TUGAS SP BU MERIlah kemari.doc

7/25/2019 TUGAS SP BU MERIlah kemari.doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-sp-bu-merilah-kemaridoc 1/9

PEMBAHASAN

1.1 Program Suplementasi Vitamin A yang Dilaksanakan Pemerintah, Sasaran

Dan Dosis

1.2 Bentuk Vitamin A di Dalam Tubuh

1.3 Macam-Macam biomarker dari Pemeriksaan Iodium dan Gunanya

Pemeriksaan kadar yodium dalam urine merupakan parameter biokimia

untuk menentukan tingkat konsumsi yodium. Pemeriksaan laboratorium

sebenarnya dilakukan untuk mengetahui gambaran kurang atau tidaknya konsumsi

yodium pada manusia per hari. Adapun macammacam biomarker dari

pemeriksaan yodium beserta gunanya!

1. Pemeriksaan "ormon Tiroid

Pemeriksaan hormone tiroid dalam darah antara lain hormone #T$%

triodotiroksin #&% dan thyroid stimulating hormone #TS"%. 'ara ini memberikan

hasil yang akurat tetapi metode ini relati(e mahal dan banyak kendala dalam

pelaksanaanny. Pada pelaksanaan ini menggambarkan bila status yodium rendah

dalam darah maka konsenttrasi TS" dalam darah meningkat. TS" akan lebih

cepat mere)leksikan bila kadar yodium dalam darah tidak cukup untuk

membentuk hormone tiroid. Pada pemeriksaan TS" ini dapat dipakai serum

ataupun kertas )ilter. Sensiti(itas ini akan tinggi pada kelompok neonates, tetapi

spesi)ikasi tinggi pada kelompok umur de*asa.

2. Pemeriksaan Trigobulin

Setiap molekul Tiroglobulin mengandung asam amino tiroksin. Tiroksin

merupakansubstrat utama yang berkaitan dengan yodium untuk membentuk

hormone tiroid. Pemeriksaan serum tiroglobulin ini dapat menggambarkan

masukan yodium dan lebih sensiti(e dari TS", dengan pemasukan yodium yang

tidak cukup maka kadar median serum T+B diba*ah 1 mg-ml.

Tiroglobulin digunakan sebagai penanda tumor. ntuk membedakan

bermacammacam karsinoma pada tiroid! 'alcitonin #'T% untuk karsinoma sel'

#medullary thyroid carcinoma%, sedangkan tiroglobulin #Tg% untuk karsinoma sel

sel yang memproduksi hormon tiroid #papilary and )ollcular thyroid carcinoma%.



ntuk dapat menentukan tingkat endemisits populasi di suatu *ilayah dapat

digunakan lebih dari satu parameter status yodium dan tiroid. /inimal

menggunakan dua kriteria indikator.

1.4 Biomarker dari Zinc dan Manaa!nya

Seng-0inc #0n% merupakan mineral penting yang ditemukan hampir di

seluruh sel tubuh. iset ilmu sudah membuktikan bah*a Seng adalah unsur dalam

tubuh berumlah kecil tetapi sangat dibutuhkan. Seng adalah pembentuk ratusan

enis en3im tubuh dan pemberi (italitas serta berpatisipasi dalam proses penyatuan

protein dan nucleid acid, sehingga berpengaruh langsung terhadap pembelahan,

pertumbuhan dan regenerasi sel.Seng menstimulasi akti(itas kurang lebih 1 en3im, yaitu substansi yang

mendukung reaksireaksi biokimia di dalam tubuh. Seng diperlukan uga untuk

mendukung sistem pertahanan tubuh yang baik, untuk penyembuhan luka,

membantu kemampuan indera perasa dan penciuman, dan diperlukan untuk

sintesis D4A. Bahkan, kehadiran Seng dalam tubuh kita akan sangat

mempengaruhi )ungsi kekebalan tubuh, sehingga berperan penting dalam

pencegahan in)eksi oleh berbagai enis bakteri pathogen. /enurut penelitian,

de)isiensi en3im pada ibu hamil akan sangat mempengaruhi )ungsi kekebalan

pada anin, hal tersebut akan tetap bertahan setelah sang anin lahir dan uga

selama masa hidupnya. 5leh karena itu, sangat penting untuk mengkonsumsi

Seng.

