UU RI NO.8 THN 1981 TTG HKM PERLINDUNGAN...

UU RI NO.8 THN 1981 TTG HKM

ACARA PIDANA

UU NO. 29 TH 2000 TTG

PERLINDUNGAN VARIETAS

TANAMAN

PERATURAN PEMERINTAH RI

NO. 27 THN 1983 TTG PELAKS

KITAB UU HKM ACARA PIDANA

YG DIUBAH DG PP NO 58/2010

PERKAP NO. 6 THN 2010 TTG

JEMEN SIDIK PPNS

1. KETENTUAN HUKUM

a. PSL 75 AYAT (1), (2), (3) KUHAP

b. PSL 112 AYAT (1) & (2) KUHAP

b. PSL 113 KUHAP

c. PSL 114 KUHAP

d. PSL 115 AYAT (1) & (2) KUHAP

e. PSL 116 AYAT (1), (2), (3) & (4) KUHAP

f. PSL 117 AYAT (1) & (2) KUHAP

g. PSL 118 AYAT (1) & (2) KUHAP

h. PSL 119 KUHAP

i. PSL 120 AYAT (1) & (2) KUHAP

j. PSL 121 KUHAP

k. PSL 122 KUHAP

KOMUNIKASI

TIMBAL BALIK

PENDEKATAN

SCR SIMPATIK

KETERANGAN

YG DIPERIKSAPEMERIKSA

Yg memerlukan Yg memiliki

TP YG TERJADI, WAKTU/ TMPT KEJADIAN

BB, MO, SAKSI/ TSK DLL

(yg didsrkan pd unsur Psl TP yg dilanggar

KETENTUAN UMUM

a) MEMP. PENGETAHUAN YG CUKUP TTG KUHAP, KUHP

& PER UU LAIN

b) MEMP. PUAN PROFESIONAL PEMERIKSAAN

c) MEMP. PENGETAHUAN TTG KASUS TP DGN BAIK &

BENAR, PERAN TSK, SAKSI & BB YG TERKAIT DGN

TP TSB.

d) KARAKTER & LATAR BELAKANG KEHIDUPAN TSK

e) PERAN & ASAL USUL BARANG BUKTI, SERTA HUBU-

NGANNYA DGN TSK MAUPUN SAKSI

f) PEMERIKSA DIHARAPKAN MEMILIKI KEPRIBADIAN :

- PERCAYA DIRI

- MAMPU MENGHADAPI ORANG LAIN

- SABAR, TEKUN, ULET & MEMPUNYAI DAYA INGAT

YG TAJAM

- MAMPU MENILAI PERUBAHAN SIKAP & MIMIK YG

DIPERIKSA

- MAMPU MENUANGKAN KETERANGAN LISAN YG

DIPERIKSA DLM BAP SCR BAIK & BENAR

a. PSL 1 BUTIR 26, 27 KUHAP


c. PSL 113 KUHAP


e. PSL 117 AYAT (1) & (2) KUHAP


g. PSL 119 KUHAP

a. PSL 1 BUTIR 26, 27 KUHAP


c. PSL 113 KUHAP


e. PSL 117 AYAT (1) & (2) KUHAP


g. PSL 119 KUHAP

SAKSI:

PUTUSAN MK NO.65/PUU

Definisi

dengan

yang

penuntutan

dengan

SAKSI:

ADLH ORG YG DPT BERIKAN KET GUNA KEPENTINGAN

SIDIK, TUT DAN PERADILAN TTG SUATU TP YG IA

DENGAR, LIHAT DAN ALAMI SENDIRI

PUTUSAN MK NO.65/PUU-VIII/2010:

