TUGAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

“JENIS-JENIS STAFF DALAM ORGANISASI

INTERNASIONAL”

oleh :

Kevin Daressa

NIM. 14059141

JURUSAN MANAJEMEN S1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2015

Jenis-jenis staf pada organisasi Internasioanal

1. Organisasi Garis (Line Organization )

2. Organisasi Garis dan Staf (Line and Staff Organization )

3. Organisasi Fungsional (Functional Organization )

4. Organisasi Panitia (commit Organization )

1. Organisasi Garis

Merupakan tipe organisasi yang palingtertua dan paling sederhana. Dalam organisasi

garis tugas-tugas perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada pada satu tangan garis

kewenangan ( Line Authoring ) lansung dari pimpinan kepada bawahan.brntukorganisasi ini

di ciptakan oleh Hendry Fayol.

Cirri-ciri organisasi Garis :

a) Tujuan organisasi masih sederhana

b) Organisasi nya kecil

c) Pemimpin dan semua karyawan saling mengenal

d) Hubungan antara pemimpin dan karyawan bersifat lansung

e) Tingkat spesialisasi begitu juga a;at-alat yang di gunakan tidak begitu tinggi dan tidak

beraneka ragam

2. Organisasi Garis dan Staff

Tipe organisasi ini umumnya di gunakn untuk organisasi yang besar. Daerah kerjanya

luas dan mempu yai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Bentuk ini

di ciptakan oleh Harrington Emmerson

Cirri-ciri organisasi Garis dan Staff :

a) Organsasi besar dan bersifat kompleks

b) Jumlah karyawan banyak

c) Daerah kerjanya luas

d) Hubungan kerja yang bersifat langsug tidak mungkin lagi

e) Pimpinan begitu pula sesama karyawan tidak lagi semuanya saling mengenal

f) Spesialisasi yang beraneka ragam di pelukan dan di gunkan secara maksimal.

Ada 3 kompone utama dalam organisasi ini :

1. Pimpinan : yang mengendalikan dan bertanggung jawab atas organisasi dalam arti

menentukan tujuan, menetapkan kebijakan dan mengambil keputusan

2. Pembantu pimpinan atau staff : yang membantu pimpinan dalam perencanaan dan

pengendalian

3. Staff koordinasi atau staff umum :kelompok staf yang membantu pimpinan dalam

perencanaan dan pengawasan serta setiap saat memberikan nasihat kepada pimpinan

di mita atau tiak diminta.

4. Staff Teknin atauStaff Khusus : kelompok staff yang memberikan pelayanan atau

jasa-jasa kepada komponen pelanggan untuk pelaksanaan tugasnya.

5. Pelaksanaan : komponen organisasi yang melaksanakan tugas-tugas yang telah sdi

tentukan dari atas.

3. Organisasi Fungsional

Organisasi yang di susun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi yang harus di

laksankan.organisasi fungsional biasanya digunakan dalam perusahaan-perusahaan yang

pembidang tugasnya dapat di gariskan secara tegas, umumnya unit produksi, pemasaran

keuangan dan lain-lain.

Cirri-ciri organisasifungsional antara lain :

a) Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat di bedakan

b) Dalam melaksanakan tugas tidak banyak memerlukan koordinasi terutama pada tingkat

pelaksanaan bawahan karna bidang tugasnya sudah jelas di gariskan.

c) Pembagian unit-unit organisasi di dasarkan pada spesialisasi tugas

d) Para Direktur mempunya wewenang komando terhadap unit-unit yang berada do

bawahnya atas namanya sendiri, tidak perlu atas nama direktur utama.

4. Organisasi Panitia

Tipe organisai panitia umunya di bentuk dalam waktu yang terbatas untuk

melaksankan tugas-tugas tertentu.

Cirri-ciri Organisasi Panitia antara lain :

a) Tugasnya tertentu dan jangka waktunya terbatas

b) Seluruh unsure pimpinan duduk dalam panitia baik sebagai ketua maupun sebagai

anggota

c) Tugas kepemimpinan di lakukan secara kolektif, oleh sebab itu tanggung jawabnya

secara kolektif pula.

d) Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama

e) Para pelaksana di kelompokan menurut bidang dan tugas tertentu yang harus di

laksanakan dalam bentuk tugas (task Force).

Macam-macam organisasi lainnya :

UN (United Nation ) = PBB (1945)

UNICEF (United Nations Internatioanl CHildrens Emergency Fund) 1946

UNESCO (The United Nations Educational Scientific and Cultursl Organization) 16

november 1945

UNCHR (United Nations Commition On Human Right) 2006

UNHCR (United Nations High Commisioner For Refuges) 14 desember 1950

UNDPR (the United Nations Division for Palestina Right) 2 desember 1977

UNSCOP ( The United Nations Special Committee On Palestina