UAS

22
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya , sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang bertemakan “ Model Pembelajaran Sains“ . Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir dalam mata kuliah Sains AUD Dalam pembuatan dan penulisan makalah ini tidak akan cepat selesai apabila tidak ada bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini selesai dengan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. oleh karena itu penulis harapkan kritik dan saran dari pembaca terhadap makalah ini. Kritik dan saran tersebut berguna sebagai bahan penyempurnaan sehingga penulis bisa membuat makalah yang lebih baik lagi. Penulis berharap makalah ini berguna dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi mahasiswa bersangkutan guna mengetahui model pembelajaran sains. i

description

ddddfewfew

Transcript of UAS

Page 1: UAS

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan

karunianya , sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang bertemakan “ Model

Pembelajaran Sains“ . Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir dalam mata kuliah

Sains AUD

Dalam pembuatan dan penulisan makalah ini tidak akan cepat selesai apabila tidak

ada bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini,

sehingga makalah ini selesai dengan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa makalah ini

masih jauh dari kesempurnaan. oleh karena itu penulis harapkan kritik dan saran dari

pembaca terhadap makalah ini. Kritik dan saran tersebut berguna sebagai bahan

penyempurnaan sehingga penulis bisa membuat makalah yang lebih baik lagi. Penulis

berharap makalah ini berguna dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi mahasiswa

bersangkutan guna mengetahui model pembelajaran sains.

Padang, 21 Mei 2014

Penulis

i

Page 2: UAS

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... ii

BAB I ....................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN .................................................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................1

1.3 TUJUAN PENULISAN ..................................................................................................................2

BAB II....................................................................................................................................................3

PEMBAHASAN....................................................................................................................................3

2.1 Teori …………………………………………………………………………………………….3

2.2 Kegiatan Pembelajaran Sains……………….………………...……………………………….6

BAB III.................................................................................................................................................11

PENUTUP............................................................................................................................................11

3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................................11

3.2 SARAN..........................................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................12

ii

Page 3: UAS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sains merupakan pengetahuan yang bersifat ilmiah yang perlu dikenalkan sejak usia dini

agar anak memiliki kemampuan memecahkan masalah ( problem solving ) yang

dihadapinya. Pengenalan dan pembelajaran sains untuk anak usia dini bisa diperoleh

darimana saja baik dari benda mati, makhluk hidup serta bumi dan alam sekitarnya seperti

fungsi tumbuhan , mobil bergerak , gunung berapi dan lain - lainnya . Proses pengenalan

sains pada anak usia dini lebih menekankan pada proses daripada produk atau hasil. Untuk

anak usia dini pengenalan sains hendaknya dilakukan melalui bermain, karena melalui

bermain memungkinkan anak melakukan eksplorasi terhadap objek sains yang ia temui

dengan menggunakan panca indranya , sehingga anak belajar menemukan hal – hal baru dari

objek tersebut serta dapat melatih menggunakan lima inderanya untuk mengenal berbagai

gejala benda dan gejala peristiwa di sekitarnya melalui bermain.

Dalam makalah ini, salah satu model pembelajaran sains yang didemonstrasikan pada

anak usia dini ( Vira dan Yora ) yaitu pembuatan “ Eskrim Ajaib “ dari bahan – bahan yang

sederhana. Penulis mengambil topik pembuatan es krim karena kebanyakan anak menyukai

eskrim selain itu menurut penulis cara pembuatannya menarik bagi anak .Dengan

pengenalan pembuatan es krim ajaib ini, anak mempunyai pengalaman sendiri sehingga dapat

mempraktekan langsung dirumah. Selain itu anak juga dapat belajar mengenai konsep sains

tentang perubahan wujud zat pada es krim, rasa, bentuk, dan bau es krim serta sambil

melatih aspek perkembangannya ( Nam, social emosional, kognitif, bahasa, fisik ).

Pembelajaran ini juga dapat melatih anak dalam menggunakan panca indranya baik

penggunaan mata, kulit, telinga, hidung , dan mulut nya.

Oleh karena itu , dalam makalah ini akan dibahas mengenai cara pembuatan es krim dari

bahan yang sederhana dan konsep sains tentang perubahan wujud benda yang implikasinya

pasa pembuatan eskrim serta aspek yang dapat dikembangkan dari demonstrasi es krim ini . .

