20200704-114758_KBN0.. - PT. Kawasan Berikat Nusantara ...

68

Transcript of 20200704-114758_KBN0.. - PT. Kawasan Berikat Nusantara ...

4 | KBN | EDISI 019 | TAHUN IV - 2019

Contents

>> Jangan Lewatkan...

L aporanUTAMA

INVESTASI

SINERGI

SEPUTAR KBN

16

23

15

DARI REDAKSI5. H OL D I N G

DIRECTIONAL 6. ENERGI BARU PENGEMBANGAN

LAPORAN UTAMA10. WAWANCARA ASDEP III K-BUMN, HENDRIKA NORA O. SINAGA: HOLD-ING AKAN MEMBAWA MANFAAT UNTUK SEMUA STAKEHOLDER

INDUSTRI11. RUMAH PERLINDUNGAN PEKERJA PEREMPUAN DI KBN JADI PILOT PROJECT14. 5 KAWASAN INDUSTRI SEPAKAT SIAPKAN RUMAH PERLINDUNGAN PEKERJA

INVESTASI14. MABES POLRI DUKUNG KEAMANAN BISNIS & INDUSTRI DI LINGKUNGAN KBN

SINERGI17. PERTAMA! 3 BUMN UPACARA 17 AGUSTUS DI DESTINASI WISATA LAMPUNG18. KBN - LIPI AKAN BANGUN PELABUHAN RISET18. OPTIMALKAN PERUSAHAAN, KBN-PNRI BERSINERGI19. KBN - BTN TEKEN MOU LAYANAN PERBANKAN.20. DUKUNGAN KBN DI PELUNCURAN LINKAJA21. RIBUAN WARGA KALIANDA IKUTI JALAN SEHAT BUMN22. KBN TURUT MENYUKSESKAN BUMN MUDIK BARENG 2019.

SEPUTAR KBN23. WAPRES KUNJUNGI KBN.

24. SISI DARAT DERMAGA C-04 SELESAI.25. KOMISARIS KBN KUNJUNGAN KERJA KE WTP & DERMAGA C-0426. RSU PEKERJA RAIH “BATANG EMAS” KAIZEN FESTIVAL NASIONAL 201927. KBN-PELABUHAN ROTTERDAM TEKEN MOU KERJASAMA.29. DUKUNG PENINGKATAN MUTU SDM, KBN TERIMA 17 MAHASISWA MAGANG.30. PELEPASAN 24 PEGAWAI PURNABAKTI.31. KEJAKSAAN AGUNG BERSAMA KBN GELAR PENERANGAN HUKUM32. PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS: JAJARAN KBN HARUS JAUHI KORUPSI.33. 60 PERUSAHAAN IKUT “TOUR HOSPITAL” RSU PEKERJA.34. KARYAWAN KBN DIGEMBLENG DI KAMPUS ASTHA HANNAS.35. RSU PEKERJA AKAN BUKA LAYANAN HEMODIALISA & REHAB MEDIK.36. KBN SIAP MASUK KE ERA DIGITAL 4.0 LEWAT PENERAPAN SISTEM ERP37. KBN RAIH “TURN-ROUND STRATEGY” ANUGERAH BUMN TRACK 201939. HUB KE-33 KBN: DIREKSI BEBERKAN CAPIAN KORPORASI & RENCANA EKSPANSI.40. KBN LAKUKAN SURVEI KEPUASAN PELANGGAN41. KBN BERSAMA 21 INVESTOR CHINA KUNJUNGI TAKALAR.42. BANK INDONESIA KUNJUNGI INVESTOR MANUFAKTUR DI KBN43. PARA BIDAN DI JAKARTA UTARA JADIKAN RSU PEKERJA MITRA RUJUKAN PERSALINAN.44. WARNA-WARNI SEMARAK HUT KE-74 KEMERDEKAAN RI.46. KBN PERINGATI HARI KELAHIRAN PANCASILA

MANAJEMEN48. PENTINGNYA PENGELOLAAN KEUANGAN PEKERJA MILENIAL.

OLAHRAGA & SENI51. TIM SBU KAWASAN CAKUNG: SANG JUARA PORSENI KBN 2019.52. KBN PELOPORI KOMPETISI PAINTBALL ANTAR BUMN 201953. KBN JUARA PAINTBALL BUMN 201954. TIM PUSAT I JUARA VOCAL GROUP PORSENI KBN 2019.55. GRAND FINAL PUTRI MODEL MUSLIMAH 2019 SUKSES DIGELAR DI BALLROOM KBN.56. SINTIA HABSARI, PUTERI MODEL MUSLIMAH 2019.

KBN PEDULI57. 10 PENGGIAT BANK SAMPAH KOTA IKUT KURSUS PANGKAS RAMBUT GRATIS.

58. KBN BAGIKAN SEMBAKO & SUSU BALITA UNTUK WARGA KECAMATAN TARUMAJAYA.59. KBN GELAR NIKAH GRATIS.60. 55 ANAK DI LINGKUNGAN KBN IKUT KHITANAN MASSAL.61. KBN SUMBANG 1.000 AL-QURAN62. PENYERAHAN DANA BERGULIR UNTUK CALON MITRA BINAAN: MITRA BINAAN HARUS TEKUN & JELI MEMBACA PELUANG USAHA.

RELIGI63. PERINGATAN IDUL ADHA 1440 H: PANITIA BAGIKAN 4.000 KANTONG DAGING QURBAN.64. BUKA BERSAMA MENTERI PAN-RB.

KESEHATAN65. GAYA HIDUP MODERN ANCAMAN SERIUS DIABETES.

MABES POLRI JAMIN KEAMANAN BISNIS DI LINGKUNGAN KBN

7

PERTAMA! 3 BUMN UPACARA 17 AGUSTUS BERSAMA DI DESTINASI WISATA

WAPRES JUSUF KALLAKUNJUNGAN KERJA KE KBN

KBN MENUJUHOLDING BUMNSEKTOR KAWASAN

I DOK KBN

OpiniDari Redaksi

PENERBITPT KBN (Persero)

P E L I N D U N GDireksi PT KBN (Persero)

KETUA DEWAN PENGARAHToha Muzaqi

PEMIMPIN REDAKSIM a r y o t o

DEWAN REDAKSIToha Muzaqi

Tumpak ManurungM a r y o t o

R E D A K S IRofan NuriswanIbnu Mukhlisin

Kiky Rizkia

FOTOGRAGERJihadi D Wicaksono

M A R K E T I N GS o l w a t i

DISTRIBUSIYon Sudiyono

Joko Supri jatno

S E K R E T A R I A TSovie Rahmawati

REKENING BANKBank BNI Syariah Cabang KBN

a/n Majalah PT KawasanBerikat Nusantara (Persero)

No. Rek. 4488991007

ALAMAT REDAKSISekretariat Perusahaan

Kantor Pusat PT KBN (Persero),Jl. Raya Cakung-Cilincing,

Jakarta 14140.

[email protected]

[email protected]

PELAKSANA PRODUKSICV MATRA MANDIRI

08170025000082225956000

REDAKSI MENERIMA ARTIKEL/TULISAN/FOTO DAN MATERI LAIN YANG SEJALAN DENGAN VISI DAN MISI MAJALAH INI. REDAKSI BERHAK

MENYUNTING TANPA MENGURANGI ESENSI TULISAN.

7Holding

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 5

Holding untuk mendongkrakkinerja BUMN dan membuat

pengelolaan perusahaansecara profesional dan

kompetitif.

PEMBENTUKAN holding (induk) perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus bergaung

sepanjang pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla (2014-2019) ini. Tahun ini saja, pemerintah melalui Kementerian BUMN – dan Kementerian Keuangan menargetkan pem-bentukan 4 holding baru, yakni; infrastruktur, perumahan, penerbangan dan farmasi.

Holding BUMN sektor kawasan yang selama dua tahun terakhir juga intensif ikut dalam pembahasan, sudah dalam

tahap penyelesaian (finalisasi), terlebih setelah ada keputusan penunjukan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero sebagai ketua induk (holding).

Sosialisasi tentang holding ini terus berjalan di BUMN-BUMN yang nantinya akan jadi anak usaha. Ini penting agar sebelum Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur holding itu keluar, semua sudah tahu dan paham tentang ren-

cana dan dampak dari pembentukan holding tersebut.

Untuk diketahui bersama, peme-rintah membentuk holding semata-mata untuk mendongkrak kinerja perusahaan agar dapat berkembang lebih besar. Selain itu, holding juga untuk membuat BUMN berjalan secara

profesional dan kompetitif, sehingga ke depan memberi dampak lebih besar bagi negara.

Holding BUMN dibentuk dengan cara mengalihkan saham negara pada suatu BUMN untuk ditempatkan sebagai Penyertaan Modal Negara (PMN). Pengalih-an saham ini, tidak mengakibatkan berkurangnya saham negara secara absolut.

Memang harus diakui, pembentukan holding BUMN tak selalu berjalan mudah. Sebab, harus dikaji mendalam dan rinci agar benar-benar mem-beri keuntungan bagi negara.

Para pengamat ekonomi biasanya menilai holding bisa dianggap ber-hasil bila lebih banyak memberi manfaat ketimbang mudharat.

Rencana pembentukan holding BUMN sektor kawasan yang kami nilai pen-ting untuk masa depan KBN, sehingga kami sajikan pada laporan utama edisi kali ini. Laporan ini dilengkapi dengan wawancara khusus dengan Asisten Deputi III Kementerian BUMN seputar rencana holding tersebut.

Selain itu banyak laporan-laporan menarik lain di sektor industri, inves-tasi, olahraga, seni, dan tentunya kepedulian lingkungan (CSR).

Di sektor bisnis, KBN begitu gencar melakukan aksi korporasi. Belakangan ini KBN begitu banyak menjalin kerjasama dengan BUMN maupun swasta dalam dan luar negeri. Sejumlah investor China, misalnya sudah diundang ke Takalar, dalam rangka kelanjutan rencana investasi industri di Sulawesi Selatan.

KBN juga menggandeng perusahaan dari banyak negara lain, seperti yang terbaru perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang kepelabuh-anan, PT Port Rotterdam Indonesia. Diinisiasi Kementerian Perindustrian, perusahaan negara kincir angin ini telah meneken MoU untuk kajian ten-tang pelabuhan yang terintegrasi dengan industrial park di Takalar.

Selamat membaca...!

MaryotoEditor in ChiefCOVER DEPAN

F O T O F R O N T O F F I C E K A N T O R P U S A T K B N P E R S E R OFOTO: TITOK MS/KBN

K O N T E N M A J A L A H K B N V E R S I D I G I T A L B I S A D I A K S E S M E L A L U I W W W . I S S U U . C O M & W W W . I N F O K B N . C O M

6 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

T AK terasa kita sudah memasuki kuartal ketiga 2019. Sudah begitu banyak langkah-langkah untuk me-ngantarkan perusahaan ini semakin baik ke

depan. Namun, sebelum mengurai panjang-lebar, ada baik-nya untuk sedikit menengok ke belakang untuk melihat sejauh mana berbagai upaya untuk pengembangan KBN itu sudah berjalan pada jalur yang tepat? Atau masih perlu pembenahan dan penyelarasan di sana-sini?

Penataan kawasan yang sudah tampak sejak awal tahun 2019 tampak masih berlangsung. Penerapan sistem clus-tering, digitalisasi, perparkiran dengan ERP, dan lain-lainnya terus dikebut dengan target sebelum akhir tahun bisa difungsikan. Juga dirasa mende-sak untuk dibangun surveil-lance system CCTV command center yang bisa memantau semua sudut bisnis KBN.

Masih terkait digitalisasi, manajemen juga melihat makin mendesaknya untuk memba-ngun digitalisasi proses bisnis di Rumah Sakit Umum (RSU) Pekerja. Hal ini sejalan dengan makin naiknya angka kunjung-an pasien dan kinerja rumah sakit yang terus membaik.

Tren bisnis Pusat Logistik Berikat (PLB) yang terus berkembang akhir-akhir ini membuat KBN juga akan me-respon dengan menambah luasan lahan sesuai kebutuhan customer. Bahkan KBN, sesuai kebutuhan bisnis beren-cana membuka operasional PLB di pelabuhan.

Namun dari semua itu yang akhir-akhir ini cukup me-narik dan menguras perhatian tentulah langkah KBN yang tengah mempersiapkan sebuah kawasan industri baru yang terintegrasi di Takalar, Sulawesi Selatan.

Segala daya upaya tengah tercurah bagi terwujudnya kawasan industri recycling non ferrous metal yang boleh jadi akan menjadi yang terbesar di Indonesia itu.

Mitra dari China berencana menginvestasikan puluhan

triliun bagi pemindahan bisnis tersebut dari China ke Sulsel itu.

KBN bersama Pemprov Sulawesi Selatan begitu serius melakukan berbagai persiapan, mulai dari perizinan, per-baikan infrastruktur, dan lain sebagainya.

Bagaimanapun ini semacam ‘energi baru’ bagi pengem-bangan KBN ke depan.

Ini tentu tak jauh beda dengan rencana KBN bergabung dengan holding BUMN Sektor Kawasan yang tengah dalam proses finalisasi.

Bagaimanapun holding bukan saja akan memperkuat sektor permodalan, tapi juga akan banyak keuntungan lain. Paling tidak nanti akan ada sup-play chain yang terintegrasi.

Untuk mendukung rencana ekspansi di pelabuhan Patimban misalnya, KBN bisa mendapat dukungan lahan dari induk holding PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebagai induk holding atau anggota holding PT Sang Hyang Seri di mana kedu-anya memiliki lahan yang sangat luas di kawasan tersebut.

Begitu pun untuk logistik, beton, dan lainnya yang jadi unit bisnis KBN bisa men-support anggota holding lain yang membutuhkan.

Antar anggota holding tidak ada lagi yang bergerak sendiri-sendiri, saling bersaing, tapi jadi saling membantu dan menguatkan. Ini boleh jadi merupakan energi baru yang diharapkan mampu memberi kontribusi finansial yang sebesar-besarnya bagi perusahaan.

Semua gerak langkah KBN pun tentunya membutuhkan dukungan semua stakeholder baik dalam maupun luar agar bisa berjalan sesuai harapan dan memberikan kontri-busi maksimal bagi kemajuan perusahaan.***

Jakarta, 27 September 2019

Energi BaruPengembangan

Direkt ional

Saatnya bergandengan tangan, bahu-membahu untuk memberi kontri-

busi finansial yang lebih maksimal bagi

perusahaan.

Rahayu Ahmad JunaediDIREKTUR PENGEMBANGAN KBN

SEBANYAK 11 badan usaha milik negara (BUMN) ber-gabung dalam wadah holding BUMN Sektor Kawasan. Pembentukan holding BUMN dilakukan pemerintah un-tuk mendongkrak kinerja BUMN dan membuat pengelo-laan perusahaan profesional dan kompetitif. Berapa total nilai buku dari kumpulan perusahaan plat me-rah ini? Lalu, bagaimana dengan masa depan pegawai

BUMN yang segera berganti status kepegawaiannya?

KBN MENUJUHOLDING BUMNSEKTOR KAWASAN

I DOK^KBN

Laporan Utama

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 7

8 | KBN | EDISI 019 | TAHUN IV - 2019

:: Laporan Utama

Holding ini akan menciptakan si-nergi antar-anak

perusahaan melalui koordinasi, pengen-

dalian, serta pe-ngelolaan yang di-lakukan oleh induk

perusahaan.

SETELAH kurang lebih dua tahun bergulir, rencana Kementerian BUMN membentuk holding sektor kawasan mulai menampak-kan wujudnya. BUMN

Sektor Kawasan disebut-sebut akan dikukuhkan sebagai nama holding baru yang banyak dinaungi BUMN kawasan industri itu.

Sedianya, Kementerian BUMN semula akan meluncurkan pemben-tukan holding itu pada September 2019. Namun, rencana tersebut kemungkinan akan mundur sampai ada pengumuman susunan kabinet yang baru.

Yang pasti, sosialisasi di level komisaris dan direksi sudah dilaku-kan. Bahkan, pada Agustus lalu, pemaparan di hadapan jajaran BUMN yang masuk dalam holding tersebut sudah dilakukan. Salah satunya yang terjadi di PT KBN Persero, salah satu BUMN yang masuk sebagai salah satu anggota holding tersebut.

Puluhan pejabat dan karyawan PT

Kawasan Berikat Nusantara (Perse-ro) mengikuti sosialisasi pembentuk-an holding BUMN sektor kawasan yang digelar di kantor pusat KBN, pada 2 Agustus 2019 itu.

Sosialisasi dihadiri Asisten Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan III Kementerian BUMN, Hendrika Nora O. Sinaga, Direktur Utama PT KBN (Persero) HM Sattar Taba, Direktur Keuangan KBN Daly Mulyana, dan

Direktur SDM dan Umum PT Ra-jawali Nusantara Indonesia (RNI), J. Nanang Marjianto, dan Ketua Forum Komunikasi (Forkom) KBN.

Kehadiran direksi PT RNI itu tak lepas dengan ditunjuknya PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menjadi induk holding BUMN sektor kawasan tersebut.

Dalam paparan dijelaskan tentang 11 perusahaan yang masuk holding sektor kawasan; yakni PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero, PT Kawasan Industri Medan (Persero), PT Surabaya Industrial Estate Rung-kut (SIER), PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) atau PT KIW, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), PT Kawasan Industri Makassar (KIMA), PT Sang Hyang Seri (Persero), dan Kawasan Industri Lampung (KAIL).

Untuk diketahui, holding compa-ny atau perusahaan induk berperan sebagai pemegang saham dalam beberapa perusahaan anak (subsidi-ary company), dengan tujuan agar meningkatkan kinerja perusahaan

IMAY^KBN

Sosialisasi holding BUMN kawasandi KBN.

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 9

:: Laporan Utama

dan memungkinkan terciptanya nilai pasar perusahaan (market value creration).

Asisten Deputi Bidang Usaha Kon-struksi, Sarana dan Prasarana Per-hubungan III Kementerian BUMN, Hendrika Nora O Sinaga mengata-kan, pembentukan holding BUMN sektor kawasan ini merupakan tun-tutan arus globalisasi dan dinamika bisnis yang mengharuskan adanya supply-chain yang terintegrasi.

“Dengan terbentuknya holding ini, BUMN yang bergerak di sektor kawasan industri akan semakin maju dan efisien. Tantangan dari luar yaitu pasar global hari ini menuntut daya saing yang tinggi, sementara tantangan dari dalam yaitu BUMN harus berkontribusi besar menjadi agen perubahan.,” katanya.

Karenanya, BUMN tidak dapat lagi bergerak sendiri-sendiri, diperlukan sinergi dan kerjasama, bukan justru melakukan persaingan antar BUMN. Sehingga dengan holding BUMN, di-harapkan dapat maksimal mengelola potensi negara kita secara mandiri.

Hendrika Nora O Sinaga menye-but bila salah satu anggota holding akan ekspansi tentu akan mendapat dukungan dari perusahaan sesama anggota holding.

Yang jelas menurut Nora O Sinaga, pembentukan holding ini akan mem-berikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan.

Pertama, yang pasti akan mening-katkan kualitas sumber daya ma-nusia (SDM) dan pengembangan teknologi jauh lebih baik. Dengan begitu, tingkat pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat atau konsumen akan lebih maksimal.

Dengan kapasitas holding yang besar tentu bisa membuat lebih banyak produk-produk yang dibu-tuhkan oleh masyarakat maupun pemerintah.

“Penetrasinya juga akan semakin luas, dari jaringan hanya puluhan misalnya bisa jadi ratusan. Inklusi keuangan pun akan ikut meningkat,” katanya.

Dengan kapasitas yang akan jauh lebih kuat, holding juga dapat dengan mudah bekerjasama dengan mitra internasional seperti misalnya dalam hal kerjasama pengembangan produk. Karenanya, Nora O Sinaga berharap holding BUMN sektor ka-wasan ini secepatnya terbentuk.

Sementara itu Direktur SDM dan Umum PT RNI, J. Nanang Marjianto dalam paparannya mengharapkan adanya pembentukan holding ini akan menciptakan sinergi antar-anak perusahaan melalui koordinasi,

pengendalian, serta pengelolaan yang dilakukan oleh induk perusahaan. Masing-masing akan memainkan perannya masing-masing, sehingga akan menghasilkan value creation, efisiensi, dan menambah kapasitas.

RNI yang punya lahan luas ber-sama anggota holding tentu ingin mengembangkan sebagian lahan yang dimiliki agar lebih produktif dan berkontribusi bagi negara. Salah satunya yang dalam kajian untuk dibangun sarana pendukung pela-buhan Patimban, Subang.

Di luar itu, untuk mendukung upaya pemerintah di bidang pengem-bangan perkotaan, di antara lahan yang dimiliki di Subang bisa dikem-bangkan jadi kota mandiri. Untuk pengembangan ini tentu membutuh-kan modal yang tidak kecil. Dengan

holding, diharapkan, biaya pem-bangunan yang besar bisa ditopang bersama anggota holding.

Adanya holding menurut Direktur Utama PT KBN (Perse-ro) HM Sattar Taba akan banyak memberi manfaat atau keuntungan bagi perusahaan.

Dirut KBN ini merasakannya keti-ka masih menjabat sebagai Direktur Utama Semen Tonasa yang terga-bung dalam holding BUMN semen yaitu Semen Indonesia. Ini meru-pakan holding BUMN yang pertama terbentuk.

“Kalau holding BUMN kawasan su-dah berjalan, dampaknya akan dira-sakan oleh KBN juga. Bisnis kawasan ini akan lebih menjanjikan, laba dan pendapatan akan lebih baik. Sebab ada efisiensi biaya. Banyak peluang usaha. Kawasan ini bisa mendunia,” katanya.

Sattar mengungkapkan, bila KBN membutuhkan dana untuk pengem-bangan kawasan di luar Jakarta, bisa sharing dengan sesama anggota holding BUMN kawasan.

“Seperti kita tahu bahwa PT RNI punya lahan yang cukup luas di dekat Pelabuhan Patimban. Kita bisa kelola lahan itu menjadi kawasan pendukung pelabuhan tanpa harus membeli lahan,” jelas Sattar Taba.

: T I M

IMAY^KBN

KBN Logistics melayani investor.

10 | KBN | EDISI 019 | TAHUN IV - 2019

Sejauh mana persiapan menuju pembentukan holding BUMN Sektor Kawasan?

Kita sudah melakukan kajian bisnis pembentukan holding sektor kawasan ini dengan kementerian keuangan dan juga akan dilanjutkan dengan kemente-rian dan lembaga terkait. Kita juga mulai melaksanakan sosialisasi kepada seluruh karyawan dan pemangku kepentingan yang masing-masing tergabung di dalam holding ini.

Ada semacam kekhawatiran dengan dampak setelah menjadi holding. Bagaimana menurut Anda?

Dengan adanya holding ini sebenarnya banyak sekali manfaat yang kita per-oleh antara lain dari sisi keuangan akan meningkatkan level atau pendanaan dari seluruh anggota grup, sehingga akan mempercepat akses pendanaan. Bagi KBN sendiri, misalnya, dampaknya dapat mempercepat pengembangan bisnis.

Kemudian yang kedua akan dapat cash flow dari masing-masing anggota holding. Dari sisi non keuangan kita mengharap-kan adanya sentralisasi fungsi-fungsi.

Ke depan mungkin pemasaran atau idenya ke depannya akan tersentralisasi sehingga akan lebih kuat.

Contoh lain lagi misalnya pengadaan barang dan jasa. Jadi banyak sekali fungsi-fungsi yang bisa kita contoh yang

ke depannya kita harap-kan akan meningkatkan efisiensi biaya.

