1979_VOL.08_CLAPEYRON.pdf - SIBIMA Konstruksi

52
lrr, :TSISYHT "rtl! ii. w.-B\r. 1@ v T ti .i' r t. r* i.ir *1 w I : E o '6t6rJ.ruvll!-I3wn10n

Transcript of 1979_VOL.08_CLAPEYRON.pdf - SIBIMA Konstruksi

lrr,

:TSISYHT

"rtl! ii. w.-B\r.1@ v

T

ti .i'

rt.

r*i.ir

*1w

I:

Eo

'6t6rJ.ruvll!-I3wn10n

NVIil NVICVS ICNNSNH

NCn IIdIS )tlu{el B^lsrs"q?I I - 'wcn sI uB^\?1(J?X ,uetslssv ,uesoo - . 'hlcn 's'I ruunlv - 'Brseuopul qnJnles rurepBlv/lnlllsul//ssusJa^lun _

'Blsauopq rlnrnles rBseq {a[oJd-1e[or4 - Ersauopul qnJnles JoDIEJIUoX u"Br{BsnJed - '11nd 'dep Ip uef'l!(I Enrues -

NVNY)I9NVf

=(,aDLD

o

lurB{lBA{,'AIuB{uBdapa{BpuB BrIBsn6rBuaqnlI

I

I{

I! I

ISI:- Forum kfta . ..- Refrakst Gelombang I-..i iii'

Pendangkalan menurut teori..GelombangLlnier .

- Jakarta Ahport Cengkareng . . . .

- "Hallo, Counterpart"

- Empat hari bersama Menteri P(J

- Kegiatan Kampus

- Berita Kampus

- Pengembangan Wtlayah Sungal JratunSeluna .

- Peranan Teknik Pantal dalam suatuPerencanaan Pelabuhan

- Ke mana setelah Lulus Perguruan Tlnggl? . .

- Reuni IV KATGAMA

- Tentang Jagorawi . . .:. . .

- Donasi Clapeyron

- "Calling" Alumni .

- Sirkuit Kampus

Cover depan:

SKETSA

JAKARTA AI RPORT CENG KARENGOleh : Wuryanto

hd.

4

5t118222627

28

33364t42505151

-

PENGASUH MAJALAH,'cLAPEYRON''

Pelindung/Penasehat : Ketua Bagian T.SIPILFakultas Teknik UGMProf.Ir A.Antono

F. Basuki SugihartoHarry CahyaBambang SuhardjantoMoch ShodieqDidik DjarwadiBudi tffidyanto

SedawanSudjatmtkoChristiaa YakinWoeryantoSarmitoDjoto TrionoBudi trYldyanto

AmiruddinAry S.

[iyantoLoSinu KartonoHery EPGiyoko SuahmadSudlyatmokoBag T Sipil trT UGM,Kampur Pogung, Yogya,phone: 5308 a/d 5316,p.w. 439, 44O.Madh dalam praes.

Alamat Sekretariat

DistrlbutorlSfu k'lator

Sekretaris RedaksiRedaksi

STT (Surat Tand{Terdaftar

KeuanganStaf Artistik

FotograferUsaha

Periklanan

UmumRedaksiUmum

' Cla4yrcn t gErimo sumbatensipil, ilnioh (*ienLt)' toto-fotoClctrtron. At ikcl dikct* ,?pi don toto/karikotur lntts hitelm

Ppulcr,orlikel/noskoh dengan tcknologilemo:korikolur.ulou diolomotkonsipil Nosloh Sckrctoriotkc

putih. Sctiop pemtuton, Clapyroamenydbkon inrrlntif.

CI.APEYRON 3

taarAl.Atl HinAgsrA lu(m( gDlL ucrtVol.8

fspurnn16a

Pembacd yang budiman,

Saloh sotu bogian dari usoho pemerlntah untuk meningkatkan sektorperhubungan ialah dengan menyediakan sorono dan prosarano /isik untuk semuabidong transportasi.Pelabuhan, dermaga jolan raya, lembatan dan lapangan terbang adaloh bentuk-bentukkonkritnya, dan tni yang mestl disediakan.Dlsedlakan dengan tepat perlu adanya percncanoan motang, dan oleh korenanyamekanisi;me inilah yang temyato menuntut jasa don perunan teknologi spil di bidangtransportasi.Moko membongun Pelabuhon/dermaga, jalan raya/iembotan don Lopangan terbongharus dirancang sedemikian ,rupa sehingga mampu memberlkon nllai opflmasi

, kegunaannya-

Guna memberi gambaran itu maka di sini Ir. Nur Yuwono menulis Peranan TeknikPantai dalam Perencanaan Pelabuhan. Beberapa ospek penting dikupas dalamtulison ini antara lain masalah refraksi, pemecah gelombang dlsb.Itu semua disaiikan secara umum, sehingga unfirk lebih mendatail persoolannya makaProf. lr. Pragnyono Mardjikoen, mengajok kita untuk lebth mendalami perthal relraksidan pendangkalan tersebut dalam judulnya: Refrakst dan Pendangkalan Gelombanglaut Menurut Teorl.Gelombang Llnler (airy).

Kemudian di bidang perhubungan udara kali lnt kami perhenolkan RencanaPembangunan [^apangan Terbang Cengkareng, kendatipun renaana itu masihdalam tahap penyelesaian detail englneemya.

Jalan raya, aspek penting di bidang perhubungan darat tidak luput dari sorotonkall lni, dengan mengetengahkan lree Way Jagorawl.

Prospek peronan Sarjona Teknik Srpil yang terjun ke proyek-proyekpengembangan wilayah sungoi, kali ini kita singgung dalam judul Counterpartkorangan lr. R.B. Soemarsonot ydng mana secclra u'mumnyd dikupas lr.Y.LimanBE dt dalam sebuah Judul pertanyaan Ke mana Setelah Lulus?

Artikel bemada izirpun masth menghiosi clapeyron nomor ini detnganmembingkiskan sebuah.laqolan penrnlauan fe proyek Jraiunseluna, di sampmg Jitukeson lchusus tentang hosil Reuni'IVl{atgama 1978 akan melengkapi uolr i iii.

Selamat menlkmati.

REDAKSI

4 CLAPEYRON

REFRAKSI GELOMBANG LAUT

DAN PENDANGKALAN MENURUTTEORI GELOMBANG LINIER (AIRY)

Oleh : Prof.Ir.Pragnjono Mardjikoen

Guru besar fat$ltas Tehiik UGM)

: HGH ten HooPen.

t

I.PENDAHT.JLUAN.iing dimaksud dengan gelombang disini'yalah gelombang air di.'laut dalam yang

dibangkitkan oleh angin. Jadi gelombang

tersebut masih belum dipengaruhi olehdasar laut. Lazimnya yang disebut airdalam yalah bila dalam air melebihi separopanjang gelombang.

Apalagi gelombang menjalar menuju pan-

tai umumnya akan dilalui daerah yang

dalam aimya berangsur-angsur menjadilebih dangkal. Dalam pada itu arah dantinggi gelombang akan berobah sedangperiode-nya tetap.

Percobaan arah gelombang disebabkan

karena perobahan kedalaman air. Analisa

refraksi ini diperlukan sehubungan denganperhitungan "littoral drift", perencanaan

konstruksi pantai seperti bangunan--bangunan pelindung pantai, - pemecahgelJmbang untuk Pelabuhan dansebagainya.

2.ARTI DAN KEGUNAAN.Perobahan arah penjalaran gelombang

disebabkan oleh perobahan kedalaman air

disebut refreksi.S"p"tti telah diuraikan sebelumnya apabila

o.LrnUuno meniahrr dari air yang dalam ke

iir vung -lebih

flahgkal (atau . sebaliknya)

akan mengalami P'brobahan arah'

n Untuk 'memperoleh gambaran tentang

pembagian energi gelombang sepanjangpantai, khususnya di sekitar tempat-tempatdi*unu bangunan pantai akan didirikan,diperlukan analisa refraksi. Untuk itu lazim-

nya diperlukan arah, periode dan tinggigllombang air dalam, atau yang..-lazim

disebut studi iklim gelombang ("wave

dimatd study").

Hasil analisa refreksi biasanya disalikan

dalam bentuk diagSam refraksi yang untukjelasnya dapat dilihat pada Gambat 2-\s/d 2-3.

lr 2-t

tlr

g

CLAPEYRON 5

r

Gambar. 2-1. Re{raksi sepanjang PantalLurus dengan Kontur Dasar SeJaJar. (DarlPurtaka No. 2)

.t i.^,f

t

iro$ra,rrsORT}IOOONAL

Gambar.2-Z. Refraksi.akibat Punggung (a)dan Jurang (b) di bawah Laut. [O"rtPustaka No.2)

Gambar.2-3. Refraksi sepanjang Garishntai Tak Teratur. (dari Pustaka No.2)

Dari diagram refraksi dapat dikaahui pulatempat-tempats4aniang pantai yang gelombangnya tinggiatau rendah sehingga dapat puladiramalkan perkembangan garis pantaiditinjau dari aspek angkutan pasir pantai.

Lazimnya untuk analisa refraksi harusdibuat diagram refraksi dari gelombang dilaut dalam dengan beberapa garis arahgelombang ("wave rays") yang saling sejajardengan jarak antara yang sama (b0).

Dan harus ditinjau gelombang laut dalamdari berbagai arah (azimut) maupun periode(r).Dengan demikian dapat diketahui tinggi,periode dan arah gelombang yang palingmenentukan di tempat lokasi bangunanpantai, yang belum tentu berasal darigelombang yang paling menentukan di lautdalam.

S.TEORI DASAR.3.1. Sifat.

Sebuah gelombang yang menjalarmenujupantai mempunyai periode. tetap, t€tripikecepatan penjalarannya berobattmenurut rumus sebagai berikut:

c = L/T...... (1)

C: kecepatan penjalaran gelombang(m/Det)L: panjang gelombang (m)J: periode gelombang (det)

Selain daripada itu tinggi gelombang (H)juga berobah.

(--L-------)

6Y

-l-

CbtT0

-&qy_r\

6 CLAPEYRON

Gambar.3-1. Dmensi gelombang.

I

3.2. Energi.Energi total gelombang terdiri atas energikinetik Ek) dan energi potensial (Ep).

E-Ek + Ep...... (2)

Energi total untuk sepanjang gelombangdan tiap satuan panjang puncakgelombang adalah :

E:VeNhzL..... (3)

P : rapat massa air laqt 6eimS1g - percepatan gravitasi n/detZlE: energi tiap satuail paniang purrCakgelombang (Nm/m)

Sebenarnya energi gelombang yangdinyatakan dengan,rumus (3) diatas adalahenergi total tiap satuan panjang puncakgelombang, untuk iiepanjang gelombang L.Adapun energi total tiap satuan luaspermukaan atau yang lazim disebut"specific energy" atau "energy density"adalah:

E:1/8 P sH2 .....(4)

Dalam hal ini energi karena gesekan dasar,refraksi dan perkolasi diabaikan.

Khusus untuk hitungan refraksi hanyaditinjau energi ke arah penjalarangelombang sedang energi ke arah tegaklurus padanya diabaikan.

- 6?3 A*tt nnty,Srt{6c"NAw rf|Y).AtLuoqtil|Gos1sL.

t!rvNfiAx' 6e@vm,t4.c"htAw c?eir).

Gambar.3-2.Lintasan gelombang antara"wave rays".

3.3 "Energy Flux".Banyaknya energi yang melalui sebuahbidang tegak lurus pada arah gelom-bang dan dihitung untuk seluruh dalamair disebut "energi flux" (P), dan dapatdiHtung sebagal berikut:

P -b.E.n.c. -b.E.Cg ......(5)

P-"energl flux" selebar b (Nm/det)E-energl rata-rata tiap satuan luas per-

mukaan ("energy density") (N/m).b-panJang puncak gelombang antara 2

ortogonal (m)

C: kecepatan penjalarah gelombang(m/det.l

n=CglC- bagian dari energi gelombangyang menjalar dengan bentukgelombang dengan kecepatan C (danbukan Cg).Cg: kecepatan penjalaran kelompokgelombang (m/detl.

69.3-r. Ca)

69. ,-r. o)

P

n = rl2 V+ffiU*l ........:..(6)

untuk air dalam n no=1/2; maka

C=ll2CU (7)

Untuk air danglol n = l, maka

c=cs=G (8)

CI.APEYRON 7

Pada umumnya kecepatan gelombangadalah :

atau

Ho=lt.K, 112l

K^ = koefisien pendangkalan ("shoaling coef' ffisient")

Kr = koefisien refraksi ("refraction coeffici-gnt"l '

Catatan: Notasi 0 berhubungan denganparameter di air dalam atau d/L ) ttZ

4.Refraksi.Untuk refraksi baik pada gelombang cahayamaupun air berlaku Hukum Snellius.

4.1. Gelombang cahaya

(p ME,},UM O

.(o E Co4

', dg'4'1

H

C =-gT27L

tan h

nc

ry)......(e)

atau mengingat rumus (1) menjadi

c = 4,T tan h 12 n d1 ...flo)2tL ' c'T ' '--\- -'

Untuk tiap periode T, kedalaman air d danper-cepatan gravitas g tertentu dapat dibuatsebuah hbel krhusus tentarlg' kecepatanpenjalara4 grlomhang C.

Rumus tersebut di atas diselesaikan degan"trial and error" atau dengan bantuankomputer.

ta

b,,MErtotJl I

3.4.Transpor energi ke arah pantai.Sesuai dengan asumsi semula "energiflux" antara dua "wave rays" atauortogonal di air dalam (Po) adalahsama dengan "energi flux" pada flapkedalaman dr {Pl utra dua "wavsrtt i/ lrang sama tersebut, sehingga:

sin a( osin a,

Coa tC14t

5 . r,.tc1

Ps H2o

Inoco = t +{

= 1 no, col 112 ,!sfl2

*, = &//' = 1 cos o(o 11/2 114)

bl cos o( 1

o(:sudut antara arah cahaya dan garisnormal pada garis batas antara keduamedia.

4.2. Gelombang Air.Karena dalam prakteknya perobahankedalamanair terjadi secara lambat laun makaperobahan arah gelombang ("waverays")juga terjadi secara lambat laun("gradual").

nC.bo

atau .[tr

H

Ho

b

Mengingat menurut rumus (7) di air dalamno = 1/2, maka

tI ctepevRoN

4.2.1. Garis Kontur Saling Sejajar

sin "(, = Ca

sin aa Ca

co=gT2

atau dalam hal ini Co

Pada kedalaman d-5 m dan periodeT- L2 detik maka dari rumus (10)diperoleh C 5m : 6,839m/ det.

Menurut Hukum Snellius (13a):

6e.4-z

(134)

......(15)

= 9,8 (121

2

= 18,72 m/det.

sin {S,sin p( o

tt, .r,.u

co

sin ( 5, =ffi sin 45o

= 0,2583

didapat o(S, = 14,97090 atau 14058 15

Maka K_ = 1 cos o(,., f 12 = (9_JW:-f tz' cos o1 5, 0,9661

= 0,8555 atau 0,86.

K, = ( bo

)'l' = | "*!-g-y1l2 rrou,' b3 cos/3

Ko = kontur dalam

K3 = kontur dangkal

o(: sudut antara arah gelombang("wave ray") dengan garis normalpada kontur setempat atau sudutantara puncak gelombang dan ga-ris kontur setempat.

Contoh

Diketahui {: 45oT : 72 det.

Ditanyakan: Koefisien refraksi dan su-dut arah gelombang pada keda-laman 5 m.

Jawab : Pada air dalam atau d = do, makanilai

tan .h,,2 lfdo l= 1

coT

sehingga rumus (10) menjadi

4.2.2. Gans KonturTidak Saling Sejajar.Hitungan refraki secara matematikadalah sangat sulit disebabkan karenatidak teratumya kontur.Karenanya lazim dikerjakan secaragrafik.

4.3. Sarana Yang Diperlukan.Untuk analisa refraksi diperlukan hd-hdsebagai berikut:

4.3.L Peta kontur yang terbarukhususnya mengenai daerahdekat pantai karena perobahanarah gelombang di air dangkallebihbesar. Air dalam tidak berapamempengaruhi refraksigelombang.Makin kecilinterval kontur makinseksama hasil diagram refraksi.Sekedar sebagai gambararlilapatdiambil interval 1 m untuk airdangkal sampai 10 m atau lebihuntuk air dalam.Apabila dasar laut tidak teraturdengan dimensi relatif kecilterhadap paniang gelombang

CLAPEYRON 9

setempat maka dlanud<an untuk me-

nyedenhanakannya f,'smooth out")'

4.3;2. Skala peta Yang diPerlukantergantungpada kesaksamaan Yangdikehendaki.Dalam hal refraks'i diPulau Bai misalnYa diPakal skalal:2O. 0 0 0(air dalam) dan 1: 10.000 (daerahdeldp{ttai).

4.3.3. Studi iklim gelombang,khususnya gelombang air dalam.Yang dlmaksud di sini ialah studitentang distribusi dan frekwensitinggi serta arah gelombang.Ada berbagai cara untuk analisarefraksi hanYa diPerlukan dataperiode dan arah gelombang(azimut).

4.4.Prosedur.Konstruksi garls arah gelombang ("waverays") yang pada hakekatnya akan menyu-sun dlagram refraksi ditentukan oleh pero-bahan kecepatan penjalaran gelombangmenurut rumus (13 a).

Dari rumus Snellius itu jelas bahwa

siho(* _ sin(otr+1 +Adr+1 )_

sin c1.11 sin d m+l

dan kedalaman ah dapat dkad dilt Tabel IA s/d IF pada lampiran I s/d VI (hd.19s/d.241.

Dalam tabel-tabel tersebut tdak dipakainotasl m dan m+l meldnkan d ("deeP

water") dan s ("shallow water").

Jika dtketahui periode dan sudut arahgelombang pada kedalaman air (kontur)

tertentu, dengan demikian dapat dihitungperobahan sudut arah gelombang (aoc )pada kontur berikutnya.Lebih mudah jika prosedur tersebutdikerjakan secara grafik. Untuk itudiperlukan sebuah "template" sepertitampak pada Lampiran VII.

4.4.1. Sudut Arah Gelombang Rr Kurangdari 801Untuk jelasnya lihat Gambar 44 (al

padaLangkah 1: Gambarkan (skas) kontur

tengah antara 2 kontur Yangsaling berdekatan ("mid-contour").

