Tugas Bu Ayu
-
Author
ruben-suciono-lou -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Embed Size (px)
description
Transcript of Tugas Bu Ayu

I. Penyakit Tropis
A. Pengertian
Penyakit tropis adalah penyakit yang muncul di daerah tropis. Satu alasan yang
jelas adalah bahwa saat ini iklim panas memiliki volume yang lebih besar sepanjang
tahun daripada hujan sehingga secara langsung mempengaruhi pembentukan tempat
berkembangbiakan organisme yang memungkinkan penyakit mewabah. Dimana suhu
yang lebih tinggi dapat mendukung replikasi agen biologis organisme patogen, baik
dalam dan luar. Faktor-faktor sosial-ekonomi mungkin juga beroperasi, karena sebagian
besar negara-negara termiskin di dunia berada di daerah tropis. negara-negara tropis
seperti Brasil, yang telah meningkatkan situasi sosial-ekonomi dan berinvestasi dalam
kebersihan, kesehatan masyarakat dan memberantas penyakit menular telah mencapai
hasil yang dramatis dalam kaitannya dengan penghapusan atau penurunan banyak
penyakit tropis endemik di wilayah mereka.
Perubahan iklim, pemanasan global yang disebabkan oleh efek rumah kaca, dan
peningkatan suhu global yang mengakibatkan penyakit tropis dan vektor menyebar di
daerah pegunungan,.
B. Penyebab Penyakit Tropis
Kemajuan penguasaan bioteknologi dan biologi molekuler telah memberikan harapan
untuk mengatasi masalah penyakit-penyakit tropis. Demikian dikemukakan pakar
kesehatan dari UGM, Prof Dr Supargiyono di Yogyakarta, seperti dilansir dari Antara
Supargiyono mengingatkan, beberapa penyakit tropis seperti demam berdarah, hepatitis,
malaria dan TBC masih menjadi masalah kesehatan yang utama.
Penyebabnya adalah lingkungan fisik, kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan
perubahan biologis dari vektor penyakit. Penyakit tropis erat kaitannya dengan kesehatan
lingkungan yang sering tidak diperhitungkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
C. Penyakit Yang Tergolong
1. Penyakit infeksi oleh bakteri
Bakteri mengandung informasi genetik dan banyak peralatan yangdiperlukan untuk
menghasilkan energi dan bereplikasi secara independen. Beberapa bakteri, namun
hanya dapat mereproduksiketika tumbuh di dalam sel, dari mana mereka berasal

nutrisi yang dibutuhkan. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi
bakteridiantaranya pertusis, tetanus, tuberculosa,typhoid, dan pest.
TBC (Tuberculosis), Penyebabnya adalah Mycobacterium tuberculosis & M.Bovis.
Ditularkan lewat udara saat pasien batuk atau percikan ludah.Difteri adalah
penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh corynebacteriumdiphteriae yang berasal
dari membrane mukosa hidung dan nasofaring, kulit dan lesilain dari orang yang
terinfeksi.
Pertusis merupakan penyakit infeksi saluran nafas akut = batuk rejan
(anak,)Penyebabnya adalah Bordetella pertussis (haemophilus pertussis).
Tetanus Neonatorum merupakan penyakit kekakuan otot (spasme) yangdisebabkan
oleh eksotoksin dari Clostridium tetani Penularan melalui luka dalam
akibatkecelakaan, tertusuk, operasi, karies gigi, radang telinga tengah, dan
pemotongan tali pusat.
Demam Tifoid adalah infeksi akut pada saluran pencernaan yang disebabkanoleh
Salmonella typhi.Penularan melalui air danmakanan.
2. Penyakit infeksi oleh virus
Virus adalah agen menular yang umumnya hanya terdiri dari materi genetik ditutupi
oleh shell protein. Mereka hanya meniru dalam sel, yang menyediakan mesin sintetis
yang diperlukan untuk menghasilkan partikel virus baru. Beberapa penyakit yang
disebabkan oleh virus diantaranya parotitis, campak, hepatitis B, HIV, dan flu burung.
3. Penyakit infeksi oleh parasit
Parasit adalah organisme yang hidup di dalam atau pada organisme lain, tuan
rumah, pada biaya yang mereka memperoleh beberapa keuntungan seperti makanan.
Kelompok ini mencakup protozoa patogen (organisme bersel tunggal yang lebih
kompleks daripada bakteri) dan cacing (organisme multisel sering disebut sebagai
cacing). Beberapa penyakit yang disebabkan oleh parasit diantaranya malaria,
askariasis, filariasis, trichiuris dan ankylostomiasis.
II. Penyakit Endemis
A. PengertianEpidemi (dari bahasa Yunani epi- pada + demos rakyat) adalah penyakit yang timbul
sebagai kasus baru pada suatu populasi tertentu manusia, dalam suatu periode waktu
tertentu, dengan laju yang melampaui laju “ekspektasi” (dugaan), yang didasarkan pada
pengalaman mutakhir. Dengan kata lain, epidemi adalah wabah yang terjadi secara lebih

