Tugas PO - Cok - Fixed

7/26/2019 Tugas PO - Cok - Fixed

1/12

PEMBERDAYAAN KARYAWAN (EMPOWERMENT)

I. PENDAHULUAN

Sumber daya manusia merupakan unsur manusia yang bekerja di lingkungan

organisasi, dan seringkali disebut sebagai tenaga kerja atau karyawan. Sumber daya

manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal nonmaterial

atau nonfinansial di dalam organisasi bisnis (perusahaan), yang dapat diwujudkan

menjadi potensi nyata secara fisik maupun nonfisik dalam mewujudkan eksistensi

perusahaan. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari sumber daya tersebut, perusahaan

harus mampu mengelolanya secara baik, karena untuk mencapai kesuksesan suatu

perusahaan bukan hanya dalam keunggulan teknologi saja, namun peran sumber daya

manusia merupakan komponen terpenting dalam mencapai kesuksesan perusahaan.

Dalam meningkatkan kinerja karyawan dalam suatu perusahaan agar lebih baik

perlu dilakukan hal-hal yang bisa meningkatkan kinerja seorang karyawan, Salah

satunya adalah pemberdayaan karyawan. arena pemberdayaan karyawan merupakan

upaya mendorong dan memungkinkan indi!idu-indi!idu untuk mengemban tanggung

jawab pribadi atas upaya mereka memperbaiki cara mereka melaksanakan pekerjaan-

pekerjaan mereka dan terkait pada pencapaian tujuan-tujuan organisasi.

II. ISI

2.1 Pengertian Pembera!aan"Em#$%erment

"emberdayaan pada dasarnya adalah memberikan kekuatan kepada pihak yang

kurang atau tidak berdaya agar dapat memiliki kekuatan yang menjadi modal dasar

aktualisasi diri (#ikmat, $%%&'). *emberdayakan berarti memampukan (to able),

&


2/12

memberi kesempatan (to allow), dan mengijinkan (to permit). *emberdayaan pegawai

berarti memampukan dan memberi kesempatan untuk melakukan fungsi-fungsi

manajemen dalam skala yang menjadi tanggungjawabnya, baik secara indi!idu maupun

kelompok.

"emberdayaan karyawan merupakan hubungan antarpersonil yang bersifat

kontinyu untuk membangun kepercayaan antara karyawan dan pihak manajemen

perusahaan. Empowerment adalah bentuk desentralisasi yang melibatkan bawahan

dalam pengambilan keputusan (+loyd dan +eslie, $%%). ekuatan yang dimunculkan

dalam empowerment diharapkan mendorong seseorang untuk mencapai keahlian dan

pengetahuan atau wawasan tertentu yang dapat membantu seseorang dalam mengambil

keputusan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan, yang terkait dengan diri

mereka, termasuk mengurangi efek hambatan pribadi dan sosial dalam melakukan

tindakan tersebut (di, $%%$'&$).

Dalam kerangka dunia kerja, empowerment memiliki arti memberikan

kesempatan bagi karyawan atau SD* untuk mengambil keputusan sendiri sesuai

dengan tugas yang diemban.Empowerment dipandang mampu meningkatkan moti!asi

pegawai, meningkatkan efisiensi, dan memperoleh keuntungan kompetitif dalam

lingkungan bisnis yang selalu berubah-ubah. Dalam implementasi pemberdayaan

pegawai diperlukan tingkat kejujuran yang tinggi, keterbukaan, dan integritas pada

manajemen puncak, sehingga pemberdayaan bukan sekedar pemberian delegasi dari

pimpinan kepada pegawai dibawahnya, tetapi lebih pada apa dan bagaimana sistem nilai

dalam organisasi tersebut dipatuhi.

