Tutor Guide Kasus 2
-
Upload
meza-belindiani -
Category
Documents
-
view
239 -
download
0
Transcript of Tutor Guide Kasus 2
-
7/26/2019 Tutor Guide Kasus 2
1/9
TUTOR GUIDE KASUS 2
A.TUJUAN TUGAS:
Menjelaskan masalah Diabetes Melitus (DM) tipe 2, dampaknya terhadap pemenuhan
kebutuhan dasar manusia, melakukan analisis masalah keperawatan dan intervensi
keperawatan beserta dasar rasional tindakan yang dipilih (evidence/hasil-hasil penelitian
terkait)
B. URAIAN TUGAS:
Obyek Garapan/ Masalah: Gan!an KDM pa"a #as$en "enan DMT2
!eorang laki-laki berusia "# thn, dirawat di ruang penyakit dalam dengan $eluhan
utama % &uka di kaki kiriyang tidak sembuh-sembuh sejak 2 bulan yang lalu &uka awalnya
hanya 'cantengan di ibu jari dan dikorek-korek dengan tusuk gigi, makin lama luka makin
membesar, bengkak dan bernanah ampak sekitar luka mengalami edema dan eritema
sepanjang *# cm mengarah ke bagian atas tungkai, permukaan ulkus mudah mengalami
perdarahan ampak pula lubang yang mengeluarkan pus yang berbau busuk +asien telah
dilakukan debridement * kali dan amputasi ibu jari kaki kiri Dokter mengatakan pasien
terindikasi harus diamputasi untuk mencegah perluasan ineksi Meskipun sudah memberikan
penjelasan tentang keuntungan dan kerugian amputasi tersebut, pasien tetap menolak
dilakukan amputasi Dokter mengklariikasi ulang keputusan pasien dan kemudian
memberikan surat pernyataan menolak tindakan untuk ditandatangani pasien dan penanggung
jawab asil +emeriksaan isik% $eadaan umum% kompos mentis, D % *2./. mmg,
0rekuensi 1adi % . 3/mnt, 0rekuensi napas% 2. 3/mnt, !uhu% 45,# o6, inggi badan % *.
cm, 7erat badan 2 tahun lalu 5# kg, saat ini% 8. kg, Mata% konjungtiva pucat, 9kstremitas%
edema -/-, numbness (:);D!% ".. mg/d&, b % ,5 Mg/d&, &eukosit *2..,
-
7/26/2019 Tutor Guide Kasus 2
2/9
%O
* Mahasiswa mampu membedakan kondisi pasien di atas dengan kondisi pasien pada kasus
sebelumnya (DM ipe * dan DM ipe 2)
DMT& DMT2 Ges'as$(nalDM
S)(n"ary DM
- Muncul pada usia
muda/anak-anak
(juvenile diabetes)
- 0aktor risiko= genetik,
auto imun, dan ineksi
- ;ejala polihagi,
polidipsi, poliuria lebih
masi- iperglikemia kadang
terjadi secara drastis
- iperglikemia
disebabkan karena
kurangnya produksi
insulin (kerusakan sel
beta pankreas)
- $omplikasi D$< dan
!
