Tugas Besar Bu Sulis

download Tugas Besar Bu Sulis

of 17

Transcript of Tugas Besar Bu Sulis

Soal Tugas Waktu Dikumpulkan

: Instalasi 2 : 3 minggu : Sebelum UAS Instalasi 2

Berikut adalah single line Politeknik Negeri Malang :LVMDPPanel Genset Panel ATS

CUBICLE PELANGGAN 20 kVIn Coming Metering Out Coming

RST Busbar Cu 4x(2x80x5)mm2 CT 500/5NYFGbY 4x(4x120) mm NYFGbY 4x(3x70) mm NYFGbY 4x(3x70) mm NYFGbY 4x150 mm NYFGbY 4x150 mm NYFGbY 4x150 mm NYFGbY 4x150 mm NYFGbY 4x70 mm NYFGbY 4x25 mm NYFGbY 4x25 mm NYFGbY 4x25 mm NYFGbY 4x150 mm NYFGbY 4x150 mm NYFGbY 4x150 mm NYFGbY 4x150 mm NYFGbY 4x240 mm

LBS

DS

SF

CB

ATSMCCB 1250 A MCCB 250 A MCCB 400 A MCCB 100 A MCCB 100 A MCCB 100 A MCCB 100 AMCCB 630 A

CT

PT

M

MCCB 250 A

MCCB 250 A

MCCB 400 A

MCCB 400 A

MCCB 250 A

MCCB 160 A

CTACB 2000 A ACB 2500 A

NFB 50 A

NFB 50 A

C CMCCB 400 A

NYFGbY 4x(3X70) mm

NYFGbY 4x(3X70) mm

NYFGbY 4x150 mm

NYFGbY 4x150 mm

NYFGbY 4x150 mm

NYFGbY 4x150 mm

NYFGbY 4x150 mm

NYFGbY 4x150 mm

NYFGbY 4x150 mm

NYFGbY 4x240 mm

NYFGbY 4x(4X120) mm

NYFGbY 4x150 mm

NYFGbY 4x70 mm

NYFGbY 4x25 mm

NYFGbY 4x25 mm

NYFGbY 4x25 mm

MCCB 400 A

Dari PLN 20 kVN2XSEYbY 3X25 mm

G

NYY 4X(2X1X150)mm

225 kVA

AG

AH

AC

AD

AE

AF

AI

AM

AJ

AB

AK

AL

AA

PJU

TA Tandon Air

AO

G 225 kVA

BC 400 mm

TRAFO 197 kVA

BC 400 mm BC 400 mm

NYY 4X(7X1X300)mm

Gambar. Single Line Politeknik Malang

Tentukan :

1. Arus short circuit di masing-masing pengaman. (dengan panjang penghantar di misalkan sesuai dengan kondisi yang ada)

2. Lanjutkan dengan membuat wiring untuk gedung AK atau AG pilih salah satu. Kemudian hitunglah arus short circuit nya.

3. Bila pada trafo akan dipasang kapasitor bank paralel, tentukan :

Nilai dari kapasitor yang dibutuhkan, bila cos phi awal 0,85 tertinggal Wiring instalasi kapasitor secara lengkap, beserta grounding.

1. Parameter-parameternya seperti Usc, Io, Wc pada trafo diambil dari data 200 kVA karena nilai 197kVA tidak ada didalam tabel sehingga sulit menemukan. Data kabel pada soal dinyatakan berjumlah 4 yaitu R,S,T, dan N. Sehingga pada perhitungan resistansi dan reaktansi hanya menggunakan 3 kabel karena Netral tidak dihubungkan ke Pengaman (MCCB).Resistansi (m) Reaktansi (m)

No. 1

Bagian dari Instalasi Jaringan sisi atas Psc = 500 MVA Transformer S = 197 kVA

2

Usc = 4% U = 400 V Wc = 2850 W Koneksi kabel dari trafo ke

3

ATS sebagai M1 NYY 3x(7x1x300mm2) Cu, L = 7m Koneksi kabel dari M1 ke

4

Busbar NYY 3x(7x1x300mm2) Cu, L = 2m Terlalu Kecil sehingga Diabaikan R = 0 Diabaikan R4 = 0

