Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku

16
  1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sebelum menyusun suatu asuhan keperawatan yang baik, kita harus memahami langkah langkah dari proses keperawatan. Proses perawatan merupakan suatu metode bagi  perawat untuk Memberikan asuihan keperawatan kepada kli en. Beberapa pengertian proses kaparawatan adalah sebagai berikut Suatu metoda pemberian asuhan keperawatan yang sistematis dan rasional (Kozier, 1991) Metoda pemberian asuhan keperawatan yang terorganisir dan sistematis, berfokus pada respon yang unik dari individu terhadap masalah kesehatan yang actual dan potensial (Rosalinda,1986) Suatu aktifitas yang dinamika dan berkelanjutan yang meliputi interaksi perawat klien dan  proses pemecahan masalah (Schultz dan Videbeck). Proses keperawatan bukan hanya sekedar pendekatan sistematik dan terorganisir melalui enam langkah dalam mengenali masalah-masalah klien, namun merupakan suatu metode  pemecahan masalah baik secara episodic maupun secara linier. Kemudian dapat dirumuskan diagnosa keparawatannya, dan cara pemecahan masalah. Adapun karakteristik dari proses keperawatan antara lain: y Merupakan kerangka berpikir dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, keluarga, dan komunitas. y Bersifat teratur dan sistematis. y Bersifat saling bergantung satu dengan yang lain. y Memberikan asuhan keperawatan secara individual. y Klien menjadi pusat dan menghargai kekuatan klien. y Dapat digunakan dalam keadaan apapun. 1.2 RUMUSAN MASALAH Adapun pokok-pokok rumusan yang di bahas dalam makalah ini meliputi: y Pengertian dari proses keperawatan ? y Tahap ± tahap dari proses keperawatan ? Meliputi menjelaskan pengertian dan tujuan. 1.3 TUJUAN PENULISAN MAKALAH Dari rumusan masalah yang terdapat dalam poin ke 2 dapat dirumuskan tujuan penulisan makalah sebagai berikut : y Untuk menghasilkan asuhan keperawatan yang berkualitas sehingga berbagai masalah kebutuhan klien dapat teratasi. y Untuk mencapai kebutuhan secara umum, dalam proses keperawatan.

Transcript of Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 1/16

 

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sebelum menyusun suatu asuhan keperawatan yang baik, kita harus memahami

langkah langkah dari proses keperawatan. Proses perawatan merupakan suatu metode bagi

 perawat untuk Memberikan asuihan keperawatan kepada klien. Beberapa pengertian proses

kaparawatan adalah sebagai berikut

Suatu metoda pemberian asuhan keperawatan yang sistematis dan rasional (Kozier, 1991)

Metoda pemberian asuhan keperawatan yang terorganisir dan sistematis, berfokus pada

respon yang unik dari individu terhadap masalah kesehatan yang actual dan potensial

(Rosalinda,1986)

Suatu aktifitas yang dinamika dan berkelanjutan yang meliputi interaksi perawat klien dan

 proses pemecahan masalah (Schultz dan Videbeck).Proses keperawatan bukan hanya sekedar pendekatan sistematik dan terorganisir melalui

enam langkah dalam mengenali masalah-masalah klien, namun merupakan suatu metode pemecahan masalah baik secara episodic maupun secara linier. Kemudian dapat dirumuskan

diagnosa keparawatannya, dan cara pemecahan masalah.

Adapun karakteristik dari proses keperawatan antara lain:

y  Merupakan kerangka berpikir dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien,keluarga, dan komunitas.

y  Bersifat teratur dan sistematis.

y  Bersifat saling bergantung satu dengan yang lain.

y  Memberikan asuhan keperawatan secara individual.

y  Klien menjadi pusat dan menghargai kekuatan klien.y  Dapat digunakan dalam keadaan apapun.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun pokok-pokok rumusan yang di bahas dalam makalah ini meliputi:

y  Pengertian dari proses keperawatan ?

y  Tahap ± tahap dari proses keperawatan ?

Meliputi menjelaskan pengertian dan tujuan.

