi lengkap.

(Ayodya, 2009)

Zat gizi Telur ayam Telur bebek Telur penyu

Kalori (kcal) 162 189 144

Protein (gr) 12,8 13,1 12

Lemak (gr) 11,5 14,3 10

Karbohidrat (gr) 0,7 0,8 0

Vitamin A (SI) 900 1230 600

Thiamin (mg) 0,10 0,18 0,11

Vitamin C 0 0 0

7

2.2.3 Tepung Terigu

Tepung terigu adalah tepung yang terbuat dari biji gandum melalui proses

penggilingan. Kata “terigu” sendiri diserap dari bahasa Portugis “trigo” yang

berarti gandum. Definisi tepung terigu sebagai bahan makanan menurut SNI

(Standard Nasional Indonesia) adalah tepung yang dibuat dari endosperm biji

gandum Triticum aestivum L. (Club wheat) atau Triticum campactum Host atau

campuran keduanya dengan penambahan fortifikan zat besi (Fe), seng (Zn),

vitamin B1, vitamin B2 dan asam folat. Boleh juga ditambahkan BTP (bahan

tambahan pangan) yang diijinkan sesuai peraturan tentang BTP.

Perbedaan tepung terigu dengan tepung lainnya adalah didalam tepung

terigu terdapat protein dalam bentuk Gluten, yang berperan dalam menentukan

kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu. Gluten ini terbentuk apabila

terigu bertemu dengan air atau dibuat adonan. Gluten yang bersifat kenyal dan

elastis, diperlukan dalam pembuatan roti agar dapat mengembang dengan baik.

Gluten juga menentukan kekenyalan mie serta berperan dalam pembuatan kulit

martabak telur supaya tidak mudah robek. Umumnya kandungan gluten

menentukan kadar protein tepung terigu, semakin tinggi kadar gluten, semakin

tinggi kadar protein tepung terigu tersebut. Kadar gluten pada tepung terigu, yang

menentukan kualitas pembuatan suatu makanan, sangat tergantung dari jenis

gandumnya. (Ayodya, 2009)

2.2.4 Gula Pasir

Gula adalah pemanis makanan yang disukai banyak orang. Biasanya gula

ditambahkan dalam makanan dan minuman. Meski sama-sama manis, ternyata gula pasir,

gula batu, dan gula merah mempunyai dampak yang berbeda bagi tubuh, khususnya

pancreas.

Gula pasir adalah jenis gula yang berbentuk butiran kecil seperti pasir atau

kristal. Gula jenis ini paling banyak digunakan untuk konsumsi sehari-hari. Karena

bentuknya yang berupa butiran kecil atau kristal, gula pasir mudah larut dalam makanan

dan minuman sehingga mudah digunakan. (Ayodya, 2009)

8

2.3 Analisis Usaha

Analisis usaha merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil suatu

keputusan, apakah menerima atau menolak dari suatu gagasan usaha untuk proyek yang

direncanakan. Pengertian layak dalam tugas akhir ini adalah kemungkinan dari gagasan

usaha atau proyek yang akan dilaksanakan memberikan manfaat (Benefit), baik dalam

arti Finansial Benefit dan Sosial Benefit (Kasmir dan Jakfar, 2007).

Menurut Mondy & Noe (2005) benefits atau manfaat adalah semua

manfaat finansial ataupun sosial yang biasanya didapatkan oleh produsen dan

konsumen secara langsung dan tidak langsung.

Finansial Benefit yaitu suatu nilai yang ada dalam hasil suatu produk yang dapat

menghasilkan suatu keuntungan bagi produsen sehingga dapat menjadikan suatu produk

tersebut menjadi sumber pendapatan yang cukup dan dapat menjadi pengembali modal

bagi produsen (Kasmir dan Jakfar,2007).

Sosial Benefit yaitu suatu nilai yang positif dari produk bagi masyarakat sekitar

serta keuntungan masyarakat akan adanya produk yang dapat memudahkan dalam

memenuhi kebutuhan (Kasmir dan Jakfar,2007).