Definisi saksi Pasal 1 angka 26 dan 27 KUHAP bertentangan

dengan UUD 45 sepanjang tidak dimaknai termasuk pula “Orang

yang dapat memberikan keterangan dlm rangka penyidikan,

penuntutan dan peradilan suatu tindak pidana yang tidak selalu ia

dengan sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri”

a. PSL 1 BUTIR 28 KUHAP


c. PSL 132 KUHAP AYAT (1) S/D (6) KUHAP

d. PSL 133 AYAT (1), (2) & (3) KUHAP

a. AHLI MEMILIKI KEAHLIAN SEHUBUNGAN DGN TINDAK PIDANA YG

b. SIFAT KETERANGAN YG DIBERIKAN BERDASARKAN PENGETAHUAN

c. HSL PEMERIKSAAN YG DIBUAT OLEH AHLI BERDASARKAN

d. MENDAPATKAN REKOMENDASI/ DITUNJUK DR/ OLEH PIMPINANNYA

a. AHLI MEMILIKI KEAHLIAN SEHUBUNGAN DGN TINDAK PIDANA YG

SEDANG DILAKUKAN PENYIDIKAN

b. SIFAT KETERANGAN YG DIBERIKAN BERDASARKAN PENGETAHUAN

YG DIMILIKINYA

c. HSL PEMERIKSAAN YG DIBUAT OLEH AHLI BERDASARKAN

SUMPAH JABATAN, ATAS PERMINTAAN PENYIDIK MRPKAN ALAT

BUKTI SURAT

d. MENDAPATKAN REKOMENDASI/ DITUNJUK DR/ OLEH PIMPINANNYA

a. PSL 1 BUTIR 14 KUHAP


c. PSL 50 S/D 68 KUHAP

d. PSL 72 KUHAP

e. PSL 79, 124, 81, 95, 97 KUHAP

a. TSK DIPERIKSA STL ADA MIN 2 ALAT BUKTI BHW IA DIDUGA SBG

PELAKU TP

b. TSK PD SAAT DIPERIKSA SEBAIKNYA DLM KEADAAN SEHAT BAIK

JASMANI MAUPUN ROHANI, APABILA TSK DLM KEADAAN SAKIT

NAMUN MASIH BISA BERKOMUNIKASI DGN BAIK SERTA TDK KEBE-

RATAN UTK DIPERIKSA, MAKA PEMERIKSAAN DPT DILAKUKAN

c. SEBELUM DIPERIKSA DIBERITAHUKAN TERLEBIH DAHULU HAK2

NYA, TERUTAMA HAK UTK DIDAMPINGI PENASEHAT HUKUM.

d. APABILA TSK YG DIPANGGIL MEMBERI ALASAN YG PATUT &

WAJAR BHW IA TDK DPT DATANG KPD PENYIDIK YG MELAKUKAN

PEMERIKSAAN, PENYIDIK ITU DATANG KETEMPAT KEDIAMANNYA


g. PSL 117 AYAT (1) & (2) KUHAP

h. PSL 118 AYAT (1) & (2) KUHAP

i. PSL 119 KUHAP

j. PSL 122 KUHAP

k. PSL 123 KUHAP

• PENYIDIK MEMILIKI INTEGRITAS SEBAGAI PENYIDIK (MINDSET, MENTAL DAN PERILAKU) YG

PROFESIONAL

• MENGUASAI ADMINISTRASI PENYIDIKAN

• MENGUASAI PERUUAN TERKAIT

• MEMAHAMI DAN MENGUASAI PERKEMBANGAN PERKARA YG DITANGANI

• MENYIAPKAN PERALATAN, SARANA PRASARANA YG AKAN DIGUNAKAN (DOKUMEN, ATK,

KOMPUTER/MESIN TIK, RUANG RIKSA PEMERIKSAAN)

• SEDAPAT MUNGKIN JALANNYA PEMERIKSAAN DIREKAM SECARA AUDIO DAN VISUAL.

• PENYIDIK HADIR SEBELUM JAM YANG DITENTUKAN DIMULAINYA PEMERIKSAAN.

• DIUPAYAKAN SAKSI /TSK TDK MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI /ALAT DUKUMENTASI.