Disamping itu juga kita mengharapkan adanya koordinasi yang lebih intens antar ang-gota holding. Hal ini baik dari sisi standarisasi operasional kawasan. Kemudian adanya peningkatan layanan terhadap yang ada di kawasan dan kemudian penciptaan bisnis-bisnis lain pendukung yang

ada di dalam kawasan, sehingga semua dukungan finansial dan dukungan itu diharapkan ke depannya khususnya dalam 5 tahun ini akan semakin memper-cepat keunggulan bisnis dan penciptaan nilai tambah tidak hanya bagi KBN tapi seluruh anggota holding yang terbentuk di dalam kawasan.

Sebagian karyawan masih cemas dengan perubahan status sebagai karyawan BUMN. Bagaimana menurut Anda?

Holding ini saya kira membawa manfaat bagi semua stakeholder, khususnya ke-pada karyawan. Ke depannya kita harap-kan dengan adanya yang tadi yang sudah saya sampaikan penciptaan nilai tambah ini akan meningkatkan lebih cepat lagi kinerja perusahaan. Kalau kinerja perusa-haan meningkat tentunya ini dampaknya terhadap kesejahteraann karyawan.

Secara khusus lagi kepada karyawan saya sampaikan bahwa tidak akan mengubah sistem tata kelola yang saat ini sudah dilaksanakan oleh PT KBN terhadap karyawan. Jadi mungkin kita mengharapkan karyawan sudah dapat mendukung rencana ini.

Ini mayoritas BUMN kawasan industri, tapi kenapa RNI yang non kawasan industri ditunjuk sebagai induk?

Itu karena RNI sahamnya semua dimi-

>> W A W A N C A R A A S D E P I I I K E M E N T E R I A N B U M N, H E N D R I K A N O R A O. S I N A G A

Holding akan Membawa Manfaat untuk Semua Stakeholder

liki pemerintah RI, sehingga penunjukan-nya dari sisi investasi untuk menghindari dilusi. Lebih dari itu, RNI sudah punya 11 anak perusahaan di mana saat ini perusa-haan-perusahaan yang ada di dalamnya -- yang terdiri dari empat sektor nantinya dengan adanya pembentukan holding ini akan bertambah lagi 8 perusahaan anggota holding baru, sehingga jadi 11 + 8 menjadi 19 dalam satu keluarga besar.

Kita mengharapkan juga adanya perce-patan peningkatan kualitas peningkatan kompetensi dari para para karyawan dan ke depannya kita juga mengharapkan ini akan bisa menjadi ladang pembelajaran juga kepada seluruh karyawan dan bisa meningkatkan atau memperluas karir karyawan.

Berapa nantinya total valuasi aset dari holding baru ini?

Secara konsolidasi RNI total asetnya saat ini ada Rp13,5 triliun. Nanti dengan ditambah lagi 8 anggota yang baru ini, kalau di KBN saja saya lihat total asetnya ada 2 triliun ya mungkin akan bertam-bah sekitar 5 sampai 6 triliun, jadi 13,5 T tambah 5 sampai 6 mungkin nanti kekua-tannya total bisa menjadi 17-18 triliuan secara nilai buku per 2018. Tapi mungkin angka detailnya saya belum tahu persis. Tapi kira-kira nanti seperti itu. Akan ada pertambahan aset sekitar 5-6 triliun.

Bagaimana mensinergikan masing-masing perusahaan yang kulturnya berbeda-beda, sebagian bergerak de-ngan tempo cepat, sebagian lagi lambat?

Tempo lambat dan tempo cepat ten-tunya itu banyak faktor yang menyebab-kannya. Tapi ke depannya RNI sebagai induk holding nanti, saya yakin mampu mengkoordinasikannya. RNI yang akan mengatur semua itu. Nanti akan me-mimpin semua laju pembentukan bisnis dari masing-masing anggota holding, apa yang membuat lambat, dan apa yang bisa membuat laju bisnisnya itu cepat, tentunya. : M A Y // F O T O : T I T O K

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 11

Rumah Perlindungan PekerjaPerempuan di KBN Jadi Pilot Project

MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Per-lindungan Anak (PPPA) Prof Dr Yohana Susana Yembise, Dip.Apling,

MA menetapkan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan di KBN sebagai pilot project bagi kawasan industri lain di tanah air.

“Rumah Perlindungan Perempuan di KBN ini bisa jadi role model atau replikasi bagi perusahaan atau kawasan industri lain di negara ini,” kata Menteri PPPA usai melakukan pengguntingan pita tanda peresmian rumah perlindung-an perempuan di KBN, Selasa (24/9).

Menteri PPPA didampingi Direktur Pengembangan KBN, Rahayu Ahmad Junaedi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi DKI Jakarta, dan sejumlah pejabat di lingkungan Jakarta Utara memberi apreasi yang tinggi bagi KBN yang telah jadi pionir mewujudkan ru-mah perlindungan pekerja perempuan.

KBN yang mayoritas pekerjanya perempuan menurut Menteri Yohana didorong untuk juga membangun semacam penitipan bayi (daycare center) atau tempat bermain anak-anak. Di tempat tersebut, para pekerja perempuan bisa datang dan membawa anak-anak sambil ditinggal bekerja berjam-jam. Kala waktu istirahat da-tang, para pekerja perempuan bisa menengok anaknya.

Kalau tempat penitipan anak seperti yang terdapat di banyak negara di luar negeri tersebut berhasil diwujudkan, hal ini menurut menteri luar biasa. “Bisa pecahkan rekor pertama yang bisa memenuhi Peraturan Menteri No.5 Tahun 2015,” kata Menteri Yohana.

Menurut Menteri Yohana, perempuan sebagai ibu rumah tangga dan juga hak-hak anak harus tetap diperhatikan. Itu

merupakan amanah UU. “Anak-anak punya hak yang sama untuk hidup, dijaga dan mendapat perlindungan negara,” katanya.

Menteri PPPA sangat bersyukur pada KBN yang telah memperhatikan pekerja perempuan. “Semoga KBN tetap maju dan selalu mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga perempuan-perempuan yang bekerja di perusa-haan-perusahaan di sini semakin hebat, sejahtera, dan terpenuhi hak-haknya,” katanya.

Direktur Pengembangan PT KBN Persero, Rahayu Ahmad Junaedi me-nyebutkan, pencanangan kawasan KBN bebas dari tindak pelecehan seksual sejalan dengan upaya manajemen untuk memberikan pelayanan bagi para pengusaha, khususnya para pekerja perempuan di dalam kawasan KBN. Upaya ini telah menarik simpati dari berbagai organisasi perjuangan perem-puan yang ditunjukkan oleh Kemen-terian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“KBN berterima kasih telah diapresia-si sebagai pilot project kawasan industri yang memberikan perlindungan hak pekerja perempuan di Indonesia. Kita patut bersyukur KBN menjadi salah satu dari lima kawasan industri yang menjadi pilot project tersebut,” kata Dirbang.

Realisasi rumah perlindungan pekerja perempuan menurut Dirbang bertuju-an untuk tetap menjaga hak pekerja perempuan sekaligus meningkatkan tali silaturahmi dan hubungan kerjasama yang lebih baik antara PT KBN dengan pekerja yang ada di KBN dengan para pengusaha yang melakukan kegiatan di dalam kawasan KBN.

Hubungan harmonis antara pekerja dan para investor akan turut berkontri-busi bagi bisnis KBN yang dalam skala yang lebih luas akan membawa manfaat terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Usai peresmian, Menteri PPPA Yo-hana melihat dari dekat ruangan demi ruangan rumah perlindungan pekerja perempuan tersebut. Pada kesempat-an itu, menteri juga berdialog dengan relawan dan petugas yang ada di rumah perlindungan perempuan KBN.

Sebelumnya, sebanyak 5 kawasan industri meneken kesepakatan untuk penyiapan rumah perlindungan pekerja perempuan. Kelima kawasan indus-tri tersebut adalah PT KBN Persero, Karawang International Industrial City (KIIC); Krakatau Industrial Estate Cile-gon (KIEC); Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER); Bintan Industrial Estate (BIE), Kepulauan Bintan.

: T I M

Menteri PPPA apresiasi KBN jadi pionir pemba-

ngunan rumah perlindung-an pekerja perempuan.

Industri

IMAY^KBN

Peresmian Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan di KBN.

12 | KBN | EDISI 019 | TAHUN IV - 2019

LIMA kawasan industri di lima DKI Jakarta, Banten, Jabar, dan Jatim sepakat untuk mendirikan rumah perlindungan pekerja.

Rumah tersebut bertujuan untuk meningkatkan perlindungan bagi perempuan pekerja dari segala bentuk kekerasan dan diskriminalisasi di kawasan industri.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) menginisiasi digelar-nya penandatanganan MoU bersama 5 (lima) kawasan industri sekaligus meluncurkan rumah perlindungan pekerja perempuan di kawasan indus-tri tersebut, di kantor Kemen PPPA, (16/08/2019).

Kawasan industri yang terlibat

dalam MoU ini adalah Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung di Jakarta Timur, DKI Jakarta; Karawang International Industrial City (KIIC) di Kab. Karawang, Jawa Barat; Kraka-tau Industrial Estate Cilegon (KIEC) di Kota Cilegon, Banten; Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) di Kab. Pasuruan, Jawa Timur; Bintan Industrial Estate (BIE) di Kota Bintan, Kepulauan Riau.

Hadir pada penandatanganan MoU tersebut selain Sekjen dan Deputi Per-lindungan Perempuan Kemen PPPA, juga lima direksi kawasan industri, dan sejumlah aktivis dan relawan LSM perempuan.

“Data Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2019, menunjukan angka kekerasan di ranah publik mencapai 3.915 kasus (28%), di mana kekerasan seksual menempati peringkat pertama sebanyak 2.521 kasus (64%), diikuti berturut-turut kekerasan fisik 883 kasus (23%), kekerasan psikis 212 kasus (5%), dan kategori khusus yakni trafiking 158 kasus (4%), dan kasus

pekerja migran 141 kasus (4%),” ung-kap Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Prof Vennetia R. Danes dalam sambutannya.

Vennetia menjelaskan bahwa pada ranah publik, khususnya di tempat kerja, perempuan kerap menjadi kelompok yang rentan mengalami kekerasan baik secara seksual, psikis maupun fisik di sektor industri – pabrik, perkantoran, perniagaan besar, perkebunan, pelayanan dalam transportasi publik seperti kapal laut, pesawat, industri hiburan dan lain-lain. Ada pun tiga jenis kekerasan seksual yang paling banyak terjadi di ranah komunitas adalah pencabulan sebanyak 1.136 kasus, perkosaan 762 kasus, dan pelecehan seksual 394 kasus.

Sekretaris KemenPPPA, Pribudi-arta Nur Sitepu menegaskan bahwa pemerintah melalui Kemen PPPA terus berupaya dalam memberikan perlindungan bagi perempuan pekerja dari segala diskriminasi dan ekploitasi serta meningkatkan produktivitas mereka di sektor industri, yaitu mela-lui Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penye-diaan Sarana Kerja yang Responsif Gender dan Peduli Anak di Tem-pat Kerja. Selanjutnya, Permen ini diimplemetasikan menjadi Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) yang diselenggarakan Kemen PPPA bersama Kementerian Kesehat-an, Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Dalam Negeri.

“Beberapa perusahaan di sektor industri juga mulai memiliki inisiatif memberikan perlindungan bagi peker-janya khususnya kaum perempuan. Namun, upaya ini perlu didukung oleh sistem yang tersinergi dengan baik antara pekerja, perusahaan, dan pihak lain serta berkaitan dengan persoalan perlindungan perempuan dan pena-nganan kasus kekerasan. Hal inilah yang menjadi dasar kami menginisiasi pembentukan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan di lima Kawasan Industri,” ungkap Pribudiarta.

: M Y

5 Kawasan IndustriSepakat Siapkan Rumah Perlindungan Pekerja

Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan ber-

tujuan untuk menguatkan upaya perlindungan terha-

dap pekerja perempuan.

Penanda-tanganan MoU di Kemente-rian PPPA.

IMAY^KBN

:: Industri

14 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero dan Mabes Polri menan-datangani Memoran-dum of Understanding

(MoU) pengamanan kawasan yang berlangsung di Ballroom KBN, Rabu (3/7/2019).

MoU diteken masing-masing oleh Direktur Utama PT KBN Persero, HM Sattar Taba dan Asisten Operasi Polri, Irjen Pol Drs Martuani Sormin Siregar, MSi.

Hadir pada kesempatan tersebut

Komisaris Utama KBN, Irjen Pol (Purn) Ngadino, Direktur Keuangan Daly Mulyana, dan para pejabat KBN serta sejumlah pejabat terkait di lingkungan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara dan pimpinan wilayah di Kodya Jakarta Utara.

KBN sengaja menggandeng Mabes Polri dalam upaya pengamanan untuk memberikan rasa aman bagi para investor yang berbisnis di ling-kungan kawasan industri KBN yang dalam waktu dekat akan terintegrasi dengan pelabuhan.

Direktur Utama PT KBN Persero HM Sattar Taba dalam kata sambut-annya antara lain menyebutkan MoU ini sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan bisnis dan kepastian investasi di lingkungan PT KBN. Sebab, setiap kali ada inves-tor datang yang mau menanamkan investasinya, salah satu pertanyaan pertama yang selalu dikemukakan tentang jaminan keamanan. Dan dengan MoU ini jaminan keamanan itu kita wujudkan.

Asisten Operasi (Asops) Polri, Ir-

Mabes Polri Dukung Keamanan Bisnis dan Investasi di Lingkungan KBN

MOU KBN - Mabes Polri untuk memberikan

rasa aman bagi para investor yang berbisnis di lingkungan kawasan

industri KBN yang dalam waktu dekat

akan terintegrasi de-ngan pelabuhan.

jen Pol Drs Martuani Sormin Siregar, MSi dalam sambutannya menghara-pkan agar keamanan jangan diang-gap sebagai biaya karena akan terasa sangat mahal, tapi harus dianggap sebagai aset.

Dengan MoU ini, Mabes Polri dengan jajaran Direktorat Penga-manan Obyek Vital (PamObvit) siap memberi rasa aman investasi di lingkungan PT KBN.

Dalam MoU yang baru ditandata-ngani antara lain tercantum tentang pemberian bantuan pengamanan dan penegakan hukum, pertukaran data dan informasi dalam hal pe-negakan hukum, optimalisasi sarana dan prasarana, dan peningkatan kapasitas SDM khususnya dalam hal pengamanan kawasan yang dilaku-kan Polri.

Setelah penandatanganan MoU ini diharapkan Polri dapat mengatur SOP terhadap penegakan hukum dan pengamanan aset PT KBN serta ditindaklanjuti dengan pembentu-kan pokja khusus yang akan ber-kordinasi secara berkesinambungan dengan tim KBN dalam hal pelaksa-naan poin-poin kerja sama tersebut.

: M Y

HOTLINEPENGADUAN/

KELUHANPELANGGAN

PT KBN PERSERO

((021) 4482-0909 ext 1703,

Faks:(021) 4482-0052

e-mail:[email protected]

Investasi

MoU KBN dengan Mabes Polri.

I SEKPER^KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 15

TIGA perusahaan badan usaha milik negara (BUMN), masing-masing PT Kawasan Berikat Nu-santara (KBN) Persero, PT

Bukit Asam, dan PT Brantas Abipraya (Persero) menggelar upacara HUT ke-74 RI di obyek wisata, Lampung M. Beach, Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu (17/8/2019).

Bertindak sebagai inspektur upacara, Direktur Sumber Daya Manusia PT Bukit Asam Tbk, Joko Pramono.

Upacara dimulai tepat pukul 08.00 WIB, diikuti lebih kurang 400 peserta yang terdiri atas jajaran manajemen ketiga perusahaan BUMN tersebut, perwakilan BUMN di Provinsi Lam-pung, pemerintah daerah setempat, perwakilan masyarakat Lampung, serta peserta Program Siswa Mengenal

Nusantara 2019 asal Provinsi Maluku Utara.

Pelaksanaan upacara kali ini menjadi istimewa karena dilak-sanakan di salah satu objek wisata di Lampung Selatan.

Upacara di tempat wisata M. Beach yang dikenal juga dengan Pantai Merak Belatung atau Pantai Embe itu dipilih sebagai salah satu ikon Lampung Se-latan yang diharapkan dapat menjadi promosi wisata bagi daerah itu.

Pelaksanaan upacara tersebut salah satu rangkaian kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN). Dengan meng-angkat tema “SDM Unggul Indonesia Maju”, upacara peringatan HUT Ke-74 Republik Indonesia di tempat itu ber-langsung khidmat dan lancar.

Pada kesempatan tersebut, Bukit Asam, Brantas Abipraya, dan Kawasan Berikat Nusantara yang ditunjuk sebagai koordinator BHUN Provinsi Lampung menyerahkan sejumlah bantuan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat Lampung.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur SDM Bukit Asam Joko Pramono kepada perwakilan pen-erima bantuan. Bantuan di antaranya

berupa program renovasi 10 rumah masyarakat, sarana air bersih, elektri-fikasi untuk 50 rumah tangga, MCK 50 pintu, serta beasiswa untuk pelajar.

Upacara peringatan HUT RI di tempat itu juga disemarakkan dengan berbagai kegiatan, seperti Jalan Sehat 5 Km, aneka perlombaan, pengobatan gratis, pameran hingga kuliner gratis.

Sebagai wadah promosi usaha kecil menengah di Lampung, diadakan pula pameran UKM setempat dan mitra binaan dari BUMN di Lampung. Ke-giatan itu diharapkan menjadi pro-mosi produk UKM kepada masyarakat sehingga dapat terus mendorong terciptanya lapangan pekerjaan di Lampung.

Sinergi ini merupakan kelanju-tan dari program BUMN Hadir un-tuk Negeri yang dicanangkan pada bulan Ramadhan, Mei lalu.

Dalam Safari Ramadhan dan Buka Puasa Bersama, ketiga BUMN waktu itu menyalurkan santunan dan bingkisan Ramadhan untuk 1.000 anak yatim dan bantuan renovasi untuk 5 rumah ibadah/panti asuhan/pesantren.

: M A Y / S E K P E R

Pertama! 3 BUMN Upacara 17 Agustus di Destinasi Wisata Lampung

Upacara kali ini menjadi istimewa

karena dilaksanakan di salah satu objek wisata di Lampung

Selatan.

SinergiFoto ber-sama selepas pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI di Lam-pung.

I SEKPER^KBN

16 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

DISEWAKAN

DISEWAKAN HUBUNGI PEMASARAN PT KBN PERSERO

021-44820909Ext. 1221, 1224, 1229

BANGUNAN PABRIK PERGUDANGAN DEPO KONTAINER

18 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

[PT Kawasan Berikat Nu-santara (Persero) bersama Lembaga Ilmu Pengeta-huan Indonesia (LIPI) akan bekerja sama mem-

bangun Pelabuhan Khusus Kawasan Riset dan Pelabuhan Umum berori-entasi bisnis. Rencananya, pelabuhan tersebut akan menggunakan lahan milik KBN di Marunda, Jakarta Utara.

Pada tahap awal kerjasama, kedua belah pihak terlebih dahulu mem-pelajari secara mendalam mengenai skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) sebagai sumber dana investasi. Tim Teknis PT KBN bersama-sama dengan Tim Teknis LIPI akan segera melakukan perte-muan dengan KPBU khusus memba-has hal ini.

"Perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai model misnis yang saling menguntungkan, di mana pihak LIPI

terpenuhi kebutuhan risetnya dan KBN dapat meningkatkan pendapatan dan value bagi perusahaan," kata Di-rektur Utama KBN, H.M. Sattar Taba

KBN-LIPI akan Bangun Pelabuhan Riset

usai rapat di Gedung LIPI, Jakarta, 29 April 2019.

: M Y / S E K P E R

PT Kawasan Berikat Nusan-tara (Persero) menjalin kerja sama dengan Peru-sahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia

(Perum PNRI). Komitmen sinergi di antara dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini diteken oleh Direktur Utama PT KBN (Persero) HM Sattar Taba bersama Direktur Utama Perum PNRI Djakfaruddin Junus di Hotel

Harris Kelapa Gading, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2019.

Hadir pada kesempatan tersebut Di-rektur Keuangan KBN Daly Mulyana, Direktur Pengembangan KBN Rahayu Ahmad Junaedi, jajaran pejabat KBN dan PNRI.

Dengan adanya MoU ini, PT KBN (Persero) berkomitmen untuk meng-gunakan produk dan jasa yang dimiliki Perum PNRI. Begitu juga sebaliknya,

Optimalkan Perusahaan, KBN-PNRI BersinergiPerum PNRI akan menggunakan produk-produk dan jasa milik KBN.

Kedua perusahaan milik negara ini juga menjajaki kerja sama peman-faatkan lahan seluas 1,1 hektar yang terletak di sebelah kantor Perum PNRI di Jalan Percetakan Negara, Jakarta yang posisinya sangat strategis di tengah kota.

“Saya harap KBN bisa memanfaat-kan lahan kami yang sangat strategis ini sehingga bisa menjadi produktif. Misalnya untuk Pusat Logistik Berikat, yang bisa digunakan oleh para pengu-saha memasok barang kebutuhan masyarakat yang dijual di mal. KBN pu-nya keahlian mengelola Pusat Logistik Berikat,” kata Direktur Utama Perum PNRI, Djakfaruddin Junus.

Direktur Utama KBN, HM Sattar Taba menyambut baik kerja sama dengan PNRI. Dia menegaskan, banyak peluang bisnis yang bisa dioptimalkan ketika kedua perusahaan itu bersinergi.

: M A Y / S E K P E R

Dirut PT KBN Persero dan Dirut PNRI menunjukkan nota MoU yang baru diteken.

[

Tukar-menukar cinderamata usai MoU KBN-LIPI.

I SEKPER^KBN

I SEKPER^KBN

:: Sinergi

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 19

PT Kawasan Berikat Nu-santara (KBN) Persero melakukan penan-datanganan perjan-jian kerjasama (MoU)

dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk, di Ballroom KBN, Senin (9/4/2019). Kerjasama ini terkait penyediaan jasa layanan perbankan untuk pegawai.

Direktur Keuangan PT KBN Daly Mulyana dalam sambutannya me-nyebutkan kalau kerjasama tersebut sebagai bentuk sinergi BUMN.

“Kalau sebelumnya bentuk

kerjasama antara KBN-BTN meru-pakan kelembagaan, sekarang sudah menjadi one family jadi lebih kekeluargaan,” kata Dirkeu KBN, Daly Mulyana.

Sementara itu, Direktur Con-sumer Banking PT BTN, Budi Satria mengharapkan kerjasama ini ber-langsung dengan baik untuk PT KBN (Persero) maupun PT BTN (Persero) serta berlanjut dan ke depannya ada peluang kerjasama yang lebih luas untuk kemajuan bersama.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Keuangan PT KBN Daly Mulyana dan pihak PT BTN diwakili oleh Direktur Consumer Banking, Budi Satria, didampingi Kepala Divisi NSLD PT BTN Tbk, Suryanti Agustinar, Kepala Kanwil 2 PT BTN Jakarta Banten, Dewi Fitri-aningrum, dan Kepala Divisi SHAD

PT BTN Tbk, Joni Prasentianto.Dalam rangkaian ini, KBN dan

BTN menggelar dialog interak-tif yang menampilkan sejumlah pembicara. Kegiatan ini bukan saja ditujukan untuk para milenial, tapi juga karyawan pada umumnya, utamanya bagi mereka yang bersiap memasuki masa pensiun.

