Tutorial Skenario 1 Limfatik

11
TUTORIAL SKENARIO 1 BLOK HEMATOLOGI, ENDOKRIN & SISTEM LIMFATIK Fitra Ananta Takwa 201410330311157

description

d

Transcript of Tutorial Skenario 1 Limfatik

Page 1: Tutorial Skenario 1 Limfatik

TUTORIAL SKENARIO 1 BLOK HEMATOLOGI, ENDOKRIN &

SISTEM LIMFATIKFitra Ananta Takwa 201410330311157

Page 2: Tutorial Skenario 1 Limfatik

I. SKENARIO

AKIBAT MENGANTRI .....Sekelompok mahasiswa FK UMM sedang mengantri di stasiun kereta

api kota Maloang. Mereka tidak menyangka akan berdesakan dengan calon penumpang lain yang banyak sekali. Setelah menunggu selama lebih 4 jam, akhirnya mereka mendapatkan tiket. Saat beranjakk kkeluar dari antrian, beberapa di antara mereka mengeluh merasakan KESEMUTAN dan setelah diperhatikan kaki mereka tampak edema. Akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat sambil duduk meluruskan kedua kaki. Beberapa saat kemudian keluhan edema dan kesemutan menghilang. Kemudian mereka mendiskusikan bagaimana keluhan edema bisa terjadi. Salah seorang mengatakan itu berhubungan dengan sistem limfatik, vaskular, dan saluran hidrostatik

Page 3: Tutorial Skenario 1 Limfatik

II. KEYWORD• Berdiri lama• Kesemutan• Edema• Sistem limfatik• Sistem vaskular• Saluran hidrostatik

Page 4: Tutorial Skenario 1 Limfatik

III. Klarifikasi Istilah

• Edema: Pembengkakan jaringan akibat kelebihan cairan interstitium (Sherwood, 2007)• Kesemutan/Paresthesia: kekacauan neurosensitivitas yang

disebabkan cedera pada jaringan saraf (Flavio,2014)• Sistem limfatik: suatu jalur tambahan tempat cairan dapat mengalir

dari ruang interstisial ke dalam darah (Guyton, 2007)• Tekanan Hidrostatik: tekanan cairan atau hidrostatik yang dihasilkan

oleh darah pada bagian dalam dinding kapiler (sherwoods, 2007)

Page 5: Tutorial Skenario 1 Limfatik

IV. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana mekanisme terjadinya edema dan kesemutan?2. Apa saja penyebab terjadinya edema dan kesemutan?3. Mengapa berdiri terlalu lama dapat menyebabkan edema dan kesemutan?4. Mengapa duduk dan meluruskan kedua kaki dapat menyebabkan keluhan edema dan kesemutan menghilang?

Page 6: Tutorial Skenario 1 Limfatik

V. HIPOTHESIS

1. Bagaimana mekanisme terjadinya edema dan kesemutan?Edema terjadi karena penumpukan cairan interstitium. Cairan interstitium bisa bertambah karena peningkatan filtrasi kapiler darah, atau berkurangnya reabsorbsi kapiler darah akibat ketidakmampuan kapiler limfatik dalam menyerap kelebihan cairan interstitial. Filtrasi dan reabsorbsi kapiler dipengaruhi dengan 4 jenis tekanan yang disebung starling force. (Guyton, 2008)Kesemutan Gangguan ini terjadi karena gangguan saraf tepi (perifer), yakni saraf di luar jaringan otak. Misalnya di tangan, kaki, dan bagian badan lainnya. Gangguan saraf tepi yang menimbulkan kesemutan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Di antaranya, tertekan pada area kesemutan (Bambang, 2009)

Page 7: Tutorial Skenario 1 Limfatik

V. HIPOTHESIS

2. Apa saja penyebab terjadinya edema dan kesemutan?Edema:• Berkurangnya protein plasma• Permeabilitas kapiler meningkat• Meningkatnya tekanan vena• Sumbatan pembuluh limfe (sherwood, 2007)Kesemutan:• Posisi duduk atau berdiri untuk waktu yang lama• Kurangnya aliran darah ke daerah tertentu• Kondisi medis tertentu, termasuk diabetes, tiroid kurang aktif, multiple sclerosis, kejang,

migrain atau sakit kepala biasa• Kekurangan Vitamin B-12. (Bambang, 2009)

Page 8: Tutorial Skenario 1 Limfatik

V. HIPOTHESIS

3. Mengapa berdiri terlalu lama dapat menyebabkan edema dan kesemutan?Edema: Berdiri terlalu lama Efek gravitasi menyebabkan darah terbendung di vena eks. Bawah Tekanan kapiler meningkat (Tekanan hidrostatik) filtrasi kapiler meningkat Volume cairan interstitial bertambah Edema (sherwood, 2007)Kesemutan: berdiri terlalu lama ekstremitas bawah tertekan pembuluh darah yang memvaskularisasi saraf terganggu sensasi kesemutan (Bambang, 2009)

Page 9: Tutorial Skenario 1 Limfatik

V. HIPOTHESIS

4. Mengapa duduk dan meluruskan kedua kaki dapat menyebabkan keluhan edema dan kesemutan menghilangEdema: Perpindahan posisi dari berdiri ke duduk + Posisi meluruskan kaki tidak melawan gravitasi Memudahkan aliran balik vena Tekanan kapiler kembali normal reabsorbsi kapiler mampu mengimbangi filtrasi kapiler Volume cairan interstitial kembali normal Keluhan edema hilang (sherwood, 2007)Kesemutan: Akan reda jika bagian tubuh yang mengalaminya digerak-gerakkan (Bambang, 2009).

Page 10: Tutorial Skenario 1 Limfatik

VI. PETA KONSEP

Page 11: Tutorial Skenario 1 Limfatik

VII. LEARNING OBJECTIVE

1. ANATOMI, HISTOLOGI, DAN FISIOLOGI SISTEM VASKULAR2. ANATOMI, HISTOLOGI, DAN FISIOLOGI SISTEM LIMFATIK3. MEKANISME TERJADINYA EDEMA DAN KESEMUTAN