van aksi

16
peristiwa sekitar proklamasi Oleh amiralamyah Leave a Komentar Kategori: Uncategorized Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Kelas / Semester : VIII / GENAP Standar Kompetensi : 5. Memahami usaha persiapan kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar : 5.1. Mendeskripsikan peristiwa- peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya NKRI. Indikator : A. Perbedaan perpektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia B. Kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia. C. Proses penyebaran berita proklamasi kemerdekaan dan sikap rakyat di berbagai daerah. D. Proses terbentuknya negara dan pemerintah RI beserta kelengkapannya dengan sidang PPKI. E. Dukungan spontan dan tindakan heroik di berbagai daerah terhadap pembentukan negara dan pemerintahan RI Penyusun : Amir Alamsyah, S.Pd. PERISTIWA- PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945 A. Perbedaan perpektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia 1. Jepang Menyerah Kepada Sekutu Kedudukan Jepang dalam perang Asia Pasifik / PD II sampai akhir 1944 semakin terdesak Sekutu, menyadari

Transcript of van aksi

Page 1: van aksi

peristiwa sekitar proklamasiOleh amiralamyah Leave a Komentar

Kategori: Uncategorized

Satuan Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Kelas / Semester : VIII / GENAP

Standar Kompetensi : 5. Memahami usaha persiapan

kemerdekaan Indonesia

Kompetensi Dasar : 5.1. Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa

sekitar proklamasi dan proses terbentuknya NKRI.

Indikator : A. Perbedaan perpektif antar kelompok sekitar

proklamasi kemerdekaan Indonesia

B. Kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia.

C. Proses penyebaran berita proklamasi kemerdekaan dan

sikap rakyat di berbagai daerah.

D. Proses terbentuknya negara dan pemerintah RI beserta

kelengkapannya dengan sidang PPKI.

E. Dukungan spontan dan tindakan heroik di berbagai daerah

terhadap pembentukan negara dan pemerintahan RI

Penyusun : Amir Alamsyah, S.Pd.

PERISTIWA- PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI

KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945

A. Perbedaan perpektif antar kelompok sekitar proklamasi

kemerdekaan Indonesia

1. Jepang Menyerah Kepada Sekutu

Kedudukan Jepang dalam perang Asia Pasifik / PD II sampai

akhir 1944 semakin terdesak Sekutu, menyadari segera kalah

maka Jepang berjanji akan memberi kemerdekaan kepada

Bangsa Indonesia melalui Jenderal Koiso.

Page 2: van aksi

2. Perwujudan janji kemerdekaan dari Jepang kepada bangsa

Indonesia :

a. dibentuk BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai ( 1 Maret 1945

)

b. dibentuk PPKI atau Dokuritsu Junbi Inkai ( 7 Agustus 1945)

c. para tokoh PPKI yaitu Ir.Soekarno, Drs.Moh.Hatta dan

dr.Radjiman Wedyodiningrat diundang Jendral Besar Terauchi

ke Dalat , Vietnam untuk dilantik menjadi ketua dan wakil ketua

PPKI ( 9 – 12 Agustus 1945 ) dan memutuskan akan memberi

kemerdekaan

kepada bangsa Indonesia untuk diumumkan jika persiapannya

sudah selesai.

d. Pada pertemuan para tokoh PPKI dengan Jenderal Besar

Terauchi,mengumumkan :

1). Pemerintah Jepang memutuskan memberi kemerdekaan

kepada bangsa Indonesia

2). Untuk melaksanakan kemerdekaan dibentuk PPKI

3). Pelaksanaan kemerdekaan dilakukan setelah persiapan

selesai dan dilakukan berangsur-

angsur dari pulau Jawa kemudian disusul pulau lainnya.

4). Wilayah Indonesia seluruh bekas jajahan Hindia Belanda.