Lewat dialog tersebut, para pe-serta mendapat pengetahuan baru dalam mengelola keuangan dari para pembicara dan motivator.

: M A Y

KBN–BTN Teken MoULayanan Perbankan

Penandatanganan MoU antara PT KBN Persero dengan PT BTN. Pihak KBN dilakukan Dirkeu Daly Mulyana dan BTN oleh Direktur Consumer Banking, Budi Satria.

[Kerjasama di bidang penyediaan jasa

layanan perbankan untuk pegawai.

:: Sinergi

[ [

IMAY^KBN

20 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

:: Sinergi

LAYANAN dompet digital (e-Wallet) LinkAja akhirnya di-luncurkan di Jakarta, (30/6/2019). PT KBN

Persero, salah satu BUMN yang ikut mendukung program uang digital tersebut ikut ambil ba-gian dalam peluncurannya yang berlangsung megah di Senayan, Jakarta.

Direktur Keuangan KBN Daly Mulyana dan segenap pejabat dan karyawan KBN terlibat dalam pe-

luncuran yang berlangsung di Jakarta tersebut. KBN menjadi bagian dari 15 ribu orang direksi dan karyawan perusahaan BUMN yang ikut mema-dati acara yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan tersebut.

LinkAja merupakan layanan fi-nancial technology (fintech) besutan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam bisnis, LinkAja dikelo-la PT Fintek Karya Nusantara.

Sebagai informasi, LinkAja meru-pakan dompet digital gabungan dari delapan perusahaan BUMN, antara lain Telkomsel, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabung-an Negara (BTN), Bank Negara Indo-nesia (BNI), Jiwasraya, Pertamina, dan Danareksa.

Ujicoba pemakaian LinkAja telah dimulai sejak 22 Februari 2019 lalu. Pada tahap awal, peleburan layanan keuangan elektronik ini mulanya disebut T-Cash, dan kemudian ber-ganti nama menjadi LinkAja sejak 21 Februari 2019 lalu.

LinkAja mengklaim bahwa mere-ka merupakan pelopor e-money Provider yang dapat melakukan sistem tarik tunai tanpa mengguna-kan kartu ATM, dan hal itu sudah dapat dilakukan diseluruh ATM mana saja.

LinkAja juga akan memberikan kemudahan bagi setiap pengguna jalan tol. Pasalnya kini sudah ada 20 gerbang tol di Jakarta dan Bali yang pelayanannya sudah dapat dilakukan dengan menggunakan LinkAja dan hal tersebut akan terus dikembangkan ke kota lain-nya yang bekerjasama dengan Jasamarga.

Kehadiran LinkAja mendapat apresiasi dari Menteri BUMN, Rini Soemarno. Menteri BUMN optimis LinkAja bisa besar. “Insya Allah ini jadi unicorn baru plat merah,” katanya berharap.

Semoga..!!!

: S E K P E R / B B S / M Y

LinkAja merupakan pelopor e-money

yang dapat melaku-kan sistem tarik

tunai tanpa meng-gunakan kartu ATM.

Apa lagi kelebihan lainnya?

Dukungan KBN di Peluncuran LinkAja

Dirkeu bersama tim KBN ber-sama pendukung peluncuran LinkAja.

I SEKPER^KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 21

RIBUAN masyarakat Kalianda Lampung Se-latan ‘tumpah-ruah’ ke jalan mengikuti jalan sehat sejauh 5 kilome-

ter dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia, Minggu (18/8/2019).

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Pemkab Lampung Selatan dengan PT Bukit Asam, PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

Turut hadir dalam acara dalam rangkaian program BUMN Hadir Un-tuk Negeri di Provinsi Lampung ini Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Lampung Selatan, Burhanuddin.

Burhanuddin menyambut baik

kegiatan jalan sehat ini yang menu-rutnya sangat positif terutama bagi generasi milenial saat ini cende-rung kurang banyak mengolah fisik karena kemajuan teknologi saat ini memungkinkan semua bisa dikerjakan dengan jari saja melalui smartphone yang membuat generasi sekarang kurang bersosialisasi dan kurang berolahraga untuk kesehatan tubuh.

Burhanudin berharap ke depan banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BUMN di Lampung Selatan, apalagi beberapa waktu lalu beberapa daerah di Lampung Sela-tan juga telah menerima bantuan program BUMN Hadir Untuk Negeri.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Kementerian BUMN yang telah melaksanakan agenda BUMN Hadir Untuk Negeri di sini, banyak manfaatnya melalui bhakti sosial, jalan sehat dan kegiatan lain-nya, mudah-mudahan dapat terus dilakukan ke depan terutama di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Burhanuddin.

Menurut Direktur SDM PT Bukit Asam, Joko Pramono, jalan sehat

ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diadakan BUMN di Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia.

Menurut Joko, salah satu tujuan-nya memacu para generasi millenial hidup sehat dengan banyak berolah-raga, sebab di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Selain jalan sehat, pada waktu yang bersamaan pihak panitia juga menyelenggarakan pasar murah, pameran mitra binaan, cek ke-sehatan gratis dan donor darah bagi masyarakat Kalianda, Lampung.

Sinergi tiga perusahaan negara ini merupakan kelanjutan dari program BUMN Hadir untuk Negeri yang dicanangkan pada bulan Ramadhan, Mei lalu.

Dalam Safari Ramadhan dan Buka Puasa Bersama, ketiga BUMN waktu itu telah menyalurkan santunan dan bingkisan Ramadhan untuk 1.000 anak yatim dan bantuan renovasi untuk 5 rumah ibadah/panti asuhan/pesantren.

: R R I - N E T / S E K P E R / M Y

Kegiatan ini sangat positif khususnya bagi milenial yang kini cenderung kurang banyak mengolah fisik karena pengaruh smartphone.

:: Sinergi

Karyawan 3 BUMN peserta jalan sehat.

Dirkeu KBN menye-rahkan hadiah sepeda kepada pe-serta jalan sehat yang beruntung.

Ribuan Warga Kalianda Ikuti Jalan Sehat BUMN

I SEKPER^KBN

22 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

:: Sinergi

KBN Turut Menyukseskan BUMN Mudik Bareng 2019

UNTUK kedua kalinya KBN turut berpartisipasi menyukseskan mudik bareng 2019. Tahun ini, KBN memberangkatkan

350 orang pemudik ke sejumlah dae-rah di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Para pemudik merupakan warga sekitar Kantor Pusat KBN. Mereka diberangkatkan menggunakan 7 bus; 3 bus menuju Yogyakarta (lewat jalur selatan) dan 4 bus lagi dengan tujuan Solo melewati jalur utara.

Pelepasan peserta mudik gratis itu dilakukan Direktur Utama PT KBN (Persero) HM Sattar Taba, didampingi Direktur Keuangan Daly Mulyana, dan Direktur Pengembangan Rahayu Ah-mad Junaedi, serta sejumlah pejabat KBN lainnya, (29/5/2019) pagi dari samping kantor pusat KBN.

Menurut Sattar Taba, kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan KBN merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar. KBN ingin membantu masyarakat bisa pulang

kampung dengan aman dan nyaman, sehingga bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.

“Kita perlu berbuat, kita mengirim-kan bapak ibu semua untuk bertemu dengan keluarga. Mari kita doakan BUMN bisa terus menjadi pondasi untuk pembangunan negara. Kedua,

doakan pula KBN supaya dapat menjadi lebih baik dan maju di masa depan,” kata Sattar Taba.

Selain itu, PT KBN (Persero) juga turut berpartisipasi dalam acara Mudik Gratis BUMN Tahun 2019 yang bertema #MudikBarengAsyikLancar. Untuk diketahui, pada mudik tahun ini, BUMN memberangkatkan 250.000 peserta untuk menuju kampung hala-mannya di sejumlah kota di Jawa dan Sumatera.

Pada kesempatan ini, satu bus tu-juan Kuningan dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang diberangkatan bersama-sama dengan BUMN lain di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Direktur Pengembangan PT KBN (Persero) RA Junaedi yang turut hadir berharap para peserta dapat sampai ke rumah bertemu dengan keluarga masing-masing dengan selamat dan dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga. : T I T O K M S

KBN pedulimasyarakat sekitar

yang ingin berlebaran di kampung halaman

dengan aman dannyaman.

MENGAM-BIL

tempat di sebuah restoran ternama di bilakangan Ke-bayoran Baru, Jakarta Selatan, awal Juli 2019 lalu, jajaran PT KBN Persero mengadakan media gathering dan halal-biha-lal sebagai ba-gian dari upaya memperat hubungan yang selama ini telah terjalin dengan baik dengan jajaran media massa.

Direktur Utama KBN HM Sattar Taba dan Direktur Pengembangan, Rahayu A Junaedi menyempatkan berdialog dengan puluhan wartawan ibukota tentang perkembangan peru-

sahaan KBN terkini.Pada kesempatan tersebut, KBN

melalui sekretaris perusahaan, Toha Muzaqi menegaskan keinginannya un-tuk terus mempererat tali silaturahmi dengan jajaran wartawan media massa sebagai bagian dari transparansi.

: T I M

KBN Adakan Media Gathering

Para peserta mudik bareng KBN begitu bersemangat meneriakkan yel-yel.

[

IMAY^KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 23

WAKIL Presiden Ju-suf Kalla mengim-bau segenap jajaran pegawai PT Kawasan Berikat

Nusantara (KBN) Persero untuk memberikan pelayanan yang baik kepada yang memanfaatkan kawasan tersebut untuk menanamkan inves-tasi.

Industri sangat penting bagi perekonomian nasional. Bukan saja

meningkatkan ekspor, tapi tentunya menyerap banyak tenaga kerja.

“Karena itulah maka karyawan-karyawan yang ada di KBN ini harus memberikan suatu dukungan dan juga layanan yang terbaik kepada yang memanfaatkan tempat ini,” kata Wapres dalam kunjungan ker-janya di kantor pusat KBN, beberapa waktu lalu.

Wapres Jusuf Kalla didamp-ingi Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke KBN untuk melihat secara langsung pengembangan bisnis di perusahaan yang mengelola kawasan industri tersebut.

Kalla menjelaskan KBN seluas 600 hektare di Jakarta itu perlu dijaga dan bisnisnya dikembangkan.

Wapres menjelaskan cara menja-ganya yakni dengan menjaga industri

yang telah beroperasi, serta menye-diakan infrastruktur dan sistem yang baik untuk mendukung iklim usaha.

“Kawasan itu penting karena suatu industri di negara-negara seperti kita perlu sinergi dan perlu adanya kawasan yang saling melengkapi,” ujar Kalla menjelaskan peran penting kawasan berikat.

Direktur Utama PT KBN (Persero) HM Sattar Taba memberi paparan tentang perkembangan perusahaan dan rencana pengembangan bisnis ke depan.

Dalam kunjungan itu Wapres meresmikan kantor Pusat PT KBN (Persero) yang baru dengan menan-datangani prasasti.

Kalla juga meresmikan Masjid Darussalam KBN yang berada di dalam komplek Kantor Pusat KBN.

: T I M

“Berikan dukungan dan layanan yang terbaik

kepada pelaku industri yang telah beroperasi.”

Seputar KBN

WapresKunker ke KBN

IMAY^KBN

I SEKPER^KBN

I TOTO^KBN

24 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

PEMBANGUNAN dermaga Marunda C-04 dari sisi daratan hampir mendekati penyelesaian. Konstruksi jalan dermaga sisi KBT (Kanal Banjir Timur) sepanjang 776 meter maupun dermaga dari sisi laut sepanjang 350 meter

sudah tampak mulus. Tinggal sebagian kecil titik yang masih dalam proses penyelesaian akhir.

Project Engineering Manager PT Adhi Karya (Tbk) di proyek C-04, Rinto Tampubolon, ketika ditemui di lokasi proyek menyebutkan pihaknya sudah memba-ngun perkerasan belakang dermaga, pekerjaan drainase, back up area, dan perkerasan jalan akses belakang dermaga serta fabrikasi material precast (sheet pile, concrete spun pile, slab, beam dan tetrapod).

Untuk seluruh pekerjaan yang berada di darat menurut Rinto Tampubolon dijadwalkan selesai pertengah Oktober 2019.

Sebelumnya, ketika menerima kunjungan dewan komisaris KBN, Rinto mengungkapkan tentang keterlam-batan pembentukan BUP (badan usaha pelabuhan) yang akan mengganggu jadwal penyelesaian pembangunan dermaga secara keseluruhan. Sebab, tanpa BUP tidak dimungkinkan untuk melakukan pekerjaan dari sisi laut.

BUP sebelumnya memang ditargetkan selesai paling lambat pada November 2018, namun karena berbagai

kendala mengalami keterlambatan. Info terkini, pada September 2019, BUP sudah berdiri dan kini tengah melengkapi izin usahanya.

Keterlambatan ini tentu akan berdampak pada jadwal pekerjaan pengerukan (dredging -8,00 LWS) dan juga sejumlah pekerjaan lain yang harus dilakukan lewat sisi laut dan membutuhkan perizinan BUP tersebut.

Terseoknya urusan perizinan dikhawatirkan akan ber-implikasi pada membengkaknya biaya, juga mengganggu jadwal penyelesaian dan beroperasi sebagaimana sudah dicanangkan sebelumnya. Itulah yang sebelumnya diper-tanyakan jajaran komisaris dalam pertemuan dengan pihak Adhi Karya di lokasi proyek beberapa waktu lalu.

Kepala Divisi Perencanaan dan Pengawasan PT KBN Persero, Lussi Erniawati menjelaskan PT KBN mela-lui anak perusahaan barunya, PT Marunda Bandar Indonesia (PT MBI) segera mengupayakan perizinan pada instansi-instansi terkait. Hal ini sangat penting agar pekerjaan di sisi laut secepatnya dapat berjalan sesuai rencana.

Proyek Dermaga Marunda C-04 senilai Rp1,081 triliun dikerjakan oleh sinergi tiga BUMN, yakni PT Adhi Karya Tbk sebagai pelaksana dan PT Yodya Karya sebagai kon-sultan perencana serta PT Indra Karya (Persero) untuk konsultan manajemen konstruksi.

Seluruh kebutuhan beton ready-mixed proyek ini dipercayakan kepada KBN Beton.

Menurut rencana, KBN membangun dermaga mul-tipurpose di Marunda Zona C-04 untuk mendukung pelabuhan Tanjung Priok.: M Y

Sisi Darat

DermagaC-04

SelesaiFoto udara bagian sisi darat dermaga C-04 Marunda.

I PT ADHI KARYA (PERSERO)

BUP yang baru dibentuk harus berpacu mengurus izin usahanya agar peker-

jaan sisi laut segera dimulai.

DEWAN Komisaris PT KBN Persero melaku-kan kunjungan kerja ke salah satu mitra penyedia air KBN,

yakni PT Prisma Pusaka Artha Raya (PPAR) di Marunda, Selasa (2/7/2019). Kunjungan dilanjutkan dengan melihat dari dekat proses pembangunan dermaga yang be-rada di Marunda C-04.

Kunjungan kerja yang dipimpin Komisaris Utama, Irjen (Pol) Purn Ngadino dengan didampingi ang-gota masing-masing Prof Ermaya S

dan Adjat serta komite audit dan staf untuk mendapatkan gam-baran yang lebih komprehensif di lapangan.

“Kunjungan ini untuk melihat langsung apa yang ada di lapang-an, apa masalah yang dihadapi dan bagaimana dalam menentu-kan langkah ke depannya,” ujar Ketua Dewan Komisaris Ngadino di hadapan jajaran Direktur Uta-ma Prisma Water (PPAR), Aulia R Putera dan sejumlah pejabat terkait dari KBN.

Pada kesempatan tersebut, komisaris KBN mendapatkan penjelasan panjang-lebar dari manajemen PPAR tentang berba-gai masalah produksi air bersih untuk industri di KBN dan berba-gai langkah yang sudah dilakukan, termasuk tantangannya ke depan.

Sementara dari SBU Air me-lengkapi dengan berbagai paparan terkait distribusi air dan upaya-nya untuk memenuhi kebutuhan

air untuk industri di kawasan Marunda dan sekitarnya.

Dalam kunjungannya ke derma-ga C-04, rombongan yang diterima Manajer Proyek Adhi Karya (Pers-ero), Rinto mendapat penjelasan seputar perkembangan proyek dan permasalahan yang dihadapi di lapangan. Untuk diketahui, pelaksana konstruksi dermaga ini dikerjakan oleh Adhi Karya (Per-sero) dengan dukungan material beton dari anak usaha KBN, SBU Prima Beton.

Pada kesempatan tersebut, komisaris KBN antara lain menda-pat masukan tentang perpanjang-an kontrak pekerjaan konstruksi yang sudah diteken untuk setahun ke depan dan pengerukan tahap I (-4,00 meter) serta rencana pekerjaan ikutan lainnya sampai berdirinya anak usaha baru Badan Usaha Pelabuhan (BUP).

: M A Y

Kunjungan untuk melihat apa saja

masalah yang diha-dapi di lapangan dan

langkah apa untuk mencari solusinya.

Kunker Dekom KBN dan jajaran di proyek Dermaga C-04 Marunda.

IMAY^KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 25

Komisaris KBNKunjungan Kerja keWTP & Dermaga C-04

RUMAH Sakit Umum Pekerja (RSUP) KBN me-raih penghargaan “Batang Emas” untuk katagori “Perbaikan berkesinam-

bungan” (continues improvement) pada Kaizen Festival Nasional (KFN) 2019 yang diadakan di Solo, awal September lalu. Tim RSUP KBN tampil gemilang lewat ide-ide yang dinilai inovatif di bidang penanganan ICU (intensive care unit).

Kaizen Festival sendiri merupakan ajang tahunan bagi pencarian ide-ide baru untuk perubahan layanan medis yang diikuti ratusan rumah sakit di seluruh Indonesia.

Meski penghargaan “Batang Emas” untuk RSU Pekerja belum masuk kata-gori yang terbaik, namun prestasi yang diperoleh tersebut cukup membang-gakan segenap jajaran RSU Pekerja. Terlebih RSUP baru kali pertama mengikuti ajang festival tersebut.

Pada festival yang diprakarsai RS Pelni itu, tim RSU Pekerja membawa inovasi baru untuk antisipasi pasien ICU yang harus terlentang tiduran saja, sementara kesadarannya biasa-nya menurun. Pada kasus seperti ini biasanya akan timbul luka atau lecet di area tertentu. Untuk menghindari pasien lecet biasanya dengan pena-nganan dengan alat bantu berupa kasur decubitus.

Untuk mencari alternatif pengganti decubitus yang selain harganya relatif mahal dan menyiasati kondisi darurat, tim kaizen RSU Pekerja mencari peng-ganti sejenis yang lebih murah dan mudah didapatkan.

Inovasi baru yang dihadirkan berupa balon-balon karet tangan yang ditem-

patkan di daerah-daerah tertentu yang berpotensi menimbulkan lecet ternyata dapat menggantikan kasur decubitus. Inovasi ini menciptakan penghematan biaya penanganan dari Rp60.000 menjadi hanya Rp11.000. Inilah yang mungkin jadi nilai tambah dan mendapat apresiasi tinggi dewan juri di Kaizen Festival di Solo tersebut.

Bagi RSUP KBN sendiri, menurut Dirut RSU Pekerja dr Merty Supriharti, manajemen perubahan asal Jepang ini sudah mulai diterapkan sejak 2019. Seperti yang telah dilakukan di RS Pelni, dari 11 unit layanan yang ada di RSU Pekerja, masing-masing unit kerja dipacu untuk selalu mengidentifikasi masalah yang ada di unit masing-mas-ing, lalu harus mencari ide-ide baru bagi pencarian solusi yang lebih baik.

Perubahan ke arah yang lebih baik ini tak selalu dengan perubahan yang drastis, tapi sedikit demi sedikit pun tak jadi masalah. Yang terpenting ada perubahan ke arah yang lebih baik, dari sisi waktu, biaya, pelayanan.

“Waktu tunggu pasien pasien yang misalnya awalnya perlu waktu 11-12 menit dan sekarang menjadi 10 menit itu pun harus diapresiasi. Sebab, efisiensi itu bukan hanya dari faktor biaya, tapi juga waktu dan bisa kualitas layanan. Yang penting tidak puas sam-pai di situ dan harus mencoba menjadi

lebih baik lagi,” kata dr Merty.Dalam penerapan kaizen ini, jangan

sampai ada pernyataan dari para pega-wai di masing-masing unit menyebut tidak ada masalah. “Suatu kali unit tertentu bilang tidak ada masalah, saya yakin di situ justru banyak masalah,” katanya.

Keterlibatan RSU Pekerja di Kaizen Festival ini bukan saja bisa unjuk kebolehan lewat inovasi-inovasi baru, tapi juga bisa sekaligus mengadopsi ide-ide baru dari rumah sakit lain yang dirasa berguna dalam upaya perbaikan layanan untuk pasien. Salah satunya yang akan diaplikasikan RSUP KBN menurut dr Merty adalah tentang surveillance Pencegahan dan Pe-ngendalian Infeksi (PPI) di setiap unit yang dinilai lebih cepat. Dengan sistem temuan baru ini akan memudahkan pihak terkait dalam menentukan lang-kah atau atau tindakan.

Yang pasti dengan terus aktif dalam event-event inovatif seperti Kaizen Festival ini, RSU Pekerja KBN akan selalu update dalam ino-vasi kesehatan dan pelayanan. Ten-tu dampak paling nyata dari semua ini bisa dirasakan dalam pelayanan yang tentunya akan lebih baik, dan lebih baik lagi di masa depan.

: T I T O K M S

Upaya terus berinovasi untuk perubahan berke-

sinambungan jajaran RSU Pekerja KBN mendapat

apresiasi di tingkat nasional.

I DOK.RSU PEKERJA

Tim kaizen RSU Pekerja KBN berfoto bersama direksi di KFN 2019.

RSU Pekerja Raih “Batang Emas” Kaizen Festival Nasional 2019

26 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

:: Seputar KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 27

:: Seputar KBN

PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Per-sero dan PT Pelabuhan Rotterdam Indonesia sepakat menjalin kerjasa-

ma. Kesepakatan tersebut tertuang dalam MoU (Memorandum of Un-derstanding) yang diteken Direktur Pengembangan KBN Rahayu Ahmad Junaedi dan Andre Toet, Direktur PT Pelabuhan Rotterdam Indonesia.

Penandatanganan yang berlang-sung di Kementerian Perindustrian tersebut, Kamis (19/9) disaksikan Direktur Jendral Ketahanan, Per-wilayahan dan Akses Industri Inter-nasional (KPAII), Doddy Rahadi.

Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional merupakan institusi yang bertugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebi-jakan di bidang ketahanan indus-tri, iklim usaha, fasilitas industri, percepatan penyebaran dan peme-rataan pembangunan industri, serta akses industri internasional.

KBN yang tengah berupaya meng-gaet investor-investor China untuk mengembangkan kawasan Takalar sebagai kawasan industri yang ter-integrasi dengan kepelabuhanan dili-hat KPAII sebagai perusahaan yang cocok bergandengan tangan dengan PT Pelabuhan Rotterdam Indonesia dan kemudian mempertemukan dalam bentuk kerjasama bisnis.

Direktur Pengembangan PT KBN Persero, Rahayu Ahmad Junaedi usai penandatanganan MoU men-jelaskan, kerjasama ini begitu penting mengingat KBN tengah mengembangkan kawasan indus-

tri di Takalar.Pada tahap

awal menu-rut Rahayu A Junaedi, kerjasama de-ngan Pelabuh-

an Rotterdam terkait studi-studi dengan isu-isu kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan di Takalar, Sulsel. Setelah itu para pegawai KBN juga diikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan dengan Pelabuhan Rotterdam. Tujuan akhir dari kerjasama tersebut tentulah pengembangan industrial park yang terintegrasi dengan pelabuhan di Takalar.

