UAS
-
Upload
hifdzizikra -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
description
Transcript of UAS
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya , sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang bertemakan “ Model
Pembelajaran Sains“ . Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir dalam mata kuliah
Sains AUD
Dalam pembuatan dan penulisan makalah ini tidak akan cepat selesai apabila tidak
ada bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini,
sehingga makalah ini selesai dengan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. oleh karena itu penulis harapkan kritik dan saran dari
pembaca terhadap makalah ini. Kritik dan saran tersebut berguna sebagai bahan
penyempurnaan sehingga penulis bisa membuat makalah yang lebih baik lagi. Penulis
berharap makalah ini berguna dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi mahasiswa
bersangkutan guna mengetahui model pembelajaran sains.
Padang, 21 Mei 2014
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... ii
BAB I ....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................1
1.3 TUJUAN PENULISAN ..................................................................................................................2
BAB II....................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................................................3
2.1 Teori …………………………………………………………………………………………….3
2.2 Kegiatan Pembelajaran Sains……………….………………...……………………………….6
BAB III.................................................................................................................................................11
PENUTUP............................................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................................11
3.2 SARAN..........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sains merupakan pengetahuan yang bersifat ilmiah yang perlu dikenalkan sejak usia dini
agar anak memiliki kemampuan memecahkan masalah ( problem solving ) yang
dihadapinya. Pengenalan dan pembelajaran sains untuk anak usia dini bisa diperoleh
darimana saja baik dari benda mati, makhluk hidup serta bumi dan alam sekitarnya seperti
fungsi tumbuhan , mobil bergerak , gunung berapi dan lain - lainnya . Proses pengenalan
sains pada anak usia dini lebih menekankan pada proses daripada produk atau hasil. Untuk
anak usia dini pengenalan sains hendaknya dilakukan melalui bermain, karena melalui
bermain memungkinkan anak melakukan eksplorasi terhadap objek sains yang ia temui
dengan menggunakan panca indranya , sehingga anak belajar menemukan hal – hal baru dari
objek tersebut serta dapat melatih menggunakan lima inderanya untuk mengenal berbagai
gejala benda dan gejala peristiwa di sekitarnya melalui bermain.
Dalam makalah ini, salah satu model pembelajaran sains yang didemonstrasikan pada
anak usia dini ( Vira dan Yora ) yaitu pembuatan “ Eskrim Ajaib “ dari bahan – bahan yang
sederhana. Penulis mengambil topik pembuatan es krim karena kebanyakan anak menyukai
eskrim selain itu menurut penulis cara pembuatannya menarik bagi anak .Dengan
pengenalan pembuatan es krim ajaib ini, anak mempunyai pengalaman sendiri sehingga dapat
mempraktekan langsung dirumah. Selain itu anak juga dapat belajar mengenai konsep sains
tentang perubahan wujud zat pada es krim, rasa, bentuk, dan bau es krim serta sambil
melatih aspek perkembangannya ( Nam, social emosional, kognitif, bahasa, fisik ).
Pembelajaran ini juga dapat melatih anak dalam menggunakan panca indranya baik
penggunaan mata, kulit, telinga, hidung , dan mulut nya.
Oleh karena itu , dalam makalah ini akan dibahas mengenai cara pembuatan es krim dari
bahan yang sederhana dan konsep sains tentang perubahan wujud benda yang implikasinya
pasa pembuatan eskrim serta aspek yang dapat dikembangkan dari demonstrasi es krim ini . .