Langkah 2:Cari fitik potong antara garis

arah gelombang (ortogonal datang) de-ngan kontur tengah.

Langkah 3:

Tarik garis singgung Padakontur tengah di ttk potong tersebutpada langkah 2.

' Langkah 4: Letakkan drtogonalr"template" agar berimPit dengangads arah gelombang datangdengan titik 1,0 Pada titik Potongtersebut pada langkah 2.

Langkah.5: Putar'template" dengantitik

putar R sebagai Pusat sehinggatitik pada skala dengan nilaiCdlCs (dari air dalam kedangkal) atau Cs/Cd (sebaliknYa)

terletak Pada garis singgungtersebut Pada langkah 3.Nilai CdlCs atau CslCd untukkontur dan Periode Yang

fuambungkehal 37

=C,Cm+1

(16)

e( m : sudut arah gelombang di suatukontur.olm + 1: idem di kontur yang lebihdangkal.

Nilai ratio Cm/Cm + 1 (dari air dalam ke airdangkal)

dan Cm*7/Cm $ari air dangkal ke airdalam) untuk'bermactun-macam periode

tO CLAPEYRON

Pengantar:Artikel ini merupokan ringkasan hosil wawoncara don peninjauan Clapeyron ke kontorproyek Lapangon terbong Cengkareng, direktorat jenderal perhubungan udaro.IJntuk itu Clapeyron mengucapkan terima kasih kepado:Bapok lr Karno Barkha, sekretaris Dirjen Perhubungan udara,lBapak Ir Rochman,selaku pimpinan progek Lopangan terbang.Bapak lr Mulyono beserta Bopak lr Hagadi selaku stot' ahli, yang tela!-berkenanmemberikan bantuan, keterangan dan penjelasonnga !cda*ri1

PENDAHULUANPermasalahan di bidang transportasi,

pada tahun-tahun terakhir ini dinilai sebagaipemuaian besar dalam hal compleksitasproblematiknya. Hal ini disebabkan terusmeningkatnya jumlah jasa angkutan, danarus lalu lintas antar kota dan pulau, yangmana hal ini sangat erat hubungannyadengan usaha pemerintah dalammeningkatkan keseimbangan antar wilayahdalam hal tingkat pertumbuhan ekonomi.Oleh karena itu, pertumbuhan yang pesatdibidang perhubungan darat, laut maupunudara kiranya haruslah segera diikutidengan peningkatan dan penyediaanprasarana dan sarana fisik yang akanmenjamin kelancaran komunikasi.Penyediaan prasarana dan sarana fisik yangdimaksud adalah pembangunan jalan rayadan jalan KA untuk perhubungan darat,pelabuhan dan dermaga untuk perhubung-an laut serta pelabuhan udara/lapanganterbang untuk perhubungan udara.

Dalam tulisan ini kita akan meninjau sejauhrnana pembangunan dibidang

pembangunan prasarana dan sarana fisikdibidang perhubungan udara saat ini telahdiusahakan.Untuk itu kami akan rfieninjau secarakhusus pembangunan pelabuhan UdaraInternational CENGKARENG.

KEBIJAKSANAAN DI BIDANGPERHUBUNGAN UDARA

Keterbatasan didalam pcnyelesaianprasarana dan sarana fisik di bidangperhubungan darat serta meningkatnyajumlah konsumen yang menggunakan jasaa4gkutan udara saat ini kiranya yangmenjadl.alasan dasar mengapa pemerintahharus sec0patnya membangun lapanganterbang baru bertaraf Intemational di daerahIbu kota negara. Disamping tentu iajapembangunan dan rehabilitasi lapanganterbang dilain tempat di seluruh Indonesia.Sehubungan dengan itu departemenPerhubungan cq direktorat Jenderalperhubungan Udara mulai merintis denganfeasibllity study sampai detail engineer pada22 tempal rencana pembangunan dan

CLAPEYRON 1I

a

a

rehabilitasi lapangan terbang. Keduapuluhdua tempat itu antara lain adalah Medan,Pakan baru, Semarang, Yogya, Surabaya,Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan,Ujungpandang, Menado, Ambon, Sorong,Biak, Jayapura, Batan dlsb.Untuk daerah Timor Timur akan dibangundi dua tempat, yang masing-masing di kotaKomreo dan Bacan.Disamping itu untuk mengatasi kesulitanhandportasi darat, maka pemerintah jugaakan membangun lapangan terbang-lapangan terbang perintis, yang relatifberukuran lebih kecil dari yang tersebutdiatas.Ukuran sekitar 800 X 23 m, hal ini jugaakan sangat membantu dalam programTransmigrasi.

RENCANA PEMBANGUNANI.APANGAN TERBANG CENGKARENGLATAR BELAKANG PEMBANGUNAN

Lapangan terbang ini dibangun ataspertimbangan, bahwa Forecast tralfic danairspace Jakarta dalam tahun 1980-1983sudah melampaui kapasitas. Kejenuhan inisebenarnya sudah dirasakan tahun 79-80.Maka analisa menunjukkan ketidaksanggupan Halim dan Kemayoran untukmenampung jurnlah pemakai jasa angkutanudara di masa yang akan datang. Menurutperhitungan, maka kapasitas/kepadatanlalulintas udara (traffic movement) dalamtahun 1979 akan mencapai 21146 buahuntuk penerbangan International(lnternational movement dan 133857 buahuntuk penerbangan dalam negeri (Domesticmovement)

Pertimbangan lain adalah menambahkeleluasaan daerah operasi, karena selamaini antara Halim dan Kemayoransebenamya hanya mempunyai satu (1)daerah operasi penerbangan.Jadi andaikata ada pesawat yang sedangberoperasi di air space Halim maka praktisdi Kemayoran tidak bisa digunakan, begitupula sebaliknya. Dengan demikian sistempengaturannyapun menjadi satu contol,yang terdiri atas satu appriach control, satuarea contol dan satu airport tower contol.Baik Halim maupun Kemayoran ini adalahlapangan udara yang lebih bersifatVisualisasi, artinya jangkauan untuk

12 CLAPEYRON

mengetahui dimana airport itu beradahanya didasarkan atas hal-hal yang visual,seperti Jalan raya, jalan KA, sungai-sungaidlsb. Sehubungan dengan itu untuk masayang akan datang, dalam hal iniperencanaan lapangan terbang Cengkarengakan dipertimbangkan secara teknis yaitumelalui segi instumen, kecepatan, tinggiterbang dlsb.

SEJARAH PERENCANAANPerencanaan dimulai dengan feasibility

study untuk Cengkareng pada tahun 1969yang dilakukan oleh PARSON. Kemudiandibuat master plan dan pralimanary designyang mendapat bantuan dari NACONEGERI Belanda. Sebelum PARSONmengadakan feasibility Study sebenarnyadari pihak ditjen Perhubungan Udarasendiri telah mengadakan studipendahuluan.

Untuk tahap pralimanary design waktuitu mendapatkan bantuan dana dari loanCanada.Selanjutnya pelaksanaan design engineersampai detail engineer dikerjakan bersamaAEROPORT DEPARIS (ADP) Perancis.Detail engineer ini diharapkan selesai padabulan juni tahun 1979.

Study pemilihan lokasi Cengkarengdibantu oleh tenaga dan expert dariAmerika. Program ini timbul dan diperkuattatkala di Bangkok diadakan Seminarmengenai Transportasi International.Dari kesimpulan-kesimpulan yang dicapai,kemudian pihak Indonesia minta bantuanexpert untuk studi dan meneliti, dimanatempat yang paling baik buat lapanganteibang, untuk menggantikan fungsiHalim perdana kusuma dan Kemayoran.Penelitianpun dilakukan dan- hasilnyaterdapat beberapa kemungkinan, yangantara lain didaerah CURUG, DAERAHKLENDER, DAERAH TANGERANG danKEMAYORAN. Setelah melalu.ipertimbangan saksama yang melihat darisegala aspek baik dari segi tanahnya, lokasi,udara(airspace), perkembangan sosialekonomi, harga tanah, perkembangan kotaJakarta sendiri,. maka hasil menunjukkanbahwa The most Suitable place isCengkareng, Cengkarenglah yang banyakaspek menguntungkan. (gambar 1)

PERENCANAANTEKNIS

Rencana Fisik Pelabuhan udara initerdiri atas:Rencana Pembangunan sarana fisik berupa:

1. Air Terminal preliminary design.2. Infrastructure prelimanary design3. Pavement & Drainage design

Kemudian rencana Pembangunanprasarana fisik beruPa:1. Bungrttun taman didaerah airport

terminal2. Pembangunan pipa untuk menyalurkan

bahqn bakar3. Jalan Raya yang akan menghubungkan

dengan kota lain.

Bangunan-bangunan tersebut kecuali pipa

dan jahn raya, akan menempati areal tanah

seluas 1800 Ha, terletak di KabupatenTangerang.1. AirTerminal prelimanary design

Bangunan ini terdiri dari 3 buah subterminal. 2 buah sub terminaldigunakanuntuk penumpang dalam negeri yangmasing-masing berkapasitas 3 jutaorang/satu tahun. Dan satu sub terminalyang lain untuk penumpang luar negeriyang berkapasitas 3 juta/tahun.Masing-masing terminal diperlengkapidengan Intemational Hall bertingkatsatu. Dilihat dari pandangan atas ketigasub terminal itu nampak sama, tetapisebenamya untuk sub Internationalterminal diadakan. pemisahan antarayang datang dan yang berangkat. Hal inidimaksudkan untuk pengaturan beacukai dan karantina.(gambar-2)

CLAPEYRON i3

-

--

w,4gAR-7frrA SiruAziLETA.R tox,qqimoYe*

-#P-t .l{'r,rr

I

a. ,^ -,

-. i-wsf,I''r-l-!-*

x

PANDANGAN ATAS : Air terminat Preliminary design

Bentuk arsitekturnya dibuat sedemikianiupa sehingga memberi kesan bahwa ituadalah khas asli Indonesia, dan bukanarsitektur model khas Bali, Minangkabau,Yogya:ataupun Toraia. Jadi Arsitektur{s is

Irtdonesia. Hal ini terlebih akan memberikesan kepada dunia Intemational, bahwaitu Indonesia secara NASIONAL dan bukanIndonesia is Java.

Pada bagian Ground Floor terdiri atasI.V isltors'Stairs2.Departure Soncourse3.Bar4.StoresS.Connecting Flight6.Health ContolT.Public Toilets8.Arriwal Gangway9. Ramp equipment garage

l0.Airlines officesll.Departure lounge by busesl2.Check in halll3.Departure make up areaf4.Runways offtces

14 CLAPEYRON

Sedangkan untuk bagian Fisrt Floor terdiriatas:

l.Departure staircase from ground floor2,Deparlure Concourse3.Waltlng area4.Departure Gangway5 Departure towards satellites6 PublictoiletsT.Boirding Lounges8.Free oJfices9.Technical rooms

lO.Alrltnes officesll.Visitors'flat roofs

INFRASTRUCTURE PRELIMANARYDESIGN-liangunan landasannya terdiri darlbeberapa bangunan pokok antara lainRunway, Taxyway, APRON dan sistemsaluran'drainme. Runway terdapat 2 buah,yang masing-masing panjang 3660 m yangutama (The main runway) dan 3050 muntuk yang kedua (secondaryunway)Kapasitas Runway ini nanti akan dapatmencapai 33 kali tinggal landas pada awaldan diharapkan mencapai 37 kali untuktahap berikutnya,Angka-angka ini didasarkan atas prespekfff

t

kapasitas tinggal landas yang seluruhnyaberjumlah 138.000/tahun yang terdiri dariz40lOO kali pertahun untuk luar negeri(lntemational movement) dan 114.000untuk operasi dalam 4egeri (DomesticMovement)

Jumlah arus penumpang diperkirakanakan mencapai 9.000.000 penumpangyang, terdiri dari 2.500.000/tahun untukpenumpang dalam negeri (domesti-cpassengers naffic)Diperkirakan pula bahwa pada saat-saatjam-jam sibuk (Peak Hour paisengers) akanmencapai 3600 penumpang.Kemudian frekwensi tinggal landasnya ppdasaat jam-jam sibuk (peak Hour Movement)akan mencapai 39 movements.(gambar 3)

PAVEMENT DESIGNRencana perkerasan terdiri dari 2 typekonstuksi yaitu:- Rigid pavement construction- Flexible pavement construction

Rigid pavement dibuat pada lokasi dimanapesawat berhenti, yaitu pada bagian Apron,dimuka terminal/terowongan.Lapisan surfacesnya dibuat dari preshessedconcrete stab. Hal ini dimaksudlan agarlebih kedap air, serta menghindarkan darikerusakan konstruksi akibat' tumpahanminyak/bahan bakar pesawat.Tebal total perkerasan ada 67,5 cm, yapg

terdiri dari 12,5 Cm tebal surface dengankonstuksi TAI{RED.25 Cm untuk lapisan base dengan Jenlskonstuksi Prbcessed Sand Gravel Btumen' Mix, lapisan sub base dengan gravel,sedangkan Sub Grade dibuat dengandnSunan tanqb (arth fill) setinggi 120 Cm..*0ilf. dambarA) ' '"

. Angka-angka diatas diperhitungkan dengan

..' menldmbil asumsi bahwa tanah dasar.(asli)dalam kondisi sangat jelek. Jenis tanahdasar ini adalah lempung dan bercampurpasir (sih), dari sudut geologis tanah initermasuk jenis batuan pelapukan.Dengan dasar ini, maka perlu diadakanpenimbunan untuk menikkan daygdukungnya. Timbunan itu" nanti akandicompact sehingga mencapa'i,CBR 9% .

Konstruksi perkerasan ini harus mampumenahan beban berupa gaya berat daricritical airctaft yang berupa B 747 B yangeqivalen dengan tekanan gaya25 Ton(perroda.

B 7 4 7 B ini terdiri dari .18 buah roda, 2buah di depan dan 16 buah di belakang.* Berat seluruhnya ditaksir ada 675 ton,dengan pembagian tekanan untuk bagianmuka 5% dan pada bagian belakangsebesar 95%.

!

I

.!J,b

T -'-'-!

_._.J

DETAIL : Sub Air terminal

CLAPEYRON 15

I

ANO AMONa ,1:ro

(5:t A)

(n s)

..'

'rAXlwrrLz 4170D.E | 412.D

R.UNt^JAY---T7@

e,ltiA

T

/

(ts c)

Taxy-waYDbuat dengan konshuki lapisanflexible, dengan miring melintangsebesar 1,5%, sedang kemiringan fillnya sebesar 5%.Lebar pengerasan 23 M.(lih. gambar B)

,' ,',|)-";-'

Run wayDbuat dengan konstruksi lapisanflexible, miring melintang ke dua arah1,5 %, sedangkan kemiringan fill nyasebesar 5% pada bagian luar dan 2,5%untuk bagian dalam.Lebarpengerasan2X22,30 m + 2X7,50 m.

. (lih. gambarc).

t\\\\\\\\\\ \\\\\\\\\

LA

.l

,s%

de

15 CLAPEYRON

r

,. . -, . . .. ILtafro

i

t

t,.l

.'.t , 'a '- -'.

(

(

\

Bangunan Prasana FisikBangunan ini terdiri atas Jalan raya baruuntuk perhubungan antar kota, pipa-pipauntuk menyalurkan (suply) bahan bakarpesawat dan bangunan Pertamanan, yangdimaksudkan terutama pertimbangankeserasian lingkungan hidup. Untukmenghindarkan adanya kebisingan debudan polusi udara serta menambahkesegaran.Selain itu taman ini juga dimaksudkanuntuk memberi kesan bahwa lndonesiacukup kaya akan flora dan fauna serta.kesuburannya.

PEMBEBASAN TANAHLuas areal tanah yang harus dibebaskan

dari penduduk setempat sebesar 1800 Hayang terdiri dari 4500 Kepala Keluarga.Mereka yang terkena pembebasan ini akanditampung/dipindahkan kedaerahpemukiman baru yaitu di desaSALEMBARAN, yang tidak jauh letaknya,dari lokasi proyek tersebut.Adapun pembebasan dilakukan dalam 2phase, phase yang pertama denganmebebasan tanah seluas 1000 Ha dengan2500 Kepala Keluargd, dimana disediakantanah pemukiman seluas 60 Ha. Kemudianpada tahap kedua pembebasan tanahseluas 800 Ha. Kemudian pada tahapkedua pembebasan tanah seluas 800 Hadengan 2000 Kepala Keluarga, dan luaspemgkimannya sebesar 50 Ha.Mer8ka yang terkena pembebasan inimendapat bantuan untuk mendirikanrumah baru berupa uang sebesar 100000rupiah/per satu KK.

Pada umumnya penduduk di daerah itusebagai penggarap sawah, dan bukansebagai pemilik sawah. Maka kebilaksanaanyang bagus andaikata proyek lapanga'n

setempat semaksimal mungkin, salut.Semua kegiatan sehubungan dengan

masalah tanah, pembeayaan tenag[ kerjasetempat semaksimal mung[i n .

Semua kegiatan sehubungan denganmasalah tanah, pembeaYaan kotapembebasan ini ditangani langsung olehDepartemen Dalam Negeri cq ditlenagraria, sehingga disini terlihat suatukoordinasi yang lebih maju antardepartemen. Hal ini jelas akan menjaminkelancaran kepada si Konhaktor untukmelaksanakan tugasnya dibidangkonstruksi. Karena masalah vital dan pelikyaitu soal tanah sudah ready for use.

PENUTUPHingga samPai saat ini tahaP

perencanaan detail engineer masih dalamproses, ini menunjukkan proyek raksasa itudikerjakan dengan sangat teliti dan hati-hatisehingga memakan waktu cukup lama.Sampai sekarang pun belum ditentukanberapa besar beaya, dan siapa nanti yang

akan bertindak sebagai kontraktor, padahal

tahun 1982JAKARTA AIRPORT CENGKABENG,sudah harus siap !!!r

( -h. chas-)Maret 1979

DUKA CITA

Segenop ciuitos ocademiko Fakultos Teknik bogion Sipil UGM turut berdukocito atas m e nin ggol ny a :

r. AGUS NUGROHO gSgZ[Dept. Kesejahteraan KMTS UGM

2.

semoga arwahnya diterima oleh Alloh s.w.t. don keluorga yong ditinggolkanmendopotkon rahmatNya dan diberi ketobohan.