II.2. E&emen'e&emen Pembera!aan Kar!a%an

"emberdayaan karyawan menjadi klise ketika perusahaan membayar lebih

$


3/12

sedikit dari yang dijanjikan atau memberikan karyawan lebih banyak tanggung jawab

tapi dengan kompensasi sedikit atau arahan strategis dari para pemimpin yang tidak

jelas. *anajemen puncak masih memiliki sedikit pemahaman tentang delegasi dan

bahkan sedikit keinginan untuk mendelegasikan wewenangkekuasaan untuk

sepenuhnya memberdayakan karyawan. /amun tanpa pemberdayaan karyawan mereka

tidak akan dapat memanfaatkan sumber daya terbesar mereka yaitu skill dan

pengetahuan pegawai. *enurut #ead (&001), terdapat beberapa elemen dasar

pemberdayaaan karyawan. 2lemen-elemen mendasar tersebut antara lain 3

&. Vision, value, strategy sharing(!isi, nilai, berbagi strategi)

+angkah awal dalam memberdayakan karyawan adalah dengan memperjelas !isi, tujuan

dan harapan. aryawan hanya bisa maju ke tempat kerja jika mereka memiliki gagasan

yang jelas tentang apa hasil yang diharapkan yang mereka bias berikan. Dengan

pemberdayaan terjadi pergeseran peran dari manajer yang awalnya ketat mengawasi apa

yang dilakukan karyawan. 4ni berarti bahwa manajer harus jelas mendefinisikan hasil

yang diharapkan dan sering berkomunikasi sehingga setiap karyawan memahami

tanggung jawab mereka. Selain itu, mengajak karyawan di seluruh organisasi untuk

berkontribusi pada tahap awal dari fase transformasi, yaitu, perencanaan strategis,

adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa karyawan membuat keputusan masa depan

yang sejalan dengan strategi perusahaan. 5ika sebuah organisasi akan menempatkan

kekuasaan membuat keputusan di tangan karyawan, maka strategi bersama ini akan

menggantikan kebutuhan akan daftar rinci prosedur bagaimana karyawan atau tim

karyawan harus menangani setiap situasi.

$. Information flow from the source(arus informasi dari sumber)

Dalam rangka untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif, karyawan perlu akses

6


4/12

ke semua jenis informasi. 5enis informasi terbaik adalah umpan balik langsung dan

segera dari pelanggan internal atau eksternal. 7ontohnya termasuk informasi dari

pelanggan di bidang kualitas pelayanan, waktu penyelesaian, harga, dan kepuasan

keseluruhan. Dalam hierarki organisasi, informasi disaring melalui beberapa lapisan

manajemen menengah sebelum akhirnya dikirim ke karyawan garis depan (frontline

employees). 8anpa akses ke jenis informasi ini, karyawan akan mengalami kesulitan

dalam melayani pelanggan mereka dan mengalami kesulitan dalam tugas-tugas

pemecahan masalah sehari-hari yang akan membantu organisasi untuk terus

meningkatkan. 9rganisasi di lingkungan bisnis saat ini harus merespon dengan cepat

kepada pelanggan mereka dan terus-menerus mengembangkan ide-ide baru tentang

produk, jasa, dan proses jika mereka ingin berhasil.

6.Relevant training(pelatihan yang rele!an)

9rganisasi harus menyediakan karyawan dengan pelatihan yang rele!an jika mereka

memperoleh tanggung jawab pengambilan keputusan, memiliki kontak langsung

pelanggan, atau bekerja secara efektif dalam lingkungan berbasis tim. :agi karyawan

dan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari sesi pelatihan, karyawan harus

segera dan secara konsisten menempatkan keterampilan yang baru diperoleh ini untuk

digunakan. Dengan langkah ini akan mendukung organisasi dalam menyediakan sumber

daya yang dibutuhkan dan menghapus hambatan yang mungkin menghambat kemajuan.

