ANALISIS STRATEGI PROMOSI PENJUALAN TERHADAP ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of ANALISIS STRATEGI PROMOSI PENJUALAN TERHADAP ...
ANALISIS STRATEGI PROMOSI PENJUALAN TERHADAP
PENINGKATAN PENJUALAN MOBIL HINO PADA PT.
KUMALA MOTOR SEJAHTERA MAKASSAR
SKRIPSI
Oleh MOHD SHAFIQ
NIM 105721107516
Program Studi Manajemen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR 2020
i
ANALISIS STRATEGI PROMOSI PENJUALAN TERHADAP
PENINGKATAN PENJUALAN MOBIL HINO PADA PT.
KUMALA MOTOR SEJAHTERA MAKASSAR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
MOHD SHAFIQ
105721107516
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2020
ii
LEMBAR PERSEMBAHAN
Karya ilmiah ini kupersembahkan untuk:
1. Kedua orang tuaku tercinta bapak Andi Solong dan Ibu Andi
Nurbaeti selaku motivator terbesar dalam hidupku yang tak
pernah berhenti mendo’akan saya serta memberi nasehat,
semangat, dukungan moril maupun materi.
2. Bapak dan Ibu Dosen, terkhusus kepada kedua dosen
pembimbing yang selama ini telah meluangkan banyak
waktunya untuk membimbing, menuntun dan mengarahkan
saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Dan seluruh teman kelas manajemen B 16 yang selalu
membantu dalam mengerjakan skripsi ini sampai selesai.
MOTTO HIDUP
Jawaban sebuah keberhasilan adalah terus belajar dan tak
kenal putus asa.
MOHD. SHAFIQ
iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya.
Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan
nikmat yang tiada ternilai manakala penulis skripsi yang berjudul “Pengaruh
Strategi Promosi Terhadap Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar”.
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar. Teristimewa dan terutama penulis
sampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua penulis bapak Andi
Solong dan ibu Andi Nurbaeti yang senantiasa memberi harapan, semangat,
perhatian, kasih sayang dan doa tulus tak pamrih. Dan saudara-saudara
tercinta yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga akhir
studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan
dan doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam
menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis
menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan
yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan dengan hormat
kepada :
1. Bapak Prof. Dr.H. Ambo Asse, M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah
Makassar.
v
2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Muh. Nur Rasyid, SE., MM., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Bapak Dr.Ahmad AC, S.T,.MM selaku Pembimbing I yang senantiasa
meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga
Skripsi selesai dengan baik.
5. Bapak Dr. Muhammad Yusuf, S.Sos.,MM selaku Pembimbing II telah
berkenan membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.
6. Bapak/Ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan
ilmunya kepada penulis selama mengikuti kuliah.
7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar.
8. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Manajemen Angkatan 2016 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit
bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.
9. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tuliskan satu
persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan
dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi ini.
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini
masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak
utamanya para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan
saran dan kritikannya demi kesempurnaan Skripsi ini. Mudah-mudahan Skripsi
yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak utamanya kepada
Almamater Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.
Billahi fii sabillill haq, fastabiqul khairat, wassalamu’alaikum Wr.Wb
Makassar, Desember 2021
MOHD SHAFIQ
v
ABSTRAK
Mohd. Shafiq, 2020. Analisis Strategi Promosi Penjualan Terhadap Peningkatan
Penjualan Mobil Hino Pada PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar. Dibimbing oleh
Pembimbing I Ahmad AC dan Pembimbing II Muhammad Yusuf.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis strategi promosi
penjualan dengan variabel periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan,
hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung terhadap Peningkatan
Penjualan Mobil Hino Pada PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
dengan sample sebanyak 30 responden. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket/kuesioner. Teknik analisis menggunakan uji validitas, uji
reabilitas, uji regresi linear berganda, uji parsial (uji T), dan uji koefisien
determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji parsial variabel
Strategi Promosi penjualan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
Peningkatan Penjualan.
:
Kata Kunci : Strategi Promosi Penjualan, Peningkatan Penjualan
vi
ABSTRAK
Mohd. Shafiq, 2020. Analysis of Sales Promotion Strategies Against Increasing
Sales of Hino Cars at PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar. Supervised by
Advisor I Ahmad AC and Supervisor II Muhammad Yusuf.
This study aims to determine the analysis of sales promotion strategies with
variable advertising, personal selling, sales promotion, public relations, and direct
marketing to the increase in sales of Hino cars at PT. Kumala Motor Sejahtera
Makassar. This type of research used in this research is a quantitative approach
with a sample of 30 respondents. The technique of collecting data using a
questionnaire. The analysis technique uses the validity test, reliability test,
multiple linear regression test, partial test (T test), and the coefficient of
determination test. The results showed that based on a partial test, the Sales
Promotion Strategy variabledid not significantly influence the Sales Increase.
Keywords : Sales Promotion Strategy, Sales Increase.
vii
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..........................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................................iii
KATA PENGANTAR ..............................................................................................iv
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ..........................................................................v
ABSTRAC ...............................................................................................................vi
DAFTAR ISI ...........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL .....................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................6
C. Tujuan Penelitian .....................................................................................6
D. Manfaat peneltian ....................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................7
A. Landasan Teori ........................................................................................7
viii
1. Strategi promosi ...............................................................................7
2. Bauran promosi ..............................................................................12
3. Peningkatan penjualan ...................................................................21
B. Tinjauan Empiris ....................................................................................27
C. Kerangka Konsep ..................................................................................29
D. Hipotesis ................................................................................................32
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................33
A. Jenis dan Pendekatan penelitian ..........................................................33
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................33
C. Definesi Operasional Variabel dan Pengukuran ...................................33
1. Variabel Independen ......................................................................33
2. Variabel Dependen ........................................................................34
3. Skala Likert ....................................................................................34
D. Populasi dan Sampel.............................................................................34
E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................35
F. Pengujian Instrumen penelitian .............................................................36
G. Pengujian Hipotesis Secara Persial Uji (t) ............................................37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................39
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................................39
1. Sejarah Berderinya PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar.........39
2. Visi & Misi .......................................................................................41
3. Struktur Organisasi .........................................................................41
4. Hasil Penelitian ...............................................................................36
5. Karakteristik Responden Berdasarka Jenis Kelamin .....................43
ix
6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan .........................43
7. Deskriptif data Variabel Penelitian .................................................44
8. Deskripsi Variabel Strategi Promosi ..............................................44
B. Analisi dan Interpretasi (Pembahasan) .................................................47
1. Hasil Data Penelitian ......................................................................47
2. Uji Validitas .....................................................................................48
3. Uji Reliabilitas .................................................................................49
4. Uji Regresi Linier Berganda ...........................................................49
5. Uji Persial (t) ..................................................................................51
6. Uji Koefien Determinasi ..................................................................51
7. Interpretas Hsil Penelitian ..............................................................52
BAB V PENUTUP ..................................................................................................54
A. Kesimpulan ............................................................................................54
B. Saran .....................................................................................................54
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................58
LAMPIRAN ............................................................................................................58
x
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasatkan Jneis Kelamin 37
Tebel 4.2 Karakteristik Respponden Berdasarkan Pekerjaan 38
Tabel 4.3 Tanggapan Mengenai Variabel Strategi promosi 39
Tabel 4.4 Validitas Strategi Promsi Penjualan 42
Tebal 4.5 Uji Reabilitas 43
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Regresi 44
xi
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1 Penelitian Terdahulu 24
Gambar 2.2 Kerangka Konsep 29
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi dan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi
khususnya dalam dunia usaha dengan munculnya berbagai perusahaan yang
berusaha menciptakan produk dan jasa guna memenuhi kebutuhan konsumen.
Perubahan yang terjadi di dunia usaha merupakan suatu hal yang wajar karena
sepanjang sejarah pemasaran, pasar berada dalam kondisi yang berubahubah,
sehingga perusahaan harus bergerak bersama pasar, yaitu dengan mengubah
sistem pemasaran yang sesuai dengan perubahan situasi dan kondisi konsumen.
Saat ini industri kendaraan bermobil perkembangannya sangat pesat bukan
hanya di negara-negara maju tetapi dinegara yang sedang berkembang
termasuk juga Indonesia. Ini dikarenakan negara Indonesia yang memiliki
dataran yang sangat luas sehingga terdapat banyak yang jalur transportasi yang
menghubungkan daerah satu dengan daerah yang lainnya yang membutuhkan
kendaraan sebagai sarana transportasi. Pentingnya kendaraan sebagai alat
transportasi yang cukup mendukung dalam aktifitas maka permintaan kebutuhan
akan kendaraan semakin lama semakin meningkat. Dalam hal ini
menggambarkan terdapat peningkatan pendapatan juga kesejahteraan
masyarakat.
Saat ini, keadaan persaingan semakain kompetitif yang ditandai dengan
semakin banyak perusahaan sejenis yang menawarkan produk sejenis
dipasaran. Untuk memenangkan persaingan, perusahan harus memiliki strategi
2
promosi dan merumuskan yang berorientasi kepada konsumen, agar produk yang
ditawarkan perusahaan dan dipasarkan dapat diterima konsumen. Disamping itu,
setiap perusahan salalu dihadapkan pada berbagai masalah yang timbul dari
berbagai faktor, apakah itu merupakan faktor internal dan faktor eksternal
perusahaan yang harus diperhatikan, agar posisi produknya dipasar mampu
bersaing.
Srategi promosi merupakan salah satu faktor yang diperlukan perusahaan
untuk menarik calon konsumen. Dengan adanya promosi maka informasi
mengenai produk mudah untuk diketahui oleh calon konsumen, sehingga
diharapkan penjualan akan meningkat dan perusahaan akan mencapai target
omzet yang telah ditentukan.
Peranan media semakin besar, hal ini dapat dilihat dengan semakin
bertambahnya jumlah perusahaan media yang menyebabkan persaingan antar
sesama semakin tajam. Peningkatan penduduk yang diikuti dengan
meningkatnya kebutuhan hidup memberikan lapangan pekerjaan atau bisnis
baru, dan salah satu adalah di bidang perdagangan yang mempunyai prospek
yang baik untuk dimasa yang akan datang. Supaya perusahaan dapat tumbuh
dan berkembang dengan baik, maka perusahaan tersebut harus dapat
mengantisipasi perkembangan ekonomi yang semakin kompetitif yaitu dengan
melakukan strategi yang tepat agar mampu bersaing, dapat membuat strategi
promosi untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Keadaan pasar yang
berlaku kini bukan lagi pasar penjual, tetapi menjadi pasar pembeli yang berarti
penjual yang mencari pembeli yang berarti konsumen dalam hal ini adalah raja
yang harus dilayani dengan baik. Secara umum perusahaan menerapkan strategi
bisnis kombinasi antara strategi offensive yaitu strategi ditujukan untuk meraih
3
atau memperoleh konsumen baru, sedangkan untuk meningkatkan pangsa pasar
digunakan strategi defensive yang berusaha untuk mengurangi kemungkinan
customer exit dan beralihnya konsumen dari perusahaan.
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah
perusahaan, karena potensi untuk menjual proposisi terbatas pada jumlah orang
yang mengetahui hal tersebut. Dalam strategi pemasaran ada dasar tindakan
yang mengarah pada kegiatan pemasaran dari suatu perusahaan dalan kondisi
persaingan dan lingkungan yang selalu berubah-ubah dengan harapan dapat
mencapai tujuan. Sebelum suatu perusahaan menetapkan suatu strategi
pemasaran yang akan dipakai, terlebih dahulu harus melihat situasi dan dan
kondisi pasar serta menilai posisinya dipasar tersebut. Tujuannya agar dapat
ditentukan kegiatan pemasaran apa yang cocok untuk diterapkan.
