Tugas Harmonik Sistemasd
-
Upload
achyar-maulana-pratama -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
description
Transcript of Tugas Harmonik Sistemasd
TUGAS KUALITAS DAYA LISTRIK
DISTORSI HARMONIK
OLEH Achyar Maulana Pratama(1206201422)
Agnes Grace Sella N (1206246824)Muhammad Azzamul Haq(1206.)DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
2015
DISTORSI HARMONIK1. Kondisi Awal Tanpa Distorsi Harmonik
2. Kondisi Distorsi Harmonik Arus pada Data 1
Sumber : http://ecmweb.com/content/harmonic-current-and-voltage-distortion3. Kondisi Distorsi Harmonik Tegangan pada Data 2
Sumber : http://file.scirp.org/Html/1-9800110_722.htm 4. Kondisi Distorsi Harmonik Arus pada Data 3
Sumber : www.emo.org.tr/ekler/969e5817467c11f_ek.pdf 5. Kondisi Distorsi Harmonik Arus pada Data 4
Sumber : www.emo.org.tr/ekler/969e5817467c11f_ek.pdf6. Kondisi Distorsi Harmonik Arus pada Data 5
Sumber : http://ieeexplore.ieee.org/ (The harmonic currents of commercial office buildings due to non-linear electronic equipment)ANALISIS
Harmonik adalah gejala pembentukan gelombang sinusoidal dengan frekuensi yang merupakan perkalian bilangan bulat dengan frekuensi dasarnya. Bila terjadi superposisi antara gelombang frekuensi dasar dengan gelombang frekuensi harmonik, maka terbentuklah gelombang yang tidak lagi sinusoidal. Fenomena itu disebut dengan distorsi harmonik. Pengaruh dari gelombang gelombang harmonik tersebut membentuk gelombang baru yang sudah terdistorsi gelombang harmonik. Persamaan fourier dapat digunakan untuk memecah gelombang yang telah terdistorsi menjadi gelombang dasar dan gelombang harmonik. Semua komponen harmonik yang menimbulkan distorsi harmonik besarnya dapat dinyatakan dalam THD (Total Harmonic Distortion).
Penyebab terjadinya harmonik adalah beban non linier yang memberikan bentuk gelombang keluaran arus yang tidak sebanding dengan tegangan dasar sehingga gelombang maupun tegangannya tidak sama dengan gelombang masukannya. Beban non linier umumnya merupakan komponen semikonduktor yang proses kerjanya berlaku sebagai saklar yang bekerja pada setiap setengah siklus gelombang atau beban yang membutuhkan arus yang tidak tetap pada setiap periode waktunya. Proses kerja itulah yang akan menghasilkan gangguan berupa distorsi gelombang arus yang tidak sinusoidal. Perubahan bentuk gelombang tersebut tidak berkaitan dengan sumber tegangannya. Contoh peralatan pada percobaan ini adalah inverter, computer, monitor, dan microwave.
JELASKAN ANALISA GRAFIK (KESESUAIAN GELOMBANG DISOTRSI DENGAN GELOMBANG FUNDAMENTAL/ORDE 1).
Efek negatif adanya harmonik adalah dapat menganggu control yang digunakan pada sistem elektronik. Harmonik dapat menyebabkan kesalahan pada peralatan pengukuran listrik yang menggunakan prinsip induksi magnetic. Pada computer harmonik dapat mengganggu sistem pemrosesan data karena tegangan supply terdistorsi. Harmonik juga dapat mengganggu alat alat pengaman dalam sistem tenaga listrik seperti relay. Karena sifat relay yang sensitive terhadap perubahan arus dan frekuensi, maka relay bisa salah beroperasi karena terjadi perubahan frekuensii ataupun arus walaupun tidak ada gangguan. Selain itu, harmonik dapat menyebabkan perubahan impedansi, arus dan tegangan dari sistem. Sedangkan, relay jarak bekerja berdasarkan prinsip tersebut. Pada mesin mesin listrik seperti generator dan motor, torsi mekanik yang diakibatkan oleh arus yang harmonik dapat menyebabkan getaran dan suara bising yang berlebihan pada mesin tersebut. Torsi ini dapat mempengaruhi bentuk kurva torsi kecepatan motor. Bahkan, harmonik dapat menganggu sistem komunikasi yang dekat dengan sistem tenaga listrik yang sedang mengalami harmonik. Efek fisik lainnya adalah terjadinya pemanasan yang abnormal pada mesin mesin atau komponen komponen peralatan listrik.
