Draft UKL UPL Lamongan
-
Author
mohamad-ilham -
Category
Documents
-
view
553 -
download
16
Embed Size (px)
Transcript of Draft UKL UPL Lamongan

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
BADAN LINGKUNGAN HIDUPJl. KH. Ahmad Dahlan no.1 telp: (322) 322455
LAMONGAN
Lamongan, Oktober 2009
Nomor : 660.4/ /DPPL/421.209/VI/2009 KepadaSifat : Penting Yth. Sdr Pemilik SPBU 54 622 07Lampiran : - Jl. Raya Karang Langit km.4Perihal : Rekomendasi DPPL di
SPBU 54 622 07 Lamongan
Memperhatikan dari hasil koreksi dan pengarahan Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan SPBU 54 622 07 Jl.Raya Karang Langit Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2009 oleh Tim Pengerah PengarahUKL-UPL Kabupaten Lamongang serta dengan disetujuinya DPPL Nomor : 165/DPPL/RP/2009, tanggal 7 April 2009 bahwa berdasarkan :
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Dasar Pokok-pokok Agraria2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati
dan Ekosistemnya4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup5. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991 tentang Sungai6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 718/Men.Kes/XI/1987 tentang Kebisingan
Yang Berhubungan Dengan Kesehatan ;8. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor : SE-01/MEN/1997 tentang Nilai Ambang
Batas Faktor Kimia di Udara Lingkungan Kerja;9. Surat Edaran Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi tanggal 31 Oktober 2000
Nomor : 33130/38.03/DMT/2000 tentang Dokumen UKL dan UPL bagi kegiatan SPBU, SPBG dan SPBLPG;
10. Peraturan Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor : 2 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di Jawa Timur.
11. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 413/KPTS/1987 tentang Baku Mutu Lingkungan Daerah untuk Wilayah Propinsi Jawa Timur
12. Keputusan Gubernur Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Baku Mutu Kualitas Udara Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak di Wilayah Jawa Timur
13. Keputuasan Gubernur Jawa Timur No. 45 Tahun 2002 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Industri atau Kegiatan Usaha Lainnya di Jawa Timur
Maka bersama ini diberitahukan bahwa dokumen pengelolaan dan pemantauan Lingkungan bagi kegiatan dimaksud dapat disetujui dan digunakan sebagai pedoman dalam rangka melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan kerja pada SPBU 54 622 07 Jl.Raya Karang Langit Kabupaten Lamongan yang bergerak di bidang penerimaan dan penjualan Bahan Bakar Umum dengan memperhatikan isu pokok-pokok sebagai berikut :
1. Timbulnya persepsi masyarakat yang negatif terhadap kegiatan operasional SPBU2. Perubahan kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan3. Pengendalian dan pemeliharaan serta pengamanan terhadap sarana dan prasarana
penunjang usaha kegiatan SPBU

4. Menyediakan masker untuk karyawan dan alat pemadam kebakaran / racun / api, pasir guna mengantisipasi terjadinya kebakaran serta melakukan pemantauan secara rutin terhadap efektivitas kinerja Pengendalian guna mengantisipasi terjadinya ledakan tangki dan kebocoran tangki tempat penampungan bahan bakar.
5. Mencegah timbulnya pencemaran terhadap komponen lingkungan baik air, tanah, udara, bising serta kesehatan karyawan dan masyarakat akibat dari kegiatan SPBU
6. Menjaga dan memperhatikan estetika lingkungan sekitar7. Memanfaatkan air hujan kedalam sumur resapan guna menjaga kestabilan air
bawah tanah8. Membuat sumur resapan ruang terbuka hijau dan penanaman pohon pelindung
dalam lahan SPBU serta pelataran maupun lahan parkir menggunakan paving stone
Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksakan dengan sebaik-baiknya.
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUPKABUPATEN LAMONGAN

