Tutor Prof Mei

1
Step 3 1. Halitosis pada scenario apa sama seperti bau mulut? Sama. Karena samasama menghasilkan sulfur yang akan menyebabkan bau mulut. Bakteri 2. Patofisiologi (mekanisme) infeksi jaringan periodontal ? Plak pematangan sekunder d 3. Keterkaitan gigi goyang dengan dengan diabetes mellitus? Saliva kelebihan glukosa, jadi rentan mengalami karies Saliva tidak/kurang berfungsi menjadi self cleansing pada orang yang sakit dm Ada hubungan dengan PMN dan leukosit (copy nanad) 4. Etiologi jaringan periodontal? 5. (pada scenario) apa hubungan bengkak dengan perdarahan gusi ketika menggosok gigi? 6. Mengapa pada scenario, furcation involvement bone loss kenapa hanya pada molar dan insisif? 7. Mengapa pus keluar hanya pada gigi 41? 8. Gingivitis-resesi-periodontitis

description

Tutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof MeiTutor Prof Mei

Transcript of Tutor Prof Mei

Step 31. Halitosis pada scenario apa sama seperti bau mulut?Sama. Karena samasama menghasilkan sulfur yang akan menyebabkan bau mulut. Bakteri 2. Patofisiologi (mekanisme) infeksi jaringan periodontal ?Plak pematangan sekunder d3. Keterkaitan gigi goyang dengan dengan diabetes mellitus?Saliva kelebihan glukosa, jadi rentan mengalami kariesSaliva tidak/kurang berfungsi menjadi self cleansing pada orang yang sakit dmAda hubungan dengan PMN dan leukosit(copy nanad)4. Etiologi jaringan periodontal?

5. (pada scenario) apa hubungan bengkak dengan perdarahan gusi ketika menggosok gigi?6. Mengapa pada scenario, furcation involvement bone loss kenapa hanya pada molar dan insisif?7. Mengapa pus keluar hanya pada gigi 41?8.

Gingivitis-resesi-periodontitis