5

Busbar Cu 4x(2x80x5mm2) Koneksi kabel dari busbar ke Panel Pemutus Daya AG (M2)

6

dalam MVLP NYFGbY 3x(1x150mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari busbar ke Panel Pemutus Daya AH (M3)

7

dalam MVLP NYFGbY 3x(1x150mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari busbar ke

8

Pemutus Daya AC (M4) dalam MVLP

NYFGbY 3x(1x150mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari busbar ke Pemutus Daya AD (M5) dalam 9 MVLP NYFGbY 3x(1x150mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari busbar ke Pemutus Daya AE (M6) dalam 10 MVLP NYFGbY 3x(1x150mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari busbar ke Pemutus Daya AF (M7) dalam 11 MVLP NYFGbY 3x(1x150mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari busbar ke Pemutus Daya AI (M8) dalam 12 MVLP NYFGbY 3x(1x150mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari busbar ke Pemutus Daya AM (M9) dalam 13 MVLP NYFGbY 3x(1x240mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari busbar ke Pemutus Daya AJ (M10) dalam 14 MVLP NYFGbY 3x(3x70mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari busbar ke Pemutus Daya AB (M11) 15 dalam MVLP NYFGbY 3x(3x70mm2) Cu, L = 1m

Koneksi kabel dari busbar ke Pemutus Daya AK (M12) 16 dalam MVLP NYFGbY 3x(4x120mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari busbar ke Pemutus Daya AL (M13) 17 dalam MVLP NYFGbY 3x(1x70mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari busbar ke Pemutus Daya AA (M14) 18 dalam MVLP NYFGbY 3x(1x25mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari busbar ke Pemutus Daya PJU (M15) 19 dalam MVLP NYFGbY 3x(1x25mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari busbar ke Pemutus Daya TA (M16) 20 dalam MVLP NYFGbY 3x(1x25mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari busbar ke Panel Pemutus Daya AO (M17) 21 dalam MVLP NYFGbY 3x(1x150mm2) Cu, L = 1m Koneksi kabel dari Genset ke 22 MCCB 400A sebagai M18 NYY 3x(2x150mm2) Cu, L = 2m Pemutus Daya 23 Selektif Cepat R diabaikan X diabaikan

Perhitungan Arus Hubung Pendek (kA) Lokasi Resistansi (m) RT1=R1+R2+R3 RT1=11,823 Reaktansi (m) XT1=X1+X2+X3 XT1=31,16 =2,77 =2,7 =2,7 =2,7 =2,7 =2,7 =2,7 =2,7 =2,7 = 2,7 = 2,7 Isc (kA)

ATS sebagai M1

Panel Pemutus Daya AG (M2) dalam MVLP Panel Pemutus Daya AH (M3) dalam MVLP Panel Pemutus Daya AC (M4) dalam MVLP Panel Pemutus Daya AD (M5) dalam MVLP Panel Pemutus Daya AE (M6) dalam MVLP Panel Pemutus Daya AF (M7) dalam MVLP Panel Pemutus Daya AI (M8) dalam MVLP Panel Pemutus Daya AM (M9) dalam MVLP Panel Pemutus Daya AJ (M10) dalam MVLP Panel Pemutus Daya AB (M11) dalam MVLP Panel Pemutus Daya AK (M12) dalam