Strategi pemasaran juga menjadi salah satu faktor penentu perkembangan
dan pertumbuhan industri otomotif yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan
terus berkembangnya kendaraan yang dimiliki masyarakat dan terlihat pada
mobilitas kendaraan yang berada di jalan-jalan kota besar seperti Makassar.
Konsep pemasaran modern orietasinya tentu pada kebutuhan dan keinginan
konsumen. Langkah awal pertama yang harus dibangun adalah strategi ini
memahami keinginan, kebutuhan dan selera konsumen (customer is king).
Disamping itu, pemasaran berfungsi untuk mendekatkan jarak antara
produsen dengan konsumen. Dengan memproduksi barang atau jasa,
perusahaan berusaha meningkatkan penjualan dengan cara strategi yang tepat
untuk merebut pelanggan sebanyak mungkin. Salah satu cara pengenalan
4
produk kepada konsumen adalah dengan cara promosi. Kegiatan promosi juga
menentukan keberhasilan suatu program keberhasilan pemasaran.
Dalam mempromosikan produk perusahaan tentunya mempunyai strategi
promosi yang bisa berjalan dengan optimal apabila disusun oleh perencanaan
yang terstruktur yang dievaluasi pada setiap tahunnya. Evaluasi ini dilakukan
agar perusahaan sejauh mana strategi promosi yang direncanakan berjalan
dengan baik dan perusahaan tetap dapat menguasai pangsa pasar perusahaan.
Apabila perusahaan tidak menetapkan strategi promosi yang tetap maka
produk perusahaan itu tidak dapat dikenal oleh konsumen dan secara produk
perusahaan tersebut tidak dapat hidup dan berkembang. Selain itu juga jika
strategi perusahaan tidak tepat mengakibatkan pesaing lebih unggul dari
perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus melakukan evaluasi strategi
promosi agar peusahaan dapat menilai sejauh mana strategi promosi
perusahaan berpengaruh terhadap volume penjualan.
Pada hakikatnya, setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu
memperoleh laba yang sebanyak-banyaknya agar menunjang bertahannya suatu
perusahaan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka peranan dari strategi promosi suatu
perusahaan harus dilakukan agar dapat berkembang dan mampu bersaing
dengan perusahaan lain yang sejenis. Untuk itu strategi promosi suatu
perusahaan harus benar-benar diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi
perusahaan guna untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.
Adapun salah satu strategi yang ditempuh oleh perusahaan adalah
melakukan kebijaksanaan harga dan promosi terhadap peningkatan penjualan
5
pada PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar. Dengan adanya kebijaksanaan
tersebut, maka para pelanggan atau konsumen dapat tertarik pada strategi
promosi yang ditetapkan oleh perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Strategi Promosi Penjualan Terhadap Peningkatan
Penjualan Pada PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun permasalahan yang akan
dirumuskan dalam penyusunan proposal ini yaitu, Apakah strategi promosi
penjualan berpengaruh terhadap peningkatan penjualan mobil mobil hino pada
PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh strategi promosi dalam peningkatan penjualan mobil
mobil hino pada PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut ;
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan analisis strategi
promosi terhadap peningkatan penjualan mobil hino pada PT. Kumala Motor
Sejahtera Makassar.
2. Bagi penulis
Sebagai proses pembelajaran dan mempraktekkan metode yang
dipelajari di bangku perkuliahan, menambah pengalaman dan sarana latihan
6
dalam memecahkan masalah-masalah yang ada dimasyarakat sebelum terjun
dalam dunia kerja yang sebenarnya.
3. Bagi Penelitian lanjutan
Sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang ingin melakukan
penelitian lanjutan sehubungan dengan masalah yang sama.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Strategi Promosi
Strategi promosi adalah rencana untuk penggunaan yang optimal dari
elemen-elemen promosi: periklanan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi,
dan promosi penjualan. Dalam market, yang merupakan tantangan pertama pada
strategi promosi ini, baiknya sadari dulu misi dan hal yang ingin dicapai. Apakah
ingin meraih awareness (kesadaran konsumen), menggali exposure
(pendapatan), sales (penjualan), dan lain-lain. Hal ini harus dilakukan secara
bertahap dimulai dari mengenalkan produk yang kita jual sampai meyakinkan
konsumen terhadap produk yang kita miliki. Apabila banyak konsumen yang
mengenal produk yang kita jual dan percaya kepada produk yg kita kenalkan
maka dengan sendirinya produk tersebut akan habis terjual. Strategi promosi
menurut Lambet all, (2010) adalah rencana untuk penggunaan yang optimal
dari elemen-elemen promosi: periklanan, promosi penjualan, hubungan
masyarakat, penjualan personal dan pemasaran langsung. Salah satu tujuan
promosi perusahaan adalah menginformasikan segala jenis produk yang
ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen baru. Kemudian promosi juga
berfungsi mengingatkan konsumen untuk membeli dan akhirnya promosi juga
akan meningkatkan citra perusahaan di mata para konsumennya.
Secara umum promosi memiliki tujuan menyebarluaskan informasi untuk
menarik minat kepada masyarakat luas. Sebelum penyebarluasan informasi,
perencanaanperencanaan mesti dilakukan seperti menyusun strategi pemasaran
agar tujuan dari promosi itu bisa tercapai. Strategi promosi ini memegang
8
peranan vital bagi keberlangsungan usaha sebuah perusahaan karena promosi
tidak hanya menginformasikan hal-hal yang mendasar tapi juga harus mendetail
dan tepat sasaran. Hal inilah yang membuat peranan SDM yang melakukan
promosi menjadi penting.
Promosi adalah berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang
suatu produk atau brand yang dijual(Susilo, 2015). Sedangkan Tjiptono
(2010) menyatakan bahwa promosi merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan suatu program pemasaran.
Promosi merupakan bagian dari manajeman perusahaan dan juga salah
satu faktor yang sangat penting, karena promosi akan mempengaruhi secara
langsung terhadap kelancaran maupun keberhasilan perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Penting bagi perusahaan untuk mengatahui strategi
pemasaran yang tepat dan sesuai untuk produk yang akan dijual di pasaran.
Dengan strategi pemasaran tepat dan sesuai maka produk akan mudah diterima
calon konsumen sehingga calon konsumen membeli produk yang akan dijual.
Selain strategi pemasaran perusahaan perlu mengetahui posisi produk yang
dijual.
Promosi merupakan kegiatan untuk memperkenalkan sebuah produk
barang/jasa kepada masyarakat atau pembeli dengan menggunakan beragam
cara guna menarik perhatian calon pembeli, tujuan khususnya adalah
meningkatkan volume penjualan. Sehingga produk dengan sendirinya mampu
membuat calon pembeli lebih puas dengan barang/jasa yang ditawarkan
9
Tantangan kedua adalah sebelum membuat message, perusahaan harus
mengubah pola pikir dulu. Kemudian, perhatikan siapa konsumennya. Lihat
kultur budaya konsumen, psikologis, perilaku umum, dan lain-lain. Dan hal ini
dapat diartikan jangan menyamaratakan konsumen. Perlu diingat promosi yang
baik iyalah mampu mengajak konsumen dalam hal mengenalkan produk yang
kita miliki.
Menurut Tjiptono dalam (Manafe, 2016: 104) Promosi pada hakekatnya
adalah suatu komunikasi pemasaran,artinya aktifitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan
pasar sasaran atas produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada
produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Sementara menurut
Sistaningrum dalam (Manafe, 2016: 104) mengungkapkan arti promosi adalah
suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi”konsumen aktual”
maupun ”konsumen potensial” agar melakukan pembelian terhadap produk yang
ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang.
Johnson dan Scholes (2016:29) strategi adalah arah dan ruang lingkup
sebuah organisasi dalam jangka panjang yang mencapai keuntungan bagi
organisasi melalui konfigurasi sumber daya dalam lingkungan yang menantang,
untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memenuhi harapan pemangku
kepentingan. Siagian (2016:29) juga menyatakan strategi adalah serangkaian
keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan
diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi tersebut. Kemudian Craig dan Grand (2016:29)
menyebutkan strategi adalah penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang
(targeting and long-term goals) sebuah perusahaan dan arah tindakan serta
10
lokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan
(achieve the goals and objectives).
Strategi perusahaaan merupakan perencanaan komprehensif tentang
bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi adalah
rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan
strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk
memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan
yang tepat oleh perusahaan. Oleh karena itu, strategi merupakan alat yang
penting untuk mencapai tujuan, sehingga strategi perlu diterapkan dengan baik.
Menghadapi situasi penuh ketidakpastian strategi membantu perusahaan untuk
mengatasi perubahan dan menyiapkan petunjuk serta upaya pengendalian yang
tepat bagi perusahaan. Dengan strategi memungkinkan perusahaan membuat
cara baru pada waktunya untuk mengambil keuntungan dari peluang baru dalam
lingkungan dan mengurangi resikonya dengan mengimplementasikan sistem dan
kebijakan yang tepat sehingga diharapkan pihak perusahan mampu menjadikan
ketidakpastian sebagai teman bukannya lawan. Strategi diartikan sebagai
rencana terpadu yang dirancang untuk menjamin tercapainya sasaran organisasi
dengan mengalokasikan sumber daya secara efisien.
Promosi merupakan suatu sarana komunikasi untuk menyampaikan
informasi kepada konsumen, baik mengenai harga produk yang akan
dipasarkan. Menurut Tjiptono (2015:387) promosi merupakan elemen bauran
pemasaran yang berfokus pada upaya menginformasikan, membujuk dan
mengingatkan kembali konsumen akan merek dan produk perusahaan.
Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong (2012:62) promosi adalah suatu unsur
yang digunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk
11
atau jasa yang baru pada perusahaan melalui iklan, penjualan pribadi, strategi
penjualan maupun publikasi. Menurut Gitosudarno (2015:158) promosi
merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar lebih
dapat mengenal produk perusahaan dan kemudian merasa suka lalu bersedia
untuk membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang
sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa.
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perusahaan dan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi
konsumen dalam kegiatan pembelian atau pengguna jasa sesuai dengan
keinginan dan kebutuhannya. Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat-alat
promosi (Lupiyoadi, 2013:178)
Menurut Isnaini (2007), promosi adalah kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk memberitahukan kebaikan produknya dan membujuk pasar
untuk membeli produk tersebut. Promosi penting bagi suatu perusahaan dalam
mencapai tujuannya.
Tujuan kegiatan promosi adalah untuk mempromosikan dan
mengkomunikasikan kepada masyarakat tentang keberadaan produk, tentang
kemanfaatan, tentang keunggulan, tentang atributatribut yang dimiliki, tentang
harga dan tentang di mana memperolehnya. Kegiatan promosi menjadi penting
apabila di era keterbukaan informasi. Oleh karena itu, perusahaan harus memilih
cara yang efektif untuk bisa menyampaikan berita kepada masyarakat dengan
efektif.
12
2. Bauran Promosi
Bauran promosi adalah salah-satu cara pemasaran yang dilakukan antara
suatu perusahaan dengan calon konsumen yang dijalankan perusahaan untuk
mencapai tujuan pemasarannya.. Menurut Kotler dan Armstrong (2012:62),
Promosi (Promotion) adalah suatu unsur yang digunakan untuk memberitahukan
dan membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan
melalui iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi. Kotler dan
Armstrong (2012:408) mendefinisikan bauran promosi (promotion mix) sebagai
perpaduan spesifik alat-alat promosi yang digunakan perusahaan untuk
mengkomunikasikan value ke customer secara persuasif dan membangun
customer relationships.