CLAPEYRON 17

"ll[[0,rt

Oleh : Ir RB. Soemersono.

Suatu hari seorang rekan bercerita. Iabekerja sebagai "Counterpart". Ia digajitinggi, dengan standart dolar.John M.Echols dan Hassan Shadily dalamkamus Inggris-lndonesianya mengartikan"Counterpart", rekan,/teman imbangan.Dan selanjutnya dalam kalimat : Ontechnical missions abroad, the expert workswith his local counterpart - ditulis begini:Dalam misi-misi bantuan teknik diluarnegeri s€orang ahli bekerja dengan teman-imbangannya (seorang ahli setempat)

Ia sepenuhnya setuju dengan pendapatkedua orang penulis kamus itu. Jadi andaseorang ahli? Pemerintah' menyebutrombongan atau tim kami "lndonesiaConsultant", dem-ikian jawabnya.Kemudian dia bercerita panjangJebar.

Bahwa proyek dimana ia ikut "terlun"didalamnya, adalah.pioyek pengembanganwilayah sungai (river basin developmentproject). Sektor yang ditonjolkan, "floodcontol" dan "master plan". Didalam"master plan" terdapat studi kelayakanekonomi (feasibility study) suatu perluasandaerah irigasi puluhan ribu hektar.

Tugas konsultan Indonesia, yang terutama,bertindak sebagai teman imbangankonsultan asing. Membantu semua aspekpekerjaan yang sedang dikerjakan. Diberibeban tanggung-jawab suatu aspek tugastertentu; tetapi seluruh tanggung-jawabke4a tugas berada ditangan konsultan luar.

18 CLAPEYRON

Dengan pekerjaan semacam itu,pemerintah bermaksud agar kelak dikemudian han teknisi Indonesia akanmampu menguasai macam-macampekerjaan yang sampai saat inidilaksanakan oleh konsultan luar.

Untuk mencapai itu, tim konsultanIndonesia itu harus memiliki semangatkerja; mampu bekerja keras; mau belajardari konsultan luar; dan memiliki dasarkwalifikasi pendidikan serta pengalamankerja yang cukup baik untuk melaksanakantugas-tugas yang ditentukan maupun untukmemanfaatkan'hansfer of knowledge".

Mengenai kwantitas tanggung-jawab yangdibebailkan kepada tim konsultan.Indonesia, ditetapkan persenlasi "dari

beberapa volume pekerjaan yangdilaksanakan. Sebesar 25% dari "detaildesign" pekerjaan "flood control", 15%dari "master plan", 40% dari "fieldinvestigation and data collection" 50% daripenyiapan anggaran biaya serta "tenderdocument" dan gambargambarpelaksanaan. Untuk mengukur persentasi-peisentasi tersebut, kepada masing-masinganggota tim diwajibkan merekamkegiatannya sehari-hari dalam bentuklaporan bulanan. Diharapkan dari laporan-laporan tersebut, dapat ditimbang berat-ringannya masing-masing tugas.

Beberapa petunjuk kerja juga digariskanuntuk mencapai kwantitas tanggung-jawabyang diharapkan itu. Bantuan danimbangan-kerja yang harus diberikanhendaknya beritikad kerja-sama, agarpelaksaiiraan kerja sehari-hari dapat berjalanlancar sesuai dengan program yang telahdigariskan dalam.' "term of teerence".Bantuan dan imbahgan kerja tersebutbukan berarti "diperintah" dan/atau"memerintah", tetapi harus tetap b€rartikeda-sama mengingat bahwa seluruhtanggung-jawab terhadap kwalitas kerjasepenuhnya berada ditangan konsultan luaritu. :

Selain -itu- juga dianjurkan agar setiapanggotd' tim konsultan Indonesia mellbatkahdtri dalam sefiap diskusi, pemecahanmasalah yang tlmbul dan proses

(

II I

pengambilan kesimpulan. Pertanyaan-pertanyaan harus diajukan bila dijumpaimasalah atau persoalan yang belum jelas.Pertanyaan bisa diajukan kepada setiapkonsultan luar, yang dipandangmengetahui betul masalah itu.

Bila dijumpai hambatan-hambatan sehinggadapat mengganggu lancarnya atauterlambatya program kerja, masing-masinganggota tim konsultan Indonesia harus ikutmendiskusikan masalah itu danmengusulkan pemecahan yang mungkinlebih dapat diterima.Untuk semua itu maka persyaratan bagiseorang I'counterpart" sekurang-kurangnyaharus tahu dan mengerti serta mampumelaksanakan tugas sehari-hari denganpantas. Juga tahu dan mengerti serta sadarakan adanya perbedgan pengetahuan,pengalaman dan kepandaian.Maka kwalifikasi dan kondisi dari"counterpart" harus sedemikian sehinggamemenuhi syarat-syarat berikut.1. Sarjana teknik atau sarjana-muda teknik

yang berpengalaman.2. Mampu bekerja sebagai "full timer" dan

tidak melaksanakan tugas lain selamajam-kerja yang telah ditetapkan.

3. Bisa berbahasa Inggris agak baik ataulancar, Hal ini mengingat "lalu lintas"bahasa sehari-hari dalam bahasa Inggris.

Yang akan bertindak sebagai pemimpin tim(team leader), tertulis dalam "term ofteference", seorang "civil engineer" yangpunya kemampuan memimPin timkonsultan Indonesia dan mampu bekerjasebagai "full timer". Lebih disukai yangtelah berpengalaman dalam "riverimprovement and flood conholl designstfidy".Selain'team leader" diusulkan "staffs" yanglain, yang akan. mempunyai "jabatan-jabatan" sebagai berikut.Untuk pekerjaan "flodd control": DeputyTeam Leader, Hydraulic Design Engineer,Flood Control Engineer, RiverImprovement Engineer, StructuralEngineer, Contac & Estimate Engineer,dan SoilEnginea.Untuk pekerjaan "master plan" : DeputyTeam Leader, Hi&o-power Engineer,

Geologist, Angonomist, Inigation &Drainage Engineer, Angro-economist, SoilConservationist, Project Economist, danMechanical & Electrical Engineei.Sedangkan seorang "chief surveyor"dengan beberapa "surveyor" serta seorang"chief draftsman" dengan . beberapa"draftsmen" selalu menyokong keduamacam pekerjaan tersebut diatas.Ddalam organisasi tim konsultan Indonesiamasih terdapat jabatan :

ProJect Sponsor dan Project Dorector.Sedangkan didalam organisasi timkonsultan luar, disamping kedua jabatantersebut, masih terdapat beberapa spesialisdan seorang "s€nior chief surveyor".Mereka terdiri dari: Feasibility StudySpecialist, River Improvement Specialist,Flood Control Specialist, Hydraulic DesignSpecialist, Sediment & Model StudiesSpecialist, Hydrology Specialist, danIrrigation & Drainage Specialist.

Lalu, kira-kira "transfer of knowledge" itudiartikan bagaimana? tanggapanmengenai hal ini diekspresikan oldh seorangtemannya, dengan wajah sungguh-sungguhtetapi berseri-seri, sebagai: suatu prosesyang berhasil dari "penyerapan" secara aktifilmu pengetahuan dan pengalaman yangdipunyai oleh konsultan luar serta carapenetrapannya di Indonesia; carapengutaraan alternatif dan pengambilankesimpulan serta tata-cara dan efisiensikerja. Masih banyak penilaian lainnya yang"sangat menggembirakan" hati penduduknegara ini yang mengerti maksud kalimatyang ruwet semacam itu.Katanya selanjutnya, banyak cara untukmelangsungkan maksud serta kemauan itu.Tentu saja, lingkup tugas harus dipakaisebagai medianya. Ini berarti dapatberlangsung pada waktu bertugasmenyelesaikan perhitungan-perhitungandalam rangka perencanaan, pengeamatanlapangan didaerah proyek 'serta tukarpembicaraan atau diskusi dengan merekadan antar "teman sendiri".Sedangkan usaha pemerataan, berusahaditunjang dengan cara diskusi mingguan.Diharapkan diskusi ini bisa menghimpunsemua anggota konsultan.

)

CLAPEYRON.l9

konsultan, tetapi dengan adanya masalahteknik dan non-teknik menyebabkanharapan itu belum bisa sePenuhnYaterlaksana. Hanya tim konsultan Indonesiasaia yang selalu menyelenggarakan diskusimingguan. Itupun dengan waktu yang

relatif singkat.

Tukar pembicaraan mengenai cara-caraperhitungan dalam rangka perencanaanataupun pada waktu penelitian lapangan

berlangsung, daPat bertolak daripertanyaan pertanyaan berbobot yangpaling dapat bertolak dari pertanyaan-yang paling dasar dan terarah.itulah sebabnya mengapa kepada tiaP

anggota tim ditekankan PerlunYamenyiapkan program kerja, baik jangkapendek maupun jangka panjang. Tetapi,memang tak dapat dibantah, bahwa yangsangat diperlukan adalah latar belakangpengertian yang cukup dari masing-masingiudut keahlian yang ada didalam dirianggota tim.Usaha pemerataan dan pengembangan"knowledge" yang diterima akan cepat

mencapai tujuan jika ada kemauan yang

mantap dari masing-masing anggota timuntuk mengembangkan segala sesuatu

yang telah ada didalam dirinya. Mungkin-iniimit jauh dari realisme, tetapi pasti tidakbegitu jauh dari harga pokok jika ditinjaudari gagasan "pasar konsultan" dikemudianhari Bukanlah imbauan pemerintah tentang"pasar" itu masih terdengar nyaring?

Alat yang akan dipakai untuk memecahkanmasalah yang ada didalam proyek, sama.

Pemikiran-pemikiran manusia pandai yang

sebagian ditulis didalam buku-buku, yang

diantaranya telah diperoleh dalam bentukdiktat kuliah dan kuliah, secara diam-diamtelah disepakati untuk dipakai bersama.Tinggal yang perlu dicari bersamakemudian hanyalah, bagaimanapenerapannya di Indonesia. Ini pokok,sudah tidak bisa ditawar lagi. Walaupunilmu yang mereka-tim konsultan luar itu -

punyai relatif lebih 'tanyak" dan "rpaju",tetapi bukan berarti sepenuhnya timkonsultan Indonesia mendasari keberanianpenerapan bangunan itu di Indonesia

20 CLAPEYRON

dimirsa yang lalu dan berhasil, bukankah ituilmu yang "maju" juga?Dalam hal semacam ini tentu saja tidakhanya sekedar diusulkan. Suatuargumentasi kenyataan perlu diajukan sertaditunjukkan kepada mereka. Dan ketikamereka setuju untuk men"transfer"kenyataan penerapan cara ini, tugas utamatim konsultan lndonesia tinggal ikutmembantu mendukung intuisi Yangmelahirkan bangunan ltu dengan teori-teoriilmiah yang bisa dipertanggung-jawabkan.Memang kenyataan, bahwa dibidang ilmulainnya tim konsultan Indonesia harusmasih banyak belajar dari mereka.

O, go, tadi disebutkan gaji dengan standardollar.Ini menarik sekali, karena idenfitasnyadengan sekian ratus sekian rupiah.

Katanya, proyek ini dibiayai oleh suatudana yang asalnya dari dollar. Dollar itusemula kepunyaan Bank Dunia diWashington, Amerika. Dan dipinjamkankepada Pemerintah Indonesia. Tentu sajanamanya pinjaman, tentu harusdikembalikan. Tetapi jangan pikirkan itudulu, pikirkan dulu tugas sehari-hari sebaikmungkin hingga proyek ini selesai. Proyekini diharapkan dengan tim da4 perusahaanKonsultan mu setelah proyek itu selesai?Pertanyaan ini belum terjawab, karena bis-

kota telah berhenti di terminal Matamantempat rekan itu harus turun.Setelah bis meninggalkan terminal itu,timbul lagi beberaPa PertanYaan.Seandainya rekan itu belum turun, pasti diabisa menjawabnya. Misalnya, berapapersen perusahaan tempat ia bekerja itumengambil keuntungan dari proyek yangdibiayai dengan dollar pinjaman itu. Dan,'seberapa jauh [m itu harus bertanggung-jawab kepada "mereka" yang menanggungpinjaman itu.

Dan ketika bertemu lagi dengan rekan itu diBandung, salam yang Paling tePatmestilah:"Hallo, Counterpart" (Masoni).

(

t

)

G€T{ERAL CONTRACTOR CIVIL ENGINEERS

HEADOFFICE :: Jrlrn Lct. Jm. Hrryono M.T. K.Y.22' Jtktrtr Timur.

Phooc : 82t17Crbh : NINDYA-PUSATBenkcrs : Brnk Degrng Ncgre, Brnk Ekspor lmpor lndonccir

Brnk Rrkyet lndoo6i., Brnk Eumi Dryr.LacGncG : No. lfi:212N11975 -SIPP-OKI -Jtkrrtl.BRANCH OFFICE : Jrkertt

Jrho Lot. Jcn. Hrryono M.T. Ktv. 3 & 4 Jrkrrtr TimurPlronc : 8t0555.BendungJrhn Ccndane No. t6 '- Brndung, Phonc 7lt[48ScmrrangJrhn Lct. Jcn. Hrryono M.T. No. 175 - SemarangPhonc :20l8tl & 27918SurrbryrJrlen Dr. Sutomo No. 23 -Sunbeyr Phonc : 67798lloden/8rndr AcchJrlrn Glugur By Prst No.25 - Mqdtn, Phonc : 22491.PrlcmbrngJrlrn Vctcnn No.336-A - Prlcmbrng. Phonc :22824.Uiung PrndangJrhn Lr Mrdukcllcng No.28 - Ujuog PendrngiPlronc :22397.PrluJrlrn Sctiebudi No. 19 PrluNusr TcnggrrrJrlen Vctcren No. tl8 - DcnPrgtr, Phonc : 2513.lrirn JryeJrhn Nindyr - Port Box !07 - Jtylpurr. Phonc : 24955 Jeyr dm 577 utomet.Jdiluhur ProictSumur Adcm, tfg Prtiol - htrwekrrtt.Borobudur ProicctBorobudur- Mrgclilg. Ptonc : 2677.

P.T. NIN YA KARYA

REPRESENTATIVE OFFICE :Pontirnek : Jden Merdckl Timur 44ll - Pontienlk, Phone : 752.Bandr Aceh : Jtlrn Prnglime Pollm - Erndl Aceh.Lempung : Jtlen D.l. Prniritrn No. t I - Taniungkarang, Phone :

s369rJogyrkerta : Jelan Ccmoroi itr 37'A - Jogylkrrte' Phone : 2302.Nusr TaEErrr Barrt : Jalen Sehprnng 62 - Mrt r.m - Lombok' Phone :

tttNusl Tcnggnn Timur : Jelen Sonbait - Kupmg Timor, Phone :

P.T. Nindye Krya - Jt. Jcnd. Ahmrd Ymi. Phooe : 123P.T. Nindye Krrye - Mtnokweri, Phone : l7l.Jrlin Sriwiieya - Biek, Phone : 520P.T. Nindyr Keryr - Frk.Frk.P.T. Nindya Karyr - Kaimrta, lrirn Jryr.P.T. Nindyr Kerya - Nablre' lrirn Jeyr.P.T. Nindye Krryr -Serui' lriln Jeyl.

lrien Jrye :

- Sorong-' Mrnokwrri- Tcluk Ccndnwdh- Frk-Fek Proicct- Krimmr Proicct- Nebirr Proict- Sorui Proicct

CLAPEYRON 21

EI

emoat hariberbarna menteri p.u.

Sebuah cataton Clopeyron dolom rangka mengikutl Kunjungon kerjo Menterike daerah tgl. 5L Januari s/d 3 Februari 7979

(redaksi)

lhlul p€rrahnan sePanianc 17q), {m, yill dttempuh oelama 4 hari Menterl

PU aakn kunJungan kerja kali inl menln-

Jau prorrck-proyek Pengalran dan JahnRaya.-

Acara kunJungan kerJa dlawall de-ngan pertemuan dengan Guttanur JawaTingah beserta staf, untuk mendengarkanketerangan stngkat tentang Rencana Ban-dung Raya, yang disampa&on oleh Direk-tur Jenderal CiPta lhrYa'Hari pertama kunjungan kerja ini dtlanjut-kan dengan perjalanan jauh pada sianghari, sambil menginspeksi pelaksanaanpembangunan jalan raya Cileunyr - Na-greg, Banjar, di Jawa Barat.Proyek yang dikerjakan oleh PT Marjayaini sempat mengundang perhatian baikbapak menteri sendiri maupun rombong-an. Hal ini tenrtama karena ulah sangdirelrtur sendiri Sdr. Markam, gang bema-

:.,.{o,mengadu kepada menteri tentang pen-.oabutan kontraknya di Aceh SumateraUtara.Inspeksi menjadi hangat lagt ketika sebuatrpertanyaan.dilontarkan menteri tentang

berapa ntftrl plasfis bahan yang digunalainuntuk zuh grade, pertan-y1aq - ini taklangsung&wab, baru setelah Sdr. SapoVans berfindak sebasd sup-eryisor berlart-

lari dan rnengatakan bahwb bahannya nonolasds allas- 0%' Meialul fawaban thr

i"ngon sendirinya menteri meniadt terke-jut, -bagalmana mungkin ini bisa dikerJa'i<an??,

saya akul secara theoritis ltu bba,

22 CI.A,PEYRON

demikian pak menteri, ..... tetapi saudara

harus ingai bahwa konstruksi akan berkata

lain dari yang theoritis, setelah ialan itudipakai dengan pergantian beban, kecepat-

an ataupun cuaca yang berubah-ubah'

Demikian cerita di basecamp proyek jalan

Nagreg CileunYi.Sia-ng hari inipeksi tiba di sub proyek

Citanduy, yang segera dilanjutkan dengan

inspeksi tanggul kanan Citanduy, setelah

selenak bersantap siang, dan mendengar-

kan keterangan singkat dari pimpinan

proyek di kantor.3a*pui di tengah jaiur memanjang tanggul

kanan Citanduy, menteri berhenti, kembali

satu pertanyaan dilontarkan, cukup seder-

hana namun grogey buat sipenjawab'

. . . . dengan fre[twensi lintasan yang sama

luas panidutan yang sama, tebal pema-

datan yarg sama pula, . . Mengapa dapat

dicapai kepadatan Yang sarna?

paaif,d 2 alal pemadatan itu .berbeda'beratnYa

Bnbntupu kali jawaban diberikan oleh

pimpinan proyek, namun setnua a,rgumen-

iasi'itu belum dapat diterima pakMenteri

yang gemar dengan logika sederhana tapi

uanq tePat itu.bari setelah diberikan jawaban bahwa

tecepatan menggilas dan cara penggilasan

si roiler itu berbeda, baru argumentasi ini

dianggap lggis oleh menteri'- --Senii-di bendung Manganti, cukup

interesan, sambil melihat pelaksanaan-pem

bangunan bendung Manganti ini' Sebuah

(

r

Selamat tinggal' untuk Jawa Batadan permisi buat Jawa Tengah, ini dtaba-dikan dengan satu acara menarik yaitumerakit (naikrakit/getek) menyeberangi su-ngdl Citanduy, di mana menteri duduktenang di ujung rakit, melihat aruS, ... ah,ini mungkin pak menteri baru inspeksi arusCitanduy yang ganas dan menetan banyaiDIP itu!!. ,

. Di Pelimpah Banjir Nusawuluh,menteri tertarik dengan bronjong-bronjopgyang dipasang di daerah kritis ero'si.