1.2 Rumusan Masalah

1

Page 4: UAS

Dari latar belakang tadi, terdapat beberapa masalah yang akan dibahas yaitu :

a. Bagaimanakah kegiatan pembelajaran sains pada pembuatan eskrim ajaib ?b. Konsep sains apa yang dapat dikenal anak dalam pembuatan eskrim ?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah :

a. Makalah ini dibuat untuk melengkapi Tugas Akhir Semester Sains AUDb. Sebagai model pembelajaran sains AUD yang dapat diterapkan di PAUD

BAB II

2

Page 5: UAS

PEMBAHASAN

2.1 Teori

Konsep sains

Sebelum pembahasan mengenai konsep sains pada ekskrim ,kita harus mengetahui

tentang konsep sains itu sendiri pada anak usia dini . yaitu :

Dari segi bahasa, sains atau science (dalam bahasa Inggris), berasal dari bahasa latin yaitu

dari kata scientia yang bermakna pengetahuan. Pada anak usia dini Pengenalan sains

hendaknya terintegrasi dengan bidang lain seperti matematika, ataupun aktivitas sosial

lainnya. Mengenalkan sains pada anak berarti membantu anak untuk melakukan percobaan

sederhana sehingga dapat menghubungkan sebab dan akibat suatu perlakuan. Percobaan

tersebut juga akan membantu anak untuk mulai berpikir logis. Mengenalkan sains pada anak

usia dini dapat melalui permainan yang menyenangkan dengan bahan yang ada disekitar

anak. Pengenalan sains pada anak prasekolah lebih ditekankan pada proses daripada produk.

Oleh sebab itu dalam bermain sains anak diajarkan untuk menggunakan seluruh

pancaindranya sebaik mungkin, agar dalam proses bermain tersebut anak dapat menemukan

jawaban-jawaban dari suatu kegiatan bermain.

Berikut Beberapa Materi Sains yang sering digunakan pada Percobaan Sederhana :

1. Gerak

Anak senang bermain dengan benda bergerak,kegiatan menggelindingkan benda baik

pada permukaan datar maupun miring dapat menyadarkan anak apa saja yang

mempengaruhi kecepatan benda bergerak seperti kemiringan landasan, bentuk benda,

kasar halus, besar kecil, berat ringan. Materi ini juga melatih anak untuk melakukan

observasi.

2. Benda Cair

Bermain dengan air merupakan hal yang sangat digemari anak, anak diajak mengenal

sifat air seperti air dapat menyesuaikan bentuk dengan tempatnya, mengalir dari

tempat tinggi ke yang rendah. Kegiatan mengkonversi volume dapat dilakukan anak

usia dini seperti memindahkan air dari tempat besar ke beberapa tempat kecil, atau

3

Page 6: UAS

percobaan tenggelam terapung, larut dan tidak larut, dan mengenalkan benda cair

lainnya selain air seperti minyak, madu, oli.

3. Tumbuhan dan Hewan

Terkadang anak menganggap bahwa tumbuhan benda mati, kita dapat

memperkenalkan pada anak bahwa tumbuhan merupakan makhluk hidup dengan

mengenalkan ciri-cirinya. Mengenalkan bagaimana tumbuhan dan hewan tumbuh,

berinteraksi dengan tumbuhan dan hewan. Mengenalkan tumbuhan dan hewan pada

anak usia dini mengajarkan anak untuk menghargai makhluk hidup, belajar kalau

makhluk hidup memerlukan makan,minum dan tempat tinggal, yang pada akhirnya

akan menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap makhluk hidup

4. Udara

Konsep udara merupakan hal yang abstrak bagi anak usia dini tetapi kita dapat

mengenalkan bahwa udara bahwa disekeliling kita ada udara, udara menempati ruang,

udara menekan kesegala arah melalui permainan-permainan sederhana.

Konsep sains Mengenai Perubahan Wujud

Dalam tahapan pembuatan es krim nanti, anak akan mengenal perubahan suatu wujud

zat.Secara umum Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut :

a. Membeku

Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan

energi panas.

b. Mencair

Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan

energi panas.

c. Menguap

Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi

panas.

4

Page 7: UAS

d. Mengembun

Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi

panas.

e. Menyublim

Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan

energi panas.

f. Mengkristal

Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan

energi panas.