0n uga berperan dalam mengatasi diare pada bayi dan anakanak.

6onsumsi 0n pada pasien diare dapat menurunkan umlah ekskresi )eses sampai

&17. Tidak hanya itu )rekuensi BAB uga berkurang sampai $7 dengan

pemberian suplemen 0n. 8)ekti)itas seng dalam mengatasi diare tidak dipengaruhioleh umur pasien serta enis 0n yang diberikan #tipe garam 0n! 0inc Sul)at, 0inc

Acetate, atau 0inc +luconate%. Pemberian larutan oralit dan pemberian sirup 0n

secara terpisah telah terbukti lebih baik dalam mengatasi diare dibandingkan

dengan pemberian larutan oralit saa. 0n terbukti dapat meningkatkan absorpsi air

dan elektrolit dengan cara membantu proses regenerasi mukosa intestinal. Seng

uga dapat membantu proses restorasi en3imen3im di saluran pencernaan,

sehingga proses pencernaan dapat pulih kembali seperti semula, tidak hanya itu



seng uga dapat meningkatkan )ungsi kekebalan tubuh. 9"5 telah

merekomedasikan penggunaan seng dalam pengobatan diare dengan dosis 12

mg per hari selama 1$ hari. Sedangkan untuk anak usia sekolah, ada & aspek

utama pengaruh seng terhadap mereka, antara lain!

1. ntuk perkembangan dan regenerasi otak besar #3at dasar untuk

perkembangan inteligensi%:

2. Daerah ingat otak besar mengandung 3inc yg sangat banyak #kekurangan 3inc

bisa menyebabkan daya ingat menurun%:

&. 6ekurangan 3inc memperlambat penyampaian sistem syara) #gangguan

)ungsi otak dan menyebabkan hiperakti)%.

Seng dapat ditemukan di berbagai macam makanan. Tiram mengandung

paling banyak seng dibanding dengan makanan lainnya. Tetapi di dalam peraturan

diet di Amerika, daging merah dan unggas adalah sumber utama. Sumber

makanan lain yang mengandung seng adalah biibiian, kacangkacangan,

beberapa makanan laut tertentu, padipadian dan gandum, sereal dan produk susu.

Penyerapan seng lebih banyak ika dietnya pada protein he*ani dibanding pada

protein dari tanaman. 0at phytate yang banyak ditemukan di rotiroti gandum,

sereal dan produkproduk lainnya dapat mengurangi penyerapan seng.

Berapa banyak konsumsi seng yang dibutuhkan termuat dalam Dietary

e)erence ;ntakes yang dikeluarkan oleh ;nstitute o) /edicine. Dietary e)erence

;ntakes #D;% adalah istilah yang dibuat oleh sekelompok badan yang bertugas

merancang dan memberikan aturan nutrisi yang dibutuhkan bagi orang untuk

menadi sehat. ecommended Dietary Allo*ance #DA%, salah satu enis D;,

adalah standar ratarata per hari nutrisi yang diperlukan untuk memenuhi

kebutuhan cukup nutrisi harian bagi indi(idu yang sehat #<=<>7%.

Bagi bayi umur ? bulan, kebutuhan hariannya yang cukup #A; @

adeuate intake% akan 3inc adalah 2, miligram per hari. DA akan 3inc bagi bayi

umur = hingga 12 bulan, anakanak dan de*asa per miligram per hari adalah!

1. Bayi di atas = bulan hingga & tahun @ & mg:

2. Anak umur $ tahun hingga > tahun @ mg:

&. Anak umur < hingga 1& tahun @ > mg:

$. sia 1$ hingga 1> tahun:

1% CakiCaki @ 11 mg:

2% Perempuan @ < mg:

&% "amil @ 1& mg:

$% /enyusui @ 1$ mg.



. sia 1< tahun ke atas

1% CakiCaki @ 11 mg:

2% Perempuan @ > mg:

&% "amil @ 11 mg:

$% /enyusui @ 12 mg.