Sempat sehrrah ide tercetus bahwa temya-ta bronjong-bronjong ini dapat ditepatkandi daerah genangan, untuk mengurangitinggi genangan, sehingga dengan demiki-an daerah genangan itu dapat berfungsisebagai jalan kaki, pada waktu banjir, yangoleh menteri diberi nama sebagal JalanNGRUBYUK.Selesai parjelasan singkat di basecampNUsawuluh dilanjutkan dengan inspeksitanggul kiri Citanduy. Dalam perjalanan didaerah wanaredja menteri juga menyern-patkan diri untuk berdialog langsung de-ngan penduduk setempat. Atas pertanyaanmenteri tentang apa yang paling dahuludipenuhi kebutuhannya, dan mereka me-ngatakan bahwa ayam dan sandang itulahkebutuhan utama yang dipenuhi dulu, danbukan rumah sebagai kebutuhan primermereka.

,

CLAPEYRON 23bendungan Nusorauluh

-

bendung bertrTpe bendung gerak vertikal 'lifting gate terbuat dari baja.Bendung yang dibuat pada- Sudetan, se-belah kanan sungai Citanduy ini mempu-nyai lebar total 75,50 m terdiri dari 6bukaan pintu yang masing-masing berukur-an + 10,5 m, di mana elevasi mercupadat + 2,90 m, elevasi pembendungan+ 10,5 m, sedangkan elevasi Puncak,tembok tepi hulu, * 14,5 m..Proyek bendung Manganti'yang secarafisik sudah selesai 60% ini mendapatpujian dari menteri, ketikaldikatakan da-'lam sambutannya di basecamp bahwa kitaharus bangga karena sekarang ini tenaga-tenaga ahli Indonesia sendiri sudah mam-pu membangun proyek besar sendiri seca-ra keseluruhan. Oleh karena itu, demikianmenteri menambahkan, bahwa kita harusmenggunakan kesempatan ini sebaik-baik-nya untuk berprestasi dan memperlihatkanbahwa bangsa Indonesia mampu menger-jakan proyek-proyek besar.

Hari kedua, pagi hari acara didahu-lui dengan inspeksi tanggul kali CiseelCitanduy, sambil berjalan menuju pospengamat banjir di Kedung Kuda. Kembalidi sini bapak Ir. Rahardjo Notosepuhoyang alumnus Sipil Gama selaku pimpinanproyek Citanduy, selalu cerah penuh hu-mor memberikan keterangan tentang sis-

tem pengamat dan pemberitaan banjir.

l

Inspeksi proyek Pemali Comal dila-kukan dalam perJalanan menuju ke Sema-roog, melalui jalan Jurusan Jatibarang,Brebes sampai di jembatan kali Pemalidalam kota Brebes. Daerah pertaniandengan pergantian musim tanam menarikperhatian menteri, setibanya di daerahproyek itu.

Hari ketiga diawali dengar jamuansantap pagi dan keterangan singkat proyekpengembangan wilayah stmgai Jratunselu-na oleh pimpinan proyek di Puri Gedeh,di mana Gubernur Jiwa Tengah ikut sertamenyambut kedatangan rombongan. Dika-takan oleh kepala proyek Jratunselunabahwa kami khawatir akan daerah genang-an banjir kali Serang dan Lusi yang jlrstrupenduduknya semakin banyak. Dalam halini altematif pemecahan yang disarankanMenteri ialah pemasangan pompa-pompaair yang seharga kurang lebih 1 juta rupiahuntuk safu kecamatan, akan sangat lebihmurah jika dibandingkan dengan beayatansmigrasi 600.000 untuk satu keluarga.pada kunjungan di Pintu Pembagi BanjirWialung, Gubernur Jawa Tengah menya-takan kekhawatiran akan sedimentasi kaliSerang yang besar akhk-akhir ini, semen-tara daerah Colmatage sudah terlalu tinggi.

perjalanan ke Jawa Timur melaluilasem, Tuban terus menyusuri pantaiUtara pulau Jawa, di mana sesekalimenteri sempat meninjau pantai yangterancam erosi.D widang, seburih desa yang merupakansalah satu perhatian khusus dalam kaitan-nya dengah'Blrpati setempat perihal pe-.

mindahan penduduk daeri daerah kritis didesa Parengan. Di satu pihak dalam halMenteri memberi saran agar daerah itudibebaskan dari penghupian, maka untulr

24 CLAPEYRON

ftu demikian menteri, pemerintah akanmembantu sebagian dari kerugian penggu-

Furan ini.Tetapi dilain pihak dgla- hd ini bupaflsetempat mengatakan]bahwa hal ini sangatsukar dllakukan, terutama pada daerahyang sudah didirikan lndustri. Tapt implisitbisa dikatakan dari keterangan bupati,bahwa. bisa saja dipindahkan asalkan dibe-rikan ganti rugi yang memadai. Hal inilahyang justu membuat menteri semakintajam dalam memberikan analisa penga-rahan. Dkatakan selanjutnga oleh menteribahwa andaikata Industri itu hanyut makapemerintah tidak akan memberi ganti rugisama sekali, maka dari itu daripada tidaksama sekali'mendapat ganti rufi, kan lebihbaik sekarang saja kita pindahkan, pelni-rintah akan membantu sebrgian, denganmembuatkan jalan, jaringan listik, draina-si, dsbnya, demikian menteri menyaran-kan. Lama diskusi antara bupati danmenteri ini berlangsung, hingga baru me-nurun suhunya setelah pak Suminto, sela-ku pimpinan proyek Bengawan solo yangjuga dosen Sipil Gadiah l,lada memberi-kan penajaman akan bahaya tanah laitis disittlmeskipun begitu menteri sempat menu-tup .disl{usi ini dengan kelakar, ... okeykita tunggu saja biar bangunan Industri ituhanyut, kontan s€mua hadirin ketawa.Inspeksi Jawa Timur diakhiri dengan pe-ninjauan Krib beton di daerah meander B.Solo yang mengancam erosi, namun yang

a'

(

olat sama, kepodini berbeda.

B

E

a

I.t

dmbul sekarang )ustru sedimentasi/lumpurpada krib tersebut.

Hari terakhir kunjungan kerja inidiisi dengan peresmian perumahan RakyatCondong Catur Yogyakarta. Hadir dalamkesempatan - itu menteri muda urusianperumahan rakyat Drs. Cosmas Batubara,juga bapak Ir. Narjono direktur perumnasyang alumnus Sipil Gadjah Mada pula.Selesai acara perumnas di Condong Catur,dilanjutkan dengan inspeksi proyek jalan FII Wangon Cilacap yang dikerjakansangat teliti dalam pengadaan bahan danuniformity batuan.

Makan siang diPergunakan jumPapers sebagai kesempatan terakhir. Dikata-

kan oleh menterl bahwa maksud dadkunjungan ini ialah untuk melihat kesulltansecara langsung di daerah, memberl gam-baran pemecahan secara menyeluruh sertayang terpenting memberi dorongan dankeyakinan kepada daerah untuk mengam-bil keputusan yang besar. Perlu ditambah-kan di sini bahwa bapak Dekan FakuhasTeknik UGM juga menyempatkan bertemudengan bapak Menteri, meskipun nyarisketinggalan, karena pembicaraan ini ber-langsung di halaman airport Adisucipto.

(H. chas)

UCAPAN TERIMA KASIH.

Sejak tanggal 13 Januari s/d 3 Pebruari 1979, Clapeyron telah mengadakan

serangkaian kegftan ke Surabaya dan sekitarnya yang diwakili oleh Sdr. Bambang

Suharjanto dan Sdr Edy Sarosa.Ke Jakarta diwakilioleh Sdr. Basuki dan Sdr. Harry Cahya.Oi ru-ping itu Sdr. Basuki dan Harry Cahya atas- nama Clapeyron iuga telah diberi

kesempata-n ikut serta dalar,n rcmbongan Menteri Pekerjaan Umum, dalam rangka

kunjungan kerja/lnspeksi ke daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.' Iintuk itu semua Clapeyron mengucapkan terima kasih kepada D-ekan Fakultas

Teknik UGM, Bapak tr. Sutoro Tlokrodihardo' yang telah membantu banyak dalam:.

perjalanan kami.Demikian pula kepada bapak Dr. Ir. Poernomosidhi Hadjisarosa, yang telah

berkenan memberi kesempatan kepada Clapeyron.

-red-

tProfisiat kepada pengasuh majalah Clapeyron :

Clapeyron

LMOCH SHODIEQ 8826/T2.DJOKo TRIONO 8828/T3.HERY EKO PURNOMO 8794/T

gang telah yudisium sarJana muda$moga semakin aktif di ClaPegon.

CLAPEWON 2s,

-

KE6IilTflNK.flMPUg

LUSTRUM KE II KMTS UGM

Dalam rangka memperingati Lustrum keII Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil FTUGM, telah diadakan serangkaian kegiatan,antara lain lomba paduan suara dan olahraga antar SLTA se Yogyakarta, kerja baktikampus, kunjungan sosial, lomba catur danbridge antar mahasiswa dan maldmpagelaran musik. Sebagai inti dari kegiatanialah pameran ilmiah dan ceramah ilmiah

Pameran ilmiah diselenggarakan padatanggal L6 s/d 18 April 1979, bertempat diGelanggang Mahasiswa, Bulaksumur.Pameran diadakan dengan maksudmemperkenalkan kepada masyarakat luastentang kemajuah bidang teknik sipil danpartisipasi teknik sipil dalam pembangunan.

Ceramah ilmiah akan diselenggarakanpada tanggal 15 s/d 77 April L979,bertempat di Universitas Club UGM,Bulaksumur. Ceramah diisi oleh MenteriPekerjaan Umum Dr.lr.PoernomosidhiHadjisarosa, tentang PENGEMBANGANWILAYAH Ir.Riyanto Prawirohadmodjotentang KEWIRASWASTAAN DI BIDANGTEKNIK SIPL, Ir.H.Soeyoko (Dir PTPTDitjen Bina Maraga Dept PU) tentangPERSIAPAN TANAH PEMUKIMANTRANSMIGRASI, Ir.WiratmanWangsadinata tentang KONSTRUKSITAHAN,,GEMPA dan Ir. Roeslan Dwirdjotentang TRANSPORTASI DI TEKNIKSIPIL.

Panitya pelaksana kegiatan Lustum keII KMTS UGM diketuai oleh Heru Jatmiko,sedangkan sekretiris dan bendahara dijabatoleh Hotma kauoto S dan Sri Widowati.Kegiatan Lustrum dimulai tanggal 4 Marets/d26Awi11979. (fem)

25 CLAPEYRONJ

PERINGATAN MAULUD NABIMUHAMMAD SAW

Y

. Pada tanggal 15 Pebruari ybl, difgfnp"r Pogung, telah diadakan peringatanMaulud Nabi Muhammad SAW. Inti dariperingatan tersebut ialah kotbah dari bapakDrs. Muchtar Kawi, tentang ,,Arti MauludNabiMuhammad SAW".Turut memeriahkan acara peringatan, vocalgroup Comofho dan seniman Emha AinunNadjlb dengan pembacaan puisi-nya.

Selain mahasiswa yang hampirmemenuhi ruang aula Laboratorium, hadirpula Ketua Bagian T. SipilBp.Prof .lr.A.Antono.

Peringatan Maulud tersebut diketdai,oleh J.Hilmy dan sebagai sekretariiRiyontoko. (ryan)

(:

I(

I

II

I aw,ru.ru, IA

BER,ITAKAN4PUS

1

MAULUD NABI MUHAMMAD SAW

- Dalam rangka memperingati MaulidNabi Muhammad SAW, Senai MahasiswaFakultas Teknik UGM telah mengadakanPASAR MUSLIM '79, yang berlingsungpada tanggal 19 s/d pebruari tgjg iiGelanggang Mahasiswa Bulaksumur.

Selain Pasar Muslim. peringatan Maulidtersebut juga diisi dengan lomba dawah.diskusi dan parade musik JARANGOYANG nya T.Arsitektur UGM. (fern)

I

,I

peserta penatoran

PENATARAN DOSEN-DOSENIT.SIPIL SELURUH INDONESIA

Pada tanggal 6 Pebruari 1979 ybl,dikampus T. Sipil, Pogung, telah dibukapenataran dosen teknik sipil. Adapunpenataran tersebut diikuti 13 peserta dari 8Perguruan Tinggi Negeri yaitu: UI, UNSRI,UNLAM, UNDIP, UNS. UNUD, UNBRAdan UGM sendiri.

Penataran dosen teknik sipildimaksudkan untuk meningkatkankemampuan mengajar dan meneliti dalamlingkungan teknik sipil, khususnya teknikhidro dan konstruksi. Beaya penataranyang relatif besar, semuanya ditanggungoleh sub. bagian proyek "Penataran dosenFakultas Teknik UGM".

Mata kuliah yang dialarkan dalampenataran antara lain matrik untukbangunan teknik sipil, teknik gempa bumi,teknik sungai, teknik pengairan pasangsurut, dll. Selain mata kuliah tersebut, jugadiadakan study trip dan diskusi untukmenunjang mata kuliah yang telahdiberikan, dan study trip akan mengambilobyek daerah DIY, P.Jawa dan KalimantanSelatan.

Penataran akan berakhir tanggal 6 April1979. (bas, wied)

DIES NATALIS P T T KE XXXIII

Dalam rangka menyambut Dies NatalisPerguruan Tinggi Teknik (PTT) Yogyakartayang ke 33, Fak. Teknik telahmenyelenggarakan pekan . ceramah daritanggal 72 s/d 17 Pebruari 1979 bertempatdi Sekip Unit IV.Pada penutupan pekan ceramah, tanggal17 Pebruari, telah diisi ceramah ilmiah dariDrs HC Yohanes tentang "Persoalan-pt-soalon dolam menuju pembangunan raldqrdago' dan" lr.Nur Yuwono dengan therre"Petrrnon *nlkPantal dalam suritu WJ€rr.cqnoan Pelabuhon"

Selain ceramah, juga diadakan upaca-ra pemberian kenang-kenangan kepadakaryawan yang telah 25 tahun mengaMlkepada Fakultas Teknik dan karyawan/do-sen yang mendapat keputusan penslunpada tahun 1979, diantaranya Bpk.lr.Har-sojo dari Bagian T.Sipil FT UGM.

Pada kesempatan itu pula diberikanhadiah kepada pemenang lomba menga-rang (dalam rangka Dies Natalis PTT) yangmengambil thema "Fakultas Teknik YangKuidamkan". (Wied)

CLAPEYRON 27

I

#p' I

,q

r-J

-

\

I.'PENDAHULUAN

Wilayah daerah pengaliran sungai-

sungai Jiatun, Tuntang, Serang, Lusi-danJuana (JRATUNSELUNA) di daerah Jawa

Tengah merupakan wilayah yang telah

lami dikembangkan. StudYpengembangannya telah dimulai semenjakiatrun tge8, hingga akhimya menghasilkanrencana induk Pengembangan WilayahJratunseluna pada tahun 1973.

II.PROBLEMA qMUM YANG DIHADAPI

Masalah pokok Yang dihadaPi ialah

adanya banjir dan g€nangan tetap akibat

meluapnya sungai-sungai Jratunseluna,dimanl pada daerah ini sudah tidak lagi

mempunyai j aringan drainose utama.Daerih banjimya meliputi: daerah Glapansedadi, daerah lembah Juana, Daerah

Welahan-Bum, dan meliputi kabupaten-

kabupaten: Boyolali, Purwodadi Grobokan,Demak, Kudus, Jepara, Pati, dan Juana.

NTUGAS POKOK DAN RENCAI.IAPENGEMBANGANNYA

Adapun tugas Pokok ProYEkPengembangan WtlaYah Sungai&ltrrnseluna meliputi:I. Rehabllltasi/pr*atfran Jaringan lrtgas

yang telah ada dlmana keadaannYasekarang sudah rusak, beruPaRehaHlttasi saluran, bangunan dandralnase pada daerah Irtgad GlapanSedldl t180m Hadan S€marang Tlmur$luas25m0HD.

28 CLAPENON

2. Meniadakan,/mengurangi daerahgenangan permanent/genangantahunan akibat banjir.

3. Mengusahakan/m'eniamin tersedianyaair pada waktu musim kemarau.

Dimana PengembangannYa meliPuti:1. Pembangunan Waduk Jragung Pada

sungai Jragung.Type: Bendungan Earthfill, tinggi 55 m,

isi timbunan 3 Juta m3, isi waduk90 juta m3, mengairi areal TX)OHa, dan pembangkitan tenagalistik sebesar 3 MW atau 12 JutaKwh.

2. Pembangunan Waduk GlaPan Padasu.ngai Tuntang.Type: Bendungan Earthfil, tinggi 29m,

timbunan 3,9 Juta m3, isi waduk32O juta ffi3, mengairi areal31.000 Ha dan Pembangkitantenaga listrik sebesar 6 MW atau30;uta kwh per tahun.

