KIMIA KLINIK UREUM
-
Upload
rifqiolivesykes -
Category
Documents
-
view
357 -
download
26
description
Transcript of KIMIA KLINIK UREUM
Kelompok 6Kelompok 6
Ajeng Nilla Anindi Ajeng Nilla Anindi Bellasyana Novismara SuhadaBellasyana Novismara Suhada
Desy AprianiDesy AprianiFirman Taufik BaharsyahFirman Taufik Baharsyah
Laila SariLaila SariLely OktavianiLely Oktaviani
Riana Fitri FauziahRiana Fitri FauziahRifki RivaldhiRifki RivaldhiWini AriantiWini Arianti
UREUMUREUM
PendahuluanPendahuluanPenyakit ginjal kronik (PGK) adalah penurunan faal ginjal yang Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah penurunan faal ginjal yang terjadi secara menahun dan umumnya bersifat irreversibel, ditandai terjadi secara menahun dan umumnya bersifat irreversibel, ditandai dengan kadar ureum dan kreatinin yang sangat tinggi (Rosida et dengan kadar ureum dan kreatinin yang sangat tinggi (Rosida et al., 2005). Jumlah penderita gagal ginjal kronis terus meningkat al., 2005). Jumlah penderita gagal ginjal kronis terus meningkat dan diperkirakan pertumbuhannya sekitar 10% setiap tahunnya dan diperkirakan pertumbuhannya sekitar 10% setiap tahunnya (Rahardjo, 1996).(Rahardjo, 1996).Diperkirakan di Indonesia tercatat 340.000 penderita gagal ginjal Diperkirakan di Indonesia tercatat 340.000 penderita gagal ginjal kronis, yang setiap tahunnya terjadi penambahan 10.000 – 15.000 kronis, yang setiap tahunnya terjadi penambahan 10.000 – 15.000 penderita. Penambahan jumlah tersebut diatas setiap tahun 3800 penderita. Penambahan jumlah tersebut diatas setiap tahun 3800 orang akhirnya menderita gagal ginjal kronik tahap akhir (gagal orang akhirnya menderita gagal ginjal kronik tahap akhir (gagal ginjal terminal). Pada tahun 1993 penderita gagal ginjal terminal ginjal terminal). Pada tahun 1993 penderita gagal ginjal terminal setiap tahunnya bertambah 6,5% per satu juta penduduk setiap tahunnya bertambah 6,5% per satu juta penduduk (Kresnawan 1999). (Kresnawan 1999).
Ureum Ureum Ureum merupakan produk nitrogen terbesar yang dibentuk di Ureum merupakan produk nitrogen terbesar yang dibentuk di
dalam hati dan dikeluarkan melalui ginjaldalam hati dan dikeluarkan melalui ginjal Ureum berasal dari diet dan protein endogen yang telah Ureum berasal dari diet dan protein endogen yang telah
difiltrasi oleh glomerulus dan direabsorbsi sebagian oleh difiltrasi oleh glomerulus dan direabsorbsi sebagian oleh tubulus.tubulus.
Konsentrasi ureum umumnya dinyatakan sebagai kandungan Konsentrasi ureum umumnya dinyatakan sebagai kandungan nitrogen molekul, yaitu nitrogen urea darah (blood urea nitrogen molekul, yaitu nitrogen urea darah (blood urea nitrogen, BUN).nitrogen, BUN).
Nilai rujukan kadar ureum plasma adalah sebagai berikutNilai rujukan kadar ureum plasma adalah sebagai berikut– Dewasa : 5 – 25 mg/dlDewasa : 5 – 25 mg/dl– Anak-anak : 5 – 20 mg/dlAnak-anak : 5 – 20 mg/dl– Bayi : 5 – 15 mg/dLBayi : 5 – 15 mg/dL
Asam AminoAsam Amino
Asam amino esensial adalah golongan Asam amino esensial adalah golongan asam amino yang harus tersedia dalam diet asam amino yang harus tersedia dalam diet karena tidak dapat disintesis oleh tubuh, karena tidak dapat disintesis oleh tubuh, sedangkan asam amino non-esensial adalah sedangkan asam amino non-esensial adalah golongan asam amino yang dapat disintesis golongan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh (dalam hati).oleh tubuh (dalam hati).
