ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

161
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN ISIS (ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA) PADA REPUBLIKA ONLINE DAN MERDEKA.COM EDISI SEPTEMBER 2014 Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh ZAIDATUL KHOIRONI NIM : 1110051000134 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M/1436 H

Transcript of ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

Page 1: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN ISIS (ISLAMIC

STATE OF IRAQ AND SYRIA) PADA REPUBLIKA

ONLINE DAN MERDEKA.COM EDISI SEPTEMBER

2014 Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

ZAIDATUL KHOIRONI

NIM : 1110051000134

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015 M/1436 H

Page 2: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

ANALISIS F'RAMING PEMBERITAAN ISIS (ISLAMIC STATE OT IRAQ

AND SYRIA) PADA REPABLIKA ONLINE DAN MERDEKA,COMEDISI

SEPTEMBER 2014

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu KomunikasiUntuk Memenuhi Persyaratan MemperolehGelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

Zaidatul KhoironiNIM: 1110051000134

Pembimbing:

PROGRAM STTJDI KOMT]NIKASI DAI\[ PEI{YIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAK\ilAH DAI\ ILMU KOMUIVKASI

T'NIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATTJLLAH

JAKARTA

20t5Mll436H

18200801 1008

Page 3: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN ISIS

(ISLAMIC STATE OF' IRAQ AND SYRIA) PADA REPUBLIKA ONLINE

DAN MERDEKA.COMBDISI SEPTEMBER 2014 telah diujikan dalam sidang

munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada Rabu 27 i|l4.ei 2015. Skripsi ini telah diterima sebagai

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada

Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam.

Jakarta,2T Mei2015

Sidang Munaqasyah

Anggota,

ISJs

t976t1292009121001

Penguji II

19s80910

182008011008

Page 4: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

LEMBAR PER}I'YATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhisalah satu persyaratan memperoleh gelar sfata I di UIN SyarifHidayatullah Jakarla.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta,24 Mei

Zaidanil Khoironi

Page 5: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

i

ABSTRAK

Zaidatul Khoironi

Analisis Framing Pemberitaan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) pada

Republika Online dan Merdeka.Com Edisi September 2014.

Kelompok gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) belakangan ini

makin menghebohkan dunia umat Islam di seluruh dunia, karena disebut-sebut

akan menghancurkan Ka’bah. ISIS merupakan negara baru yang dideklarasikan

oleh Abu Bakar Al-Bahgdadi pada tanggal 9 April 2013, menyusul terjadinya

perang saudara di Irak dan Suriah. Isu terkait pemberitaan ISIS menjadi perhatian

media massa, tidak terkecuali Republika Online dan Merdeka.Com.

Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana sudut pandang Republika

Online dan Merdeka.Com terhadap isu pemberitaan ISIS? Bagaimana Republika

Online dan Merdeka.Com membingkai isu pemberitaan ISIS ini dalam beritanya?

ISIS merupakan sebuah kelompok yang dianggap telah melakukan banyak

aksi keji. Aksi kekejaman ISIS inilah yang telah menjatuhkan banyak korban

jiwa. Republika Online memiliki sudut pandang yang berbeda dengan

Merdeka.Com. Republika Online menyebutkan bahwa sikap Republika Online

mengecam aksi keji yang dilakukan ISIS tersebut. Republika Online juga

mengutip pendapat para tokoh-tokoh Negara seperti Perdana Menteri, Presiden,

dan juru bicara Departemen Luar Negeri. Berbeda dengan Merdeka.Com,

menyatakan adanya kontroversi, bentuk ketidakpahaman seseorang tentang

bagaimana menghargai orang lain dengan baik. Merdeka.Com mengecam dan

mewaspadai akan bahaya keberadaan ISIS tersebut.

Fokus penelitian ini adalah enam berita yang berkaitan dengan

pemberitaan ISIS di Republika Online dan Merdeka.Com edisi September 2014.

Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dan pendekatan yang dipakai

adalah kualitatif untuk menganalisa berita Republika Online dan Merdeka.Com

dengan menggunakan perangkat framing model Robert N. Entman yang

menggunakan empat cara yakni problem identification, causal interpretation,

moral evaluation, dan treatment recommendation.

Hasil penelitian menunjukkan Republika Online cenderung melihat isu

pemberitaan ISIS sebagai masalah hukum kaena menganggap aksi kekejaman

ISIS ini merupakan pelanggaran hukum dengan menimbulkan banyak kerusuhan.

Republika Online merekomendasikan sesuai dengan bingkai hukum agar kasus ini

diproses hukum, dan korban harus dilindungi sebagai dukungan penegakan proses

hukum. Sedangkan Merdeka.Com melihat isu pemberitaan ISIS ini sebagai

masalah moral. Merdeka.Com menilai aksi kekejaman ISIS merupakan

pelanggaran HAM. Merdeka.Com merekomendasikan sesuai dengan bingkai

permasalahan moral agar kasus ini diproses hukum. Proses hukum menjadi cara

yang tepat untuk mengadili kasus isu pemberitaan ISIS ini, karena ISIS telah

mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan yang ada di dalam masyarakat.

Page 6: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim...

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT. Dzat pencipta

alam semesta. Rasa syukur tiada henti penulis panjatkan kehadirat-Nya karena

berkat rahmat dan karunia-Nya lah penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

Sholawat serta salam juga senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi besar

Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang

senantiasa istiqomah dalam menjalankan sunnahnya.

Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari arahan, bimbingan,

dorongan dan bantuan dari berbagai pihak yang penuh keikhlasan, baik fisik

maupun psikis, secara moril maupun materil yang banyak membantu dalam

penyusunan skripsi ini hingga selesai. Karena itu dalam kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Arief Subhan, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi. Bapak Dr. Suparto, M.Ed, Ph.D, selaku Wadek I, Ibu

Dr. Roudhonah, M.A selaku Wadek II, dan juga Bapak Dr. Suhaimi, M.Si

selaku Wadek III.

2. Bapak Rachmat Baihaky, M.A, selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam, dan Ibu Fita Faturrokhmah, M.Si, selaku Sekretaris

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

3. Bapak Dr. Rully Nasrullah, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberi

masukan-masukan dalam penulisan skripsi ini.

Page 7: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

iii

4. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

mendidik serta memberikan beragam ilmu yang sangat bermanfaat.

Semoga ilmu-ilmu para Dosen dibalas dengan pahala yang tak terhingga.

5. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

yang telah membantu penulis dalam hal administrasi selama perkuliahan

dan penelitian skripsi ini.

6. Republika Online dan Merdeka.Com, khususnya kepada Bapak Maman

Sudiaman dan Bapak Pandusurya Wijaya, yang di sela kesibukannnya

menyempatkan diri untuk menjadi narasumber dalam penelitian ini.

7. Orang tua penulis, Ayah Abdul Rokib dan Ibu Bunyanih, Nenek Hj.

Muhinah, Nenek Hj. Masturoh, Alm. Kakek H. Matrais, Kakek H. Ebun,

dan Paman terbaik penulis Abdul Khotib yang telah memberikan banyak

inspirasi, serta keluarga penulis lainnya yang amat dicintai. Terima kasih

atas pengorbanan yang tak ternilai, do’a yang tak henti, air mata serta

kasih sayang tulus yang diberikan hingga penulis mampu menyelesaikan

skripsi ini. Dan untuk kedua adik penulis Nazwa Nabila dan Ariyan

Abdillah yang selalu memberikan keceriaan kepada penulis disetiap

harinya.

8. Taufik Nurrahman, yang telah mendukung, mendampingi, menyemangati

tanpa kenal waktu dan selalu menjadi inspirasi penulis. Semoga kita terus

semangat bersama untuk kebaikan.

9. Sahabat-sahabat di Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam angkatan

2010, khususnya rekan-rekan kelas E, Hilyatul Aulia, Firda, Zahra,

Naziah, Astuti, Siti Sudusiah, Roby, Ababil, Andi, Imron, Iman, Malik,

Page 8: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

iv

Ahmad Fadhilah, Asep Sahroni, Azan, Kemal, Apriansyah, Tanto, Fadly

serta teman-teman yang lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,

semoga persahabatan dan tali silaturrahmi kita akan terus terjalin. Terima

kasih atas dukungan dan semangatnya sehingga skripsi ini dapat selesai.

10. Keluarga besar KKN “INSTAN” Kampung Babakan, Garut 2013. Terima

kasih atas ilmu dan pengalamannya.

11. Sahabat-sahabat PRISMA (Persatuan Remaja Islam Masjid Jami’ Al-

Marzukiyah), sahabat-sahabat Remaja Majelis Ta’lim Arrahmah, dan para

guru sesepuh serta jama’ah Majelis Ta’lim Al-Ikhlas yang telah

memberikan semangat, dorongan dan do’a yang tulus kepada peneliti

dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Teman-teman grup AMUNISI (Arabian Music Nuansa Islami), yang telah

memberikan keterbatasan sekaligus keleluasaan dan persahabatan

sekaligus persaudaraan.

13. Serta pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namun tidak

mengurangi rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada mereka semua.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, terdapat

banyak kekurangan dan kesalahan sehingga besar harapan penulis bagi segenap

pembaca untuk memberikan masukan yang lebih baik. Akhir kata, terima kasih

atas semua kerja samanya dan mohon maaf atas semua salah dan khilaf.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh..

Jakarta, 24 Mei 2015

Zaidatul Khoironi

Page 9: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah....................................... 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 10

D. Metodologi Penelitian .............................................................. 11

E. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 15

F. Sistematika Penulisan .............................................................. 16

BAB II KERANGKA TEORI

A. Media Online ............................................................................ 18

1. Definisi dan Kraketristik Media Online ........................... 18

2. Perbedaan Karakteristik Media Online dengan Media

Mainstream ....................................................................... 22

B. Berita sebagai Pembentuk Isu .................................................. 23

1. Definisi Berita ................................................................... 23

2. Nilai Berita........................................................................ 24

3. Jenis Berita........................................................................ 26

4. Teori Agenda Media ......................................................... 30

C. Framing .................................................................................... 36

1. Definisi Framing ............................................................... 36

2. Framing dalam Pemberitaan ............................................. 39

3. Analisis Framing Model Robert N. Entman ..................... 42

BAB III GAMBARAN UMUM REPUBLIKA ONLINE DAN

MERDEKA.COM

A. Sejarah Singkat Republika Online............................................ 47

1. Visi dan Misi Republika Online ....................................... 50

Page 10: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

vi

2. Produk Republika Online ................................................. 51

3. Prinsip Dasar Republika Online ....................................... 51

4. Kanal Republika Online ................................................... 52

5. Struktur Organisasi Republika Online .............................. 54

B. Sejarah Singkat Merdeka.Com................................................. 55

1. Visi dan Misi Merdeka.Com ............................................ 56

2. Kanal Berita ...................................................................... 57

3. Struktur Organisasi Merdeka.Com ...................................... 58

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Analisis Framing Pemberitaan ISIS (Islamic State of Iraq and

Syria) di Republika Online Edisi September 2014 .................. 61

B. Analisis Framing Pemberitaan ISIS (Islamic State of Iraq and

Syria) di Merdeka.Com Edisi September 2014 ........................ 72

C. Analisis Perbandingan Framing antara Republika Online dan

Merdeka.Com ........................................................................... 82

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 89

B. Saran ......................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 92

LAMPIRAN

Page 11: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kelompok gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) belakangan

ini makin menghebohkan umat Islam di seluruh dunia, karena disebut-sebut

akan menghancurkan Ka‟bah.

ISIS merupakan negara baru yang dideklarasikan oleh Abu Bakar al-

Baghdady pada tanggal 9 April 2013, menyusul terjadinya perang saudara di

Irak dan Suriah. Tentu saja proklamasi kemerdekaan ini masih bersifat

sepihak, dimana Pemerintah Suriah dan Pemerintah Irak tak merestuinya.

Begitu pula Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sama sekali belum

mengakuinya sebagai negara yang berdaulat.

Dalam bahasa Arab, negara ini disebut دوله االسالميةفي العراق والشام

(Daulah Islamiyyah fie Iraq wa Syam), atau dalam bahasa Inggris ditulis

dalam beberapa versi. Ada yang menyebutnya Islamic State in Iraq and the

Levant (ISIL), Islamic State in Iraq and Syria (ISIS), dan ada juga yang

menyebutnya Islamic State in Iraq and al-Shām (juga disingkat ISIS).

Meski secara de jure belum diakui negara-negara lain, faktanya ISIS

telah menguasai wilayah seluas 400.000 km2, yang meliputi wilayah di Irak

dan Suriah. Untuk sementara, Kota Raqqah yang berada di Suriah ditetapkan

sebagai ibu kota negara.

ISIS terbentuk dari gejolak dalam negeri di Irak dan Suriah. Diawali

pada tanggal 18 Maret 2003, ketika Pasukan Multinasional pimpinan Amerika

Page 12: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

2

Serikat menyerang Irak karena dianggap membuat senjata pemusnah masal

(meski akhirnya tidak terbukti).

Pasukan Irak pimpinan Presiden (saat itu) Saddam Hussein dengan

mudah dikalahkan Tentara Koalisi Internasional pimpinan AS. Tetapi rakyat

Irak yang terhimpun dalam beberapa kelompok gerilyawan memilih bertahan.

Mereka bahkan melakukan perang gerilya untuk mempertahankan negerinya

dari invasi pasukan asing.

Dua tahun berselang, tepatnya pada tanggal 15 Agustus 2005,

kelompok pejuang mempersatukan diri dan membentuk Majelis Syura

Mujahidin. Berawal dari Majelis Syura Mujahidin inilah akhirnya

dideklarasikan Negara Islam Irak pada tanggal 13 Oktober 2006, dan

mengangkat Abu Umar al-Baghdady sebagai emir atau pemimpinnya.

Abu Umar kemudian meninggal dalam pertempuran, dan posisi emir

digantikan oleh Abu Bakar al-Baghdady sejak 15 Mei 2010. Saat itu

bersamaan dengan terjadinya revolusi di sejumlah negara di Jazirah Arab,

termasuk beberapa negara di Afrika Utara seperti Mesir, Tunisia, dan Libya.

Suriah sebenarnya juga dilanda demonstrasi besar-besaran guna

menurunkan Presiden Bashar Assad, namun upaya itu disambut dengan aksi

kekerasan oleh Tentara Suriah. Akibatnya, rakyat Suriah pun melakukan

perlawaan melalui kelompok-kelompok bersenjata.

Kelompok-kelompok ini mendapat bantuan dari para pejuang di luar

negeri, termasuk dari Negara Islam Irak. Kelompok pejuang rakyat Suriah

akhirnya mampu membebaskan beberapa kota termasuk wilayah perbatasan

Page 13: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

3

dengan Irak, sehingga menyatulah beberapa kota di Irak dan Suriah di bawah

kendali Negara Islam Irak.

Fakta inilah yang mengilhami pendeklarasian Negara Islam Irak dan

Suriah (ISIS) pada 9 April 2013 dengan pemimpin tetap Abu Bakar Al-

Baghdady. Hingga Maret 2014, wilayah yang dikuasai ISIS meliputi 400.000

km2 di dua negara tersebut, atau lebih luas dari beberapa negara Arab seperti

Qatar, Emirat Arab, Bahrain, Yaman, dan Lebanon.1

Al-Baghdadi merupakan orang yang paling dicari oleh Negara Paman

Sam. Apalagi setelah ISIS merilis sebuah video yang menunjukkan

pemenggalan kepala seorang wartawan AS, James Foley (40), pada

pertengahan Agustus 2014. Dalam video itu si pemenggal mengatakan bahwa

pembunuhan terhadap jurnalis AS sebagai balasan serangan udara Negara

Paman Sam itu ke obyek-obyek militer ISIS. Foley ditangkap pengikut Al-

Baghdadi di Suriah 2012.

Si pemenggal, seperti tampak dalam video, mengenakan jubah hitam

sederhana, juga bertutup kepala dan wajah dengan warna yang sama. Sebilah

pisau tergenggam di tangannya. Ia berbicara bahasa Inggris dengan aksen

London. PM Ingris David Cameron meminta kepada masyarakatnya yang

mengenali si pemenggal agar segera melaporkan kepada aparat keamanan.

Selama ini ISIS memang pandai memanfaatkan media online untuk

merilis video propaganda mereka, baik melalui youtube maupun jejaring

sosial lainnya. Ada dua jenis propaganda. Jenis pertama berupa ajakan kepada

umat Islam di seluruh dunia untuk bergabung dengan mereka. Jenis

1http://simomot.com/2014/07/04/siapa-sebenarnya-isis-itu/ diakses pada 24 Oktober 2014

pukul 10:30 WIB

Page 14: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

4

propaganda kedua adalah dengan ancaman dan teror. Dalam beberapa video

yang dirilis ISIS tampak mayat-mayat yang berserakan. Darah segar kelihatan

di mana-mana membasahi tubuh dan pakaian para korban. Mereka adalah

korban pembantaian kelompok garis keras yan mengklaim diri sebagai

berjuang di jalan Allah itu. Mereka, para korban itu, bisa dari kelompok Syiah,

Sunni, Yazidi, Kurdi, Kristen, dan sebagainya.

Intinya, semua pihak yang tidak mau tunduk kepada kekuasaan ISIS

dianggap sebagai musuh. Dan sebagai musuh, mereka dianggap halal

darahnya. Apalagi bagi mereka yang menghalangi dan berani melawan sepak

terjang ISIS seperti yang dilakukan AS dengan serangan udaranya. Sebagai

balasan terhadap AS, James Foley adalah korbannya. Ia dipenggal kepalanya

tanpa ampun.

Bukan hanya nyawa yang menjadi korban, tempat-tempat ibadah pun

tak lepas dari keganasan sepak terjang ISIS. Masjid, gereja, obyek wisata, dan

bahkan bangunan pemakaman pun mereka hancurkan rata dengan tanah. Hal

ini mereka lakukan setiap kali mereka berhasil menguasai suatu wilayah baru,

terutama wilayah-wilayah kelompok-kelompok yang berani membangkang

terhadap keberadaan ISIS.2

Kemunculan kelompok ekstrem seperti ISIS (the Islamic State of Iraq

and Syria), Al Nusro dan lain-lain, sudah diprediksi kedatangannya oleh

sahabat Ali bin Abi Thalib. Menurut pengasuh Majelis „Bismillah‟ MWCNU

Pasarkliwon Surakarta, Habib Muhammad bin Husein Al-Habsyi, 1.400 tahun

silam, Imam Ali telah mengingatkan akan datangnya gerombolan bengis yang

2 Ikhwanul Kiram Mashuri, ISIS Jihad atau Petualangan (Jakarta: Republika Penerbit,

2014), Cetakan Pertama, h. 47-50.

Page 15: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

5

akan mengibarkan panji-panji hitam yang menyerupai panji-panji hitam Imam

Mahdi.

Cicit Muallif Simtuddurar, Habib Ali Al-Habsyi mengatakan :

“Ucapan beliau terekam dalam literatur Hadits Ahlus Sunnah wal

Jama'ah, yakni dalam kitab Kanzul Ummal yang dihimpun oleh ulama

besar yang bernama Al Muttaqi Al Hindi pada riwayat nomer 31.530”.

Dalam kitab tersebut, diriwayatkan bahwa Imam Ali pernah berkata:

“Jika kalian melihat bendera-bendera Hitam, tetaplah kalian di

tempat kalian berada, jangan beranjak dan jangan menggerakkan

tangan dan kaki kalian. Kemudian akan muncul kaum lemah (lemah

akal sehat dan imannya), tiada yang peduli pada mereka, hati mereka

seperti besi (hati keras membatu jauh dari cahaya Hidayah).

Mereka akan mengaku sebagai Ashabul Daulah (pemilik negara,

saat ini ISIS telah mengumumkan berdirinya Daulah Islam di Iraq dan

Syam), mereka tidak pernah menepati janji, mereka berdakwah pada

Al Haq (kebenaran) tapi mereka bukan Ahlul Haq (pemegang

kebenaran). Namanya dari sebuah julukan, marganya dari nama

daerah (nama pemimpin mereka, memakai nama julukan dan marga

dari asal daerah Baghdad) rambut mereka tak pernah dicukur, panjang

seperti rambut perempuan, jangan bertindak apapun sampai nanti

terjadi perselisihan diantara mereka sendiri, kemudian Allah

mendatangkan kebenaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya.”3

Realitas-realitas yang berkenaan dengan kasus ISIS tersebut dapat

diketahui masyarakat karena pemberitaan media massa. Tentunya kegiatan

jurnalistik yang menjadi bagian cara kerja media massa tidak dapat dipisahkan

dari proses mengolah fakta yang menjadi informasi. Media massa

menginformasikan realitas yang berlangsung di suatu tempat, namun realitas

tersebut sesungguhnya sudah dibentuk, dibingkai, dan dipoles sedemikian

rupa oleh media tersebut. Media melakukan tindakan konstruktif berdasarkan

ideologi yang menjadi landasan media tersebut.

3http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,53439-lang,id-c,nasional-

t,Sayyidina+Ali+Pernah+Peringatkan++Waspadai+Kelompok+Ini+-.phpx diakses pada 24 Oktober

2014 pukul 11:10 WIB

Page 16: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

6

Pada akhirnya, realitas sosial tersebut dianggap sebagai “fakta”,

terlepas benar atau tidaknya isi pemberitaan tersebut. Karena individu diyakini

sangat terpengaruh oleh pesan-pesan media karena media dianggap sangat

kuat dalam membentuk opini masyarakat.4 Sebuah keniscayaan, hampir semua

media akan menyeleksi, menonjolkan isu yang ada dan menyembunyikan atau

mengabaikan isu lain, menonjolkan aspek tertentu yang terdapat isu tertentu

dan aspek lainnya disembunyikan bahkan dibuang. Cara pandang atau

perspektif itulah pada akhirnya menentukan fakta yang diambil, bagian mana

yang ditonjolkan dan dihilangkan, serta hendak dibawa kemana berita

tersebut.

Proses konstruksi realitas tersebut didasarkan pada adanya kepentingan

yang dimiliki oleh masing-masing media tersebut. Tentunya sebuah kebijakan

tidak serta merta sinergi dengan realitas sosial yang ada, bahkan terkadang

bertolak belakang sama sekali. Nilai-nilai yang terdapat pada sebuah

pemberitaan merepresentasikan karakter media itu sendiri, kepentingan

pemilik medianya, sasaran atau target pasar, yang kemudian membentuk

sebuah kebijakan media. Adanya kepentingan itulah memunculkan anggapan

bahwa fakta yang disampaikan dalam sebuah berita bukanlah fakta yang

objektif, melainkan fakta yang sudah dikonstruksi. Kaum konstruksionis

memandang bahwa berita yang kita baca pada dasarnya adalah hasil dari

konstruksi kerja jurnalistik, bukan kaidah baku jurnalistik. Semua proses

konstruksi (mulai dari memilih fakta, sumber, pemakaian kata, gambar,

4 Stephen W. Littlejohn, Karen A. Foss, Teori Komunikasi: Theories of Human

Communication (Jakarta: Salemba Humanika, 2009), Edisi 9, h. 423.

Page 17: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

7

sampai penyuntingan) memberi andil bagaimana realitas tersebut hadir

dihadapan khalayak.5

Sebuah teks, kata Aart Van Zoest, tak pernah lepas dari ideologi dan

memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi.

Menurut Eriyanto, teks, percakapan, dan lainnya adalah bentuk dari praktek

ideologi atau pencerminan ideologi tertentu.6

Media bukan hanya mekanisme sederhana untuk menyebarkan

informasi: media merupakan organisasi kompleks yang membentuk institusi

sosial masyarakat yang penting. Jelasnya, media adalah pemain utama dalam

perjuangan ideologis. Sebagian besar teori komunikasi kritis berhubungan

dengan media terutama karena kekuatan media untuk menyebarkan ideologi

yang dominan dan kekuatannya untuk mengungkapkan ideologi alternatif dan

ideologi yang bertentangan.7

Secara etimologis, ideologi berasal dari bahasa Greek, terdiri atas kata

idea dan logia. Idea berasal dari kata idein yang berarti melihat, sedangkan

kata logia berasal dari kata logos yang berarti word. Kata ini berasal dari kata

legein yang berarti to speak (berbicara). Selanjutnya kata logia berarti science

(pengetahuan) atau teori. Jadi, ideologi menurut arti kata ialah pengucapan

dari yang terlihat atau pengutaraan apa yang terumus didalam pikiran sebagai

hasil dari pemikiran.8

5 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media (Yogyakarta: LkiS,

2002), h. 68. 6 Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik, dan Analisis Framing (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), Cet-kelima, h. 60. 7 Stephen, Karen, Teori Komunikasi: Theories of Human Communication, h. 432.

8 Alex Sobur, Analisis Teks Media, h. 64.

Page 18: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

8

Kasus ISIS menjadi perhatian menarik bagi media massa untuk

membahasnya, tidak terkecuali Repulika Online dan Merdeka.Com. kasus ini

menjadi perhatian, karena kasus tersebut merupakan isu besar dan

menyangkut hajat hidup orang banyak, merugikan negara, berpola pada suatu

konspirasi yang sistemik yang melibatkan banyak pihak, baik aparatur

pemerintahan maupun swasta, baik secara institusi maupun perorangan.

Landasan penulis memilih Republika Online dan Merdeka.Com sebagai objek

penelitian ini adalah karena kedua media tersebut adalah koran nasional yang

mapan dalam segi ekonominya, dan memiliki jumlah pembaca yang banyak

yang menyebar hampir merata ke seluruh bagian di Indonesia.

Media online disini berusaha membentuk opini publik menurut

kehendak media tersebut, setiap media mempunyai cara yang berbeda-beda

dalam menyajikan atau mengkonstruksi suatu realitas. Hal ini dapat terjadi

dikarenakan setiap media memiliki ideologi yang berbeda-beda, sehingga

pengambilan sudut pandang terhadap suatu realitas disesuaikan dengan

ideologi media tersebut.

Penulis menganalisa pemberitaan mengenai kasus ISIS (Islamic State

of Iraq and Syria) di Republika Onlinedan Merdeka.Comdengan

menggunakan analisis framing. Framing adalah pendekatan untuk mengetahui

bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika

menyeleksi isu dan menulis berita. Cara pandang atau perspektif itu pada

akhirnya menentukan fakta apa yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan

dan dihilangkan, serta hendak dibawa ke mana berita tersebut.9 Gagasan

9Alex Sobur, Analisis Teks Media, h. 162.

Page 19: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

9

mengenai framing, pertama kali dilontarkan oleh Beterson tahun 1995.10

Mulanya, frame dimaknai sebagai struktur konseptual atau perangkat

kepercayaan yang mengorganisir pandangan politik, kebijakan, dan wacana,

serta yang menyediakan kategori-kategori standar untuk mengapresiasi

realitas.

Analisis framing secara sederhana dapat digambarkan sebagai analisis

untuk mengetahui bagaimana realitas (peristiwa, aktor, kelompok, atau apa

saja) dibingkai oleh media. Pembingkaian tersebut tentu saja melalui proses

konstruksi. Disini realitas dimaknai dan dikonstruksi dengan makna tertentu.

Peristiwa dipahami dengan bentukan tertentu. Hasilnya, pemberitaan media

pada sisi tertentu atau wawancara dengan orang-orang tertentu.11

Model Framing yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah

framing Robert N. Entman. Framing, kata Entman, secara esensial meliputi

penseleksian dan penonjolan. Membuat frame adalah menseleksi beberapa

aspek dari suatu pemahaman atas realitas, dan membuatnya lebih menonjol di

dalam suatu teks yang dikomunikasikan sedemikian rupa sehingga

mempromosikan sebuah definisi permasalahan yang khusus, interpretasi

kausal, evaluasi moral, dan atau merekomendasikan penanganannya.12

Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Analisis Framing Pemberitaan ISIS

(Islamic State of Iraq and Syria) PadaRepublika Onlinedan Merdeka.Com

Edisi September 2014”.

10

Alex Sobur, Analisis Teks Media, h. 161. 11

Eriyanto, Analisis Framing, h. 3. 12

Alex Sobur, Analisis Teks Media, h. 165.

