Tugas Praktikum Kimia Klinik

3
Tugas Praktikum Kimia Klinik “Keratinin” 1. Apa yang dimaksud dengan creatinine clearance ? Creatinine clearance adalah sebuah tes yang mengukur seberapa efisien ginjal membuang limbah kreatinin dan lainnya dari darah . Creatinine clearance yang rendah menunjukkan fungsi ginjal terganggu. Rumus-rumus untuk menghitung Creatinine clearance adalah : Memakai rumus Cockcroft-Gault, perhitungan ini sering disebut CCT terhitung, rumusnya sebagai berikut: a. CCT terhitung pada laki-laki = {(140 - umur) x berat badan} / (72 x kreatinin darah) b. CCT terhitung pada perempuan = {(140 - umur) x berat badan} / (72 x kreatinin darah) dikali 0,85 Contoh perhitungan: a. Seorang laki-laki (katakanlah bernama Mr. X), berusia 50 tahun berat badan 60 kg, hasil pemeriksaan kreatinin darah 3 mg/dl maka perhitungan fungsi ginjalnya adalah: CCT terhitung pada laki-laki = {(140 - umur) x berat badan} / (72 x kreatinin darah) = {(140 - 50) x 60} / (72 x 3 mg/dl) = 25 Jadi fungsi ginjal Mr. X adalah 25%. b. Sedangkan kalau Mr. X adalah seorang perempuan, berusia 50 tahun berat badan 60 kg, hasil pemeriksaan kreatinin darah 3 mg/dl maka perhitungan fungsi ginjalnya adalah: CCT terhitung pada perempuan = {(140 - umur) x berat badan} / (72 x kreatinin darah) x 0,85 =

Transcript of Tugas Praktikum Kimia Klinik

Page 1: Tugas Praktikum Kimia Klinik

Tugas Praktikum Kimia Klinik

“Keratinin”

1. Apa yang dimaksud dengan creatinine clearance ?

Creatinine clearance adalah sebuah tes yang mengukur seberapa efisien ginjal membuang

limbah kreatinin dan lainnya dari darah. Creatinine clearance yang rendah menunjukkan

fungsi ginjal terganggu.

Rumus-rumus untuk menghitung Creatinine clearance adalah :

Memakai rumus Cockcroft-Gault, perhitungan ini sering disebut CCT terhitung, rumusnya

sebagai berikut:

a. CCT terhitung pada laki-laki = {(140 - umur) x berat badan} / (72 x kreatinin darah)

b. CCT terhitung pada perempuan = {(140 - umur) x berat badan} / (72 x kreatinin

darah) dikali 0,85

Contoh perhitungan:

a. Seorang laki-laki (katakanlah bernama Mr. X), berusia 50 tahun berat badan 60 kg,

hasil pemeriksaan kreatinin darah 3 mg/dl maka perhitungan fungsi ginjalnya adalah:

CCT terhitung pada laki-laki = {(140 - umur) x berat badan} / (72 x kreatinin darah) =

{(140 - 50) x 60} / (72 x 3 mg/dl) = 25

Jadi fungsi ginjal Mr. X adalah 25%.

b. Sedangkan kalau Mr. X adalah seorang perempuan, berusia 50 tahun berat badan 60

kg, hasil pemeriksaan kreatinin darah 3 mg/dl maka perhitungan fungsi ginjalnya

adalah:

CCT terhitung pada perempuan = {(140 - umur) x berat badan} / (72 x kreatinin

darah) x 0,85 =

{(140 - 50) x 60} / (72 x 3 mg/dl) = 25 x 0,85

Jadi fungsi ginjal Mr. X adalah 21,25%.

2. Apa manfaat bila mengetahui Creatinine clearance ?

- dapat mengetahui perkiraan laju filtrasi glomerulus yang dapat memperkirakan

beratnya kelainan fungsi ginjal,

- dapat melakukan pemeriksaan cystatin-C dalam darah,

- dapat mengetahui adanya kerusakan glomerulus ringan sampai sedang

- dapat mengetahui adanya gangguan fungsi ginjal

- dapat mengevaluasi kemampuan penyaringan ginjal

Page 2: Tugas Praktikum Kimia Klinik

- Untuk menilai fungsi ginjal dengan mengestimasi LFG, untuk memantau progresi

ginjal

3. Apabila dalam pemeriksaan Creatinine clearance menggunakan sampel urine, sampel

urin apa yang digunakan ?

- Urine digunakan sebanyak 0.25 ml

- Stabilitas Sampel Urine : 2 - 8 °C = 4 hari pada suhu (-15) - (-25) °C = 3 bulan

- Menggunakan sampel urin 24 jam, cara mendapatkan sampel urin 24 jam adalah

saat jam 6 pagi buang urin di pagi hari, setelah urin pagi di buang, maka mulai

jam 7 pagi, urin mulai ditampung sampai jam 7 pagi keesokan harinya.

Daftar pustaka :

Anonymous, [No Date], Gagal Ginjal Kronik, [Online], http://www.infodokterku.com/index.php?option=com_content&view=article&id=24%3Agagal-ginjal-kronik-chronic-renal-failure-stadium-akhir&catid=29%3Apenyakit-tidak-menular&Itemid=38&limitstart=1 , [2013, April 12].