VEKTOR
description
Transcript of VEKTOR
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 1
VEKTOR
PERTEMUAN KE-2
TrigonometriTrigonometri
sampingsisi
depansisitan
miringsisi
sampingsisicos
miringsisi
depansisisin
θ
θ
θ
Teorema Phytagoras
c2 = a2 + b2
Skalar dan VektorSkalar dan Vektor
►Kuantitas Kuantitas skalar skalar dijelaskan hanya oleh dijelaskan hanya oleh besar saja (besar saja (temperatur, panjangtemperatur, panjang,…),…)
►Kuantitas Kuantitas vektorvektor perlu besar dan arah perlu besar dan arah untuk menjelaskannya (untuk menjelaskannya (gaya, kecepatangaya, kecepatan,,…)…)-- direpresentasikan oleh sebuah panah, panjang panah direpresentasikan oleh sebuah panah, panjang panah berkaitan dengan besar vektorberkaitan dengan besar vektor
-- kepala panah menunjukkan arah vektor kepala panah menunjukkan arah vektor
Notasi VektorNotasi Vektor► Tulis tangan, gunakan tanda panahTulis tangan, gunakan tanda panah► Cetak (print), gunakan cetak tebal Cetak (print), gunakan cetak tebal AA
Sifat VektorSifat Vektor► Dua vektor dikatakan Dua vektor dikatakan sama sama apabila besar apabila besar
dan arahnya samadan arahnya sama► Dua vektor adalah Dua vektor adalah negatifnegatif apabila apabila
besarnya sama dan arahnya berlawananbesarnya sama dan arahnya berlawanan► Vektor Vektor resultanresultan adalah jumlah dari adalah jumlah dari
beberapa vektorbeberapa vektor
A
Penjumlahan VektorPenjumlahan Vektor
►Ketika menjumlahkan vektor, arah Ketika menjumlahkan vektor, arah vektor dimasukan dalam vektor dimasukan dalam perhitunganperhitungan
►Satuan harus samaSatuan harus sama►Metode grafikMetode grafik►Metode aljabarMetode aljabar
Metoda GrafikMetoda Grafik
Apa beda Apa beda jarak jarak
&& perpindahanperpindahan
?? 200 m
250 m
150 m
Jarak =
Perpindahan =
AB
C450 m
150 m
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 11
CONTOH SOALCONTOH SOAL
Sebuah mobil bergerak ke Utara sejauh 60 km, kemudian bergerak ke Barat sejauh 40 km dan bergerak ke Selatan sejauh 30 km. Tentukan jarak perpindahan mobil itu !
40 km
S
30 km
60 km
U
B
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 12
JAWABANJAWABAN
Jawab :40 km
30 km
60 km
30 km
40 km
A
B
C
D = A + B + C
A
B
10 meter
10 meter
Putu berlari di sekeliling taman berbentuk persegi dengan sisi 10 meter dari titik A ke titik B. Berapakah jarak yang ditempuh Putu? Berapakah perpindahan Putu?
Metode AljabarMetode Aljabar
► Pilih sebuah sistem koordinat dan gambarkan Pilih sebuah sistem koordinat dan gambarkan vektor-vektornyavektor-vektornya
► Cari komponen x dan komponen y masing-Cari komponen x dan komponen y masing-masing vektormasing vektor
► Jumlahkan semua vektor komponen x = RJumlahkan semua vektor komponen x = Rxx
► Jumlahkan semua vektor komponen y = RJumlahkan semua vektor komponen y = Ryy
► Besar vektor resultan dan arahnya:Besar vektor resultan dan arahnya:
x
y12y
2x R
RtanRRR
Perkalian atau Pembagian Vektor oleh Perkalian atau Pembagian Vektor oleh SkalarSkalar► Hasil perkalian atau pembagian vektor Hasil perkalian atau pembagian vektor
oleh skalar adalah sebuah oleh skalar adalah sebuah vektorvektor
► Besar vektor hanya dapat dikali atau Besar vektor hanya dapat dikali atau dibagi oleh dibagi oleh skalarskalar
