tugas metopel eksperiment

7/21/2019 tugas metopel eksperiment

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metopel-eksperiment 1/7

A. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah penulis dapat mengidentifikasi beberapa

permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah dengan pembelajaran EPA dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa?

2. Dalam pembelajaran EPA apakah sekolah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk

pembelajaran?

. Bagaimanakah guru mengatasi kesulitan dalam pelaksanaan metode EPA?

!. Bagiamana peran guru" sekolah dalam pelaksanaan metode EPA?

#. $ejauh mana efektifitas pembelajaran dengan menggunakan metode EPA dapat

meningkatkan prestasi hasil belajar siswa di $D% Per&obaan 'ahun Pembelajaran

2(1#)2(1*?

B. Pembatasan Masalah

+arena keterbatasan ,ang dimiliki peneliti" baik dari segi waktu" bia,a dan

kemampuan" serta untuk lebih terarahn,a penelitian" maka penelitian ini perlu dibatasi.

Adapun batasan ,ang dimaksud meliputi:

1. Batasan $ubjek Penelitian

$ubjek penelitian ini adalah siwa kelas -a eksperimen/ dan kelas -d kontrol/.

2. Batasan 0bjek Penelitian

0bjek penelitian ini terbatas pada kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran

dengan metode EPA.

C. Rumusan Masalah



Berdasarkan latar belakang" identifikasi dan batasan masalah di atas" maka dapat

dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini" ,aitu Bagaimana efektiitas

pembelajaran -PA dengan menggunakan metode EPA eksplorasi" pengenalan" dan

aplikasi konsep/ terhadap peningkatan prestasi hasil belajar siswa kelas 1 $D% Per&obaan

'ahun Pembelajaran 2(1#)2(1*?3

E. METODE PENELITIAN

4erujuk pada pengertian -PA itu" maka dapat disimpulkan bahwa hakikat -PA meliputi !

unsur utama ,aitu :

1. $ikap: rasa ingin tahu tentang benda" fenomena alam" mahluk hidup" serta hubungan

sebab akibat ,ang menimbulkan masalah baru ,ang dapat dipe&ahkan melalui

prosesdur ,ang benar.

2. Proses: prosedur peme&ahan masalah melalui metode ilmiah. 4etode ilmiah meliputi

pen,usunan hipotesis" peran&angan eksperimen per&obaan/" ealuasi" pengukuran

dan penarikan kesimpulan.

. Produk: berupa fakta" prinsip" teori dan hukum.

!. Aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep -PA dalam kehidupan sehari5hari.

Pembelajaran adalah suatu proses ,ang dilakukan untuk mengetahui hal ,ang dipelajari

pada pembelajaran -PA.

1. +eterampilan 4otoris Motor Skill /

Dalam hal ini perlu koordinasi dari berbagai gerakan badan" misaln,a melempar bola"

main tenis" mengemudi mobil" mengetik huruf 6" 4 dan sebagain,a.

2. -nformasi 7erbal

0rang dapat menjelaskan sesuatu dengan berbi&ara" menulis" menggambar8 dalam hal

ini dapat dimengerti bahwa untuk mengatakan sesuatu itu perlu intelegensi.



. +emampuan -ntelektual

4anusia mengadakan interaksi dengan dunia luar dengan simbol5simbol.

+emampuan belajar &ara inilah ,ang disebut dengan kemampuan intelektual3.

4isaln,a membedakan huruf m dan n" men,ebut tanaman ,ang sejenis.

!. $trategi +ognitif

-ni merupakan organisasi keterampilan ,ang internal internal organized skill / ,ang

perlu untuk belajar mengingat dan berpikir. +emampuan ini berbeda dengan

intelektual" karena ditujukan ke dunia luar" dan tidak dapat dipelajari han,a dengan

berbuat satu kali serta memerlukan perbaikan se&ara terus menerus.