1.3 TUJUAN PENULISAN MAKALAH

Dari rumusan masalah yang terdapat dalam poin ke 2 dapat dirumuskan tujuan penulisan

makalah sebagai berikut :

y  Untuk menghasilkan asuhan keperawatan yang berkualitas sehingga berbagai masalah

kebutuhan klien dapat teratasi.

y  Untuk mencapai kebutuhan secara umum, dalam proses keperawatan.

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 2/16

 

2

y  Dapat mengidentifikasi berbagai kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan.

y  Dapat menentukan diagnosis keperawatan yang ada pada manusia setelah dilakukanidentifikasi.

y  Dapat menentukan rencana tindakan yang akan dilakukan setelah diagnosisdikerjakan.

y  Dapat melaksanakan tindakan keperawatan setelah direncanakan .

y  Dapat mengetahui perkembangan pasien dari berbagai tindakan yang telah dilakukan

untuk menentukan tingkat kebersihan.

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 3/16

 

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengkajian keperawatan

Pengkajian keperawatan adalah proses sistematik dari pengumpulan, verifikasi, dankomunikasi data tentang klien.

Adapun tujuan dari pengkajian adalah sebagai berikut :

y  menjelaskan tentang Pengumpulan Data

y  menjelaskan tentang Tipe Datay  menjelaskan tentang Sumber-sumber Data

y  menjelaskan tentang Metode Pengumpulan Datay  menjelaskan tentang Merumuskan Penilaian Keperawatan

y  menjelaskan tentang Mendokumentasi Data

2.2 Pengumpulan Data 

Perawat mengumpulkan data yang bersifat deskriptif, singkat dan lengkap. Data deskriptif 

  berasal dari persepsi klien tentang gejala, persepsi dan pengamatan keluarga, pengamatan perawat, atau laporan dari anggota tim perawatan kesehatan.

Pengumpulan data yang tidak akurat, tidak lengkap, atau tidak sesuai mengarah pada

identifikasi kebutuhan perawatan klien yang tidak tepat dan akibatnya diagnosa keperawatan

yang dibuat menjadi tidak akurat, tidak lengkap atau tidak sesuai.

2.3 Tipe Data 

Selama pengkajian, perawat mendapatkan dua tipe data, subjektif dan objektif.

Data Subjektif  adalah persepsi klien tentang masalah kesehatan mereka. Hanya klienyang dapat memberikan informasi. seperti in Sebagai contoh, adanya nyeri merupakan

temuan subjektif. Hanya klien yang dapat memberikan informasi tentang frekuensi, durasi,

lokasi, dan intensitas nyerinya. Data subjektif biasanya mencakup perasaan ansietas,

ketidaknyamanan fisik, atau stres mental. Meskipun hanya klien yang dapat memberikan data

subjektiv yang relevan terhadap perasaan ini, perawat harus waspada bahwa masalah ini

dapat terjadi pada perubahan fisiologi, yang teridentifikasi melalui pengumpulan data

objektif.

Data Objektif adalah pengamatan atau pengukuran yang dibuat oleh pengumpul data.Pengkajian tekanan darah klien dan identifikasi ukuran ruam tubuh setempat adalah contoh

data objektif yang teramati. Pengukuran data objektif didasarkan pada standar yang diterima,seperti ukuran celsius pada termometer, atau centimeter pada pita pengukur. Suhu tubuh dan

lingkar kepala adalah contoh dari data objektif yang dapat diukur.

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 4/16

 

4

2.4 Sumber-sumber Data 

Data didapatkan dari klien, keluarga, teman dekat, anggota tim perawatan kesehatan,

catatan kesehatan, pemeriksaan fisik, hasil dari pemeriksaan diagnostik dan laboratorium,

dan literatur medis atau keperawata yang berkaitan.

2.5 Metode Pengumpulan Data 

1) Jenis teknik wawancara 

Pada situasi darurat mengharuskan tipe teknik wawancara dimana perawat

mengajukan pertanyaan fokus yang berkaitan dengan status fisik klien. Perawat dapat

menggunakan berbagai teknik wawancara untuk mendaptkan informasi yang

diperlukan dari klien atau sumber lainnya.

2) Riwayat Kesehatan Keperawatan 

Riwayat kesehatan keperawatan adalah data yang dikumpulkan tentang tingkat

kesejahteraan klien (saat ini dan masa lalu), riwayat keluarga, perubahan dalam pola

kehidupan, riwayat sosial buda, kesehatan spiritual, dan reaksi mental serta emosi

terhadap penyakit. Riwayat keperawatan dikumplkuna selama wawancara dan

merupakan langkah pertama dalam melakukan pengkajian.

