hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga...

32
PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI E- LEARNING PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PAPER TOPIK-TOPIK LANJUTAN Disusun oleh: Dennis 1501163382 2011 Elvirda Aryanti 1501148255 2011 Firda Aulia 1501202950 2011 Hendry 1501156906 2011 Kevin 1501144875 2011 Michael Julius 1501155733 2011

Transcript of hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga...

Page 1: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM

INFORMASI E-LEARNING PADA SEKOLAH

MENENGAH KEJURUAN

PAPER TOPIK-TOPIK LANJUTAN

Disusun oleh:

Dennis 1501163382 2011

Elvirda Aryanti 1501148255 2011

Firda Aulia 1501202950 2011

Hendry 1501156906 2011

Kevin 1501144875 2011

Michael Julius 1501155733 2011

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA

2014

Page 2: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

ABSTRACT

The progress of science and technology, especially information technology brings a lot of

positive impact on the advancement of education today. Computer technology and the

Internet ranging from software and hardware provide many offers and options for education

to support the learning process for students. Cyber or electronic learning (E-Learning) is

essentially learning, or learning through the use of computer technology or the Internet.

Learning technologies as it can be also referred to as learning or web based learning. E-

learning can also be one of the solutions to the problems of education are increasingly busy

with a variety of services that offer high flexibility and mobility. This paper is a study of the

development of e-learning systems in vocational schools.

Key Word: e-learning, internet, information technology, education

Page 3: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

ABSTRAK

Kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi banyak

membawa dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan sekarang ini. Teknologi

komputer dan internet mulai dari software maupun hardware memberikan banyak tawaran

dan pilihan bagi dunia pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran bagi peserta

didik. Cyber atau electronic learning(E-Learning) pada hakekatnya belajar, atau

pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi komputer atau internet. Teknologi belajar

seperti itu bisa juga disebut sebagai belajar atau pembelajaran berbasis Web. E-learning

juga dapat menjadi salah satu solusi bagi permasalahan dunia pendidikan yang semakin

sibuk dengan berbagai layanan yang menawarkan fleksibilitas dan mobilitas yang tinggi.

Makalah ini merupakan telaah pengembangan sistem e-learning pada sekolah menengah

kejuruan.

Kata kunci: e-learning, internet, teknologi informasi, pendidikan

Page 4: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengingat kebutuhan dunia usaha ataupun industri terhadap tenaga kerja

SMK, maka seharusnya dunia usaha maupun industri dapat bekerja sama dengan

cara membantu sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai dengan apa yang ada

di industri kepada SMK. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan

pendidikan yang mengutamakan pengembangan keterampilan siswa pada bidang

tertentu. Keterampilan yang dimiliki merupakan hasil dari pembelajaran di sekolah

maupun di industri. Dunia industri berperan penting dalam proses pembelajaran di

SMK, yaitu dengan bekerjasama dalam pelaksanaan praktik industri. Praktik industri

bagi siswa SMK merupakan ajang menerapkan ilmu yang pernah diperoleh di

bangku sekolah. Siswa juga akan mendapatkan ilmu baru di industri, karena mereka

belajar pada kondisi nyata dengan suasana kerja yang sebenarnya.

Perkembangan teknologi dan sistem informasi sudah banyak merubah

berbagai proses dan sistem yang ada dalam berbagai bidang pemerintahan,

kesehatan, pendidikan, dll. Agar dapat bersaing dengan sekolah-sekolah luar dan

dalam negri yang ada, yaitu belajar melalui media internet dengan bantuan aplikasi

e-learning berbasis website. E-learning sendiri mempunyai berbagai banyak media

yang dapat dimanfaatkan, antara lain penggunaan teaching materials berbasis web

dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites, forum diskusi, perangkat

lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided assessment, animasi

pendidikan, simulasi, permainan, perangkat lunak manajemen pembelajaran,

electronic voting systems, dan lain-lain. Juga dapat berupa kombinasi dari

Page 5: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran e-learning dengan

tradisional.

Pada pembelajaran e-learning, pelajar menjadi fokus utamanya. Sedangkan,

pembelajaran tradisional, guru dianggap orang yang paling mengetahui segala

sesuatu dan ditugaskan menyalurkan ilmu pengetahuan kepada muridnya. Jadi,

dalam suasana e-learning akan memaksa pelajar untuk aktif dalam proses

pembelajarannya. Sehingga, pelajar harus membuat perencanaan dan mencari materi

dengan usaha dan inisiatif sendiri. E-learning dapat menggantikan guru dalam arti

sebenarnya. E-learning akan menjadi suplemen dan komplemen wakil guru yang

mewakali sebagai sumber belajar yang penting di dunia.