• PENYIDIK SUDAH MENYIAPKAN / MENYUSUN DRAFT PERTANYAAN YG AKAN DIAJUKAN

KEPADA SAKSI, AHLI, ATAU TSK

• PEMERIKSAAN DILAKUKAN DI KANTOR KESATUAN PENYIDIK, DLM KONDISI TTT RIKSA DPT

DILAKUKAN DI LUAR KANTOR PENYIDIK DGN KOORD INSTANSI TERKAIT

• DLM HAL RIKSA DILAKUKAN DI LN, PENYIDIK BERKOORDINASI DGN DIVHUBINTER, KEMENLU

DAN KEDUBES RI

RIKSA DILAKK DGN TANYA JAWAB GUNAKAN BHS INDONESIA, JK YG DIPERIKSA TDK DPT

BERBAHASA INDONESIA MAKA PERTANYAAN DAN JAWABAN DITERJEMAHKAN OLEH PTGS

PENTERJEMAH BERSERTIFIKAT

PENYIDIK SAMPAIKAN PERTANYAAN DGN BHS INDONESIA YG MUDAH DIMENGERTI, SOPAN

DAN TDK MENYINGGUNG NORMA SUSILA, PERASAAN ORG YG DIPERIKSA (TDK SARA)

PROSES RIKSA DIREKAM

PENYIDIK MENCATAT KET YG DIBERIKN SAKSI, AHLI, TSK DLM BERITA ACARA PEMERIKSAAN

SESUAI FORMAT YG MEMENUHI SYARAT FORMIL DAN MATERIL

MENCIPTAKAN HUBUNGAN/ KONTAK AWAL YG BAIK DGN YG DIPERIKSA, DIAWALI

KOMUNIKASI SANTAI, KEMUDIAN PEMERIKSA MEMPERKENALKAN DIRI, DGN RAMAH &

SIMPATI, YG DILANJUTKAN MENANYAKAN IDENTITAS TERPERIKSA SEBAIKNYA PEMERIKSA

MEMFOTO COPY KTP TERPERIKSA.

PEMBUATAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN:

BAP ADLH CATATAN/ TULISAN DLM BENTUK RESMI, YG DIBUAT OLEH PEJABAT UMUM YG BERWENANG, ATAS

KEKUATAN SUMPAH JABATAN ATAU DIKUATKAN DGN SUMPAH

SYARAT FORMAL:

PADA HAL PERTAMA DISEBELAH KIRI ATAS DISEBUTKAN NAMA KESATUAN DAN WIL

DI BAWAH NAMA KESATUAN DITULISKAN KATA-KATA PRO JUSTITIA ATAU UNTUK KEADILAN

PADA TENGAH-TENGAH BAGIAN HALAMAN PERTAMA DITULIS KATA-KATA BERITA ACARA

PEMERIKSAAN/BERITA ACARA KONFRONTASI DAN DI BAWAHNYA ANTARA TANDA KURUNG DITULISKAN

STATUS ORG YG DIPERIKSA (SAKSI/AHLI/TERSANGKA)