Page 20: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

10

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Merujuk pada latar belakang yang peneliti telah paparkan sebelumnya,

maka peneliti membatasi penelitian ini pada tajuk beritayang mengangkat

kasus ISIS padaRepublika Online dan Merdeka.Com edisi September

2014.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah disebutkan di atas, maka

rumusan masalahnya adalah :

a. Bagaimana bingkai pemberitaan ISIS dalam model Robert N.

Entman pada Republika Online?

b. Bagaimana bingkai pemberitaan ISIS dalam model Robert N.

Entman pada Merdeka.Com?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara Republika Online dan

Merdeka.Com membingkai pemberitaan mengenai kasus ISIS.

2. Manfaat Penelitian

a. Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumbangsih dalam

memperkaya ilmu pengetahuan mengenai framing media online dalam

membingkai beritanya pada model Robert N. Entman. Penelitian ini

Page 21: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

11

juga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan referensi dalam

penelitian selanjutnya.

b. Manfaat Praktis

Sebagai pengetahuan bagi masyarakat untuk memahami

bagaimana pengemasan media terhadap beritanya, sehingga dapat

diketahui kecenderungan nilai-nilai yang dikonstruksi oleh media

dalam pemberitaannya.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian adalah salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mencari

suatu kebenaran. Dalam penelitian ilmiah, metode merupakan strategi

yang digunakan untuk mencari kebenaran tersebut.13

Metode penelitian

merupakan strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis

data yang diperlukan untuk menjawab persoalan. Dengan kata lain,

metode penelitian adalah rencana pemecahan persoalan yang sedang

diteliti.14

Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah metode

penelitian kualitatif deskriptif dengan metode analisis framing Robert N.

Entman. Peneliti menganalisis pemberitaan mengenai kasus ISIS pada

Republika Online dan Merdeka.Com edisi September 2014, dan

menyimpulkan hasil temuan dari analisis tersebut. Hasil dari penelitian ini

bersifat deskriptif, yaitu memberikan gambaran tentang bagaimana

13

M. Subana, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah (Bandung: Pustaka Setia, 2005), cet. Ke-2,

h. 10. 14

Andi Prastowo, Memahami Metode-metode Penelitian (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,

2011), cet. Pertama, h. 18.

Page 22: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

12

Republika Online dan Merdeka.Com mengkonstruksi kasus ISIS dalam

pemberitaannya dan ideologi yang tercermin dari berita tersebut.

Menurut Lexy J. Moleong penelitian kualitatif adalah penelitian yang

bermaksud untuk memahami fenomena apa yang dialami oleh subjek

penelitian, seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain.

Penelitian ini dilakukan secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam

bentuk kata-kata dan bahasa, pada sutau konteks khusus yang alamiah dan

dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.15

2. Subjek dan Objek Penelitian

Untuk melakukan penelitian yang akurat serta mendapatkan data yang

valid, maka subjek penelitian adalah Republika Online dan Merdeka.Com.

Objek yang dimaksud adalah 3 berita mengenai kasus pada edisi

September 2014. Penulis memilih 3 berita tersebut karena penulis

menganggap 3 berita tersebut sudah mewakili gambaran konstruksi

Republika Online dan Merdeka.Com terhadap kasus ISIS pada edisi

September 2014.

3. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di dua media. Pertama,Republika Online yang

beralamat di Jl. Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510 Telp. (021) 7803747

Fax. (021) 7800649, email: [email protected],

[email protected]. Dan yang kedua Merdeka.Com yang

beralamat di Jl. Tebet Barat IV No.3 Jakarta Selatan, 12810 Email:

[email protected] Telp: (021)83795245 Fax: (021)83795246.

15

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , h. 6.

Page 23: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

13

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau cara-cara yang

digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Pada riset kualitatif ini

yang penulis pakai adalah observasi teks, wawancara, dan juga

dokumentasi. Penelitian ini dengan sengaja memilih informan (dokumen

atau bahan-bahan visual lain) yang dapat memberikan jawaban terbaik

pertanyaan penelitian.16

1) Observasi

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia

dengan menggunakan panca indra mata sebagai alat bantu utamanya

selain panca indra lainnya seperti telinga, mata, hidung, lidah, dan

kulit. Yang dimaksud metode observasi adalah metode pengumpulan

data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, data-data

penelitian ini dapat diamati oleh peneliti. Dalam arti bahwa data

tersebut dihimpun melalui pengamatan peneliti melalui penggunaan

panca indra.17

Penelitian ini menggunakan observasi teks yaitu melalui

data primer dan data sekunder. Data primer, yaitu teks berita seputar

pemberitaan kasus ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Data

sekunder, yaitu berupa buku-buku, koran, maupun tulisan lain yang

berkaitan dengan objek studi ini.

2) Wawancara

16

John W. Creswell, Desain Penelitian: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif (Jakarta:

KIK Press, 2003), h. 143. 17

Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2006),

h. 134.

Page 24: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

14

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interview) yang

memberikan jawaban atas pertanyaan itu.18

Penulis melakukan

wawancara dengan pihak redaksi tentang kebijakan redaksional

Republika Online dan Merdeka.Com dalam mengemas pemberitaan

mengenai kasus ISIS.

3) Studi Kepustakaan (Library Research)

Penulis mengumpulkan dan mempelajari data melalui literatur dan

sumber bacaan, seperti buku-buku yang relevan dengan masalah yang

dibahas dan mendukung penelitian.

5. Teknik Analisis Data

Dalam pemberitaan kasus ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di

Republika Online dan Merdeka.Com, penulis menggunakan teknik analisis

framing model Robert N. Entman, penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui bagaimana kedua media tersebut mengemas beritanya

mengenai kasus ISIS.

Menurut Entman, framing dalam berita dilakukan empat cara, yakni:

pertama, pada identifikasi masalah (problem identification), yaitu

peristiwa dilihat sebagai apa dan dengan nilai positif atau negatif apa;

kedua, pada identifikasi penyebab masalah (causal interpretation), yaitu

siapa yang dianggap penyebab masalah; ketiga, pada evaluasi moral

(moral evaluation), yaitu penilaian atas penyebab masalah; dan keempat,

18

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , h. 103.

Page 25: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

15

saran penanggulangan masalah (treatment recommendation), yaitu

menawarkan suatu cara penanganan masalah dan kadang kala

memprediksikan hasilnya.19

6. Pedoman Penulisan

Penulisan dalam penelitian ini mengacu kepada buku Pedoman

Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi) karya Hamid

Nasuhi dkk yang diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality

Development and Assurance) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta Tahun 2007.

E. Tinjauan Pustaka

Beberapa skripsi mahasiswa/i yang mengangkat dan menggunakan

metode wacana, di antaranya :

1. “Analisis Framing Berita Kekerasan Terhadap Wartawan SUN TV Di

Okezone.Com”, ditulis oleh Ratna Sari Dewi tahun 2012. Penelitian ini

mengenai bagaimana SUN TV di Okezone.Com membingkai

pemberitaan kekerasan terhadap wartawan. Teori yang digunakan

adalah analisis framing model Robert N. Entman.

2. “Analisis Framing Berita Poligami KH. Abdulllah Gymnastiar Pada

Situs Detik.Com dan Eramuslim.Com”, ditulis oleh Nur Azizah, tahun

2009. Penelitian ini mengenai bagaimana framing berita poligami KH.

Abdullah Gymnastiar pada situs Detik.Com dan EraMuslim.Com, serta

19

Alex Sobur, Analisis Teks Media, h. 172.

Page 26: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

16

bagaimana perbedaan framing kedua situs tersebut. Teori yang

digunakan adalah analisis framing Robert N. Entman.

3. “Analisis Framing Tajuk Rencana Harian Kompas Tentang Konflik

Nuklir Iran”, yang ditulis oleh Naufal Avicenna, tahun 2009.

Penelitian ini mengarah pada bagaimana Tajuk Rencana Kompas

megkonstruksi peristiwa konflik nuklir di Iran dan bagaimana harian

Kompas meramalkan isu nuklir di Iran di masa yang akan datang.

Tinjauan teoritis yang digunakan adalah mengenai Tajuk Rencana dan

Analisis Framing Robert N. Entman.

Penulis memilih ketiga skripsi tersebut karena analisis yang

digunakan adalah analisis framing dengan model Robert N. Entman,

perbedaannya yaitu pada isu yang diangkat berbeda dengan penulis,

media yang menjadi objeknya juga berbeda, pada skripsi ini medianya

adalah Okezone.Com, Kompas, Detik.Com dan EraMuslim.Com.

Sedangkan penulis menggunakan Republika Online dan Merdeka.Com,

maka tentu hasil temuan analisanya juga berbeda.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan terarah, maka penulis

membagi pembahasannya ke dalam lima bab yang dibagi ke dalam sub-sub

bab, dengan penyusunan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan, pada bab ini akan dipaparkan mengenai latar

belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.

Page 27: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

17

BAB II Kerangka Teoritis, bab ini akan menguraikan kajian teoritis

mengenai media online, yang menjelaskan definisi dan perbedaan

karakteristik media online dengan media mainstream. Kemudian menjelaskan

tentang konsep berita, teori agenda media, analisis framing dan analisis

framing model Robert N. Entman.

BAB III Gambaran Umum, bab ini memaparkan mengenai sejarah

singkat, visi dan misi surat kabar tersebut, struktur redaksi dari Republika

Online dan Merdeka.Com.

BAB IV Hasil Temuan dan Analisis Data, bab ini berisi tentang

temuan dan analisa mengenai framing Republika Online dan Merdeka.Com

mengenai kasus ISIS edisi September 2014.

BAB V Penutup, bab ini berisikan mengenai kesimpulan dan saran

penulis.

Page 28: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

18

BAB II

KERANGKA TEORI

A. Media Online

1. Definisi dan Kraketristik Media Online

Media massa memberikan gambaran mengenai alat komunikasi yang

memiliki arah dan tujuan ke berbagai aspek masyarakat secara luas tak

hanya masyarakat kalangan atas saja, melainkan kalangan bawah pun ikut

terlibat. Istilah media massa mengacu kepada sejumlah media yang telah

ada sejak puluhan tahun lalu dan tetap dipergunakan hingga saat ini,

seperti surat kabar, majalah, film, radio, televisi, bahkan media massa

yang saat ini adalah internet.1 Masyarakat dengan mudahnya mendapatkan

berita aktual dengan cepat melalui internet, seperti facebook, twitter, dan

media massa cetak yang masuk ke dalam media online.

Menurut Denis McQuail (2000), media massa memiliki sifat atau

karakteristik yang mampu menjangkau massa dalam jumlah besar dan

luas, bersifat publik dan mampu memberikan popularitas kepada siapa saja

yang muncul di media massa.2

Kata online terdiri dari dua suku kata, yaitu on dan line. Menurut John

M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris Indonesia, kata on

mengandung arti sedang berlangsung. Sdangkan line berarti garis, barisan,

macam, tali, saluran, line, jalan, batas, garis, jurusan, perbentengan,

deretan, dan tema. Online sendiri merupakan bahasa internet yang berati

1 Morissan, Dr. Andy Corry Wardhani, Dr. Farid Hamid U: Teori Komunikasi Massa:

Media, Budaya, dan Masayarakat, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), h. 1. 2Morissan, Dr. Andy Corry Wardhani, Dr. Farid Hamid U: Teori Komunikasi Massa:

Media, Budaya, dan Masyarakat,h. 2.

Page 29: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

19

informasi dapat diakses di manan saja dan kapan saja selama ada jaringan

internet. Media online bisa menampung berita teks, image, audio, dan

video. Berbeda dengan media cetak yang hanya menampilkan teks dan

image (gambar).

Media online adalah media yang terbit di dunia maya, istilah dunia

maya pertama kali dikenalkan oleh Williams Gibson (1984/1994) dalam

novelnya yang mengartikan dunia maya yaitu realita yang terhubung

secara global didukung komputer, berakses komputer, multidimensi,

artificial, atau virtual (Severin dan James W. Tankard, 2005:445).

Menurut buku Jurnalistik Terapan yang ditulis oleh Syarifuddin Yunus

(2010:27) mengatakan:

“Media online yaitu media internet seperti website, blog, dan

lainnya yang terbit/tayang di dunia maya, dapat dibaca dan dilihat

di internet. Media online meupakan pemain baru dalam kancah

pers Indonesia, menurut beberapa sumber media online di

Indonesia telah tumbuh sejak tahun 1994.”3

Sedangkan menurut Mc Luhan mengatakan:

“Media online adalah gagasan baru dalam bermedia, namun

media baru masih mengikut pada media lama dan bahkan sering

memanfaatkan media lama sebagai tolak ukur dalam segi isi yang

diterapkan di internet. Beberapa penelitian telah

mendokumentasikan kecenderungan koran-koran online untuk

mengemas kembali materi-materi dari koran-koran cetak.”4

Beberapa karakteristik umum yang dimiliki online, yaitu:

3http://ipongnugraha.blogspot.com/2013/05/pengertian-media-online.html diakses pada

06 Februari 2015 pukul 16:08 WIB 4 Werner J. Severin, James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan

Terapan di Dalam Media Massa, (Jakarta: Kencana, 2005), h. 458.

Page 30: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

20

1. Kecepatan (aktualitas) informasi

Dalam media online, semua kejadian atau peristiwa yang terjadi di

lapangan dapat langsung di upload ke dalam situs web media online, tanpa

harus menunggu hitungan menit, jam atau hari, seperti yang terjadi pada

media elektronik atau media cetak. Dengan demikian mempercepat

distribusi informasi ke pasar (pengakses), dengan jangkauan global lewat

jaringan internet, dan dalam waktu bersamaan .dan umumnya informasi

yang ada tertuang dalam bentuk data dan fakta bukan cerita.

2. Adanya pembaruan (updating) informasi

Informasi disampaikan secara terus menerus, karena adanya

pembaruan (updating) informasi. Penyajian yang bersifat realtime ini

menyebabkan tidak adanya waktu yang diiistemewakan (prime

time) karena penyediaan informasi berlangsung tanpa putus, hanya

tergantung kapan pengguna mau mengaksesnya.

3. Interaktivitas

Salah satu keunggulan media online ini yang paling membedakan

dirinya dengan media lain adalah fungsi interaktif. Model komunikasi

yang digunakan media konvensional biasanya bersifat searah (linear) dan

bertolak dari kecenderungan sepihak dari atas (top-down). Sedangkan

media online bersifat dua arah dan egaliter. Berbagai features yang ada

sepertichatroom, e-mail, online polling/survey, games, merupakan

contoh interactive optionsyang terdapat di media online. Pembaca pun

dapat menyampaikan keluhan, saran, atau tanggapan ke bagian redaksi dan

bisa langsung dibalas.

Page 31: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

21

4. Personalisasi

Pembaca atau pengguna semakin otonom dalam menentukan

informasi mana yang ia butuhkan. Media online memberikan peluang

kepada setiap pembaca hanya mengambil informasi yang relevan bagi

dirinya, dan menghapus informasi yang tidak ia butuhkan. Jadi selektivitas

informasi dan sensor berada di tangan pengguna (self control).

5. Kapasitas muatan dapat diperbesar

Informasi yang termuat bisa dikatakan tanpa batas karena didukung

media penyimpanan data yang ada di server komputer dan sistem global.

Informasi yang pernah disediakan akan tetap tersimpan, dan dapat

ditambah kapan saja, dan pembaca dapat mencarinya dengan mesin

pencari (search engine).

6. Terhubung dengan sumber lain (hyperlink)

Setiap data dan informasi yang disajikan dapat dihubungkan

dengan sumber lain yang juga berkaitan dengan informasi tersebut, atau

disambungkan ke bank data yang dimiliki media tersebut atau dari

sumber-sumber luar. Karakter hyperlink ini juga membuat para pengakses

bisa berhubungan dengan pengakses lainnya ketika masuk ke sebuah situs

media online dan menggunakan fasilitas yang sama dalam media tersebut,

misalnya dalamchatroom, lewat e-mail atau games.5

5http://arya-neo.blogspot.com/2010/10/pengertian-media-online.html diakses pada 06

Februari 2015 pukul 16:48 WIB

Page 32: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

22

2. Perbedaan Karakteristik Media Online dengan Media Mainstream

Media online, termasuk salah satu agen informasi yang banyak dicari

oleh khalayak pada saat ini. Karakteristik yang dimiliki oleh media ini

membius para khalayak yang haus akan informasi.

1. Karakteristik yang paling populer yang dimiliki oleh media online

adalah sifatnya yang real time. Dalam artian, berita, kisah-kisah,

peristiwa-peristiwa, bisa langsung dipublikasikan pada saat kejadian

sedang berlangsung.

2. Karakter lainnya yang membuat media online menjadi begitu banyak

diasumsi adalah sifatnya yang interaktif. Dengan memanfaatkan

hyperlink yang terdapat pada web, karya-karya jurnalisme online dapat

menyajikan informasi yang terhubung dengan sumber-sumber lain.

Dalam hal ini berarti, pengguna/pembaca dapat menikmati informasi

secara efisien dan efektif namun tetap terjaga dan didorong untuk

mendapatkan pendalaman dan titik pandang yang lebih luas bahkan

berbeda. Interaktifitas juga dapat dilihat dari adanya pemberian feed

back / umpan balik dari pembaca yang membaca sebuah berita melalui

kolom komentar yang disajikan di bawah berita yang dtampilkan.

Sehingga para pembaca dapat memberikan kritik dan sarannya serta

bertukar pikiran dengan pembaca yang lainnya.

3. Selain itu juga, menyertakan unsur-unsur multimedia adalah termasuk

karakteristik lain dari media online yang tidak kalah penting, sehingga

mampu menyajikan bentuk dan isi publikasi yang lebih kaya di dalam

sebuah web. Seperti dalam terminologi internet, ada istilah hoax. Jika

Page 33: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

23

suatu berita tidak disertai dengan multimedia baik berupa gambar atau

video bisa jadi berita tersebut diragukan kepercayaanya.

Sedangkan karakteristik yang dimiliki oleh media mainstream :

1. Media Mainstream terpusat pada suatu hal, mengawasi secara ketat,

membakukan norma dan nilai yang lama, mengarahkan perilaku

seseorang untuk menciptakan dukungan kepada pusat kekuasaan.

adapun isi pesan yang disampaikan sangatlah selektif dan saling

berkaitan.

2. Produksi yang dihasilkan itu berupa produksi yang kreatif,

distandarisasi, rutin dan terkontrol. Hubungan yang dimiliki oleh

pemberi pesan dengan penerima pesan memiliki hubungan yang

dominan, manipulatif, dan asimetrik.

3. Jangkauan yang dimiliki oleh media mainstream ini terbilang luas dan

penyebaran informasinya berbentuk vertikal dan searah (monolog),

sehingga peran masyarakat didalamnya tidak termasuk kelompok

yang partisipan akan tetapi termasuk kelompok sasaran. Adapun

contoh dari media mainstream ini adalah televisi, radio, koran,

majalah, dan lain sebagainya.6

B. Berita sebagai Pembentuk Isu

1. Definisi Berita

Berita menjadi informasi yang terbanyak diperoleh bila seseorang

membaca media cetak, bahkan ada yang mengatakan bisa mencapai 90

6http://ipongnugraha.blogspot.com/2013/05/karakteristik-media-online.html diakses pada

06 Februari 2015 pukul 17:05 WIB

Page 34: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

24

persen, meskipun belum tentu presentasenya seperti itu bila dia

memanfaatkan media elektronik. Walau jumlah berita yang dinikmati

masyarakat begitu banyak, ternyata tidak mudah memmberikan definisi

tentang berita.

Willard C. Bleyer dalam buku Newspaper Writing Editing

mengemukakan bahwa berita adalah sesuatu yang termasa dipilih

wartawan untuk dimuat di surat kabar karena ia dapat menarik pembaca-

pembaca media cetak tersebut.

Sedangkan Romli (2004) mendefinisikan berita merupakan laporan

peristiwa yang memiliki nilai berita (news value) – aktual, faktual,

penting, dan menarik. Berdasarkan berbagai definisi itu, meskipun

berbeda, terdapat persamaan yang mengikat pada berita, meliputi; menarik

perhatian, luar biasa, dan termasa (baru). Karena itu, bisa disimpulkan

bahwa berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian

masyarakat konsumen, berdasarkan fakta, berupa kejadian dan atau ide

(pendapat), disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam

waktu secepatnya.7

2. Nilai Berita

Syarat berita diminati adalah harus menarik perhatian „konsumen‟ atau

yang jauh lebih luas, tentu perhatian masyarakat.8 Selain unsur tersebut,

juga terdapat unsur-unsur lain yang tidak terlihat dalam sebuah berita,

tetapi dapat “dirasakan”, unsur itu meliputi hal-hal berikut ini :

7 Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), h.

132-133. 8Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik,h. 134.

Page 35: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

25

1. Akurat atau cermat

Suatu berita harus ditulis dengan cermat, baik data, seperti angka dan

nama maupun pernyataan. Karena seorang wartawan perlu melakukan

check dan recheck atau melakukan konfirmasi sebelum menulis berita,

juga harus jeli supaya penulisan deskripsi berita bisa baik pula.

2. Lengkap

Penulisan berita harus lengkap dan utuh sehingga pihak lain tahu

informasinya dengan benar, tetapi bukan berarti menulis berita harus

dipanjang-panjangkan karena itu tidak efisien.

3. Kronologis

Berita sebaiknya ditulis berdasarkan waktu peristiwa agar urutannya

jelas dan lancar, tidak membingungkan pembaca.

4. Magnitude (daya tarik)

Penulisan berita harus dengan mempertimbangkan daya tariknya. Bila

daya tarik informasi yang diperoleh tidak ada, berarti informasi itu

tidak layak dijadikan berita.

5. Balance (berimbang)

Penulisan berita harus balance (berimbang), yang juga diistilahkan

cover both side. Artinya, dalam menulis tidak boleh ada pemihakan

bila terdapat para pihak yang berbeda. Tidak dibenarkan wartawan

atau reporter menulis hanya berdasarkan informasi dari satu pihak saja.

Dia harus berusaha semaksimal mungkin mendapatkan informasi dari

berbagai pihak yang berseberangan, informasi yang seimbang.9

9Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik,h. 141-142.

Page 36: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

26

3. Jenis Berita

1. Berita keras

Berita keras atau hard news adalah segala informasi penting dan

atau menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena

sifatnya yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui khalayak

audien secepatnya. Dalam hal ini berita keras dibagi ke dalam

beberapa bentuk berita yaitu straight news, features, dan infotainment.

a. Straight News. Straight news berarti berita „langsung‟ (straught)

maksudnya suatu berita yang singkat (tidak detail) dengan hanya

menyajikan informasi terpenting saja yang mencakup 5W + 1H

(who, what, where, when, why, dan how) terhadap suatu peristiwa

yang diberitakan. Berita jenis ini sangat terikat waktu (deadline)

karena informasinya sangat cepat basi jika terlambat disampaikan

kepada audien.

b. Feature. Feature adalah berita ringan namun menarik. Pengertian

“menarik” di sini adalah informasi yang lucu, unik, aneh,

menimbulkan kekaguman, dan sebagainya. Pada dasarnya berita-

berita semacam ini dapat dikatakan sebagai softnews karena tidak

terlalu terikat dengan waktu penayangan, namun karena durasinya

singkat (kurang dari lima menit) dan ia menjadi bagian dari

program berita maka feature masuk ke dalam kategori hard news.

c. Infotainment. Kata „infotainment’ berasal dari dua kata yaitu

information yang berarti informasi dan entertainment yang berarti

hiburan, namun infotainment bukanlah berita hiburan atau berita

Page 37: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

27

yang memberikan hiburan. Infotainment adalah berita yang

menyajikan informasi mengenai kehidupan orang-orang yang

dikenal masyarakat (celebrity), dan karena sebagian besar dari

mereka bekerja pada industri hiburan seperti pemain film/sinetron,

penyanyi dan sebagainya maka berita mengenai mereka disebut

juga dengan infotainment. Infotainment adalah salah satu bentuk

berita keras karena memuat informasi yang harus segera

ditayangkan.

2. Berita Lunak

Berita lunak atau soft news adalah segala informasi yang penting

dan menarik yang disampaikan secara mendalam (indepth) namun

tidak bersifat harus segera ditayangkan. Berita yan masuk kategori ini

ditayangkan pada suatu program tersendiri di luar program berita.

Program yang masuk ke dalam kategori berita lunak ini adalah

magazine, current affair, dokumenter, dan talk show.

a. Current Affair. Dari namanya, pengertian current affair adalah

“persoalan kekinian”. Current affair adalah program yang

menyajikan informasi yang terkait dengan suatu berita penting

yang muncul sebelumnya namun dibuat secara lengkap dan

mendalam. Dengan demikian current affair, cukup terkait dengan

waktu dalam hal penayangannya namun tidak seketat hard news,

batasannya adalah bahwa selama isu yang dibahas masih mendapat

perhatian khalayak maka current affair dapat disajikan.

Page 38: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

28

b. Magazine. Diberi nama magazine karena topik atau tema yang

disajikan mirip dengan topik-topik atau tema yang terdapat dalam

suatu majalah (magazine). Magazine adalah program yang

menampilkan informasi ringan namun mendalam atau dengan kata

lain magazine adalah feature dengan durasi yang lebih panjang.

Magazine ditayangkan pada program tersendiri yang terpisah dari

program berita. Magazine lebih menekankan pada aspek menarik

suatu informasi ketimbang aspek pentingnya.. suatu program

magazine dengan durasi 30 menit atau satu jam dapat terdiri atas

hanya satu topik atau beberapa topik.

c. Dokumenter. Dokumenter adalah program informasi yang

bertujuan untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan

dengan menarik. Misalnya program doumenter yang menceritakan

mengenai suatu tempat, kehidupan atau sejarah seorang tokoh atau

kehidupan atau sejarah suatu masyarakat (misalnya suku terasing)

atau kehidupan hewan di padang rumput dan sebagainya. Gaya

atau cara penyajian dokumenter sangat beragam dalam hal teknik

pengambilang gambar , teknik editing dan teknik penceritaannya;

mulai dari yang sederhana hingga yang tersulit. Suatu program

dokumenter adakalanya dibuat seperti membuat sebuah film

sehingga sering disebut dengan film dokumenter.

d. Talk Show. Program talk show atau perbincangan adalah program

yang menampilkan satu atau beberapa orang untuk membahas

sautu topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa acara

Page 39: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

29

(host). Mereka yang diundang adalah orang-orang yang

berpengalaman langsung dengan peristiwa atau topik yang

diperbincangkan atau mereka yang ahli dalam masalah yang tengah

dibahas.10

Program informasi dalam kategori berita keras atau hard news

dapat dibedakan dengan berita lunak atau soft news berdasarkan sifatnya

sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.1

Perbedaan hard news dan soft news11

Hard News Soft News

Harus ada peristiwa

terlebih dahulu

Tidak mesti ada peristiwa

terlebih dahulu

Peristiwa harus aktual Tidak mesti aktual

Harus segera disiarkan Tidak bersifat segera

(timeless)

Mengutamakan

informasi terpenting saja

Menekankan pada detail

Tidak menekankan sisi

human interest

Sangat menekankan segi

human interest

Laporan tidak mendalam

(singkat)

Laporan bersifat mendalam

Teknik penulisan

piramida tegak

Teknik penulisan piramida

terbalik

Ditayangkan dalam

program berita

Ditanyangkan dalam program

lainnya

10

Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, (Jakarta: Kencana, 2008), Edisi Pertama, h.

25-28. 11

Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, h. 29.

Page 40: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

30

4. Teori Agenda Media

Sebuah agenda pada dasarnya adalah sebuah daftar hal-hal yang

disusun berdasarkan urutan kepentingannya, dengan yang paling penting

berada di tempat paling atas.12

Agenda setting adalah suatu proses atau efek komunikasi massa di

media terhadap masyarakat dan budaya. Agenda setting menggambarkan

kekuatan pengaruh media yang sangat kuat terhadap pembentukan opini

masyarakat.