3. Peristiwa yang menyebabkan Jepang menyerah tanpa syarat

kepada Sekutu dalam PD II Perang Asia Pasifik, ada 6 yaitu :

a. Kota Hiroshima ( 6 Agustus 1945 ) dan Kota Nagasaki ( 9

Agustus 1945 ) di bom atom oleh USA

b. Uni Sovyet menyatakan perang kepada Jepang, diawali

dengan menyerang pulau

Manchuria

c. Wilayah-wilayah yang semula dikuasai Jepang dapat direbut

Sekutu melalui pertempuan

Page 3: van aksi

d. Moral/semangat masyarakat Jepang mulai turun

e. Produksi peralatan perang merosot

f. Kekurangan bahan logistik / makanan.

4. Perbedaan Pendapat Golongan Tua dengan Golongan Muda

a. Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu ( 14 Agustus

1945 ) :

1). Berita penyerahan ditutupi Jepang di Indonesia, tetapi

didengar bangsa Indonesia oleh Syahrir melalui siaran radio

USA.

2). Akibatnya di Indonesia terjadi Vacum of Power artinya tidak

ada pemerintahan yang berkuasa ( kekosongan kekuasaan )

3). Peristiwa ini dimanfaatkan bangsa Indonesia untuk segera

memprklamasikan kemerdekaan.

b. Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan menimbulkan

perbedaan pendapat antara Golongan Tua dengan Golongan

Muda :

1). Golongan Tua : – berpendapat bahwa Proklamasi

dilaksanakan melalui sidang PPKI, alasannya mereka tidak

bersedia melepaskan tanggungjawabnya sebagai anggota PPKI

– terdiri dari Ir.Soekarno, Drs.Moh.Hatta, Mr.Iwa Kusuma

Sumantri,

dr.Buntaran, dr.Samsi, Ahmad Soebardjo

2). Golongan Muda : – berpendapat bahwa Proklamasi

dilaksanakan secepat mungkin tanpa

siding PPKI, alasannya jika melalui PPKI berarti kemerdekaan

Indonesia adalah hadiah Jepang ( karena PPKI buatan Jepang )

– terdiri dari Sutan Syahrir, Chairul Saleh, Sukarni, Sayuti Melik,

Darwis,Wikana, Sudiro, B.M.Diyah.

c. Peristiwa Rengasdengklok ( 16 Agustus 1945 ) :

1). Merupakan puncak perbedaan pendapat golongan muda

Page 4: van aksi

dengan golongan tua.

1). yaitu peristiwa penculikan Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta

oleh para pemuda untuk dari Jakarta ke Rengasdengklok ( kota

di kabupaten Kerawang, Jawa Barat )

2). sebab terjadinya karena perbedaan pendapat golongan tua

dengan golongan muda tentang pelaksanaan proklamasi

kemerdekaan

3). tujuannya adalah agar Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta tidak

mendapat pengaruh dan tekanan dari Jepang.

4). Saat peristiwa Rengasdengklok, di Jakarta terjadi

kesepakatan antara Ahmad Soebardjo (golongan tua) dengan

Wikana ( golongan muda ) :

a). bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus

dilaksanakan di Jakarta

b).Pelaksanaan perumusan teks proklamasi di rumah

Laksamana Muda Tadashi Maeda karena besedia menjamin

keselamatan mereka selama berada di rumahnya ( Jl.Imam

Bonjol no.1 Jakarta ) dan bersimpati terhadap perjuangan

bangsa Indonesia.

5). arti pentingnya adalah terjadi kesepakatan antara golongan

tua dengan golongan muda bahwa proklamasi kemerdekaan

Indonesia akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945 di

Jakarta.

B. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

1. Perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia :

a. dilaksanakan di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda 16

Agustus 1945 pukul 23.00

WIB sampai 17 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB

b. Para tokoh yang hadir yaitu Ir.Soekarno, Drs.Moh.Hatta,

Ahmad Soebardjo, anggota PPKI,

Page 5: van aksi

tokoh muda seperti Sukarni, Sayuti Melik, Sudiro.

c. Perumusnya ada 3 orang, yaitu :

- Ir.Soekarno : : menulis naskah Proklamasi

– Ahmad Soebardjo : menyampaikan ide kalimat I “ Kami

bangsa Indonesia dengan ini

menyatakan kemerdekaan Indonesia “

– Drs.Moh.Hatta : menyampaikan ide kalimat ke II “ Hal-hal

yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain

diselenggarakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.”