1.2 Rumusan Masalah
1
Dari latar belakang tadi, terdapat beberapa masalah yang akan dibahas yaitu :
a. Bagaimanakah kegiatan pembelajaran sains pada pembuatan eskrim ajaib ?b. Konsep sains apa yang dapat dikenal anak dalam pembuatan eskrim ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah :
a. Makalah ini dibuat untuk melengkapi Tugas Akhir Semester Sains AUDb. Sebagai model pembelajaran sains AUD yang dapat diterapkan di PAUD
BAB II
2
PEMBAHASAN
2.1 Teori
Konsep sains
Sebelum pembahasan mengenai konsep sains pada ekskrim ,kita harus mengetahui
tentang konsep sains itu sendiri pada anak usia dini . yaitu :
Dari segi bahasa, sains atau science (dalam bahasa Inggris), berasal dari bahasa latin yaitu
dari kata scientia yang bermakna pengetahuan. Pada anak usia dini Pengenalan sains
hendaknya terintegrasi dengan bidang lain seperti matematika, ataupun aktivitas sosial
lainnya. Mengenalkan sains pada anak berarti membantu anak untuk melakukan percobaan
sederhana sehingga dapat menghubungkan sebab dan akibat suatu perlakuan. Percobaan
tersebut juga akan membantu anak untuk mulai berpikir logis. Mengenalkan sains pada anak
usia dini dapat melalui permainan yang menyenangkan dengan bahan yang ada disekitar
anak. Pengenalan sains pada anak prasekolah lebih ditekankan pada proses daripada produk.
Oleh sebab itu dalam bermain sains anak diajarkan untuk menggunakan seluruh
pancaindranya sebaik mungkin, agar dalam proses bermain tersebut anak dapat menemukan
jawaban-jawaban dari suatu kegiatan bermain.
Berikut Beberapa Materi Sains yang sering digunakan pada Percobaan Sederhana :
1. Gerak
Anak senang bermain dengan benda bergerak,kegiatan menggelindingkan benda baik
pada permukaan datar maupun miring dapat menyadarkan anak apa saja yang
mempengaruhi kecepatan benda bergerak seperti kemiringan landasan, bentuk benda,
kasar halus, besar kecil, berat ringan. Materi ini juga melatih anak untuk melakukan
observasi.
2. Benda Cair
Bermain dengan air merupakan hal yang sangat digemari anak, anak diajak mengenal
sifat air seperti air dapat menyesuaikan bentuk dengan tempatnya, mengalir dari
tempat tinggi ke yang rendah. Kegiatan mengkonversi volume dapat dilakukan anak
usia dini seperti memindahkan air dari tempat besar ke beberapa tempat kecil, atau
3
percobaan tenggelam terapung, larut dan tidak larut, dan mengenalkan benda cair
lainnya selain air seperti minyak, madu, oli.
3. Tumbuhan dan Hewan
Terkadang anak menganggap bahwa tumbuhan benda mati, kita dapat
memperkenalkan pada anak bahwa tumbuhan merupakan makhluk hidup dengan
mengenalkan ciri-cirinya. Mengenalkan bagaimana tumbuhan dan hewan tumbuh,
berinteraksi dengan tumbuhan dan hewan. Mengenalkan tumbuhan dan hewan pada
anak usia dini mengajarkan anak untuk menghargai makhluk hidup, belajar kalau
makhluk hidup memerlukan makan,minum dan tempat tinggal, yang pada akhirnya
akan menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap makhluk hidup
4. Udara
Konsep udara merupakan hal yang abstrak bagi anak usia dini tetapi kita dapat
mengenalkan bahwa udara bahwa disekeliling kita ada udara, udara menempati ruang,
udara menekan kesegala arah melalui permainan-permainan sederhana.
Konsep sains Mengenai Perubahan Wujud
Dalam tahapan pembuatan es krim nanti, anak akan mengenal perubahan suatu wujud
zat.Secara umum Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut :
a. Membeku
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan
energi panas.
b. Mencair
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan
energi panas.
c. Menguap
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi
panas.
4
d. Mengembun
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi
panas.
e. Menyublim
Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan
energi panas.
f. Mengkristal
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan
energi panas.
Skema Perubahan Wujud Zat
5
2.2 Kegiatan Pembelajaran Sains
A. Nama Kegiatan
“ Es Krim Ajaib “
B. Tema / Sub Tema
Tema : Air, Udara dan Api
Sub Tema : Air dan Udara
Fokus : Membuat Es krim Sederhana
C. Media ( Alat & Bahan )
1. Satu kantong plastik klip ukuran kecil
6
2. Satu kantong plastik klip ukuran dua kali lebih besar dari yang pertama
(pengguanaan plastik besar ini bisa diganti dengan kaleng susu yang berlapiskan
aluminium foil )
3. Segelas nutrisari yang sudah dicampur air ( jika anak tidak suka bisa diganti
dengan susu cair )
4. Semangkuk atau sebungkus es batu
5. Sebungkus garam kasar (kurang lebih ½ kg)
6. Sendok , gelas
D. Tujuan Pembelajaran Sains
o Melalui demonstrasi pembuatan Es Krim Ajaib dari alat dan bahan sederhana
yang dilakukan , anak dapat membuat Es krim Ajaib dengan percaya diri dengan bantuan orang dewasa melalui pengalaman yang didapat .
