Powerpoint Metopel

download Powerpoint Metopel

of 39

description

metopel

Transcript of Powerpoint Metopel

  • Metode PenelitianProses PenelitianLangkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan Penyusunan HipotesisKELOMPOK 4:Charli Andreas SaragihHazman Fakhri LubisMuhammad Luthfi IznillahRaihanil JannahYuni Andriany

  • Kebutuhan Akan Kerangka TeoritisKerangka teoritis model konseptual yang berkaitan dengan bagaimana seseorang menyusun teori atau menghubungkan secara logis beberapa faktor yang dianggap penting untuk masalah.Kerangka teoritis membahas saling ketergantungan antarvariabel yang dianggap perlu untuk melengkapi dinamika situasi sedang diteliti. kerangka teoritis bisa disusun hipotesis yang dapat diuji untuk mengetahui apakah teori yang dirumuskan valid atau tidak.

  • VariabelVariabel apa pun yang dapat membedakan atau yang membawa variasi pada nilai. Nilai bisa berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda.Contoh:Absensi: Hari ini tiga staf dalam departemen penjualan absen; besok enam orang tidak masuk kerja; hari berikut tidak ada absen. Jadi secara teoritis nilai berkisar dari tidak ada ke semua karyawan absen, pada variabel absensi.

  • Jenis VariabelEmpat jenis variabel utama dibahas:Variabel terikat (dependent variable, disebut juga variabel kriteriacriterion variable)Variabel bebas (independent variable, disebut juga variabel prediktorpredictor variable)Variabel moderator (mederating variable)Variabel antara (intervening variable)

  • Variabel TerikatVariabel terikat variabel yang menjadi perhatian utama peneliti. Tujuan peneliti adalah memahami dan membuat variabel terikat, menjelaskan variabilitasnya,atau memprediksinya.

    Contoh:Seorang peneliti dasar berminat untuk menyelidiki rasio utang terhadap modal (debt-to-equity ratio) perusahaan manufaktur di selatan California. Di sini, variabel terikat adalah rasio utang terhadap modal.

  • Variabel BebasVariabel bebas variabel yang memengaruhi variabel terikat, entah secara positif atau negatif. Yaitu, jika terdapat variabel bebas, variabel terikat juga hadir, dan dengan setiap unit kenaikan atau penurunan dalam variabel terikat.Contoh:Penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pengembangan produk baru berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Yaitu, semakin sukses peluncuran produk baru, semakin tinggi harga saham perusahaan.

  • SambunganKarena itu, kesuksesan produk baru adalah variabel bebas, dan harga saham perusahaan merupakan varibel terikat. Tingkat keberhasilan pengembangan produk baru yang dirasakan akan menjelaskan varians dalam harga saham perusahaan.Diagram hubungan antara variabel bebas (kesuksesan produk baru) dan variabel terikat (harga saham perusahaan).

    Variabel bebasVariabel terikat

    Kesuksesan produk baruHarga saham perusahaan

  • Variabel Moderator (Moderating Variable)

    variabel yang mempunyai pengaruh ketergantungan (contingent effect) yang kuat dengan hubungan variabel terikat. Yaitu, kehadiran variabel ketiga (variabel moderator) mengubah hubungan awal antara variabel bebas dan terikat.Contoh:1. Ditemukan bahwa ada hubungan antara ketersediaan Buku Pedoman Referensi yang dapat diakses oleh karyawan perusahaan manufaktur, dan produk cacat. Yaitu jika pekerja mengikuti prosedur yang ditentukan dalam buku pedoman, mereka mampu menghasilkan produk yang tidak cacat.

  • contoh 2 :

    Hipotesis : Kecermatan membaca siswa perempuan lebih baik daripada siswa laki-laki setelah mereka mendapat pembelajaran membaca cepat dan lambat.

    Variabel bebas : pembelajaran membaca cepat dan lambat

    Variabel moderator : siswa perempuan dan laki-laki

    Variabel terikat : kecermatan

  • SambunganDiagram hubungan antara variabel bebas (ketersediaan buku pedoman referensi) dan variabel terikat (prosuk cacar) yang dimoderatkan oleh variabel mederator (minat dan kecenderungan).