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
BADAN LINGKUNGAN HIDUPJl. KH. Ahmad Dahlan no.1 telp: (322) 322455
LAMONGAN
Lamongan, Oktober 2009
Nomor : 660.4/ /DPPL/421.209/VI/2009 KepadaSifat : Penting Yth. Sdr Pemilik SPBU 54 622 07Lampiran : - Jl. Raya Karang Langit km.4Perihal : Tanggapan Dokumen Pengelolaan di
Dan Pemantauan Lingkungan Lamongan(DPPL) SPBU Karang Langit
Sehubungan dengan telah dilakukannya koreksi dan pengarahan dalam
rangka penyempurnaan dokumen pengelolaan dan pemantauan lingkungan SPBU
oleh tim pengarah UKL dan UPL kabupaten Lamongan pada tanggal 25 April 2009
maka bersama ini dapat disampaikan yang perlu dilakukan perbaikan sebagai
berikut:
FORMULIR ISIAN
- Pada hal v, tabel 3, agar dikoreksi ulang terkait dengan jumlah peralatan
dan sarana penunjang SPBU yang digunakan;
- Pada hal viii tabel 8 dan 9, baku mutu yang digunakan agar dikoreksi ulang
dan disempurnakan kembali.
I. BAB I PENDAHULUAN
Bab I yang terdiri dari 4 butir informasi, dari beberapa informasi ada yang perlu
dilakukan perbaikan sebagai berikut:
- Pada hal 5, SK Gubernur no. 129 agar diganti dengan Gubernur no. 39 Tahun
2008 dan dicantumkan pula peraturan tentang K3;
- Untuk peraturan agar ditambahkan:
- Undang-undang no. 7 Tahun 1981 tentang wajib lapor ketenagakerjaan;
- Undang-undang no. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan;
- Undang0undang no. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan kerja
- Undang-undang no. 30 Tahun 2007 tentang Energi
II. BAB II URAIAN KEGIATAN

Bab II yang terdiri dari 4 Sub bab informasi, dari beberapa informasi ada yang
perlu dilakukan perbaikan sebagaimana berikut:
- Pada hal 2, kegiatan penunjang belum dibahas seperti adanya kios olie dan
untuk kegiatan sampel adanya pencemaran bising agar dikoreksi dan
disempurnakan kembali;
III. BAB III PRAKIRAAN DAMPAK
Bab III yang terdiri dari 6 butir informasi masih ada beberapa informasi yang perlu
dilakukan perbaikan sebagai berikut:
- Pada hal 3 SK Gubernur no. 129 Tahun 1996 agar diganti dengan peraturan
perundangan yang baru;
- Pada hal 4 ada kesalahan redaksional, agar disempurnakan kembali.
IV. BAB IV UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Bab IV yang terdiri dari 4 butir informasi, masih ada beberapa informasi yang
perlu dilakukan perbaikan sebagai berikut:
- Pada 4. Peralatan teknis yang digunakan sebagai penunjang operasional SPBU
seperti genset, bejana tekan harus ada pengesahan pemakaian dari Disnaker;
- Pada hal 4, untuk alat prmadam kebakaran agar disamakan dengan jumlah dan
kapasitas yang tertulis pada hal V tabel 3
V. BAB V UPAYA PEMANTUN LINGKUNGAN
BAB V yang terdiri dari 8 Sub bab informasi, masih ada beberpaa informasi yang
perlu dilakukan perbaikan sebagai berikut:
- Pada hal 6, untuk tolak ukur kualitas udara belum ada, agar kualitas tersebut
divantumkan dalam dokumen;
- Pada hal 8, agar dibuat sumur resapan karena banyak open space yang
diaspal/paving dan dilakukan penanaman pohon pelindung dalam area kegiatan
untuk mengurangi penguapan udara dan kebisingan;
VI BAB VI PELAPORAN
Bab VI yang terdiri dari 2 Sub bab informasi, dari beberapa Informasi tidak ada
yang perlu dilakukan perbaikan:
- Pada bab pelaporan agar dikoreksi ulang dan disempurnakan kembali.
VII LAMPIRAN

- Agar melampirkan surat ijin air bawah tanah (ABT) dan ijin-ijin lain yang telah
dimiliki;
- VIII LAIN-LAIN
- Kebutuhan air untuk kantor maupun MCK agar dimasukkan dalam
dokumen dan bila menggunakan ABT agar melampirkan ijin tersebut;
- Untuk oil catcher agar jelas dan tergambar dalam site plan serta proses
pembuangannya;
- Peta situasi kanan-kiri (500m) dari SPBU agar jelas tergambar sehingga
bila ada kegiatan misal bengkel maka akan diberikan rekomendasi /
masukkan;
- Agar dijelaskan jarak dengan sungai dan kontur atau topografi.
Demikian tanggapan kami atas Dokumen pada kegiatan usaha Saudara untuk
dilakukan penyempurnaan dan selanjutnya dapatnya dijadikan pedoman kerja baik
dalam pengelolaannya maupun pemantauan terhadap kinerja dan limbah maupun
dampak-dampak lainnya terhadap lingkungan yang dimungkinnkan akan timbul.
Perbaikan Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)
Saudara agar dilakukan maksimal 1(satu) bulan sejak menerima surat tanggapan
dari kami.
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUPKABUPATEN LAMONGAN