Dari beberapa keunggulan dibanding dengan usaha – usaha lain dan hasil yang

telah di perhitungkan menggunakan beberapa analisis yang telah saya pakai, bahwa

alasan saya memilih usaha Terang Bulan Mini ini di banding memilih usaha lain

menunjukan usaha terang bulan ini sangat layak dan memiliki keuntungan yang sangat

besar dan prospek pasar kedepan semakin baik, disamping itu dari era globalisasi ini

dapat meningkat jumlah penjualan secara terus menerus, hal ini yang sangat mendorong

untuk melakukan usaha Terang Bulan Mini ini dan terus bertahan dan berkembang dari

waktu kewaktu.

9

III. METODE PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

Kegiatan Tugas Akhir (TA) ini dilakukan secara mandiri dalam bentuk kegiatan

kewirausahaan Terang Bulan Mini “BATAVIA” di Kecamatan Sumbersari Kabupaten

Jember. Hal ini diharapkan dapat mendidik mahasiswa Politeknik Negeri Jember

khususnya Jurusan Manajemen Agribisnis agar dapat menciptakan peluang kerja melalui

wirausaha mandiri.

3.1 Penentuan Waktu dan Tempat

Waktu pelaksanaan Tugas Akhir yaitu selama 3 (tiga) bulan, yaitu 20 Desember

2011 – 20 Maret 2012. Dan bertempat di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.

3.2 Metode Analisis

Berdasarkan tujuan yang sudah ditetapkan, maka analisis yang digunakan adalah

sebagai berikut :

3.2.1 Analisis Break Even Point

Analisis titik impas digunakan untuk mengetahui pada volume atau

kapasitas produksi berapa suatu perusahaan tidak mengalami kerugian atau tidak

memperoleh laba (Pambudhi, W, 2003). Perhitungan titik impas atau Break Event

Point (BEP) dapat dilakukan dengan 2 rumus sebagai berikut :

a. Pendekatan Volume Produksi :

Biaya Total

BEP (unit) =

Harga jual per unit

Analisis ini digunakan untuk mengetahui berapa jumlah barang yang harus

diproduksi agar mencapai titik impas.

b. Pendekatan Harga Produksi :

Biaya Total

BEP (harga) =

Produksi Total

10

Analisis ini digunakan untuk mengetahui berapa harga terendah barang yang

harus dijual agar mencapai titik impas.

3.2.2 Analisis R / C Ratio

Revenue cost ratio (RCR) adalah perbandingan antara penerimaan total (total

revenue / TR) dan biaya total (total cost / TC). RCR dapat disingkat R / C dan digunakan

untuk mengetahui imbangan penerimaan dengan biaya dari usaha yang dilakukan. Rumus

imbangan penerimaan dan biaya adalah (Pambudhi, W ; 2003 : 78).

Penerimaan total ( TR )

R/C Ratio =

Biaya Total ( TC )

Kriterianya sebagai berikut :

1. Jika nilai R/C > 1, maka menguntungkan

2. Jika nilai R/C = 1, maka tidak untung dan tidak rugi

3. Jika nilai R/C < 1, maka mengalami rugi

3.2.3 Analisis ROI

ROI adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui keuntungan usaha

sehubungan dengan modal atau investasi yang digunakan. Semakin kecil nilai ROI maka

tidak efisien penggunaan modal dari usaha yang dilakukan. (Bambang Cahyono, 2003 :

121)

ROI = Laba x 100%

Investasi

11

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Produk Kue Terang Bulan Mini “Batavia”

Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) yaitu usaha kue Terang Bulan Mini

“Batavia” ini merupakan usaha yang baru saja didirikan. Melihat kebutuhan

masyarakat akan makanan siap saji yang menyehatkan dengan kandungan gizi

yang tinggi, maka dibuatlah suatu produk olahan kue siap saji. Hasil Produksi dari

Tugas Akhir (TA) ini adalah kue Terang Bulan Mini “Batavia”. Kegiatan

produksi dilakukan 1 kali produksi, kue Terang Bulan Mini “Batavia” ini di jual

secara eceran dan bebas membeli berapa saja.

Kue Terang Bulan Mini “Batavia” merupakan makanan sejenis kue siap

saji dengan bentuk dan aneka Topping yang menarik dan bergizi tinggi. Selain itu

produk ini tidak mengandung bahan pengawet sehingga baik untuk di konsumsi

masyarakat umum termasuk anak-anak yang biasanya lebih suka mengkonsumsi

kue siap saji. Di dalam memasarkan produk kue Terang Bulan Mini “Batavia”,

target konsumen yang dituju adalah seluruh kalangan masyarakat, akan tetapi

yang menjadi target utama adalah Mahasiswa, karena jumlah konsumen untuk

produk ini di kalangan Mahasiswa sangat besar.