    Variabel bebas variabel terikat

    Variabel moderator

    Ketersediaan Buku Pedoman Referensi# Produk Cacat Minat dan Kecenderungan

  • Perbedaan Variabel Bebas dan Variabel ModeratorSituasi 1Sebuah studi menemukan bahwa semakin baik kualitas program pelatihan organisasi da semakin besar kebutuhan pertumbuhan karyawan (yaitu, di mana kebutuhan akan pengembangan dan pertumbuhan dalam pekerjaan kuat), semakin besar keinginan mereka untuk mempelajari cara-cara baru dalam melakukan pekerjaan.

  • SambunganDiagram hubungan antara tiga variabel: keragaman tenaga kerja, efektivitas organisasi, dan keahlian manajerial.

    Variabel bebas variabel terikat

    Variabel moderator

    Keragaman tenaga kerjaEfektivitas OrganisasiKeahlian manajerial

  • Situasi 2Studi lain menunjukkan bahwa kesediaan karyawan untuk mempelajari cara-cara baru dalam melakukan pekerjaan adalah tidak dipengaruhi oleh kualitas program pelatihan yang diberikan organisasi kepada semua orang tanpa perbedaan apa pun. Hanya mereka dengan kebutuhan petumbuhan yang tampaknya mempunyai hasrat untuk mempelajari cara-cara baru melalui pelatihan khusus.

  • Variabel bebasVariabel terikatVariabel moderatorSituasi 1Program pelatihan dan kekuatan kebutuhan pertumbuhanYang mempengaruhi kesediaan karyawan untuk belajar-Situasi 2Kualitas program pelatihanYang mempengaruhi kesediaan karyawan untuk belajarKekuatan kebutuhan pertumbuhan menjadi variabel moderator

  • Perbedaan antara pengaruh variabel bebas dan moderator ditunjukkan secara visual dalam figur di bawah.Figur 1Ilustrasi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat jika tidak ada variabel moderator yang berlaku dalam situasi.

    Keinginan untuk belajarProgram pelatihan Kebutuhan pertumbuhan

  • Figur 2Ilustrasi mengenai pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat jika sebuah variabel moderator berlaku dalam situasi.

    Pengaruh bagi mereka yang tinggi dalam kebutuhan pertumbuhanPengaruh bagi mereka yang rendah dalam kebutuhan pertumbuhanKeinginan untuk belajarProgram pelatihan

  • Variabel AntaraVariabel antara (intervening variable) adalah variabel yang mengemuka antara waktu variabel bebas mulai bekerja memengaruhi variabel terikat, dan waktu pengaruh variabel bebas terasa pada variabel terikat. Dngan demikian, terdapat kualitas temporal atau dimensi waktu pada variabel antara.Contoh:Waktu (timet): t1 t2 t3

    Variabel bebas Variabel terikat Variabel terikat

    Keragaman tenaga kerjaSinergi kreatifEfektivitas organisasi

  • Contoh Hipotesis : Pada siswa yang memiliki minat yang meningkat terhadap tugas yang diberikan, untuk kerja terhadap tugas yang diukur meningkat.

    Variabel bebas : minat terhadap tugas

    Variabel intervening : belajar

    Variabel terikat : unjuk kerja tugas

  • Kerangka TeoritisKerangka teoritis merupakan fondasi di mana seluruh proyek penelitian didasarkan. Kerangka teoritis adlaah jaringan asosiasi yang disusun, dijelaskan, dan dielaborasi secara logis antarvariabel yang dianggap relevan pada situasi masalah dan diidentifikasi melalui proses seperti wawancara, pengamatan, dan survei literatur. Pengalaman dan intuisi juga berperan dalam menyusun kerangka teoritis.