Asam amino esensial: Asam amino esensial: – T2L2V HAMIF T2L2V HAMIF
(treonin, triptofan, lisin, leusin, valin → histidin, (treonin, triptofan, lisin, leusin, valin → histidin, arginin, metionin, isoleusin, fenilalanin)arginin, metionin, isoleusin, fenilalanin)
Asam amino non esensial: Asam amino non esensial: – SAGA SATGA SAGA SATGA
(serin, alanin, glisin, asparadin → sistein, asam (serin, alanin, glisin, asparadin → sistein, asam aspartat, tirosin, glutamin, asam glutamat)aspartat, tirosin, glutamin, asam glutamat)
Fungsi ProteinFungsi Protein Pembentukan jaringan baru seperti: rambut, kuku.Pembentukan jaringan baru seperti: rambut, kuku. Mengganti jaringan yang rusak seperti: Mengganti jaringan yang rusak seperti:
pengelupasan mukosa usus.pengelupasan mukosa usus. Mengganti asam amino yang hilang misalnya Mengganti asam amino yang hilang misalnya
lewat urin.lewat urin. Mensintesis asam amino nonesensial dengan Mensintesis asam amino nonesensial dengan
menggabungkan asam keto melalui proses menggabungkan asam keto melalui proses transaminasi oleh hati.transaminasi oleh hati.
Mensintesis molekul fungsional seperti; hormon, Mensintesis molekul fungsional seperti; hormon, enzim dsb.enzim dsb.
Metabolisme protein Metabolisme protein Meliputi:Meliputi: Degradasi protein (makanan dan protein Degradasi protein (makanan dan protein
intraseluler) mjd asam aminointraseluler) mjd asam amino Oksidasi asam aminoOksidasi asam amino Biosintesis asam aminoBiosintesis asam amino Biosintesis proteinBiosintesis protein
Degradasi ProteinDegradasi Protein≈ ≈ PENCERNAAN PROTEINPENCERNAAN PROTEIN Degradasi protein dr makanan Degradasi protein dr makanan asam amino : tjd di asam amino : tjd di
saluran pencernaansaluran pencernaan Protein diabsorpsi di usus halus dalam bentuk asam Protein diabsorpsi di usus halus dalam bentuk asam
amino → masuk darahamino → masuk darah Dalam darah asam amino disebar keseluruh sel untuk Dalam darah asam amino disebar keseluruh sel untuk
disimpandisimpan Didalam sel asam amino disimpan dalam bentuk Didalam sel asam amino disimpan dalam bentuk
protein (dengan menggunakan enzim)protein (dengan menggunakan enzim) Hati merupakan jaringan utama untuk menyimpan dan Hati merupakan jaringan utama untuk menyimpan dan
mengolah proteinmengolah protein
Asam AminoAsam Amino Asam amino yang berasal dari makanan (diet) dan Asam amino yang berasal dari makanan (diet) dan
dari pemecahan protein tubuh selanjut dibawa oleh dari pemecahan protein tubuh selanjut dibawa oleh sirkulasi darah ke dalam sirkulasi darah ke dalam amino acid pool amino acid pool (gudang (gudang penimbunan asam amino) yaitu darah dan cairan penimbunan asam amino) yaitu darah dan cairan jaringan (interseluler). jaringan (interseluler).
Asam amino selanjutnya digunakan untuk: Asam amino selanjutnya digunakan untuk: biosintesis protein tubuh, mengganti jaringan yang biosintesis protein tubuh, mengganti jaringan yang rusak, dan jika diperlukan dapat diubah menjadi rusak, dan jika diperlukan dapat diubah menjadi sumber energi.sumber energi.
Kira-kira 75% asam amino digunakan untuk sintesis Kira-kira 75% asam amino digunakan untuk sintesis protein. protein.
Jalur metabolik utama asam aminoJalur metabolik utama asam amino
1. 1. pertama, produksi asam amino dari pertama, produksi asam amino dari pembongkaran protein tubuh, digesti pembongkaran protein tubuh, digesti protein protein diet serta sintesis asam amino di diet serta sintesis asam amino di hati. hati. 2. 2. pengambilan nitrogen dari asam amino. pengambilan nitrogen dari asam amino. 3. 3. katabolisme asam amino menjadi energi katabolisme asam amino menjadi energi
melalui siklus asam serta siklus urea melalui siklus asam serta siklus urea sebagai proses pengolahan hasil sebagai proses pengolahan hasil sampingan sampingan pemecahan asam amino. pemecahan asam amino. 4. 4. sintesis protein dari asam-asam amino.sintesis protein dari asam-asam amino.