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
BADAN LINGKUNGAN HIDUPJl. KH. Ahmad Dahlan no.1 telp: (322) 322455
LAMONGAN
BERITA ACARA
Pada hari ini Rabu, Tanggal lima belas Bulan Juli Tahun Dua ribu Sepuluh, Tim Pengarah UKL dan UPL Kabupaten Lamongan, telah melakukan koreksi dan pengarahan terhadap draf dokumen DPPL SPBU 54 622 07 Jl Raya Karang Langit km 4 yang bergerak di bidang Migas, dalam pelaksanaan tersebut dihadiri oleh Dinas/Instansi sebagai berikut:
No NAMA INSTANSI TANDA TANGAN
1Kabid Amdal
2Kabid Wasdal
3 Kabid Pemantauan dan Pemulihan
4 Kabid Kapasitas Pengembangan Kelembagaan
5 Dinas Perindustrian, Perdagangan kab. Lamongan
6 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kab. Lamongan
7Dinas Pengairan Kab. Lamongan
8Dinas Kesehatan Kab. Lamongan
9 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lamongan
10Kasubid Teknik Amdal
11Dinas ESDM

Hasil Presentasi
No Uraian Tolak Ukur Keterangan1 Penyusunan dokumen sudah sesuai
dengan Pedoman Umum dan Juknis Penyusunan dokumen UKL dan UPL Bidang Migas
Peraturan Bupai Lamongan no. 47 Tahun 2005 dan SE Dirjen Migas No. 3130/38.03/DMT/2000
Sesuai / tidak sesuai
2 Isi / Materi yang ditulis dalam dokumen UKL dan UPL terkait dan relevan dengan rencana kegiatan yang dilaksanakan
Sesuai dengan standart teknis yang ditetapkan dalam peraturan perundangan dan Pertamina
Sesuai / tidak sesuai
3 Dokumen UKL dan UPL dapat dijadikan sebagai pedoman dan program terhadap pengelolaan dan pemantauan lingkungan kerja maupun lingkungan sekitarnya.
Standart pengelolaan lingkungan
Sesuai / tidak sesuai
Kesimpulan
Dari hasil koreksi dan pengarahan yang dilaksanakan oleh tim Komisi Pengarah UKL dan UPL kabupaten Lamongan, bahwa isi / informasi yang ada dalam dokumen masih terdapat beberapa kesalahan yang masih perlu dilakukan perbaikan dokumen dimaksud, sehingga dokumen tersebut:
1. Diterima dengan perbaikan2. Diterima tanpa perbaikan3. Ditolak tanpa perbaikan
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya.
Mengetahui,
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUPKABUPATEN LAMONGAN