3) Pengkajian Fisik  

Pengkajian fisik dan pengumpulan data laboratorium dan diagnostik 

mencakup pengumpulan objektif, informasi yang dapat diamati yang tidak 

dikaburkan oleh persepsi klien. Pemeriksaan fisik adalah mengukur tanda-tanda

vital dan pengukuran lainnya serta pemeriksaan semua bagian tubuh dengan

menggunakan teknik inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi.

4) Data Diagnostik dan Laboratorium 

Sumber data pengkajian yang terakhir adalah hasil dari pemeriksaandiagnostik dan laboratorium. Pemeriksaan ini sangat penting, artinya bagi perawat

untuk menelaah hasil pemeriksaan ini untuk memastikan perubahan yangteridentifikasi dalam riwayat kesehatan keperawatan dan pemeriksaan fisik.

2.6 Merumuskan Penilaian Keperawatan

Perawat secara kritis memilih tipe informasi yang dikumpulkan tentang klien,

menginterprestasi informasi untuk menentukan abnormalitas, melakukan pengamatan

lebih lanjut untuk mengklarifikasi informasi, dan kemudian menyebutkan masalah klien

dalam format diagnosa keperawatan.

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 5/16

 

5

2.7 Dokumentasi Data 

Dokumentasi data adalah bagian terakhir dari penkajian yang lengkap.

Kelengkapan dan ke akuratan diperlukan ketika mencatatkan data. Jika suatu hal tidak 

dicatat, maka hal tersebtu hilang dan tidak tersedia pada data dasar. Kelengkapan dalam

dokumentsi penting untuk dua alasan.

Pertama, semua data yang berkaitan dengan status klien dimasukkan. Bahkaninformasi yang tampaknya menunjukkan abnormalitas skalianpun harus dicatat.

Informasi tersebut mungkin akan berkaitan nantinya, dan berfungsi sebagai nilai dasar 

untuk perubahan dalam status. Aturan umum yang berlaku adalah, jika hal tersebut dikaji

maka harus dicatat.

Kedua, pengamatan dan pencatatan status klien adalah tanggung jawab legal dan

  profesional. Undang-undang praktik perawat disemua negara bagian, dan mewajibkan

 pengumpulan data dan pencatatan sebagai fungsi mandiri esensial untuk peran perawat

 profesional. Menjadi faktual adalah mudah setelah hal tersebut menjadi kebiasaan.

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 6/16

 

6

3.1 DIAGNOSA KEPERAWATAN

Pada tahun 1953, istilah diagnosa keperawatan diperkenalkan oleh V. Fry dengan

menguraikan langkah yang diperlukan dalam mengembangkan rencana asuhan keperawatan.

Menurut North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) (1990, dalam Carpenito,1997) diagnosa keperawatan adalah keputusan klinis mengenai seseorang, keluarga atau

masyarakat sebagai akibat dari masalah-masalah kesehatan/ proses kehidupan yang aktual

atau risiko.

Diagnosa keperawatan memberikan dasar-dasar pemilihan intervensi untuk mencapai hasil

yang menjadi tanggung gugat perawat. Adapun persyaratan dari diagnosa keperawatan adalah

 perumusan harus jelas dan singkat dari respons klien terhadap situasi atau keadaan yang

dihadapi, spesifik dan akurat, memberikan arahan pada asuhan keperawatan, dapat

dilaksanakan oleh perawat dan mencerminkan keadaan kesehatan klien.

3.2 jenis Diagnosa Keperawatan. 