2. Peranan para tokoh yang dilakukan dalam Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia :

a. Chairul Saleh : pemimpin rapat pemuda di Lembaga

Bakteriologi, Pegangsaan Timur, Jakarta

b. Darwis dan Wikana : menyampaikan hasil rapat pemuda

kepada Ir.Soekarno

c. Sukarni,Yusuf Kunto, dan Singgih :

membawa Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta ke Rengasdengklok

d. Cudanco Subeno : komandan kompi tentara PETA di

Rengasdengklok

e. Ahmad Soebardjo : tokoh golongan tua yang berhasil

menengahi perbedaan pendapat antara golongan tua dengan

golongan muda

f. Laksamana Muda Maeda :

Kepala perwakilan AL Jepang di Jakarta yang bersimpati

terhadap perjuangan bangsa Indonesia, menyediakan

rumahnya sebagai tempat perumusan teks proklamasi dan

menjaman keselamatannya g. Ir.Soekarno, Drs.Moh.Hatta, dan

Ahmad Soebardjo :

sebagai perumus teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.

h. Sukarni, Sayuti Melik, B.M.Diah, dan Sudiro :

Page 6: van aksi

adalah tokoh muda yang menyaksikan perumusan teks

proklamasi kemerderkaan

I. Sayuti Melik : pengetik naskah proklamasi

J. Sukarni : mengusulkan Soekarno-Hatta menandatangani teks

Proklamasi atas nama bangsa Indonesia.

k. Ibu Fatmawati : Penjahit bendera Merah Putih yang

dikibarkan tanggal 17 Agustus 1945 setelah proklamasi

dibacakan.

l. Suhud dan Latief Hendraningrat :

Pengibar bendera Merah Putihdi Jl.Pegangsaan Timur no.56

Jakarta

m. Soekarna-Hatta : Proklamator kemerdekaan RI.

3. Perbedaan teks Proklamasi antara Naskah Konsep dengan

Naskah Outentik :

a. Naskah Konsep : 1). Proklamasi

2). Hal 2

3). tempoh

4). Djakarta,17-8-05

5). Wakil-wakil bangsa Indonesia

6). belum ditandatangani

7). Ditulis tangan oleh Ir.Soekarno

b. Naskah Outentik : 1). PROKLAMASI

2). Hal-hal

3). Tempo

4). Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

5). Atas nama bangsa Indonesia

6). Ditandatangani oleh Soekarno-Hatta

7). Diketik oleh Sayuti Melik.

4. Pembacaan teks proklamasi :

a. acara semula di lapangan IKADA, tetapi karena sudah

Page 7: van aksi

berkumpul tentara Jepang dengan senjata lengkap, kemudian

dipindahkan dikediaman Ir.Soekarno di Jl.Pegangsaan Timur

no.56 Jakarta.

b. tujuan pemindahan tempat agar tidak terjadi hal-hal yang

tidak diinginkan seperti pertumpahan darah.

c. dihadiri lebih kurang 1000 orang dan dijaga oleh para

pemuda yang tergabung dalam Barisan pelopor.

d. Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan urutan :

1). Sambutan oleh Bung hatta.

2). Pembacaan teks Proklamasi oleh Ir.Soekarno.

3). Pengibaran bendera Merah Putih oleh Suhud dan Latief

Hendraningrat.

4). Sambutan walikota Suwiryo.

5. Arti penting/makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ada

4 yaitu :

a. dengan tekad dan kekuatan sendiri, bangsa Indonesia bebas

dari penjajahan bangsa asing

b. sebagai titik puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam

mencapai kemerdekaan.

c. menjadi pelopor bangsa-bangsa di benua Asia dan Afrika

berjuang mencapai kemerdekaan,

karena merdeka pertama kali setelah PD II selesai.

d. sebagai tonggak/awal berdirinya Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI).