RT2=RT1+R4+R5 RT2=11,873

XT2=XT1+X4+X5+X6 XT1=32

RT3=RT1+R4+R6 RT3=11,873

XT3=XT1+X4+X5+X7 XT3=32

RT4=RT1+R4+R7 RT4=11,873

XT4=XT1+X4+X5+X8 XT4=32

RT5=RT1+R4+R8 RT5=11,873

XT5=XT1+X4+X5+X9 XT5=32

RT6=RT1+R4+R9 RT6=11,873

XT6=XT1+X4+ X5+X10 XT6=32

RT7=RT1+R4+R10 RT7=11,873

XT7=XT1+X4+ X5+X11 XT7=32

RT8=RT1+R4+R11 RT8=11,873

XT8=XT1+X4+ X5+X12 XT8=32

RT9=RT1+R4+R12 RT9=11,853

XT3=XT1+X4+ X5+X13 XT1=32

RT10=RT1+R4+R13 RT10=11,859

XT3=XT1+X4+ X5+X14 XT1=32

RT11=RT1+R4+R14 RT11=11,859 RT12=RT1+R4+R15 RT12=11,838

XT11=XT1+X4+ X5+X15 XT11=32 XT12=XT1+X4+ X5+X16 XT12=32

MVLP Panel Pemutus Daya AL (M13) dalam MVLP Panel Pemutus Daya AA (M14) dalam MVLP Panel Pemutus Daya PJU (M15) dalam MVLP Panel Pemutus Daya TA (M16) dalam MVLP Panel Pemutus Daya AO (M17) dalam MVLP Genset ke MCCB 400A sebagai M18 RT13=RT1+R4+R16 RT13=11,923 XT13=XT1+X4+ X5+X17 XT13=32

= 2,7

= 2,7 = 2,7 = 2,7 = 2,7 = 2,7 = 551,07

RT14=RT1+R4+R17 RT14=12,123

XT14=XT1+X4+ X5+X18 XT14=32

RT15=RT1+R4+R18 RT15=12,123

XT15=XT1+X4+X5+X19 XT15=32

RT16=RT1+R4+R19 RT16=12,123

XT16=XT1+X4+ X5+X20 XT16=32

RT17=RT1+R4+R20 RT17=11,873

XT17=XT1+X4+ X5+X21 XT7=32

RT18=R21 RT18=

XT18=X22 XT8=

2.KUBIKELNYA 4x150 mm2 MCCB 250 A

NYA 4x25 mm2

NYA 4x25 mm2 MCCB 100 A MCCB 80 A

NYA 4x25 mm2 MCCB 80 A

Lt. 1NYA 1x25 mm2

R

NYA 1x25 mm2

S

NYA 1x25 mm2

T

Lt. 36A 6A 6A 6A 10 A 10 A 10 A 20 A 6A 16 A 20 A 10 A 10 A 6A 6A 16 A

MCCB 40 A

NYA 1x25 mm2

AG 1.05

AG 1.06

AG 1.12

AG 1.13

PJU + KK

AG 1.02

AG 1.03

AG 1.09

AG 1.14

AG 1.10

AG 1.11

Cadangan

AG 1.01

AG 1.07

AG 1.08

AG 1.05

R

NYA 1x25 mm2

S

NYA 1x25 mm2

T

10 A 16 A

10 A

16 A

6A

10 A

10 A

10 A

10 A

6A

10 A

16 A

10 A

6A

6A

NYA 2,5 mm

2

PJU + KK

AG 3.34a

AG 3.25

AG 3.30

AG 3.26

AG 3.32

AG 3.28

AG 3.29

AG 3.27

Cadangan

AG 3.33

AG 3.31

AG 3.34

wc

NYA 2,5 mm2

Lt. 2NYA 4x25 mm2

MCCB 40 A Lab. Komputer NYA 1x25 mm2

NYA 1x25 mm

2

NYA 1x25 mm

2

R

S

T

R

S

T NYA 1x25 mm

2

10 A

10 A

6A

10 A

10 A

6A

10 A

10 A

6A

16 A

16 A

16 A

16 A

16 A

16 A

AG 2.18

AG 2.23

AG 2.23

AG 2.23a

AG 2.15

AG 2.20

AG 2.12

AG 2.24

AG 2.21

AG 2.16

AG 2.22

NYA 2,5 mm2

AG 2.23a

AG 2. 18

AG 2.19

PJU

KK

AG 3.35

Dari kubikel menuju ke PHB utama gedung AG dengan kabel NYY 4x150 mm2 terdiri dari dari

3 kabel fasa dan 1 netral sehingga pada perhitungan hanya menggunakan 3x150mm2 karena kabel netral tidak dihubungkan ke MCCB. Cabang utama pada PHB menggunakan kabel NYA 3 x 25mm2. Untuk Kabel ke tiap ruang menggunakan kabel NYA 2,5 mm2.