3. Fembangunan waduk Ngrambat padasungai SerangTypei Bendungan earthfill, tinggi 50 m,

timbunan 2,5 juta m3 isi waduk490 juta D3, mengairi areal35.000 Ha dan pembangkitantenag€ listrlk 10 M\l/ atau 55 jutiKwh/tahun.

4. Membuat sudetan banjir K.Serang dandrainase lembah Juana dan Welahan.Pembangungn Saluran baniir dari

, Brakas pada K Serang kelaut sepanjang32 Km. Dengan sudetan tersebutdtmnrqkinlon pcnttgken &dnas,

,.

Pengembangan WilaYah SungaiJRATUN SELUNA

-}

a

dari lembah Juana, daerah Undaan danWelahan.

5. Penyesuaian sistem irigasi yAng adadalam hubungannya denganpembangunan bendungan-bendungantersebut.

6. Penanggulangan'banjir dan peningkatandrainase daerah Panggaron-Dolek,Glaban Barat, dan dataran Pantai.

7. Pencegahan rembesan air asin kedaerah irigasi kedun! Semat, Wedungdan Playaran.

8. Pembangunan waduk-waduk kecil padalerengJereng G.Muria dan di lembahLusi

III. KEADAAN PADA WAKTUSEKARANG DAN MASALAH MASALAHYANG DIHADAPI(PRESENT CONDITION)

L .Keodoan Fisik Koli Serang & Kali Lusi1.lKali serang yang bermata air di Gunung

Merbabu dan kali Lusi yang bermata airpada Pegunungan Kapur Utara,keduanya bertemu di desaPenawangan, dimana di tempat tersebutsungai Serang memp unyai daerahpengaliran (Catchment Area) seluas 937Km2, sedangkan Sun(ai lusi daerahpengaliraqnya seluas 2.057 Krrtz-

l.2Melalui Pintu Baniir Wilalung yangletaknya 30 Km di scbelah hilir daritempat pertemuan tersebut, maka debitkali Serang dan K. Lusi diatur, dandisalurkan melalui K. Wulan menujuKaranganyar terus ke laut Jawa disebelah Barat G.Muria dan ke kaliBabalan/Juana untuk selanjutnYabermuara di laur Jawa di sebelah TimurGunung Muria.

1.3Dari Penawangan sampai pintu BanjirWilalung disebut Kali Serang Bawah.Kanan-kiri kali Serang Bawah inikeaclaannya bertanggul, yang dibuatpada akhir abad 19.Tanggul kiri dibuat dari Penawangansampai Karanganyar, sedangkantanggul kanan dari Klambu sampai JalanRaya Semarang-Pati.Daerah bertanggul itu, pada waktusekarang merupakan daerah meander

dengan bantaran yang cukup lebar,dimana jarak antara kedua tanggulbbrkisarantara l sampai 2Km '

l.4Tanggul kanan dari kali Serang padawaktu itu dibuat lebih reirdah dari padatanggul kiri, hal ini dimaksudkan untukmengamankan daerah Glapan Sedadiyang sudah merupakan persawahanteknis disebelah kiri tanggul tersebut.

l.STetapi setelah banjir-banjir besar padatahun 1915, L916 dan 1918 tanggul'-tanggul itu diperbaiki dan dipedinggibeberapa kali secara tambal

' sulam/sporadis sehingga tanggul secaratambal sulam,/sporadis sehingga tanggulkanan tidak berfungsi secara effektif lagi,sehingga pada bulan Januari 1978 debitdi sungai ini mencapai 900 ms/detikdan mumutuskan tanggul kiri danmenggenang sekitar 18.000 Ha + 40%daerah GiaPan Sedadi.

l.6Keadaan tanggul kiri di beberapa tempat(Gedong, Bugel, Brakes, Dompakdsbnya) , merupakan bagian kritis yangselalu memerlukan perbaikan danpengamatan secara cermat.

1.7Kali' Serang airnya berkadar lumputtinggi hal ini mengakibatkanpendangkalan pada dasar sungai, tanahbantaran,/berm, kali Wulan dan daerahlembah Juana.Hasil pengamatan kecepatanpendangkalan rata-rata setebal 7-10 Cmsetiap tahunnya.

1.8Kali Serang bawah secara Fisikdipengaruhi/terganggu oleh sungai'sungai yang berasal dari sebelah baratdaya lereng Gunung Muria dengandaerah-daerah penangkapan seluas 320Km2

2.Pintu Boniir W ilalung

2.1Bang u nan in i terletak pad apencabangan K, Wulan dan' K.Babalansekitar L5 Km di sebelah selatan kotaKudus yang dibangun pada tahun 1908-1018.

2.ZBanjir sungai serang (Q 100) adalah t800 - 1000 m3/det, dengan luas daerah

CLAPEYRON 29

-

-I

.penangkapan (catchment area): 3.100Km2, diatur pembuangnya melalui; 9buah pintu untuk jurusanK.Babalan/K.Juana dan 2 buah pintuuntuk jurusan K.Wulan.

2.3Dengan perbandingan pembagian banjir70 % ke lembah Juana melalui K.Babalan yang dimaksudkan untukColmatase dan 30 % ke k. Wulan

2.4Namun kenyataannya, pembuangan airbanjir ke kali Babalan tidak lagi dengankapasitas penuh 7O%, hal inidisebabkan karena daerah lembahJuana sudah tinggi, akibat hasilsedimentasi tersebut.

2.5Di sepanjang tanggul kanan K.Serangsebelah hulu daripada pintu BanjirWilalung ini terdapat 4 buah pintu banjiryang terletak masing-masing di:Dampak, Jenengan, Goleng dankayumas, dengan tujuan jika dalamkeadaan kritis pintu-pintu tersebutdibuka dengan kapasitas maksimumyaitu 456 m3ldetik.

2.6Melalui proyek irigasi Semarang Kudusdalam periode tahun 7970- sampaidengan 1975 telah diadakan perbaikanmeliputi: Lantai Woelbak talud danpintu beserta perlengkapannya.(ketengan lebih lanjut dapat dilihat padalampiran)

3.Banjir k. Ser ong / Genongon T ahunan3.lSeluruh daerah pengaliran dari

K.Serang ini dapat dibagi menjadi 3bagian yaitu:3.1.1 Daerah Pengaliran

K.Serang/K.Lgsi

dan yang sewaktu-waktu airbanjir K. Serang daPatmenyebabkan PutusnYa tanggulatau rneluaP di atas tanggul.

3.2.3 Jika terjadi luapan,/tanggul kiriputus maka areal PersawahanDaerah Pengairan GlaPan Sedadiseluas t 18.000 Ha akan terge-nang selama t 3-7 hari.

3.3 Daerah Pengaliran Sungai-sungai yangberasal dari Gunung Muria. (Daerah

Welahan-Bum)3.3.1 Di bagian barat daYa lereng

Gunung Muria dengan luas

daerah penangkapan t 320Kmz, melalui sungai-sungai

. Pecangan, kaweden, Bakalan,' Sungai Mayong, Tunggul dan

K. Gelis setiaP tahunnYamenyebabkan banjir di daerah inidengan luas genangan sekitar4000-5000 Ha, dengan lamagenangan 3-7 hari.

3.3.2 K.Gelis bermuara pada k.Wulan,dimana jika K.Wulan dalamkeadaan kondisi kapasitas penuh,maka membantu memudahkanhterjadinya banjir di daerah ini.

3.4 Daerah Pengaliran Lembah Juana.3.4.1 Disamping daerah ini merupakan

daerah yang harus menampungdebit banjir K.Serang (setelah

dikurangi ke K.Wulan), lembahJuana sendiri sudah memPunYaidaerah penangkapan seluas 1280Kmz.

3.4.2 Lembah Juana yang semuladimaksudkan sebagai daerahcolmatase dari K. Serangkeadaannya sekarang sudahtinggi. Akibat kolmatase darik.Serang dengan pengaruhsedimentasi sungai-sungai Yangberasal dari G.Muria (K.PUi,

K.Logung, dan sebagainya) yangmembawa lumpur yang berbeda-beda, maka pertumbuhan tanahbaru tersebut tidak merata, danmenimbulkan rawa-rawa kecil t2.500 Ha yang memerlukanpemikiran khusus dalam masalahdrainasenya, dimana kini sedangdijatagi.

\

3.1.2 Daerah pengaliran sungai-sungaiyang berasal dari gunung Muria(daerah Welahan - Bum)

3.1.3 Daerah Pengaliran lembahJuana.

3.2 Daerah Pengaliran K. Serang/K.Lusii.z.L Daerah ini juga disebut daerah

Serang Bawah/Wulan.3.2.2 Pada musim hujan keadaan

tanggul kiri di beberaPa temPat(Godong, Bugel, Brakas,DamPak dsbnYa) meruPakanbagian kritis (terutama jika terjadimusim kemarau Yang Panjang)

30 CLAPEYRON

a(.

t .?

:>i

' 1"

i,*5

h

PB

OY

EK

PE

NG

EM

BA

NG

AN

WIL

AY

AII

SU

NG

AI

JRA

TU

NS

ELT

INA

o r r0 'rnitr o z @ f

H

-

3.4.3 Sehubungan dengan hal-haltersebut diatas maka p di daerahini dalam musim hujan akanterjadi genangan sekitar:12.000-18.000 Ha, dimanadidalamnya termasuk rawa-rawatersebut diatas dengan lamagenangan 2-6 bulan.

IV.USAHA USAHA UNTUKMENGATASI BANJIR & GENANGANPERMANEN

L.Usaha-Usaha Routine1.1 Usaha pengendalian Banjir K.Serang

Routine dimaksudkan adalah usaha-usaha yang dilakukan setiap tahundalam bulan-bulan musim hujan. Titikberat dalam usaha ini adalahpengamanan tanggul kiri sedemikianrupa sehingga Daerah Pengairan GlapanSedadi (Daerah persawahan yangsedang dikembangkan) terhindar daribahaya banjir disamping pengendalianbanjir di daerah lainnya. Dimana usahaini dilakukan serentak;lbersama antarapemerintah pusat dan daerah dalam halini Dinas PU Jawa tengah dan daerah.Selain itu untuk keperluan pengamananpada waktu musim banjir masihdibentuk panitya khusus banjir.

1.2 Mekanisme kerjapengendalian,/pengamatan banjir dansistem pengaturan danpemberitaan /komunikasi.1.2.1 Bahaya banjir dibagi dalam 3

tingkat yaitu:- BahayaTingkatl- Bahaya Tingkat II- Bahaya Tingkat III

Muka air banjir pada masing-masingtingkat tersebut ditentukan sebagaiberikut:i. UntukkaliLusi

(Pada .peilschaal di bawahjembatan K.Lusi di Purwodadi)Bahaya tingkat I bila peil muka air

bergerak dari + 19.72--21.70Bahaya Tingkat II bila peil muka

air bergerak dari +2L.10--2L.60Bahaya Tingkat III bila peil muka

32 CLAPEYRON

air bergerak muiai dari+ 21.60--keatas.

ii. Untuk koli Serong(pada peilschaal BendungSedadi)Bahaya Tingkat I: Bila Peil muka

air bergerak dari +24-33--24.55Bahaya Tingkat II: Bila Peil mukaair bergerak dari * 24.55-'25.NBahaya Tingkat III: Bila Peil muka

air bergerak dari + 25.00--keatas

Disamping itu bahaya tingkat lll diartikanjuga sebagai keadaan bila wakingtanggul 60 Cm atau terdaPatkerusakan tanggul.1.2.2 Pada bahaya tingkat III kegiatan

komunikasi dan teknis diatursebagai berikut:

Kegiatan Komunikasi:1. Berita banjir oleh D.P.U. Wilayah

Semarang segera disampaikan kepadaKep.Bagian Pengairan DPU Dati I JawaTengah untuk dapat diteruskan ke DPUWilayah Pati dan juga kepada Penguasas e tempat (BUPATI) oleh seksi yangbersangkutan

2. Semua stasiun komunikasi berada diudara selama 24 jam penuh, sampaikeadaan cukup aman atau muka airbanjir bauda dalam bahaya tingkat II.

3. Jika Pesawat radio komunikasimengalami kerusakan, maka kegiatankomunikasi dilakukan dengan telepon.

.Kegiaton Teknis1.a. Pada pintu banjir Wilalung jurusan

K.Wulan dibuka dengan kapasitaspenuh (350ms/det) dengan pengaturanperhatian muka air di stasiun pompaKaranganyar tidak boleh lebih dari +7.50 (karena lebih dari itu dikhawatirkanpompa dan daerah wedung akantenggelam).

1.b. Pintu jurusan BABALAN dibukadengan kapasitas penuh (200 mz/det)dengan perhatian bahwa kali JUANAsudahmengecil (daerah colmatase yang sudahdangkal).

brnmbungkehol .45

-

PERANAN TEKI\UK PANTAIDALAM SUATU PERENCANAANPETABUHAN

Oleh: h. Nur yuwono(dosen T. Pantai dt Bag. T. Sipil FT UGM)

Pengantar:A,fiEel ini pemoh diceramahkan pado Dies Notalis PTT ke-33. (redl

1. PENDAHULUANTeknik Pontai (Coostol Engineering') adalahsuatu ilmu yang mempelajari dan mencobamenyelesaikan masalah tertentu yangterjadi pada suatu pantai, misalnya sepertierosi pantai, perencanaan, PelabuhanBangunan lepai Pantai ' fOff.:ShorqStulture ) dib. Atau secara'luas TeknikPantaidapat diartikan suatu llmu Teknikbeserta penerapannya pada suatu gagasan,perencanaan dan pembangunan pekerjaan-pekerjaan yang bermaksud mengubah ataumengendalikan interaksi antara udara, air,dan tanah didaerah pantai (Coastal Zone)untuk suatu keuntungan manusia danuntuk mempertinggi sumber-sumber dayaalam pantai.Sedangkan ruang lingkup teknik pantaisecara garis besar dapat dijelaskan sbb:a. Perencanaan Bangunan-bangunan

Pantai aL- Pemecah gelombang ('Break water')- Jetties, groins, sea walls, revetmens,

menara Pantai Pemasangan PiPadidaerah pantai, dll.

b. Penanggulangan erosi pantai ('Beach

erosion')c. Pembuatan/perencanaan pulau buatan

atau tanggul laut.d. Pengembangan pantai untuk daerah

rekreasi ataupun daerah indushi.e. Peramalan arus dan elevasi air pada

suatu muara sungai (Enstuari) dan

pengaruhnya terhadap kualitas air,pergerakan sedimen, navi gasi, danpenQerukan muara sungai.

g. Pengendalian dan pengumpulan minyakyang tertumpah di pantai

h. Stabilisasi "Tidol entronce" ('Harbourenbance', estuary dlsb) dengan carapengerukan ataupun pengendaliansedimen.

z.DASAR DASAR PERENCANAANPEIABUHAN DITINJAU DARI SUDUTTEKNIK PANTAI

Peranan teknik Pantai dalam suatuperencanaan pelabuhan antara laln:a. Penentuan panjang pemecah

gelombang beserta stabilitasnya.b. Pencegahan hal-jal yang merugikan.c. Mereduksi pengaruh gelombang

didaerah pelabuhan.d. Penentuan letaklposisi mulut pelabuhan

(hal ini didasarkan padar keadaangelombang dan pergerakan sedimen).

Sedangkan untuk menunjang hal-haltersebut diatas perlu diadakan beberapapenelitian terhadap suatu programpelabuhan baik secara teoritis maupundengan model ('dalam hal ini berupaMathematical model atau Physical model)dan harus didukung data yang memadai.

CI.APEYRON 3:}

)

Secara garls b€sar studi pendahuluan yangharus dilakukan dalam pembuatanpetabuhan addah $b:a. Anallsa Statbnkgelombang.b. Refraksi.c. Perhttungan angkutan sedimen.d. Pechfiungin perubahan garis pantate." Fenentuan l.okasi Pelabuhapf. Pra rcncana pemecah gelombangg. Model. (tukan termasuk teknikPantai.Sesungguhnya penelitian yang perludilakukan masih cukup banyak akan tetapiqecara garis besar urutan tasebut diatassudah cukup memadahi.(dari sudut Teknik Pantai)

3.ANAIISA STATISTIK GELOMBANG.

Andisa steitstk gelombang adalah sangatperlu sekali dalam suatu perencanaanPelabuhan. Karena hasil dari pada analisaini akan dipakai sebagai dasar untukperhitrtngan-perhitungan selanjutnya.Untuk keperluan analisa statistik gelombangdi perlukan data gelombang yang cukupbanyak dan juga dalam periode yang relatiflama. (t10 tahun). Dengan demikian halini menuntut pada suatu daerah yang akanmembangun/membuat pelabuhan, jauh-jauh sebelumnya harus sudah menyiapkanpengumpulan data gelombang.Ka{ang-kadang hal ini suli( dipenuhi, akantetapi apa bila daerah tsb. baru mempunyaidata gelombang selama 1 tahun dan datatersebut telah mampu menggambarkankeadaan gelombang pada tahun yangbersangkutan. (artinya data gelombangtersebut merata tersebar pada tahun itu)sudah dapat dipakai sebagai dasarperencanaan pelabuhan, meskipunperencanaan ini baru tahap pra rencanadan perlu studi lanjutan.Pada daerah kadang-kadang samasekali

.tidak mempunyai data gelombang, dalamkasus ini analisa statistik gelombang dapatdilakukan berdasarkan data angin (arah,kecepatan Duration, dll.), denganmenggunakan rumus-rumus empiris atauteori-teori yang telah dicetak. Gelombangdilautan adalah sangat komplex, karenaterdiri diui beberapa gelombang sinusoidalyang 6ap-tiap gelombang mempunyai34 CL/{PEYRON

tinggi, periode dan arah gelombang yangberbeda. Untuk suatu penyederhanaanmaka dalam perhitungan dipakai tinggigelombang signifikan (Significant waveheigh$ tinggi gelombang signifikan inidimaksudkan untuk menggambarkan sifat-sifat gelombang dilautan dalam bentukgelombang monocromatik yaitu suatugroup gelombang yang setiapgelombangnya mempunyai lamda danperiode yang sama sedang difinisi dari padatinggi gelombang signifikan sendiri adalahtinggi rata-rata gelombang tertinggi dari 1/3jumlah gelombang jadi dalam studi inidimaksudkan untuk mendapatkan :

a

Tinggi gelombang signifikan beserta Cperiodenya pada setiap daerah dansetiap musim.