Media massa dengan memberikan perhatian pada isu tertentu dan

mengabaikan yang lainnya, akan memiliki pengaruh terhadap pendapat

umum. Masyarakat akan cenderung mengetahui tentang hal-hal yang

diberitakan oleh media massa dan menerima susunan prioritas yang

diberikan media massa terhadap isu-isu yang berbeda. Masyarakat akan

menilai suatu isu menjadi penting apabila media menilai isu tersebut

sebagai penting.

Media massa memiliki kemampuan untuk menyampaikan kepada

masyarakat atau khalayak tentang isu-isu tertentu yang dianggap penting

dan kemudian khalayak tidak hanya mempelajari dan memahami isu-isu

pemberitaan tapi juga seberapa penting arti suatu isu atau topik

berdasarkan cara media massa memberikan penekanan terhadap isu

tersebut. Jadi apa yang dianggap penting dan menjadi dalam suatu agenda

media maka itu pulalah yang juga dianggap penting dan menjadi media

bagi khalayak.

12

Werner J. Severin, James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan

Terapan di Dalam Media Massa, (Jakarta: Kencana, 2011), Cet. Kelima, h. 281.

Page 41: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

31

Media melakukan seleksi sebelum melaporkan berita dan kemudian

melakukan penciptaan isu di tengah publik terhadap informasi. Media

membuat pilihan apa saja yang akan diberitakan dan tidak. Apa yang

diketahui oleh khalayak pada umumnya merupakan hasil dari buah pikiran

pembentuk opini publik.13

Zucker (1978) menyatakan bahwa menonjolnya isu mungkin menjadi

faktor yang penting dalam apakah terjadi penentuan media atau tidak.

Zucker menyatakan bahwa semakin kurang pengalaman langsung yang

dimiliki publik berkenaan dengan bidang isu tertentu, semakin besar

publik harus bergantung pada media berita untuk informasi tentan bidang

itu. Isu yang dialami langsung oleh publik, seperti pengangguran, adalah

isu yang menonjol (obtrusive issues). Isu yang mungkin tidak dialami

langsung oleh publik, misalnya polusi, adalah isu yang tidak menonjol

(unobtrusive issues).14

Ada 3 proses agenda setting:

1. Media Agenda - dimana isu didiskusikan di dalam media.

2. Public Agenda - ketika isu didiskusikan dan secara pribadi sesuai

dengan khalayak.

3. Policy Agenda – pada saat para pembuat kebijaksanaan menyadari

pentingnya isu tersebut.

4. Jadi media massa mempunyai kemampuan untuk memilih dan

menekankan topik tertentu yang dianggapnya penting (menetapkan

13

http://socialmarketingindonesia.blogspot.com/2013/05/agenda-setting-dan-

pembentukan-opini.html diakses pada 20 Januari 2015 pukul 12:49 WIB 14

Werner J. Severin, James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan

Terapan di Dalam Media Massa, h. 272.

Page 42: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

32

„agenda‟) sehingga membuat publik berpikir bahwa isu yang dipilih

media itu penting.15

Dalam menentukan agenda media, Funkhouser (1973b)

memberikan sebuah daftar lima mekanisme sebagai tambahan untuk arus

peristiwa nyata yang bekerja mempengaruhi besarnya perhatian media

yang mungkin diterima sebuah isu.

1. Adaptasi media terhadap arus peristiwa. Ketika pola yang sama

terus ada, maka hal itu dianggap sebagai “kurang lebih sama” dan

tak lagi dianggap sebagai berita.

2. Pelaporan yang berlebihan tentang peristiwa penting yang tidak

biasa. Beberapa kejadian, seperti tumpahan minyak Santa Barbara,

penting tetapi menerima liputan yang berlebihan karena

keunikannya atau sifatnya yang menimbulkan sensasi.

3. Pelaporan selektif aspek-aspek yang patutu diberikan dari situasi

yang tidak layak diberitakan.misalnya, sebuah penelitian terkenal

menunjukkan leksi detil-detil tertentu, liputan televisi tentang

sebuah parade yang menghormati Jenderal Douglas MacArthur,

tampak lebih menarik daripada kejadian sebenarnya (K. Lang dan

G. E Lang, 1972).

4. Pseudoevent, atau pembuatan peristiwa yang patut dijadikan berita.

Gerakan protes, demonstrasi, protes publik dengan menduduki

tempat, dan trik publisitas adalah contoh-contoh yang pseudeovent

yang bisa membantu memindahkan isu ke agenda pers.

15

http://socialmarketingindonesia.blogspot.com/2013/05/agenda-setting-dan-

pembentukan-opini.html diakses pada 20 Januari 2015 pukul 12:49 WIB

Page 43: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

33

5. Rangkuman kejadian, atau situasi yang melukiskan kejadian biasa

dengan cara yang patut dijadikan berita. Contohnya adalah

perilisan laporan umum ahli bedah pada tahun 1964 yang

menunjukkan hubungan antara merokok dengan kanker paru-

paru.16

Shoemaker dan Reese (1991), dengan memanfaatkan karya Herbert

Gans dan Todd Gitlin mengusulkan lima kategori utama pengaruh isi

media :

1. Pengaruh dari pekerja media secara individu. Di antara pengaruh-

pengaruh ini adlaah karakteristik pekerja komunikasi, latar

belakang profesional dan kepribadian, sikap pribadi, dan peran-

peran profesional.

2. Pengaruh-pengaruh rutinitas media. Apa yang diterima media

massa dipengaruhi oleh praktik-praktik komunikasi sheari-hari

communicator/orang penghubung, termasuk deadline/batas waktu

dan kendala waktu lainnya, kebutuhan ruang dalam penerbitan,

struktur piramida terbaik untuk menulis berita, nilai berita, standar

objektivitas, dan kepercayaan reporter pada sumber-sumber berita.

3. Pengaruh organisasi terhadap isi. Organisasi media memiliki

beberapa tujuan, dan menghasilkan uang sebagai salah satu yang

paling umum digunakan. Tujuan-tujuan organisasi media ini bisa

berdampak pada isi melalui berbagai cara.

16

Werner J. Severin, James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan

Terapan di Dalam Media Massa, h. 277.

Page 44: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

34

4. Pengaruh terhadap isi dari luar organisasi media. Pengaruh

pengaruh ini meliputi kelompok-kelompok kepentingan yang

melobi untuk mendapatkan persetujuan (atau menentang) jenis-

jenis isi tertetnu, orang-orang yang menciptakan pseudoevent untuk

mendapatkan liputan media, dan pemerintah yang mengatur isi

secara langsung dengan undang-undang pencemaran nama baik dan

ketidaksopanan.

5. Pengaruh ideologi. Ideologi menggambarkan fenomena tingkat

masyarakat. Yang asasi bagi ideologi di Amaerika Serikat adalah

“kepercayaan dalam nilai sistem ekonomi kapitalis, kepemilikan

pribadi, pencapaian laba dengan wiraswasta utnuk kepentingan

pribadi, dan pasar bebas” (hlm. 184). Ideologi yang menyeluruh ini

mungkin memperngaruhi isi media massa dengan banyak cara.

Lima kategori ini bervariasi mulai dari pengaruh pekerja media

secara individu, yang menggambarkan tingkat yang paling “mikro”,

sampai pengaruh ideologi, yang menggambarkan tingkat yang paling

“makro”. Kategori-kategori tersebut membentuk apa yang disebut

Shoemaker dan Reese (1991) sebagai “hierarki pengaruh”, dengan

ideologi menempati pucncak hierarki dan perlahan-lahan turun ke bawah

ke semua tingkat yang lainnya.

Individu-individu tertentu, yang disebut orang-orang yang

mengetahui terlebih dahulu (early recognizer), juga bisa memainkan peran

kunci (Brosius dan Weimann, 1996) dalam menentukan agenda media. Ini

adalah orang-orang yang mengetahui sebuah isu pada tahap-tahap

perkembangannya. Mereka mungkin adalah para profesional media yang

Page 45: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

35

pekerjaannya melakukan pengamatan dan yang terikat dengan jaringan

kerja organisasi dan sosial.17

Dalam aplikasi penentuan agenda, sebagian peneliti melangkah

melampaui penelitian pembentukan agenda oleh pers untuk

mempertimbangkan bagaimana gagasan-gagasan penentuan agenda

mungkin diterapkan dalam cara-cara untuk membuat masyarakat bertindak

dengan lebih baik. Gurevitch dan Blumler (1990) menyatakan bahwa

demokrasi menuntut media massa terlibat dalam “penentuan agenda yang

bermakna, dengan mengidentifikasi isu-isu kunci sekarang ini, termasuk

kekuatan-kekuatan yan telah membentuk dan mungkin menjelaskan isu-isu

itu” (hlm. 270). Carter, Stamm, dan Heintz-Knowles (1992) menyatakan

“Penelitian penentuan agenda perlu meningkat lebih dari sekedar

memberikan ukuran lebih baik dampak media sekarang ini. Kita perlu

memahami penentuan agenda dengan cukup baik untuk menunjukkan apa

yang mungkin dilakukan media untuk memperbaiki kemaampuan publik

untuk berpikir bersama tentang masalah-masalah bersama” (hlm. 870).

Shaw dan Martin (1992) menyatakan bahwa media, melalui

penentuan agenda, berfungsi untuk memberi kesepakatan yang cukup

memadai pada isu-isu publik untuk memungkinkan sebuah dialog di antara

kelompok-kelompok yang mempunyai pandangan yang berbeda. Dalam

hal ini, penentuan agenda berfungsi sebagai sebuah peranti pembentuk

konsensus yang memungkinkan demokrasi bekerja.18

17

Werner J. Severin, James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan

Terapan di Dalam Media Massa, h. 277-278. 18

Werner J. Severin, James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan

Terapan di Dalam Media Massa, h. 284.

Page 46: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

36

C. Framing

1. Definisi Framing

Framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif

atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu

dan menulis berita. Cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya

menentukan fakta apa yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan dan

dihilangkan, serta hendak dibawa ke mana berita tersebut.19

Gagasan

mengenai framing, pertama kali dilontarkan oleh Beterson tahun 1995.20

Mulanya, frame dimaknai sebagai struktur konseptual atau perangkat

kepercayaan yang mengorganisir pandangan politik, kebijakan, dan

wacana, serta yang menyediakan kategori-kategori standar untuk

mengapresiasi realitas.

Analisis framing adalah analisis yang dipakai untuk melihat bagaimana

media mengkonstruksi realitas. Analisis framing juga dipakai untuk

melihat bagaimana peristiwa dipahami dan dibingkai oleh media.21

Prinsip analisis framing menyatakan bahwa terjadi proses seleksi dan

penajaman terhadap dimensi-dimensi tertentu dari fakta yang terberitakan

dalam media. Fakta ini tidak ditampilkan apa adanya, namun diberi

bingkai (frame) sehingga menghasilkan konstruksi makna yang spesifik

(Sudibyo 2001:157). Dalam memberitakan peristiwa tertentu, media lazim

menyeleksi sumber berita, memberikan bobot fakta yang satu lebih dari

19

Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik, dan Analisis Framing (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), Cet-kelima, h. 162. 20

Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik, dan Analisis Framing,h. 161. 21

Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, (Yogyakarta:

LkiS, 2008), cet. Ke-5, h. 10.

Page 47: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

37

yang lain, serta mengedepankan perspektif tertentu sehingga sebuah

interpretasi lebih diterima dibanding interpretasi yang lain.22

Dalam analisis framing, yang kita lakukan pertama kali adalah melihat

bagaimana media mengkonstruksi realitas. Peristiwa dipahami bukan

sesuatu yang taken for granted. Sebaliknya, wartawan dan medialah yang

secara aktif membentuk realitas. Berbagai hal yang terjadi, fakta, orang,

diabstraksikan menjadi peristiwa yang kemudian hadir di hadapan

khalayak. Jadi, dalam penelitian framing, yang menjadi titik persoalan

adalah bagaimana realitas/peristiwa dikonstruksi oleh media. Lebih

spesifik, bagaimana media membingkai peristiwa dalam konstruksi

tertentu. Sehingga yang menjadi titik perhatian bukan apakah media

memberikan negatif atau positif, melainkan bagaimana bingkai yang

dikembangkan oleh media.23

Framing terutama melihat bagaimana pesan/peristiwa dikontsruksi

oleh media. Bagaimana wartawan mengkonstruksi peristiwa dan

menyajikannya kepada khalayak pembaca.

Beberapa definisi framing dari para ahli :

Tabel 2.2

Definisi Framing

Robert N. Entman Proses seleksi dari berbagai aspek realitas sehingga

bagian tertentu dari peristiwa itu lebih menonjol

dibandingkan aspek lain. Ia juga menyertakan

penempatan informasi-informasi dalam konteks

22

Rusmulyadi, Jurnal Komunikasi Islam (Surabaya: Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran

Islam, Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Bersama Asosiasi Profesi Dakwah Islam Indonesia,

2013), Vol. 3, h. 70. 23

Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 7.

Page 48: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

38

yang khas sehingga sisi tertentu mendapatkan

alokasi lebih besar dari pada sisi yang lain.

Gamson dan

Modigliani

Cara bercerita atau gugusan ide-ide yang

terorganisir sedemikian rupa dan menghadirkan

konstruksi makna peristiwa-peristiwa yang

berkaitan dengan objek suatu wacana. Cara

bercerita itu terbentuk dalam sebuah kemasan

(package). Kemasan itu semacam skema atau

struktur pemahaman yang digunakan individu untuk

mengkonstruksi makna pesan-pesan yang ia

sampaikan, serta untuk menafsirkan makna pesan-

pesan yang ia terima.

Todd Gitlin Strategi bagaimana realitas/dunia dibentuk dan

disederhanakan sedemikian rupa untuk ditampilakn

kepada khalayak pembaca. Peristiwa-peristiwa

ditampilkan dalam pemberitaan agar tampak

menonjol dan menarik perhatian khalayak pembaca.

Itu dilakukan dengan seleksi, pengulangan,

penekanan, dan presentasi aspek tertentu dari

realitas.

David E. Snow

and Robert

Benford

Pemberian makna untuk menafsirkan peristiwa dan

kondisi yang relevan. Frame mengorganisasikan

sistem kepercayaan dan diwujudkan dalam kata

kunci tertentu, anak kalimat, citra tertentu, sumber

informasi, dan kalimat tertentu.

Amy Binder Skema interpretasi yan digunakan oleh individu

untuk menempatkan, menafsirkan,

mengidentifikasi, dan melabeli persitiwa secara

langsung atau tidak langsung. Frame mengorganisir

peristiwa yang kompleks ke dalam bentuk dan pola

yang mudah dipahami dan membantu individu

untuk mengerti makna peristiwa.

Page 49: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

39

Zhongdang Pan

and Gerald M.

Kosicki

Strategi konstruksi dan memproses berita.

Perangkat kognisi yang digunakan dalam mengkode

informasi, menafsirkan peristiwa, dan dihubungkan

dengan rutinitas dan konvensi pembentukan berita.

2. Framing dalam Pemberitaan

Dalam dunia berita, framing bukan hanya berkaitan dengan skema

individu (wartawan), melainkan juga berhubungan dengan proses produksi

berita – kerangka kerja dan rutinitas organisasi media. Bagaimana

peristiwa dibingkai, kenapa peristiwa dipahami dalam kerangka tertentu

atau bingkai tertentu, tidak bingkai yan lain, bukan semata-mata

disebabkan oleh struktur skema wartawan, melainkan juga rutinitas kerja

dan institusi media yang secara langsung atau tidak langsung

mempengaruhi pemaknaan peristiwa. Wartawan hidup dalam institusi

media dengan seperangkat aturan, pola kerja dan aktivitas masing-masing

– bisa terjadi institusi media itu yang mengontrol dalam pola kerja tertetnu

yang mengharuskan wartawan melihat peristiwa dalam kemasan tertentu,

atau bisa juga terjadi wartawan sebagai bagian dari anggota komunitas

menyerap nilai-nilai yang ada dalam komunitasnya.24

Menurut Fishman, ada dua kecenderungan studi bagaimana proses

produksi berita dilihat.25

Pandangan pertama sering disebut sebagai

pandangan seleksi berita (selectivity of news). Dalam bentuknya yang

umum pandangan ini seringkali melahirkan teori seperti gatekeeper.

Intinya, proses produksi berita adalah proses seleksi. Seleksi ini dari

wartawan di lapangan yang akan memilih mana yang penting dan mana

24

Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 115. 25

Mark Fishman, Manufacturing News, (Austin: University of Texas Press, 1980), h. 13-

14.

Page 50: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

40

yang tidak, mana peristiwa yang bisa diberitakan dan mana yang tidak.

setelah berita itu masuk ke tangan redaktur, akan diseleksi lagi dan

disunting dengan menekankan bagian mana yang perlu dikurangi dan

bagian mana yang perlu ditambah. Pandangan ini mengandaikan seolah-

olah ada realitas yang benar-benar riil yang ada di luar diri wartawan.

Realitas yang riil itulah yang akan diseleksi oleh wartawan untuk

kemudian dibentuk dalam sebuah berita. Pendekatan kedua adalah

pendekatan pembentukan berita (creation of news). Dalam perspektif ini,

peristiwa itu bukan diseleksi, melainkan sebaliknya, dibentuk. Wartawan-

lah yang membentuk peristiwa: mana yang disebut berita dan mana yang

tidak. peristiwa dan realitas bukanlah diseleksi, melainkan dikreasi oleh

wartawan. Dalam perspektif ini, yang menjadi pertanyaan adalah

bagaimana wartawan membuat berita. Titik perhatian utama difokuskan

dalam rutinitas dan nilai-nilai kerja wartawan yan memproduksi berita

tertentu. Ketika bekerja, wartawan bertemu seseorang. Wartawan bukanlah

perekam yang pasif yang mencatat apa yan terjadi dan apa yang dikatakan

seseorang. Melainkan sebaliknya, ia aktif. Wartawan berinteraksi dengan

dunia (realitas) dan dengan orang yang diwawancarai, dan sedikit banyak

menentukan bagaimana bentuk dan isi berita yang dihasilkan. Berita

dihasilkan dari pengetahuan dan pikiran, bukan karena ada realitas objektif

yang berada di luar, melainkan karena orang yang akan

mengorganisasikan dunia yang abstrak ini menjadi dunia yang koheren

dan beraturan serta mempunyai makna.26

Ada dua aspek dalam framing, Pertama, memilih fakta/realitas.

Proses meimilih fakta ini didasarkan pada asumsi, wartawan tidak mungkn

26

Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 100-101.

Page 51: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

41

melihat peristiwa tanpa perspektif. Dalam memilih fakta ini selalu

terkandung dua kemungkinan; apa yag dipilih (included) dan apa yang

dibuang (excluded). Baian mana yang ditekankan dalam realitas? Nagian

mana dari realitas yang diberitakan dan bagian mana yang tidak

diberitakan? Penekanan aspek tertentu itu dilakukan dengan memilih angel

tertentu, memilih fakta tertentu, dan meulupakan fakta yang lain,

memberitakan aspek tertentu dan melupakan aspek yang lainnya. Intinya,

peristiwa dilihat dari sisi tertentu. Akibatnya, pemahaman dan konstruksi

atas suatu peristiwa bisa jadi berbeda antara satu media dengan media lain.

Media yang menekankan aspek tertentu, memilih fakta tertentu akan

menghasilkan berita yang bisa jadi berbeda kalau media menekankan

aspek atau peristiwa yang lain.

Kedua, menuliskan fakta. Proses ini berhubungan dengan

bagaimana fakta yang dipilih itu disajikan kepada khalayak. Gagasan itu

diungkapkan dengan kata, kalimat dan proposisi apa, dengan bantuan

aksentuasi foto dan gambar apa, dan sebagainya. Bagaimana fakta yang

sudah dipilih tersebut ditekankan dengan pemakaian perangkat tertentu:

penempatan yang mencolok (menempatkan di headline depan, atau bagian

belakang), pengulangan, pemakaian grafis untuk mendukung dan

memperkuat penonjolan, pemakaian label tertentu, ketika menggambarkan

orang/peristiwa yang diberitakan, asosiasi terhadpa simbol budaya,

generalisasi, simplifikasi, dan pemakaian kata yang mencolok, gambar,

dan sebagainya. Elemen menulis fakta ini berhubungan dengan penonjolan

realitas. Pemakaian kata, kalimat, atau foto itu meurpakan implikasi dari

Page 52: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

42

memilih aspek tertentu dari realitas. Akibatnya, aspek tertentu yang

ditonjolkan menjadi menonjol, lebih mendapatkan alokasi dan perhatian

yang besar dibandingkan aspek lain. Semua aspek itu dipakai untuk

membuat dimensi tertentu dari konstruksi berita menjadi bermakna dan

diingat oleh khalayak. Realitas yang disajikan secara menonjol atau

mencolok, mempunyai kemungkinan lebih besar untuk diperhatikan dan

mempengaruhi khalayak dalam memahami suatu realitas.27

3. Analisis Framing Model Robert N. Entman

Robert N. Entman adalah seorang ahli yang meletakan dasar-dasar

bagi analisis framing untuk studi isi media. Konsep mengenai framing

ditulis dalam sebuah artikel untuk Journal of Political Communication.28

Entman melihat framing dalam dua dimensi besar; seleksi isu dan

penekanan atau penonjolan aspek-aspek tertentu dari realitas/isu.

Penonjolan adalah proses membuat informasi menjadi lebih bermakna,

lebih menarik, berarti, atau lebih diingat oleh khalayak. Realitas yang

disajikan secara menonjol atau mencolok mempunyai kemungkinan lebih

besar untuk diperhatikan dan mempengaruhi khalayak dalam memahami

suatu realitas.

27

Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 70. 28

Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 184.

Page 53: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

43

Tabel 2.3

Dimensi Perangkat Framing29

Seleksi isu Aspek ini berhubungan dengan pemilihan fakta.

Dari realitas yang kompleks dan beragam itu,

aspek mana yang diseleksi untuk ditampilkan?

Dari proses ini selalu terkandung di dalamnya

ada bagian berita yang dimasukkan (included),

tetapi ada juga berita yang dikeluarkan

(excluded). Tidak semua aspek atau bagian dari

isu ditampilkan, wartawan memiliki aspek

tertentu dari suatu isu.

Penonjolan aspek

tertentu dari isu

Aspek ini berhubungan dengan penulisan fakta.

Ketika aspek tertentu dari suatu peristiwa/isu

tersebut telah dipilih, bagaimana aspek tersebut

ditulis? Hal ini sangat berkaitan dengan

pemakaian kata, kalimat, gambar, dan citra

tertentu untuk ditampilkan kepada khalayak.

Konsep framing dalam pandangan Entman, secara konsisten

menawarkan sebuah cara untuk mengungkap the power of a

communication text. Framing analysis dapat menjelaskan dengan cara

yang tepat pengaruh atas kesadaran manusia yang didesak oleh transfer

(atau komunikasi) informasi dari sebuah lokasi, seperti pidato,

ucapan/ungkapan, news report, atau novel. Framing, kata Entman, secara

esensial meliputi penseleksian dan penonjolan. Membuat frame adalah

menseleksi beberapa aspek dari suatu pemahaman atas realitas, dan

membuatnya lebih menonjol di dalam suatu teks yang dikomunikasikan

sedemikian rupa sehingga mempromosikan sebuah definisi permasalahan

yang khusus, interpretasi kausal, evaluasi moral, dan atau

merekomendasikan penanganannya (Siahaan, 2001:80-81).30

29

Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 187. 30

Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik, dan Analisis Framing h. 165.

Page 54: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

44

Konsep framing oleh Entman, digunakan untuk menggambarkan

proses seleksi dan menonjolkan aspek tertentu dari realitas oleh media.

Framing dapat dipandang sebagai penempatan informasi-informasi dalam

konteks yang khas sehingga isu tertentu mendapatkan alokasi lebih besar

daripada isu yang lain.31

Menurut Entman (Qodari, 2000;20), framing dalam berita

dilakukan dengan empat cara, yakni: pertama, pada identifikasi masalah

(problem identification), yaitu peristiwa dilihat sebagai apa dan dengan

nilai positif atau negatif apa; kedua, pada identifikasi penyebab masalah

(causal interpretation), yaitu siapa yang dianggap penyebab masalah;

ketiga, pada evaluasi moral (moral evaluation), yaitu penilaian atas

penyebab masalah,; dan keempat, saran penanggulangan masalah

(treatment recommendation), yaitu menawarkan suatu cara penanganan

masalah dan kadang kala memprediksi hasilnya.32

Tabel 2.4

Framing Model Robert N. Entman33

Define Problems

(Pendefinisian Masalah)

Bagaimana suatu peristiwa/isu

dilihat? Sebagai apa? Atau

sebagai masalah apa?

Diagnose Causes

(Memperkirakan masalah atau

sumber masalah)

Peristiwa itu dilihat disebabkan

oleh apa? Apa yang dianggap

sebagai penyebab dari suatu

masalah? Siapa (aktor) yang

dianggap sebagai penyebab

masalah?

31

Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 186. 32

Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik, dan Analisis Framing,h. 172. 33

Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 188-189.

Page 55: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

45

Make Moral Judgement

(Membuat keputusan moral)

Nilai moral apa yang disajikan

untuk menjelaskan masalah?

Nilai moral apa yang dipakai

untuk melegitimasi atau

mendelegitimasi suatu tindakan?

Treatment Recommendation

(Menekankan penyelesaian)

Penyelesaian apa yang

ditawarkan untuk mengatasi

masalah/isu? Jalan apa yang

ditawarkan dan harus ditempuh

untuk mengatasi masalah?

Define Problems (pendefinisian masalah) adalah elemen yang

pertama kali dapat kita lihat mengenai framing,. Elemen ini merupakan

master frame/bingkai yang paling utama. Ia menekankan bagaimana

peristiwa dipahami oleh wartawan. Ketika ada maslaah atau peristiwa,

bagaimana peristiwa atau isu tersebut dipahami. Peristiwa yang sama dapat

dipahami secara berbeda. Dan dibingkai yang berbeda ini akan

menyebabkan realitas bentukan yang berbeda.

Diagnose causes (memperkirakan penyebab masalah), merupakan

elemen framing utnuk membingkai siapa yang dianggap sebagai aktor dari

suatu peristiwa. Penyebab di sini bisa berarti apa (what), tetapi bisa juga

berarti siapa (who). Bagaimana peristiwa dipahami, tentu saja

mennentukan apa dan siapa yang dianggap sebagai sumber masalah.

Karena itu, masalah yang dipahami secara berbeda, penyebab masalah

secara tidak langsung juga akan dipahami secara berbeda pula.

Make moral judgement (membuat pilihan moral) adalah elemen

framing yang dipakai untuk membenarkan/memberi argumentasi pada

Page 56: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

46

pendefinisian masalah yang sudah dibuat. Ketika maslaah sudah

didefinisikan, penyebab masalah sudah ditentukan, dibutuhkan sebuah

argumentasi yang kuat untuk mendukung gagasan tersebut. Gagasan yang

dikutip berhubungan dengan sesuatu yang familiar dan dikenal oleh

khalayak.

Treatment recommendation (menekankan penyelesaian). Elemen

ini dipakai untuk menilai apa yang dikehendaki oleh wartawan. Jalan apa

yang dipilih untuk menyelesaikan masalah. Penyelesaian itu tentu saja

sangat tergantung pada bagaimana peristiwa itu dilihat dan siapa yang

dipandang sebagai penyebab masalah.34

34

Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 189-191.

Page 57: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

47

BAB III

GAMBARAN UMUM REPUBLIKA ONLINE DAN MERDEKA.COM

A. Sejarah Singkat Republika Online

Kehadiran internet telah mengubah perilaku manusia dalam

memperoleh informasi. Media sebagai sarana untuk memperoleh informasi

yang semula didominasi oleh media cetak dan elektronik, kini mulai bergeser

ke internet. Di internet, semua informasi dapat kita akses dengan cepat tanpa

terhalang jarak dan waktu, baik informasi dalam maupun luar negeri.

Seiring dengan fenomena di atas, Republika pun turut memainkan

peranannya dalam konglomerasi media guna dapat bersaing lebih matang

dengan media-media lainnya. Integrasi jaringan dan content akan menjadi

tulang punggung konglomerasi media oleh Republika. Tuntutan itu kian

kencang manakala perkembangan teknologi informasi mengarah kepada

konvergensi.