A.1)No. 1

Perhitungan Resistansi dan Reaktansi Cabang UtamaBagian dari Instalasi Resistansi (m) RT2=11,873 Reaktansi (m) XT2=32

Total dari Jaringan sisi atas sampai MCCB AG di kubikel Koneksi kabel dari MCCB AG kubikel ke MCCB PHB AG

2

sebagai M19 NYY 3 x 150mm2 Cu, L = 80 m Koneksi kabel dari M19 ke

3

Busbar PHB AG NYY 3x150mm2 Cu, L = 0,25m Busbar

Diabaikan R = 0

Diabaikan X = 0

4

Cu, L=0,25 m A = 3x10x4 mm2 Koneksi kabel dari busbar ke

5

MCCB 100A Lantai 1 M20 NYA 3x25mm2 Cu, L = 0,25m Koneksi kabel dari busbar ke

6

MCCB 80A Lantai 2 M21 NYA 3x25mm2 Cu, L = 0,25m Koneksi kabel dari busbar ke

7

MCCB 80A Lantai 3 M20 NYA 3x25mm2 Cu, L = 0,25m

A.2)No.

Perhitungan Resistansi dan Reaktansi Cabang Lantai 1 (1fasa)Bagian dari Instalasi Resistansi (m) Reaktansi (m)

Koneksi kabel dari MCCB 1 100A Lantai 1 ke Busbar Cu, L = 0,25 m NYA 3 x 25 mm2 2 Busbar (kecil) Diabaikan R=0 Diabaikan X=0

Nilai resistansi dan reaktansi dari Busbar ke Semua MCB Ruang di Gedung AG Lantai 1 adalah sama karena menggunakan penghantar yang sama yaitu NYA 1 x 2,5 mm2 dan letak pemasangannya berdekatan dalam 1 Panel. Jadi Nilai resistansi dan reaktansi dianggap sampel dibawah ini 3 Koneksi kabel dari Busbar ke tiap MCB Ruang AG Lantai 1 Cu, L = 0,02 m NYA 1 x 2,5 mm Pemutus Daya 4 Selektif Cepat R diabaikan X diabaikan2

Terlalu kecil dianggap diabaikan

A.3)No.

Perhitungan Resistansi dan Reaktansi Cabang Lantai 2 (1fasa)Bagian dari Instalasi Resistansi (m) Reaktansi (m)

Koneksi kabel dari MCCB 80A 1 Lantai 1 ke Busbar Lantai 2 Cu, L = 25 m NYA 3 x 25 mm2 2 Busbar (kecil) Koneksi dari Busbar ke MCCB 3 40A Lab. Komputer Cu, L = 0,1 m NYA 3 x 25 mm2 Nilai resistansi dan reaktansi dari MCCB 40A Lab. Komputer ke masing-masing MCB di Lab. Komputer yaitu AG 2.18, 2.23, dan 2.23a di Gedung AG Lantai 2 dianggap sama karena menggunakan penghantar yang sama yaitu NYA 1 x 2,5 mm2 dan letak pemasangannya berdekatan 4 dalam 1 Panel. Jadi Nilai resistansi dan reaktansi dianggap sampel dibawah ini Koneksi kabel dari MCCB 40A Lab. Komputer ke tiap MCB ruang Lab.Komputer Cu, L = 0,1 m Diabaikan R=0 Diabaikan X=0

NYA 1 x 2,5 mm2 Nilai resistansi dan reaktansi dari Busbar ke Semua MCB Ruang di Gedung AG Lantai 2 kecuali Ruang Lab Komputer dianggap sama karena menggunakan penghantar yang sama yaitu NYA 1 x 2,5 mm2 dan letak pemasangannya berdekatan dalam 1 Panel. Jadi Nilai resistansi dan reaktansi dianggap sampel dibawah ini 5 Koneksi kabel dari Busbar Lantai 2 ke tiap MCB Ruang gedung AG Lantai 2 Cu, L = 5 m NYA 1 x 2,5 mm2 Pemutus Daya 6 Selektif Cepat R diabaikan X diabaikan

A.4)No.

