Tumor jalan-lahir

66
Tumor Jalan Lahir Tri Lestari Handayani, M.Kep.,Sp.Mat

Transcript of Tumor jalan-lahir

Page 1: Tumor jalan-lahir

Tumor Jalan Lahir

Tri Lestari Handayani, M.Kep.,Sp.Mat

Page 2: Tumor jalan-lahir

Pengertian Tumor

Tumor (berasal dari tumere bahasa Latin, yang berarti "bengkak"), merupakan salah satu dari lima karakteristik inflamasi.

Namun, istilah ini sekarang digunakan untuk menggambarkan pertumbuhan jaringan biologis yang tidak normal.

Pertumbuhannya dapat diogolongkan sebagai ganas (alignan) atau jinak (benign).

Tumor ganas disebut kanker. Kanker memiliki potensi untuk menyerang dan merusak tissue yang berdekatan dan menciptakan metastasis.

Tumor jinak tidak menyerang tissue berdekatan dan tidak menyebarkan benih metastasis, tetapi dapat tumbuh secara lokal menjadi besar.

Mereka biasanya tidak muncul kembali setelah penyingkiran melalui operasi.

Page 3: Tumor jalan-lahir

Tumor Jalan Lahir

Merupakan tumor yang tumbuh di jalan lahir;

di vulva, vagina, cervik, uterus, tuba dan

ovarium.

Bisa jinak atau ganas (kanker)

Page 4: Tumor jalan-lahir

Jenis-jenis Tumor berdasarkan asal

jaringanTumor asal epithelial.

squamous epithelium: squamous cell papilloma, squamous cell carcinoma

transitional epithelium: transitional cell papilloma, transitional cell carcinoma

basal cell (hanya di kulit): basal cell carcinoma

glandular epithelium: adenoma, cystadenoma, adenocarcinoma

tubules epithelium (ginjal): renal tubular adenoma, renal cell carcinoma (Grawitz tumor)

hepatosit: hepatocellular adenoma, hepatocellular carcinoma

bile ducts epithelium: cholangiocellular adenoma, cholangiocellular carcinoma

melanosit: melanocytic nevus, malignant melanoma

Page 5: Tumor jalan-lahir

Tumor asal mesenchymal

tissue berhubungan: fibroma, fibrosarcoma

myxoma, myxosarcoma

chondroma, chondrosarcoma

osteoma, osteosarcoma (osteogenic sarcoma)

lipoma, liposarcoma

otot: leiomyoma, leiomyosarcoma

rhabdomyoma, rhabdomyosarcoma

endothelium: hemangioma (capillary h., cavernous h.), glomus

tumor, hemangiosarcoma, Kaposi sarcoma

lymphangioma, lymphangiosarcoma

Page 7: Tumor jalan-lahir

Proses terjadinya tumor

Tumor disebabkan oleh mutasi dalam DNA sel.

Sebuah penimbunan mutasi dibutuhkan untuk tumor dapat muncul.

Mutasi yang mengaktifkan onkogen atau menekan gen penahan tumor dapat akhirnya menyebabkan tumor.

Sel memiliki mekanisme yang memperbaiki DNA dan mekanisme lainnya yang menyebabkan sel untuk menghancurkan dirinya melalui apoptosis bila DNA rusak terlalu parah.

Mutasi yang menahan gen untuk mekanisme ini dapat juga menyebabkan kanker.

Sebuah mutasi dalam satu oncogen atau satu gen penahan tumor biasanya tidak cukup menyebabkan terjadinya tumor. Sebuah kombinasi dari sejumlah mutasi dibutuhkan

Page 8: Tumor jalan-lahir

Penuaan menyebabkan lebih banyak mutasi di DNA

mereka. Ini berarti "prevalence" tumor meningkat

kuat sejalan dengan penuaan.

Ini juga kasus di mana orang tua yang terdapat

tumor, kebanyakan tumor ini merupakan tumor

ganas. Contohnya, bila seorang wanita berumur 20

tahun memiliki tumor di dadanya kemungkinan

besar tumor ini adalah jinak.

Namun, apabila wanita berumur 70 tahun makan

kemungkinan besar tumor ini adalah ganas.

Page 9: Tumor jalan-lahir

Vaginal tumor

Definition: Definisi:

Vaginal tumors are tissue growths that arise in the vagina.