C. Penyebarluasan Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

1. Teks proklamasi berhasil diselundupkan ke kantor

pemberitaan radio Jepang, Domei oleh

Syahrudin ( 17 Agustus 1945 pukul 18.30 WIB ) diterima kepala

bagian Waidan B.Palenewen,

Page 8: van aksi

kemudian diudarakan F.Wuz untuk diudarakan melalui

pemancar radio.

2. Pada tanggal 20 Agustus 1945, pemancar radio, kantor

berita Domei disegel Jepang, dan

para pegawai dilarang masuk, tetapi para pemuda tidak

kehilangan akal dengan cara membuat pemancar baru dibantu

para teknisi radio (Sukarman, Sutamto, Susiloharjo, dan

Suhandar). Peralatan pemancar diambil dari kantor berita

Domei, kemudian berita proklamasi disebarluaskan.

3. Proklamasi kemerdekaan Indonesia disebarluakan melalui :

a. siaran radio

b. surat kabar ( Harian Soeara Asia di Surabaya yang I kali dan

Harian Cahaya di Bandung)

c. Pamflet, poster, corat-coret pada tembok dan gerbong kereta

api

d. cerita dari mulut ke mulut.

4.Pemerintah RI menugaskan para gubernur (dilantik 2

September 1945) untuk menyebarkan berita proklamasi

kemerdekaan Indonesia di wilayahnya, yaitu :

a. Teuku Moh.Hasan di Sumatera

b. Sam Ratulangi di Sulawesi

c. Ktut Pudja di Nusa Tenggara

d. Ir.Moh.Noor di Kalimantan.

5. Para tokoh yang berjasa menyebarkan berita proklamasi

melalui siaran radio :

a. Maladi (memprakarsai didirikan RRI, 11 Septetember 1945).

b. M.Yusuf Ronodipuro.

c. Sakti Alamsyah.

d. Suryodipuro.

e. Syahrudin.

Page 9: van aksi

f. Bachtiar Lubis.

g. Suprapto.

6. Syahrudin seorang wartawan Domei berhasil memasuki

ruang siaran radio Hoso Kanri Kyoku (sekarang RRI) tanggal 17

Agustus 1945 pukul 18.30 WIB dan berhasil menyiarkan berita

proklamsi pukul 19.00 WIB sehingga rakyat di seluruh pelosok

tanah air dan luar negeri mengetahui bahwa Indonesia telah

merdeka.

7. Akibat berita proklamasi yang tersebar luas yaitu :

a. rakyat diberbagai daerah menyambut gembira dengan

memberi dukungan sepenuhnya terhadap proklamasi

kemerdekaan.

b. muncul tindakan heroik di berbagai tempat di Indonesia

untuk mempertahankan kemerdekaan.

D. Proses terbentuknya negara dan pemerintah RI melalui

sidang PPKI

1. Sidang PPKI I (18 Agustus 1945), keputusannya :

a. mengesahkan UUD 1945.

b. memilih Ir.Soekarno sebagai Presiden dan Drs.Moh.Hatta

sebagai Wakil Presiden.

c. untuk sementara waktu tugas Presiden dibantu oleh Komite

Nasional.

2. Sidang PPKI II (19 Agustus 1945), keputusannya :

a. menetapkan susunan kabinet terdiri dari 12 kementrian.

b. wilayah Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi dan menunjuk

gubernurnya.

c. membentuk suatu tentara kebangsaan.

3. Sidang PPKI III (22 agustus 1945), keputusannya :

a. membentuk Komite Nasional Indonesia (KNI).

b. membentuk Badan Keamanan rakyat (BKR).

Page 10: van aksi

c. Partai ansionalIndonesia (PNI) sebagai satu-satunya partai di

ndonesia, tetapikeputusan ditunda pada tanggal 31 Agustus

1945.