Perhitungan Resistansi dan Reaktansi Cabang Lantai 3 (1fasa)Bagian dari Instalasi Resistansi (m) Reaktansi (m)

Koneksi kabel dari MCCB 80A 1 Lantai 1 ke MCCB 40A Lantai 3 Cu, L = 35 m NYA 3 x 25 mm2 Koneksi dari MCCB 40A Lantai 2 3 ke Busbar Cu, L = 0,1 m NYA 3 x 25 mm2 3 Busbar (kecil) Diabaikan R=0 Diabaikan X=0

Nilai resistansi dan reaktansi dari Busbar ke Semua MCB Ruang di Gedung AG Lantai 3 dianggap sama karena menggunakan penghantar yang sama yaitu NYA 1 x 2,5 mm2 dan letak pemasangannya berdekatan dalam 1 Panel. Jadi Nilai resistansi dan reaktansi dianggap sampel dibawah ini 4 Koneksi kabel dari Busbar Lantai 3 ke tiap MCB Ruang gedung AG Lantai 3 Cu, L = 0,05 m NYA 1 x 2,5 mm2 Pemutus Daya 5 Selektif Cepat R diabaikan X diabaikan Terlalu kecil dianggap diabaikan

B.1) Lokasi

Perhitungan Arus Hubung Pendek (kA) Cabang Utama Resistansi (m) RTU=RT2+R22 RTU=15,873 Reaktansi (m) XTU=XT2+X22 XTU=38,4 Isc (kA) =2,22 =2,21 =2,21 =2,21

Panel Utama AG Lantai 1 MCCB 250A (M19) Panel Utama AG Lantai 1 MCCB 100A M20 Panel Utama AG Lantai 1 MCCB 80A M21 Panel Utama AG Lantai 1 MCCB 80A M22

RTL1=RTU+R23+R24 RTL1=15,998

XTL1=XTU+X23+X24 XTL1=38,46

RTL2=RTU+R23+R25 RTL2=15,998

XTL2=XTU+X23+X25 XTL2=38,46

RTL3=RTU+R23+R26 RTL3=15,998

XTL3=XTU+X23+X26 XTL3=38,46

B.2) Lokasi

Perhitungan Arus Hubung Pendek (kA) Lantai 1 Resistansi (m) R1.02=RTL1+R27+RL1 R1.02=16,25 Reaktansi (m) X1.02=XTL1+X27+XL1 XTU=38,48 Isc (kA) =2,21 =2,21 =2,21 =2,21 =2,21 =2,21

MCB Gedung AG 1.02 (M23)

MCB Gedung AG 1.03 (M24)

R1.03=RTL1+R27+RL1 R1.03=16,25

X1.03=XTL1+X27+XL1 X1.03=38,48

MCB Gedung AG 1.09 (M25)

R1.09=RTL1+R27+RL1 R1.09=16,25

X1.09=XTL1+X27+XL1 X1.09=38,48

MCB Gedung AG 1.14 (M26)

R1.14=RTL1+R27+RL1 R1.14=16,25

X1.14=XTL1+X27+XL1 X1.14=38,48

MCB Gedung AG 1.01 (M27)

R1.01=RTL1+R27+RL1 R1.01=16,25

X1.01=XTL1+X27+XL1 X1.01=38,48

MCB Gedung AG 1.07 (M28) MCB Gedung AG 1.08 (M29)