1.2 Ruang Lingkup

Dalam menganalisa dan menyelesaikan suatu masalah, maka perlu diberikan

pembatasan atau ruang lingkup pembahasan guna mempermudah dalam pemecahan

serta pembahasannya. Adapun ruang lingkup pembahasan ini adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi ini dikembangkan dalam lingkungan aplikasi berbasis web

2. Aplikasi ini hanya untuk mengelola data-data akademik yang mencakup data

siswa, data guru, data wali kelas, data nilai siswa, data absensi siswa, data kelas,

data mata pelajaran serta data materi pelajaran dan tugas yang terdapat pada

SMK terkait

3. Pengolahan nilai dalam aplikasi ini hanya terbatas pada nilai-nilai yang

dimasukkan oleh guru sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkannya

4. Pengelolaan materi dalam aplikasi ini hanya terbatas pada materi yang diupload

oleh guru sesuai dengan mata pelajaran yang di ajarkannya yang nantinya dapat

di download oleh siswa lewat fasilitas e-learning.

1.3 Tujuan dan manfaat

Page 6: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

Tujuan dari perencanaan pengembangan e-learning pada sekolah menengah

kejuruan ini adalah :

1. Meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran para siswa maupun pelayanan

terhadap para siswa

2. Dengan e-learning seluruh proses akademis dapat berjalan lebih efektif dan

efisien.

Manfaat yang diharapkan dari perencanaan pengembangan Sistem Informasi e-

Learning pada sekolah menengah kejuruan adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan aplikasi e-learning dapat membantu pegawai administrasi dan

akademik dalam mengelola data kesiswaan, akademik, dan guru seperti

pencarian, pemasukan, pembaharuan dan pengahpusan data siswa

2. Aplikasi e-larning diharapkan dapat membantu para guru dalam meningkatkan

kinerja mereka dalam mengajar materi pelajaran, mengolah nilai, absensi siswa.

1.4 Metode

Metode yang digunakan untuk pengembangan e-learning pada SMK ini

adalah melakukan pendataan setiap siswa, guru, dan wali kelas serta mata pelajaran

yang disediakan pada tahun ajaran tertentu. Serts menyediakan menu yang

menyimpan data absen siswanya juga menu yang dapat menyimpan inputan nilai

siswa yang telah diinput oleh guru yang bertanggung jawab. Selain itu aplikasi ini

juga akan menyediakan menu yang memungkinkan siswa dapat mengunduh materi

pelajaran yang dibutuhkannya.

Page 7: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori - Teori Umum

Dalam menganalisa dan merancang sebuah sistem informasi diperlukan teori-teori

umum yang akan menjadi dasar pengetahuan dalam melakukan analisa dan perancangan

tersebut. Berikut penjabaran teori-teori umum yang berkaitan dengan sistem informasi.

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut O’Brien dan Marakas (2009, p26), Sistem adalah kumpulan dari

komponen – komponen yang saling berhubungan dengan ruang lingkup yang jelas,

bekerja bersama – sama untuk mencapai sekumpulan tujuan dengan menerima input

dan menghasilkan ouput dalam sebuah proses transformasi yang sudah diatur.

Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2004,p6), sistem adalah sekumpulan

komponen terpisah yang menjalankan suatu fungsi secara bersamaan untuk

mencapai suatu hasil akhir.

Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem

adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling terhubung dan terintegrasi

satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

2.1.2 Pengertian Informasi

Informasi memiliki manfaat dan peranan yang sangat dominan di dalam suatu

organisasi maupun perusahaan. Informasi yang diolah dengan baik akan sangat

berguna untuk end user yang membutuhkannya sehingga informasi tersebut dapat

digunakkan untuk mempermudah pekerjaan sehingga menjadi lebih efektif dan

efisien. Informasi yang jelas dan akurat pun sangat diperlukan dalam mendukung

proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi dan perusahaan. Maka dari itu

Page 8: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

pengolahan informasi yang baik tentunya akan sangat diperlukan sehingga informasi

menjadi berguna sesuai dengan kebutuhan masing – masing pengguna informasi. Hal

ini didukung sesuai dengan pendapat O’Brien dan Marakas (2009,p34), Informasi

adalah sebuah tempat data yang memiliki arti dan berguna untuk pengguna akhir

(end user).