#. $ikap

+emampuan ini tidak dapat dipelajari dengan ulangan5ulangan. 'idak tergantung atau

dipengaruhi oleh hubungan erbal seperti haln,a domain ,ang lain. $ikap ini penting

dalam proses belajar. 'anpa kemampuan ini belajar tidak akan berhasil dengan baik.

Beberapa tipe dasar dari pembelajaran ,ang dikemukakan dari teori atau psikologi belajar

,ang berhubungan dengan pembelajaran EPA antara lain :

1. Pembelajaran 9atihan

'ipe pembelajaran ini berasal dari psikologi Da,a. Peserta didik memiliki sejumlah

da,a8 pikir" ingat" kha,al" dengar" lihat" kerja dan sebagain,a. Da,a5da,a ini perlu

dilatih agar berkembang lebih kuat dan lebih tajam.

2. Pembelajaran Pengembangan Potensi

Peserta didik mempun,ai sejumlah potensi8 intelektual" sosial" komunikasi" fisik" dan

sebagain,a. Potensi5potensi tersebut perlu dikembangkan menjadi ke&akapan5

ke&akapan.

. Pembelajaran $timulus56espon



'ipe pembelajaran ini berkembang dari psikologi Behaiorisme. Prilaku manusia

terbentuk dari hubungan stimulus5respon.

!. Pembelajaran Penguatan Reinforcement /

'ipe pembelajaran ini merupakan pengembangan dari $56. Agar terbentuk hubungan

$56 perlu diberi penguatan pada respon.

#. Pembelajaran Pemahaman

Pembelajaran menekankan pemahaman hubungan. Peserta didik didorong agar dapat

menangkap makna hubungan antara unsur di dalam suatu situasi.

*. Pembelajaran Peme&ahan 4asalah

'ipe pembelajaran ini merupakan kelanjutan dari pembelajaran pemahaman.

. Bimbingan $iswa

-nteraksi pendidikan juga berlangsung melalui proses bimbingan

Adapun tahap5tahap pengelolaan dan pelaksanaan proses kegaitan belajar mengajar dapat

diperin&i sebagai berikut :

1. Peren&anaan" meliputi :

a. 4enetapkan apa ,ang mau dilakukan

b. 4embatasi sasaran dan menetapkan pelaksanaan kerja

&. 4engembangkan alternatif5alternatif.

d. 4engumpulkan dan menganalisis informasi.

2. Pengorganisasian

a. 4en,ediakan fasilitas" perlengkapan dan tenaga kerja.

b. Pengelompokan komponen kerja dalam struktur organisasi se&ara teratur.

&. 4embentuk struktur wewenang dan mekanisme koordinasi.

d. 4erumuskan dan menetapkan metode dan prosedur.

. Pengarahan



a. 4en,usun kerangka waktu dan bia,a se&ara terperin&i.

b. 4emprakarsai dan menampilan kepemimpinan.

&. 4engeluarkan instruksi5instruksi ,ang spesifik.

!. Pengawasan

a. 4engealuasi pelaksanaan kegiatan.

b. 4elaporkan pen,impangan untuk tindakan koreksi.

&. 4enilai pekerjaan dan melakukan tindakan koreksi terhadap pen,impangan5

pen,impangan.

Ada beberapa peran guru dalam proses pembelajaran EPA dalam usaha untuk

membangkitkan gairah belajar siswa" ada * hal ,ang dapat dikerjakan oleh guru" antara

lain :

a. 4embangkitkan dorongan kepada siswa untuk belajar.

b. 4enjelaskan se&ara konkrit kepada siswa apa ,ang dapat dilakukan pada akhir

pengajaran.