cepat daripada yang diduga. Jumlah kasus baru penyakit di dalam suatu populasi dalam
periode waktu tertentu disebut incidence rate(bahasa Inggris; “laju timbulnya penyakit”).
B. Penyebab Suatu infeksi penyakit dikatakan sebagai endemik bila setiap orang yang terinfeksi
penyakit tersebut menularkannya kepada tepat satu orang lain (secara rata-rata). Bila
infeksi tersebut tidak lenyap dan jumlah orang yang terinfeksi tidak bertambah secara
eksponsial, suatu infeksi dikatakan berada dalam keadaan tunak endemik (endemic steady
state) suatu infeksi yang dimulai sebagai suatu epidemik pada akhirnya akan lenyap atau
mencapai tunak endemik, bergantung pada sejumlah faktor termasuk virotensi dan cara
penulisan penyakit bersangkutan.
C. Penyakit Yang Tergolong1. HIV AIDS
AIDS disebabkan salah satu kelompok virus yang disebuat dengan retroviruses yang
sering disebut dengan HIV. Seseorang yang terkena atau terinfeksi HIV AIDS sistejm
kekebalan tubuhnya akan menurun drastic. Virus AiDS menyerang sel darah putih
khusus yang disebut dengan T-lymphocytes. Tanda pertama penderita HIV biasanya
akan mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh.
Setelah kondisi membaik orang yang terinfeksi HIV akan tetap sehat dalam beberapa
tahun dan secara perlahan kekebalan tubuhnya akan menurun karena serangan demam
yang berulang. Penularan HIV AIDS adalah : Hubungan seks kelamin, hubungan seks
oral, hubungan seks melalui anus, transfusi darah, penggunaan jarum bersama
(akupuntur, jarum tattoo, harum tindik). Antara ibu dan bayi selama masa hamil,
kelahiran dan masa menyusui.
2. Chikungunya

Chikungunya merupakan jenis demam yang disebabkan oleh alphavirus yang
disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti (nyamuk yang juga dapat menularkan
penyakit demam berdarah dengue). Penyakit chikungunya disebabkan oleh sejenis
virus yang disebut virus chikungunya.
3. FLU BURUNG
Virus Flu Burung yang pada awalnya diketahui hanya bisa menular antar sesama
unggas, menciptakan mutasi baru yang dapat juga menyerang manusia. Mutasi virus
ini dapat menginfeksi manusia yang berkontak langsung dengan sekresi unggas yang
telah terinfeksi. Manusia yang memiliki resiko tinggi tertular adalah anak-anak,
karena memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah, pekerja peternakan unggas,
penjual dan penjamah unggas, serta pemilik unggas peliharaan rumahan.
4. MALARIA
Plasmodium Protista Eukariotik yang ditularkan oleh nyamuk adalah penyebab utama
dari Penyakit Malaria. Di dalam tubuh manusia parasit ini bersembunyi dan
berkembang biak di dalam hati (liver) kemudian menginfeksi sel darah
merah sehingga menyebabkan gejala seperti demam dan sakit kepala, yang mana
pada kasus yang parah akan megarah ke koma(tidak sarkan diri) dan kematian.
Diperkirakan pada tahun 2009 dari 225 juta kasus malaria di seluruh dunia 781.000