PT Pelabuhan Rotterdam Indone-sia menurut salah satu direkturnya, Andre Toet, telah berpengalaman mengembangkan industrial park yang terintegrasi dengan pelabuhan.

Di Indonesia, PT Pelabuhan Rot-terdam juga telah menjalin kerjasa-ma pengembangan kawasan industri dan pelabuhan Kuala Tanjung, Su-matera Utara. Bekerjasama dengan Dirjen Perhubungan Laut, pihaknya tengah melakukan studi kelayakan bagi pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung II, Sumut.

“Dengan MoU ini kita ingin KBN bisa membangun sebuah kerja-sama tingkat internasional bagi pengembangan industrial park di Takalar,” kata Rahayu A Junaedi.

: M A Y

KBN – Pelabuhan Rotterdam Teken MoU Kerjasama

IMAY^KBN

Kerjasama ini untuk memba-ngun sebuah kerjasama tingkat internasional bagi pengembangan industrial park yang terintegrasi dengan pelabuhan Takalar.

Penandatangan MoU antara PT KBN (Persero) - PT Pelabuhan Rotter-dam Indonesia.

[

28 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

:: Seputar KBN

GUDANG MULTIGUNAPILIHAN BARU GUDANG FUNGSIONAL

DENGAN UKURAN YANG SESUAIKEBUTUHAN ANDA

HUBUNGI PEMASARAN PT KBN PERSERO

021-44820909Ext. 1221, 1224, 1229

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 29

:: Seputar KBN

DALAM upaya turut mendukung program peningkatan mutu lu-lusan perguruan tinggi, PT KBN kembali mene-

rima 17 mahasiswa peserta program PMMB (Program Magang Mahasiswa Bersertifikat) baru.

Mereka mendapat kesempatan un-tuk praktik magang di unit-unit kerja yang sesuai jurusan atau fakultas mahasiswa selama 6 bulan ke depan.

Penerimaan peserta baru PMBB dilakukan di kantor pusat KBN Pusat, Kamis (5/9/2010) oleh perwakilan 9 kampus asal 17 mahasiswa PMMB baru tersebut menempuh studi, dan diterima oleh Direktur Keuangan PT KBN Persero, Daly Mulyana.

Dari 17 mahasiswa baru PMMB tersebut berasal dari 9 perguruan tinggi, bukan saja di Jawa tapi juga

luar Jawa dari berbagai jurusan yang terkait dengan lini bisnis KBN. Masing-masing berasal dari London School of Public Relations (LSPR) Jakarta, Politeknik Pos Indonesia, UIN Jakarta, Universitas Islam Malang, Politeknik APP Jakarta, Politeknik Negeri Bali, Bina Insani dan STIAMI Jakarta.

Pada saat bersamaan KBN juga melepas 12 mahasiswa PMMB tahap I yang sudah melakukan magang selama 6 bulan. Pelepasan alumni ditandai dengan penyerahan sertifikat magang oleh Dirkeu KBN Daly Mulya-na kepada 12 mahasiswa tersebut.

“Kami mengharapkan semoga sertifikat ini berguna bagi masa depan mahasiswa PMMB ini. Minimal untuk tahap awal bisa jadi lampiran saat melamar pekerjaan,” harap Direktur Keuangan KBN, Daly Mulyana kepada para alumni dan pembimbing dari 6 kampus asal mahasiswa tersebut.

Perwakilan mahasiswa yang baru menyelesaikan magang menyatakan rasa terima kasihnya telah mendapat kesempatan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah di dunia kerja. Mereka mengaku telah mendapat pengalaman yang sangat

berharga yang diharapkan bisa jadi bekal dalam memasuki dunia kerja.

Wakil Direktur III (Bidang Kema-hasiswaan) Politeknik Pos Indonesia, Hilman Setiadi, SE, S.Pd, MT me-wakili pihak kampus menyatakan rasa terima kasih yang tak terhingga para mahasiswa peserta PMMB telah men-dapat kesempatan magang di KBN.

“Manfaat dari magang jelas sekali. Paling tidak sekarang kalau maha-siswa yang telah magang bikin tugas akhir presentasi, pengetahuannya sudah cukup luas, malah sudah se-perti pegawai beneran,” kata Hilman Setiadi.

Soal kendala, Hilman Setiadi me-ngakuinya, khususnya bagi maha-siswa yang sedang tugas akhir. Hal ini karena magang harus dilakukan di tempat jauh dan harus aktif setiap hari mengakibatkan komunikasi de-ngan pembimbing tugas akhir tak bisa intens. Ini yang mungkin ke depan perlu diperbaiki bersama dengan bidang kurikulum di kampus tempat mahasiswa belajar.

Tentang keinginan agar KBN mengadakan perekrutan karyawan magang, Dirkeu Daly Mulyana meng-harapkan agar mahasiswa mengikuti mekanisme yang sudah diatur Forum Human Capital (FHC) BUMN. FHC terdiri dari para pengambil keputusan tentang SDM dari semua BUMN.

Tiap tahun FHC selalu mencari ge-nerasi terbaik bangsa untuk direkrut sebagai pegawai BUMN. Tahun 2019 ini misalnya ada sekitar 900.000-an tenaga muda melamar secara online. Dari jumlah tersebut, setelah melalui beberapa rangkaian proses seleksi yang sangat ketat akhirnya terpilih sebanyak 3.500 pelamar. Mereka ini nantinya ditempatkan di sejumlah BUMN sesuai kebutuhan dari masing-masing perusahaan.

: M A Y

KBN Terima Mahasiswa Program Magang Bersertifikat

Setelah ikut magang, tugas

akhir mahasiswa biasanya sudah se-perti pegawai yang

sesungguhnya.

Serah terima mahasiswa magang baru dan pelepasan alumni.

IMAY^KBN

30 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

:: Seputar KBN

DIREKTUR Utama PT KBN Persero, HM Sattar Taba melepas 24 pegawai KBN yang telah mema-

suki masa purna bakti. Pelepasan secara resmi dirangkaikan dalam peringatan HUT Ke-33 PT KBN Persero, 28 Juni 2019.

Para pegawai purna bakti atau keluarga yang mewakili dilibatkan dalam upacara khusus memper-ingati ulang tahun tersebut. Pada momen tersebut, direksi menye-rahkan tanda tenang-kenangan berupa perhiasan emas.

Dari 24 pegawai tersebut mulai dari staf sampai level pejabat tertinggi atau selevel kepala divisi. Sebagian besar pegawai memang purnabakti karena telah mengin-jak usia 56 tahun, yakni batas usia

pensiun, tapi sebagian lagi karena meninggal dunia ataupun mendapat penugasan di tempat lain sebagai direksi.

Direktur Utama KBN HM Sattar Taba pada kesempatan itu atas nama perusahaan menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan seting-gi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras selama ini turut menjadikan KBN sebagai perusahaan yang makin besar dan membanggakan. Dirut tetap meminta doa dari keluarga besar pegawai pensiun untuk mendoakan agar KBN semakin maju.

Sebelum memasuki masa purna tugas, setiap pegawai sudah mengikuti pembekalan yang diadakan bagian SDM perusahaan. Pembekalan mulai dari sisi mental dan pengetahuan usaha yang diharapkan bisa jadi bekal di kemudian hari.

MEREKA YANG MEMASUKI PURNA TUGAS;Divisi Manajemen Operasional;SafrizalDivisi SDM & Umum;Luthfi Djoko Djumeno, DarkumDivisi Pemasaran & Pelayanan;Susy Mahdewi.Divisi SPI;Aang Muharam, RosmaidaDivisi Perencanaan & Pengawasan;WasmanSekretaris Perusahaan;Makmun.SBU Pelayanan Logistik;Nata, Abdurrahman, Sughaib, Syafei, Mohamad.SBU Kawasan Cakung;Erwin Satria Nugraha, Hadi Sutrisno, Andrianus Budi Wibowo, RusdiSBU Kepelabuhanan; SuyonoSBU Manajemen Properti Non Industri;Irwan HafilSBU Priok Marunda;Somad, Purwiastuti, Asmad, Sumariyo Munandar, Iwan.

: M A Y / S D M & U M U M

Pelepasan 24 Pegawai Purnabakti

Di antara para pegawai KBN yang purna bakti dari berbagai unit kerja dan jabatan menyempat-kan diri berfoto bersama usai mengikuti upacara HUT ke-33 KBN di halaman kantor pusat.

[ IMAY^KBN

:: Seputar KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 31

KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia bekerja sama dengan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)

menyelenggarakan acara Penerang-an Hukum dengan tema “Merajut Asa dan Karya bersama Kejaksaan Hadir untuk Negeri” yang berlang-sung di Hotel Harris Kelapa Gading Jakarta, (30/7/2019).

Sosialisasi hukum ini diikuti segenap komisaris dan direksi, pejabat menengah dan eselon I di lingkungan PT KBN dan para di-reksi serta pejabat di lingkungan BUMN Kawasan Industri.

Antara KBN dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sendiri selama ini telah mengadakan kerjasama yang dituangkan dalam bentuk Kesepakatan Bersama (Memoran-dum of Understanding/MoU).

Direktur Utama PT KBN (Pers-ero) HM Sattar Taba pada kata sambutannya menyebut kegia-tan bersama Kejagung RI - KBN ini sangat penting sebagai bekal pengetahuan bagi para pimpinan BUMN bidang kawasan industri.

“Kita butuh bimbingan pengeta-huan terkait perdata dan pidana

Kejaksaan Agung Bersama KBN Gelar Penerangan Hukum

dari Kejaksaan Agung, karena pejabat BUMN ini termasuk pe-nyelenggara negara,” kata Sattar Taba.

Tampil sebagai pembicara Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, B. Maria E.E, SH, MH dan Erny Veronica Maramba, SH., M.Hum yang merupakan jaksa yang bertugas di Kejaksaan Agung RI.

Keduanya membahas tentang berbagai persoalan hukum, baik pidana maupun perdata, khusus-nya yang terkait dengan BUMN/BUMD. Pokok bahasan yang menarik ini membuat pada sesi tanya-jawab pembicara menda-patkan pertanyaan yang bertubi-tubi dari peserta.

Pertanyaan mulai soal posisi di-reksi dan komisaris BUMN sebagai penyelenggara negara, anak usaha BUMN yang masuk pengawasan negara, masalah PPTI, penyele-

saian sengketa pidana dan perda-ta, holding dan masalah lainnya, khususnya yang terkait dengan lingkup bisnis BUMN Kawasan Industri.

Terkait dengan sengketa ten-tang Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) yang sering bermasalah, B. Maria EE menyarankan agar dalam mem-buat perjanjian PPTI pengelola kawasan industri untuk menye-butkan segala sesuatunya secara detail berupa butir perjanjian. Ini penting agar di kemudian hari tidak timbul masalah yang bisa merugikan para pihak.

: M A Y

Peneranganhukum ini begitu penting sebagai

bekal pengetahuan hukum bagi para pimpinan BUMN

kawasanindustri.

Tukar-menukar piagam dan cindera mata antara KBN

dan Kejaksaan Agung.

[

Tukar-menukar piagam antara KBN dan Kejaksaan Agung usai acara penerangan hukum.

I TITOK^KBN

32 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

:: Seputar KBN

SEBANYAK 185 pejabat di lingkungan PT KBN Persero selama 2019 ini telah me-nandatangani pakta integri-tas pemberantasan korupsi

di kantor pusat KBN. Pertama seban-yak 150 pegawai pada awal April 2019 dan yang kedua Juli 2019 sebanyak 35 pegawai yang baru diangkat.

Penandatanganan pakta “No Ko-rupsi” ini disaksikan langsung jajaran direksi PT KBN.

KBN merespon kasus OTT (ope-rasi tangkap tangan) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terhadap sejumlah petinggi BUMN. Sebagai badan usaha negara, KBN mengam-bil momentum tersebut untuk ikut mendukung upaya pemberantasan korupsi.

Direktur Keuangan KBN, Daly Mulyana menyebutkan, langkah ini sebenarnya bukan yang pertama. Sebelumnya, pada pengangkatan pejabat baru beberapa tahun lalu sudah dilakukan. Selain pelantikan, pada saat yang sama ditandatangani pakta integritas anti korupsi. Namun, kali ini semua pejabat lama dan baru secara bersama-sama kembali menan-datangani pakta integritas.

Pimpinan KBN dalam rapatnya beberapa waktu lalu menurut Dirkeu memandang perlu dilakukan upaya preventif bagi segenap jajaran KBN untuk tidak melakukan tindakan-tin-dakan yang mengarah pada korupsi.

“Diawali dari beberapa kasus OTT (operasi tangkap tangan, red.) KPK yang terakhir menimpa dua BUMN,

KBN berharap kejadian serupa tidak terjadi di KBN,” kata Dirkeu KBN, Daly Mulyana.

Dirkeu berharap, KBN sebagai salah satu BUMN jangan sampai diang-gap sebagai perusahaan yang tidak ‘bersih’.

Dengan penandatanganan pakta in-tegritas, bila di kemudian hari sampai kejadian yang tak diinginkan terjadi, ada bukti hitam di atas putih yang bersangkutan telah melanggar komit-men yang telah ditandatangani di mana masing-masing jelas sanksinya.

Dirkeu berharap, jangan sampai korupsi terjadi di KBN. Karena bukan saja akan membawa aib bagi institusi, tapi juga memalukan pribadi, kelu-arga, dan lingkungan.

Sementara itu Direktur Pengem-bangan, Rahayu Ahmad Junaedi meminta para pejabat yang telah

menandatangani pakta integritas untuk mensosialisasikan pada para pelaksana yang dipimpinnya.

“Tolong yakinkan anak buah untuk menjauhi penyakit korupsi. Jangan anggap enteng penyakit korporasi ini. Kita yakin KBN bisa bangkit, berkem-bang, kalau semua punya komit-men yang sama untuk menghindari korupsi,” kata Dirbang.

Kasus korupsi lewat OTT di BUMN akhir-akhir ini, lanjut Dirbang, tak lepas dari lemahnya pengawasan ter-hadap anak buah. Para pelaksana di lapangan paling rentan tergoda oleh korupsi. Ini yang perlu jadi perhatian para pemangku jabatan untuk menga-wasi pelaksana di lapangan sebaik mungkin.

: M A Y

Jajaran KBN Harus Jauhi KorupsiSemua harus yakin

KBN bisa bangkit, berkembang, kalau

semua punya komit-men yang sama

untuk menghindari korupsi.

Penandatangan pakta integri-tas pemangku jabatan KBN

yang pertama (atas) dan yang kedua (bawah).

[

PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS

IMAY^KBN

I TOK^KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 33

:: Seputar KBN

RSU Pekerja KBN menggelar sosialisasi bagi para pengambil keputusan di bidang manajemen SDM lewat

gelaran bertajuk “HR Meets: Build Greet Performance Through Health Employee” yang berlangsung di aula Lt 8 RSUP Pekerja, (14/08/2019).

Sebanyak 60 perusahaan di ring 1 RSU Pekerja KBN, mulai dari Kelapa Gading, Cilincing, Cakung, dan Tan-jung Priok ambil bagian.

Dengan mengikuti kegiatan ini, mereka yang kebanyakan datang dari para pengambil keputusan di bidang SDM, mendapat pengetahuan baru tentang kesehatan tenaga kerja.

Sebelum mengikuti dialog inter-aktif, para peserta diajak berkeliling rumah sakit. Tour hospital ini sebe-narnya untuk memberi kesempatan kepada peserta melihat dari dekat

sejauh mana kemajuan yang dicapai RSU Pekerja beserta fasilitas dan layanan yang siap diberikan kepada masyarakat sekitar.

Pada kesempatan tersebut, rom-bongan mendapat kesempatan meli-hat fasilitas yang tersedia di setiap lantai. Mulai dari ICU, rawat inap, persalinan, layanan dokter, dan lain sebagainya.

Para peserta bisa melihat dari dekat peralatan yang tersedia di RSU Pekerja, mulai dari mammografi, CT-scan, rontgen, dan lainnya. Un-dangan dengan leluasa bisa bertanya kepada petugas terkait tentang pela-yanan yang ada di setiap unit.

Seperti ketika melihat-lihat ruang bersalin, para peserta mendapat penjelasan yang begitu rinci tentang kesiapan RSU Pekerja memberi la-yanan persalinan.

Di unit ini, para pegawai akan bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan atau jaminan perusahaan. Didukung dokter spesialis bedah dan juga gine-kologi, RSU Pekerja siap melayani pasien setiap saat, dokter juga siaga on call 24 jam.

Direktur Utama RSU Pekerja KBN, dr Merty Supriharti menyebut tour hospital merupakan bagian dari

upaya memperkenalkan pelayanan yang ada di RSU Pekerja yang diha-rapkan akan semakin lengkap dalam waktu-waktu mendatang.

Tour hospital merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya RSU Pekerja pernah mengajak para bidan di Jakarta Utara, utamanya yang bertugas di Kecamatan Cilincing dan sekitarnya untuk melihat dari dekat keberadaan RSU Pekerja KBN, khususnya dalam ikut menurunkan kematian ibu dan anak saat persa-linan.

Salah seorang manajer SDM sebuah perusahaan konstruksi di ka-wasan Cakung yang ikut dalam tour ini mengaku senang bisa melihat dari dekat RSU Pekerja KBN. Ia sempat kaget melihat fasilitas gedung dan layanan yang dimiliki RSU Pekerja yang menurutnya cukup lengkap dan modern seperti yang dimiliki seperti rumah sakit besar kelas B.

Dengan dukungan manajemen RS Pelni yang dikenal bagus, ia yakin RSU Pekerja ke depan akan jadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Jakarta Utara dan sekitarnya.

Dirut RSU Pekerja kepada peserta menyebut tengah menyiapkan dua layanan baru yakni hemodialisa (cuci darah) dan rehabilitasi medik yang dalam waktu dekat segera beroperasi.

Usai tour hospital, para peserta mengikuti talkshow yang diikuti ratu-san peserta. Acara ini menghadirkan tiga pembicara utama yang sesuai tema semua bicara yang terkait de-ngan kesehatan tenaga kerja.

Para pembicara yang terlibat adalah; dr Felix Satria, Sp.PD mengupas ten-tang “Hipertensi di Lapangan Kerja”, dr Erlangga Samoedro, Sp.P(K) yang mengurai tentang “Penyakit Paru Akibat Kerja”, dan ketiga dr Mana Rizal A. Hakim yang secara khusus bicara tentang “Total Health Solution AdMedika RSU Pekerja”.

“Kami berharap dengan mengikuti acara ini peserta dapat nilai tambah tentang pengetahuan kesehatan, khususnya terkait dengan kesehatan kerja,” kata dr Merty Supriharti.

: M Y

60 Perusahaan Ikut Tour Hospital RSU Pekerja

Tour hospital untuk mem-beri kesempatan kepada peserta tour melihat dari

dekat sejauh mana kema-juan pelayanan kesehatan

yang kini diberikan RSU Pekerja.

Peserta sedang melihat-lihat fasilitas persalinan di RSUP KBN.

34 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia

telah menetapkan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)sebagai kawasan Obyek Vital Nasional (OVN) kategori kawasan industri.

Dengan predikat ini tentu semakin memberikan jaminan kenyamananberinvestasi dari berbagai ancaman dan gangguan keamanan.

Segera bergabung bersama ratusan investor lain yang telah menjadibagian dari PT KBN (Persero).

PULUHAN karyawan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) mengikuti pelatihan Bela Negara dan materi

Revolusi Mental di kampus Astha Hannas, Subang, Jawa Barat, pada 24-27 April 2019.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pelatihan dan pen-didikan bagi karyawan perseroan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Komisaris PT KBN (Persero) Prof DR Ermaya, Direktur Keuangan PT KBN (Persero) Daly Mulyana, dan Kepala Bagian SDM PT KBN

(Persero) Djoko Triyono.Pelatihan selama empat hari

tersebut mencakup materi revo-lusi mental, out bond, sholat berjamaah, dan senam pagi.

: S E K P E R

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

EXPORT PROCESSING ZONE

:: Seputar KBN

Karyawan KBN Digembleng di Kampus Astha Hannas

Peserta dan mentor berfoto bersama di depan kampus.

IS

EK

PE

R^KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 35

:: Seputar KBN

RUMAH Sakit Umum Pekerja (RSUP) KBN se-makin lengkap melayani masyarakat. Dalam wak-tu dekat, RSU Pekerja

menghadirkan peralatan cuci ginjal (hemodialisa/HD) dan rehabilitasi medik (remed).

Semua fasilitas itu diadakan menu-rut Direktur Utama RSU Pekerja dr Merty Supriharti semata-mata untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik di RSU Pekerja.

Semula ditargetkan pada awal Septembe sudah terpasang dan siap operasi, namun ternyata ada sedikit kendala, sehingga sedikit tertunda pe-luncurannya. Namun, secara umum tidak ada masalah berarti.

Untuk mendukung peralatan

hemodialisa (HD), RSU Pekerja telah mengantongi izin dari Pernefri (Per-satuan Nefrologi Indonesia) sekaligus menyiapkan dua dokter yang ahli HD, satu dokter spesialis penyakit dalam berpengalaman di RS Pelni dan satu lagi dokter umum dengan sertifikasi Pernefri.

Selama ini menurut Dirut RSU Pekerja, sebagian masyarakat yang anggota keluarganya yang mengalami gagal ginjal menanyakan kapan RSU Pekerja akan punya peralatan HD. Pertanyaan itu menantang RSU Pekerja untuk menghadirkannya. Dengan kerjasama pihak ketiga, sekarang instalasi HD untuk pasien yang ingin cuci darah sudah siap difungsikan.

Masyarakat yang berkepentingan dengan rehabilitasi medik juga meng-

inginkan RSU Pekerja juga menyiap-kan unit rehabilitasi medik. Hanya menunggu beberapa bulan, unit ini terealisasi dan yang menggembirakan layanan baru ini bisa menggunakan kartu BPJS Kesehatan.

Berbagai pelayanan disiapkan di unit ini. Mulai dari fisioterapi, peralat-an ultrasound untuk mengatasi nyeri otot, infrared untuk rasa pegal-pegal, ataupun masalah saraf dan ortopedi.

Meskipun pasien unit ini biasanya hanya rawat jalan, namun melihat animo masyarakat akan pelayanan rehabilitasi medik dalam waktu dekat kapasitasnya akan cepat terpenuhi.

Dirut RSU Pekerja yakin kalau kapasitas di unit ini terpenuhi secara otomatis langsung menaikkan tingkat kunjungan rumah sakit.

Penambahan fasilitas merupakan bagian dari program RSU Pekerja dalam upaya memenuhi semaksimal mungkin harapan masyarakat sekitar dengan tidak mengabaikan layanan-layanan lain yang sebelumnya sudah tersedia.

Untuk diketahui bersama, meski masih mengantungi izin rumah sakit tipe C, namun sebagian kalangan masyarakat menyebut RSU Pekerja punya nilai plus karena kelengkapan dan kecanggihan peralatan medis yang tersedia. Seperti tersedianya CT Scan 64 slice (kebanyakan RS setipe baru 16 slice), CT Scan jantung, Calsium core (untuk mengukur kadar Kalsium darah), dan mammografi (ru-mah sakit tipe C lain jarang tersedia).

Rencana ke depan RSU Pekerja akan dilengkapi dengan peralatan echo, yakni alat pendeteksi jantung yang belakangan banyak digunakan di poli jantung.

