Lokasi di Kelurahan Kauman, Kecamatan Srengat,

Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur

Dinas Peternakan Kabupaten Blitar

Jl. Cokroaminoto Nomor 22, Kabupaten Blitar

Telp (0342) 801136

Di Kelurahan

Kauman,

Kecamatan

Srengat,

Kabupaten Blitar.

8o416,36 LS

dan

112o445,26

Timbangan Sapi Hidup Restraining Box Skinning Cradle

Railing System Penggantung Karkas Alat Pembersih Rumen

Pekerja RPHhewan pemerintah yang ditunjuk oleh Bupati untuk melakukan pengawasan di bidang kesehatan masyarakat veteriner di RPH

Tukang jagal

Tukang pengulitan dan jeroan

Tukang potong karkas

Pengepakan dan distribusi

Jam Operasi dan Kapasitas Pemotonganpukul 22.00 s.d pukul 05.00 WIB dengan kapasitas pemotongan 20 ekor per hari

No Parameter Satuan Kadar Maksimum

1 BOD mg/l 100

2 COD mg/l 200

3 TSS mg/l 100

4 Minyak dan Lemak mg/l 15

5 NH3-N mg/l 25

6 pH 6 9

Volume air limbah maksimum untuk sapi dan kerbau 1,5 m3/ekor/hari

Konsep Pengolahan Limbah di RPH-R

anaerobic digester anaerobic baffle reactor (ABR) filter polishing pond (kolam indikator)

Parameter Satuan Kadar Maksimum

pH - 6 9

BOD mg/l 100

TSS mg/l 100

Minyak dan lemak mg/l 10

KegiatanKebutuhan Air Bersih

(unit/liter/hari)Jumlah

Volume

(liter/hari)

Kebutuhan Domestik

Pengunjung 20 30 600

Karyawan 30 60 1.800

Musholla 5 20 1.000

Kantin 30 15 450

Sub total kebutuhan domestik 3.850

Kebutuhan membersihan hewan potong dan area potong 5.000 5.000

Kebutuhan air bersih 8.850

Air dari sumur dalam dipompa dan ditampung di tandon atas. Tandon atas berjumlah 3 buah, tandon pertama terletak di dekat musholla dengan kapasitas 5.000 liter, tandon kedua terletak di dekat tempat potong hewan dengan kapasitas 5.000 liter.

Customer : CV. Geoenviro

Customer Sample ID. : Rencana Pembangunan Rumah Potong HewanLocation Coodinate : S: 08o04'16.56" E : 112o04'47.07"Laboratory Sample ID. : 213140N-1Date Sampled : 02/07/2013 Date Received : 03/07/2013Time Sampled : 12:50 Time Received : 08:00Sample Matrix : Air & Dust

NO TEST DESCRIPTION SAMPLE REGULATORYRESULT LIMIT *

Ambient Air Quality :1 Nitrogen Dioxide, NO2 30 92,5 g/m3

2 Sulfurdioxide, SO2

Air Permukaan

Di sekitar lokasi proyek pembangunan RPH-R tidak terdapat sungai permanen yang ada hanya saluran air yang menampung air saat musim hujan. Direncanakan air limbah yang sudah diolah akan dibuang di saluran irigasi yang akan dibuat di sebelah Utara RPH-R.

Air Tanah

Penduduk Kecamatan Srengat memenuhi kebutuhan air bersih dari air sumur dangkal kedalaman rata - rata 4 m dengan debit tidak berkurang saat musim hujan maupun kemarau.

Customer : Mrs. Nona

Customer Sample ID. : Air Bersih Rumah Bpk. Yanto Ds. Dandong Kec. SrengatLocation Coordinate : S: 08o04'15.92" E : 112o04'47.21"Laboratory Sample ID. : 213140N-3Date Sampled : 02/07/2013 Date Received : 03/07/2013Time Sampled : 13:30 Time Received : 08:00Sample Matrix : Water

SAMPLE REGULATORYRESULT LIMIT*

Physical Properties1 Odour# Odourless - Odour2 Total Dissolved Solids, TDS 399 1500 mg/L3 Turbidity# 0 25 NTU4 Taste# Normal Normal -5 Temperature 28,3 Water Temp. 3 oC6 Colour# 0 50 Pt/Co

Chemical Properties (Inorganic)1 pH 8,34 6.5 - 9.0 pH Unit2 Arsenic, As#

Identitas SampelNomor Laporan : ENV-213140N-4Lokasi : Ds. Dandong Kec. SrengatTanggal Pengamatan : 02 Juli 2013Waktu Pengamatan : 14.00 WIBMetode Pengamatan : Inventarisasi Jenis

Tabel 1. Data Pengamatan Vegetasi DaratNo Spesies Nama Indonesia Famili ni

1 Saccharum officinarum Tebu Poaceae

Kesesuaian Lokasi Rencana RPH-R Dengan Tata Ruang

Pembangunan RPH-R sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blitar tahun 2011 - 2031. Dasar acuan penetapan perencanaan tata ruang menggunakan Perda RTRW No.5 Tahun 2009 tentang RTRW Kabupaten Blitar 2008-2028. Dalam rencana revisi Raperda RTRW Kabupaten Blitar 2011-2031 telah direncanakan penetapan rencana RPH-R di Kecamatan Srengat.

Persetujuan Prinsip Atas Rencana RPH-R

Keputusan Bupati Blitar 188/261/409.012/KPTS/2013 tentang Penetapan Lokasi Kegiatan Rumah Potong Hewan Ruminansia Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2013.

Tahap Pra Konstruksi

1. Kegiatan Perijinan dan Perencanaan

Tahap Konstruksi

1. Mobilisasi Tenaga Kerja

2. Kegiatan Mobilisasi Alat Berat Dan Material

3. Pembangunan Pondasi dan Struktur RPH-R

4. Pembuatan Saluran Drainase, IPAL, Parkir, dan Taman RPH-R

5. Demobilisasi Alat Berat dan Pembersihan Sisa Material

6. Kegiatan Demobilisasi Tenaga Kerja

1. Operasional Kantor dan Fasilitas Penunjang RPH-R

2. Pemotongan Ruminansia

3. Operasional IPAL

4. Kegiatan Komposting

5. Distribusi Hasil Pemotongan

Memerlukan PPLH yaitu Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) karena air limbah yang dihasilkan diolah di IPAL dan effluennya harus dilepas ke lingkungan.