PADA PENDAHULUAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN DICANTUMKAN : HARI/TGL/BLN/THN/WKT PEMBUATAN,

IDENTITAS PENYIDIK/PENYIDIK PEMBANTU YG MEMERIKSA DAN LEGALITAS PENYIDIK, IDENTITAS YG

DIPERIKSA TERDIRI DARI NAMA LENGKAP, TERMASUK NAMA KECIL, ALIAS,(NAMA PANGGILAN), TEMPAT DAN

TGL LAHIR, (UMUR), AGAMA, KERWARGANEGARAAN, TEMPAT TINGGAL, PEKERJAAN TSK/SAKSI/AHLI,

BERDSR KETNYA DICOCOKAN DGN IDENTITAS DALM KTP, PASSPORT, SIM DLL, NOMOR TLP, DIPERIKSA

SELAKU SAKSI ATAU AHLI ATAU TERSANGKA , ALASAN PEMERIKSAAN YG BERISI NOMOR DAN TGL LK SERTA

URAIAN SINGKAT PERKARA DAN PSL UU YG DILANGGAR

PD AWAL PERTANYAAN DITANYAKAN TTG: KONDISI KESEHATAN YG DIPERIKSA, PEMERIKSA MENYAMPAIKAN

PERKARA YANG SEDANG DITANGANI, PEMERIKSA JUGA MENYAMPAIKAN AGAR YG DIPERIKSA MEMBERIKAN

KET DENGAN BENAR DAN JIKA MEMBERIKAN KET DGN TDK BENAR, AKAN ADA SANKSI PIDANA BAGI SAKSI

UTK PEMERIKSAAN THD TSK DITANYAKAN TTG PENDMPINGAN PH

BIO DATA (RIWAYAT HIDUP ) ORG YG DIPERIKSA

UTK PEMERIKSAAN AHLI DITANYAKAN TTG PENGALAMAN DAN DASAR KEAHLIANNYA

PADA AKHIR PERTANYAAN SBLM PEMERIKSAAN DITUTUP:

KEBENARAN TTG KET YG SDH DIBERIKAN DAN KONDISI YG DIALAMI DLM PEMERIKSAAN

UTK PEMERIKSAAN TSK DITANYAKAN TTG SAKSI YG MERINGANKAN

TENTANG KET LAIN YG AKAN DITAMBAHKAN

STP HAL KEC HAL TERAKHIR , PIHAK YG DIPERIKSA DAN YG MENDAMPINGI MEMBERIKAN PARAF PADA

POJOK KANAN BAWAH BAP

PD AKHIR BAP TERDAPAT KOLOM TANDATNGAN YG DIPERIKSA DAN PIHAK LAIN YG TERLIBAT KEMUDIAN

BAP DITUTUP TANDA TANGAN PENYIDIK

DLM HAL PEMERIKSAAN BLM SLSI, MAKA PEMERIKSAAN DPT DIHENTIKAN SEMENTARA DGN MENUTUP DAN

MENANDATANGANI BAP TSB OLEH YG DIPERIKSA DAN PENYIDIK SERTA SEMUA PIHAK YG TERLIBAT

UTK MELANJUTKAN BAP YG BLM SLSI, MAKA BAP LANJUTAN SBB: DITULIS NAMA KESATUAN DAN

MENGGUNAKAN KATA PRO JUSTITIA ATAU DEMI KEADILAN, JUDUL BAP LANJUTAN SAKSI / AHLI / TSK

NOMOR PERTANYAAN MRPKN LANJUTAN DR NOMOR DI BAP SEBELUMNYA, PENGANTAR PEMBUATAN BAP

LANJUTAN DIBUAT SEBAGAIMANA BERITA ACARA SEBELUMNYA.

BILA YG DIPERIKSA TDK DPT MEMBACA DAN MENULIS MAKA KOLOM TTD DIBUBUHKAN CAP JEMPOL/JARI

KANAN (TELUNJUK, JARI TENGAH,JARI MANIS) KIRI/KANAN SSI KEADAAN YG MUNGKIN DR YG DIPERIKSA

BILA YG DIPERIKSA TUNA RUNGU DAN WICARA MAKA PENYIDIK WAJIB MENCARI AHLI BAHASA ISYARAT UTK

DAMPINGI PEMERIKSAAN SBG PENTERJEMAH

BAGI YG DIPERIKSA CACAT KEDUA BELAH TANGAN MAKA PEMERIKSA MEMBUBUHKAN KET TTG KEADAAN

TERPERIKSA DAN DIKETAHUI OLEH SAKSI LAIN

BILA SAKSI/AHLI/TSK TDK MAU MENANDATANGANI BERITA ACARA PEMERIKSAAN, DIBUATKAN BERITA

ACARA PENOLAKAN DGN MENULISKAN ALASANNYA

APABILA SAKSI / TSK DIDAMPINGI JURU BAHASA/AHLI BHS ISYARAT MAKA AGAR DISEBUTKAN DLM URAIAN

STLH KATA-KATA”SETELAH BAP INI SELESAI DIBUAT MAKA……..DST SELANJUTNYA JURU BAHASA/AHLI

ISYARAT TURUT MENANDATANGANI BAP DIMAKSUD, DISAMPING TTD YG DIPERIKSA

PADA SAAT RIKSA DI LN MAKA SAAT PEMERIKSAAN HRS DIDAMPINGI DARI PERWAKILAN NEGARA

RI/KEDUBES/KONJEN/KONSULER DAN HASIL BAP DILEGALISIR OLEH PERWAKILAN NEGARA RI DI NEGARA

TSB.