Katabolisme Asam AminoKatabolisme Asam Amino Asam-asam amino tidak dapat disimpan oleh Asam-asam amino tidak dapat disimpan oleh
tubuh. Jika jumlah asam amino berlebihan atau tubuh. Jika jumlah asam amino berlebihan atau terjadi kekurangan sumber energi lain (karbohidrat terjadi kekurangan sumber energi lain (karbohidrat dan protein), tubuh akan menggunakan asam dan protein), tubuh akan menggunakan asam amino sebagai sumber energi.amino sebagai sumber energi.
Tidak seperti karbohidrat dan lipid, asam amino Tidak seperti karbohidrat dan lipid, asam amino memerlukan pelepasan gugus amin.memerlukan pelepasan gugus amin.
Gugus amin ini kemudian dibuang karena bersifat Gugus amin ini kemudian dibuang karena bersifat toksik bagi tubuhtoksik bagi tubuh
Jika jumlah protein terus meningkat → Jika jumlah protein terus meningkat → protein sel dipecah jadi asam amino untuk protein sel dipecah jadi asam amino untuk dijadikan energi atau disimpan dalam dijadikan energi atau disimpan dalam bentuk lemakbentuk lemak
Katabolisme asam amino terjadi di hati Katabolisme asam amino terjadi di hati dengan proses: dengan proses: 1.1. deaminasi atau deaminasi atau 2.2. transaminasitransaminasi
TransaminasiTransaminasi
Adalah proses perubahan asam amino Adalah proses perubahan asam amino menjadi jenis asam amino lain. menjadi jenis asam amino lain.
Proses transaminasi didahului oleh perubahan Proses transaminasi didahului oleh perubahan asam amino menjadi bentuk asam keto, asam amino menjadi bentuk asam keto, secara skematik digambarkan sebagai secara skematik digambarkan sebagai berikut: berikut:
Alanin + α-ketoglutarat ↔ piruvat + glutamateAlanin + α-ketoglutarat ↔ piruvat + glutamate
Deaminasi oksidatifDeaminasi oksidatif
adalah proses pemecahan (hidrolisis) asam adalah proses pemecahan (hidrolisis) asam amino menjadi asam keto dan ammonia amino menjadi asam keto dan ammonia (NH4+), (NH4+),
Proses deaminasi kebanyakan terjadi di Proses deaminasi kebanyakan terjadi di hati, hati,
Deaminasi menghasilkan 2 senyawa penting Deaminasi menghasilkan 2 senyawa penting yaitu senyawa nitrogen dan nonnitrogen.yaitu senyawa nitrogen dan nonnitrogen.
1.1.Senyawa nonnitrogen yang mengandung Senyawa nonnitrogen yang mengandung gugus C, H, dan O selanjutnya diubah menjadi gugus C, H, dan O selanjutnya diubah menjadi asetil Co-A untuk sumber energi melalui jalur asetil Co-A untuk sumber energi melalui jalur siklus Kreb’s atau disimpan dalam bentuk siklus Kreb’s atau disimpan dalam bentuk glikogen.glikogen.
2.2.Senyawa nitrogen dikeluarkan lewat urin Senyawa nitrogen dikeluarkan lewat urin setelah diubah lebih dahulu menjadi ureumsetelah diubah lebih dahulu menjadi ureum
Ekskresi NH3Ekskresi NH3 NH3 → tidak dapat diekskresi oleh ginjalNH3 → tidak dapat diekskresi oleh ginjal NH3 harus dirubah dulu menjadi urea oleh hati NH3 harus dirubah dulu menjadi urea oleh hati
→agar dapat dibuang oleh ginjal → urin→agar dapat dibuang oleh ginjal → urin Jika hati ada kelainan (sakit) → proses Jika hati ada kelainan (sakit) → proses
perubahan NH3 → urea terganggu → perubahan NH3 → urea terganggu → penumpukan NH3 dalam darah → uremiapenumpukan NH3 dalam darah → uremia
NH3 bersifat racun → meracuni otak → comaNH3 bersifat racun → meracuni otak → coma Karena hati yang rusak → disebut Koma Karena hati yang rusak → disebut Koma
hepatikumhepatikum
Siklus UreaSiklus Urea
Gugus-gugus amin dilepaskan menjadi ion Gugus-gugus amin dilepaskan menjadi ion amonium (NHamonium (NH44
++) yang selanjutnya masuk ke ) yang selanjutnya masuk ke dalam siklus urea di hati. Dalam siklus ini dalam siklus urea di hati. Dalam siklus ini dihasilkan urea yang selanjutnya dibuang dihasilkan urea yang selanjutnya dibuang melalui ginjal berupa urin. melalui ginjal berupa urin.