Tandatanda dari kekurangan 3inc biasanya berupa terhambatnya

pertumbuhan, rambut rontok, diare, kematangan seual yang lambat dan

impotensi, luka mata dan kulit dan hilangnya na)su makan. Eakta lain adalah

turunnya berat badan, luka lama sembuh, ketidaknormalan indra perasa, dan

kelesuan mental.

6ekurangan 3inc pada anakanak dapat menyebabkan kekerdilan dan

terlambatnya kematangan )ungsi seksual. 6onsumsi suplemen 3inc memegang

peranan penting dalam proses pertumbuhan buah hati tercinta. Pada ibu hamil,

kekurangan 3inc dapat menyebabkan terganggunya perkembangan )isik dan

intelektual anin. ;bu hamil yang mengkonsumsi rutin 3inc 1 mg per hari,

aninnya akan menunukkan perkembangan )ungsi hati serta )ungsi motorik yang

baik, anin akan lebih akti), lain halnya dengan ibu hamil yang tidak

mengkonsumsi 3inc. Pada anin, 3inc dapat bertindak sebagai neurotransmitter

yang berperan dalam proses pematangan sel serta dalam masa pertumbuhan a*al

kehidupan anin yang akan mempengaruhi perkembangan sara) dan kecerdasan

mereka pada masamasa selanutnya.

Status kekurangan 3inc uga nampak pada para peminum alkohol berkisar

& hingga 7. Alkohol mengurangi penyerapan 3inc dan meningkatkan

kehilangan 3inc dalam tubuh le*at urin. Sebagai tambahan , para alkoholok sering

arang makan makanan yang ber(ariasi atau dalam umlah yang cukup, sehingga

masukan 3inc pada tubuh mereka kurang. Selain itu, diare uga menyebabkan

kehilangan 3inc. 5rang yang menalani pembedahan perut, atau mengalamikelainan pencernaan yang menyebabkan gagalnya absorbsi 3inc, termasuk

diantaranya saria*an, penyakit crohn dan sulit buang air besar, mendapatkan

resiko kekurangan 3inc yang lebih banyak. ;di(idu yang mengalami diare kronis

harus memastikan adanya tambahan 3inc dalam diet mereka seharihari yang bisa

diambil dari suplemen 3inc.

Sedangkan bentuk keracunan 3inc dapat dilihat dalam *uud kronis.

/asukan 1 mg hingga $mg 3inc per hari diindikasikan menyebabkan

rendahnya status copper dalam tubuh, berubahnya )ungsi 3at besi, berkurangnya



sistem imun, dan berkurangnya lipoprotein #kolesterol baik%. satu kasus pernah

dilaporkan teradinya mual yang parah dan muntahmuntah dalam *aktu & menit

bagi orang yang mengkonsumsi $ gram 3inc gluconate #= mg 3inc elemen%.

Pada tahun 21 4ational Academy o) Science menetapkan batas atas

yang bisa ditolerir dari konsumsi 3inc bagi bayi, anakanak dan orang de*asa,

yang tidak menyebabkan e)eke)ek buruk kesehatan. Batas atas ini dikecualikan

bagi indi(idu yang sedang menalani terapi medis dengan 3inc. Tetapi bagi

indi(idu yang menalani terapi medis tersebut ada baiknya dia selalu dalam

penga*asan dokter yang akan memonitor e)eke)ek kesehatan yang bertentangan.

Batas atas tahun 21 untuk penggunaan 3inc pada bayi, anakanak dan orang

de*asa adalah!1. mur ? bulan @ $ mg

2. mur = 12 bulan @ mg

&. mur 1 & tahun @ = mg

$. mur $ > tahun @ 12 mg

. mur < 1& tahun @ 2& mg

?. mur 1$ 1> tahun @ &$ mg

=. 6ondisi hamil atau menyusui @ &$ mg

>. mur 1< tahun ke atas!

1% Caki dan Perempuan @ $ mg

2% "amil dan /enyusui @ $ mg.