PADA SETIAP AWAL DAN AKHIR KALIMAT APABILA MASIH ADA RUANG KOSONG DIISI DGN GARIS PUTUS

PUTUS

BILA ADA TULISAN YG SALAH DAN PERLU DIPERBAIKI SPY TULISAN YG SALAH TSB DICORET DAN DIPARAF

DIUJUNG KIRI/KANAN, PERBAIKANNYA DITULIS PADA MARGE DAN DIPARAF PADA UJUNG KIRI DAN KANAN

DENGAN DIDAHULUI KATA-KATA “SAH DIGANTI”

KATA-KATA HARUS DITULIS LENGKAP/TDK DISINGKAT KECUALI SINGK KATA-KATA YG RESMI DAN SDHUMUM

DIGUNAKAN

PENULISAN ANGKA YG MENYEBUT JUMLAH, HARUS DIULANGI DENGAN HURUF DALAM KURUNG

PERSYARATAN MATERIL:

PERSYARATAN MATERIIL YG HRS DIPENUHI DLM SUATU BAP TERDIRI ATAS KESELURUHAN ISI/MATERI BAP AGAR

MEMENUHI JAWABAN ATAS PERTANYAAN 7 KAH YAITU:

1. SIAPAKAH (PENGERTIAN AGAR DPT MENJAWAB TTG SIAPA SAJA ORG ATAU PIHAK ATAU SUBJEK YG TERKAIT

DGN DUGAAN TP YG TERJADI).

2. APAKAH ( PENGERTIAN AGAR DPT MENJAWAB TTG PERISTIWA YG TERJADI, AKIBAT PERBUATAN, PENYEBAB,

LATAR BELAKANG DAN OBJEK LAIN TERKAIT DUGAAN TP).

3. DIMANAKAH ((PENGERTIAN AGAR DPT MENJAWAB TEMPAT ATAU LOKASI TERKAIT TP YG TERJADI, MIS

TEMPAT PERISTIWA TP, TEMPAT DITEMUKAN KORBAN, BB, KEBERADAAN SAKSI / TSK DLL),

4. DENGAN APAKAH (PENGERTIAN AGAR DPT MENJAWAB TTG ALAT YANG DIPERGUNAKAN TERKAIT DUGAAN TP

YG TERJADI).

5. MENGAPAKAH (PENGERTIAN AGAR DPT MENJAWAB LATAR BELAKANGKEJADIAN ALASAN DAN PENYEBAB

TERJADINYA TP).

6. BAGAIMANAKAH (PENGERTIAN AGAR DPT MENJAWAB TTG CARA PERBUATAN ITU DILAKUKAN TERKAIT TP).

7. BILAMANAKAH (PENGERTIAN AGAR DPT MENJAWAB TTG WAKTU TERKAIT TP).

BENTUK BERITA ACARA PEMERIKSAAN: BERISI GAMBARAB/KONSTRUKSI SUATU TP, DPT DIGOLONGKAN

MENJADI 3 MACAM YAITU BENTUK CERITA/KRONOLOGIS, TANYA JAWAB DAN GABUNGAN BENTUK CERITA

KRONOLOGIS DAN TANYA JAWAB.

BERITA ACARA PEMERIKSAAN KONFRONTASI: PEMERIKSAAN KONFRONTASI DILAKS BILA KET BBRP

SAKSI/TSK TDK TERDAPAT KESESUAIAN, DILAKUKAN DGN CARA: RIKSA TSK (UTK TSK LBH DARI SATU YG

KET TDK TERDPT KESESUAIAN SATU SAMA LAIN DIHADAPAN PENYIDIK GUNA DIUJI MANA DIANTARA KET

KET TSB YG BENAR ATAU YG PALING MENDEKATI KEBENARAN, PEMERIKSAAN THD SAKSI-SAKSI YG KET

NYA TDK TERDPT KESESUAIIAN, PARA TSK/SAKSI YG DILIBATKAN PEMERIKSAAN KONFRONTASI DIDUDUKAN

BERSAMA-SAMA DI HADAPAN PENYIDIK DAN DIBERIKAN PERTANYAAN YG SAMA UNTUK DIJAWAB SESUAI

KET TSK/SAKSI

ADL PERTANYAAN INTI, YG MERUPAKAN POKOK

PERMASALAHAN YG HARUS DIGALI DARI TERPERIKSA.

