Tumor Hipofisis

3
TUMOR HIPOFISIS KONSEP UMUM Kel hipofisis terletak pada dasar otak,dalam sela tursika, di rongga dinding tulang sphenoid. Tujuh macam hormone yang di sekresi adalah ACTH, MSH , TSH, FSH, LH, GH, PRL. KLASIFIKASI Adenoma hipofisis biasanya pertumbuhannya lambat dan bersifat jinak. Berdasarkan ukurannya, tumor hipofiis dapat dibagi menjadi mikroadenoma (diameter <1cm) dan makroadenoma (diameternya >1 cm). Bentuk mutasi dari P53, suatu gen suppresser tumor, juga dapat ditemukan secara histologist seta menunjukkan bahwa tumor tersebut pertumbuhannya akan sangat cepat. MANIFESTASI KLINIS - Defisiensi satu atau lebih hormone hipofisis - Kelebihan hormone ( terutama prolaktin, GH, dan ACTH) - Efek masa tumor ( sakit kepala , hemianopsia bitemporal ) - Ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan CT atau MRI Efek masa tumor pada daerah sella yang sering ditemukan adalah gangguan penglihatan dan sakit kepala. Penekanan pada kiasma optikum atau cabangnya akan mengakibatkan defek pada lapangan pandang yaitu hemianopsia bitemporal. Ekstensi lateral dari masa tumor ke sinus kavernosus dpat menyebabkan diplopia, ptosis, atau perubahan sensasi wajah. Saraf cranial III yang palin sering terkena. Sakit kepala oleh efek masa tumor, tidak ditemukan adanya pola yang spesifik dan biasanya sangat menggangu namun dapat hilang dengan pemberian analgetik. ANAMNESIS Mengingat ruang sella tursika cukup kecil, lesi tumor hipofisis sekecil apapun dapat menyebabkan atau memperberat keluhan sakit kepala. Sayangnya, tidak ada gejala sakit kepala yang khas, yang dapat memandu kearah lesi hipofisis . Pasien mungkin akan

Transcript of Tumor Hipofisis

Page 1: Tumor Hipofisis

TUMOR HIPOFISIS

KONSEP UMUMKel hipofisis terletak pada dasar otak,dalam sela tursika, di rongga dinding tulang sphenoid.Tujuh macam hormone yang di sekresi adalah ACTH, MSH , TSH, FSH, LH, GH, PRL.

KLASIFIKASIAdenoma hipofisis biasanya pertumbuhannya lambat dan bersifat jinak.Berdasarkan ukurannya, tumor hipofiis dapat dibagi menjadi mikroadenoma (diameter <1cm) dan makroadenoma (diameternya >1 cm). Bentuk mutasi dari P53, suatu gen suppresser tumor, juga dapat ditemukan secara histologist seta menunjukkan bahwa tumor tersebut pertumbuhannya akan sangat cepat.

MANIFESTASI KLINIS- Defisiensi satu atau lebih hormone hipofisis- Kelebihan hormone ( terutama prolaktin, GH, dan ACTH)- Efek masa tumor ( sakit kepala , hemianopsia bitemporal )- Ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan CT atau MRI

Efek masa tumor pada daerah sella yang sering ditemukan adalah gangguan penglihatan dan sakit kepala. Penekanan pada kiasma optikum atau cabangnya akan mengakibatkan defek pada lapangan pandang yaitu hemianopsia bitemporal. Ekstensi lateral dari masa tumor ke sinus kavernosus dpat menyebabkan diplopia, ptosis, atau perubahan sensasi wajah. Saraf cranial III yang palin sering terkena. Sakit kepala oleh efek masa tumor, tidak ditemukan adanya pola yang spesifik dan biasanya sangat menggangu namun dapat hilang dengan pemberian analgetik.

ANAMNESISMengingat ruang sella tursika cukup kecil, lesi tumor hipofisis sekecil apapun dapat menyebabkan atau memperberat keluhan sakit kepala. Sayangnya, tidak ada gejala sakit kepala yang khas, yang dapat memandu kearah lesi hipofisis . Pasien mungkin akan mengeluh sakit di daerah frontal, temporal, atau oksipital atau rasa sakit dibelakang mata.Selain dari efek desakan masa tumor, dapat berupa penurunan libido dan ataupun disfungsi ereksi pada laki-laki, haid yang tidak teratur atau amenorea pada perempuan premenopause serta mudah lelah ( defisiensi hormone tiroid, kortisol, GH)

Pasien dengan akromegali ditemukan adanya pembesaran tangan, kaki dan tulang wajah; nyeri sendi; sleep apneu; keringat berlebih.

Pasien dengan syndrome Cushing biasanya mengalami kenaikan berat badan, rasa lelah, susah tidur, mudah tersinggung, depresi, hilang ingatan, kesulitan berkonsentrasi, kelemahan otot, fraktur tulang, osteoporosis.

Page 2: Tumor Hipofisis

PEMERIKSAAN FISIKAKROMEGALI – sekresi GH berlebihanDisebabkan oleh tumor hipofisis yang menyekresi GH atau karena kelainana hipotalamus yang mengarah pada pelepasan GH yang berlebihan.

- Penonjolan frontal- Gambaran muka kasar- Pembesaran hidung, bibir, lidah dan rahang (prognathism)- Peningkatan jarak antar gigi- Pembesaran tangan dan kaki ( tangan seperti sekop, jari bulat dan tumpul )- Pembesaran kaki oleh karena pertumbuhan dan penenbalan tulang dan peningkatan

pertumbhan jaringan lunak- Suara menjadi dalam oleh karena penebalan pita suara- Hemianopsia bitemporal

SYNDROM CUSHING- Facies plethora- Deposisi lemak supraklavikular- Lemak servikal posterior- Acanthosis nigricans, jerawat- Hirsutisme, kulit tipis- Ecchimoses dan violaceus striae- Muscle wasting

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan LabKadar serum dari hormone berikut ini sebaiknya diperiksa dengan menggunakan sampel pagi hari.- prolaktin- LH, FSH, dan testosterone atau estradiol- TSH dan tiroksin- ACTH dan kortisol- GH

PencitraanCT scan dan MRI pada sea tursika memperlihatkan mikroadenoma hipofisis, serta makroadenoma yang meluas ke luar sela mencakup juga sisterna di atas sela, dan daerah sekitar sela , atau sinus sphenoid.

PENATALAKSANAANIradiasi hipofisis, pembedahan kelenjar hipofisis untuk mengangkat tumor hipofisis, atau kombinasi keduanya, dapat mengakibatkan penurunan atau perbaikan penyakit.

Page 3: Tumor Hipofisis

Terapi medikamentosa primer dengan menggunakan bromokriptin dan octreotide, suatu analog somastotatin berfungsi menurunkan supresis kadar GH dan IGF-1, mengecilkan ukuran tumor, dan memperbaiki gambaran klinis.