4.2 Proses produksi

Proses produksi kue Terang Bulan Mini “Batavia” adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Alat dan Bahan

Langkah awal untuk melakukan proses produksi Terang Bulan Mini

“Batavia” adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan dalam proses

produksi. Bahannya diantaranya adalah tepung terigu, telur, gula pasir, soda kue,

air, garam halus, vanili secukupnya. Untuk bahan topping diantaranya margarine,

meises, keju chadder, susu kental manis, kacang tanah, pisang kapok. Sedangkan

alat yang digunakan adalah Snack maker Signora atau cetakan dorayaki, loyang,

baskom, sendok, gelas ukur, pisau, kape atau solet stainless stel.

12

2. Pencampuran Bahan Adonan

Campurkan tepung terigu dan telur ke dalam baskom lalu buat adonan.

Masukkan campuran adonan ke dalam campuran terigu dan telur lalu aduk pelan

sampai rata, setelah itu masukkan gula, garam, soda kue, vernifan dan vanili.

Aduk sampai rata dan diamkan selama 30 menit.

3. Penuangan Adonan

Siapkan cetakan kue Terang Bulan Mini “Batavia”, panaskan dan olesi

dengan sedikit margarine atau minyak goreng. Setelah itu tuangkan adonan ke

dalam cetakan, jangan terlalu penuh cukup setebal 1 cm dari dasar cetakan. Tutup

cetakan dan tunggu sampai permukaan Terang Bulan Mini “Batavia” berpori atau

mengembang.

4. Pengangkatan dan Penambahan Bahan Tambahan (Topping)

Setelah adonan sudah mengembang, angkat adonan dan olesi permukaan

Terang Bulan Mini “Batavia” dengan sedikit margarine kemudian tambahkan

topping sesuai selera, seperti keju, meises, kacang tanah, susu kental manis dan

pisang.

5. Pengemasan

Setelah Terang Bulan Mini “Batavia” sudah dibuat, masukkan ke dalam

kotak. Dalam memasukkan Terang Bulan Mini “Batavia” pada kotak harus secara

hati-hati dan pengaturan jarak atau waktu penutupan. Beri kertas minyak bawah

kue Terang Bulan Mini “Batavia” tersebut agar tidak lengket atau menempel

pada kue tersebut.

13

4.3 Bagan alur proses produksi kue Terang Bulan Mini “BATAVIA”

Secara lebih jelas tahap – tahap proses produksi kue Terang Bulan Mini

“BATAVIA” di sajikan dalam gambar 4.1

Gambar 4.1 Bagan alur proses produksi kue Terang Bulan Mini “Batavia”

Sumber : Data primer , diolah 2012

Pengemasan

Pengangkatan kue dan penambahan Topping

Penuangan adonan ke cetakan

Pencampuran bahan adonan

Persiapan alat dan bahan

14

4.4 Perhitungan

Biaya yang digunakan untuk memproduksi kue Terang Bulan Mini

“Batavia” selama 1 hari (1x proses produksi) disajikan dalam tabel 4.1 , 4.2 ,dan

4.3.

Tabel 4.1. Biaya variabel kue Terang Bulan Mini “Batavia”1x produksi

Keterangan Volume

(unit) Harga Satuan (Rp)

Total biaya per

produksi (Rp)