Diagnosa keperawatan adalah struktur dan proses. Struktur diagnosa keperawatan

komponennya tergantung pada tipenya, antara lain:

y  Diagnosa keperawatan aktual (Actual Nursing Diagnoses). Diagnosa keperawatan aktual menyajikan keadaan yang secara klinis telah divalidasi

melalui batasan karakteristik mayor yang dapat diidentifikasi. Tipe dari diagnosa

keperawatan ini mempunyai empat komponen yaitu label, definisi, batasan

karakteristik, dan faktor-faktor yang berhubungan (Craven & Hirnle, 2000; Carpenito,

1997).

y  Diagnosa keperawatan risiko dan risiko tinggi (Risk and High-Risk Nursing

Diagnoses), adalah keputusan klinis bahwa individu, keluarga dan masyarakat sangat

rentan untuk mengalami masalah bila tidak diantisipasi oleh tenaga keperawatan,

dibanding yang lain pada situasi yang sama atau hampir sama (Craven & Hirnle,2000; Carpenito, 1997).

y  Diagnosa keperawatan kemungkinan (Possible Nursing Diagnoses), adalah

 pernyataan tentang masalah-masalah yang diduga masih memerlukan data tambahan.

 Namun banyak perawat-perawat telah diperkenalkan untuk menghindari sesuatu yang

 bersifat sementara dan NANDA tidak mengeluarkan diagnosa keperawatan untuk 

 jenis ini (Craven & Hirnle, 2000; Carpenito, 1997).

y  Diagnosa keperawatan sejahtera (Wellness Nursing Diagnoses), adalah ketentuanklinis mengenai individu, keluarga dan masyarakat dalam transisi dari tingkat

kesehatan khusus ketingkat kesehatan yang lebih baik. Pernyataan diagnostik untuk 

diagnosa keperawatan sejahtera merupakan bagian dari pernyataan yang berisikanhanya sebuah label. Label ini dimulai dengan ³Potensial terhadap peningkatan««.´,

diikuti tingkat sejahtera yang lebih tinggi yang dikehendaki oleh individu ataukeluarga, misal ³Potensial terhadap peningkatan proses keluarga´ (Craven & Hirnle,

2000; Carpenito, 1997).

y  Diagnosa keperawatan sindroma (Syndrome Nursing Diagnoses), terdiri dari

sekelompok diagnosa keperawatan aktual atau risiko tinggi yang diduga akan tampak 

karena suatu kejadian atau situasi tertentu. NANDA telah menyetujui dua diagnosa

keperawatan sindrom yaitu ³Sindrom trauma perkosaan´ dan ³Risiko terhadap

sindrom disuse´ (Carpenito, 1997).

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 7/16

 

7

3.3 Komponen perencanaan Keperawatan.

y  Problem (masalah), adalah gambaran keadaan klien dimana tindakan keperawatandapat diberikan karena adanya kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal

yang seharusnya tidak terjadi.

y  Etiologi (penyebab), adalah keadaan yang menunjukkan penyebab terjadinya

 problem (masalah).y  Sign/symptom (tanda/ gejala), adalah ciri, tanda atau gejala relevan yang muncul

sebagai akibat adanya masalah.

3.4. Persyaratan Diagnosa Keperawatan. 

Persyaratan diagnosa keperawatan, meliputi:

y  Perumusan harus jelas dan singkat berdasarkan respon klien terhadap Situasi ataukeadaan kesehatan yang sedang dihadapi.

y  Spesifik dan akurat.

y  Merupakan pernyataan dari: P(Problem)+ E (Etiologi)+S (Sign/Simptom)

atau P (Problem) + E (Etiologi).y  Memberikan arahan pada rencana asuhan keperawatan.

y  Dapat dilaksanakan intervensi keperawatan oleh perawat.

3.5. Prioritas Diagnosa Keperawatan. 

Menyusun prioritas sebuah diagnosa keperawatan hendaknya diurutkan sesuai dengankeadaan dan kebutuhan utama klien, dengan kategori:

y  Berdasarkan tingkat Kegawatan 

a.Keadaan yang mengancam kehidupan.

 b.Keadaan yang tidak gawat dan tidak mengancam kehidupan.

c.Persepsi tentang kesehatan dan keperawatan.

y  Berdasarkan Kebutuhan maslow,yaitu Kebutuhan fisiologis,kebutuhan keamanandan keselamatan,kebutuhan mencintai dan dicintai,kebutuhan harga diri dankebutuhan aktualisasi diri.

y  Berdasarkan sarana/sumber yang tersedia, 

3.6. Perbedaan Diagnosa Keperawatan Dengan Diagnosa Medis. 

Beberapa perbedaan antara diagnosa keperawatan dengan diagnosa medis

dibawah ini:

y  Diagnosa keperawatan :Berfokus pada respons atau reaksi klien terhadap penyakitnya.