R1.07=RTL1+R27+RL1 R1.07=16,25 R1.08=RTL1+R27+RL1 R1.08=16,25

X1.07=XTL1+X27+XL1 X1.07=38,48 X1.08=XTL1+X27+XL1 X1.08=38,48

=2,21 MCB untuk PJU+KK di lantai 1 (M30) RPJU=RTL1+R27+RL1 RPJU=16,25 XPJU=XTL1+X27+XL1 XPJU=38,48 =2,21 =2,21 =2,21 =2,21 =2,21 =2,21 =2,21 =2,21 =2,21

MCB Gedung AG 1.10 (M31)

R1.10=RTL1+R27+RL1 R1.10=16,25

X1.10=XTL1+X27+XL1 X1.10=38,48

MCB Gedung AG 1.11 (M32)

R1.11=RTL1+R27+RL1 R1.11=16,25

X1.11=XTL1+X27+XL1 X1.11=38,48

MCB cadangan (M33)

RCAD=RTL1+R27+RL1 RCAD=16,25

XCAD=XTL1+X27+XL1 XCAD=38,48

MCB Lampu Gedung AG 1.05 (M34)

R1.05=RTL1+R27+RL1 R1.05=16,25

X1.05=XTL1+X27+XL1 X1.05=38,48

MCB Gedung AG 1.06 (M35)

R1.06=RTL1+R27+RL1 R1.06=16,25

X1.06=XTL1+X27+XL1 X1.06=38,48

MCB Gedung AG 1.12 (M36)

R1.12=RTL1+R27+RL1 R1.12=16,25

X1.12=XTL1+X27+XL1 X1.12=38,48

MCB Gedung AG 1.13 (M37) MCB Kontak-Kontak Gedung AG 1.05 (M38)

R1.13=RTL1+R27+RL1 R1.13=16,25

X1.13=XTL1+X27+XL1 X1.13=38,48

R1.05=RTL1+R27+RL1 R1.05=16,25

X1.05=XTL1+X27+XL1 X1.05=38,48

B.3) Lokasi

Perhitungan Arus Hubung Pendek (kA) Lantai 2 Resistansi (m) R2.15=RTL2+R28+RL2 R2.15=68,5 Reaktansi (m) X2.15=XTL2+X28+XL2 X2.15=41 Isc (kA) =1,16 =1,16

MCB Gedung AG 2.15 (M39)

MCB Gedung AG 2.15 (M39)

R2.15=RTL2+R28+RL2 R2.15=68,5

X2.15=XTL2+X28+XL2 X2.15=41

MCB Gedung AG 2.15 (M39)

R2.15=RTL2+R28+RL2 R2.15=68,5

X2.15=XTL2+X28+XL2 X2.15=41

=1,16

MCB Gedung AG 2.20 (M40)

R2.20=RTL2+R28+RL2 R2.20=68,5

X2.20=XTL2+X28+XL2 X2.20=41

=1,16

MCB Gedung AG 2.17 (M41)

R2.17=RTL2+R28+RL2 R2.17=68,5

X2.17=XTL2+X28+XL2 X2.17=41

=1,16

MCB Gedung AG 2.24 (M42) MCB Kontakkontak Lantai 2 (M43) MCB PJU Lantai 2 (M44)

R2.24=RTL2+R28+RL2 R2.24=68,5

X2.24=XTL2+X28+XL2 X2.24=41

=1,16

RKK2=RTL2+R28+RL2 RKK2=68,5

XKK2=XTL2+X28+XL2 XKK2=41

=1,16

RPJU2=RTL2+R28+RL2 RPJU2=68,5

XPJU2=XTL2+X28+XL2 XPJU2=41

=1,16

MCB Gedung AG 2.19 (M45)

R2.19=RTL2+R28+RL2 R2.19=68,5

X2.19=XTL2+X28+XL2 X2.19=41

=1,16

MCB Gedung AG 2.21 (M46)

R2.21=RTL2+R28+RL2 R2.21=68,5

X2.21=XTL2+X28+XL2 X2.21=41

=1,16

MCB Gedung AG 2.16 (M47)

R2.16=RTL2+R28+RL2 R2.16=68,5

X2.16=XTL2+X28+XL2 X2.16=41

=1,16

MCB Gedung AG 2.22 (M48)