Tepung Terigu

Telur

Gula

Santan

Vanili

Garam

Vernipan

Soda Kue

Mentega

Keju

Meises

Susu

Gas Elpiji 3 Kg

Kotak Kue

Kertas Minyak

Tenaga kerja

Listrik

Transportasi

8 Kg

2 Kg

2 Kg

8 buah/4 Lt

8 sachet

80 gram

40 gram

40 gram

2 Kg

1 Kg

1 Kg

2 Kaleng

½ Tabung

150 kotak

40 lembar

2 Orang

2 lampu

2 lt

7.000 / Kg

16.500 / Kg

10.000 / Kg

1.500 / Buah

200 / Sachet

500 / 250 gram

4.000 / Ons

10.000 / Kg

7.500 / Kg

55.000 / Kg

23.000 / Kg

6.500 / Kaleng

13.000 / Tabung

16.000 / 100 biji

15.000 / 250 biji

20.000 / Hari

55.000 / Bulan

4.500 / Lt

56.000

33.000

20.000

12.000

1.600

160

1600

400

15.000

55.000

23.000

13.000

6.500

24.000

2.400

40.000

1.833

9.000

Total biaya variabel Rp 314.493

Biaya rata-rata per- Terang Bulan Mini “Batavia” Rp 491,39

Total biaya variabel 1 bulan (30xTotal Biaya Variabel) Rp 9.434.790

Sumber : Data primer , diolah 2012

15

Tabel 4.2. Biaya Tetap kue Terang Bulan Mini “Batavia”

No Keterangan biaya Jumlah

(unit)

Rupiah

(Rp)

Total

(Rp)

Nilai

Depresiasi/hari

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Kompor gas Rinnai

Tabung gas

Cetakan

Mixer

Timba

Bak Plastik

Box Kompor

Parutan keju

Penjepit Kue

Sendok

Loyang

Toples

Sepatula

Rombong

1

1

2

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

1

470.000

100.000

30.000

400.000

15.000

15.000

50.000

2.000

2.000

1.000

20.000

4.000

1.500

1.000.000

470.000

100.000

60.000

400.000

15.000

15.000

50.000

2.000

2.000

1.000

40.000

8.000

3.000

1.000.000

235

16,75

30

200

18,75

18,75

25

1

1

1,25

20

10

3,75

500

Jumlah (Rp) 2.166.000 1.081,25

Sumber : Data Primer, diolah 2012.

Hasil usaha produksi kue Terang Bulan Mini “Batavia” dalam pelaksanaan

kegiatan Tugas Akhir secara garis besar dapat dilihat pada tabel 4.3

16

Tabel 4.3 Perhitungan biaya dan keuntungan dalam 1x produksi.

No Keterangan Jumlah

1 Hasil produksi 640 Buah

2 Hasil penjualan produksi

(Rp 1.250 x 640 buah) 800.000,00

3 Modal / Investasi 2.166.000,00

4 Total biaya variable 314.493,00

5 Biaya variabel per unit (303.660 : 640) 491,39

6 Total biaya tetap (Depresiasi) 1.081,25

7 Total (biaya variabel + biaya tetap) 315.574

8 Keuntungan (2-7) 484.424

Sumber : Data primer , diolah 2012

4.4.1 Perhitungan BEP (Break Event Point)

Berdasarkan hasil perhitungan biaya dan laba produksi dapat dihitung BEP

(unit) dan BEP (rupiah) sebagai berikut:

Total Biaya

a. BEP (unit) =

Harga Jual per Unit

Rp. 315.574

=

Rp.1250

= 252,45

Jadi BEP (unit) = 252 Unit (dibulatkan)

17

Total Biaya

b. BEP (harga) =

total produksi

Rp. 315.574

=

640

= Rp. 493,08

Jadi BEP (harga) = Rp. 493,- (dibulatkan)

4.4.2 Perhitungan R/C Ratio

Berdasarkan hasil perhitungan biaya dan laba produksi dapat dihitung R/C

Ratio sebagai berikut:

Penerimaan total (TR)

R/C Ratio =

Biaya total (TC)

Rp .800.000,-

=

Rp 315.574,-

= 2,53

Jadi nilai R/C Ratio = 2,53

18

4.4.3 Perhitungan ROI

Berdasarkan hasil perhitungan biaya dan laba produksi dapat dihitung ROI

sebagai berikut:

Laba

ROI = x 100 %

Investasi

Rp. 494.538,75

= x 100 %

Rp. 2.166.000

= 22,83 %

Jadi nilai ROI = 23 %

4.5 Pembahasan

4.5.1 Break Even Point (BEP)

Berdasarkan hasil analisis dengan kriteria penilaian metode BEP

didapatkan nilai BEP (unit) lebih kecil jika dibandingkan dengan besarnya volume

penjualan yang diperoleh. Hasil tersebut menunjukkan bahwa usaha industri kue

Terang Bulan Mini “Batavia” diperoleh volume penjualan sebesar 640 unit dalam

1 kali produksi, dimana nilai tersebut lebih besar dibanding dengan BEP (unit)

yaitu sebesar 252 unit. Kemampuan usaha pada volume penjualan 640 unit lebih

besar dibanding dengan BEP (unit), maka usaha industri kue Terang Bulan Mini

“Batavia” menguntungkan untuk dilanjutkan dan dikembangkan.