Penambahan fasilitas baru untuk para penderita jantung ini tentu ujungnya untuk melayani kesehatan masyarakat sekitar yang lebih baik.

: M A Y

RSU Pekerja Akan Buka LayananHemodialisa & Rehab Medik

Penambahan fasilitas ini

merupakan bagian dari

program RSU Pekerja dalam upaya meme-

nuhi semak-simal mung-kin harapan masyarakat sekitar akan

pelayanan ke-sehatan.

RSU Pekerja KBN

IMAY^KBN

BERTEPATAN HUT-nya yang ke-33, jajaran KBN men-canangkan rencana ekspansi dan masuk

ke era digital lewat penerapan sistem ERP (Enterprise Resource Planning).

Terkait ekspansi usaha, Dirut KBN HM Sattar Taba dalam pidato upacara ulang tahun di halaman kantor KBN, Jumat (28/6) menye-

but kini tengah menyiapkan pengem-bangan tersebut ke Takalar (Sulsel) dan Patimban, Subang (Jabar).

“Untuk perluasan perusahaan di Talakar, Sulawesi Selatan kami sedang melakukan kerjasama dengan perusahaan dari Tiongkok,” jelas Dirut KBN kepada wartawan.

Saat ini, lanjut HM Sattar Taba, pihaknya sedang menyelesaikan dokumen pertanahan untuk lahan yang dibutuhkan seluas 4.500 ha. KBN juga sedang memproses pengu-rusan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas nama Pemda Sulawesi Selatan dan Kabupaten Takalar dengan Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT KBN (Persero). Selain itu saat ini juga sedang dijajaki kerjasama pembukaan kilang minyak melalui sinergi BUMN.

Sementara itu pada kesempatan terpisah, Direktur Pengembang-an KBN, Rahayu Ahmad Junaedi berkomitmen meningkatkan sistem industri ke era digital 4.0 dengan menerapkan sistim Enterprise Re-source Planning (ERP). Komitmen itu

ditandai dengan penandatanganan bersama antara KBN dan pejabat Telkom Indonesia, Jumat (28/6).

“Seperti tema yang sengaja kami angkat pada HUT Ke-33 ini “Menuju Smart Industrial 4.0” ini merupakan salah satu upaya kami dalam menghadapi industry digi-tal 4.0 yakni dengan meluncur-kan sistem database ERP,” kata Rahayu A Junaedi.

Dengan sistem ini diharapkan akan memperbaiki sistem inter-nal dan transparansi dari laporan keuangan maupun sistem kontrak kerjasama di KBN. “Paling tidak semua data nantinya akan tersim-pan dengan baik dalam sistem," ujar Dirbang.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Pengembangan KBN juga telah mengukuhkan sejumlah personel yang akan terlibat dalam program ERP ini.

: M A Y

Dengan sistem ini diharapkan akan

memperbaiki sis-tem internal dan

transparansi dari laporan keuangan

maupun sistem kontrak kerjasama

di KBN.

Penandata-nganan nota kesepahaman sistem ERPKBN - Telkom.

:: Seputar KBN

[

36 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

KBN Siap Masuk ke Era Digital 4.0Lewat Penerapan Sistem ERP

IMAY^KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 37

KBN kembali mendapat apresiasi publik di ajang Anugerah BUMN Track 2019 dengan meraih penghargaan bergengsi

“Turnround Strategy”.Penghargaan kategori khusus

ini merupakan prestasi baru bagi KBN yang sebelumnya juga meraih predikat sebagai perusahaan yang mampu keluar dari krisis lewat aksi bisnisnya.

Penghargaan ini menurut penilaian Dewan Juri, karena PT KBN (Perse-ro) mampu mentransformasikan diri dari strategi lama sebagai penguasa lahan menjadi pengelola lahan.

Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN 2019, Tanri Abeng menjelaskan

KBN Raih ‘Turn-RoundStrategy’ BUMN Track 2019

bahwa KBN telah melalui tiga ta-hapan proses seleksi sebelum meraih penghargaan tersebut. Diawali se-leksi kuesioner, dilanjutkan dengan wawancara pendalaman materi kuisioner di hadapan Dewan Juri dan berakhir dengan proses wawancara Direksi.

Seleksi administrasi hingga penilaian akhir langsung ditangani oleh Tanri Abeng bersama dewan juri profesional seperti akademisi Universitas Indonesia Toto Pranoto, Direktur Eksekutif INDEF Eny Sri Hartati, Direktur Eksekutif PPM Manajemen Bramantyo Djohanputro dan lain-lain.

Berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, penilaian pemenang pada tahun ini tidak lagi memisahkan kategori BUMN dan Anak Perusahaan BUMN, maupun BUMN Tbk dan Non Tbk,. Kategori pemenang hanya dibagi atas dua kategori utama, yakni Big Corporate sebagai perusahaan dengan revenue di atas Rp3 triliun dan Emerging Corporate yakni perusahaan dengan revenue di bawah Rp3 trilun. PT KBN (Persero) masuk katagori Emerging

Corporate. Dari 90 peserta, seban-yak 30 BUMN kategori Big Corporate dan 45 BUMN Emerging Corporate mengikuti tahap final penjurian.

Direktur Utama PT KBN (Perse-ro) HM Sattar Taba bersyukur atas diraihnya penghargaan ini. Ia me-nyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Komisaris, Direksi, Manaje-men dan Karyawan KBN yang telah bekerja solid menjalankan trasformasi perusahaan.

”Penghargaan ini merupakan penga-kuan atas hasil kerja seluruh jajaran perusahaan,” kata Sattar Taba yang pada malam penganugerahan tidak bisa hadir karena ada agenda perusa-haan yang tidak bisa ditinggalkan di luar Jakarta.

Direktur Pengembangan PT KBN (Persero) Rahayu Ahmad Junaedi mengatakan, penghargaan Anugerah BUMN 2019 untuk kategori BUMN Turn-around Strategy menjadi pelecut bagi KBN untuk terus ber-transformasi sebagai BUMN pengelola lahan.

”Dewan Juri Anugerah BUMN 2019 ini berbobot semua, dan mereka memberikan apresiasi tinggi atas apa yang sudah dilakukan KBN,” kata Ra-hayu Ahmad Junaedi usai menerima penghargaan.

Malam penganugerahan itu dihadiri oleh Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil dan Menteri Informatika, Rudiantara.

: T I M / S E K P E R K B N

Penghargaan kategori khusus ini diberikan kepada KBN karena

perusahaan dinilai telah mampu keluar dari krisis lewat aksi

bisnisnya.

Mantan Meneg BUMN Tanri Abang menyerahkan Anugerah BUMN Track 2019 kategori “Turn-Round Strategy” kepada Direktur Pengembangan KBN, Rahayu A. Junaedi

[

:: Seputar KBN

I SEKPER^KBN

38 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

Menuju 232VISI PERUSAHAANMenjadi kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan,berwawasan lingkungan dan bertaraf internasional.

MISI PERUSAHAAN1. PT KBN (Persero) selaku BUMN mewujudkan manajemen berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan semangat kebersamaan, serta bertindak proaktif, efisien, dan inovatif dalam setiap karya.2. Mempertahankan dan menunjang Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS) berupa tersedianya sarana logistik, pergudangan, dan penyediaan lahan.3. Mengelola Dermaga Multi Purpose dan Dermaga untuk Lokal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi regional dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).4. Mendorong pengembangan industri padat modal dan tepat guna sesuai ISO 14001.5. Memperdayakan dan mensinergikan unit-unit usaha strategik untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.6. Mengembangkan komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan (stakeholders), terutama pemegang saham, karyawan, dan masyarakat sekitar.

:: Seputar KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 39

PERINGATAN HUT Ke-33 PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) (PT KBN) diperingati dengan menggelar upacara ben-

dera di kantor pusat KBN Jakarta, (28/6/2019). Dalam kesempatan ini, Direktur Utama PT KBN HM Sattar Taba menyampaikan beberapa capaian yang telah dicapai oleh perusahaan yang dipimpinnya.

Dirut KBN dalam kata sambutan-nya antara lain membeberkan bila pada tahun 2018 berhasil meraup laba Rp149,784 miliar dengan posi-si neraca pada Desember 2018 pada Rp 2,17 triliun. Laporan tersebut telah diaudit dengan opini 'Wajar Dalam Semua Hal Material’.

KBN juga memperoleh penilaian sangat baik dari tim independen Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan skor good corporate governance (GCG) 88,07.

Tidak sampai di situ PT KBN juga mendapatkan Kriteria Perusahaan Kinerja Unggul (KPKU) oleh Kemen-terian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan skor 480,5. Dengan skor ini, maka PT KBN tergolong kategori Good Performance. Penila-ian ini diberikan kepada perusahan BUMN dalam pencapaian kinerja dari segi finansial dan non finansial.

Dirut KBN juga mengutarakan

rencana ekspansi bisnis KBN ke Takalar dan Patimban, Subang. “Mohon doa bagi segenap jajaran KBN agar rencana ini berjalan lan-car, karena akan menentukan masa depan KBN,” harap Dirut.

Aksi SosialSelain upacara bendera dan

sejumlah program digelar, dalam rangkaian HUT Ke-33 KBN, pani-tia juga melakukan berbagai aksi sosial, mulai dari donor darah sampai pemberian santunan anak yatim mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-33 PT KBN Persero, Jumat (28/6).

Rangkaian HUT Ke-33 dibuka dengan kegiatan donor darah para pegawai dan mitra KBN yang berlangsung di RSU Pekerja KBN, (26/6).

Sementara itu pada upacara HUT KBN, Direksi KBN juga menyerah-kan cinderamata berupa emas kepada sejumlah karyawan purna bakti.

Manajemen KBN bersama pe-ngurus yayasan Darussalam juga mengadakan pemberian nasi boks

boks bagi 3.000-an jamaah Masjid Darussalam KBN.

Pada kesempatan tersebut, Dirut KBN HM Sattar Taba bersama jajaran panitia malah ikut turun langsung membagikan nasi kotak kepada sejumlah jamaah.

Sementara pada sore hari direksi dan pejabat KBN terlibat langsung pemberian santunan anak yatim pada ratusan anak yatim dari Jabodetabek. Selain pemberian santunan, tasyakuran ini juga diisi dengan pembacaan ayat Suci Al Quran dan pengarahan dari Dirut KBN.

“Puji Syukur kepada Tuhan YME, karena atas rahmat dan karunianya serta pertolongannya pada hari ini 28 Juni 2019 PT. KBN (Persero) genap berusia 33 tahun dan kami mohon doanya kepada yang hadir di sini untuk terus mendoakan agar perusahaan ini ke depan lebih maju, lebih berkembang,” kata Dirut KBN.

: M A Y

:: HUT KE-33 PT KBN

Direksi Beberkan Capaian Korporasi & Rencana Ekspansi

Meraih laba yang menggembirakan,

KBN akan mela-kukan ekspansi

bisnis ke luar Jakarta.

Tiup lilin HUT ke-33 KBN.

IMAY^KBN

40 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

:: Seputar KBN

“Sejalan dengan Visi dan Misi Perseroan, maka Manajemen PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) bertekad untuk

mencapai kinerja setinggi-tingginya dalam pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan menjadikannya salah satu priori-

tas dan aktivitas operasional.”

Pimpinan dan seluruh karyawan/i PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) bertekad untuk mencapainya melalui upaya:

1. Komitmen untuk mentaati hukum, peraturan perundangan, persyaratan dan standar- standar yang terkait

dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

2. Berkolaborasi dan berkomitmen dalam mengidentifikasi, mengeliminasi, atau melakukan pengendalian bahaya

dan risiko K3 terhadap karyawan, pelanggan, mitra kerja, dan masyarakat sekitar.

3. Niat dan tindakan hidup sehat, aman, dan selamat di tempat kerja maupun di rumah harus dijalankan

oleh seluruh karyawan untuk mencapai tujuan tidak terjadinya kecelakaan, cedera, dan penyakit akibat kerja.

4. Perusahaan secara terus-menerus melakukan upaya peningkatan kinerja K3.

5. Selalu menyediakan informasi/petunjuk/pelatihan/supervisi terhadap sistem kerja yang aman bagi karyawan,

pelanggan, mitra kerja, tamu, dan masyarakat sekitar area kerja.

6. Rencana perbaikan kinerja K3 jangka panjang ditetapkan melalui tujuan, sasaran, dan program K3 secara berkelanjutan.

7. Optimalisasi dan kerjasama yang baik dengan pemerintah setempat, partner bisnis, dan pemangku kepentingan

harus selalu ditingkatkan dalam mencapai tujuan K3.

Kebijakan ini wajib dipahami, dijalankan, dan dipelihara oleh seluruh personil yang bekerja untuk dan atas nama

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) dan disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait serta ditinjau dan

dikembangkan secara terus-menerus sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.

KEBIJAKAN K3PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero)

MAJALAH KBN VERSI DIGITAL BISADIUNDUH (DOWNLOAD) GRATIS DI:

www.kbn.co.id

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 41

:: Seputar KBN

PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero telah mendatangkan 21 investor asal China untuk melihat potensi

berinvestasi di Kawasan Industri Baru di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada 22 Mei 2019 pada Mei 2019 lalu.

Direktur PT KBN Persero HM Sattar Taba sudah mengantar para pebisnis logam non besi tersebut un-tuk bertemu sekaligus beraudiensi secara langsung dengan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di Sulsel, Mei lampau.

Para investor China kemudian meninjau langsung kondisi riil di lapangan lahan dan keadaan ka-wasan industri baru yang akan membutuhkan 10.000 tenaga kerja baru tersebut.

Para investor mendapat penjela-san langsung dari Gubernur Sulsel tentang potensi investasi yang bisa dilakukan di Sulsel. Saat ini menu-rutnya masih terdapat puluhan ribu hektar yang dapat dimanfaatkan, seperti di Bantaeng 10.000 hektar, Palopo 5.000 hektar dan di Takalar seluas 30.000 hektare.

Para investor tidak perlu ragu karena sejak awal Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah telah berkomitmen untuk memberikan kemudahan per-izinan investasi bagi para investor.

Menanggapi rencana KBN meng-gandeng investor China, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyambut dengan tangan terbuka. Pemerin-tah Provinsi Sulsel berkomitmen menyediakan karpet merah untuk semua yang berkaitan dengan dunia usaha.

“Kawasan Berikat Nusantara ini ada investasi cukup besar. Dan Sulsel berpotensi mengembang-kan industri itu. Ini sudah menjadi komitmen kita untuk mempermu-dah dunia usaha, kalau bisa diper-mudah kenapa harus dipersulit,” ungkap Nurdin.

Nurdin mengaku, siap mendukung mega proyek ini mulai dari proses perizinan hingga ketersediaan lahan. Ke depan untuk membahas tindak lanjut pembangunannya, Pemprov Sulsel akan bersinergi bersama Pem-

kab Takalar.Bisnis industri kata Nurdin

Abdullah, bisa berkontribusi besar mendorong peningkatan ekonomi negara, terkhusus untuk Sulsel.

Direktur Pengembangan KBN, Ra-hayu Ahmad Junaedi mengatakan, Sulsel menjadi salah satu daerah yang ditawarkan untuk menjadi kawasan industri logam selain Kuala Tanjung di Sumatera Utara dan Rembang, Jawa Tengah. Menurut Didi, sapaan akrabnya, Takalar menjadi kandidat terkuat dengan sejumlah syarat yang bisa dipenuhi.

“Merupakan kesempatan besar, apalagi logam, alumunium, tem-baga, dan seng yang merupakan non ferrous adalah bahan baku utama untuk pembuatan kendaraan. Kita bisa mengolahnya di sini,” ungkap

Pemprov Sulawesi Sela-tan berkomitmen untuk

memberi kemudahan perizinan investasi bagi para investor. Pihaknya

menyediakan karpet merah untuk semua

yang berkaitan dengan dunia usaha.

Direksi KBN bersama investor China saat

peninjauan lapangan di Takalar, Sulsel.

[

KBN Bersama 21 Investor China Kunjungi Takalar[ [

I SEKPER^KBN

:: Seputar KBN

42 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

Bank Indonesia KunjungiInvestor Manufaktur di KBN

Didi saat mengantar investor China, di Takalar, (16/5).

Untuk merealisasikan proyek ini pihaknya menyediakan inves-tasi sebesar Rp40 triliun. Investasi tersebut disiapkan untuk pemba-ngunan infrastruktur, pabrik, dan sejumlah sarana dan prasarana. Didi menambahkan, dana tersebut murni merupakan dana dari investor dan tidak menggunakan APBN.

“Konsep yang akan dibangun dalam proyek ini yaitu bussiness to bussiness,” tuturnya.

Kabupaten Takalar dinilai poten-sial untuk menjadi kawasan industri logam dengan adanya sejumlah aspek yang dipenuhi. Misalnya saja wilayah strategis dengan jarak tem-puh dari Pelabuhan Makassar sekitar 25 kilometer.

Ada pun daya dukung lainnya, Takalar memiliki wilayah geografis dengan kawasan pantai dan water-front yang bisa dimanfaatkan men-jadi lahan pembangunan pelabuhan khusus. Takalar juga memiliki keter-sediaan air yang melimpah.

Secara total untuk pembangunan kawasan industri logam tersebut membutuhkan lahan seluas 1.000 hektar. Untuk pembangunannya, akan dilakukan secara bertahap. Saat ini Pemerintah Kabupaten Takalar sudah menyediakan lahan seluas 750 hektar.

“Kita juga melihat daya dukung energinya. Takalar dekat dengan Je-neponto yang sudah memiliki Pem-bangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Banyak pertimbangan untuk menjadikan pengembangan kawasan

BANK Indonesia DKI Jakarta melakukan kunjungan ke sejumlah investor manu-

faktur, khususnya industri garmen yang ada di lingkungan PT KBN Persero.

Delegasi yang dipimpin Kepala Tim Advisory Ekonomi dan Keuan-gan Bank Indonesia DKI Jakarta, M Cahyaningtyas tersebut diterima oleh Direktur Pengembangan PT KBN, Rahayu Ahmad Junaedi.

industri di sana,” jelas Junaedi. Direktur KBN Sattar Taba men-

jelaskan, pembangunan kawasan industri logam tersebut dinilai bisa mendukung target kinerja KBN

selama lima tahun ke depan. Ia menyebut, KBN menargetkan laba sebesar Rp1,5 triliun dalam waktu lima tahun ke depan.

“Pada 2018, laba KBN sebesar Rp149,7 miliar dengan aset Rp2,1 triliun. Yang paling penting hasilnya dan pemanfaatan tenaga kerja,” kata Sattar.

Selain laba, pengembangan kawasan industri logam ini juga tetap mengacu pada pemberdayaan masyarakat. Yang paling utama adalah terbukanya lapangan kerja baru dengan melibatkan masyarakat di kawasan pengembangan kawasan industri logam.

: A N T A R A / B I S N I S / S I N D O / M Y

Foto ber-sama tim investor,

KBN, Pem-prov Sulsel di Takalar.

[

Delegasi BI melihat bisnis garmen di KBN Cakung.

I SEKPER^KBN

I SEKPER^KBN

Setelah mendapat berbagai masukan dari Dirbang KBN, rombongan dari Bank Indonesia mengunjungi inves-tor yang menjadi tenant PT KBN. Dari para investor, delegasi BI men-dapatkan berbagai informasi seputar industri garmen di DKI Jakarta.

Sebagai BUMN, PT KBN (Pers-ero) selalu terbuka dan kooperatif bagi instansi pemerintah maupun pihak lain yang berkepentingan.: S E K P E R

:: Seputar KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 43

TIDAK kurang dari 60 bidan yang bertugas di wilayah Cilincing, Jakarta Utara dan sekitarnya melakukan kunjungan

(hospital tour) ke RSU Pekerja KBN, baru-baru ini.

Kegiatan ini selain untuk edukasi tentang persalinan dan penyakit paska kelahiran juga untuk melihat sejauh mana kesiapan RSU Pekerja sebagai rujukan bagi persalinan, khususnya yang harus melalui operasi cesar.

Para bidan diajak berkeliling men-gunjungi setiap layanan yang ada di RSU Pekerja, termasuk di antaranya unit persalinan yang dilengkapi ber-bagai fasilitas yang cukup lengkap dan modern.

“Dari pertemuan ini para ibu-ibu bidan kebanyakan berharap RSU Pekerja jadi rujukan untuk ibu-ibu yang akan melahirkan dengan operasi cesar,” kata Dirut RSU Pekerja KBN,

dr Merty Supriharti yang bersama ja-jaran menerima kehadiran para bidan.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Ranting Cilincing, bidan Kurtis.

Para bidan mengaku ingin bermitra dengan RSU Pekerja. Hal ini mengin-gat angka kematian ibu melahirkan di Jakarta Utara sampai sekarang masih tergolong tinggi. Untuk menekan ang-ka kematian tersebut secara preventif,

Para Bidan di Jakut Jadikan RSU Pekerja Mitra Rujukan Persalinan

berbagai upaya terus dilakukan. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan rumah sakit yang siap melaku-kan operasi cesar saat persalinan.

RSU Pekerja menyambut baik ke-inginan para bidan tersebut dan ber-harap gandengan tangan ini mampu ikut menurunkan angka kematian bayi dan ibu melahirkan di wilayah Jakarta Utara, khususnya di daerah Cilincing dan sekitarnya.

“Jajaran RSU Pekerja siap men-dukung keinginan tersebut. Kami berkomitmen untuk selalu siap me-lakukan operasi dengan menyiagakan dokter bedah cesar,” kata Dirut RSU Pekerja, dr Merty Supriharti.

Selain menyiapkan tenaga-tenaga medis berpengalaman, RSU Pekerja juga menyiapkan sarana dan prasa-rana lain yang mendukung persalin-an. Ini merupakan wujud nyata dari RSU Pekerja dalam upaya turut menurunkan angka kematian dalam proses persalinan di Jakarta Utara dan sekitarnya.

: M A Y

Para bidan di Cilin-cing, Jakarta Utara yang tour hospital ke RSU Pekerja KBN.

I DOK. RSU PEKERJA

Para bidanmengajak RSU Pekerja ikut serta dalam upaya

menurunkan angka ke-matian paska persalinan

di Kecamatan Cilincing dan sekitarnya.

:: Regulasi

KURANG afdol rasanya apabila peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanpa sesuatu yang beda. Rupanya itu yang mem-buat peringatan HUT RI seperti yang diada-kan di kantor pusat KBN tahun ini mengu-

sung tema pakaian pejuang dan adat dari berbagai daerah di Nusantara.

Seru... Pada HUT Ke-74 RI tahun ini para peserta sam-pai pe-mimpin upacara semua mengenakan busana khas daerah dengan berbagai corak dan warna.

Direktur Utama PT KBN Persero Sattar Taba yang men-jadi pemimpin upacara pagi itu mengenakan busana khas Makassar. Tampak hadir Direktur Pengembangan Rahayu Ahmad Junaedi, para pejabat serta ratusan karyawan-karyawati KBN kali ini tak mengenakan pakaian seragam kerja seperti biasanya.

Para peserta upacara dari masing-masing divisi mengam-

:: Seputar KBN

Warna-warni

SemarakHUT KE-74 R.I.

44 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 45

bil tema pakaian daerah atau perjuangan tertentu. Ada pakaian adat Batak, Padang, Jawa, Lampung, Bali, Sunda, Bugis, dan lainnya.

Sementara itu semua petugas upacara mengenakan se-ragam tentara, mirip yang dikenakan para pejuang di era kemerdekaan dulu.

Pemandangan langka ini cukup menarik. Usai usai upa-cara bendera, para peserta berkumpul dan memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan foto bersama dengan jajaran direksi maupun para kepala divisi masing-masing.