- $omplikasi bisa
muncul pada periode
waktu yang pendek
- +lasma insulin (-)
- >nsulin eksogen sebagai
terapi utama
- &ebih sering muncul pada
usia tua (? 4. tahun) meski
penelitian di negara-negara
barat menunjukkan DM2
juga bisa dialami oleh
anak-anak seiring dg
tingginya obesitas pada
anak
- 0aktor risiko= usia,
genetik, kegemukan,lack
o activity
- ;ejala polihagi, polidipsi,
poliuria tidak masi
- iperglikemia jarang
terjadi secara drastis
- iperglikemia disebabkan
karena resistensi insulin
- @arang mengalami
komplikasi D$nsulin bukan terapi utama
- $adar insulin plasma (:)
- !elama
pregnancy
- ;lukosuria
- iperglike
mik (tidak
setinggi
jenis DM
yang lain)- 7iasanya 2"
A 25
minggu
kehamilan
-
-
7/26/2019 Tutor Guide Kasus 2
3/9
2 Mahasiswa mampu menjelaskan patoisiologi dan patomekanisme tanda dan gejala dari
DM2
-
7/26/2019 Tutor Guide Kasus 2
4/9
RiwayatKeluarga DM
Riwayat GD >>/glucose intolerance
Glukosa extra sell
4 Mahasiswa mampu menjelaskan pemeriksaaan diagnostik pada klien dengan DM ipe
2
Bisikoketidakpat
uhan
Deicit
$nowledge
Diet, CB, obatjangkapanjang
Bantaipoliol
Bantaipoliol
!el !chwan
akson
1europati
!ilent trauma
-
7/26/2019 Tutor Guide Kasus 2
5/9
+engkajian lebih lanjut yang penting dikaji%
* !el management= kepatuhan diet, olah raga, obat, kontrol, cek gula darah (termasuk
hambatan menjalankan sel amnagement)
2 Biwayat perawatan kaki (mengecek kondisi kaki, periksa pulse nadi di area kaki,
membersihkan, memotong kuku, penggunaan alas kaki)
4 $ultur bakteri luka/ulkus dan tes sensitivitas antibiotik
" +emeriksaan /status perusi perier ke area luka
# +engkajian grade luka
" Mahasiswa mampu merumuskan
Da'a Masalah
- &uka gangren, bengkak, gampang mengalami perdarahan,
bau, nanah (:)
-
-
7/26/2019 Tutor Guide Kasus 2
6/9
Da'a Masalah
Biwayat melanggar diet yang dianjurkan
Biwayat tidak kontrol rutin
;D! "..
$etidakpatuhan
+asien cantengan dan dikorek-korek dengan tusuk gigi Deisit pengetahuan
Masalah In'er*ens$
;angguan integritas
jaringan
- &akukan perawatan luka dengan teknik septik/aseptik
- $olaborasi untuk kultur bakteri luka dan tes sensitivitas antibiotik
pemberian terapi antibiotik
- &akukan debridemen sesuai kebutuhan
- ;anti balutan bila basah/kotor/terlepas
- $olaborasi dengan bagian giEi untuk pemberian nutrisi yang tepat
(diet DM sekaligus mensupport penyembuhan luka)- @elaskan pentingnya giEi (protein) bagi penyembuhan luka
anjurkan pasien menghabiskan menu diet yang disajikan
Bisiko glukosa darah
tidak stabil
- $olaborasi hiperglikemik management
- +antau kadar glukosa secara berkala
- 7erikan Diet DM sesuai kebutuhan%
$ebutuhan diet pasien DM dihitung dengan 77 ideal bukan
kadar glukosa darrah (Fapadji 2..)
77 >deal bisa dihitung dengan rumus 7roca%
G .H 3 (7 (cm) A *..) 3 *kg G ., 3 (*. A *..)3*kg
G 84
7erdasarkan >M
G 77 (kg)/(7 cm)2
G 8./(*,)2G 8./2,5 G 2.,877 1ormal
$ebutuhan kalori%
&aki-laki G 77 >deal 3 4.$kal
G 84 3 4. $kal G*5. $$al
+asien mengalami >neksi (tambahkan kalori 2.-4.H)
G *5. 3 2.H G 45 $kal
otal kebutuhan kalori
G *5. : 45 G 2285 $$al- @elaskan pada pasien dan keluarga, bahwa selama dirawat di B!