Tumor vagina pertumbuhan jaringan yang ada dalam vagina

Nama Alternatif:Vaginal cancer; Cancer - vagina;

Page 11: Tumor jalan-lahir

Faktor resiko terjadinya kanker vagina:

Usia Sekitar 50% penderita karsinoma skuamosa adalah wanita berusia 60 tahun keatas. Sebagian besar kasus kanker vagina ditemukan pada wanita yang berusia 50-70 tahun.

DES (dietilstilbestrol) DES adalah suatu obat hormonal yang banyak digunakan pada tahun 1940-1970 untuk mencegah keguguran pada wanita hamil. Sebanyak 1 diantar 1000 wanita yang ibunya mengkonsumsi DES, menderita adenokarsinoma sel bersih pada vagina maupun serviks. Resiko tertinggi terjadi jika ibu mengkonsumsi DES pada usia kehamilan 16 minggu.

Adenosis vaginaDalam keadaan normal vagina dilapisi oleh sel gepeng yang disebut sel skuamosa. Pada sekitar 40% wanita yang telah mengalami menstruasi, pada vagina bisa ditemukan daerah-daerah tertentu yang dilapisi oleh sel-sel yang serupa dengan sel-sel yang ditemukan di dalam kelenjar rahim bagian bawah dan lapisan rahim. Keadaan ini disebut adenosis. Hal tersebut terjadi pada hampir semua wanita yang terpapar oleh DES selama perkembangan janin.

Page 12: Tumor jalan-lahir

Faktor resiko terjadinya kanker vagina:

Infeksi HPV (human papiloma virus) HPV adalah virus penyebab kutil kelamin yang ditularkan melalui hubungan seksual.

Hubungan seksual pertama pada usia dini

Berganti-ganti pasangan

Melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang sering berganti-ganti pasangan

Kanker serviks

Iritsi vagina

Merokok.

Page 14: Tumor jalan-lahir

Penyebab

Penyebab karsinoma sel skuamosa vagina tidak diketahui, tetapi sampai 30% pasien memiliki sejarah mengalami kanker serviks.

Usia rata-rata diagnosis untuk adenokarsinoma vagina adalah 19

Perempuan yang ibunya mengambil dietilstilbestrol (DES) obat untuk mencegah keguguran,yang diberikan

selama trimester pertama kehamilannya mengalami peningkatan risiko untuk mengembangkan adenokarsinoma sel jernih.

Sarcoma/ Kaposi botryoides dari vagina adalah jenis kanker langka yang terutama terjadi pada masa bayi dan anak usia dini.

Page 15: Tumor jalan-lahir

Penyebab

Masa menopause

Kebiasaan merokok

Perempuan yang melakukan hubungan seksual

dengan pasangan berbeda

Hubungan seksual pertama saat berumur belasan

tahun (remaja)

Infeksi HPV (Human Papiloma Virus), sejenis virus

yang menular melalui hubungan seksual, dan

menyebabkan kanker leher rahim, dan kutil kelamin

Page 16: Tumor jalan-lahir

Gejala

pendarahan vagina dan diikuti rasa sakit,

pendarahan setelah hubungan seksual,

panggul atau vagina sakit.

Sekresi cairan encer dari vagina

Benjolan pada vagina

Bila kanker sudah berukuran besar bisa mempengaruhi fungsi kandung kemih dan rektum sehingga penderita mengalami nyeri ketika berkemih.

Page 17: Tumor jalan-lahir

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil

pemeriksaan fisik.

Pada pemeriksaan panggul akan teraba adanya

benjolan.

Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan:

Kolposkopi (pemeriksaan dinding vagina dengan

bantuan kaca pembesar)

Biopsi (pemeriksaan mikroskopik terhadap contoh

jaringan vagina).

Page 18: Tumor jalan-lahir

Staging

Staging merupakan proses penentuan penyebaran kanker, yang penting dilakukan untuk menentukan jenis pengobatan dan prognosis penyakit. Penilaian penyebaran kanker vagina melibatkan beberapa pemeriksaan berikut: - Pemeriksaan fisik menyeluruh - Pielogram intravena- Barium enema- Rontgen dada - Sistoskopi- Proktoskopi- CT scan - Skening tulang

Page 19: Tumor jalan-lahir

Stadium kanker vagina

Stadium kanker vagina berdasarkan sistem FIGO:

Stadium 0 (karsinoma in situ, NIVA 3) : sel-sel kanker terbatas pada epitelium vagina dan belum menyebar ke lapisan vagina lainnya. Pada stadium ini kanker tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Stadium I : kanker telah menyebar ke bawah epitelium tetapi masih terbatas pada mukosa vagina (mukosa terdiri dari 2 lapisan, yaitu epitelium dan lamina propria atau stroma subepitel). Stadium IA : tumor berukuran kurang dari 2 cm dan telah tumbuh ke dalam dinding sedalam kurang dari 1 milimeter. Stadium IB : tumor lebih besar dari 2 cm dan telah menembus ke dalam dinding sedalam lebih dari 1 milimeter. Stadium II : kanker telah menyebar ke jaringan ikat vagina tetapi belum menyebar ke dinding panggul maupun organ lain. Stadium III : kanker telah menyebar ke dinding panggul dan/atau telah menyebar ke kelenjar getah bening pada sisi yang sama dengan tumor. Stadium IVA : kanker telah menyebar ke organ di dekat vagina (misalnya kandung kemih) dan/atau taelah menyebar keluar panggul dan/atau telah menyebar ke kelenjar getah bening pada kedua sisi panggul. Stadium IVB : kanker telah menyebar ke organ tubuh yang jauh (misalnya paru-paru).

Page 20: Tumor jalan-lahir

Cara Menghindari

Menjaga kebersihan vagina Basuhlah bagian luar vagina dengan air hangat bersih. Hindari pemakaian produk-produk seperti cairan pembersih vagina (douching) atau bedak. Ingat, douching akan membuat pH vagina menjadi tidak seimbang dan mematikan bakteri komensal (bakteri yang hidup dalam vagina) yang merupakan "penjaga" vagina .

Pemeriksaan kesehatan vaginaSetiap perempuan dianjurkan melakukan pemeriksaan rutin untuk menghindari perkembangan sel-sel kanker. Karena perkembangan penyakit ini berjalan secara bertahap dan membutuhkan waktu bertahun- tahun, sehingga bila tidak dideteksi dari awal virus ini dapat berkembang terus tanpa mampu untuk dicegah lagi.

Page 21: Tumor jalan-lahir

Pengobatan

Pengobatan kanker vagina tergantung pada tahapan penyakit, jenis kanker, daerah vagina yang terserang, usia, dan kesehatan pasien.

Biasanya pengobatan dilakukan dengan radiasi. penyinaran (radioterapi).

Dapat dilakukan eksisi lokal luas (pengangkatan kanker dan sebagian jaringan di sekitarnya kemudian dilakukan pencangkokan kulit),

Vaginektomi (pengangkatan vagina), Eksenterasi (pengangkatan leher rahim, rahim, vagina dan kandung kemih),

pemberian obat kanker (kemoterapi),

Jenis pengobatan yang akan dilakukan ditentukan oleh dokter ahli,

Semakin dini diketahui, semakin besar kemungkinan dapat ditangani bahkan disembuhkan.

Page 22: Tumor jalan-lahir

Operasi Tumor

Page 23: Tumor jalan-lahir

Pencegahan Dini

Ca Cervix (Kanker Leher

Rahim)

Page 24: Tumor jalan-lahir

Pendahuluan

Pengertian Kanker leher

rahim atau disebut juga

kanker serviks adalah

sejenis kanker yang 99,7%

disebabkan oleh human

papilloma virus (HPV)

onkogenik, yang

menyerang leher rahim.

Page 25: Tumor jalan-lahir

Insiden Ca Cervik

Every two minutes a woman dies of cervical cancer

Menurut penelitian WHO, di seluruh dunia terjadi 490,000 kasus kanker serviks dan mengakibatkan 240,000 kematian tiap tahunnya. 80 Persen dari angka itu terjadi di Asia

Di seluruh dunia, kanker serviks merupakan penyebab kematian wanita akibat kanker terbesar ketiga

Di Indonesia sendiri diperkirakan ada sekitar 41 kasus baru setiap harinya yang berujung dengan kematian rata-rata 20 orang per hari.

Di Indonesia, Kanker Serviks adalah kanker pembunuh perempuan Indonesia no.1 tertinggi saat ini.

Tingginya angka ini terutama disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya kanker serviks..

Page 26: Tumor jalan-lahir

Tanda-tanda dan gejala

Tahapan awal kanker serviks dapat dikatakan tanpa menunjukkan gejala apapun.