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah kombinasi dari orang, hardware, software, jaringan

komunikasi, sumber daya data, dan aturan serta prosedur yang teratur untuk

menyimpan, menerima, mengubah, dan menyebarkan informasi di dalam sebuah

organisasi. (O’Brien dan Marakas, 2009, p35)

Sementara, berdasarkan pendapat Satzinger, Jackson, & Burd (2004,p7),

sistem informasi merupakan sekumpulan komponen terpisah yang berfungsi untuk

mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyediakan output berupa informasi

yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas – tugas bisnis.

Maka, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari

komponen yang terpisah (orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber

daya data, dan aturan serta prosedur) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan

pengolahan data serta pendukung kegiatan bisnis di dalam suatu organisasi dimana

nantinya data yang ada dikumpulkan dan diproses sehingga dapat menjadi informasi

yang berguna untuk didistribusikan dan digunakan oleh pengguna.

2.14 Pengertian E-Learning

Menurut Hartley, E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang

memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media

internet, intranet atau media jaringan komputer lain.

2.15 Pengertian SMK

Pendidikan Kejuruan menurut Rupert Evans (1978) adalah bagian dari sistem

pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu berkerja pada suatu

Page 9: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang bidang perkerjaan

lainnya. Sedangkan menurut Undang – Undang No.2 tentang Sistim Pendidikan

Nasional : Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan perserta

didik untuk dapat berkerja dalam bidang tertentu.

Page 10: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

BAB 3

PEMBAHASAN

Sistem Informasi akademik pada SMK merupakan sistem terintergrasi untuk menyediakan

informasi yang mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam sebuah

lembaga pendidikan. Selain itu diharapkan dengan e-learning sebagai aplikasi sistem informasi pada

SMK, akan memudahkan para admin dan user (termasuk guru) untuk melakukan tugas-tugasnya

dalam bidang pendidikan.

Beberapa hal mengenai sistem informasi pada pendidikan:

- Berbasiskan komputer

- Perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi yang

nantinya akan mendukung proses belajar mengajar

- Sistem basis data terintegrasi

- Adanya penggunaan database secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah manajemen

sistem

- Mendukung operasi informasi yang diolah dan dihasilkan digunakan untuk mendukung

operasi akademis

Sistem informasi perpustakaan ini mendukung lembaga pendidikan untuk menjalankan

fungsinya kearah yang lebih baik yaitu dalam bentuk e-learning. E-learning memiliki karakteristik

tersendiri diantaranya:

1. Manajemen sumberdaya menggunakan komputer.

2. Komunikasi antara penyedia dengan pengguna informasi melalui kanal elektronik.

3. Pemenuhan kebutuhan pengguna informasi oleh staf melalui transaksi elektronik.

4. Penyimpanan, pengorganisasian, dan pengiriman informasi ke pengguna melalui kanal

elektronik.

Page 11: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

Mengapa menggunakan e-learning?

Dari pihak siswa dengan adanya kegiatan e-learning memungkinkan berkembangnya

fleksibilitas kegiatan pembelajaran yang semakin tinggi. Yaitu siswa tidak hanya dapat mengakses

bahan-bahan belajar ketika di kelas saja namun juga dapat melakukannya secara berulang-ulang

sesuai kebutuhannya yaitu dengan mengunduhnya melalui internet. Siswa juga dapat belajar sendiri

dengan lebih cepat untuk meningkatkan pengetahuan serta memperluas wawasan mereka, belajar

secara interaktif melalui komunikasi dengan narasumber lain yang dapat memotivasi semangat

belajar siswa, serta mengembangkan kemampuan di bidang penelitian sekaligus juga dapat

meningkatkan kepekaan terhadap berbagai masalah yang ada.

Dari pihak guru dengan pemanfaatan internet guru memiliki kesempatan mengembangan

kemampuan profesionalnya diantaranya yaitu meningkatkan pengetahuan, berbagi sumber

informasi diantara sesame guru dengan mata pelajaran yang sama, penerbitan dan publikasi, bekerja

sama dengan guru-guru di luar negeri serta berpartisipasi dalam forum dan rekan sehawat baik local

maupun internasional.

Secara umum alasan menggunakan e-learning dalam pembelajaran adalah:

- Meningkatkan interaksi pembejaran

Jika digunakan secara efektif, pembelajaran melalui internet dapat meningkatkan kadar

interaksi pembelajaran antara siswa dengan bahan belajar, siswa dengan guru, dan siswa

dengan siswa lainnya

- Mempermudah interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja

Dikarenakan materi mata pelajaran yang dibutuhkan siswa sudah dikemas secara elektronik

dan tersedia untuk diakses oleh siswa melalui internet, maka siswa dapat melakukan

interaksi dengan bahan belajarnya kapan saja dan dimanapun ia berada.

- Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran

Page 12: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

Fasilitas yang tersedia dalam teknologi internet dan berbagai software yag terus berkembang

turut membantu dalam mempermudah pengembangan materi belajar elektronik.

E-learning mendukung pencapaian goal organisasi

Peningkatan biaya pelatihan

Memproduksi konten pembelajaran memakan apakah itu online atau tidak waktu. Dengan

elearning, setiap kali kursus diakses laba atas investasi meningkatkan karena kita membagi

biaya produksi tetap dengan beberapa manfaat. kita juga memiliki tabungan melalui

perjalanan menurun, bahan berkurang, dan mudah-mudahan membaik ( dan lebih efisien )

kinerja.

Penurunan biaya bahan

Katakanlah kita harus melatih bagaimana mengatur peralatan dalam lingkungan yang steril

seperti ruang operasi. Jika kita harus menggunakan lingkungan nyata , itu akan menjadi

mahal. Bahkan menyiapkan lingkungan palsu memiliki biaya dan tenaga kerja material.

Dengan menciptakan lingkungan online dan membiarkan praktek pelajar, kita tidak perlu

khawatir tentang biaya yang berkaitan dengan membuat, menggunakan, dan membersihkan.

Peningkatan produktivitas

Karena elearning tidak terikat oleh geografi atau waktu, kita dapat mengontrol dampak

pelatihan pada produksi dengan melatih orang-orang pada saat turun. Selain itu, dengan

perekonomian saat ini, kita meminta orang untuk melakukan lebih banyak dengan sedikit.

Jadi elearning adalah cara yang baik untuk memberi siswa alat-alat dan keterampilan yang

diperlukan untuk meningkatkan kinerja siswa.

Standardisasi . Anda mungkin memiliki fasilitator yang hebat , tapi itu bukan jaminan

bahwa kursus disajikan di sesi yang sama . Elearning memungkinkan Anda untuk membuat

proses standar dan konsistensi dalam pengiriman konten . Hal ini juga kompres waktu

pengiriman . Saya telah menggabungkan program elearning dengan sesi difasilitasi .

Elearning disampaikan konten yang konsisten . Sesi hidup adalah studi kasus interaktif yang

diterapkan informasi.

Page 13: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

3.1 Analisis Sistem Menggunakan Metodologi SWOT Analisis

Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah menggunakan metode analisis

SWOT. Analisis SWOT adalah singkatan STRENGTHS (kekuatan), WEAKNESSES

(kelemahan), OPPORTUNITIES (peluang) dan THREATS (ancaman). Metode pendekatan pada

masing-masing kategori SWOT adalah sebagai berikut:

a. Strengths (kekuatan)

- Materi yang disampaikan akurat karena materi yang akan disampaikan telah dipersiapkan

oleh guru pengajar sesuai kurikulum pengajaran yang digunakan.

- Penyampaian materi yang berjalan pada proses belajar mengajar sangat relevan atau tepat

pada sasaran sesuai kompetensi berdasarkan Standar Kompetensi Belajar Mengajar (SKBM).

- Apabila ada materi yang kurang dipahami, siswa bisa secara langsung bertanya pada guru

pengajar.

b. Weaknesses (kelemahan)

- Apabila siswa tidak masuk sekolah, siswa tidak mendapat ilmu atau materi yang

disampaikan oleh guru, karena guru tidak akan menyampaikan materi ulang kepada satu

siswa.

- Siswa harus meminjam buku atau catatan kepada temannya apabila tidak mempunyai

materi yang lengkap.

- Terbatasnya waktu tatap muka di kelas membuat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan

oleh siswa tidak semua bisa dijawab secara langsung.

c. Opportunities (peluang)

- Tidak membutuhkan biaya infrastruktur yang tinggi karena metode pembelajaran bersifat

konvensional.

Page 14: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

d. Threats (ancaman)

- Apabila guru berhalangan hadir, siswa tidak mendapatkan materi yang seharusnya

dipelajari pada hari itu.

- Tidak ada interaksi antara siswa dan guru karena siswa cenderung malu-malu atau takut

dengan guru yang bersangkutan.

3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional Sistem

Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses yang akan dilakukan oleh sistem.

Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan

dihasilkan sistem.

3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Sistem

- Perangkat Lunak (Software)

Perangkat Lunak pada Server

Perangkat lunak pada server yang digunakan dalam implementasi aplikasi e-learning

pada SMK adalah :

1. Linux sebagai sistem operasi.

2. Apache sebagai web server.

3. PHP

4. MySQL

Perangkat Lunak pada Client

Perangkat lunak pada client yang digunakan dalam implementasi aplikasi e-learning

adalah :

Page 15: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

1. Microsoft Windows atau Linux sebagai sistem operasi.

2. Mozilla Firefox dan Internet Explorer sebagai browser.

- Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat Keras pada Server

1. RAM : 4GB

2. Harddisk : 25 GB

3. Processor : Dual Core 2,3 Ghz

Perangkat Keras pada Client

Perangkat keras pada client yang digunakan dalam implementasi aplikasi e-learning

adalah :

1. Processor : Core (TM) i3

2. RAM : 2.00 GB

3. Harddisk : 32-bit Operating system

Page 16: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pengembangan e-learning merupakan suatu upaya untuk meningkatkan

kemudahan pada proses pembelajaran. Dan penerapan e-learning ini memiliki

beberapa tujuan diantaranya untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi

pembelajaran, dan juga untuk meningkatkan interaksi antara pengajar dengan peserta

didik . Dan penerapan e-learning sekarang ini dalam proses pembelajaran di sekolah

maupun universitas sudah cukup bervariasi, seperti online tutorial, Dry Lab, ITV ,

Online Library, dll. Namun sedemikian canggih apapun fasilitas e-learning yang

dimiliki , tetap bergantung pada pengguna dari e-learning tersebut yang tidak lain

yaitu pengajar dan juga peserta didik . Oleh karena itu, akan lebih baik, jika para

pengajar dan peserta didik dapat menyikapi secara optimis dengan memanfaatkan e-

learning untuk memaksimalkan proses belajar dan mengajar.

4.2 Saran

Saran yang dapat penulis berikan untuk pengembangan sistem e-learning adalah:

1. Mempersiapkan komponen pendukung, seperti rencana pembelajaran yang lebih

sistematis agar lancar serta jelas apa yang akan dilakukan, kemudian materi serta

tugas di dalam E-Learning harus sudah disediakan sebelum pembelajaran

dimulai.

2. Media pembelajaran E-Learning membutuhkan waktu ekstra dalam persiapan,

sehingga sebelum memulai pembelajaran dipersiapkan dengan sangat matang.

Page 17: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

3. Fasilitas laboratorium komputer dan koneksi internet sebagai faktor pendukung

penerapan pembelajaran ini harus memadai, agar efektivitas pembelajaran dapat

terlaksana dengan baik. Proses pembelajaran dengan media E-Learning berbasis

web sangat tergantung oleh adanya ketersediaan koneksi internet, sehingga

ketika fasilitas jaringan internet terganggu, maka proses pembelajaran pun dapat

terganggu.

4. Melakukan sosialisasi dengan training atau pelatihan-pelatihan untuk

menggunakan fasilitas e-learning

Page 18: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Satzinger, J.W., Jackson, R.B., Burd, S.D. (2005). Object Oriented Analysis & Design with the Unified

Process. United States of America : Cengage Learning, Inc.

O'Brien, J. & Marakas, G.M.(2009) Introduction to Information Systems.(5th edition).

New York, NY : McGraw - Hill Irwin.