Bauran Promos Menurut Swasta (2008), promotional mix adalah
“Kombinasi Strategi yang paling baik dari variable-variabel periklanan,
personal selling dan alat promosi lainnya, yang kesemuanya
direncanakan untuk mencapai tujuan program pemasaran”. Unsur Bauran
Promosi (promotion mix). Menurut Kotler dan Keller (2012) adalah
periklanan (advertising), Promosi Penjualan (sales promotion), hubungan
masyarakat dan publisitas (public relations and publicity), penjualan personal
(personal selling), dan pemasaran langsung (direct marketing).Menurut Kotler
dan Gary Amstrong dalam Sindoro (2000) bauran promosi adalah ramuan
khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat
yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan
pemasarannya (Permatasari, 2014). Bauran promosi merupakan program
komunikasi pemasaran total sebuah perusahaan yang terdiri dari iklan, penjualan
pribadi, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat yang dipergunakan
13
perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya.Bauran promosi
merupakan sarana organisasi yang digunakan untuk mencapai tujuannya dapat
diartikan sebagai program umum dari tindakan dan komitmen atas pemahaman
dan penempatan produk ke arah pencapaian tujuan menyeluruh berdasarkan
kekuatan internal dan peluang yang ada (Setyaningsih, 2007).
Menurut Kotler dan Amstrong (2014,p.429) Bauran promosi adalah
gabungan antara promosi penjualan, hubungan masyarakat, iklan, penjualan
personal, dan sarana pemasaran langsung yang dilakukan oleh perusahaan
untuk menberitahukan nilai pelanggan secara jelas dan membangun hubungan
kerja sama antar konsumen. gabungan sistem promosi yang diterapkan untuk
mencapai sebuah tujuan serta memberikan informasi yang dapat mengarahkan
konsumen untuk melakukan pembelian. Berdasarkan pendapat Kotler dan Gary
Amstrong (2014:429) strategi promosi dapat dibagi sebagai berikut:
1. Periklanan (Advertising)
Periklanan merupakan suatu wadah promosi yang memuat informasi
yang akan disampaikan kepada masyarakat dengan maksud ingin menawarkan
produk dan jasa melalui media massa yang dapat menarik konsumen untuk
melakukan pembelian. Menurut Basu Swatha: Periklanan adalah komunikasi non
individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh
perusahaan, lembaga non laba, serta individuindividu. Periklanan bersifat
menjangkau masyarakat luas (massal) tidak pribadi tapi secara langsung dengan
audien (impersonal) dan dapat menyampaikan gagasan secara menyakinkan
dan menimbulkan efek yang dramatif (ekspresif) Basu Swastha Darmesta,
Manajemen Pemasaran Modern 2011,245-248.. Menurut Kotler dan Amstrong
(2014, p.429), periklanan adalah bentuk penerapan ide promosi suatu barang
14
dan jasa yang akan dibayar oleh sponsor tertentu, bukan hanya berasal dari
perusahaan itu saja tetapi juga bisa berasal dari lembaga-lembaga non
laba(seperti lembaga pemerintahan, perguruan tinggi, dan sebagainnya).
Iklan merupakan sarana komunikasi terhadap produk yang disampaikan
melalui berbagai media dengan biaya pemrakarsa agar masyarakat tertarik untuk
menyetujui dan mengikuti (Pujiyanto.2001:3-4). Iklan harus dibuat semenarik
mungkin, orisinil, dan berkarakter agar masyarakat tertarik mengikuti ajakan
iklan.
Meskipun secara umum tujuan pemasangan iklan adalah untuk
menkomunikasikan produk kepada masyarakat sasaran, Namun tujuan spesifik
pemasangan iklan bagi perusahaan beraneka macam, diantaranya:
a. Pemberitahuan
Dengan iklan perusahaan mampu memberitahukan adanya produk baru
(launching) beserta manfaat, harga, dan di mana produk itu bisa diperoleh,
tentang apa kelebihan produk baru. Iklan juga bisa digunakan untuk
memberitahukan tentang peluncuran produk baru atau pembukaan kantor baru.
b. Pengingat Kembali
Menggunakan iklan perusahaan dapat mengingatkan kembali kepada
masyarakat tentang suatu produk dalam perusahaan. Cara ini biasa dilakukan
karena banyaknya produk sejenis yang ditawarkan pesaing. Dengan iklan
pengingat kembali (reminder advertising) di harapkan masyarakat tetap
menjadikan produk perusahaan sebagai suatu pilihan pada saat menentukan
untuk membeli produk.
c. Penarik Perhatian
Penggunaan iklan ini perusahaan mampu menarik perhatian khalayak
15
sasaran. Keunikan dan kekinian iklan menjadi pertimbangan utama iklan dengan
tujuan khusus. Dalam iklan jenis ini juga sangat diharapkan mampu menambah
pangsa pasar karena perpindahan pelanggan.
d. Membangun Nama Baik
Penggunaan iklan ini perusahaan mampu membangun nama baik
menjadi yang di inginkan, seperti perusahaan besar dan terpercaya, ialah
dengan perusahaan paling luas jaringan, dan produk ramah lingkungan.
Kegiatan periklanan dapat dilaksanakan melalui beberapa media yang
dipandang cocok dengan tujuan perusahaan, yaitu:
a. Pemasangan papan nama di jalan-jalan.
b. Pencetakan brosur
c. Pemasangan spanduk pada tempat strategis
d. Radio
2. Penjualan Pribadi (Personal Selling)
Penjualan pribadi merupakan kegiatan yang dinilai sangat efektif dan tepat
sasaran. Tujuan penjual yaitu melakukan penjualan dengan bertemu langsung
dimana seorang dilakukan dengan melakukan penjualan secara pribadi kepada
pelanggan. Menurut Kotler dan Amstrong (2014, p.429) menyatakan bahwa
penjualan pribadi adalah ungkapan secara langsung dalam suatu komunikasi
antara seorang calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan. Dengan
melakukan penjualan pribadi pemasar dapat mengetahui ekspresi pelanggan
langsung. Respon pelanggan biasanya dirupakan dalam bentuk ekspresi senang,
kecewa, berharap adanya beberapa perbaikan produk karena sebetulnya
produknya sudah bagus, atau kesan yang lain. Respon itu diperlukan untuk
16
menciptakan potensi penjualan dimasa mendatang. Potensi itu bisa diperbesar
dengan munculnya pembelian kembali.
Beberapa keuntungan dan manfaat dari diselenggarakannya penjualan
pribadi:
a. Dapat langsung bertatap muka dengan pelanggan, sehingga dapat
langsung menjelaskan dan menangkap respon lainnya tentang produk.
b. Dapat langsung bertatap muka dengan pelanggan, sehingga dapat
langsung menjelaskan dan menangkap respon lainnya tentang produk.
c. Dapat langsung bertatap muka dengan pelanggan,
sehingga dapat langsung menjelaskan dan menangkap
respon lainnya tentang produk.
d. Dapat memperoleh informasi langsung dari pelanggan.
e. Dapat langsung mempengaruhi dan melakukan persuasi (membujuk)
pelanggan dengan beberapa argumentasi yang hanya dikuasai oleh pejabat
perusahaan
f. Dapat mendidik dan mengedukasi pelanggan tentang bagaimana cara
menggunakan dengan baik produk, tentang apa yang harus dihindari dan apa
yang harus diikuti petunjuknya.
g. Dapat menjalin hubungan akrab untuk membangun
basis hubungan jangka panjang yang berkelanjutan.
h. Memungkinkan pejabat dan karyawan perusahaan
memperoleh perhatian penuh dari pelanggan.
i. Pemberian hargan khusus
j. Pemberian insentif bagi nasabah dengan jumlah tertentu.
17
k. Pemberian hadiah dan souvenir langsung untuk setiap pelanggan
pembelian baru
l. Pemberian kupos undian untuk hadiah promosi.
3. Promosi Penjualan (Sales promotion)
Promosi penjualan merupakan kegiatan promosi yang dilakukan dengan
jalan menjual secara langsung kepada pelanggan. Manurut Kotler dan Amstrong
(2014, p.429) menyatakan bahwa Promosi penjualan merupakan cara untuk
meningkatkan pembelian barang dan jasa dengan secara cepat. yang termasuk
kedalam kategori promosi penjualan ini bisa berupa pemberian diskon,
pemberian voucher belanja produk, pemberian hadiah secara langsung atau
dengan kegiatan kontes.
Dengan menggunakan promosi penjualan, perusahaan dapat memetik
manfaaat, diantaranya:
a) Komunikasi
Perusahaan dapat melakukan komunikasi langsung dengan
pelanggan. Beberapa informasi secara timbal balik dapat terjadi. Manajemen
dapat mengetahui produk-produk yang disukai dan yang dihindari,
spesifikasi produk favorit. Dalam promosi penjualan perusahaan juga dapat
menerima timbulnya kritik membangun untuk memperbaiki produk.
b) Komunikasi
Perusahaan dapat melakukan komunikasi langsung dengan
pelanggan. Beberapa informasi secara timbal balik dapat terjadi. Manajemen
dapat mengetahui produk-produk yang disukai dan yang dihindari,
18
spesifikasi produk favorit. Dalam promosi penjualan perusahaan juga dapat
menerima timbulnya kritik membangun untuk memperbaiki produk.
c) Insentif
Perusahaan dapat memberikan tambahan perhatian kepada
pelanggan setia dengan hadiah, tambahan faisilitas atau kemudahan
lainnya. Perusahaan dapat memberikan persetujuan penjualan kredit atau
up-grade kartu kredit secara gratis dan seketika pada saat promosi
penjualan.
d) Invitasi
Perusahaan dapat mengundang nasabah pada saat promosi penjualan
dengan maksud untuk merealisasikan pembelian produk.
4. Hubungan Masyarakat (Public Relation and Publicity)
Hubungan masyarakat merupakan program yang dilakukan dalam
promosi dengan melindungi nama baik perusahaan atau produknya. Menurut
Kotler dan Amstrong (2014, p.429) menyatakan hubungan masyarakat bertujuan
untuk mempererat jalinan kerjasama antara seluruh komponen atau lembaga
dalam rangka memberikan pemahaman, motivasi dan partisipasi. Hal ini
dilakukan untuk mendapatkan yang baik dari masyarakat.
Publisitas merupakan suatu langkah perusahaan dalam rangka
memperkenalkan ke masyarakat dengan penggunaan media-media yang dikenal
nonkomersil. Untuk perusahaan, kegiatan publisitas dapat ditempuh dengan
menyelenggarakan suatu kegiatan yang melibatkan semua masyarakat umum
dan cenderung bukan merupakan sebuah ajang penjualan produk dan
19
periklanan, sehingga mampu menarik perhatian wartawan media massa untuk
meliput dan menyiarkannya sebagai berita luas.
Meskipun publisitas mempunyai kesamaan dengan periklanan, yaitu
disebarkan dan diberitakan dalam media massa, publisitas lebih netral karena
tidak memuat pesan pesan propaganda untuk mengkomsumsi produk
perusahaan. Masyarakat akan lebih menilai suatu publisitas dalam media massa
sebagai informasi, berita yang layak diketahui oleh semua masyarakat secara
luas. Oleh karenanya, publisitas sangat diinginkan oleh perusahaan karena biaya
yang dikeluarkan relative lebih kecil dibandingkan dengan biaya dari periklanan,
dan juga informasi yang disebarkan lebih luas dan persepsi beritanya bersifat
netral. Dengan karakteristik seperti ini, maka publisitas menjadi pilihan promosi
yang cocok untuk membangun citra atau nama baik dengan dimensi jangka
panjang.
Kegiatan- kegiatan yang dapat menarik perhatian media dalam peliputan
sebagai berita adalah:
a) Kegiatan Amal (charity)
Kegiatan amal yang dilakukan seperti, pengumpulan dana untuk
disumbangkan kepada fakir miskin, yatim piatu, korban bencana alam, pemuda
putus sekolah, dan beasiswa untuk keluarga miskin. Beberapa perusahaan juga
menggunakan publisitas untuk mendukung kegiatan- kegiatan keagamaan.
b) Kegiatan Bakti Sosial
Pengobatan gratis untuk masyarakat pelosok desa tertinggal, penghijauan
dan penanaman kembali area tandus.
c) Melakukan Pendanaan Kegiatan
20
Beberapa perusahaan ikut dalam mendukung dengan pendanaan
kegiatan atau sponsor bagi suatu kegiatan, baik itu kegiatan olahraga, pentas
musik, pergelaran seni budaya.
5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran langsung merupakan sistem pemasaran jasa pendidikan
secara interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media untuk
menimbulkan respons terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi jasa
pendidikan.
Tujuan dari usaha pemasaran pada umumnya adalah meningkatkan
volume penjualan yang dapat meningkatkan laba dengan menawarkan
kebutuhan yang memuaskan pada pihak konsumen dalam jangka panjang. Dari
hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis tentang personal selling yang ada
pada PT. Hadji Kalla Cabang Urip Sumohardjo Makassar sudah disusun cukup
baik dalam jumlah maupun kemampuan tenaga kerja.
Personal selling merupakan salah satu alat promosi untuk mencapai
tujuan tersebut, dan usaha ini memerlukan tenaga penjualan yang banyak dan
memakan biaya yang cukup besar. Arti dari personal selling itu sendiri adalah
komunikasi individu, yang saling bertemu muka yang bertujuan menciptakan,
memperbaiki, mempertahankan dan menguasai hubungan pertukaran barang
dan jasa yang saling menguntungkan.
Dengan mempelajari tujuan-tujuan personal selling ini dan dengan biaya
yang cukup besar yang akan dikeluarkan, apabila melaksanakan kegiatan
promosi yang berbentuk personal selling, pemilik perusahaan produk mobil akan
dapat mempertimbangkan apakah kegiatan ini pantas untuk dilakukan dengan
memandang segi kebaikan dan kelemahannya.
21
Adapun langkah-langkah yang di lakukan dalam personal seling yaitu;
a. Mengidentifikasi pelanggan potensial (prospect and quality)
b. Persiapan melakukan pendekatan (Pre-approach)
c. Pendekatan (Aproach)
d. Melakukan kpomunikasi atau presentasdi efektif (makepresentation)
e. Memberikan penjelasan lebih lanjut dan menjawab keberatan calon
pembeli
f. Mengajukan penawaran kepada calon pembeli
g. Melakukan tindakan lanjut
Dalam hal ini manajemen PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar dapat
bekerjasama dengan instansi atau lembaga berkompeten dalam meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia di bidang personal selling melalui pendidikan
dan pelatihan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen sehingga
meningkatkan omzet penjualan.
3. Peningkatan Penjualan
Penjualan merupakan interaksi antara individu saling bertemu muka yang
ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan
hubungan pertukaran sehingga menguntungkan pihak lain. Menurut Swastha dan
Irawan(2010) mengemukakan bahwa penjualan adalah interaksi antara individu
saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki,
menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran sehingga
menguntungkan bagi pihak lain.
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan
rencana-rencana strategi yang di arahkan pada usaha pemuasan dan keinginan
pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan,2010).
22
Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan
dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat suatu konsumen yang di
usahakan mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil
produk yang dihasilkan.
Penjualan merupakan tujuan utama dilakukannya kegiatan perusahaan.
Perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa, mempunyai tujuan akhir
yaitu menjual barang atau jasa tersebut kepada masyarakat. Oleh karena itu
penjual memegang peranan penting bagi perusahaan agar produk yang
dihasilkan dapat terjual dan memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Penjualan yang dilakukan perusahaan bertujuan untuk menjual barang atau jasa
yang diperlukan sebagai sumber pendapatan untuk menutupi semua ongkos
guna memperoleh laba.
Kegiatan penjualan merupakan suatu yang harus dilakukan oleh
perusahaan untuk memasarkan produknya baik berupa barang atau
jasa.Kegiatan penjualan yang dilaksanakan oleh perusahaan bertujuan untuk
mencapai volume penjuala yang di harapkan menguntungkan utnuk mencapai
laba maksimun bagi perusahaan.
Pengertian penjualan menurut marbun (2011) adalah total barang yang
terjual oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu berikut ini volume
penjualan yang dikemukakan oleh Rangkuti(2010) bahwa volume
penjualan adalah pencapaian yang dinyatakan kuantitatif dari segi fisik atau
volume maupun unit suatu produk. Volume penjualan merupakan suatu yang
menandakan naik turunnya penjualan dan dapat dinyatakan dalam bentuk unit,
kilo, ton, atau liter. Volume penjualanan merupakan jumlah total yang dihasillkan
dari kegiatan penjualan barang, semakin besar jumlah barang yang dihasilkan
23
oleh perusahaan, semakin besar jumlah laba yang di hasilkan oleh perusahaan.
Oleh karena itu volume penjualan merupakan satu hal yang penting yang harus
di evaluasi untuk kemungkinana perusahaan agar tidak rugi, jadi volume
penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan yang utuama perusahaan
dan bukannya untuk kepentingan volume penjualan itu sendiri. Terdapat
beberapa indicator dari volume penjualan yang di kutip dari Kotler oleh Swastha
(2010) yaittu :
a. Mencapai volume penjualan
b. Mendapat laba
c. Menunjang pertumbuhaan perusahaan,,
Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa volume penjualan
yang dinilai dengan unit oleh perusahaan dalam periode tertentu untik mencapai
laba yang maksimal sehingga dapat menunjang pertumbuhan perusahaan.
Konsep penjualan mengacu oleh pendapatKotler dalam Saladin pada konsep ini
manajemen berorientasi pada produk dan volume penjualan yang tinggi. Tugas
manajemen adalah menigkatkan volume penjualan karena manajemen
beranggapan bahwa perusahaan perlu mengadakan kegiatan penjualan dan
promosiyang gencar. Konsep ini mengundang 3 (tiga) dasar pokok :
a. Perencanaan dan operasional berorientasi pada produk dan volume
penjualan yang tinggi
b. Alat yang digunakan untuk meningkatkan penjualan adalah promosi yang
gencar
c. Tujuan akhir adalah memenuhi atau mencapai| tujuan perusahaan (laba)
dengan mengusahakan volume penjualan semaksimal mungkin.
24
Pada umumnya perusahaan mempunyai 3 (tiga) tujuan umum dalam
penjualan seperti yag di rumuskan oleh Swastha yaitu :
a. Berusaha mencapai volume penjualan tertentu
b. Berusaha mencapai laba atau profit kahir yang melebihi biaya yang
dikeluarkan
c. Menunjang pertumbuhan perusahaan untuk mencapai tiga tujuan tersebut
tidak sepenuhnya hanya dilakukan dilakukan oleh pelaksanaan penjualan
atau para ahli penjualan. Jadi disimpulkam volume penjualan adalah suatu
kegiatan perusahaan untuk melakukan penjualan suatu barang yang
berorientasi pada jumlah, waktu barang yang di hasilka.
Penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan
tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa dieperlukan
orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksanaan dagang, agen,
wakil pelayan dan wakil pemasaran.
Volume penjualan dapat dijabarkan sebagai umpan balik dari kegiatan
pemasaran yang dilaksanakan oleh perusahaan. Penjualan mempunyai
pengertian yang bermacam-macam tergantung pada lingkup pembahasan yang
dibahas.
Menurut Swatsha dan Irawam, (2000) Permintaan pasar dapat di ukur
menggunakan volume fisik maupun volume Rupiah. Pengukuran volume
penjualan dapat dilakukan dengn dua cara , yaitu didasarkan oleh jumlah unit
produk yang terjual dan didasarkan pada nilai produk yang terjual (omzet
penjualan), yaitu jumlah nilai penjualan nyata perusahaan dalam suatu periode
tersebut.
Dalam praktek kegiatan penjualan dipengaruhi oleh beberapa factor :
25
a. Kondisi dan kemampuan penjual
Transaksi pembeli atau pemindahaan hak pilihb secara komersial atas
barang dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai
pihak pertama dan pembeli sebagai pihak ke dua.
b. Kondisi pasar
Pasar Sebagai kelompok pembeli aatau pihak yang menjadi sasaran
dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya.
c. Modal
Akan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang di jual
tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh dari
penjual dalam keadaan seperti ini penjual harus memperkenalkan dulu
membawa barangnya ketempat pembeli untuk melaksakan maksud tersebut
doiperlukan adanya sarana serta usaha, seperti alat transpor, tempat peragaan
lain didalam perusahaan baik didalam perusahaan maupun diluar perusahaan,
usaha promosi, dan sebagainya.
d. Kondisi organisasi perusahaan
Pada peusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh
bagian tersendiri (Bagian penjualan) yang dpegang oleh orang-orang tertentu
dibidang penjualan
Sugiono (2010) penjualan bersih merupakan selisih antara penjualan,
promosi penjualan merupakan variabel dari bauran promosi yang paling dominan
mempengaruhi nilai penjualan. Peningkatan penjualan merupakan hasil akhir
yang dicapai perusahaan dari hasil penjualan produk yang dihasilkan oleh
perusahaan tersebut. Peningkatan penjualan tidak memisahkan secara tunai dan
26
kredit tetapi dihitung secara keseluruhan dari total yang dicapai, penjualan dibagi
menjadi dua bagian, yaitu :
a. Penjualan kredit, yaitu penjualan yang pembayarnnya dilakukan dikemudian
hari dalam jangka waktu yang telah ditetapkan setelah barang diterima
customer. Penjualan kredit inilah yang menimbulkan piutang dagang,
sehingga penjualan tidak dapat dipisahkan dari timbulnya piutang usaha.
b. Penjualan tunai, yaitu penjualan yang pembayarannya dilakukan secara
langsung saat terjadinya transaksi.
Peningkatan penjualan meruapakan jumlah yang dihasilkan dari kegiatan
penjualan barang. Semakin besar jumlah penjualan yang dihasilkan perusahaan,
semakin besar kemungkinan laba yang akan dihasilkan perusahaan. Oleh karena
itu peningkatan penjualan merupakan salah satu hal penting yang harus di
evaluasi untuk kemungkinan perusahaan agar tidak rugi. Jadi peningkatan
penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan utama perusahaan.
Peningkatan penjualan dapat digunakan untuk menilai kinerja
perusahaan terutama manajer pemasaran dalam hal pemasaran produknya.
Selain itu meningkatnya penjualan bisa menandakan bahwa kebutuhan
masyarakat akan produk tersebut meningkat
27
B. Tinjauan Empiris
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Nama
Tahun
/ Judul Metode Hasil
Penelitian
1. Ahmad
Karmili,
Farida
Yulianti,
(2017)
Analisis strategi
promosi untuk
meningkatkan
penjualan pada
PT. United Mobil
Internasional di
Banjarmasin
Kuantitatif Dari hasil
penelitian strategi
promosi terhadap
penjualan mobil
sangat
berpengaruh
signifikan
2. Diamond Analisis strategi Kuantitatif Dari hasil
penelitian strategi
promosi terhadap
keputusan
pembelian
berbepangaruh
secara segnifikan
Geogrian promosi dan
Ongoh, Harga
Silvya L. Pengaruhnya
Mandey, Terhadap
Rotinsulu Keputusan
Jopie pembelian mobil
Jorie,(2015) suzuki ertiga
pada PT. Sinar
Galesong
Pratama
Manado
28
3. Andi Vita
Sukmarini,
Hafied
Cangara,
Strategi promosi
mempertahankan
loyalitas
pelanggan mobil
Kuantitatif Dari hasil
penelitian strategi
promosi dalam
Muh Yunus
Amar, (2013)
merek toyota
PT.H.Kalla
Makassar dalam
persaingan
otomotif di
Makassar
Mempertahank
an loyalitas
pelanggang
berpengaruh
secara signifikan
4. Deisita Analisis strategi Kuantitatif Hasil penelitian
memah, Altje promosi, strategi promosi
Tumber, harga,lokasi, dan terhadap harga,
Paulina Van
fasilitas terhadap lokasi dan
Rate,( 2015)
Keputusan Fasilitas
pembelian rumah
di Citraland
berpengaruh
secara signifikan
Manado
5. Selly Analisis strategi Kuantitatif Hasil penelitian
strategi promosi
terhadap
keputusan
nasabah
berpengaruh
secara signifikan
Chandra promosi produk
Putri,( 2010) Britama terhadap
Keputusan
nasabah dalam
Membuka
tabungan di BRI
Slamet Riyadi
29
C. Kerangka Konsep
Uma sekaran dalam bukunya Business research, 1992 dalam Sugiyono
(2017:60) mengemukakan bahwa, kerangka berpikir merupakan model
konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang
telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka berpikir yang baik
akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel yang akan diteliti.
Jadi secara teoritis perlu dijelaskan hubungan antar variabel independen
dan dependen. Maka juga perlu dijelaskan, mengapa variabel itu ikut dilibatkan
6. Feber
Slamat,
Meizy
Analisis
pelaksanaan
strategi promosi
produk mobil
Kuantitatif Hasil penelitian
pelaksanaan
strategi promosi
terhadap
7 Heriyanto
(2015)
Hyundai ( kasus
pada Pt. Hyundai
Mobil
pembelian
produk mobil
berpengaruh
secara signifikan
Indonesia
Cabang
Pekanbaru)
8. Wahyuni H
(2019).
Wahyuni H
2019. Strategi
Promosi Dalam
Meningkatkan
Kuantitatif Hasil penelitian
ini strategi
promosi
meningkatkan
volume penjualan
Volume
Penjualan Pada
PT. Hadji Kalla
Cabang Gowa
30
dalam penelitian. Pertautan antar variabel tersebut, selanjutnya dirumuskan ke
dalam bentuk paradigma penelitian. Oleh karena itu pada setiap penyusunan
paradigma penelitian harus didasarkan pada kerangka berfikir (Sugiyono,
2017:60)
Kerangka berpikir dalam suatu penelitian perlu dikemukakan apabila
dalam penelitian tersebut berkenaan dua variabel atau lebih. Apabila penelitian
hanya membahas sebuah variabel atau lebih secara mandiri, maka yang
dilakukan peneliti disamping mengemukakan deskripsi teoritis untuk masing-
masing variabel, juga argumentasi terhadap variasi besaran variabel yang diteliti
(Sapto Haryoko, 1999, dalam Sugiyono, 2017:60).
Penelitian yang berkenaan dengan dua variabel atau lebih, biasanya
dirumuskan hipotesis yang berbentuk komparasi maupun hubungan. Oleh karena
itu dalam rangka menyusun hipotesis penelitian yang berbentuk hubungan
maupun komparasi, maka perlu dikemukakan kerangka berfikir.
Suriasumantri (1986), dalam Sugiyono (2017:60) mengemukakan bahwa
seorang peneliti harus menguasai teori- teori ilmiah sebagai dasar bagi
argumentasi dalam menyusun kerangka pemikiran yang membuahkan hipotesis.
Kerangka pemikiran ini merupakan penjelasan sementara terhadap gejala-gejala
yang menjadi objek permasalahan. Kriteria utama agar suatu kerangka pemikiran
bisa meyakinkan sesama ilmuwan, adalah alur-alur pikiran yang logis dalam
membangun suatu kerangka berpikir yang membuahkan kesimpulan yang berup
hipoitesis. Jadi kerangka berpikir merupakan sintesa tentang hubungan antar
variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Berdasarkan
teori-teori yang telah dideskripsikan tersebut, selanjutnya dianalisis secara kritis
31
dan sistematis, sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel
yang diteliti. Sintesa tentang hubungan variabel tersebut, selanjutnya digunakan
untuk merumuskan hipotesis (Sugiyono 2017:60-61).
32
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian
D. Hipotesis
Sehubungan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan pada
pemaparan sebelumnya, maka hipotesis yang penulis ajukan yaitu : Diduga
Strategi promosi memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan penjualan
mobil hino pada PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar.
Variabel X
Strategi Promosi
Periklanan (Advertising)
Penjualan Pribadi
(Personal Selling)
Promosi Penjualan (Sales
Promotion)
Hubungan Masyarakat
(Public Relation)
Pemasaran Langsung
(Direct Marketing)
Kotler dan Amstrong (2014)
Variabel Y
Peningkatan Penjualan
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif karena
data yang dikumpulkan dalam bentuk angka- angka dari kuesioner. Penelitian
kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, serta analisis data
bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
ditetapkan. (Sugiyono, 2017:8)
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian akan dilakukan PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar
Jl. Ir. Sutami No. 22 (samping tol) Makassar yang merupakan dealer resmi Hino
truk. Waktu yang dibutuhkan dalam penelitian inI direncanakan kurang lebih (dua)
bulan, yaitu pada bulan November sampai Desember 2020.
C. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran
Definisi oprasional adalah melekatkan arti pada suatu variabel dengan
menetapkan suatu kegiatan atau tindakan yang perlu mengukur variabel itu.
Pengertian oprasional ini kemudian diuraikan menjadi indikator empiris yang
meliputi :
1. Variabel independen
Variabel independen adalah suatu variabel bebas dimana keberadaannya
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain, variabel merupakan penyebab yang
akan mempengaruhi variabel lain, variabel independen dalam penelitian ini
adalah Strategi promosi penjualan".
34
Strategi promosi penjualan adalah upaya mempromosikan suatu produk,
dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah peminat
lebih tinggi.
2. Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh oleh varibel lain
(Independent), dan dalam penelitian ini variabel dependentnya adalah ",
peningkatan penjualan."
3. Skala Likert
Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur persepsi, sikap
atau pendapat seseorang atau kelompok mengenai peristiwa atau fenomena
sosial, berdasarkan definisi oprasional yang ditetapkan oleh peneliti. Skala ini
merupakan suatu skala psikometri yang diaplikasikan dalam angket dan paling
sering digunakan untuk riset berupa survey, termasuk dalam penelitian deskriptif,
Keterangan Skala sebagai berikut :
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
c. Cukup setuju
d. Setuju
e. Sangat setuju
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2017:80) dalam bukunya yang berjudul Metode
Penelitian mengatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
35
atas; objek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dalam
penelitian ini, populasi penelitian mengacu pada jumlah konsumen. Karena
populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh konsumen yang melakukan pembelian
di PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar. Konsumen yang menjadi pelanggan
di PT. Kumala Motor Sejahtera jumlahnya 100 konsumen pada bulan November
sampai Desember 2020 , maka dilakukan pengambilan sampel untuk penelitian
ini.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2017:224) dalam bukunya yang berjudul Metode
penelitian mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Teknik probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang
memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2017:82) calon
responden harus memiliki kriteria tertentu, yaitu responden yang dipilih
merupakan konsumen yang melakukan pembelian langsung pada PT. Kumala
Motor Sejahtera Makassar yaitu sebanyak 30 persen konsumen.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian ilmiah, metode pengumpulan data dimaksudkan
untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat, dan terpercaya, teknik
pengumpulan data pada penelitian ini adalah :
a) Observasi
36
Peneliti melakukan pengamatan dan penelitian untuk mendapatkan
informasi dan mengetahui apakah responden tersebut sebagai customer yang
melakukan pembelian di PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar, dengan tujuan
untuk mendapatkan gambaran secara umum mengenai penilaian terhadap
strategi promosi penjualan dan peningkatan penjualan.
b) Kuesioner
Peneliti mengajukan daftar pertanyaan atau pernyataan kepada setiap
responden untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan peneliti dalam
menjawab permasalahan penelitian.
F. Pengujian Instrument Penelitian
Untuk membuktikan hipotesis yang telah dikemukakan maka dalam
penelitian ini digunakan:
a. Analisis Deskriptif Kuantitatif merupakan metode yang bertujuan mengubah
kumpulan data mentah menjadi bentuk yang mudah dipahami, dalam bentuk
informasi yang ringkas, dimana hasil penelitian beserta analisisnya diuraikan
dalam suatu tulisan ilmiah yang mana dari analisis tersebut akan dibentuk
suatu kesimpulan.
b. Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan dalam kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut.
Apabila r hitung >r tabel’ kesimpulannya item kuesioner
tersebut valid.
Apabila r hitung <r tabel’ kesimpulannya item kuesioner tersebut tidak valid.
37
c. Uji Reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel. Reliabilitas di ukur dengan uji statistic
Cronbach Alpha (a). suatu variabel dikatakan reliabilita jika memberikan nilai
Cronbach Alpha > 0,60.
d. Analisis Regresi Linear sederhana adalah analisis untuk mengetahui
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dengan
menggunakan linear namun dalam penelitian ini hanya digunakan saat
variabel dependen sehingga disebut regresi linear sederhana.
Adapun persamaan regresi linear sederhana adalah sebagai berikut :
Y = a + bX
Keterangan
Y = niai prediksi variabel dependen a = konstanta
yaitu nilai Y jika x=0 b = Koefisien regresi yaitu
nilai peningkatan atau penurunan variabel yang
didasarkan variabel X x = Variabel Independen
G. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji T)
Menurut Nugroho (2011), uji parsial dengan bertujuan menganalisis
besarnya pengaruh masing-masing perubahan independen secara individual
(parsial) terhadap perubahan dependen. Hasil dari uji t menunjukkan
masing-masing pengaruh independen terhadap perubah dependen jika p-
value lebih kecil dari nyata yang ditentukan atau T hitung >T tabel’ Hipotesis
nol dan hipotesis alternatif yang diusulkan dan uji t adalah :
a) T hitung >T tabel’ atau p-value < a, ditolak H0, yang
berarti bahwa suatu factor X memiliki pengaruh
38
terhadap factor Y.
b) T hitung >T tabel’ atau p-value > a, diterima H0,
yang berarti bahwa suatu factor X tidak mempunyai
pengaruh terhadap factor Y
39
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Berdirinya PT. Kumala Motor Sejahtera (Hino)
Dunia bisnis modern menuntut peranan pemasaran yang dapat
menunjang kemajuan usaha bisnis. Maju atau mundurnya suatu bisnis akan
sangat ditentukan oleh keberhasilan kegiatan pemasaran bisnis tersebut, karena
kegiatan pemasaran merupakan kegiatan bisnis yang berhubungan langsung
dengan masyarakat luas (pelanggan). Pentingnya peranan pemasaran yang
dimaksud bukan berarti mengenyampingkan peranan bagian lain dalam bisnis,
karena seluruh kegiatan merupakan satu kesatuan yang utuh dalam bisnis.
Dalam melakukan kegiatan pemasaran suatu perusahaan memiliki beberapa
tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka
panjang. Dalam jangka pendek biasanya untuk merebut hati konsumen terutama
untuk produk yang baru diluncurkan. Sedangkan dalam jangka panjang dilakukan
untuk mempertahankan produk-produk yang sudah ada agar tetap eksis. Seiring
dengan berkembangnya jumlah penduduk yang diakibatkan oleh keberhasilan
kelahiran hidup dan urbanisasi yang dialami daerah perkotaan, menimbulkan
berbagai masalah dalam hal kepadatan penduduk di kota-kota besar. Persoalan
muncul akibat kepadatan tersebut, berdampak kepada usaha pemerintah dalam
hal pembangunan dan perluasan kota yang secara tidak langsung
memprioritaskan pembangunan dan perluasan jalan.
40
Pembangunan pada sektor tersebut di Kota Makassar khususnya dan
Sulawesi Selatan pada umumnya memacu minat para pengusaha otomotif untuk
membuka peluang akan kebutuhan kendaraan truk untuk operasional 43
lapangan. Peluang kebutuhan kendaraan tersebut, diantisipasi oleh perusahaan-
perusahaan yang bergerak dalam bidang developer atau usaha bangunan,
sehingga memacu bermunculnya perusahaan yang bergerak di bidang otomotif.
Salah satu diantaranya adalah perusahaan PT. Kumala Motor Sejahtera
berkedudukan di Jalan Ir. Sutami No. 22 (samping tol) Makassar yang
merupakan dealer resmi Hino truk.Struktur organisasi merupakan tulang
punggung manajemen yang harus disusun menjadi misi perusahaan. Kumala
Grup didirikan pada tahun 1983. Saat ini Kumala grub semakin bertembuh dan
merupakan salah satu perusahaan bisnis terbesar di bagian tengah hingga ke
timur Indonesia. Kumala grub membangun perusahaan yang kompetitif dengan
mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara merek-merek
yang terkemuka nasional dan internasional di berbagai bidang. Mengusung
tagline “Your Best Partner” Kumala grub berkomitmen tak akan pernah berhenti
menawarkan beragam solusi yang menjawab kebutuhan pelaqnggan dari
berbagai kalangan. Kumala grub akan terus berupaya menjaga kepercayaan
pelanggan dan melangkah bersama kedepan hendaknya struktur organisasi
tersebut disusun sesuai dengan kebutuhan perusahaan, mengingat perusahaan
tidak bersifat mekanik tetapi lebih bersifat organik.
41
2. Visi & Misi
a. Visi
Menjadi Group Perusahaan terbaik di Indonesia dengan nilai tambah
terbaik bagi pelanggan melalui kombinasi Harga, Kualitas dan Kepuasan
Layanan.
b. Misi
1. Meningkatkan. pertumbuhan perusahaan secara berkesinambungan untuk
mencapai hasil terbaik.
2. Nilai. Memberikan solusi terhadap kebutuhan pelanggan dan menciptakan
hubungan baik untuk mencapai kepuasan pelanggan.
3. Pengalaman. Tumbuh bersama dengan para Stakeholder kami (Karyawan
& Pelanggan).
3. Struktur Organisasi
Susunan (struktur) organisasi merupakan susunan pembagian tugas dan
wewenang di dalam suatu organisasi yang memperlihatkan pengaturan tata
hubungan antara atasan dan bawahan serta tugas dan tanggungjawab masing-
masing pelaksana. Dalam perusahaan produk mobil terdapat beberapa aspek-
aspek penting guna mencapai tujuan, antara lain:
a. Aspek Manajemen Perusahaan dipimpin oleh seorang Direktur dengan
membawahi bagian marketing, administrasi, produksi dan keuangan. Direktur
sebagai pimpinan perusahaan dalam menjalankan operasi perusahaan, yang
bertanggungjawab secara penuh atas segala keberhasilan dan kegagalan
perusahaan yang terjadi. Gaya kepemimpinan bersifat kekeluargaan, namun
kejujuran, disiplin dan kerja keras tetap menjadi prioritas utama di perusahaan
42
ini untuk kelangsungan pekerjaan dari semua karyawan.
b. Aspek Pemasaran Pemasaran ditangani oleh beberapa sales yang
melakukan pemasaran di Makassar dan di beberapa daerah di Sulawesi
Selatan. 44 Para sales memasarkan produk mobil Hino jenis Dump Truck.
Dalam memasarkan produk, seorang sales harus mengetahui jenis produk yang
dipasarkan. Prinsip perusahaan dalam menangani konsumen adalah lebih
mudah mencari konsumen baru dari pada menarik kembali konsumen yang
telah pergi. Jadi dalam menyikapi konsumen, sebagaimana berat dan
marahnya harus ditangani dengan perasaan yang tulus dan bersifat terbuka.
c. Aspek Administrasi dan Keuangan Tugasnya adalah mengidentifikasi
barang yang masuk dan keluar dari gudang, mencatat pengiriman barang dan
mencatat sisa barang yang kembali yang belum terjual, membuat stok gudang
dan membukukannya, membuat daftar utang dan piutang perusahaan.
d. Aspek Keuangan Tugasnya membuat harga pokok barang yang terjual,
menghitung rugi laba per minggu perusahaan, membayar gaji karyawan dan
mencatat uang yang masuk dan keluar. Dalam menjalankan usahanya, PT.
Kumala Motor Sejahtera Makassar mempunyai tujuan untuk mengembangkan
usaha produk mobil Hino jenis Dump Truck lebih luas lagi. Dalam menjalankan
roda perusahaan, ketersediaan produk mobil Hino jenis Dump Truck yang
dimiliki disesuaikan dengan pesanan/kebutuhan konsumen untuk dipasarkan
oleh sales ke daerah-daerah yang sudah ditentukan.
B. Hasil Penelitian
Responden dalam penelitian ini ialah customer PT. Kumala motor
Sejahterah (Hino) Makassar. Jumlah responden yang digunakan ialah sebanyak
30 responden. Karakterisitik responden yang penulis dapatkan ialah meliputi
43
jenis kelamin. pengetti jenis kelamin. Pengetahuan tentang karakteristik
reponden perlu dilakukan karena merupakan informasi tambahan dari penelitian
ini. memperjelas karakteristik responden yang dimaksud, maka disajikan data
sebagai berikut:
1. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Analisis responden berdasarkan jenis kelamin ialah untuk mengetahui
seberapa banyak responden Laki-laki dan Perempuan dalam penelitian ini.
Tabel 4.1 karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Responden Responden Persentase
Laki-Laki 27 90%
Perempuan 3 10%
Total 30 100%
Sumber : hasil olah data SPSS 25
Berdasarkan tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa responden dengan
jenis kelamin laki-laki mendominasi dalam penelitian ini yaitu sebesar 27 orang
(90%), serta responden perempuan sebesar 3 orang (10%).
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Dalam penelitian ini karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dibagi
menjadi tiga kategori. Ketiga kategori tersebut adalah wiraswasta, PNS, dan lain-
lain. Deskripsi dari 30 responden yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat
pada tabel berikut ini
44
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Kategori Frekuensi Persentase
Wiraswasta 7 23.3%
PNS 2 6.66%
Lain-lain 23 76.6%
Total 30 100%
Sumber : hasil olah data SPSS 25
Berdasarkan tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa respon berdasarkan
pekerjaan yaitu yang lain-lain mendominasi dalam penelitian ini sebesar 23 orang
(76.6%), dan responden wirasuasta sebesar 7 orang (23.3%), serta responden
PNS sebesar 2 orang (6.6%).
3. Deskripsi Data Variabel Penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan jawaban pemilih sebanyak 30
responden melalui penyebaran kuesioner, maka dapat di ketahui pilihan
responden berdasarkan setiap variabel dengan nilai skor jawaban 1-5. Dibawah
ini akan di jelaskan satu per satu variabel-variabel dalam penelitian ini
4. Deskripsi Variabel Strategi Promosi (X)
Variabel Strategi Promosi (X). dalam penelitian ini akan di lakukan
pengukuran melalui 8 butir pernyataan dengan menggunakan skala likert 1-5.
Jawaban dari pemilih pada variabel strategi promosi dapat dijelaskan dalam tabel
berikut ini.
45
Tabel 4.3 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Strategi Promosi
No PERNYATAAN SKOR RATA-RATA
SS S KS TS STS
1 X1.1 22 4 2 2 0 4.52
2 X1.2 22 6 2 0 0 4.66
3 X1.3 18 6 6 0 0 4.40
4 X1.4 18 10 1 1 0 4.49
5 X1.5 19 11 0 0 0 4.56
6 X1.6 21 3 4 2 0 4.43
Sumber : hasil olah data SPSS 25
Berdasarkan hasil deskripsi data pada tabel 4.3 di atas untuk variabel
strategi promosi penjualan maka dapat di jelaskan dengan indikator sebagai
berikut :
Berdasarkan Pada tabel 4.3 di pernyataan pertama (X.1) Pemajangan
spanduk dan alat promosi di tempat strategis dan di dalam lingkungan kantor. di
dominasi oleh jawaban sangat setuju yaitu sebanyak 22 pemilih (3.66%), untuk
jawaban setuju sebanyak 4 pemilih (0.53%), pada jawaban kurang setuju
sebanyak 2 pemilih (0.2%), kemudian jawaban tidak setuju sebanyak 2 pemilih
(0.13%), serta untuk jawaban sangat tidak setuju sebanyak 0 pemilih.
7 X1.7 18 6 4 2 0 4.33
8 X1.8 20 9 0 1 0 4.59
SKOR RATA-RATA 4.49
46
Pernyataan kedua (X.2) Besarnya diskon yang diberikan oleh PT. Kumala
Motor Sejahtera menarik perhatian anda. di dominasi oleh jawaban sangat setuju
yaitu sebanyak 22 pemilih (3.66%), untuk jawaban setuju sebanyak 6 pemilih
(0.8%), pada jawaban kurang setuju sebanyak 2 pemilih (0.2%), kemudian
jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 0 pemilih.
Pernyataan ketiga (X.3) PT. Kumala Motor Sejahtera sekali-kali
mengadakan potongan harga dari biasanya di dominasi oleh jawaban sangat
setuju yaitu sebanyak 18 pemilih (3%), untuk jawaban setuju sebanyak 6 pemilih
(0.8%), pada jawaban kurang setuju sebanyak 6 pemilih (0.6%), kemudian
jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 0 pemilih.
Pernyataan keempat (X.4) Tawaran service gratis membuat anda tertarik
untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk mobil di PT. Kumala Motor
Sejahtera di dominasi oleh jawaban sangat setuju yaitu sebanyak 18 pemilih
(3%), untuk jawaban setuju sebanyak 10 pemilih (1.33%), pada jawaban kurang
setuju sebanyak 1 pemilih (0.1%), kemudian jawaban tidak setuju sebanyak 1
pemilih (0.66%), serta untuk jawaban sangat tidak setuju sebanyak 0 pemilih.
Pernyataan kelima (X.5) PT. Kumala Motor Sejahtera selalu mengadakan
event-event untuk menampilkan produknya di dominasi oleh jawaban sangat
setuju yaitu sebanyak 19 pemilih (3.1%), untuk jawaban setuju sebanyak 11
pemilih (1.46%), pada jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak
setuju sebanyak 0 pemilih.