E. Sambutan Rakyat di berbagai daerah terhadap Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia :

1. Pernyataan dukungan Sri Sultan Hamengkubuwono IX (5

September 1945), ada 3 yaitu :

a. Yogyakarta berciri kerajaan adalah daerah istimewa dari RI

b. Sebagai kepala daerah, Sri Sultan memegang kekuasaan

pemerintahan daerah di Yogya-

karta.

c. Sri Sultan bertanggungjawab langsung kepada presiden RI.

Arti penting pernyataan tersebut adalah :

- turut menggalang persatuan dan kesatuan diberbagai daerah

untuk mendukung proklamasi kemerdekaan RI.

2. Rapat raksasa di lapangan IKADA (Ikatan Atletik Djakarta,

sebelah selatan Monas sekarang) di Jakarta tanggal 19

September 1945 :

a. Dipelopori para pemuda yang tergabung dalam Komite Van

Aksi, terdiri dari :

– Angkatan Pemuda Indonesia ( API )

– Barisan Rakyat Indonesia ( BARA )

– Barisan Buruh Indonesia ( BBI )

Mereka mengeluarkan manifesto politik “ Suara Rakyat no.1 “

berisi :

1). NKRI telah berdiri 17 Agustus 1945 dan rakyat telah

merdeka

2). Semua kekuasaan harus berada ditangan bangsa Indonesia

3). Jepang sudah kalah sehingga tidak berhak memerintah

Indonesia

Page 11: van aksi

4). Rakyat Indonesia harus merebut senjata dari Jepang

5). Segala kantor, alat-alat komunikasi, alat angkutan umum,

pabrik dan perusahaan

yang semula dikuasai Jepang harus direbut kembali rakyat.

b. Tujuannya :

– untuk membulatkan tekad menyambut kemerdekaan

Indonesia.

c. Rapat dihadiri ratusan ribu orang, tetapi dijaga ketat tentara

Jepang sehingga Presiden

Soekarno menyampaikan amanat agar tidak banyak terjadi

korban, intinya yaitu :

– meminta dukungan dan kepercayaan rakyat terhadap

pemerintah RI.

– memnuntut rakyat untuk mematuhi setiap kebijakan

pemerintah dengan disiplin.

– memerintahkan rakyat bubar meninggalkan lapangan dengan

tenang.

d. Arti penting atau maknanya :

– membuktikan kewibawaan pemerintah terhadap rakyat

– menanamkan kepercayaan diri bahwa rakyat Indonesia

mampu mengubah nasib dengan

kekuatan sendiri

– rakyat mendukung pemerintahan yang baru terbentuk

( buktinya setiap instruksi pemimpin

mereka laksanakan ).

– berhasil mempertemukan pemimpin pemerintah RI dengan

rakyatnya.

3. Tindakan Heroik diberbagai daerah di Indonesia :

a. Komite Van Aksi sejak September 1945 mempelopori

Page 12: van aksi

pengambilalihan sarana angkutan

KA, bengkel KA, stasiun KA, dan pemancar radio di Jakarta.

b. Para pemuda bergerak merebut senjata Jepang diberbagai

markas Jepang menimbulkan

banyak jatuh korban, mempunyai 3 tujuan :

1). Untuk memperoleh senjata sebagai modal perjuangan

selanjutnya

2). Mencegah agar senjata tidak jatuh / dikuasai Sekutu atau

Belanda

3). Mencegah agar senjata tidak digunakan Jepang untuk

membunuh rakyat Indonesia.

c. Tujuan dibentuk Komite Van Aksi, ada 2 yaitu :

1). Melucuti senjata Jepang

2). Mengambilalih kekuasaan dari tangan Jepang

d. Tindakan heroik menyambut proklamasi diberbagai daerah

terjadi di :

1). Jakarta ( 19 September 1945 ) :

– BKR menyerbu gudng senjata Jepang di Cilandak, Jakarta.

2). Bandung :

– Para pemuda berhasil merebut lapangan terbang Andir,di

Bandung.