Konvergensi media adalah penggabungan teknologi komunikasi

tradisional dengan teknologi komunikasi yang baru. Penggabungan tersebut

menjadikan bentuk infromasi yang tersaji bisa berupa teks, audio, maupun

visual.

Pada tahun 1990-an, internet masih relatif baru di Indonesia, tetapi

sudah menunjukkan perkembangan yang menarik. Karena masih baru, jasa

penyedia internet juga masih terbatas, di mana salah satu pionir di jasa ini

adalah PT Rahajasa Media Internet (Radnet). Sebagai penyedia jasa internet,

Page 58: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

48

Radnet membantu sisi desain dan penempatan web, sedangkan isi tetap

disediakan oleh Republika.1

Republika merupakan koran nasional yang dilahirkan oleh kalangan

komunitas Muslim bagi publik di Indonesia. Kehadiran media ini, selain

memberi saluran bagi aspirasi namun juga menumbuhkan pluralisme

informasi di masyarakat. Oleh karena itu, kalangan umat antusias memberi

dukungan, yaitu dengan membeli saham sebanyak satu lembar saham per

orang. PT Abdi Bangsa Tbk sebagai penerbit Republika pun menjadi

perusahaan media pertama yang menjadi perusahaan publik.

Republika terbit pertama kali pada 4 Januari 1993, penerbitan tersebut

merupakan atas upaya Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) yang

berhasil menembus perbatasan ketat pemerintah untuk izin penerbitan pada

saat itu.

Keberhasilan Republika menapaki usia 10 tahun merupakan buah

upaya keras manajemen dan dan seluruh awak pekerja di PT Abdi Bangsa Tbk

yang dilakukan oleh perusahaan yang menerbitkan Koran ini sejak 1993.

Selain dituntut piawai berhitung, pengelola Koran juga harus jeli, cerdik, dan

kreatif bersiasat untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan. Sejak

awal, Republika memang dekat dengan “sesuatu yang baru”. Tatkala lahir,

Republika menggebrak dengan tampilan “Desain Blok” yang tidak lazim.

Republika pun mampu menyabet gelar juara pertama Lomba Perwajahan

Media Cetak 1993.

1 Anif Punto Utomo, Republika 17 Tahun Melintas Zaman, (Jakarta: Republika, 2010), h.

78.

Page 59: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

49

Tahun 1995, Republika menyajikan layanan berita di situs web internet

dengan alamat www.republika.co.id. Ini adalah koran pertama di Indonesia

yang tampil di dunia internet, situs ini kemudian dinamakan Republika Online.

Repbulika Online yang biasa disebut ROL muncul perama kali di internet

pada awal 1995 atau sekitar dua tahun setelah harianRepublika terbit.

Tujuan utama penerbitan Republika versi internet adalah untuk

melayani pembaca yang tidak terjangkau distribusi Koran cetak dan untuk

pembaca yang berada di luar negeri. Pada fase berikutnya, Republika Online

secara bertahap mulai berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi

khususnya teknologi informasi. Desain dan berbagai layanan web dan materi

beritanya pun lebih diperkaya.

Sejak pertengahan 2008 Republika Online mengalami perubahan

besar, dari sekedar situs berita sederhana menjadi web portal multimedia.

Perubahan tersebut terjadi sebagai jawaban atas munculnya tantangan industri

media yang mulai memasuki era konvergensi media. Dalam hal ini, Republika

dituntut untuk memiliki dan mendistribusikan content medianya dalam format

cetak, online, dan mobile.

Sesuai dengan falsafah Republika, muatan Repbulika Online tetap

mengedapankan komunitas Muslim sebagai basis pengunjungnya. Tampilan

Republika Online terbaru inilah yang diluncurkan kembali (relaunching) pada

6 Februari 2008.2

Republika ini lahir sebagai bentuk respon terhadap perkembangan

teknologi. Pada awalnya, Republika Online itu hanya sebagai website

2Company Profile Republika

Page 60: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

50

pelengkap, artinya sebagian isinya itu lebih banyak dari berita-berita yang

dimuat di Koran Republika, artinyamemindahkan berita dari Koran ke internet

pada awalnya. Kemudian, pada tahun 2009 Republika Online mulai

melakukan pembenahan. Jadi, Republika Online tidak hanya menjadi website

yang hanya memindahkan berita Koran ke internet, tetapi Republika Online

sejak 2009, mulai memporsikan diri menjadi poratl berita, artinya website

yang menampilkan berita-berita setiap saat dan lebih cepat.

Dengan kemajuan informasi dan perkembangan sosial media,

Republika Online kini hadir dengan berbagai fitur baru yang merupakan

campuran komunikasi media digital. Informasi yang disampaikan diperbaharui

secara berkelanjutan yang terangkum dalam sejumlah kanal, menjadikannya

sebuah portal berita yang bisa dipercaya. Selain menyajikan informasi,

Republika Online juga menjadi rumah bagi komunitas. Republika Online kini

juga hadir dalam versi English.3

Republika Online, sebagai media online yang lebih mengedepankan

informasi keislaman, namun Republika Online tidak melulu menyajikan berita

seputar keislaman. Republika Online turut berusaha untuk memberikan

informasi yang berimbang, akurat, dan berusaha menjaga keutuhan bangsa

dan negara.

1. Visi dan Misi Republika Online

a. Visi

Menjadikan HU Republika sebagai Koran umat terpercaya dana

mengedepankan nilai-nilai universal yang sejuk, toleran, damai,

3 http://www.republika.co.id/page/about diakses pada 23 Februari 2015 pukul 18:20 WIB

Page 61: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

51

cerdas, dan profesional, namun mempunyai prinsip dalam

keterlibatannya menjaga persatuan Bangsa dan kepentingan umat

Islam yang berdasarkan Rahmatan Lil ‘Alamin.

b. Misi

Menciptakan dan menghidupkan sistem manajemen yang efisien dan

efektif, serta mampu dipetanggungjawabkan secara profesional.4

2. Produk Republika Online

a. Portal internet multimedia yang menampilkan content dalam format

teks, voice, visual dan mendistribusikan content secara online, mobile,

dan print.

b. Media interaktif komunitas Muslim untuk membangun partisipasi dan

kesadaran umat terhadap pluralisme informasi berkualitas.

c. Fokus pada pengembangan ocntent berbasis keislaman.

d. Memberi ruang informasi sangat luas dan cepat. “Tersaji begitu

terjadi".

e. Melayani segmen audiens level SES Class A-B dengan usia 18-50

tahun.

3. Prinsip Dasar Republika Online

a. Mengutamakan berita dan informasi interaktif dalam format netizen

(citizen jurnalism).

b. Memberi ruang luas bagi content how, tips, people, dan service.

c. Santun, ramah, dan akrab dengan keluarga.

d. Dekat dengan semua komunitas.

4Company Profile Republika

Page 62: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

52

e. Mengutamakan berita dan informasi keislaman.

f. Menyeimbangkan good news dengan bad news.

g. Menyajikan berita secara ringkas dan cepat.

h. Mudah diakses.

4. Kanal Republika Online

Tabel 3.1

Kanal Republika Online

Pendidikan : Berisi informasi seputar dunia kampus.

Sepakbola : Memuat berita tentang sepakbola dari berbagai liga di

dunia.

Konsultasi : Memuat berita seputar konsultasi puasa, zakat, hingga

kesehatan.

Senggang : Berisi informasi tentang dunia film, musik hingga yang

unik.

Otomotif : Memuat informasi tentang dunia mobil, motor, dan

akesorisnya.

Video : Memuat informasi tentang berita, umat, bincang-

bincang, gaya hidup, kuliner & travelling, dan

sebagainya.

Nasional : Memuat berita tentang politik dan hukum.

Olahraga : Berita seputar olahraga raket, basket dan lainnya.

Internasional : Memuat informasi global, Palestina – Israel, Timur

Tengah, dan Australia Plus.

Ekonomi : Berisi informasi tentang keuangan, dan syariah.

Trendtek : Berisi informasi tentang dunia internet, elektronik,

gadget, dan aplikasi.

Gaya Hidup : Berita seputar Sinarmas, tren, jalan-jalan, kuliner, info

sehat, keluarga, cantik, tips, dan konsultasi.

English Version : Memuat berita versi bahasa Inggris, seperti: National &

Regional, Islam in the Archipelago, general, travelling,

resonance, international, speak out.

Page 63: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

53

Komunitas : Berisi informasi tentang galeri komunitas, dan aksi

komunitas.

Publika : Berita seputar kabar, wacana, puisi & sastra

ROL To Campus : Berita seputar kunjungan Republika Online ke berbagai

kampus, seperti: UPI, LP3i, BSI, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, UGM, dan lainnya.

ROL To School : Berita seputar kunjungan Republika Online ke berbagai

sekolah, seperti: Tim Jurnalistik SMA Se-Jakarta Timur,

Tim Jurnalistik SMA/SMK se-DKI Jakarta dan lain

sebagainya.

Kolom : Berisi tentang resonansi, dan fokus.

Sticker : Memuat informasi tentang Quotation dan Tips

Humaira : Membahas seputar dunia fashion, ibu & anak, dan

sebagainya.

Jurnal Haji : Berita tentang umrah, kabar dari tanah suci, tips haji,

konsultasi haji, pengalaman haji, dan lain-lain.

Khazanah : Berisi informasi tentang hikmah, mualaf, jejak islam,

fatwa.

Koran : Berita seputar rekor, kreatipreneur, pesta demokrasi,

opini.

Infografis : Mengupas berita nasional

Asian Games : Informasi tentang profil bintang

IIMS : Berita seputar otoconcept, garasi, dan lainnya.

DPD RI : Berita dan foto DPD

In Picture : Memuat berita nasional, internasional, dan jabodetabek.

Kemendikbud : Mengupas tentang sosok berprestasi, galeri, agenda, dan

opini kemendikbud.

Piala Asia U-19 : Informasi tentang profil bintang

MPR – RI : Mengupas berita, foto dan video MPR.

Page 64: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

54

5. Struktur Organisasi Republika Online5

Tabel 3.2

Struktur Oganisasi Republika Online

Pemimpin Redaksi Nasihin Masha

Wakil Pemimpin Redaksi Irfan Junaidi

Redaktur Pelaksana Republika

Online :

Maman Sudiaman

Asisten Redaktur Pelaksana

Republika Online :

Joko Sadewo

Tim Redaksi : Indira Rezkisari, Didi Purwadi,

Taufiqqurachman Bachdari,

Hazliansyah, Yudha Manggala P

Putra, Mansyur Faqih, Citra Listya

Rini, Damanhuri Zuhri, Bilal

Ramadhan, Nidia Zuraya, M Amin

Madani, Esti Maharani, Erick PP,

M.Akbar, Julkifli Marbun, Niken

Paramitha, Asti Yulia Sundari,

Muthia Ramadani, Sadly Rachman,

Agung Sasongko, Fanny Damayanti,

M Fauzul Abraar.

Kepala Sales dan Promosi : Heru Supriyatin

Tim Sales dan Promosi : WK Hadi Laga, Sri Hartini, Rani

Kurniasari

Tim IT dan Desain : Mohamad Afif, Mufti Nurhadi,

Abdul Gadir, Nandra Maulana

Irawan, Mardiah

Kepala Support dan GA : Slamet Riyanto

Tim Support dan GA : Erna Indriyanti, Essika Gardana P

Rolshop : Riky Romadon

CEO Republika : Mira Djarot

Direktur Operasional : Arys Hilman Nugraha

GM Keuangan dan SDM : Didik Irianto

GM Marketing dan Sales : Yulianingsih

5http://www.republika.co.id/page/about diakses pada 19 Maret 2015 pukul 15:40 WIB

Page 65: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

55

B. Sejarah Singkat Merdeka.Com

Merdeka.Com pertama kali tayang di Internet pada 21 Februari

2012. Merdeka.Com adalah hasil dari kolaborasi antara media dan teknologi.

Kebanyakan media online dibangun sebagai bagian dari pengembangan

perusahaan media, atau dibangun oleh orang-orang media.

Tetapi Merdeka.Com justru dibangun oleh perusahaan teknologi yang terdiri

dari orang-orang yang mengerti PHP & Apache/FreeBSD lebih dahulu

daripada ilmu jurnalistik (dulunya).

Berangkat dari pengalaman KapanLagi.com yang berusaha menjadi a

pure internet player -- yaitu organisasi yang berfokus pada menyediaan

layanan di internet yang bisa dinikmati oleh jutaan orang -- dan kemudian

bermetafor menjadi perusahaan teknologi & media dengan fokus di

entertainment, kini kami bergabung dengan orang-orang jurnalistik. Sinergi

orang teknologi dan jurnalis itulah maka lahirlah Merdeka.Com.

Merdeka.Com mulai dikenal masyarakat luas sejak kurang lebih

setahun sejak ia berdiri. Merdeka.Com memang bukan yang pertama tapi kita

punya mimpi baru yakni merdeka berkreasi: Bagaimana menyajikan informasi

yang sebenarnya dan enak dinikmati. Di world wide web (www) yang sangat

luas, perlu ada informasi yang harus benar, cepat disajikan, cepat dapat

diakses, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan.

Situs Merdeka.Com adalah www organization, yaitu organisasi yang

hidup di internet -- orang-orangnya hidup, berkarya, bisa di-googling, dan

diajak ngobrol di internet -- bahkan menghidupi keluarganya dari internet.

Internet hidup, berkembang, dan memberi inspirasi, di mana Merdeka.Com

Page 66: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

56

menjadi bagiannya dan memberi kontribusi, terutama untuk internet

Indonesia.

Warna warni di logo Merdeka.Com adalah warna kebebasan dalam

menyampaikan informasi, tidak terikat oleh paham tertentu atau kepentingan

tertentu. Tetapi dasar yang putih (atau hitam, di saat tertentu) mendasari itikad

untuk selalu ada di jalur yang benar, bukan seenaknya sendiri. Tujuannya

adalah menjadi sebuah media yang bisa diakses jutaan orang melalui

teknologi, tanpa batasan atau dibatasi, karena: tidak ada yang lebih berharga

dari pada menjadi merdeka (tanpa dot com).6

1. Visi dan Misi Merdeka.Com7

a. Visi

1) Merdeka.com siap hadir menemui pembaca, memberikan racikan

yang berwarna dan khas. Karakter khas itu diungkapkan dalam

falsafah logo merdeka.com yang memakai huruf kecil, sebagai

refleksi kerendahan hati (humble) dan progresif, jauh dari

monoton.

2) Warna-warni pelangi memberikan makna bahwa Merdeka.Com

bebas mengungkapkan kata merdeka tanpa terbelenggu oleh satu

warna tertentu. Dalam tim Merdeka.Com juga bhinneka tanpa sekat

SARA yang bisa membelenggu. Siapapun mereka, dari kelompok

manapun, kami bersatu, bahu membahu untuk memberikan

informasi yang khas.

6Company Profile Merdeka

7Company Profile Merdeka

Page 67: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

57

b. Misi

Menjadi bacaan terbaik yang dikunjungi mayoritas masyarakat Indonesia

di mana pun berada.

2. Kanal Berita

Tabel 3.3

Kanal Berita Merdeka.Com

Peristiwa : Memuat berita tentang kejadian sosial yang terjadi

didalam masyarakat.

Politik : Mengupas infromasi tentang dunia politik

Jakarta : Berita seputar DKI Jakarta

Uang : Memuat informasi tentang keuangan

Dunia : Berisi tentang peristiwa yang terjadi di luar negeri,

baik dari segi politik, hukum, agama, pendidikan,

sosial dan budaya.

Khas : Memuat berita yang tidak lazim pada umumnya,

memiliki keunikan tersendiri.

Gaya : Berisi informasi tentang gaya hidup, travelling,

musik, film, dan tips.

Artis : Informasi tentang sosok public figure.

Sport : Berita seputar dunia MotoGP

Bola : Memuat berita tentang sepakbola dari berbagai liga

di dunia.

Teknologi : Berisi informasi tentang dunia internet, elektronik,

gadget, dan aplikasi.

Sehat : Berisi tentang info kesehatan

Otomotif : Memuat informasi tentang dunia mobil, motor,

aksesoris beserta tips-tipsnya.

Foto : Berisi foto dan berita-berita, baik sosial, politik,

hukum, pendidikan dan budaya.

Profil : Informasi tentang profil bintang.

Page 68: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

58

3. Struktur Organisasi Merdeka.Com8

Tabel 3.4

Struktur Organisasi Merdeka.Com

Pemimpin Redaksi : Didik Supriyanto

Redaktur Eksekutif : Titis Widyatmoko

Koordinator Liputan : Anwar Khumaini

Tim Redaksi : Ahmad Baiquni, Al Amin, Ardyan M.Erlangga, Arbi

Sumandoyo, Aryo Putranto Saptohutomo, Achmad,

Dedi Rahmadi, Didi Syafirdi, Eko Prasetya,

Harwanto Bimo Pratomo, Hery Winarno, Henny

Rachma Sari, Idris Rusadi Putra, Lia Harahap, Iqbal

Fadil, Laurencius Simanjuntak, Laurel Benny Saron

Silalahi, Muhammad Taufik, M. Hasits, Mustiana

Lestari, Muhammad Sholeh, Novita Intan Sari,

Pramirvan Datu Aprillatu, Putri Artika R, Pandasurya

Wijaya, Ramadhian Fadhilah, Randy Ferdy Firdaus,

Siwi Sri Wiyanti, Saugi Riyandi, Yulistyo Pratomo,

Ya'cob Billiocta,Dewi Pratiwi (Sekred)

Daerah : M. Andriansyah Syafi'ie (Surabaya), Parwito

(Yogyakarta), Andrian Salam Wiyono (Bandung),

Yan Muhardiansyah (Medan), Rita Sugihardiyah,

Ivan Valentino, Jeffrie, Fatchur Rochim H.P.,

Destriyana, Dwi Andi Susanto, Dwi Zain Musofa,

Kun Sila Andanda, Hikmah Wilda Amalia, Nova

Andriani ,Rizqi Adnamazida, Agus Salim, Alvin

Nouval, Mohammad Shoifudin, Muhammad Faizin,

Vizcardine Audinovic, Wanda Praditya Ramadhan,

Yoga Tri Priyanto (Malang)

Foto : Arie Basuki, Dwi Narwoko, Debby Restu Utomo,

Imam Buchori, Iqbal Septian Nugroho, Mudasir,

Muhammad Luthfi Rahman

8http://www.merdeka.com/company/redaksi-merdeka.html diakses pada 19 Maret 2015

pukul 16:00 WIB

Page 69: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

59

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Munculnya Islamic State of Iraq and Syrria (ISIS) adalah fenomena baru

dan mengejutkan, karena seperti yang telah dijelaskan, bahwa terorisme sudah

mengglobal walaupun daerah operasinya memang di Irak dan Suriah, namun

pengaruhnya saat ini sudah mendunia.

Da’isy adalah kependekan dari ad-Daulah al-Islamiyah fi al-Iraq wa asy-

Syam. Media Barat sering menyeburtnya dengan ISIS (Islamic State of Iraq and

Syria). Da‟isy lebih berbahaya dari Al-Qaida atau Taliban di Afghanistan. Bukan

hanya berbahaya, tetapi juga mengerikan. Setelah mereka berhasil menaklukan

kedua kota yakni Tikrit dan Mosul, mayat-mayat – entah tentara atau warga –

dibiarkan beberapa hari tergeletak di jalanan dengan darah berceceran dimana-

mana.1

Perkembangan kelompok Da’isy ternyata begitu cepat, sejak mereka

berhasil menguasai Tikrit dan Mosul. Beberapa hari setelah menaklukan kedua

kota itu, tiba-tiba dunia dikejutkan lagi dengan pendeklarasian berdirinya sebuah

Negara Islam di wilayah yang sangat luas dan telah berhasil mereka kuasai, yakni

Irak dan Suriah. Luasnya diperkirakan lima kali lipat Lebanon atau dua kali lipat

Lebanon dan Kuwait. Pemimpin Da’isy, Abu Bakar Al-Baghdadi, mereka baiat

sebagai khalifah umat Islam. Mereka juga menyerukan seluruh umat Islam untuk

mentaatinya.

1 Ikhwanul Kiram Mashuri, ISIS Jihad atau Petualangan (Jakarta: Republika

Penerbit, 2014), Cetakan Pertama, h. 2.

Page 70: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

60

Pada awalnya, Negara Islam itu hanya akan didirikan di Irak, sebelum

terjadi konflik di Suriah, dengan nama Tanzhimu ad-Daulah al-Islamiyah di al-

Iraq. Namun, ketika muncul konflik antara kelompok oposisi dengan rezim

Presiden Suriah Bashar Assad, mereka lalu memanfaatkan kekisruhan di Negara

itu dengan ikut berperang dan menguasai beberapa wilayah. Wilayah kekuasaan

mereka di Irak dan Suriah kemudian mereka gabungkan dengan nama Tanzhimu

ad-Daulah al-Islamiyah fi al-Iraq wa asy-Syam yang disingkat Da’isy atau

Tanzhimu Da’isy.2

Setelah Negara Islam resmi mereka deklarasikan, kata tanzhim yang

berarti organisasi pun mereka hilangkan, sehingga namanya sekarang ad-Daulah

al-Islamiyah fi al-Iraq wa asy-Syam atau Negara Islam di Irak dan Syam/Suriah.

Media Barat sering menyebut hanya dengan Daulah Islamiyah atau ISIS (Islamic

State of Iraq and Syria).

Sejumlah sumber – antara lain Al-Jazirah dan ash-Sharq al-awsat –

menyatakan cikal bakal ISIS berasal dari kelompok Salafi Jihadi. Kelompok yang

selama ini dikenal suka menghalalkan segala cara – termasuk dengan kekerasan

dan teror – dalam perjuangannya. Mereka terdiri dari para „pejuang‟ asing yang

berperang di berbagai medan di Irak dan Suriah. Kelompok ini juga sering disebut

sebagai Jamaah Tauhid dan Jihad (Jama’atu at-Tauhid wa al-Jihad), didirikan

oleh seseorang warga Yordania, Abu Musab az-Zarkawi, di Irak pada 2004,

setahun setelah invasi AS ke negara itu.3

2 Ikhwanul Kiram Mashuri, ISIS Jihad atau Petualangan, h. 3.

3 Ikhwanul Kiram Mashuri, ISIS Jihad atau Petualangan, h. 4.

Page 71: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

61

Di bumi Indonesia bahkan pengaruh ISIS telah nyata adanya. Ada yang

dalam bentuk sekedar simpatisan, pendukung, ikut baiat, dan ada yang sudah

benar-benar ikut „berperang‟ bersama ISIS di Irak dan Suriah. Malah ada yang

telah secara terbuka memberikan dukungan terhadap Abu Bakar Al-Baghdadi

sebgaai khlaifah umat Islam dan sekaligus amirul mukminin.4

ISIS bertentangan dengan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD

1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ideologi ISIS menyatakan bahwa

Pancasila sebagai thogut (berhala) yang harus diperangi.5 Ideologi ISIS tidak

sesuai ajaran Islam, sehingga cenderung menyesatkan. Ideologi ISIS menjadi

salah satu ancaman dan membahayakan keutuhan NKRI, karena ISIS membawa

isu agama yang rentan dan sensitif.6

Oleh karena itu, semua masyarakat harus waspada. Kemungkinan paham

ISIS masuk ke Indonesia masih sangat terbuka lebar. Apalagi, harus kita akui

bersama, keinginan dari sebagian kecil masyarakat kita untuk mengubah bentuk

Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga kini masih ada. Termasuk

mendirikan negara kekhalifahan sebagaimana dipropagandakan ISIS.

A. Analisis Framing Pemberitaan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria)

di Republika Online Edisi September 2014

1. Berita Terkait Isu Pemberitaan ISIS (Islamic State of Iraq and

Syria) di Republika Online Edisi September 2014

4 Ikhwanul Kiram Mashuri, ISIS Jihad atau Petualangan, h. xvii.

5 http://sp.beritasatu.com/home/jangan-remehkan-fenomena-isis/61306 diakses

pada 26 Juni 2015 pukul 19:11 6 http://beritasore.com/2014/08/06/ideologi-isis-bahayakan-nkri/ diakses pada

26 Juni 2015 pukul 19:30

Page 72: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

62

Republika menampilkan pemberitaan mengenai isu ISIS pada edisi

September 2014 sebanyak 109 berita. Dari sekian banyak berita

tersebut, disini penulis hanya akan menampilkan 3 berita yang akan di

frame. Berita tersebut antara lain :

Tabel 4.1

Berita dan Artikel yang terkait dengan isu ISIS di Republika

edisi September 2014

Tanggal Judul

3 September 2014 Satu lagi wartawan AS dieksekusi ISIS

14 September

2014

SBY gelar rapat kabinet terbatas bahas ISIS

21 September

2014

Takut ISIS, 45 ribu warga Suriah

mengungsi ke Turki

2. Frame Republika Online terkait isu pemberitaan ISIS (Islamic

State of Iraq and Syria)

Dari keseluruhan berita terkait isu pemberitaan ISIS (Islamic State

of Iraq and Syria) periode September 2014, penulis memilih 3 berita

yang menjadi objek penelitian. Berita-berita tersebut adalah berita

pada tanggal 3 September 2014 yang berjudul “Satu Lagi Wartawan

AS Dieksekusi ISIS”, tanggal 14 September 2014 yang berjudul “SBY

gelar rapat kabinet terbatas bahas ISIS”, dan yang terakhir adalah

berita tanggal 21 September 2014 yang berjudul “Takut ISIS, 45 ribu

warga Suriah mengungsi ke Turki”.

Berikut penulis paparkan dalam tabel di bawah ini :

Page 73: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

63

Tabel 4.2

Frame Berita dan Narasumber Berita

Judul Isi Berita Narasumber

Satu Lagi

Wartawan AS

Dieksekusi ISIS

ISIS mengancam

Obama dengan

merilis sebuah video

yang memperlihatkan

proses eksekusi

wartawan asal

Amerika Serikat

(AS), Steven Sotlof.

Jen Psaki (juru

bicara departemen

luar negeri AS),

Militan ISIS, David

Cameron (Perdana

Menteri Inggris),

The Guardian

(Sumber Media)

SBY gelar rapat

kabinet terbatas

bahas ISIS

SBY menyuruh

pemerintah untuk

menyiapkan strategi

agar rakyat Indonesia

merasa aman dan

terlindungi dari

paham liberal ISIS

Susilo Bambang

Yudhoyono

(Presiden keenam

RI)

Takut ISIS, 45 ribu

warga Suriah

mengungsi ke

Turki

45 ribu orang Kurdi

asal Suriah berpindah

ke Turki dalam waktu

semalam demi

menyelamatkan diri

dari kelompok ISIS

Numan Kurtulmus

(Wakil Perdana

Menteri)

Page 74: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

64

yang telah menguasai

daerah tempat tinggal

mereka.

3. Analisis Framing Robert N. Entman Pemberitaan Republika

a. Republika Online : Rabu,03 September 2014

Judul : Satu Lagi Wartawan AS Dieksekusi ISIS

ISIS merilis sebuah video yang memperlihatkan proses

eksekusi wartawan asal Amerika Serikat (AS), Steven Sotlof.

Video yang dirilis merupakan video ancaman terhadap AS yang

terus melakukan serangan terhadap ISIS. Sebelumnya, ISIS juga

telah melakukan kekejaman serupa terhadap jurnalis bernama

James Foley. Pihak AS menyatakan, ahli intelijen mulai memeriksa

keaslian video berdurasi dua menit 50 detik tersebut. Namun, pihak

keluarga meyakini kalau Sotlof telah tewas.

Di dalam video itu, militan ISIS menyampaikan pesan

kepada AS sambil mengangkat kepala Sotlof. Ia mengatakan

bahwa ia kembali karena kebijakan luar negeri yang telah dibuat

Obama dianggap arogan terhadap ISIS. Ia pun meminta Obama

untuk menghentikan pengeboman di Irak. Jika tidak, maka ISIS

akan terus membunuh warga AS lainnya.