DAFTAR PERBAIKAN ATAS DPPLSPBU : 54 622 07
Jln. Raya Karang Langit Km. 4Lamongan
Memperhatikan dan menindaklanjuti surat ketua tim pengarah UKL UPL kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan, pada tanggal 15 Juli 2009 Nomor: 660.4/ 050 / DPPL/421.209/VI/2009 Perihal Tanggapan DPPL SPBU 54 622 07 yang berlokasi di jalan Raya Karang Langit Km . 4 Kabupaten Lamongan, maka kami memberikan daftar perbaikan atas tanggapan DPPL kami sebagai berikut :
TANGGAPAN PENJELASAN KETERANGAN1 2 3
1)Formulir IsianPada Hal x, agar ditambahkan data jumlah penyakit di :- Pada hal v, tabel 3 agar dikoreksi ulang terkait
dengan jumlah peralatan dan sarana penunjang SPBU yang digunakan
- Pada hal viii, tabel 89 baku mutu yang digunakan agar dikoreksi ulang dan disempurnakan kembali
Sudah diperbaiki
Sudah diperbaiki
Sudah diperbaiki
Pada Hal x
Pada Hal v tabel 3
Pada Hal viii tabel 8 dan 9
2) Bab I PENDAHULUAN- Pada hal v, SK Gubernur No. 129 agar diganti
dengan Gubernur No. 39 tahun 2008 dan dicantumkan pula peraturan tentang K3
- Untuk peraturan agar ditambahkan : Undang-undang No. 7 Tahun 1981 tentang wajib lapor tentang Ketenagakerjaan, Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, UU No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja, Undang-undang No. 30 tahun 2007 tentang energi
3) Bab II URAIAN KEGIATANPada hal 2, kegiatan penunjang belum dibahas seperti adanya kios oli dan untuk kegiatan sampel adanya pencemaran bising agar dikoreksi dan disempurnakan kembali
Sudah diperbaiki
Sudah diperbaiki
Sudah diperbaiki
Pada hal 5
Pada bab 1
Pada hal 2
4) Bab III PRAKIRAAN DAMPAK- Pada hal 3, SK Gubernur no. 129 Tahun 1996
agar diganti dengan peraturan perundangan yang baru
- Pada hal 4 ada kesalahan redaksionalnya, agar disempurnakan kembali
Sudah diperbaiki
Sudah diperbaiki
Pada hal 3
Pada hal 4
5) BAB VI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN- Pada hal 4. Peraltan teknis yang digunakan
sebagai penunjang operasional SPBU seperti genset, bejana tekan harus ada pengesahan pemakaian dari Disnaker;
- Pada hal 4, untuk alat pemadam kebakaran agar
Akan Kami Penuhi
Sudah Diperbaiki
Pada Lampiran
Pada hal 4

disamakan dengan jumlah dan kapasitas yang tertulis pada hal v tabel 3
6) BAB V UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN- Pada hal 8, agar dibuat sumur resapan karena
banyak open space yang diaspal / paving dan dilakukan penanaman pohon pelindung dalam are kegiatan untuk mengurangi penguapan udara dan kebisingan
Akan Kami Penuhi
7) BAB VI PELAPORAN- Pada bab pelaporan agar dikoreksi ulang dan
disempurnakan kembaliSudah Diperbaiki Pada BAB VI
8) LAMPIRAN- Agar melampirkan surat ijin air bawah tanah
(ABT) dan ijin-ijin lain yang telah dimilikiAkan Kami Penuhi Pada Lampiran
9) LAIN-LAIN- Kebutuhan air untuk kantor maupun MCK agar
dimasukkan dalam Dokumen dan bila ABT agar melampirkan ijin tersebut;
- Untuk oli catcher agar jelas dan tergambar dalam site plan serta proses pembuangnnya;
- Peta situasi kanan kiri ( 500 m) dari SPBU agar jelas tergambar sehingga bila ada kegiatan misal bengkel maka akan diberika rekomendasi / masukkan
- Agar dijelaskan jarak dengan sungai dan kontur atau topografi
Sudah Diperbaiki
Sudah Diperbaiki
Sudah Diperbaiki
Sudah Diperbaiki
Pada Lampiran
Pada Lampiran
Pada Lampiran
Lamongan, September 2009SPBU 54 622 07
Ir. AIRLANGGAPemilik

STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUMSPBU : 54 622 07
Jl. Raya Karang Langit km.4 telp. 0322 – 322800LAMONGAN
SURAT PERNYATAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN( SPPL )
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ir. AIRLANGGAJabatan : PemilikAlamat : Jl. Karang Langit km.4, LamonganTelp /telp : 0322-322800
Selaku pimpinan perusahaan sekaligus bertindak sebagai penanggung jawab atas kegiatan pengelolaan dan pemantauan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL) dari:
Nama Perusahaan : STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UNTUK UMUM ( SPBU 54 622 07 )
Alamat Perusahaan : Jl Raya Karang Langit km 4Desa :Kecamatan :Kabupaten : LamonganPropinsi Jawa Timur
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Kami bersedia mencegah, mananggulangi dan mengendalikan terjadinya pencemaran dan gangguan terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan kami tersebut diatas sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL).
2. Apabila kami lalai dalam melaksanakan pernyataan kami pada butir 1 (satu) diatas, kami bersedia bertanggung jawab dan dikenakan sangsi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Lamongan, September 2009SPBU 54 622 07
Ir. AIRLANGGAPemilik