*anajer memberdayakan karyawan mereka dengan melayani kebutuhan mereka. 4ni

membutuhkan tidak hanya menyediakan waktu, sumber daya, dan dorongan yang

diperlukan untuk mencapai tujuan, tetapi juga secara aktif bekerja untuk menghilangkan

hambatan untuk meraih sukses. /amun mengirimkan karyawan melalui program

pelatihan tanpa kontribusi dan konsekuensi nyata hanyalah membuang-buang waktu


5/12

karyawan serta uang perusahaan.

.Power and authority sharing(kekuasaan dan pembagian kewenangan)

*enyerahkan kekuasaan dan kewenangan mungkin adalah unsur yang paling sulit bagi

semua tingkat manajemen untuk berbagi, namun itu adalah unsur yang paling penting

untuk memberdayakan karyawan. *emberdayakan karyawan berarti memberi mereka

otonomi yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka. Setelah karyawan

tahu apa yang mereka diharapkan untuk melakukan dan memiliki dukungan yang harus

mereka lakukan itu, hal terbaik seorang manajer dapat lakukan adalah mempercayai

karyawanmendelegasikan tanggung jawab pekerjaan mereka untuk menciptakan

lingkungan kerja yang positif. Untuk memecahkan paradigma ini semua tingkatan

manajemen harus berbagi kekuasaan pengambilan keputusan dan kewenangan dengan

karyawan. egagalan untuk melakukannya merusak seluruh upaya pemberdayaan.

Seluruh titik keterlibatan karyawan (atau pemberdayaan) adalah untuk menciptakan

sebuah lingkungan di mana karyawan di seluruh organisasi membuat keputusan yang

akurat dan tepat waktu setiap hari untuk menanggapi kebutuhanpelayanan pelanggan.

*anajer dari semua tingkatan harus melepaskan dan mendistribusikan beberapa kuasa

dan wewenang sehingga mendorong ino!asi dan organisasi secara keseluruhan dapat

meresponmelayani dengan cepat kebutuhan pelanggan.

2. Hbngan Pembera!aan engan Kiner*a Pega%ai

eberhasilan organisasi yang hidup di masa kini dan masa mendatang akan

ditentukan oleh faktor kecepatan, fleksibilitas, integritas, dan ino!asi dalam

memenangkan setiap pesaingan. Sebuah paradigma baru organisasi modern

menganggap bahwa setiap orang adalah pemimpin (leadership from everybody),

sehingga melalui pembentukan mindset tersebut pegawai berkesempatan memacu


6/12

mengembangkan bakat kepemimpinannya. Dengan berkembangnya potensi sebagai

pemimpin dan mampu mengembangkan kualitas, kompetensi, serta komitmen yang ada

pada setiap pegawai, maka akan mempermudah dalam melakukan alignment !isi

pribadinya dengan !isi organisasi dimana pegawai tersebut bernaung.

Sejumlah penelitian tentang pengaruh empowermentterhadap kinerja pegawai

menunjukkan hasil bahwa pemberdayaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja

pegawai. "enelitian "rapdati ($%%0) yang meneliti pengaruh pemberdayaan terhadap

kinerja pegawai pada antor "elayanan "ajak ("") "ratama ota Semarang

memperoleh hasil yang signifikan. "enelitian ini didukung oleh 8ielung ($%&6)

memperoleh hasil pemberdayaan karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan pada "8."+/ ("ersero) ;ilayah


7/12

memberikan mereka kesempatan untuk memperoleh pengetahuan yang berkaitan

dengan pekerjaan dan keterampilan memiliki efek positif yang kuat pada dorongan

karyawan untuk berino!asi.