Skema Perubahan Wujud Zat

5

Page 8: UAS

2.2 Kegiatan Pembelajaran Sains

A. Nama Kegiatan

“ Es Krim Ajaib “

B. Tema / Sub Tema

Tema : Air, Udara dan Api

Sub Tema : Air dan Udara

Fokus : Membuat Es krim Sederhana

C. Media ( Alat & Bahan )

1. Satu kantong plastik klip ukuran kecil

6

Page 9: UAS

2. Satu kantong plastik klip ukuran dua kali lebih besar dari yang pertama

(pengguanaan plastik besar ini bisa diganti dengan kaleng susu yang berlapiskan

aluminium foil )

3. Segelas nutrisari yang sudah dicampur air ( jika anak tidak suka bisa diganti

dengan susu cair )

4. Semangkuk atau sebungkus es batu

5. Sebungkus garam kasar (kurang lebih ½ kg)

6. Sendok , gelas

D. Tujuan Pembelajaran Sains

o Melalui demonstrasi pembuatan Es Krim Ajaib dari alat dan bahan sederhana

yang dilakukan , anak dapat membuat Es krim Ajaib dengan percaya diri dengan bantuan orang dewasa melalui pengalaman yang didapat .

o Melalui percobaan langsung, anak dapat mengenal konsep sains . yaitu, mengenal

konsep mencair, membeku dan menguap yang terjadi pada pembuatan Es krim ajaib .

o Melalui percobaan yang dilakukan, anak dapat mengontrol emosinya ketika proses

pembuatan Es krim Ajaib . seperti , membeku lama, lelah menggoyang plasik dll

E. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran Sains

1. Melakukan percakapan mengenai cara pembuatan Es Krim yang sering digunakan.

2. Mendemonstrasikan proses pembuatan Es krim ajaib pada anak serta melibatkan mereka dalam proyek ini sambil Memberi informasi kepada anak bahwa air nutrisari dapat membeku dengan bantuan es dan garam didalam plastic besarDengan langkah – langkah pembuatan sebagai berikut :

1. Siapkan 2 kantong plastik klip. Yang satu berukuran sekitar 2 kali lebih besar

dari satunya

2. Tuang air nutrisari ke kantong plastik kecil. Tutup seal plastic klip dengan rapat.

3. Masukkan sebungkus es batu dan ½ bungkus garam ke kantong plastik besar

4. Masukkan kantong plastik kecil berisi air nutrisari ke kantong plastik besar dan

tambahkan es batu sehingga memenuhi ¾ plastic tersebut.

5. Minta anak untuk menggoyang plastic dengan kuat selama 10 – 15 menit.

( dalam proses menggoyang, plastic kecil yg sudah digabungkan kedalam plastic

besar tadi juga bisa dibalut dengan Koran agar lebih padat dan dibalut juga

7

Page 10: UAS

dengan kain membentuk bungkusan permen agar anak lebih mudah dalam

menggoyangnya )

6. Lalu Amati apa yang terjadi pada air nutrisari tadi .??

7. Dan ternyata, air nutrisari yang dimasukkan kedalam plastic besar berisi es dan

garam tadi mengeras membentuk eskrim .

Contoh hasilnya :

( hasil percobaan yang sebenarnya terdapat dalam video )

Dari pengamatan tersebut akan timbul pertanyaan dari anak kepada gurunya mengenai “

mengapa air nutrisari tadi bisa membeku menjadi es krim “ .

F. Penjelasan Konsep sains pada eskrim

Mengenai mengapaair nutrisari bisa membeku menjadi seperti es krim? Hal Ini disebabkan

oleh adanya garam dalam plastic tersebut . Ketika garam ditambahkan ke es, sebagian es

mencair karena terjadi penurunan suhu beku, sehingga semakin banyak es yang mencair dan

air nutrisari menjadi membeku. Lalu jika Semakin banyak garam yang ditambahkan ke es

semakin rendah pula suhu beku dan semakin cepat pula es krim nutrisari terbentuk.

Dari penjelasan mengenai membekunya air nutrisari tadi menjadi eskrim pada percobaan

diatas, dapat disimpulkan bahwa melalui pembuatan eskrim secara sederhana ini anak dapat

mengenal konsep sains mengenai 3 macam perubahan wujud zat , yaitu :

1.Mencair Es yang padat mencair akibat garam .

2.Membeku air nutrisari membeku karena memperoleh pendinginan dari es .

8

Page 11: UAS

3.Mengembun uap air di udara mengembun karena didinginkan oleh es.