KATA PENGANTAR
Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan ( DPPL) disusun untuk
melengkapi salah satu persyaratan perijinan sekaligus sebagai salah satu bukti nyata dari
kegiatan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ) yang berlakasi di jalan Raya Karang
Langit km 4, kabupaten Lamongan dalam berpartisipasi aktif dalam melestarikan lengkungan
disekitar lokasi usaha.
Secara umum Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan ( DPPL) ini berisi
tentang upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan akibat adanya kegiatan SPBU
Untuk lebih mengarah pada sasaran pelestarian lingkungan, maka dalam Dokumen
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan ( DPPL) ini diinformasikan pula mengenai prakiran
jenis limbah yang akan dihasilkan, rona lingkungan sekitar lokasi usaha SPBU, prakiraan
dampak yang timbul serta upaya pengelolaan dan pemantauan.
Mengingat Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan ( DPPL) ini bersifat
operasional yang dapat dengan mudah diterapkan di lapangan, maka saran dnan masukan dari
semua pihak sangat diharapkan. Sehingga dalam penerapannya nanti benar-benar dapat ,
mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan serta dapat lebih meningkatkan dampak
positifnya.
Terima kasih kami smapikan kepada semua pihak yang telah menyumbangkan
pikirannya sehingga tersusunnya Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan ( DPPL)
Lamongan, September 2009SPBU 54 622 07
Ir. AIRLANGGAPemilik

FORMULIR ISIANSTASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UNTUK UMUM ( SPBU )
I. Identitas Pemrakarsa
1. SPBU No : 54 622 07
2. Penanggung Jawab : Ir. AIRLANGGA
3. Nomor NPWP : 6.709.932.5-607
4. Alamat kantor : Jl. Raya Karang Langit km 4, Lamongan
5. Telepon/fax : 0322 – 322800
II. RENCANA KEGIATAN
1. Lokasi SPBU
Jalan : Jl. Raya Karang Langit km.4
Desa : Karang LAngit
Kecamatan : Lamongan
Kabupaten : Lamongan
Propinsi : Jawa Timur
2. Lokasi SPBU
Berbatasan dengan
Sebelah Utara :
Sebelah Timur :
Sebelah Selatan :
Sebelah Barat :
3. Peruntukan Lahan : sesuai dengan Tata Ruang Kabupaten Lamongan dan sesuai
dengan Peta Peruntukan Lahan
4. Status Lahan :
5. Luas Lahan :
6. Kelas SPBU :
7. Nomor Ijin Usaha : Terlampir
8. Lay out SPBU : Terlampir
9. Organisasi SPBU : Terlampir
10. Bangunan Lokasi Kegiatan terdiri dari:

Tabel 1 : Bangunan Luas SPBU
No Jenis Bangunan Luas Areal (M2) Keterangan1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
Kantor, ruang genset, MCK
Terasan Dispenser
Tangki timbun
Rumah Racun Api
(masuk di kanopi dan Dispenser)
Bak sampah
Pelataran dan Taman/ruang terbuka
hijau
Luas Lahan Total
11. Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Realisasi Kegiatan SPBU
No Jenis Kegiatan Jadwal ( Bln & Tahun )
1. Tahap Operasional
12. Sarana dan Fasilitas
Tabel 3. Sarana dan Fasilitas SPBU
INSTRUMEN DAN PERALATAN
JUMLAH KAPASITAS KETERANGAN
Dispenser
Solar
Premium
Alat Pemadam
Racun Api
Submersble Pump
Diesel Generator
Tangki Timbun
Premium
Solar
Sumur Pantau
Oli Catcher

