Rizki Wirma1007151947

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS RIAU2012

A. LATAR BELAKANGDalam industri konstruksi, pekerjaan beton memegang peranan yang sangat penting. Hal ini dapat dikatakan bahwa hampir setiap bangunan yang didirikan seperti gedung bertingkat, perumahan, jalan, jembatan, saluran irigasi serta bangunan lainnya selalu ada pekerjaan beton, baik sebagai kebutuhan utama maupun sebagai unsur bahan penunjang.

B. PERUMUSAN MASALAHPermasalahan yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pengaruh perawatan beton dengan menggunakan cetakan kubus ditinjau terhadap kuat tekan beton.

C. TUJUAN DAN MANFAAT Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Pengaruh perawatan beton terhadap kuat tekan beton

Adapun manfaat dari penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : Dapat lebih memahami dan mendalami besarnya kekuatan beton dengan berbagai macam variasi perawatan.

2. Dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian kedepannya. C. TUJUAN DAN MANFAAT

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Semua benda uji yang digunakan adalah berbentuk kubus dengan ukuran 15x15x15cm.

2. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 28 hari untuk semua benda uji. D. BATASAN MASALAH

3. Variasi penelitian yang dilakukan adalah:

Lanjutan

Perawatan beton standar, yaitu setelah benda uji dilepaskan dari bekisting kubus kemudian dilakukan perendaman di dalam air selama 28 hari.

b. Benda uji dilepaskan dari cetakan pada umur 28 hari.

c. Benda uji dilepaskan pada umur 14 hari, kemudian dibiarkan di luar ruangan sesuai dengan kondisi beton di lapangan.

Lanjutan

d. Benda uji dilepaskan pada umur 7 hari, kemudian dibiarkan di luar ruangan sesuai dengan kondisi beton di lapangan.

e. Benda uji dilepaskan pada umur 3 hari, kemudian dibiarkan di luar ruangan sesuai dengan kondisi beton di lapangan.

f. Benda uji dilepaskan pada umur 1 hari, kemudian dibiarkan di luar ruangan sesuai dengan kondisi beton di lapangan.

Berdasarkan berat volumenya,beton dikelompokkan menjadi tigaBeton Ringan Beton NormalBeton Berat

- Semen- Agregat- Faktor air semen

Pengujian slump merupakan suatu cara untuk mengukur kelecakan adukan beton, yaitu kecairan/kepadatan adukan yang berguna dalam pengerjaan beton. Slump merupakan tinggi dari adukan dalam kerucut terpancung terhadap tinggi adukan setelah cetakan diambil.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kuat tekan beton :

Pengaruh mutu semen portland yang digunakan.Pengaruh dari perbandingan adukan beton.Pengaruh air untuk membuat adukan.Pengaruh dari umur beton.Pengaruh waktu pencampuran.Pengaruh perawatan beton.Pengaruh bahan campuran tambahan.

E. Metodologi Penelitian

F. JADWAL RENCANA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR