ANALISIS SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL JURNAL ...

11
ANALISIS SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL JURNAL KANDAI Isnaini Uswatun Hasanah Universitas Sebelas Maret Jln. Ir Sutami no. 36 Surakarta [email protected] ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah gaya selingkung atau template jurnal dan atau author guidelines yang terakreditasi LIPI yaitu jurnal Kandai dan sampel yang digunakan yaitu artikel jurnal yang ada pada arsip jurnal Kandai. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui artikel jurnal yang ada pada jurnal kandai sudah sesuai atau belum dengan sistematika atau gaya selingkung penulisan artikel jurnal yang sudah disediakan oleh jurnal Kandai sehingga dapat digunakan sebagai referensi atau panduan dalam menulis naskah artikel. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa artikel jurnal yang ada pada arsip jurnal kandai sebagian besar sudah sesuai dengan sistematika penulisan yang ada di jurnal kandai, akan tetapi terdapat beberapa bagian yang tidak sesuai dengan sistematika tersebut seperti pada bagian metode penelitian dan pembahasan. Kata kunci : gaya selingkung, Kandai, artikel jurnal ABSTRACT This research was conducted using a qualitative approach. The data sources used are the confinement style or journal template and or LIPI accredited guidelines, namely the Kandai journal and the sample used is the journal article in the Kandai journal archive. The purpose of this study was to find out the journal articles in the journal kandai were appropriate or not with the systematic or the style of the journal article writing that had been provided by the Kandai journal so that it could be used as a reference or guide in writing article scripts. From the results of the analysis, it can be concluded that the journal articles in the journal Kandai archives are mostly in accordance with the systematic writing in the smart journal, but there are some parts that are not in accordance with the systematic as in the research method and discussion section. Keyword :guidelines, kandai journal 1. Pendahuluan Penguatan pendidikan karakter (moral education) atau pendidikan karakter (character education) dalam konteks sekarang merupakan kebutuhan yang sangat mendesak untuk mengatasi krisis moral yang melanda di negara kita (Saddhono, 2017). Khususnya dalam kegiatan berkarya yaitu menulis. Sekarang ini banyak sekali orang-orang yang mulai meninggalkan dunia kepenulisan apalagi yang berbau keilmiahan. Padahal adanya karya tulis ilmiah dapat mengembangkan bangsa Indonesia.

Transcript of ANALISIS SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL JURNAL ...

ANALISIS SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL JURNAL KANDAI

Isnaini Uswatun HasanahUniversitas Sebelas Maret

Jln. Ir Sutami no. 36 [email protected]

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yangdigunakan adalah gaya selingkung atau template jurnal dan atau author guidelines yang

terakreditasi LIPI yaitu jurnal Kandai dan sampel yang digunakan yaitu artikel jurnalyang ada pada arsip jurnal Kandai. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untukmengetahui artikel jurnal yang ada pada jurnal kandai sudah sesuai atau belum dengansistematika atau gaya selingkung penulisan artikel jurnal yang sudah disediakan olehjurnal Kandai sehingga dapat digunakan sebagai referensi atau panduan dalam menulisnaskah artikel. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa artikel jurnal yang ada padaarsip jurnal kandai sebagian besar sudah sesuai dengan sistematika penulisan yang ada dijurnal kandai, akan tetapi terdapat beberapa bagian yang tidak sesuai dengan sistematikatersebut seperti pada bagian metode penelitian dan pembahasan.

Kata kunci : gaya selingkung, Kandai, artikel jurnal

ABSTRACTThis research was conducted using a qualitative approach. The data sources used are theconfinement style or journal template and or LIPI accredited guidelines, namely theKandai journal and the sample used is the journal article in the Kandai journal archive.The purpose of this study was to find out the journal articles in the journal kandai wereappropriate or not with the systematic or the style of the journal article writing that hadbeen provided by the Kandai journal so that it could be used as a reference or guide inwriting article scripts. From the results of the analysis, it can be concluded that thejournal articles in the journal Kandai archives are mostly in accordance with thesystematic writing in the smart journal, but there are some parts that are not inaccordance with the systematic as in the research method and discussion section.

Keyword :guidelines, kandai journal

1. PendahuluanPenguatan pendidikan karakter (moral education) atau pendidikan karakter (character

education) dalam konteks sekarang merupakan kebutuhan yang sangat mendesak untukmengatasi krisis moral yang melanda di negara kita (Saddhono, 2017). Khususnya dalamkegiatan berkarya yaitu menulis. Sekarang ini banyak sekali orang-orang yang mulaimeninggalkan dunia kepenulisan apalagi yang berbau keilmiahan. Padahal adanya karya tulisilmiah dapat mengembangkan bangsa Indonesia.

Munculanggapan bahwa menulis merupakan beban berat bagi siswa. Bahkan guru punjuga mengeluhkan hal yang sama termasuk dalam hal penguasaan bahasa siswa dalamkarangan tersebut (Saddhono, 2012). Setiap manusia memiliki kemampuan untukberkarya.Manusia memiliki potensi fisik untuk melakukan kemampuan tersebut.Separuhkemampuan itu berupa kemampuan memahami dan menyimpan data, sedangkan separuhlainnya adalah kemampuan mengolah dan menghasilkan data.Kemampuan menghasilkan dataini erat kaitannya dengan berkarya. Hal tersebut tersebut bisa terjadi disemua aspekketerampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis,baik dari segi linguistik, sepertifonologi, morfologi, serta sintaksis, maupun dari seginonlinguistik, yaitu makna dan isi (Saddhono, 2012).

Karyatulis ilmiah merupakan suatu tulisan yang memaparkan hasil penyelidikan,pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan,tes laboratorium ataupun kajian pustaka.Pada dasarnya setiap manusia memiliki kemampuanuntuk berkarya sebagai kegiatan berkomunikasi tertulis menurut Day (Djuroto dan Bambang,2003:12-13).KaryaIlmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta danditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan benar”(Brotowidjoyo, 1993:8).Sementaramenurut Madyo (1995:11), karangan ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperolehsesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitiandalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yangbersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya.

Setiap karya tulis yang dihasilkan seseorang tidak serta merta dinamakan karya ilmiah,karena karya tulis ilmiah memiliki kekhususan.Beberapa kekhususan tersebut, diantaranyamengupas dan mempermasalahkan pengetahuan; menerapkan kebenaran ilmiah dan disajikandengan metode ilmiah; serta menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah.Dengan demikian, setiapkarya tulis yang memiliki kekhususan tersebut dapat dikategorikan sebagai karya ilmiah.

Karya tulis atau karangan ilmiah menyajikan gagasan atau argument keilmuanberdasarkan fakta.Gagasan keilmuan itu harus dapat dipercaya dan diterima kebenarannya,sehingga perlu kriteria penyajian secara benar. Gagasan dalam karya ilmiah seharusnyadisajikan dengan tidak membuat pihak lain atau sidang pembaca ragu untuk menerimanya.

Penyjian karya tulis ilmiah harus dilakukan secara logis. Karya tulis ilmiah berartikarangan yang menyajikan argument dengan menggunakan logika berpikir secara benar.Apabila penyajian karanan ilmiah menggunakan lgika yang benar, maka argument ilmupengetahuan tersebut akan dterima pula oleh akal atau logika orang yang berpikir ilmiah.Apabila karya tulis ilmiah menyajikan argument secara objektif, bukan argument yangpribadi, maka akan dipahami pula oleh pembava sebagai sebuah kebenaran. Inilah yangdinamakan kebenaran ilmiah, yaitu sebuah kebenaran yang dapat diterima oleh setiap orangberdasaekan logika dan suatu penalaran.

Karya tulis ilmiah merupakan karya manusia yang dituangkan secara tertulis dalammengusung suatu perkembangan ilmu (Kusmana, 2015:6).Rohidi menyatakan bahwa tulisanilmiah adalah tulisan yang disajikan menurut sistematika dan secara sistematik menggunakanalur logika yang disepakati oleh masyarakat ilmiah, bersifat terbuka, dan siap diujikebenarannya.Dengan persyaratan demikian, oleh karena itu tulisan ilmiah dibuat dengan

mendasar pada hasil-hasil penelituan (misal artikel atau jurnal ilmiah), atau laporan penelitianitu sendiri (skripsi, tesis, disertasi) menurut Yuniawan (2010: 30).

Hakim menyatakan jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang membuat Karya TulisIlmiah (KTI) yang secara nyata mengandung data dan informasi untuk memajukan iptek dandi tulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan berkala(2012, dalamApandi 2015:103).Menurut Saidin (2007, dalam Apandi, 2015: 103) jurnal adalah terbitanberkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saatditerbitkan.Jika dikaitkan dengan kata ilmiah maka di belakang kata jurnal, terbitan berartiberkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saatditerbitkan.Apandi (2015:103) mengemukakan jurnal adalah publikasi ilmiah yang diterbitkansecara berkala berupa hasil penelitian terbaru atau hasil pemikiran yang mengupas secaarmendalam tentang permasalahan tertentu disertai dengan data dan informasi yang akurat danobjektif untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sumadiria (2010) menyatakan artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yangmengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kadang-kadang kontroversialdengan tujuan untuk memberi tahu (informatif), mempengaruhi, meyakinkan (persuasifargumentatif), dan menghibur khalayak pembaca. Bahasa yang digunakan pada artikel ilmiahadalah bahasa yang baku, sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (dalam Apandi, 2015: 101).Dalam pembahasanya kadang-kadang menggunakan kata yang spesifik sesuai dengan bidangkajian, yang hanya bisa dimengerti oleh orang yang memiliki keahlian atau profesi yangsama. Menurut Wibowo (2008: 99), dapat dikatakan pula bahwa menulis artikel ilmiah adalahsebuah konstruksi dimana tida semata-mata meneliti sesuatu fakta (objek materipenelitiannya), tetapi juga turut mendefinisikan peristiwa.

Pada penulisan artikel jurnal ilmiah memiliki sistematika yang beragam tergantungkepada kebijakan masing-masing redaksi jurnalnya. Seorang penulis harus mengikutisistematika tersebut jika artikelnya ingin dimuat pada jurnal yang dimaksud. Lembaga-lembaga yang menerbitkan jurnal antara lain: Perguruan Tinggi, lembaga penelitian, instansipemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan sebagainya.

Redaksi jurnal yang akan dianalisis kali ini yaitu jurnalKandai yang sudah terkareditasioleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuiapakah terdapat perbedaan antara sistematika penulisan jurnal yang sudah ditentukan olehredaksi jurnal kandai dengan artikel jurnal yang sudah diunggah atau tersedia dalam arsipjurnal Kandai.

2. Metode PenelitianPenelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Istilah penelitiankualitatif perlu kiranya dikemukakan beberapa definisi. Boydan dan Taylor(dalam Moleong,2007:4) mengemukakan bahwa metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian yangmenghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilakuyang dapat diamati.Menurut Denzin dan Lincoln (1994) mendefinisikan bahwa penelitiankualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkanfenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang

ada.Sedangkan menurut Mahmud (2012:89), penelitian kualitatif merupakan suatupendekatan dalam melakukan penelitian yang berorientasi pada fenomena atau gejala yangbersifat alami. Dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yangbermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitiandengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yangalamiah dan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Sumber data pada penelitian ini adalahsistematika penulisan artikel jurnal ilmiah atau biasanya disebuttemplate jurnal dan atauauthor guidelinespadajurnal Kandai.

3. PembahasanSistematika artikel jurnal yang beragam merupakan salah satu ciri khas yang diterapkan olehmasing-masing redaksi jurnal.Sitematika atau sering dikenal dengan gaya selingkungsebenarnya adalah hasil total penampilan fisik dan kedalaman falsafah yang melandasipenuangan pesan yang disamapaikan melalui terbitan. Berikutdibawah ini akan dijabarkanmengenai sistematika penulisan artikel jurnal pada redaksi jurnal kandai.