  • Komponen Kerangka TeoritisKerangka teoritis secara logis menjelaskan sangkut-paut antarvariabel. Ada hal mendasar yang harus diperhatikan dalam kerangka teoritis:Variabel yang dianggap relevan untuk studi harus diidentifikasi dan dinami dengan jelas dalam pembahsan.Pembahasan harus menyebut mengapa dua atau lebih variabel berkaitan satu sama lain.Bila sifat dan arah hubungan dapat diteorikan berdasarkan temuan penelitian sebelumnya, maka harus ada indikasi dalam pembahasan mengenai apakah hubungan akan positif atau negatif.Harus ada penjelasan yang gamblang mengenai mengapa kita memperkirakan hubungan tersebut berlaku.Suatu diagram skematis kerangka teoritis harus diberikan.

  • Langkah penyusunan kerangka teoritis dan pengajuan hipotesis dapat dibagi ke dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

    Pengkajian mengenai teori-teori ilmiah yang akan dipergunakan dalam analisis.

    Pembasan mengenai penelitian-penelitian lain yang relevan.

    Penyusunan kerangka berpikir dengan mempergunakan premis-premis sebagaimana yang terkandung dalam teori dan hasil penelitian tersebut dengan menyatakan secara tersurat pernyataan, postulat, asumsi, dan prinsip yang dipergunakan.

    Perumusan hipotesis.

  • ContohDELTA AIRLINESMenurut laporan, Delta Airlines menghadapi tuntutan pelanggaran keselamatan penerbangan (air-safety violations) ketika beberapa kali hampir terjadi tabrakan di udara, dan sebuah kecelakaan yang mengakibatkan 137 orang tewas pada tahun 1987.Empat faktor penting yang tampaknya memengaruhi hal tersebut adalah komunikasi yang buruk di antara anggota kru kokpit sendiri, koordinasi buruk antara petugas bandara dan kru kokpit, pelatihan minimal yang diberikan kepada kru kokpit, dan filosofi manajemen yang mendorong struktur yang terdesentralisasi.

  • Kerangka teoritis untuk contohVariabel terikat adalah pelanggaran keamanan.Variabel bebas, yaitu:Komunikasi anggota kruKomunikasi antara petugas kontrol bandara dan kru kokpitPelatihan yang diterima oleh kru kokpitdesentralisasi

  • Diagram skematis untuk kerangka teoritis dalam contoh.

    Variabel bebas Variabel terikatKomunikasi antara petugas kokpitKomunikasi antara petugas kontrol dan kokpitDesentralisasiPelatihan kru kokpitPelanggaran keselamatan penerbangan

  • Diagram skematis untuk kerangka teoritis yang meliputi variabel antara

    Variabel Bebas Variabel Antara Variabel terikat Komunikasi antara petugas kokpitKomunikasi antara petugas kontrol dan kokpitDesentralisasiPelatihan kru kokpitPelanggaran keselamatan penerbanganKegugupan dan Ketakutan

  • Diagram Skematis untuk kerangka teoritis yang mencakup variabel moderatorKomunikasi antara petugas pokpitKomunikasi antara petugas kontrol dan kokpitDesentralisasiPelanggaran keselamatan penerbanganPelatihanVariabel bebasVariabel moderatorVariabel terikat

  • Penyusunan HipotesisHipotesis Hubungan yang diperkirakan secara logis diantara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji

    Contoh :

    Jika pilot memperoleh pelatihan yang memadai untuk menangani situasi darurat di udara, pelanggaran kselamatan penerbangan akan berkurang

  • KEGUNAAN HIPOTESIS1. Hipotesis memberikan penjelasan sementara tentang gejala-gejala serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang.

    2. Hipotesis memberikan suatu pernyataan hubungan yang langsung dapat diuji dalam penelitian

    3. Hipotesis memberikan arah kepada penelitian

    4. Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penyelidikan.

  • Penetapan hipotesis dalam sebuah penelitian memberikan manfaat sebagai berikut:

    1. Memberikan batasan dan memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian.2. Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta, yang kadangkala hilang begitu saja dari perhatian peneliti.3. Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta yang bercerai-berai tanpa koordinasi ke dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh.4. Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.

