Vertigo Sentral

4
1) Vertigo Sentral Gangguan dibatang otak atau di serebelum biasanya merupakan penyebab vertigo jenis sentral. Untuk menentukan apakah gangguan berada dibatang otak, kita selidiki apakah terdapat gejala lain yang khas bagi gangguan dibatang otak, misalnya diplopia, parestesia, perubahan sensibilitas dan fungsi motorik. Gangguan atau disfungsi serebelum kadang-kadang sulit ditentukan. Penderita gangguan serebelum mungkin mempunyai kesulitan dalam melaksanakan gerak supinasi dan pronasi tangannya secara berturut-turut (dysdiadochokinesia). Pada percobaan tunjuk hidung dilakukan dengan buruk dan terlihat adanya ataksia. Berbeda dengan vertigo jenis perifer dapat melakukan tes ini dengan normal. Gangguan berjalan dapat dijumpai pada kelainan sentral dan juga gangguan vestibuar jenis perifer. Neoplasma tumbuhnya lambat, dengan demikian gangguan fungsi vestibular yang diakibatkannya perjalanannya lambat. 2) Vertigo Perifer - Episode (serangan) vertigo yang berlangsung beberapa detik Vertigo perifer paing sering disebabkan oleh vertigo posisional benigna. Serangan vertigo dapat dicetuskan oleh perubahan posisi kepala. Vertigo berlangsung beberapa detik dan kemudian mereda. Vertigo posisional benigna paling sering penyebabnya ialah idiopatik, namun dapat juga diakibatkan oleh trauma dikepala , pembedahan di telinga atau oleh neuronitis vestibular. Prognosis umumnya baik, gejala akan menghilang secara spontan.

description

vertigo sentral

Transcript of Vertigo Sentral

1) Vertigo SentralGangguan dibatang otak atau di serebelum biasanya merupakan penyebab vertigo jenis sentral. Untuk menentukan apakah gangguan berada dibatang otak, kita selidiki apakah terdapat gejala lain yang khas bagi gangguan dibatang otak, misalnya diplopia, parestesia, perubahan sensibilitas dan fungsi motorik. Gangguan atau disfungsi serebelum kadang-kadang sulit ditentukan. Penderita gangguan serebelum mungkin mempunyai kesulitan dalam melaksanakan gerak supinasi dan pronasi tangannya secara berturut-turut (dysdiadochokinesia).Pada percobaan tunjuk hidung dilakukan dengan buruk dan terlihat adanya ataksia. Berbeda dengan vertigo jenis perifer dapat melakukan tes ini dengan normal.Gangguan berjalan dapat dijumpai pada kelainan sentral dan juga gangguan vestibuar jenis perifer. Neoplasma tumbuhnya lambat, dengan demikian gangguan fungsi vestibular yang diakibatkannya perjalanannya lambat. 2) Vertigo Perifer Episode (serangan) vertigo yang berlangsung beberapa detikVertigo perifer paing sering disebabkan oleh vertigo posisional benigna. Serangan vertigo dapat dicetuskan oleh perubahan posisi kepala. Vertigo berlangsung beberapa detik dan kemudian mereda. Vertigo posisional benigna paling sering penyebabnya ialah idiopatik, namun dapat juga diakibatkan oleh trauma dikepala , pembedahan di telinga atau oleh neuronitis vestibular. Prognosis umumnya baik, gejala akan menghilang secara spontan. Episode vertigo yang berlangsung beberapa menit atau jamVertigo yang berlangsung beberapa menit atau jam dapat dijumpai pada Penyakit Meniere atau vestibulopati berulang. Penyakit Meniere mempunyai trias gejala, yaitu : ketajaman pendengaran menurun, vertigo dan tinitus. Rasa penuh di telinga atau rasa telinga tertekan biasanya ditemukan pula. Serangan vertigo yang berlangsung beberapa hari sampai beberapa mingguNeuronitis vestibular merupakan kelainan yang sering datang ke unit darurat. Penyakit ini mulainya vertigo dan nausea serta muntah yang menyertainya ialah mendadak, dan gejala ini dapat berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu. Penderita sering merasa lebih lega, namun tidak bebas sama sekali dari gejala, bila ia berbaring diam.

D. Mekanisme Kerja Sistem Keseimbangan Banyak faktor yang ikut berperan dalam mempertahankan keseimbangan. Untuk mempermudah pemahaman,sistem yang rumit ini mungkin dapat di sederhanakan menjadi 3 kelompok,yaitu :1. Kelompok Penerima Rangsang di Perifer Reseptor vestibular,yang terletak di labirin di telinga dalam berespons terhadap gerakan anguler dan linier daripada kepala dan terhadap gravitasi.Hasilnya ialah refleks vestibulookular yang mempertahankan citra(bayangan) di retina mata tetap stabil sewaktu kepala bergerak,dan refleks vestibulospinal yang menontrol sikap badan.Stimulasi visual saja dapat memberikan sensasi gerakan dan mengganggu keseimbangan Reseptor Somato-sensorik memberikan informasi mengenai gravitasi,posisi,permukaan,luas gerakan daripada otot-otot dan persendian. Informasi ini memberikan umpan balik bagi refleks spinal dan vestibulo spinal.Reseptor di anggota gerak bawah sering terganggu pada neuropati perifer. Hal ini mengakibatkan perasaan kurang seimbang.2. Tingkat integrasiBangunan yang banyak berperan dalam mengintegrasi rangsang reseptor perifer ialah batang otak dan serebelum. Bangunan di batang otak ini ialah inti vestibular,inti okulomotor dan oliva inferior.3. Tingkat PersepsiKorteks otak memainkan peranan dalam menghayati atau menyadari keadaan keseimbangan. Hal ini mungkin di sebabkan oleh gangguan yang difus di otak dan atau konkusi di labirin. Keluhan penderita pasca konkusi otak sering berupa gangguan keseimbangan,puyeng,nyeri kepala,lelah,tidak toleran terhadap zat toksik,tinitus,nausea,emosi tidak stabil,depresi,kemampuan berpikir menurun. Trauma kepala ringan juga dapat menyebabkan kesulitan mencurahkan perhatian,nyeri kepala,puyeng,dan disekuilibrium. Rasa tegang,gelisah,vertigo dan konsentrasi yang buruk tidak jarang pula di jumpai setelah trauma pada leher