Jurnal Kandai adalah jurnal yang menerbitkan hasil penelitian terkait studi bahasa dansastra, teori linguistik, linguistik terapan, interdisipliner linguistik, tradisi lisan, sastra,semiotika, sastra murni, sastra terapan, interdisipliner sastra. Kandai pertama kali terbit padatahun 2005 dan sampai sekarang terbit dua kali dalam setahun pada bulan Mei danNovember.Jurnal Kandai menggunakan ketentuan huruf Times New Roman sebagai formatnaskah artikeldengan ukuran font 12, spasi 1, no spacing style dan menggunakan batas ruangsisi 3,17 cm dari tepi kanan dan kiri, 3 cm dari tepi bawah, 2,44 cm dari tepi atas. Badannaskah disusun dalam format dua kolom dengan lebar kolom 7cm dan jarak antar kolom 1cm.

Sistematika penulisan naskah jurnal Kandai terdiri atas: (a) Judul artikel; judul ditulisdalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris maksimal menggunakan 15 kata,dicetak tebal. Pada judul bahasa Indonesia huruf ditulis kapital sedangkan pada judul bahasainggris yang ditulis kapital hanya huruf pada awal kata, (b) Nama penulis, afiliasi lembagadan alamat serta alamat email penulis; nama penulis ditulis dengan lengkap dan tanpa gelar,(c) Abstrak; ditulis dalam satu paragraf yang terdiri atas 100-200 kata, memuat permasalahan,tujuan, metode penelitian, dan hasil. Abstrak ditulis dalam dua bahasa yang pertama ditulisdalam bahasa Inggris terlebih dahulu kemudian dibawahnya ditulis dalam bahasa Indonesia.Abstrak ditulis miring dengan font Times New Roman 10, dan menggunakan mode nospacing.(d) kata kunci; terdiri atas 3-5 kata atu frasa yang mencerminkan topik, (e)pendahuluan; memuat latar belakang masalah dengan menjelaskan fenomena permasalahanyang diteliti, ditulis tanpa subbab. Latar belakang didukung dengan acuan pustaka dan hasilpenelitian terkait sebelumnya, baik yang dilakukan oleh penulis maupun yang dilakukan olehorang lain. Di dalam babpendahuluan juga dijelaskan posisi penelitian di antara penelitian-penelitian terdahulu.Pendahuluan mengungkapkan dengan jelas masalah yang menjadi fokuspenelitian, tujuan penelitian, danurgensinya. Sitasi di dalam naskah mengacu pada APA style,misalnya: Heryadi & Permadi (2013) menyatakan bahwa… (hlm. 61).Pencantuman nomorhalaman referensi dilakukan untuk kutipan langsung, danpanjang pendahuluan sebanyak 10%

dari total badan naskah, (e) landasan teori; untuk menemukan permasalahan dan acuanmenemukan jawabannya.Landasan teori bukan sekadar sekumpulan definisi suatu istilah.Uraian dalam bab ini menggunakan acuan yang relevan, kuat, tajam, dan mutakhir. Teoriyang ditulis dalam bab ini adalah teori yang digunakan dalam analisisdata/pembahasan.Landasan Teori dapat dituliskan dalam subbab dengan tetapmempertimbangkan kuota 15% dari keseluruhan badan naskah.Semua sumber yang dirujukatau dikutip harus dituliskan di dalam daftar pustaka dan teknik penulisan sitasi (pengutipan)mengikuti model APA.