Tabel 4.3

Perangkat Framing Entman

Problem Identification Video eksekusi Wartawan AS sebagai

Page 75: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

65

bentuk ancaman ISIS terhadap AS

yang ditujukan kepada Obama

Causal Interpretation Video eksekusi Wartawan AS yang

dirilis oleh ISIS

Moral Evaluation Pembuat dan penyebar video eksekusi

Wartawan AS dianggap sebagai aksi

brutal yang mengancam dan memicu

kemarahan Warga AS.

Treatment

Recommendation

Melakukan pemeriksaan keaslian video

untuk mengetahui kebenaran aksi keji

tersebut yang dilakukan oleh ISIS.

Problem Identification. Republika Online mengidentifikasi

adanya video yang dirilis oleh ISIS tentang tereksekusinya

Wartawan AS yang merupakan bentuk ancaman ISIS terhadap AS

yang ditujukan kepada Obama. Sebagaimana dalam berita:

ISIS merilis sebuah video yang memerlihatkan

proses eksekusi wartawan asal Amerika Serikat (AS),

Steven Sotlof, Selasa (2/9). Ini merupakan video ancaman

terhadap AS yang terus melakukan serangan terhadap ISIS.

"Saya kembali, Obama. Dan saya kembali karena

kebijakan luar negeri arogan anda terhadap ISIS," ujar

orang yang mengenakan tutup kepala dalam video tersebut

sambil mengacungkan pisau ke kamera seperti dilansir the

Guardian, Rabu (3/9).7

Causal Interpretation. Dalam berita ini Republika Online

menilai video eksekusi Wartawan AS yang dirilis oleh militan ISIS

7http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/14/09/03/nbb33v-

satu-lagi-wartawan-as-dieksekusi-isisdiakses pada 05 Mei 2015 pukul 13:00

Page 76: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

66

dianggap sebagai penyebab masalah, karena di dalam video

tersebut memperlihatkan proses tereksekusinya wartawan asal

Amerika Serikat (AS) yaitu Steven Sotlof, yang mana dalam video

tersebut ISIS menyatakan bahwa ia melakukan aksi keji tersebut

guna mengancam AS, yang ditujukan kepada Obama karena telah

melakukan serangan terhadap ISIS.

Moral Evaluation. Video eksekusi wartawan AS yang

dirilis oleh ISIS dianggap sebagai penyebab masalah, maka

penilaian moral yang diambil adalah pengancam dan pemicu

kemarahan Warga AS. Pembuat dan penyebar video eksekusi

Wartawan AS lah yang dianggap sebagai pengancam dan pemicu

kemarahan Warga AS. Sebab, tindakan tersebut telah

menghilangkan nyawa seorang berkewarganegaraan Amerika

Serikat dan memicu kemarahan Warga AS lainnya, terutama

keluarga korban.

Treatment Recommendation. dalam berita ini, Republika

Online merekomendasikan bahwa isu pemberitaan tereksekusinya

Wartawan AS belum diketahui kebenarannya. Jadi, perlu dilakukan

pemeriksaan lebih lanjut tentang keaslian video tersebut yang

ditujukan terhadap AS. Hal tersebut diperkuat sebagaimana dalam

berita :

"Intelijen akan bekerja secepat mungkin untuk

menentukan keaslian video itu. Jika asli, kami muak dengan

aksi brutal yang menewaskan nyawa warga AS. Kami turut

Page 77: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

67

berduka untuk keluarga Sotlof," papar juru bicara

departemen luar negeri AS, Jen Psaki.8

b. Republika Online : Minggu, 14 September 2014

Judul : SBY gelar rapat kabinet terbatas bahas ISIS

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar

rapat kabinet terbatas di kantor kepresidenan, Ahad (14/9). Rapat

terbatas tersebut membahas paham Islamic State of Iraq and Syria

(ISIS). Presiden mengatakan, ISIS tengah jadi topik pembicaraan

masyarakat internasional. Meskipun Indonesia tak secara langsung

terkena dampak dari paham liberal tersebut, kata SBY, namun

pemerintah harus tetap waspada.

Tabel 4.4

Perangkat Framing Entman

Problem Identification Presiden SBY menggelar rapat kabinet

terbatas bahas paham ISIS

Causal Interpretation Munculnya paham ISIS

Moral Evaluation Paham ISIS tersebut harus tetap

diwaspadai keberadaannya di Indonesia

Treatment

Recommendation

SBY menyuruh pemerintah untuk

menyiapkan strategi

Problem Identification. Republika Online mengidentifikasi

bahwa Presiden SBY menggelar rapat kabinet terbatas bahas soal

8http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/14/09/03/nbb33v-

satu-lagi-wartawan-as-dieksekusi-isisdiakses pada 05 Mei 2015 pukul 13:00

Page 78: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

68

paham ISIS. Frame Republika online adalah mengenai penggelaran

rapat kabinet terbatas yang diadakan oleh SBY terhadap sejumlah

menteri dan pejabat setingkat menteri di kantor Kepresidenan guna

membahas masalah ISIS. Hal tersebut disajikan sebagaimana

dalam berita :

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

menggelar rapat kabinet terbatas di kantor kepresidenan,

Ahad (14/9). Rapat terbatas tersebut membahas paham

Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Rapat terbatas itu sendiri dihadiri oleh Wakil

Presiden Boediono serta sejumlah menteri dan pejabat

setingkat menteri, yakni Menteri Dalam Negeri Gamawan

Fauzi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menko

Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menko

Kesra Agung Laksono, Jaksa Agung Basrief Arief, Kapolri

Sutarman, dan Panglima TNI Moeldoko.9

Causal Interpretation.Dalam berita ini Republika Online

lebih menonjolkan bahwa penyebab masalah adalah adanya paham

ISIS. Sebagaimana dalam berita :

Presiden mengatakan, ISIS tengah jadi topik

pembicaraan masyarakat internasional. Meskipun Indonesia

tak secara langsung terkena dampak dari paham liberal

tersebut, kata SBY, namun pemerintah harus tetap

waspada.10

Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa kini ISIS tengah

menjadi topik pembicaraan masyarakat Internasional, sebab ISIS

telah menjatuhkan banyak korban dengan berbagai aksinya yang

penuh dengan kekerasan.

9http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/09/14/nbw00o-sby-

gelar-rapat-kabinet-terbatas-bahas-isisdiakses pada 05 Mei 2015 pukul 13:30 10

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/09/14/nbw00o-sby-

gelar-rapat-kabinet-terbatas-bahas-isisdiakses pada 05 Mei 2015 pukul 13:30

Page 79: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

69

Moral Evaluation. Frame adanya paham ISIS sebagai

penyebab masalah didukung dengan adanya aksi-aksi keji yang

selama ini dilakukan oleh militan ISIS. Meskipun dampaknya tidak

dirasakan secara langsung oleh Indonesia, namun SBY mengatakan

pemerintah harus tetap waspada tentang keberadaan paham liberal

tersebut.

Treatment Recommendation. Dalam berita tersebut

Republika Online melihat bahwa SBY mengajak untuk berfikir

tentang langkah-langkah apa yang harus dilakukan diIndonesia,

dan juga menyuruh pemerintah untuk menyiapkan strategi agar

rakyat Indonesia merasa aman dan terlindungi dari paham

ISIS. Hal ini disajikan sebagaimana dalam berita :

"Lebih bagus kita berpikir proaktif mengenai apa

yang perlu kita lakukan di Indonesia atau kontribusi apa

yang bisa Indonesia berikan agar masyarakat dunia

hentikan tindak kekerasan," kata presiden ke-6 RI tersebut.

SBY menambahkan, pemerintah harus menyiapkan

strategi agar rakyat Indonesia merasa aman dan mendapat

perlindungan dari paham liberal ISIS.11

c. Republika Online : Minggu, 21 September 2014

Judul : Takut ISIS, 45 Ribu Warga Suriah Mengungsi ke

Turki

Sekitar 45.000 orang Kurdi asal Suriah membanjiri Turki,

demi menyelamatkan diri dari kelompok ISIS yang menguasai

daerah tempat tinggal mereka. Mereka datang ke Turki, setelah

perbatasan negara itu dibuka pada Jumat lalu, (19/9).

11

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/09/14/nbw00o-sby-

gelar-rapat-kabinet-terbatas-bahas-isisdiakses pada 05 Mei 2015 pukul 13:30

Page 80: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

70

Tabel 4.5

Perangkat Framing Entman

Problem

Identification

45 ribu Warga Kurdi Suriah mengungsi ke

wilayah Turki

Causal Interpretation ISIS menguasai kota Ain Al-Arab

(Kobane)

Moral Evaluation Turki mampu menampung ribuan warga

pengungsi

Treatment

Recommendation

Turki membuka pintu perbatasan negara

Problem Identification. Republika Online mengidentifikasi

adanya ribuan Warga Kurdi asal Suriah yang berpindah dan

mengungsi ke wilayah Turki demi menyelamatkan diri akibat aksi

kelompok ISIS yang telah menguasai daerah tempat tinggal

mereka. Hal ini dijelaskan sebagaimana dalam berita :

“Hingga kini 45.000 orang Kurdi Suriah telah

menyeberangi perbatasan dan memasuki wilayah Turki dari

delapan pintu masuk,” kata Wakil Perdana Menteri, Numan

Kurtulmus seperti dikutip dari Hurriyet, Ahad (21/9).12

Causal Interpretation.Dalam berita ini Republika Online

mengungkapkan bahwa yang menjadi penyebab masalah adalah

kelompok ISIS yang telah berusaha menguasai daerah tempat

tinggal orang Kurdi di Suriah, hingga kemudian mereka mengungsi

ke Turki. Seperti yang tertulis dalam paragraf empat :

12

http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-

tengah/14/09/21/nc91ut-takut-isis-45-ribu-warga-suriah-mengungsi-ke-turkidiakses pada

05 Mei 2015 pukul 13:45

Page 81: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

71

Beberapa orang Kurdi Suriah telah memadati

perbatasan Turki-Suriah sejak Kamis lalu. Seiring dengan

didudukinya desa-desa mereka oleh kelompok ISIS yang

berusaha menguasai kota Ain Al-Arab yang dikenal orang

Kurdi sebagai Kobane.13

Moral Evaluation. Aksi kelompok ISIS dianggap sebagai

penyebab masalah karena mereka telah merebut dan menguasai

daerah tempat tinggal Warga Kurdi di Suriah. Maka penilaian

moral yang dikenakan dalam berita ini adalah Turki mampu

menampung ribuan Warga pengungsi guna menyelamatkan mereka

dari kekejaman ISIS. Sebagaimana dalam berita :

Menurut Numan Kurtulmus, Tak ada negara di

dunia yang bisa menampung 45.000 pengungsi dalam satu

malam, lalu membawa mereka dengan selamat dan

mencarikan mereka tempat berteduh tanpa ada masalah.

Kulturmus menganggap, ini bukti kekuatan Turki.14

Treatment Recommendation. Dalam berita tersebut

Republika Online melihat bahwa Turki telah membuka pintu

perbatasan Negara pada hari Jum‟at setelah pertempuran di Kobane

yang menyebabkan eksodus penduduknya. Pemerintah Ankara,

yang telah menampung sekitar 1,5 juta pengungsi dari konflik

Suriah, sebelumnya telah menolak untuk menerima lebih banyak

pengungsi karena khawatir kewalahan.

13

http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-

tengah/14/09/21/nc91ut-takut-isis-45-ribu-warga-suriah-mengungsi-ke-turkidiakses pada

05 Mei 2015 pukul 13:45 14

http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-

tengah/14/09/21/nc91ut-takut-isis-45-ribu-warga-suriah-mengungsi-ke-turkidiakses pada

05 Mei 2015 pukul 13:45

Page 82: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

72

B. Analisis Framing Pemberitaan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria)

di Merdeka.Com Edisi September 2014

1. Berita Terkait Isu Pemberitaan ISIS (Islamic State of Iraq and

Syria) di Merdeka.ComEdisi September 2014

Merdeka.Com menampilkan pemberitaan mengenai isu ISIS pada

edisi September 2014 sebanyak 145 berita. Dari sekian banyak berita

tersebut, disini penulis hanya akan menampilkan 3 berita yang akan di

frame. Berita tersebut antara lain :

Tabel 4.6

Berita dan Artikel yang terkait dengan isu ISIS di Republika edisi

September 2014

Tanggal Judul

3 September 2014 ISIS rilis video wartawan Amerika Steven Sotloff

digorok

14 September

2014

Gelar rapat Minggu sore, SBY bahas ISIS

19 September

2014

Kota dikuasai ISIS, ribuan warga Suriah ngungsi ke

Turki

2. Frame Merdeka.Comterkait isu pemberitaan ISIS (Islamic State of

Iraq and Syria)

Dari keseluruhan berita terkait isu pemberitaan ISIS (Islamic State

of Iraq and Syria) periode September 2014, penulis memilih 3 berita

yang menjadi objek penelitian. Berita-berita tersebut adalah berita

Page 83: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

73

pada tanggal 3 September 2014 yang berjudul “ISIS rilis video

wartawan Amerika Steven Sotloff digorok”, tanggal 14 September

2014 yang berjudul “Gelar rapat Minggu sore, SBY bahas ISIS”, dan

yang terakhir adalah berita tanggal 19 September 2014 yang berjudul

“Kota dikuasai ISIS, ribuan warga Suriah ngungsi ke Turki”.

Berikut penulis paparkan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 4.7

Frame Berita dan Narasumber Berita

Judul Isi Berita Narasumber

ISIS rilis video

wartawan Amerika

Steven Sotloff

digorok

Kelompok militan

negara Islam Irak dan

Suriah (ISIS) kembali

merilis video

penggorokan tawanan

Amerika Serikat yang

kedua, wartawan

Steven Sotloff.

Barak Barfi (juru

bicara keluarga

Sotloff), kantor berita

Reuters, militan ISIS.

Gelar rapat Minggu

sore, SBY bahas

ISIS

Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono

( SBY)Minggu sore

menggelar rapat

terbatas bersama

sejumlah menteri dan

Wakil Presiden

Boediono di Kantor

Presiden, Jakarta.

Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono

(SBY).

Kota dikuasai ISIS, Ribuan warga Suriah Kantor berita Reuters.

Page 84: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

74

ribuan warga Suriah

ngungsi ke Turki

menanti dibukanya

pintu perbatasan saat

hendak mengungsi ke

wilayah Sanli Urfa,

Turki.

3. Analisis Framing Robert N. Entman Pemberitaan Merdeka.Com

a. Merdeka.Com: Rabu, 03 September 2014

Judul : ISIS rilis video wartawan Amerika Steven Sotloff

digorok

Kelompok militan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

kemarin kembali merilis video penggorokan tawanan Amerika

Serikat yang kedua, wartawan Steven Sotloff.

Anggota ISIS bertopeng hitam dalam video itu juga

menyampaikan ancaman terhadap tawanan asal Inggris yang

mereka sebut bernama David Haines. Mereka memperingatkan

pemerintah Inggris untuk menyingkir dari sekutu bersama Amerika

melawan ISIS).

Tabel 4.8

Perangkat Framing Entman

Problem

Identification

Video penggorokan tawanan Amerika

Serikat yang kedua, wartawan Steven

Sotloff sebagai bentuk ancaman ISIS

terhadap AS yang ditujukan kepada Obama

Causal

Interpretation

Video penggorokan wartawan Amerika

Serikat yang dirilis oleh ISIS

Page 85: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

75

Moral Evaluation Video pemenggalan Wartawan AS

dianggap benar keasliannya dan dianggap

sebagai aksi yang mengancam.

Treatment

Recommendation

Video tersebut menjadi harga yang harus

dibayar AS terhadap ISIS.

Problem Identification. Merdeka.Com mengidentifikasi

adanya video penggorokan wartawan Steven Sotloff yang kedua,

yang mana merupakan bentuk ancaman ISIS terhadap AS yang

ditujukan kepada Obama. Sebagaimana dalam berita:

"Saya kembali, Obama, saya kembali karena

kebijakan luar negeri Anda yang sombong terhadap ISIS,

karena Anda tetap mengebom kami di Amerli, Zumar, dan

Mosul, meski kami sudah memperingatkan," ujar pria

bertopeng hitam itu kepada Presiden Amerika

Barack Obama.

"Sebagaimana rudal-rudal kalian terus menyerang

orang-orang kami, begitu pula pisau kami akan terus

menggorok leher warga kalian."15

Causal Interpretation. Dalam berita ini Merdeka.Com

menilai video penggorokan Wartawan AS yang dirilis oleh militan

ISIS dianggap sebagai penyebab masalah, karena di dalam video

tersebut memperlihatkan proses eksekusi tawanan AS yang kedua,

yaitu wartawan Steven Sotloff. Yang mana dalam video tersebut

ISIS menyatakan bahwa ia melakukan aksi pembunuhan tersebut

guna mengancam AS dan memperingatkan pemerintah Inggris,

15

http://www.merdeka.com/dunia/isis-rilis-video-wartawan-amerika-steven-

sotloff-digorok.htmldiakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:05

Page 86: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

76

yang ditujukan kepada Obama karena telah bersekutu melakukan

serangan terhadap ISIS.

Moral Evaluation. Video pemenggalan wartawan AS yang

dirilis oleh ISIS dianggap sebagai penyebab masalah, maka

penilaian moral yang diambil adalah video penggorokan tersebut

telah dianggap benar keasliannya dan dianggap sebagai aksi yang

mengancam. Sebagaimana dalam berita :

Pernyataan dikeluarkan dari keluarga Sotloff

melalui juru bicaranya menyatakan video itu asli.

"Keluarga mengetahui ada video ini dan mereka

tengah berkabung secara pribadi. Tidak akan ada komentar

langsung dari pihak keluarga di masa-masa menyedihkan

ini," ujar juru bicara keluarga Barak Barfi.

Gedung Putih belum mengeluarkan pernyataan buat

memastikan kebenaran video itu. Namun sejumlah pejabat

Amerika mengatakan video itu asli.16

Treatment Recommendation. Dalam berita ini, Republika

Online melihat bahwa isu pemberitaan pemenggalan wartawan AS

yang kedua merupakan video asli dan menjadi harga yang harus

dibayar AS karena telah melakukan serangan terhadap ISIS meski

sudah diperingatkan. Sebagaimana disajikan dalam berita :

Dalam video itu Sotloff mengatakan dia sedang

membayar harga akibat intervensi Amerika di Irak.17

b. Merdeka.Com: Minggu, 14 September 2014

Judul : Gelar rapat Minggu sore, SBY bahas ISIS

16

http://www.merdeka.com/dunia/isis-rilis-video-wartawan-amerika-steven-

sotloff-digorok.htmldiakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:05 17

http://www.merdeka.com/dunia/isis-rilis-video-wartawan-amerika-steven-

sotloff-digorok.htmldiakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:05

Page 87: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

77

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) di Minggu

sore (14/9) menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri dan

Wakil Presiden Boediono di Kantor Presiden, Jakarta. Agenda

utama yang dibahas yakni terkait penangkapan 7 orang, yakni 4

WN Turki dan 3 WNI yang diduga dari kelompok ISIS di Poso,

Sulawesi Tengah.

Tabel 4.9

Perangkat Framing Entman

Problem

Identification

Presiden SBY menggelar rapat kabinet

terbatas bersama Menteri dan Wakil

Presiden bahas ISIS.

Causal

Interpretation

Penangkapan 7 orang yang diduga dari

kelompok ISIS.

Moral Evaluation Indonesia harus tetap waspada akan bahaya

keberadaan ISIS.

Treatment

Recommendation

Presiden SBY mengajak berfikir proaktif

untuk mencari solusi terbaik tentang ISIS.

Problem Identification.Merdeka.Com mengidentifikasi

bahwa Presiden SBY menggelar rapat terbatas membahas soal

ISIS. Frame Republika online adalah mengenai penggelaran rapat

terbatas yang diadakan oleh SBY bersama sejumlah menteri dan

Wakil Presiden di kantor Kepresidenan, Jakarta. Hal tersebut

disajikan sebagaimana dalam berita :

Page 88: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

78

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) di

Minggu (14/9) sore ini menggelar rapat terbatas bersama

sejumlah menteri dan Wakil Presiden Boediono di Kantor

Presiden, Jakarta.

Dalam rapat terbatas ini, tampak Hadir Wakil

Presiden Boediono, Menkopolhukam Djoko Suyanto,

Mendagri Gamawan Fauzi, Menlu Marty Natalegawa,

Menhan Purnomo Yusgiantoro, Kapolri Jenderal Pol

Sutarman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko.18

Causal Interpretation. Dalam berita ini Republika Online

lebih menonjolkan bahwa penyebab masalahnya adalah terkait

penangkapan tujuh orang yang diduga merupakan anggota jaringan

liberal kelompok ISIS. Sebagaimana dalam berita :

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) di

Minggu (14/9) sore ini menggelar rapat terbatas bersama

sejumlah menteri dan Wakil Presiden Boediono di Kantor

Presiden, Jakarta. Agenda utama yang dibahas yakni terkait

penangkapan 7 orang, yakni 4 WN Turki dan 3 WNI yang

diduga dari kelompok ISIS di Poso, Sulawesi Tengah.19

Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa kini ISIS telah

memasuki wilayah Indonesia, terkait dengan ditangkapnya tujuh

orang yang diduga merupakan komplotan jaringan kelompok ISIS

yang sebagian di antaranya adalah Warga Negara Turki, dan

sebagian lainnya adalah WNI yang bertempat di Poso, Sulawesi

Tengah.

Moral Evaluation. Frame adanya penangkapan tujuh orang

yang diduga dari kelompok ISIS sebagai penyebab masalah

didukung dengan maraknya aksi-aksi kekerasan yang dilakukan

18

http://www.merdeka.com/peristiwa/gelar-rapat-minggu-sore-sby-bahas-

isis.htmldiakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:15 19

http://www.merdeka.com/peristiwa/gelar-rapat-minggu-sore-sby-bahas-

isis.htmldiakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:15

Page 89: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

79

oleh kelompok ISIS di tengah masyarakat dunia. Maka penilaian

moral yang dikenakan dalam berita ini adalah Negara Indonesia

harus tetap waspada akan bahaya keberadaan ISIS, meski tidak

terkena dampaknya secara langsung. Hal ini dijelaskan dalam

paragraf empat berita :

"Ini berarti jangan kita terninabobo, jangan kita

terlena seolah-olah yang berbahaya itu di luar negeri di

Timur Tengah, tetapi kalau kita tidak waspada dan tidak

melakukan sesuatu yang tepat bisa juga terjadi di negeri

kita tindakan kekerasan seperti itu," pungkas SBY.20

Treatment Recommendation. Dalam berita tersebut

Merdeka.Com melihat bahwa SBY mengajak berfikir proaktif

untuk mencari solusi terbaik tentang ISIS yang telah memasuki

wilayah Indonesia. Hal ini disajikan sebagaimana dalam berita :

"Saya kira semua mengikuti perkembangan situasi

di Syria, Irak dan sejumlah negara. Dan kemudian gaduh,

masyarakat dunia dan lebih bagus kita berpikir menjemput,

berpikir proaktif apa yang perlu kita lakukan di Indonesia

ini atau kontribusi apa yang bisa Indonesia lalukan

bersama-sama masyarakat dunia dapat menghentikan

berbagai tindak kekerasan atau tragedi kemanusiaan dari

manapun itu datangnya," ujar SBY dalam pembukaan ratas,

di Kantornya, Minggu (14/9).21

c. Merdeka.Com: Jum’at, 19 September 2014

Judul : Kota dikuasai ISIS, ribuan warga Suriah ngungsi ke

Turki

20

http://www.merdeka.com/peristiwa/gelar-rapat-minggu-sore-sby-bahas-

isis.htmldiakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:15 21

http://www.merdeka.com/peristiwa/gelar-rapat-minggu-sore-sby-bahas-

isis.htmldiakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:15

Page 90: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

80

Ribuan warga Suriah tengah menanti dibukanya pintu

perbatasan saat hendak mengungsi ke wilayah Sanli Urfa, Turki.

Mereka terpaksa mencari perlindungan ke negara tetangga setelah

kampung halamannya dikuasai oleh ekstremis Negara Islam (IS)

atau Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Tabel 4.5

Perangkat Framing Entman

Problem Identification Ribuan warga Suriah mengungsi ke

Turki

Causal Interpretation ISIS menguasai 21 desa di kota Kurdi,

Suriah.

Moral Evaluation Aparat menghadang ribuan warga

Suriah

Treatment

Recommendation

Warga Suriah menunggu pintu

perbatasan dibuka

Problem Identification. Republika Online mengidentifikasi

adanya ribuan Warga Kurdi asal Suriah yang mengungsi ke Turki

demi melindungi diri dari aksi kelompok ISIS yang telah

menguasai wilayah kampung halaman mereka. Hal ini dijelaskan

sebagaimana dalam berita :

Ribuan warga Suriah tengah menanti dibukanya pintu

perbatasan saat hendak mengungsi ke wilayah Sanli Urfa, Turki,

Kamis (18/9). Mereka terpaksa mencari perlindungan ke negara

Page 91: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

81

tetangga setelah kampung halamannya dikuasai oleh ekstremis

Negara Islam (IS) atau Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).22

Causal Interpretation. Dalam berita ini Merdeka.Com

mengungkapkan bahwa yang menjadi penyebab masalah adalah

kelompok ISIS yang telah berusaha menguasai 21 desa di kota

Kurdi, Suriah. Hingga warga Suriah terpaksa harus berpindah dan

mengungsi ke wilayah Turki guna mencari perlindungan. Seperti

yang tertulis dalam paragraf tiga :

Baru-baru ini, ekstremis ISIS menggencarkan

serangan besar-besaran dan berhasil menguasai 21 desa di

kota Kurdi.23

Moral Evaluation. Kelompok ISIS dianggap sebagai

penyebab masalah karena telah berusaha menguasai 21 desa di

kota Kurdi, Suriah. Maka penilaian moral yang dikenakan dalam

berita ini adalah anggota militer Turki yang sedang berjaga di

wilayah perbatasan menghadang perjalanan warga Suriah yang

ingin memasuki wilayah Turki. Sebagaimana dalam berita :

Anggota militer Turki menghadang ribuan warga

Suriah yang hendak memasuki wilayah Sanli Ulfa, Turki,

Kamis (18/9).24

Treatment Recommendation. Dalam berita tersebut

Republika Online melihat bahwa meskipun perjalanan ribuan

22

http://www.merdeka.com/foto/dunia/kota-dikuasai-isis-ribuan-warga-suriah-

ngungsi-ke-turki.htmldiakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:30 23

http://www.merdeka.com/foto/dunia/kota-dikuasai-isis-ribuan-warga-suriah-

ngungsi-ke-turki.htmldiakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:30

24

http://www.merdeka.com/foto/dunia/kota-dikuasai-isis-ribuan-warga-suriah-

ngungsi-ke-turki.htmldiakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:30

Page 92: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

82

warga Suriah menuju Sanli Ulfa, Turki terhadang oleh anggota

militer Turki yang sedang berjaga-jaga di wilayah perbatasan,

namunwarga Suriah tetap menunggu hingga pintu perbatasan

tersebut dibuka pada hari Jum‟at.

C. Analisis Perbandingan Framing antara Republika Online dan

Merdeka.Com

Dari hasil temuan penulis menggunakan perangkat framing Robert

N. Entman, penulis melihat adanya sudut pandang yang berbeda antara

Republika Online dan Merdeka.Com pada pemberitaan ISIS (Islamic State

of Iraq and Syria). Dalam pemberitaan ini Republika Online mempunyai

definisi yang berbeda dengan Merdeka.Com dalam menilai kasus ini.

Menurut penulis, Republika Online mendefinisikan berita ini

sebagai masalah hukum. Republika Online melihat isu pemberitaan ISIS

dengan adanya aksi-aksi keji yang dilakukan oleh ISIS. Keberadaan ISIS

ini telah membuat khawatir masyarakat Internasional, termasuk mayoritas

umat Islam itu sendiri. Sebab, kelompok ISIS ini dikenal suka

menghalalkan segala cara termasuk dengan kekerasan dan teror dalam

perjuangannya. Ketika mereka berhasil menaklukan sebuah kota, mayat-

mayat entah tentara atau warga dibiarkan beberapa hari tergeletak di

jalanan dengan kondisi tubuh yang sudah berlumuran dimana-mana.