► Jika skalar positif, maka arah vektor hasil Jika skalar positif, maka arah vektor hasil perkalian atau pembagian perkalian atau pembagian searahsearah dengan dengan vektor awalvektor awal
► Jika skalar negatif, maka arah vektor hasil Jika skalar negatif, maka arah vektor hasil perkalian atau pembagian perkalian atau pembagian berlawananberlawanan arah dengan vektor awal arah dengan vektor awal
Komponen dari Sebuah Komponen dari Sebuah VektorVektor
2y
2x AA A
A
• Komponen x dari sebuah
vektor adalah proyeksi vektor
terhadap sumbu x
Ax= cos
• Komponen y dari sebuah
vektor adalah proyeksi vektor
terhadap sumbu y
Ay= sin ji ˆAˆAA yx
A
A
Perkalian antar VektorPerkalian antar Vektor
Perkalian titik (dot product) didefinisikan sebagai
BA
BABABAθcosBABA zzyyxx
danantarasudutadalah
Perkalian silang (cross product) didefinisikan sebagai
melaluikedariberputaryangsekrupgerakmenurutiberarah
dandandibentukyangbidangtegaklurusyangvektoradalahn
danantarasudutadalah
BABAkBABAjBABAi
n
xyyxzxxzyzzy
BA
BAˆ
BA
ˆˆˆ
ˆθsinBABA
Sistem KoordinatSistem Koordinat
Digunakan untuk menjelaskan posisi suatu titik
dalam ruang
Sistem koordinat (kerangka) terdiri dari
- Titik acuan tetap yang dinamakan titik pusat
- Sumbu-sumbu dengan skala dan keterangan
Jenis Sistem Koordinat (dalam kuliah ini)
- Kartesian
- Polar
Sistem Koordinat Kartesian Sistem Koordinat Polar
• sumbu x dan sumbu y (2D)
• Sebuah titik ditulis (x,y)
• Sebuah titik adalah berjarak r dari titik
pusat dan bersudut dari garis acuan
( = 0)
• Sebuah titik ditulis (r, )
Posisi sembarang titik :
Posisi titik P :
ji ˆyˆxr
ji ˆ3ˆ5rP
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 20
PENULISAN VEKTOR SECARA ANALITIS
2z
2y
2x RRRR
Vektor R dinyatakan oleh : R = Rxi + Ryj + Rzk
Besar vektor R adalah :
R
Ry
Rz
Rx
Vektor dalam 2 Dimensi
Vektor satuan standar tersebut setiap vektor dapat dinyatakan dalam bentuk penjumlahan dari vektor komponen masing-masing sumbu koordinat.
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 21
CONTOH
Sebuah vektor perpindahan dari titik (2,2) ke titik (-2,5). Tentukan :
a. Vektor perpindahan dinyatakan secara analitis
b. Sudut yang dibentuk vektor tersebut dengan sumbu X
c. Panjang vektor
Jawab :
(2,2)
(-2,5)
x
y
Vektor perpindahan :
R = (xujung – xpangkal)i + (yujung – ypangkal)j
R = (-2 – 2)i + (5 – 2)j = -4i + 3j
pangkal
ujung
Rx
Ry
a.
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 22
CONTOH
o1
x
y1 374
3tan
R
Rtan
(2,2)
(-2,5)
x
y
pangkal
ujung
Rx
Ry
b.
Besar vektor R = 543RR 222y
2x c. satuan
Sudut yang dibentuk :
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 23
PENJUMLAHAN VEKTOR CARA ANALITIS
Jika diketahui sebuah vektor A = xAi + yAj dan vektor B = xBi + yBj, maka penjumlahan vektor A + B = (xA + xB)i + (yA + yB)j. Atau secara umum jika menjumlahkan n buah vektor berlaku :
R = (x0 + …+xi + …+xn)i + (y0 + …+yi + …+yn)j
xAxB
yA
yB
A
B
xA + xB
A + B
A
B
yA + yB
(1.3)
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 24
CONTOH
Diketahui dua buah vektor.
A = 3i + 2j
B = 2i 4j
Tentukan :
a. A + B dan A + Bb. A B dan A B
Jawab :a. A + B = 3i + 2j + 2i 4j
= 5i 2j
A + B = 29)2(5 22
b. A B = 3i + 2j (2i 4j) = i + 6j
A B = 3761 22
AB
A + B
-BA B
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 25
KUIS 2
1. Nyatakan sebuah vektor yang mempunyai besar 4 satuan dan arahnya 60o dari sumbu X positif secara analitis dan tentukan vektor satuannya!