Page 19: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Anggota 1

DATA PRIBADI

1. Nama Lengkap : Elvirda Aryanti2. Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 15 April 19933. Alamat : Jalan U No 39 C. Palmerah, Jakarta Barat.4. Jenis Kelamin : Wanita5. Telepon/ Handphone : 089657572324

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. 2011 – Sekarang : Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta2. 2008 – 2011 : SMAK 1 BPK Penabur Bandung3. 2005 – 2008 : SMPK 1 BPK Penabur4. 1999 – 2005 : SDK 1 BPK Penabur

RIWAYAT NON PENDIDIKAN

1. 2012 : Wall Street Institute

PENGALAMAN KERJA

1. Februari 2014 – Sekarang : Asisten Pengajar Laboratorium Sistem Informasi , Binus University

Page 20: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

DATA PRIBADI

6. Nama Lengkap : Firda Aulia7. Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 17 Juni 19938. Alamat : Jalan Jakarta Timur dalam XI Blok D 18 No 15. Bekasi Timur.9. Jenis Kelamin : Wanita10. Telepon/ Handphone : 021-8825129/ 081289628684

RIWAYAT PENDIDIKAN

5. 2011 – Sekarang : Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta6. 2008 – 2011 : SMA Negeri 1 Bekasi7. 2005 – 2008 : SMP Negeri 1 Bekasi8. 1999 – 2005 : SDN Bekasi Jaya X

RIWAYAT NON PENDIDIKAN

1. 2011 – 2012 : English First B1 Intermediate 1

PENGALAMAN KERJA

1. Februari 2013 – Sekarang : Asisten Pengajar Laboratorium Sistem Informasi , Binus University

Page 21: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

DATA PRIBADI

1. Nama Lengkap : Kevin Djajaprawira2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 7 Oktober 19933. Alamat : Jalan Hidup Baru no 42, Jakarta Utara4. Jenis Kelamin : Pria5. Telepon/ Handphone : 08998304041

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. 2011 – Sekarang : Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta2. 2008 – 2011 : SMA Kristen Yusuf3. 2005 – 2008 : SMP Kristen Yusuf 4. 1999 – 2005 : SDN Kristen Yusuf

RIWAYAT NON PENDIDIKAN

1. 2008 – 2009 : LBPP Lia English Course

PENGALAMAN KERJA

2. Februari 2014 – Sekarang : Asisten Pengajar Laboratorium Sistem Informasi , Binus University

Page 22: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

DATA PRIBADI

1. Nama Lengkap : Michael Julius 2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 21 September 19933. Alamat : Jalan Hanura I No 9, Jakarta Barat 4. Jenis Kelamin : Pria5. Telepon/ Handphone : 08176437507

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. 2011 – Sekarang : Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta2. 2008 – 2011 : SMA Mahatma Gandhi3. 2005 – 2008 : SMP Mahatma Gandhi 4. 1999 – 2005 : SDN Mahatma Gandhi

RIWAYAT NON PENDIDIKAN

1. 2008 – 2011 : Gandhi Institute English Course

PENGALAMAN KERJA

1. Juli 2011 : SPB Samsung Pekan Raya Jakarta

Page 23: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

DATA PRIBADI

1. Nama Lengkap : Hendry Setiawan 2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 11 Mei 19933. Alamat : Jl. Tanah Tinggi 12 No D109,Jakarta Pusat 4. Jenis Kelamin : Pria5. Telepon/ Handphone : 087738885870

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. 2011 – Sekarang : Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta2. 2008 – 2011 : SMA Budi Mulia3. 2005 – 2008 : SMP St. Paskalis 4. 1999 – 2005 : SDN St. Paskalis

RIWAYAT NON PENDIDIKAN

1. 2005 – 2008 : Harvard English Course

PENGALAMAN KERJA

2. Februari 2013 : Duta Binusian

Page 24: hndryst.blog.binusian.orghndryst.blog.binusian.org/files/2014/05/E-Learning.doc  · Web viewJuga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda. Perbedaan antara pembelajaran

DATA PRIBADI

1. Nama Lengkap : Dennis 2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 24 Mei 19933. Alamat : Jl. Pademangan 4 gg 25, Jakarta Utara4. Jenis Kelamin : Pria5. Telepon/ Handphone : 08568882223

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. 2011 – Sekarang : Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta2. 2008 – 2011 : SMA SMAK 2 BPK Penabur 3. 2005 – 2008 : SMP Mahatma Gandhi 4. 1999 – 2005 : SDN Mahatma Gandhi

RIWAYAT NON PENDIDIKAN

1. 2008 – 2010 : Wall Street English Course

PENGALAMAN KERJA

Belum Pernah