1. Penentuan Status Cymposit

1.? Pemeriksaan Biomarker un!uk "i!amin E

Pengukuran kadar (itamin 8 dalam serum dapat dilakukan dengan

spektro)luorometri. /etode spektro)luorometri adalah suatu metode pengukuran

berdasarkan sinar yang ber)luoresensi. Eluoresensi adalah geala dari suatu

molekul setelah radiasi cahaya, melepas kembali radiasi tadi dengan panang

gelombang yang lebih panang. Eluroresensi akan nampak elas apabila

penyerapan sinar pada daerah ultra(iolet dan melepaskannya dalam daerah

gelombang nampak.

Pada suhu kamar, kebanyakan bahan organik ada dalam keadaan dasar #S

V%. Penyerapan energy sinar #photon% meningkatkan electron dalam molekul



organik ke tingkat yang lebih tinggi #S1 V1 dan seterusnya% dalam*aktu kurang

dari 11 detik. Setelah penyerapan, tenaga berkurang karena benturan #sebagai

panas% menyebabkan tenaga pada molekul yang terangsang turun lagi dengan

cepat pada getaran terendah dalam keadaan masih terstimulus #S1 V%. Tenaga

yang dilepaskan dari molekul yang kembali ke tingkat dasar dalam *aktu cepat,

kurang dari 1> detik akan meningkat intensitas )luoresensi, sebagai petunuk

adanya pergeseran stokes.

/eskipun banyak senya*a organik menyerap pada daerah gelombang

ultra (iolet dan nampak, hanya beberapa saa yang ber)luoresensi.

Apabila struktur molekul bahan organik dapat dipakaiuntuk memperkirakan

spectrum serapannya, hal yang sama tidak dipakai untuk memperkirakan senya*a

apa yang ber)luorosensi. Tetapi ada sedikit petunuk bah*a senya*a ali)atis

cenderung memecah sinar dan tidak ber)luoresensi, senya*a aromatis yang berisi

electron tertentu yang tidak ditempat normalnya akan ber)luoresensi.

adiasi yang dilepaskan dapat berkisar pada beberapa panang gelombang,

maka spectrum )luoresensi berupa kumpulan atau pita spectrum. Spektrum

)luoresensi biasanya tidak tergantung panang gelombang radiasi yang terserap.

Spectrum )luoresensi hanya dapat memberikan in)ormasi pada saat kurang dari

1> detik. ;ntensitas dapat berkurang antara 1 F 1 7 apabila suhu sampel

menurun dari &o' menadi 2o', maka diperlukan pengatur suhu agar

pengukuran dapat lebih tepat.

1.= Perbedaan ;n Vi(o dan ;n Vitro dan 'ontohnya

1.# Penen!uan Anemi dan $ara Membedakan %enis Anemi

1.#.1 Penen!uan Anemi

Pada dasarnya anemia disebabkan karena gangguan pembentukan eritrosit

oleh sumsum tulang Pada dasarnya anemia disebabkan karena gangguan

pembentukan eritrosit oleh sumsum tulang, kehilangan darah keluar tubuh

#perdarahan% dan proses penghancuran eritrosit dalam tubuh sebelum *aktunya

#hemolisis%. 6lasi)ikasi lain untuk anemia dapat dibuat berdasarkan gambaran



mor)ologik dengan melihat indeks eritrosit atau hapusan darah tepi, yang dibagi

menadi & yaitu!

1% Anemia hipokromik mikrositer

Penyebab paling umum dari anemia ini adalah kekurangan 3at besi. 0at besi

merupakan komponen esensial dari hemoglobin. 6ebutuhan tubuh terhadap 3at

besi dalam sehari adalah >,= mg untuk pria dan 1$,> mg untuk *anita. Bila tubuh

kekurangan asupan 3at besi dalam makanan akan mengakibatkan rendahnya kadar

hemoglobin dalam darah. De)isiensi 3at besi biasanya teradi pada *anita usia

subur, tetapi dapat uga teradi pada bayi, anakanak dan remaa dalam masa

pertumbuhan. 'iri dari anemia ini adalah kadar hemoglobin per eritrosit di ba*ah

normal #hipokrom% dengan bentuk eritrosit yang abnormal kecilnya #mikrositer%

dan /'V rendah.Anemia enis ini uga disebut nutritional anemia. Ada beberapa

penyebab dari anemia enis ini yaitu !