Untuk mengatasi adanya harmonik dapat menggunakan hubungan delata pada transformator yang dapat memblok aliran arus urutan nol harmonik dari saluran. Selain itu, harmonik adapat diredam atau dikurangi dengan menggunakan filter harmonik. Diantaranya adalah filter shunt yang bekerja dengan menghubung singkatkan arus harmonik sedekat mungkin kepada sumber distorsi. Hal ini dapat menjaga arus agar tetap jauh dari sistem. Filter ini juga dapat memperhalus tegangan pada sisi beban dan meredam arus harmonik. Selain filter shunt (parallel), filter seri juga dapat memblok arus harmonik. Cara tersebut merupakan rangkaian parallel-tuned yang memberikan impedansi yang besar kepada arus harmonik. Cara lain mengurangi harmonik adalah pada sisi netral kapasitor terhubung bintang yang ditanahkan dapat memblok aliran dari arus harmonik juga.KESIMPULANDAFTAR PUSTAKA
Lowenstein, Michael Z. http://ecmweb.com/content/harmonic-current-and-voltage-distortion, diakses pada hari Minggu, 20 September 2015 pukul 19.10 WIB.Brenna. Foiadelli, September 2009, "Current Distortion Evaluation in Traction 4Q Constant Switching Frequency Converters ". J. Electromagnetic Analysis & Applications, 2009, 3: 129-137, (http://file.scirp.org/Html/1-9800110_722.htm, diakses pada hari Minggu 20 September 2015 pukul 19.38 WIB).Inan. Aslan, "MEASUREMENTS OF HARMONICS AT OFFICE EQUIPMENTS IN A LARGE OFFICE BUILDING". (www.emo.org.tr/ekler/969e5817467c11f_ek.pdf, diakses pada hari Minggu 20 September 2015 pukul 19.47 WIB).Aintablian, Hrair.September 2009, "The Harmonic Current of Commercial Office Buildings Due To Non Linear Electronic Equipment". NC A&T State University, Department of Electronics and Computer Technology, Greensboro, NC. (http://ieeexplore.ieee.org, diakses pada hari Minggu 20 September 2015 pukul 20.11 WIB).Marbun, Benni. 2008, "Efek Harmonisa Peralatan Elektronik". Workshop PT.PLN. (https://www.academia.edu/3765875/Efek_Harmonisa_Peralatan_Elektronik-P2Q_Workshop_2008_Semarang, diakses pada hari Minggu 20 September 2015 pukul 20.31 WIB).Pramnamto, Aris. 2008. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126732-R0308151, diakses pada hari Minggu 20 September 2015 pukul 21.02 WIB.Tegangan : 480 Volt
Arus : 70 A
Frekuensi : 50 Hz
Data Arus :
70 A pada 50 Hz
19 A pada Orde 5 Harmonik
14 A pada Orde 7 Harmonik
11 A pada Orde 11 Harmonik
Karena tidak ada data phasa, sehingga phasa dianggap sama.
Tegangan : 25 kV
Frekuensi : 50 Hz
Data dengan Mengubah tegangan dalam bentuk persentase :
25 kV = 100%
0.2 kV = 8%
0.12 kV = 6%
0.3 kV = 12%
0.075 kV = 3%
Karena tidak ada data phasa, sehingga phasa dianggap sama.
Pengukuran Harmonik Monitor ViewSonic E70 suatu Kantor .
Tegangan : 69 kV
Frekuensi : 60 Hz
Data dengan Mengubah ke dalam bentuk persentase, arus Fundamental adalah 100 %.
Karena tidak ada data phasa, sehingga phasa dianggap sama.
Pengukuran Harmonik Microwave Sharp suatu Kantor .
Tegangan : 69 kV
Frekuensi : 60 Hz
Data dengan Mengubah ke dalam bentuk persentase, arus Fundamental adalah 100 %.
Karena tidak ada data phasa, sehingga phasa dianggap sama.
Pengukuran Harmonik Personal Komputer suatu Gedung.
Frekuensi : 60 Hz
Data dengan Mengubah tegangan dalam bentuk persentase arus Fundamental adalah 100 %.
Karena tidak ada data phasa, sehingga phasa dianggap sama.