Berorientasi pada kebutuhan individu, bio-psiko-sosio-spiritual.Berubah sesuai dengan perubahan respons klien.

Mengarah kepada fungsi mandiri perawat dalam melaksanakan tindakan keperawatandan evaluasi.

y  Diagnosa Medis : Berfokus pada faktor-faktor yang bersifat pengobatan dan penyembuhan penyakit.

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 8/16

 

8

Berorientasi kepada keadaan patologis

Cenderung tetap, mulai dari sakit sampai sembuh.Mengarah kepada tindakan medik yang sebahagian besar dikolaborasikan kepada

 perawat.

4.1 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

4.2. PENGERTIAN

Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat

untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi kestatus kesehatan yanglebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan (Gordon, 1994, dalam Potter 

& Perry, 1997).Ukuran intervensi keperawatan yang diberikan kepada klien terkait dengan dukungan,

 pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi, pendidikan untuk klien-keluarga, atautindakan untuk mencegah masalah kesehatan yang muncul dikemudian hari.

Dalam Implementasi tindakan keperawatan memerlukan beberapa pertimbangan, antara lain:

1)Individualitas klien, dengan mengkomunikasikan makna dasar dari suatu implementasi

keperawatan yang akan dilakukan.

2) Melibatkan klien dengan mempertimbangkan energi yang dimiliki, penyakitnya, hakikat

stressor, keadaan psiko-sosio-kultural, pengertian terhadap penyakit dan intervensi.

3) Pencegahan terhadap komplikasi yang mungkin terjadi.

4) Mempertahankan kondisi tubuh agar penyakit tidak menjadi lebih parah serta upaya

  peningkatan kesehatan.

5) Upaya rasa aman dan bantuan kepada klien dalam memenuhi kebutuhannnya.

6) Penampilan perawat yang bijaksana dari segala kegiatan yang dilakukan kepada klien.

Beberapa pedoman dalam pelaksanaan implementasi keperawatan (Kozier et al,. 1995)

adalah sebagai berikut:

1) Berdasarkan respons klien.

2)Berdasarkan ilmu pengetahuan, hasil penelitian keperawatan, standar pelayanan

 professional, hukum dan kode etik keperawatan.

3) Berdasarkan penggunaan sumber-sumber yang tersedia.

4)Sesuai dengan tanggung jawab dan tanggung gugat profesi keperawatan.

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 9/16

 

9

5) Mengerti dengan jelas pesanan-pesanan yang ada dalam rencana intervensi keperawatan.6) Harus dapat menciptakan adaptasi dengan klien sebagai individu dalam upaya

meningkatkan peran serta untuk merawat diri sendiri (Self Care).

7) Menekankan pada aspek pencegahan dan upaya peningkatan status kesehatan. Dapat

menjaga rasa aman, harga diri dan melindungi klien.

9) Memberikan pendidikan, dukungan dan bantuan.

10) Bersifat holistik 

.11) Kerjasama dengan profesi lain.

12) Melakukan dokumentasi

4.3 JENIS IMPLEMENTASI

Menurut Craven dan Hirnle (2000) secara garis besar terdapat tiga kategori dari

implementasi keperawatan, antara lain:

1.Cognitive implementations, meliputi pengajaran/ pendidikan, menghubungkan tingkat

 pengetahuan klien dengan kegiatan hidup sehari-hari, membuat strategi untuk klien dengan

disfungsi komunikasi, memberikan umpan balik, mengawasi tim keperawatan, mengawasi

 penampilan klien dan keluarga, serta menciptakan lingkungan sesuai kebutuhan, dan lain lain.

2.Interpersonal implementations, meliputi koordinasi kegiatan-kegiatan, meningkatkan

 pelayanan, menciptakan komunikasi terapeutik, menetapkan jadwal personal, pengungkapan

 perasaan, memberikan dukungan spiritual, bertindak sebagai advokasi klien, role model, danlain lain.

3.Technical implementations, meliputi pemberian perawatan kebersihan kulit, melakukan

aktivitas rutin keperawatan, menemukan perubahan dari data dasar klien, mengorganisir 

respon klien yang abnormal, melakukan tindakan keperawatan mandiri, kolaborasi, dan

rujukan, dan lain-lain.