Pernyataan keenam (X.6) PT. Kumala Motor Sejahtera memberikan
diskon pada komsumen yang berlangganan di dominasi oleh jawaban sangat
setuju yaitu sebanyak 21 pemilih (3.5%), untuk jawaban setuju sebanyak 3
47
pemilih (0.4%), pada jawaban kurang setuju sebanyak 4 pemilih (0.4%),
kemudian jawaban tidak setuju sebanyak 2 pemilih (0.13%), serta untuk jawaban
sangat tidak setuju sebanyak 0 pemilih.
Pernyataan ketujuh (X.7) PT. Kumala Motor Sejahtera memberikan kupon
gratis dan berlangganan di dominasi oleh jawaban sangat setuju yaitu sebanyak
18 pemilih (3%), untuk jawaban setuju sebanyak 6 pemilih (0.8%), pada jawaban
kurang setuju sebanyak 4 pemilih (0.4%), kemudian jawaban tidak setuju
sebanyak 2 pemilih (0.13%), serta untuk jawaban sangat tidak setuju sebanyak 0
pemilih.
Pernyataan delapan (X.8) PT. Kumala Motor Sejahtera dalam promosinya
menawarkan produk yang terdapat dalam perusahaan di dominasi oleh jawaban
sangat setuju yaitu sebanyak 20 pemilih (3.33%), untuk jawaban setuju sebanyak
9 pemilih (1.2%), pada jawaban tidak setuju sebanyak 1 pemilih (0.06%), serta
untuk jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 0 pemilih. Analisis
dan Interpretasi (Pembahasan).
C. Analisi Dan Intepretasi (Pembahasan)
1. Hasil Data Penelitian
Penulis pada penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas,
analisis regresi berganda, uji F, uji t dan uji koefisien determinasi untuk menguji
hipotesis dan diajukan oleh peneliti. Jawaban ini dihitung berdasarkan hasil
angket manual yang telah disebar kepada 30 responden, dimana terdiri dari 8
butir pernyataan berkaitan dengan variabel.
48
2. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut.
Tabel 4.4 Validitas Strategi Promosi Penjualan (XX)
No. Item Pernyataan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Keterangan
1. Pernyataan 1 0.512 0.394 Valid
2. Pernyataan 2 0.522 0.394 Valid
3. Pernyataan 3 0.567 0.394 Valid
4. Pernyataan 4 0.415 0.394 Valid
5 Pernyataan 5 0.424 0.394 Valid
6 Pernyataan 6 0.450 0.394 Valid
7 Pernyataan 7 0.632 0.394 Valid
8 Pernyataan 8 0.474 0.394 Valid
Sumber : hasil olah data SPSS 25
Dari tabel 4.5 di atas, jika rhitung rhitung > rtabel r
tabel maka item
kuesioner tersebut valid. Namun jika rhitung rhitung < rtabelr tabel maka item
kuesioner tersebut tidak valid. Adapun rtabel rtabel yang diperoleh dari tabel
statistic r0,05 r0,05 (30) = 0.394. Diketahui nilai rhitungrhitung pada pernyataan 1
sebesar 0.512, nilai rhitungrhitung pada pernyataan 2 sebesar 0.522 nilai
rhitungrhitung pada pernyataan 3 sebesar 0.567, nilai rhitungr
hitung pada
pernyataan 4 sebesar 0.415, nilai rhitungrhitung pada pernyataan 5 sebesar
0.424, nilai rhitungrhitung pada pernyataan 6 sebesar 0.450, nilai rhitungr
hitung
pada pernyataan 7 sebesar0.632, nilai rhitungrhitung pada pernyataan 8
sebesar 0.474. sehingga dapat di simpulkan bahwa keseluruhan item pernyataan
49
pada variabel strategi promosi adalah valid untuk digunakan sebagai instrument
dalam penelitian.
3. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi alat ukur, apakah
alat ukur dapat diandalkan untuk digunakan lebih lanjut. Hasil uji reliabilitas
sering menggunakan koefisien Cronbachs Alpha. Suatu instrument dapat dikatan
reliable jika memiliki koefisien Cronbachs Alpha > 0,60. Hasil uji reliabilitas data
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.5 Uji Reliabilitas
Cronbach's
Alpha
N of Items
.263
9
Sumber : Uji Reliabilitas SPSS 25
Hasil uji reliabilitas diatas menunjukkan bahwa semua variabel
mempunyai koefisien Alpha yang cukup besar yaitu diatas 0.60 sehingga dapat
dikatakan semua konsep pengukuran masingmasing variabel dari kuesioner
adalah Reliable sehingga untuk selanjutnya item-item pada masing-masing
konsep variabel tersebut layak digunakan sebagai alat ukur.
4. Uji Regresi Linear Berganda
Analisis linear berganda dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh variabel Strategi promosi (X) terhadap variabel terikat
yaitu Peningkatan penjualan (Y). analisis ini akan menggunakan input
berdasarkan data yang di peroleh dari kuesioner, dengan pengolahan data
50
menggunakan program SPSS. Hasil olah data analisis regresi linear berganda
dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Regresi Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 1.602 3.211
.940
.499 .622 1
X .890 .061 14.535 .000
a. Dependent Variable: Strategi Promosi R = 940
R Square = 883 F =
211.26 Sig = 0.000
Sumber : Hasil Uji Regresi Linear SPSS 25
Berdasarkan data tabel 4.8 dimana hasil analisis regresi di peroleh
persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 1.602 + 0.890 + e
Koefisien dari hasil perumusan regresi linear berganda diatas dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. a = nilai 1.602 mengandung arti bahwa nilai konstanta variabel X
(Strategi Promosi) adalah 1.602.
b = nilai 0.890 menunjukkan bahwa apabila strategi promosi
mengalami peningkatan sebesar 1% maka Peningkatan penjualan
akan meningkat
sebesar 0.890 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap.
Dari hasil persamaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel
strategi promosi berpengaruh terhadap peningkatan penjualan pada PT
Kumala Motor Sejahtera Makassar.
51
5. Uji Parsial (t)
Untuk mengetahui pengaruh secara parsial maka dilakukan dengan
menggunakan uji t uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
variable independen secara individual terhadap variable dependen. Apabila
thitung t hitung>ttabel ttabel maka H0 ditolak, yang berarti bahwa suatu faktor X
memiliki pengaruh terhadap faktor Y dan sebaliknya, apabila thitung t
hitung>ttabel ttabel maka H0 diterima, yang berarti bahwa suatu faktor X tidak
mempunyai pengaruh terhadap faktor Y, adapun ttabelttabel yang di peroleh dari
tabel statistic t0.05 t0.05 (29) = 1.699 dengan tingkat signifikan (a) = 5% atau
0.05.
Berdasarkan tabel 4.8 yang di peroleh dari pengolahan data
menggunakan program SPSS maka hasilnya dapat dijelaskan yaitu berdasarkan
hasil perhitungan secara parsial pengaruh strategi promosi terhadap peningkatan
penjualan diperoleh nilai thitung sebesar 14.535 dan ttabel sebesar 1.699
dengan taraf signifikan sebesar 0.000. oleh karena nilai thitung lebih besar dari
ttabel dengan signifikannya lebih besar dari 0.05, maka dapat di simpulkan
bahwa variabel strategi promosi (X) berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap peningkatan penjualan.
6. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi di gunakan untuk mengetahui besarnya variabel
dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independennya. Dengan kata lain,
koefisien determinasi ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabel
bebas dalam menerangkan variabel terikatnya.
52
Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa bahwa angka koefisien kolerasi (R)
sebesar 0.940 hal ini berarti berhubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen sebesar 90,0%.
Dari angka tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh hubungan
antara variabel strategi promosi dengan variabel peningkatan penjualan cukup
tinggi.
7. Interpretasi Hasil Penelitian
Pengaruh Strategi Promosi terhadap Peningkatan Penjualan Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian terdahulu diperoleh hasil
bahwa secara statistik, strategi promosi(X) berpengaruh secara simultan
mengalami signifikan pada peningkatan penjualan PT Kumala Motor Sejahtera
Makassar. Hal tersebut di sebabkan karena nilai sig. variabel strategi promosi (X)
sebesar 0.000 yaitu lebih kecil dari 0.05 (0.000<0.05) serta nilai thitung lebih
besar dari ttabel sebesar (14.535>1.699). variabel strategi promosi berpengaruh
secara parsial terhadap peningkatan penjualan PT Kumala Motor Sejahtera
Makassar dikarenakan promosi yang dilakukan secara menarik dan mudah
diketahui oleh semua kalangan, sehingga strategi promosi menjadi efektif.
Dengan strategi promosi yang lebih baik dan luas akan mendorong customer
untuk memilih tempat pembelian.
Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad
Karmili, Farida Yulianti, (2017) dengan judul Analisis strategi promosi untuk
meningkatkan penjualan pada PT. United Mobil Internasional di Banjarmasin,
dalam penelitian ini menunjukkan bahwa strategi promosi berpengaruh secara
signifikan terhadap peningkatan penjualan. Strategi promosi dirasa sudah optimal
54
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, disimpulkan
sebagai berikut:
1. Dalam Penelitian ini ditemukan bahwa strategi promosi berpengaruh
signifikan terhadap peningkatan penjualan mobil merek Hino jenis Dump
Truck pada PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar.
2. Strategi promosi merupakan faktor dominan dan berpengaruh signifikan
terhadap peningkatan penjualan mobil merek Hino jenis Dump Truck pada
PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar. Strategi promosi yang diterapkan,
ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam menciptakan informasi
padat bagi pelanggan dan bisa mempengaruhi peningkatan kembali atas
informasi tersebut, terutama saat mengambil keputusan pembelian produk
mobil Hino jenis Dump Truck.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka perlu diberikan saran kepada
pihak pemasaran perusahaan PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar, pihak
pelanggan dan pihak-pihak lain yang terkait yaitu dengan menyarankan:
1. Menjadi bahan evaluasi bagi PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar
dalam meningkatkan penjualan dengan lebih meningkatkan strategi promosi
dari produk yang ditawarkan yang mampu memberikan ketertarikan kepada
konsumen untuk membeli produk mobil khususnya merek Hino jenis Dump
Truck.
55
4. Dalam hal promosi, PT. Kumala Motor Sejahtera Makassar perlu
mensosialisasikan merek mobil Hino jenis Dump Truck secara luas lagi
bukan hanya untuk kalangan atas, tetapi dapat juga digunakan untuk
kalangan menengah dengan memperbaiki kredibilitas, strategi positioning
pemasaran produk dan persepsi konsumen atas produk yang ditawarkan.
5. Sebagai referensi bagi peneliti berikutnya yang berminat meneliti
mengenai promosi suatu produk terhadap peningkatan penjualan pada
obyek penelitian yang lain.
56
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Karmili, Farida Yulianti. 2017. Analisis strategi promosi untuk
meningkatkan penjualan pada PT. Unitedm Mobil Internasional di
Banjarmasin.
(https://scholar.google.co.id/scholar, diakses pada 05 april 2017)
Andi Vita Sukmarini, Hafied Cangara, Muh Yunus Amar. 2016. Strategi promosi
mempertahankan loyalitas pelanggan mobil merek toyota PT.H.Kalla
Makassar dalam persaingan otomotif di Makassar.
(https://scholar.google.co.id/scholar, diakses pada 2 april 2016)
Deisita memah, Altje Tumber, Paulina Van. 2015. Analisis strategi promosi,
harga,lokasi, dan fasilitas terhadap keputusan pembelian rumah di
Citraland Manado.
(https://scholar.google.co.id/scholar, diakses pada 03 januari 2015).
Diamond Geogrian Ongoh, Silvya L. Mandey, Rotinsulu Jopie Jorie. 2016.