13. Tenaga Kerja
Tabel 4. Tingkat Pendidikan dan Jumlah Tenaga Kerja
JABATAN PENDIDIKAN JUMLAH
Manager SPBU
Kabag Teknik / Pengelola
Staf Administrasi
Staf Keuangan
Staf Pengurusan DO
Operator
Keamanan (security)
Kebersihan
S1
SMA
SMA
SMA
SMA
SMA
SMA
SD
1 orang
1 orang
1 orang
1 orang
1 orang
1 orang
7 orang
1 orang
Jumlah 14 orang
III. INFORMASI KUALITAS LINGKUNGAN
Dalam rangka untuk mengetahui kondisi lingkungan awal yang berada disekitar lokasi
kegiatan perlu diadakan kajian sebagai tolak ukur dampak yang akan terjadi, sedangkan
apabila jika dilihat secara riel bahwa kondisi yang berada di sekitar lokasi kegiatan adalah
merupakan daerah yang mulai berkembang kearah tempat pemukiman dan usaha kegiatan
lainnya hal ini dengan adanya rumah tinggal penduduk yang mulai berkembang dan beberapa
usaha kegiatan sehingga disekitar lokasi kegiatan dapat dikatakan sebagai suatu kawasan
terbangun walaupun daerah sekitarnya banyak tanaman penduduk berupa. TanamanPalawija,
padi maupun tanaman semusim lainnya. Oleh karenanya dalam hal ini perlu dikaji kembali
komponen lingkungan yang berada sekitar usaha kegiatan walaupun pada saat dibuatnya
Dokumen dan Pemantauan Lingkungan ( DPPL ) SPBU tersebut sudah dalam tahap
operasional.
Lokasi kegiatan SPBU secara administrasi berada di wilayah kabupaten Lamongan dan
komponen lingkungan yang diperkirakan terkena dampak akibat kigiatan dari SPBU dapat
diperkirakan sebagai berikut:
3.1 Kualitas Badan air
Tabel 5. Hasil Analisa Kualitas Badan Air
PARAMETER KUALITAS
BAKU MUTU BADAN AIR
PP 82 TH 2001
GOLONGAN III KADAR (pG/L)
-PH
-Minyak
Tidak terukur
Tidak terukur
6 – 9
1000

3.2 Kualitas Air Tanah / Air Bersih
Tabel 6.Hasil Analisa Kualitas Air Tanah / Air Bersih
No Parameter Satuan Hasil Metode AnalisaStandar
Baku MutuKeterangan
Air Bersih SPBU
1 Temperatur C 25,6 QI/LKA12 (termometri) +-3C
2 PH - 6,9 QI/LKA08 (elektrometri) 6,5-9.0
3 Kekeruhan NTU 1,4 QI/LKA11 (elektrometri) 25
4 Bau - Tidak bau SNI 06-6860-2002(Organoleptis) -
5 Rasa - Tidak bau SNI 06-6859-2002(Organoleptis) -
6 TDS Mg/L 386,2 APHA Ed 20.2540C.1998 1500
7 Flurida Mg/L 0,050 SNI 02 2482-1991 1,5
8 Besi Mg/L Tt***) SNI 06 2482.19-1991 1.0 MDL=0,07
9 Mangan Mg/L tt APHA.Ed20.3111B,1998 0,5 MDL=0,04
Air Sumur Pantau
1 Minyak /Lemak Mg/L 162 APHA.Ed20.5520,1998
3.3 Kualitas Air di Oil Catcher
Tabel 7. Hasil Analisa Kualitas Air di Oil Catcher
PARAMETER KUALITAS BAKU MUTU LINGKUNGAN SK. GUB
JATIM no. 45 Th 2002 KADAR MG/L
-PH
-Minyak
Tidak terukur
Tidak terukur
6 – 9
15
3.4 Kualitas Air Sumur Pantau
Tabel 8. Hasil Analisa Kualitas Air Sumur Pantau
PARAMETER KUALITAS BAKU MUTU LINGKUNGAN SK. SK.
Menkesno. 416 Th 1990 KADAR MG/L
-PH
-Minyak
Tidak terukur
162 Mg/l
6 – 9
-
3.5 Kualitas Udara dan Kebisingan
Tabel 9. Hasil Analisa Kualitas Udara dan Kebisingan
PARAMETER KUALITAS BAKU MUTU LINGKUNGAN SK. GUB
JATIM no. 39 Th 20082 KADAR MG/L
-Hidrokarbon
-Debu
Tidak terukur
Tidak terukur
0,24 ppm
0,26 Mg/M3
3.6 Komponen Biologi (flora dan Fauna)