Proses yang terjadi di dalam siklus ureaProses yang terjadi di dalam siklus urea
Biosintesis asam aminoBiosintesis asam amino
asam amino non esensial di buat utamanya asam amino non esensial di buat utamanya di liver di liver
Semua asam amino berasal dari senyawa Semua asam amino berasal dari senyawa intermediet Glikolisis, siklus asam sitrat, dan intermediet Glikolisis, siklus asam sitrat, dan pentose phosphat pathwaypentose phosphat pathway
Peningkatan kadar urea disebut juga Peningkatan kadar urea disebut juga dengan uremia.dengan uremia.
Ada tiga, yaitu Ada tiga, yaitu – penyebab prarenal,penyebab prarenal,– RenalRenal– pascarenal.pascarenal.
penyebab prarenalpenyebab prarenal
terjadi karena gagalnya mekanisme yang terjadi karena gagalnya mekanisme yang bekerja sebelum filtrasi oleh glomerulus.bekerja sebelum filtrasi oleh glomerulus.
Mekanisme tersebut meliputi penurunan Mekanisme tersebut meliputi penurunan aliran darah ke ginjal dan peningkatan aliran darah ke ginjal dan peningkatan katabolisme proteinkatabolisme protein
seperti pada perdarahan gastrointestinal, seperti pada perdarahan gastrointestinal, hemolisis, leukemia (pelepasan protein hemolisis, leukemia (pelepasan protein leukosit), cedera fisik berat, luka bakar, dan leukosit), cedera fisik berat, luka bakar, dan demam.demam.
Uremia renalUremia renal terjadi akibat gagal ginjal (penyebab terjadi akibat gagal ginjal (penyebab
tersering) yang menyebabkan gangguan tersering) yang menyebabkan gangguan ekskresi urea.ekskresi urea.
Gagal ginjal akut dapat disebabkan oleh Gagal ginjal akut dapat disebabkan oleh glomerulonefritis, hipertensi maligna, obat glomerulonefritis, hipertensi maligna, obat atau logam nefrotoksik.atau logam nefrotoksik.
Gagal ginjal kronis disebabkan oleh Gagal ginjal kronis disebabkan oleh glomerulonefritis, pielonefritis, diabetes glomerulonefritis, pielonefritis, diabetes mellitus, arteriosklerosis, amiloidosis, dan mellitus, arteriosklerosis, amiloidosis, dan penyakit tubulus ginjal. penyakit tubulus ginjal.
uremia pascarenaluremia pascarenal
terjadi akibat obstruksi saluran kemih di terjadi akibat obstruksi saluran kemih di bagian bawah ureter, kandung kemih, atau bagian bawah ureter, kandung kemih, atau urethra yang menghambat ekskresi urin.urethra yang menghambat ekskresi urin.
Penyebab kenaikan kadar ureumPenyebab kenaikan kadar ureum
Penyebab penurunan kadar Penyebab penurunan kadar ureum ureum
Pengujian UreumPengujian Ureum
1. Colorimetri1. ColorimetriPrinsip dari metode ini yaitu urea dihidrolisis Prinsip dari metode ini yaitu urea dihidrolisis oleh urease menjadi amonia dan karbon oleh urease menjadi amonia dan karbon dioksida kemudian amonia bereaksi dengan dioksida kemudian amonia bereaksi dengan alkalin hipoklorit dan sodium salisilat dengan alkalin hipoklorit dan sodium salisilat dengan adanya sodium nitropusid membentuk warna adanya sodium nitropusid membentuk warna komplek berwarna hijau, intensitas warna yang komplek berwarna hijau, intensitas warna yang berbentuk sebanding dengan kadar ureum berbentuk sebanding dengan kadar ureum dalam sampel.dalam sampel.
2. UV auto fast-rate2. UV auto fast-rateUrea ditambah air dengan adanya urease Urea ditambah air dengan adanya urease membentuk 2 amonium dan 2 HCO3 membentuk 2 amonium dan 2 HCO3 kemudian amonium bereaksi dengan 2 kemudian amonium bereaksi dengan 2 oxoglutarate dan NADH dengan adanya oxoglutarate dan NADH dengan adanya GLDH menjadi L-glutamate dan NAD+ serta GLDH menjadi L-glutamate dan NAD+ serta air. Peningkatan absorban dari GLDH air. Peningkatan absorban dari GLDH sebanding dengan kadar urea dalam sampel.sebanding dengan kadar urea dalam sampel.
TERIMA KASIHTERIMA KASIH