o Melalui percobaan langsung, anak dapat mengenal konsep sains . yaitu, mengenal
konsep mencair, membeku dan menguap yang terjadi pada pembuatan Es krim ajaib .
o Melalui percobaan yang dilakukan, anak dapat mengontrol emosinya ketika proses
pembuatan Es krim Ajaib . seperti , membeku lama, lelah menggoyang plasik dll
E. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran Sains
1. Melakukan percakapan mengenai cara pembuatan Es Krim yang sering digunakan.
2. Mendemonstrasikan proses pembuatan Es krim ajaib pada anak serta melibatkan mereka dalam proyek ini sambil Memberi informasi kepada anak bahwa air nutrisari dapat membeku dengan bantuan es dan garam didalam plastic besarDengan langkah – langkah pembuatan sebagai berikut :
1. Siapkan 2 kantong plastik klip. Yang satu berukuran sekitar 2 kali lebih besar
dari satunya
2. Tuang air nutrisari ke kantong plastik kecil. Tutup seal plastic klip dengan rapat.
3. Masukkan sebungkus es batu dan ½ bungkus garam ke kantong plastik besar
4. Masukkan kantong plastik kecil berisi air nutrisari ke kantong plastik besar dan
tambahkan es batu sehingga memenuhi ¾ plastic tersebut.
5. Minta anak untuk menggoyang plastic dengan kuat selama 10 – 15 menit.
( dalam proses menggoyang, plastic kecil yg sudah digabungkan kedalam plastic
besar tadi juga bisa dibalut dengan Koran agar lebih padat dan dibalut juga
7
dengan kain membentuk bungkusan permen agar anak lebih mudah dalam
menggoyangnya )
6. Lalu Amati apa yang terjadi pada air nutrisari tadi .??
7. Dan ternyata, air nutrisari yang dimasukkan kedalam plastic besar berisi es dan
garam tadi mengeras membentuk eskrim .
Contoh hasilnya :
( hasil percobaan yang sebenarnya terdapat dalam video )
Dari pengamatan tersebut akan timbul pertanyaan dari anak kepada gurunya mengenai “
mengapa air nutrisari tadi bisa membeku menjadi es krim “ .
F. Penjelasan Konsep sains pada eskrim
Mengenai mengapaair nutrisari bisa membeku menjadi seperti es krim? Hal Ini disebabkan
oleh adanya garam dalam plastic tersebut . Ketika garam ditambahkan ke es, sebagian es
mencair karena terjadi penurunan suhu beku, sehingga semakin banyak es yang mencair dan
air nutrisari menjadi membeku. Lalu jika Semakin banyak garam yang ditambahkan ke es
semakin rendah pula suhu beku dan semakin cepat pula es krim nutrisari terbentuk.
Dari penjelasan mengenai membekunya air nutrisari tadi menjadi eskrim pada percobaan
diatas, dapat disimpulkan bahwa melalui pembuatan eskrim secara sederhana ini anak dapat
mengenal konsep sains mengenai 3 macam perubahan wujud zat , yaitu :
1.Mencair Es yang padat mencair akibat garam .
2.Membeku air nutrisari membeku karena memperoleh pendinginan dari es .
8
3.Mengembun uap air di udara mengembun karena didinginkan oleh es.