Berdasarkan hasil pengamatan flora dan fauna di area SPBU dan sekitarnya, khususnya yang
berada di belakang rencana usaha kegiatan adalah tanah sawah pertanian. Dari hasil
identifikasi tersebut ditemukan beberapa jenis flora dan fauna sebagai berikut:
a. Jenis flora atau vegetasi darat yang dijumpai diareal sekitar SPBU, pepaya, randu,
jagung, rumput alang-alang, kelapa, sertatanaman lain yang berada di dalam dan areal
sekitar lokasi SPBU.
b. Jenis Fauna yang ditemukan desekitar SPBU antara lain unggas, burung, gereja,
cacing, kadal, capung dan serangga.
Sedangkan dari hasil pengamatan dilokasi kegiatan dan sekitarnya dipandang tidak terdapat
adanya tanaman yang sangat langka, sehingga tanaman yang ada disekitar lokasi kegiatan
SPBU tersebut dapat dikategorikan sebagai tanaman semusim yang hasilnya akan
dimanfaatkan untuk dijual atau dipergunakan sendiri.
3.7 Komponen Sosial Ekonomi dan Budaya
Berdasarkan hasil data monografi Kabupaten Lamongan, kondisi kehidupan sosial ekonomi
budaya sebagai berikut :
a. Tingkat Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk memiliki jumlah penduduk sebesar 8.088 jiwa yang terdiri dari jenis
kelamin untuk laki-laki sebesar 4.164 jiwa dan perempuan sebesar 3.924 jiwa. Maka
tingkat kepadatan penduduk sebesar 452 jiwa/Km
b. Struktur Mata Pencaharian Masyarakat Desa Karang Langit
Mata Pencaharian Penduduk pada Desa
Tabel 10.Mata Pencaharian Penduduk di desa
No JENIS MATA PENCAHARIAN PENDUDUK JUMLAH (Jiwa)
1
2
3
4
5
6
7
Sektor pertanian dan buruh tani
Pedagang/wiraswasta/pengusaha
PNS
TNI/POLRI
Tukang Kayu/Batu
Sopir
Swasta lainnya
631
376
1.036
159
8
29
2.659
c. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas sekolah yang tersedia di sebanyak 16 sekolah yang terdiri dari:
Tabel 11. Tingkat Pendidikan Penduduk
No TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
1
2
TK
SD
2 sekolahan/unit
3 sekolahan/unit

3
4
5
SMP
SMA
Lembaga pendidikan lainnya
1 sekolahan/unit
7 sekolahan/unit
3 sekolahan/unit
d. Pemeluk Agama
Mayoritas agama yang ada di desa Karang Langit kecamatan Lamongan adalah Agama Islam
hal ini dapat dilihat dari jumlah orang pemeluknya adalah sebagai berikut:
Tabel 12. Tingkat Pemeluk Agama Penduduk
No AGAMA JUMLAH
1
2
3
4
5
Islam
Katholik
Kristen
Hindu
Budha
5.234
968
989
35
24
e. Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Medis
Fasilitas kesehatan di kecamatan Singosari memiliki Poliklinik dan 8 Pos Yandu, sedangkan
tenaga para Medis adalah 3 Dokter Umum
No NAMA PENYAKIT JUMLAH KASUS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Ispa
Penyakit lain pernafasan bagian atas
Penyakit sistem otot dan jaringan pengikat
Diare
Penyakit kulit dan alergi
Darah tinggi
Conjungturis
Penyakit kulit infeksi
Tungkak lambung
Ashma
8.006
1.546
2.345
1.657
2.890
2.345
5.145
.1.542
833
817
768
Jumlah 27.894
f. Air bersih
Sebagai konsumsi kebutuhan air bersih (makan, minum, dan MCK) mayoritas penduduk
menggunakan jasa PDAM sebanyak 147 KK, sedangkan yang menggunakan sumur biasa
sebanyak 1.657 KK
g. Sarana Penerangan
Fasilitas penerangan untuk rumah tangga di mayoritas menggunakan jasa dari PLN.

h. Kepadatan Lalu Lintas
Dipandang cukup padat, mengingay letak lokasi kegiatan SPBU berada di jalan Raya Karang
Langit km.4 berad di jalan raya Lamongan Babat sehingga apabila dilakukan uji kebisingan,
debi, getaran serta kondisi udara ambien akibat dari gas buang emisi sumber bergerak dapat
dikategorikan suatu dampak yang dominan mengingat transportasi yang melewati jalan
tersebut terdiri dari berbagai kendaraan berbagai ukuran tonasenya dan memiliki nilai gas
buang yang sangat besar serta mempunyai nilai dampak positif yang penting.
Lamongan, September 2009SPBU 54 622 07
Ir. AIRLANGGAPemilik

DOKUMEN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUANLINGKUNGAN INI TELAH DISESUAIKAN
DENGAN SURAT TANGGAPANNO.665.4/050/DPPL/421.209/VII/2009
PADA TANGGAL 15 JULI 2009
Lamongan, September 2009KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN LAMONGAN