Selanjutnya, (f) metode penelitian; berisi informasi mengenai macam dan atau sifatpenelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen pengum-pulan data,prosedur pengumpulan data, dan metode analisis data. Panjang metode penelitian sekiranya10% dari banyaknya keseluruhan badan naskah. (g) pembahasan; panjang pembahasansekiranya tidak melebihi 50% dari keseluruhan badan naskah. Pendahuluan berisi prosesmenjawab permasalahan melalui analisis dan evaluasi terhadap data, dengan menerapkanteori, pendekatan, dan metode yang tertuang dalam bab landasan teori dan metodepenelitian.Pembahasan dibagi-bagi dalam beberapa subbab (hingga subbab tingkat III) denganpenulisan subbab sebagai berikut yaitu subbab tingkat Iberisi pembahasan hasil analisis danevaluasi dapat menerapkan metode komparasi, penggunaan persamaan, grafik, gambar, dantabel. Penggunaan grafik, gambar, dan tabel, harus betul-betul relevan dan penting dalamproses pembahasan;subbab tingkat IIyaitu setiap tabel, gambar, atau grafik harus diberi nomor(sesuai urutan kemunculannya di dalam teks) dan nama serta ditempatkan sedekat mungkindengan paragraf tempat tabel dan grafik tersebut dibahas. Nama tabel digunakan untukmerujuk tabel tersebut di dalam teks (tidak menggunakan rujukan: “tabel di atas”, “tabelberikut”, melainkan menggunakan rujukan: Tabel 1, Tabel 2, dst.)Pencantuman tabel/data yangterlalu panjang (lebih dari satu halaman) sebaiknya dihindari. Interpretasi hasil analisis untukmemperoleh jawaban, nilai tambah, dan kemanfaatan yang relevan dengan permasalahan dantujuan penelitian; dan subbab tingkat IIIyaitu jumlah tabel tidak diperkenankan berjumlahmelebihi 25% dari keseluruhan badan naskah (Pendahuuan. Landasan Teori, MetodePenelitian, Pembahasan, dan Penutup). Nama tabel meliputi nomor, nama (berupa inti isitabel), dan isi tabel ditulis dengan huruf TimesNewRoman 10, no spacing style. Apabia tabel,gambar, atau grafik diperoleh dari sebuah sumber, tuiskan sumbernya di bagian bawah tabel.Tabel yang dapat dimuat dalam satu kolom kecil, dituliskan tanpa mengubah format tulisan.Tabel, gambar, grafik yang tidak kompatibel sehingga menyulitkan proses layout akandikembalikan kepada penulis agar diubah menjadi format yang standard. Tabel yang tidakdapat dimuat dalam satu kolom kecil (format 2 kolom) diubah menjadi format satu kolom.

Kemudian, (h) penutup; berisi jawaban dari pertanyaan yang terdapat dalam babpendahuluan dan ditulis dalam bentuk satu atau dua paragraf utuh, dan (i) daftar pustaka;berisi minimal 12 acuan primer (untuk naskah hasil penelitian) dan 25 acuan primer (untuknaskah gagasan konseptual) berupa buku, hasil penelitian, dan publikasi ilmiah dalam jurnalyang 80% di antaranya terbitan sepuluh tahun terakhir. Daftar pustaka dan pengutipanmenggunakan gaya APA (American Psychological Association). Contoh penulisan daftarpustaka:

Alwi, H., et al. (2000). Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Bachtiar, A., Oktaviantina, A.D., & Rukmini. (2014). Ubrug: Kajian sosiolinguistik. Jurnal

Sirok Bastra, 2(2), 121-128.Brooks, A. (2004). Posfeminisme & Cultural Studies: Sebuah pengantar paling komprehensif

(S. Kunto Adi Wibowo, penerjemah dan Idi Subandy Ibrahim, editor). Yogyakarta:Jalasutra. (Karya asli diterbitkan pada 1997).

Darmawan, A. (2006). Seratus buku sastra terpilih karya perempuan. Dalam A. Kurnia (ed.),Ensklopedia sastra dunia (hlm. 224-227).

Pada penelitian kali ini terdapat dua sampel yang akan digunakan dan dapatdibandingkan dengan sistematika yang sudah tersedia pada redaksi jurnal kandai. 3.1. Artikel Jurnal 1Pada penulisan judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, landasan teori, metode penelitian,penutup, dan daftar pustaka sudah sesuai dengan format dalam jurnal kandai. Namun padabagian pembahasan terdapat 4 tingkat subbab sehingga tidak sesuai dengan sistematika yangsudah ada pada redaksi jurnal kandaidan terdapat pula referensi yang mengambil dari suatuwebsiteyang penulisannya tidak sesuai dengan APA style.Dapat dilihat pada penjabarandibawah ini:

BAHASA PEJABAT: STUDI KASUS PEMAKAIANBAHASA WALIKOTA SURABAYA TRI RISMAHARINI

(Language of The Public Leader: Case Study of The Language Used by TriRismaharini, Mayor of Surabaya)

Foriyani SubiyatningsihBalai Bahasa Jawa Timur

Jalan Siwalanpanji, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, IndonesiaPos-el: [email protected].