Meski terkesan merepotkan, namun spirit kemerdekaan yang tertoreh tentu lebih mendalam ketimbang kalau de-ngan seragam biasa yang sudah tiap hari dikenakan.

Bila kebiasaan baik ini ditradisikan setidaknya mampu mengingatkan pada para generasi bangsa ini tentang pen-tingnya persatuan di tengah keberagaman.

: M A Y

:: Seputar KBN

IMAY^KBN

46 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

S EGENAP jajaran pegawai dan pejabat Kawasan Berikat Nusan-tara (Persero) menggelar upaca-

ra peringatan hari kelahiran Pancasila, di Kantor Pusat KBN, Cakung, Jakarta pada Sabtu (1/6/2019).

Direkur Utama PT KBN (Persero) HM Sattar Taba didampingi Direktur Keuangan Daly Mulyana dan Direk-tur Pengembangan Rahayu Ahmad Junaedi memimpin upacara hari lahirnya Pancasila ini.

Dalam upacara tersebut, Dirut KBN membacakan sambutan Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Hariyono yang antara lain memaparkan tentang Pancasila seba-

KBN Peringati Hari Kelahiran Pancasila

gai dasar negara, Ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “pendiri bangsa”. Pancasila merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan YME buat bangsa Indonesia. Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna

berhasil merealisasikan nilai-nilai pancasila.

Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada da-pat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan “Bhinneka Tunggal Ika”. : M A Y

Upacara bendera kelahiran Pancasila di KBN.

IMAY^KBN

UNTUK mendapatkan masukan dari para pelanggan, PT KBN

(Persero) bekerjasama dengan

Zeta Research melakukan survei kepuasan pelanggan. Survei di-lakukan pada 100 perusahaan di lingkungan KBN dengan rentang

waktu Juli-Agustus 2019.Dalam presentasinya di ha-

dapan Direktur Pengembang-an KBN, Rahayu A Junaedi, baru-baru ini, Shandy Dwi F dari Zeta Research menjelas-kan hasil survei yang telah dilakukan.

Menurut data yang diperoleh bisa disimpulkan bahwa, ting-ginya UMP merupakan fak-tor utama mantan pelanggan meninggalkan Jakarta sebagai tempat untuk berinvestasi. Selain itu, para investor me-nyebut kondisi infrastruktur akses dan bangunan menjadi faktor utama untuk memilih sebuah kawasan sebagai tem-pat untuk berinvestasi.

: S E K P E R / D I V . P E M A S A R A N

KBN Lakukan Survei Kepuasan Pelanggan

IMAY^DOK.

Industri garmen di KBN Kawasan Cakung.

:: Seputar KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 47

48 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

KAUM milenial yang akan jadi penerus gen-erasi bangsa menda-pat perhatian banyak pihak. Gaya hidupnya

yang berbeda dari generasi-generasi sebelumnya patut dicermati. Itulah yang menjadi perhatian penting dalam dialog interaktif tentang “Pen-

gelolaan Keuangan Milenial” yang diadakan di ballroom KBN Cakung, beberapa waktu lalu.

Perbincangan yang digagas tim milenial KBN ini cukup menarik. Panitia sengaja mendatangkan Prita Ghozie sebagai pembicara. Dengan gayanya yang cukup komunikatif, dosen, CEO & financial planner ini

PENTINGNYA PENGELOLAAN KEUANGAN PEKERJA MILENIAL

Ada tiga kesalahanyang dilakukan milenial

dalam mengelola keuang-an. Apa saja? tidak ada perencanaan keuangan

untuk masa depan, tidak ada kontrol atas uang

yang dimilikinya dan tidak ada persiapan dana

darurat.

Prita Ghozie

Manajemen

[

:: Manajemen

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 49

PENTINGNYA PENGELOLAAN KEUANGAN PEKERJA MILENIAL

memaparkan sejumlah fakta, argu-men, dan solusi keuangan kaum milenial.

Pembicara lain Diki Irawan dari PT BTN Persero menggenapi talk-show dengan mengupas program “KPR GAESS”.

Menurut Prita Ghozie, para peker-ja muda milenial harus lebih bijak

dalam mengelola keuangan. Hal ini penting agar mereka bisa mencapai tujuan keuangan yang diimpikan-nya seperti membeli rumah, me-nyiapkan dana pernikahan hingga dana pensiunan.

“Ada tiga kesalahan yang di-lakukan milenial dalam mengelola keuangan yaitu tidak ada perenca-naan keuangan untuk masa depan, tidak ada kontrol atas uang yang dimilikinya dan tidak ada persiapan dana darurat,” kata Prita.

Milenial cenderung menghabiskan uang untuk pengalaman seperti be-lanja, kulier, dan jalan-jalan. Apalagi didukung adanya gadget yang terus menawarkan iming-iming promo dan diskon. Belum belanja online yang belakangan marak dilakukan milenial, sering membuat keuangan jadi lost control.

“Jika kesalahan-kesalahan dalam pengelolaan keuangan ini tidak diperbaiki, maka pekerja milenial bisa bangkrut pada usia 50-an tahun saat pensiun. Survei menunjukkan hampir 85 persen masyarakat urban tidak siap untuk pensiun,” lanjut Prita.

Untuk menghindari hal ini, Prita menyarankan milenial untuk belajar mengelola keuangan dengan lebih baik. Pengelolaan keuangan ini dimulai dari memahami prioritas keuangan, bijak mengelola penda-patan untuk mewujudkan tujuan keuangan.

“Milenial harus bisa mengelola gaji/pendapatan dengan baik. Ide-alnya tiap bulan kita harus menga-lokasikan 5 persen untuk amal, 10 persen dana darurat, dan 30 persen biaya hidup. Selain itu, usahakan menyisihkan 30 persen untuk bayar utang, 15 investasi dan 10 persen untuk gaya hidup,” jelas Prita.

Selain mengelola pendapatan bulanan, hal yang tak kalah penting dalam pengelolaan adalah investasi. Ini penting untuk persiapan pen-siunan.

“Banyak instrumen yang bisa pakai untuk investasi mulai dari reksa dana, saham, properti hingga membuka usaha,” imbuhnya.

Di hadapan para peserta yang sebagian pegawai milenial, Prita me-nyebutkan bahwa sebagai manusia kita wajib untuk mengelola hal-hal yang wajib, butuh, dan ingin. Kalau semuanya hanya yang wajib saja, kebutuhan dan keinginan tidak dipenuhi maka kita sebagai manu-sia secara psikologis menjadi tidak tenang. Kalau kita tidak tenang jadi kita akan mencari-cari hal-hal yang sebetulnya tidak efisien, tidak efek-tif, dan lain sebagainya.

Di sini milenial harus pandai mengelola keuangan. Pengelolaan itu membutuhkan beberapa metode. Setidaknya ada empat metode bisa diterapkan, tergantung dari kebutu-han. Mulai dari metode komitmen, metode sederhana, metode berim-bang, dan metode nilai hidup.

Sementara itu, Didi Irawan dari PT Bank BTN memaparkan pro-gram pembiayaan perumahan “KPR Gaess” yang dirancang khusus untuk milenial. Diki mendukung ajakan Prita Ghozie agar milenial bukan hanya memikirkan belanja, kuliner atau jalan-jalan, tapi juga beli rumah. Milenial harus punya resolusi misalnya tahun 2019 atau tahun 2020 nanti harus punya rumah. Sebab, rumah bukan saja sebagai tempat tinggal, tapi juga investasi masa depan yang nilainya terus bertambah.

: M A Y

Jika kesalahan-ke-salahan dalam pe-

ngelolaan keuangan ini tidak diperbaiki, maka pekerja mile-nial bisa bangkrut pada usia 50-an ta-hun saat pensiun.

[I TOK^KBN

Untuk BerbagaiKeperluanResepsi Anda

MENCARI tempat resepsi yang strategis sekaligus repersentatif di Jakarta Utara, khususnya di daerah Cilincing, Marunda, Cakung, dan sekitarnya bukan

masalah yang mudah. Tidak banyak fasilitas untuk pe-nyelenggaraan resepsi yang ingin kita gelar di kawasan ini.

Nah, menjawab kebutuhan masyarakat sekitar akan ke-butuhan sarana resepsi yang memadai, PT KBN Persero kini menyediakan fasilitas ballroom dengan kapasitas maksimal sampai 750 undangan bernama BALLROOM KBN.

Ballroom ini berdiri di atas gedung seluas 980 meter persegi yang didukung listrik 80.000 watt, ruang pendingin (AC), sound system, masjid, dan area parkir. Pas sekali buat yang ingin menggelar resepsi pernikahan (wedding), karena selain ballroom yang memadai juga dilengkapi ruang rias pengantin dan ruang keluarga.

Satu hal yang menjadi kelebihan, selain tempatnya nya-man, tentu karena fasilitas parkir yang tersedia sangat luas. Ini yang mungkin tak dimiliki ballroom mana pun di kawasan ini. Lebih lengkap lagi, di sini keamanan cukup terjamin.

Bagi yang membutuhkan fasilitas keuangan, di sekitar gedung banyak terdapat fasilitas bank berupa gerai ATM Mandiri, BNI, BRI, Bank DKI dan lainnya.

Soal lokasi, Ball Room KBN lokasinya sangat strategis. Anda tinggal selangkah ke KBN. Begitu pun ketika kembali.

Bagi Anda yang menggunakan tol JORR dari arah Selatan, misalnya, tinggal keluar (exit) di KBN. Begitu pun sebaliknya.

Kini juga tersedia gerbang tol baru menuju Tanjung Priok

dan sekitarnya, yang terletak tidak jauh dari pintu keluar kantor pusat KBN, yang tentu semakin memudahkan Anda.

Bagi yang ingin menggunakan jalur arteri, selain Jalan Raya Cakung-Cilincing, ada sejumlah ruas jalan menuju Ballroom KBN, seperti Kelapa Gading, Rorotan, Sukapura, maupun Cilincing dan Marunda. Sejumlah angkutan umum juga tersedia dari Cakung maupun Tanjung Priok.

Mau menggunakan transportasi kereta api? Anda bisa menggunakan KRL Commuter Line Jabodetabek dan turun di Stasiun Cakung, Pondok Kopi, atau Klender Baru.

Pokoknya, Ballroom KBN lokasinya sangat strategis sehingga mudah dijangkau dari arah mana pun dan moda transportasi apa pun.

MAY / KBN

Untuk informasi & reservasi pelayanan PRIMA kami, silakan hubungi 021-44820909 ext. 1602, 1605

BALLROOM KBN

>> LOKASI STRATEGIS >> PELAYANAN PRIMA

IMAY^KBN

50 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 51

TIM olahraga SBU Cakung tampil sebagai juara umum Pekan Olahraga & Seni (Porseni) KBN

2019. Kemenangan ini membuat trofi juara umum tahun ini harus ‘terbang’ dari SBU Priok Marunda (Prima) ke SBU Cakung.

Direktur Keuangan PT KBN Persero, Daly Mulyana atas nama direksi KBN langsung menyerah-kan trofi kebanggaan tersebut kepada General Manager (GM) SBU Cakung, Indra Dwijanto yang tampil ke atas panggung bersama tim olahraga SBU Cakung.

Luapan kegembiraan seketika pecah di tempat upacara penutu-pan eks pabrik Hwa Shin di Blok A.15 KBN Cakung. Lewat persa-ingan yang cukup ketat, akhirnya SBU Kawasan Cakung tahun ini mampu meraih juara umum Porseni.

Di luar dugaan, tahun ini tim Cakung memupus harapan tim Prima untuk kembali memper-tahankan sebagai juara umum. Predikat yang sudah tiga tahun terakhir selalu diperolehnya.

Sebenarnya kalau melihat dari 7 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, tim Priok Marunda mampu merebut 6 medali, sementara tim Cakung hanya mengantongi 5 piala. Namun, dilihat dari sisi kualitas, Tim Cakung lebih banyak me-ngantongi posisi juara I (emas) dan II (perak) ketimbang tim Prima yang hanya mampu me-nyumbangkan 1 emas, sementara sisanya juara II dan III. Tambah-an yang memperkuat piala bagi tim Cakung adalah diperolehnya predikat pemain basket paling senior yang diraih Setiabudi.

Tim Cakung tahun ini tampil

Sang Juara Porseni KBN 2019

gemilang dengan meraih juara I untuk cabang bowling, bulutangkis, dan bola voli. Sementara tim Prima hanya meraih medali emas untuk cabang tenis meja.

Berpindahnya trofi juara umum dari SBU Marunda ke Cakung mengindikasikan dinamika yang baik di masing-masing tim. “Ini bagus agar masing-masing pimpin-an unit kerja ke depan bisa lebih fokus untuk mempersiapkan cabor apa yang akan diunggulkan pada Porseni berikutnya,” pesan Direktur Keuangan Daly Mulyana dalam kata sambutan penutupan.

Ketua Panitia Porseni, Anom Wibi-sono memaparkan dari semua unit kerja dan mitra yang ada, panitia mengkelompokkan dalam beberapa tim sesuai peta kekuatan, masing-masing tim tersebut; Pusat 1 (Peren-canaan & Pemasaran), Pusat 2 (SDM, Sekper, PKBL), Pusat 3 (SPI, Akuntansi, Manajemen Informasi), tim RSUP & Kopkar, SBU Kawasan Cakung, SBU Kawasan Marunda, SBU Kawasan Prima, SBU Logistik, SBU 2 (Air, PLB, MO, Keamanan). Tidak satu pun tim yang tidak sam-

pai menggondol satu pun piala dari 7 cabor yang dipertanding-kan.

Dibanding tahun sebelumnya, tahun ini terjadi penambahan cabang olahraga baru yakni bow-ling. Cabor ini menurut Dirkeu Daly Mulyana diharapkan bisa jadi ajang kompetisi bowling antar BUMN tahun depan.

Porseni KBN 2019 digelar dalam rangka peringatan HUT KBN ke-33 sekaligus peringatan HUT ke-74 Ke-merdekaan RI.

SELENGKAPNYA PARA JUARA TERSEBUT:1. FUTSAL, juara I: Tim Pusat 2 (SDM, Sekper, PKBL), juara II: tim SBU Prima, juara III: tim RSUP & Kopkar.2. BOWLING, juara I: SBU Cakung, juara II SBU Prima, juara III Pusat 3 (SPI, Akuntansi, Manajemen Informasi).3. BULUTANGKIS, juara I: SBU Cakung, juara III Pusat 2, juara III Tim 2 SBU 2 Divisi (Air, PLB, MO, Keamanan).4. TENIS MEJA, juara I SBU Prima, juara II SBU Cakung, juara III Pusat 3.5. BASKET, juara I: Pusat 1 (Pemasaran dan Peren-canaan), juara III SBU Cakung, juara III SBU Prima6. BOLA VOLI, juara I SBU Cakung, juara II SBU 2 (Air, PLB, MO, Keamanan), juara III SBU Prima.7. VOCAL GROUP, juara I Pusat 1, juara II SBU Logistik, juara III SBU Prima.

: T O T O

Tim SBU Cakung dengan piala bergilir juara umum Porseni 2019.

Olahraga & Seni

>> T I M S B U K A W A S A N CA K U N G

IMAY^KBN

52 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

PT KBN Persero untuk pertama kalinya men-gadakan “Kompetisi Paintball Antar BUMN 2019” yang berlangsung

di Blok A.15 KBN SBU Cakung, 27-29 Agusutus 2019. Kegiatan ini masih berkaitan dalam rangka ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-74.

Sebanyak 16 tim dari sejumlah BUMN ikut ambil bagian dalam acara ‘perang-perangan’ ini. Di-rektur Keuangan PT KBN Persero, Daly Mulyana melakukan tembakan

paintball ke titik sasaran sebagai tanda pembukaan kompetisi yang mayoritas diikuti para milenial tersebut.

Tampil sebagai peserta selain dua tim dari KBN, antara lain PT Pelindo II, PT Jamkrindo, PT Bank BTN, PT Indra Karya, PT Adhi Karya, PT Perum Bulog, Sucofindo, PT Bina Karya, PT Dahana, dan Perum Perumnas.

Dalam pembukaan tampak hadir Direktur Pengembangan KBN, Kepala Bagian Humas & Protokol Kementerian BUMN, sejumlah kepala divisi/GM KBN, serta sejum-lah pimpinan tim dari sejumlah BUMN yang ikut serta.

Direktur Keuangan PT KBN Pers-ero, Daly Mulyana saat membuka kompetisi tersebut, Selasa (27/8) menyebutkan bahwa ajang ini merupakan bukti bahwa di antara sesama BUMN tidak saja bersinergi dalam bisnis, tapi juga bisa berkom-petisi dalam olahraga.

Tahun ini KBN memulai dengan memulai kompetisi paintball antar BUMN, tahun depan akan ditambah dengan cabang olahraga lain bowl-ing yang ternyata banyak diminati kaum milenial.

Dirkeu menyebutkan dalam event ini, para penyelenggara mayoritas anak-anak milenial. Mereka tidak meminta anggaran perusahaan, tapi masing-masing tim berkontribusi dengan dukungan sponsor. Inilah yang menurut Daly Mulyana perlu diapresiasi.

“Kami mengharapkan dengan kegiatan ini milenial bukan saja meningkatkan semangat untuk juara lewat kompetisi, tapi juga mampu mengasah semangat entre-preneurship milenial,” kata Dirkeu KBN Daly Mulyana.

Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Kementerian BUMN, Ferry Andrianto menyambut baik kom-petisi paintball yang digagas KBN tersebut. Masyarakat awam tentu

Penyelenggara dan pemain kompetisi

paintball ini mayori-tas kaum milenial.

Mereka mencoba mandiri dengan tidak

tidak meminta ang-garan perusahaan.

:: Olahraga & Seni

KBN Pelopori KompetisiPaintball Antar BUMN 2019

Dirkeu KBN menem-bakkan senapan paint-ball sebagai penanda dimulai kompetisi paintball antar BUMN I/2019.

IMAY^KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 53

mengenal olahraga ini kala mengi-kuti outbond di suatu tempat yang penuh tantangan, tapi kini KBN secara kreatif menghadirkannya dalam bentuk kompetisi. Positifnya lagi, kejuaraan ini diadakan di antara BUMN setelah beberapa tahun KBN sudah mengujicobanya di lingkungan internal.

Langkah KBN yang ‘membawa’ kompetisi paintball berskala lebih besar -- antar BUMN – tentu sangat positif, karena secara tidak lang-sung ikut memperkuat tagline keluarga besar Kementerian BUMN, “One Nation, One Vision, One Family”.

Sebagai keluarga besar BUMN, Ferry Ardianto berpesan agar lewat kompetisi ini bukan saja men-ciptakan semangat berkompetisi, tapi juga tetap menjaga persatuan. Kemenangan jangan dijadikan satu-satunya tujuan, namun semangat untuk bersinergi itulah yang harus kita genggam erat di antara sesama insan BUMN.

“Kepada yang ikut kompetisi ini, pesan saya, jaga “fair-play”. Jangan sekali-kali nodai nilai-nilai sportivi-tas!”.

Selain permainan paintball, di lingkungan eks pabrik garmen tersebut juga digelar bazaar aneka produk milenial dan para sponsor.

: M A Y

DUA tim paintball KBN masing-masing Entry Weapon Charge dan KBN Warrior keluar sebagai juara I dan II

Kompetisi Paintball Antar BUMN 2019 yang digelar di eks pabrik garmen SBU Cakung, 27-29 Agustus 2019. Sementara itu, Billenial Squad, tim jagoan Bulog tampil sebagai juara III setelah menga-lahkan tim Da-hana.

Persaingan antar tim yang masuk semifinal tampak begitu ketat. Empat tim kuat yakni Dahana, Billenial Squad, maupun Entry Weapon Charge dan Warrior berebut tempat terbaik di puncak kompetisi setelah menying-kirkan tim-tim lain seperti Javana, Port Snipper, BTN KGS, dan Fighter.

Melalui permainan yang ketat dan adu strategi serta taktik bermain yang jitu, akhirnya dua tim dari KBN Marunda yakni Entry Weapon Charge dan KBN Warrior tampil dalam babak final.

Meski panggung final semua dikua-sai tim KBN, masing-masing tetap bermain seru. Babak pertama dan kedua dilewati dengan nilai seri, se-hingga perlu babak tambahan sebagai penentuan. Di sini KBN Warrior harus mengakui keunggulan Entry Weapon Charge. Babak final ini sekaligus menutup kompetisi paintball antar BUMN yang baru kali pertama diada-kan tersebut.

Penutupan kompetisi paintball antar BUMN yang diikuti 16 tim ini ditandai dengan penyerahan piala dan penghargaan yang dilakukan Direk-tur Keuangan KBN, Daly Mulyana, di lokasi yang sama, Kamis petang

KBN Juara Paintball BUMN 2019(29/8).

Closing ceremony dihadiri sejum-lah pimpinan dari peserta BUMN, di antaranya tampak Deputy Branch Manager BTN Kelapa Gading Square, Denny Kriswana, sejumlah pejabat lingkup KBN dan tim peserta kom-petisi.

Pada kata sambutannya, Dirkeu mengapresiasi kerja tim panitia dan

para peserta yang telah ikut mengan-tarkan kompetisi ini berjalan sangat sukses dan layak dijadikan agenda ta-hunan. Dirkeu juga menyatakan rasa terima kasih yang tak terhingga atas dukungan berbagai BUMN dan swasta yang ikut mendukung penyelengga-raan event ini.

Sejumlah tim dari BUMN lain ketika ditemui di lokasi kompetisi mengaku senang bisa mengikuti kejuaraan paintball ini. Para peserta yang semuanya kaum milenial mengaku siap maju lagi pada kompetisi tahun depan.

Kesuksesan ini bagi KBN bisa jadi acuan untuk menggelar kompetisi serupa tahun depan. Dirkeu Daly Mulyana mengisyaratkan pada kom-petisi tahun depan ditambah satu cabang olahraga baru, bowling yang sudah sukses dipertarungkan di level internal KBN.

: T O

:: Olahraga & Seni

Sebelum bertanding men-tor menjelaskan tentang

aturan main dan pentingnya menjaga keselamatan setiap

peserta.

[

IMAY^KBN

54 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

PEKAN Olahraga & Seni (PORSENI) KBN 2019 yang digelar dalam rangkaian HUT Ke-33 menggelar lomba vocal

group (VG) antar unit kerja. Seba-nyak 6 tim berlaga dalam kontes yang berlangsung di Ballroom KBN, Selasa (30/7/2019).

Di bawah persaingan antar tim yang begitu ketat, tim Pusat I yang personelnya terdiri atas Divisi Pe-masaran dan Perencanaan berhasil tampil sebagai yang terbaik dan berhak meraih juara I. Sementara itu tim Logistik dan Prima (Priok Marunda) masing-masing meraih

juara II dan III.Dewan juri yang terdiri atas Fa-

bian, Dody, dan Poppy (dari KBN) menyebut persaingan dari masing-masing tim begitu ketat. Namun, juri yang lebih menekankan pada penilaian dalam olah vokal (bukan sisi entertainer-nya), mengabaikan tim dari Pusat II dan SBU Cakung, serta tim Kopkar KBN yang men-dapat apresiasi begitu baik dari penonton yang hadir di ballroom harus tersisih.

Sebaliknya, tim dari Pusat I dan Logistik yang memang didominasi vokalis-vokalis handal meraih angka tertinggi, masing-masing 262,3 dan 247,5. Tim ini masing-masing diperkuat oleh para personel Ex-prozo Band yang cukup berpengala-man di pentas tarik suara.