Berdasarkan hasil analisis dengan kriteria penilaian metode BEP (harga)

didapatkan nilai sebesar Rp 493 lebih kecil jika dibandingkan dengan harga

penjualan yang diperoleh yaitu sebesar Rp 1.250 per unit. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa harga jual kue Terang Bulan Mini “Batavia” sebesar Rp.

1.250 lebih besar dibanding dengan harga terendah untuk mencapai titik impas

yaitu sebesar Rp 493. Pada saat volume penjualan 493 /unit dengan hasil

penjualan mencapai Rp 331.520, maka usaha kue Terang Bulan Mini “Batavia”

tidak mengalami keuntungan dan tidak mengalami kerugian (impas). Kemampuan

usaha menghasilkan volume penjualan sebesar 640 unit dengan harga Rp. 1.250,

sehingga hasil penjualan sebesar Rp. 800.000. Hasil usaha jauh lebih besar

19

dibanding dengan perhitungan menggunakan BEP, maka usaha industri kue

Terang Bulan Mini “Batavia” menguntungkan untuk dilanjutkan dan

dikembangkan.

Hasil analisis dan penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan

Dewi Nitasari, (2007) yang menyatakan bahwa nilai BEP (unit) dan BEP (harga)

telah melampaui Break Event Point maka usaha tersebut mengalami keuntungan

dan dapat dilanjutkan.

4.5.2 R/C Ratio

Berdasarkan hasil perhitungan dengan kriteria penilaian metode R/C Ratio

didapatkan nilai R/C Ratio > 1 yaitu sebesar 2,53. Artinya setiap Rp 10.000 modal

yang dikeluarkan menghasilkan penerimaan total sebesar Rp 25.300. Pada tingkat

penerimaan penjualan sebesar Rp. 800.000/hari, kegiatan usaha ini mampu

menutupi biaya produksi sebesar Rp. 315.574. Maka usaha kue Terang Bulan

Mini “Batavia” ini mengalami keuntungan.

Hal ini menunjukkan bahwa usaha industri kue Terang Bulan Mini

“Batavia” ini mampu menghasilkan penerimaan yang lebih besar dibanding

dengan biaya yang telah dikeluarkan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

usaha industri kue Terang Bulan Mini “Batavia” menguntungkan dan dapat

dilanjutkan.

Hasil perhitungan dalam penelitian ini selaras dengan penelitian yang

dilakukan oleh Lukman Hakim Nurul Fatah (2009) yang menyatakan bahwa hasil

analisis didapatkan nilai R/C Ratio > 1, maka usaha mengalami keuntungan.

4.5.3 Return On Investmet (ROI)

Berdasarkan hasil perhitungan dengan kriteria penilaian metode ROI

didapatkan nilai ROI sebesar 23 %, sedangkan bunga bank BRI yang berlaku saat

ini adalah 0,05 % per hari, disamping itu berdasarkan keputusan Menteri Koperasi

dan Usaha Kecil Menengah No.129 / Kep / M/KMKM / 2002 yang

mengemukakan bahwa nilai ROI > 10 % merupakan nilai yang sangat profit.

20

Hasil tersebut menunjukkan bahwa usaha industry kue Terang Bulan Mini

“Batavia” mampu mengembalikan modalnya lebih tinggi dari bunga bank dengan

persentase keuntungan 23% per hari. Hal ini dapat diartikan bahwa setiap

investasi yang ditanamkan mampu memberikan keuntungan sebesar 23% per hari.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa usaha industri Terang Bulan Mini

“Batavia” menguntungkan dan dapat dilanjutkan.

Hasil analisis dalam penelitian ini selaras dengan penelitian yang

dilakukan oleh Lukman Hakim Nurul Fatah (2009) yang menyatakan bahwa

berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai ROI yang lebih besar dari 0 % yang

berarti usaha yang dijalankan menguntungkan.

4.6 Pemasaran

Adapun pemasaran dari produksi Kue Terang Bulan Mini “Batavia” ini

menggunakan 1 jenis metode pemasaran sebagaimana digambarkan pada gambar

4.2.

