1. SISTEM KOORDINAT 1

25
SISTEM KOORDINAT TEKNIK GEODESI - FT UNDIP

Transcript of 1. SISTEM KOORDINAT 1

SISTEM KOORDINATTEKNIK GEODESI - FT UNDIP

Sistem Koordinat

• Posisi suatu titik dapat dinyatakan secara kuantitatif dan kualitatif

• Secara kuantitatif dinyatakan dalam bentuk koordinat

• Untuk menjamin adanya standarisasi dan konsistensi perlu adanya suatu sistem dalam menyatakan koordinat

Koordinat adalah suatu besaran untuk menyatakan letak atau posisi suatu titik di lapangan dalam suatu sistem referensi koordinat tertentu

Pengertian

Sistem Koordinat

adalah sistem (termasuk teori, konsep, deskripsi fisis dan geometris, serta standar

dan parameter) yang digunakan dalam pendefinisian koordinat dari suatu atau

beberapa titik dalam ruang

Kerangka Referensi Koordinat

adalah realisasi praktis dari sistem koordinat, sehingga sistem tersebut dapat

digunakan untuk pendskripsian secara kuantitatif posisi dan pergerakan titik-titik,

baik dipermukaan bumi (kerangka terestris) ataupun di luar bumi (kerangka ekstra-

terstis)

Bentuk dan Ukuran Bumi

Jenis Sistem Koordinat

Berdasarkan definisi dan spesifikasi ada tiga parameter :

• lokasi awal ditempatkan (geocentric, topocentric, dan heliocentric, dsb)

• jenis permukaan yang digunakan sebagai referensi (bidang datar, bola, ellipsoid)

• arah sumbu-sumbunya (horizontal dan equatorial)

• Besaran yang digunakan untuk mendefinisikan posisi suatu titik

Klasifikasi

Sistem Koordinat dalam Geodesi Satelit

• CIS (Conventional Inertial System), mendefinisikan posisi dan pergerakan satelit. Sifatnya geosentrik dan terikat langit. Tidak berotasi bumi tapi berevolusi bumi.

• CTS (Conventional Terestrial System), mendefinisikan posisi dan pergerakan titik di permukaan bumi mendefinisikan posisi dan pergerakan titik di permukaan bumi. Sifatnya geosentrik dan terikat langit.berotasi dan berovolusi bumi.

• Sistem Ellipsoid (Sistem Geodetic), sama seperti CTS namun diarahkan bentuk bumi dengan pendekatan ellipsoid putaran.

Datum Geodesi di IndonesiaDatum Geodetik adalah sejumlah parameter yang digunakan untuk mendefinisikan bentuk dan ukuran elipsoid referensi yang digunakan untuk pendefinisian koordinat geodetik, serta kedudukan dan orientasinya dalam ruang terhadap fisik bumi. DGN (Datum Geodesi Nasional) 1995 adalah datum geodetik Nasional (Indonesia) yang secara resmi berlaku saat ini di Indonesia, yang pada prinsipnya sama dengan datum WGS 1984 (kerangka referensi internasional)

Datum Lokal Indonesia

• Datum G. Genuk di Jawa• Datum Bukit Rimpah, Bangka Belitung

• Datum Gunung Segara di Kalimantan

• Datum Serati di Timur Sumatra• Datum Padang di Sumatra Barat

Referensi

• Presentasi kuliah, Priatna Kosasih, Geodesi ITB Bandung

• Geodesi Satelit, Hasanuddin Z. Abidin

• Konsep Dasar SIG, Eddy Prahasta• Proyeksi Peta, Geodesi ITB Bandung

• Kartografi, Yuwono, Geodesi ITS Surabaya