Pendarahan pada vagina mungkin menunjukkan adanya kanker ganas.

Selain itu, Rasa agak sakit (dalam vagina) saat bersetubuh

dan vaginal discharge (keputihan yng terus menerus) dapat menjadi gejala kanker serviks.

Page 27: Tumor jalan-lahir

Tanda-tanda dan gejala

Gejala kanker serviks lanjutan yaitu:

hilangnya nafsu makan,

hilangnya berat badan,

kelelahan,

sering munculnya rasa sakit (pada panggul, tungkai, punggung, dan kaki),

bengkak satu kaki,

perdarahan berat vagina,

bocor (mengalirnya) air kencing atau kotoran dari vagina, dan munculnya keretakan tulang.

Page 28: Tumor jalan-lahir

Penyebab

Human papilloma virus (HPV) 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70% kasus kanker serviks di dunia.

Perjalanan dari infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 10 hingga 20 tahun.

Namun proses penginfeksian ini seringkali tidak disadari oleh para penderita, karena proses HPV kemudian menjadi pra-kanker sebagian besar berlangsung tanpa gejala

Page 29: Tumor jalan-lahir

Perjalanan Ca Cervik Setelah terpapar HPV, sistem imun wanita

biasanya mencegah virus untuk membahayakan tubuh.

Pada beberapa kelompok wanita, virus ini dapat bertahan selama bertahun-tahun sampai pada akhirnya mengkonversi beberapa sel pada permukaan serviks menjadi sel kanker.

kanker bermula pada saat sel sehat mengalami mutasi genetic yang mengubahnya dari sel normal menjadi sel abnormal.

Sel sehat tumbuh dan berkembang dengan kecepatan yang teratur. Sel kanker tumbuh dan bertambah banyak tanpa control dan mereka tidak mati.

Adanya akumulasi sel abnormal akan membentuk suatu massa (tumor). Sel kanker menginvasi jaringan sekitar dan dapat berkembang dan tersebar di tempat lain di dalam tubuh (metastasis)

Page 30: Tumor jalan-lahir

Perjalanan Ca Cervik

Kanker srviks paling sering bermula dengan sel datar, tipis yang membentuk dasar serviks (sel skuamosa).

Karsinoma sel squamosa merupakan 80% dari kasus kanker serviks.

Kanker serviks dapat juga terjadi pada sel kelenjar yang membentuk bagian atas dari cerviks. Dapat disebut dengan adenocarcinoma, prevalensi kanker ini yaitu 15% dari kanker serviks.

Page 31: Tumor jalan-lahir

Pencegahan

Pencegahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan program skrinning dan pemberian vaksinasi HPV sebelum aktif seksual

pap smear, bagi yang sudah aktif sexual umur 21 hingga 29 tahun, lakukan pemeriksaan Pap rutin setiap satu atau 2 tahun sekali.

Dari umur 30 hingga 69 tahun, Pemeriksaan Pap setiap 2 atau 3 tahun jika pasien memiliki 3 kali berurutan pemeriksaan Pap yang normal.Umur 70 keatas, jika 3 pemeriksaan Pap Smear negative maka Pap smear sudah dapat dihentikan.

Vaksin HPV akan diberikan pada perempuan usia 10 hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali, yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam.

Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon imun bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15 hingga 25 tahun

Page 32: Tumor jalan-lahir

Pencegahan

tidak pula memulai

aktivitas seksual terlalu

dini

Tidak merokok, atau

dekat-dekat dengan

orang yang merokok.

Page 33: Tumor jalan-lahir

Perilaku Yang Berisiko Menyebabkan

Kanker Cervik

Merokok, Nikotin, mempermudah semua selaput lendir sel-sel tubuh bereaksi atau menjadi terangsang,

Makan makanan yang mengandung karsinogen, pengawet, pewarna, penyedap, di bakar dll

Perilaku hidup tidak bersih; cara cebok, penggunaan panthilener, celana dalam yang ketat, dll

Page 34: Tumor jalan-lahir

Kelompok berisiko

Setengah dari kejadian kanker serviks terjadi pada wanita diantara umur 35 dan 55.

Infeksi HPV paling sering terjadi pada kalangan dewasa muda (18-28 tahun).