Perbuatan semacam kekerasan hingga pembunuhan merupakan masalah

hukum. Perbuatan semacam itu tidak pantas dilakukan oleh kelompok

manapun, apalagi dengan mengatasnamakan „Jihad‟ didalamnya.

Page 93: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

83

Penulis menemukan berita di Republika Online yang menonjolkan

bahwa isu pemberitaan ISIS ini merupakan masalah hukum. Kasus ini

dilihat Republika Online sarat dengan muatan dan nuansa hukum, baik itu

dianggap sebagai pembunuhan atau tindakan kekerasan.Republika Online

menegaskannya dengan mengutip pernyataan paragraf dalam berita

tanggal 03 September 2014 dengan judul “Satu Lagi Wartawan AS

Dieksekusi ISIS”, sebagai berikut :

Di video itu, militan ISIS menyampaikan pesan kepada AS

sambil mengangkat kepala Sotlof. Seperti sebelumnya, suara

militan yang ada di video itu memiliki aksen London, Inggris.

Diduga, ia merupakan orang yang sama yang telah

mengeksekusi Foley. Di akhir video, orang itu pun mengancam

akan membunuh sandera lainnya yang diidentifikasi sebagai

Briton. Video itu menimbulkan ketakutan kalau sandera Inggris

akan menjadi korban selanjutnya.25

Sebaliknya, Merdeka.Com mengidentifikasi isu pemberitaan ini

sebagai masalah moral. Hal tersebut terlihat dari pemberitaan

Merdeka.Com yang hanya menonjolkan aspek dari moral saja. Sikap dari

Merdeka.Com terhadap pemberitaan ISIS yaitu mengecam dan

mewaspadai akan bahaya keberadaan ISIS tersebut. Disini Merdeka.Com

juga meminta pendapat dengan juru bicara keluarga korban dan Presiden

Indonesia. Karena berita ini telah memancing kemarahan warga dunia

khususnya umat Islam. Penulis menemukan berita pada Merdeka.Com

yang menonjolkan bahwa kasus isu pemberitaan ISIS ini merupakan

masalah moral.Merdeka.Com menegaskannya dengan mengutip

pernyataan dari juru bicara keluarga korban eksekusi :

25

http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/14/09/03/nbb33v

-satu-lagi-wartawan-as-dieksekusi-isis diakses pada 05 Mei 2015 pukul 13:00

Page 94: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

84

"Keluarga mengetahui ada video ini dan mereka tengah

berkabung secara pribadi. Tidak akan ada komentar langsung dari

pihak keluarga di masa-masa menyedihkan ini," ujar juru bicara

keluarga Barak Barfi.26

Danpernyataan SBY (Pesiden Indonesia) :

"Saya kira semua mengikuti perkembangan situasi di Syria,

Irak dan sejumlah negara. Dan kemudian gaduh, masyarakat dunia

dan lebih bagus kita berpikir menjemput, berpikir proaktif apa

yang perlu kita lakukan di Indonesia ini atau kontribusi apa yang

bisa Indonesia lalukan bersama-sama masyarakat dunia dapat

menghentikan berbagai tindak kekerasan atau tragedi kemanusiaan

dari manapun itu datangnya," ujar SBY dalam pembukaan ratas, di

Kantornya, Minggu (14/9).27

Hal ini juga dipertegas dengan hasil wawancara penulis dengan

Reporter Merdeka.Com, Pandasurya Wijaya :

Video itu memperlihatkan kekejaman ISIS, dan

Merdeka.Com merasa perlu memberitakan kasus ini kepada

masyarakat luas.28

Dari keseluruhan berita di Republika Online terkait isu

pemberitaan ISIS, Republika Online menilai ISIS merupakan

sebagai penyebab masalah. Ketika masalah ISIS ini dilihat

Republika Online sebagai masalah hukum, maka adanya

keberadaan paham ISIS ini telah membuat seluruh warga dunia

khawatir bila dilihat faktanya ISIS selalu membuat kekacauan

dimanapun, bersikap otoriter, melakukan tindakan kekerasan

26

http://www.merdeka.com/dunia/isis-rilis-video-wartawan-amerika-steven-

sotloff-digorok.html diakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:05 27

http://www.merdeka.com/peristiwa/gelar-rapat-minggu-sore-sby-bahas-

isis.htmldiakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:15 28

Wawancara Pribadi dengan Reporter Merdeka.Com, Pandasurya Wijaya,

Jakarta, 09 Maret 2015

Page 95: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

85

hingga pembunuhan, bahkan merebut dan menguasai wilayah

orang lain secara paksa.

Penulis menemukan berita pada Republika Online yang

menunjukkan bahwa ISIS merupakan menjadi penyebab masalah:

Sekitar 45.000 orang Kurdi asal Suriah membanjiri

Turki, demi menyelamatkan diri dari kelompok ISIS yang

menguasai daerah tempat tinggal mereka. Mereka datang ke

Turki, setelah perbatasan negara itu dibuka pada Jumat lalu,

(19/9).29

Sebaliknya, dalam keseluruhan berita Merdeka.Com terkait

kasus pemberitaan ISIS, Merdeka.Com memposisikan aksi

kekejaman ISIS sebagai penyebab masalah. Misalnya di teks salah

satu pemberitaan yang penulis teliti menceritakan bagaimana ISIS

mengancam Amerika Serikat (AS). Dalam pemberitaan

Merdeka.Com terkait isu pemberitaan ISIS ini diungkapkan

bagaimana ancaman itu ditujukan saat video itu dirilis. Seperti

kutipan pernyataan dalam teks berita berikut :

"Saya kembali, Obama, saya kembali karena

kebijakan luar negeri Anda yang sombong terhadap ISIS,

karena Anda tetap mengebom kami di Amerli, Zumar, dan

Mosul, meski kami sudah memperingatkan," ujar pria

bertopeng hitam itu kepada Presiden Amerika

Barack Obama.

29

http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-

tengah/14/09/21/nc91ut-takut-isis-45-ribu-warga-suriah-mengungsi-ke-turkidiakses pada

05 Mei 2015 pukul 13:45

Page 96: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

86

"Sebagaimana rudal-rudal kalian terus menyerang

orang-orang kami, begitu pula pisau kami akan terus

menggorok leher warga kalian.30

Dari pernyataan semacam ini, hendak dikatakan bahwa wartawan

AS yang tereksekusi adalah korban. Ia korban dari pembunuhan yang

dilakukan oleh militan ISIS dengan tujuan untuk mengancam AS yang

ditujukan kepada Obama, sehingga memicu kemarahan warga AS lainnya.

Reporter Merdeka.Com, Pandasurya Wijaya mengatakan :

Kekejaman ISIS bisa dikatakan karena pemahaman Islam

mereka berhaluan garis keras. Tapi segala kekejaman mereka itu

sebetulnya tidak layak dikaitkan dengan agama Islam. Karena

Islam dan ajaran agama lainnya sesungguhnya tidak mengajarkan

kekerasan dan kekejaman seperti yang dilakukan ISIS.31

Dalam pemberitaan ini, penilaian moral yang diberikan Republika

Online dan Merdeka.Com adalah aksi kekejaman yang dilakukan oleh

ISIS. Dengan bingkai hukum,Republika Online melihat adanya

pelanggaran hukum berupa tindakan-tindakananarkis seperti kekerasan

dan pembunuhan yang dilakukan oleh ISIS. Sementara Merdeka.Com

melihat berita ini dengan bingkai moral, bukan hanya melihat adanya

pelanggaran hukum berupa tindakan kekerasan tetapi juga pelanggaran

HAM. ISIS mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan di dalam masyarakat

dengan mengusir para korbannya secara paksa untuk pergi dari wilayah

yang ditempatinya tersebut, yang pada seharusnya mereka berhak untuk

tinggal dan hidup dengan layak di wilayah tersebut tanpa merasa terancam

oleh apapun, sehingga membuat para korban harus mengungsi ke Negara

30

http://www.merdeka.com/dunia/isis-rilis-video-wartawan-amerika-steven-

sotloff-digorok.htmldiakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:05 31

Wawancara Pribadi dengan Reporter Merdeka.Com, Pandasurya Wijaya,

Jakarta, 09 Maret 2015

Page 97: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

87

lain demi menyelamatkan diri. Hal ini juga dipertegas dengan Reporter

Merdeka.Com, Pandasurya Wijaya :

Secara moral, tentu kekejaman ISIS itu tidak dapat

dibenarkan dan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.32

Pada akhirnya, dari semua berita yang disajikan berimbas pada

bagaimana peristiwa ini direkomendasikan penyelesaiannya oleh masing-

masing media. Republika Online sesuai dengan bingkai permasalahan

hukum yang dikembangkannya mengusulkan agar masalah ini diproses

secara hukum karena kasus ini merupakan kasus pidana, dan para korban

dari aksi kekejaman ISIS dilindungi agar jalannya proses hukum berjalan

dengan lancar tanpa adanya potensi ancaman dari pihak ISIS.Republika

Online mengusulkan agar kasus ini segera ditindak secara hukum agar tak

ada lagi militan ISIS yang melakukan perbuatan yang melanggar, baik

secara fisik (kekerasan) maupun berupa teror (ancaman). Redaktur

pelaksana Republika Online mengatakan :

Solusinya kita proses hukum, agar kasus ini selesai. Kita

tidak berhenti untuk mengawal isu ini, teman-teman di media lain

juga begitu. Kita mengikuti perkembangan isu ini setiap hari agar

semua masyarakat tahu bahwa ISIS itu berbahaya, khususnya bagi

umat Islam.33

Sebaliknya, Merdeka.Com merekomendasikan agar kasus ini

diproses hukum. Proses hukum dianggap hal yang paling adil untuk

menyelesaikan isu pemberitaan ISIS ini.34

Berdasarkan analisis penulis,

32

Wawancara Pribadi dengan Reporter Merdeka.Com, Pandasurya Wijaya,

Jakarta, 09 Maret 2015 33

Wawancara Pribadi dengan Redaktur Pelaksana Republika Online, Maman

Sudiaman, Jakarta, 31 Maret 2015 34

Wawancara Pribadi dengan Reporter Merdeka.Com, Pandasurya Wijaya,

Jakarta, 09 Maret 2015

Page 98: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

88

penulis menemukan teks pada pemberitaan yang dimuat oleh

Merdeka.Com yang berupaya menggiring pembaca agar kasus ini diproses

secara hukum, sebagaimana teks dalam berita sebagai berikut :

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) di Minggu

(14/9) sore ini menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri

dan Wakil Presiden Boediono di Kantor Presiden, Jakarta. Agenda

utama yang dibahas yakni terkait penangkapan 7 orang, yakni 4

WN Turki dan 3 WNI yang diduga dari kelompok ISIS di Poso,

Sulawesi Tengah.

SBY meminta seluruh aparat jangan terlena lantaran ISIS

saat ini hanya berkembang di Timur Tengah.35

Elemen Republika Online Merdeka.Com

Problem

Identification

Masalah hukum Masalah moral

Causal

Interpretation

ISIS Aksi kekejaman

ISIS

Moral Evaluation Aksi kekejaman ISIS

merupakan

pelanggaran hukum

Aksi kekejaman

ISIS merupakan

pelanggaran

HAM

Treatment

Recommendation

Diproses secara

hukum, korban harus

dilindungi sebagai

dukungan penegakan

proses hukum

Proses hukum

menjadi cara yang

tepat untuk

mengadili

35

http://www.merdeka.com/peristiwa/gelar-rapat-minggu-sore-sby-bahas-

isis.htmldiakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:15

Page 99: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

89

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setiap media massa memiliki perbedaan dalam membingkai sebuah

berita. Frame ini tergantung pada kepentingan suatu media sehingga

memperlihatkan konstruksi media atas suatu realitas. Dalam suatu peristiwa

yang sama, bisa dipandang berbeda oleh setiap media karena terkait dengan

proses pembuatan berita yang telah dikontruksi realitas. Berita ini lalu

dibentuk dengan frame melalui selesi penekanan terhadap sebuah isu.

Oleh karena itu, penulis mengambil kesimpulan Republika Online dan

Merdeka.Com memiliki perbedaan dalam membingkai isu pemberitaan ISIS

(Islamic State of Iraq and Syria), sebagai berikut :

1. Republika Online

a. Problem Identification (identifikasi masalah) dalam kasus isu

pemberitaan ISIS, Republika Online melihat kasus ini sebagai

permasalahan hukum.

b. Causal Interpretation (siapa penyebab masalah), Republika Online

terkait isu pemberitaan ISIS, Republika Online menilai ISIS

merupakan sebagai penyebab masalah.

c. Moral Evaluation (penilaian atas penyebab masalah), Republika

Online menjelaskan bahwa aksi kekejaman ISIS merupakan

pelanggaran hukum.

d. Treatment Recommendation (saran penanggulangan masalah),

Republika Online merekomendasikan kasus ini agar diproses

Page 100: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

90

secara hukum, korban harus dilindungi sebagai dukungan

penegakan proses hukum.

2. Merdeka.Com

a. Problem Identification (identifikasi masalah) dalam kasus isu

pemberitaan ISIS, Merdeka.Com melihat kasus ini sebagai

permasalahanm moral.

b. Causal Interpretation (siapa penyebab masalah), Merdeka.Com

terkait kasus pemberitaan ISIS, Merdeka.Com memposisikan aksi

kekejaman ISIS sebagai penyebab masalah.

c. Moral Evaluation (penilaian atas penyebab masalah),

Merdeka.Com menjelaskan bahwa aksi kekejaman ISIS merupakan

pelanggaran HAM.

d. Treatment Recommendation (saran penanggulangan masalah),

Merdeka.Com merekomendasikan kasus ini dengan

menyerahkannya kepada proses hukum.

B. Saran

1. Republika Online dan Merdeka.Com hendaknya memberikan informasi

yang benar, objektif, tidak menimbulkan polemik dengan melepaskan

keberpihakan pada sesuatu di luar fakta.

2. Bagi khalayak hendaknya menjadi subjek yang aktif dalam menerima

realitas yang dikonstruksi oleh media massa, agar tidak terjebak dalam

prasangka sosial yang berujung pada kekerasan.

Page 101: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

91

3. Republika Online dan Merdeka.Com hendaknya terus berkomitmen

membantu mengungkap dan memberitakan kasus dengan tuntas agar kasus

ISIS ini tidak menguap begitu saja seperti kasus-kasus lainnya.

4. Republika Online dan Merdeka.Com sebagai saluran komunikasi yang

dapat memberikan pengaruh kepada masyarakat luas, diharapkan dapat

menjalankan fungsi yang dapat memberi wawasan dan pengetahuannya

kepada masyarakat seagai sarana pendidikan secara positif.

5. Republika Online dan Merdeka.Com bisa menjadi penyampai aspirasi bagi

penyelesaian kasus ISIS.

Page 102: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

92

DAFTAR PUSTAKA

BUKU :

Creswell, John W. Desain Penelitian: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif.

Jakarta: KIK Press, 2003.

Eriyanto. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta:

LkiS, 2002.

Fishman, Mark. Manufacturing News. Austin: University of Texas Press, 1980.

Littlejohn, Stephen W, Karen A. Foss, Teori Komunikasi: Theories of Human

Communication. Jakarta: Salemba Humanika, 2009.

Mashuri, Ikhwanul Kiram, ISIS Jihad atau Petualangan. Jakarta: Republika

Penerbit, 2014.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009.

Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia Indonesia,

2010.

Morissan, Dr. Andy Corry Wardhani, Dr. Farid Hamid U: Teori Komunikasi

Massa: Media, Budaya, dan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.

Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana, 2008.

Prastowo, Andi. Memahami Metode-metode Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media, 2011.

Rakhmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2001.

Rusmulyadi, Jurnal Komunikasi Islam (Surabaya: Jur. Komunikasi Dan

Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Bersama Asosiasi

Profesi Dakwah Islam indo, 2013.

Severin, Werner J, James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi: Sejarah, Metode,

dan Terapan di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana, 2005.

Sobur, Alex. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana,

Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2009.

Subana, M. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia, 2005.

Utomo, Anif Punto. Republika 17 Tahun Melintas Zaman. Jakarta: Republika,

2010.

Page 103: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

93

INTERNET :

http://arya-neo.blogspot.com/2010/10/pengertian-media-online.html diakses pada

06 Februari 2015.

http://beritasore.com/2014/08/06/ideologi-isis-bahayakan-nkri/ diakses pada 26

Juni 2015.

http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/14/09/03/nbb33v-

satu-lagi-wartawan-as-dieksekusi-isis diakses pada 05 Mei 2015.

http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-

tengah/14/09/21/nc91ut-takut-isis-45-ribu-warga-suriah-mengungsi-ke-turki

diakses pada 05 Mei 2015.

http://ipongnugraha.blogspot.com/2013/05/karakteristik-media-online.html

diakses pada 06 Februari 2015.

http://ipongnugraha.blogspot.com/2013/05/pengertian-media-online.html diakses

pada 06 Februari 2015.

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/09/14/nbw00o-sby-gelar-

rapat-kabinet-terbatas-bahas-isis diakses pada 05 Mei 2015.

http://simomot.com/2014/07/04/siapa-sebenarnya-isis-itu/ diakses pada 24

Oktober 2014.

http://socialmarketingindonesia.blogspot.com/2013/05/agenda-setting-dan-

pembentukan-opini.html diakses pada 20 Januari 2015.

http://sp.beritasatu.com/home/jangan-remehkan-fenomena-isis/61306 diakses

pada 26 Juni 2015.

http://www.merdeka.com/company/redaksi-merdeka.html diakses pada 19 Maret

2015.

Page 104: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

94

http://www.merdeka.com/dunia/isis-rilis-video-wartawan-amerika-steven-sotloff-

digorok.html diakses pada 05 Mei 2015.

http://www.merdeka.com/foto/dunia/kota-dikuasai-isis-ribuan-warga-suriah-

ngungsi-ke-turki.html diakses pada 05 Mei 2015.

http://www.merdeka.com/peristiwa/gelar-rapat-minggu-sore-sby-bahas-isis.html

diakses pada 05 Mei 2015.

http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,53439-lang,id-

c,nasional-t,Sayyidina+Ali+Pernah+Peringatkan++Waspadai+Kelompok+Ini+-

.phpx diakses pada 24 Oktober 2014.

http://www.republika.co.id/page/about diakses pada 23 Februari 2015.

SKRIPSI :

Azizah, Nur. Analisis Framing Berita Poligami KH. Abdulllah Gymnastiar Pada

Situs Detik.Com dan Eramuslim.Com. (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2009).

Dewi, Ratna Sari. Analisis Framing Berita Kekerasan Terhadap Wartawan SUN

TV Di Okezone.Com. (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012).

Lain-lain :

Dokumentasi resmi Merdeka.Com

Dokumentasi resmi Republika Online

Hasil wawancara dengan Redaktur Pelaksana Republika Online, Maman Sudiaman pada 31 Maret

2015.

Hasil wawancara dengan Reporter Merdeka.Com, Pandusurya Wijaya pada 09 Maret 2015.

Page 105: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

PROPOSAL,.\NA LISI S FR:\NIING PEil,IBERITAAN ISIS TATE GF IIL{.dANDSYRI.\) PAD.\ REpUBLItul ONLINET /

),\x yE R D E K.1. C Or,I EDTSI SEPTEIIBER2A

*/i

DiajLrkan Kepacia Fakurtas Irmu Dakrvah dan Irmu KomunikasiUn tu k lvlemenuhi persyaratan lvlemperolehCelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

l"-x-7,*^-l la

A q-r- bl -^-.'

WWW WWW

ffi

Oleh :

Zr\ID.\TUL KHOIRONI

NINI:1110051000131

,I LlR U S.\N KONIlrNIF:ASI pENYI;\RI\N ISL.\ilIIi.\KUL-f,\S IL*rlJ D.-\K\y"\tI l).\N ILIIU KOi\IUNIIC\SI

LiN I \' IRSIT.\ S ISL.\} I NIi G ERI SYAI.II }IIDAYATUL]-.\IIJ.\KAR-fA

201 I

Page 106: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

w, www,Et w&w wWYru W

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAI-I JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASIJl. Ir. H. Juanda No. 95 CiputarWebsite: rvu,rv ldk rriniakarta ac.idE-mail

--

-

-!t! ,

t)Nomor: Un.01/F5/pp.00.9/ 83B,rOrO Jakarla. FTNovemb er 2014Lamp :l(saru)bundel /Hal : Birnbingan Skripsi

Kepada Yth.Dr. Rulli Nasrullah, M.Si.Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu KomunikasiUIN Syarif Hidayatullah Jakarta

As salantu' alaikan Wr. Wb.

Bersama ini kami sampaikan outline dan naskah proposal skripsi yang diajukan olehnlahasiswa Fakultas Ihnu Dakwah dan Ilmu Kornunikasi UIN Syarii niAayatuttah Jakartasebagai berikut,

15412 Indonesia Telepon/Fax . (A2l) 1132128 / 74703580

Zaidatul Khoironi1110051000134Komunikasi dan Penyiaran IslanlIX (Sembilan)085777 155294Analisis Frarning Pemberitaan ISIS (lslanric State of Iraq andSyria) pada Republika Online dan Merdeka.Com EdisiSeptember 2014

NamaNomor PokokJ urusan/Kon sentrasi

SemesterTelp.Judui Skripsi

Tembusan:1. Dekan2. Ketua Jurusan Komunikasi dan penyiaran Islam (Kpl)

Kan-ri tnohon kesediaannya uhtuk membirnbing mahasisrva tersebut dalar-1penyllsllnan dan penyelesaian skripsinya selama 6 (enam) btrlan dali tanggal 07 Novernber2014 s.d. 07 Mei 2015.

Demikian, atas perhatian dan kesediaannya kami sanrpaikan terinra kasih.

l|/os s a I a mu' al oiku m t|/r. LYb.

an.Dekan.Wakil Dekan IJiilanrr .\kadenrik

,P SU .Ed, Ph.DNIP. 10330 i99803 1 004

Page 107: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

lI t rrEb. I

Iq"[TIII-*-------.--

KEMENTERIAN AGAMAuNrvERsrTAS rsLAM NEGERT (UrN)S YARIF HIDAYATTILLAH JAI(ARTA

FAKULTAS ILIVIU DAKWAH DAN ILMU KOMUMX,q.STTclcpon/Fax : (0211 7432728 I 747A3S8OJl. Ir. H. JuandaNo. g5rCiputal 15412 Indonisia Wcbsirc: wur,{C-kuinjakana.oc.io,E-mait : is}11dl@ll}.,11iid&keu!.tj.1d

NomorLampiranHal

: un,0l/F5pP.00.,e61 freorc Jalcmta, 23 Februari 201 5

: Izin Penelitian (Skripsi)

Kepada Yth,Redaktur Pelaksana Republika Onlinedi

Tempat

A s s al amu' al a ilat m lltr. l4/b.

Dekan Fakultas Ilmu'Dakwatr dan Ilmu Komunikasi uIN syarif Hidayatulld

NamaNomor PokokTempatllanggal LahirSempsterJurusar/KonsentrasiAlamatTelp,

Zaidatul Khoiiooilll005-1000134Jakarta, 16Juni 1993IX (Sembiian)

Komuaikasi dan Penyiaran lslamJakarta08561465745

" adalah benar mehasiswa,Fakrrltas Ilmu Dakwatr dan llmu Kornunikasi UrNSyarif Hidayatullah Jakarta yang akan melaksanakan penelitian/mencari dara dalamran&penulisan skripsi berjudul Analisis Framing Pemberitaan ISIS (Islamie, Stateof,fiaq qnd gyria)pada Repubika Online dgn Merdeta,Com EdistsqpieryTber 2014.,

sehubungan dengan itu; dimohon 'kiranya Bapakilbu/sdr. dapatmenerim-a/men[izinkan mahasiswa kami lersebut a*an pilakr**n kegiaLndimaksud,

Demikian, atas kerjasama dan bantuannya kami mengucapkan terima kasih.

Wasselamu' alailalm Wr. Wb.

Tembusan :

l, Wakil Dekan Bidang Akademik2. Ketua J,luu$aii8rodi" Komuqikasi dan ?eryfiara;'Isi6m

\^

f Subhan, MA966011,0 199303

Page 108: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf
Page 109: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

Satu Lagi Wartawan AS Dieksekusi ISIS

Rabu, 03 September 2014, 10:31 WIB

reuters

Steven Sotlof

A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ISIS merilis sebuah video yang

memerlihatkan proses eksekusi wartawan asal Amerika Serikat (AS),

Steven Sotlof, Selasa (2/9). Ini merupakan video ancaman terhadap AS

yang terus melakukan serangan terhadap ISIS.

"Saya kembali, Obama. Dan saya kembali karena kebijakan luar negeri

arogan anda terhadap ISIS," ujar orang yang mengenakan tutup kepala

dalam video tersebut sambil mengacungkan pisau ke kamera seperti

dilansir the Guardian, Rabu (3/9).

Sebelumnya, ISIS juga telah melakukan kekejaman serupa terhadap

jurnalis bernama James Foley.

Di video itu, militan ISIS menyampaikan pesan kepada AS sambil

mengangkat kepala Sotlof. Seperti sebelumnya, suara militan yang ada

di video itu memiliki aksen London, Inggris.

Page 110: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

Diduga, ia merupakan orang yang sama yang telah mengeksekusi

Foley. Di akhir video, orang itu pun mengancam akan membunuh

sandera lainnya yang diidentifikasi sebagai Briton. Video itu

menimbulkan ketakutan kalau sandera Inggris akan menjadi korban

selanjutnya.

Pihak AS menyatakan, ahli intelijen mulai memeriksa keaslian video

berdurasi dua menit 50 detik tersebut. Namun, pihak keluarga

meyakini kalau Sotlof telah tewas.

"Intelijen akan bekerja secepat mungkin untuk menentukan keaslian

video itu. Jika asli, kami muak dengan aksi brutal yang menewaskan

nyawa warga AS. Kami turut berduka untuk keluarga Sotlof," papar

juru bicara departemen luar negeri AS, Jen Psaki.

Sementara PM Inggris, David Cameron mengecam tindakan

pembunuhan itu dan menyebutnya sebagai aksi yang tercela.

Guardian melaporkan, dalam video terlihat Sotlof yang berlutut

dengan tangan diikat di belakang. Di sampingnya ada seseorang yang

memegang pisau.

"Anda, Obama, belum menyadari. Bahwa melalui aksi anda, telah

membunuh warga AS lainnya," ujar orang bermasker sebelum

membunuh Sotlof.

Ia pun kemudian meminta Obama untuk menghentikan pengeboman di

Irak. Jika tidak, maka ISIS akan terus membunuh warga AS lainnya.

Page 111: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

SBY Gelar Rapat Kabinet Terbatas Bahas ISIS

Minggu, 14 September 2014, 17:34 WIB

ISIS Indonesia.

A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY) menggelar rapat kabinet terbatas di kantor

kepresidenan, Ahad (14/9). Rapat terbatas tersebut membahas paham

Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Presiden mengatakan, ISIS tengah jadi topik pembicaraan masyarakat

internasional. Meskipun Indonesia tak secara langsung terkena dampak

dari paham liberal tersebut, kata SBY, namun pemerintah harus tetap

waspada.

"Lebih bagus kita berpikir proaktif mengenai apa yang perlu kita

lakukan di Indonesia atau kontribusi apa yang bisa Indonesia berikan

agar masyarakat dunia hentikan tindak kekerasan," kata presiden ke-6

RI tersebut.

Page 112: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

SBY menambahkan, pemerintah harus menyiapkan strategi agar rakyat

Indonesia merasa aman dan mendapat perlindungan dari paham liberal

ISIS.

Rapat terbatas itu sendiri dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono serta

sejumlah menteri dan pejabat setingkat menteri, yakni Menteri Dalam

Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa,

Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menko

Kesra Agung Laksono, Jaksa Agung Basrief Arief, Kapolri Sutarman,

dan Panglima TNI Moeldoko.