4.REFRAKSI

Kecepatan gelombang tergantung kepadakedalam air dimana gelombang tersebutmenjalar. Apabila gelombang bergerakmenyudut terhadap garis kedalaman('depth contour') akan menjadi variasikecepatan gelombang disepanjang puncakgelombang yang berada ditempat yangdangkal.Keadaan ini menyebabkan puncakgelombang bergerak membelok kearahdaerah yang dangkal. Proses berbeloknyaarah .gerak puncak gelombang ini disebutrefraksi ('Refraction') dan proses ini dalamhal-hal yang sederhana mengikuti hukum'snelllAkibat adanya proses ini antara lain :

a. Arah gerak gelombang berbelok.b. Tinggi gelombang berubahan tergantung

pada situasi garis kedalaman.

Sudah barang tentu akibat-akibat tersebui

Gi;; -rung-ut

berPengaruh terhadap

perencanaan pelabuhan antara latn

terhadap:

a, Jumlah dan arah angkutan sedimen.b. Penentuan mulut pelabuhan.c. Dimensi pemecah gelombang, dsb.

Dari studi refraksi ini didapatkan suatu tihggidan arah gelombang rencana lokasi proyek,

I

:

S.PENENTUAN ANGKUTANSEDIMEN.Littoral processes adalah merupakan hasilinteraksi antara angin, gelombang aruspasaqg surut, sedimen dan lainJainkejadian didaerah pantai.Terjadinya erosi atau akresi pada suatupantai tergantung pada keadaan angkutansedimen didaerah tsb.. Pada suatu pantaiyang stabil dapat terjadi proses erosiataupun akresi apabila didaerah tersebutdidirikan suatu bangunari (bieak water,groin, dsb.[, sebagai contoh : .

k-oryt g& at Lstoqi)K-

',lat< qro<S

w.t. 741t4N€ u\.na'tg ?t{17Ai.

Gelombang adalati penyebab utamaangkutan sedimen dipantai. Oleh sebab ituuntuk menaksir angkutan sedimendisepanjang pantai sangat tergantung sekalipada analisa statistik gelombang dahperhitungan refraksi. Disamping itu jumlahangkutan sedimen harus dicek denganperubahan pantai yang ada (volume eiosiataupun akresi) .

6.PENENTUAIY PERUBAHAN GARISPANTAI.Untuk mempelajari proses yang te{adididaerah pantai diperlukan suatu definisidaerah pantai.Difinisi- tersebut dapat dilihat pada sketsadibawah ini.

q<miaR s,

\

a. Terjadinya akresi karena adanyapemecah gelombang lepas pantai ('Offshore break water')

b. Terjadinya akresi,/erosi pada pelabuhan.

c. Terjadinya erosl/akresi karena adanyagroin.

Dalam suatu perencanaan pelabuhan yangbaik, erosi maupun ekresi suatu pantai tida[boleh menimbulkan suatu kerugian. olehsebab itu pada -suatu perencanaanpelabuhan harus betul-belul dibedakanpeninjauan pengaruh-pengaruh negatifyang timbul karena adanya pelabuhantersebut. 1

@ASfiL 4l,A

.)

\,NA,&. *1.A6

tus sHaENetsE ------*otrffiAf-

f-- tuRe ?4r.tE ------11

Perubahan angkutan sedimen pada suatugaris pantai dapat menyebabkan terjadinyaerosi ataupun akresi. Demikian pula hal iniakan terjadi apabila suatu pantai yang stabildibangun suatu pelabuhan (Pemecahgelombang).Untuk menentirkan,/menaksir perubahangaris pantai tersebut diperlukan dataangkutan sedimen beserta arahnya. ;

Daftar Pustaka:

1. KOSTER, REILNALDA, "Design of horbourconfiguration in view of novigational and hydrqulic'aspects", Detft Hydraulics Laboratory, Oettt, tgi+.

2. ROBERT M. SORENSEN : ,'Basic Coastal

Engineering",'Jhon Wiley and Sons, New york, i97g.

3. U.S. ARMY COASTAL ENGINEERINGRESEARCH CENTER,,'Shore prorecfionManual", vol.l, Il, dan l[, Dept. of the Army Corpsof Engneers, 1975.

Att,z fanuo4rl^l g6' twtt*i t<*eatA4f4fi, 6ittw pAalrl^N CIJPEYRON 35

KEMANA SETEI..AH

LULUS PERGURUAN TINGGI?

Oleh : Ir. J. Liman BE.

c

!rTerlihat diraut muka.setiap sarjana yangtelah dengan susah payah lulus perguruantinggi, khususnya dari Fakultas Teknik -jurusan Sipil, padahal mereka hanyadiantara kira-kira 5 - 7% saia dari jumlahseluruh mahasiswa bagian SiPil.

Banyak yang tersesat jalan, karena mereka' itu umumnya hanya dikejar ilmu dari bidangyang dipelajari saja, padahal persiapanterjun dalam masyarakat itu masihdiperlukan suatu bekal pengertian khusus,dan "bekol" inilah yang kiranya masih harusdlcari suatu paket penerangan, apakahyang isinya berupa kehidupan masyarakatteknisi, hubungan masyarakat, dan lain-lainyang diperlukan. Dan kami sendiri seringbertanya, apakah ini yang dimaksuddengan cabang ilmu sosial - ekonomi, atausosiologi yang masih perlu diberikan pada

akhit tingkat sarjana ! Sebab suatukenyataan, bahwa dari Pengamatan

.menunjukkan, bahwa dari sekian ribusarjana sipil, hanya tidak lebih 5% yang

berprofesi dalam bidang konsilruktur. Dantid;k lebih pula dari 25% yang.berprofesiketeknikan (langsung) dalam bidangnya,dan sisanya adalah dalam bidang ketenikantidak langsung maupun jenis bidang lainnyadiluar subiek bidangnya, dan rupanyaprofesi bidang teknik sipil ini juga mengikutiirsut un piramida, dimana dalam piramidaterbagi 3 bagian, yaitu puncaknya profesi

ketenikan 100%, dan bagian tengahnya. aafulfr profesi ketenikan tidak langsung,sedanihan bagian porsi lainnya adalah yang

berprofesi diluar bidang kaenikan- J"Fpt.kami .cenderung mengatakan, bahwa

36 CLAPEYRON

apakah demikian pembagian porsi sarianateknik sipil yang dikehendaki? Sebab untukmendidik sarjana teknik diperlukan biayayang tidak sedikit jumlahnYa, dan

disamping itu juga dirasakan adanya"suatti' kekurangan dalam pendidikan, dan

rupanya memang perlu sesekali para DekanFikultas Teknik - Jurusan SiPilmengadakan suatu penelitian yang seksama

tentang hal ini. Bahkan menjadi tugas

Universitas untuk memberikan suatu"penerangan" terlebih dahulu kepada calon

mahasiswa yang mendaftar, sehinggamereka dapat benar-benar mengerti tentangtujuan dari pada pendidikan perguruantinggi yang akan dilaluinya dengan susah

payah ini, sehingga para pendidik dan juga

iujuan dari pada pendidikan ini dapatbenar-benar dimanfaatkan sebagaimanamestinya sesuai dengan tujuanpembangunan negara dan bangsa. r

Catatan RedaIGi.

Penulis adalah ALUMNI T- SIPL GADJAHMADA Yogyakarta Yang sekarangmenjabat sebagai Sekretaris "HimpunanAhli Konshuksi Indonesia (H.A.K.l)

-

)

{

et

sombungondorihal 7O

bersangkutan, dapat dibaca padaTabelI A s/d I F pada Lampiran I s/dVIArah ortogonal "template" harusdigeser sejajar demikian rupasehingga panjang ortogonaldatang dan ortogonal keluarantara dua kontur menjadi sama(AB=BC).

Langkah 6: Ulangi langkah 1 s/d 5untuk interval kontur berikutnya.

Catatan:- Untuk memperoleh hasil yang lebih

saksama dianjurkan agar nilai CdlCsatau Cs/Cd terletak antara 0,8 dan 1,2dan ooc kurangdari 15'.

4.4.2.Sudut Arah Gelombang Lebih dari90"

(Metode R/J).Metode yang diuraikan pada 4.4.1.tidak dapat dibenarkan untuk sudut arahgelombang lebih besar dari 80" .

Dalam hal ini interval kontur harusdilintasi dalam beberapa langkahberturutan. Jadi apabila arah gelombangdatang hampir sejajar dengan gariskonturmaka prosedur refraksi dikerjakansebagai berikut:(Untuk jelasnya lihat Gambar 4-4Langkah 1: Interval antara dua kontur

berdekatan harus dibagi dalambeberapa persegi empat.Demi kesaksamaan sebaiknyaR: J.Sebenarnya perbandingan R/ Jdapat sebarang.

Langkah 2: Cari titik potong antara"wave ray" dengan sisi persegiempat ialah titik titik A dan B.

Langkah 3: Cari titik tengah "waveray" dalam persegi empat (titikP). Selanjutnya hitungan refraksidimulai dari titik P ini, yang

merupakan titik putar perobahanarah gelombang (Ao.).

Langkah 4: Cari nilai CslCd yang sesuaidengan kontur bersangkutan dariTabel I A s/d IF pada Lampiran Is/d VI

Langkah 5: Hitung rasio R/J = panjangrata-rata

R' kontur dalam persegi empat..; -larak antara dua kontur di titlkputar arah gelombang P.

r Dl.lonc. D.rr..n eo.toc.r .r tu.nna Flnt.r.: h.r*. chg otlocd.t

q1... .EEt 16 totn b Sh C^r.tg5rC./t.O.e6,

a)JiIte

J9

ir^

Kr=(

6 c r 2.:85'

Langkah 6: Cari perobahan sudut arahgelombang (acc) dari DiagramR/J pada Lampiran VIIPerobahan arah gelombangdigambar di titik putar P dan"waveray" yang mengalami refraksiditarik sampai garis J dalampersegi empat berikutnya.

-)

Langkah 7: Langkah 2 s/d 6 diulangseterusnya salnpai sudut arahkurang dari 8d

4.5. Koelisien Refraksi.-U"irI f..tri r"j"j*L"efisien refraksi ttrdihitung menurut rumus (14a) :

bo ,112 cos o( ^ 112-,

(Jr

cos 0(

CLAPEYRON 37

JJ,-14

b

a-

-l

e

oeb.t 4-4(r). PorEguae nT-pt.t€n R.t!&sl.( Drrl tut*a [o.2,

'.IJntuk kontur yang tidak saling sejajarkpefisien refraksi It dihitung sebagaiberikut:

Kr = tbt'/'

4.6. Koefisien Pendangkalan.Selain daripada. refraksi, tinggigelombang yang menjalar ke arah pantaijuga dipengaruhi oleh pendangkalan("shoaling") seperti tampak pada rumus(12i.

Adapun nilai koefisien pendangkalan

Ks =(1 9s-rttz2n C

dapat dicari dari Tabel C-1, paC.Pustaka No.(2) r

DAETAR PUSTAKA

(1) Groen, P. en Dorrestein, R., ,,Zaegolven;

Opstellen op Oceanografisch en MaritiemMeteorologischGebied", 2e herz.dr., Staatsdrukkerij enUitgeverijbedrijf,'s Gravenhage, 1958..

{2) U.S. fumy Coastal Engineering Research Center,"Shore Protection Manual", Vol. I, Dept. of theA r m y Corps of Engineers, L975.

(3) ---, "Shore Protection Manual", Vol. il, Dept.oft h ei fumy Corps of Enginlers,7975.

b

dimana b dan bo adalah panjang puncakgetombang antara dua

"rt"ion'J or-i,.dalam dan di suatu kedalamln. Kedua-duanyadiukur dari diagram refraksi.Seyogyanya dipilih suitu nilai vanq tetaountuk bo kecuali bila aipdlrtu'ntambahan "wave tay,, diantaranya.Srikedarrybagai contoh untuk analisa refraksi diPulo Bai diambil bo - 1 km (prototip)

3111 -5 cm pada peta dengin skaja1:20.000.Dmana diperlukan dipakai juga bo :0,500 km; O,250km bahkan 0, 125km.pi dgkat pantai umumnya b berupa garisIengkung yang memotong oriogonaltegak lurus dan karena itu panianonvaharus di ukur dengan "kurvimeter". - '

38 CLAPEYRON

t

T..rtor.'oilno!ffit' ri..

zoo---\'-

b r'd- (c'/!.' lrot\

.0," -c,r.r_"j?--

.o'. -,.-,1.;:"-11--.

o

I.irtot.'o.rh0onot'!in.

40 lr_lgg 0rlhogo.or

b

Ti. r.nrrot. ho. !..n rur^.d oiolr i .ntit rl. ,otu. Cya,. 1 g45

inr.rl..l. rn. tona.nt ro ti. ird-(o.torr. th. t.rrt.i. "oilho{.iot. tii.li.! rn h. Cir.ltron.a h. trr..C o,tnoeo^ol. Tni. air..tron rr to D.lldolr.l .06. r.i.t " 6".. th. i.coia.! ortioConot riici r..q!idirr.arkon ln. tro conrour. otone r& ri.oaing ord o!tgoa.a ortnoconot.,

6s NOUA3dV'IC

,m^ rrE rp rqrqEoree *""*;:f::.:illl = ', .EEIBP qTqaI

ttof rTB Tp Beqqolot srBfB[qad wledecel = Pg

8@quoleS Sueg@d: 'IJTE OEIEP = P

ootT66'o66'o66'o96'oL6'og6'o

,6'oLs'ogL'o

tg'ozL'oIL'O

oo'rro'rrotrrotTzo'r60' rSotrgotr(III

62'1o?'I6e''roh' r

oo'r66.066'o66'o66.o05'o

96'oE6'ot6.o16'o98'0LL.O

t8'O

tZ'o

oo'TTo'rIO.Iro'rro'Izo'Tao.1to.r60'1Lotrot'I9T.Irl.'Irz'T6te7It.I

966'o+,66'o

6s6'or96'o696.o

6rt6'o616'o,Lg.o603'otol'oLiE'oEEt,Ogz?olrz'o

oo'g?o4'Ezoo'lzo<'ozoo'grOE,EI

oo'tro<'oroo'go5',oo'eoo'zoo'ro<'o

666.0L66'o.906'o286'olL6'o196.oEt6'ozz6.o169'o068'og6L'o

tzL'or?g 'o9Li'o\6r.'olgztoro?'o

r 00'06I oo'ofti og'o9.

I oo'gzI o'.q?I oo'ezi o9'ozI oo.grt or'€lI oo'(rr o<'oli oo'gi o€.9i oo',I oo'ai oo'ri 06'0

C

86'o

t,riz

p

t,iltzrPc/'c

i "cf t I pfu n*e i(E)

Pe,r"c i "c/ec ! u{ou*r

I(u)

.cos9=&

rys trv'rod r( r$Ivuisu vsrrutr ,0,rN0 zc,/rc Ivtrrva 1'L

'case=J

0a w,

I

a06'eoo'foo'zoo'ro<'o

oo'r65'o95'o66 'o86'o86'OL6'oL6'o96'ot6.o,63006'o4g'o9L'otg'ozL'oIL. o

oo'rro'160'Tro'1zo'1zo'rqo' r+ro't

Eo'L

9d'rIT.TIT.1LI.Tz€'7rzrrolr'IIrr'T

666'o

955'o885'O€96'ozE6t o

Le6'o816'o+168

'oirg8'o'Lzg'o

I8Z.O,zL.ooE9'o\Eg.o-tr?lt'o

Zte'ogtz.ogLI.O

oo'09oo'05oo ' oi,

oE',se

oo'geoe'Ezoot rzoS'ozoo'or06'Eroo'5r06'oroo'9

oo.rro'r?otT60'r90'reo.Tto'rto'Tto'T60't90'reo'T50 tr6t't6r're€.1a.Tottrrt't

I L56'Ot c66.oI (96.0t 696toI l,c6'OI 680.0I fgo.oI Ot8'OI ql0'ot eg/.oI gte.O

I l,ol.ot 099'0I togtoI LfE.ot Iti'oI Otr.OI o0?'oi 66r,oI drr'o

! 00.08I 00.oaI OO.OS

I OO,O5

I oo'orfI c6'gl.' 6;oaI o<t(?I @.czI Gt@I oo.orr o5.grI OO.6tI og.otI oo.g, ae'EI @.6r oo?! @.tt 06.0

o0'T66'o06'o16'o*16ro

g6'o

L5'o',5

'og6to

96'os5.o,5.o'26.o

68'Oirg.o

EL'oag'otltoI,L'O

irili1r, l,tzII'r/t" t, "cfc joo:.= uwri t$,

9t/tc""fc | #z .*. i ,;,

'c498=I

27'dfl

'cea oT = f

,/ u't

iI

NOUA3dV-r30r

(z N Y>e|ail twr)

t6',vn)al etvltutaLr

.a,9 L?- .l

)

ao!'0ao fo

I

ootT66'o66'og5'o

L6'og6to

26'oL6'oL5'a96'o95'O<6'ot6'o9.6' o

r5'o0830

t8'0EL.O

zg'orl'oU'o

ro'rto'ITO.Izo'Iio'T90'r60'1

90'rBo'Tor'rer, r6T'r\e.1zz'1I,. Irt'T

,66. o

886 to

5L6'o996'o+rtr6'0

r16'or9B'OZ6L.O

69L'o\\1. o

6rL'oig9'o61t9'c

or9'o99E'oqG'oEE\. O

zqt'o<set orlez'o

99r'o8T1'O

oo 'ooloo'06oo'ogoo'oLoo'09oo3og

oo'otot'oloo'8?O<I EZ

oo'tzo6tozoo' 91

OE,ET

oo'tToEtoloo3g

06'Eao"-oo '?o0' r(tEt o

86'o86'oL6'o96'o

\e6'oee6to9t6'o899'or58'o<o8'oenl'o1/9 'oBtg 3o

t?9.oL6E o

895'oL€8. O

zo4' o

,9h'oozi'o69(, O

50('oorzt o

90r'o€r'r.'ot6o'o

ootooroo'06oo.o8oo'oeoo'09

(o'r(o'Tio'rEo'r<o'1

E6'ot6to06'o96 to

96',o

96'o

?0.1?o'rto'rto'r90'r8o'T1T rIio'Tto'rto'rEO.T

90'rao'1BO. T

OT.T

tT'Ioztr\lt].