3) Surabaya :

– Para pemuda yang tergabung dalam BKR berhasil merebut

komplek penyimpanan

senjata Jepang dan pemancar radio di Embong Malang,

Surabaya.

4). Surakarta :

– rakyat mengepung markas Kempetai milik Jepang untuk

merebut senjata , dalam

pertempuran gugur seorang pemuda bernama Arifin. Untuk

Page 13: van aksi

mengenang jasanya

diabadikan menjadi sebuah nama jembatan di Surakarta.

5). Semarang ( 15 – 20 Oktober 1945 ):

– Pertempuran lima hari Semarang terjadi antara para pejuang

Indonesia dengan pa-

sukan Jepang di Semarang.

- peristiwa diawali dengan pemindahan tawanan tentara Jepang

sebanyak 400 orang

oleh polisi Indonesia dari penjara Jatingaleh ke penjara Bulu di

Semarang, tetapi

tentara Jepang melakukan perlawanan.

- Sebab pertempuran lima hari di Semarang :

Terbunuhnya dr.Karyadi saat memeriksa cadangan air minum

di desa Candi

daerah Semarang karena ada desas-desus diracuni Jepang.

- dalam pertempuran 2000 orang Indonesia gugur dan 100

tentara Jepang tewas.

- untuk mengenang peristiwa tersebut di Semarang dibangun

monumen Tugu Muda

dan dr.Karyadi dijadikan nama sebuah RSU dr.Karyadi di

Semarang.

6). Yogyakarta ( 26 September 1945 ) :

– para pegawai pemerintah dan perusahaan yang dikuasai

Jepang melakukan mogok kerja.

7). Bogor :

- para pemuda melucuti senjata polisi Jepang

- Para pemuda menyita 9 gerbong bahan pakaian milik Jepang

yang akan diangkut ke luar kota

8). Tasikmalaya :

- para pemuda dapat mengusir Jepang dari lapangan terbang

Page 14: van aksi

dan merebut beberapa pesawat pemburu.

9). Banyumas :

- Kesatuan-kesatuan tentara PETA dipimpin Daidanco Sudirman

berhasil melucuti seluruh tentara Jepang tanpa perlawanan.

10). Aceh ( 6 Okober 1945 ) :

- terjadi perlucutan senjata di Sigli, Seulimeun, Langsa dan

Lhokseumawe

- para pemuda dan tokoh masyarakat membentuk API untuk

merebut dan mengambil

alih kantor-kantor pemerintahan Jepang

11). Medan ( 4 Oktober 1945 ) :

- Barisan Pemuda Indonesia ( BPI ) dipimpin Ahmad Tahir

mengambila alih gedung-

gedung pemerintahan dan merebut senjata Jepang.

12). Lampung :

- BKR dan para pemuda melucuti senjata milik Jepang di Teluk

Betung, Kalianda, dan Menggala.

13). Bali ( 13 Desember 1945 ) :

- Angkatan Muda Indonesia ( AMI ) dan Pemuda Republik

Indonesia ( PPI ) merebut

kekuasaan dari Jepang secara serentak, tetapi gagal.

14). Makassar :

- para pemuda beusaha merebut gedung-gedung vital seperti

studio radio,dan tangsi

polisi, tetapi mengalami kegagalan.

15). Gorontalo ( 13 September 1945 ) :

- terjadi perebutan terhadap markas-markas tentara Jepang.

DAFTAR PUSTAKA

Page 15: van aksi

- Matroji. 200. IPS Sejarah SMP Kelas 3 . Jakarta : Erlangga.

- Rachmat, dkk. 2006. IPS SMP Kelas VIII. Karanganyar : Graha

Mukti Grafika.

- Suwanto, dkk. 1997. Sejarah Nasional dan Umum SMP Kelas 3.

Semarang : Aneka Ilmu.

- Tim Penyusun Master. 2003. Sejarah Kelas 3 SLTP. Surakarta :

Cempaka Putih.

- Winarto, dkk. 2004. Pengetahuan Sosial Sejarah 2. Semarang :

Aneka Ilmu.