Rapat tersebut sedianya dimulai pukul 16.00 WIB. Namun, presiden

SBY baru tiba pukul 16.30 WIB. SBY mengaku, ia datang telat karena

sedang memikirkan solusi untuk RUU Pilkada yang tengah ramai

dibicarakan publik.

Takut ISIS, 45 Ribu Warga Suriah Mengungsi ke Turki

Minggu, 21 September 2014, 18:42 WIB

Reuters

Milisi ISIS

Page 113: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, TURKI -- Sekitar 45.000 orang Kurdi asal

Suriah membanjiri Turki, demi menyelamatkan diri dari kelompok

ISIS yang menguasai daerah tempat tinggal mereka. Mereka datang ke

Turki, setelah perbatasan negara itu dibuka pada Jumat lalu, (19/9).

“Hingga kini 45.000 orang Kurdi Suriah telah menyeberangi

perbatasan dan memasuki wilayah Turki dari delapan pintu masuk,”

kata Wakil Perdana Menteri, Numan Kurtulmus seperti dikutip dari

Hurriyet, Ahad (21/9).

Menurutnya, Tak ada negara di dunia yang bisa menampung 45.000

pengungsi dalam satu malam, lalu membawa mereka dengan selamat

dan mencarikan mereka tempat berteduh tanpa ada masalah.

Kulturmus menganggap, ini bukti kekuatan Turki,

Beberapa orang Kurdi Suriah telah memadati perbatasan Turki-Suriah

sejak Kamis lalu. Seiring dengan didudukinya desa-desa mereka oleh

kelompok ISIS yang berusaha menguasai kota Ain Al-Arab yang

dikenal orang Kurdi sebagai Kobane.

Turki membuka pintu perbatasannya pada hari Jumat setelah

pertempuran di Kobane menyebabkan eksodus penduduknya.

Pemerintah Ankara, yang telah menampung sekitar 1,5 juta pengungsi

dari konflik Suriah, sebelumnya telah menolak untuk menerima lebih

banyak pengungsi karena khawatir kewalahan.

Page 114: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

ISIS rilis video wartawan Amerika Steven Sotloff

digorok

ISIS rilis video wartawan Amerika Steven Sotloff digorok

Reporter : Pandasurya Wijaya | Rabu, 3 September

2014 11:04

ISIS penggal wartawan Amerika Steven Sotloff. ©YouTube

Merdeka.com - Kelompok militan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

kemarin kembali merilis video penggorokan tawanan Amerika Serikat

yang kedua, wartawan Steven Sotloff.

Anggota ISIS bertopeng hitam dalam video itu juga menyampaikan

ancaman terhadap tawanan asal Inggris yang mereka sebut bernama

David Haines. Mereka memperingatkan pemerintah Inggris untuk

menyingkir dari sekutu bersama Amerika melawan ISIS, seperti

dilansir kantor berita Reuters, Rabu (3/9).

Pernyataan dikeluarkan dari keluarga Sotloff melalui juru bicaranya

menyatakan video itu asli.

Page 115: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

"Keluarga mengetahui ada video ini dan mereka tengah berkabung

secara pribadi. Tidak akan ada komentar langsung dari pihak keluarga

di masa-masa menyedihkan ini," ujar juru bicara keluarga Barak Barfi.

Dari logat bicaranya, anggota ISIS yang memenggal kepala Sotloff

dalam video itu diperkirakan sama dengan sosok yang menggorok

wartawan Amerika James Foley pada 19 Agustus lalu. Latar belakang

lokasi pemenggalan itu juga diyakini sama.

Gedung Putih belum mengeluarkan pernyataan buat memastikan

kebenaran video itu. Namun sejumlah pejabat Amerika mengatakan

video itu asli.

Sotloff, wartawan lepas berusia 31 tahun berasal dari Negara Bagian

Florida. Dia diculik di Suriah pada Agustus tahun lalu.

"Saya kembali, Obama, saya kembali karena kebijakan luar negeri

Anda yang sombong terhadap ISIS, karena Anda tetap mengebom

kami di Amerli, Zumar, dan Mosul, meski kami sudah

memperingatkan," ujar pria bertopeng hitam itu kepada Presiden

Amerika Barack Obama.

"Sebagaimana rudal-rudal kalian terus menyerang orang-orang kami,

begitu pula pisau kami akan terus menggorok leher warga kalian."

Dalam video itu Sotloff mengatakan dia sedang membayar harga

akibat intervensi Amerika di Irak.

[fas]

Page 116: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

Gelar rapat Minggu sore, SBY bahas ISIS

Reporter : Putri Artika R | Minggu, 14 September

2014 17:10

SBY Konpers 7 Kebijakan. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) di

Minggu (14/9) sore ini menggelar rapat terbatas bersama sejumlah

menteri dan Wakil Presiden Boediono di Kantor Presiden, Jakarta.

Agenda utama yang dibahas yakni terkait penangkapan 7 orang, yakni

4 WN Turki dan 3 WNI yang diduga dari kelompok ISIS di Poso,

Sulawesi Tengah.

"Saya kira semua mengikuti perkembangan situasi di Syria, Irak dan

sejumlah negara. Dan kemudian gaduh, masyarakat dunia dan lebih

bagus kita berpikir menjemput, berpikir proaktif apa yang perlu kita

lakukan di Indonesia ini atau kontribusi apa yang bisa Indonesia

lalukan bersama-sama masyarakat dunia dapat menghentikan berbagai

tindak kekerasan atau tragedi kemanusiaan dari manapun itu

datangnya," ujar SBY dalam pembukaan ratas, di Kantornya, Minggu

(14/9).

Page 117: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

SBY meminta seluruh aparat jangan terlena lantaran ISIS saat ini

hanya berkembang di Timur Tengah.

"Ini berarti jangan kita terninabobo, jangan kita terlena seolah-olah

yang berbahaya itu di luar negeri di Timur Tengah, tetapi kalau kita

tidak waspada dan tidak melakukan sesuatu yang tepat bisa juga terjadi

di negeri kita tindakan kekerasan seperti itu," pungkas SBY.

Dalam rapat terbatas ini, tampak Hadir Wakil Presiden Boediono,

Menkopolhukam Djoko Suyanto, Mendagri Gamawan Fauzi, Menlu

Marty Natalegawa, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Kapolri Jenderal

Pol Sutarman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

[ren]

Kota dikuasai ISIS, ribuan warga Suriah ngungsi ke

Turki

Namun, perjalanan mereka terhadang oleh anggota militer Turki yang

berjaga di wilayah perbatasan.

BACK1/3NEXT

Page 118: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

©REUTERS/Kadir Celikcan

Ribuan warga Suriah tengah menanti dibukanya pintu perbatasan saat

hendak mengungsi ke wilayah Sanli Urfa, Turki, Kamis (18/9).

Mereka terpaksa mencari perlindungan ke negara tetangga setelah

kampung halamannya dikuasai oleh ekstremis Negara Islam (IS) atau

Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

BACK2/3NEXT

©REUTERS/Kadir Celikcan

Ribuan warga Suriah tengah menanti dibukanya pintu perbatasan

wilayah Sanli Urfa, Turki, Kamis (18/9). Baru-baru ini, ekstremis ISIS

menggencarkan serangan besar-besaran dan berhasil menguasai 21

desa di kota Kurdi.

Page 120: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf
Page 121: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

Eg BIAN *G,A'*AUNIY,& S $mt NmGERr (UIN)SYARIF' HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOM{'NIIil.SIT.lqp$dFix I {SEll 743.t??;8, t 1 4'tfr75*6

Npnasrtm pirallHal

U*,S1lFS P',OA.g#,fuA$

kiu Fenelitlan ($kripsi)

Jakarte, 23 Febnrari 2015

Kepada Yth,Redaktur Pelaksana Merdeka.comdr

Tempat

A s s al amu' al aihttn Wr. Wb,

Dekan Fakultas Ilmu Dakwatr dan Ilmu Konrunikasi UIN Syarif l{id.ayatullahJakarta menerangkan balrwa:

Namal{omor P..o.kok

Trmpat/Iang$rLshirSemeaterJurusanlKonsentrasiAIan:at

I*lP.

, adalah benar,$lsl fu-rya Fakulta*,Il*nu D,nl dan [[mu Kornunikasi UIN$yar{f Hida}ratdldt J*arta yang shffi,m*l*smkan pcncliti sari dara dalanrrangkapenulisaa sl$Bsi herjudullnaliilr. F,ramifrg Pem,berli:adtl ISIS {Islaw,ie' State.

of haq and Syria) pada Repubika Online dan Medeka.Com Edisi September 2014.

Sehubungan dengan itu, dimohon 'kiranya Bapak/tbdSdr. dapat

rn*nerirnalmengizinkan mahq$lsrya hsrni tersebut dalam pelaksanaan kegtratan

Demikian, atas kerjasama dan bantuannya kami mengucapkan terima kasih.

Itizs*alarauralailatnWwb. ':

Za,i&tul Khpironi1i1,00J1000134Jfute, 6 Jrmi 1993IX (sembiian)Komunikasi dan Penyiaran IslamJak4rta

08561,*65?45

Tembu$en :

t,.lfsldlU BidangAkademik*. {otu* itrunr.sryr/Prqdi, Komuni*asl dan Penyisrse trsle$l

"\

$ubhsn' MA96601I+ 1 9303

Page 122: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

DAFTAR PERTANYAAN

REPUBLIKA ONLINE

Wawancara diajukan kepada :

REDAKTUR PELAKSANA REPUBLIKA ONLINE MAMAN

SUDIAMAN, pada 24 Maret 2015 di Kantor Republika

1. Menurut Bapak, bagaimana sejarah berdirinya Republika Online?

Jawab: Dari awal berdiri yakni pada tahun 1708 – 1995 portal satu

berita online. Lalu melihat perkembangan teknologi yang semakin

maju, maka akhirnya dibentuklah Republika Online, yaitu dengan

tujuan untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di luar Negeri yang

ingin tahu seputar informasi di Indonesia.

2. Bagaimana struktur organisasi yang dibentuk oleh Republika Online?

Jawab :

- Pemimpin Redaksi : Nasihin Masha

- Wakil Pemimpin Redaksi : Irfan Junaidi

- Redaktur Pelaksana Republika Online : Maman Sudiaman

- Asisten Redaktur Pelaksana Republika Online : Joko Sadewo

- Tim Redaksi : Indira Rezkisari, Didi Purwadi, Taufiqqurachman

Bachdari, Hazliansyah, Yudha Manggala P Putra, Mansyur Faqih,

Citra Listya Rini, Damanhuri Zuhri, Bilal Ramadhan, Nidia Zuraya,

M Amin Madani, Esti Maharani, Erick PP, M.Akbar, Julkifli Marbun,

Niken Paramitha, Asti Yulia Sundari, Muthia Ramadani, Sadly

Rachman, Agung Sasongko, Fanny Damayanti, M Fauzul Abraar.

Page 123: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

- Kepala Sales dan Promosi : Heru Supriyatin

- Tim Sales dan Promosi : WK Hadi Laga, Sri Hartini, Rani Kurniasari

- Tim IT dan Desain : Mohamad Afif, Mufti Nurhadi, Abdul Gadir,

Nandra Maulana Irawan, Mardiah

- Kepala Support dan GA : Slamet Riyanto

- Tim Support dan GA : Erna Indriyanti, Essika Gardana P

- Rolshop : Riky Romadon

- CEO Republika : Mira Djarot

- Direktur Operasional : Arys Hilman Nugraha

- GM Keuangan dan SDM : Didik Irianto

- GM Marketing dan Sales : Yulianingsih

3. Apa saja visi dan misi Republika Online?

- Visi

Menjadikan HU Republika sebagai Koran umat terpercaya dana

mengedepankan nilai-nilai universal yang sejuk, toleran, damai,

cerdas, dan profesional, namun mempunyai prinsip dalam

keterlibatannya menjaga persatuan Bangsa dan kepentingan umat

Islam yang berdasarkan Rahmatan Lil ‘Alamin.

- Misi

Menciptakan dan menghidupkan sistem manajemen yang efisien dan

efektif, serta mampu dipetanggungjawabkan secara profesional.

4. Bagaimana tanggapan Republika Online mengenai berita ISIS?

Jawab: berita ISIS menjadi sebuah berita yang menarik karena berita

itu terkait dengan ajaran umat Islam.Keberadaan ISIS ini telah

Page 124: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

membuat khawatir masyarakat Internasional, termasuk mayoritas umat

Islam itu sendiri. Sebab, kelompok ISIS ini dikenal suka menghalalkan

segala cara termasuk dengan kekerasan dan teror dalam

perjuangannya. Jadi berita ini menjadi salah satu berita yang memiliki

banyak pembacanya di Republika Online.

5. Mengapa kasus tersebut bisa terjadi? Siapa yang dianggap sebagai

penyebab masalah tentang kasus tersebut?

Jawab: yang jadi penyebab masalah sudah pasti ISIS tersebut.Adanya

keberadaan ISIS ini sudah membuat seluruh warga dunia khawatir, bila

kita lihat faktanya ISIS selalu membuat kekacauan dimanapun,

bersikap otoriter, melakukan tindakan kekerasan hingga pembunuhan,

bahkan merebut dan menguasai wilayah pihak lain secara paksa.

6. Dalam kasus ini, bagaimana Republika Online memberikan nilai pada

aspek moral?

Jawab: kami sebagai media Republika Online melihat adanya

pelanggaran hukum berupa tindakan-tindakan anarkis seperti

kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan oleh ISIS

7. Solusi apa yang dapat ditawarkan ROL dalam melihat kasus ini?

Jawab: Solusinya kita proses hukum, agar kasus ini selesai. Kita tidak

berhenti untuk mengawal isu ini, teman-teman di media lain juga

begitu. Kita mengikuti perkembangan isu ini setiap hari agar semua

masyarakat tahu bahwa ISIS itu berbahaya, khususnya bagi umat

Islam.

Page 125: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

MERDEKA.COM

Wawancara diajukan kepada :

REPORTER MERDEKA.COM PANDASURYA WIJAYA, pada 09

Maret 2015 di Kantor Merdeka.Com

1. Menurut Bapak, bagaimana sejarah berdirinya Merdeka.Com?

Jawab: Merdeka.Com pertama kali tayang di Internet pada 21 Februari

2012.

Mengenal Merdeka.Com

Merdeka.Com adalah hasil dari kolaborasi antara media dan

teknologi. Kebanyakan media online dibangun sebagai bagian dari

pengembangan perusahaan media, atau dibangun oleh orang-orang

media. Tetapi Merdeka.Com justru dibangun oleh perusahaan

teknologi yang terdiri dari orang-orang yang mengerti PHP &

Apache/FreeBSD lebih dahulu daripada ilmu jurnalistik (dulunya).

Berangkat dari pengalaman KapanLagi.com yang berusaha

menjadi a pure internet player -- yaitu organisasi yang berfokus pada

menyediaan layanan di internet yang bisa dinikmati oleh jutaan orang -

- dan kemudian bermetafor menjadi perusahaan teknologi & media

dengan fokus di entertainment, kini kami bergabung dengan orang-

orang jurnalistik. Sinergi orang teknologi dan jurnalis itulah maka

lahirlah Merdeka.Com.

Kami memang bukan yang pertama tetapi kami punya mimpi baru

yakni merdeka berkreasi: bagaimana menyajikan informasi yang

sebenarnya dan enak dinikmati. Di world wide web (www) yang

Page 126: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

sangat luas, perlu ada infromasi yang harus benar, cepat disajikan,

cepat dapat diakses, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan.

Situs Merdeka.Com adalah www organization, yaitu organisasi

yang hidup di internet – orang-orangnya hidup, berkarya, bisa di-

googling, dan diajak ngobrol di internet – bahkan menghidupi

keluarganya dari internet. Internet hidup, berkembang, dan memberi

inspirasi, dimana Merdeka.Com menjadi bagiannya dan memberi

kontribusi, terutama untuk internet Indonesia.

Warna warni di logo Merdeka.Com adalah warna kebebasan dalam

menyampaikan informasi, tidak terikat oleh paham tertentu atau

kepentingan tertentu. Tetapi dasar yang putih (atau hitam, disat

tertentu) mendasari itikad untuk selalu ada di jalur yang benar, bukan

seenaknya sendiri. Tujuannya adalah menjadi sebuah media yang bisa

diakses jutaan orang melalui teknologi, tanpa batasan atau dibatasi,

karena: tidak ada yang lebih berharga daripada menjadi merdeka

(tanpa dot com).

2. Pada masa kapan Merdeka.Com mengalami masa kejayaan? Atau kapan

Merdeka.Com mulai dikenal oleh masyarakat banyak seperti sekarang ini?

Jawab : Kira-kira belum setahun sejak kami berdiri, masyarakat mulai

mengenal Merdeka.Com.

3. Bagaimana struktur organisasi yang dibentuk oleh Merdeka.Com?

Jawab :

- Pemimpin Redaksi : Didik Supriyanto

- Redaktur Eksekutif : Titis Widyatmoko

Page 127: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

- Koordinator Liputan : Anwar Khumaini

- Tim Redaksi : Ahmad Baiquni, Al Amin, Ardyan M.Erlangga,

Arbi Sumandoyo, Aryo Putranto Saptohutomo, Achmad, Dedi

Rahmadi, Didi Syafirdi, Eko Prasetya, Harwanto Bimo Pratomo,

Hery Winarno, Henny Rachma Sari, Idris Rusadi Putra, Lia

Harahap, Iqbal Fadil, Laurencius Simanjuntak, Laurel Benny Saron

Silalahi, Muhammad Taufik, M. Hasits, Mustiana Lestari,

Muhammad Sholeh, Novita Intan Sari, Pramirvan Datu Aprillatu,

Putri Artika R, Pandasurya Wijaya, Ramadhian Fadhilah, Randy

Ferdy Firdaus, Siwi Sri Wiyanti, Saugi Riyandi, Yulistyo Pratomo,

Ya'cob Billiocta,Dewi Pratiwi (Sekred)

- Daerah : M. Andriansyah Syafi'ie (Surabaya), Parwito

(Yogyakarta), Andrian Salam Wiyono (Bandung), Yan

Muhardiansyah (Medan), Rita Sugihardiyah, Ivan Valentino,

Jeffrie, Fatchur Rochim H.P., Destriyana, Dwi Andi Susanto, Dwi

Zain Musofa, Kun Sila Andanda, Hikmah Wilda Amalia, Nova

Andriani ,Rizqi Adnamazida, Agus Salim, Alvin Nouval,

Mohammad Shoifudin, Muhammad Faizin, Vizcardine Audinovic,

Wanda Praditya Ramadhan, Yoga Tri Priyanto (Malang)

- Foto :Arie Basuki, Dwi Narwoko, Debby Restu Utomo, Imam

Buchori, Iqbal Septian Nugroho, Mudasir, Muhammad Luthfi

Rahman.

4. Apa saja visi dan misi Merdeka.Com?

Bisa dilihat jawaban nomor 1

Page 128: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

5. Bagaimana sudut pandang Merdeka.Com dalam melihat kasus ini secara

keseluruhan?

Jawab: Sikap kami sebagai Merdeka.Com yaitu mengecam dan

mewaspadai akan bahaya keberadaan ISIS tersebut. Berita dalam video itu

juga memperlihatkan kekejaman ISIS, dan Merdeka.Com merasa perlu

memberitakan kasus ini kepada masyarakat luas.

6. Mengapa kasus tersebut bisa terjadi? Siapa yang dianggap sebagai

penyebab masalah tentang kasus tersebut?

Jawab : kekejaman ISIS bisa dikatakan karena pemahaman Islam mereka

berhaluan garis keras. Tapi segala kekejaman mereka itu sebetulnya tidak

layak dikaitkan dengan agama Islam. Karena Islam dan ajaran agama

lainnya sesungguhnya tidak mengajarkan kekerasan dan kekejaman seperti

yang dilakukan ISIS.

7. Dalam kasus ini, bagaimana Merdeka.Com memberikan nilai pada aspek

moral?

Jawab: secara moral, tentu kekejaman ISIS itu tidak dapat dibenarkan dan

bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

8. Solusi apa yang bisa diberikan oleh Merdeka.Com tentang kasus tersebut?

Jawab : Sebagai media yang masih berlandaskan akal sehat, Merdeka.Com

merasa perlu untuk tetap memberitakan kekejaman ISIS.

Merdeka.Commenganggap kasus ini harus diproses hukum. Proses hukum

dianggap hal yang paling adil untuk menyelesaikan isu pemberitaan ISIS

ini.

Page 129: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

3 berita yang harus di Framing :

Republika

1. Satu lagi wartawan AS dieksekusi ISIS – 3 September

Satu Lagi Wartawan AS Dieksekusi ISIS

Rabu, 03 September 2014, 10:31 WIB

Komentar : 4

reuters

Steven Sotlof

A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ISIS merilis sebuah video yang

memerlihatkan proses eksekusi wartawan asal Amerika Serikat (AS), Steven

Sotlof, Selasa (2/9). Ini merupakan video ancaman terhadap AS yang terus

melakukan serangan terhadap ISIS.

"Saya kembali, Obama. Dan saya kembali karena kebijakan luar negeri arogan

anda terhadap ISIS," ujar orang yang mengenakan tutup kepala dalam video

tersebut sambil mengacungkan pisau ke kamera seperti dilansir the Guardian,

Rabu (3/9).

Sebelumnya, ISIS juga telah melakukan kekejaman serupa terhadap jurnalis

bernama James Foley.

Page 130: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

Di video itu, militan ISIS menyampaikan pesan kepada AS sambil mengangkat

kepala Sotlof. Seperti sebelumnya, suara militan yang ada di video itu memiliki

aksen London, Inggris.

Diduga, ia merupakan orang yang sama yang telah mengeksekusi Foley. Di akhir

video, orang itu pun mengancam akan membunuh sandera lainnya yang

diidentifikasi sebagai Briton. Video itu menimbulkan ketakutan kalau sandera

Inggris akan menjadi korban selanjutnya.

Pihak AS menyatakan, ahli intelijen mulai memeriksa keaslian video berdurasi

dua menit 50 detik tersebut. Namun, pihak keluarga meyakini kalau Sotlof telah

tewas.

"Intelijen akan bekerja secepat mungkin untuk menentukan keaslian video itu.

Jika asli, kami muak dengan aksi brutal yang menewaskan nyawa warga AS.

Kami turut berduka untuk keluarga Sotlof," papar juru bicara departemen luar

negeri AS, Jen Psaki.

Sementara PM Inggris, David Cameron mengecam tindakan pembunuhan itu dan

menyebutnya sebagai aksi yang tercela.

Guardian melaporkan, dalam video terlihat Sotlof yang berlutut dengan tangan

diikat di belakang. Di sampingnya ada seseorang yang memegang pisau.

"Anda, Obama, belum menyadari. Bahwa melalui aksi anda, telah membunuh

warga AS lainnya," ujar orang bermasker sebelum membunuh Sotlof.

Ia pun kemudian meminta Obama untuk menghentikan pengeboman di Irak. Jika

tidak, maka ISIS akan terus membunuh warga AS lainnya.

-HUKUM-

http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/14/09/03/nbb33v-

satu-lagi-wartawan-as-dieksekusi-isis

Page 131: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

2. SBY gelar rapat kabinet terbatas bahas ISIS – 14 September

SBY Gelar Rapat Kabinet Terbatas Bahas ISIS

Minggu, 14 September 2014, 17:34 WIB

Komentar : 1

ISIS Indonesia.

A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

menggelar rapat kabinet terbatas di kantor kepresidenan, Ahad (14/9). Rapat

terbatas tersebut membahas paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Presiden mengatakan, ISIS tengah jadi topik pembicaraan masyarakat

internasional. Meskipun Indonesia tak secara langsung terkena dampak dari

paham liberal tersebut, kata SBY, namun pemerintah harus tetap waspada.

"Lebih bagus kita berpikir proaktif mengenai apa yang perlu kita lakukan di

Indonesia atau kontribusi apa yang bisa Indonesia berikan agar masyarakat dunia

hentikan tindak kekerasan," kata presiden ke-6 RI tersebut.

SBY menambahkan, pemerintah harus menyiapkan strategi agar rakyat Indonesia

merasa aman dan mendapat perlindungan dari paham liberal ISIS.

Rapat terbatas itu sendiri dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono serta sejumlah

Page 132: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

menteri dan pejabat setingkat menteri, yakni Menteri Dalam Negeri Gamawan

Fauzi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menko Polhukam Djoko Suyanto,

Mensesneg Sudi Silalahi, Menko Kesra Agung Laksono, Jaksa Agung Basrief

Arief, Kapolri Sutarman, dan Panglima TNI Moeldoko.

Rapat tersebut sedianya dimulai pukul 16.00 WIB. Namun, presiden SBY baru

tiba pukul 16.30 WIB. SBY mengaku, ia datang telat karena sedang memikirkan

solusi untuk RUU Pilkada yang tengah ramai dibicarakan publik.

-HUKUM-

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/09/14/nbw00o-sby-gelar-

rapat-kabinet-terbatas-bahas-isis

3. Takut ISIS, 45 ribu warga Suriah mengungsi ke Turki – 21 September

Takut ISIS, 45 Ribu Warga Suriah Mengungsi ke Turki

Minggu, 21 September 2014, 18:42 WIB

Komentar : -1

Reuters

Milisi ISIS

A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, TURKI -- Sekitar 45.000 orang Kurdi asal Suriah

membanjiri Turki, demi menyelamatkan diri dari kelompok ISIS yang menguasai

Page 133: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

daerah tempat tinggal mereka. Mereka datang ke Turki, setelah perbatasan negara

itu dibuka pada Jumat lalu, (19/9).

“Hingga kini 45.000 orang Kurdi Suriah telah menyeberangi perbatasan dan

memasuki wilayah Turki dari delapan pintu masuk,” kata Wakil Perdana Menteri,

Numan Kurtulmus seperti dikutip dari Hurriyet, Ahad (21/9).

Menurutnya, Tak ada negara di dunia yang bisa menampung 45.000 pengungsi

dalam satu malam, lalu membawa mereka dengan selamat dan mencarikan mereka

tempat berteduh tanpa ada masalah. Kulturmus menganggap, ini bukti kekuatan

Turki,

Beberapa orang Kurdi Suriah telah memadati perbatasan Turki-Suriah sejak

Kamis lalu. Seiring dengan didudukinya desa-desa mereka oleh kelompok ISIS

yang berusaha menguasai kota Ain Al-Arab yang dikenal orang Kurdi sebagai

Kobane.

Turki membuka pintu perbatasannya pada hari Jumat setelah pertempuran di

Kobane menyebabkan eksodus penduduknya. Pemerintah Ankara, yang telah

menampung sekitar 1,5 juta pengungsi dari konflik Suriah, sebelumnya telah

menolak untuk menerima lebih banyak pengungsi karena khawatir kewalahan.

-POLITIK-

Permasalahan ISIS merupakan masalah politik yang menggunakan sentimen

keagamaan. Sesungguhnya perebutan kekuasaan di dalam demokrasi merupakan

permasalahan yang

http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-

tengah/14/09/21/nc91ut-takut-isis-45-ribu-warga-suriah-mengungsi-ke-turki

Page 134: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

Merdeka

1. ISIS rilis video wartawan Amerika Steven Sotloff digorok – 3 September

ISIS rilis video wartawan Amerika Steven Sotloff digorok

Reporter : Pandasurya Wijaya | Rabu, 3 September 2014 11:04

ISIS penggal wartawan Amerika Steven Sotloff. ©YouTube

Figure terkait

ObamaBerita Obama

Berita Terkait

Ini daftar 25 negara pengekspor jihadis ke Suriah

Page 135: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

Fidel Castro sebut Mossad dalang di balik ISIS

Keceriaan warga Irak rayakan pengusiran ISIS di Kota Amerli

Merdeka.com - Kelompok militan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kemarin kembali

merilis video penggorokan tawanan Amerika Serikat yang kedua, wartawan Steven Sotloff.