Menurut Ketua Porseni, Djoko Triono, vocal group Porseni ini merupakan yang pertama kali diada-

Tim Pusat I Juara Vocal Group Porseni KBN 2019

kan. Di luar dugaan, kualitas peserta cukup bagus, sehingga di tahun-tahun mendatang akan diagendakan secara rutin tahunan.

Direktur Keuangan KBN, Daly Mulyana yang turut hadir men-yaksikan aksi sejumlah tim meng-apresiasi ajang lomba vocal group ini sebagai penyeimbang kegiatan olahraga yang selalu diadakan setiap tahun.

Kalau tahun ini di olahraga ada yang baru, yakni bowling, semen-tara di seni ada lomba vokal, tahun depan perlu juga diadakan olah seni yang lain, misalnya lomba stand up comedy.

Melihat aksi sejumlah tim di atas panggung, tampaknya ajang stand up comedy bakal cukup diminati para karyawan-karyawati KBN yang mau unjuk kebolehan.

: T I T O K

Vocal Group Pusat I ketika berlaga. Tim ini akhirnya

keluar sebagai juara I.

:: Olahraga & Seni

Di luar dugaan, kualitas vokal para peserta vocal group cukup bagus, sehing-ga kompetisi seperti ini rencananya akan dijadikan agenda rutin tahunan.

IMAY^KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 55

AJANG Grand Final Putri Model Muslimah (PMM) 2019 sukses digelar di Ballroom KBN, Minggu (28/7). Kegiatan dalam

rangka memeriahkan KBN Wedding Expo I 26-28 Juli 2019 itu berlang-sung cukup meriah menyedot ratusan

undang-an dari berbagai daerah.

Direktur Pengem-bangan KBN, Rahayu Ahmad Junaedi yang hadir dalam

pembukaan mengapresiasi acara terse-but sebagai bagian untuk pengenalan KBN kepada masyarakat. Lewat event yang merupakan bagian dari HUT Ke-33 KBN pula Ballroom KBN akan semakin dikenal masyarakat.

Pada hari terakhir KBN Wedding Expo ini juga digelar fashion show busana pengantin dari berbagai daerah dan muslimah. Peserta berasal dari

sejumlah sanggar yang ada di Jakarta dan sekitarnya.

Dirbang Rahayu A Junaedi meng-inginkan apa yang telah terlaksana dengan baik di ballroom KBN ini di-sampaikan kepada kerabat dan orang dekat. Semua jadi catatan penting bahwa Ballroom KBN cukup represen-tatif sebagai tempat untuk menggelar rapat, pameran, dan juga resepsi perni-kahan. Fasilitas lengkap, akses mudah, parkirnya sangat luas.

Buktinya, pada ajang PMM yang meli-batkan ratusan bahkan ribuan orang dari berbagai kalangan, mulai dari agen model, sanggar rias, kate-ring, dan berbagai kebutuhan pengantin cukup sukses digelar di tempat ini.

Pada ajang PMM 2019 ini, panitia berhasil menjaring 91 peserta dari se-luruh Indonesia. Dari jumlah tersebut kemudian terseleksi menjadi 20 besar. Mereka kemudian dikarantina untuk memperoleh pengetahuan tentang inteligensia, mengasah potensi diri, kepribadian, dan tentu saja yang tak kalah penting aspek-aspek penting yang harus dipahami dunia model.

Penyelenggara PMM 2019 Rizki Ama-lia Putri menyebut, peserta mendaftar secara daring (online) maupun offline.

Dari 91 peserta, mayoritas peserta masih berasal dari Jakarta, Jabar, dan Banten. Ada yang datang dari kalangan mahasiswa, karyawati, polisi wanita, bahkan pengusaha dan pendidik.

Tingkat persaingan antar peserta begitu ketat. Ini membuat dewan juri, Andi Tenri Shafira (finalis Puteri Indo-nesia Jabar 2018) dan Syifa Fatimah (Puteri Muslimah Indonesia 2017) mengaku perlu berpikir ekstra keras untuk menentukan kontestan terbai-knya.

Menurut juri, penilaian pada babak 20 besar, bukan saja ketika mereka tampil di atas panggung unjuk keboleh-an sesuai passion-nya, tapi juga sudah dipantau sejak masih dalam karantina.

Dari 20 besar juri tampak tidak me-ngalami kesulitan dalam penentuan 10 besar. Namun, saat penentuan men-jadi 5 besar, juri mengaku mengalami kesulitan dalam penilaian karena potensi masing-ma-sing finalis per-saingannya sangat ketat. Namun, pada akhirnya juri menentukan 5 kontestan yang masuk babak ini yakni Sumatera Selatan, Jawa Barat 3, Banten 3, Riau, dan Sumbar.

Akhirnya, kontestan Sumbar, Sintia Habsari melaju sebagai pemegang juara I atau Puteri Model Muslimah 2019, sementara kontestan dari Riau secara otomatis tampil sebagai runner up (juara II).

Sintia Habsari yang sehari-hari bekerja sebagai karyawati PT Per-mata Karya Jasa (anak usaha PT PGN) tampil memukau sejak awal sampai akhir penentuan. Pertanyaan juri di babak akhir mampu dijawab dengan cerdas oleh magister hukum yang sudah sudah sering menang kontes model ini.

Bagi Ballroom KBN, ini merupakan uji pertama menggelar kontes berskala besar. Kesuksesan ini semoga diikuti dengan event-event lain di masa depan.: M Y

Grand Final Putri Model Muslimah Sukses Digelar di Ballroom KBN

Finalis Puteri Muslimah

2019 di Ball-room KBN.

:: Olahraga & Seni

Ballroom KBNcukup representatif

sebagai tempat untuk menggelar event, ra-

pat, pameran, dan juga resepsi pernikahan,

dan lainnya.

IMAY^KBN

56 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

Berkali-kali mengikuti kontes model, namun lebih sering gagalnya ketim-bang jadi pemenang. Bahkan, untuk juara di level bawah. Tapi, rupanya hari Minggu (28/7) kemarin, benar-benar hari kemenangan yang sudah sekian lama dinantikan.

Seperti pertanyaan penentuan dari dewan juri tentang arti sukses, rupanya jawabannya tentang pentingnya proses untuk menuju tangga kesuksesan seolah mengisyaratkan akan keme-nangannya.

“Terus terang saya ingin memberi inspirasi bagi diri saya, keluarga, dan para wanita lain agar terus belajar, terus bekerja keras untuk meraih mimpi untuk hidup yang lebih baik,” kata Sintia tentang alasannya mengi-kuti kompetisi model seperti PMM ini.

Dukungan dari tempatnya bekerja diakuinya sangat memberi ‘energi’ lebih bagi perjuangan Cinthia di kontes seperti PMM ini. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya. Moga kemenangan ini akan me-nambah spirit saya untuk meraih yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.

: M A Y

Sintia Habsari,karyawati anak usaha PGN.

[

:: Olahraga & Seni

Ingin terus mem-beri inspirasi bagi diri

saya dan wanita lain agar para wanita terus

bekerja keras meraih mimpi untuk hidup

yang lebih baik.

PUTERI MODEL MUSLIMAH 2019S

INTIA HABSARI, kontestan asal Sumatera Barat tampil sebagai juara I malam Grand Final Putri Model Muslimah (PMM) 2019 yang diadakan

di Ballroom KBN, Minggu (28/7). Ma-gister hukum yang sehari-hari bekerja di sebuah anak usaha PT PGN ini menyingkirkan 90 kontestan lain dari seluruh Indonesia

Cantik, anggun, dan cerdas. Sejak awal Sintia Habsari me-mang sudah diperkirakan bakal men-jadi peraih juara I Grand Final Putri Model Muslimah (PMM) yang

diadakan di Ballroom KBN, Jakarta, Minggu (28/7/2019).

Penonton semakin yakin ketika Sin-tia pada saat masuk tiga besar mampu menjawab pertanyaan dewan juri dengan cerdas dan tepat. Dan, benar saja, ketika diumumkan kontestan Su-matera Selatan meraih juara III, tinggal

Sintia HABSARI

kontestan Sumatera Barat dan Riau yang harus bertarung. Di sini keyakin-an penonton Cinthia akan meraih juara I semakin kuat. Ternyata, dugaan publik itu benar adanya.

Dewan juri mengukuhkan gadis asal Bukittinggi berusia 27 tahun itu sebagai juara I Grand Final Putri Model Musli-mah 2019. Master hukum yang masih singel ini berhasil menyingkirkan 90 peserta lain dari seluruh Indonesia.

Babak demi bakal mampu Sintia lalui dengan meyakinkan. Berawal dengan masuk 20 besar, kemudian 10 besar, 5 besar, dan 3 besar. Dan babak 3 besar inilah yang menurut pengakuan gadis Minang ini benar-benar jantungnya berdegup paling kencang.

“Alhamdulillah saya mendapat ke-sempatan untuk menjadi juara I,” kata sulung dari 5 bersaudara ini penuh haru saat penyematan mahkota juara di atas kepalanya.

IMAY^KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 57

10 Penggiat Bank Sampah Koja Ikut Kursus Pangkas Rambut Gratis

Dengan ketrampilan, KBN yakin peserta pu-nya bekal untuk man-

diri, meningkatkankan taraf hidup keluarga

yang pada akhirnya ikut mengentaskan kemis-

kinan masyarakat.

KBN Peduli

Para peserta kursus pangkas rambut gratis yang diada-kan PKBL tampak antusias mengikuti penjelasan dari mentor yang tengah mempraktikkan teknik mencukur yang benar.

[

SEBANYAK 10 warga penggiat program bank sampah Kecamatan Koja mendapat kesempatan mengikuti kursus pangkas

rambut gratis yang diadakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT KBN Persero.

Pelatihan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Perusahaan PT KBN (Persero) Toha Muzaqi didam-pingi Kepala Bagian PKBL Fitriani dan disaksikan oleh Ketua Bank Sampah Kecamatan Koja Gus ‘In, CEO Takato Pangkas Rambut Andi

Rachman, mentor Takato Pangkas Rambut Fery Diansyah.

Kursus berlangsung di aula gedung Mawar KBN Cakung mulai 9 -20 Sep-tember 2019 dengan mendatangkan mentor penata rambut berpengalam-an, Ferry Diansah dari Takato.

Selain pangkas rambut, PKBL KBN yang kini bekerja sama dengan program bank sampah Kecamatan Koja juga akan memberikan pelatih-an sablon. Pelatihan yang kedua ini akan berlangsung setelah pelatihan pangkas rambut usai.

Kepala Bagian PKBL KBN, Fitriani menjelaskan, setiap peserta akan mendapat seperangkat alat pangkas dan sertifikat kepelatihan. Diharap-kan setelah 10 hari menjalani kursus intensif, para peserta bisa mandiri dengan cara membuka usaha pang-kas rambut atau barber shop.

Disinggung tentang sejumlah peser-ta yang datang dari kalangan perem-puan, sementara pangkas rambut itu lebih ditujukan untuk pangkas pria,

Fitriani menyebutkan, para peserta perempuan tersebut juga bersemang-at mengikuti karena ingin membuka barber shop untuk konsumen pria.

Seorang satpam yang ikut dalam kursus ini mengaku sangat bersyukur bisa diikutsertakan dalam kursus ini. Baginya, ketrampilan yang dimiliki bisa jadi bekal setelah pensiun.

“Rencana dari sebagian uang pesangon mau buat buka tempat pangkas rambut,” katanya.

Kegiatan ini menurut Fitriani meru-pakan salah satu bentuk kepedulian dari PT KBN (Persero) terhadap warga di lingkungan terdekat perusahaan. Selain kegiatan pelatihan pang-kas rambut, PKBL KBN juga sering menggelar kursus sablon percetakan, salon muslimah, dan lainnya.

Dengan ketrampilan yang dimi-liki, PKBL KBN ingin peserta yang mendapat kesempatan pelatihan bisa ikut mengentaskan kemiskinan atau meningkatkan taraf hidup keluarga.

: M Y

IMAY^KBN

58 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

:: KBN Peduli

MASIH dalam rangka-ian HUT ke-33, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) membagikan 150

paket sembako dan 400 boks susu untuk balita kepada Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, (17/7/2019).

Bantuan secara simbolis diserah-kan oleh Sekretaris Perusahaan KBN, Toha Muzaqi dan diterima oleh Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Tarumajaya, Wahid di ruang pertemuan kantor Kecamatan Tarumajaya.

Hadir pada kesempatan tersebut, selain jajaran dari PT KBN juga para pejabat tingkat kecamatan, kepala desa dan sekdes, serta 17 kepala seksi dan pengurus 17 Posyandu di Kecamatan Tarumajaya.

Sekper KBN, Toha Muzaqi pada kata sambutannya menyebutkan bantuan sembako dan susu balita merupakan wujud kepedulian KBN dalam program BUMN Hadir untuk Negeri.

“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami BUMN KBN kepada masyarakat Tarumajaya sebagai lingkungan terdekat KBN,” kata Toha Muzaqi.

Sementara itu, Kasie Pemerin-tahan Kecamatan Tarumajaya, Wahid atas nama camat dan jajaran Kecamatan Tarumajaya menyam-paikan penghargaan dan rasa terima kasih atas perhatian KBN pada masyarakat Tarumajaya.

Wahid menilai dari waktu ke wak-tu perhatian KBN pada masyarakat Tarumajaya semakin besar dan diharapkan di waktu-waktu menda-tang semakin meningkat.

Wahid merinci, kalau sekarang baru bisa membantu untuk balita di 17 Posyandu, siapa tahu pada masa-masa yang akan datang bisa

ditingkatkan untuk semua Posyandu di Tarumajaya yang jumlahnya 135 posyandu.

“Kalau kali ini dalam rangkaian ulang tahun KBN, besok lagi un-tuk kegiatan lain yang melibatkan masyarakat Tarumajaya tentu kami akan selalu menyambut dengan ta-ngan terbuka,” kata lanjutnya.

Kepala Bagian PKBL KBN, Fitriani menyebutkan, bantuan sembako untuk Kecamatan Tarumajaya yang diserahkan KBN sebanyak 233 paket di mana masing-masing paket berisi 5 kg beras, 1 kg minyak goreng, dan 1 kg gula dengan nilai masing-masing Rp99.000. Sementara susu balita @400 gram yang diserahkan pada waktu bersamaan sebanyak

1.440 boks.Tarumajaya yang terdiri atas 8

desa merupakan salah satu wilayah kecamatan di Kabupaten Bekasi yang dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini mendapatkan bantuan CSR KBN. Mulai dari program bhakti sosial kesehatan, sembako murah, pembangunan toilet gratis, program ketrampilan, dan lainnya.

Tarumajaya merupakan kawasan permukiman yang tumbuh sangat pesat. Banyak pengembang mem-bangun hunian baru untuk para pekerja yang beraktivitas di kawasan Jakarta Utara dan sekitarnya.

: M A Y

KBN Bagikan Sembako & Susu Balitauntuk Kecamatan Tarumajaya

Penyerahan bantuan di Kecamatan

Tarumajaya, Kab Bekasi.

[

IMAY^KBN

IMAY^KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 59

PT Kawasan Berikat Nusan-tara (Persero) menyeleng-garakan nikah gratis di Ballroom KBN yang ber-lokasi di area kantor pusat

KBN, Cakung, Jakarta. Kegiatan nikah gratis ini merupakan rangkaian KBN Wedding Expo 2019 yang diadakan Jumat, 26 Juli 2019.

“Nikah gratis ini digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-33 KBN. Kami menyedia-kan ballroom dengan dekorasi yang mewah, dan juga penghulu,” kata Direktur Keuangan PT KBN (Persero), Daly Mulyana.

Dirkeu menjelaskan, ide me-nyelenggarakan nikah gratis ini dilatarbelakangi rasa prihatin dengan tingginya biaya resepsi pernikah-an. Hal ini tentu saja menyulitkan pasangan yang ingin meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan. Dengan adanya kegiatan nikah gratis ini, tentu akan sangat membantu para calon mempelai.

“Di zaman yang makin canggih ini mestinya pernihakan bisa dibikin mu-dah. Tapi faktanya makin sulit karena biaya yang tinggi. KBN membantu mencarikan solusi dengan menggelar nikah gratis,” katanya.

Nikah gratis pada Jumat (26/7) menjadi pembuka gelaran PT KBN Persero bersama mitra IGS.

“Nikah Massal” yang semula akan jadi salah satu program unggulan dalam rangkaian HUT ke-33 KBN ini terpaksa diganti menjadi “Nikah Gratis”. Hal ini karena dari puluh-

an pendaftar yang masuk ternyata sebagian besar masih bermasalah dari sisi legalitas surat-menyurat, sehingga panitia memutuskan hanya yang memenuhi syarat saja yang dilaksana-kan.

“Masalah serius menyangkut legali-tas, menyangkut surat-surat mereka yang mendaftarkan. Daripada menim-bulkan masalah di kemudian hari, terpaksa kita ganti jadi nikah gratis, walaupun peserta tak sebanyak yang kita targetkan di awal,” kata Sekretaris Perusahaan KBN, Toha Muzaqi yang juga pengurus Yayasan Darussalam.

Sepasang calon pengantin yakni Devi Asriani dan Syaiful merupakan salah satu yang berhasil memanfaat-kan kesempatan ini. Pihak pengantin perempuan yang semula akan meni-kah secara sederhana di rumahnya di kawasan Tanah Merah, Jakarta Utara, akhirnya dipindah di Ballroom KBN.

Semua kebutuhan pernikahan mulai dari busana pengantin, tempat, bahkan jamuan resepsi disediakan di ballroom. Dan pagi itu, di hadapan penghulu Slamet Hariyanto dari KUA Cilincing, keduanya resmi menjadi sepasang suami-istri.

“Terus terang saya sangat terbantu sekali adanya program ini. Coba kalo mengadakan sendiri, nggak cukup 30 jutaan,” kata Cecep Asmara, orang tua Devi Asriani.

Pria asal Karawang, Jawa Barat itu mengaku mendengar program ini dari tetangganya yang bekerja di lingkungan KBN Cakung. Ia mencoba mendaftarkan anaknya yang memang mau menikah. Meski sebenarnya hari pernikahan masih agak lama, setelah pihak keluarga calon suami menyetu-jui akhirnya dipercepat.

Akhirnya, pada Juamt (26/7) itu pun tamu-tamu yang diundang ber-datangan ke ballroom KBN tempat dihelat resepsi pernikahan tersebut. Meskipun sebagian tamunya harus memberikan ucapan selamat di anta-ra pengunjung dan peserta pameran, tapi rata-rata mereka memahaminya.

Yang pasti, bagi kedua mempelai hari itu merupakan hari yang spesial. Paling tidak, di antara 20-an pasangan yang mendaftarkan diri, pasangan Devi-Syaiful yang paling beruntung.

: M A Y

KBN Gelar Nikah GratisDi zaman yang

makin canggih ini mestinya pernikahan

bisa dibikin mudah dan terjangkau, tapi

nyatanya biayanya tinggi. KBN mem-bantu mencarikan

solusi.

Pasangan pertama yang ikut nikah gratis KBN.

IMAY^KBN

:: KBN Peduli

60 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

:: KBN Peduli

SEBANYAK 55 anak dari lingkungan seputar KBN mengikuti kegiatan khi-tanan massal yang ber-langsung di Rumah Sakit

Umum & Pekerja KBN, Cakung, (10/7/2019).

Acara yang berlangsung dalam rangkaian bakti sosial HUT Ke-33 KBN itu berlangsung cukup sukses.

Khitanan massal gratis yang baru kali pertama diadakan menarik animo masyarakat yang cukup tinggi. Di luar dugaan hanya dalam hitungan hari, menurut Ketua Panitia Toha Muzaqi, kuota lang-sung penuh, bahkan berlebih.

Dalam kuota sebenarnya hanya menerima 50 anak, namun di luar dugaan pendaftar membludak. Bahkan, sampai menjelang pelak-sanaan acara menurut Toha Muza-qi, sejumlah RW masih mengirim puluhan nama yang diikutsertakan dalam khitanan massal ini.

“Ini untuk jadi catatan panitia agar ke depan bisa menggelar kegiatan serupa dengan target yang lebih besar,” kata Toha Muzaqi.

Animo masyarakat yang besar diduga terkait dengan kegiatan ini yang diadakan bertepatan dengan

masa liburan sekolah. Lebih dari itu, banyak anak-anak yang senang kalau dikhitan bersama teman-teman sebayanya.

“Khitan itu salah satu fase pen-ting dalam kehidupan manusia, khususnya bagi umat Islam. Semua anak wajib dikhitan. Oleh karena itu kami membantu anak-anak dari keluarga yang membutuhkan bantuan untuk dikhitan secara gratis,” kata Direktur Pengembang-an KBN, Rahayu Ahmad Junaedi yang membuka khitanan massal tersebut.

Seluruh biaya khitanan, termasuk uang saku dan akomodasi dari dan ke tempat khitan disiapkan KBN.

Menurut Direktur Utama RSU Pekerja KBN, dr Merty Supriharti untuk mendukung bakti sosial ini pihaknya menyiapkan tiga orang dokter untuk menangani 55 anak tersebut.

“Ruangan dan peralatan juga

kami siapkan secara lengkap. Ini merupakan bentuk parti-sipasi kami dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-33 KBN dan juga pengabdian kepada masyarakat,” kata dr Merty.

Kegiatan khitanan massal gratis ini dinilai sejumlah orang tua yang anaknya ikut dikhitan sangat membantu warga sekitar.

Para orang tua yang anaknya dikhitan menyatakan rasa terima kasihnya kepada KBN yang telah ikut membantu meringankan be-ban hidup masyarakat sekitar.

: M A Y

55 Anak di Lingkungan KBN Ikut Khitanan Massal

Di luardugaan peminat

cukup tinggi. Ini akan jadi pertimbangan ke depan untuk menaik-kan jumlah peserta

khitan massal.

Direktur Utama RSU Pekerja disaksikan Direktur Pengem-

bangan KBN menyaksikan penyerahan bingkisan

kepada peserta khitanan massal.

[IMAY^KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 61

:: KBN Peduli

KBN Sumbangkan 1.000 Al-Qur’anPT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) menyumbangkan

1.000 Al-Qur’an untuk Desa La-ngensari di Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu, (26/5/2019).

Sumbangan Al-Qur’an diserah-kan oleh Sekretaris Perusahaan PT Kawasan Berikat Nusantara (Per-sero) Toha Muzaqi kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Langensari, Otang Suntana.

Toha Muzaqi menjelaskan, sumbangan 1.000 Al-Qur’an ini merupakan realisasi atas janji yang disampaikan Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) H.M. Sattar Taba ketika mengikuti kegiatan Rakor BUMN di Sespimti Polri, Maribaya, pada Maret lampau.

“Waktu itu beliau berjanji akan menyumbang 1.000 Al-Qur’an un-tuk Desa Langensari. Dan di bulan

suci Ramadan ini janji tersebut di-tunaikan,” kata Toha Muzaqi usai penyerahan sumbangan di Desa Langensari.

Otang Suntana menyambut baik kepedulian PT KBN (Persero) kepada desanya. Al-Qur’an dari perusahaan BUMN ini dibagikan kepada warga Desa Langensari un-tuk tadarus di bulan Ramadan.

“Bantuan ini sangat tepat meng-ingat sebentar lagi 10 hari terakhir (Nuzulul Qur’an) sehingga ba-nyak yang berlomba-lomba meng-khatamkan Al-Qur’an dan mencari pahala sebanyak-banyaknya,” kata Otang Suntana.

: S E K P E R

KBN Sumbang 1.000 Al-Qur’anBantuan 1.000 Al Qur’an

untuk warga Langen-sari, Maribaya, Ban-

dung Barat diserahkan melalui pengurus MUI

setempat.