8etapi hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa upaya untuk

memberdayakan karyawan dengan menawarkan imbalan berdasarkan kinerja

menghambat ino!asi. *enghargai kinerja jangka pendek, seperti yang sering dilakukan

(skema dibayar sesuai kinerjapay for performance scheme), tampaknya menumbuhkan

pola pikir diantara karyawan, yang menyebabkan mereka cukup puas dengan hal

tersebut sehingga cenderung menghindari perubahan yang mengganggu, padahal

mungkin perubahan tersebut akan menghasilkan keuntungan jangka panjang dalam hal

kinerja.

da beberapa kasus atau peristiwa terkait dengan empowerment. :erikut ini

disajikan beberapa peristiwa terkait dengan perusahaan yang melakukan empowerment

dengan hasil yang positif, perusahaan yang melakukan empowerment dengan hasil yang

negatif, dan perusahaan yang tidak melakukan empowerment, beserta pembahasan

singkat.

1. ordstorm

Seorang karyawan di ordstorm berani membayar kerugian dari barang rusak yang

diterima oleh konsumen. aryawan ini mendapatkan penghargaan dari perusahaan

karena keberaniannya mengambil keputusan demi memuaskan pelanggan. "elanggan

terkait menyampaikan pujian secara tertulis kepada pihak manajemen tentang karyawan

yang memiliki inisiatif tersebut. asus ini adalah kasus yang sering disajikan dalam

te!tbook tentang empowerment karena merupakan contoh yang baik tentang bagaimana

seharusnya empowerment dilakukan dan bagaimana seharusnya karyawan merespon

1


8/12

empowerment yang dilakukan oleh perusahaan terhadapnya. Dalam kasus ini, karyawan

mendapatkan kepuasan karena inisiatifnya dihargai oleh perusahaan, konsumen merasa

puas karena keluhannya ditanggapi dengan baik, dan perusahaan mendapatkan

kepuasan karena mampu mempertahankan konsumen dan mendapatkan keuntungan dari

sisi finansial dan image.

$. "nited #irlines (September $%&&)

Da!e 7aroll, seorang penyanyi, terbang menggunakan pesawat "nited #irlines. Setelah

mendarat, salah satu anggota band-nya melihat crew pesawat memindahkan gitarnya

dengan cara dilempar, sehingga gitar seharga @6,%% tersebut rusak. Da!e 7aroll

meminta ganti rugi dari "nited #irlines dan mengajukan komplain melalui e-mail dan

telepon. 8untutan ini diabaikan oleh "nited #irlines. Sembilan bulan kemudian, Da!e

7aroll mengeluarkan sebuah lagu yang berjudul A"nited $reaks %uitarB, yang pada

akhirnya meraih peringkat & &ountry 'estern (ong di i)unes "*+s ownload &hart.

United irlines akhirnya mengalah dan menawarkan kompensasi sebesar @6,%%% yang

pada akhirnya disumbangkan untuk amal oleh Da!e 7aroll. eterlambatan respon ini

berakibat cukup fatal bagi "nited #irlines. 2mpat hari setelah !ideo "nited $reaks

%uitar keluar, saham United irlines turun sebesar &%C, dengan nominal kerugian

sekitar @&% juta.

Dalam kasus ini, tidak ada empowerment dari pihak manajemen kepada

karyawan. aryawan tidak termoti!asi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi

konsumen karena tidak ada upaya pemberdayaan dari perusahaan. kibatnya,

perusahaan mengalami kerugian finansial dan nonmaterial berupa tercemarnya citra

perusahaan.

Empowerment karyawan adalah hal yang paling sulit dijalankan dalam dunia


9/12

bisnis. Empowerment berarti memberikan otoritas kepada karyawan untuk mengambil

keputusan saat itu juga dalam menyelesaikan permasalahan konsumen. Empowerment

bahkan dapat berarti bahwa karyawan dapat menabrak aturan yang berlaku demi

kepuasan konsumen. Dalam praktek empowerment, ada tiga skenario yang mungkin

terjadi. "ertama, karyawan menerima keluhan dari konsumen, kemudian mencari jalan

aman dengan memberikan keuntungan kepada pelanggan tanpa memperhitungkan layak

atau tidaknya kompensasi yang diberikan kepada konsumen. kibatnya, customer win,

employee win, tetapi company lose.