Aktivitas Seks Dini (sebelum 18 th)

Banyak partner sex

Infesi Menular Seksual Lainnya (IMS)

melahirkan banyak anak,

memakai alat kontrasepsi pil dalam jangka waktu lama,

serta mereka yang terinfeksi HIV Aids

Page 35: Tumor jalan-lahir

Stadium Ca Cervik

Stadium 0. Juga dikatakan carcinoma in situ atau kanker noninvasive, kanker dini ini kecil dan hanya terbatas pada permukaan serfiks.

Stadium I. Kanker hanya terbatas pada serviks

Stadium II. Kanker pada stadium ini termasuk serviks dan uterus, namun belum menyebar ke dinding pelvis atau bagian bawah vagina..

Stadium III. Kanker pada stadium ini telah menyebar dari serviks dan uterus ke dinding pelvis atau bagian bawah vagina.

Stadium IV. Pada stadium ini kanker telah menyebar ke organ terdekat, seperti kandung kemih atau rectum, atau telah menyebar ke daerah lain didalam tubuh, seperti paru-paru, hati, atau tulang.

Page 36: Tumor jalan-lahir

penatalakasanaan

Operasi. jika kanker dalam stadium yang dini

– Invasi kurang dari 3 milimeter (mm) ke

dalam serviks

Radiasi.

Kemoterapi

Kemoradiasi.

Page 37: Tumor jalan-lahir

Pengobatan untuk keadaan prekanker

(NIVA)

Untuk menentukan lokasi NIVA yang pasti, dilakukan pemeriksaan kolposkopi. Untuk memperkuat diagnosis dilakukan biopsi.

Pilihan pengobatan untuk NIVA:

Bedah laser untuk menguapkan jaringan yang abnormal.

LEEP (loop electroexcision procedure) : digunakan kauter panas untuk membuang lesi pada vagina. Efektif untuk lesi yang kecil.

Kemoterapi topikal : digunakan kemoterapi (5FU/fluorouracil) yang dioleskan langsung ke vagina setiap malam selama 1-2 minggu atau setiap minggu selama 10 minggu. Obat ini bisa menyebabkan iritasi vagina dan vulva.

NIVA tingkat rendah seringkali menghilang dengan sendirinya, karena itu pengobatan biasanya hanya dilakukan pada NIVA tingkat menengah atau tinggi.

Page 38: Tumor jalan-lahir

Pengobatan berdasarkan stadium

Pengobatan kanker vagina tergantung kepada stadium dan jenis penyakit, serta usia dan keadaan umum penderita.

Kanker vagina stadium 0 - Vaginektomi. Setelah vaginektomi mungkin harus dilakukan pencangkokan kulit untuk memperbaiki kerusakan pada vagina. - Terapi radiasi interna - Bedah laser - Kemoterapi intravagina.

Page 39: Tumor jalan-lahir

Pengobatan berdasarkan stadium

Kanker vagina stadium I Kanker skuamosa- Radiasi interna dengan atau tanpa radiasi eksterna - Eksisi lokal luas, bisa diikuti dengan perbaikan vagina. Pada beberapa kasus, bisa diikuti dengan terapi penyinaran. - Vaginektomi dan diseksi kelenjar getah bening Adenokarsinoma- Vaginektomi dan pengangkatan rahim, ovarium serta tuba falopii, disertai diseksi kelenjar getah bening panggul. Prosedur ini diikuti dengan perbaikan vagina. Pada beberapa kasus bisa dilanjutkan dengan terapi penyinaran. - Radiasi interna dengan atau tanpa radiasi eksterna. - Pada kasus tertentu dilakukan eksisi lokal luas dan diseksi beberapa kelenjar getah bening panggul yang diikuti dengan radiasi interna.

Kanker vagina stadium II - Kombinasi radiasi interna dan eksterna - Pembedahan, yang bisa dilanjutkan dengan terapi penyinaran

Page 40: Tumor jalan-lahir

Pengobatan berdasarkan stadium

Kanker vagina stadium III - Kombinasi radiasi interna dan eksterna - Pembedahan, kadang dikombinasikan dengan terapi penyinaran

Kanker vagina stadium IVA - Kombinasi radiasi interna dan eksterna - Pembedahan kadang dikombinasikan dengan terapi penyinaran

Kanker vagina stadium IVB - Penyinaran untuk meringankan gejala nyeri, mual, muntah maupun gangguan fungsi pencernaan - Kemoterapi.

Jika kanker berulang (kambuh kembali) dan menyebar ke organ wanita lainnya, maka dilakukan eksenterasi, tergantung kepada lokasi penyebaran kanker. Bisa juga dilakukan terapi penyinaran dan kemoterapi.

Page 41: Tumor jalan-lahir

Kanker Payudara dan deteksi

dininya

Page 42: Tumor jalan-lahir

ANATOMI PAYUDARA

Page 43: Tumor jalan-lahir

Pengertian Kanker Payudara

Kanker payudara adalah tumor ganas yang

tumbuh di dalam jaringan payudara.

Kanker tumbuh di dalam kelenjar

susu, saluran susu, jaringan lemak maupun

jaringan ikat pada payudara.

Di Indonesia jumlah penderita kanker

payudara menduduki tingkat kedua setelah

kanker mulut rahim

Page 44: Tumor jalan-lahir

Penyebab kanker Payudara

Penyebabnya tidak diketahui, tetapi ada

beberapa faktor risiko yang menyebabkan

seorang wanita menjadi lebih mungkin

menderita kanker payudara.

Page 45: Tumor jalan-lahir

Faktor resiko1. Usia.

Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun. Risiko terbesar ditemukan pada wanita berusia diatas 75 tahun.

2. Pernah menderita kanker payudara.Setelah payudara yang terkena diangkat, maka risiko terjadinya kanker pada payudara yang sehat meningkat sebesar 0,5-1%/tahun.

3. Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.Wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker, memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara.

4. Faktor genetik dan hormonal.

5. Pernah menderita penyakit payudara non-kanker.

Page 46: Tumor jalan-lahir

Faktor resiko6. Menarke (menstruasi pertama) sebelum usia 12 tahun, menopause setelah usia

55 tahun, kehamilan pertama setelah usia 30 tahun atau belum pernah hamil.

7. Pemakaian pil kb atau terapi sulih estrogen.

8. Obesitas pasca menopause.

9. Pemakaian alkohol.

10 Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

11. Bahan kimia.Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

12. DES (dietilstilbestrol).Wanita yang mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki risiko tinggi menderita kanker payudara.

13 Penyinaran.

Page 47: Tumor jalan-lahir

Bahan-bahan yang masuk dalam kelompok

karsinogen yaitu

1. Senayawa kimia, seperti aflatoxin B1, ethionine, saccarin, asbestos, nikel, chrom, arsen, arang, tarr, asap rokok, dan oral kontrasepsi.2. Faktor fisik, seperti radiasi matahari, sinar -x, nuklir, dan radionukleide.3. Virus, seperti RNA virus (fam. retrovirus), DNA virus (papiloma virus, adeno virus, herpes virus), EB virus4. Iritasi kronis dan inflamasi kronis dapat berkembang menjadi kanker5. Kelemahan genetik sel-sel pada tubuh, sehingga memudahkan munculnya kanker.

Page 48: Tumor jalan-lahir

Gejala dan Tanda Gejala awal berupa sebuah benjolan yang biasanya

dirasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur.

Pada stadium awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah kulit.

Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding dada atau kulit di sekitarnya.

Pada kanker stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membengkak atau borok di kulit payudara. Kadang kulit diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk.

Page 49: Tumor jalan-lahir

Gejala dan Tanda

Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah benjolan atau massa di ketiak,

perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu (biasanya berdarah atau berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah), perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun areola (daerah berwana coklat tua di sekeliling puting susu),

payudara tampak kemerahan, kulit di sekitar puting susu bersisik, puting susu tertarik ke dalam atau terasa gatal, nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara.

Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit

Page 50: Tumor jalan-lahir

Stadium Kanker Payudara

Pada kanker payudara ada stadium dini (0, 1 dan 2) serta stadium lanjut (3 dan 4).

Stadium 0 berarti sel kanker ada pada lapisan kelenjar susu atau saluransusu tetapi belum menyebar ke jaringan lemak sekitarnya.

Pada stadium 1 dan 2, kanker telah menyebar dari kelenjar susu atau saluran susu ke jaringan terdekat disekitarnya. Pada stadium 2 kadang-kadang kanker telah mulai mengganggu kelenjar getah bening.

Stadium 3 boleh dibilang kanker payudara dalam stadium lanjut lokal, dimana garis tengah tumor telah lebih dari dua inci dan seringkali telah menyebar ke kelenjar getah bening dekat payudara.