Ti.Itlr'r

oo'oE

oo' oiaE' o€

oo'gzo6'12oo'€z

g

G

E6' o

t6' oi6 '0e6'o"r5'o

e0 'ots 30

nL' o

?9'O

tL'o1Z'o

oE'o?

o0381

o4151

oo 'tl06'01ootaos'Eoo',oo'?oo'roE 'o

tiIiziT +t

Px/tc":,/Pt | 7-.fo r*rloc)"t | "a/nc ; uf= u*rl tl' (u)

'tss (1 : &

)' a&L

.eszT=f

37 1*r+

-4

REI.INI IVo

5

Bertemu bukanrah sekedar berkumpur, karena bertemu mempunyai dimensiyang lebih luas daripada sekedar - U"rfr*pJ.

-D;1"; berkumpul tidak adadimensi tempat, karLna tidak ada persoaran t"r"ri"'ii-riJ dan mengapa harus disana' Dalam suatu bentuk pertemuin selain dituntiri ["ruaurun tempat, juga dalamperistiwa tersebut diharapkan terjadinya titik temu unturu b"i*acam-macam ide danpendapat dalam rangka menuju ke arah perbaikan U"rr"rnu.--

Di sini timbul kesadaran akan feterlibatan'diriny;;;;-L.r"pok tersebut, dan secarabersama.sama dengan yang lain Ile_ry9t:1tU:l :_"fe, pe-r.ulalut un yang timbul.Demikian harnya dengan REUNI ^E^,y^KATcAffi-iu.n

diserensgarakan diYogyakarta pada tanggal 18:19 Desember 1978. Mengapa BEUNI kali ini diadakan diYogyakarta dan khususnya bertempat di s"kip ";it-rV1"l'usui pusat kegiatannya.Kalau kita lihat tujuan daiipada Reuni kali ini."r"ir-Uri"g-u-"ia"*u, mengenang dansaling tukar pengaraman, juga yang paring t;k"k-;-d"l;il bagaimana Fakurtasmendapatkan input dari para alumnrsin!$ p"rg"rrlingun'r"rund;v". n"r ;.i';k;"terlihat dari acara pokok Reuni ke tv i"rrZurt,- ilrr;*pi-;; li-iin 1",perkembangan Fakultas Teknik uGM, ai *ana-Jiiitri i'iieaihatkan keadaan dankegiatan fakultas Teknik beserta bagian-bagiannya serama ini. Juga d;;;;;";;"seminar yang berintikan laporan kerja Fakultas aun p"naupui t"n-iiis' ;;;;;,tersebut. Di samping itu juga daram pertemuan ini terah dh";itk;; ,;;;;"kepengurusan baru KATGAMA Perioda igza-ii}zl, i"ngu-n-u"pak Dekan FakultasTeknik sebagai ketua exofficio dan Ir Amirul yr;rf ;"b;;iit"*uu serta Ir sunarjonoDanoejo sebagai Sekretaris Umum.

Jelaslah di sini bahwa Reuni KATGAMA Ke IV bukanrah hanya sekedarberkumpulnya antara alumni-alumni sebagai antar teman lami sa;a,melainkan sebuahpertemuan antara alumni dan F,akultas beserta mahasiswanv" ulrirrt i.iL; ;;;;;,Kepanityaan Reuni kali ini diketuai oleh Ir. So"s"ng 6;l;"*ir"no telah berhasilmembawa suasana pertemuan itu penuh ,uru t""tlGr;;;, santai segar penuhbahagia.Pertemuan yang dihadiri oleh 110 alumnus ditambah dosen, assisten serta wisudawandan wisudawati yang baru lulus benar-benar membangkitLin iusu haru dan syukur.Pertemuan

.anJara-y1ng senior dan yang ,nrau s"rti;;"; baru sala lurus, antarapengurus fakultas F,akultas, dosen asjistei dan mahasi.iru,'uituru teman lama yangsudah hma. tidak berjumpa benur-b"nai-i"r"rr -"-u";;k;i*r-;"sa mendalam di hriti.,Kita hanya berharap semoga rasa dan suasana ini tetap ;#'ft;i;"il;;Selamat dan terima kasih.

(wied)

t

CLAPEYRON 41

(Artikel ini merupakon kelanjutan d.aripodo artikel "JAKARTA 78" poda mojolahClopeyton uol. fl.

e

f

Adalah suatu kenyataan, bahwa ja-lan raya di Indonesia masih banyak yangkurang memequhi syarat ataupun masihkurang yang berada pada kondisi standard,dalam arti perbandingan volume lalu-liritasdengan jalan yang tersedia. Keadaan se-perti di atas itu juga terjadi pada jalurperhubungan antara Jakarta Bogor.Jalan lama dengan 2 jalur kiranya sudahtidak dapat menampung kepadatan lalu-lintas yang ada. Sehingga hal ini akandapat menghambat berkembangnya pere-konomian di da'erah itu.Maka timbullah suatu gagasan untuk mem-bangun jalan baru dengan klas yang lebihbaik"

Jalan Jagorawi (Jakarta - Bogor

- Ciawi), dirancang sebagai jalan bebashambatan (free way). Feasibility study danpenyelidikan lapangan dilakukan pada ta-hun 1963 oleh PT Indah Karya, dandesign dibuat oleh Swerdrup dan ParcelInternational Inc., pada tahun 1971. Pan-jang jalan Jagorawi ada 47,6 Km dengan2 macam jalur lalu-lintas, yaitu 4 jalurlebar masing-masing 3,75 m/per jabx, 2bahu dalam lebar a. 150 m, 2 bahu luarlebar a 3,75m, median : 10 m. Kemudi-an 2 jalur lagi masing-masing lebar 3,75 mdan 2 bahu lebar 2,25 m. Umur jalanperencanaan : 20 th,.kecepatan rentana120 kmTdi mana standardbeban 8,2 Ton.Beaya lieseluruhan termasuk pembebasantanah sekitar 16 milyard rupiah. Didapatdari bantuan US Agency For Intemational

42 CLAPEYRON

Development sebesar 40% dan sisanyaditanggung oleh pemerintah Indonesia.

Pelaksanaan pekerjaan dimulai padatahun 1974 yang dikerjakan oleh HyundaiConstruction Co Ltd dengan Amman &Whitney Trans Asia engineering AssiciatesInc sebagai konsultan. PekerJaan dibagimenjadi 2 section yaitu section A: Ciawi

- Citeureup dan section B: Citeureup -Jakarta. Section B telah selesai pengerjaanpada pertengahan tahun 1978 dan sectionA direncanakan pada bulan Maret inidiresmikan penggunaannya.

PELAKSANAAN

Nilai CBR direncanakan 9%, hal inidisebabkan karena tempat pada section Btanahnya mempunyai Index Plastisitas ygtinggi, sehingga menyebabkan perubahankadar air yang cukup besar. Maka untukmenghindari retak-retak akibat kembangsusut, nilai CBR dirubah menjadi 6%.Tanah berupa Clay dengan kadar air opti-mum 40%'. Jika tanah lunak digantidengan tanah baik, jika tanah jelek berair,ditambah under grade berupa batu pecah,baru di atasnya diletakkan aggregate basecourse.

Pekerjaan tanah untuk badan jalansebagai berikut:

Tanah digali sedalam 20 cm kemu-dian diperiksa kadar aimya, sehinggadicapai kadar air optimum. Tanah dipadat-

(

"$ffii,iS\

xsi

o

6

kan dengan Tamping Roller, sehinggadari tanah setebal 20 crrr, diharapkandapat mencapai 15 Cm setelah dipadat-kan.Adapun untuk meratakan tanah dipakaigrader.

Berdasarkan pengamatan yang ada,akibat curah hujan yang tinggi di daerahitu, maka aggregate base yang telah

'memenuhi syarat [epadatan, tapi belumditutup Asphalt heated base, apabila terke-na air hujan akan menjadi fidak stabil. Airhujan yang masuk ke dalam subgradedengan adanya aggregate sukar m enjadi

, kering, walau terkena sinar matahari.r Maka untuk menghindari hal tersebut,aggregate base ditutup dengan terpal, di

, mana penutupan dengan terpal ini ber-' , langsung sampai pengerjaan aggregate se-I lesai. Untuk topsub[rade disyaratkan

mencapai kepadatan 100%T-99. Pemerik-saan di lapangan dengan 'sand cone"..

PERKERASANTebal perkerasan direncanakan me-

nurut cara Asphal Institut dan AASHO1961 yaitu sebagai berikut:

A6PH*1 1r.#rv0& 9 Cd4tEC

Asphal Treated base course (ATB)' Ba-'han yang digunakan adalah krikil pecah,ledge rock atau talus, bersih dari tumbuh-tumbuhan, gumpalan tanah, loam ataubahan lain yang terlarang. Bila mengguna-kan kerikil pecah minimal25% dari butir-butir batu di atas saringan no. 4, yangmempunyai satu bidang pecah. Kadaraspal 5%, diamter butiran max 1,5 inci.prosentase aus 30, dengan 500 putaran(AASHO T 96 Grading A) Sodium sulfatesoundness test 9% (5 cycles AASHO T104).

Aggregate base course.'Bahan yangdigunakan batu pecah atau kerikil pecahyang memenuhi AASHO T'147. APabilamenggunakan kerikil pecah, paling sedikit50% di atas # 4 dan sekurang-kurangnyamempunyai satu bidang pecah. Jika tidakada ketentuan lain maka bagian yangmelalui # 200 tidak boleh lebih dari 2/s

bagian yang lewat # 40.Prosentase aus 40, pada 500 putaran(AASHO T 96, grading A). Sodium sulfatesoundess tesl72% pada 5 cycles (AASHOT 794).

Subgrade base course.'Bahan dari ta-nah asli atau bahan dari sumber laindengan butir-butir 1,5". Jumlah bahanyang melalui # 2OO dapat d[ubah menurutkebtrtuhan.

Pekerjaan lapisan aspal terdiri dari 2bagian yaitu: pembuatan campuran dlpabrik dan pemasangan di lapangan.Untuk pembuatan campuran di pabrikterbagi dalam 2 tahap yaitu: penyediaanaggregate sesuai dengan gradasi yangdiminta, dan pencampuran aspal. Untukpenyediaan aggregate dipakai 2 unit'stone chruser'berikut saringan dan alatpencuci aggregate. Sedangkan untuk pen-campuran aggregate dengan aspal dipakai3 Unit "Asphalt Mixing Plant" (2 UnftContinous Plant dan 1 Unit Batch Plant).Untuk mempertinggi produksi AMP, di-tambahkan 2 buah pre dryer.Pemasangan lapisan aspal dengan urutansebagai berikut:Campuran dibawa dump Truck ke lapang-an. Kemudian dengan aspal finisher oam-puran dihamparkan dengan tebal yang

CLAPEYRON 'l3

T+-5

I2'

+ttJ

,

a7v5e:G ?t,ecqkse

flgcqe rul'r.n.

Untuk bahan perkerasanmempunyai persyaratan sebagai berikut:')

Binder dan weaaring course' Digunakanbahan dari batu pecahan, bagian yangmelalui saringan : 20O tidak boleh lebihdan 2h bagian yang melalui saringan :40. prosentase aus 30 dengan 500putaran (AASHO T 96 Grading A).Sodium sulfate souns test tidak lebih dari9% (5 putaran AASHO T 104).Kemudian bahan bitumen yang diperguna-kan AC 60-70 dalam jumlah 47% benttotal campuran, kadar aspal 7% danbutiran max 1".

3

ds cr.*gwo*. cat*se

,ir r

direncanakan, dengan kapasttas finisher30-70 ton/jam. fuelah itu dipadatkan lagidengan peneumatic tire roller 15-17 tonsebagai "lntermediate conaction".Sebagai ffnishing compaction dipakai tan-dem rollers.Untuk keperluan ini dibutuhkan 40-50lintasan. Perkerasan harus memenuhi sya-rat 95% Marshall test, di mana padawaktu campuran dihamparkan suhu mini-mum 120oC. Karena jarak dari AMP kelapangan cukup jauh maka harus adacadangan p€nurunan suhu yang cukup.Untuk itu pada waktu keluar dari AMPsuhu dibuat L7OoC, jadi tersedia penurun-an suhu sO"C.

DRAINASEMula-mula sistem drainase direnca-

nakan dengan sistem tertutup denganjaringan pipa-pipa. Tetapi sistem ini mem-punyai kelemahan, yaitu apabila salah satupipa tersumbat, maka seluruh jaringanakan macet, untuk itu dipakai sistemsaluran terbuka. Untuk daerah mediandan pada tempat-tempat tertentu dibuatinlet dan airnya dibuang keluar denganpipa. Sedang untuk menghindari tersum-batnya pipa-pipa, rnaka sebelum air masukpipa dilewatkan.bak penampung lumpur.Apabila terjadi persilangan dengan saluranirigasi, maka saluran irigasi dilewatkanbawah tanah dengan sistem syphon.

PERSII.ANGANUntuk persilangan dengan manusia

dan hewan, dibuat terowongan di bawahtanah, sedangkan pada median dibuat skylight hole untuk penerangan dan pertu-karan udara. Ukuran terowongan 3.00 mx 3.50 m dibuat dengan konst0tsi beton.

Untuk persilangan dengan jalan laindipakai jembatan, baik lewat bawah mau-pun jalan Jagorawi. Jembatan tersebutdibuat dengan konstuksi beton bertulang,.dan fondasi, dipakai fondasi langsunguntuk tanah baik, sedang pada bagiantanah jelek dipakai fondasi ti ang pancang

dari baja.pada proyek Jagorawi diPakai 3

macam jembatan Yaitu:Untuk bentang yang kurang dari 15 mdipaka.i jembatan dengan balok-balok ukur-an 60/%) digandeng/diletakkan berjajar

44 CLAPEYRON

rapat, dan di atas jajaran balok tersebutdiletakkan lapisan perkerasan tanpa diberilantai beton.Untr.d< bentang 25-30 m digunakan jem-batan dengan sistem komposit berupagabungan pelat lantai dan balok I, denganperletakan bebas dan jenis konstruksi prategang.Untuk bentang lebih dari 30 m, hanyaterdapat di Bogor interchange. Jembataniii dibuat sebagai "Box Griders" dengansistem konstuksi biasa yaitu portal. Sistemini dibuat mengingat lantainya terletakcukup tinggi hingga pilar-pilamya sangattinggi, dengan sistem portal ini hubunganantar pilar girder menjadi kaku.

JAIAN TOLSebagai kita ketahui di atas jalan

jagorawi dirancang sebagai jalan bebashambatan (free way), kemudian dikem-bangkan menjadi jalan tol. Untuk menjadi-kan jalan tol diperlukan tambahan tolplaza. Sepanjang Jagorawi dibangun 4buah tol plaza yaitu: tol plaza Taman MiniIndonesia Indah, Gunung Puti, Bogor danCiawi. Dengan perkembangan jalan Jago-rawi menjadi tol, maka jalan yang berben-tuk "diamond interchange" diubah men-jadi bentuk "interchange terompet".Perubahan bentuk tersebut menjadi hanyabutuh 2 pintu saja, yang tadinya membu-tuhkan 4 pintu.Untuk pengelolaan diserahkan kepada pi-hak JASA MARGA.

PENUTUPDengan dibangunnya jalan jagorawi,

maka keuntungan berupa:Pdngurangan kapasitas lalulintas dan per-kembangan daerah sekitar interchange.Yang jelas diharapkan banyak dari masya-rakat tentang pemakaian jalan tersebut.

(bas)

' dari majalah PU No. 4 Tahun XIII Juni1976 hal. 28-29.n

c

e

*

lombungon dart hal82Jika waking di.pintu banjir WILALUNGmakinmengecil ( 50Cm), pintu-pintu banjirDAMPAK, JENENGAN, GOLENG

-&

KAYUMASberturut-turut dibuka penuh.

2. Dalam keadaan yang lebih gawat makakarung-karungpasir sudah dipersiapkan di tempat-tempat tanggul yang kritis (FloodFighting).(keterangan lebih lanjut dapat dilihatpada schema)

2.USAHA-USAHA JANGKAPANJANG:

2. lMelalui Proyek Pengembangan WilayahSungai Jratuseluna mulai tahun 1969dengan bantuan Team ConultantNEDECOBelanda dan SMEC Australia telahdilakukan survey, Investigation danpenelitian secara menyeluruh untukmencari pemecahan banjir/genangantahunan di daerah ini.Sampai saat ini tujuh alternatifpemecahan telah dihasilkan.

2.2 Atas pertimbangan segi-segi teknis dan,ekonomis serta segi-segi sosial ekonomidan aspek lingkungannya, altematifCIWA (Conholled Innundation ofWelahan Area) adalah alternatifpemecahan yang disarankan,rdehgandebit banjir rencana 100 tahun.

2.3 Dimana alternatif CIWA ini terdiri darikegiatan-kegiatan sebagai berikut :

2.3.1 Normalisasi K.Wulan sampaidengan kapasitas maksimumtanpa banyak mengundurkantanggul-tanggul yang sudah ada.

2.3.2 Pembuatan bangunan pelimpahbanjir (Spillway) kearah daerahrendah Welahan (RetardingBasin)dihilir pertemuan K.Gelis danK.Wulan.

2.3.3 Pelebaran Kanal Muria, Seranglama, dan pembuatan kanal barulangsung ke laut untukpenyaluran banjir dari daerahWELAHAN(termasuk Retarding Basin).

2.3.4 Pelebaran dan perpanjanganK.Bum untuk menerima binlirdari kali-kali yang berasal dariG.Muria :

(K.Tunggul, Mayong, Sengon,Bakalan, Kawedan, danPecangaan)langsung ke laut yang dilebarkandan ditinggikan tanggulnya.

2.3.5 Dengan demikian, maka air banjirdari kali-kali Gunung Muria danbanjir dari Wulan, tidak lagi salingmengganggu dan selalumenimbulkan bencana, karenamasing-masing sudah memilikijalur-jalur terpisah ke laut.

2.3.6 Dengan menggunakan daerahrendah WELAHANRetarding Basin

sebagaimaka

phenomena ini dapat disebut pula"CONTROLLEDINNUNDATION"

. atau genangan yang diatur.