Penyerahan Al Quran di Bandung Barat.

I SEKPER^KBN

MEMASUKI tahun 2019, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) KBN kembali mem-

bantu para calon mitra usaha kecil. Pada triwulan pertama 2019, PKBL mengucurkan sebanyak Rp887,5 juta dana bergulir untuk 34 calon mitra binaan.

Penyerahan dana bergulir kepada calon mitra secara simbolis dilaku-kan oleh Direktur Keuangan PT KBN Persero, Daly Mulyana didampingi Kepala Bagian PKBL KBN, Fitriani, (11/04/2019).

Penyaluran kali ini tak beda de-ngan tahun sebelumnya yang masih didominasi oleh UMKM bidang jasa perdagangan, jasa dan produksi yang

berada di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Bekasi.

Di hadapan calon mitra binaan, Direktur Keuangan Daly Mulyana menyampaikan bahwa pada tahun 2019 ini ia mengaku sudah dua kali berbicara di hadapan mitra PKBL. Pertama di hadapan para mitra yang mendapatkan apresiasi dan menerima hadiah jalan-jalan ke Bogor. Dan yang kedua para calon mitra yang baru akan menerima pinjaman untuk pertama kali.

“Mereka mereka mendapatkan ke-sempatan jalan-jalan ke Bogor itu ka-rena usahanya lancar. Selain itu tentu mereka bayarnya juga lancar. Yang bersangkutan sudah ikut pinjaman dana PKBL sekali atau malah lebih dari dua kali. Nah, itu kita apresiasi berupa penghargaan jalan-jalan,” ujar Dirkeu.

Selain melihat UMKM yang mem-produksi atau mengolah produk di Bo-gor, mereka juga melihat bagaimana cara mereka memproduksi secara bersih dan sehat. Lalu, bagaimana mereka mengemas dengan baik. Memberi label/merk dan izinnya dari

Mitra Binaan Harus Tekun & Jeli Membaca Peluang

Dinas Kesehatan. Awalnya boleh jadi mereka hanya memasarkan di ling-kungan terdekat tempat tinggalnya, namun setelah berkembang meluas sampai jauh.

Dirkeu berharap para mitra binaan untuk tekun dan pandai membaca peluang usaha. Diharapkan pinjam-an berbunga rendah dari PKBL bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan usaha. Kalau usahanya lebih baik, bayar cicilannya lancar, tentu punya peluang untuk mendapat apresiasi untuk jalan-jalan ke tempat-tempat yang bisa jadi inspirasi usaha.

Kepala Bagian PKBL Fitriani pada kesempatan tersebut mengingatkan kepada mitra agar tepat waktu dalam pembayaran cicilan dana kemitraan. Hal ini penting untuk menjadi perha-tian, agar ke depan setiap mitra lebih mudah untuk melakukan peminja-man berikutnya.

Seperti sebelumnya, untuk menam-bah wawasan dalam berusaha, para mitra binaan mendapatkan berba-gai pengetahuan terkait bisnis dari sejumlah nara sumber. Di antaranya tentang pembukuan yang disampai-kan oleh Desi Herdiyanti dari bagian Akuntansi KBN, Dodi Dermawan selaku Ketua Umum UMKM sekali-gus pelaku bisnis usaha kecil, dan tentang pemasaran secara online oleh Setiawan dari Belanja.com.

Sementara itu pada pencairan tahap II, (10/7/2019), PKBL KBN kembali menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp747,5 juta untuk 32 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Penyerahan bantuan dilakukan se-cara simbolik oleh Direktur Keuangan PT KBN (Persero) Daly Mulyana dan diterima salah satu mitra.

“Program penyaluran dana kemi-traan kepada UMKM ini merupakan bentuk kepedulian KBN terhadap masyarakat sekitar agar perekonomi-annya berkembang. KBN tidak hanya membantu permodalan, tapi juga memberi pembinaan agar usaha yang dijalankan lebih bagus dan lebih maju lagi,” harap Daly Mulyana.

: M A Y

KBN selalu memberi apresiasi kepada mitra yang dengan baik me-

manfaatkan fasilitas pendanaan yang diberi-kan, sehingga usahanya

lebih berkembang.

>> PENYERAHAN DANA BERGULIR UNTUK CALON MITRA BINAAN

62 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

:: KBN Peduli

Dirkeu KBN secara simbolis menyerah-kan bantuan dana bergulir PKBL.

IMAY^KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 63

PERAYAAN Idul Adha 1440 H (2019) di lingkungan PT KBN Persero dipusatkan di Masjid Darussalam kantor KBN Pusat, Minggu (11/8).

Ratusan jamaah dari lingkungan KBN Cakung dan warga sekitar mengikuti shalat Iedul Adha yang berlangsung Minggu pagi itu.

Usai shalat Iedul Adha yang dipimpin ustadz Saerodji itu, jamaah dengan khu-suk mengikuti khutbah yang dibawakan ustadz Syaefuddin Safar yang antara lain menyorot tentang perilaku manusia yang sering mengikuti bujukan setan.

Masih relevan dengan kisah di zaman Ismail a.s., banyak manusia sekarang yang kadang dengan lantang menyu-arakan keadilan, tapi menurut pence-ramah, dia sendiri sebenarnya berlaku dzolim pada sesama umat manusia. Tidak sedikit di antara manusia tersebut mengumbar nafsu syetan. Masih suka berbuat syirik dan zina, padahal itu sebenarnya harus dihindari.

Banyak budaya Barat juga mencoba mempengaruhi nilai-nilai keislaman kita. Seperti propaganda tentang persa-maan hak dan gender antara laki dan perempuan yang digaungkan sejumlah aktivis yang sejatinya antara laki dan perempuan itu jelas tidak sejalan de-ngan ajaran Islam.

Khotib mengingatkan kepada segenap jemaah untuk selalu menjaga tauhid. Sebab, menurutnya, sebesar apa pun dosa Anda kalau segera bertobat dan kembali ke jalan yang benar, banyak is-tighfar, rajin bersedekah dan benar-be-nar akan melakukan sesuatu yang baik insya Allah akan mendapat pengampu-nan dari Allah Swt.

“Jangan pernah merusak iman kita dan selalulah mengingat Allah, satu-

satunya sembahan kita,” kata khotib Ustadz Syaefuddin.

Seperti tradisi Idul Adha tahun sebelumnya, momen yang dinantikan para jemaah yakni bersilaturahmi sambil menikmati jamuan yang sudah disiapkan KBN. Para jamaah yang pada umumnya membawa keluarga besarnya dijamu dengan aneka hidangan nikmat secara gratis.

“Ini yang beda dari KBN sejak dulu. Selalu menjamu para jamaah usai shalat Iedul Fitri maupun Iedul Adha. Terima kasih banyak KBN, semoga menjadi berkah,” ujar salah seorang jamaah dari Kampung Kandang, yang mengaku tak pernah melewatkan shalat hari raya di Masjid KBN.

Rangkaian perayaan Iedul Adha 1440 ditutup dengan penyembelihan hewan qurban dan membagikannya kepada mereka yang berhak menerima.

Tahun ini Masjid Darussalam KBN menurut Ketua Panitia Iedul Qurban, Toha Muzaqi, menerima 19 sapi dan 12 kambing. Hewan qurban tersebut datang dari kantor KBN Pusat, sejum-lah investor dan tenant, serta keluarga besar Dirut KBN, HM Sattar Taba.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 12

sapi dan 12 kambing disembelih di KBN, sementara 7 sapi didistribukan ke sejumlah instansi. Hewan qurban yang disembelih di KBN akan dibagi ke dalam 4.000 kantong.

Setiap kantong yang antara lain berisi setengah kilo daging dan jeroan itu dibagikan kepada para petugas kebersihan, tenaga harian lepas, supir trailer, outsourcing satpam, warga ring I KBN seperti Kelurahan Sukapura, Semper Barat, Semper Timur, Roro-tan, masyarakat sekitar KBN Marunda, Kampung Kandang, Kampung Beting, Kalibaru, Cakung Drain, dan yayasan yatim piatu dan dhuafa.

Dirut KBN HM Sattar Taba usai me-nyerahkan hewan kurban dari keluar-ganya kepada panitia berpesan kepada panitia untuk menjaga betul penatalak-sanaan dalam qurban ini sesuai dengan agama Islam, agar apa yang telah dilaku-kan benar-benar mendapat ridho dan bernilai ibadah dari Allah Swt.

: M A Y

Panitia Bagikan 4.000 Kantong Daging Qurban“Jangan pernah meru-

sak iman kita dan selalu mengingat Allah, satu-

satunya sembahan kita.”

Dirut KBN HM Sattar Taba menyerahkan sapi qurban

kepada panitia qurban Masjid Darussalam KBN Pusat.

[

Religi

>> PERINGATAN IDUL ADHA 1440 H DI MASJID DARUSSALAM KBN PUSAT

IMAY^KBN

64 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

:: Religi

MENTERI Pendaya-gunaan Aparatur Negara dan Refor-masi Birokrasi (PAN-RB) Komjen

Pol (Purn.) Syafruddin berbuka pua-sa bersama segenap jajaran pejabat dan pegawai KBN di Ballroom PT Ka-wasan Berikat Nusantara (Persero) di Cakung, Jakarta, (30/5/2019).

MenPAN RB hadir mewakili Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berhalang-an. Menpan Syafruddin disambut oleh Direktur Utama PT KBN (Persero) HM Sattar Taba yang juga selaku Ketua Umum Badan Pengurus

Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS).

Acara buka puasa bersama ini memang digelar oleh KKSS. Tokoh-tokoh asal Sulawesi Selatan hadir dalam acara ini, di antaranya adalah Staf Khusus Wakil Presiden,

Muhammad Abduh, para pengurus KKSS, serta ratusan anak yatim dan dhuafa dari berbagai penjuru Jabodetabek.

Pada kesempatan tersebut, Menpan Syafruddin didampingi HM Sattar Taba secara simbolis mem-berikan santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa.

“Di bulan suci ini, kami dari KKSS ingin berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dan dhuafa,” kata Sattar Taba.

: S E K P E R

Buka Bersama Menteri PAN-RB

>> HALAL-BIHALAL

Segenap jajaran komisaris, direksi, pejabat dan karyawan PT KBN Persero mengadakan halal-bihalal di Ballroom KBN Cakung. Acara ini juga diisi dengan siraman rohani. Dengan hati yang suci, segenap keluarga besar KBN siap bekerja bahu-membahu mensukseskan tujuan perusahaan dan mempersembahkan karya terbaik bagi negara.

KBN Berbagi Kebahagiaandengan Santuni RibuanAnak Yatim

SYUKURAN HUT ke-33 PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) ditutup dengan san-

tunan anak yatim dan dhuafa di Masjid Darussalam KBN, Cakung, Jakarta, (28/6/2019). Sekitar 1.000 anak yatim dan dhuafa yang meru-pakan warga sekitar KBN dan warga Jabodetabek ikut ambil bagian.

Hadir dalam acara santunan anak yatim itu Direktur Utama PT KBN (Persero) HM Sattar Taba, Direk-tur Pengembangan Rahayu Ahmad

Junaidi, para kepala divisi dan general manager (GM), serta puluhan karya-wan KBN.

Pada kesempatan tersebut jamaah membacakan surat Yasin, berdzikir, dan memanjatkan doa untuk kelan-caran dan kesuksesan bisnis KBN.

Acara santunan anak yatim ini menurut Dirut KBN juga sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dan rezeki yang diberikan oleh Allah kepada KBN yang kini telah menginjak usia 33 tahun.

“Di hari yang bahagia ini, kami ingin berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim dan dhuafa,” kata Sattar Taba.

: M A Y / S E K P E R

I SEKPER^KBN

EDISI 020 | TAHUN IV - 2019 | KBN | 65

ANGKA penderita diabe-tes di kota besar seperti Jakarta cenderung terus mengalami peningkatan. Tren ini diakibatkan

gaya hidup tidak sehat yang membuat masyarakat terlena.

Fakta ini wajib diwaspadai, terlebih kini diabetes telah menjadi penyebab kematian ketiga di Indonesia setelah stroke dan jantung.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut masyarakat dunia yang menderita diabetes diperkirakan sudah mencapai 422 juta jiwa. Angka ini em-pat kali lebih banyak dari 30 tahun lalu.

Indonesia menduduki peringkat keenam dunia dengan jumlah diabetes terbesar, yakni 10,3 juta jiwa. Bahkan, penderita diperkirakan akan mencapai 30 juta orang pada 2030.

Khusus di Jakarta, data dari hasil Ri-set Kesehatan Dasar (Riskesdas), Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan tahun 2018 menunjukkan, prevalensi diabetes meningkat dari 2,5% menjadi 3,4% dari total 10,5 juta jiwa penduduk.

Artinya, sekitar 250.000 penduduk

di DKI Jakarta menderita diabetes. Jumlah ini belum menggambarkan fakta sesungguhnya karena sebagian warga tidak sadar menderita sebab be-lum memeriksakan diri. Dari 10,5 juta penduduk Ibu Kota, baru sekitar 5,3% atau 566.000 yang sudah melakukan pengecekan diabetes.

Selain kesadaran memeriksakan diri yang rendah, pelayanan kesehatan yang belum memadai juga diduga memberi pengaruh pada tingginya prevalensi diabetes. Saat ini pelayanan kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas be-lum cukup untuk mengobati diabetes.

Melihat tren jumlah penderita yang meningkat, maka dibutuhkan kepedulian yang tinggi untuk dapat mengendalikan penyakit ini. Apalagi, diabetes tidak hanya persoalan kesehat-an.

Penyakit yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi ini juga menimbulkan beban ekonomi yang besar. Sebagai gambaran kita bisa melihat besarnya bi-aya yang harus dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) untuk menangani penyakit ini, terutama jika terjadi komplikasi yang memicu penyakit lain seperti liver, jantung, dan ginjal.

Tahun lalu, menurut Deputi Direksi Bidang Jaminan Pembiayaan Kesehatan Primer BPJS Kesehatan Dwi Martining-

sih, negara mengeluarkan dana hingga Rp15,4 triliun untuk penyakit kronis. Tertinggi diabetes yakni mencapai Rp6,1 triliun. Angka ini diperkirakan akan terus membengkak seiring dengan peningkatan prevalensi diabetes seba-gaimana terjadi di Jakarta.

Untuk itu, gaya hidup sehat adalah jawaban untuk bisa terhindar dari penyakit ini. Selain menghentikan kebiasaan merokok, berolahraga secara teratur adalah salah satu solusi untuk menjauhkan diri dari diabetes.

Mengapa olahraga? Sebab, aktivitas olah fisik ini yang dapat membantu tubuh melawan lemak, meningkatkan massa otot, meningkatkan keseim-bangan, mengurangi stres, termasuk mengurangi kebutuhan tubuh kita akan insulin.

Namun, karena alasan kesibukan masyarakat kota dalam beraktivitas, tidak sedikit yang kemudian merasa malas ketika diminta oleh dokter berolahraga sebagai solusi untuk tetap sehat.

Anggapannya adalah olahraga butuh waktu dan persiapan khusus, sedang-kan rutinitas sehari-hari sudah meng-gerus waktu, terutama mereka yang bekerja kantoran. Anggapan keliru inilah yang semestinya segera diubah.

Padahal dengan olahraga fisik, khususnya bagian atas, tubuh akan membutuhkan lebih banyak glukosa untuk pasokan energi. Glukosa akan dilepaskan ke aliran darah dan glukosa pastinya membutuhkan insulin untuk otot-otot Anda.

Maka bila Anda tidak memiliki cukup insulin, kadar glukosa dalam tubuh da-pat meningkat drastis setelah melaku-kan olahraga angkat beban ini.

Melansir dari situs diabetes.uk, olah-raga yang dinilai aman dan membantu menurunkan kadar gula darah pen-derita diabetes seperti jalan cepat dan jogging. Karena, beberapa aktivitas fisik bagian atas dinilai menyebabkan kadar gula darah meningkat dibandingkan olahraga yang mengandalkan tubuh

Gaya Hidup Modern Ancaman Serius DiabetesMengikuti kegiatan senam secara rutin dapat mengurangi

risiko penderita diabetes.

Kesehatan

Gaya hidup sehatdan beraktivitas olah fisik tubuh bisa jadi

solusi untuk mengu-rangi risiko penderita

diabetes.

IMY^KBN

KEPOLISIANPOLDA METRO JAYA (Emergency) 112Pelayanan Masyarakat 523-4313Pelayanan Masyarakat 523-4046Pelayanan Masyarakat 523-4555Pelayanan Masyarakat 570-7992Direktorat Pam Obvit 526-4073Direktorat Lalu Lintas 5708013Piket Lantas 523-4244Patroli Jalan Raya (PJR) 8570-4164TMC 5296-0770 / 527 5090Yanmas SIM 544-6362Yanmas STNK 523-4246STNK Keliling 7088-3322PATWAL 841-3630Detasement Provost (Propam) 570-8016Bidang Humas 570-9250Derek Polda 523-4540Piket Polda 523-4555POLRES JAKUT 4393-1017 4393-1055POLSEK METRO KOJA 4393-1100POLSEK METRO PENJARINGAN 669-3773POLSEK METRO PADEMANGAN 641-5152POLSEK METRO PULAU SERIBU 440-9465POLSEK METRO CILINCING 440-4640Pos Pol KBN Cakung 4494-9212Pos Pol Marunda 4485-0946POLSEK METRO TANJUNG PRIOK 4393-1680POLSEK METRO KELAPA GADING 453-2439Pos Pol Kelapa Gading Timur 4584-5465Badan SAR Nasional 115 / 352-1111Badan SAR Jakarta 550-1111SATKORLAK BANJIR382-2212 / 081-192-0203Propinsi DKI JAKARTA 382-3113 / 350-0000Posko Banjir Jakarta Utara 439-30152 / 439-34751PEMADAM KEBAKARAN 113Sudin Jakarta Utara 439-31063

RUMAH SAKITRS Cipto Mangunkusumo 391-8301RSPAD Gatot Subroto 344-1008RS MMC Kuningan 520-3435RS Harapan Kita Slipi 568-2424RS Pertamina Pusat 720-0290RS Medistra 521-0200RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso 640-1412RS Fatmawati 750-1524RS PondoK Indah 750-2322RS Puri Cinere 754-5488RS Husada Mangga Besar 626-0108RS Pelni Petamburan 548-0608RS Sumber Waras Grogol 568-2011RS Graha Medika Kb Jeruk 5369-5666RS PGI Cikini 314-9669RS ST Carolus 390-4441RS Islam Jakarta 424-4208RSAL. Dr Mintohardjo 570-3081RS Budi Kemuliaan 384-2828RS YARSI 424-1859RS Persahabatan 4786-9335RS UKI Cawang 809-2317RS Polri Kramat Jati 809-0559RS Mitra Keluarga Jatinegara 280-0666RS Mitra Keluarga Kelapa Gading 458-52700RS Mitra Keluarga Kemayoran 654-5555RS AU Halim PK 472-3402RS Pasar Rebo 840-0109RS Atma Jaya Pluit 669-1909RS Koja 4393-8478RS Bunda Menteng 319-22005RS Gading Pluit 452-0201RS Hermina Podomoro 640-4910RS Internasional Bintaro 745-5500RSKO Fatmawati 769-5461RS Pantai Indah Kapuk 588-0911RS Pertamina Jaya Achmad Yani 421-1911RS Pluit 668-4686RS Tarakan 350-3150RS Cengkareng 5437-2874

JALAN TOLSENKOM TOL Cikampek 822-6666SENKOM TOL Dalam Kota 801-1735SENKOM TOL Janger 919-9999SENKOM TOL Jagorawi 917-7777SENKOM TOL TB Simatupang 920-1111SENKOM TOL Cipularang 022-2021-666SENKOM TOL Wiyoto Wiyono 651-8350SENKOM Jasa Marga 80880123PJR TOL CIKAMPEK 849-71122PJR TOL JANGER 591-3648PJR TOL JAGORAWI 877-93621ATCS (Gangguan Lampu Lalu Lintas) 384-4022

TELEPON PENTING

66 | KBN | EDISI 020 | TAHUN IV - 2019

:: Religi

bagian bawah.Selain jalan cepat, penderita diabetes

juga disarankan melakukan olahraga aerobik dan anaerobik yang merupa-kan kombinasi gerakan tubuh dengan oksigen dan tanpa oksigen.

American College of Sports Medicine (ACSM) pun merekomendasikan olah-raga tersebut untuk penderita diabetes karena membantu menurunkan gula darah secara efektif.

Selain olahraga, yang tak kalah penting tentu menjaga pola makan. Menurut Physiologicnyc, setidaknya ada empat pola makan untuk men-jaga kadar gula darah tetap normal.

1. Makan setiap 3-4 jam sekali. Men-gapa begitu? Karena menahan lapar hanya akan membuat Anda makan ber-lebihan ketika tiba jam makan. Tentu dengan catatan makanan yang dikon-

sumsi aman bagi pengidap diabetes.2. Mengurangi gula. Rekomendasi

konsumsi harian gula adalah 25 gram per hari, syukur-syukur kurang dari jumlah itu.

3. Makan Buah , tapi jangan beru-pa jus. Buah mengandung serat, yang akan membantu meningkatkan ketera-turan buang air besar dan memperkuat dinding usus serta memperlambat laju penyerapan gula.

4. Pentingnya mengontrol porsi karbohidrat yang dikonsumsi. Makan karbohidrat sebagai sumber tenaga tetap jadi keharusan, namun dian-jurkan berupa karbohidrat kompleks seperti beras merah, buncis, outmeal, roti gandum, pasta, ubijalar dan lain sebagainya.

: M A Y / B E R B A G A I S U M B E R

:: KEBIJAKANManajemen PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) berkomitmen untuk melaksanakan Sistem Manajemen Lingkungan di dalam operasional perusahaan dengan konsisten dan akan melaku-kan perbaikan berkelanjutan (continual improvement) sesuai kebutuhan, dengan cara:1. Mematuhi dan memenuhi semua persyaratan lingkungan mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pelaksanaan/operasional.2. Melibatkan seluruh karyawan dari level tertinggi sampai dengan terendah.3. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan pemakaian sumber daya alam yang berlebihan.4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi lingkungan untuk mengetahui efektivitas Sistem Manajemen Lingkungan.

:: STRATEGI1. Membuat perencanaan dan perancangan yang berpedoman kepada ketentuan lingkungan, sehingga dihasilkan produk ramah lingkungan.2. Mewajibkan tenant/investor memiliki dokumen lingkungan dan izin lingkunga serta melaporkannya setiap 6 (enam) bulan.3. Melakukan monitoring dan implementasi pelaksanaan dokumen lingkungan para tenant/investor.4. Mewajibkan tenant/investor penghasil limbah produksi untuk mengolah air limbahnya sesuai persyaratan baku mutu.5. Melaksanakan kerjasama pengelolaan limbah domestik dengan PT PAL JAYA.6. Mewajibkan tenant/investor melaksanakan pemeriksaan emisi boiler dan genset setiap 6 (enam) bulan.7. Melaksanakan pemeriksaan uji emisi kendaraan bermotor setiap 6 (enam) bulan.8. Melaksanakan efisiensi pemakaian listrik, air, dan alat tulis kantor.9. Larangan pemakaian air tanah di dalam kawasan.10. Mempertahankan ruang terbuka hijau dan daerah resapan air hujan.11. Melaksanakan pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (B3).12. Melaksanakan evaluasi lingkungan kawasan setiap 6 (enam) bulan dan melaporkannya kepada instansi pemerintah terkait.13. Memberikan sanksi bagi pelanggar ketentuan l ingkungan.

KEBIJAKAN & STRATEGI LINGKUNGANPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)