ribu diantaranya berakhir dengan kematian. Nyamuk dengan Plasmodium ini tersebar
luas di belahan dunia khususnya daerah tropis dan sub-tropis seperti sebagian besar
daerah Asia (khususnya Asia Tenggara), Amerika (khususnya Amerika Selatan) dan
Sub-Sahara Afrika.
Ada empat jenis plasmodium yaitu plasmodium vivax, plasmadium ovale, malariae
plasmodium dan plasmodium falciparum yang menyebabkan penyakit malaria.
Parasit malaria yang ditemukan pada jenis hewan mamalia orang utan dan gorila
sangat mirip dengan parasit malaria yang ditemukan pada manusia. Diperkirakan
berdasarkan bukti-bukti terkini bahwa penyakit malaria pada manusia mungkin
berasal dari gorila.
Kata Malaria berasal dari bahasa Italia “Mala Aria” yang berarti “bad air” atau dalam
bahasa Indonesia “udara buruk”. Penyakit ini pernah juga disebut penyakit demam
rawa. Penyakit malaria pernah mewabah di Eropa dan Amerika Utara walaupun saat
ini penyakit ini semakin jarang ditemukan di belahan dunia tersebut, dikarenakan oleh
perubahan geografi yang telah menyingkirkan rawa rawa tempat sebagian besar
nyamuk penyebar malaria tinggal dan berkembang biak.
5. TBC
Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin,
atau kaya) dan dimana saja. Setiap tahunnya, Indonesia bertambah dengan seperempat
juta kasus baru TBC dan sekitar 140.000 kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan
oleh TBC. Bahkan, Indonesia adalah negara ketiga terbesar dengan masalah TBC di
dunia.

Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam
sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Bakteri ini pertama kali
ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, sehingga untuk mengenang
jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil Koch. Bahkan, penyakit TBC pada paru-
paru kadang disebut sebagai Koch Pulmonum (KP).
Penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri
Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan pada
anak-anak sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa. Bakteri ini
bila sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang biak menjadi
banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan dapat
menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itulah
infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti: paru-paru, otak,
ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain, meskipun
demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.
Saat Mikobakterium tuberkulosa berhasil menginfeksi paru-paru, maka dengan segera
akan tumbuh koloni bakteri yang berbentuk globular (bulat). Biasanya melalui
serangkaian reaksi imunologis bakteri TBC ini akan berusaha dihambat melalui
pembentukan dinding di sekeliling bakteri itu oleh sel-sel paru. Mekanisme
pembentukan dinding itu membuat jaringan di sekitarnya menjadi jaringan parut dan
bakteri TBC akan menjadi dormant (istirahat). Bentuk-bentuk dormant inilah yang
sebenarnya terlihat sebagai tuberkel pada pemeriksaan foto rontgen.
6. Diare
Penyakit Diare dapat menjangkit pada siapa saja. Tidak hanya anak- anak, namun
juga pada orang dewasa. Penyebab terjangkitnya penyakit ini biasanya dikarenakan
kurangnya kebersihan akan lingkungan tempat tinggal yang kita huni. Bila seseorang

terkena diare akan mempunyai masalah pada bagian usus terutama adanya sindrom
iritasi di daerah usus besar hingga anus. Diare sendiri merupakan penyakit dimana
seseorang akan mengalami buang air besar berualang kali dengan keadaan tinja berair
( osmotik / sekretori / eksudatif). Pada umumya penebab diare adanya virus yang
menyerang dan menginfeksi pada bagian usus. Adapun penyebab yang lain sebagai
berikut:
- Keracunan makanan, sehingga bakteri menginfeksi usus.
- Infeksi yang terjadi akibat adanya organisme lain yang masuk ke tubuh.
- Memakan makanan yang dapat menganggu pencernaan.
- Alergi makanan
- Alergi obat-obatan.
- Penyakit yang terjadi pada bagian usus.
- Penyalagunaan alkohol, laksatif dan lain sebagainya.
- Diabetes
- Dan ganguan lainya yang menginfeksi bagian usus.
7. KOLERA
Kolera adalah penyakit perut (lambung) yang disebabkan oleh bakteri dan ditularkan
oleh lalat pada makanan yang dimakan oleh manusia.

8. CACAR
Cacar adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus dan dapat menular secara
langsung jika seseorang kontak langsung dengan penderita penyakit tersebut. Caranya
dengan cara menyentuh dan memakai barang-barang yang digunakan penderita.
9. KAKI GAJAH
Kaki gajah adalah penyakit kulit yang diakibatkan oleh cacing pita yang masuk ke
dalam pori-pori kulit dan kemudian mengembang dan nampak benjolan pada sekitar
kaki.
Referensi
Chandra, Budiman. 2009. Ilmu Kedokteran Pencegahan & Komunitas. Jakarta: EGC.
Widoyo. 2005. Penyakit tropis, epidemiologi, penularan, pencegahan dan pemberantasannya.
Jakarta: Penerbit Erlangga.