USULAN REVISI PP 38 TAHUN 2007 TENTANG PEMBAGIAN … · Poliklinik, UGD, Bedah, Penunjang Program...

19
USULAN REVISI PP 38 TAHUN 2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH, PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI, DAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

Transcript of USULAN REVISI PP 38 TAHUN 2007 TENTANG PEMBAGIAN … · Poliklinik, UGD, Bedah, Penunjang Program...

USULAN REVISI PP 38 TAHUN 2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN

ANTARA PEMERINTAH, PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI, DAN

PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (LITBANG) ADALAH MILIK SEMUA

DESENTARLISASI ?

EKTERNALITAS

EFISIEN

AKUNTABLE

KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB

SENTRALISASI ?

Desentralisasi -dominasi Deskartes

www.themegallery.com

Kerinduan/Keinginan untuk terus berinteraksi4

Kini kita sedang terjajah oleh diri kita2

Kita terbelenggu oleh ketidak mampuan3

Menjadikan diri terfragmentasi menjadi bagian-bagian1

INDIKATOR keberhasilan Desentralisasi ?

HASIL RIFASKES HASIL RISKESDAS

APPROPRIATENESS : KETEPATAN ?

SDM

PEMBIAYAAN

SARANA

PERALATAN

OBAT-OBATAN

APPROPRIATE

KESESUAIAN DENGAN

KEBUTUHANEFEKTIFITAS

RISET FASILITAS KESEHATAN (RIFASKES 2011) :ADEKUASI : KECUKUPAN, MEMADAI ?

SDM

PEMBIAYAAN

SARANA

PERALATAN

OBAT-OBATAN

ADEKUASI

Kecukupan, kompetensi nakes

Penerimaan berbanding pengeluaran

Gedung, komunikasi, transportasi

Poliklinik, UGD, Bedah, Penunjang Program

Penggunaan obat generik, obat esensial

EFISIENSI

Ruang lingkup penelitian

• Riset skala nasional

– Riskesdas berbasis komunitas

– Riskesdas fasilitas

– Riskesdas khusus

• Riset terobosan produk:

– Diagnostik, vaksin, obat

– Model intervensi

– Formula

– Produk hulu: legislasi

– Kohort standar dan model intervensi

Riset skala Nasional

Kegiatan 2010 2011 2012 2013 2014

Riset Berbasis Komunitas XXX XXX

Riset Berbasis Fasilitas XXX

Riset Khusus Budaya Kesehatan

XXX

Riset Potensial KLB danPaska KLB

XXX XXX XXX XXX XXX

9

STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

SEKRETARIATBADAN

PUSATHUMANIORA, KEBIJAKAN

KESEHATAN, DANPEMBERD. MASYARAKAT

PUSATTEKNOLOGI TERAPAN

KESEHATAN DANEPIDEMIOLOGI KLINIK

PUSAT TEKNOLOGI INTERVENSI

KES. MASYARAKAT

PUSAT BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI

DASAR KESEHATAN

BADAN PENELITIAN DANPENGEMBANGAN KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR : 1144/MENKES/PER/VIII/2010

tentangORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN

Continum...

PUSAT PROVINSI KABUPATEN/KOTA

a. Pengelolaan

‘litbangkes’ strategis

dan terapan, serta

penapisan ilmu penge-

tahuan dan teknologi

(Iptek) kesehatan

skala nasional.

b. ―

c. ―

a. Penyelenggaraan

‘litbangkes’ yang

mendukung perumus-

an kebijakan provinsi.

b. Pengelolaan survei

kesehatan daerah

(surkesda) skala prov.

c. Pemantauan

pemanfaatan Iptek

kesehatan skala

provinsi.

a. Penyelenggaraan

‘litbangkes’ yang

mendukung perumus-

an kebijakan

kabupaten/kota.

b. Pengelolaan surkesda

skala kabupaten/kota.

c. Implementasi

penapisan Iptek di

bidang pelayanan

kesehatan skala

kabupaten/kota.

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN

BIDANG KESEHATAN, SUB BIDANG MANAJEMEN KESEHATAN,

SUB SUB BIDANG LITBANGKES (PP 38/2007)

REVISI PP 38 TAHUN 2007Ada 3 sub bidang :

1. Sub Bidang Penelitian PUSAT PROVINSI KABUPATEN / KOTA

Pengelolaan penelitian skala nasional dan internasionalsesuai agenda riset kesehatannasional

Pengelolaan penelitian lintas kabupaten/kotasesuai agenda riset kesehatannasional.

Pengelolaanpenelitian lintaskecamatan sesuaiagenda risetkesehatannasional

2. Sub Bidang Pengembangan

PUSAT PROVINSI KABUPATEN / KOTA

Pengelolaan pengembanganproduk penelitiansesuai kebutuhankesehatan nasional

Pengelolaan pengembanganproduk penelitiansesuai kebutuhankesehatan provinsi.

Pengelolaanpengembanganproduk penelitiansesuai kebutuhankesehatankabupaten/kota

3. Sub Bidang Jarlitbangkes

PUSAT PROVINSI KABUPATEN / KOTA

a Pengelolaan jejaringlaboratoriumdiagnostik penyakitinfeksi new emerging dan re-emerging deseases

Penyelenggaraanlaboratoriumdiagnostic penyakitinfeksi new emerging dan re-emerging deseases lingkupprovinsi

Penyelenggaraanlaboratorium diagnostic penyakit infeksi new emerging dan re-emerging deseaseslingkup kabupaten/kota

b Pengelolaan jejaringpenelitian klinis

Penyelenggaraanpenelitian klinislingkup provinsi

Penyelenggaraanpenelitian klinis lingkupkabupaten/kota

c Pengelolaan jejaringpenelitian khusus

Penyelenggaraanpenelitian khusus lingkup provinsi

Penyelenggaraanpenelitian khususlingkup kabupaten/kota

CATATANSkala Nasional dan internasional adalah

bersifat stratejik (5 fungsi khusus

pemerintah pusat : keuangan, agama,

hankam, luar negeri dan hukum), darurat

dan ketahanan nasional;

Agenda riset kesehatan nasional,

merupakan NSPK sub bidang penelitian;

NSPK pengelolaan jejaring laboratorium

diagnostik penyakit infeksi new emerging

dan re-emerging deseases adalah

Permenkes No. 658 Tahun 2009 tentang

Jejaring Laboratorium Diagnostik PINERE;

CATATAN

• NSPK pengelolaan jejaring penelitian

klinis perlu dibuat dalam bentuk

Permenkes;

• Diseminasi tidak termasuk urusan

yang dibagi karena pengaturannya

sudah jelas dalam UU No. 14 Tahun

2008 tentang keterbukaan informasi

publik dan aturan turunannya;

• Utilisasi tidak termasuk urusan yang

dibagi karena implementasinya wajib

lulus penapisan teknologi untuk

semua tingkat pemerintahan;

CATATAN

• Metodologi bukan merupakan urusan

yang dibagi karena sudah melekat pada

sub bidang pengembangan dan sub

bidang penelitian;

• Manajemen penelitian dan

pengembangan kesehatan tidak perlu

diatur dalam pembagian urusan karena

implementasinya sudah sesuai tugas

dan fungsi unit kerja;

CATATAN

• Penapisan teknologi kesehatan pada

prinsipnya merupakan bentuk riset

review atau riset evaluasi terhadap

suatu teknologi yang berdampak pada

kesehatan manusia dan untuk

kemaslahatan (kepentingan) nasional

harus dikelola oleh (saTU?) lembaga

riset nasional.

www.themegallery.com

www.themegallery.com