Tumor Glandula Lacrimal

33
OD Susp. Tumor Glandula Lakrimal OLEH FARADHILLAH A SURYADI C11108340 PEMBIMBING DR. JUNELY V JAURY SUPERVISOR: DR. JUNAEDI SIRAJUDDIN, SP.M (K)

Transcript of Tumor Glandula Lacrimal

Page 1: Tumor Glandula Lacrimal

OD Susp. Tumor Glandula LakrimalOLEH

FARADHILLAH A SURYADI

C11108340

PEMBIMBING

DR. JUNELY V JAURY

SUPERVISOR:

DR. JUNAEDI SIRAJUDDIN, SP.M (K)

Page 2: Tumor Glandula Lacrimal

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. Z

Umur : 4 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Tamalanrea, Makassar

Suku Bangsa : Bugis

Agama : Islam

Pekerjaan : Pelajar

Tgl Pemeriksaan : 11 Februari 2014

No. RM : 616637

Pemeriksa : dr. S

Rumah Sakit : Wahidin Sudirohusodo

Page 3: Tumor Glandula Lacrimal

•Benjolan di mata kananKeluhan Utama

• dialami sejak ± usia tiga tahun. Menurut ibu pasien,awalnya benjolan hanya sebesar pentul namunperlahan membesar satu tahun terakhir hinggaseperti kelereng. Mata merah (-), Nyeri pada mata (-), air mata berlebih (-), sekret (-), penglihatanmenurun (-), silau saat melihat cahaya (-), gatal (-).Riwayat keluar darah (-), riwayat keluar cairan sepertigel pada mata (-). Riwayat trauma (-). Riwayatkeluhan yang sama sebelumnya (-). Riwayatmenggunakan kaca mata (-). Riwayat keluhan yangsama dalam keluarga (-). Riwayat berobatsebelumnya (+) di BKMM dan didiagnosis tumor.Riwayat alergi (-).

Anamnesis Terpimpin

Page 4: Tumor Glandula Lacrimal

Tanda Vital

Keadaan Umum : Sakit Sedang/Gizi Cukup/Sadar

TD : 90/60 mmHg

N : 90x/menit

P : 20 x/menit

S : 370C

Page 5: Tumor Glandula Lacrimal

Pemeriksaan Oftalmologi

Page 6: Tumor Glandula Lacrimal

Foto Klinis Pasien

(Oculi Dextra)

Page 7: Tumor Glandula Lacrimal

OD OS

Palpebra Tampak benjolan di palpebra superotemporal

ukuran sebesar kelereng, permukaan rata,

warna sama dengan sekitarnya

Edema (-)

Apparatus Lakrimalis Lakrimasi (-) Lakrimasi (-)

Silia Sekret (-) Sekret (-)

Konjungtiva Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Bola mata Normal Normal

Mekanisme muscular

- ODS

Normal ke segala arah : Normal ke segala arah:

Kornea Jernih Jernih

Bilik mata depan Kesan Normal Normal

Iris Cokelat, krypte (+) Cokelat, krypte (+)

Pupil Bulat, sentral, RC + Bulat, sentral, RC +

Lensa Jernih Jernih

Inspeksi

Page 8: Tumor Glandula Lacrimal

PalpasiOD OS

Tensi Ocular Tn Tn

Nyeri Tekan - -

Massa Tumor Terdapat massa di palpebra

superotemporal ukuran 5 x 5

x 2 mm, permukaan rata,

terfiksir, nyeri tekan (-),

warna sama dengan sekitar

-

Glandula Pre-aurikuler Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran

Visus

VOD = 6/6 VOS =6/6

Page 9: Tumor Glandula Lacrimal

Penyinaran Oblik

OD OS

Konjungtiva Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Kornea Jernih Jernih

BMD Normal Normal

Iris Coklat, kripte (+) Cokelat, kripte (+)

Pupil Bulat, sentral, RC + Bulat, sentral , RC (+)

Page 10: Tumor Glandula Lacrimal

Slit Lamp

SLOD

• Konjungtiva hiperemis(-), kornea jernih,iriscokelat, BMD normal, pupil: bulat, sentral, RC (+), lensa jernih