AbstractThe goal of this study is to describe how Tri Rismaharini used the language as aform of manisfestation as The Mayor of Surabaya. This research use qualitative-descriptive approach. the data source on the research is the spoken words by theMayor of Surabaya Tri Rismaharini that published in online and offline mediawhich used in formal and non- formal situation. the method used in collectingdata is using observational method....Keywords: Language of the government’s official, use language, Tri Rismaharini,

functional of the language.Abstrak

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pemakaian bahasaTri Rismaharini sebagai manifestasi Wali Kota Surabaya? Penelitian inibertujuan mendeskripsikan pemakaian bahasa Tri Rismaharini sebagaimanifestasi Wali Kota Surabaya dengan menggunakan pendekatan deskriptifkualitatif….Kata-kata kunci: Bahasa pejabat, pemakaian bahasa, Tri Rismaharini, fungsi bahasa.

3.2. Artikel Jurnal 2Pada penulisan judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, landasan teori, metode penelitian,penutup, dan daftar pustaka sudah sesuai dengan format dalam jurnal kandai. Namun padabagian metode penelitian terdapat subbab dan tabel sedangkan pada pembahasan terdapat 4tingkat subbab sehingga dua bagian tersebut tidak sesuai dengan sistematika yang sudah adapada redaksi jurnal kandai dan terdapat pula referensi yang mengambil dari suatu websiteyang penulisannya tidak sesuai dengan APA style. Dapat dilihat pada penjabaran dibawah ini:

PENGETAHUAN PERATURAN KEBAHASAAANDALAM MEMENGARUHI SIKAP BAHASA PEDAGANG

MAKANAN DI KOTA METRO(The Influence of Language Regulation Knowledge to the Language

Attitude of Culinary Entrepreneur at Kota Metro)

Achril Zalmansyah, Kiki Zakiah Nur, & MukhammadIsnaini Kantor Bahasa Provinsi Lampung

Jalan Beringin II Nomor 40 Kompleks Gubernuran, Telukbetung,Bandarlampung, Indonesia

Pos-el: [email protected]

AbstractThis study discusses how the knowledge of language regulations influences on

culinary entrepreneur attitude in Kota Metro, Lampung Province. The research’sobjectives are to reveal (1) how is the knowledge of culinary entrepreneur in Kota Metrotowards the language regulations, (2) the culinary entrepreneurs’ attitude towards the useof bahasa Indonesia and foreign language, (3) the influence of knowledge about languageregulation on culinary entrepreneur attitude in Kota Metro....Keywords: language rules, language attitude, culinary entrepreneur

AbstrakPenelitian ini membahas tentang bagaimana pengetahuan kebahasaan para pedagang

makananyang ada di kota Metro berpengaruh terhadap sikap bahasa mereka. Tujuannyaadalah untuk mengetahui (1) bagaimana pengetahuan para pedagang makanan KotaMetro terhadap peraturan perundang-undangan tentang kebahasaan, (2) sikap parapedagang makanan Kota Metro tentang penggunaan bahasa Indonesia dan asing,serta(3) pengaruh pengetahuan peraturan kebahasaan terhadap sikap bahasa parapedagang makanan Kota Metro....Kata-kata kunci: peraturan kebahasaan, sikap bahasa, pedagang makanan

Tabel di bawah ini merupakan tabel yang ada pada metode penelitian:

Berikut di bawah ini merupakan penulisan daftar pustaka pada artikel jurnal, penulisan sudah

sesuai dengan sistematika jurnal Kandai yaitu APA style.

Dari kedua jurnal diatas dapat kita satukan bahwa setiap artikel yang ada pada arsip redaksi

jurnal Kandai belum tentu sistematika penulisannya sama dengan sistematika yang sudahtersedia dalam sistem website jurnal kandai. Namun, tidak semua sistematika berbeda hanyapada bagian-bagian tertentu, dan sebagian besar sudah sesuai dengan sistematika penulisanjurnal Kandai.