2. Sebuah benda bergerak dari titik (1,2)m ke titik (5,0)m. Tentukan : a. Vektor perpindahan benda tersebut b. Jarak perpindahan c. Arah dari vektor perpindahan benda tersebut
3. Diketahui A = 2i + 4j, B = -7i, dan C = 8j. Tentukan : a. A + B - C b. A + B + C
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 26
DIFERENSIAL
Diferensial atau turunan pertama kali dibahas untuk menentukan garis singgung dari suatu kurva. Masalah ini sudah dibahas sejak jaman Archimedes sekitar abad ke 3 SM.
Dalam fisika, turunan pertama kali digunakan untuk menentukan besar kecepatan sesaat pada t tertentu dari persamaan posisi terhadap waktu.
f(x)
xc c+h
f(c+h)
f(c)Garis singgung
Lihat gambar di samping. Gradien dari garis singgung pada titik P dapat ditentukan oleh persamaan :
Ph
)c(f)hc(flim m
0h
(1.9)
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 27
DIFERENSIAL
x
)x(flim
x'x
)x(f)'x(flim m
x'xx'x
Jika x = c dan x’ = c + h, maka persamaan (1.9) menjadi :
(1.10)
Penulisan turunan dari suatu fungsi y = f(x) terhadap x dinyatakan oleh :
f’(x) Dxydx
dy
Berlaku untuk turunan :
1. Dx(cf(x)) = c Dxf(x) c : konstanta (1.11a)
2. Dx(f(x) + g(x)) = Dxf(x) + Dxg(x) (1.11b)
3. Dx(f(x)g(x)) = (Dxf(x))g(x) + f(x)(Dxg(x)) (1.11c)
4. Dx(f(g(x))) = Dg(x)f(g(x)).Dxg(x) (1.11d)
5. Dx(xn) = nXn-1 (1.11e)
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 28
DIFERENSIAL
dC
dBA
Dalam fisika, suatu besaran A yang dinyatakan sebagai perbandingan besaran B terhadap besaran C selalu dinyatakan dalam bentuk :
Hal ini berlaku karena pada umumnya besaran B merupakan fungsi dari besaran C. Sebagai contoh :
waktu
JaraktanKecepa dt
dxv
waktu
UsahaDaya
dt
dWP
waktu
tanMuaArus
dt
dqI
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 29
CONTOH
Muatan dalam kapasitor yang terhubung dengan sumber tegangan DC bergantung pada waktu yang dinyatakan oleh fungsi :
Q(t) = q(1 – e-At)dengan q dan A adalah konstanta. Tentukan :a. Fungsi arus sebagai waktu b. Besar arus saat t = 0c. Gambarkan grafik I(t)
Jawab :
AtAt qAe)e1(qdt
d
dt
dQI
Besar arus I :a.
Pada saat t = 0 harga I adalah :
I = qAe-A.0 = qA
b.
qA
I(t)
t
c.
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 30
INTEGRAL
Integral digunakan untuk menentukan luas daerah di antara kurva fungsi f(x) dan sumbu x.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
x
y
x0
x
x1 x2 x3 x4 x5x6 x7
Sebagai contoh diketahui y = f(x) = (x – 3)2 + 5 dan luas yang ditentukan pada batas dari x = 1 sampai dengan x = 8.
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 31
Dari gambar diketahui luas yang dicari dapat didekati dengan :
A(n = 7) = f(1)x + f(2)x + f(3)x + f(4)x + f(5)x + f(6)x + f(7)x
INTEGRAL
7
0ii x)x(f)7n(A
Nilai x = 1 ditentukan dengan membagi selang 1 < x < 8 dibagi dengan n = 7. Nilai A(n = 7) = 9 + 6 + 5 + 6 + 9 + 14 + 21 = 70 satuan persegi.
Jika nilai n diperbesar, maka luas mendekati luas sebenarnya. Nilai A sebenarnya diperoleh pada nilai n endekati tak hingga.
n
0i
8
1
inn
dx)x(fx)x(flim)n(AlimA
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 32
INTEGRAL
dTSR
Dalam fisika, integral digunakan untuk suatu besaran yang merupakan hasil kali dari besaran-besaran lain dengan syarat masing-masing besaran tersebut tidak saling bebas satu sama lain.