PERTANYAAN DISUSUN BERDASARKAN PENJABARAN

UNSUR2 TP YG DIPERSANGKAKAN DLM BENTUK PERTA-

NYAAN “ 7 KAH “ATAU” 6 W 1 H” DLM BENTUK “SI A DI DE

MEN BA BI”, BAIK THD TSK, SAKSI MAUPUN AHLI

ADL PERTANYAAN YG MERUPAKAN HSL PENGEMBANGAN YG DI-

DASARKAN PD JAWABAN PIHAK YG DIPERIKSA, BAIK ITU JAWABAN

PIHAK YG DIPERIKSA, BAIK ITU JAWABAN PD PERTANYAAN AWAL,

PERTANYAAN POKOK, PERTANYAAN TAMBAHAN, MAUPUN PERTA-

NYAAN PENUTUP DLM BENTUK “7 KAH” (SI A DI DE MEN BA BI), UTK

- MEMPERJELAS KETERANGAN DR YG DIPERIKSA

- MEMPERTAJAM JAWABAN SESUAI DGN UNSUR2 PSL TP

- MENGECEK KEBENARAN KETERANGAN YG DIPERIKSA

ADL PERTANYAAN YG TLH DIBAKUKAN DLM KUHAP, YAITU TTG :

- KETERANGAN LAIN YG PERLU DISAMPAIKAN

- MENGHADIRKAN SAKSI/ AHLI YG MENGUNTUNGKAN BG TSK

- KEBENARAN SESUAI DGN KEAHLIAN/ ILMU PENGETAHUAN YG

DIMILIKI (KHUSUS AHLI)

- KEBENARAN KETERANGAN YG TERTULIS DLM BAP

- TTG ADANYA TEKANAN DLM PELAKS RIKSA

1. APAKAH SAAT DIPERIKSAN SKRNG INI SDR DLM KEADAAN

SEHAT JASMANI DAN ROHANI? (SKS, AHLI, TSK)

2. APAKAH SDR MENGERTI MENGAPA SAAT INI DIPERIKSA ATAU

DIMINTAI KET, TERKAIT APA ? (SKS, AHLI, TSK)

3. APAKAH DLM PEMERIKSAAN INI SDR AKAN DIDAMPINGING OLH

SEORANG PH ? (TSK ANCAMAN HKM 5 THN KEATS)

4. APAKAH SDR PERNAH DIHUKUM ATAU TERLIBAT DALAM SUATU

PERKARA PIDANA ? KAPAN, DIMANA DAN MENGENAI APA ?

(UTK TSK)

5. DAPATKAH SAUDARA MENCERITAKAN RIWAYAT HIDUP &

RIWAYAT PEKERJAAN SAUDARA ?

1. APAKAH DLM PEMERIKSAAN INI SDR AKAN MENGAJUKAN SAKSI

ATAU AHLI YANG AKAN MERINGANKAN SAUDARA ? (KHUSUS TSK)

2. APAKAH SEMUA KETERANGAN YG SDR SAMPAIKAN DLM PEME-

RIKSAAN INI SDH BENAR ? (BAGI SKS, AHLI, TSK)

3. APAKAH MASIH ADA KETERANGAN LAIN YG INGIN SDR SAMPAI-

KAN DLM PEMERIKSAAN INI ? (BAGI SKS, AHLI , TSK)