2.3.7 Fungsi selanjutnya dari bangunanWILALUNG dikemudian hariadalah sebagai' bendungan air(wErR)untuk dapat memasukkan air kesaluran induk SEDADI lewatintake PONDOK yang letaknya ditanggul kiri K.SERANG BAWAHt 3Km sebelah huluWILALUNG.Sedangkan pintu pemasukkanPONDOKyang kiri tidak berfungsi akandiganti baru dan diserasikandengan bendung WILALUNG,sehinggaau K. Lusi 'akan dapatdimanfaatkan.

2.3.8 Pemanfaatan air K.LUSI akanberarti penghematan pemakaianair dari waduk KEDUNGOMBO,sehingga terjadi kelebihan air diwadukKEDUNG OMBO yang cukupuntuk mengairi daerah irigasi baruseluas f, 10.000 ha dan cocokuntuk diarahkan kepengembangan daerah lembahJUANA.

2.3.9 Dengan daerah persawahan baru

CLAPEYRON 45

<)

c

3

D.I.PELAVA'R/qN

/

t/

/,^.\

ItI,t',

-j--7--II

o r.TuNra/g -sERA\6

\IIt\\

.Xp

g,&rU

\WA,I

S

KUDUS

I

III

II

Iv/ -.\ I

c

o

I

II/

II

f(ePoH .'1

IIt\

IIContolbd inundotlon ofea

(Ciu,ro) Smec Recommended schemel

KETERANGAN:,ET,I:I;II LEBAR SEKARANG

rrrrrrlErllnii{

Ar,t1

PELEBARAN

_+ DEBTD MELEB|H|. IOO TAHUN PERIJLANGAN

--- --DRAltl BARU

AS SALURAN BANJIR I

DEBIT YANG TIDAKDIKENOALIKAN

SUNGAI4I+*

,5OO a7;dt

KAPASITAS ,3ldt:---- JALAN RAYA DAN K,A

i/

-------nJt-

r'. JII\\

,).

II

/

I II

JAWA

-2--'

P'r:*p;ntSutdon

+o impevnon

tII

II

-j--T-l IIIII

I -(-III\\It

E>

ini, maka potensi wadukKEDUNGOMBO akan berartimampu mengairi sawah seluas:l.Glapan Sedadi :37.500 H a2.GroboganSelatan : 7.500Ha(baru)3.LembahJuana :10.000Ha(baru)

Disamping dapat menghasilkantenaga lishik 20 M watt. r

Catatan:Pemecahan masalah banjir denqanaltematif CIWA ini akan llUin

"ffEttiidengan asu_msi waduk K"d;";;;l;dibangun.--(HARRY)

jumlah :55.000Ha+Xta-nam/tahun

o

o

PINTU PEMBAGI BANJIR WIIALUNG

.lt

3

FISIKPintu Pembagi Banjir WILANGLUNG

mulai dibangun pada tahun 190g, selesaidan mulai berfungsi pada tahun 1916.lill, pembagi ini terletak di desaKALIREJO KecamatanUNDAAN,Kabupaten KUDUS.

Bangunafi ini terdiri dari 9 bual pintuke juntsan K, BABALAN/K JUANA dan2 buah pintu ke jurusan K.SERANG/K.WULAN. Kesemuanya dimaksudkan un-tuk menyalurkan debeit banjir ke lautJawa. Lebar masing-masing pintu adalah10 m dan tinggi pintu untuk jurusank.babalanlk.juana 6,90 m, sedangkan un-tuk jurusan K.SERANG/K.WULAN seting-gi 5,90 m Kesemua pintu-pintu tersebirtadalah type STONEY.

Disamping itu masih terdapat 2 buah pintupada sisi-sisi tembok tegaknya, dimanayang sebelah utara dimaksudkan untukEKSPLOITASI IRIGASI, dan yang sebelah.selatan untuk maksud COLMATA6E._-- Di bagian hulu pintu pembagi banjirWILALUNG pada tanggul

-sebelafi, kanan'

terdapat 4 buah pintu pembuang banjirmasing-masing yaitu: pintu DAMPAKJENENGAN, GOLENG,dan KAYUMAS,dimana jaraknya satu sama lain adalah sbb:'- Jarak pintu Dampak s/ d

Jenengan: 1,9km,- Jarak pintu Jenengan s/dGoleng:1,3km- Jarak Pintu Goleng s/d Kayumas

3L,8km.

PintuDAMpAKTERDIRI ATAS : 3 buah pintuukuran :2,40X2,20 mPintu GOLENGterdiri atas : 3 buah pintu (ukuran Z,4OX2,20m)Pintu KAYUMASterdiri atas : 3 buah pintu (ukura n : Z,4OX2,2OmlPintu JENENGANterdiri atas: 3 buah pintu (Ukuran:2,40X2,20m)Secara operasionil bekerjanya pintu-pintu tersebut menggunakan tenagamanusia.

FUNGSI PINTU PEMBAGI BANJIRWILALUNG

1. Membagi,/menyalurkan deb it banjirbaik dari K. LUSI dan atau diriK.SERANG dengan menggunakanpintu-pintu tersebut ke jurusanK.BABALAN/K JUANA dan ke jurusanK.SERANG/K.WULAN denganperbandingan kapasitas semula(menurut perencanaan yang lama)sebesar 1.450 m3ldet dibanding 350m3/det.

2. 4 buah pintu yang berada .di hulunyadirancang untuk menyalurkan debi t-debi t banjir tersebut diatas, ke jurusanrawa PRAWOTO dengan kapasitasrencana semula masing-masing : 100m3/det.

3. Pengecoran daerah BABALAN dan

CLAPEYRON 47

a

LAMBANGAN seluas 580 Ha maksudCOLMATAGE.

4. Berfungsi sebagai fiuingan irigasi, untukmengecori areal sawah teknis KUTUKdan UNDAAN seluas 4.375 Ha.

SUNGAI SUNGAI SEBELUM MASUKWII.ALUNG

Sungai-sungai Yang menYalurkandebiet banjir ke Pintu Pembagi BanjirWILALUNG ialah : K' Lusi danK.SERANG.Kedua 'sungai ini bertemu di desaPENAWANGAN kecamatan KLAMBUKabupaten GROBOGAN, dimana jarak

antara PPB WILALUNG ke desaPENAWANGAN ada 39 Km.

K.LUSI adalah sungai yang bermata airdi pegunungan KAPUR UTARA Yangberada di kabupaten BLORA dengandaerah . pengaliran sampai ke daerahPURWODADI seluas 1.966 Km2. Barrjirtahunan K.LUSI biasanya berlangsung lebihlama jika dibandingkan dengan banjir yangterjadi di K.SERANG.

Menurut catatan banjir K.LUSI yangterbesar yang pernah dialami, yaitu yangterjadi pada bulan Januari 1906 denganperkiraan debiet tertinggi sebesar 800sampai 900 msldet.

Sedangkan untuk K.SERANG, banjirterbesar yang pernah terjadi, yaitu pada

bulan Januari L934 dengan perkiraandebiet tertinggi

";' 1 150 m3 / det.

Tetapi hanjir K.SERANG ini umumnyaberlangsung lebih singkat.Luas daerah pengaliran K.SERANG sampaidi SEDADI ada 868 Kmz.

Untunglah bahwa hingga kini belumpernah terjadi banjir terbesar pada keduasungai tersebut secara bgrsamaan.

sISTEM P.ET{YALURAN; DEBIETSistem penyaluran: debiet banjir pada pintupembagi bapjir WILALUNG secara garis

besar' adalahl'sebagai berikui :

- Pada tinggi duga maximum muka air diwaduk 'WILALUNG, Yang kira-kiramencapai 350 samPai 370 ms/det, inidapat dialirkan melalui pintu-pintuK.WULAN apabila pintu-pintu ini dibuka penuh.

- kapasitas pengaliran air melalui

4SCLAPEYRON

K.BABALAN/JUAI'IA ditentukan olehperbedaan tinggi kedua Rermu]raan {1dari sebelah hulu pintu air (peil waduk)dan di-rawa-rawa sebelah hilirnya(RAWA BESAR) Pada kondisioptimum, Yakni maximum tinggiplrmukaan air waduk dan Permukaanair yang rendah dari rawa-rawasebanyak 25O ms/det dapat dialirkanmelalui pintu-Pintu BABALAN-Pintu-pintu Pembuangan diKAYUMANIS, GOLENG, JENENGAN6un p6MPAK yang terdiri dari gorong-gorong sepanjang 30 m dengan 3 buahpintu, yang masing-masing berukuranlebar 2,4O m dan linggi 2,20 m' s€cara

theoritis hal ini mempunyai kapasitasyang besar, lebihJebih faktor Yangmenunjukkan adanya beda muka air dihulu dan di hilir dapat mencapai 2,50sampai 3,00m. Diperkirakan pada mukaair setinggi tanggul, kapasitas darisaluran-saluran pembuang sebesar 200m3/del, sehingga dengan demikiansecara keseluruhan dalam keadaansebagaimana tercantum diatas bahwakapqsitas debiet OPTIMUM adalahmencapai 800 msldet, dan ini Yangakan disalurkan kekaliBABALAN/JUANA, K.WULAN danke rawa PRAWOTO.

- Pada 11 km di hilir pintu pembagi BanjirWILALUNG terdaPat rumah PomPaKARANGANYAR, disebelah hilirrumah pompa KARANGANYARterdapat K.GELIS, sehingga kapasitasK.WULAN di sini diPerkirakanmencapai 400 msldt.

- 'Pada keadaan dimana Pengaliran; maksimum K.WULAN dan banjir-banjir

besar yang terjadi segPntak dariK.GELIS menyebabkan PerluaPanbobolan tanggul-tanggul di K.W[rl-ANseperti yang terjadi pada bulan Januarit972.

D

t

L

PERKEMBANGAN LEBIH I.ANruTSejak pintu pembagi banjir WILALUNG

diselesaikan lengkap pada tahun 1938,telah mengalami' beberapa kali perbaikan,

terakhir perbaikan itu dilaksanakan dalamtahun 1959.

Terhadap kenyatiran bahwa didalam

dekade-dekade terakhir ini tidak ada samasekali dana yang tersedia untukpemeliharaan maka bagian-bagian tertentudari bangunan itu lambat laun mengalami- kemerosotan... Bagaimanapun juga, dain meskipundalam jumlah yang sangat terbatas, dana i/utelah disediakan, sehingga dana irri :Eptlahdipergunakan sebagai tahap- 'iwalpemeliharaan dengan rehabilitasikedudukan beberapa bagian pintu-pintuSTONEY, yang keadaannya sudahmengkhawatirkan (tahun 1967 / lgGB).

o Terhadap tidak cukupnya dana tadi, makabagian tertentu dari pada bangunan itu telahsemakin merosot kondisinya, hingga pada

i saat proyek dimulai dalam tahun 1970,telah dipertimbangkan bahwa suaturehabilitasi diperlukan, untuk mencegahkemerosotan lebih lanjut, yang bahkanmungkin akan menimbulkan kehancuranpada waktu terjadi banjir besar.

REHABILITASIPada awal Pelita I Proyek Jratunseluna

telah mengawali pelaksanaan rehabititasiPintu Pembagi Banjir WILALUNG inidengan surve penelitian (lnvestigation) danperencanaan (design).Rehabilitasi ini dititik beratkan padakerusakan lantai olakan (stilling basin) yangtelah hancur dan membentuk lantai olakansecara alami, juga pada sayap temboktebing IIALUD BEMETZELING), tembokpilar sebelah kiri dari pintu K.WULAN dandua buah pintu kejurusan K.WULAN yangkondisinya tidak baik, yaitu pada posisitertutup dan macet.

Pelaksanaan rehabilitasi itu berjalandengan lancar tanpa adanya problem yang

i. berarti, sehingga dapatlah diselesaikan akhirtahun 1976.

^ Namun demikian masih ada satu pintui lagr yang berada di sebelah puti"s Liri

kejurusan K.BABALAN/K.JUANA yangbelum s€mpat di perbaih.

IIYVESTARISASI BAT{ JIR

Banjir-banjir besar yang pemah dialamisetelah rehabilitasi ialah :

1. Banjir yang terjadi pada tgl 6 Maret1977, dengan perkiraan debiet e=gg@

1. Luas areal genanEan' di lembahK.SERANG LAMA dan RawaBANDARAN mencapai 7.415 Ha,hingga jumlah seluruh areal genanganmencapai 23.293Ha.

2. Banjir K.Lusi yang terjadi pada tanggal25 s/d 30 Januari L978, dengan

. kapasitas sebesar Q: 1100 m37dt,' dimana banjir-banjir tersebut dibagi-Lagisebagai berikut:

2. Ke Jurusan K.SERANG/ wulan sebesar365 ms/dtKe Jurusan RAWA PRAWOTO sebesar450 rrrsldt'ke jurusan K.BABALAN/JUANA 285m3ldt.Luas genangan lembah K.JUANA19.267 Ha dan luas dengan RAWABANDARAN dan K.SERANG LAMAada 7.500 Ha.

m3/dt, dari K. L ini disaluikanke 350m3ldt, keQ=155 m3/dt, keQ:325 m3/dt

PENUTUP

Akhir-akhir ini memang sangat dirasakanmeningkatnya luas areal genanganterutama pada.lembah K.JUANA, hal inidisebabkan oleh adanya proses sedimentasiyang berlangsung secara besar-besaran,pada setiap musim banjir, di daerah rawa-rawa dan lembah K.JUANA

(h.chas)

Sumber:Nota penjelasan PBB WILALUNG DinasPU wil PATI, DATI I JATENG

t

CLAPEYRON 49

clapeyronArakundo danAyelLangkah

Jl. Banda Aceh-LangsaKm 434, Langsa, AcehTimur . Rp 25.000,-

2. Ir. SyafrinKantor DPUD TK IIJayapura, .... Rp10.000,-

2. Ir. SoemardiJl. Uskup Sugiopranoto No. 2,Medan, Rp 25.000,-

4. Kel. Alumni T. Siptl LI6Mdi Dir. Pembangunair JalanDitjen Bina Marga,Dept. PU ..... Rp25.000,-

5. Ir. Anwar DatukJl. Cut Nya Diri no. 14,Medan .......Rp 5.000,-

6. Ir. Herman HidayatPO BOX 28, Jatiluhur,Purwakarta

7. Ir. PrayogaRp 3.000,-

Jl. Senopati no. 40,Keb.Baru, Jak.Sel. . .. Rp 5.000,-

8. Ir. SuhartoyoJl. Jend. S. Parman, Komp.B I no. 7, Slipi, Jakarta Rp 10.000,-

9. Ir. SoehartonoProy. Jalan AKD, Jl.Flamboyan no. 5,Manado .. Rp 10.000,-

10. Ir. Soekr6sno SJl. Hanoman np. 5,Gombong, Jateng

11. Ir. Soeglono DRp 2.500,-

PT Pemb. Perumahan cab.' Aceh & SUMUT Jl. Patimura336B, Medan ....... Rp 5.000,-

12. lr. Alblnus PaniaitanJl. Sumaha no. 2, Jakarta

..-1. Pusat

13. Ir. Soegiono DJl. KHW Hasyim no. 53,Medan ......PRp 5.000,-

14. Ir. M. FachrudinKomp. Perumahan KodyaMedan, Jl. Kom.Yos SudarsoP. Brayan Kota,Medan Rp 5.000,-

15. Ir. Suladjionoblok N. 6, Jatiluhur, Purwakarta

16. rr. H;;;; " ' Rp 1'500'-

PT NINDYA KARYA, JI. DI.Sutomo 23, Surabaya . Rp 5.000,-

17. lr. Rahardjo Notosaputroproyek Citanduy,Banjar ....... Rp 5.000,-

18. Ir. Leonardy K.PT pemb. Jaya, perw. BandungJl. Cipaganti 125,Bandung ..... Rp 2.000,-

19. Ir. Whardani SartonoPerhubungan Udara, UjungPandang ..... Rp 2.000,--

20. Ir. Sabri KasimpekanBaru ......'.. Rp 5.000,-

1. lr. PrayogaProy.Irigasi

SungaiJambo

Terima kasih kepada Donatur, Semogatidak lupa akan Kamprts Pogung

terclril.-

C.

tI

D

S0CLT{PEYRON

Rp 5.000,-

st

:

c

Alumni yang tercinto,

Kita kembali berj_umpo pada penerbitan pertamo tohun 7979 ini. Haropantentunyo ogor suosona dan semangat akan lebih baru lagi.

Beberapa waktu yang lalu para alumnus telah birtemu dan berkumpul dolamsatu peristiwa REUNI KATGAMA pada tanggal 1g Desember 797g. 'clopeyronpercayo, banyak hol-hol yang menarik dari -iosil pertemuan itu, sehingga iapatmembuahkan renca'na dan hasrat untuk ikut serta membangun dan mendajigrnoionFakultas Teknik sebagai bagian dari lembaga Pendidikin Tinggi itu ieiaksimatmungkin.

Kita sadari bersama bahwa secara ,moril sekolah don mereka yang pernohmenimba ilmu tidak akan berpisah jauh dalom ide dan cito-cita. Doi bohkanseharusnya somo seko/i tiada akan terlepas dari keinginan bersama untuk ikut sertamembawa kemegahan Fakultas Teknik.Noh, bertolak dari jiwa itulah kiranya junjungon Almamater don Tri DharmaPerguruan Tinggi, akon lebih memberi motiuosi baru yong nyata kepada paramahosiswa sekarang untuk bekal kelak.

KMTS periodo 78-79 sedang sibuk dengon lustrum keduanyo, di mana kegiatan-nyapun sudoh dimulai pada owal Maret kemarin, dan yang menurut renconi akonberakhir pada okhir April mendatang.Mudah-mudohan peristiwa ini akan memberi input kenangan tersendiri kepada paraalumni yang sudah jauh.

Akhir kata, clapeyron ucapkan solam jumpo; semogo selo/u sukses danselamat menikmati bingkisan kami.

gIRKUIT

Il$lalnl* Harga diktat edisi KMTS rata-rata naik akhir-akhir ini, seperti diktat soal jawab emte

lima yang tujuh ratus lima puluh rupiah itu.

Mungkin Knop-75 itupun betul-betul dirasokan oleh KMTS.....??

I

-.

go

ssard {t!ila^lun opn1,11 qolpog tasll6

I

t!

tIt!

l-;

?

#

Ja

h_