jangan mengkonsumsi makanan dari luar atau harus
mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan petugas (perawat,
dokter, bagian giEi) sebelum dikonsumsi
$etidakpatuhan - >dentiikasi tingkat pemahaman pasien tentang !el management
- @elaskan pentingnya kontrol rutin dan mematuhi diet
- +rogramkanDiabetes Self Management Education= diet, olah raga,
dan obat)
- >dentiikasi hambatan pasien dalam mematuhi sel management
- Bencanakan perubahan/perbaikan sel management
- &ibatkan keluarga dalam edukasi guna membangun support yang
-
7/26/2019 Tutor Guide Kasus 2
7/9
Masalah In'er*ens$
baik bagi pasien DM (membantu menyiapkan menu,
mengingatkan, membantu pasien mematuhi diet, dst)
Deisit pengetahuan
tentang=
- +erawatan kaki
- +encegahan
komplikasi lanjut
- >dentiikasi pemahaman pasien tentang komplikasi kaki dan
pentingnya perawatan kaki DM
- 9dukasi perawatan kaki DM (mengecek membersihkan kaki,
cara potong kuku, alas kaki yang benar, penanganan cantengan
atau ineksi sejenis, kallus, dll)
- >dentiikasi apa hambatan pasien dalam menjalankan perawatan
kaki DM
- &ibatkan kleuarga guna meningkatkan dukungan bagi pasien
dalam menjalankan perawatan kaki dengan benar
# Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana proses penyembuhan luka dan mengapa pada
pasien di atas penyembuhan lukanya lama
-
7/26/2019 Tutor Guide Kasus 2
8/9
0aktor yang mempengaruhi penyembuhan luka pada pasien DM%
* yperglycemia (kemungkinan ischemic G keluhan numbness dan kesemutan)
gangguan respon immune pada area injuriinhibiting new cells growth, developingimbalance o matri3 metalloproteases (MM+) tissue inhibitor o metalloproteases
(>M+s) regulation prolonged inlammation, delayed healing process, and
increased inection risk (7lack, 2..#= 0itEgerald, 2..= !totts, 2..4= !totts Fipkie-
evis, 2..*)
2 >skemik o3ygen level area injury I 4. mmg, macrophage dormant (7lack,
2..#)
4 >neksi (nanah, bau, bengkak) jumlah microorganism pada luka ? *.2per gram
tissuemengganggu new cell growth jika jumlah mikroorganisme mencapai *. #
per gram tissue pro-inlammatory, cytokines, and matri3 metalloproteases (MM+)
meningkat sedangkan tissue inhibitor o metalloproteases (>M+s) growth actorsturunmemperpanjang ase inlamasigangguan penyembuhan luka (arnaEEer,
*8 cited by !totts, 2..4)
" su budaya dan etik dalam asuhan pasien DM ipe 2
+ada kasus di atas isu etik yang muncul adalah upaya penegakkan prinsip etik respect
for autonomy.+ada prinsip ini, pasien memiliki hak untuk mendapatkan penjelasan
terkait terapi dan rencana yang akan dijalankannya (amputasi) Di sisi lain, pasien jugamemiliki hak untuk menerima maupun menolak (self determination)program terapi yang
dibuat oleh petugas kesehatan +ada kasus, pasien menolak untuk amputasi below knee
!ebagai petugas kesehatan, dokter telah memberikan hak pasien mendapatkan penjelasan
terkait konsekuensi positi dan negati amputasi yang diprogramkan !etelah penjelasan
ini, pasien tetap menolak +ada situasi ini, dokter (petugas) berkewajiban untuk
mengklariikasi keputusan yang diambil pasien tersebut guna memastikan bahwa pasien
mengambil keputusan atas kesadaran dan pemahaman yang benar terkait apa yang
diputuskannya$arena setelah diklariikasi pasien tetap menolak, kewajiban petugas
adalah menghargai hak pasien untuk self determination dengan caramengikuti/menghargai keputusan pasien !ebagai bentuk legal etis, dokter memberikan
-
7/26/2019 Tutor Guide Kasus 2
9/9
surat pernyataan penolakan untuk bukti tertulis bahwa pasien telah mendapatkan
penjelasan dan tetap menolak tindakan amputasi yang petugas sarankan!ehingga, bila
suatu hari pasien mengalami dampak negati atas keputusan yang diambilnya, petugas
(dokter) memiliki alat bukti bahwa ia telah menjalankan kewajibanya dan karenanya
segala konsekuensi yang muncul akibat keputusan pasien, tidak lagi menjadi tanggungjawab petugas