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 10/16

 

10

V EVALUASI

5.1 pengertian evaluasi

Tahap evaluasi merupakan perbandingan yang sistematik dan terencana tentangkesahatan klien dan tenaga kesehatan lainnya.

Evaluasi keperawatan merupakan tahap akhir dari rangkaian proses keperawatan yang

 berguna apakah tujuan dari tindakan keperawatan yang telah di lakukan tercapai atau perlu

 pendekatan lainnya.

Evaluasi terbagi menjadi 3 :

  Evaluasi struktur

Di fokuskan pada kelengkapan tata cara atau keadaan sekeliling tempat

 pelayanan keperawatan di berikan.

  Evaluasi proses 

Evaluasi berfokus pada penampilan kerja perawat dan apakah perawat dalam

memberikan pelayanan keperawatan sesuai wewenang.

  Evaluasi hasil 

Evaluasi hasil  berfokus pada respons dan fungsi klien . 

Tahap evaluasi 

Evaluasi di bagi menjadi 2 jenis :

1) Evaluasi berjalan (sumatif)

Evaluasi jenis ini di kerjakan dalam bentuk pengisian format catatan

  perkembangan dengan berorientasi kepada masalah keluarga.

2) Evaluasi akhir 

Dengan cara membandingkan antara tujuan yang akan di capai.

Metode evaluasi 

Metode yang di pakai dalam evaluasi antara lain :

y  observasi langsung

y  wawancara

y  memeriksa laporan

y  latihan stimulasi

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 11/16

 

11

Mengukur pencapaian tujuan keluarga 

Faktor yang di evaluasi ada beberapa komponen,antara lain :

1) 

Kognitif (pengetahuan)

2)  afektif(status emosional)

3)  Psikomotorik 

Penentuan keputusn pada tahap evaluasi

Ada 3 kemungkinan keputusan pada tahap ini:

1.  Keluarga telah mencapai hasil yang di tentukan dalam tujuan,sehingga rencana

munggkin di hentikan.

2.  Keluarga masih dalam proses mencapai hasil yang di tentukan,sehingga perllu

 penambahan waktu.

3.  Keluarga tidak dapat mencapai hasil yang telah dii tentukan.

Langkah ± langkah evaluasi 

1.  Menentukan kriteria,standar dan pertanyaan evaluasi.

2.  Mengumpulkan data baru tentang klien.

3.  Menafsirkan data baru.

4.  Membandingkan data baru dengan standar yang berlaku.

5.  Merangkum hasil dan membuat kesimpulan.

6.  Melaksanakan tindakan sesuai berdasarkan kesimpulan.

Alasan penting nya penilaian

1.  Menghentikan tindakan / kegiatan yang tidak berguna.

2.  Untuk menambah ketepat gunaan tindakan keperawatan.

3.  Sebagai bukti hasil dari tindakan perawatan.

4.  Untuk pengembangan dan penyempurnaan praktik keperawatan.

Hasil evaluasi

1.  Tujuan tercapai.

2.  Tujuan tercapai sebagian.

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 12/16

 

12

3.  Tujuan tidak tercapai.

Beberapa hal yang pelu dipertanyakan dalam evaluasi  

1.  Kecukupan informasi

2. 

Relevansi faktor-faktor yang berkaitan.

3.  Prioritass masalah yang di susun.

4.  Kesesuaian rencana dengan masalah.

5.  Pertimbangan faktor-faktor yang unik.

6.  Perhatian terhadap rencana medis untuk terapi.

7.  Logika hasil yang di harapakan.

8.  Penjelsan dari tindakan keperawatan yang di lakukan.

Kesimpulan 

Evaluasi di dasarkan bagaimana efektifnya intervensi-intervensi yang di lakukan oleh

keluarga,perawat dan yang lainnya.keefektifan di tentukan dengan melihat respon keluarga

dan hasil bukan intervensi-intervensi yang di implementasikan.

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 13/16

 

13

VI DOKUMENTASI

6.1. Pengertian Dokumentasi.

Yaitu setiap penglihatan / bukti fisik dapat berupa tulisan, foto, video klip, kaset dan

lain-lain, yang telah dilakukan dan dpat dikumpulkan / dipakai kembali ( thyredot ) atausemua data.