Tinjau suatu besaran R = ST. Jika besaran S fungsi dari T, maka besaran R harus dinyatakan dalam bentuk :
Sebagai contoh :
Usaha = Gaya jarak
Fluks = Medan luas dAE
dsFW
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 33
CONTOH
Sebuah benda yang dihubungkan pada pegas mengalami gaya pegas dinyatakan sebagai F = kx dengan k adalah konstanta pegas dan x adalah jarak. Tentukan :
a. Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas
b. Gambarkan grafik usaha sebagai fungsi waktu
Jawab :
Usaha yang dilakukan : 221 kxdxkxdxFWa.
W =½kx
2
W
x
b.
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 34
SOAL
Sebuah partikel bergerak akibat gaya yang dinyatakan oleh persamaan F(x) = Ax Bx2. Jika diketahui nilai A = 103 N/m dan B = 5.103 N/m2. Tentukan :
a. Grafik F terhadap x
b. Perubahan Gaya F terhadap jarak
c. Usaha yang dilakukan gaya dari x = 3 cm sampai x = 9 cm
1.
Di bawah ini grafik dari potensial listrik terhadap jarak.2.
x (m)10
8
4
V (volt) Tentukan :
a. Fungsi potensial V sebagai fungsi x
b. Jika diketahui medan listrik E adalah turunan pertama dari potensial listrik V, tentukan fungsi E(x)
c. Gambarkan grafik E terhadap x
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 35
SOAL
Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan v(t) = 10t – 2t2 m/s bergerak dengan posisi awal di x = 1 m. Tentukan :
a. Gambarkan grafik v(t)
b. Kecepatan saat t = 1 detik dan t = 3 detik
c. Fungsi a(t) sebagai turunan pertama dari v(t)
d. Gambarkan grafik a(t)
e. Fungsi posisi x(t) terhadap waktu
f. Posisi saat kecepatan v = 0
3.
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 36
SOLUSI
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
x (cm)
F (N)1. a.
Perubahan gaya terhadap jarak dinyatakan oleh
dx
dF= A – 2Bx = 103 – 104x
1. b.
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 37
SOLUSI
Usaha yang dilakukan :
2
2
2
2
10.9
10.3
3312
21
10.9
10.3
2 xBxAdxBxAxdxFW
W = 36.10-4A – 234.10-6B = 2,43 Joule
1. c.
2. a. Dari grafik diketahui V(x) adalah fungsi linier yang menghubungkan titik (0,4) dan titik (10,8). Dengan menggunakan persamaan garis V = ax + b.
Untuk titik (0,4) 0.a + b = 4
Untuk titik (10,8) 10.a + b = 810
8
4
V (volt)
x (m)
Dengan metoda eliminasi diperoleh b = 4 dan a = 2,5. Dengan demikian fungsi V(x) = 2,5x + 4
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 38
SOLUSI
Medan listrik E(x) =
dx
)x(dV
Dengan demikian nilai E(x) konstan.
x (m)
E (V/m)
2,5
2. b.
2. c.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10-20
-15
-10
-5
0
5
10
15
20
x (m)
v (m/s)
3. a.
= 2,5
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 39
SOLUSI
Kecepatan saat t = 1 detik adalah v(1) = 10.1 – 2.12 = 6 m/s. Sedangkan kecepatan saat t = 3 detik adalah v(1) = 10.3 – 2.32 = 12 m/s.
3. b.
Percepatan a(t) = dt
)t(dv= 10 – 4t3. c.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10-20
-15
-10
-5
0
5
10
x (m)
a (m/s2)3. d.
Keep running
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 40
SOLUSI
Fungsi posisi x(t) = 33222 tt5dtt2t10dt)t(v 3. e.
Saat v = 10t – 2t2 = 0 terjadi saat t = 0 dan t = 5 detik. Pada
saat t = 0 posisi x(0) = 0. Sedangkan pada saat t = 5 detik
posisi x di :
323
322 41
3
12555.5
Dengan demikian kecepatan v = 0 di posisi x = 0 dan x = 41,67 m
3. f.
x(5) =
Keep running
PEKERJAAN RUMAH
KERJAKAN SOAL-SOAL DARI BUKU Serway And Jewett, Physics For Scientists
AndEngineers 8th edition, University of California, Halaman 70 – 76 silahkan tiap kelompok mengerjakan 2 soal pilih asal tidak sama tiap kelompok ( no soal sesuai yang di buku) UTS akan diambil soalnya dari buku tsb terutama yang ditandai kotak no soalnya
04/21/23 Fisika Dasar FR 203 41