Pada stadium 4 kanker telah bermetastasis, artinya kanker telah menyebar dari payudara dan kelenjar getah bening di sekitar ketiak, ke bagian lain tubuh seperti tulang, hati, paru dan otak.

Kanker pada payudara itu bisa membengkak dan pecah, kalau sudah begini bau busuk dan anyir akan keluar dari buah dada. Keluhan lain adalah sesak nafas karena kanker menekan paru-paru.

Page 51: Tumor jalan-lahir

Pencegahan

Kanker payudara dapat dicegah dengan cara:1. Hindari penggunaan BH yang terlalu ketat dalam waktu lama2. HIndari banyak merokok dan mengkonsumsi alkohol3. Lakukan pemeriksaan payudara sendiri, setiap bulan4. Hindari terlalu banyak terkena sinar-x atau jenis-jenis radiasi lainnya5. Jaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Sebaiknya sering mengkonsumsi kedelai serta produk olahannya, seperti tahu, tempe, dan susu kacang kedelai, sebab kedelai mengandung phyto estrogen, yaitu genistein, yang bermanfaat untuk mengurangi resiko terjadinya kanker payudara6. Lakukan olahraga secara teratur7. Hindari terlampau banyak makan makanan berlemak tinggi8. Atasi stress dengan baik, misalnya lewat relaksasi dan meditasi9. Makanlah lalap kunir puti (temu mangga) lebih kurang dua ruas jari setiap hari

Page 52: Tumor jalan-lahir

Pencegahan

Banyak faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan.

Beberapa ahli diet dan ahli kanker percaya bahwa perubahan diet dan gaya hidup secara umum bisa mengurangi angka kejadian kanker.

Diusahakan untuk melakukan diagnosis dini karena kanker payudara lebih mudah diobati dan bisa disembuhan jika masih pada stadium dini.

Sadari, pemeriksan payudara secara klinis dan mammografi sebagai prosedur penyaringan merupakan 3 alat untuk mendeteksi kanker secara dini

Page 53: Tumor jalan-lahir

Periksa Payudara Sendiri (SADARI)

85% benjolan di

payudara ditemukan

oleh penderita sendiri.

menganjurkan wanita

yang berusia diatas

umur 20 tahun untuk

melakukan SADARI

setiap tiga bulan

Page 54: Tumor jalan-lahir

Cara Pemeriksaan Payudara sendiri

Page 55: Tumor jalan-lahir

SADARI

Usia 35-40 tahun melakukan mammografi,

di atas 40 tahun melakukan check-up pada dokter ahli,

lebih dari 50 tahun check-up rutin dan mammografi setiap tahun.

Saat terbaik melakukan mammografi adalah seminggu setelah menstruasi.

Caranya dengan meletakkan payudara secara bergantian antara dua lembar alas, kemudian dibuat foto roentgen dari atas ke bawah, lalu dari kiri ke kanan.

Page 56: Tumor jalan-lahir

SADARI Untuk pencegahan awal, periksalah sendiri

setelah masa menstruasi lewat seminggu. Karena payudara membengkak sebelum menstruasi.

Untuk pencegahan sendiri berdirilah di depan cermin dan perhatikan, apakah ada kelainan pada payudara.

Biasanya kedua payudara tidak sama, putingnya juga tidak terletak pada ketinggian yang sama.

Perhatikan apakah ada terlihat keriput, lekukan, atau puting susu tertarik ke dalam.

Bila terdapat kelainan dengan keluarnya cairan atau darah pada puting susu, segeralah pergi ke dokter.

Bisa juga anda lakukan pemeriksaan dengan letakkan kedua lengan di atas kepala.

Perhatikan kedua payudara, lalu bungkukkan hingga payudara tergantung ke bawah, lalu periksa lagi.

Page 57: Tumor jalan-lahir

Periksa dengan berbaring di tempat tidur

Letakkan tangan kiri di belakang kepala dan sebuah bantal di bawah bahu kiri.

Raba payudara kiri dengan telapak jari-jari kanan.

Periksalah, apakah ada benjolan pada payudara anda.

Kemudian periksa juga, apakah ada benjolan atau pembengkakan pada ketiak kiri.

Bisa periksa lagi dengan meraba puting susu dan sekitarnya.

Umumnya, kelenjar susu bila diraba dengan telapak jari tangan akan terasa kenyal dan mudah digerakkan.