Analisis strategi promosi dan harga pengaruhnya terhadap keputusan
pembelian mobil suzuki ertiga pada PT. Sinar Galesong Pratama
Manado.
(https://scholar.google.co.id/scholar, diakses pada 03 maret 2015).
Fandy Tjiptono. 2015. Strategi Pemasaran. Edisi 4
Feber Slamat, Meizy Heriyanto. 2015. Analisis pelaksanaan strategi promosi
produk mobil Hyundai (kasus pada Pt. Hyundai Mobil Indonesia
Cabang Pekanbaru.
(https://scholar.google.co.id/scholar, diakses pada 02 februari 2015).
Kotler, Philip and Gary Amstrong 2014. Prinsip-prinsip pemasaran, Edisi 13. Jilid
1.Jakarta:Erlangga
Kotler, Philip and Gary Amstrong 2016. Prinsip-prinsip pemasaran, Edisi 15. Jilid
1.Jakarta:Erlangga
Selly Chandra Putri. 2010. Analisis strategi promosi produk Britama terhadap
keputusan nasabah dalam membuka tabungan di BRI Slamet Riyadi.
57
(https://scholar.google.co.id/scholar, diakses pada 11 maret 2010).
Sugiyono. 2017. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. bandung:
Alfabeta.
Sondang p. siagian. 2016. Sistem informasi manajemen, bumi aksara. Jakarta.
Sterri Nancy Sendouw, Djurwati . Soepeno.2018. Strategi Promosi dan Saluran
Distribusi yang Efektif Guna Meningkatkan Volume Penjualan Pada
PT. Astra International TBK. Daihatsu Manado.
Wahyuni H 2019. Strategi Promosi Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Pada
PT. Hadji Kalla Cabang Gowa.
(https://scholar.google.co.id, diakses pada 19 mei 2019)
58
LAMPIRAN
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
ANALISIS STRATEGI PROMOSI PENJUALAN
TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN MOBIL HINO
PADA PT. KUMALA MOTOR SEJAHTERA MAKASSAR
Kepada Yth.
Sodara(i) Responden
Di tempat
Assalamualaikum Wr.Wb
Saya Mohd. Shafiq mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar
pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen, bermaksud untuk
meneliti tentang “Analisis Strategi Promosi Penjualan Terhadap
Peningkatan Penjuakan Mobil Hino pada PT. Kumala Motor Sejahtera
Makassar”. Penelitian ini merupakan bagian dari skripsi untuk memenuhi
syarat mendapat gelar Sarjana Manajemen (SM), maka saya memohon
kesediaan dari saudara (i) untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Penelitian
ini diharapkan memberikan hasil yang bermanfaat, oleh karena itu dimohon
kesediaannya untuk mengisi atau menjawab kuesioner ini dengan
sebenarbenarnya. Jawaban yang anda berikan akan saya jamin
kerahasiaannya dan hanya akan saya gunakan untuk kepentingan ilmiah
59
.Atas kerjasamanya dalam mengisi kuesioner ini, saya ucapkan
terimakasih.
Wassalamualaikum, Wr.Wb.
A. IDENTITAS RESPONDEN
Sebelum menjawab, isilah identitas Bapak/Ibu pada tempat yang telah
disediakan di bawah ini.
• Nama :
• Usia :
• Jenis Kelamin :
• Pekerjaan :
*Catatan :
Identitas responden tidak akan dipublikasikan, pencantuman nama
semata-mata hanya sebagai upaya agar penelitian ini dapat
dipertanggungjawabkan secara akademik.
Terima kasih.
B. PETUNJUK PENGISIAN
Pilihlah jawaban yang sesuai dengan anda, dengan memberikan tanda
(√) pada jawaban yang anda pilih.
Keterangan :
60
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak setuju
KS = Kurang Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
C. DAFTAR PERTANYAAN
61
NO PERIKLANAN SS S KS TS STS
1 Pemajangan spanduk dan alat promosi di
tempat strategis dan di dalam lingkungan
kantor.
2 Besarnya diskon yang diberikan oleh PT.
Kumala Motor Sejahtera menarik perhatian
anda.
NO PENJUALAN PRIBADI SS S KS TS STS
1 PT. Kumala Motor Sejahtera sekali-kali
mengadakan potongan harga dari
biasanya.
2 Tawaran service gratis membuat anda
tertarik untuk mengetahui lebih lanjut
mengenai produk mobil di PT. Kumala
Motor Sejahtera
NO PROMOSI PENJUALAN SS S KS TS STS
1 PT. Kumala Motor Sejahtera selalu
mengadakan event-event untuk
menampilkan produknya.
NO HUBUNGAN MASYARAKAT SS S KS TS STS
1 PT. Kumala Motor Sejahtera memberikan
diskon pada komsumen yang berlangganan.
2 PT. Kumala Motor Sejahtera memberikan
kupon gratis dan berlangganan.
NO PEMASARAN LANGSUNG SS S KS TS STS
1 PT. Kumala Motor Sejahtera dalam
promosinya menawarkan produk yang
terdapat dalam perusahaan.
62
No X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 TOTAL
1 5 5 3 5 5 5 5 4 38
2 5 5 4 5 4 3 5 3 36
3 3 5 5 4 4 5 4 4 37
4 5 4 5 5 5 5 5 5 43
5 4 5 5 5 5 2 5 5 41
6 5 3 3 4 5 5 3 3 37
7 5 5 5 3 4 4 5 5 43
8 5 5 4 4 4 3 5 5 43
9 5 5 4 4 5 5 4 5 46
10 5 5 5 5 5 5 5 5 50
11 2 4 3 5 5 5 3 5 43
12 5 4 5 5 5 5 5 5 51
13 5 5 4 4 4 3 3 4 45
14 5 5 4 5 4 5 3 5 50
15 4 5 5 5 5 5 5 5 54
16 5 5 5 4 4 2 4 4 49
17 3 2 5 5 5 4 2 5 48
18 4 5 5 4 5 5 5 5 56
19 5 5 4 5 5 4 5 5 57
20 5 5 5 5 4 5 5 5 59
21 2 4 3 5 4 3 5 5 52
22 5 5 5 4 5 5 5 4 60
23 5 4 5 5 4 5 2 5 58
24 4 4 3 5 5 5 4 4 58
25 5 5 5 3 5 5 5 5 63
26 5 5 3 4 4 5 4 4 60
27 5 5 5 5 5 5 5 5 67
28 5 5 5 2 5 5 5 5 65
29 5 5 5 4 5 5 4 5 67
30 5 5 5 5 5 5 5 5 70
63
No Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 TOTAL
1 5 5 5 5 4 5 4 34
2 4 4 5 5 4 5 5 34
3 4 5 5 4 5 5 5 36
4 5 5 3 5 5 5 5 37
5 5 5 5 5 4 5 4 38
6 4 5 5 4 5 4 5 38
7 5 4 5 4 4 5 5 39
8 5 5 5 5 5 5 5 43
9 4 4 4 3 5 5 4 38
10 5 5 5 5 5 5 5 45
11 5 1 5 5 5 5 5 42
12 5 4 4 5 5 5 5 45
13 4 4 5 4 4 4 3 41
14 5 3 5 2 5 4 5 43
15 5 5 3 5 5 5 5 48
16 5 5 5 3 5 5 5 49
17 4 2 5 4 5 4 5 46
18 4 3 5 4 5 4 3 46
19 5 4 5 5 5 5 4 52
20 4 5 5 5 5 5 5 54
21 4 5 5 5 5 5 5 55
22 4 5 5 5 5 5 5 56
23 2 2 4 2 4 2 5 44
24 5 4 5 3 3 4 4 52
25 5 5 5 5 5 5 5 60
26 4 5 5 4 4 4 5 57
27 5 4 4 5 5 5 5 60
28 5 5 5 5 5 5 5 63
29 5 5 5 5 5 5 5 64
30 5 5 5 5 5 5 5 65
Lampiran 2
64
D. Uji Validitas (x)
E. Uji validitas (Y) *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 Strat
egi
Pro
mosi
Pearson Correlation 1 .420*
.264 -.244 -.010 .121 .227
-.133 .512**
X.1 Sig. (2-tailed)
N
30
.021
30
.159
30
.193
30
.956
30
.524
30
.229
30
.484
30
.004
30
Pearson Correlation .420* 1 .201 -.263 -.199 -.061 .584**
.075 .522**
X.2 Sig. (2-tailed)
N
.021
30
30
.288
30
.161
30
.291
30
.749
30 .001
30
.692
30 .003
30
Pearson Correlation .264 .201 1 -.175 .121 .035 .221 .441* .567**
X.3 Sig. (2-tailed) .159 .288 .354 .524 .855 .241 .015
.001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .244 .263 -.175 1 .100 -.029
.198 .356 .415
X.4 Sig. (2-tailed) .193 .161 .354 .714 .879 .568 .771 .772
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation -.010 -.199 .121 .070 1
.418*
.196 .225 .424*
X.5 Sig. (2-tailed)
N
.956
30 .291
30
.524
30
.714
30
30
.022
30
.300
30 .232
30
.020
30
Pearson Correlation .121 -.061 .035 -.029 .418* 1 -.049 .160 .450*
X.6 Sig. (2-tailed) .524 .749 .855 .879 .022 .796 .399 .013
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .227 .584** .221 -.108 .196 -.049 1 .156 .632**
X.7 Sig. (2-tailed) .229 .001 .241 .568 .300 .796 .411 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation -.133 .075 .441* .056 .225 .160 .156 1 .474**
Sig. (2-tailed) X.8
.484 .692 .015 .771 .232 .399 .411 .008
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .512** .522**
.567** .055 .424*
.450* .632**
.474** 1
.000
Strategi Sig. (2-tailed) .004 .003 .001 .772 .020 .013 .008
Promosi
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
65
F. Uji Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Valid
Excludeda
Total
30 100.0
0 .0
Cases 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure
Cronbach's
Alpha
N of Items
.263
9
• Uji Regresi Linear Berganda
Variabel Entered/Removed
Model Variables
Entered
Variables
Removed
Method
1 Xb . Enter
a. Dependent Variable: Strategi Promosi
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .940a .883 .879 3.25012
a. Predictors: (Constant), X
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Regression 2231.694 1 2231.694 211.268 .000b
1 Residual 295.773 28 10.563
Total 2527.467 29
a. Dependent Variable: Strategi Promosi
b. Predictors: (Constant), X
Coefficientsa
66
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 1.602 3.211
.940
.499 .622 1
X .890 .061 14.535 .000
a. Dependent Variable: Strategi Promosi
67
BIOGRAFI PENULIS
Mohd. Shafiq, lahir di Malaysia tanggal 11 Januari 1998
dari ayah Andi Solong dan ibu Andi Nurbaeti. Penulis
merupakan anak kedua, penulis sekarang bertempat
tinggal di Jl. Deng Tata No. 62, Kota Makassa.
Pendidikan yang telah ditempuh oleh penulis yaitu
masuk sekolah dasar pada tahun 2004 tepatnya di SD
Inpres 10/73 Arallae dan lulus pada tahun 2010, kemudian penulis melanjutkan
sekolah di SMPN 3 Salomekkodan lulus pada tahun 2013, selanjutnya penulis
melanjutkan sekolah di SMK Wirakarya Sinjai dam lulus pada tahun 2016, dan
sejak tahun 2016 penulis mengikuti Program Study Manajemen S1 Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar sampai sekarang.
Sampai dengan menulis skripsi ini, penulis masih terdaftar sebagai mahasiswa
aktif Program Studi S1 Universitas Muhammadiyah Makassar.