Anggota ISIS bertopeng hitam dalam video itu juga menyampaikan ancaman terhadap

tawanan asal Inggris yang mereka sebut bernama David Haines. Mereka memperingatkan

pemerintah Inggris untuk menyingkir dari sekutu bersama Amerika melawan ISIS, seperti

dilansir kantor berita Reuters, Rabu (3/9).

Pernyataan dikeluarkan dari keluarga Sotloff melalui juru bicaranya menyatakan video itu

asli.

"Keluarga mengetahui ada video ini dan mereka tengah berkabung secara pribadi. Tidak akan

ada komentar langsung dari pihak keluarga di masa-masa menyedihkan ini," ujar juru bicara

keluarga Barak Barfi.

Dari logat bicaranya, anggota ISIS yang memenggal kepala Sotloff dalam video itu

diperkirakan sama dengan sosok yang menggorok wartawan Amerika James Foley pada 19

Agustus lalu. Latar belakang lokasi pemenggalan itu juga diyakini sama.

Gedung Putih belum mengeluarkan pernyataan buat memastikan kebenaran video itu. Namun

sejumlah pejabat Amerika mengatakan video itu asli.

Page 136: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

Sotloff, wartawan lepas berusia 31 tahun berasal dari Negara Bagian Florida. Dia diculik di

Suriah pada Agustus tahun lalu.

"Saya kembali, Obama, saya kembali karena kebijakan luar negeri Anda yang sombong

terhadap ISIS, karena Anda tetap mengebom kami di Amerli, Zumar, dan Mosul, meski kami

sudah memperingatkan," ujar pria bertopeng hitam itu kepada Presiden Amerika

Barack Obama.

"Sebagaimana rudal-rudal kalian terus menyerang orang-orang kami, begitu pula pisau kami

akan terus menggorok leher warga kalian."

Dalam video itu Sotloff mengatakan dia sedang membayar harga akibat intervensi Amerika

di Irak.

[fas]

-HUKUM-

http://www.merdeka.com/dunia/isis-rilis-video-wartawan-amerika-steven-sotloff-

digorok.html

1. Gelar rapat Minggu sore, SBY bahas ISIS – 14 September

Gelar rapat Minggu sore, SBY bahas ISIS

Reporter : Putri Artika R | Minggu, 14 September 2014 17:10

Page 138: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) di Minggu (14/9) sore ini

menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri dan Wakil Presiden Boediono di Kantor

Presiden, Jakarta. Agenda utama yang dibahas yakni terkait penangkapan 7 orang, yakni 4

WN Turki dan 3 WNI yang diduga dari kelompok ISIS di Poso, Sulawesi Tengah.

"Saya kira semua mengikuti perkembangan situasi di Syria, Irak dan sejumlah negara. Dan

kemudian gaduh, masyarakat dunia dan lebih bagus kita berpikir menjemput, berpikir

proaktif apa yang perlu kita lakukan di Indonesia ini atau kontribusi apa yang bisa Indonesia

lalukan bersama-sama masyarakat dunia dapat menghentikan berbagai tindak kekerasan atau

tragedi kemanusiaan dari manapun itu datangnya," ujar SBY dalam pembukaan ratas, di

Kantornya, Minggu (14/9).

SBY meminta seluruh aparat jangan terlena lantaran ISIS saat ini hanya berkembang di

Timur Tengah.

"Ini berarti jangan kita terninabobo, jangan kita terlena seolah-olah yang berbahaya itu di luar

negeri di Timur Tengah, tetapi kalau kita tidak waspada dan tidak melakukan sesuatu yang

tepat bisa juga terjadi di negeri kita tindakan kekerasan seperti itu," pungkas SBY.

Dalam rapat terbatas ini, tampak Hadir Wakil Presiden Boediono, Menkopolhukam Djoko

Suyanto, Mendagri Gamawan Fauzi, Menlu Marty Natalegawa, Menhan Purnomo

Yusgiantoro, Kapolri Jenderal Pol Sutarman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

[ren]

-HUKUM-

Page 139: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

http://www.merdeka.com/peristiwa/gelar-rapat-minggu-sore-sby-bahas-isis.html

http://www.merdeka.com/peristiwa/gelar-rapat-minggu-sore-sby-bahas-isis.html

http://www.merdeka.com/peristiwa/gelar-rapat-minggu-sore-sby-bahas-isis.html

SBY gelar rapat bahas penangkapan 7 orang diduga anggota ISIS

Presiden SBY meminta seluruh aparat jangan terlena lantaran ISIS saat ini hanya berkembang

di Timur Tengah.

BACK1/4NEXT

Page 140: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

©Rumgapres/Abror Rizki

Presiden Susilo Bambang yudhoyono (SBY) didampingi oleh Wakil Presiden Boediono

(kanan) saat memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri terkait di Kantor Presiden,

Jakarta, Minggu (14/9). Rapat ini sempat diundur hingga setengah jam lantaran Presiden SBY

tengah sibuk menulis respon terhadap RUU Pilkada yang sedang dibahas oleh DPR.

Page 142: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

©Rumgapres/Abror Rizki

Suasana rapat terbatas membahas penangkapan sejumlah orang yang diduga terkait dengan

ekstremis ISIS di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (14/9).

BACK4/4NEXT

Page 143: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf
Page 144: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

©Rumgapres/Abror Rizki

Dalam rapat kali ini, Presiden SBY meminta seluruh aparat jangan terlena lantaran ISIS saat

ini hanya berkembang di Timur Tengah.

http://www.merdeka.com/foto/peristiwa/sby-gelar-rapat-bahas-penangkapan-7-orang-diduga-

anggota-isis.html

2. Kota dikuasai ISIS, ribuan warga Suriah ngungsi ke Turki – 19 September

Kota dikuasai ISIS, ribuan warga Suriah ngungsi ke Turki

Namun, perjalanan mereka terhadang oleh anggota militer Turki yang berjaga di

wilayah perbatasan.

BACK1/3NEXT

©REUTERS/Kadir Celikcan

Page 145: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

Ribuan warga Suriah tengah menanti dibukanya pintu perbatasan saat hendak

mengungsi ke wilayah Sanli Urfa, Turki, Kamis (18/9). Mereka terpaksa mencari

perlindungan ke negara tetangga setelah kampung halamannya dikuasai oleh

ekstremis Negara Islam (IS) atau Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

BACK2/3NEXT

©REUTERS/Kadir Celikcan

Ribuan warga Suriah tengah menanti dibukanya pintu perbatasan wilayah Sanli

Urfa, Turki, Kamis (18/9). Baru-baru ini, ekstremis ISIS menggencarkan serangan

besar-besaran dan berhasil menguasai 21 desa di kota Kurdi.

Page 147: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

LAMPIRAN

1. Berita dan Artikel yang terkait dengan isu ISIS di Republika edisi

September 2014

Tanggal Judul

1 September 2014 Bendera ISIS muncul di Masjid Pekanbaru

2 September 2014 Negara di Timur Tengah disebut danai ISIS

2 September 2014 Vatikan anggap berita Paus jadi target ISIS tak

berdasar

2 September 2014 Hadapi teroris, Presiden Irak minta perkuat koalisi

2 September 2014 Waspadai dan bangun kebersamaan tangkal ISIS

2 September 2014 Al-Maliki: Irak akan jadi kuburan ISIS

2 September 2014 Ulama Inggris: Haram bergabung dengan ISIS

2 September 2014 ISIS di dituduh lakukan pembersihan etnis

3 September 2014 Islamic State terbitkan video eksekusi Steven

Sotloff

3 September 2014 Satu lagi wartawan AS dieksekusi ISIS

3 September 2014 PBB: Jumlah korban tewas di Irak capai 1.688

orang

3 September 2014 Irak: setiap orang harus melawan ISIS

3 September 2014 Warganya terancam ISIS, ini tanggapan Inggris

3 September 2014 Ini profil warga Inggris yang terancam dibunuh

ISIS

3 September 2014 Imam Masjid New York: ISIS merusak Islam

4 September 2014 Keluarga Scotloff tantang Al-Baghdadi

4 September 2014 Militan eksekusi 770 pasukan Irak

5 September 2014 Serangan Irak tewaskan pemimpin ISIS

5 September 2014 AS – Inggris serukan lawan ISIS

Page 148: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

5 September 2014 AS khawatir senjata kimia Suriah jatuh ke ISIS

7 September 2014 Ulama India cemas pemuda muslim terlibat ISIS

7 September 2014 AS perluas serangan terhadap ISIS di Irak

7 September 2014 Bakar bendera ISIS jadi kontroversi, ada apa?

7 September 2014 HTI: ISIS tidak penuhi syarat khilafah

8 September 2014 Mufti Arab Saudi ajak umat Islam perangi ISIS

8 September 2014 AS perluas serangan udara ke ISIS

8 September 2014 Liga Arab bersatu lawan ISIS

8 September 2014 Obama ungkapkan strategi lawan ISIS

8 September 2014 Menlu Australia sebut ISIS tak mungkin

dihancurkan

8 September 2014 Cegah ISIS kuasai bendungan Haditha, AS perluas

serangan udara

9 September 2014 Imam besar Kairo: ISIS layani Zionis guna

hancurkan dunia Islam

9 September 2014 Beli gedung Masjid, muslim Australia lelang

bendera ISIS

9 September 2014 Hadapi ISIS, AS cari teman

9 September 2014 ISIS gunakan senjata rampasan dari AS

9 September 2014 ISIS gunakan senjata Amerika, kok bisa?

9 September 2014 Butuh tiga tahun perangi ISIS

10 September 2014 Inggris segera kirim senjata ke Irak

10 September 2014 Din: ISIS seperti produk baru dengan merk lama

10 September 2014 Wow, 40 Negara sepakat bersatu lawan ISIS

11 September 2014 Obama dan Raja Abdul Aziz bahas strategi hadapi

ISIS

11 September 2014 Prancis siap lakukan serangan udara terhadap ISIS

11 September 2014 Obama izinkan serangan udara ke ISIS di Suriah

Page 149: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

11 September 2014 Banyak warga barat suka ISIS, apa sih daya

tariknya?

11 September 2014 Israel khawatirkan perkembangan jaringan ISIS di

Palestina

11 September 2014 Iran ragukan keseriusan dan ketulusan AS tangani

ISIS

12 September 2014 Bahas ISIS, Kerry akan bertemu pemimpin Arab

12 September 2014 Inggris enggan ikut AS untuk serang ISIS di Suriah

12 September 2014 Amerika segera bombardir ISIS di Suriah

12 September 2014 Jangan lawan teror dengan teror

12 September 2014 Ini strategi Obama hadapi ISIS

13 September 2014 Galang koalisi, Menlu AS tiba di Mesir

13 September 2014 Soal ISIS, Iran: AS sedang bermain api

13 September 2014 Kerry: Mesir kunci utama perangi ISIS

13 September 2014 Jenderal Allen pimpin koalisi Anti – ISIS

14September 2014 Ini alasan Turki tolak gabung dengan AS perangi

ISIS

14 September 2014 Keluarga David Haines mengirimkan pesan ke ISIS

14 September 2014 SBY gelar rapat kabinet terbatas bahas ISIS

15 September 2014 Ribuan warga Prancis dan Jerman eksodus ke Irak

dan Suriah

15 September 2014 Muslim AS: Kami tolak ISIS

16 September 2014 Obama ancam hancurkan sistem pertahanan udara

Suriah

16 September 2014 Ulama Autralia: ISIS bajak ajaran Islam

17 September 2014 Lawan ISIS, AS tak gunakan serangan

‘mengejutkan dan mempesona’

18 September 2014 Jenderal AS: tentara Irak kalah hadapi ISIS, ini

Page 150: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

kegagalan Amerika

18 September 2014 Serangan bom bunuh diri di Ramadi, tujuh orang

tewas

18 September 2014 Iran pesimistis ‘Frankenstein’ ISIS dapat

dikalahkan

18 September 2014 Parlemen dukung Obama persenjatai pemberontak

Suriah

18 September 2014 Diserang AS, dukungan untuk ISIS malah

meningkat

18 September 2014 Amerika diam-diam ajak Iran perangi ISIS

18 September 2014 Remaja muslim Inggris luncurkan gerakan tolak

ISIS

18 September 2014 Dubes Yordania sebut ISIS tidak representasikan

Islam

19 September 2014 Pemerintah belum maksimal berantas ISIS

20 September 2014 ISIS bebaskan tawanan Turki

21 September 2014 Duh.. ISIS bikin game

21 September 2014 Pria asal Tennesse ini berkoar ingin gabung ISIS

21 September 2014 Takut ISIS, 45 ribu warga Suriah mengungsi ke

Turki

21 September 2014 Dalai Lama: Jihad dalam Islam disalahartikan

kelompok garis keras

21 September 2014 Muslim Australia cemas soal penangkapan anggota

ISIS

22 September 2014 Iran siap kerja sama dengan AS untuk tumpas ISIS

22 September 2014 Polri: kelompok radikal memiliki jaringan dengan

ISIS

22 September 2014 Denis Rodman: tindakan ISIS itu tidak keren

Page 151: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

22 September 2014 Kewalahan tampung pengungsi, Turki tutup

perbatasan

23 September 2014 Pastor Australia: ISIS wajah Islam sebenarnya

23 September 2014 Militan ISIS rilis video sandera warga Prancis

23 September 2014 Demi popularitas, ISIS cabut larangan rokok

23 September 2014 Sekutu ISIS culik pria Prancis

23 September 2014 Ternyata, di Suriah AS tak hanya serang ISIS

24 September 2014 Generasi muda Inggris tolak ISIS dengan tagar

#notinmyname

25 September 2014 Soal ISIS, AS sarankan Irak belajar dari Indonesia

25 September 2014 PBB sepakat memutus jaringan ISIS

25 September 2014 Hollande kecam pembunuhan di Aljazair oleh

jaringan ISIS

25 September 2014 Kelompok jaringan ISIS bunuh warga Prancis

25 September 2014 Serangan AS hantam kilang minyak ISIS

25 September 2014 Ini isi surat terbuka 120 Ulama’ soal ISIS

26 September 2014 Terkait ISIS, Qatar sebut rezim Suriah masalah

utama

26 September 2014 Tiga ribu warga Eropa gabung ISIS

26 September 2014 ISIS siapkan serangan ke kereta bawah tanah

Prancis dan AS

26 September 2014 Kilang minyak ISIS jadi target

27 September 2014 Parlemen Inggris dukung serangan udara hadapi

ISIS di Irak

27 September 2014 Serangan udara AS rusak kendaraan berat ISIS

27 September 2014 ISIS siapkan serangan ke AS

27 September 2014 Jika ISIS besar di Indonesia, maka Negara ini akan

hancur

Page 152: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

27 September 2014 Koalisi AS serang ISIS di Timur Suriah

27 September 2014 Nusra didesak berdamai dengan ISIS untuk lawan

AS

27 September 2014 AS sebut ISIS dalam kondisi darurat

28 September 2014 Dukungan berdatangan

29 September 2014 Kalah perang lawan ISIS, Iak berhentikan dua

Jenderalnya

30 September 2014 Kebijakan militer Obama dipertanyakan

30 September 2014 Suriah minta AS tak hanya perang ISIS

30 September 2014 Duh.. pemilik nama ISIS kerap mendapat intimidasi

2. Berita Terkait Isu Pemberitaan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria)

di Merdeka.Com Edisi September 2014

Tanggal Judul

1 September 2014 Warga Pekanbaru geger ada bendera ISIS berkibar

di Mushalla

1 September 2014 Polisi kejar pengibar bendera ISIS di mushalla

Nurul Jihad

1 September 2014 Ini lokasi mushalla penemuan bendera ISIS di

Pekanbaru

1 September 2014 Rocker perempuan asal Inggris gabung dengan ISIS

1 September 2014 Aksi pasukan Kurdi usir militan ISIS dari Kota

Tikrit

1 September 2014 Slogan ISIS ditemukan di tembok sekolah di Saudi

2 September 2014 Keceriaan warga Irak rayakan pengusiran ISIS di

Kota Amerli

Page 153: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

2 September 2014 Fidel Castro sebut Mossad dalang di balik ISIS

2 September 2014 Ini daftar 25 negara pengekspor jihadis ke Suriah

2 September 2014 Militan Afghanistan kemungkinan bakal gabung

dengan ISIS

3 September 2014 Bawa bendera ISIS, eks teroris dibekuk saat akan

bunuh istri

3 September 2014 ISIS rilis video wartawan Amerika Steven Sotloff

digorok

3 September 2014 ISIS sebut video Sotloff digorok tak sengaja dirilis

3 September 2014 Lari dari ISIS, pria Syiah & wanita Sunni menikah

di pengungsian

3 September 2014 Steven Sotloff dikenal lancar bahasa Arab dan cinta

dunia Islam

3 September 2014 Pembunuh Sotloff diduga sama dengan penggorok

James Foley

3 September 2014 Ini wartawan AS Steven Sotloff yang digorok

militan ISIS

3 September 2014 Menag: Gerakan pendirian negara Islam sudah

merambah ke kampung

3 September 2014 Terima pesanan kaos ISIS, pengusaha sablon di

Kendal dicokok

3 September 2014 Masjid di Denmark secara terbuka dukung ISIS

3 September 2014 Ini kata-kata terakhir Steven Sotloff sebelum

digorok ISIS

3 September 2014 Obama: Amerika akan lumpuhkan dan hancurkan

ISIS

Page 154: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

3 September 2014 Militan ISIS pembunuh jurnalis AS bukan penyanyi

rap asal London

3 September 2014 Jurnalis AS Steven Sotloff juga miliki

kewarganegaraan Israel

3 September 2014 Wanita Prancis bertemu lagi dengan putrinya usai

diculik militan

4 September 2014 Nyawa seharga invasi Amerika

4 Septembe 2014 Kelakuan abang tak jauh beda dari adiknya

4 September 2014 Keluarga Sotloff tantang pemimpin ISIS debat soal

Islam

4 September 2014 Pura-pura mati, tentara Irak selamat dari

pembantaian ISIS

4 September 2014 Foto bayi dengan senapan AK47 & bendera ISIS

beredar di Twitter

4 September 2014 Tangan kanan pemimpin ISIS tewas dalam

serangan udara di Mosul

4 September 2014 Sengitnya pertempuran pasukan Kurdi lawan ISIS

di Buyuk Yeniga

4 September 2014 Inggris tolak bayar uang tebusan buat tawanan ISIS

5 September 2014 ISIS pakai data Snowden buat hindari deteksi

intelijen Amerika

5 September 2014 Kisah gadis Yazidi berhasil kabur dari tawanan

ISIS

5 September 2014 Militan ISIS asal Inggris bergaya hidup mewah di

Suriah

5 September 2014 Jenuh, militan asal Inggris di Suriah ingin pulang

Page 155: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

kampung

5 September 2014 ISIS eksekusi pemuda Suriah usai lakukan protes

anti – jihad

6 September 2014 Obama: Amerika bakal buru para pentolan ISIS

6 September 2014 Khameine setuju Iran kerjasama dengan Amerika

buat serang ISIS

7 September 2014 Panglima baru ekstremis Asy Syabaab jago strategi

perang

8 September 2014 Obama menyesal main golf usai kematian jurnalis

AS James Foley

8 September 2014 Pengguna media sosial Libanon buat tantangan

bakar bendera ISIS

8 September 2014 Pemimpin ISIS diduga terluka parah akibat

serangan Amerika

8 September 2014 ISIS bentuk polisi syariah perempuan

8 September 2014 Bendera ISIS dilelang di Australia

9 September 2014 Mufti Agung Mesir sebut ISIS bukan bagian dari

Islam

9 September 2014 Militan ISIS di Suriah dikatakan gunakan senjata

Amerika

9 September 2014 Intelijen Amerika dan Inggris ungkap sosok

pembunuh James Foley

9 September 2014 Pembakaran bendera ISIS sama saja dengan hina

kalimah syahadat?

9 September 2014 Hacker Amerika berjuang melawan ISIS di dunia

Page 156: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

maya

9 September 2014 Militan perempuan ISIS ingin kepala PM Inggris

dipancung

9 September 2014 Kisah memilukan gadis Irak jadi budak seks ISIS

10 September 2014 Iming surga bagi wanita

10 September 2014 Bahas ISIS, Panglima TNI bertemu Ketum

Muhammadiyah dan PBNU

10 September 2014 Inggris akan persenjatai pejuang Kurdi di Irak buat

hadapi ISIS

10 September 2014 Gantung gitar, seorang musisi wanita putuskan

gabung ISIS

10 September 2014 ISIS ancam bunuh semua karyawan Twitter

10 September 2014 ISIS ancam bunuh karyawan Twitter

11 September 2014 Saat ISIS makin eksis, Al-Qaidah melemah

11 September 2014 Tony Blair gali pemikiran SBY soal penyelesaian

konflik

11 September 2014 ISIS bikin rumah bordil

11 September 2014 Punya cara sendiri, Jokowi ogah gabung Amerika

lawan ISIS

12 September 2014 Menang atas musuh Islam, kalah dari nafsu setan

12 September 2014 Perang suci buat jadi mucikari

12 September 2014 CIA: ISIS punya 20.000 orang hingga 31.500

pejuang di Irak dan Suriah

Page 157: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

12 September 2014 ISIS ancam penggal wartawan Irak

12 September 2014 ISIS bakal bentuk kekhalifahan dunia maya

12 September 2014 Pria Malaysia boyong keluarga barunya jihad ke

Suriah

13 September 2014 ISIS dan pemberontak Suriah sepakat tidak akan

saling serang

13 September 2014 Ibu jurnalis yang digorok ISIS merasa malu sebagai

warga Amerika

13 September 2014 Amerika: Kami sedang berperang dengan ISIS

13 September 2014 Keluarga sandera asal Inggris kirim pesan buat ISIS

13 September 2014 Pemimpin Arab Israel: Shin Bet berada di belakang

ISIS

13 September 2014 Polisi bekuk orang mencurigakan di Parigi

Moutong diduga ISIS

13 September 2014 4 Orang diduga teroris di Parigi Moutong asal

Timur Tengah

14 September 2014 ISIS dikatakan mulai incar Mesir sebagai target

berikutnya

14 September 2014 Wanita Amerika ini kesal namanya disamakan

dengan militan ISIS

14 September 2014 Algojo ISIS gorok pekerja kemanusiaan asal Inggris

14 September 2014 WN Turki yang ditangkap Densus diduga anggota

ISIS

14 September 2014 PM Inggris: Kami akan buru pembunuh David

Page 158: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

Haines

14 September 2014 Gaya pejuang wanita Kurdi saat jaga markas dari

serangan ISIS

14 September 2014 Ini pekerja kemanusiaan asal Inggris yang digorok

ekstremis ISIS

14 September 2014 Gelar rapat Minggu sore, SBY bahas ISIS

14 September 2014 SBY gelar rapat bahas penangkapan 7 orang diduga

anggota ISIS

14 September 2014 10 Dari 66 WNI di Irak dan Suriah sudah pulang ke

Indonesia

14 September 2014 Atasi ISIS, pemerintah cegah WNI berangkat ke

Timur Tengah

15 September 2014 Menyibak misi WN Turkistan terduga ISIS beraksi

hingga Poso

15 September 2014 ISIS diduga kirim dana langsung ke kelompok

Santoso di Poso

15 September 2014 Hadapi ISIS, tentara Kurdi dapat pasokan senjata

dari Prancis

15 September 2014 Ancaman bagi kawasan

15 September 2014 Berjihad pakai uang haram

15 September 2014 Kakak David Haines sebut pembunuhan adiknya

bukan salah Islam

15 September 2014 Sukar dilenyapkan

15 September 2014 Jihadis perempuan Inggris pajang foto pegang

kepala dipenggal

15 September 2014 Warga Turkistan ditangkap, Polri perketat WNA

masuk ke Poso

15 September 2014 ISIS ancam bunuh satu lagi warga Inggris

15 September 2014 Polri masih kesulitan korek keterangan 4 warga

Page 159: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

Turkistan

15 September 2014 Surat ancaman ISIS untuk SBY ditemukan pegawai

pos di Batam

15 September 2014 Polri gandeng imigrasi cek keabsahan paspor 4

warga Turkistan

15 September 2014 Cantiknya pejuang wanita asal Iran yang bantu Irak

hadapi ISIS

16 September 2014 Al-Qaidah minta ISIS lepaskan tawanan Inggris

16 September 2014 Densus 88 tangkap kurir kelompok teroris Santoso

16 September 2014 BIN ikut dalami identitas 4 WNA yang ditangkap di

Poso

16 September 2014 ISIS hapus pelajaran seni, musik, sejarah di sekolah

Irak

17 September 2014 Muslim Jerman ajak semua agama perangi ISIS

17 September 2014 Paus Fransiskus terancam dibunuh ISIS

17 September 2014 Kapolri sebut 4 warga Turkistan tak lancar bahasa

Turki

17 September 2014 Tanggapi ancaman Obama, ISIS rilis video ala film

Hollywood

17 September 2014 Gus Ipul sesalkan alumni Ponpes Tebuireng terlibat

ISIS di Poso

17 September 2014 ISIS bentuk tim haus darah

18 September 2014 Tulis warganya banyak jadi ISIS, Erdogan damprat

New York Times

18 September 2014 Mabes Polri: Visa 4 warga Turkistan palsu

19 September 2014 Militan ISIS rilis video tawanan asal Inggris

19 September 2014 Aksi tentara cantik Kurdi latihan tempur untuk

perangi ISIS

19 September 2014 Kota dikuasai ISIS, ribuan warga Suriah ngungsi ke

Turki

19 September 2014 Deretan senjata canggih militer Jerman untuk

Page 160: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

hadapi ISIS

19 September 2014 Pasukan Kostrad kerahkan meriam dan mortir saat

hadapi ISIS

19 September 2014 Pasukan tengkorak Kostrad latihan lawan ISIS di

Sukabumi

19 September 2014 Struktur organisasi ISIS terungkap

20 September 2014 Bernama ISIS, butik di Inggris dituding danai

ekstremis

20 September 2014 Polisi pastikan 4 warga Turkistan akan bergabung

teroris Santoso

21 September 2014 PKS: Jika dikuasai ISIS, Irak dan Suriah bisa jadi

satu negara

22 September 2014 Terkait terorisme, WN Turkistan di Poso ditahan

selama 30 hari

22 September 2014 Polisi nyaris tangkap Santoso dalam baku tembak di

Poso

22 September 2014 ISIS rutin perkosa tawanan perempuan non muslim

23 September 2014 Serius bangun negara

23 September 2014 Wartawan ISIS hidup mapan

23 September 2014 Militan ISIS rilis adegan eksekusi tentara Irak

24 September 2014 Pejabat New York kecam iklan anti-Islam di stasiun

kereta

24 September 2014 Arab Saudi terjunkan pasukan jet tempur untuk

perangi ISIS

24 September 2014 Kecam ISIS, Femen gelar aksi pakai sorban sambil

setengah bugil

25 September 2014 Gempur ISIS, Inggris gunakan misil super

mematikan

25 September 2014 Video suasana sehari-hari di 'ibu kota' ISIS di

Suriah

25 September 2014 Takut serangan udara Amerika, ISIS bebaskan 150

Page 161: ZAIDATUL KHOIRONI - FDK.pdf

tawanan

25 September 2014 Cantiknya Mariam, pilot wanita pertama yang

berperang lawan ISIS

26 September 2014 Antara berkah dan neraka di Raqqa

26 September 2014 Anggota ISIS Malaysia dan Indonesia bentuk unit

militer khusus

26 September 2014 FBI klaim sudah tahu pembunuh James Foley dan

Steven Sotloff

27 September 2014 Pengungsi Kurdi runtuhkan pagar berduri pembatas

Turki-Suriah

29 September 2014 Tak ada masa depan dan rasa aman di bawah

pemerintahan ISIS

29 September 2014 Melihat kendaraan tempur buatan pejuang Kurdi

untuk perangi ISIS

30 September 2014 ISIS di gerbang Baghdad

30 September 2014 Pemilik kafe ISIS di New York merugi

30 September 2014 Netanyahu sebut Iran lebih berbahaya ketimbang

ISIS