edua, karyawan berinisiatif dalam penyelesaian masalah konsumen dengan

memberikan kompensasi menggunakan biaya pribadi. +angkah ini diambil karena

konsumen tersebut adalah pelanggan besar, yang pada akhirnya luluh setelah melihat

keseriusan dari karyawan tersebut yang rela memberikan kompensasi dari pengeluaran

pribadi. Dalam hal ini, perusahaan tidak memberikan penghargaan pada inisiatif

karyawan, bahkan menganggap hal tersebut sebagai pemborosan yang tidak perlu.

kibatnya, customer win, employee lose, dan company win.

etiga, seperti pada kisah /ordstorm, karyawan melakukan inisiatif,

mengambil keputusan secara cepat saat mendapatkan komplain dari konsumen. Upaya

yang dilakukan, yaitu memberikan ganti rugi, dihargai oleh perusahaan dan dijadikan

contoh dalam perkembangan perusahaan selanjutnya. kibatnya, customer win,

employee win, dan company win.

Skenario ketiga adalah contoh yang baik dalam pelaksanaan empowerment.

aryawan memiliki keberanian untuk memegang kewenangan yang lebih besar,

karyawan sigap dalam memberikan solusi atas permasalahan yang dialami konsumen,

dan mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat. "erusahaan atau pihak

0


10/12

manajemen juga memberikan penghargaan terhadap karyawan. "enghargaan yang

diberikan dapat berupa materi, dengan mengganti pengeluaran karyawan demi

konsumen, maupun nonmateri, misalnya dengan memberikan predikat Aaryawan

8erbaikB, dengan memberikan pujian, atau menunjukkan sikap positif yang lain

terhadap karyawan yang empowered.

III. SIMPULAN

Empowerment dalam dunia kerja adalah pemberian kesempatan kepada

karyawan untuk meningkatkan kekuatan dan menambah wewenang dalam

mengembangkan diri di perusahaan dan mengambil keputusan melalui inisiatif pribadi

dalam menyelesaikan masalah dalam perusahaan. 8erdapat empat elemen penting

empowerment yang perlu diperhatikan suatu organisasi antara lain' vision, value,

strategy sharing, information flow from the source, relevant training,dan power and

authority sharing.

"raktik empowerment selama ini masih belum sempurna. :ahkan ada banyak

perusahaan yang tidak memberikan empowerment kepada karyawannya. /amun

pabila empowerment atau pemberdayaan karyawan dilakukan dengan baik dan benar,

maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan-keuntungan salah satunya yaitu

meningkatnya kinerja karyawan karena memiliki kepercayaan diri yang lebih besar,

sehingga ada kecenderungan karyawan untuk mengembangkan diri di perusahaan, yang

dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan.

&%


11/12

DA+,AR RE+ERENSI

di, 4sbandi Eukminto. $%%$. Pemikiran-pemikiran dalam Pembangunan*eseahteraan (osial. 5akarta3 +embaga "enerbit =2 U4.

:yars, +loyd :yars dan Eue, +eslie ;. $%%. /uman Resources 0anagement. /ewFork3 *cGraw #ill 7ompanies.

7hatell, . &00.0anaging for the uture. +ondon3 *ac *illan "ress +td.

#ikmat, #arry. $%%&. (trategi Pemberdayaan 0asyarakat. :andung3 #umaniora Utama"ress.

=ernande>, Sergio., *oldoga>ie!, 8ima. $%&%. 2mpowering "ublic Sector 2mployees to4mpro!e "erformance3 Does 4t ;orkH. )he #merican Review of Public #dministration .


12/12

rifin, l!in., #amid, Djamhur., #akam, *. SoeIoed. $%&. "engaruh "emberdayaandan *oti!asi 8erhadap inerja aryawan (Studi pada aryawan 7

Tugas PO - Cok - Fixed

Documents

Transcript of Tugas PO - Cok - Fixed