Bila ada tumor, maka akan terasa keras dan tidak dapat digerakkan (tidak dapat pindah dari tempatnya).

Page 58: Tumor jalan-lahir

Langkah 1 SADARI Mulai dengan melihat payudara anda di

cermin dengan posisi pundak tegap dan kedua tangan di pinggang.

Anda harus melihat: Payudara, dari ukuran, bentuk, dan warna yang biasa anda ketahui.

Payudara dengan bentuk sempurna tanpa perubahan bentuk dan pembengkakan.

Jika anda melihat perubahan berikut ini, segera anda ke dokter untuk berkonsultasi :

Kulit mengkerut, terjadi lipatan, ada tonjolan.

Puting berubah posisi biasanya seperti tertarik ke dalam.

Kemerahan, nyeri, ruam-ruam, atau bengkak.

Page 59: Tumor jalan-lahir

Langkah 2 SADARI

Sekarang, angkat

tangan anda dan amati

jika ada perubahan-

perubahan yang telah

disebut pada langkah

pertama.

Page 60: Tumor jalan-lahir

Langkah 3

Saat anda

bercermin, anda

cermati apakah ada

cairan yang keluar dari

kedua putting (baik itu

cairan bening, seperti

susu, berwarna

kuning, atau bercampur

darah)

Page 61: Tumor jalan-lahir

Langkah 4:

Berikutnya, rasakan payudara anda dengan cara berbaring.

Gunakan tangan kanan untuk merasakan payudara kiri, begitu sebaliknya.

Gunakan pijatan pelan namun mantap (tapi bukan keras) dengan tiga ujung anda (telunjuk, tengah, dan manis).

Jaga posisi ujung jari datar terhadap permukaan payudara.

Gunakan gerakan memutar, sekali putaran mencakup seperempat bagian payudara.

Page 62: Tumor jalan-lahir

Lanjutan langkah 4

Pijat seluruh payudara anda dari atas sampai bawah, kiri kanan, dari tulang pundak sampai bagian atas perut dan dari ketiak sampai belahan payudara.

Buatlah pola memutar untuk memastikan anda sudah memijat seluruh payudara anda. Mulai dari putting, buat gerakan memutar semakin lama semakin besar sampai anda mencapai bagian tepi payudara.

Anda juga dapat membuat gerak naik turun. Gerakan ini bagi sebagian besar wanita diangap lebih efektif.

Pastikan anda merakan seluruh jaringan payudaradari depan (puting) sampai bagian belakang.

Gunakan pijatan ringan untuk kulit dan jaringan tepat dibawah kulit, pijatan sedang untuk bagian tengah payudara, dan pijatan kuat untuk jaringan bagian dalam. Saat anda mencapai jaringan bagian dalam, anda harus dapat merasakan tulang iga anda.

Page 63: Tumor jalan-lahir

Langkah 5

Terakhir, rasakan payudara

anda saat anda berdiri atau

duduk. Atau saat anda

mandi karena bagi

sebagian wanita, mereka

merasa lebih mudah

memijat saat kulit payudara

dalam keadaan basah dan

licin.

Lakukan dengan gerakan

yang sama seperti

dijelaskan dalam langkah 4.

Page 64: Tumor jalan-lahir

Inti gerakan SADARI

Page 65: Tumor jalan-lahir

Penatalaksanaan

Biasanya pengobatan dimulai setelah dilakukan penilaian secara menyeluruh terhadap kondisi penderita, yaitu sekitar 1 minggu atau lebih setelah biopsi.

Pengobatannya terdiri dari pembedahan, terapi penyinaran, kemoterapi dan obat penghambat hormon.

Terapi penyinaran digunakan untuk membunuh sel-sel kanker di tempat pengangkatan tumor dan daerah sekitarnya, termasuk kelenjar getah bening.

Kemoterapi (kombinasi obat-obatan untuk membunuh sel-sel yang berkembangbiak dengan cepat atau menekan perkembangbiakannya) dan obat-obat penghambat hormon (obat yang mempengaruhi kerja hormon yang menyokong pertumbuhan sel kanker) digunakan untuk menekan pertumbuhan sel kanker di seluruh tubuh.

Page 66: Tumor jalan-lahir

Semoga Kita Semua Terhindar dari segala

macam Tumor dan Ca ….Amien

Wassalamualaikum wr.wb.

Mudah-mudahan bermanfaat