&. 4emberikan imbalan terhadap prestasi ,ang di&apai siswa sehingga dapat

merangsang untuk mendapat prestasi ,ang lebih baik di kemudian hari.

d. 4embentuk kebiasaan belajar ,ang baik.

e. 4embantu kesulitan belajar siswa se&ara indiidual maupun kelompok.

f. 4enggunakan metode ,ang berariasi

Pelaksanaan pembelajaran dengan metode ini melalui tiga tahap utama ,aitu: tahap

eksplorasi" berupa identifikasi permasalahan ,ang ingin diketahui siswa dan pengenalan

awal siswa mengenai konsep ,ang akan diajarkan. 'ahap pengenalan konsep" berupa

kegiatan eksperimen untuk meme&ahkan masalah ,ang diajukan siswa. 'ahap aplikasi"

berupa kegiatan diskusi berdasarkan hasil eksperimen ,ang memungkinkan adan,a

penerapan dalam kehidupan sehari5hari.



Pada tahap pertama ,aitu tahap eksplorasi" bertujuan untuk menggali fakta5fakta

dan konsep ,ang telah dimiliki siswa. -ni dilakukan dengan melakukan serangkaian

pertan,aan tertulis atau dengan menggunakan lembar kerja siswa 9+$/ ,ang harus

dijawab oleh siswa. Peserta didik dibiarkan berkembang sesuai dengan tingkat

pemahaman mereka. Pertan,aan harus men&akup seluruh persoalan ,ang dimungkinkan

telah diketahui siswa. ;awaban siswa sangat berariasi dan men&erminkan tingkat

pemahaman konsep ,ang diperoleh dari pengalaman sehari5hari di lingkungann,a. Dari

jawaban itu guru dapat memahami kedalaman pengetahuan awal siswa.

$etelah eksplorasi dilakukan kegiatan dilanjutkan dengan tahap kedua pengenalankonsep. Pada tahap ini kegiatan ,ang dilakukan adalah meme&ahkan masalah ,ang mun&ul

dari eksplorasi. Bentuk pengenalan konsep dengan melakukan eksperimen kelompok

menggunakan 9+$ atas bimbingan guru. $iswa akan memperoleh pengalaman langsung dari

eksperimen teresbut. +emudian akan terjadi konflik kognitif antara konsep awal dengan fakta

n,ata hasil eksperimen. Tahap ketiga ,aitu tahap aplikasi konsep" bertujuan untuk melakukan

penerapan konsep di dalam kehidupan sehari5hari atau pengembangan lebih lanjut dari ,ang

telah diperoleh siswa. +egiatan ini diawali dengan identifikasi masalah ,ang ditemukan siswa

melalui diskusi ,ang dipandu guru. 9angkah selanjutn,a" siswa5siswa men&oba mendesain

suatu eksperimen untuk men&ari jawaban terhadap permasalahan tersebut.

dalam proses belajar mengajar" guru mempun,ai tugas untuk mendorong" membimbing

dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk men&apai tujuan. <uru mempun,ai

tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu ,ang terjadi dalam kelas untuk membantu

proses perkembangan siswa. Pen,ampaian materi pelajaran han,alah merupakan salah

satu dari berbagai kegiatan dalam belajar sebagai suatu proses ,ang dinamis dalam segala

fase dan proses perkembangan siswa. $e&ara lebih terperin&i tugas guru berpusat pada :

1. 4endidik dengan titik berat memberikan arah dan motiasi pen&apaian tujuan" baik

jangka pendek maupun jangka panjang.

2. 4emberi fasilitas pen&apaian tujuan melalui pengalaman belajar ,ang memadai.

. 4embantu perkembangan aspek5aspek pribadi seperti: sikap" nilai5nilai dan

pen,esuaian diri. Demikianlah" dalam proses belajar mengajar" guru tidak terbatas



sebagai pen,ampai ilmu pengtahuan" akan tetapi lebih dari itu" ia bertanggung jawab

akan keseluruhan perkembangan kepribadian siswa. -a harus mampu men&iptakan

proses belajar ,ang sedemikian rupa sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar

se&ara aktif dan dinamis dalam memenuhi kebutuhan dan men&iptakan tujuan.

tugas metopel eksperiment

Documents

Transcript of tugas metopel eksperiment