G. Aspek yang dikembangakan

Dalam percobaan ini anak dapat melatih aspek - aspek perkembangannya, seperti :

Aspek Nam

Terlihat dari Sebelum dan sesudah anak melakukan kegiatan ini, guru membimbing anak berdoa sebelum dan sesudah kegiatan agar pembuatan es krim berhasil

Aspek Sosial Emosional

terlihat dari interaksi antara guru dengan anak, maupun anak dengan temannya mengenai pembuatan es krim . Anak juga dapat berinteraksi dengan lingkungan rumahnya yaitu keluarga dengan menunjukkan ek krim yang ia buat tadi disekolah dan ingii coba mempraktikkan dirumah bersama ibu atau anggota keluarga lainnya. sedangkan aspek emosional terlihat ketika kesabaran anak dalam menggoyang kain berbentuk bungkus permen yang berisi susu cair, es dan garam

Aspek Bahasa

Perkembangan aspek ini terlihat ketika percakapan antara anak dengan guru, maupun dengan temannya. Percakapan tersebut membahas tentang perubahan wujud “ mencair, membeku dan menguap “ dan mengenai rasa eskrim.

Aspek Kongitif

dilihat dari pertanyaan anak, misalnya tentang “ mengapa nutrisari bisa membeku ? “, mengapa es bisa menjadi cair ?” mengapa ada gelembung air ( uap air ) di plastic . disana terlihat kognitif anak berkembang dari pertanyaannya tersebut.

Aspek fisik / motorik

Terlihat dari perkembangan motorik kasar dan halus ketika anak membuat es krim dari bahan sederhana . seperti perkembangan motorik kasar terlihat ketika anak diminta menggoyang plastic yg berisi nutrisari, es, dan garam . sedangkan perkembangan motorik halus terlihat ketika jari jemari anak dalam memasukkan es dan garam kedalam plastic.

9

Page 12: UAS

H. Evaluasi / Penilaian

Penilaian : Unjuk Kerja

No KriteriaBaik sekali Baik Cukup Perlu bimbingan

1. Kesabaran dalam menggoyang plastic & menunggu Es krim ajaib

sabar dalam menggoyang plastic & menunggu es krim ajaib

Setengah sabar dalam menggoyang

plastic & menunggu( Yora )

Sedikit sabar

( Vira )

Belum menunjukkan kesabaran

2. Kemampuan mengenal peristiwa sains “ mencair, membeku dan menguap “

Mulai mengenal

( Yora )

Terlihat ragu dalam mengenal

Memerlukan bantuan dalam mengenal( Vira )

Belum mengenal

BAB III

10

Page 13: UAS

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa demonstrasi pembuatan es krim dapat diterapkan pada

anak usia dini di TK. Pembuatan es krim sangat menarik anak, karena banyak anak

menyukai es krim. pengenalan sains berupa pembuatan es krim ini dapat melatih aspek

perkembangan anak baik dari nilai agama moral, sosial emosional, kemandirian, bahasa,

kognitif, dan fisik/ motorik. Selain itu , konsep sains yang dapat dikenalkan dan

ditanamkan pada anak yaitu mengenai konsep perubahan wujud zat ( mencair,

membeku dan mengembun ) yang terjadi dalam proses pembuatan es krim , rasa es krim,

bau eskrim, bentuk es krim dan lain – lain yang dapat memberi pengetahuan kepada

anak . Namun, sebelum demonstrasi serta praktek langsung pembuatan es krim guru

perlu menginformasikan kepada anak mengenai manfaat dan bahaya es krim agar anak

dapat mengontrol pengkomsusian es krim tersebut .

3.2 SARAN

Semoga dengan pembuatan makalah ini, guru – guru khususnya guru anak usia dini

dapat merancang suatu pembelajaran sains edukatif dari bahan –bahan sederhana yang

sering dijumpai di kehidupan sehari – hari untuk mengenalkan konsep sains pada anak.

Untuk pengenalannya, guru diharapkan menganalisis rancangan pembelajaran sains itu

apakah cocok, aman dan menarik untuk digunakan anak.

.

DAFTAR PUSTAKA

11

Page 14: UAS

http://unitedscience.wordpress.com/ipa-1/bab-4-konsep-zat-dan-wujudnya/

http://www.bimbingan.org/pengaruh-kalor-terhadap-suhu-dan-perubahan-

wujud-zat.htm

12

Page 15: UAS

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

“ Es Krim Ajaib “

Sains AUD

Oleh :

USWATUL HASNI / 1305181

Dosen Pembimbing :

Dr. Nenny Mahyuddin , M.Pd

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINIFAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI PADANG

2014