SLOS

• Konjungtiva hiperemis(-), kornea jernih,iriscokelat, BMD normal, pupil: bulat, sentral, RC (+), lensa jernih

Page 11: Tumor Glandula Lacrimal

Resume

• Perempuan, 4 tahun, datang ke Poli RSWS dengankeluhan terdapat benjolan di palpebra kanan kuadransuperotemporal. Benjolan dirasakan sejak setahun lalu,awalnya sebesar pentul perlahan membesar menjadikelereng. Nyeri pada mata (-), lakrimasi berlebih (-), sekret(-). gangguan visus (-), blefarospasme (-), silau saatmelihat cahaya (-), gatal (-). Riwayat keluar darah (-),riwayat alergi (-).

Page 12: Tumor Glandula Lacrimal

Cont...

• Pada pemeriksaan oftalmologi pada inspeksi tampakTampak benjolan di palpebra kanan superotemporalukuran sebesar kelereng, permukaan rata, warna samadengan sekitarnya. Pada pemeriksaan visus VODS 6/6.Pada palpasi terdapat massa di palpebrasuperotemporal kanan ukuran 5 x 5 x 1 mm, permukaanrata, terfiksir, nyeri tekan (-), warna sama dengan sekitarPenyinaran oblik dan Slit lamp pada ODS dalam batasnormal.

Page 13: Tumor Glandula Lacrimal

Diagnosis

OD Susp. Tumor Gld. Lakrimalis

Diagnosis Banding

Kista Dermoid

Page 14: Tumor Glandula Lacrimal

PenatalaksanaanOD Ekstirpasi tumor

Rencana Pemeriksaan

Pemeriksaan Histopatologis jaringan tumor

Page 15: Tumor Glandula Lacrimal

Prognosis

Qua ad vitam : Dubia

Qua ad visam : Dubia et bonam

Qua ad sanam : Dubia

Qua ad cosmeticam : Dubia

Page 16: Tumor Glandula Lacrimal

Diskusi

Tumor Glandula Lakrimal

Page 17: Tumor Glandula Lacrimal

Tumor Glandula Lakrimal

Inflamasi•Dacryoadenitis

•Dakriosistitis, etc

Neoplasma• Benign

•Malignant

Massa

Gld.

Lacrimal

• 10% dari total tumor orbita

• Kebanyakan lesi neoplasma berasal dari sel epitel

50% lesi jinak dan 50% lesi maligna

Page 18: Tumor Glandula Lacrimal

Apparatus Lakrimalis

App.

Lakrimalis

Sekresi

Gld.

Lacrimal

Gld.

Lacrimal Acc

Krause

Wolfring

Meibomm

Zeis

Moll

Ekskresi

Punctum Lakrimal

Kanalikuli Lakrimal

Saccus Lakrimal

Ductus Lakrimal

Page 19: Tumor Glandula Lacrimal
Page 20: Tumor Glandula Lacrimal
Page 21: Tumor Glandula Lacrimal

Klasifikasi

Tumor Jinak Pleomorphic adenoma (benign mixed tumor)

Myoepithelioma

Oncocytoma

Cavernous hemangioma

Tumor Ganas Adenoid cystic carcinoma

Primary adenocarcinoma

Pleomorphic adenocarcinoma (malignant mixed tumor)

Mucoepidermoid carcinoma

Squamous cell carcinoma

Sebaceous cell carcinoma

Page 22: Tumor Glandula Lacrimal

Karsinoma Adenoid Kistik

•Tumor epitel kedua terbanyak dan tumor epitel maligna yang paling sering

di gld lakriimal

•Insidensi :1,6% daru seluruh tumor orbita

•Terjadi pada umur 40 tahunan, dengan rentang umur 6.5-710 tahun.

•Dapat muncul pada umur muda

•Manifestasi Klinis :

-Massa membesar secara cepat - rasa baal

-Nyeri - diplopia

-Pergeseran bola mata - ptosis

•Penatalaksanaan : bedah radikal dengan kemoterai adjuvant

Page 23: Tumor Glandula Lacrimal

Adenoma Pleomorfik

Tumor biasanya terdapat di kuadran mata superotemporal pars

orbitalis tidak nyeri dan mobile.