1. /eningkatnya kebutuhan tubuh terhadap 3at besi, seperti pada masa pubertas

dan pada *anita selama haid, hamil dan ni)as:

2. 6ualitas makanan yang kurang memadai 3at besinya:

&. Perdarahan mukosa lambung, misalnya disebabkan karena tukak lambung,

cacing tambang atau pemakaian obat tertentu misalnya aspirin #golongan

4SA;D%:

$. Penyakit kronis. /isalnya penyakit thalassemia.

2% Anemia normokromik normositer

Disebabkan oleh hemorrhage, hemolisis, insu)isiensi sumsum tulang, gagal

ginal dan anemia meioplastik

&% Anemia makrositer.

Genis anemia ini disebabkan karena tubuh kekurangan (itamin B12 atau asam)olat. Anemia ini memiliki ciri selsel darah abnormal dan berukuran besar

#/akrositer% dengan kadar hemoglobin per eritrosit yang normal atau lebih tinggi

#hiperkrom% dan /'V tinggi. /'V atau /ean 'orpuscular Volume merupakan

salah satu karakteristik sel darah merah. Diet buruk dan kebiasaan mengkonsumsi

alcohol merupakan penyebab terbanyak dari de)isiensi asam )olat. Selain itu,

de)isiensi asam )olat uga dapat disebabkan oleh )actor)aktor seperti malabsorbsi

dan e)ek toksik dari penggunaan obatobat tertentu #misalnya antibiotik%. +eala



anemia ini antara lain! penurunan berat badan, diare dan berkurangnya

kemampuan untuk melakukan latihan )isik #berolah raga%.

Penanganannya dilakukan dengan pemberian (itamin B12 atau asam )olat,

tergantung dari penyebabnya. Perbedaan anemia yang disebabkan karena

kekurangan asam )olat dan (itamin B12 yaitu pada anemia karena kekurangan

asam )olat, anemia akan lebih cepat teradi bila dibandingkan dengan anemia

karena kekurangan (itamin B12. "al ini dikarenakan depot asam )olat di dalam

tubuh auh lebih terbatas dibandingkan dengan (itamin B12. Perbedaan yang lain

yaitu pada anemia karena kekurangan asam )olat, maka tidak enyebabkan

gangguan neurologi #pada sara)%, sedangkan pada anemia karena kekurangan

(itamin B12 dapat menyebabkan gangguan neurologi.

1.#.& $ara Membedakan %enis Anemia

'ara membedakan enis anemia dapat dilihat dari penyebab masing

masing anemia seperti Anemia hipokromik mikrositer teradi karena de)esiensi Ee,

Anemia normokromik normositer disebabkan oleh hemorrhage, hemolisis,

insu)isiensi sumsum tulang, gagal ginal dan anemia meioplastik dan anemia

makrositer disebabkan karena tubuh kekurangan (itamin B12 atau asam )olat.

1.< Spesi)ikasi dan Sensiti)itas dari Pemeriksaan 6adar Hodium rine

1.<.1 Spesi)ikasi Pemeriksaan 6adar Hodium rine

1.<.2 Sensiti)itas dari Pemeriksaan 6adar Hodium rine

1.1' S(esiikasi dan sensi!ii!as dari Pemeriksaan A)bumin

1.1'.1 S(esiikasi Pemeriksaan A)bumin1.1'.& Sensi!ii!as Pemeriksaan A)bumin

Serum albumin tidak terlalu sensiti) untuk melihat kekurangan protein.

Albumin bisa saa rendah karena memang kebutuhannya meningkat. Serum

albumin bisa menggambarkan 68P namun harus ditunang dengan pemeriksaan

yang lain

1. Albumin merupakan alat transport 0inc



2. Trans)erin merupakan Ee yang ber)ungsi sebagai alat trans)or dan sangat

sensiti) untuk mengetahui anemia akut

&. Eeritrin! di hati

$. Trans)erin! di plasma darah

. "b ! di sel darah merah

TUGAS SP BU MERIlah kemari.doc

Documents

Transcript of TUGAS SP BU MERIlah kemari.doc