1. Langsung ditawarkan ke konsumen

1 5.000 Rp. 1.250,00

Gambar 4.2 Bagan Saluran Distribusi Kue Terang Bulan Mini “Batavia”.

Sumber : Data primer , diolah 2012

KONSUMEN PRODUSEN

21

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis usaha yang telah dilakukan menggunakan analisis

BEP (unit) dan BEP (harga), R/C Ratio, dan ROI usaha produksi Terang Bulan

Mini “BATAVIA” di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember sangat

menguntungkan untuk diusahakan dan prospek kedepan sangat bagus.

5.2 Saran

Dengan semakin ketatnya persaingan di dalam dunia usaha, maka kepada

masyarakat yang akan mengusahakan Terang Bulan Mini disarankan :

1. Menjaga mutu produksi serta kepuasan pelanggan demi memperlancar

pemasaran untuk kemajuan usaha.

2. Memperluas daerah pemasaran Terang Bulan Mini sehingga dapat

meningkatkan penjualan.

3. Kepada peneliti berikutnya disarankan untuk lebih kreatif dalam

mengembangkan ide kreatif akan bentuk dan Topping Terang Bulan Mini

untuk meningkatkan kepuasan konsumen.

4. Melakukan pengemasan yang inovatif dan elegan sehingga lebih menarik

minat konsumen.

22

DAFTAR PUSTAKA

Ayodya, Wulan. 2009. Mengenal Usaha Kue-kue Basah. Erlangga,

Surabaya.

Cahyono, Bambang. 2003. Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius.

Yogyakarta.

Fatah, L. H. N. 2009, Analisis Usaha Produksi Telur Asin “Mutiara”.

Proyek usaha mandiri. Politeknik Negeri Jember.

Indah S. 2009. Analisis Usaha Susu Kedelai “Soyaku”. Proyek usaha

mandiri. Politeknik Negeri Jember.

Kasmir & Jakfar. 2007. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana. Jakarta.

Kotler, P dan Kevin.L.K. 2007. Manajemen Pemasaran. PT. Indeks.Jakarta.

Kusmulyono, Kelly. 2009. Usaha Terang Bulan Aneka Rasa. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

Mondy & Noe. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga,

Suarabaya.

Nitasari, Dewi. 2007. Analisis Usaha Jamur Merang Bapak Rahmad.

Politeknik Negeri Jember.

Pambudhi, Widharto & TIM LENTERA. 2003. Berternak Ayam Arab Merah

“Si Tukang Bertelur”. PT Agro Media Pustaka. Jakarta.

23

LAMPIRAN

Lampiran1 : DaftarDepresiasi

DAFTAR DEPRESIASI AKTIVA TETAP

NO JENIS

AKTIVA

HARGA PEROLEHAN

(INVESTA

SI)

NILAI

SISA

10 %

UMUR

EKON

OMIS

DEPRESIASI

TAHUN BULAN HARI

Rp Rp Th Rp Rp Rp

1 2 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Kompor gas

Tabung gas

Cetakan

Mixer

Timba

Bak Plastik

Box Kompor

Parutan Keju

Penjepit Kue

Sendok

Loyang

Toples

Spatula

Rombong

470.000

100.000

60.000

400.000

15.000

15.000

50.000

2.000

2.000

1.000

40.000

8.000

3.000

1.000.000

47.000

10.000

6.000

40.000

1.500

1.500

5.000

200

200

100

4.000

800

300

100.00

5

15

5

5

2

2

5

5

5

2

5

2

2

5

84.600

6.000

10.800

72.000

6.750

6.750

9.000

360

360

450

7.200

3.600

1.350

180.000

7.050

500

900

6.000

562,5

562,5

750

30

30

37,5

600

300

112,5

15.000

235

16,75

30

200

18,75

18,75

25

1

1

1,25

20

10

3,75

500

Total 2.166.000 - - 389.220 32.435 1081,25

24

DOKUMENTASAI PROSES PRODUKSI DAN PEMASARAN

1. Persiapan Alat & Persiapan Bahan

2. Pembuatan Adonan

3. Penuangan adonan

25

1. Pengankatan Kue dan Pemberian

Topping

2. Pengemasan dan Pemasaran