Muncul di decade keempat dan kelima,

Manifestasi Klinis :

- Massa yang membesar perlahan - ggn. Motilitas ocular

- proptosis progresif unilateral - kelainan refraksi

- rasa mengganjal pada mata - diplopia

- ptosis

Penatalaksanaan : eksisi total tumor

Page 24: Tumor Glandula Lacrimal

Seorang pasien dengan adenoma pleomorfik, berusia 47 tahun dengan riwayat

proptosis selama dua tahun terakhir yang perlahan berkembang. 3

A. Foto klinis yang menggambarkan proptosis mata kanan dengan fisura yang

asimetris dan pergeseran bola mata ke inferomedial.

B. Gambaran CT-Scan pleomorfik adenoma. Tampak erosi halus tuang fossa

lacrimalis. Lesi ini tidak melewati garis orbita.

C. Gambaran sediaan Tampak pseudokapsul dan isinya yang padat.

Page 25: Tumor Glandula Lacrimal

Gambar 7. Anak peremupan berumur 10 tahun dating dengan riwayat benjolan di

kelopak mata ats kanan yang tidak nyeri. Motilitas ocular normal dengan 3 mm

prooptosis dan pergeseran bola mata ke inferonasal. A. Foto diambil saat umur 6 tahun.

B. 8 tahun C. 9 tahun D. 11 tahun

Page 26: Tumor Glandula Lacrimal

Gambar Karsinoma Kistik Adenoid.

A.terdapat sedikit proptosis pada mata

kanan.

B dan C. Destruksi tulang orbita pada

CT scan. 11

Page 27: Tumor Glandula Lacrimal

Histopatologi ca.cystic adenoid gld.lacrimal dengan oewarnaan HE. Terdapat kantong-kantong berisi mucin yang dikelilingi lobul-lobul sel epitel malignant yang bediferensiasisehingga membentuk gambaran “keju Swiss”

Page 28: Tumor Glandula Lacrimal

Grading TMNTX Tumor primer tidak dapat diketahui

T0 Tidak ada tumor

T1 Tumor berukuran minimal 2 cm dan terbatas pada glandula lakrimal

T2 Tumor berukuran lebih dari 2 cm namun kurang dari 4 cm dan terbataspada glandula lakrimal

T3 Tumor berukuran lebih dari 4 cm atau tumor menyebar dari glandulalakrimal ke jaringan lunak orbita termasuk nervus optikus ataupun bolamata

T4 Tumor menyebar ke periosteum, tulang-tulang orbita, atau strukturterdektanya.

T4a – Tumor menyebar ke periosteum

T4b – Tumour menyebar ke tulang orbita

T4c – Tumour menyebar ke struktur terdekat, termasuk otak, sinus, fossapterygoid, atau fossa temporalis.

Page 29: Tumor Glandula Lacrimal

N (Nodes = Kelenjar limfe regional)

M (Metastasis Jauh)

NX Kelenjar limfe regional tidak dapat ditemukan

N0 Tidak terdapat pembesaran kelenjar getah beningregional

N1 Metastasi ke kelenjar limfe regional.

M0 Tidak Terdapat Metastasis Jauh

M1 Metastasis jauh

Page 30: Tumor Glandula Lacrimal

Kista Dermoid

Lesi superficial berbentuk bulat, membesar dengan lambat, tidak nyeri, mobile,

biasanya di superolateral palpebra

Diagnosis Banding

Page 31: Tumor Glandula Lacrimal

Gambar 24. Kista ini dibatasi oleh epitel skuamous bertingkat

berkeratinisasi, mirip dengan epidermis, dengan struktur adneksatermasuk glandula sebasea dan ekrin dan folikel rambut. Kavitaskista mengandung keratin, dan sekresi sebasea. Jika kista rupture, ini

menginduksi respon intensif inflamasi granulomatosa. 9

Page 32: Tumor Glandula Lacrimal

Komplikasi

Komplikasi yang mungkin terjadi sangat bergantung pada teknik

pembedahan, termasuk: 16 :

Infeksi

Perdarahan

diplopia atau strabismus

Gangguan visus

Malposisi palpebra

Hipoestesia sensoris

Dry eye syndrome

Parese pupil

Sindrom kompartemen pada mata.

Page 33: Tumor Glandula Lacrimal

TERIMA KASIH