G. Aspek yang dikembangakan
Dalam percobaan ini anak dapat melatih aspek - aspek perkembangannya, seperti :
Aspek Nam
Terlihat dari Sebelum dan sesudah anak melakukan kegiatan ini, guru membimbing anak berdoa sebelum dan sesudah kegiatan agar pembuatan es krim berhasil
Aspek Sosial Emosional
terlihat dari interaksi antara guru dengan anak, maupun anak dengan temannya mengenai pembuatan es krim . Anak juga dapat berinteraksi dengan lingkungan rumahnya yaitu keluarga dengan menunjukkan ek krim yang ia buat tadi disekolah dan ingii coba mempraktikkan dirumah bersama ibu atau anggota keluarga lainnya. sedangkan aspek emosional terlihat ketika kesabaran anak dalam menggoyang kain berbentuk bungkus permen yang berisi susu cair, es dan garam
Aspek Bahasa
Perkembangan aspek ini terlihat ketika percakapan antara anak dengan guru, maupun dengan temannya. Percakapan tersebut membahas tentang perubahan wujud “ mencair, membeku dan menguap “ dan mengenai rasa eskrim.
Aspek Kongitif
dilihat dari pertanyaan anak, misalnya tentang “ mengapa nutrisari bisa membeku ? “, mengapa es bisa menjadi cair ?” mengapa ada gelembung air ( uap air ) di plastic . disana terlihat kognitif anak berkembang dari pertanyaannya tersebut.
Aspek fisik / motorik
Terlihat dari perkembangan motorik kasar dan halus ketika anak membuat es krim dari bahan sederhana . seperti perkembangan motorik kasar terlihat ketika anak diminta menggoyang plastic yg berisi nutrisari, es, dan garam . sedangkan perkembangan motorik halus terlihat ketika jari jemari anak dalam memasukkan es dan garam kedalam plastic.
9
H. Evaluasi / Penilaian
Penilaian : Unjuk Kerja
No KriteriaBaik sekali Baik Cukup Perlu bimbingan
1. Kesabaran dalam menggoyang plastic & menunggu Es krim ajaib
sabar dalam menggoyang plastic & menunggu es krim ajaib
Setengah sabar dalam menggoyang
plastic & menunggu( Yora )
Sedikit sabar
( Vira )
Belum menunjukkan kesabaran
2. Kemampuan mengenal peristiwa sains “ mencair, membeku dan menguap “
Mulai mengenal
( Yora )
Terlihat ragu dalam mengenal
Memerlukan bantuan dalam mengenal( Vira )
Belum mengenal
BAB III
10
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa demonstrasi pembuatan es krim dapat diterapkan pada
anak usia dini di TK. Pembuatan es krim sangat menarik anak, karena banyak anak
menyukai es krim. pengenalan sains berupa pembuatan es krim ini dapat melatih aspek
perkembangan anak baik dari nilai agama moral, sosial emosional, kemandirian, bahasa,
kognitif, dan fisik/ motorik. Selain itu , konsep sains yang dapat dikenalkan dan
ditanamkan pada anak yaitu mengenai konsep perubahan wujud zat ( mencair,
membeku dan mengembun ) yang terjadi dalam proses pembuatan es krim , rasa es krim,
bau eskrim, bentuk es krim dan lain – lain yang dapat memberi pengetahuan kepada
anak . Namun, sebelum demonstrasi serta praktek langsung pembuatan es krim guru
perlu menginformasikan kepada anak mengenai manfaat dan bahaya es krim agar anak
dapat mengontrol pengkomsusian es krim tersebut .
3.2 SARAN
Semoga dengan pembuatan makalah ini, guru – guru khususnya guru anak usia dini
dapat merancang suatu pembelajaran sains edukatif dari bahan –bahan sederhana yang
sering dijumpai di kehidupan sehari – hari untuk mengenalkan konsep sains pada anak.
Untuk pengenalannya, guru diharapkan menganalisis rancangan pembelajaran sains itu
apakah cocok, aman dan menarik untuk digunakan anak.
.
DAFTAR PUSTAKA
11
http://unitedscience.wordpress.com/ipa-1/bab-4-konsep-zat-dan-wujudnya/
http://www.bimbingan.org/pengaruh-kalor-terhadap-suhu-dan-perubahan-
wujud-zat.htm
12
TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER
“ Es Krim Ajaib “
Sains AUD
Oleh :
USWATUL HASNI / 1305181
Dosen Pembimbing :
Dr. Nenny Mahyuddin , M.Pd
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINIFAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014