  • Kualitas manfaat dari hipotesis tersebut akan sangat tergantung pada:

    1. Pengamatan yang tajam dari si peneliti terhadap fakta-fakta yang ada.

    2. Imajinasi dan pemikiran kreatif dari si peneliti.

    3. Kerangka analisa yang digunakan oleh si peneliti.

  • Pernyataan Hipotesis : FormatPernyataan Jika maka (if then statement)Contoh 1 :

    Karyawan yang lebih sehat akan lebih jarang mengambil cuti sakit

    Contoh 2 :

    Jika karyawan lebih sehat, maka mereka akan lebih jarang mengambil cuti sakit

  • Hipotesis Direksional (directional)Hubungan antarvariabel (positif/ negatif) ditunjukkan, atau sifat perbedaan antara dua kelompok pada satu variabel (lebih dari/ kurang dari) didalilkan.

    Contoh 1 : Semakin besar stres yang dialami dalam pekerjaan, semakin rendah kepuasan kerja karyawan

    Contoh 2 : Wanita lebih bermotivasi dibanding pria

  • Hipotesis Nondireksional ( nondirectional)Mendalilkan hubungan atau perbedaan, tetapi tidak memberikan indikasi mengenai arah dari hubungan atau perbedaan tersebut.

    Contoh 1 : Ada hubungan antara usia dan kepuasan kerja

    Contoh 2 : Terdapat perbedaan antara nilai etika kerja karyawan Amerika dan Asia

  • Hipotesis NolProposisi yang menyatakan hubungan yang definitif dan terdapat di antara dua variabel. Hipotesis Alternatif

    Pernyataan yang mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau menunjukkan perbedaan antara kelompok

  • Langkah langkah yang harus diikuti dalam pengujian hipotesisMenyatakan hipotesis nol dan alternatifMemilih uji statistik yang tepat berdasarkan apakah data yang dikumpulkan adalah parametik dan nonparametikMenentukan tingkat signifikansi yang diinginkan ( = 0,05 atau lebih, atau kurang)Memastikan jika hasil dari analisis komputer menunjukkan bahwa tingkat signifikansi terpenuhiJika nilai hitung (resultant value) lebih besar daripada nilai kritis (critical value), hipotesis nol ditolak, dan alternatif diterima. Jika nilai hitung lebih kecil daripada nilai kritis, hipotesis nol diterima dan alternatif ditolak.

  • Pengujian hipotesis dengan penelitian kuantitatif: analisis kasus negatif

    Hipotesis juga dapat diuji dengan data kualitatif. Untuk menguji hipotesis bahwa beberapa faktor merupakan sebab utama yang mempengaruhi prilaku dan lain-lain,peneliti akan mencari data yang menyangkal hipotesis. Bahkan jika suatu kasus tunggal tidak mendukung hipotesis, teori tersebut harus direvisi. Penemuan baru melalui penolakan atas hipotesis semula, disebut metode kasus negative, memungkinkan peneliti untuk merevisi teori dan hipotesis hingga waktu teori tersebut menjadi kukuh.

  • Keuntungan ManajerialMudah untuk mengikuti gerak maju penelitian dari tahap pertama ketika manajer merasakan masalah, ke pengumpulan data awal (termasuk survei literatur), ke penyusunan kerangka teoritis berdasarkan survei literatur dan dipandu oleh pengalaman dan intuisi, serta ke perumusan hipotesis untuk diuji.Memperluas pemahaman manajer mengenai keempat jenis variabel yang berbedaMemampukan manajer untuk menjadi hakim yang cerdas terhadap laporan penelitian yang diberikan oleh konsultanMembantu manajer untuk bertahan dalam, atau berhenti dari dugaan yang, walaupun masuk akal, tidak terbukti

  • Diagram Skematik dari contoh 5.21.Stereotip peran gandaAkses ke informasiKemajuan wanita ke puncakVariabel bebasVariabel terikat

  • Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik

    Sebuah hipotesis atau dugaan sementara yang baik hendaknya mengandung beberapa hal. Hal hal tersebut diantaranya :Hipotesis harus mempunyai daya penjelas Hipotesis harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada di antara variabel-variabel-variabel.Hipotesis harus dapat diujiHipotesis hendaknya konsistesis dengan pengetahuan yang sudah ada.Hipotesis hendaknya dinyatakan sesederhana dan seringkas mungkin.