Otentik yang dapat dibuktikan secara hukum dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai

dengan aturan dan dapat digunakan untuk melindungi klien ( Infurmes Concent ).

6.2. Pengertian Dokumentasi Keperawatan Menurut Ahli.

1. Kozier dan ERB.

Metode sistematis untuk mengidenfikasi masih klien, merencanakan, menimplementasi

strategi pemecahan masalah mengevaluasi efektifitas dari tindakan keperawatan yang telah

diberikan.

2. Ellis dan Nowlis. 

Metode pemecahan masih dalam askep yang telah diberikan meliputi 4 langkah : pengkajian,

 perencanaan, implementasi dan evaluasi.

3. Whole.

Sekelompok tindakan yang dilakukan untuk menentukan, merencanakan, menginplementasidan mengevaluasi askep.

4. Jieger.Proses pemecahan masalah dan diterapkan untuk mengambil keputusan tentang askep pada

klien meliputi 5 langkah pengkajian, diagnosa, perencanaan, impelemntasi dan evaluasi.Kesimpulan : Dokumentasi keperawatan , proses keperawatan yang meliputi :

- Metode pemecahan masalah sistematis yang diterapkan dalam askep.- Indentifikasi dalam pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi.

6.3. Manfaat Dokumentasi Keperawatan.

Z Mencegah pengabaian dan penanggulangan yang tidak perlu.

Z Mempermudak komunikasi.

Z Memberi fleksibilitas dalam memberi askep.

Z Mendorong partisipasi klien.

Z Memberi kepuasaan kepada perawat.

Z Tersedia metode yang terorganisir dalam askep.

6.4. Tujuan Dokumentasi Keperawatan.

Z Sebagai sarana dokumentasi fungsi :

Membantu pelaksanaan asuhan yang diberikan secara team meningkatkan kecermatan dan

mengurangi kesalahan membantu terwujudnya efektivitas dan efistensi waktu.

Z Dokumentasi legal.

Z Sarana penelitian.

Z Sebagai statistik.

Z Pendidikan.

Z Audit / pemeriksaan

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 14/16

 

14

6.5.. Prinsip Dokumentasi Keperawatan.

Z Penulisan hal-hal pokok terhadap komunikasi secara kintinue tiap langkah proses

keperawatan.

Z Setiap kegiatan yang telah dikelompokkan dicatat dan didokumentasi.

Z Pencatatan identik untuk mengidentifikasi merencanakan dan mengevaluasi.

Z Berisi pemasukan terhadap kegiatan keperawatan dan kelanjutannya.

Z Dalam pencatatan sebagai pelayanan secara identik kejadian kegiatan setiap langkah proses

keperawatan.

Z Memerlukan format setiap langkah proses keperawatan.

Z Merupakan dokumentasi legal dari data yang diperoleh.

Z Catatan yang telah didokumentasi secara spesifik didasari oleh standar yang ada.

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 15/16

 

15

BAB III

PENUTUP

A.  Kesimpulan

1. Proses keperawatan adalah metode yang sistematis, dimana perawat dan klien bekerjasama.

2. Dimana proses keperawatan merupakan kerangka kerja dalam proses keperawatan.

3. Dengan proses keperawatan kita mendapatkan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien

dengan partisipasi aktif dari klien.

B. Saran 

Untuk memahami secara keseluruhan situasi yang sedang dihadapi oleh klien dengan

cara memperhatikan kodisi fisik, psikologi, emosi, sosial kultural dan spritual yang bisa

mempengaruhi status kesehatan agar dalam melaksanakan proses keperawatan pasien lebih

merasa nyaman dan tidak merasa terganggu dengan kehadiran perawat.

5/12/2018 Tugas !!! Makalah Proses Keperawatan Aku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-makalah-proses-keperawatan-aku 16/16

 

16

DAFTAR PUSTAKA 

Deswari, 2009. Proses Keperawatan dan Berpikir Kritis, Jakarta : Salemba Medika

Rofi¶udin.ahmad dkk.1993.paduan penulisan makalah.malang:ya3 malang

Carpeniito.lynda.1990.renncana asuhan dan dokumentasi keperawatan.jakarta:EGC