R2.22=RTL2+R28+RL2 R2.22=68,5

X2.22=XTL2+X28+XL2 X2.22=41

=1,16

Untuk Ruang Lab. komputer MCB 1 Ruang AG 2.18 (M49) R2.18=RTL2+R28+R29+RLK R2.18=24,43 X2.18=XTL2+X28+X29+XLK X2.18=40,48 =1,95 =1,95

MCB 2 Ruang AG 2.18 (M50)

R2.18=RTL2+R28+R29+RLK R2.18=24,43

X2.18=XTL2+X28+X29+XLK X2.18=40,48

MCB 1 Ruang AG 2.23 (M51)

R2.23=RTL2+R28+R29+RLK R2.23=24,43

X2.23=XTL2+X28+X29+XLK X2.23=40,48

=1,95

MCB 2 Ruang AG 2.23 (M52)

R2.23=RTL2+R28+R29+RLK R2.23=24,43

X2.23=XTL2+X28+X29+XLK X2.23=40,48

=1,95

MCB 1 Ruang AG 2.23 (M53)a

R2.23a=RTL2+R28+R29+RLK X2.23a=XTL2+X28+X29+XLK R2.23a=24,43 X2.23a=40,48

=1,95

MCB 2 Ruang AG 2.23a (M54)

R2.23a=RTL2+R28+R29+RLK X2.23a=XTL2+X28+X29+XLK R2.23a=24,43 X2.23a=40,48

=1,95

B.4) Lokasi

Perhitungan Arus Hubung Pendek (kA) Lantai 2 Resistansi (m) R40A=RTL3+R30 R40A=48,96 Reaktansi (m) X40A=XTL3+X30 X40A=41,26 Isc (kA) =1,44 =1,43 =1,43 =1,43 =1,43 =1,43 =1,43

MCCB 40A di panel Lantai 3 (M55) MCB Gedung AG 3.25 (M56)

R3.25=R40A+R31+RL3 R3.25=49,44

X3.25=X40A+X31+XL3 X3.25=41,27

MCB Gedung AG 3.30 (M57)

R3.30=R40A+R31+RL3 R3.30=49,44

X3.30=X40A+X31+XL3 X3.30=41,27

MCB Gedung AG 3.26 (M58)

R3.26=R40A+R31+RL3 R3.26=49,44

X3.26=X40A+X31+XL3 X3.26=41,27

MCB Gedung AG 3.32 (M59)

R3.32=R40A+R31+RL3 R3.32=49,44

X3.32=X40A+X31+XL3 X3.32=41,27

MCB Gedung AG 3.33 (M60)

R3.33=R40A+R31+RL3 R3.33=49,44

X3.33=X40A+X31+XL3 X3.33=41,27

MCB Gedung AG 3.31 (M61)

R3.31=R40A+R31+RL3 R3.31=49,44

X3.31=X40A+X31+XL3 X3.31=41,27

MCB Gedung AG 3.34 (M62)

R3.34=R40A+R31+RL3 R3.34=49,44

X3.34=X40A+X31+XL3 X3.34=41,27

=1,43

MCB Gedung AG 3.28 (M63)

R3.28=R40A+R31+RL3 R3.28=49,44

X3.28=X40A+X31+XL3 X3.28=41,27

=1,43

MCB Gedung AG 3.29 (M64)

R3.29=R40A+R31+RL3 R3.29=49,44

X3.29=X40A+X31+XL3 X3.29=41,27

=1,43

MCB Gedung AG 3.27 (M65)

R3.27=R40A+R31+RL3 R3.27=49,44

X3.27=X40A+X31+XL3 X3.27=41,27

=1,43

MCB Gedung AG 3.34 (M66)a

R3.34a=R40A+R31+RL3 R3.34a=49,44

X3.34a=X40A+X31+XL3 X3.34a=41,27

=1,43

MCB PJU+KKB Lantai 3 (M67)

RPJU+KKB=R40A+R31+RL3 RPJU+KKB=49,44

XPJU+KKB=X40A+X31+XL3 XPJU+KKB=41,27

=1,43

MCB cadangan Lantai 3 (M68)

Rcad=R40A+R31+RL3 Rcad=49,44

Xcad=X40A+X31+XL3 Xcad=41,27

=1,43

MCB Toilet Lantai 3 (M69)

RWC=R40A+R31+RL3 RWC=49,44

XWC=X40A+X31+XL3 XWC=41,27

=1,43

MCB Gedung AG 3.35 (M70)

R3.35=R40A+R31+RL3 R3.35=49,44

X3.35=X40A+X31+XL3 X3.35=41,27

=1,43

3. Trafo 197 kVA cos phi 0,85 akan dipasang kapasitor bank parallel. Ptrafo = S x cos = 197 x 0,85 = 167,45 kW

Cos yang diinginkan sebesar 0,95 Qc = Ptrafo x (tan-18,19 tan-31,79) = 48,76 kVAR

Menurut data ppt Kuliah Kapasitor bank, jika rating kapasitor bank (kVAR) di atas 15% dari rating supply transformator (kVA) maka digunakan regulasi daya reactive step by step.

Sesuai perhitungan diatas, maka harus menggunakan kapasitor bank step by step. Dengan Nilai kompensasi sebesar 48,76 kVAR maka lebih baik kapasitor bank terdiri dari 5 step yang tiap step bernilai 10 kVAR sehingga nilai kompensasi menjadi 50 kVAR. Tiap step kapasitor terhubung delta. Nilai masing-masing kapasitor ( Cd )

*) Cb = kapasitansi jika terhubung bintang Cd = kapasitansi jika terhubung delta Pengaman Kapasitor ( MCB ) Short time delay setting = 10 x IN = 144,3 A Sehingga MCB pada tiap step menggunakan MCB dengan nilai nominal 20 A. Menggunakan MCB Produk ABB dengan In 20A, Tipe S273-K20, referensi GHS2730001R0487. Pengaman Utama kapasitor = Setting MCB terbesar + IN lain = 20 + 4 x 14,43 = 77,72 A MCB Utama kapasitor menggunakan MCCB dengan nilai nominal 80 A. Penghantar Kapasitor Menurut tabel EIG chapter L, untuk kompensasi 10kVAR pada tegangan 400V menggunakan penghantar tembaga dengan luas 2,5mm2 sehingga bisa menggunakan kabel NYY 1 x (3 x 2,5 mm2) Sedangkan untuk penghantar utama digunakan untuk 50 kVAR, menurut EIG bisa menggunakan penghantar tembaga dengan luas 16 mm2 sehingga menggunakan kabel NYY 1 x (3 x 16 mm2) Kontaktor Menurut PUIL 2000, nilai minimal untuk saklar pemutus sirkit bernilai 115% x IN.

Long time delay setting (classic range) = 1,36 x IN = 19,62 A

Setting minimal Kontaktor = 115% x 14,43 = 16,6 A. Sehingga bisa menggunakan kontaktor referensi LC1-D18** dengan KHA 18 A.L1 L2 L3

20kV /400V

R

S

T

N

CT CT CT

Power Factor CorrectionMCCB 80 A

Kerja dari semua kontaktor KM1 sampai KM5 ditentukan oleh Power Factor Correction sesuai dengan cos phi total sistem pada kondisi tertentu. Jika beban penuh, maka semua kontaktor akan menutup. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi overkapasitansi atau cos phi leading saat beban tidak maksimum.

NYY 4x(7x300mm2)

BUSBAR

NYY 3x16mm2 MCB 20 A MCB 20 A MCB 20 A MCB 20 A MCB 20 A

NYY 3x2,5mm2

NYY 3x2,5mm2

NYY 3x2,5mm2

NYY 3x2,5mm2

NYY 3x2,5mm2

KM1

KM2

KM3

KM4

KM5

10 kVAR

10 kVAR

10 kVAR

10 kVAR

10 kVAR

BC 100 mm