4. Simpulan dan SaranArtikel ilmiah adalah tulisan berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu

masalah tertentu yang sifatnya aktual yang dapat diuji dan dipertanggungjawabkan. Salah satuhal yang tidak dapat dilepaskan dari artikel ilmiah adalah kaidah penulisan yaitu penulisanselingkung atau gaya selingkung. Gaya selingkung adalah ciri khas penulisan yang dimilikioleh tiap-tiap penerbit artikel. Penelitian kali ini yaitu mengenai sistematika penulisan jurnalKandai yang akan dibandingkan dengan artikel-artikel jurnal yang ada di arsip jurnal kandai.Dapat disimpulkan bahwa artikel jurnal yang ada pada arsip jurnal kandai sebagian besarsudah sesuai dengan sistematika penulisan yang ada di jurnal kandai, akan tetapi terdapatbeberapa bagian yang tidak sesuai dengan sistematika tersebut seperti pada bagian metodepenelitian dan pembahasan. Hal tersebut tidak memberikan efek besar bagi isi jurnal maupunhal yang lainnya.

Saran bagi pembaca yaitu bagi pembaca atau penulis yang ingin tulisan artikeljurnalnya dapat diterbitkan dalan suatu redaksi jurnal, maka disarankan untuk mengikuti ataumenaati sistematika pada redaksi jurnal yang dituju.

Daftar PustakaApandi, I. (2015). Saya Guru Saya Bisa Menulis. Bandung: CV. SMILE’s Indonesia

Institude.Arifin, E. (2003). Dasar-Dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Grasindo.Ariningsih, N. E., Sumarwati, & Saddhono, K. 2012. Analisis Kesalahan Bahasa Indonesia

dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas. Basastra JurnalPenelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, Vol. 1(1): 40-53.

Barnawati & Arifin, M. (2015). Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakata: AR-RUZZ

MEDIA.

Brotowidjojo, M. (1993). Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Akademika Presindo.Denzin, N.K., & Lincoln, Y.S. (1994).Hand Book of Qualitative Research. Sage Production,

Inc. USA.Djuroto, T dan Bambang, S. (2003). Menulis Artikel & Karya Ilmiah. Bandung: Remaja

Rosda Karya.Septiana, D. 2018. Proses Morfologis Verba Bahasa Waringin. Jurnal Kandai: Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 14(2): 267-277.Jauhari, H. (2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: CV PUSTAKA SETIAKuncoro, Mudrajad. (2009). Mahir Menulis. Jakarta: Erlangga.Kurniadi, F. 2017. Penulisan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa dengan Media Aplikasi Pengolah

Kata. Jurnal AKSIS: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1(2): 287-302.

Kurniati, N. 2018. Prinsip Jalan Tengah ‘Zhong Yong’ Lu Xun: Pendekatan Analisis WacanaKritis. Jurnal Kandai: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 14(2): 269-286.

Kusmana, S. (2015).Merancang Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Remaja Rosdakarya.Madyo, E. (1995). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Effhar.Moleong, L.J. (2007). MetodologiPenelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Pustaka Setia.Saddhono, K. (2012). Kajian Sosiolinguistik Pemakaian Bahasa Mahasiswa Asing Dalam

Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA) di Universitas SebelasMaret.Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 24(2): 176-186

Sumadiria, H. (2010). Jurnalitik Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.Subiyatningsih, F. 2018. Bahasa Pejabat: Studi Kasus Pemakaian Bahasa Walikota Surabaya

Tri Rismaharini. Jurnal Kandai Vol. 14(2): 125-242.Supriyono, S., Wardani, N.E., & Saddhono, K. 2017. Pendidikan Karakter Berbasis

Sastra Sejarah dalam Puisi “Aku Tidak Bisa Menulis Puisi Lagi” Karya Subagio Sastrowardoyo.Jurnal Artefak: History and Education Vol. 4 (2 ) 153-160

Wibowo, W. 2008. Piawai Menembus Jurnal Terakreditasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.Yuniawan, T. (2010). Menuju Budaya Menulis dalam Makalah Peningkatan

Kompetensi Menulis Karya Tulis Ilmiah Non Skripsi Melalui Desain PembinaanKarya Ilmiah Mahasiswa: Semarang.

Zalmansyah, Nur, Z., & Mukhammad. (2018). Pengetahuan Peraturan Kebahasaaan DalamMemengaruhi Sikap Bahasa Pedagang Makanan Di Kota Metro. Jurnal Kandai Vol.14(2): 149-168.