4. APAKAH DLM PEMERIKSAAN INI, SAUDARA MERASA MENDAPAT

TEKANAN ATAU PAKSAAN BAIK DARI PENYIDIK MAUPUN ORG

LAIN ? (BAGI SKS, AHLI , TSK)

a. SEBAIKNYA DILAKSANAKAN SEBELUM MEMERIKSA TSK

b. WAJIB MEMBERIKAN KETERANGAN YG BENAR, UTK ITU CEK

ALASAN BAGAIMANA IA MELIHAT, MENDENGAR ATAU ME-

NGALAMI TP TSB

c. AZAS UNUS TESTIS NULLUS TESTIS TDK SEPENUHNYA DIANUT

KUHAP

d. PERHATIKAN PERSESUAIAN KETERANGAN SAKSI DGN SAKSI,

DGN ALAT BUKTI SERTA KEMUNGKINAN ADANYA PENGARUH

ORANG LAIN

e. SAKSI TDK DISUMPAH KECUALI AKAN TDK HADIR DI SIDANG PN

a. KETERANGAN YG DIPERLUKAN ADL PENDAPATNYA BERDASAR-

KAN KEAHLIANNYA, SEHUBUNGAN DGN TINDAK PIDANA YG

DISIDIK

b. AHLI TDK DIPANGGIL, HARUS DIMINTAKAN KPD PIMPINANNYA,

UTK MENUNJUK SCR RESMI SEORANG YG MEMILIKI KEAHLIAN

KHUSUS YG DIPERLUKAN DLM PEMERIKSAAN

c. YG HRS DITANYAKAN KPD AHLI AL :

- RIWAYAT HIDUP, PENDIDIKAN & PEKERJAANNYA

- PENDAPATNYA BERDASARKAN KEAHLIANNYA

- PENGALAMANNYA SBG AHLI

a. SBG WAHANA BG TERSANGKA UTK MEMPERSIAPKAN PEMBELAAN

b. PERLU DIPERHATIKAN HAK-HAK TERSANGKA, KHUSUSNYA HAK/

WAJIB DIDAMPINGI OLEH PENASEHAT HUKUM

c. WALAUPUN TERSANGKA BERHAK MEMBERIKAN KETERANGAN

SCR BEBAS NAMUN PEMERIKSA HARUS TETAP BERUSAHA SEMAK-

SIMAL MUNGKIN AGAR TSK MAU MEMBERIKAN KETERANGAN, APA-

BILA MUNGKIR & BERBELIT-BELIT GUNAKAN CARA :

- DIRECT APPROACH

- EMOTIONAL APPROACH

- TRICKERY APPROACH

DLM KUHAP DIATUR BHW PEMERIKSAAN DILAKUKAN TANPA

TEKANAN DR SIAPAPUN & DLM BENTUK APAPUN, NAMUN TDK

ADA RINCIAN SCR JELAS

DLM STRAAF PROSECING ORDNUNG (STOP) & KRIMINAL POLIZIE

(KRIPO) TEKANAN DLM PEMERIKSAAN TSB DIRINCI SBB :

1. PENGANIAYAAN/ KEKERASAN PHYSIK

2. PENGELABUAN/ PENYESATAN

3. MEMBUAT LELAH PIHAK YG DIPERIKSA

4. MENJANJIKAN KERINGANAN/ KEUNTUNGAN

5. MELAKUKAN ANCAMAN/ INTIMIDASI

6. MEMBERI RANGSANGAN THD TUBUH YG DIPERIKSA

7. MEMBAWA YG DIPERIKSA DLM PENGARUH HIPNOTIS

8. CARA LAIN YG PD DASARNYA MEMPENGARUHI DAYA

NALAR & KEMAMPUAN MENGAMBIL KEPUTUSAN SCR

SADAR ATAU YG MEMBATASI KEBEBASAN UTK SCR

SADAR MEMUTUSKAN/ MENERANGKAN SESUATU

INGAT SERING TERJADI SAKSI / TERSANGKA MENCABUT

KETERANGANYA PD SAAT PEMERIKSAAN DI SIDANG

PENGADILAN, DIKARENAKAN SAKSI / TERSANGKA ME-

RASA MENDAPAT TEKANAN PD PEMERIKSAAN SEBE-

LUMNYA

UU RI NO.8 THN 1981 TTG HKM PERLINDUNGAN...

Documents

Transcript of UU RI NO.8 THN 1981 TTG HKM PERLINDUNGAN...